Anggaran Dasar Lsm Dubalang Kampar
-
Upload
weny-syifa -
Category
Documents
-
view
82 -
download
0
description
Transcript of Anggaran Dasar Lsm Dubalang Kampar
ANGGARAN DASAR
LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT
DUBALANG KAMPAR MADANI.
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1
N a m a
Organisasi ini bernama Lembaga Swadaya Masyarakat Dubalang Kampar Madani, disingkat
LSM Dubalang Kampar Madani.
Pasal 2
Waktu dan Tempat kedudukan
Dubalang Kampar Madani didirikan di Bangkinang pada tanggal 30 Zulkaidah 1436 H
bertepatan dengan tanggal 14 September 2015 M untuk waktu yang tidak ditentukan dan
berkedudukan di Bangkinang.
BAB II
A Z A S
Pasal 3
Dubalang Kampar Madani berazaskan Islam dan Pancasila
BAB III
TUJUAN, USAHA DAN SIFAT
Pasal 4
T u j u a n
Terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah Subhanahu wata’ala.
Pasal 5
U s a h a
a. Membina pribadi muslim untuk mencapai akhlaqul karimah.
b. Memberikan masukan serta kritikan yang bersifat membangun terhadap Pemerintah
Daerah maupun Pemerintah Pusat
c. Mengawal dan melindungi kebijakan Pemerintah Daerah serta Pemerintah Pusat
d. Memberantas penyakit masyarakat serta perilaku menyimpang lainnya
e. Berperan aktif dalam dunia kemasyarakatan, perguruan tinggi dan kepemudaan untuk
menopang pembangunan nasional.
h. Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan huruf (a) s.d. (e) dan sesuai dengan
azas, fungsi, dan peran organisasi serta berguna untuk mencapai tujuan organisasi.
Pasal 6
S i f a t
Dubalang Kampar Madani bersifat independen.
BAB IV
STATUS FUNGSI DAN PERAN
Pasal 7
S t a t u s
Dubalang Kampar Madani adalah Lembaga Swadaya Masyarakat
Pasal 8
F u n g s i
Dubalang Kampar Madani berfungsi sebagai lembaga pengawal dan pelindung kebijakan
pemerintah
Pasal 9
P e r a n
Dubalang Kampar Madani berperan sebagai lembaga keamanan.
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 10
a. Yang dapat menjadi anggota Dubalang Kampar Madani adalah masyarakat kabupaten
kampar yang memiliki keinginan kuat untuk kemajuan bangsa
b. Anggota Dubalang Kampar Madani terdiri dari:
1. Anggota Biasa.
2. Anggota Luar Biasa.
3. Anggota Kehormatan.
c. Setiap anggota memiliki hak dan kewajiban.
d. Status keanggotaan, hak dan kewajiban anggota diatur lebih lanjut dalam ART Dubalang
Kampar Madani
BAB VI
KEDAULATAN
Pasal 11
Kedaulatan berada di tangan anggota biasa yang pelaksanaannya diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga dan ketentuan penjabarannya.
BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 12
Kekuasaan
Kekuasaan dipegang oleh Musyawarah Daerah dan Musyawarah Kecamatan
Pasal 13
Kepemimpinan
Kepemimpinan organisasi dipegang oleh Pengurus Daerah dan Pengurus Kecamatan
Pasal 14
Badan–Badan Khusus
Dalam rangka memudahkan realisasi usaha mencapai tujuan LSM Dubalang Kampar Madani
maka dibentuk badan – badan semi otonom
BAB VIII
KEUANGAN DAN HARTA BENDA
Pasal 16
Keuangan dan Harta Benda
a. Keuangan dan harta benda Dubalang Kampar Madani dikelola dengan prinsip
transparansi, bertanggungjawab, efektif, efisien dan berkesinambungan.
b. Keuangan dan Harta benda Dubalang Kampar Madani diperoleh dari uang pangkal
anggota, iuran dan sumbangan anggota, sumbangan donatur dan usaha-usaha lain yang halal
dan tidak mengikat.
BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN
Pasal 17
a. Perubahan Anggaran Dasar dan pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan oleh
Musyawarah Daerah.
b. Harta benda Dubalang Kampar Madani sesudah dibubarkan harus diserahkan kepada
Yayasan Amal.
BAB X
Pasal 18
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Penjabaran Anggaran Dasar dimuat
dalam Peraturan Peraturan/Ketentuan-ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar dan Penjabaran Anggaran Dasar LSM Dubalang Kampar Madani.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
LEMBAGA SWADAYA MASYRAKAT
DUBALANG KAMPAR MADANI
BAB I
KEANGGOTAAN
BAGIAN I
ANGGOTA
Pasal 1
Anggota Biasa
Anggota biasa adalah seluruh pengurus LSM Dubalang Kampar Madani.
dan ditetapkan oleh Pengurus Daerah.
Pasal 2
Anggota Luar Biasa
Anggota Luar Biasa adalah merupakan pendiri dari LSM Dubalang Kampar Madani.
Pasal 3
Anggota Kehormatan
a. Adalah orang yang berjasa kepada Dubalang Kampar Madani.
b. Mekanisme penetapan Anggota Kehormatan diatur dalam ketentuan tersendiri.
BAGIAN II
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 6
Hak Anggota
a. Anggota Biasa mempunyai hak bicara dan hak partisipasi.
b. Anggota Luar Biasa memiliki hak pembinaan
c. Anggota Kehormatan memiliki hak mengajukan saran/usul dan pertanyaan kepada
pengurus secara lisan dan tulisan.
Pasal 7
Kewajiban Anggota
a. Setiap anggota berkewajiban menjaga nama baik Dubalang Kampar Madani.
b. Setiap anggota berkewajiban menjalankan Misi Organisasi.
c. Setiap anggota berkewajiban menjunjung tinggi etika, sopan santun dan moralitas dalam
berperilaku dan menjalankan aktifitas organisasi.
d. Setiap anggota berkewajiban tunduk dan patuh kepada AD dan ART serta berpartisipasi
dalam setiap kegiatan Dubalang Kampar yang sesuai dengan AD dan ART.
e. Setiap anggota biasa berkewajiban membayar uang pangkal dan iuran anggota.
f. Setiap anggota berkewajiban menghormati simbol-simbol organisasi.
BAGIAN III
SANKSI ANGGOTA
Pasal 8
Sanksi Anggota
a. Sanksi adalah bentuk hukuman sebagai bagian proses pembinaan yang diberikan
organisasi kepada anggota yang melalaikan tugas, melanggar ketentuan organisasi,
merugikan atau mencemarkan nama baik organisasi, dan/atau melakukan tindakan
kriminal dan tindakan melawan hukum lainnya.
b. Sanksi dapat berupa teguran, peringatan, skorsing, pemecatan atau bentuk lain yang
ditentukan oleh pengurus dan diatur dalam ketentuan tersendiri.
c. Anggota yang dikenakan sanksi dapat mengajukan pembelaan di forum yang ditunjuk
untuk itu.
BAB II
BAGIAN IV
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 9
Kepengurusan
Kepengurusan Dubalang Kampar Madani di angkat oleh para Pendiri dan pengurus dipilih berdasarkan Kemampuannya.
Pasal 10
Periode
Periode kepengurusan adalah 5 ( Lima ) tahun dan seterusnya dapat dipilih kembali. Apabila didalam kepengurusannya telah dianggap menyimpang dari AD-ART, mencemarkan nama
baik Lembaga serta membahayakan terhadap keutuhan Lembaga, maka pengurus dapat diberhentikan dan diganti melalui rapat dewan pendiri.
Pasal 11
Susunan pengurus dibentuk melalui rapat dewan Pendiri dan masukan dari Musyawarah anggota.
Pasal 12
Struktur
Struktur kepengurusan terdiri dari:
1. Ketua 2. Sekretaris3. Bendahara4. Hulubalang – Hulubalang
Pasal 13
Susunan pengurus dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan organisasi lebih lanjut.
Pasal 14
Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus
1. Ketua bertugas menjalankan organisasi dengan management yang baik dari segalaaspek dan bertanggung jawab.
2. Sekretaris bertugas membantu Ketua; membuat, mempersiapkan Program kerja organisasi serta membuka dan menjalin hubungan organisasi keluar kepada Lembaga - lembaga lainnya, baik lembaga Pemerintah Daerah dan Pusat, serta Lembaga Swasta maupun Lembaga-lembaga Adat, dll.
3. Bendahara bertugas dibidang keuangan dan sumber dana dan bertanggung jawab padaKetua dan Sekretaris.
Pasal 15
Untuk membantu Ketua dan Sekretaris dalam menjalankan organisasi di segala bidang, dibantu oleh Hulubalang - hulubalang yang terdiri dari:
1. Hulubalang Hukum, HAM dan Advokasi Kemasyarakatan2. Hulubalang Sosial dan Politik3. Hulubalang Lingkungan dan Kesehatan4. Hulubalang Media dan Informasi5. Hulubalang ekonomi dan Pemberdayaan6. Hulubalang Seni dan Budaya7. Hulubalang Pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi
Pasal 16
Masing-masing Hulubalang bertanggung jawab kepada Ketua dan Sekretaris
Pasal 17
1. Dewan Pendiri berkewajiban memberikan pertimbangan atas saran dan laporan dari Pengurus dan Anggota.2. Dewan Pendiri berhak mengawasi dan memberikan saran kepada pengurus dalam menjalankan organisasi.
PENUTUP
BAB III
BAGIAN V
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 18
Struktur Anggota dan LSM Pengurus Dubalang Kampar berkewajiban melakukan sosialisasi
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga kepada seluruh anggota Organisasi.
BAGIAN VI
PENUTUP
Pasal 19
Hal-hal yang belum diatur dalam AD-ART ini akan di beri tambahan ( Addendum ) sesuai perkembangan dan kebutuhan organisasi serta ditetapkan kembali di dalam program kerja
yang disahkan melalui rapat Dewan Pendiri dan Pengurus.
Bangkinang, 2015