ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM ANTOLOGI CERPEN...

9
Kalimaya, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016 ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM ANTOLOGI CERPEN AKU SAYANG SAUDARAKU KARYA ALBYE SYAFIE SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARANMENULIS KARANGAN NARASI BAGI SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR Dwi Drajat Subekti Ajo Sutarjo 1 Deni Wardana 2 Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Kampus Daerah Serang, Universitas Pendidikan Indonesia Abstrak Keterampialn menulis merupakan keterampialan bahasa yang dalam proses pembelajarannya haruslah dengan memadukan antara pengalaman dan pola pengetahuan dari seorang penulis itu sendiri. Menulis memiliki arti yang luas, menurut Tarigan (2013) menulis adalah kegiatan menggambarkan suatu bahasa yang mengandung pesan untuk dapat di pahami pembaca. Tujuan dilakukannya penelitian ini karena adanya kebutuhan untuk menemukan bahan pembelajarann yang efektif. Untuk dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran menulis narasi. Karena keberhasilan pembelajaran kuncinya terletak pada bagaiman guru sebagai fasilitator dalam menggunkan bahan pembelajaran. Bahan pembelajaran yang didapat dalam penelitian ini dari hasil analisis pada antologi cerpen anak Aku Sayang Saudaraku. Dari data yang ada peneliti hanya menganalisis unsur intrinsik yang terkandung dalam antalogi cerpen Aku Sayang Saudaraku untuk selanjutnya diolah menjadi bahan pembelajaran. Unsur intrinsik yang di analisis yaitu. (1) tema (2) tokoh (3) latar (4) sudut pandang (5) moral. Setelah ditemukannya data temuan tersebut kemuadian peneliti mengklasifikasikan menjadi pola-pola unsur intrinsik agar lebih mudah di pahami siswa. Dengan di buatnya bahan pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan pemahaman sehingga siswa akan lebih mudah untuk menuliskan gagasan yang ada dalam pikirannya. Kemudian peneliti menerapkan data yang sudah diolah menjadi bahan pembelajaran untuk ketrampilan menulis karangan narasi dengan teknik penyampaian pengertian, langkah- langkah menulis, lembar kerja siswa dan evaluasi pembelajaran menulis narasi di kelas V SD. Peneliti memberikan saran terhadap guru, peneliti lain dan pihak yang terkait dengan demikian diharapkan dapat berkontribusi untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran. Memberikan inovasi dengan memanfaatkan bahan pembelajaran yang ada di lungkungan sekitar. Kata Kunci : Unsur Intrinsik, Bahan Pembelajaran, Karangan Narasi

Transcript of ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM ANTOLOGI CERPEN...

Page 1: ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM ANTOLOGI CERPEN …antologi.upi.edu/file/bahasa_indonesia-dwi_drajat_subekti-1206192.pdf · kalimaya, volume 4, nomor 2, agustus 2016 analisis unsur

Kalimaya, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016

ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM ANTOLOGI CERPEN AKU

SAYANG SAUDARAKU KARYA ALBYE SYAFIE SEBAGAI BAHAN

PEMBELAJARANMENULIS KARANGAN NARASI BAGI SISWA

KELAS V DI SEKOLAH DASAR

Dwi Drajat Subekti

Ajo Sutarjo1

Deni Wardana2

Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Kampus Daerah Serang, Universitas Pendidikan

Indonesia

Abstrak

Keterampialn menulis merupakan keterampialan bahasa yang dalam proses pembelajarannya

haruslah dengan memadukan antara pengalaman dan pola pengetahuan dari seorang penulis

itu sendiri. Menulis memiliki arti yang luas, menurut Tarigan (2013) menulis adalah kegiatan

menggambarkan suatu bahasa yang mengandung pesan untuk dapat di pahami pembaca.

Tujuan dilakukannya penelitian ini karena adanya kebutuhan untuk menemukan bahan

pembelajarann yang efektif. Untuk dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran

menulis narasi. Karena keberhasilan pembelajaran kuncinya terletak pada bagaiman guru

sebagai fasilitator dalam menggunkan bahan pembelajaran. Bahan pembelajaran yang didapat

dalam penelitian ini dari hasil analisis pada antologi cerpen anak Aku Sayang Saudaraku.

Dari data yang ada peneliti hanya menganalisis unsur intrinsik yang terkandung dalam

antalogi cerpen Aku Sayang Saudaraku untuk selanjutnya diolah menjadi bahan

pembelajaran. Unsur intrinsik yang di analisis yaitu. (1) tema (2) tokoh (3) latar (4) sudut

pandang (5) moral. Setelah ditemukannya data temuan tersebut kemuadian peneliti

mengklasifikasikan menjadi pola-pola unsur intrinsik agar lebih mudah di pahami siswa.

Dengan di buatnya bahan pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan pemahaman

sehingga siswa akan lebih mudah untuk menuliskan gagasan yang ada dalam pikirannya.

Kemudian peneliti menerapkan data yang sudah diolah menjadi bahan pembelajaran untuk

ketrampilan menulis karangan narasi dengan teknik penyampaian pengertian, langkah-

langkah menulis, lembar kerja siswa dan evaluasi pembelajaran menulis narasi di kelas V SD.

Peneliti memberikan saran terhadap guru, peneliti lain dan pihak yang terkait dengan

demikian diharapkan dapat berkontribusi untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran.

Memberikan inovasi dengan memanfaatkan bahan pembelajaran yang ada di lungkungan

sekitar.

Kata Kunci : Unsur Intrinsik, Bahan Pembelajaran, Karangan Narasi

Page 2: ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM ANTOLOGI CERPEN …antologi.upi.edu/file/bahasa_indonesia-dwi_drajat_subekti-1206192.pdf · kalimaya, volume 4, nomor 2, agustus 2016 analisis unsur

Dwi Drajat Subekti, Ajo Sutarjo, Deni Wardana. Analisis Unsur Intrinsik Dalam Antologi

Cerpen Aku Sayang Saudaraku Karya Albye Syafie Sebagai Bahan Pembelajaran Menulis

Karangan Narasi Bagi Siswa Kelas V Di Sekolah Dasar.

Penelitian ini dilakukan sebagai upaya

untuk dapat membuat alternatif

pembelajaran yang inovatif dan

memanfaatkan bahan yang ada. Pada

dasarnya kesuksesan pembelajaran itu

terletak pada bagaimana peran guru dalam

menggunakan bahan ajar seperti yang

dikemukakan Dimyati dan Mudjiono

(2009: 236) yang menyatakan bahwa

proses belajar siswa merupakan hal

terbesar yang memberikan pengeruh

terhadap keberhasilan kegiatan belajar.

Proses belajar merupakan hubungan antara

psikis dan bahan ajar. Dengan demikian

upaya dalam mengembangkan bahan

pembelajaran menjadi keharusan agar

dapat memberikann solusi untuk

mengatasi masalah-masalah yang ada.

Pada dasarnya pengembangan bahan

pembelajaran di sekolah dasar, bertujuan

pada solusi terhadap permaslahan yang

ada di lapangan. Guru sebagai fasilitator di

arahkan agar dapat menyajikan bahan

pembelajaran yang sesuai dengan

keminatan peserta didik dalam

pembelajaran dengan begitu guru dituntut

mendesain bahan pembelajaran yang

menarik. Di gunakannya cerpen anak ini

karena dalam cerita-cerita yang ada pada

antologi cerpen anak Aku Sayang

Saudaraku ini menyajikan cerita yang

sesuai dengan dunia meraka. Atas dasar itu

peneliti berharap dapat menumbuhkan

minat dan memberikan kemudahan dalam

memahami materi ajar tentang konsep

menulis cerita atau bentuk karangan narasi.

Karena dasar itulah penelitian ingin

membuat bahan pembelajaran dengan

memanfaatkan cerpen anak antologi Aku

Sayang Saudaraku sebagai alternatif bahan

pembelajaran menulis karangan narasi.

Upaya pengembangan dan pemanfatan

bahan pembelajaran, guru dapat

melakukannya dengan dua cara. (1)

Resources by design, yaitu sumber-sumber

belajar yang dirancang dan dikembangkan

untuk kepentingana pembelajaran. (2)

Reseouces by utilization, yaitu sumber-

sumber belajar yang ada di lingkungan

sekitar yang dapat digunakan dan

dimanfaakan demi pembelajara. Tujuan

dari dilkaukannya penelitian ini adalah. (1)

Diketahuinya unsur instrinsik cerpen yang

berjudul Aku Sayang Saudaraku karya

Alby Syafie. (2) Diketahuinya bahan

pembelajaran menulis cerita sederhana

bagi siswa kelas V SD dengan

memanfaatkan cerpen yang berjudul Aku

Sayang Saudaraku karya Alby Syafie. (3)

Diketahuinya bagaimana bahan

pembelajaran menulis cerita sederhana dari

hasil analisis antalogi cerpen Aku Sayang

Saudaraku.

Pembelajaran tidak hanya dalam

konteks murid dan siswa lebih dari itu

pembelajaran juga meliputi kegiatan

belajar yang tidak dihadiri guru secara

fisik. Karena pada kata pembelajaran

ditekankan adanya usaha-usaha untuk

kegiatan belajar siswa dengan adanya

usaha serta memanipulasi sumber belajar

untuk dapat menciptkan proses belajar.

Ada tiga prinsip dalam memilih bahan

ajar. Tiga prinsip itu ialah. (1) Prinsip

Relavansi. Artinya pemilihanbahan ajar

harus relevan atau berkaitan dengan SK

dan KD (2) Prinsip konsistensi artinya jika

standar kmpetensi yang harus di kuasai

siswa empat pooint maka bahan

pembelajaran yang harus diajarkan juga 4

macam. (3) prinsip kecukupan artinya

bahan ajar yang digunakan harus dapat

membantu siswa dalam mencapai tujuan

dari standar kompetensi.

Cerita pendek ialah karya sastra fiksi

yang sesuai namanya yang

memperliharkan sifatnya serba pendek.

Baik itu dalam penggunaan katanya.

Pelaku yang di gunakan, isi ceritanya dan

juga peristiwa yang diceritakan. (priyatni

2010:126)

Dalam cerpen terdapat unsur intrinsik

yang membangun di dalamnya sehingga

cerita dapat terstrutur dan hidup. Unsur-

unsur intrinsik itu ialah tema, latar,

amanat, alur dan sudut pandang. Berkaitan

dengan itu maka peneliti juga

menganalisisnya untuk di jadikan sebagai

Page 3: ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM ANTOLOGI CERPEN …antologi.upi.edu/file/bahasa_indonesia-dwi_drajat_subekti-1206192.pdf · kalimaya, volume 4, nomor 2, agustus 2016 analisis unsur

Kalimaya, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016

bahan pembelajaran menulis cerita

sederhana di sekolah dasar.

Tema sediri berarti ide pokok atau

hal yang mendasari isi dalam sebuah

cerita. Hal tesebut di sesuai dengan

yang dikemukakan oleh Aminudin,

tema ialah ide yang mendasari cerita

dengan begitu tema berperan juga

sebagai pangkal tolak dalam

memaparkan karya fiksi yang

diciptakannya, (Priyatni, 2010: 119).

Penggunaan tema dapat memudahkan

penulis dalam memilih lakon atau unsur

intriksik yang lainnya. Tokoh adalah

lakon yang berperan di dalam sebuah

cerita. Tokoh sendiri bisa berupa orang

maupun mahluk hidup lain yang

digambarakan dalam sebuah cerita.

Tokoh menurut Menurut Nurgiantoro

(2005.224). Tokoh cerita dalam cerita

berperan strategis untuk menyampaikan

tujuan pendididkan yang dimaksud dari

sebuah cerita. Oleh sebab itu tokoh juga

dipengaruhi perawatakn antagonis,

protagonis maupun tritagonis dengan

maksud agar pembaca lebih mudah

menerima pesannya.

Latar/setting menjelaskan bagaimana

peristiwa itu terjadi, dimana dan kapan.

Nurgiantoro, (2005,249). Berpendapat

Latar terdiri dari tiga unsur, yaitu lantar

tempat, waktu, dan lingkungan sosial

budaya. Dengan demikian latar memilki

peran yang sangat penting dalam

membentuk suatu cerita.

Sudut pandang. Adalah cara yang di

pakai oleh penulis dalam memaparkan

gagasannya dalam cerita hal tersebut di

benarkan oleh Nurgiantoro (2005.269).

sudut pandang dibedakan menjadi tiga

yaitu, orang pertama, kedua dan orang

ketiga.

Alur merupakan cara penyajian yang

dilakukan oleh penulis alur yang

banyak digunakan dalam antologi

cerpen anak karya aku sayang

saudaraku ini adalah alur maju. Dapat

di artikan juga alur itu sebagai jalan

cerita.

Moral atau amanat merupakan pesan

esensial yang terdapat dapat sebuah cerita

yang dapat di ambil oleh pembaca.

Menurut (Nurgiantoro, 2005.265) amanat

dapat dipahami sebagai sesuatu yang ingin

disamapikan kepada pembaca.

METODE Metode yang digunakan dalam penlitian

ini menggunakan pendekatan kualitatif.

Menurut Sugiono (2013:15) pendekatan

kualitatif digunakan untuk mendapatkan

data yang mendalam dan melimiliki

makna. Sedangkan metode yang

digunakan adalah metode analisis isi.

Analisis isi dilakukan dengan cara

membaca secara telaah dari setiap cerita

untuk mendapatkan data. Data yang telah

ditemukan kemudian di analisis. Peneliti

dlam hal ini menganalisis antologi cerpen

anak Aku Sayang Saudaraku.

Teknik pengumpulan data yang

dilakukan dalam penelitian ini yaitu

dengan melakukan anlisis dokumen untuk

mendapatkan data. Data yang dimaksud

adalah unsur intrinsik yang terdapat dalam

cerita.

Subjek pada penelitian ini ialah Yang

menjadi subjek dalam penelitian ini adalah

unsur intrinsik yang terdapat pada antologi

cerpen Aku Sayang Keluargaku yang

dapat dijadikan alternatif bahan

pembelajaran menulis sederhana di kelas

V SD.

Sugiono (2014) menurut Sugiono

instrumen dalam penelitian kualitaif

merupakan peneliti itu sendiri. Oelh sebab

itu peniliti di haruskan memiliki

pengetahuan serta wawasan terhadap

bidang yang akan di teliti agar dapat

menemukan data yang di butuhkan juga

dapat mengolah data dengan sebaik-

baiknya.

Data yang akan diperoleh dalam

penelitian ini berupa unsur intrinsik yang

terdapat pada antalogi cerpen anak aku

sayang saudaraku. Setelah mendapatkan

data kemudian peniliti mengolah data

temuan yang kemudian akan dibuat

sebagai alternatif bahan pembelajaran.

Page 4: ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM ANTOLOGI CERPEN …antologi.upi.edu/file/bahasa_indonesia-dwi_drajat_subekti-1206192.pdf · kalimaya, volume 4, nomor 2, agustus 2016 analisis unsur

Dwi Drajat Subekti, Ajo Sutarjo, Deni Wardana. Analisis Unsur Intrinsik Dalam Antologi

Cerpen Aku Sayang Saudaraku Karya Albye Syafie Sebagai Bahan Pembelajaran Menulis

Karangan Narasi Bagi Siswa Kelas V Di Sekolah Dasar.

Prosedur yang diguanakan untuk

mengolah data dalam penelitian ini

yaitu (1) identifikasi data, pada tahap

ini peneliti mengenali dan

mengungkapkan ciri-ciri yang diperoleh

dari data yang di dapat dari

menganalisis dokumen. (2) klasifikasi

data, langkah ini adalah penliti

mengglompokan data berdasarkan ciri-

ciri yang ditemuakan. (3)

medeskripsikan data, Dalam penelitian

ini peneliti mendeskripsikan tentang

penggunaan data yang terdapat dalam

antologi cerpen anakAku Sayang

Saudaraku menjadi bahan pembelajaran

menulis sederahana. (4) pada langkah

terakhir ini peneliti merumusakan hasil

penelitian secara rinci, dari tahap-tahap

sebelumnya menjadiakan satu

pembahasan agar menemukan makna

sehingga dapat menyimpulkan apakah

data yang ditemukan dari hasil analisis

dalam antalogi cerpen Anak Aku Sayang

saudaraku karya Albie Syaife dapat

dijadikanya sebagai bahan ajar.

HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil analisis pada antalogi cerpen

anak Aku Sayang Saudaraku diperoleh

data unsur intrinsik yang ada yaitu

tokoh, latar, sudut pandang, alur/plot,

moral, dan gaya bahasa. Peneliti

menemukan data tersebut berdasarkan

hasil dari analisis dokumen.

Seperti tokoh dan penokohan yang

ditemukan dalam penelitian ini yaitu

tokoh antagonis, tritagonis dan

protagonis. Tokoh antagonis ditunjukan

pada penggalan berikut dalan cerita

yang berjudul Jamu Nuning.

“hei teman-teman kalo sakit lebih enak

minum jamu apa obat? Tanya Fifi

lantang. Tentunya minum obat dong.

Jamu, kan, pahit. Apalagi kita tidak

tahu airnya bersih atau tidak,” jawab

Ira. Dalam penggalan tersebut jelas

tokoh Fifi dan ira mengejek naning

yang menjadi anak penjual jamu.

Karena sifat yang ditunjukan jahat

karena mengejek Naning. Maka dapat

di artikan bahwa tokoh Fifi dan Ira

memiliki penokohan antagonis. Tokoh

tritagonis juga ditemukan dari

penggalan cerita yang berjudul Obet

dan Odet berikut.

Kak Lola mengajak Obet dan Odet ke

peternakan lebah. Tentu saja, Odet dan

Obet sangat heran. Tapi, keduanya

hanya diam dan mengikuti kak Lola

dari belakang. Kak Lola terlihat sedang

berbicara dengan salah satu petugas

peternakan. Dari penggalan diatas

ketahui tokoh petugas peternakan hanya

bersifat sebagai tokoh semu yang netral.

Selanjutnya penokohan protagonis atau

baik yang sesuai dengan yang

diharapkan para pembaca di tujukan

pada penggalan berikut.

“Iram, aku heran sama kamu. Kamu

rajin banget datang kerumah pak haji.

Padahal, di sana kita tidak mendapatkan

duit. Seperti yang di jelaskan pada

penggalan diatas bahwa iram memiliki

sifat yang rajin. Oleh karenanya dapat

dijadikan sebagai tokoh protagonis.

Tema dari hasil analisis ditemukan

tema pada antologi cerita anak aku

sayang saudarku menggunakan tema

kejujuran tanggung jawab dan

persahabatan. Hal tersebut ditunjukan

pada penggalan cerita ketika jono

ingkar janji yang menggambarkan tema

tanggungn jawab berikut ini. Hal

tersebut di tunjukan pada penggalan

berikut.

“sekarang, dia kena batunya. Jono

baru sadar bila sikapnya telah salah.

Sekarang, dia harus berani

mempertanggung jawabkan nantinya

pada bu guru.”

Pada cerita Nilai Tertinggi,

mengandung tema kejujujaran hal

tersebut dapat dilihat dari penggalan

berikut.

“ tenang saja, aku akan berikan

jawabannya padamu saat ulangan

matematika nanti,” kata Dafa saat itu.

Bagaimana aku bisa percaya jawaban

yang kamu berikan itu benar atau

tidak?” sanggahku tidak yakin. “ aku

janji tidak akan bohong. Asalkan kamu

Page 5: ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM ANTOLOGI CERPEN …antologi.upi.edu/file/bahasa_indonesia-dwi_drajat_subekti-1206192.pdf · kalimaya, volume 4, nomor 2, agustus 2016 analisis unsur

Kalimaya, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016

juga berjanji tidak akan memberitahu

kejadian hari ini,” pinta Dafa

menyakinkan. Sedangkan pada cerita

yang berjudul Kora Si Pelari Cepat.

Menggambarkan tema persahabatan

pada judul tersebut diketahui dari

penggalan berikut.

“Kora, inilah gunanya teman, kawan.

Bukan saat senang saja kita bisa

bersama, tapi saat sedih dan duka pun

kita bagi bersama,”

Dari penggalan-penggalan cerita diatas

dapat diketahui tema yang ada dalam

antologi cerita anak Aku Sayang

Saudaraku memiliki beberapa tema

tetapi semua tema yang di angkat

adalah tema ringan yang dekat dengan

dunia anak-anak.

Sudut pandang yang digunakan

pada antalogi aku sayang saudaraku

penulis menggunakan sudut pandang

orang ketiga maha tau. Hal tersebut di

tampilkan dari beberapa penggalan

cerita berikut. Cerpen Rasa Penasaran

Raka. Dia tidak malu membantu saya

mengusir burung-burung,”

Pada cerita yang berjudul Bondi

Saudaraku memiliki sudut pandang

orang pertama. Hal tersebut di tunjukan

pada penggalan beriku.

Ibu kandungku meninggal dua hari

setelah melahirkan aku.

Cerita berikut ini menggunakan sudut

pandang orang pertama yaitu pada

penggalan cerita yang berjudul Topi

Jerami Lian

Lian sudah siap dengan topi jeraminya.

Dari penggalan tersebut, kita ketahui

sudut pandang yang di pakai penulis

menggunakan sudut pandang orang

ketiga dan pertama. Hal tersebut di

buktikan dengan kata ganti aku untuk

sudut pandang orang pertama dan

penggunaan nama atau kata ganti dia ia

mereka sebagai sudut padang orang

ketiga.

Latar yang ditemukan dari hasil analisis

dalam antologi cerpen anak Aku

Sayang Saudaraku ini akan di paparkan

pada penggalan cerita berikut.

Tadi siang Dafa ikut Ibu ke pasar.

Penggalan diatas menyebutkan latar

dari cerita yang berjudul Jangan

Ngambek Lagi Ya. selain latar pasar

dalam cerita berikut ini menyebutkan

latar cerita yang berjudul ternyata

berpisah itu.. berlatar di rumah

ditunjukan pada penggalan berikut.

Mereka langsung berlari dan masuk ke

kamar.

Mata adit terus memandang ke arah

tembok pembatas rumahnya (Mangga

Milik Tetangga)

Malam ini diam-diam aku ke dapur

(tebakan untuk emak)

Sore itu dirumah, jono sedang asyik

dengan kegiatan barunya. (Ketika Jono

Ingkar Janji)

Lho, randi ngapain di kamar bang

Yuda, tanya ayah yang tiba-tiba mucul

di balik pintu (Permainan Gitar Randi)

Kemudian latar sekolah juga

ditemuakan pada judul cerita Rahasia

Em latar tersebut ditunjukan pada

penggalan berikut.

Saat dilihatnya febi masuk kelas, em

mengikutinya

Di belakang sekolah aku melihat ada

tanaman cocor bebek. (Jamu Naning)

Bahkan satu kelas karena kami sama-

sama kelas II di SD Nurul Hikmah

(Bondi Saudaraku)

Disekolah itu, kami para anak-anak

pengemis bisa belajar. (Jhengkah)

Selain ditemukannya ketiga tema diatas

tema sawah juga banyak digunakan

dalam cerpen aku sayang saudaraku.

Hal tersebut di buktikan dengan

penggalan berikut ini.

Mereka bertiga berjalan menuju gubuk

di tengah sawah. (Rasa Penasaran

Raka)

Sebelum ke gubuk dekat sawah, kakek

menganyam jerami menjadi sebuah

topi. (Topi Jerami Lian)

.

Alur merupakan rangkaian cerita

sejak awal hingga akhir. Alur yang

menonjol dalam antologi cerita anak

Aku Sayang Saudaraku banyak

Page 6: ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM ANTOLOGI CERPEN …antologi.upi.edu/file/bahasa_indonesia-dwi_drajat_subekti-1206192.pdf · kalimaya, volume 4, nomor 2, agustus 2016 analisis unsur

Dwi Drajat Subekti, Ajo Sutarjo, Deni Wardana. Analisis Unsur Intrinsik Dalam Antologi

Cerpen Aku Sayang Saudaraku Karya Albye Syafie Sebagai Bahan Pembelajaran Menulis

Karangan Narasi Bagi Siswa Kelas V Di Sekolah Dasar.

menggunakan alur maju. Sedangkan

plot adalah hubungan yang mengaitkan

kejadian satu dengan kejadian lainnya.

Berikut ini adalah contoh alur dan plot

yang di temukan dalam cerpen anak

yang berjudul Permainaan Gitar

Randi.Hal ini ditunjukan pada

penggalan cerita berikut ini.

(1) Alur

Randi ingin les musik

Ayah mendaftarkan randi les

musik

Randi tidak mau melanjutkan

les

Abang yuda mengajarkan randi

bermain gitar

(2) Plot

Randi mencoba memetik senar

gitar milik bang yuda di kamar

abangnya. Randi akan ayah di

leskan musik. Mau tidak?

Benar yah? Randi boleh les

musik? Mau, mau!

Hari ini bang yuda

mengantarkan randi ke tempat

les musik.

Dari penggalan cerita yang berjudul

Bakiak Super Nenek juga menunjukan

alur maju. Hal tersebut ditunjukan pada

penggalan berikut.

(1) Alur

Sewaktu nenek datang

berkunjung

Winda harus kerumah rosa

Berkemah di lapangan sekolah

Sendal bakiak membantu

winda.

(2) Plot

Sewaktu nenek darsih yang

dari pemekasan datang

berkunjung kerumah, dia

membawa oleh-oleh.

mulai ketar-ketir.

Sampai akhirnya aku bisa

berkumpul di dekat kakak

pembina dengan aman.

Pemakaian unsur intrinsik pada antalogi

cerita anak aku sayang saudaraku

sanngat sederhana hal itu dpat dilihat

dari data temuan yang diatas. Penulis

menceritakan peristiwa yang memang

benar-benar dekat dunia anak.

Pengenalan unsur intrinsik pada SD

disesuaikan dengan perkembangan

bahasa anak dan kebutuhan dari siswa

dalam proses pembelajaran. Melalui

pembelajaran mengenai unsur intrinsik

dapat memberikan pemahaman dan

konsepsi untuk selanjutnya di jadiakan

dalam kegiatan menulis. Dengan proses

meberikan pemahaman dan konsepsi

unsur intrinsik melalui penggabungan

dari pola-pola unsur intrinsik yang telah

ditemukan dalam cerita akan

memudahkan siswa dalam membuat

karangan narasi sebagai bentuk

keterampilan menulis sederhana.

Dengan membaca cerita sebelumnya

anak juga akan menambah wawasannya

juga akan mempertipis kesalahannya

dalam menyusun karangan narasi

sebagai bentuk ketrampialan menulis

sederhana di SD dalam kegiatan

pembelajaran.

Setelah ditemukan ragam unsur

intrinsik pada antalogi cerita pendek

yang berjudul Aku Sayang Saudaraku

selanjutnya digunakan sebagai landasan

dalam membuat bahan pembelajaran

menulis karangan narasi di SD.

Teknik yang akan digunakan dalam

menerapkan pembelajaran berdasarakan

hasil anaslisis unsur intrinsik dari

kumpulan cerpen anak dalam antologi

aku sayang saudaraku karya Albye

Syafie yaitu dengan teknik kerja

kelompok. Siswa akan dibagi menajadi

6 kelompok, kemudian setiap kelompok

akan di berikan amplop berisi cerita

pendek anak yang kemudian di analisis

siswa bersama teman kelompoknya.

sebelum membuat karangan narassi,

siswa terlebih dahulu di intrunsikan

untuk menemukan unsur-unsur

intrinsikl yang terdapat pada cerita yang

diterimanya. Agar dapat menemukan

Page 7: ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM ANTOLOGI CERPEN …antologi.upi.edu/file/bahasa_indonesia-dwi_drajat_subekti-1206192.pdf · kalimaya, volume 4, nomor 2, agustus 2016 analisis unsur

Kalimaya, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016

unsur intrinsik terlebih dahaulu guru

memberikan penjelasan tentang apa saja

unsur intrinsik itu dan juga memberikan

contoh-contohnya yang ada dalam

sebuah teks bacaan. Setelah siswa

menemukann unsur intrinsik yang ada

dalam cerpennya, kemudian guru

menjelaskan kembali bagimana

langkah-langkah membuat karangan

narasi. Karang narasi sendiri berarti

cerita yang ditulis berdasarkan urutan

serangkaian peristiwa atau kejadian.

Setelah siswa menemukan dan

memahami bagaimana langkah-langkah

dalam menyusun karangan narasi

selanjutnya siswa akan menghubungkan

dari hasil penemuannya sehingga akan

membentuk suatu karangan narasi.

Selanjutnya perwakilan dari masing-

masing kelompok maju kedeapan kelas

untuk membacakan hasil kerjanya

bersama kelompok. Pada akhir

pembelajaran guru memberikan soal

evaluasi sebagai alat untuk mengukur

keberhasilan dari kegiatan pembelajaran

yang telah dilaksanakan.

Untuk lebih rincinya bagaimana

penerapan hasil analisis unsur intrinsik

dari antalogi cerpen anak aku sayang

saudaraku dalam dijadikan bahan

pembelajaran ketrampilan menulis

narasi akan di jelaskan pada skenario

pembelajaran berikut.

No Guru Prekdisis respon

siswa

1 Guru

menjelaskan

pengertian

unsur-unsur

intrinsik

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

2 Guru

mempersiapkan

teks bacaan

berupa cerita

pendek,

kemudian

mebacanya

bersama siswa

Siswa membaca

bersama teks yang

guru bagaikan

3 Guru Siswa siswa

memberikan

contoh unsur

intrinsik yang

ada dalam cerita

menyimak

penjelasan guru

4 Guru dan siswa

bersama-sama

mengidentifikasi

unsur intriksik

pada judul cerita

lain.

Siswa

mengindentifikasi

cerita

5 Guru

menjalaskan

tentang konsep

menulis cerita

sederhana dari

menghubungkan

unsur-unsur

intrinsik

Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

dan menyalinnya

pada buku tulis

6 Guru

memberikan

contoh membuat

cerita sederhana

dengan

menghubungkan

unsur-unsur

intrinsik hasil

dari identikasi

bersama

Siswa

memperhatikan

guru

7 Guru membagi

siswa kedalam 6

kelompok

Siswa duduk

sesuai teman

kelompoknya

8 Guru

memberikan

teks cerita yang

berbeda kepada

kepada setiap

kelompok.

Siswa membaca

teks yang di

berikan guru

9 Guru

memberikan

lembar kerja

siswa

Siswa bekerja

sama dengan

kelompoknya

untuk

menyelesaikan

lembar kerja.

10 Guru

membimbing

siswa agar dapat

mengerjakan

lembar kerja

siwa

Siswa

mengajukan

pertanyaan jika

menemui

kesulitan

Page 8: ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM ANTOLOGI CERPEN …antologi.upi.edu/file/bahasa_indonesia-dwi_drajat_subekti-1206192.pdf · kalimaya, volume 4, nomor 2, agustus 2016 analisis unsur

Dwi Drajat Subekti, Ajo Sutarjo, Deni Wardana. Analisis Unsur Intrinsik Dalam Antologi

Cerpen Aku Sayang Saudaraku Karya Albye Syafie Sebagai Bahan Pembelajaran Menulis

Karangan Narasi Bagi Siswa Kelas V Di Sekolah Dasar.

11 Guru meminta

perwakilan

setiap kelompok

untuk

melaporkan

hasil pekerjaan

kelompoknya

Siswa

menyampaikan

hasil kerjasama di

sepan kelas

12 Guru

memberikan

penguatan

kembali tentang

konsep menulis.

Unsur intrinsik

dan

menghubungkan

unsur intrinsik

dalam membuat

cerita sederhana

Siswa menyimak

dan menyimak hal

penting yang

disampaikan guru.

13 Guru

memberikan

tugas untuk

dikerjakan di

rumah secara

invidu, sebagai

bentuk

evaluasin yang

di berikan guru.

Siswa memahami

tugas yang

diberikan guru.

Setelah peneliti merancang skenario

selajutnya peneliti membuat lembar kerja

siswa dan soal evaluasi. Tujuan dibuatnya

lembar kerja dan soal evaluasi adalah untuk

dapat menilai bagaiman keberhasilan dalam

penggunaan bahan ajar dari hasil analisis

unsur intriksik pada antologi cerita pendek

aku sayang keluargaku sebagai landasan

pembuatan bahan pembelajaran ketrampilan

menulis karangan narasi di kelas V SD.

Page 9: ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM ANTOLOGI CERPEN …antologi.upi.edu/file/bahasa_indonesia-dwi_drajat_subekti-1206192.pdf · kalimaya, volume 4, nomor 2, agustus 2016 analisis unsur

Kalimaya, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016

Soal Evaluasi

1. T

uliskanlah unsur-unsur intrinsik pada cerpen

yang berjudul impian yoyok

2. T

uliskanlah pesan moral dari cerpen yang

sudah kalian baca.

3. B

uatlah satu cerita dengan menggunakan

unsur-unsur intriksik pada tabel.

KESIMPULAN dalam menulis karang narasi siswa dapat

harus memahami penggunaan unsur intrinsik

untuk membangun sebuah cerita. Walaupun

pembelajaran tentang unsur intrinsik sering

kali terpisah, tetapi siswa perlu dikenalkan

dengan pola-pola unsur intrinsik yang sesuai

dengan perkembangan dan kebutuhannya.

Unsur intrinsik memiliki fungsinya masing-

masing seperti, tokoh, alur, sudut pandang,

moral, dan latar. Proses pemahaman dan

konsepsi dalam membuat karangan narasi

sebagai proses pembelajaran peneliti

menggunakan teknik kerja kelompok,

dimana setiap siswa harus memahami unsur

intrinsik yang ada dalam sebuah cerita

kemudia mereka susun dan kembangkan lagi

agar menjadi sebuah karangan narasi. Proses

pembelajaran tersebut adalah dengan

menghubungkan pola-pola unsus intrinsik.

Dari pola-pola yang ditemukan nantinya

akan mempengaruhi siswa dalam memilih

pola unsur intrinsik yang akan dibuatnya.

Dalam hal ini kita selaku guru di tuntut agar

dapat memfasilitasi siswa dengan bahan ajar

yang sesui dan ada di lingkungan sekitar.

Dari hasil anailis unsur intrinsik ini dapat

kita gunakan sebagai bahan pembelajaran

menulis karangan narasi di SD.

DAFTAR ISI

Dalman. (2014). Ketrampilan Menulis.

Depok: PT RAJAGFRAFINDO PERSADA.

Dimyati dan Mujiono. (2009) Belajar Dan

Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Nurgiyantoro, B (2005) Satra Anak

(Pengantar Pemahaman Dunia Anak).

Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Priyatni. E. (2010). Membaca Sastra Dengan

Ancangan Literasi Kritis. Jakarta: Bumi

Aksara

Resmini, N. (2010). Membaca Dan Menulis

Di SD. Bandung: Upi Press

Sugiyono. (2014) Metode Penelitian

Pendidikan. Badung: Alfabeta

Lembar Kerja Siswa

Lembar kerja siswa

Sekolah:

Mata pelajaran:

Kelas:

Nama Anggota:

No tema lakon latar Sudut

pandang

Alur

dan

plot

1

2

3

4

5

6

Persaha

batan

Liburan

Kejujur

an

Ujian

sekolah

Pendidi

kan

Adi

Agus

Sandi

Boni

Ayah

Ibu

Ibu guru

Kakek

Sekolah

Hutan

Rumah

Lapangan

Sawah

Kantin

Dia

Kita

mereka

Maju

Awal

an,

tenga

h,

akhir

an