angkatan tahun 45'
description
Transcript of angkatan tahun 45'
PERIODISASI SASTRA
Angkatan 1980 – 1990-an
KELAS XII IPA 5
KELOMPOK 5 : ANDRIKO JUNAIDI ELSHA JUWITA VIVI IRTA WIJAYA
Karya sastra di Indonesia pada kurun waktu setelah tahun 1980, ditandai dengan banyaknya roman percintaan, dengan sastrawan wanita yang menonjol pada masa tersebut yaitu Marga T. Karya sastra Indonesia pada masa angkatan ini tersebar luas diberbagai majalah dan penerbitan umum.
Banyak juga pada era ini menceritakan tentang sejarah – sejarah yang ada. Seperti “BURUNG – BURUNG MANYAR” karya Y.B Mangunwijaya ini, yang menceritakan dan menggambarkan tentang nasionalisme dan refleksi sejarah indonesia. Serta kisah indahnya percintaan 2 anak manusia yang merasa gagal dalam mejalani kehidupannya karena trauma masa lalu.
Sastrawan & Karya Sastra Angkatan 1980 – 1990-an
NO
ANGKATAN SASTRAWAN KARYA KARAKTERISTIK
1)
2)
3)
Ahmadun Yosi Herfanda
Y.B Mangunwijaya
Darman Moenir
Ladang Hijau (1980)Sajak Penari (1990)Sebelum Tertawa Dilarang (1997)Fragmen-fragmen Kekalahan (1997)Sembahyang Rumputan (1997)
Burung-burung Manyar (1981)
Bako (1983)Dendang (1988)
• Beraliran romantisme dan idealisme
• Ada juga yang beraliran pop
• Didominasi oleh roman percintaan
4)
5)
6)
7)
Budi Darma
Sindhunata
Arswendo Atmowiloto
Hilman Hariwijaya
Olenka (1983)Rafilus (1988)
Anak Bajang Menggiring Angin (1984)
Canting (1986)
Lupus - 28 novel (1986-2007)Lupus Kecil - 13 novel (1989-2003)Olga Sepatu Roda (1992)Lupus ABG - 11 novel (1995-2005)
• Konvensional
• Karya sastra tersebar luas di majalah
• Sastrawan wanita sangat menonjol
8)
9)
Dorothea Rosa Herliany
Gustaf Rizal
Nyanyian Gaduh (1987)Matahari yang Mengalir (1990)Kepompong Sunyi (1993)Nikah Ilalang (1995)Mimpi Gugur Daun Zaitun (1999)
Segi Empat Patah Sisi (1990)Segi Tiga Lepas Kaki (1991)Ben (1992)Kemilau Cahaya dan Perempuan Buta (1999)
10)
11)
Remy Sylado
Afrizal Malna
Ca Bau Kan (1999)Kerudung Merah Kirmizi (2002)
Tonggak Puisi Indonesia Modern 4 (1987)Yang Berdiam Dalam Mikropon (1990)Cerpen-cerpen Nusantara Mutakhir (1991)Dinamika Budaya dan Politik (1991)Arsitektur Hujan (1995)Pistol Perdamaian (1996)Kalung dari Teman (1998)
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa periodisasi sastra pada setiap tahunnya berkembang dengan pesat sesuai dengan kemajuan zaman.
Dan karya – karya pada era 1980 – 1990-an ini biasanya selalu mengalahkan peran antagonisnya dari pada peran yang lain.
Wassalam…