ANKILOSTOMIASIS( P E N Y A K I T C A C I N G T A M B A N G )

CACING PENYEBAB :- ANCYLOSTOMA DUODENALE- NECATOR AMERICANUS- ( ANCYLOSTOMA BRAZILIENSIS )

EPIDEMIOLOGI

MASALAH KES.MASYARAKAT DAERAH SUB-TROPIK DAN TROPIK

PREVALENSI DI INDONESIA TINGGI : A. IKLIM TROPIK, B. KEBIASAAN HIDUP ( BUANG AIR BESAR, TANPA ALAS KAKI ), C. SOS-EK.

AKIBAT INFEKSI TSB. : GIZI, ANEMI DAYA TAHAN <, PRODUKTIVITAS <, BELAJAR <

INSIDENS DI SELURUH DUNIA / INDONESIA CUKUP TINGGI

SEJARAH DAN GEOGRAFI

PAPYRUS EBER MESIR KUNO : 1600 S.M. DOKTER PERSIA : TH 980 – TH 1073 DUBINI ( TH 1843 ) : MENGGAMBARKAN

DENGAN TEPAT DARI OTOPSI GRASSI & PARONA ( TH 1887 ) : DIAGNOSIS

PE-NYAKIT TELUR KHAS PD TINJA PEND.ANEMI PEKERJA TAMBANG

GEOGRAFIS : MULANYA EROPA SEL. AFRIKA UTARA,INDA UTARA, CINA UTARA, JEPANG. SELANJUTNYA INDIA SEL. BIRMA,MALAYSIA, FILIPINA,INDONESIA,POLINESIA,AFRIKA BAR.

N.AMERICANUS : TH 1902 DI TEXAS (STILES): A.S., KARIBIA,AMERIKA TENGAH & SELATAN

MORFOLOGI

NEMATODA KECIL,SILINDER,KUMPARAN (FUSI-FORM), PUTIH KEABU-ABUAN

BETINA :PANJANG 9-13 mm, DIAMETER 0,35-0,6 mm . JANTAN: 5-11 mm; 0,3-0,45 mm

ANKILOSTOMA > BESAR DPD NEKATOR A.

TELUR : UJUNG-UJUNG BULAT DAN SELAPIS KULIT TIPIS HIALIN TRANSPARAN. DLM TINJA SEGAR TDP STADIUM MEMBAGI 2-8 SEL. TELUR NEKATOR 64-76 mikron, ANKILOSTOMA 56-60 mikron; diameter sama = 36-40 mikron. PRODUKSI TELOR 25.000-30.000 / HARI

MORFOLOGI ( Lanjutan )

C.TAMBANG MELEKAT PD MUKOSA USUS DG RONGGA MULUTNYA : DI BAG ATAS USUS HA-LUS DAN (BAG.KAUDAL ILEUM )

NEKATOR PD DUODENUM DAN JEJUNUM, ANKILOSTOMA PD JEJUNUM DAN ILEUM PROX

MENGHISAP DARAH HOSPES 0,026-0,200 ml / 24 jam TIAP EKOR CACING.

INFEKSI ANKILOSTOMA 6 – 8 TAHUN, NEKATOR MENGHILANG DLM 2 TAHUN ( KA- DANG SP 4 – 5 TH

RONGGA MULUT NEKATOR : BENDA PEMO- TONG BENTUK BULAN SABIT DAN SEGITIGA

SIKLUS HIDUP

TELOR (TINJA ) 1- 2 HARI LARVA RABDITI-FORM (SUHU OPT.23-33 DER.C) DG UKURAN 275 X 16 MIKRON 5 HARI 500-700 MIK. LARVA FILARIFORM

LARVA DI LAPISAN ATAS TANAH TEDUH BER-PASIR,TANAH LIAT,LUMPUR MENEMBUS HOSPES MEL.FOLIKEL RAMBUT & PORI-PORI ALIRAN DARAH-JANTUNG-PARU-KAPILER-ALVEOLI-BRONKUS-TRAKEA-TERTELAN KE USUS (LAMA 1 MINGGU) MENJADI DEWASA DLM 13 HARI.

DLM 5 – 6 MINGGU STL INFEKSI : BERTELUR LAMA HIDUP SAMPAI LEBIH 15 TAHUN .

PATOGENESIS & GEJALA KLINIS

LARVA STD INFEKTIF MENEMBUS KULIT/ PENETRASI : GATAL, DLM BBRP JAM REAKSI ALERGI ( PRURITIS,RASH,PAPULA ERITEMA-TEUS, VESIKEL ). INFEKSI II KRN GARUKAN.

KDG NEKATOR KE DLM KULIT :CREEPING ERUPTION ( CUTANEUS LARVA MIGRAN ). KE DLM PEMB.LIMFE, VENA KECIL, ALIRAN DRH-JANTUNG-PARU-ALVEOLI-PERDARAHAN –PNEUMONITIS.

LARVA TERTELAN KE USUS HALUS :MUAL,MUN-TAH,HIPERSALIVASI,GATAL DI FARING, SUARA PARAU

PATOGENESIS & GEJALA KLINIS (LANJUTAN)

BEBERAPA HARI : BATUK,SESAK NAFAS,MUAL, HIPEREOSINOFILIA, FOTO TORAK:INFILTRASI

DLM USUS HALUS MELEKAT,MENGHISAP DRH, PERDARAHAN DAN ULKUS DI PERLEKATAN RASA NYERI/RASA TERBAKAR (tu ANKILOST.)

DIARE DG TINJA HITAMMERAH.ANEMI OK.KEHILANGAN DRH : Hb SP < 5 gr/dlBERATNYA INFEKSI TGT BANYAKNYA CACING: <

5/MG FESES JARANG BERMANIFESTASI KLINIS, 20/MG FESES ANEMI. PADA INFEKSIBERAT > 50/MG FESES

DIAGNOSIS

1. BERDASARKAN GEJALA KLINIS : A.L. ANEMI DAN EDEMA OK.DEFISIENSI MA- KANAN/ INFEKSI CACING

2. DITEMUKANNYA TELUR DLM TINJA PENDE- RITA, BAIK KUALITATIF MAUPUN KUANTITA- TIF. PRAKTIS TELUR ANKILOSTOMA TIDAK DA- PAT DIBEDAKAN DG NEKATOR AMERIKANUS

PENGOBATAN

MEBENDAZOLE : DRUG OF CHOICE BAIK NEKATOR MAUPUN ANKILOSTOMA. DOSIS 100 MG, 2 X SEHARI SELAMA 3 HARI

PYRANTEL PAMOATE : 10 MG/KG BB ANKILOSTOMA 1 X (TUNGGAL),NEKATOR 3 HARI

BEPHENIUM HIDROKSINAPTOAT: DOSIS 5 GR TUNGGAL, BB < 22 KG 2,5 GR

TETRAKLORETIL : EFEKTIF UTK NEKATOR DOSIS 0,12 ML/KG BB TUNGGAL, ULANGAN > 2 X DG INTERVAL 4 HARI

ALBENDAZOLE : EFEKTIF UTK CACING DEWASA, LAR-VA, TELUR. DOSIS TUNGGAL 400 MG DEWASA,UNTUK ANAK 200 MG

TIABENDAZOLE: SPEKTRUM > ,25 MG/KG BB 2X/HR

PENCEGAHAN

DI INDONESIA, PEMBRANTASAN SEJAK TH. 1978 ( Lokakarya Pemberantasan Penyakit Cacing ) , PRIORITAS ANAK BALITA, WANI-TA HAMIL DAN MENYUSUI : 1. PENGOBATAN MASAL 2. PERBAIKAN SANITASI LINGKUNGAN 3. PENYULUHAN KESEHATAN

PENGOBATAN MASAL : BILA PREVALENSI DAN INTENSITAS INFEKSI CACING > 10%.

““Sesungguhnya orang-orang mu’min Sesungguhnya orang-orang mu’min adalah bersaudara, karena itu adalah bersaudara, karena itu

damaikanlah antara kedua saudaramu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya dan bertakwalah kepada Allah supaya

kamu mendapat rahmatkamu mendapat rahmat “ “

( QS Al Hujuraat /49:10 )( QS Al Hujuraat /49:10 )