Anatomi dan Fisiologi Mata.docx

3
Anatomi dan Fisiologi Mata Mata adalah suatu struktur sferis berisi cairan yang dibungkus oleh tiga lapisan. Dariluar ke dalam, lapisan-lapisan tersebut adalah : (1) sklera/kornea, (2) koroid/badansiliaris/iris, dan (3) retina. Sebagian besar mata dilapisi oleh jaringan ikat yang protektif dankuat di sebelah luar, sklera, yang membentuk bagian putih mata. Di anterior (ke arah depan),lapisan luar terdiri atas kornea transparan tempat lewatnya berkas- berkas cahaya ke interiormata. Lapisan tengah dibawah sklera adalah koroid yang sangat berpigmen dan mengandung pembuluh- pembuluh darah untuk memberi makan retina. Lapisan paling dala m dibawahkoroid adalah retina, yang terdiri atas lapisan yang sangat berpigmen di sebelah luar dansebuah lapisan syaraf di dalam. Retina mengandung sel batang dan sel kerucut, fotoreseptoryang mengubah energi cahaya menjadi impuls syaraf (Ilyas, 2004; Mann, 2008).Struktur mata manusia berfungsi utama untuk memfokuskan cahaya ke retina. Semua komponen- komponen yang dilewati cahaya sebelum sampai ke retina mayoritas berwarnagelap untuk meminimalisir pembentukan bayangan gelap dari cahaya. Kornea dan lensa berguna untuk mengumpulkan cahaya yang akan difokuskan k e retina, cahaya ini akanmenyebabkan perubahan kimiawi pada sel fotosensitif di retina. Hal ini akan merangsang impulsi- mpuls syaraf ini dan menjalarkannya ke otak (Mann, 2008). Bola mata berbentuk bulat dengan panjang maksimal 24 milimeter. Bola mata bagiandepan depan (kornea) memiliki kelengkungan yang lebih tajam sehingga terdapat bentukdengan 2 kelengkungan yang berbeda. Bola mata dibungkus oleh 3 lapis jaringan yaitu (Ilyas,2004): 1. Sklera merupakan jaringan ikat yang kenyal yang memberi bentuk pada mata,merupakan bagian terluar yang membentuk bola mata. Bagian terdepan sklera disebutkornea yang bersifat transparan yang memudahkan sinar masuk kedalam bola mata 2. Jaringan uvea merupakan jaringan vaskuler, terdiri atas iris, badan siliar, dan koroid.Pada iris didapatkan pupil yang oleh 3 susunan otot dapat mengatur jumlah sinar yangmasuk kebola mata, yaitu otot dilator, sfingter iris, dan otot siliar. Otot siliar yangterletak di badan siliar

Transcript of Anatomi dan Fisiologi Mata.docx

Anatomi dan Fisiologi MataMata adalah suatu struktur sferis berisi cairan yang dibungkus oleh tiga lapisan. Dariluar ke dalam, lapisan-lapisan tersebut adalah : (1) sklera/kornea, (2) koroid/badansiliaris/iris, dan (3) retina. Sebagian besar mata dilapisi oleh jaringan ikat yang protektif dankuat di sebelah luar, sklera, yang membentuk bagian putih mata. Di anterior (ke arah depan),lapisan luar terdiri atas kornea transparan tempat lewatnya berkas-berkascahayakeinteriormata. Lapisan tengah dibawah sklera adalah koroid yang sangat berpigmen dan mengandungpembuluh-pembuluhdarahuntukmemberimakanretina.Lapisanpalingdalamdibawahkoroid adalah retina, yang terdiri atas lapisan yang sangat berpigmen di sebelah luar dansebuah lapisan syaraf di dalam. Retina mengandung sel batang dan sel kerucut, fotoreseptoryang mengubah energi cahaya menjadi impuls syaraf (Ilyas, 2004; Mann, 2008).Struktur mata manusia berfungsi utama untuk memfokuskan cahaya ke retina. Semua komponen-komponen yang dilewati cahaya sebelum sampai ke retina mayoritas berwarnagelap untuk meminimalisir pembentukan bayangan gelap dari cahaya. Kornea dan lensabergunauntukmengumpulkancahayayangakandifokuskankeretina,cahayainiakanmenyebabkan perubahan kimiawi pada sel fotosensitif di retina. Hal ini akan merangsang impulsi-mpuls syaraf ini dan menjalarkannya ke otak (Mann, 2008).Bola mata berbentuk bulat dengan panjang maksimal 24 milimeter. Bola mata bagiandepan depan (kornea) memiliki kelengkungan yang lebih tajam sehingga terdapat bentukdengan 2 kelengkungan yang berbeda. Bola mata dibungkus oleh 3 lapis jaringanyaitu (Ilyas,2004):

1. Sklera merupakan jaringan ikat yang kenyal yang memberi bentuk pada mata,merupakan bagian terluar yang membentuk bola mata. Bagian terdepan sklera disebutkornea yang bersifat transparan yang memudahkan sinar masuk kedalam bola mata2. Jaringan uvea merupakan jaringan vaskuler, terdiri atas iris, badan siliar, dan koroid.Pada iris didapatkan pupil yang oleh 3 susunan otot dapat mengatur jumlah sinar yangmasuk kebola mata, yaitu otot dilator, sfingter iris, dan otot siliar. Otot siliar yangterletak di badan siliar mengatur bentuk lensa untuk kebutuhan akomodasi. Badan siliaryang terletak dibelakang iris menghasilkan cairan bilik mata (humor aquos), yangdikeluarkan melalui trabekulum yang terletak pada pangkal iris di batas kornea dansklera.3. Lapis ketiga bola mata adalah retina yang terletak paling dalam dan mempunyai susunanlapis sebanyak 10 lapis yang merupakan lapis membran neurosensoris yang akanmerubah sinar menjadi rangsangan pada saraf optik dan diteruskan ke otak.Humor aquos adalah suatu cairan jernih yang mengisi bilik mata depan dan bilik matabelakang.Volumenyaadalahsekitar250L,dankecepatanpembentukannya,yangbervariasidiurnal,adalah1.5-2L/mnt.Komposisihumoraquosserupadenganplasmakecuali bahwa cairan ini memiliki konsentrasi askorbat, piruvat, dan laktat yang lebih tinggidan protein, urea, dan glukosayang lebih rendah (Vaughan, 2000).Humor aquos diproduksi oleh korpus siliare. Ultrafiltrasi plasma yang dihasilkan distroma prosesus siliaris dimodofikasi oleh fungsi sawar dan prosesus sekretorius epitelsiliaris. Setelah masuk ke bilik mata belakang, humor aquos mengalir melalui pupil ke bilikmata depan (Gambar 1) lalu ke jalinan trabekular di sudut bilik mata depan. Selama periodeini, terjadi pertukaran diferensial komponen-komponen dengan darah di iris (Vaughan, 2000).Aliran keluar humor aquos adalah sebagai berikut. Jalinan/ jala trabekula terdiri dariberkas-berkasjaringankolagendanelastikyangdibungkusolehsel-seltrabekularyangmembentuk suatu saringan dengan ukuran pori-pori semakin mengecil sewaktu mendekatikanalis Schlemm. Kontraksi otot siliaris melalui insersinya ke dalam jalinan trabekulamemperbesar ukuran pori-pori di jalinan tersebut sehingga kecepatan drainase humor aquosjugameningkat.AliranhumoraquoskedalamkanalisSchlemmbergantungpadapembentukan saluran-saluran transeluler siklikdi lapisanendotel. Saluraneferen dari kanalisSchlemm (sekitar 30 saluran pengumpul dan 12 vena aquos ) menyalurkan cairan ke dalamsistem vena. Sejumlah kecil humor aquos keluar dari mata antara berkas otot siliaris danlewat sela-sela sklera (aliran uveoskleral) (Vaughan, 2000).Resistensi utama terhadap aliran keluar humor aquos dari bilik mata depan adalahlapisan endotel saluran Schlemm dan bagian-bagian jalinan trabekular di dekatnya, bukandari sistem pengumpul vena. Tetapi tekanan di jaringan vena episklera menentukan besarminimum tekanan intraokular yang dicapai oleh terapi medis (Vaughan, 2000).

SumberIlyas Sidarta. 2004. Ilmu Penyakit Mata Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas KedokteranUniversitas Indonesia.Vaughan, Daniel G. Asbury, Taylor. Riordan-Eva, Paul. 2000. Oftalmologi Umum Edisi 14. Jakarta: