Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

24
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA Sistem Saraf AKADEMI FARMASI MAHADHIKA Oleh : Ella Sugiarti Ika Wulandari

Transcript of Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

Page 1: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

Sistem Saraf

AKADEMI FARMASI MAHADHIKAOleh :

Ella SugiartiIka Wulandari

Page 2: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

SISTEM SARAF

Sistem saraf pada manusia mengatur dan mengkoordinir sebagian besar gerakan, perilaku, dan fungsi tubuh. Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron) yang saling berhubung dan fital untuk perkembangan bahasa, pikiran dan ingatan. Unit terkecil dalam sistem saraf disebut neuron. Tanpa sistem saraf manusia tidak mampu berkomunikasi, berinteraksi, beradaptasi terhadap perubahan lingkungan (internal & eksternal) 

Saraf adalah serat-serat yang menghubungkan organ-organ tubuh dengan sistem saraf pusat dan antar bagian sistem saraf dengan lainnya. Saraf membawa impuls dari dan ke otak atau pusat saraf

Page 3: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

Untuk Apa Fungsi Saraf Pada Manusia? 

Fungsi sistem saraf pada manusia adalah: 1. menerima rangsangan, 2. menghantarkan rangsangan ke seluruh bagian tubuh, serta 3. memberikan respons terhadap rangsangan tersebut. 

Keterangan: a. penerima rangsangan adalah alat indera, b. pengolah rangsangan adalah saraf pusat, c. Dan yang menanggapi rangsangan yang

datang adalah sistem saraf dan alat indera. 

Page 4: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

SARAF MENANGGAPI RANGSANGAN

Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh (eksternal) misalnya suara, cahaya, bau, panas, dingin, manis, pahit dan sebagainya. Sedangkan rangsangan yang berasal dari dalam tubuh disebut juga rangsangan internal, misalnya rasa haus, lapar, dan nyeri. 

Page 5: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

NEURON

Neuron adalah sel yang mempunyai kemampuan menerima impuls dan menghantarkan impuls. Neuron sel-selnya tidak mengalami pembelahan sel sehingga jika sudah mati atau rusak neuron tidak dapat diganti. Setiap neuron terdiri atas tiga bagian yaitu badan sel, dendrit, dan akson. 

Page 6: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

NEURON

Keterangan: 1. Akson (neurit) berfungsi mengirim impuls dari badan sel saraf ke jaringan lainnya. 2. Di dalam Badan sel terdapat sitoplasma dan inti sel. 3. Dari badan sel keluarlah neurit dan dendrit. 4. Fungsi badan sel untuk mengendalikan kerja sel saraf. 5. Dendrit berfungsi mengirim impuls ke badan sel saraf. Sel seraf selalu punya minimal satu dendrit. 

Page 7: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

KELOMPOK SEL SARAF

Sel saraf (neuron) pada manusia dibedakan menjadi tiga kelompok sel, yaitu : 1. sel saraf sensorik, 2. sel saraf motorik, 3. sel saraf penghubung / intermediat (konektor dan adjustor). 

Fungsi masing-masing sel saraf berbeda, yaitu: 1. Sel saraf sensorik menghantarkan rangsangan (impuls) dari reseptor (penerima rangsangan) ke susunan saraf pusat. 2. Sel saraf motorik menghantarkan impuls dari susunan saraf pusat ke organ efektor (penerima perintah). 3. Sel saraf konektor menghubungkan antara sel saraf sensorik dan motorik. 4. Sebaliknya, dihubungkan oleh sel adjustor. 

Page 8: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

BENTUK & UKURAN SERABUT SARAF

Masing-masing sel saraf memiliki bentuk dan ukuran serabut saraf yang berbeda. Akson pada sel saraf konektor lebih pendek dari pada sel saraf sensorik dan motorik. Kemampuan sel saraf menanggapi perubahan lingkungan disebut sifat iritabilitas. Sedangkan sifat sel saraf yang dapat menghantarkan impuls disebut konduktivitas.

Kelompok serabut saraf, akson dan dendrit bergabung dalam satu selubung dan membentuk urat saraf. Sedangkan badan sel saraf berkumpul membentuk ganglion atau simpul saraf.

Page 9: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

MACAM – MACAM SISTEM SARAF

Sistem saraf pada manusia dibagi menjadi dua, yaitu :1. Sistem saraf pusat (SSP)

Saraf otak dan sumsum tulang belakang2. Sistem saraf tepi

Sistem saraf tepi terdiri atas dua bagian, yaitu: sistem saraf sadar (somatik) dan sistem saraf tak sadar (SSO). 

Page 10: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

SISTEM SARAF PUSAT

Page 11: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

SISTEM SARAF PUSAT

Sistem saraf pusat berfungsi sebagai pusat koordinasi yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.  Di antara otak dan sumsum tulang belakang terdapat sumsum lanjutan. 

Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3 materi esensial, yaitu: 1. Badan sel 2. Serabut saraf 3. Sel-sel neuroglia

Bagian-bagian anatomi otak , yaitu: a. Otak besar (serebrum) b. Otak tengah (mesensefalon) c. Otak kecil (serebelum) d. Sumsum sambung (medulla oblongata) e. Jembatan varol (pons varoli)  

Page 12: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

1. Otak besar (Serebrum)

Serebrum merupakan bagian otak yang memenuhi sebagian besar dari otak kita yaitu 7/8 dari otak. Serebrum mempunyai 2 bagian belahan otak yaitu otak besar  belahan kiri yang berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian kanan. Kemudian otak besar belahan kanan yang berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian kiri.

2. Otak tengah (mesensefalon)

Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Di depan otak tengah terdapat talamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur kerja kelenjar-kelenjar endokrin. Bagian atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur refleks mata seperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran.

Page 13: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

3. Otak kecil (serebelum)

Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Bila ada rangsangan yang merugikan atau berbahaya maka gerakan sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan.

4. Sumsum sambung (medulla oblongata)

Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalis menuju ke otak. Sumsum sambung juga mempengaruhi refleks fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan.Selain itu, sumsum sambung juga mengatur gerak refleks yang lain seperti bersin, batuk, dan berkedip.

5. Jembatan varol (pons varoli)

Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang.

Page 14: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

Medulla spinalisMedulla

spinalis disebut dengan sumsum tulang belakang dan terletak di dalam ruas-ruas tulang belakang yaitu ruas tulang leher sampai dengan tulang pinggang yang  kedua.

Medulla spinalis berfungsi sebagai pusat gerak refleks dan menghantarkan impuls dari organ ke otak dan dari otak ke organ tubuh.

Page 15: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

SISTEM SARAF TEPI

Sistem Saraf Tepi Sistem saraf tepi adalah semua saraf dan ganglion di luar sistem saraf pusat. 

Sistem saraf tepi terdiri atas dua bagian, yaitu: a. sistem saraf sadar (somatik) b. sistem saraf tak sadar (otonom). 

Page 16: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

SARAF SOMATIK

Sistem saraf sadar (somatik) fungsinya mengatur kerja organ tubuh secara sadar. Sistem saraf sadar terdiri atas serabut saraf otak sebanyak 12 pasang dan serabut saraf sumsum tulang belakang (nervus spinalis) sebanyak 31 pasang. 

Page 18: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

31 pasang serabut saraf sumsum tulang belakang (nervus spinalis)

Jumlah Medula spinalis daerah Menuju

7 pasang ServixKulit kepala, leher dan otot

tangan

12 pasang Punggung Organ-organ dalam

5 pasang Lumbal/pinggang Paha

5 pasang Sakral/kelangkang Otot betis, kaki dan jari kaki

1 pasang Koksigeal Sekitar  tulang  ekor

Page 19: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

SISTEM SARAF OTONOM

Sistem saraf tak sadar (otonom) berfungsi mengatur kerja organ dalam tanpa dipengaruhi kesadaran (bekerja secara otomatis), misalnya jantung yang berdetak. Susunan sistem saraf tak sadar terdiri dari sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik.

 

Page 20: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

SARAF OTONOM

Page 21: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

Cara Kerja Sistem Saraf Simpatik dan Parasimpatik 

Page 22: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg
Page 23: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg

KELAINAN SISTEM SARAF

1. Penyakit ParkinsonPenyakit parkinson biasanya menyerang orang yang

berusia 40 tahun ke atas. Penyakit ini disebabkan karena berkurangnya neurotransmitter dopanmin pada basal ganglia. Gejala penyakit ini, yaitu gemetar pada tangan, kaku otot, sehingga sulit bergerak.2. Epilepsi

Epilepsi disebabkan karena beberapa hal, antara lain karena terdapatnya jaringan parut pada otak, tumor, gangguan metabolisme, dan lain-lain. Epilepsi ditandai dengan kejang-kejang dan hilang kesadaran.3. Stroke

Stroke dapat dipicu oleh tekanan darah tinggi (hipertensi). Hipertensi dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah di otak, sehingga akan mengganggu fungsi otak. Gejala stroke, antara lain pusing-pusing, apabila sudah parah diikuti dengan gejala lain, yaitu sulit berbicara, tidak dapat melihat, lumpuh, bahkan mati separuh.

Page 24: Anatomi Fisiologi Manusia Saraf Reg