Angin Laut

8
Kapasitas panas adalah ukuran panas suatu benda untuk menaikkan suhu pada 1 gram. Air memiliki kapasitas panas yang tinggi, artinya air membutuhkan sejumlah energi panas untuk menaikkan suhunya. Air menahan perubahan suhu dengan melepas atau menyerap panas lingkungan sekitarnya. Kapasitas panas mempengaruhi pembentukan angin darat dimana kapasitas tanah daratan lebih rendah dari kapasitas panas air laut yang menyebabkan perbedaan suhu sehingga menimbulkan perbedaan tekanan yang berlawanan karena tekanan udara di laut lebih rendah daripada di darat sehingga terjadilah angin darat. erakan angin terlihat dari foto satelit Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah. Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan konveksi. Proses terjadinya angin darat dan angin laut disebabkan oleh beda sifat fisis antara permukaan darat dan laut. Yaitu perbedaan sifat antara daratan dan lautan dalam menyerap dan melepaskan energi panas matahari. Daratan menyerap dan melepas energi panas lebih cepat daripada lautan. Periode angin darat dan angin laut adalah harian. a. Angin laut ( the sea breeze) Angin laut terjadi ketika pada pagi hingga menjelang sore hari, daratan menyerap energi panas lebih cepat dari lautan sehingga suhu udara di darat lebih panas daripada di laut. Akibatnya udara panas di daratan akan naik dan digantikan udara dingin dari lautan. Maka terjadilah aliran udara dari laut ke darat. a. Angin darat ( the land breeze) Angin darat terjadi ketika pada malam hari energi panas yang diserap permukaan bumi sepanjang hari akan dilepaskan lebih cepat oleh daratan (udara dingin). Sementara itu di lautan energi panas sedang dalam proses dilepaskan ke udara. Gerakan konvektif tersebut menyebabkan udara dingin dari daratan bergerak menggantikan udara yang naik di lautan sehingga terjadi aliran udara dari darat ke laut. Angin laut[sunting sumber]

Transcript of Angin Laut

Page 1: Angin Laut

Kapasitas panas adalah ukuran panas suatu benda untuk menaikkan suhu pada 1 gram. Air memiliki kapasitas panas

yang tinggi, artinya air membutuhkan sejumlah energi panas untuk menaikkan suhunya. Air menahan perubahan

suhu dengan melepas atau menyerap panas lingkungan sekitarnya. Kapasitas panas mempengaruhi pembentukan

angin darat dimana kapasitas tanah daratan lebih rendah dari kapasitas panas air laut yang menyebabkan perbedaan

suhu sehingga menimbulkan perbedaan tekanan yang berlawanan karena tekanan udara di laut lebih rendah daripada

di darat sehingga terjadilah angin darat.

erakan angin terlihat dari foto satelit

Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan

tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara

rendah.

Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik.

Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin di sekitarnya

mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke

tanah. Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan

turunnya udara dingin ini dinamanakan konveksi.

Proses terjadinya angin darat dan angin laut disebabkan oleh beda sifat fisis antara permukaan darat dan laut. Yaitu

perbedaan sifat antara daratan dan lautan dalam menyerap dan melepaskan energi panas matahari. Daratan menyerap

dan melepas energi panas lebih cepat daripada lautan. Periode angin darat dan angin laut adalah harian.

a.    Angin laut ( the sea breeze)

Angin laut terjadi ketika pada pagi hingga menjelang sore hari, daratan menyerap energi panas lebih cepat dari

lautan sehingga suhu udara di darat lebih panas daripada di laut. Akibatnya udara panas di daratan akan naik dan

digantikan udara dingin dari lautan. Maka terjadilah aliran udara dari laut ke darat.

a.    Angin darat ( the land breeze)

Angin darat terjadi ketika pada malam hari energi panas yang diserap permukaan bumi sepanjang hari akan

dilepaskan lebih cepat oleh daratan (udara dingin). Sementara itu di lautan energi panas sedang dalam proses

dilepaskan ke udara. Gerakan konvektif tersebut menyebabkan udara dingin dari daratan bergerak menggantikan

udara yang naik di lautan sehingga terjadi aliran udara dari darat ke laut.

Angin laut[sunting sumber]

Angin laut (bahasa Inggris: sea breeze) adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arahdarat yang umumnya terjadi

pada siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00 di daerah pesisir pantai. Angin ini biasa dimanfaatkan

para nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di laut. Angin laut ini terjadi pada siang hari. Karena air

mempunyai kapasitas panas yang lebih besar daripada daratan, sinar matahari memanasi laut lebih lambat daripada

daratan. Ketika suhu permukaan daratan meningkat pada siang hari, udara di atas permukaan darat meningkat pula

akibat konduksi. Tekanan udara di atas daratan menjadi lebih rendah karena panas, sedangkan tekanan udara di

lautan cenderung masih lebih tinggi karena lebih dingin. Akibatnya terjadi gradien tekanan dari lautan yang lebih

tinggi ke daratan yang lebih rendah, sehingga menyebabkan terjadinya angin laut, dimana kekuatannya sebanding

Page 2: Angin Laut

dengan perbedaan suhu antara daratan dan lautan. Namun, jika ada angin lepas pantai yang lebih kencang dari 8

km/jam, maka angin laut tidak terjadi.[1]

Angin darat[sunting sumber]

Angin darat (bahasa Inggris: land breeze) adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut yang umumnya

terjadi pada saat malam hari dari jam 20.00 sampai dengan jam 06.00 di daerah pesisir pantai. Angin jenis ini

bermanfaat bagi para nelayan untuk berangkat mencari ikan dengan perahu bertenaga angin sederhana. Pada malam

hari daratan menjadi dingin lebih cepat daripada lautan, karena kapasitas panas tanah lebih rendah daripada air.

Akibatnya perbedaan suhu yang menyebabkan terjadinya angin laut lambat laun hilang dan sebaliknya muncul

perbedaan tekanan yang berlawanan karena tekanan udara di atas lautan yang lebih panas itu menjadi lebih rendah

daripada daratan, sehingga terjadilah angin darat, khususnya bila angin pantai tidak cukup kuat untuk melawannya.[2]

Angin lembah[sunting sumber]

Angin lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke arah puncak gunung yang biasa terjadi pada siang hari.

Angin gunung[sunting sumber]

Angin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung ke lembah gunung yang terjadi pada malam hari.

Angin Fohn[sunting sumber]

Angin Fohn/angin jatuh adalah angin yang terjadi seusai hujan Orografis. angin yang bertiup pada suatu wilayah

dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda. Angin Fohn terjadi karena ada gerakan massa udara yang naik

pegunungan yang tingginya lebih dari 200 meter di satu sisi lalu turun di sisi lain. Angin Fohn yang jatuh dari

puncak gunung bersifat panas dan kering, karena uap air sudah dibuang pada saat hujan Orografis.

Biasanya angin ini bersifat panas merusak dan dapat menimbulkan korban. Tanaman yang terkena angin ini bisa

mati dan manusia yang terkena angin ini bisa turun daya tahan tubuhnya terhadap serangan penyakit.[rujukan?]

Angin Munsoon[sunting sumber]

Angin Munsoon, Moonsun, muson adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara

periode yang satu dengan yang lain polanya akan berlawanan yang berganti arah secara berlawanan setiap setengah

tahun. Biasanya pada setengah tahun pertama bertiup angin darat yang kering dan setengah tahun berikutnya bertiup

angin laut yang basah.

Pada bulan Oktober – April, matahari berada pada belahan langit Selatan, sehingga benua Australia lebih banyak

memperoleh pemanasan matahari dari benua Asia. Akibatnya di Australia terdapat pusat tekanan udara rendah

(depresi) sedangkan di Asia terdapat pusat-pusat tekanan udara tinggi (kompresi). Keadaan ini menyebabkan arus

angin dari benua Asia ke benua Australia.

Di Indonesia angin ini merupakan angin musim Timur Laut di belahan bumi Utara dan angin musim Barat di

belahan bumi Selatan. Oleh karena angin ini melewati Samudra Pasifik dan Samudra Hindia maka banyak

Page 3: Angin Laut

membawa uap air, sehingga di Indonesia terjadi musim penghujan. Musim penghujan meliputi seluruh wilayah

indonesia, hanya saja persebarannya tidak merata. makin ke timur curah hujan makin berkurang karena kandungan

uap airnya makin sedikit.

Pada bulan April-Oktober, matahari berada di belahan langit utara, sehingga benua Asia lebih panas daripada benua

Australia. Akibatnya, di asia terdapat pusat-pusat tekanan udara rendah, sedangkan di australia terdapat pusat-pusat

tekanan udara tinggi yang menyebabkan terjadinya angin dari australia menuju asia.

Di indonesia terjadi angin musim timur di belahan bumi selatan dan angin musim barat daya di belahan bumi utara.

Oleh karena tidak melewati lautan yang luas maka angin tidak banyak mengandung uap air oleh karena itu di

indonesia terjadi musim kemarau, kecuali pantai barat sumatera, sulawesi tenggara, dan pantai selatan irian jaya.

Antara kedua musim tersebut ada musim yang disebut musim pancaroba (peralihan), yaitu musim kemareng yang

merupakan peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, dan musim labuh yang merupakan peralihan musim

kemarau ke musim penghujan. Adapun ciri-ciri musim pancaroba yaitu : Udara terasa panas, arah angin tidak teratur

dan terjadi hujan secara tiba-tiba dalam waktu singkat dan lebat.

Angin Munson dibagi menjadi 2, yaitu Munson Barat atau dikenal dengan Angin Musim Barat dan Munson Timur

atau dikenal dengan Angin Musim Timur

Angin Musim Barat[sunting sumber]

Angin Musim Barat/Angin Muson Barat adalah angin yang mengalir dari Benua Asia (musim dingin) ke

Benua Australia (musim panas) dan mengandung curah hujan yang banyak di Indonesia bagian Barat, hal ini

disebabkan karena angin melewati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra. Contoh perairan dan samudra

yang dilewati adalah Laut China Selatan dan Samudra Hindia. Angin Musim Barat menyebabkan Indonesia

mengalami musim hujan.

Angin ini terjadi pada bulan Desember, januari dan Februari, dan maksimal pada bulan Januari dengan kecepatan

minimum 3 m/s.

Angin Musim Timur[sunting sumber]

Angin Musim Timur/Angin Muson Timur adalah angin yang mengalir dari Benua Australia (musim dingin) ke

Benua Asia (musim panas) sedikit curah hujan (kemarau) di Indonesia bagian Timur karena angin melewati celah-

celah sempit dan berbagai gurun (Gibson, Australia Besar, dan Victoria). Ini yang menyebabkan Indonesia

mengalami musim kemarau. Terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus, dan maksimal pada bulan Juli.

Lihat pula[sunting sumber]

Angin monsun adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang satu dengan yang lain polanya akan berlawanan.Angin monsun di indonesia ada dua macam yaitu :1. Angin monsun Asia2. Angin monsun Australia

Page 4: Angin Laut

Monsun Musim Dingin Timur Laut (Angin Monsun Barat Asia)Angin Monsun Barat adalah angin yang bertiup sekitar bulan Oktober - April. Angin ini bertiup saat matahari berada di belahan bumi selatan, yang menyebabkan Benua Australia musim panas, sehingga bertekanan rendah . Sedangkan Benua Asia lebih dingin, sehingga tekanannya tinggi. Menurut hukum Buys Ballot, angin akan bertiup dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah, sehingga angin bertiup dari benua Asia menuju benua Australia, dan karena menuju ke Selatan Khatulistiwa/Equator, maka angin akan dibelokkan ke arah kiri. Pada waktu ini, Indonesia khususnya akan mengalami musim hujan akibat adanya massa uap air yang dibawa oleh angin ini, saat melalui lautan luas di bagian utara (Samudera (Lautan) Pasifik dan Laut Cina Selatan).

Monsun Musim Panas Barat Daya (Angin Monsun Timur)Angin Monsun Timur adalah angin yang bertiup pada bulan April - Oktober. Angin ini bertiup saat matahari berada di belahan bumi utara, sehingga menyebabkan benua Australia musim dingin, sehingga bertekanan tinggi. Sedangkan Benua asia lebih panas, sehingga tekanannya rendah. Menurut hukum Buys Ballot, angin akan bertiup dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah, sehingga angin bertiup dari benua Australia menuju benua Asia, dan karena menuju Utara Khatulistiwa/Equator, maka angin akan dibelokkan ke arah kanan. Pada waktu ini, Indonesia akan mengalami musim kemarau akibat angin tersebut melalui gurun pasir di bagian utara Australia yang kering dan hanya melalui lautan sempit.

VISIBILITY•    Visibility MeteorologiVisibility dalam meteorologi adalah tingkat kejernihan (transparansi) daripada atmosfer, sehubungan dengan penglihatan manusia yang dinyatakan dalam satuan jarak. Dalam keadaan atmosfer yang sama, nilai visibility pada malam hari harus sama seperti yang diperoleh pada siang hari. Pada umumnya visibility adalah berbeda untuk setiap arah yang berlainan, visibility yang diperoleh dari pesawat terbang berbeda dengan horizontal visibility (penglihatan mendatar) yang diamati oleh pengamat meteorologi di dekat permukaan bumi.•    Visibility pada siang hariDefinisi visibility pada siang hari dalam meteorologi adalah jarak terjauh, dimana sebuah benda hitam dengan ukuran yang sesuai, dapat dilihat dan dikenal terhadap kaki langit sebagai latar belakangnya. Yang dimaksud ukuran benda yang sesuai yaitu harus membentuk sudut pada mata pengamat baik vertikal maupun horizontal paling kecil 0,5° dan tidak lebih besar dari 5°.•    Visibility pada malam hariDefinisi visibility pada malam hari dalam meteorologi yaitu jarak terjauh dimana benda hitam dengan ukuran yang sesuai dapat dilihat dan dikenal, jika penerangan ditingkatkan hingga mencapai tingkat terang seperti siang hari. Benda yang sesuai untuk menentukan visibility pada malam hari ialah sinar biasa (tidak difokuskan), dengan intensitas sedang dan terletak pada jarak yang telah ditentukan.•    Faktor – faktor yang mempengaruhi visibilityAdapun faktor –faktor yang mempengaruhi visibility antara lain sebagai berikut :•    Hujan•    Kabut dan Mist•    Spray yang tertiup angin•    Minyak•    Asap•    Debu dan Pasir•    Garam

Pendahuluan: Air dan Panas

Page 5: Angin Laut

Panas Terpendam (latent heat) untuk setiap perubahan bentuk air. (Diambil dari:http://www.earthsci.org/flood/J_Flood04/wea1/weather_images/latentheat.gif)Air merupakan satu zat yang memiliki kapasitas panas paling tinggi dibanding semua zat yang kita ketahui. Artinya, untuk menaikkan suhunya sebesar 1 derajad, dibutuhkan jumlah panas yang sangat banyak. Air menyerap panas yang sangat banyak dari radiasi matahari. Radiasi matahari sangatlah mudah menembus air, dan karenanya energi panas radiasi tersebut akan disimpan air. Karenanya, lautan di bumi ini  menyimpan panas dalam jumlah yang sangat luar biasa.Uap air akan menyerap panas tambahan sebagai panas terpendam akibat penguapan. Panas ini merupakan energi yang diperlukan untuk mengubah air menjadi uap air. Ketika uap air mengalami pengembunan (kondensasi) untuk membentuk titik-titik air yang kemudian menjadi tetesan hujan, panas  terpendam ini ‘dilepaskan’ ke atmosfir. Panas terpendam ini juga dilepaskan ketika air cair berubah menjadi bentuk padat, seperti salju atau es. Jenis panas yang terakhir, disebut juga dengan panas terpendam fusi.Jadi, kedua bentuk zat cair, yakni air dan uap air sangat penting untuk menyerap panas dari radiasi matahari dan kemudian udara mengangkut dan menyebarkannya di sekeliling bumi ini.

Gerak semu tahunan matahari berlangsung terus antara garis balik utara dan garis balik selatan. Perubahan lamanya siang dan malam. Gerak semu matahari yang terjadi sepanjang tahun memperngaruhi pergantian musim di bumi belahan selatan (BBS) maupun di bumi belahan utara (BBU)

Pada gerak semu matahari tahunan, saat matahari berada pada posisi 23.5oLS, yang terjadi pada bulan Desember sampai Maret, maka bumi belahan selatan (BBS) menerima panas matahari yang lebih intensif dan pada saat itu belahan bumi selatan mengalami musim panas. Sedangkan pada bumi belahan utara (BBU) mengalami musim dingin. Pada bumi belahan utara atau pun belahan selatan menglami empat musim, sedangkan di daerah yang terletak di daerah khatulistiwa, yang memperoleh panas matahari sepanjang tahun memiliki dua musim, seperti halnya Indonesia yang mengalami musim kemarau dan musim penghujan, berikut adalah musim yang terjadi di belahan bumi selatan (BBS) dan di belahan bumi utara (BBU).Musim-musim dibelah bumi utaraMusim semi : 21 Maret – 21 JuniMusim panas : 21 Juni – 23 SeptemberMusim gugur : 23 September – 22 DesemberMusim Dingin : 22 Desember – 21 Maret

Musim-musim dibelah bumi selatanMusim semi : 23 September – 22 DesemberMusim panas : 22 Desember – 21 MaretMusim gugur : 21 Maret – 22 JuniMusim Dingin : 21 Juni – 23 September

Bumi bergerak mengelilingi matahari (revolusi), dan juga berotasi terhadap sumbu bola bumi. Namun sumbu rotasi bumi itu tidak tegak lurus terhadap sumbu revolusi.

Karena kemiringan itu, wilayah yang diterangi matahari sepanjang tahun berbeda-beda. Selama setengah tahun, matahari lebih banyak menerangi wilayah utara ketimbang wilayah selatan, dan setengah tahun berikutnya hal sebaliknya yang terjadi. Jika fenomena ini diamati sepanjang tahun dari bumi, maka terlihat seolah-olah matahari itu bergerak dari utara ke selatan

Page 6: Angin Laut

selama setengah tahun, dan kemudian balik lagi bergerak dari selatan ke utara pada setengah tahun berikutnya. Dalam bola langit, lintasan gerak semu matahari itu disebut ekliptika.

Musim berganti ganti disebabkan karena revolusi matahari.Pancaran matahari yang diterima oleh bumi berubah secara periodik melalui tiga

zona yaitu tropic of cancer (daerah yang dilalui garis lintang utara ±23,5°), equator (daerah yang dilalui garis lintang 0°), dan tropic of capricorn (daerah yang dilalui garis lintang selatan ±23,5°). Negara kita merupakan salah satu contoh negara yang dilintasi oleh garis equator. India, Saudi Arabia dan Meksiko merupakan contoh negara yang dilewati oleh tropic of cancer, sedangkan contoh daerah yang dilewati tropic of capricorn adalah Afrika Selatan, Quensland (Australia) dan Argentina.

1/22 Juni, Summer solstice. Pancaran sinar matahari akan membentuk sudut 90° pada daerah tropic of cancer. Pada kondisi ini daerah utara hemisphere seperti eropa dan amerika akan mengalami musim panas (summer) sedangkan daerah selatan hemisphere seperti Australia bagian tengah dan selatan mengalami musim dingin (winter). Lamanya waktu siang di daerah utara lebih besar dibanding daerah selatan. Makin ke utara, waktu siang akan semakin panjang, puncaknya di kutub utara yang terang sepanjang hari sedangkan kutub selatan gelap sepanjang hari.

22/23 September, Autumn equinox. Pancaran sinar matahari akan membentuk sudut 90° pada daerah equator. Pada kondisi ini daerah utara hemisphere akan mengalami musim gugur (autumn) karena suhu lebih rendah dibanding periode sebelumnya akibat berkurangnya pancaran sinar matahari, sedang daerah selatan mengalami musim semi (spring). Bagi mereka yang tinggal di eropa, pada tanggal tertentu waktu akan diperlambat satu jam (saving day light) karena malam akan berangsur angsur menjadi lebih lama dan akan mencapai puncaknya pada periode selanjutnya, musim dingin (winter).

21/22 Desember, Winter solstice. Pancaran sinar matahari akan membentuk sudut 90° pada daerah tropic of capricorn. Pada kondisi ini daerah utara hemisphere akan mengalami musim dingin (winter) sedangkan daerah selatan hemisphere mengalami musim panas (summer). Lamanya waktu siang di daerah selatan lebih besar dibanding daerah utara. Makin ke utara, waktu malam akan semakin lama, puncaknya di kutub utara yang gelap sepanjang hari, sedangkan kutub selatan terang sepanjang hari.

21/22 Maret, Spring equinox. Pancaran sinar matahari akan membentuk sudut 90° pada daerah equator. Pada kondisi ini daerah utara hemisphere akan mengalami musim semi (spring) karena adanya kenaikan suhu dibanding periode sebelumnya, sedang daerah selatan hemisphere mengalami musim gugur (autumn). Kebalikan dari Autumn equinox, waktu akan dipercepat satu jam musim panas (summer). Perubahan jam selanjutnya akan dilakukan pada 23 Maret 2009.Sumber :