Aneurism A

1
1. aneurisma Sebagai penyebab kematian mendadak penyakit arteri adalah yang dapat menjadi aneurisma, sehingga mudah ruptur. Aneurisma paling sering terjadi di aorta thoracalis dan aneurisma atheromatous pada aorta abdominalis, yang biasanya terjadi pada laki-laki berusia di atas lima puluh tahun. Akibat dari ruptur aneurisma tergantung pada lokasi ruptur. Jika ruptur terjadi pada aneurisma aorta ascenden, maka mungkin akan masuk ke dalam paru-paru, rongga pleura, medistinum, bahkan trakhea, bronkus, dan esophagus. Ruptur pada aorta thoracalis pars descendent biasanya selalu ruptur ke cavum pleura. Pada aorta pars abdominalis ruptur biasanya terjadi sedikit di atas bifucartio. Jika aneurisma juga melibatkan arteri-arteri iliaca, maka ruptur akan terjadi di sekitar pembuluh darah tersebut. Perdarahan biasanya retroperitoneal dan kolaps mendadak bisa terjadi. Ruptur mungkin ke arah rongga retroperitoneal atau kadang-kadang sekitar kantung kencing dan diagnosis baru dapat diketahui setelah autopsi. Selain ruptur aneurisma, mati mendadak karena kelainan aorta juga disebabkan oleh koarktasio aorta, meskipun biasanya berakibat terjadinya ruptur dan deseksi. Kematian terjadi beberapa jam atau hari setelah gejala muncul. Gejala atau keluhan yang paling sering muncul pada umumnya adalah rasa sakit (Eddy, 2008). 2.

description

aneurisma arteri

Transcript of Aneurism A

Page 1: Aneurism A

1. aneurisma

Sebagai penyebab kematian mendadak penyakit arteri adalah yang dapat

menjadi aneurisma, sehingga mudah ruptur. Aneurisma paling sering terjadi di

aorta thoracalis dan aneurisma atheromatous pada aorta abdominalis, yang

biasanya terjadi pada laki-laki berusia di atas lima puluh tahun. Akibat dari ruptur

aneurisma tergantung pada lokasi ruptur. Jika ruptur terjadi pada aneurisma aorta

ascenden, maka mungkin akan masuk ke dalam paru-paru, rongga pleura,

medistinum, bahkan trakhea, bronkus, dan esophagus. Ruptur pada aorta

thoracalis pars descendent biasanya selalu ruptur ke cavum pleura. Pada aorta pars

abdominalis ruptur biasanya terjadi sedikit di atas bifucartio. Jika aneurisma juga

melibatkan arteri-arteri iliaca, maka ruptur akan terjadi di sekitar pembuluh darah

tersebut. Perdarahan biasanya retroperitoneal dan kolaps mendadak bisa terjadi.

Ruptur mungkin ke arah rongga retroperitoneal atau kadang-kadang sekitar kantung

kencing dan diagnosis baru dapat diketahui setelah autopsi. Selain ruptur aneurisma,

mati mendadak karena kelainan aorta juga disebabkan oleh koarktasio aorta,

meskipun biasanya berakibat terjadinya ruptur dan deseksi. Kematian terjadi

beberapa jam atau hari setelah gejala muncul. Gejala atau keluhan yang paling sering

muncul pada umumnya adalah rasa sakit (Eddy, 2008).

2.