ANALISIS UNSUR CUACA BULAN JANUARI 2018DI STASIUN METEOROLOGI KLAS I SULTAN AJI MUHAMMAD

SULAIMAN SEPINGGAN BALIKPAPAN

OlehNur Fitriyani, S.Tr

Iwan Munandar S.Tr

Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman SepingganBalikpapan merupakan salah satu dari Unit Pelaksana Teknis dari Badan MeteorologiKlimatologi dan Geofisika (BMKG) yang berlokasi di Provinsi Kalimantan Timur,tepatnya di daerah Kota Balikpapan. Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Aji MuhammadSulaiman Sepinggan Balikpapan merupakan stasiun meteorologi yang memiliki tupoksimemberikan pelayanan data meteorologi guna memberikan informasi kepada masyarakatmaupun instansi-instansi terkait yang membutuhkan data meteorologi. Walaupunmerupakan salah satu stasiun meteorologi yang tugas utamanya melayani pelayananinformasi cuaca untuk penerbangan, Stasiun Meteorologi Sultan Aji MuhammadSulaiman Sepinggan Balikpapan juga memberikan informasi terkait tentang keadaanunsur cuaca. Melalui data-data yang diamati melalui pengamatan alat otomatis maupunkonvensional dan didukung pula dengan adanya pengamatan radar cuaca yangmenghasilkan data guna memberikan informasi tentang keadaan unsur cuaca, mengenaiperingatan dini termasuk pula di dalamnya memberikan informasi prakiraan cuaca yangdiupdate tiap hari maupun mingguan. Dari unsur cuaca yang diamati tiap hari inilah untukselanjutnya diolah dan dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan tentang informasikeadaan cuaca pada bulan-bulan terkait.

Ilmu meteorologi sangat bergantung pada observasi atau pengamatan. Daripengamatan yang dilakukan ini akan mendapatkan parameter-parameter yang akanberpengaruh pada perubahan cuaca. Cuaca merupakan suatu keadaan atau fenomena fisikatmosfer pada suatu waktu yang relatif singkat dan tempat yang relatif sempit. Berbedadenga iklim yang merupakan keadaan cuaca rata-rata pada daerah yang luas dan dalamwaktu yang relatif lama. Cuaca dipengaruhi beberapa parameter-paremeter cuaca sepertisuhu, tekanan udara, angin, kelembaban udara dan curah hujan. Mengamati cuacacukuplah unik, dibutuhkan pengalaman dan ilmu yang cukup untuk mengamati prosesdinamis maupun gangguna-gangguan cuaca yang terjadi di atmosfer. Dari pengamatanparameter-parameter ini yang kemudian menghasilkan data dan dilakukan analisissehingga dihasilkan prakiraan cuaca yang nantinya bermanfaat untuk diterapkan di dalamkehidupan.

Dalam artikel ini akan memuat beberapa informasi tentang data di StasiunMeteorologi Klas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan pada bulan Januari 2018yang telah dikumpulkan dan diolah serta dianalisis untuk akhirnya disimpulkan tentangkeadaan cuaca yang terjadi pada bulan tersebut, termasuk pula didalamnya akan dianalisisbagaimana prospek keadaan cuaca untuk bulan selanjutnya.

Beberapa parameter cuaca yang dianalisis antara lain:a. Temperatur Udara

Temperatur atau suhu udara merupakan salah satu parameter meteorologiyang sangat mempengaruhi kedaan cuaca, temperatur udara di suatu tempat akanberbeda-beda disebabkan oleh beberapa faktor.

Gambar 1. Grafik Temperatur Udara Januari 2018

Gambar diatas merupakan grafik dari temperatur udara bulan Januari 2018yang didapat dari Stasiun Meteorologi SAMS Sepinggan Balikpapan. Terlihatpada bulan Januari 2018 suhu udara yang diamati berkisar antara 25,7℃ hingga28,6℃, dengan suhu maksimum berada dalam rentang 27,6℃ hingga 34,0℃ dansuhu minimum berada pada rentang 22,2℃ hingga 25,6℃.

b. Kelembaban UdaraKelambaban Udara (Relative Humidity) merupakan jumlah uap air di

udara atau atmosfer yang merupakan konsentrasi uap air di udara yangmenujukkan tingkat kebasahan udara. Kandungan uap air dalam udara hangatlebih banyak daripada kandungan uap air di udara dingin. Jika udara banyakmengandung uap air maka suhunya akan turun dan udara tidak dapat menahanuap air lainnya sehingga akan berubah menjadi titik-titik air.

Gambar 2. Grafik Kelembaban Udara Januari 2018

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

100.00

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213141516171819202122232425262728293031

KELE

MBA

BAN

UDAR

A (%

)

TANGGAL

GRAFIK KELEMBABAN UDARA JANUARI 2018RH RATA-RATA RH MAX RH MIN

21.0023.0025.0027.0029.0031.0033.0035.00

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

GRAFIK TEMPERATUR JANUARI 2018T RATA-RATA T MAX T MIN

Berdasarkan grafik kelembaban udara pada Januari 2018 di StasiunMeteorologi Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, didapatkannilai kelembaban udara rata-rata berada pada rentang 76 % hingga 94%, dengannilai kelembaban udara maksimum berkisar antara 91 % hingga 100 % dankelemababan udara minimum berkisar antara 57 % hingga 82%.

c. Tekanan Udara

Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan udara setiap satuan luasbidang datar dari permukaan bumi sampai batas atmosfer. Makin tinggi suatutempat makin rendah tingkt kerapatan udaranya. Oleh karena itu tekanan udarasemakin ke atas semakin rendah.

Gambar 3. Tekanan Udara Rata-Rata Januari 2018

Berdasarkan grafik tekanan udara rata-rata pada bulan Januari 2018 diStasiun Meteorologi Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapanterlihat tekanan udara rata-rata pada bulan Januari 2018 tersebut adalah 1009,0mb, dengan nilai tekanan maksimum sebesar 1011,5 mb dan tekanan minimum1007,1 mb.

d. HujanHujan merupakan butir-butir air di dalam awan yang berbenturan satu

sama lain sehingga menyebabkan butiran tersebut bertambah besar dan karenagaya beratnya jatuh ke bumi. Berdasarkan tipe hujan bulanannya, Curah hujan diIndonesia di kelompokkan menjadi 3 tipe (BMKG, 2011), yaitu: Tipe monsunal,Tipe Ekuatorial, dan Tipe Curah hujan lokal.

1004.01006.01008.01010.01012.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213141516171819202122232425262728293031TEKA

NAN

UDAR

A

TANGGAL

TEKANAN UDARA RATA-RATAJANUARI 2018

Tekanan Udara Januari 2018

Gambar 4. Curah Hujan Terukur Januari 2018

Pada grafik diatas dapat kita lihat pada bulan Januari frekuensi terjadinyahujan hampir setiap hari terjadi. Pada Dasarian I Jumlah total hujan terukursebesar 89,20 mm, pada Dasarian II sebesar 89,6 mm dan pada Dasarian IIIsebesar 75,60 mm. Dengan total hujan sebulan sebesar 254,4 mm. Frekuensi hujanyang terjadi hampir setiap hari dan hampir setiap hujan didominasi adanyaThunderstorm (dilihat pada laporan bulan Januari 2018).

Dilihat dari unsur parameter cuaca antara temperatur udara, kelembaban udaradan tekanan udara memiliki keterkaitan pada saat terjadinya hujan. Jika kita lihat padatanggal 08 Januari 2018 untuk suhu udara rata-rata tercatat 27,1 ℃ (Gambar 1) denganKelembaban Udara sebesar 85 % (Gambar 2) dan tekanan udara sebesar 1011,5 mb(Gambar 3), pada saat ini curah hujan yang terukur hanya sebesar 0,2 mm (Gambar 4),berbeda jika dibandingkan pada tanggal 17 Januari 2018, suhu udara yang tercatat sebesar24,5℃, (Gambar 1) dengan kelembaban udara 89% hingga mencapai 100 % (Gambar 2)dan tekanan udara yang jauh lebih rendah yaitu 1008,0 mb (Gambar 3), pada saat initercatat hujan dengan intensitas deras sebesar 51,1 mm (Gambar 4). Selain dari parametermeteorologi diatas didukung dengan adanya pola analisis angin streamline (Gambar 5)pada tanggal 17 Januari 2018 di Kota Balikpapan tersebut memang terlihat adanyabelokan angin (shearline), dimana akibat belokan angin ini mengakibatkan kecepatanangin akan berkurang. Jika kecepatannya berkurang maka uap air yang dibawanya akanmenumpuk, saling bertabrakan dan bergabung membesar hingga membentuk awan.Selain itu juga terlihat 6 pola tekanan udara rendah (Low), hal inilah yang menyebabkanterjadinya aktivitas pertumbuhan awan konvektif di wilayah Balikpapan dan wilayahsekitar yang dapat menimbulkan hujan lebat. Hujan deras ini mengguyur hampir keseluruh wilayah Balikpapan yang menyebabkan beberapa wilayah terkena dampak banjirdan pohon tumbanng akibat hujan deras disertai badai petir dan angin kencang tersebut.Untuk normal angin bulan Februari 2018 dan Maret 2018 dapat dilihat pada gambar 6.

05

1015202530354045505560

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31

RR JANUARI 2018

RR JANUARI 2018

Gambar 5. Pola Angin Streamline 17 Januari 2018

Gambar 6. Normal Angin Bulan Februari dan Maret

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah melakukan analisistentang prediksi dinamikas atmosfer –laut serta prediksi curah hujan di wilayahIndonesia. Prediksi ini dilihat berdasarkan data dinamika atmosfer yang terdiri dariENSO, Indeks Dipole Mode (IDM), Normal Angin, MJO (Madden Julian Oscilation),dan OLR (Outgoing Longwave Radiation).

Gambar 7. Prediksi indeks ENSO

Pada gambar prediksi ENSO (Gambar 7) diatas BMKG memprediksi bahwaIndonesia akan berada pada fase La Nina lemah. Penambahan curah hujan dari normalnyakurang signifikan terjadi termasuk untuk wilayah Balikpapan-Kalimantan Timur, kecualiuntuk sekitar Kaltara, Sulawesi bag.utara, kepulauan Maluku, sebagian NTT dan PapuaBarat bag.barat.

Gambar 8. Prediksi Indeks Dipole Mode

Pada gambar prediksi Indeks Dipole Mode (Gambar 8) diatas, BMKGmemprediksi pada bulan Februari 2018 dan Maret 2018 indeks Dipole Mode berada padakeadaan normal sehingga perpindahan aliran massa uap air dari wilayah Indonesia bagianbarat ke wilayah Samudera Hindia dan sebaliknya tidak signifikan, termasuk wilayahBalikpapan-Kalimantan Timur.

Gambar 9. Prediksi MJO dan OLR

Pada indeks MJO (Gambar 9) terlihat pada awal Januari untuk fase konvektif MJOmuncul di wilayah Samudra Hindia, tetapi pada tanggal 16 Januari 2018 pergerakan MJOmulai memasuki fase 3 yaitu di wilayah benua maritime dan telah diprediksi bahwa MJOtetap aktif sampai Awal februari 2018 di Perairan wilayah Indonesia. Berdasarkan petaprediksi spasial anomali OLR (Gambar 9) , pada 21 Januari 2018 wilayah Indonesiaumumnya dalam kondisi basah/wilayah konvektif hingga akhir Januari. Pada awalFebruari wilayah subsiden (kering) mulai terlihat di wilayah Indonesia bagian Barat.

Berikut prospek cuaca mingguan di Balikpapan tanggal 06 Februari-12Februari 2018:

Gambar 10. Prospek Cuaca Mingguan Wilayah Kalimantan Timur (06-12 Februari 2018)

KESIMPULAN:

1. Berdasarkan data cuaca permukaan di Stasiun Meteorologi Klas I Sultan AjiMuhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan untuk data suhu permukaannyaberkisar antara 25,7℃ hingga 28,6 ℃, dengan suhu maksimum berada dalamrentang 27,6 ℃ hingga 34,0 ℃ dan suhu minimum berada pada rentang 22,2 ℃hingga 25,6 ℃. Penyinaran matahari di Balikpapan pada bulan Januari 2018cukup kuat.

2. Untuk data Kelembaban udara didapatkan nilai kelembaban udara rata-rata beradapada rentang 76 % hingga 94%, dengan nilai kelembaban udara maksimumberkisar antara 91 % hingga 100 % dan kelemababan udara minimum berkisarantara 57 % hingga 82%.

3. Total Curah hujan terukur di Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Aji MuhammadSulaiman Sepinggan Balikpapan pada bulan Januari sebesar 254,4 mm, denganjumlah Curah Hujan pada pada Dasarian I Jumlah total hujan terukur sebesar 89,2mm, pada Dasarian II sebesar 89,6 mm dan pada Dasarian III sebesar 75,6 mm.Frekuensi hujan yang terjadi hampir setiap hari dan hampir setiap hujandidominasi adanya Thunderstorm (dilihat pada laporan bulan Januari 2018).

4. Untuk analisis hujan pada tanggal 17 Januari 2018 di Kota Balikpapan jika dilihatdari analisis pola angin/streamline menunjukkan adanya belokan angin(shearline), dimana akibat belokan angin ini mengakibatkan kecepatan angin akanberkurang. Jika kecepatannya berkurang maka uap air yang dibawanya akanmenumpuk, saling bertabrakan dan bergabung membesar hingga membentukawan. Selain itu juga terlihat 6 pola tekanan udara rendah (Low), hal inilah yangmenyebabkan terjadinya aktivitas pertumbuhan awan konvektif di wilayahBalikpapan dan wilayah sekitar yang dapat menimbulkan hujan lebat.

5. Untuk wilayah Balikpapan sendiri memiliki pola perubahan cuaca yang signifikandimana faktor lokal sendiri sangat kuat berpengaruh, dapat dilihat dari letakwilayah kota Balikpapan yang berada pada wilayah dekat dengan laut dan letaktopografi yang berbukit.

6. Untuk prediksi ENSO di wilayah Indonesia untuk 2 bulan kedepan yaitu bulanFebruari 2018 dan Maret 2018 diprediksi berada pada La Nina lemah, kecualiuntuk sekitar Kaltara, Sulawesi bag.utara, kepulauan Maluku, sebagian NTT danPapua Barat bag.barat, sedangkan untuk IDM yaitu Indeks Dipole Modediprediksi berada pada kedaan normal.

7. Indeks MJO aktif di Perairan Indonesia bagian barat dan mulai memasuki Phase3 sejak 16 Januari 2018 dan diprediksi tetap aktif sampai awal Februari 2018 diPerairan wilayah Indonesia. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR, pada21 Januari 2018. Pada awal Februari wilayah subsiden (kering) mulai terlihat diwilayah Indonesia bag. Barat.

8. Prediksi Curah Hujan pada kisaran menengah sampai tinggi (>300mm/bulan).Curah Hujan tinggi berpeluang di Pulau Jawa, Sebagian pulau Sulawesi dansebagian besar Pulau Papua. Sifat Hujan didominasi Atas Normal, terutama diSumatera bagian utara, Pulau Jawa, Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi danSebagian besar Pulau Papua