ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH...

34
Tourism Society of Indonesia Masyarakat Peduli Pariwisata ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PENGURUS CARE TOURISM JAKARTA

Transcript of ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH...

Page 1: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

Tourism Society of Indonesia

Masyarakat Peduli Pariwisata

ANGGARAN DASAR

DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

BADAN PENGURUS CARE TOURISM

JAKARTA

Page 2: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 1 -

DAFTAR ISI

Hal

ANGGARAN DASAR .......................................................... 3

MUKADIMAH ................................................................... 4

BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN JANGKA WAKTU

Pasal 1 Nama .................................................. 5 Pasal 2 Tempat Kedudukan dan Jangka Waktu ..... 5

BAB II AZAS, MAKSUD DAN TUJUAN SERTA USAHA ........... 5

Pasal 3 Azas ................................................... 5

Pasal 4 Maksud dan Tujuan .............................. 5 Pasal 5 Usaha ................................................. 6

BAB III SIFAT DAN FUNGSI PERKUMPULAN ....................... 7

Pasal 6 Sifat Perkumpulan ................................ 7

Pasal 7 Fungsi Perkumpulan ............................. 8

Bab IV KEORGANISASIAN DAN KEPENGURUSAN ............... 8

Pasal 8 Keorganisasian .................................... 8 Pasal 9 Kepengurusan ..................................... 9

Pasal 10 Badan Pendiri ...................................... 9

Pasal 11 Rapat Badan Pendiri ............................. 10 Pasal 12 Badan Pembina .................................... 11

Pasal 13 Badan Pakar ........................................ 11 Pasal 14 Badan Pengurus ................................... 12

Pasal 15 Kewajiban dan Kekuasaan Badan Pengurus ............................................. 13

Pasal 16 Tugas dan Wewenang Badan Pengurus .... 14 Pasal 17 Rapat Badan Pengurus .......................... 15

Pasal 18 Tugas Utama dan Wewenang Ketua Umum ................................................. 16

Pasal 19 Tugas Utama dan Wewenang Ketua ......... 17 Pasal 20 Tugas Utama Sekretaris Jenderal ............ 17

Pasal 21 Tugas Utama Bendahara ........................ 18 Pasal 22 Tugas Utama Ketua Bidang .................... 18

BAB V KEANGGOTAAN ................................................... 19

Pasal 23 Anggota ............................................... 19 Pasal 24 Kewajiban dan Hak Anggota ................... 19

Pasal 25 Berakhirnya Keanggotaan ...................... 20

BAB VI KEUANGAN DAN KEKAYAAN PERKUMPULAN ............ 20

Pasal 26 Keuangan dan Kekayaan Perkumpulan ….. 20

Page 3: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 2 -

BAB VII ANGGARAN RUMAH TANGGA ................................. 21

Pasal 27 Anggaran Rumah Tangga ....................... 21

BAB VIII TAHUN BUKU ...................................................... 21

Pasal 28 Tahun Buku .......................................... 21

BAB IX PERUBAHAN, TAMBAHAN ATAU PEMBUBARAN ......... 22

Pasal 29 Perubahan, Tambahan atau

Pembubaran ......................................... 22

BAB X CARA MENGGUNAKAN KEKAYAAN .......................... 23

Pasal 30 Cara Menggunakan Kekayaan ................. 23

BAB XI PENUTUP ............................................................ 23

Pasal 31 Penutup ............................................... 23

==============================

ANGGARAN RUMAH TANGGA ............................................. 25

BAB I PENDAHULUAN ................................................... 25

Pasal 1 Pengertian Umum ................................. 25

BAB II KEANGGOTAAN ................................................... 25

Pasal 2 Jenis Anggota ....................................... 25

Pasal 3 Penerimaan Sebagai Anggota ................. 26 Pasal 4 Penghentian Anggota atau

Penghentian Sementara ........................ 26

BAB III KEPENGURUSAN ................................................. 27

Pasal 5 Persyaratan Ketua Umum ...................... 27

BAB IV TUGAS POKOK KETUA-KETUA BIDANG ................... 27

Pasal 6 Tugas Pokok Ketua Bidang Advokasi Dan Public Affairs ................................. 27

Pasal 7 Ketua Bidang Perkembangan mnasional Dan Internasional ................................. 28

Pasal 8 Tugas Pokok Ketua Bidang Pengembangan SDM ............................. 29

Pasal 9 Tugas Pokok Ketua Bidang Komunikasi Pemasaran ......................... 30

Pasal 10 Tugas Pokok Ketua Bidang

Pengembangan Usaha .......................... 30 Pasal 11 Tugas Pokok Ketua Bidang Riset dan

Analisa ............................................... 31

Page 4: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 3 -

BAB V KEUANGAN ......................................................... 32

Pasal 12 Keuangan ............................................. 32

BAB VI ATURAN TAMBAHAN ............................................. 32

Pasal 13 Aturan Tambahan .................................. 32

BAB VII PENUTUP ............................................................ 33

Pasal 14 Penutup ................................................. 33

==============================

Page 5: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 4 -

Anggaran Dasar

CARE TOURISM

MUKADIMAH

Bahwa dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Indonesia yang terletak

pada posisi silang di antara dua Benua dan dua Samudera dengan

kekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang

beragam, adat istiadat, budaya serta berbagai peninggalan sejarah

yang ada dan berkembang di dalamnya, memiliki keunggulan dan

daya tarik tersendiri yang tidak dimiliki oleh negara lain.

Kekayaan serta kondisi alam dan keanekaragaman Budaya yang

mempesona tersebut merupakan modal dasar untuk dikembangkan

dan diarahkan menjadi obyek dan daya tarik wisata untuk

dopromosikan menjadi daerah tujuan wisata dunia, sehingga

pariwisata menjadi sektor andalan yang mampu mendorong dan

menggalakkan kegiatan ekonomi dan penerimaan devisa serta

perluasan usaha dan kesempatan kerja, di samping sebagai pendorong

persatuan dan kesatuan nasional serta persahabatan dan perdamaian

antar bangsa di dunia.

Maka, dengan memohon Ridho Tuhan Yang Maha Esa, para pihak yang

peduli pariwisata disertai semangat persatuan dan kesatuan serta rasa

persaudaraan, kekeluargaan dan kesetia-kawanan, bertekad untuk

tetap melanjutkan pengabdian dalam pembangunan kepariwisataan

yang berkelanjutan dan sepakat mempersatukan niat dan tekad

tersebut melalui Wadah Persatuan yang diberi nama CARE TOURISM,

yang segala sesuatunya diatur serta dituangkan dalam Anggaran

Dasar ini.

Page 6: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 5 -

BAB I

NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN JANGKA WAKTU

Pasal 1 Nama

Perkumpulan ini diberi nama Care Tourism, disingkat C.T.

Pasal 2

Tempat Kedudukan dan Jangka waktu

1. Tempat kedudukan Pengurus Care Tourism di Jakarta, Ibu Kota

Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan memungkinkan

didirikannya Pengurus Daerah di daerah-daerah menurut

keputusan Badan Pengurus dengan persetujuan Badan Pendiri.

2. Care Tourism dikukuhkan berdirinya pada tanggal 9 April 2006 di

Jakarta, untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya.

BAB II AZAS, MAKSUD DAN TUJUAN SERTA USAHA

Pasal 3

Azas

Perkumpulan ini berazaskan perikemanusiaan, kekeluargaan,

persatuan dan kesatuan serta rasa kesetia-kawanan dan

persaudaraan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia 1945.

Pasal 4 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan didirikannya Perkumpulan ini adalah:

1. Menjadi ”Think Tank”, Pemkir, Peneliti, Pemerhati serta

Pengamat Pariwisata yang berkualitas dan profesional dan

mampu memberikan sumbangannya yang besar bagi

pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan.

Page 7: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 6 -

2. Menghimpun masyarakat yang peduli dan pecinta pariwisata

Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri untu secara aktif

menjadi mitra Pemerintah dalam membangun, mendayagunakan

dan menghasilkan serta mengembangkan potensi pariwisata

yang merupakan sumber kekayaan alam Indonesia untuk

kemakmuran dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

3. Mendorong peran aktif seluruh kalangan masyarakat khususnya

mereka yang peduli dan pecinta pariwisata untuk bersama-sama

meningkatkan pengembangan potensi sumber daya wisata, seni

budaya, serta meningkatkan kualitasd produk dan layanan.

4. Memberikan masukan jika perlu, baik diminta maupin tidak

diminta, kepada Lembaga-Lembaga Tertinggi, Lembaga Tinggi,

Pemerintah, Pelaku Ekonomi, Badan Usaha Milik Negara, Badan

Usaha Milik Daerah dan lain-lain instansi terkait di pusat maupun

daerah, mengenai segala sesuatu yang terkait dengan

kepariwisataan.

5. Meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata

sehingga mencapai tingkat yang berkualitas, profesional, berjiwa

wirausaha dan mempu bersaing di tingkat regional dan global.

6. Meningkatkan dan memperluas wawasan ilmu dan kewira-

usahaan dalam bidang pariwisata.

7. Ikut membantu pembangunan kepariwisataan nasional ke depan

dalam bentuk berbagai kajian, diskusi, masukan dan usulan.

Pasal 5

U s a h a

Untuk mencapai maksud dan tujuan Perkumpulan tersebut dalam

Pasal 4 Anggaran Dasar ini, Perkumpulan akan menjalankan Ketua

Bidang kegiatan usaha yang sesuai dan tidak bertentangan dengan

sifat suatu Perkumpulan, yaitu sebagai berikut:

Mengidentifikasi potensi kepariwisataan Indonesia serta kegiatan

lain yang terkait dengan usaha ini yang dapat dimanfaatkan bagi

kemakmuran dan kesejahteraan Bangsa dan Rakyat Indonesia.

Page 8: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 7 -

1. Menyelenggarakan seminar, studi kelayakan, workshop,

pelatihan dan lain-lain serta menerima masukan dari

masyarakat, baik di dalam maupun di luar negeri untuk

dievaluasi dalam rangka memajukan kepariwisataan Indonesia.

2. Bekerjasama dengan berbagai organisasi dan institusi pariwisata

maupun di luar pariwisata di dalam dan di luar negeri dalam

rangka pembangunan kepariwisataan.

3. Melaksanakan berbagai kegiatan dalam peningkatan kualitas

sumber daya manusia di bidang pariwisata yang berkualitas,

maniri, profesional, berjiwa wisausaha (enterpreneur) dan

mampu bersaing di tingkat regional dan global.

4. Mengadakan pembinaan dan komunikasi yang intensif dengan

para pelaku pariwisata untuk meningkatkan pemahaman tentang

tujuan pembangunan pariwisata.

5. Meminta Pemerintah untuk senantiasa melibatkan Care Tourism

dalam setiap kegiatan pembangunan dan penelitian pariwisata di

Indonesia, sejak proses perencanaan sampai pada proses

pelaksanaan dan evaluasi.

6. Menjalankan usaha dan kegiatan lain yang sah dalam rangka

mencapai maksud dan tujuan Perkumpulan, sejauh hal itu tidak

bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku dan

ketentuan dalam Anggaran Dasar ini.

BAB III SIFAT DAN FUNGSI PERKUMPULAN

Pasal 6

Sifat Perkumpulan

1. Care Tourism adalah sebuah Perkumpulan atau Organisasi

kemasyarakatan non-politik yang mandiri dan bersifat

kekeluargaan, serta tidak bernaung di bawah atau tidak

berafiliasi dengan salah satu Partai Politik/Organisasi apapun

juga.

Page 9: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 8 -

2. Perkumpulan ini murni melakukan tugas berdasarkan kesadaran

untuk berdarma bakti kepada pembangunan nasional Indonesia

terutama dalam bidang periwisata dengan keahlian mesing-

masing.

Pasal 7 Fungsi Perkumpulan

Care Tourism adalah Perkumpulan yang berfungsi sebagai:

1. Wahana untuk menghimpun masyarakat pecinta dan peduli

pariwisata untuk menyalurkan aspirasi perjuangan dan

pengabdian mereka kepada masyarakat, bangsa dan negara

dengan ikut berperan secara aktif dalam mewujudkan tujuan

pembangunan kepariwisataan dan pembangunan nasional.

2. Menampung saran dan pendapat serta keinginan anggota untuk

dirumuskan menjadfi program kerja Care Tourism.

3. Mempersatukan, mengarahkan dan menggerakkan kemampuan

usaha serta kegiatan para anggota untuk mencapai tujuan

bersama.

4. Membangkitkan aktivitas, kreativitas dan produktivitas anggota

dalam bentuk sumbangan pemikiran yang konstruktif pada

perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kepariwisataan

nasional.

BAB IV KEORGANISASIAN DAN KEPENGURUSAN

Pasal 8 Keorganisasian

Struktur Organisasi Care Tourism terdiri atas Pengurus Pusat yang

berkedudukan di Jakarta dengan memungkinkan didirikannya

Pengurus Daerah di daerah-daerah sesuai kebutuhan, kondisi dan

perkembangan.

Page 10: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 9 -

Pasal 9

Kepengurusan

Kepengurusan Care Tourism terdiri atas:

1. Badan Pendiri

2. Badan Pembina

3. Badan Pakar

4. Badan Pengurus, dengan Susunan Pengurus terdiri dari:

• Ketua Umum

• Ketua

• Sekretaris Jenderal

• Bendahara

• Beberapa Ketua Bidang

Pasal 10

Badan Pendiri

1. Kekuasaan tertinggi dari Perkumpulan ini ada pada Badan

Pendiri.

2. Anggota Badan Pendiri terdiri dari:

a. Mereka yang mendirikan Perkumpulan ini.

b. Mereka yang atas usul seorang anggota Badan Pendiri

yang hendak mengundurkan diri telah disetujui oleh Rapat

Badan Pendiri untuk menjadi penggantinya.

c. Mereka yang menurut pendapat Badan Pendiri sejak

berdirinya Perkumpulan ini telah memberikan jasa-jasa

yang berguna bagi kemajuan Perkumpulan ini dan

diangkat berdasarkan keputusan Rapat Badan Pendiri.

3. Para Anggot Badan Pendiri memilih salah seorang di antara

mereka untuk menjadi Ketua yang juga merangkap sebagai

anggota Badan Pendiri.

4. Pengangkatan anggota baru Badan Pendiri dan pemberhentian

anggota Badan Pendiri dilakukan oleh Rapat Badan Pendiri

dengan ketentuan bahwa usul yang bersangkutan harus

disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) bagian dari

jumlah anggot Badan Pendiri.

Page 11: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 10 -

5. Kenaggotaan Badan Pendiri berakhir karena:

a. Meninggal dunia;

b. Berhenti atas permintaan sendiri;

c. Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampunan

(curatele);

d. Diberhentikan oleh Badan Pendiri berdasarkan keputusan

Rapat Badan Pendiri yang diambil berdasarkan suara setuju

dari sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) bagian dari

jumlah suara seluruh anggota Badan Pendiri.

Pasal 11 Rapat Badan Pendiri

1. Rapat Badan Pendiri diadakan sedikitnya 2 (dua) kali dalam

setahun atau dapat diadakan setiap waktu jikalau dianggap

perlu oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah

anggota Badan Pendiri.

2. Dengan memperhatikan Ayat 1 dari Pasal ini, Ketua Badan

Pendiri berhak memanggil segenap anggota Badan Pendiri untuk

menghadiri Rapat Badan Pendiri dengan mengirimkan panggilan

yang dikirim dengan pos tercatat atau disampaikan secara

langsung dengan mwendapat tanda terima yang layak ke alamat

terakhir dari masing-masing anggota Badan Pendiri, selambat-

lambatnya 14 (empatbelas) hari sebelum diselenggarakan rapat

tersebut, dengan ketentuan bahwa tanggal surat panggilan dan

tanggal rapat tidak dihitung.

3. Rapat Badan Pendiri dipimpin oleh Ketua Badan Pendiri. Jikalau

Ketua tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun yang

tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Rapa dipimpin

oleh seorang anggota Badan Pendiri yang dipilih oleh dan di

antara mereka yang hadir.

4. Kecuali ditentukan dalam Anggaran Dasar ini, Rapat Badan

Pendiri aianggap sah jikalau dalam rapat tersebut hadir atau

diwakili oleh sekuirang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah

seluruh anggota Badan Pendiri.

Page 12: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 11 -

5. Semua keputusan Rapat Badan Pendiri diambil berdasarkan

musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan secara

musyawarah untuk mufakat tidak dapat tercapai, maka

kepitusan Rapat Badan Pendiri hanya sah apabila disetujui

sedikitnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah suara yang dikeluarkan

dengan sah dalam Rapat.

6. Seorang anggota Badan Pendiri diwakili dalam rapat hanya oleh

anggota Badan Pendiri lainnya dengan surat kuasa.

7. Tiap-tiap anggota Badan Pendiri dalam rapat berhak

mengeluarkan satu suara.

Pasal 12

Badan Pembina

1. Badan Pendiri dapat mengangkat seseorang atau beberapa

orang sebagai Badan Pembina.

2. Yang dapat diangkat sebagai anggota Badan Pembina adalah

mereka yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh

Badan Pendiri, memiliki jiwa pengabdian yang selaras dengan

maksud dan tujuan Perkumpulan, mempunyai kemampuan atau

penetahuan yang dibutuhkan oleh Perkumpulan dan sesuai

peraturan perundanga-undangan yang berlaku.

3. Badan Pembina berhak memberikan nasehat kepada Badan

Pengurus untuk hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan

Perkumpulan baik diminta maupun tidak diminta.

4. Tugas utama Badan Pembina adalah turut membina

mengembangkan dan memajukan Care Tourism dan

kepariwisataan Indonesia pada umumnya.

Pasal 13 Badan Pakar

1. Badan Pendiri dapat mengangkat seorang atau beberapa orang

sebagai anggota Badan Pakar.

Page 13: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 12 -

2. Yang boleh diangkat sebagai anggota Badan Pakar hanyalah

yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Badan

Pendiri.

3. Anggota Badan Pakar diangkat dari orang-orang yang memiliki

jiwa pengabdian yang selaras dengan maksud dan tujuan

Perkumpulan dan mempunyai kompetensi, pengalaman atau

pengetahuan yang luas di bidang pariwisata atau yang lainnya

yang sesuai dengan maksud dan tujuan Perkumpulan serta

menaruh perhatian terhadap kelangsungan hidup Perkumpulan.

4. Tugas utama Badan Pakar adalah:

a. Melaksanakan fungsi Organisasi sebagai ”think Tank”,

Pemikir, Peneliti, Pemerhati dan Pengamat Kepariwisataan.

b. Mengidentifikasi permasalahan-permasalahan strategis yang

dihadapi oleh kepariwisataan Indonesia.

c. Mengikuti berbagai perkembangan eksternal dan internal

serta perkembangan kepariwisataan nasional dan

internasional dan membuat analisis tentang perkembangan

tersebut.

d. Memuat kajian-kajian tentang masalah-masalah strategis

kepariwisataan Indonesia termasuk saran-saran

pemecahannya.

e. Menyampaikan saran, pendapat dan nasehat secara

langsung atau tertulis, baik diminta atau tidak diminta

kepada Badan Pengurus.

Pasal 14

Badan Pengurus

1. Perkumpulan diurus dan dipimpin oleh Badan Pengurus selama 3

(tiga) tahun

2. Badan Pengurus terdiri dari sekurang-kurangnya 5 (lima) orang

dengan susunan sebagai berikut:

Page 14: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 13 -

a. Seorang Ketua Umum

b. Seorang atau lebih sebagai

(1) Ketua

(2) Sekretaris Jenderal

(3) Bendahara

(4) Ketua Bidang

3. Yang boleh diangkat sebagai anggota Badan Pengurus hanyalah

yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Badan

Pendiri.

4. Anggota Badan Pengurus diangkat oleh Badan Pendiri untuk

jangka waktu 3 (tiga) tahun lamanya, dengan ketentuan bahwa

setiap waktu Badan Pendiri dapat memberhentikan angg9ota

Badan Pengurus jika nelanggar Anggaran Dasar Perkupulan

sesuai keputusan yang ditetapkan oleh Badan Pendiri. Anggota

Badan Pengurus yang masa jabatannya telah berakhir dapat

diangkat kembali oleh Badan Pendiri.

5. Keanggotaan Badan Pengurua berakhir karena:

a. Meninggal dunia

b. Berhenti atas permintaan sendiri

c. Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampunan

(curatele)

d. Diberhentikan oleh Badan Pendiri

e. Masa Jabatannya telah berakhir

Pasal 15

Kewajiban dan Kekuasaan Badan Pengurus

1. Badan Pengurus berkewajiban untuk menjalankan ketentuan

dalam Anggaran Dasar ini.

2. Badan Pengurus mengatur seperlunya dalam Peraturan Rumah

Tangga semua hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam

Anggaran Dasar ini dan membuat peraturan yang dipandang

perlu dan berguna untuk Perkumpulan.

3. Peraturan tersebut dalam Ayat 2 di atas tidak boleh

bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.

Page 15: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 14 -

Pasal 16

Tugas dan Wewenang Badan Pengurus

1. Ketua Umum bersama-sama dengan Sekretaris Jenderal atau

dalam hal Ketua Umum berhalangan hal mana tidak perlu

dibuktikan kepada pihak lain, maka Ketua bersama dengan

Sekretaris Jenderal berhak mewakili Perkumpulan di dalam dan

di luar Pengadilan dan karenanya berhak untuk melakukan

segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun

yang mengenai kepemilikan, akan tetapi untuk:

a. Menggunakan kekayaan untuk kepentingan pribadi atau

keluarganya kecuali ditentukan lain oleh Badan Pendiri;

b. Membuat pinjaman uang guna atau atas tanggungan

Perkumpulan atau meminjamkan uang Perkumpulan kepada

pihak lain;

c. Membeli, menjual atau dengan jalan lain mendapatkan (tidak

termasuk menerima hibah), melepaskan hak atau membebani

barang tidak bergerak termasuk bangunan dan hak atas

tanah;

d. Mengikat Perkumpulan sebagai penanggung;

e. Menggadaikan barang bergerak milik Perkumpulan;

f. Bekerjasama dengan atau ikut serta dalam perusahaan dan

/atau Badan Hukum lainnya haruslah mendapat persetujuan

tertulis terlebih dahulu dari Badan Pendiri.

2. Surat keluar harus ditanda-tangani oleh Ketua Umum atau Ketua

bersama-sama dengan Sekretaris Jenderal, kecuali dalam hal

pengeluaran dan/atau penerimaan uang, maka Bendahara harus

turut serta menanda-tanganinya.

3. Mengurus, memimpin dan mengelola Perkumpulan sesuai

dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)

Care Tourism.

4. Mewakili Perkumpulan ke luar dan ke dalam, menetapkan

kebijaksanaan dan keputusan.

5. Melaksanakan keputusan-keputusan yang dibuat oleh Badan

Pendiri.

Page 16: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 15 -

6. Melaksanakan program kerja dan semua keputusan yang telah

ditetapkan dalam permusyawartan / rapar-rapat.

7. Mematuhi dan melaksanakan segala ketentuan yang termuat

dalam AD/ART.

8. Untuk kelancaran dan kesemprnaan tugasnya, Badan Pengurus

dapat membentuk Panitia, Tim, Komisi, Pokja-pokja pada

lembaga dari, atau badan lain dan mengangkat, menunjuk atau

menempatkan orang tertentu pada suatu jabatan atau

kedudukan di dalam maupun di luar Care Tourism.

9. Dalam melaksanakan program kerja, Ketua Bidang bertanggung

jawab vertikal dan melapor kepada Ketua Umum.

Pasal 17

Rapat Badan Pengurus

1. Badan Pengurus diwajibkan mengadakanrapat sekurang-

kurangnya 1 (satu) bulan sekali dan setiap waktu jikalau

dianggap perlu oleh Ketua apabila diminta oleh Badan Pendiri

yang memberitahukan kehendaknya itu dengan tertulis kepada

Ketua.

2. Rapat Badan Pengurus dipimpin oleh Ketua Umum, Jikalau Ketua

Umum tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun yang

tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Rapat dipimpin

oleh salah seorang Ketua. Jikalau Ketua juga tidak hadir atau

berhalangan karena sebab apapun yang tidak perlu dibuktikan

kepada pihak ketiga, maka Rapat dipimpin oleh seorang yang

dipilih oleh dan dari antara anggota Badan Pengurus yang hadir.

3. Kecuali ditentukan lain dalam Anggaran Dasar ini, Rapat Badan

Pengurus dianggap sah, jikalau lebih dari ½ (satu per dua)

bagian dari jumlah seluruh anggota Badan Pengurus hadir atau

diwakili dalam Rapat.

4. Jikalau anggota Badan Pengurus yang hadir atau diwakili dalam

rapat tidak memenuhi korum yang disyaratkan dalam Ayat 3

Page 17: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 16 -

Pasal ini, maka secepatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari dan

selambat-lambatnya 14 (empatbelas) hari terhitung sejak rapat

pertama tersebut (dengan ketentuan tanggal surat panggilan

dan tanggal rapat tidak dihitung), Ketua dapat

menyelenggarakan rapat berikutnya dengan sah jikalau dalam

rapat berikut tersebut hadir atau diwakili oleh ½ (satu per dua)

bagian dari jumlah seluruh anggota Badan Pengurus.

5. Semua keputusan Rapat Badan Pengurus diambil berdasarkan

musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan secara

musyawarak untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan

Rapat Badan Pengurus hanya sah apabila disetujui dengan suara

terbanyak (satu per dua tambah satu) dari jumlah suara yang

dikeluarkan dengan sah dalam rapat.

6. Bilamana suara setuju dan tidak setuju sama banyaknya maka

dalam hal demikian Ketua yang memutuskan dengan penuh

kebijaksanaan demi kemanfaatan.

7. Seorang anggota Badan Pengurus dapat diwakili dalam rapat

hanya oleh anggota Badan Pengurus lainnya dengan surat

kuasa.

8. Tiap-tiap anggota Badan Pengurus dalam rapat berhak

memberikan satu suara.

Pasal 18

Tugas dan Wewenang Ketua Umum

1. Ketua Umum bersama-sama dengan Sekretaris Jenderal berhak

mewakili Perkumpulan di dalam dan di luar pengadilan dan

karenanya berhak melakukan tindakan mengenai kepengurusan.

2. Mengkoordinasikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan

serta monitoring dan evaluasi program kerja.

3. Menentukan kebijakan umum Perkumpulan Care Tourism sesuai

dengan ketetapan-ketetapan yang diputuskan dalam

permusyawaratan dan atau rapat-rapat.

Page 18: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 17 -

4. Memberikan bimbingan, arahan dan koordinasi kepada para

anggota Pengurus.

5. Mengkoordinasikan semua kegiatan dan pelaksanaan program

kerja.

6. Memimpin rapat-rapat Pengurus.

7. Menandatangani surat-surat keluar,

8. Mengisi kekosongan anggota Pengurus, bilamana yang

bersangkutan mengundurkan diri atau berhalangan tetap.

Pasal 19

Tugas dan Wewenang Ketua

1. Dalam hal Ketua Umum berhalangan, Ketua bersama Sekretaris

Jenderal berhak mewakili Perkumpulan di dalam dan di luar

Pengadilan dan karenanya berhak melakukan segala tindakan

mengenai kepengurusan

2. Mewakili Ketua Umum mengkoordinasikan semua kegiatan dan

pelaksanaan program kerja, apabila Ketua Umum berhalangan.

3. Bersama Ketua Umum mengkoordinasikan tugas-tugas dan

kegiatan semua Ketua Bidang.

4. Mewakili Ketua Umum memimpin rapat-rapat, bila Ketua Umum

berhalangan.

5. Dalam hal Ketua Umum berhalangan, Ketua bersama Sekretaris

Jenderal menanda-tangani surat-rusat keluar.

Pasal 20

Tugas Utama Sekretaris Jenderal

Tugas Pokok dan tanggung jawab Sekretaris Jenderal adalah:

1. Memimpin dan penanggung jawab Sekretariat Jenderal Care

Tourism.

2. Melakukan kegiatan dan memberikan dukungan yang bersifat

administrative dan supportif terhadap kegiatan operasional dari

semua perangkat Perkumpulan.

Page 19: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 18 -

3. Mengelola dan mengkoordinasiokan tugas-tugas kesekretariatan

Perkumpulan.

4. Menampung saran dan pendapat serta keinginan anggota untuk

dirumuskan menjadi program kerja Care Tourism.

5. Membantu Ketua Umum/Ketua dalam mempersatukan,

mengarahkan dan menggerakkan kemampuan usaha serta

kegiatan para anggota untuk mencapai tujuan bersama.

6. Memacu dan menggerakkan Perkumpulan agar mempu

merumuskan dan mengimplementasikan strategi serta program

kerja untuk mencapai tujuan Perkumpulan.

7. Mengkoordinir kegiatan-kegiatan dan mekanisme Perkumpulan

yang menjadi tugas dan wewenang Badan Pengurus secara

administratif.

Pasal 21

Tugas Utama Bendahara

Tugas utama Bendahara adalah mengelola keuangan Perkumpulan

dan membuat laporan keuangan secara teratur/berkala serta

mengkoordinir kegiatan-kegiatan pengelolaan dana termasuk

pengumpulan dana untuk membiayai kegiatan Perkumpulan.

Pasal 22 Tugas Utama Ketua Bidang

Tugas utama dan wewenang Ketua Bidang ditetapkan oleh Kewtua

Umum bersama Ketua dengan persetujuan Badan Pendiri. Ketua

Bidang mengkoordinasikan dan melaksanakan program kerja Bidang

yang dipimpinnya dan membantu Badan Pakar dengan bahan-bahan

informasi dan referensi untuk keperluan penelitian atau kajian.

Page 20: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 19 -

BAB V

KEANGGOTAAN

Pasal 23 Anggota

1. Keanggotaan Perkumpulan ini terdiri dari pribadi-pribadi.

2. Keanggotaan terdiri dari Anggota Biasa dan Anggota

Kehormatan.

Anggota Kehormatan adalah orang per orang yang dianggap

telah berjasa untuk kepentingan pariwisata dan khususnya untuk

kepentingan Care Tourism dan ketentuan serta penetapannya

dilakukan oleh Badan Pendiri.

Pasal 24

Kewajiban dan Hak Anggota

1. Kewajiban anggota adalah:

a. Menghormati dan mematuhi segala ketentuan yang

tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga Perkumpulan, Keputusan-keputusan Rapat dan

Keputusan-keputusan yang ditetapkan oleh Pengurus

Perkumpulan.

b. Membayar iuran wajib setiap bulan yang besarnya ditentukan

oleh Pengurus Perkumpulan.

c. Menjauhkan diri dari sikap dan perbuatan yang da[pat

merugikan nama baik sesama Anggota/Pengurus dan Care

Tourism.

d. Memahami dan menyetujuiisi Anggaran Dasar, Anggaran

Rumah Tangga, keputusan-keputusan Rapat Badab Pendiri

dan peraturan-peraturan lain yang telah ditentukan oleh

Badan Pendiri.

2. Hak Anggota adalah:

Page 21: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 20 -

a. Memiliki hak bicara untuk mengemukakan saran dan atau

pendapat demi kemajuan, kelangsungan dan kelestarian Care

Tourism.

b. Memiliki hak memilih dan dipilih dalam atau untuk jabatan

kepengurusan.

c. Memperoleh informasi tentang kebijakan, tujuan dan

pengelolaan Perkumpulan.

d. Menggunakan lambang Care Tourism untuk tujuan promosi

Perkumpulan.

Pasal 25

Berakhirnya Keanggotaan

Keanggotaan Perkumpulan ini berakhir karena:

1. Meninggal dunia;

2. Berhenti atas permintaan sendiri;

3. Dikeluarkan atas keputusan Rapat Badan Pendiri.

BAB VI KEUANGAN DAN KEKAYAAN PERKUMPULAN

Pasal 26

Keuangan dan Kekayaan Perkumpulan

1. Keuangan dan Kekayaan Perkumpulan terdiri dari:

(1) Iuran Anggota Perkumpulan;

(2) Jumlah dan pendapatan-pendapatan yang akan diperoleh

Perkumpulan;

(3) Pendapatan-pendapatan Perkumpulan , yaitu:

• Bantuan atau sokongan termasuk sumbangan berupa

hibah, warisan, wasiat, wakaf atau apapun juga baik

berulang maupun tidak, dari dalam dan/atau luar

negeri, dan tidak bersifat mengikat dan tidak

bertentangan dengan hukum positif negara Republik

Page 22: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 21 -

Indonesia dan juga tidak bertentangan dengan

maksud dan tujuan Perkumpulan ini.

• Bunga yang diperoleh dari rekening atas nama

Perkumpulan yang sah.

• Pendapatan lainnya dari kegiatan usaha Perkumpulan

yang sah.

2. Uang yang tidak segera dibutuhkan guna keperluanPerkumpulan

disimpan dalam rekening Perkumpulan pada bank atau

dijalankan sesuai persyaratan yang ditentukan oleh Badan

Pengurus dengan persetujuan Badan Pendiri

BAB VII

ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 27

1. Badan Pendiri menetapkan Anggaran Rumah Tangga. Hal-hal

lain yang tidak dan atau belum diatur dalam Anggaran Dasar ini

akan diatur dan dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga.

2. Anggaran Rumah Tangga merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dan tidak boleh bertentangan dengan Aanggaran

Dasar ini.

3. Badan Pengurus bertugas untuk melakukan peninjauan kembali,

perbaikan, dan penambahan yang dianggap perlu dan atas

persetujuan Badan Pendiri, secara berkala.

BAB VIII TAHUN BUKU

Pasal 28

1. Tahun buku Perkumpulan ini dimulai dari awal bulan Januari

sampai dengan akhir bulan Desember tiap-tiap tahun.

2. Badan Pengurus diwajibkan untuk membuat laporan tahunan

beserta neraca dan perhitungan kekayaan Perkumpulan

Page 23: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 22 -

selambat-lambatnya dalam tempo 2 (dua) bulan setelah

berakhirnya tahun buku untuk disampaikan kepada Badan

Pendiri guna mendapat pengesahan.

3. Setelah neraca dan perhitungan kekayaan Perkumpulan tersebut

disahkan oleh Badan Pendiri, maka Badan Pengurus berarti telah

dibebaskan dari pertanggung-jawaban mengenai pekerjaan yang

telah dilakukan dalam tahun buku yang bersangkutan.

BAB IX

PERUBAHAN, TAMBAHAN ATAU PEMBUBARAN

Pasal 29

1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan sesuai

kebutuhan Perkumpulan dan berdasarkan keputusan Badan

Pendiri.

2. Dalam hal perubahan Anggaran Dasaqr seperti tersebut dalam

Pasal 29 Ayat 1 di atas, setiap anggota Perkumpulan berhak

memberikan saran dan penddapatnya, namun kepuitusan tetap

berada pada Badan Pendiri.

3. Keputusan untuk merubah atau menambah Anggaran Dasar

Perkumpulan ini atau untuk membubarkan Perkumpulan hanya

sahapabila diambil oleh suatu rapat luar biasa Badan Pendiri

yang khusus diadakan untuk itu, yang harus dihadiri oleh

sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah

seluruh anggota Badan Pendiri dan usul tersebut harus disetujui

oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah suara

yang dikeluarkan dengan sah dalam rapat.

4. Kieputusan untuk membubarkan Perkumpulan hanya dapat

diambil apabila dari usul Badan Pengurus dan atau Badan

Pendiri ternyata bahwa Perkumpulan todak mempunyai

kekuatan hidup lagi atau kekayaan Perkumpulan telah habis

atau sedemikian kurangnya sehingga menurut Badan Pengurus

tidak cukup lagi untuk memenuhi tujuan Perkumpulan.

Page 24: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 23 -

5. Ketentuan tentang tata cara rapat Badan Pendiri yang diatur

dalam Pasal 11 Ayat 4, Ayat 5, Ayat 6 dan Ayat 7 Anggaran

Dasar ini berlaku juga untuk rapat ini.

BAB X CARA MENGGUNAKAN KEKAYAAN

Pasal 30

1. Jika Perkumpulan ini dibubarkan, maka Badan Pengurus

berkewajiban untuk mengatur dan membereskan semua hutang

Perkumpulan di bawah pengawasan Badan Pendiri.

2. Jika masih ada sisa kekayaan Perkumpulan, maka sisa kekayaan

tersebut diserahkan kepada Badan Hukum yang maksud dan

tujuannya sesuai dengan Perkumpulan ini, kecuali jika rapat

Badan Pendiri menentukan cara lain untuk mempergunakan

sisa kekayaan Perkumpulan tersebut dengan memperhatikan

dasar tujuan Perkumpulan.

BAB XI PENUTUP

Pasal 31

1. Semua hal yang tidak atau tidak cukup diatur dalam Anggaran

Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan

diputuskan oleh Badan Pendiri.

2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal 09 April 2006.

3. Untuk pertama kalinya susunan anggota Badan Pendiri, Badan

Pembina, Badan Pakar dan Badan Pengurus Perkumpulan adalah

sebagai berikut:

A. Badan Pendiri Perkumpulan

• Ketua : Sri Mulyono Herlambang

• Anggota : 1. H. Mohammad Saleh Tjakraamidjaja, SH

2. Sani Soemakno 3. Sunarjo

4. F. Purwono

Page 25: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 24 -

B. Badan Pembina Perkumpulan:

• Ketua : Prof. DR. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti

• Anggota : H. Mohammad Saleh Tjakraamidjaja, SH

C. Badan Pakar Perkumpulan

• Ketua : Sani Soemakno

• Anggota : 1. H. Mohammad Saleh Tjakraamidjaja, SH

2. Sunarjo

3. F. Purwono

4. Agustine C. Robot

5. Wuryastuti Sunario

6. Dra. Çri Murthi Adhi

7. Paul Siregar

D. Badan Pengurus Perkumpulan

• Ketua Umum : Sri Mulyono Herlambang

• Ketua : Sunarjo

• Sekretaris Jenderal : F. Purwono

• Bendahara : Paul Siregar

• Ketua-ketua Bidang :

o Ketua Bidang Hubungan Kelembagaan Nasional dan

Internasional : Wuryastuti Sunario

o Ketua Bidang Advokasi & Public Affairs : Dra. Çri Murthi Adhi

o Ketua Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia:

Agustine C. Robot

Ditetapkan di : Jakarta

Pada tanggal : 09 April 2006

Ketua Umum Care Tourism

Atas Kuasa/Mandat Badan Pendiri

Ttd.

SRI MULYONO HERLAMBANG

Page 26: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 25 -

Anggaran Rumah Tangga

CARE TOURISM

BAB I

PENDAHULUAN

Pasal 1 Pengertian Umum

Care Tourism adalah Perkumpulan atau Organisasi kemasyarakatan

non-politik yang mandiri dan bersifat kekeluargaan, serta tidak

berafiliasi pada partai politik apapun, dibentuk oleh para anggota

keluarga besar pariwisata dengan semangat persatuan dan

kesatuan serta rasa persaudaraan, kekeluargaan dan kesetia-

kawanan, yang menghimpun diri membentuk Perkeumpulan Care

Tourism, sebagai wadah dalam rangka memperkokoh,

memantapkan, dan meningkatkan kepedulian dan pengabdian

kepada kepariwisataan, demi kemakmuran dan kesejahteraan

bangsa dan negara.

BAB II

KEANGGOTAAN

Pasal 2

Jenis Anggota

Jenis Anggota Keluarga Besar Care Tourism adalah:

1. Anggota Biasa

Yang dapat diterima sebagai Anggota Biasa adalah para pecinta

dan mereka yang peduli pariwisata

2. Anggota Kehormatan (Honorary Member)

(1) Yang dapat diterima sebagai Anggota Kehormatan adalah

orang per orang yang dianggap telah berjasa untuk

kepentingan Care Tourism atau kepariwisataan Indonesia.

(2) Pengangkatan dan penetapan Anggota Kehormatan

ditentukan oleh Badan Pendiri atas usul Badan Pengurus

yang diketahui oleh Badan Pembina dan Badan Pakar.

Page 27: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 26 -

Pasal 3

Penerimaan Sebagai Anggota

1. Anggota Biasa

Permohonan Keanggotaan Biasa diajukan melalui Sekretaris

Jenderal Care Tourism dengan ketentuan sebagai berikut:

(1) Mengisi formulir keanggotaan;

(2) Melampirkan Riwayat Hidup / Riwayat Pekerjaan;

(3) Melampirkan fotokopi KTP;

(4) Apabila permohonan keanggotaan disetujui oleh Rapat

Badan Pengurus, maka akan diterbitkan Surat Keputusan

Pengangkatan yang ditanda-tangani oleh Ketua Umum

untuk mensahkan keanggotaan yang bersangkutan.

2. Anggota Kehormatan

Pengangkatan dan penetapan Anggota Kehormatan ditentukan

oleh Badan Pendiri atas usul Badan Pengurus yang diketahui

oleh Badan Pembina dan Badan Pakar.

Anggota Kehormatan berhak menghadiri rapat-rapat Badan

Pengurus apabila diperlukan dan memberi nasehat serta saran-

saran yang bermanfaat untuk perkembangan Perkumpulan.

Pasal 4

Penghentian Anggota atau Penghentian Sementara

1. Keanggotaan Perkumpulan berakhir karena:

a. Meninggal dunia;

b. Berhenti atas permintaan sendiri;

c. Dikeluarkan atas putusan rapat Badan Pendiri atas usul Badan

Pengurus.

2. Badan Pengurus dapat mengusulkan kepada Badan Pendiri untuk

melakukan penghentian anggota atau penghentian sementara

(schorsing) terhadap anggota, apabila:

a. Anggota tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran

Dasar dan atau Anggaran Rumah Tangga Care Tourism;

b. Anggota tersebut bertindak merugikan atau mencemarkan

nama baik Care Tourism.

Page 28: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 27 -

c. Anggota tersebut tidak melaksanakan keputusan-keputusan

yang telah diambil dalam rapat-rapat Pengurus Care Tourism.

d. Keputusan tentang penghentian atau penghentian sementara

(schorsing) keanggotaan dapat dilakukan dengan peringatan

tertulis terlebih dahulu, kecuali mengenai hal-hal yang luar

biasa dapat langsung dihentikan keanggotaannya;

e. Anggota yang dikenakan penghentian atau penghentian

sementara (schorsing), kehilangan haknya sebagai anggota

selama masa ketentuan tersebut belum dicabut atau diubah;

f. Anggota yang dikenakan penghentian atau penghentian

sementara berhak membela diri dan atau naik banding pada

Rapat Badan Pendiri bersama Badan Pembina, Badan Pakar

dan Badan Pengurus yang diadakan khusus untuk maksud

tersebut.

BAB III KEPENGURUSAN

Pasal 5 Persyaratan Ketua Umum Care Tourism

Yang dapat diangkat sebagai Ketua Umum adalah anggota Care

Tourism yang dianggap kompeten oleh Badan Pendiri.

Penetapan dan pengangkatan Ketua Umum oleh Badan Pendiri atas

usul Rapat Badan Pengurus.

BAB IV TUGAS-TUGAS POKOK KETUA-KETUA BIDANG

Pasal 6

Tugas Pokok Ketua Bidang Advokasi dan Public Affairs

1. Mengumpulkan, mempelakari berbagai peraturan, ketentuan-

ketentuan termasuk criteria atau persyaratan dan Undang-

Undang yang berkaitan dengan kepariwisataan, khususnya

pariwisata yang berkelanjutan (Sustainable Tourism) dan

bidang-bidang lain yang terkait, untuk kelengkapan data/bahan

Bidang Advokasi dan Public Affairs.

Page 29: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 28 -

2. Memberikan pendapat, masukan dan saran serta hmbauan

kepada Pemerintah Pusat, Daerah dan Instansi terkait tentang

kebijakan-kebijakan dan strategi pembangunan kepariwisataan

nasional sebagai perwujudan dari penerapan konsep sustainable

tourism yang pada intinya mengutamakan aspek menajemen

perencanaan dan pembangunan Daerah Tujuan Wisata,

Pemasaran dan Sumber Daya Manusia Pariwisata dengan segala

implikasinya.

3. Memberikan informasi dan pendampingan yang diperlukan

khususnya oleh masyarakat dalam dan luar negeri tentang

pengaturan dan prosedur investasi kepariwisataan dalam

konteks pariwisata yang berkelanjutan.

4. Memberikan saran, pendapat atau usulan, baik lisan maupun

tetulis tentang penyusunan program atau pendampingan melalui

penyelenggaraan seminar, fucussed discussions, pertemuan

dengan mass media, tentang upaya melindungi kepariwisataan

nasional dari bencana alam, terorisme, peredaran narkoba dan

penyakit menular.

5. Memberikan saran, pendapat atau usulan tentang penyusunan

program/upaya-upaya penyuluhan serta pemberdayaan

mesyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan

alam, kelestarian budaya dan aspek-aspek lain yang berkaitan

dengan kepariwisataan yang berkelanjutan.

6. Membantu Badan Pakar dalam perumusan proposal/pengajuan

kajian dengan memberikan bahan-bahan, rujukan atau informasi

yang terkait dengan topic kajian.

Pasal 7

Tugas Pokok Ketua Bidang Kelembagaan Nasional dan Internasional

1. Membina hubungan kerjasama yang baik dengan berbagai

Organisasi khususnya yang bergerak di bidang kepariwisataan,

baik di dalam maupun di luar negeri, seperti WTO, WTTC, PATA,

ASEANTA, APEC, EC, Pemerintah Pusat, Daerah, PHRI, MPI,

ASITA dll.

Page 30: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 29 -

2. Bekerjasama dengan badan-badan Internasional yang

memungkinkan Care Tourism dapat memanfaatkannya dalam

upaya memperoleh berbagai informasi tentang kepariwisataan

sekaligus bantuan bagi kelancaran kegiatan Care Tourism.

3. Mengidentifikasikan dan memonitao perkembangan kerjasama

bilateral, multilateral, regional dan internasional di bidang

kepariwisataan dan membuat evaluasi tentang masalah

tersebut.

4. Membantu Badan Pakar dalam membuat kajian dengan

memberikan bahan-bahan referensi dan informasi yang

diperlukan.

5. Mengikuti dan memonitor kecenderungan pasar wisata nasional

dan internasional.

Pasal 8

Tugas Pokok Ketua Bidang Pengembangan SDM

1. Memberikan masukan kepada Pemerintah Pusat, Daerah dan

Organisasi kepariwisataan lainnya, baik Swasta maupun

Pemerintah tentang kebijakan pengembangan SDM Pariwisata

Indonesia agar mencapai tingkat kualitas yang diharapkan.

2. Bekerjasama dengan berbagai Institusi Pendidikan seperti

Universitas, Perguruan Tinggi, Akademi, dll. Untuk

mengembangkan pengetahuan mahasiswa tentang

kepariwisataan dengan memberikan

ceramah/pelajaran/informasi tentang kepariwisataan.

3. Bekerjasama dengan berbagai Lembaga Pendidikan di Luar

negeri seperti Singapura, Australia, Hawaii, Swiss untuk

Pengembangan SDM Pariwisata.

4. Bekerjasama dengan pihak-pihak yang berminat untuk

medirikan dan atau mengelola sendiri Lembaga Pendidikan

/Sekolah Pariwisata.

Page 31: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 30 -

Pasal 9

Tugas Pokok Ketua Bidang Komunikasi Pemasaran

1. Memperkenalkan danmempromosikan keberadaan dan peran

serta Care Tourism dalam pembangunan kepariwisataan, baik

kepada mesyarakat di dalam maupun di luar negeri.

2. Membina hubungan kerjasama yang baik dengan pers/mass

media, cetak maupun elektronik.

3. Melakukan kegiatan PR dan Publicity tentang aktivitas Care

Tourism klhususnya dalam menyebar-luaskan kajian-kajian

Care Tourism.

4. Membantu bidang-bidang lainny dalam penyelenggaraan rapat-

rapat, pertemuan atau konvensi, dalam hal pengorganisasian

events dan penyiapan materi presentasi.

5. Melaksanakan pembuatan bahan-bahan promosi/informasi

seperti Care Tourism’s Profile, booklet AD/ART, booklet Care

Tourism Services, booklet Tourism Preparedness, dan lain-lain

Collaterals yang diperlukan.

6. Mengelola dan menerbitkan Bulletin atau Majalah Care Tourism.

7. Menyediakan jasa-jasa konsultasi di bidang PR dan Promotion

Mix lainnya bagi pihak-pihak lain atas dasar bisnis.

8. Mengatur penyelenggaraan Konferensi Pers, Press Interviews,

Siaran Pers dan TV Talk Shows.

Pasal 10 Tugas Pokok Ketua Bidang Pengembangan Usaha

1. Mengidentifikasikan jasa-jasa konsultasi yang dapat dilakukan

oleh Care Tourism.

2. Melaksanakan pengembangan usaha melalui Special Projects

dan lain-lain Business Ventures yang memungkinakan perolehan

dana bagi pembiayaankegiatan operasional Care Tourism.

Page 32: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 31 -

3. Bekerjasama dengan Badan-badan Internasional yang

memungkinkan Care Tourism memperoleh bantuan dana tanpa

ikatan politik apapun dan tanpa melanggar hukum atau undang-

undang.

Pasal 11

Tugas Pokok Ketua Bidang Riset dan Analisa

1. Melakukan riset tentang potensi kepariwisataan nasional dan

daerah termasuk analisa SWOT-nya.

2. Mengelola Data Base yang terkait dengan segala aspek

kepariwisataan.

3. Melakukan penelitian tentang perilaku pasar-pasar wisata yang

potensial dan pasar-pasar prospektif lainnya dari berbagai

Negara Asal (Country of Origin) dan Kebangsaan (Nationality).

4. Melakukan penelitian tentang potensi pasar luar negeri ditinjau

dari kekuatan ekonomi, pendapatan per kapita, GDP,masa-masa

liburan/perjalanan, pola perjalanan dan budaya/kebiasaan

mereka, dll.

5. Melakukan penelitian tentang kebutuhan Daerah dan Pusat

dalam pembangunan atau pengelolaan kepariwisataan untuk

kemungkinan Care Tourism dapat menawarkan bantuan jasa

seperti studi kelayakan, jasa promosi/PR, kerjasama luar negeri,

Referral System, dll.

6. Membantu Badan Pakar dalam membuat kejian dengan

menyiapkan bahan-bahan referensi atau informasi yang

diperlukan.

7. Membuat analisa tentan Visitor Arrival Statistics secara berkala

termasuk Negara Asal, Kebangsaan, Pola Perjalanan, Maksud/

Tujuan, Jenis Kelamin, Port of Entry, Pertumbuhan Kuantitatif

dan Perkiraan Pertumbuhan pada bulan-bulan atau periode

berikutnya.

Page 33: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 32 -

B A B V

K E U A N G A N

Pasal 12

Keuangan

1. Iuran Anggota ditentukan dengan peraturan Perkumpulan yang

ditetapkan oleh Badan Pengurus.

2. Hal-hal yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran

keuangan dari dan untuk Perkumpulan wajib dipertanggung-

jawabkan dalam forum-forum yang akan ditentukan dengan

Peraturan Perkumpulan yang ditetapkan oleh Badan Pengurus.

3. Laporan Keuangan Perkumpulan Care Tourism yang disampaikan

oleh Badan Pengurus pada rapat Kepengurusan (Badan Pendiri,

Bada Pembina, Badan Pakar dan Badan Pengurus) pada akhir

periode harus ditanda-tanganioleh seluruh anggota Badan

Pengurus, sebagai pertanggung-jawaban Badan Pengurus

kepada para anggota Keluarga Besar Care Tourism.

B A B VI

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 13 Aturan Tambahan

1. Hal-hal yang belum ditetapkan atau dirinci dalam Anggaran

Rumah Tangga ini akan ditetapkan dengan Keputusan Ketua

Badan Pendiri dengan saran dan pertimbangan dari Badan

Pembina, Badan Pakar dan Badan Pengurus.

2. Anggaran Rumah Tangga merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dengan Anggaran Dasar.

3. Segala Keputusan dan Ketetapan Kepengurusan Perkumpulan

Care Tourism harus mentaati dan mematuhi Anggaran Dasar

dan Anggaran Rumah Tangga.

Page 34: ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGAlehmannsblog.com/wp-content/uploads/AD_ARTCareTourism.pdfkekayaan alam yang melimpah, nilai luhur agama, suku bangsa yang beragam, adat istiadat,

CARE TOURISM – Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

- 33 -

B A B VII

P E N U T U P

Pasal 14

1. Anggaran Rumah Tanggan ini sebagai hasil Pembahasan

Anggaran Rumah Tangga oleh Badan Pendiri yang berlangsung

tanggal 9 April 2006.

2. Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku tanggal 9 April 2006.

Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 09 April 2006

Ketua Umum Care Tourism

Atas Kuasa / Mandat Badan Pendiri

Ttd.

SRI MULYONO HERLAMBANG