ANALISIS TOLERANSI, EFEKTIVITAS, DAN EFEK SAMPING … fileorang lain, kecuali yang tertulis dengan...

18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS TOLERANSI, EFEKTIVITAS, DAN EFEK SAMPING FORMULA ASAM AMINO DIBANDINGKAN DENGAN FORMULA PREMATUR STANDAR PADA BAYI BERAT LAHIR SANGAT RENDAH TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik Oleh ArgadiaYuniriyadi S501202007 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

Transcript of ANALISIS TOLERANSI, EFEKTIVITAS, DAN EFEK SAMPING … fileorang lain, kecuali yang tertulis dengan...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ANALISIS TOLERANSI, EFEKTIVITAS, DAN EFEK SAMPING FORMULA

ASAM AMINO DIBANDINGKAN DENGAN FORMULA PREMATUR

STANDAR PADA BAYI BERAT LAHIR SANGAT RENDAH

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister

Program Studi Kedokteran Keluarga

Minat Utama Ilmu Biomedik

Oleh

ArgadiaYuniriyadi

S501202007

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Pernyataan Keaslian dan Persyaratan Publikasi

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :

1. Tesis yang berjudul “ANALISIS TOLERANSI, EFEKTIVITAS, DAN EFEK

SAMPING FORMULA ASAM AMINO DIBANDINGKAN DENGAN

FORMULA PREMATUR STANDAR PADA BAYI BERAT LAHIR SANGAT

RENDAH” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya

ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik

serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh

orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik

dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah

tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia

menerima saksi, baik Tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta diproses

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus

menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya.

Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya

bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, 30 Maret 2016

Argadia Yuniriyadi

S501202007

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “ANALISIS TOLERANSI,

EFEKTIVITAS, DAN EFEK SAMPING FORMULA ASAM AMINO

DIBANDINGKAN DENGAN FORMULA PREMATUR STANDAR PADA BAYI

BERAT LAHIR SANGAT RENDAH”.

Tesis ini merupakan persyaratan wajib untuk memperoleh derajat magister

kesehatan Peserta Program Studi Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian tesis ini:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program Magister di

Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

mengikuti program Magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

3. Prof. Dr. dr. Hartono, Msi, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas

Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis sebagai PPDS

I Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UNS/RSUD dr. Moewardi dan

Program Magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

4. Prof. Dr. dr. AA Subiyanto, MS, selaku Ketua Program Studi Magister Kedokteran

Keluarga yang telah memberikan kesempatan dan bimbingan kepada penulis untuk

mengikuti program Magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

5. dr. Endang Dewi Lestari, Sp.A(K), MPH, selaku Kepala Bagian Ilmu Kesehatan

Anak Fakultas Kedokteran UNS/RSUD dr. Moewardi dan juga pembimbing

substansi yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti PPDS I Ilmu

Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UNS/RSUD dr. Moewardi serta program

Magister Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. dr. Muhammad Riza Sp.A(K), M.Kes, selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UNS/RSUD dr.

Moewardi memberikan kesempatan untuk mengikuti PPDS I Ilmu Kesehatan Anak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

Fakultas Kedokteran UNS/RSUD dr. Moewardi dan program Magister Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

7. Prof. Dr. dr. Bambang Soebagyo, SpA(K), selaku pembimbing metodologi

penelitian yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis

dengan penuh kesabaran.

8. Dono Indarto, dr., M. Biotech. St, Ph.D, selaku ketua tim penguji ujian tesis dan

yang turut membimbing dalam penulisan tesis.

9. Brian Wasita, dr., Sp.PA, Ph.D sebagai anggota tim penguji tesis dan yang turut

membimbing dalam penulisan tesis.

10. dr. Yulidar Hafidh, SpA(K) dan dr. Dwi Hidayah, Sp.A(K), MKes selaku subdivisi

Perinatologi Ilmu Kesehatan Anak FK UNS/RSDM dimana penulis telah

diperkenankan untuk pengambilan sampel sebagai data penelitian.

11. Semua staf pengajar Bagian Ilmu kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UNS/RSUD

dr. Moewardi yang telah membimbing, memberikan dorongan, masukan, dan

semangat kepada penulis.

12. Bapak (alm), ibu, istri, dan saudara penulis yang telah menemani, memperhatikan,

mendoakan, mendukung, dan memotivasi penulis.

Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak lepas dari kekurangan, untuk itu kritik dan saran

dari pembaca akan sangat bermanfaat.

Surakarta, April 2016

Penulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................................ v

Daftar Isi ............................................................................................................................... vii

Daftar Tabel ........................................................................................................................... ix

Daftar Gambar ........................................................................................................................ x

Daftar Singkatan .................................................................................................................... xi

Daftar Lampiran .................................................................................................................. xiii

Abstrak ................................................................................................................................ xiv

Abstract ................................................................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................. 1

B. Perumusan Masalah .................................................................................................... 2

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................................ 3

D. Manfaat Penelitian ...................................................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................ 4

A. Kajian Teori ................................................................................................................ 4

1. Neonatus dengan Berat Badan Lahir Sangat Rendah .......................................... 4

2. Susu Formula ..................................................................................................... 22

3. Susu Formula Prematur Standar ........................................................................ 27

4. Susu Formula Asam Amino .............................................................................. 30

5. Toleransi Susu Formula ..................................................................................... 33

6. Efektivitas Susu Formula ................................................................................... 34

7. Efek Samping Pemberian Susu Formula ........................................................... 36

B. Kerangka Pikir .......................................................................................................... 38

C. Hipotesis ................................................................................................................... 39

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................................... 40

A. Desain Penelitian ...................................................................................................... 40

B. Tempat dan Waktu .................................................................................................... 40

C. Populasi ..................................................................................................................... 40

D. Penentuan Subjek dan Randomisasi Kelompok ....................................................... 40

E. Kriteria Inklusi dan Eksklusi .................................................................................... 41

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

F. Identifikasi Variabel ................................................................................................. 42

G. Definisi Operasional ................................................................................................. 42

H. Cara Pengumpulan Data ........................................................................................... 46

I. Alur dan Cara Penelitian ........................................................................................... 48

J. Analisis Data ............................................................................................................. 51

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan........................................................................... 52

A. Hasil Penelitian ......................................................................................................... 52

B. Pembahasan .............................................................................................................. 58

C. Keterbatasan Penelitian ............................................................................................ 70

BAB V Kesimpulan dan Saran ............................................................................................. 71

A. Simpulan ................................................................................................................... 71

B. Implikasi Penelitian .................................................................................................. 71

C. Saran ......................................................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 73

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Maturasi struktur dan fungsi organ GIT pada janin............................................. 7

Tabel 2.2. Contoh Asam amino esensial klasik dan kondisional yang diperlukan oleh

tubuh bayi prematur ........................................................................................... 17

Tabel 2.3. Rekomendasi The Expert Panel tentang kebutuhan asam amino pada bayi

preterm. .............................................................................................................. 18

Tabel 2.4. Rekomendasi Kebutuhan Nutrisi pada Bayi Prematur ...................................... 19

Tabel 2.5. Komplikasi jangka pendek dan jangka panjang pada BBLSR. ......................... 21

Tabel 2.6. Perbandingan kandungan dan komposisi susu formula standar bayi aterm

dan prematur ...................................................................................................... 29

Tabel 2.7. Komposisi nutrisi formula asam amino yang tersedia di Indonesia .................. 31

Tabel 2.8. Asam amino esensial dan non esensial yang terkandung dalam susu formula

asam amino ........................................................................................................ 32

Tabel 3.1. Kriteria BELL yang dimodifikasi untuk menentukan diagnosis EKN .............. 44

Tabel 4.1. Karakteristik Subjek Penelitian ......................................................................... 53

Tabel 4.2. Hasil Beda Toleransi Formula AAF dan SPF pada BBLSR ............................. 55

Tabel 4.3. Hasil Uji Perbedaan Keefektifitas SPF dan AAF pada BBLSR ........................ 57

Tabel 4.4. Analisis pengaruh pemberian formula AAF terhadap mortalitas dan kejadian

EKN ................................................................................................................... 57

Tabel 4.5. Rangkuman hasil koefesien regresi masing-masing variabel terhadap

keluaran.............................................................................................................. 58

Tabel 4.6. Perbandingan komposisi ASI aterm dan ASI prematur selama bulan pertama

laktasi ................................................................................................................. 62

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Alur Penelitian ................................................................................................. 48

Gambar 4.1. Flowchart Hasil Penelitian .............................................................................. 52

Gambar 4.2. Perubahan berat badan pada bayi prematur ..................................................... 67

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR SINGKATAN

AA / ARA : Arachidonic acid

AAF : Amino acid based formula

AAP : The American Academy of Pediatrics

AGA : Appropiate for gestational age

ANC : Antenatal care

ASI : Air susu ibu

BBLER : Bayi berat lahir ekstrim rendah

BBLR : Bayi berat lahir rendah

BBLSR : Bayi berat lahir sangat rendah

CDC : Center of Disease Control and Prevention

CMPA : Cow milk protein allergy

DHA : Docosahexaenoic acid

EKN : Enterokolitis nekrotikan

EPA : Eicosapentaenoic acid

ESPGHAN : The European Society for Pediatric Gastroenterology, Hepatology and

Nutrition

FAO : Food and Agriculture Organization of the United Nations

FDA : Food and Drug Administration

g : Gram

GIT : Gastrointestinal tract

HMD : Hyaline membrane disease

KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kg : Kilogram

Kkal : Kilokalori

KMK : Kecil masa kehamilan

LCP : Long-chain polyunsaturated fatty acids

LCT : Long-chain trigleseride

LSRO : Life Science Research Office

MCT : Medium chain trigliseride

MEN : minimal enteral nutrition

µg : Mikrogram

Mg : Miligram

mL : Mililiter

NEC : Necrotizing enterocolitis

NEP : Nutrisi enteral penuh

NICU : Neonatal intensive care unit

PAF : Platelet-activating factor

PER : Protein-Energy Ratio

PNWL : Post natal weight loss

RDS : Respiratory distress syndrome

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

RE : Retinol Equivalent

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

RSV : Respiratory syncytial virus

RTBW : Return to birth weight

SGA : Small for gestational age

SMK : Sesuai masa kehamilan

SPF : Standard premature formula

TPN : Total parenteral nutrition

WHO : World Health Organization

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kandungan dan komposisi nutrisi formula asam amino dan formula

prematur standar dalam penelitian ................................................................ 80

Lampiran 2. Formulir persetujuan penelitian .................................................................... 81

Lampiran 3. Formulir Pemantauan Harian ........................................................................ 82

Lampiran 4. Ethical Clearance ......................................................................................... 83

Lampiran 5. Pengolahan Data Karakteristik Awal Subjek ................................................ 84

Lampiran 6. Uji Normalitas Variabel ................................................................................ 87

Lampiran 7. Hasil Pengolahan Uji Beda Variabel ............................................................ 88

Lampiran 8. Hasil Uji beda toleransi formula SPF & AAF .............................................. 91

Lampiran 9. Uji beda keefektifitas .................................................................................... 92

Lampiran 10. Uji beda kematian dan EKN ......................................................................... 94

Lampiran 11. Hasil uji regresi berganda ............................................................................. 96

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

ARGADIA YUNIRIYADI. NIM: S501202007. 2016. Analisis Toleransi, Efektivitas,

dan Efek Samping Formula Asam Amino Dibandingkan dengan Formula Prematur

Standar Pada Bayi Berat Lahir Sangat Rendah. TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. dr.

Bambang Soebagyo, Sp.A(K), Pembimbing II: dr. Endang Dewi Lestari, Sp.A(K),

MPH. Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik, Program

Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

ABSTRAK

Latar Belakang:

Susu formula merupakan nutrisi pengganti pada bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR)

pada saat produksi ASI tidak adekuat dalam memenuhi kebutuhan bayi tersebut.

Walaupun Formula Prematur Standar (FPS) sering digunakan pada BBLSR, belum ada

formula yang ideal bagi sistem pencernaan BBLSR yang masih imatur. Formula Asam-

Amino (FAA) yang mengandung nutrisi elemental diharapkan dapat dijadikan formula

alternatif pada BBLSR.

Tujuan:

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis toleransi, efektivitas, dan efek samping

formula FAA dibandingkan dengan FPS pada BBLSR.

Metode:

Penelitian uji acak terkontrol dilakukan selama bulan Februari 2015 – Februari 2016.

Subjek penelitian adalah 33 neonatus dengan berat lahir 1000-1499 gram dan dibagi

menjadi 2 kelompok, 16 bayi sebagai kelompok perlakuan dan 17 bayi sebagai

kelompok kontrol. Kedua kelompok mendapatkan FAA atau FPS secara enteral

minimal sekali sampai mencapai nutrisi enteral penuh (NEP). Persentase dan volume

rerata residu dihitung untuk menilai toleransi. Penambahan berat badan usia 21 dan 28

hari serta lama pencapaian NEP digunakan untuk mengukur efektivitas. Sedangkan efek

samping dinilai dari insidensi kematian dan enterokolitis nekrotikan (EKN). Uji satistik

Mann-Whitney, Pearson chi square dan regresi berganda digunakan untuk menganalisis

data yang terkumpul.

Hasil:

Sebanyak 7 bayi kelompok perlakuan dan 5 bayi kelompok kontrol mencapai NEP.

Tidak ada perbedaan persentase residu, volume residu, penambahan berat badan,

kematian, dan kejadian EKN antara kedua kelompok FAA dan FPS (p > 0,05). Namun,

pencapaian NEP lebih cepat pada FPS daripada FAA (p = 0,007).

Kesimpulan:

Tidak ada perbedaan toleransi, efektivitas dan efek samping pemberian FAA dan FPS

pada BBLSR. Pemberian FPS lebih cepat mencapai NEP.

Kata kunci: Formula Asam Amino, Formula Prematur Standar, BBLSR.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

ARGADIA YUNIRIYADI. NIM: S501202007. 2016. Tolerance, Effectivness, and

Side Effect Differences of Amino-Acid Based Formula Compared With Prematur

Standard Formula In Very Low Birth Weight Infant. THESIS. Supervisor I: Prof.Dr.

dr. Bambang Soebagyo, Sp.A(K), Supervisor II: dr. Endang Dewi Lestari, Sp.A(K),

MPH. Medical Family Study Program, Post Graduate Program of Sebelas Maret

University, Surakarta

ABSTRACT

Background: Formula milk is an alternative nutrition for very low birth weight (VLBW) infants when

mother’s milk production is inadequate. Although Standard Preterm Formula (SPF) is

often used in VLBW, it is no ideal formula for the VLBW infants who have immature

digestive system. Amino Acid Based Formula (AAF), which contains elemental

nutrients, is expected to be an alternative formula for VLBW infants.

Aim: The aim of this study was to analyze the tolerance, effectiveness, and side effects of

AAF on VLBW infants compared with tolerance, effectiveness, and side effects of SPF.

Methods: Randomized controlled trial was conducted in this study from February 2015 to

February 2016. There were 33 neonates with 1000-1499 grams birth weight who were

divided into two groups (16 for treatment group and the other for control group). The

treatment group was administered AAF and the control group got SPF. Both groups got

formula milk at least once and or achievement of full enteral feeding (FEF). Percentage

and mean residual volume were calculated to evaluate formula tolerance. Increase of

body weight in 21st and 28

th days and FEF achievement were used to measure formula

effectiveness. While formula side effects were evaluated using mortality and necrotizing

enterocolitis (NEC) rates. Collected data were statistically analyzed using Mann-

Whitney, Pearson chi square and multipe regression tests.

Results: There are only seven neonates in AAF group and five neonates in SPF group who

achieved FEF. Percentage and residual volume, weight gain, mortality rate and NEC

incidence did not differ between the two groups (p > 0.05). However, the FEF

achievement was faster in SPF group than that of in AAF group (p = 0.007).

Conclusion:

Tolerance, effectiveness and side effects of AAF are not different from tolerance,

effectiveness and side effects of SPF for VLBW infants. Administration of SPF is faster

to achieve FEF compared with administration of AAF.

Keywords: Amino Acid Based Formula, Standard Preterm Formula, VLBW

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bayi dengan berat lahir kurang dari 1500 gram atau bayi berat lahir sangat rendah

(BBLSR) mempunyai beberapa masalah yang timbul di awal masa kehidupannya.

Permasalah ini merupakan akibat dari imaturitas stuktur dan fungsi sistem organ. Perkiraan

insidensi BBLSR berkisar 4-7% dari total kelahiran hidup namun mempunyai mortalitas

240 kematian per 1000 kelahiran BBLSR dimana angka tersebut lebih tinggi jika

dibandingkan dengan mortalitas pada bayi berat lahir rendah (BBLR). Dalam dekade

terakhir angka kematian BBLSR cenderung turun dengan makin berkembangnya sistem

dan alat kesehatan (National Center for Health Statistic, 2010). Data di unit perinatologi

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi Surakarta pada periode Januari sampai

Desember 2014 didapatkan 52 BBLSR dengan 72% pasien tersebut meninggal dan 27%

dari bayi tersebut meninggal dalam waktu kurang dari 48 jam. Pemberian nutrisi baik

enteral maupun parenteral pada BBLSR merupakan langkah penting dalam tatalaksana

BBLSR yaitu dengan pemberian early total parenteral nutrition (TPN) dan minimal enteral

nutrition (MEN). Badan organisasi kesehatan dunia WHO merekomendasikan untuk tetap

memberikan air susu ibu (ASI) sebagai nutrisi enteral pada saat tatalaksana MEN tersebut

(WHO, 2001).

Permasalahan yang sering muncul saat tatalaksana pemberian nutrisi pada BBLSR

adalah produksi ASI dari ibu yang melahirkan BBLSR atau bayi prematur tersebut masih

belum mencukupi kebutuhan anak sehingga diperlukan nutrisi enteral pengganti ASI. Susu

formula merupakan jenis nutrisi enteral yang sering digunakan sebagai nutrisi pengganti

saat ASI tidak tersedia (Klein, 2002). Saat ini susu formula pengganti ASI untuk BBLSR

yang direkomendasikan oleh WHO adalah susu formula jenis formula prematur standar

yang kandungannya lebih dikhususkaan untuk bayi BBLR (WHO, 2011).

Susu formula asam amino merupakan jenis susu formula elemental dikarena

mengandung senyawa elemental seperti karbohidrat, protein, lemak, dan mineral dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

bentuk terkecil atau bentuk yang mudah tercerna dan terserap pada sistem pencernaan

manusia. Pada pasien neonatus dan pediatrik, penggunaan formula asam amino lebih sering

digunakan sebagai formula hipoalergik dalam kasus seperti alergi susu sapi dan

malabsorpsi (Martinez dan Ballew, 2011; Westland dan Crawley, 2013).

Penggunaan formula asam amino pada BBLSR belum banyak diteliti dan belum

terdapat bukti penelitian yang adekuat tentang toleransi, efektivitas, dan efek samping

dalam pemberiaannya. Beberapa penelitian tentang penggunaan formula asam amino pada

BBLSR yang sudah dilakukan, salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Book

(1975) dengan ukuran jumlah subjek yang kecil dimana didapatkan bahwa formula asam

amino dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit enterokolitis nekrotikan (EKN). Book

menduga bahwa peningkatan risiko tersebut disebabkan karena susu formula asam amino

mempunyai osmolaritas yang lebih tinggi dibandingkan formula standar. Sedangkan

Raimondi et al. (2012) mencoba meneliti penggunaan formula asam amino pada BBLSR

yang mengalami intoleransi makanan dimana sebelumnya subjek penelitian telah diberikan

nutrisi enteral dengan ASI maupun formula prematur standar, dimana hasil penelitian

menunjukkan bahwa susu formula asam amino dapat digunakan sebagai nutrisi penyelamat

saluran pencernaan ketika BBLSR mengalami intoleransi makanan dengan waktu perbaikan

intoleransi yang lebih singkat dibandingkan formula prematur standar.

Hasil penelitian tersebut mendukung peneliti untuk mencoba menganalisis tolerasi,

efektivitas, dan efek samping pemberian formula asam amino saat diberikan pada BBLSR

sejak awal pemberian nutrisi enteral dengan pembanding formula prematur standar. Dengan

kandungan nutrisi elemental yang terkandung di dalamnya, diharapkan formula asam amino

mempunyai tingkat toleransi, efektivitas, dan efek samping yang lebih baik dibandingkan

formula prematur standar.

B. Perumusan Masalah

Apakah ada perbedaan toleransi, efektivitas, dan efek samping pemberian formula

asam amino dibandingkan susu formula prematur standar pada BBLSR?

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis toleransi, efektivitas, dan efek samping

pemberian formula asam amino dibandingkan dengan formula prematur standar pada

BBLSR.

Tujuan Khusus :

1. Menganalisis toleransi formula asam amino dibandingkan formula prematur standar

pada BBLSR.

2. Menganalisis efektivitas formula asam amino dibandingkan formula prematur standar

pada BBLSR.

3. Menganalisis efek samping formula asam amino dibandingkan formula prematur

standar pada BBLSR.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bidang akademik untuk Ilmu Kesehatan Anak khususnya bagian perinatologi

a. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bukti ilmiah pemberian susu formula

asam amino sebagai tatalaksana nutrisi neonatus dengan berat badan lahir sangat

rendah.

b. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar untuk lebih memahami

adaptasi dan fisiologi pada BBLSR akibat imaturitas sistem organnya terutama

pada sistem pencernaan.

c. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan penelitian lebih

lanjut oleh peneliti lain.

2. Manfaat bidang pelayanan

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar tatalaksana nutrisi neonatus dengan

berat badan lahir sangat rendah di rumah sakit.

3. Manfaat bidang kedokteran keluarga

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar edukasi keluarga tentang

pemberian susu formula pada neonatus di rumah sakit