andik koplak
-
Upload
yanni-lengkong -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
description
Transcript of andik koplak
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi dewasa ini, bangsa Indonesia dihadapkan pada
kenyataan akan perubahan yang semakin cepat, dimana realitas akan berjalan
dalam pola yang tidak teratur, dan apa yang akan terjadi di masa yang akan
datang, sangat sulit bahkan tidak dapat diprediksi. Dari hal tersebut
manajemen dituntut untuk mengelola perusahaan secara efisien agar
perusahaan dapat bertahan dan berkembang dalam menghadapi persaingan
yang ketat. Pihak manajemen dituntut untuk lebih berhatihati dalam
melakukan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, serta
pengawasan atau pengendalian terhadap bawahan dalam rangka mencapai
tujuan entitas. Oleh karena itu, manajemen memerlukan anggaran sebagai
salah satu komponen penting dalam melakukan perencanaan.
Sebagian besar perusahaan maupun organisasi di Indonesia
menggunakan anggaran sebagai target terlaksananya berbagai program yang
disusun dalam rangka menyusun perencanaan sebagai usaha untuk mencapai
tujuan perusahaan maupun organisasi, baik tujuan jangka pendek maupun
jangka panjang. Hal itu disebabkan oleh fungsi anggaran yang bukan hanya
sebagai alat untuk penyusunan rencana keuangan, melainkan juga sebagai alat
pengendalian, pengorganisasian, hingga pengawasan.
Perubahan dunia bisnis saat ini sangatlah dinamis, sehingga
pengembangan manajemen dirasa perlu ditingkatkan untuk menghasilkan
inovasi-inovasi baru yang mendukung suatu bisnis untuk bertahan dalam
ketidakpastian dunia bisnis. Selain itu, manajemen perusahaan juga harus
mampu untuk bekerja secara lebih efektif dan efisien. Antisipasi yang lain
yang dapat dilakukan dalam menghadapi kondisi tersebut adalah dengan
menciptakan kebijakan manajemen yang tepat bagi perusahaan.
PT Media Grafika adalah percetakan dalam bidang Web Rotary Offset
Printing, Sheetfed Printing dan Finishing yang menghasilkan produk koran,
tabloid, majalah, buku dan produk media cetak lainnya. Perkembangan PT
Media Grafika yang semakin pesat perlu didukung oleh layanan percetakan
yang harus mampu mendukung aspek mutu atau kualitas, ketepatan waktu,
dan jumlah sesuai yang diminta. Pelaksanaan Fungsi manajemen di PT Media
Grafika Nganjuk berlangsung baik. Karena memiliki perencanaan masa depan
pelaksanan, penatausahan, laporan pertangungjawaban, pembinan, dan
pengawasan yang bagus sehingga dapat berkembang dengan baik dan mampu
bersaing dengan perusahaan lainnya.
Berdasarkan uraian diatas untuk perkembangan suatu perusahaan perlu
dilakukan pelaksanaan fungsi manajemen sehingga meningkatakan kinerja
manajer, Sehingga dapat me-manaage perusahaan dengan baik dan mampu
bersaing dengan perusahaan lain. Pada pengertian sebelumnya, me–manage
dapat diartikan sebagai kegiatan dalam suatu periode yang bersifat stabil dan
hanya diselingi oleh sedikit perubahan (short term). Tapi untuk saat ini me–
manage berarti lebih bersifat pada kegiatan dalam suatu periode yang tidak
stabil (selalu berubah) dan hanya diselingi oleh sedikit stabilitas. Hal ini
menunjukan adanya perubahan mekanisme dunia usaha dari stabilitas ke
flexibilitas. Perubahan ini memaksa suatu perusahaan , disini berlaku juga
dengan karyawannya dan seluruh manajer yang ada, untuk berjalan seirama
dengan kesementaraan, flexibilitas, spontanitas, ketidakpastian lingkungan
(Robbins, 1998). Maka kebijakan perusahaanpun harus disesuaikan dengan
keadaan tersebut. Salah satu alat yang dapat digunakan perusahaan untuk
menentukan dan penerapan adalah fungsi manajemen. Fungsi manajemen
adalah faktor vital dalam mekanisme kerja sebuah perusahaan. Hal ini
disebabkan karena fungsi manajemen merupakan bagian penting dari siklus
perencanaan aktivitas dan pengendalian manajemen (sistem controlling).
Menurut Merchant (1981) seperti yang dikutip oleh Zainuddin (1997), fungsi
Manajemen merupakan bagian internal dari short range planning dan system
pengendalian organisasi. Sistem penganggaran pada suatu perusahaan
mempunyai dampak pada perilaku dan kinerja karyawan dan seluruh manajer
yang ada. Untuk itu, manajemen juga harus selalu membentuk kembali
(reshaping) hubungan yang baik dengan karyawan/ pegawai karena mereka
adalah tulang punggung perusahaan. Terdapat beberapa fungsi-fungsi
menejemen yang dikemukakan para pakar, Fungsi fungsi manajemen menurut
beberapa para pakar adalah serangkaian kegiatan yang dijalankan mengikuti
suatu tahapan-tahapan tertentu dalam pelaksanaannya. Pendapat lain bahwa
fungsi Manajemen ialah berbagai jenis tugas atau kegiatan manajemen yang
mempunyai peranan khas dan bersifat saling menunjang untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Kinerja telah menjadi salah satu kata kunci yang banyak dibicarakan
diberbagai organisasi mulai dari organisasi perusahan, pemerintahan, dan
juga perguruan tinggi. Demikian juga kinerja masuk dalam setiap aspek sosial
ekonomi kemasyarakatan. Kondisi ini terlihat dari banyak organisasi yang
memasukan kata kinerja dalam visi dan misinya. Pencapaian kinerja tidak
hanya diharapkan pada karyawan saja melainkan dalam jangka panjang
diharapkan mampu meningkatkan kinerja kelembagan.
Kinerja menjadi gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanan
suatu kegiatan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi
yang tertuang dalam strategi perencanan suatu organisasi. Pengukuran kinerja
adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjan terhadap tujuan dan sasaran
yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk informasi tentang efisiensi
pengunan sumberdaya dalam menghasilkan output yang berkualitas,
membandingkan hasil kerja dengan rencana kerja, serta menunjuk efektivitas
tindakan dalam mencapai tujuan.
Dalam meningkatkan kinerja organisasi tidak terlepas dari berbagai
faktor yang mempengaruhinya. Banyak faktor yang turut menentukan suatu
organisasi sukses dalam meningkatkan kinerja, baik yang telah dibuktikan
secara empiris oleh penelit-penelit terdahulu, maupun faktor-faktor yang
belum dimasukan dalam Manajemen merupakan suatu proses yang sangat
dibutuhkan dalam dunia perusaan, karena dalam proses manajemen terdapat
langkah-langkah atau tahapan dalam mencapai tujuan perusahaan sehingga
dapat mencapai tujuan tersebut secara efektif dan efisien.
Selain proses manajemen yang perlu diperhatikan dalam sebuah instansi
atau organisasi, kinerja dalam sebuah instansi juga perlu diperhatikan.
Karena, kinerja merupakan hasil kerja dan juga penilaian atas kerja seseorang
yang berkecimpung dalam dunia kerja sebuah instansi. Oleh karenanya,
kinerja juga membutuhkan manajemen, agar hasil yang diperoleh atau kinerja
dari para pekerja atau karyawan dapat mencapai hasil yang ditujukan oleh
perusahaan.
Melaksanakan kinerja manajemen yang baik akan memberikan manfaat
bagi organisasi, tim, dan individu. Kinerja Manajemen yang baik mendukung
tujuan menyeluruh organisasi dengan mengaitkan pekerjaan dari setiap
pekerja dan manajer pada keseluruhan unit kerjanya.
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah maka peneliti
mengambil judul Penerapan Fungsi Manajemen terhadap kinerja
Manajer perkantoran PT Media Grafika Nganjuk Tahun 2014.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah maka rumusan masalah
yang diambil adalah :
1. bagaimana penerapan Fungsi Manajemen di perkantoran PT media
Grafika Nganjuk tahun 2014 ?
2. bagaimana kinerja Manajer perkantoran PT media Grafika Nganjuk
tahun 2014 ?
3. bagaimana pengaruh penerapan Fungsi Manajemen terhadap kinerja
Manajer perkantoran PT media Grafika Nganjuk tahun 2014 ?
C. Tujuan
Berdasarkan uraian pada rumusan masalah maka tujuan penelitian
yang diambil adalah :
1. mengetahui penerapan Fungsi Manajemen di perkantoran PT media
Grafika Nganjuk tahun 2014.
2. mengetahui kinerja Manajer perkantoran PT media Grafika Nganjuk
tahun 2014.
3. mengetahui pengaruh penerapan Fungsi Manajemen terhadap kinerja
Manajer perkantoran PT media Grafika Nganjuk tahun 2014.
D. Manfaat
Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan yang dikemukakan, manfaat
yang diharapkan dari hasil penelitian ini, yaitu antara lain:
1. Bagi perusahaan
Memberikan informasi ilmiah yang bermanfaat untuk mempertimbangkan
dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan.
2. Bagi peneliti
Memberikan gambaran secara realitis tentang permasalahan yang dihadapi
oleh perusahaan yang berhubungan dengan faktor – faktor yang
berpengaruh terhadap kinerja manajerial
3. Bagi peneliti selanjutnya
Sebagian bahan pertimbangan untuk menindak lanjuti penelitian –
penelitian serupa sehingga gambaran suatu perusahaan yang ideal dapat
dideskripsikan secara tegas dan jelas.
E. Definisi Operasional
Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah
sebagai berikut :
1. Penerapan adalah sebuah tindakan yang dilakukan baik secara individu
maupun kelompok dengan maksud untuk mencapai tujuan yang telah
dirumuskan.
2. Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan
melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh
manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan, Dalam hal
ini fungsi manajemen terdiri dari .Perencanaan (Planning),
Pengorganisasian (Organizing), Pengarahan (Actuating/Directing),
Pengawasan (Controlling)
3. Kinerja manajerial adalah hasil dari proses aktivitas manajerial yang
efektif mulai dari proses perencanan, pelaksanan, penatausahan, laporan
pertangungjawaban, pembinan, dan pengawasan.