Ande matreikulasi paud 2013
-
Upload
ana-sengga -
Category
Education
-
view
399 -
download
2
description
Transcript of Ande matreikulasi paud 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGANPUSAT KURKULUM DAN PERBUKUAN2011
MENGAPA PENDIDIKANMENGAPA PENDIDIKANPERLU DIMULAI SEJAK DINI ? PERLU DIMULAI SEJAK DINI ?
VISI PENDIDIKAN NASIONAL3
INSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIF
PENDIDIKAN ANAK USIA DINIAWAL PENDIDIKAN KARAKTER
OLAH HATI/KALBUCERDAS SPIRITUAL
OLAH PIKIR CERDAS INTELEKTUAL
OLAH RASACERDAS SOSIAL & EMOSIONAL
OLAH RAGA CERDAS KINESTETIK
CERDAS
4
INTELEKTUAL
SPIRITUAL
SOSIAL DAN EMOSIONAL
KINESTETIS CERDAS
Olah Pikir Olah Rasa
Olah Hati Olah Raga
Kemandirian iptek, kritis, kreatif, imajinatif
Sensitivitas, apresiasivitas, seni dan budaya, demokratis,
simpatik, empatik, toleran
Iman, takwa, akhlak mulia, budi pekerti, pribadi Unggul
Sehat, bugar, berdaya tahan, sigap, terampil, trengginas
5
KOMPETITIF
Semangat Juang Tinggi
Mandiri
Pantang Menyerah
Inovatif (Agent of Change)
Produktif
Sadar Mutu
Berorientasi global
6
Makna Insan Indonesia Cerdas KomprehensifMakna Insan Indonesia
Kompetitif
Cerdasspiritual
• Beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuh- kan dan memperkuat keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian unggul.
Kompetitif
• Berkepribadian unggul dan gandrung akan keunggulan• Bersemangat juang tinggi• Mandiri • Pantang menyerah• Pembangun dan pembina jejaring• Bersahabat dengan perubahan• Inovatif dan menjadi agen perubahan• Produktif• Sadar mutu• Berorientasi global• Pembelajar sepanjang hayat
Cerdas sosial &emosional
• Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitivitas dan apresiasivitas akan kehalusan dan keindah- an seni dan budaya, serta kompetensi untuk mengekspresi- kannya. • Beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang:– membina dan memupuk hubungan timbal balik;– demokratis;– empatik dan simpatik; – menjunjung tinggi hak asasi manusia;– ceria dan percaya diri; – menghargai kebhinekaan dalam bermasyarakat dan
bernegara; serta – berwawasan kebangsaan dengan kesadaran akan hak
dan kewajiban warga negara.
Cerdasintelektual
• Beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. • Aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif dan imajinatif.
Cerdaskinestetis
• Beraktualisasi diri melalui olah raga untuk mewujudkan insan yang sehat, bugar, berdaya-tahan, sigap, terampil, dan trengginas.• Aktualisasi insan adiraga.
Insan Cerdas Komprehensif dan Kompetitif
b. Amandemen UUD 1945, Pasal 28bb. Amandemen UUD 1945, Pasal 28b Setiap anak berhak atas
kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak
atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
a. Pembukaan UUD 1945, a. Pembukaan UUD 1945, … melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa
1. UUD 1945, 1. UUD 1945,
2.2. UU PERLINDUNGAN ANAK (No. 23 tahun 2002)UU PERLINDUNGAN ANAK (No. 23 tahun 2002)
Setiap anak berhak untuk dapat hidup,Setiap anak berhak untuk dapat hidup,tumbuh, tumbuh, berkembang,berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta martabat kemanusiaan, serta mendapat mendapat perlindungan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi dari kekerasan dan diskriminasi
3. UU SISDIKNAS (No. 20 tahun 2003)
- Pendidikan Anak Usia Dini diselenggarakan sebelum jenjang Pendidikan Dasar
- PAUD diselenggarakan 3 jalur (formal,nonformal,& informal)
- PAUD jalur Pendidikan Formal berbentuk TK, RA atau bentuk lain yang sederajat
- PAUD jalur Pendidikan Nonformal berbentuk Kelompok Bermain,Taman Penitipan Anak, bentuk lain yg`sederajat.
- PAUD jalur Pendidikan Informal berbentuk pendidikan keluarga
atau pendidikan yg diselenggarakan oleh lingkungan
Usia dini (lahir – 6 tahun) merupakan masa perkembangan dan pertumbuhan yang sangat menentukan bagi anak di masa depannya atau disebut juga masa keemasan (the golden age) namun sekaligus periode yang sangat kritis yang menentukan tahap pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya
PeriodePertumbuhanKritis
Lahir20 minggu Bayi Anak
10
50%80%100%
0 s/d 4 tahun 0 s/d 8 tahun 0 s/d 18 tahun
MencapaiUsia
Perkembangan Intelektual/Kecerdasan Anak
Pertumbuhan Fisik
25%90%100%
0 tahun6 tahun12 tahun
MencapaiUsia
Jadi anggapan bahwa pendidikan baru bisa dimulai setelah usia SD tidak benar, bahkan pendidikan yang dimulai pada usia TK
(4-6 th) pun sebenarnya `sudah terlambat
Penelitian di bidang Neorologi: Osbon, White, Bloom)
10
HASIL PENELITIAN/KAJIAN ILMIAH
(1) Kesiapan anak memasuki pendidikan
lebih lanjut
(2) MengurangiAngka mengulang
kelas
(3) Mengurangi Angka putus Sekolah (DO)
(4) MempercepatPencapaian
Wajib belajar
(5) MeningkatkanMutu
Pendidikan
(6) MengurangiAngka ButaHuruf muda
(8) MeningkatkanIndeks Pembangunan Manusia (IPM)
(7) MemperbaikiDerajat kesehatan &
gizi anak balita
11
PPAAUUDD Suatu upaya pembinaanupaya pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahunsejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikanpemberian rangsangan pendidikan
untuk membantu pertumbuhan dan perkembanganpertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani jasmani dan rohani
agar anak memiliki kesiapan kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Aktualisasi Diri
EstetikaSimetri, Urutan,dan Keindahan
KognisiMengetahui, Memahami, Menjelajah
Harga diriBerprestasi, mampu, disetujui
Dimiliki dan DisayangBerhubungan dengan orang lain,
rasa diterima dan dimiliki
KeamananMerasa aman, terlindung dan bebas dari bahaya
FisikLapar, haus…
Untuk Menemukan
Pemenuhan Diri
Untuk Merealisasikan
Potensi Seseorang
1. Kebutuhan Anak
2. Perkembangan Anak2. Perkembangan Anak
Percaya Penguasaan Diri Prakarsa Produktif vs vs vs vs
Tidak Percaya Malu & Ragu Bersalah Rendah Diri
Sensorimotor Pra-Operasional Kongkrit
Operasional
Tubuh Mainan Bermain Kerja
Kortek
Batang Otak
Limbik
3. Optimalisasi Modalitas 3. Optimalisasi Modalitas OtakOtak
ANAK YANG SERING DITAKUT-TAKUTI, ANAK YANG SERING DITAKUT-TAKUTI, DIANCAM, DIBELENGGU DIANCAM, DIBELENGGU KEMERDEKAANNYA AKAN KEMERDEKAANNYA AKAN BERPENGARUH PADA BERPENGARUH PADA PERKEMBANGAN BATANG OTAKNYA. PERKEMBANGAN BATANG OTAKNYA. DAMPAKNYA ANAK AKAN BERSIKAP DAMPAKNYA ANAK AKAN BERSIKAP MELAWAN (FIGHT) ATAU MENGURUNG MELAWAN (FIGHT) ATAU MENGURUNG DIRI (FLIGHT);DIRI (FLIGHT);
ANAK YANG SERING DIPICU SISTEM ANAK YANG SERING DIPICU SISTEM LIMBIKNYA DENGAN NYANYIAN, LIMBIKNYA DENGAN NYANYIAN, PERMAINAN, PENGHARGAAN, DAN PERMAINAN, PENGHARGAAN, DAN HAL-HAL LAINNYA YANG BERSIFAT HAL-HAL LAINNYA YANG BERSIFAT MENYENANGKAN/MENGASYIKKAN MENYENANGKAN/MENGASYIKKAN AKAN MEMBANTU MENGOPTIMAL-KAN AKAN MEMBANTU MENGOPTIMAL-KAN KEGIATAN BELAJARNYA;KEGIATAN BELAJARNYA; BAHWA SISTEM LIMBIK YANG BAHWA SISTEM LIMBIK YANG MENDAPATKAN PERLAKUAN MENDAPATKAN PERLAKUAN MENYENANGKAN AKAN MEMBUAT MENYENANGKAN AKAN MEMBUAT SELAPUT OTAK PADA KORTEK DAPAT SELAPUT OTAK PADA KORTEK DAPAT BEKERJA DENGAN BAIK (MEMBANTU BEKERJA DENGAN BAIK (MEMBANTU MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS ANAK)BERPIKIR LOGIS ANAK)
Kortek
Limbik
Btg Otak
ADA 3 BAGIAN OTAK YANG SANGAT TERKAIT DENGAN PAUD, YAKNI BATANG OTAK (PUSAT PERTAHANAN), LIMBIK (PUSAT EMOSI), DAN
KORTEKS (PUSAT BERPIKIR):
(PAMELA PHELP, dikutip dari MACLEAN cited in MARTEL, 2000)
SEL-SEL OTAK AKAN MEMBENTUK HUBUNGAN-HUBUNGAN ATAU JARINGAN BILA DIRANGSANG SECARA SPESIFIK & TERINTEGRASI
BENTUK & KERJA OTAK TIDAK DAPAT DIPISAHKAN
TERDAPAT HUBUNGAN ANTARA OTAK DENGAN PANCA INDRA
SEBAGAI ALAT PENANGKAP STIMULASI
- Menyanyi
- Gambar
- Menari
- Bermain
OTAK KIRI OTAK KANAN
BAHASA EMOSI
BACA INTUISI
TULIS GAMBAR
ILMU SENI
• BAGAN PUNGSI OTAK KIRI DAN KANAN
PERKEMBANGANO T A K
MEMBENTUK PERKAWATAN DASAR (WIRING SYSTEM) YANG MENETAP
OTAK KANAN
USIA 1-6 TAHUN(MENARI,BERMAIN,MENARI,GAMBAR)
OTAK KIRI
> 6 THN (BERHITUNG,BERBAHASA)
PENGLIHATAN
PENDENGARAN
PENGECAPAN
PENGENDUS
RASA RABA,DALAM,SIKAP,ARAH GERAK
Windows of Opportunity
Logika lahir – 4 tahun Bicara lahir – 10 tahun Bahasa lahir – 12 bulan – 10 tahun Penglihatan 2 bulan – 4 tahun an Musik 3 – 10 tahun Keseimbangan 6 bln kandungan – 10
tahun
Howard Gardner (1943 – Saat Ini) Teori Multiple Intellegences Anak menunjukkan kecerdasannya melalui berbagai kecerdasan: linguistik, logiko-matematik, musik, visual-spasial, kinestetik, intrapersonal, interpersonal & naturalistik.
Pengajaran merupakan bagian dari pendidikan
Pengajaran Cara memberi ilmu pengetahuan
dan kecakapan kepada anak-anak sehingga berguna bagi kehidupan lahir dan bathin.
Pendidikan Tuntunan hidup bagi anak-anak.
Menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak sebagai manusia dan anggota masyarakat sehingga dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Masa kanak-kanak/kinder period usia 1 – 7 tahunMasa pertumbuhan jiwa dan pikiran usia 7 – 14 tahunMasa sosial period atau terbentuknya budi pekertiusia 14 – 21 tahun
Jogjakarta, 3 Juli 1922 Taman Indria untuk anak di bawah
7 tahun Taman Anak kelas I – III (7-9 thn) Taman Muda kelas IV-VI (10-12
thn)
Semboyan ”tut wuri handayani” Memberi kebebasan yang luas selama tidak membahayakan anak.
Sistem”among’’ Memberi kemerdekaan, kesukarelaan, demokrasi, toleransi, ketertiban, kedamaian, kesesuaian dengan keadaan.
Pendidikan Anak Usia Dini didasarkan atas prinsip-prinsip berikut:1.Berorientasi pada kebutuhan anak.2.Sesuai dengan perkembangan anak.3.Sesuai dengan keunikan setiap individu. 4.Kegiatan belajar dilakukan melalui bermain.5.Anak belajar dari yang konkrit ke abstrak, dari yang sederhana ke yang kompleks, dari gerakan ke verbal, dan dari diri sendiri ke sosial.
6. Anak sebagai pembelajar aktif.7. Anak belajar melalui interaksi sosial8. Menyediakan lingkungan yang mendukung
proses belajar.9. Merangsang munculnya kreativitas dan
inovatif.10. Mengembangkan kecakapan hidup anak.11. Menggunakan berbagai sumber dan media
belajar yang ada di lingkungan sekitar.12. Anak belajar sesuai dengan kondisi sosial
budayanya.
13. Melibatkan peran serta orangtua yang bekerjasama dengan para pendidik di lembaga PAUD.
14. Stimulasi pendidikan bersifat menyeluruh yang mencakup semua aspek perkembangan.
AASAS-ASAS PEMBELAJARAN ANAK USIA DINISAS-ASAS PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI
1.Perbedaan Individu.2.Kekongkritan.3.Apersepsi. 4.Motivasi.5.Kemandirian6.Keterpaduan7.Kerjasama8.Belajar sepanjang hayat
SYSTEM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI System Among Tri Sentra System
(Keluarga, sekolah, masyarakat)
System Klasikal System Belajar melalui
Bermain (Learning through play)
Pendapat Ki Hajar DewantaraSistem Among yang berbunyi:
“Ing Ngarso Sung Tulodo”“Ing Madya Mangun Karso” “Tut Wuri Handayani”Artinya“Di depan memberi contoh/tauladan”.“Di tengah membangun kemauan”“Di belakang memberi daya/perlindungan”
Kecuali Sistem Among, beliau mengemukakan bahwa lingkungan pendidikan ada 3 macam atau Tri Sentra Sistem yaitu:1. Lingkungan Keluarga 2. Lingkungan Sekolah 3. Lingkungan Masyarakat
BERKAITAN DENGAN GURU Guru harus menyayangi dan menghargai
semua anak Guru harus memiliki dedikasi untuk
mengajar secara profesional Pengajaran yang baik harus berdasarkan
teori, filosofi, tujuan dan sasaran Mengajar anak menggunakan materi
sebenarnya Pengajaran dimulai dari yang konkret
sampai abstrak Observasi penting guna mengetahui proses
belajar anak Pengajaran harus berpusat pada anak
bukan berpusat pada guru
BERKAITAN DENGAN ORANG TUABERKAITAN DENGAN ORANG TUA* Keluarga merupakan lembaga yang paling penting dalam pendidikan dan pengembangan anak* Orang tua adalah pendidik utama dan pertama bagi anak
Peran Guru PAUD1. Sebagai Pengelola
Melaksanakan administrasi kelompok
2. Sebagai Pendidik dan FasilitatorMenjadi model
Menciptakan lingkungan yang menyenangkan
Menyiapkan sarana dan bahan bermain yang beragam
Mendukung anak waktu belajarMemperkuat kemampuan/ pengalaman positif anak
Mencatat perkembangan belajar anak
3. Sebagai peneliti- mengamati perkembangan anak- memahami kebutuhan anak
MEMBACA 10%
MENDENGAR 20%
MELIHAT 30%
MELIHAT & MENDENGAR 50%
BERDISKUSI 70%
MENGALAMI 80%
MENGAJAR KE ORANG LAIN 95%
PIRAMIDA BELAJAR