Anemia 2

20
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anemia ( bahasa Yunani) adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (  protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal.Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru,  dan men gan tar kanny a ke selu ruh bag ian tub uh. Anemi a men ye babkan  berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah, sehingga darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh . keadaan ini sering menyebabkan energi dalam tubuh menjadi menurun sehingga terjadi 5L atau lemah, lesu, lemas, lunglai, dan letih. alam hal ini orang yang terkena anemia adalah orang yang menderita kekurangan !at besi. Seseorang yang menderita anemia akan sering me ngal ami ke adaan pusin g ya ng sed ang hi ngga be rat di karenaka n "e ni ngka tnya  penghan#uran sel darah merah, $embesaran limpa, %erusakan mekanik pada sel darah merah, &eaksi autoimun terhadap sel da rah me rah ' emo gl obinuri a nokt ur nal pa roksismal, Serositosis herediter, *lliptositosis herediter. Seseorang yang sering mengalami anemia di sebabk an karena pasokan oksigen yang tidak men#uku pi kebut uhan ini, ber+a riasi. Anemia  bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, kurang tenaga dan kepala terasa melayang. ika anemia bertambah berat, bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung. B. Tujuan Penulisan . ntuk menempuh mata pelajaran %esehatan &eproduksi /. "enambah pengetahuan dan wawasan BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Anemia Anemia (dalam bahasa Yunani' 0anpa darah) adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di  bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru, dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh. Anemia menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah, sehingga darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh (kamus bahasa indonesia). 1erikut pengertian anemia menurut para ahli diantaranya '  Anemia adalah gejala dari kondisi yang mendasari, seperti kehilangan komponen darah, eleman tidak adekuat atau kurang nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah, yang mengakibatkan penurunan kapasitas pengangkut oksigen darah dan ada banyak tipe anemia dengan beragam penyebabnya. ("arilyn *, oenges, akarta, 222)  Anemia deinisi besi adalah anemia yang disebabkan oleh kurangnya mineral 3* sebagai  bahan yang diperlukan untuk pematangan eritrosit (Ari "ansjoer, %apita Selekta, ilid / edisi 4, akarta 222). Anemia se#ara umum adalah turunnya kadar sel darah merah atau hemoglobin dalam dar ah (Anoni m). Ane mia dap at dik eta huu i den gan ada ny a pemeris aan dar ah len gka p laboratorium. .  ilai b normal a) $ria ' 4.6 - 7./ gram8dl

Transcript of Anemia 2

BAB IPENDAHULUANA.Latar BelakangAnemia ( bahasaYunani) adalah keadaan saat jumlahsel darah merahatau jumlah hemoglobin(proteinpembawaoksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal.Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dariparu-paru, dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.Anemia menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah, sehinggadarahtidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh . keadaan ini sering menyebabkan energi dalam tubuh menjadi menurun sehingga terjadi 5L atau lemah,lesu,lemas,lunglai,dan letih. Dalam hal ini orang yang terkena anemia adalah orang yang menderita kekurangan zat besi. Seseorang yang menderita anemia akan sering mengalami keadaan pusing yang sedang hingga berat dikarenakan Meningkatnya penghancuran sel darah merah,Pembesaranlimpa,Kerusakan mekanik pada sel darah merah, Reaksiautoimunterhadap sel darah merah : Hemoglobinuria nokturnal paroksismal, Sferositosis herediter, Elliptositosis herediter.Seseorang yang sering mengalami anemia di sebabkan karena pasokan oksigen yang tidak mencukupi kebutuhan ini, bervariasi. Anemia bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, kurang tenaga dan kepala terasa melayang. Jika anemia bertambah berat, bisa menyebabkanstrokeatauserangan jantung.B.TujuanPenulisan1.Untuk menempuh mata pelajaran Kesehatan Reproduksi2.Menambah pengetahuan dan wawasanBAB IIPEMBAHASANA.Definisi AnemiaAnemia (dalam bahasa Yunani: Tanpa darah) adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru, dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh. Anemia menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah, sehingga darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh (kamus bahasa indonesia). Berikut pengertian anemia menurut para ahlidiantaranya :Anemia adalah gejala dari kondisi yang mendasari, seperti kehilangan komponen darah, eleman tidak adekuat atau kurang nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah, yang mengakibatkan penurunan kapasitas pengangkut oksigen darah dan ada banyak tipe anemia dengan beragam penyebabnya. (Marilyn E, Doenges, Jakarta, 1999)Anemia definisi besi adalah anemia yang disebabkan oleh kurangnya mineral FE sebagai bahan yang diperlukan untuk pematangan eritrosit (Arif Mansjoer, Kapita Selekta, Jilid 2 edisi 3, Jakarta 1999).Anemia secara umum adalah turunnya kadar sel darah merah atau hemoglobin dalam darah (Anonim). Anemia dapat diketahuui dengan adanya pemerisaan darah lengkap laboratorium.1.Nilai Hb normala)Pria : 13.8 - 17.2 gram/dlb)Wanita : 12.1 15.1 gram/dl2.Nilai Hb anemiaa)Pria :