ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI ...eprints.ums.ac.id/80669/22/Naskah Publikasi.pdfwaktu...

20
ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI CADANGAN DEVISA INDONESIA PERIODE 1991-2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh: FAHRULLY AZRANI B300 160 097 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

Transcript of ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI ...eprints.ums.ac.id/80669/22/Naskah Publikasi.pdfwaktu...

Page 1: ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI ...eprints.ums.ac.id/80669/22/Naskah Publikasi.pdfwaktu berurutan (time series) tahun 1991 – 2017 yang terdiri dari data cadangan devisa, ekspor,

ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI

CADANGAN DEVISA INDONESIA PERIODE 1991-2017

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

FAHRULLY AZRANI

B300 160 097

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2020

Page 2: ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI ...eprints.ums.ac.id/80669/22/Naskah Publikasi.pdfwaktu berurutan (time series) tahun 1991 – 2017 yang terdiri dari data cadangan devisa, ekspor,

i

Page 3: ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI ...eprints.ums.ac.id/80669/22/Naskah Publikasi.pdfwaktu berurutan (time series) tahun 1991 – 2017 yang terdiri dari data cadangan devisa, ekspor,

ii

Page 4: ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI ...eprints.ums.ac.id/80669/22/Naskah Publikasi.pdfwaktu berurutan (time series) tahun 1991 – 2017 yang terdiri dari data cadangan devisa, ekspor,

iii

Page 5: ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI ...eprints.ums.ac.id/80669/22/Naskah Publikasi.pdfwaktu berurutan (time series) tahun 1991 – 2017 yang terdiri dari data cadangan devisa, ekspor,

1

ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI

CADANGAN DEVISA INDONESIA PERIODE 1991-2017

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekspor, impor, nilai tukar

rupiah dan tingkat inflasi terhadap cadangan devisa Indonesia pada periode

1995-2017. Data yang digunakan yaitu data time series yang diambil dari Badan

Pusat Statistika dan Bank Indonesia. Model analisis yang digunakan dalam

penelitian ini adalah regresi berganda dengan menggunakan Ordinary Least

Square (OLS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekspor, inflasi dan

nilai tukar memiliki pengaruh dan signifikan terhadap cadangan devisa, perbedaan

terletak pada ekspor dan nilai tukar yang berpengaruh positif, sedangkan inflasi

berpengaruh negatif dan untuk impor tidak memiliki pengaruh terhadap cadangan

devisa.

Kata Kunci: Cadangan Devisa, Ekspor, Impor, Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, OLS

Abstract

This study aims to analyze the effect of export, import, exchange rate and inflation

to foreign exchange reserves in Indonesia during the period of 1995- 2017. The

data used are time series data taken from the Central Bureau of Statistics and Bank

Indonesia. The analysis used in this research is multiple regression using Ordinary

Least Square (OLS). The results of this study indicate that exports, inflation and

exchange rate have an influence and significant effect on foreign exchange

reserves, the difference lies in exports and the exchange rate which has a positive

effect, while inflation has a negative effect and for imports has no effect on foreign

exchange reserves.

Keywords: Foreign Exchange Reserves, Export, Import, Exchage Rate, Inflation,

OLS

1. PENDAHULUAN

Pada saat ini Indonesia merupakan negara yang menganut perekonomian

terbuka atau perekonomian empat sektor. Dalam Makroekonomi Teori

Pengantar, Sadono Sukirno menjelaskan perekonomian terbuka atau

perekonomian empat sektor adalah suatu sistem ekonomi yang melakukan

kegiatan ekspor dan impor dengan negara-negara lain di dunia. Keseimbangan

Page 6: ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI ...eprints.ums.ac.id/80669/22/Naskah Publikasi.pdfwaktu berurutan (time series) tahun 1991 – 2017 yang terdiri dari data cadangan devisa, ekspor,

2

pendapatan nasional dalam perekonomian terbuka dirumuskan dengan Y = C +

I + G + (X-M). Dimana C = konsumsi, I = investasi, G = pengeluaran

pemerintah membeli barang dan jasa, X = Ekspor, dan I = impor.

Indonesia adalah salah satu negara yang berperan aktif dalam aktifitas

perdagangan internasional. Perdagangan internasional adalah perdagangan

antar lintas negara yang didalamnya terdapat ekspor dan impor. Perdagangan

internasional memiliki peran yang penting karena suatu negara tidak dapat

memenuhi semua kebutuhan dalam negeri. Dengan adanya perdagangan

internasional, setiap negara bisa melakukan pertukaran sumber daya yang

sudah dimiliki oleh negara (Sonia & Setiawina, 2016).

Dalam melakukan kegiatan perdagangan internasional dibutuhkan

pendanaan yang cukup untuk membiayai kegiatan transaksi internasional

tersebut. Sumber dana yang digunakan untuk membiayai transaksi

internasional salah satunya diperoleh dari cadangan devisa. Perkembangan

perekonomian Indonesia pada saat ini sudah lebih baik dengan melakukan

perdagangan internasional antar negara-negara. Sebuah negara dikatakan

makmur apabila kondisi ekonomi di dalam negara tersebut stabil dan

meningkat ke arah yang lebih baik.

Cadangan devisa merupakan posisi bersih aktiva luar negeri pemerintah

dan bank devisa yang harus dipelihara untuk keperluan transaksi internasional.

Pengelolaan dan pemeliharaan cadangan devisa didasarkan pada prinsip untuk

memperoleh pendapatan yang maksimal. Dalam pengelolaan cadangan devisa,

Page 7: ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI ...eprints.ums.ac.id/80669/22/Naskah Publikasi.pdfwaktu berurutan (time series) tahun 1991 – 2017 yang terdiri dari data cadangan devisa, ekspor,

3

Bank Indonesia dapat melakukan beragam transaksi devisa dan menerima

pinjaman (Benny, 2013).

Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam

meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya negara berkembang. Salah

satu penunjangnya adalah dengan menaikkan nilai ekspor. Dengan adanya

ekspor dapat memacu tumbuhnya permintaan dalam negeri yang menjadikan

tumbuhnya industri-industri pabrik besar. Menurut uraian tersebut, ekspor

merupakan aktifitas perdagangan antar negara yang dapat memberikan

dorongan dalam dinamika pertumbuhan perdagangan internasional, sehingga

memungkinkan suatu negara yang sedang berkembang untuk mencapai

kemajuan perekonomian setaraf dengan negara-negara maju ( Benny, 2013).

Impor mempunyai pengaruh negatif terhadap cadangan devisa. Kegiatan

impor sebuah negara bisa dilakukan dengan kesanggupan negara tersebut

dilihat dari cadangan devisa yang dimiliki. Keberadaan cadangan devisa

sangatlah penting untuk melakukan kegiatan impor karena transaksi dilakukan

menggunakan mata uang asing. Impor sendiri terjadi karena sebuah negara

tidak sanggup atau tidak bisa memproduksi dan mencukupi kebutuhan di dalam

negeri (Agustina & Reny, 2014).

Nilai tukar rupiah adalah harga atau mata uang negara-negara yang

dinyatakan dalam nilai mata uang domestik. Kurs valuta asing juga dapat

diartikan sebagai jumlah uang domestik yang dibutuhkan, yaitu banyaknya

rupiah yang diperlukan guna mendapatkan satu unit mata uang asing. Nilai

tukar ditentukan dari banyaknya permintaan dan penawaran di pasar atas mata

Page 8: ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI ...eprints.ums.ac.id/80669/22/Naskah Publikasi.pdfwaktu berurutan (time series) tahun 1991 – 2017 yang terdiri dari data cadangan devisa, ekspor,

4

uang tersebut (Sedyaningrum & Nuzula, 2016). Salah satu faktor yang

menentukan jumlah cadangan devisa yang dimiliki oleh negara Indonesia

adalah kurs rupiah. Semakin melemahnya nilai tukar rupiah maka akan

memperburuk cadangan devisa Indonesia.

Inflasi merupakan kecenderungan harga naik terus menerus. Apabila

terjadi peningkatan inflasi yang terus menerus naik dapat menyebabkan

kegiatan produksi menjadi tidak menguntungkan yang dapat menyebabkan

kerugian bagi para pelaku usaha. Kenaikan harga menyebabkan barang-barang

negara itu tidak dapat bersaing di pasaran internasional sehingga ekspor akan

menurun (Sadono, 2006).

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan, dapat diartikan

bahwa dalam upaya mempertahankan cadangan devisa pada posisi yang aman

perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi cadangan devisa Indonesia.

Penulis tertarik mengkaji lebih dalam mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi kenaikan cadangan devisa negara, sehingga mengangkat judul

“Analisis Sumber Pendapatan Negara Dari Cadangan Devisa Indonesia Periode

1991-2017”.

2. METODE

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder pada

waktu berurutan (time series) tahun 1991 – 2017 yang terdiri dari data

cadangan devisa, ekspor, impor, nilai tukar dan kurs. Data yang digunakan

dalam penelitian diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia.

Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi Ordinary Least Square (OLS).

Page 9: ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI ...eprints.ums.ac.id/80669/22/Naskah Publikasi.pdfwaktu berurutan (time series) tahun 1991 – 2017 yang terdiri dari data cadangan devisa, ekspor,

5

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam penelitian ini, untuk menganalisis pengaruh ekspor, impor, nilai tukar

dan inflasi terhadap cadangan devisa digunakan alat analisis regresi Ordinary

Least Square (OLS) dengan model ekonometrik sebagai berikut:

LnFER = β0 + β1LnEXPt + β2 LnIMPt + β3Ln ERt + β4 INFt+ et.. (1)

Dimana:

FER adalah Foreign Exchange Reserves

EXP adalah Export

IMP adalah Import

ER adalah Exchange Rate

INF adalah Inflation

3.1 Hasil Uji Multikolinieritas

Pada uji VIF multikolinieritas terjadi apabila nilai VIF untuk variabel

independen yang ada bernilai > 10. Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa

variabel nilai tukar dan inflasi tidak menyebabkan multikolinieritas,

sedangkan variabel ekspor dan impor menyebabkan multikolinieritas.

Tabel 1. Hasil Uji Multikolinieritas

Variabel Centered VIF Kriteria Kesimpulan

LnExp

LnImp

LnER

Inf

45.98629

27.15303

7.088020

1.778119

> 10

> 10

< 10

< 10

Terdapat Multikolinieritas

Terdapat Multikolinieritas

Tidak Terdapat Multikolinieritas

Tidak Terdapat Multikolinieritas

Sumber: Data Hasil Olahan Eviews

3.2 Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas menggunakan uji Jarque Bera (JB). Ho uji JB, menyatakan

distribusi residual normal sedangkan HA distribusi residual tidak normal. Ho

akan diterima jika nilai p (p value), atau signifikansi empirik statistik JB > α

Page 10: ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI ...eprints.ums.ac.id/80669/22/Naskah Publikasi.pdfwaktu berurutan (time series) tahun 1991 – 2017 yang terdiri dari data cadangan devisa, ekspor,

6

dan Ho akan ditolak jika nilai p (p value), atau signifikansi empirik statistik

JB ≤ α.. Berdasarkan hasil olahan data dengan e-views diperoleh nilai p (p

value), atau signifikansi empirik statistik JB adalah sebesar 0.244411 (>

0.10); jadi Ho diterima, residual terdistribusi normal.

3.3 Hasil Uji Otokorelasi

Uji otokorelasi menggunakan uji Breusch Godfrey (BG). Ho uji BG, tidak

terdapat pelanggaran otokorelasi dan HA terdapat pelanggaran otokorelasi.

Diterima apabila probabilitas Obs*R-squared (p-value) > α maka tidak terjadi

permasalahan otokorelasi dalam persamaan dan ditolak apabila probabilitas

Obs*R-squared (p-value) ≤ α maka terjadi permasalahan otokorelasi dalam

persamaan. . Berdasarkan hasil olahan data dengan e-views diperoleh nilai

probabilitas Obs*R-squared (p-value) BG adalah sebesar 0.4603 (> 0.10);

jadi Ho diterima, tidak terjadi permasalahan otokorelasi dalam persamaan.

3.4 Hasil Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas menggunakan uji White. Ho uji White, tidak

terdapat pelanggaran heterokedastisitas dan HA terdapat pelanggaran

heterokedastisitas. Diterima apabila probabilitas Obs*R-squared (p-value) >

α maka tidak terjadi permasalahan heterokedastisitas dalam persamaan dan

ditolak apabila probabilitas Obs*R-squared (p-value) ≤ α maka terjadi

permasalahan heterokedastisitas dalam persamaan. . Berdasarkan hasil olahan

data dengan e-views diperoleh nilai probabilitas Obs*R-squared (p-value)

sebesar 0.5035 (> 0.10); jadi Ho diterima, tidak terjadi permasalahan

heterokedastisitas dalam persamaan.

3.5 Hasil Uji Linieritas

Uji linieritas menggunakan uji Ramsey Reset. Ho uji Ramsey Reset, model

linier dan HA model tidak linier. Diterima apabila probabilitas F-statistic > α

maka model linier dan ditolak apabila probabilitas F-statistic ≤ α maka

model tidak linier. Berdasarkan hasil olahan data dengan e-views diperoleh

nilai probabilitas F-statistic sebesar 0.0133 (> 0.01); jadi Ho diterima, model

linier.

Page 11: ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI ...eprints.ums.ac.id/80669/22/Naskah Publikasi.pdfwaktu berurutan (time series) tahun 1991 – 2017 yang terdiri dari data cadangan devisa, ekspor,

7

3.6 Hasil Uji Eksistensi Model F

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah parameterisasi model yang

digunakan eksis atau tidak eksis. Dengan formulasi hipotesis H0: β1 - β2 - β3 -

β4 = 0; model yang dipakai tidak eksis dan H0: β1 ≠ β2 ≠ β3 ≠ β4 ≠ 0; model

yang dipakai eksis. Kriteria pengujiannya adalah apabila probabilitas atau

signifikansi statistik F ≤ α maka Ho ditolak. Namun apabila probabilitas atau

signifikansi statistik F > α maka Ho diterima.

Berdasarkan hasil olahan data dengan e-views diperoleh nilai probabilitas

F-statistik sebesar (0.000000 ≤ 0.10. Maka H0 ditolak yang berarti model

yang dipakai eksis.

3.7 Interpretasi Koefisien Determinan R2

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur kebaikan model yaitu

menunjukkan seberapa besar variasi dari variabel independen yang

mempengaruhi variabel dependen. Berdasarkan hasil olahan data dengan e-

views diperoleh nilai R2 sebesar (0 ≤ 0.966559 ≤ 1) atau 96.66%. Artinya

koefisien Cadangan Devisa dapat dijelaskan oleh variabel Ekspor, Impor,

Nilai Tukar dan Inflasi sebesar 96,66%. Sedangkan sisanya 3,34% dijelaskan

oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.

3.8 Uji Validitas Pengaruh

Pengujian validitas pengaruh digunakan untuk mengukur seberapa besar

pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.

Formulasi hipotesisnya adalah H0: βi = 0; variabel independen ke i tidak

memiliki pengaruh signifikan dan HA: βi ≠ 0; variabel independen ke i

memiliki pengaruh signifikan. Kemudian kriteria pengujiannya adalah H0

ditolak apabila signifikansi statistik ti < α dan H0 diterima apabila signifikansi

statistik ti > α. Hasil uji validitas pengaruh (uji t) dapat dilihat pada tabel 2.

Page 12: ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI ...eprints.ums.ac.id/80669/22/Naskah Publikasi.pdfwaktu berurutan (time series) tahun 1991 – 2017 yang terdiri dari data cadangan devisa, ekspor,

8

Tabel 2. Hasil Uji Validitas Pengaruh

Variabel Prob. T Kriteria Kesimpulan

LnExp 0.0099 ≤ 0.10 Berpengaruh Signifikan

LnImp 0.9562 ≥ 0.10 Tidak Berpengaruh

Signifikan

LnER 0.0186 ≤ 0.10 Berpengaruh Signifikan

Inf 0.0818 ≤ 0.10 Berpengaruh Signifikan

Sumber: Data Hasil Olahan E-views

3.9 Interpretasi Pengaruh Variabel Independen

Dari uji validitas pengaruh pada tabel 2 terlihat bahwa variabel ekspor,

nilai tukar dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa dan

untuk variabel impor tidak berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa.

Variabel ekspor memiliki koefisien pengaruh sebesar 1.003205. pola

hubungan antara variabel cadangan devisa dengan ekspor adalah logaritma-

logaritma. Artinya jika ekspor naik 1 persen maka cadangan devisa akan naik

sebesar 1.003205 persen dan sebaliknya jika ekspor turun 1 persen maka

cadangan devisa akan turun sebesar 1.003205 persen.

Variabel impor memiliki koefisien pengaruh sebesar 0.012419. pola

hubungan antara variabel cadangan devisa dengan impor adalah logaritma-

logaritma. Artinya jika impor naik 1 persen maka cadangan devisa akan naik

sebesar 0.012419 persen dan sebaliknya jika ekspor turun 1 persen maka

cadangan devisa akan turun sebesar 0.012419 persen.

Variabel nilai tukar memiliki koefisien pengaruh sebesar 0.312419. pola

hubungan antara variabel cadangan devisa dengan nilai tukar adalah

logaritma-logaritma. Artinya jika nilai tukar naik 1 persen maka cadangan

Page 13: ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI ...eprints.ums.ac.id/80669/22/Naskah Publikasi.pdfwaktu berurutan (time series) tahun 1991 – 2017 yang terdiri dari data cadangan devisa, ekspor,

9

devisa akan naik sebesar 0.312419 persen dan sebaliknya jika nilai tukar

turun 1 persen maka cadangan devisa akan turun sebesar 0.312419 persen.

Variabel inflasi memiliki koefisien pengaruh sebesar -0.005581. pola

hubungan antara variabel cadangan devisa dengan inflasi adalah logaritma-

linier. Artinya jika inflasi naik 1 persen maka cadangan devisa akan turun

sebesar 0.005581 . 100 = 0.5581 persen dan sebaliknya jika nilai tukar turun 1

persen maka cadangan devisa akan naik sebesar 0.5581 persen.

3.10 Interpretasi Ekonomi

3.10.1 Pengaruh Ekspor terhadap Cadangan Devisa Indonesia

Hubungan ekspor terhadap cadangan devisa adalah dalam melakukan

kegiatan ekspor maka suatu negara akan memperoleh berupa nilai

sejumlah uang dalam valuta asing atau biasa disebut dengan istilah devisa,

yang juga merupakan salah satu sumber pemasukan negara. Sehingga

apabila tingkat ekspor mengalami penurunan, maka akan diikuti dengan

ikut menurunnya cadangan devisa yang dimiliki.

Berdasarkan analisis Ordinary Least Square menghasilkan hasil bahwa

ekspor berpengaruh positif dan signifikan terhadap cadangan devisa. Hasil

penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Agustina

dan Reny (2014), yang menyatakan bahwa ekspor berpengaruh positif dan

signifikan terhadap cadangan devisa.

Apabila Indonesia sering melakukan ekspor barang ke negara lain maka

Indonesia akan memperoleh devisa dari negara pengimpor, jadi semakin

barang yang diekspor maka devisa yang diperoleh juga semakin banyak.

Dengan semakin meningkatnya nilai ekspor, maka menunjukkan bahwa

negara tersebut semakin banyak menerima pemasukan dari negara lain

berupa devisa yang merupakan salah satu sumber pendapatan negara.

Sehingga semakin meningkat devisa juga berpengaruh terhadap

pertambahan pendapatan negara.

Page 14: ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI ...eprints.ums.ac.id/80669/22/Naskah Publikasi.pdfwaktu berurutan (time series) tahun 1991 – 2017 yang terdiri dari data cadangan devisa, ekspor,

10

3.10.2 Pengaruh Impor terhadap Cadangan Devisa Indonesia

Hubungan impor terhadap cadangan devisa adalah dalam melakukan

kegiatan impor maka pemerintah Indonesia akan membiayai impor

tersebut dengan menggunakan cadangan devisa. Semakin meningkat

jumlah impor maka semakin menurun jumlah cadangan devisa yang

dimiliki oleh Indonesia.

Berdasarkan analisis Ordinary Least Square menghasilkan hasil bahwa

impor tidak berpengaruh terhadap cadangan devisa. Hasil penelitian ini

sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Agustina dan Reny

(2014), yang menyatakan bahwa impor tidak berpengaruh terhadap

cadangan devisa.

Kenaikan impor biasanya dipicu oleh adanya permintaan masyarakat

untuk mengonsumsi barang luar negeri yang tinggi dan pemenuhan bahan

baku untuk produksi yang tidak ada di Indonesia. Indonesia memiliki

keadaan dimana melimpah sumber daya alam sehingga bahan baku dapat

diperoleh secara murah diikuti dengan biaya tenaga kerja yang murah.

Keadaan tersebut dapat menarik investor melakukan penanaman modal

asing di Indonesia dengan membangun pabrik akan barang yang selalu

diimpor tersebut sehingga aliran dana modal asing yang akan masuk akan

mengakibatkan surplus pada neraca perdagangan Indonesia sehingga

cadangan devisa akan meningkat.

3.10.3 Pengaruh Nilai Tukar terhadap Cadangan Devisa Indonesia

Hubungan nilai tukar terhadap cadangan devisa adalah semakin menguat

nilai mata uang maka semakin banyak devisa yang dimiliki. Situasi

tersebut dapat mengakibatkan semakin besar kemampuan suatu negara

dalam melakukan transaksi ekonomi dan keuangan internasional. Selain

itu, dengan semakin kuat nilai tukar mata uang menunjukkan bahwa

semakin kuat juga perekonomian negara sehingga dapat memperoleh lebih

banyak devisa.

Berdasarkan analisis Ordinary Least Square menghasilkan hasil bahwa

nilai tukar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap cadangan

Page 15: ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI ...eprints.ums.ac.id/80669/22/Naskah Publikasi.pdfwaktu berurutan (time series) tahun 1991 – 2017 yang terdiri dari data cadangan devisa, ekspor,

11

devisa. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Agustina dan Reny (2014), yang menyatakan bahwa nilai

tukar tidak berpengaruh terhadap cadangan devisa.

Nilai tukar dapat menguat didukung dengan kondisi ekonomi yang

stabil sehingga cadangan devisa juga akan meningkat. Hal tersebut

dikarenakan adanya dorongan minat investor yang tertarik untuk

melakukan investasi di pasar keuangan domestik yang akan

mengakibatkan surplus pada neraca transaksi berjalan sehingga cadangan

devisa juga akan meningkat.

3.10.4 Pengaruh Inflasi terhadap Cadangan Devisa Indonesia

Hubungan inflasi dengan cadangan devisa apabila harga-harga barang dan

sektor jasa cenderung mengalami kenaikan atau disebut dengan inflasi,

maka akan menyebabkan terhambatnya kegiatan perekonomian di negara

bersangkutan, sehingga negara membutuhkan lebih banyak devisa untuk

dapat bertransaksi di luar negara. Oleh sebab itu untuk mencegah makin

meningkatnya inflasi maka jumlah mata uang yang beredar harus sesuai

dengan kebutuhan, sehingga kestabilan nilai tukar bisa dijaga.

Berdasarkan analisis Ordinary Least Square menghasilkan hasil bahwa

inflasi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap cadangan devisa.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Agustina dan Reny (2014), yang menyatakan bahwa inflasi berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap cadangan devisa. Inflasi dengan persentase

tinggi yang terjadi dalam suatu negara dapat menyebabkan harga barang

dan jasa yang ada didalam negeri juga tinggi. Hal ini menyebabkan

perubahan pada nilai mata uang, berimbas pada simpanan giro bank umum

dan berdampak pada cadangan devisa. Dengan kata lain, semakin tinggi

tingkat inflasi yang terjadi akan menambah nilai suatu mata uang karena

naiknya harga barang dan jasa di pasaran.

Page 16: ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI ...eprints.ums.ac.id/80669/22/Naskah Publikasi.pdfwaktu berurutan (time series) tahun 1991 – 2017 yang terdiri dari data cadangan devisa, ekspor,

12

4. PENUTUP

Berdasarkan penelitian ini hasil analisis regresi dengan model Ordinary Least

Square (OLS) mengenai pengaruh variabel ekspor, impor, nilai tukar dan

inflasi terhadap cadangan devisa Indonesia periode 1991-2017 dapat

disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

a. Model Ordinary Least Square (OLS) yang dipakai dalam penelitian ini

lolos uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas residual, uji

otokorelasi, uji heterokedastisitas, dan uji spesifikasi model, tetapi pada uji

multikolinieritas terdapat masalah multikolinieritas.

b. Data uji eksistensi model (uji F) model Ordinary Least Square (OLS)

dalam penelitian ini eksis, artinya variabel ekspor, impor, nilai tukar dan

inflasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap cadangan devisa. Nilai

R-square sebesar 0.966559 menunjukkan bahwa variabel cadangan devisa

dapat dijelaskan oleh variasi variabel ekspor, impor, nilai tukar dan inflasi

sebesar 96,66%. Sedangkan 3,34% dijelaskan oleh variasi variabel-

variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.

c. Berdasarkan uji validitas pengaruh (uji t) variabel ekspor, nilai tukar dan

inflasi memiliki pengaruh signifikan terhadap cadangan devisa. Sedangkan

untuk variabel impor tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap

cadangan devisa.

Saran yang dapat disimpulkan dalam penelitian ini adalah:

a. Bagi Pemerintah

Penelitian ini dapat digunakan pemerintah sebagai acuan dalam

pengambilan kebijakan di masa yang akan datang dalam upaya untuk

menjaga kestabilan sistem perekonomian moneter khususnya pada inflasi

dan nilai tukar. Dengan stabilnya inflasi dan nilai tukar dapat mendorong

produktivitas usaha dalam negeri untuk meningkatkan ekspor sehingga

cadangan devisa dapat meningkat. Semakin stabil perekonomian maka

semakin kecil pula impor yang masuk ke dalam negeri akibat dari

terpenuhinya kebutuhan dalam negeri karena produktivitas dalam negeri

Page 17: ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI ...eprints.ums.ac.id/80669/22/Naskah Publikasi.pdfwaktu berurutan (time series) tahun 1991 – 2017 yang terdiri dari data cadangan devisa, ekspor,

13

melimpah, sehingga akan mengurangi cadangan devisa yang dikeluarkan

untuk membiayai impor.

b. Bagi Bank Indonesia

Penelitian ini dapat digunakan Bank Indonesia dalam rangka

memperkuat cadangan devisa bekerja sama dengan pemerintah. Semakin

optimalnya kebijakan yang dibuat Bank Indonesia dalam memperkuat

cadangan devisa maka semakin membuat aman posisi cadangan devisa

Indonesia.

c. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat digunakan peneliti berikutnya sebagai tambahan

ilmu pengetahuan dan diharapkan peneliti selanjutnya dapat menambah

jumlah periode beserta faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi jumlah

cadangan devisa.

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, & Reny. 2014. Dasar-Dasar Ekspor, Impor, Nilai Tukar Rupiah, dan

Tingkat Inflasi Terhadap Cadangan Devisa Indonesia. Jurnal Wira

Ekonomi Mikroskil, Vol. 4, No. 2.

Amir, M.S. 1991. Teori dan Penerapannya Ekspor Impor. Jakarta: Pustaka

Binaman.

Amir, M.S. 2003. Seluk Beluk dan Teknik Perdagangan Luar Negeri. Jakarta:

Pustaka Binaman.

Aninditha, & Michael, R. 2008. Bisnis dan Perdagangan Internasional.

Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Arsyad, L. 2005. Pengantar Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah.

Yogyakarta: BPFE

Benny, J. 2013. Ekspor dan Impor Pengaruhnya Terhadap Cadangan Devisa di

Indonesia. Jurnal EMBA, Vol, 1, No. 4.

BI. http://www.bi.go.id. Diakses pada tanggal 5 Oktober 2019.

Boediono. 2009. Ekonomi Makro: Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi.

Yogyakarta: BPFE.

Page 18: ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI ...eprints.ums.ac.id/80669/22/Naskah Publikasi.pdfwaktu berurutan (time series) tahun 1991 – 2017 yang terdiri dari data cadangan devisa, ekspor,

14

Cova, Pietro, et.al. 2016. Foreign Exchange Reserve Diversification and The

“Exorbitant Privilege”: Global Macroeconomic Effects. Journal of

International Money and Finance, Vol. 67, Pages 82-101.

Dianita, Dessy, & Zuhroh, Idah. 2018. Analisa Cadangan Devisa Indonesia

Tahun 1990-2016. Jurnal Ilmu Ekonomi, Vol. 2.

Gandhi, Dyah Virgoana. 2006. Pengelolaan Cadangan Devisa di Bank

Indonesia. Jakarta : Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan Bank

Indonesia.

Ghosh, Amit. 2016. What Drives Gold Demand in Central Bank’s Foreign

Exchange Reserve Portfolio. Finance Research Letters, Vol. 17, Pages

146-150.

Gujarati, Damodar. 2003. Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga.

Hady, Hamdy. 2001. Ekonomi Internasional. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Halwani, Hendra. 2005. Ekonomi Internasional dan Globalisasi Ekonomi. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Hur, Sewon, et.al. 2016. A Theory of Rollover Risk, Sudden Stops, and Foreign

Reserves. Journal of International Economics, Vol. 103, Pages 44-63.

Iljas, Achjar. 2000. Perkembangan Ekonomi Moneter Terkini dan Arah Kebijakan

Bank Indonesia. Yogyakarta: BPFE.

IMF. 2004. Guidelines for Foreign Exchange Reserve Management. Washington,

D.C.

Jager, Kai. 2016. The Role of Regime Type in the Political Economy of Foreign

Reserve Accumulation. European Journal of Political Economy, Vol. 44,

Pages 79-96.

Karim, Adiwarman. 2008. Ekonomi Makro Islam. Jakarta: PT Grafindo Persada.

KBBI. Kamus Besar Bahasa Indonesia [Online]. https://kbbi.kemdikbud.go.id.

Diakses 19 September 2019.

Korinek, Anton, et.al. 2016. Undervaluation through Foreign Reserve

Accumulation: Static Losses, Dynamic Gains. Journal of International

Money and Finance, Vol. 64, Pages 104-136.

Luna, Victor Manuel Isidro. 2015. Foreign Exchange Reserves Accumulation in

Latin America during the Current Crisis. Economia Informa, Vol. 392,

Pages 3-13.

Mankiw, N. Gregory. 2007. Edisi keenam: Makro Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Mankiw, N. Gregory. 2010. Makroekonomi. Jakarta: Erlangga.

Page 19: ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI ...eprints.ums.ac.id/80669/22/Naskah Publikasi.pdfwaktu berurutan (time series) tahun 1991 – 2017 yang terdiri dari data cadangan devisa, ekspor,

15

Murni, A. 2009. Ekonomika Makro. Bandung: PT Refika Aditama.

Nopirin. 2000. Ekonomi Moneter Edisi 2 Hal. 27. Yogyakarta: BPFE.

Porter, Michael E. 1990. The Competitive Advantage of Nations. New York: The

Free Press.

Ridho, M. 2015. Pengaruh Ekspor, Utang Luar Negeri dan Kurs Terhadap

Cadangan Devisa Indonesia. E-Jurnal Perdagangan, Industri dan

Moneter, Vol. 3, No. 1.

Rizieq, Rahmatullah. 2006. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Cadangan Devisa Indonesia. Jurnal Equilibrium, Vol. 3, No.2.

Roger, Scott. 1993. The Management of Foreign Exchange Reserves.

Ruiz, Marco, et.al. 2015. A Tool for Measuring and Managing Credit Risk in

Portfolios of Foreign Reserves. Procedia Economics and Finance, Vol.

29, Pages 144-157.

Sa’diyah, & Purnomo. 2009. Ekonomi. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional.

Salvatore, Dominick. 2014. Ekonomi Internasional. Jakarta: Salemba Empat

Sayoga, P dkk. 2017. Analisis Cadangan Devisa Indonesia. Jurnal Paradigma

Ekonomika, Vol. 12, No. 1.

Sedyaningrum, Nuzula. 2016. Pengaruh Jumlah Nilai Ekspor, Impor, dan

Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Nilai Tukar dan Daya Beli Masyarakat

di Indonesia. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 34, No. 1.

Soebagiyo, Daryono. 2012. Isu Strategi Pembiayaan Defisit Anggaran di

Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 13, No. 2, Hal. 260-275.

Soebagiyo, Daryono. 2019. Empirical Investigation in Relationship between

Financial Deepening, Exchange Rate and Economic Growth in Indonesia.

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Soebagyo, Daryono. 2016. Perekonomian Indonesia. Sukoharjo: CV. Jasmine.

Soesmanto, Tommy, et.al. 2015. Analysis of the Management of Currency

Composition of Foreign Exchange Reserves in Australia. Economic

Analysis and Policy, Vol. 47, Pages 82-89.

Sonia, Setiawina. 2016. Pengaruh Kurs, JUB, dan Tingkat Inflasi Terhadap

Ekspor, Impor, dan Cadangan Devisa Indonesia. E-Jurnal Ekonomi

Pembangunan, Vol. 5, No. 10.

Sukirno, Sadono. 2006. Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, dan Dasar

Kebijakan. Jakarta: Prenada Media Group.

Page 20: ANALISIS SUMBER PENDAPATAN NEGARA DARI ...eprints.ums.ac.id/80669/22/Naskah Publikasi.pdfwaktu berurutan (time series) tahun 1991 – 2017 yang terdiri dari data cadangan devisa, ekspor,

16

Sukirno, Sadono. 2012. Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Uli, L. 2016. Analisis Cadangan Devisa Indonesia. Jurnal Perspektif

Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, Vol. 4, No. 1.

Utomo, Yuni Prihadi. 2012. Buku Praktik Komputer Statistika II Eviews.

Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Utomo, Yuni Prihadi. 2015. Eksplorasi Data & Analisis Regresi Dengan SPSS.

Surakarta: Muhammadiyah University Press.