MESOAMERIKA(PERADABAN SUKU MAYA, AZTEC, DAN

INCA)

Disusun oleh Anggita Kurniawaty

Jurusan ArsitekturFakultas Teknik

Universitas Kaltara Tanjung Selor

MESOAMERIKA(PERADABAN SUKU MAYA, AZTEC, DAN

INCA)Sekitar 2000 tahun silam terdapat peradaban tua yang telah maju di benua

Amerika yang disebut dengan peradaban Mesoamerika adalah

peradaan kuno yang berkembang di Mexico (Suku Maya dan Aztec) dan

Amerika Selatan (Suku Inca). Ketiga suku ini telah mengenal peradaban dan

kebudayaan yang tinggi. Budaya-budaya ini telah mengembangkan masyarakat

yang kompleks, mencapai evolusi teknologi tingkat tinggi, membangun

arsitektur monumental, dan menyumbangkan banyak kondisi dan

konsep budaya.

SUKU MAYA

Peradaban Maya bermula pada periode Pra-klasik (sekitar 250 M-900 M). Pada zaman keemasannya, Negeri bangsa Maya adalah salah satu negeri terpadat dan berbudaya paling dinamis di dunia. Peradaban ini terletak di Amerika Tengah.

• Dalam kehidupan sosial, Suku Maya telah mengenal sistem astronomi dan sistem pertanian, hasil utama pertanian mereka adalah jagung. Mereka telah menggunakan sistem irigasi, dan kanal drainase. Suku Maya juga telah mengenal sistem tulisan, gambar dan simbol (glyph). Suku Maya juga mampu memprediksi sedikit pergerakan Venus.

• Suku Maya memiliki sistem kepercayaan Polytheisme, mereka merupakan bangsa yang sangat religius. Namun mereka menganggap Dewa Matahari adalah Tuhan yang paling tinggi, sehingga mereka mengenal prosesi pemujaan dan pengorbanan nyawa manusia, dimana Dewa Matahari harus meminum darah dan memakan jantung manusia untuk menentukan kelangsungan hidup dunia.

• Salah satu hasil karya arsitektur suku Maya adalah Chichen Itza, candi ini di bangun menggunakan batu kapur, di sini terdapat dua sumur alami yang merupakan tempat menaruh persembahan mereka untuk dewa matahari. Penghormatan mereka terhadap dewa juga di aplikasikan melalui tangga yang terjal dan sculpture di ornamen candi yang diyakini sebagai wujud dewa mereka.

SUKU AZTEC

• Peradaban Bangsa Aztec ini terletak di Mexico.Mereka datang dari arah utara, suatu daerah bernama Aztlan, tanah air legendaris mereka. Mereka kemudian memilih bermukim di sebuah pulau di Danau Texcoco sekitar tahun 1200.

• Pada tahun 1325, kota danau tersebut mereka namai dengan Tenochtitlan. Tenochtitlan dirancang berdasarkan reflesksi kosmos mereka, yaitu kepercayaan mereka mengenai keadaan alam semesta dimana dunia merupakan sebidang daratan yang dikelilingi oleh air, dengan sumbu vertical yang menghubungkan 13 surga dan 9 tingkat alam baka.

• Bangsa Aztek adalah bangsa yang gemar perang. Bagi mereka perang merupakan bagian dari budaya sehari-hari serta bagian dari sistem kepercayaannya, Mereka menyembah banyak dewa (politheis). Huitzilopochtli adalah dewa matahari yang paling besar. Mereka percaya bahwa matahari adalah sumber kehidupan dan harus terus dipelihara agar terus beredar di orbitnya dan berputar, terbit dan tenggelam. Untuk itu diperlukan pelumas yang murni yaitu darah manusia.

• Bangsa Aztec memiliki seni bangun (arsitektur) yang amat tinggi. Ketika bangsa Spanyol datang ke kota Tenochtitlan (sekarang Mexico City) mereka menyaksikan sendiri kemajuan yang telah dicapai bangsa ini. Di kota Tenichititlan terdapat bangunan-bangunan yang memiliki nilai arsitektur amat tinggi seperti aquaduc (bangunan air), empat jaringan jalan raya menuju kota, jalan-jalan lebar serta kanal yang melintasi kota serta jembatan di atasnya. Bangunan-bangunan itu dibangun dengan menggunakan teknologi tinggi menurut ukuran zaman itu. Di tengah pusat kota dibangun kuil besar sebagai pusat persembahan terhadap dewa Huitzilopochtli. Tinggi bangunan itu 30 M, terdiri dari tiga tingkat yang masing-masing tingkat memiliki 120 anak tangga.

• Karena sistem tata kota yang seperti itulah (Tenochtitlan), memudahkan mereka memperjualbelikan kalkun, bebek, ayam, kelinci dan rusa. Hasil pertanian yang diolah di ladang-ladang pertanian adalah alpukat, kacang merah dan jagung. Mereka juga membuat kerajinan dari emas dan perak untuk perhiasan.

• Selain sistem tata kota yang teratur rapi, Suku Aztec juga memiliki keterampilan dalam bidang merancang bangunan. Pengetahuan di bidang teknim bangunan mereka membuat bangunan dengan menggunakan batu yang bernama Tazontle, dengan berat yang sangat ringan, untuk mengurangi berat bangunan. Tazontle digunakan sebagai bahan utama bangunan yang kemudian dilapisi dengan batu yang keras seperti batu basal.

SUKU INCA

• Inti peradaban bangsa Inca adalah pertanian yang berkembang antara tahun 600-1000 M. Mereka membuat sistem terasering untuk menahan longsor dan irigasi untuk menahan banjir. Untuk mengolah tanah mereka menggunakan bajak yang tebuat dari perunggu Tanaman yang ditanam adalah kacang-kacangan, jagung, merica, tomat, kentang putih.

• Kehidupan masyarakat terdapat pada ketinggian 15.000 kaki dan kehidupan ritual pada ketinggian 22.057 kaki. 

• Peradaban Suku Inca terletak di Peru tepatnya disekitar danau Titicaca dekat pegunungan Andes.

• Kehidupan sosial masyarakat suku Inca ada yang bertani. Dalam hal pertanian, penduduknya telah mengenal sistem irigasi dan mempunyai kemampuan bekerja sama sehingga pertaniannya mengalami kemajuan.

• Suku Inca memiliki sistem kepercayaan Polytheisme.

• Menurut Jean-Pierre Protzen, dalam proses arsitektur Inca mencoba untuk menyelaraskan antara alam dengan keadaan sekitar. Suku inca membangun permukiman mereka berdasarkan arah matahari dan letak bintang yang berdasarkan kepercayaan suku inca.

• Machu PicchuMachu Pichu adalah situs yang terletak di

lembah Urumbaba ini menjadi tempat yang paling banyak menyedot turis yang berkunjung ke Peru. Machu Picchu yang berada di lereng curam, berbatu-batu, dan berputar membuat kita berpikir bagaimana suku inca

membangunnya, yang harus mencapai machu picchu dengan kaki.Terasering pada maachu picchu bertujuan untuk mengatasi topografi gunung andes. Inca memiliki keunggulan di bidang seni dan arsitektur bangunan, seperti pembangunan benteng-benteng pertahanan, bahan keramik.

• Winay Wayna Winay Wayna dibangun dipunggung bukit menghadap sungai Urubamba, situs Inca ini terletak diantara jalur yang saling menghubungkan situs Inca. Situs Winay Wayna ini terbagi atas 2 kompleks yakni rumah atas dan rumah bawah yang dihubungkan oleh struktur tangga berjenjang dan air mancur.

Selain rumah dapat dilihat juga struktur area agricultural yang berupa teras-teras. struktur area agricultural yang berupa teras-teras.

• Moray Moray adalah sebuah laboratorium pertanian untuk bangsa Inca, yang kemungkinan digunakan untuk mengembangkan varietas yang cocok ditanam di dataran tinggi Andes. Situs ini berupa teras melingkar yang digunakan untuk mempelajari efek berbeda pada iklim yang berbeda pada tanaman, dimana teras terendah dengan suhu terendah kawah terdalam dari Moray adalah 150 m dan perbedaan suhu antara teras paling bawah dengan yang tertinggi sekitar 15 derajat celcius

Winay Wayna 

Moray

Dalam segi arsitektur, peradaban Suku Maya, Aztec, dan Inca memiliki persamaan dalam segi bahan bangunan (Batu), dan bentuk candi, hal ini didasarkan pada sistem kepercayaan (polytheisme) terutama dewa

matahari.Jika ditinjau dari sistem tata kota, Suku Azteclah yang lebih tertata dan

bisa bersinergi dengan aspek ekonomi (perdagangan).Namun, untuk arsitektur yang rumit dengan sistem terasering dan irigasi di atas pegunungan, Suku Inca merupakan suku yang ahli di

bidang ini.