ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

88
i ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR AIRCON SOLUTION INDONESIA SKRIPSI Oleh INDAH AYU LESTARI NIM 105721132116 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2021

Transcript of ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

Page 1: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

i

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR AIRCON SOLUTION INDONESIA

SKRIPSI

Oleh INDAH AYU LESTARI

NIM 105721132116

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR

2021

Page 2: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

ii

HALAMAN JUDUL

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR AIRCON SOLUTION INDONESIA

Oleh

INDAH AYU LESTARI NIM 105721132116

Diajukan sebagai salah satu syarat dalam rangka menyelesaikan studi pada Program Strata Satu (S1) Manajemen

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2021

Page 3: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

iii

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat

dan hidayah serta karunia-Nya, karya ilmiah sederhana ini kupersembahkan

kepada:

1. Kedua orang tuaku yang senantiasa memberikan doa yang tulus untuk

anaknya dan memberikan ridhonya serta semangat yang tiada henti-

hentinya untuk mengerjakan skripsi ini.

2. Untuk saudaraku ku tersayang yang selalu menanyakan jam pulangku

terima kasih sudah perhatian.

3. Untuk teman kelas saya yang sering mensupport untuk mengerjakan

skripsi saya.

MOTTO HIDUP

Memberilah Sebelum Orang Meminta (Indah Ayu Lestari)

Page 4: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

iv

Page 5: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

v

Page 6: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

vi

Page 7: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

vii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat

dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Shalawat dan salam

tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para

keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada ternilai

manakala penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Strategi

Pemasaran AC Daikin Pada Kantor Aircon Solution Indonesia”.

Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memperoleh gelar Sarjana

Manajemen pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada

kedua orang tua yang senantiasa memberi harapan, semangat, perhatian, kasih

sayang dan doa tulus tak pamrih. Dan saudaraku tercinta yang senantiasa

mendukung dan memberikan semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruh

keluarga besar atas segala pengorbanan, dukungan dan doa restu yang telah

diberikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang

telah mereka berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang

kehidupan di dunia dan di akhirat.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa

adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula penghargaan

yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan dengan hormat

kepada:

Page 8: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

viii

1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag., Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar.

2. Bapak Ismail Rasulong, SE., MM., Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Muh. Nur Rasyid, SE., MM., selaku Ketua Program Studi Manajemen

Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak Dr. Andi Mappatompo, S.E., M.M. selaku Pembimbing I yang

senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis,

sehingga skripsi ini selesai dengan baik.

5. Ibu Sitti Marhumi, S.E., M.M. selaku Pembimbing II yang dengan teliti, penuh

kesabaran, dan telah meluangkan waktu, tenaga, serta pikiran untuk

membimbing dan mengarahkan penulis.

6. Bapak Penasehat Akademik saya yang selalu membimbin g dan memberikan

saran yang baik dan bijaksana selama menjalani proses perkuliahan sampai

penyusunan skripsi saat ini

7. Bapak/Ibu Dosen dan Asisten Dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah memberikan ilmu

yang bermanfaat kepada penulis selama menempuh Pendidikan di

Universitas Muhammadiyah Makassar.

8. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar.

9. Teruntuk semua kerabat atau pihak-pihak yang tidak bisa saya tulis satu

persatu yang telah memberikan semangat sehingga penulis dapat

merampungkan penulisan skripsi ini.

Page 9: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

ix

Penyusunan skripsi ini sudah dibuat dengan sebaik-baiknya, namun penulis

menyadari skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, kepada semua

pihak utamanya para pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan

saran dan kritikannya demi kesempurnaan skripsi ini.

Mudah-mudahan skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak utamanya kepada Almamater Kampus Biru Universitas Muhammadiyah

Makassar.

Billahi fii Sabilil Haq, Fastabiqul khairat, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Makassar, Desember 2020

Indah Ayu Lestari

Page 10: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

x

ABSTRAK

Indah Ayu Lestari 2020. Analisis Strategi Pemasaran AC Daikin Pada Kantor Aircon Solution Indonesia. Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing I Andi Mappatompo dan Pembimbing II Sitti Marhumi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pemasaran AC Daikin

Pada Kantor Aircon Solution Indonesia. Dalam strategi ini juga bertujuan untuk

mengetahui strategi yang tepat digunakan oleh perusahaan. Jenis penelitian

yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data

yakni menggunakan teknik observasi, wawancara dan kepustakaan.

Berdasarkan hasil analisis SWOT pada penyusunan skripsi ini telah

dijabarkan bagaimana strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan di AC

Daikin Pada Kantor Aircon Solution Indonesia. Hasil analisis SWOT yang

digambarkan dengan menggunakan diagram SWOT menunjukkan strategi AC

Daikin berada dalam kuadaran I, dimana AC Daikin di kantor Aircon Solution

Indonesia memiliki kekuatan dan peluang sehingga strategi yang harus

diterapkan adalah mendukung pertumbuhan yang agresif.

Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Analisis SWOT

Page 11: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

xi

ABSTRACT

Indah Ayu Lestari 2020. Analysis of Daikin's AC Marketing Strategy at

the Aircon Solution Indonesia Office. Thesis Management Study Program,

Faculty of Economics and Business, Muhammadiyah University of

Makassar. Supervised by Advisor I Andi Mappatompo and Advisor II Sitti

Marhumi.

This study aims to determine the Daikin AC Marketing Strategy at the Aircon

Solution Indonesia Office. This strategy also aims to determine the right strategy

used by the company. This type of research is descriptive qualitative. The data

collection techniques used were observation, interview and literature techniques.

Based on the results of the SWOT analysis in the preparation of this thesis,

the marketing strategy has been described in increasing sales at Daikin Air

Conditioner at the Aircon Solution Indonesia Office. The results of the SWOT

analysis illustrated using the SWOT diagram show that the AC Daikin strategy is

in Quaternary I, where Daikin's AC at the Aircon Solution Indonesia office has the

strength and opportunity so the strategy that must be implemented is to support

aggressive growth.

Keywords: Marketing Strategy, SWOT Analysis

Page 12: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

xii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL i

HALAMAN JUDUL .................................................................................... ii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN iv

KATA PENGANTAR ................................................................................. v

ABSTRAK BAHASA INDONESIA ........................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................... ix

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR GAMBAR xiii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Rumusan Masalah 4

C. Tujuan Penelitian 4

D. Manfaat Penelitian 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

A. Tinjauan Teori 6

B. Tinjauan Empiris 28

C. Kerangka Konsep 30

BAB III METODE PENELITIAN 32

A. Jenis Penelitian . 32

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian . 32

C. Sumber Data . 32

Page 13: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

xiii

D. Metode Pengumpulan Data . 33

E. Instrumen Penelitian . 33

F. Metode Analisis Data . 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. . 36

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ..................................... . 36

B. Hasil Penelitian ................................................................... . 48

C. Pembahasan ........................................................................ 60

BAB V PENUTUP ..................................................................................... . 61

A. Kesimpulan ......................................................................... 61

B. Saran .................................................................................. 61

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

Page 14: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Analisis SWOT ........................................................................... 21

Tabel 2.2 Matriks IFAS .............................................................................. 23

Tabel 2.3 Matriks EFAS 25

Tabel 2.4 Penelitian Terdahulu 28

Tabel 3.1 Matriks nilai SWOT .................................................................... 30

Tabel 4.1 Daftar Harga AC Daikin .............................................................. 51

Tabel 4.2 Volume Penjualan Ac Daikin ...................................................... 52

Tabel 4.3 Nilai IFAS (Internal factor analys summary) ............................... 54

Tabel 4.4 EFAS (Eksternal factor analys summary) ................................... 56

Tabel 4.5 Hasil analisis SWOT .................................................................. 58

Page 15: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian 31

Gambar 4.1 Struktur Organisasi ................................................................ 45

Gambar 4.2 Diagram SWOT ...................................................................... 57

Page 16: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemasaran merupakan bagian dari manajemen perusahaan dan juga

salah satu faktor yang sangat penting karena pemasaran akan berpengaruh

secara langsung terhadap kelancaran maupun keberhasilan perusahaan

dalam mencapai tujuannya. Penting bagi perusahaan untuk mengetahui

strategi pemasaran yang tepat dan sesuai untuk produk yang akan dijual di

pasaran. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan sesuai maka produk

akan mudah diterima calon konsumen sehingga calon konsumen tertarik

untuk membeli produk yang akan dijual (Subroto 2011).

Selain strategi pemasaran perusahaan perlu mengetahui posisi produk

yang akan dijual. Posisi disini menunjukkan perbandingan mengenai pangsa

pasar dan pertumbuhan pasar dari para pesaing produk yang sejenis dari

perusahaan lain. Banyaknya persaingan dibidang elektronik saat ini yang

sangat berkembang pesat dengan kecanggihannya dan modernisasinya,

salah satunya adalah produk elektronik AC (air conditioning). (Samuel R.

Lumentut Dipl.Ing, 2020).

Produk AC merupakan salah satu produk elektronik yang mengalami

perkembangan. Jumlah jenis AC yang ada di pasaran saat ini sudah semakin

banyak jenis, bentuk dan mereknya yang mengakibatkan persaingan di

sesame produsen AC semakin ketat, demikian halnya persaingan diantara

sesama dealer AC. Berbagai jenis AC masing-masing ada yang sama dan

juga ada yang berbeda-beda karena setiap inovasi dan ide yang dimiliki setiap

Page 17: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

2

orang tentu saja dapat berbeda-beda. Untuk dapat mengikuti perkembangan

zaman yang terus terjadi dan juga karena adanya perubahan yang tak pasti

dan sulit untuk diprediksikan maka setiap perusahaan harus dapat mencari

cara atau strateginya sendiri untuk dapat menyelesaikan masalah yang

dihadapi. Setiap strategi yang diciptakan oleh perusahaan tentunya harus

dapat disusun dengan baik dan juga sesuai dengan kondisi pasar yang ada

sehingga perusahaan akan dapat menghadapi berbagai macam masalah

yang dihadapi oleh perusahaan (Samuel R. Lumentut Dipl.Ing, 2020).

Sudah banyak perusahaan yang telah berkembang di Indonesia serta di

negara-negara lainnya dan hal inilah yang menyebabkan persaingan bisnis

yang terus menjadi lebih kompetitif, khususnya perusahaan lain yang memiliki

jenis usaha yang sama. Merujuk data Growth From Knowledge (GFK), pada

tahun 2016 sampai dengan 2017 brand AC Daikin Air Conditioning masih

merajai pasar RAC (Room Air Conditioning) di Indonesia dengan perolehan

pasar terbesar yaitu lebih dari 23%. Pertumbuhan AC Daikin Air Conditioning

di Indonesia melebihi pertumbuhan pasar AC LG dan Sharp. Ini menunjukkan

bahwa AC Daikin Air Conditioning merupakan market leader pada saat ini,

tidak hanya AC Daikin Air Conditioning ada brand kuat lainnya seperti LG

yang juga menguasai penjualan AC inverter di Indonesia pada tahun ini.

Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, seringkali

perusahaan dihadapkan pada masalah sulitnya merebut pangsa pasar. Hal ini

disebabkan karena semakin sulit perilaku atau sikap konsumen untuk di

mengerti terhadap produk terutama selera mereka yang selalu berubah-ubah.

Hal ini merupakan tantangan bagi perusahaan utamanya manajer produksi

dan pemasaran untuk bisa mengatasi masalah tersebut, dengan mengerti apa

Page 18: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

3

yang diinginkan oleh masyarakat sehingga produk perusahaan dapat

dipasarkan dan mampu bersaing dengan produk perusahaan lain (Subroto

2011).

Strategi pemasaran merupakan dasar tindakan yang mengarahkan

kegiatan atau usaha pemasaran dari suatu perusahaan, dalam kondisi

persaingan dan lingkungan yang selalu berubah, agar dapat mencapai tujuan

yang diharapkan. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan

tergantung pada kemampuan atau tersedianya sumber daya perusahaan,

keragaman produk dan pasar, serta strategi pemasaran perusahaan dalam

menghadapi para pesaingnya. Startegi pemasaran pada dasarnya rencana

yang menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran yang

memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk mencapai

tujuan pemasaran suatu perusahaan (Irham Fahmi, 2014).

Upaya yang harus dilakukan setiap perusahaan untuk dapat bertahan

dipersaingan adalah unggul dalam pemasarannya. Dalam hal inilah Airon

Solution Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi dan

mendistribusikan produk-produk AC yang memiliki strategi pemasaran yang

baik dalam menghadapi para pesaingnya, khususnya produk AC. Kinerja

perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal.

SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal strengths dan weaknesses

serta lingkungan opportunities dan threats yang dihadapi dunia bisnis. Melalui

pendekatan analisis SWOT, pada kantor Aircon Solution Indonesia, dapat

mengetahui posisi perusahaan dan alternatif strategi pemasaran yang cocok

untuk AC Daikin Aircon Solution Indonesia. Berdasarkan uraian di atas, maka

Page 19: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

4

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Analisis Strategi

Pemasaran AC Daikin Pada Kantor Aircon Solution Indonesia”.

B. Rumusan Masalah

Dari pemaparan latar belakang diatas, sehingga rumusan masalah dari

penelitian ini yaitu “Strategi apakah yang sangat untuk meningkatkan volume

penjualan Ac Daikin di Kantor Aircon Solustion Indonesia.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian untuk

mengetahui dan menganalisis strategi yang paling tepat dalam meningkatkan

volume penjualan AC Daikin pada kantor Aircon Solution Indonesia.

D. Manfaat penelitian

Adapun manfaat penelitian dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis

Dengan adanya penelitian ini, penulis berharap dapat menerapkan

ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah untuk menyelesaikan

masalah-masalah yang ada dalam suatu organisasi sehingga ilmu yang

dikuasai tidak hanya bersifat teoritis belaka

2. Bagi Perusahaan

Diharapkan dari hasil penelitian ini pihak perusahaan dapat

menjadikannya referensi dalam pengambilan keputusan terkait strategi

pemasaran AC Daikin pada kantor Aircon Solution Indonesia.

Page 20: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

5

3. Bagi Akademik

Sebagai bahan referensi tambahan bagi yang tertarik di bidang

manajemen dan melakukan penelitian lebih lanjut tentang masalah yang

sama di masa yang akan datang.

Page 21: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Konsep Manajemen Pemasaran

a. Pengertian Manajemen Pemasaran

Secara umum, manajemen pemasaran adalah kegiatan

perencanaan, tindakan, pengawasan dan evaluasi yang berhubungan

dengan proses memperkenalkan produk/jasa kepada khalayak luas atau

konsumen. Manajemen pemasaran melibatkan: pengaturan tujuan dan

sasaran pemasaran; mengembangkan rencana pemasaran; mengatur

fungsi pemasaran; menerapkan rencana pemasaran ke dalam tindakan;

dan mengontrol program pemasaran. (Priharto, 2020).

Kertajaya (2002:11) menyampaikan bahwa pemasaran adalah

menghubungkan penjual dengan pembeli. Pemasaran merupakan suatu

proses dalam menentukan permintaan konsumen akan barang dan jasa,

memotivasi penjualan, mendistribusikan ke konsumen akhir, dengan

keuntungan sebagai imbalannya. American Marketing Association

(2020) mendefinisikan pemasaran sebagai, "aktivitas, sekumpulan

instruksi, dan proses untuk membuat, mengkomunikasikan,

menyampaikan, dan bertukar penawaran yang memiliki nilai bagi

pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat luas". Dalam artikel Cyberclick

Academy (2020), disebutkan bahwa Pemasaran adalah proses

mendapatkan calon klien atau pelanggan yang tertarik dengan produk

dan layanan yang diberikan perusahaan. Kamus Bisnis (Business

Page 22: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

7

Dictionary, 2020) mendefinisikan pemasaran sebagai proses

manajemen berpindahnya barang dan jasa ke pelanggan.

Kata kunci pengertian atau definisi tersebut adalah "proses";

artinya pemasaran melibatkan penelitian, promosi, penjualan, dan

pendistribusian produk atau layanan. Watson (2020) mengatakan bahwa

disiplin ini berpusat pada studi tentang pasar dan perilaku konsumen

dan menganalisis manajemen komersial perusahaan untuk menarik,

memperoleh dan mempertahankan pelanggan (menanamkan loyalitas

merek) dengan memuaskan keinginan dan kebutuhannya. John

Westwood (Bitar, 2020) menyatakan bahwa marketing adalah sebuah

usaha terpadu supaya terpenuhinya semua kebutuhan konsumen

secara menguntungkan.

Proses dalam pemahaman kebutuhan dan keinginan konsumen

inilah yang menjadi konsep pemasaran. Jadi, konsep pemasaran adalah

suatu falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan

merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup

perusahaan

Menurut (Kotler dan Amstrong dalam Ari Setianingrum 2015)

mengemukakan bahwa manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu

memilih pasar sasaran dan membangun hubungan yang saling

menguntungkan pasar tersebut.

Desy (2020) melengkapi bahwa pemasaran menjadi sangat

penting dalam perusahaan atau organisasi karena dengan adanya

pemasaran, perusahaan bisa meraih target pasar yang dituju dan

mendapatkan lebih banyak pelanggan. Melalui manajemen pemasaran

Page 23: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

8

akan membantu menganalisis dan mengatur/mengukur tentang proses

pemasaran produk perusahaan.

Ruang lingkup manajemen pemasaran menurut Priharto (2020)

diuraikan sebagai berikut:

1) Riset pemasaran

Riset pemasara mengikut sertakan identifikasi kebutuhan,

selera dan preferensi konsumen seperti yang di tetapkan.

Manajemen pemasaran melakukan analisis terus menerus terhadap

perilaku konsumen terhadap strategi bauran pemasaran, lingkungan

bisnis; strategi pemasaran pesaing untuk merencanakan secara

efektif kegiatan pemasaran di masa depan.

2) Penentuan Tujuan

Manajemen pemasaran melakukan tugas menetapkan tujuan

pemasaran. Tujuan pemasaran ditetapkan sesuai dengan tujuan

keseluruhan organisasi untuk memaksimalkan laba. Tujuan

pemasaran berkaitan dengan menarik pelanggan baru, retensi

pelanggan saat ini, perluasan basis pelanggan, pengenalan produk

baru, peningkatan produk lama dan sebagainya. Manajemen

pemasaran bertujuan memaksimalkan nilai pelanggan dengan

memberikan kepuasan tinggi kepada pelanggan.

3) Merencanakan Kegiatan Pemasaran

Perencanaan melibatkan menentukan arah tindakan di masa

depan. Perencanaan membantu dalam mencapai tujuan secara

sistematis. Perencanaan kegiatan pemasaran berkaitan dengan

menentukan strategi lini produk, perencanaan diversifikasi produk,

Page 24: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

9

kegiatan iklan dan promosi, perencanaan yang terkait dengan proses

penjualan dan distribusi. Perencanaan dapat dilakukan dalam jangka

pendek, jangka menengah dan jangka panjang tergantung pada

persyaratan. Rencana harus fleksibel sehingga dapat menyesuaikan

dengan lingkungan bisnis yang berubah.

4) Perencanaan dan Pengembangan Produk

Produk adalah elemen dasar pemasaran. Produk adalah

barang atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan untuk

memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Produk berorientasi

pada pelanggan dan ditawarkan kepada pelanggan sesuai kebutuhan

dan preferensi mereka. Perencanaan produk melibatkan

pengembangan produk baru, inovasi produk, rencana diversifikasi

produk.

5) Harga Produk

Harga adalah fungsi kompleks dari manajemen pemasaran.

Dalam sebagian besar kasus, harga membentuk kriteria pengambilan

keputusan untuk keputusan pembelian. Keputusan penetapan harga

didasarkan pada biaya pembuatan dan distribusi produk, strategi

penetapan harga pesaing, kesediaan pelanggan untuk membayar

produk, persepsi pelanggan tentang produk.

6) Promosi

Promosi dan iklan sangat penting untuk memaksimalkan

penjualan. Promosi dan iklan sangat penting untuk memberikan

informasi kepada pelanggan tentang produk, untuk menarik

pelanggan baru, untuk memberikan pengingat kepada pelanggan

Page 25: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

10

tentang produk dan untuk melanjutkan pembelian, untuk memberikan

informasi tentang peningkatan produk atau pengenalan merek baru.

Manajemen pemasaran mengembangkan teknik dan alat baru untuk

promosi produk.

7) Distribusi

Proses distribusi memudahkan ketersediaan barang dan jasa

kepada pelanggan pada waktu yang tepat dan di lokasi yang tepat

dan nyaman. Pemilihan saluran distribusi tergantung pada sifat

produk, harga produk, ketersediaan perantara untuk distribusi dan

biaya yang terlibat dalam proses distribusi.

8) Evaluasi dan Pengendalian Kegiatan Pemasaran

Manajemen pemasaran melakukan tugas evaluasi dan

mengendalikan kegiatan pemasaran. Evaluasi memungkinkan

identifikasi keefektifan rencana dan tindakan pemasaran.

b. Tujuan Manajemen Pemasaran

Volume penjualan yang menguntungkan merupakan tujuan

manajemen pemasaran, artinya laba dapat diperoleh melalui pemuasan

konsumen, laba dapat membuat perusahaan tumbuh dan berkembang,

menggunakan kemampuan yang lebih besar kepada konsumen serta

memperkuat kondisi perekonomian secara keseluruhan. Laba

merupakan tujuan umum dari perusahaan. Tujuan manajemen

pemasaran merupakan wujud rencana yang terencana yang terarah

dibidang pemasaran untuk memperoleh suatu hasil yang optimal.

Adapun 6 tujuan manajemen pemasaran tersebut adalah sebagai

berikut:

Page 26: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

11

1) Memahami pasar dan konsumen

Tujuan utama pertama yang perlu dicapai oleh bagian

pemasaran adalah memiliki pemahaman yang dalam mengenai pasar

dan konsumen yang menjadi target potensial. Memahami peta

persaingan, memahami kebutuhan, selera dan keinginan pasar,

memahami trend-trend yang muncul serta memahami kondisi dari

pasar termasuk di dalamnya daya beli, keterbatasan dan ketertarikan

yang dapat mempengaruhi keputusan dalam membeli.

2) Membentuk produk sesuai dengan pasar

Penting bagi sebuah perusahaan untuk bisa menciptakan

produk yang memang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan

pasar. Seolah produk memang diciptakan untuk konsumen itu sendiri.

Tentu saja ini adalah hasil kesinambungan dari tujuan pemasaran

pertama yakni memahami pasar. Dari pemahaman pasar inilah,

kemudian pemasaran perlu membantu perusahaan dan bagian

perencanaan produk serta bagian produksi untuk menghasilkan

produk yang sesuai dengan hasil riset yang didapat.

3) Membangun popularitas positif untuk produk

Tujuan utama dari promosi adalah mendorong produk untuk

dikenal dan populer di pasar. Bila produk sudah populer, maka akan

dengan sendirinya mendorong pasar untuk tergerak membeli. Cara

mendongkrak popularitas bisa dengan berbagai cara, meski cara

terklasik adalah dengan pemasangan iklan. Mengadakan event

khusus yang bisa mendekatkan produk dengan pasar yang menjadi

bidikan utama bisa pula menjadi pilihan.

Page 27: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

12

4) Mencapai citra yang ingin dibentuk

Pencitraan adalah satu lagi tujuan pemasaran yang penting

dilakukan. Produk perawatan wajah harus mencitrakan kecantikan,

produk susu harus mencitrakan kesehatan tubuh kembang anak,

produk elektronik perlu mencitrakan kesan teknologi tercanggih dan

tahan lama. Pencitraan dapat dibentuk dengan menggunakan tokoh

idola sebagai brand image, bisa pula dengan mengadakan

propaganda melalui event, iklan dan konten. Kadang pencitraan juga

bisa dimaksimalkan dengan pelayanan pasca penjual yang optimal.

5) Penjualan itu sendiri

Tidak dapat dipungkiri bahwa penjualan adalah target utama

dari tujuan pemasaran. Setiap bagian dari pasukan pemasaran

bergerak bersama demi bisa meningkatkan tingkat penjualan

perusahaan. Jadi jelas penjualan adalah satu tujuan utama dalam

proses pemasaran. Biasanya perusahaan sendiri akan menentukan

target penjualan untuk tahun berjalan, target pemasukan kas dari

penjualan dan total permintaan yang diharapkan dari total pasar yang

ada atau biasa disebut market share. Target-target ini yang kemudian

menjadi satu rujukan dalam pencapaian bagian pemasaran

sepanjang tahun.

6) Kepuasan konsumen

Tujuan pemasaran yang terakhir adalah kepuasan. Penjualan

yang terjadi hanya akan menjadi keuntungan sesaat bila tidak terjadi

kepuasan. Artinya untuk tiap penjualan yang terjadi, diharapkan ada

feedback yang bisa menjadi nilai lebih dari penjualan. Baik itu

Page 28: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

13

trstimoni yang bisa berimbas mendorong penjualan lari dari

konsumen yang lain atau setidaknya atau pembelian kembali dari

konsumen yang sama. Pencapaian tertinggi dari pemasaran adalah

ketika konsumen sepenuhnya terpuaskan, menjadi setia terhadap

produk dan perusahaan dan memilih untuk tidak berpindah dari

produk perusahaan. Bahkan ketika satu atau dua kali mereka

mengalami masalah terkait produk yang mereka beli, mereka bukan

berhenti menggunakan produk perusahaan tetapi memberi kritik dan

saran membangun untuk perusahaan. Dan dari kesetiaan inilah

perusahaan bisa mendapatkan mesin pemasar otomatis yang suka

rela mendorong munculnya konsumen baru.

c. Fungsi manajemen pemasaran

Manajemen Pemasaran memiliki beberapa fungsi Penting:

1) Fungsi penyampaian produk (Distributing)

Fungsi manajemen pemasaran ini sangat penting yang

bertujuan agar produk kita diketahui oleh masyarakat sehingga

masyarakat jadi tertarik untuk membelinya. Tanpa adanya fungsi ini,

bagaimana masyarakat tahu tentang produk kita. Jadi, apa gunanya

jika kita bisa membuat suatu produk akan tetapi masyarakat tidak

tahu keberadaan tentang produk kita.

2) Fungsi jual-beli (Trading)

Fungsi manajemen pemasaran ini merupakan hakikat dasar

dari manajemen pemasaran untuk dapat memberikan keuntungan

dari proses jual-beli produk yang ia miliki. Jual-beli itu sendiri

merupakan kegiatan transaksi produk baik itu barang maupun jasa

Page 29: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

14

yang dilakukan produsen dan konsumen. Jika benar-benar prinsip ini

bisa diterapkan oleh manajemen pemasaran maka akan

menimbulkan manfaat bagi perusahaan maupun konsumen.

3) Fungsi penyediaan sarana (Facilitating)

Fungsi ini merupakan fungsi yang menyangkut berbagai aspek

untuk menggapai kelancaran produksi. Seperti aspek penggudangan,

komunikasi, serta penyortiran produk agar sesuai dengan standar.

4) Fungsi untuk melakukan riset (Research)

Manajemen pemasaran juga harus melakukan riset kepada

konsumen tentang barang apa yang sedang dibutuhkan oleh

konsumen. Sehingga dalam proses pemasarannya nanti akan laku

dipasaran.

5) Fungsi pemrosesan (Processing)

Fungsi pemrosesan merupakan proses pengubahan suatu

barang menjadi barang yang memiliki nilai tambah. Sehingga akan

menambah nilai jual barang tersebut.

2. Manajemen Strategi

Manajemen strategi adalah suatu rencana yang disusun dan dikelola

dengan memperhitungkan berbagai sisi dengan tujuan agar pengaruh

rencana tersebut bisa memberikan dampak positif bagi organisasi tersebut

secara jangka panjang. Salah satu fokus kajian dalam manajemen strategi

ingin memberikan dampak penerapan konsep strategi kepada perusahaan

secara jangka panjang atau sustainable termasuk dari segi profit yang

stabil di pengaruhi oleh statistik penjualan yang terus mengalami

pertumbuhan (Irham Fahmi, 2014).

Page 30: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

15

Manajemen strategi dapat di pandang sebagai hal yang mencakup

tiga macam elemen utama. Terdapat adanya analisis strategik dimana

penyusun strategi (strategis) yang bersangkutan berupaya untuk

memahami posisi strategik organisasi yang bersangkutan. Terdapat pula

adanya pilihan strategik yang berhubungan dengan perumusan aneka

macam arah tindakan, evaluasi, dan pilihan antara mereka. Akhirnya

terdapat pula implementasi strategi yang berhubungan dengan

merencanakan bagaimana pilihan strategi dapat dilaksanakan.

Adapun fokus manajemen strategi adalah pada lingkungan eksternal

dan pada operasi-operasi pada masa datang. Manajemen strategik

mendeterminasi arah jangka panjang organisasi yang bersangkutan dan

menghubungkan sumber-sumber daya organisasi yang ada dengan

peluang-peluang pada lingkungan yang lebih besar.

Manajemen strategis (strategic Management) merupakan kumpulan

keputusan dan tindakan yang digunakan dalam penyusunan dan

impelentasi strategi yang akan menghasilkan kesesuaian superior yang

kompetitif antara organisasi dan lingkungannya, untuk meraih tujuan

organisasi. Penting bagi seorang manager untuk menerapkan SWOT

analisis untuk menganalisis secara dalam tentang SWOT, maka perlu

dilihat faktor eksternal dan internal sebagai bagian penting dalam analisis

SWOT.

Dalam rangka menciptakan suatu analisis SWOT yang baik dan tepat

maka perlu kiranya dibuat suatu model analisi SWOT yang representative.

Untuk menyusun suatu formula SWOT yang representative perlu untuk

Page 31: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

16

menganalisis dan menentukan keputusan strategi dengan pendekatan

matrik SWOT

a. Pengertian Strategi

Seluruh organisasi atau perusahaan tentu memiliki cara tersendiri

untuk mengembangkan atau mendukung semua kegiatan yang lakukan

organiasi atau perusahaan yang bagaimanapun strategi itu harus

sejalan dengan kondisi perusahaan dan keadaan masyarakat. Strategi

aialah hal yang telah di rancang suatu organisasi atau perusahaan guna

mensupport perusahaan sehingga dapat menggapai visi dan misi

perusahaan.

Candler (Rangkuti: 2008) berpendapat “strategi ialah suatu alat

guna menggapai tujuan perusahaan yang masuk dalam tujuan jangka

panjang prioritas alokasi Sumber Daya, serta program yang tidak lanjut.

Pendapat Hamel bersama Prahalad (Rangkuti: 2008) “ strategi

ialah suatu upaya yang bersifat senantiasa meningkat juga terus–

menerus, juga di aplikasikan menurut sudut pandang keinginan setiap

konsumen pada saat yang akan datang. Sehingga dari hal itu, stategi

tetap selalu diawali dengan “apa yang dapat terjadi?”, dan strategi itu

tidak diawali dengan “apa yang terjadi?”. Terlaksananya laju perubahan

pasar yang baru juga inovasi model pelanggan membutuhkan

kemampuan inti. Sehingga perusahaan harus menemukan kemampuan

inti dalam usaha yang dijalankan.

Pendapat Marruss pada didalam Umar (2002) “strategi dia artikan

sebagai salah satu proises penetapan rancangan semua pemimpin

Page 32: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

17

tertinggi yang telah berfokus dengan keinginan jangka panjang

organisasi.

Dalam lingkungan operasi atau perusahaan, manajemen strategi

memiliki peranan yang sangat penting bagi pencapaian tujuan, karena

strategi memberikan arah tindakan, dan cara bagaimana tindakan

tersebut harus dilakukan agar tujuan yang diinginkan tercapai. Menurut

Grant (1999) strategi memiliki 3 peranan penting dalam mengisi tujuan

manajemen, yaitu:

1) Strategi sebagai pendukung untuk pengambilan keputusan

organisasi. Strategi sebagai suatu elemen untuk mencapai sukses.

Strategi merupakan suatu bentuk atau tema yang memberikan

kesatuan hubungan antara keputusan-keputusan yang diambil oleh

individu atau

2) Strategi sebagai sarana koordinasi dan komunikasi. Salah satu

peranan penting strategi sebagai sarana koordinasi dan komunikasi

adalah untuk memberikan kesamaan arah bagi perusahaan.

3) Strategi sebagai target. Konsep strategi akam digabungkan dengan

misi dan visi untuk menentukan di mana perusahaan berada dalam

masa yang akan datang. Penetapan tujuan tidak hanya dilakukan

untuk memberikan arah bagi penyusunan strategi, tetapi juga untuk

membentuk aspirasi bagi perusahaan. Dengan demikian, strategi

juga dapat berperan sebagai target perusahaan.

b. Fungsi Strategi

Fungsi manajemen strategi adalah untuk menyusun, menerapkan

dan mengevaluasi keputusan dan tindakan yang dapat digunakan untuk

Page 33: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

18

memformulasikan serta mengimplementasikan strategi yang memiliki

daya saing yang tinggi serta sesuai dengan perusahaan maupun

lingkungan untuk mencapai tujuan. Manajemen strategi juga memiliki

beberafa fungsi sebagai berikut:

1) Menghasilkan keputusan terbaik

2) Meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menghadapi berbagai

permasalahan yang ada

3) Membuat perusahaan lebih muda beradaptasi dengan perubahan

yang terjadi

4) Membuat manajemen perusahaan menjadi lebih peka terhadap

ancaman eksternal

5) Menjadikan perusahaan lebih profitable

6) Mencegah timbulnya masalah yang berasal dari dalam dan luar

perusahaan

7) Membuat perusahaan dapat melaksanakan semua aktivitas

operasional secara efesien dan efektif

3. Analisis Swot

SWOT adalah akronim dari Strengths, Weaknesses, Opportunities,

dan Threats. Menurut Robinson dan Pearce (2008), analisis SWOT

merupakan salah satu komponen penting dalam manajemen strategik.

Analisis SWOT adalah alat yang sangat sederhana, namun sangat

membantu untuk mengembangkan strategi bisnis, membangun bisnis atau

mengembangkan usaha/perusahaan lebih baik lagi. Analisis SWOT

mengatur kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman utama ke dalam

Page 34: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

19

daftar yang terorganisir dan biasanya disajikan dalam bilah kisi-kisi yang

sederhana.

Menurut Grewal & Levy (2008), analisis SWOT adalah sebuah

metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi

Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats dalam suatu proyek atau

bisnis usaha. Hal ini melibatkan penentuan tujuan usaha bisnis atau proyek

dan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang baik dan

menguntungkan untuk mencapai tujuan itu. Karena hal ini dapat membantu

perbaikan atau penyesuaian hal-hal yang dipandang tidak baik. Analisis

juga dapat membantu pemahaman yang lebih baik tentang bisnis,

membantu perencanaan, dan membuat tujuan menjadi semakin solid

karena hasil analisis menunjukkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan

ancaman yang dihadapi. (ID Tesis, 2007).

Penalaran ini sebagai dasar pada logika mampu memberikan

sepenuhnya strenght juga opportunities, pada saat bersama pula mampu

mengurangi weaknesses juga threats.Proses penalaran ini dijadikan

Analisis ini didasarkan pada logika dapat memaksimalkan kekuatan

(strenght) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat

meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). Analisis

SWOT mempertimbangkan faktor lingkungan internal berupa kekuatan dan

kelemahan serta lingkungan eksternal berupa peluang dan ancaman yang

dihadapi oleh perusahaan atau dianggap perusahaan.

Teknik SWOT dibuat oleh Albert Humphrey pada dasawarsa 1960-an

dan 1970-an, yang menurut Utami (2019), merupakan alat yang tepat untuk

Page 35: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

20

menemukan masalah dari 4 (empat) sisi yang berbeda, yang aplikasinya

adalah:

a. Kekuatan (strengths), yaitu mampu mengambil keuntungan dari

sebuah peluang (opportunities) yang ada.

b. Cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah

keuntungan.

c. Kekuatan (strengths) yang mampu menghadapi ancaman (threats)

yang ada.

d. Cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat

ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman

baru.

Saling keterkaitannya 4 faktor tersebut, maka membuat analisis ini

memberikan kemudahan untuk mewujudkan visi dan misi suatu

perusahaan. Dalam rangka analisis maka dapat memfokuskan pada satu

kombinasi dari dua poin dari SWOT untuk menentukan langkah strategis

bisnis Anda. Kombinasi fokus tersebut (Utami, 2019), antara lain:

a. Fokus pada kekuatan-peluang (S-O) untuk memperoleh alternatif

ofensif dengan menggunakan kekuatan internal untuk memanfaatkan

peluang eksternal.

b. Fokus pada kelemahan-ancaman (W-T) untuk memperoleh alternatif

defensif dengan memanfaatkan kelemahan internal untuk mengurangi

ancaman eksternal.

c. Fokus pada kekuatan-ancaman (S-T) dengan menggunakan kekuatan

internal untuk mengurangi ancaman eksternal.

d. Fokus pada kelemahan-peluang (W-O) dengan menopang kelemahan

Page 36: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

21

internal untuk mengambil keuntungan dari kesempatan eksternal.

Sebagaimana sebuah metode pada umumnya, analisa SWOT ini hanya

dapat membantu menganalisis situasi yang sedang dihadapi oleh

perusahaan atau sebuah organisasi. Metode ini sifatnya hanya

memetakan masalah dan kelebihan bisnis yang ada. Metode ini bukan

sebuah jawaban pasti yang mampu memberikan solusi pada tiap

masalah yang sedang dihadapi, namun minimal akan memecah

persoalan yang ada dengan mengurainya menjadi bagian-bagian kecil

yang akan lebih tampak sederhana.

Selain membuat analisis SWOT, perusahaan juga harus

membuat analisis keuangan secara tepat. Memiliki analisis keuangan,

maka dapat lebih mudah mengambil keputusan hingga

mengembangkan perusahaan.

Setelah mengumpulkan semua informasi yang berpengaruh

terhadap kelangsungan perusahaan, tahap selanjutnya adalah

memanfaatkan semua informasi tersebut dalam model-model

kuantitatif perumusan strategi. Salah satu modal yang dipakai untuk

menyusun faktor-faktor strategi perusahaan adalah Matriks SWOT

(Rangkuti, 2008).

Tahapan perumusan strategi alternatif melalui matriks SWOT adalah

sebagai berikut (Utama dan Mahadewi, 2012):

a. Letakkan daftar kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman di sel

masing-masing pada matriks SWOT.

Page 37: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

22

b. Interpretesikan dan kombinasikan kekuatan-kekuatan dan peluang-

peluang, kemudian catat hasilnya dalam sel strategi SO (Strenghts

Opportunities).

c. Intrepretasikan dan kombinasikan kelmahan-kelemahandan peluang-

peluang, kemudian catat hasilnya dalam sel strategi WO (Weakneses

Opportunities)

d. Interpretasikan dan kombinasikan kekuatan-kekuatan dan ancaman-

ancaman kemudian catat hasilnya dalam sel strategi ST (Strengths

Threaths).

e. Interpresikan dan kombinasikan kelemahan-kelemahan serta ancaman-

ancaman, kemudian catat hasilnya dalam sel strategi WT. Adapun

matriks analisis SWOT dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 2.1 Analisis SWOT

EFAS

IFAS

Strengths (S)

Tentukan 5-10 Faktor-

Faktor Kekuatan

Internal

Weaknesses (W)

tentukan 5-10

Faktor-faktor

Kelemahan Internal

Opportunities (O)

Tentukan 5-10 Faktor-

Faktor Peluang

Eksternal

Strategi SO

Ciptakan strategi yang

menggunakan kekuatan

untuk memanfaatkan

peluang

Strategi WO

Ciptakan strategi yang

meminimalkan

kelemahan untuk

memanfaatkan

peluang

Treaths (T)

Tentukan 5-10 Faktor-

Faktor Ancaman

Eksternal

Strategi ST

Ciptakan strategi yang

menggunakan kekuatan

untuk mengatasi

ancaman

Strategi WT

Ciptakan strategI yang

meminimalkan

kelemahan dan

menghindari ancaman

Sumber: Analisis SWOT (Fredy Rangkuti)

Page 38: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

23

a. Matriks Faktor Strategi Eksternal

Sebelum membuat matrik faktor strategi eksternal, kita perlu

mengetahui terlebih dahulu Faktor Strategi Eksternal (EFAS). Berikut ini

adalah cara-cara penentuan Faktor Strategi Eksternal (EFAS):

1) Susunlah dalam kolom 1 (5 sampai dengan 10 peluang dan

ancaman).

2) Bobot ditentukan berdasarkan tingkat kepentingan atau urgensi

penanganan dengan skala 1 sampai 5 1= tidak penting, 5= sangat

penting.

3) Beri bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, mulai dari 1,0

(sangat penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting). Faktor-faktor

tersebut kemungkinan dapat memberikan dampak pada faktor

strategis.

4) Hitung rating (dalam kolom 3) untuk setiap faktor dengan

memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor)

berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan

yang bersangkutan. Pemberian nilai rating untuk faktor peluang

bersifat positif (peluang yang semakin besar diberi rating +4, tetapi

jika peluangnya kecil, diberi rating +1). Pemberian nilai rating

ancaman adalah kebalikannya. Misalnya, jika nilai ancamannya

sangat besar, ratingnya adalah 1. Sebaliknya, jika nilai ancamannya

sedikit ratingnya 4.

5) Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk

memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor

pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya bervariasi

Page 39: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

24

mulai dari 4,0 (outstanding) sampai dengan 1,0 (poor).

6) Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan

mengapa faktor-faktor tersebut dipilih dan bagaimana skor

pembobotannya dihitung.

7) Jumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk memperoleh total

skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini

menunjukkan bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap

faktor- faktor strategis eksternalnya. Total skor ini dapat digunakan

untu membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan lainnya

dalam kelompok industri yang sama. Adapun matriks faktor eksternal

dapat kita lihat pada tabel berikut ini:

Tabel 2.2 Matriks EFAS

Faktor-Faktor Strategi

Eksternal

Bobot

Rating

Bobot X

Rating

Komentar

Peluang :

Integrasi ekonomi Eropa

Perubahan struktur demografi

Pembangunan ekonomi di Asia

Terbukanya Eropa Timur

Kecenderungan superstores

Ancaman :

Meningkatnya peraturan

pemerintah

Meningkatnya persaingan

Whirlpool dan Electrolux

menjadi global

Munculnya teknologi baru

Perusahaan Jepang

Total

Sumber: Fredy Rangkuti, (2009: 24)

Page 40: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

25

b. Matriks Faktor Strategi Internal

Setelah faktor-faktor strategi internal perusahaan diidentifikasikan,

suatu tabel IFAS (Internal Factors Analysis Summary)disusun untuk

merumuskan faktor-faktor strategi internal tersebut dalam kerangka

Strenght and Weakness perusahaan. Tahapnya adalah :

1) Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan

perusahaan dalam kolom 1.

2) Bobot ditentukan berdasarkan tingkat kepentingan atau urgensi

penanganan dengan skala 1 sampai 5 1= tidak penting, 5= sangat

penting.

3) Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 1,0

(paling penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting), berdasarkan

pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap posisi strategis perusahaan.

(Semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total

1,00).

4) Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing faktor dengan

memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor),

berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan

yang bersangkutan. Variabel yang bersifat positif (semua variabel

yang masuk kategori kekuatan) diberi nilai +1 sampai dengan +4

(sangat baik) dengan membandingkan rata industri atau dengan

pesaing utama. Sedangkan variabel yang bersifat negatif kebalikanya.

Contohnya jika kelemahan besar sekali dibandingkan dengan rata-

rata industri yang nilainya adalah 1, sedangkan jika kelemahan

dibawah rata-rata industri, nilainya adalah 4.

Page 41: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

26

5) Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk

memeperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa

skor pembobotan untutk masing-masing faktor yangnilainya bervariasi

mulai dari 4,0 (outsanding) sampai 0,0 (poor).

6) Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa

faktor-faktor tertentu dipilih dan bagaimana skor pembobotan dihitung.

7) Jumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk memperoleh total

skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini

menunjukkn bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap

faktor- faktor strategis internalnya. Total skor ini dapat digunakan

untuk membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan lainnya

dalam kelompok industri yang sama. Adapun matriks faktor internal

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 2.3 Matriks IFAS

Faktor-faktor Strategi

Internal

Bobot Rating Bobot X

Rating

Komentar

Kekuatan :

Budaya kualitasMaytag

Pengalaman Top Manager

Integrasi vertikal

Hubungan yang baik dengan

SDM

Memiliki orientasi

intenasional

Kelemahan :

Proses produksi (R &D)

Saluran distribusi

Dukungan kondisi keuangan

kurang begitu baik

Posisi global sangat kurang

Fasilitas manufaktur

Total

Sumber: Fredy Rangkuti, (2009: 25)

Page 42: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

27

4. Tipe dan Perbedaan AC Daikin Pada Kantor Aircon Solution Indonesia

Menurut Samuel R. Lumentut Dipl.Ing (2020) AC Daikin Air

Conditioning adalah jenis akomodasi yang dikelola secara komersial dan

profesional, disediakan, bagi setiap orang untuk mendapatkan pelayanan

penginapan, makan dan minum serta pelayanan lainnya.

Menurut Samuel R. Lumentut Dipl.Ing (2020) AC Daikin Air

Conditioning dapat diklarifikasi menjadi beberapa Tipe dan perbedaannya.

a. AC Daikin urusara 7 Freon R32 (FTXZ-NVM4 Series) Made in JAPAN.

AC ini termasuk AC paling canggih dan hemat listrik di Indonesia, AC ini

juga memiliki keunggulan seperti dibawah ini:

1) Tipe AC Daikin Usara 7 tersedia mulai dari 1PK sampai 2PK 1 PK

hanya butuh daya 110 – 880 watt dan 1,5 PK hanya butuh daya 110

– 1.330 watt dan 2 PK hanya butuh daya 110 – 1.600 watt.

2) Bisa membersihkan filter AC sendiri

3) Aliran udara yang bisa berputar mengelilingi ruangan dengan 2 air

intake bisa sedot udara bagian atas dan bawah AC dan arah

semburan angin yang tidak mengenai tubuh karena sirip kedua AC

Urusara 7 membuat hembusan angin langsung keatas. Plus

semburan angin AC bisa mencapai 12 meter ke depan.

4) Memiliki plasma electric discharge di Titanium Apatite Photocatalytic

Filter-nya sehingga kemampuan membunuh bakterinya jauh lebih

kuat dan efektif

5) Dan terakhir AC tipe ini bisa mengatur kelembapan dalam ruangan.

Page 43: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

28

b. AC Daikin European Design Freon R32 (FTKJ-GVM4 Series) Indoor

Made in Czech Republic (Republik Ceko), Outdoor Made in Thailand.

AC ini memiliki keunggulan sebagai berikut:

1) Penggunaan Watt yang lebih kecil dibanding tipe Inverter Smile dan

Premium Inverter sekalipun

2) AC ini di design di Eropa dan dibuat di Ceko dan sudah memenangi

award Red Dot Design Award 2013.

3) Tersedia dari kapasitas 1 sampai 2 PK dan memiliki design yang

elegan, menarik, sehingga ketika AC menyala body depan AC

terbuka keatas menunjukkan sirip udara dan konsumsi listriknya

cukup rendah.

c. AC Daikin Premium Inverter / Baby Urusara 7 Freon R32 (FKTM Series)

Made In Thailand, keunggulannya:

1) Tersedia mulai 1 PK sampai 3 PK

2) Memiliki sensor mata keberadaan manusia

3) Memiliki konsumsi listrik terbaik di rentang harga jualnya

d. AC Daikin Inverter Star Freon R32 (FTCK-TVM4) made in Thailand,

keunggulannya:

1) Tersedia mulai ½ PK sampai 3 PK dan sudah menggunakan freon

R32 yang ramah lingkungan dan lebih dingin dari R22.

2) Memiliki sensor mata seperti yang terdapat di tipe premium Inverter

FTKM-SVM4 series dan memiliki filter anti bakteri

3) Memiliki operasi anti jamur alias MOLD

e. AC Daikin Inverter Flash Freon R32 (FTKQ-SVM Series) Made in

Tahiland, keunggulannya:

Page 44: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

29

1) Memiliki harga 20% lebih murah dari pada Daikin Inverter Smile

2) Tersedia mulai kapasitas ½ PK dengan efisiensi listrik nyaris setara

Daikin Premium inveter 1 PK sampai ukuran 2,5 PK

3) Memiliki super PCB dimana AC dapat bekerja normal di rentang

Voltase 150 volt sampai 264 volt bahkan tahan kejut sampai 440 volt

4) Memiliki bentuk yang manis seperti indoor CTKM Multi NX-nya

Daikin.

f. AC Daikin Standar Thailand Freon R32 (FTC-NV Series) made in

Thailand, keunggulannya:

1) Konsumsi listriknya sangat rendah terutama yang ukuran 1.5 PK

2) Modelnya seperti Inverter Smile dan Lis krom.

B. Kajian Empiris

Kajian empiris merupakan hasil penelitian, berupa observsi atau

percobaan terdahulu yang mengemukakan beberapa konsep yang relevan

dan terkait dengan penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini, peneliti

mengumpulkan beberapa kajian empiris yang dijadikan panduan dalam

menyelesaikan permasalahan.

Tabel 2.4 penelitian terdahulu

No Nama Judul Pendekatan

Penelitian Hasil Penelitian

1. Fandi

Ahmad

munadi

(2016)

Analisis

strategi

Pemasaran

untuk

Meningkatka

n Penjualan

Kendaraan

Motor pada

CV Turangga

Mas Motor

Deskriptif

Kualitatif

Hasil penelitian analisis SWOT

diketahui strategi SO yang dapat

digunakan adalah membuka

lokasi baru, dan membiarkan

potongan penjualan yang

lebihbesar jika konsumen

melakukan pembelian ulang.

Strategi WO yang dapat

digunakan adalah dengan

memberikan bonus secara

intensif kepada pegawai untuk

Page 45: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

30

menambah motivasi pegawai

dan menambah tenaga

pemasaran. Strategi ST yang

dapat digunakan adalah dengan

terus meningkatkan kualitas dan

mutu pelayanan dan dengan

membangun gudang tempat

penyimpanan motor-motor

suzuki yang siap dijual. Strategi

WT yang dapat digunakan

adalah dengan terus

meningkatkan kegiatan-kegiatan

promosi dan dengan

meminimalkan biaya dan

operasi yang tidak efesien, agar

dapat menghemat pengeluaran

biaya.

2. Khairun

nisa

Rahmah

(2016)

Analisis

Strategi

Pemasaran

Kopi Lokal di

Rumah Kopi

RANIN

Deskriptif

Kualitatif

Hasil analisis PHA menunjukkan

bahwa bauran pemasaran yang

menjadi prioritas secara

berturut-turut adalah promosi,

produk, distribusi dan harga.

Beberapa sub bauran tersebut

adalah perbincangan, variasi,

kemasan atau cara penyajian,

dan informasi ketersediaan

produk.

3. Petrus

Wisnubr

oto

(2017)

Strategi

Pemasaran

Guna

Meningkatka

n Volume

Penjualan

dengan

Pendekatan

tecnology

Atlas Project

Method

Deskriptif

Kualitatif

Hasil penelitian ini

menggunakan metodologi

kuantitatif dengan menggunakan

uji kecakupandata, uji validitas,

dan uji reabilitas. Didalam

analisis ini didapat kesimpulan

peningkatan kualitas layanan

dengan cara memberikan

layanan pesan antar kepada

konsumen, menjaga kualitas

produk, menerima dan

mengevaluasi saran dari

konsumen.

4. Noor

alamsya

h (2016)

Analisis

Pengaruh

Kualitas

Produk,

Deskriptif

kuantitatif

Berdasarkan pada analisis data

dengan menggunakan analisis

regresi linier berganda

menunjukan bahwa Kualitas

Page 46: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

31

Harga dan

Sarana Fisik

Terhadap

Kepuasan

Konsumen

pada Cafe

Doeren

Manis

Surabaya

Produk, Harga dan Sarana Fisik

memiliki pengaruh signifikan

terhadap Kepuasan konsumen

5. Nur

Wuland

ari

(2015)

Analisis

Pengaruh

Kualitas

Produk,

Kualitas

Pelayanan

dan Lokasi

Terhadap

Kepuasan

Konsumen

Kopikita

Semarang

Deskriptif

Kuantitatif

Berdasarkan pada analisis data

dengan menggunakan analisis

regresi linier berganda

menunjukan bahwa Kualitas

Produk, Kualitas Pelayanan dan

Lokasi Memiliki Pengaruh

signifikan terhadap kepuasan

konsumen

6. Ricca

Pala

Sahar

(2018)

Strategi

Ekonomi

Politik Xiomi

Inc dalam

Memasuki

Pasar

Seluler

(Smartphone

) di India

Tahun 2014-

2017

Deskriptif

Kualitatif

Dengan menggunakan Strategy

Sticky Hunger Marketing and

promoting competitive

advantage Xiomi Inc berhasil

memasuki pasar seluler

(smartphone) dan juga berhasil

menjadi produk favorit bagi para

pengguna smartphone di India

7. Dina

Setio

Charity

dkk

(2016)

Analisis

Strategi

dalam

Memasuki

Pasar

Internasional

Deskriptif

Kualitatif

PT Telekomunasi Indonesia

sudah menerapkan strategi

yang tepat dengan strategi

pengembangan, namun untuk

mendukung kegiatan ekspansi

di Myanmar perusahaan perlu

melakukan beberapa alternatif

strategi yang telah dirumuskan

berdasarkan visi, misi, analisis

internal dan analisis eksternal.

Page 47: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

32

C. Kerangka Konsep

Mengacu dari penelian terdahulu dan beberapa teoiri yang sudah di

paparkan secara menyeluruh, penelitian ini ditunjukan untuk menganalisis

strategi pemasaran AC Daikin yang di terapkan pada kantor Aircon Solution

Indonesia dalam menghadapi pesatnya pertumbuhan bisnis AC di makassar

dengan menggunakan analisis SWOT. Dimana analisis tersebut

mengidentifikasi berbagai faktor internal yang berupa kekuatan dan

kelemahan serta faktor eksternal yaitu peluang dan ancaman dari visi misi

perusahaan sehingga bisa mencapai suatu tujuan untuk lebih berkembang

memerlukan berbagai alternatif strategi yang nantinya akan menjadi strategi

dalam menghadapi pangsa pasar. Adapun kerang konsep yang peneliti

gunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

Gambar 2.1 Kerangka Konsep

Kantor Aircon Solution Indonesia

Strategi Pemasaran Kantor

Aircon Solution Indonesia

Strategi Pemasaran

Analisis SWOT

Page 48: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

33

Page 49: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang diguakan ialah penelitian deskriptif dengan

pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan data yang dikumpulkan

berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Penelitian kualitatif adalah

penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang

dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan,

dan lain-lain secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-

kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan

memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong, 2016: 6).

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Kantor Aircon Solution Indonesia yang berlokasi

di Jl. Gotong Royong No.6, Tamamaung, Kec. Panakkukang, Kota Makassar,

Sulawesi Selatan 90232 sedangkan waktu yang digunakan selama penelitian

kurang lebih 2 (dua) bulan dimulai dari bulan September-Oktober tahun 2020.

C. Sumber Data

Sumber data yang digunakan peneliti dapat dibedakan dalam dua jenis,

yaitu:

1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh melalui pengamatan dan

wawancara langsung terhadap responden yang dalam hal ini karyawan.

Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari dokumen-dokumen serta

Page 50: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

35

arsip-arsip yang ada diperusahaan tersebut, dan hasil penelitian

kepustakaan serta dari instansi lainnya yang terkait.

D. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitianini, maka peneliti melakukan aktifitas

penelitian lapangan (field research).

1. Penelitian Lapangan

a. Penelitian lapangan yang dilakukan adalah untuk mengumpulkan data

utama terkait strategi pemasaran (marketing) berupa 4P, yaitu

production, price, promotion, dan place

b. Observasi yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

pengamatan langsung pada Kantor Aircon Solution Indonesia dalam

proses pengumpulan data.

c. Wawancara yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan tanya

jawab secara langsung dengan pihak manajemen yang berkaitan

dengan penelitian ini.

2. Penelitian Kepustakaan

Yaitu mengadakan penelitian keputusan untuk mempelajari literatur-

literatur atau bahan bacaan kepustakaan yang berhubungan dengan

pembahasan di dalam penulisan.

E. Instrumen Penelitian

Penulis menggunakan teknis pengelolaan data hasil penelitian ini

menggunakan alat kualitatif, yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan

dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada,

pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau

efek yang terjadi atau kecenderungan yamg sedang berlangusng. Penelitian

Page 51: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

36

disajikan secara apa adanya objek yang diteliti dan diuraikan secara jelas oleh

karena itu peneliti ini tidak langsung sedang menguji suatu hipotesis tetapi

untuk mengungkapkan suatu dugaan dengan menganalisis, menilai dan

memberi kesimpulan sebagai jawaban sementara atas permasalahan yang

bersangkutan.

F. Metode Analisis Data

1. Tahap pengumpulan data adalah tahap yang pada dasarnya tidak hanya

sekedar kegiatan pengumpulan data tetapi juga merupakan suatu kegiatan

pengklasifikasian dan pra analisis dimana tahap ini data dibagi menjadi

dua bagian yaitu data internal dan data eksternal.

2. Tahap analisis adalah setelah mengumpulkan semua informasi yang

berpengaruh terhadap kelangsungan perusahaan, tahap selanjutnya

adalah memanfaatkan semua informasi tersebut dalam model-model

kuantitatif perumusan strategi, yaitu Matrik TOWS atau Matrik SWOT dan

Matrik Internal Eksternal kemudian dari hasil yang ada maka ditentukan

pengambilan keputusan yang tepat. Sebuah penelitian yang menunjukan

bahwa kinerja penjualan perusahaan hasil dari strategi pemasaran

perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal.

Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT.

Analisis SWOT digunakan untuk membandingkan antara faktor internal

dan eksternal.

Page 52: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

37

Tabel 3.1 Matriks Nilai SWOT

Faktor Strategi

Bobot Rating Nilai

Internal :

Strenght (S)

Weakness (W)

S1 (0,0-1,0) W1 (0,0-1,0)

S2 (1-4) W2 (1-4)

S1 x S2 =

S3 W1 x W2

= W3

Total 1,0

Eksternal :

Opportunity

Threats

O1 (0,0-1,0) T1 (0,0-1,0)

O2 (1-4) T2 (1-4)

O1 x O2 = O3 T1 x T2 = T3

Total 1,0

Keterangan :

1. Bobot dari internal dan eksternal antara 0,0 sampai dengan 1,0.

2. Rating dari internal dan eksternal antara 1 sampai 4.

3. Nilai dari internal dan eksternal adalah hasil perkalian antara bobot dengan

rating.

Page 53: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

38

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah AC Daikin

Awalnya, Daikin Group didirikan pada tahun 1924 dengan kantor

pusat yang berada di Osaka, Jepang dan beroperasi sebagai produsen

tabung pesawat radiator. Namun, kini dengan lebih dari 199 anak

perusahaan dan 38.000 karyawan di seluruh dunia, Daikin Group

menyatakan diri sebagai produsen terkemuka di dunia peralatan AC dan

sistemnya untuk digunakan pada hunian, komersil, dan industri.

Masanori Togawa, CEO dari Daikin Group menyatakan bahwa AC

merupakan bisnis inti dari Daikin Group dan menjadi salah satu aspek

penting dari infrastruktur sosial yang sangat diperlukan untuk memberi

udara yang baik dengan gaya hidup yang maju, serta mendorong

pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang. Melalui AC, Daikin

Group memberikan gaya hidup yang memuaskan dan nyaman.

Pada tahun 1970, produk Daikin mulai memasuki pasar Indonesia.

Kemudian pada tahun 2012, PT Daikin Airconditioning Indonesia yang

merupakan bagian dari Daikin Group didirikan untuk menyediakan produk

berkualitas dunia dan melayani pasar Indonesia dengan beragam

kebutuhan pelanggan. PT Daikin Airconditioning Indonesia memiliki 6

cabang jaringan distribusi yaitu Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar,

Makasar, Palembang, dan lebih dari 600 dealer di seluruh Indonesia.

(Deannisa: 2017)

Page 54: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

39

Menurut Kepala Dewan Daikin Group, Noriyuki Inoue (Deannisa:

2017), Daikin Group mempercepat pelaksanaan manajemen konsolidasi

pada seluruh lokasi operasi bisnisnya dengan berlandaskan pada sepuluh

filosofi Daikin Group. Pemahaman terhadap filosofi ini akan menjadi

sumber untuk segala tindakan yang menentukan dan kohesif. Kebijakan

dan rencana manajemen masa depan yang dirumuskan oleh masing-

masing perusahaan dari Daikin Group akan dibuat sesuai dengan

filosofinya. Filosofi ini akan memungkinkan setiap orang dalam Daikin

Group untuk menghasilkan gagasan dan proposal inovatif serta dapat

mengambil tindakan fleksibel dengan berlandaskannya. Berikut ini

merupakan Filosofi dari Daikin Group, diantaranya:

a. Menciptakan Nilai Baru dengan Mengantisipasi Kebutuhan Masa

Depan.

Pelanggan Daikin Group berusaha untuk mengidentifikasi dan

mewujudkan kebutuhan dan impian masa depan pelanggan. Hal ini

dapat dicapai dengan memperhatikan perubahan tren sosial dan

melakukan pemasaran yang luas untuk memenangkan hati dan pikiran

pelanggan. Daikin Group berusaha untuk menawarkan kenyamanan

optimal bagi pelanggan dengan menyediakan produk, material, dan

layanan dengan kualitas tertinggi. Daikin Group percaya bahwa

kegiatan ini merupakan sumber penting bagi peningkatan keuntungan

dan perluasan bisnis. (Deannisa: 2017)

b. Berkontribusi pada Masyarakat dengan Teknologi Terkemuka di Dunia.

Perusahaan dapat tumbuh dan berkembang hanya jika memiliki

teknologi terdepan di dunia. Seiring dengan meningkatnya pangsa

Page 55: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

40

pasar dan untuk menciptakan pasar baru, Daikin Group berusaha untuk

memperkuat pondasi teknologi sehingga memungkinkan untuk terus

meluncurkan produk yang berbeda, bernilai tambah tinggi, dan produk

dengan aplikasi baru yang dapat memberikan kontribusi kepada

masyarakat. (Deannisa: 2017)

c. Mewujudkan Impian Masa Depan dengan Memaksimalkan Nilai.

Perusahaan Daikin Group berusaha memaksimalkan nilai

perusahaannya dengan menerapkan manajemen secara menyeluruh.

Nilai perusahaan yang disempurnakan memberikan pilihan manajemen

yang lebih luas, memungkinkan untuk mewujudkan pertumbuhan baru,

dan memungkinkan pembentukan pondasi manajemen yang tetap stabil

namun fleksibel. Selain itu, peningkatan nilai perusahaan memberikan

peningkatan peluang investasi untuk mewujudkan impian masa depan

perusahaan. (Deannisa: 2017)

d. Berpikir dan Bertindak secara Global.

Sebagai kelompok perusahaan multinasional yang secara

substansial memperluas operasinya di setiap wilayah di dunia, Daikin

Group harus mengusulkan, memeriksa, dan kemudian menerapkan

strategi dan kebijakan berdasarkan sudut pandang global. Oleh karena

itu, Daikin Group bertujuan untuk menumbuhkan sumber daya manusia

sesuai dengan karakteristik masing-masing negara dan wilayah;

mempromosikan penunjukan sumber daya manusia lokal yang

memahami filosofi, tradisi dan budaya Daikin, serta dapat berperan

dalam pengelolaan grup; dan mempromosikan pertukaran sumber daya

manusia terlepas dari perusahaan atau negara. (Deannisa: 2017)

Page 56: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

41

e. Jadilah Grup Fleksibel dan Dinamis

1) Harmoni yang Fleksibel

Dengan secara menyeluruh mempromosikan pembagian informasi

dan transfer pengetahuan di seluruh grup, masing-masing

perusahaan grup harus berusaha untuk mengembangkan,

memperluas operasi bisnis dan secara fleksibel merespon keadaan

tertentu dengan karakteristik masing- masing perusahaan. (Deannisa:

2017)

2) Membangun Hubungan yang Ramah dan Kompetitif dengan Mitra

Bisnis untuk Mencapai Mutual Benefit

Daikin Group berusaha membangun hubungan kompetitif yang

ramah dengan semua rekan bisnis dan mitra aliansinya di semua

bidang manajemen. Hubungan semacam itu melibatkan tingkat

kepercayaan yang tinggi di mana semua pihak saling memotivasi

terhadap perbaikan dan berusaha untuk memenuhi harapan masing-

masing sehingga semua pihak dapat tumbuh dan berkembang

bersama. (Deannisa: 2017)

f. Jadilah Perusahaan yang Memimpin dalam Menerapkan Praktik Ramah

Lingkungan.

Dalam semua aspek operasi bisnisnya, termasuk pengembangan

produk, manufaktur, dan penjualan, Daikin Group merumuskan inisiatif

untuk mendukung dan memperbaiki lingkungan. Daikin Group berusaha

mengintegrasikan prakarsa lingkungan ke dalam manajemen

perusahaannya agar dapat menghasilkan perluasan bisnis, peningkatan

kinerja bisnis, dan peningkatan kredibilitas lebih lanjut dengan pihak

Page 57: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

42

luar. Daikin Group berusaha untuk terus menjadi perusahaan yang

terdepan dalam praktik "pengelolaan lingkungan," sehingga

berkontribusi pada lingkungan global yang lebih sehat demi

kesejahteraan lingkungan. (Deannisa: 2017)

g. Membangun Hubungan dan Kepercayaan Masyarakat

1) Terbuka, Adil, dan Dikenal Masyarakat

Di setiap negara tempatnya beroperasi, Daikin Group berusaha untuk

menghormati kebiasaan yang ada disana. Selain mengamati semua

undang-undang dan peraturan yang berlaku di setiap negara, Daikin

Group bertujuan untuk mengambil tindakan berdasarkan standar

etika yang tinggi dan menjalankan operasi bisnis berdasarkan prinsip

persaingan yang sehat. Selain itu, Daikin Group juga berusaha untuk

meningkatkan akuntabilitas dan keterbukaan informasi yang tepat.

(Deannisa: 2017)

2) Mendapat Kontribusi yang Unik untuk Daikin kepada Masyarakat

Lokal

Perusahaan memiliki tanggung jawab sosial untuk berkontribusi

pada pengembangan industri dan ekonomi lokal melalui perluasan

operasi bisnis mereka. Selain itu, Daikin Group bertujuan untuk

memberikan kontribusi unik yang bermanfaat kepada setiap

komunitas dimana mereka berdiri, sehingga mendapatkan

penghargaan dan kasih sayang dari masyarakat. (Deannisa: 2017)

h. Kebanggaan dan Antusiasme Setiap Karyawan Merupakan Kekuatan

dari Daikin Group.

1) Pertumbuhan Kumulatif Semua Anggota Grup berfungsi sebagai

Page 58: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

43

Yayasan untuk Pengembangan Grup

Dengan bertujuan untuk berkembang secara global, sangat penting

bagi setiap anggota untuk terus mengembangkan kemampuan dan

kualitasnya melalui usaha individual dan mengambil tindakan

fleksibel berdasarkan prinsip tanggung jawab sendiri. Hubungan

antara perusahaan dan karyawannya melibatkan saling percaya dan

tanggung jawab. Perusahaan menawarkan kesempatan individu

untuk mengembangkan profesionalitas sementara individu berusaha

untuk memenuhi tanggung jawab kerja mereka bagi perusahaan.

Dengan pemikiran ini, jenis individu yang dibutuhkan Daikin adalah

mereka yang memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang baik

dan mampu mengajukan serta melaksanakan gagasan kreatifnya

terlepas dari keberhasilan atau kegagalan yang akan dihadapinya.

Orang-orang ini akan diberi penghargaan berdasarkan kinerjanya

melalui sistem kompensasi berdasarkan prinsip "keadilan

kesempatan dan penghargaan". (Deannisa: 2017)

2) Kebanggaan dan Kesetiaan

Perusahaan berusaha untuk menciptakan lingkungan kerja

yang memungkinkan karyawan merasakan kebanggaan dan

antusiasme terhadap pekerjaan mereka. Selanjutnya, selama mereka

menjadi karyawan Grup Daikin, individu diwajibkan untuk

menampilkan loyalitas perusahaan dengan mengikuti kebijakan

perusahaan Grup dan Filosofi Grup serta dengan bekerja sama

dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (Deannisa: 2017)

Page 59: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

44

3) Gairah dan Ketekunan

Sebagus apapun kebijakan atau strategi dari suatu

perusahaan, kesuksesan tertingginya bergantung pada tindakan

secara cepat dan tepat waktu, serta merespons secara fleksibel

terhadap perubahan. Budaya "tindakan berkelanjutan" harus dipupuk

didalam grup. Kemampuan untuk mengambil tindakan berkelanjutan

berasal dari tiga sumber, yaitu: sebuah ambisi dalam pekerjaan

seseorang, semangat untuk mewujudkan ambisi tersebut, dan

ketekunan untuk berhasil dalam menghadapi kesulitan. Oleh karena

itu, Daikin Group berusaha untuk menjadi kelompok di mana setiap

anggota mengungkapkan ambisinya atau kemudian mengambil

tindakan berani dengan penuh semangat dan ketekunan untuk

mewujudkan ambisi tersebut. (Deannisa: 2017)

i. Diakui Seluruh Dunia dengan Mengelola Organisasi dan Sumber Daya

Manusia Secara Alami, di bawah Fast & Flat Management System

1) Berpartisipasi, Memahami, dan Bertindak.

Daikin Group bertujuan untuk mengumpulkan kebijaksanaan

semua anggota melalui pembagian informasi yang tepat waktu

dengan mengadakan diskusi yang kuat dimana semua orang dapat

mengungkapkan pendapat mereka secara terbuka, sehingga

mendapatkan pemahaman tentang semua aspek situasi. Setelah

mencapai keputusan yang dibuat oleh seorang pemimpin, para

anggota kemudian harus berusaha sebagai tim untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan. (Deannisa: 2017)

Page 60: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

45

Untuk mencapai tujuan tersebut, Daikin Group menetapkan dan

menerapkan Fast & Flat Management System, dimana karyawan

tidak hanya menerima perintah dari atasan tetapi juga mengambil

tindakan fleksibel atas masing-masing peran dan tanggung jawab

mereka. Karyawan kemudian dapat memaksimalkan potensi mereka

untuk memperoleh hasil yang cepat dengan memanfaatkan informasi

yang dikumpulkan secara independen dari jaringan mereka sendiri.

Daikin Group akan terus menerapkan secara komprehensif gaya

manajemen ini di seluruh perusahaan grup yang tersebar, hingga

diakui di seluruh dunia sebagai salah satu kekuatan unik dari Daikin

Group. (Deannisa: 2017)

2) Menawarkan Peluang yang Meningkat bagi Mereka yang Mengambil

Tantangan.

Daikin Group berusaha untuk menghadapi tantangan baru.

Tantangan ini termasuk dengan berani menetapkan keuntungan yang

luar biasa dalam bisnis yang ada, memperluas ke bidang bisnis baru,

dan melakukan reformasi manajemen, mendukung karyawan yang

secara ambisius menghadapi tantangan dan menawarkan

kesempatan yang meningkat kepada mereka yang berkontribusi pada

perusahaan dengan antusiasme dan keterampilan profesionalitas

mereka. (Deannisa: 2017)

3) Menunjukkan Kekuatan Kita sebagai Tim yang terdiri dari beragam

professional.

Daikin Group berusaha membangun sistem ketenagakerjaan

yang semakin beragam dan secara aktif merekrut berbagai sumber

Page 61: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

46

daya manusia baik dari dalam maupun luar perusahaan. Setiap

karyawan berusaha untuk menunjukkan keahlian profesional dan

keahliannya dalam pekerjaan. Melalui manajemen organisasi yang

fleksibel, kelompok kerja dibentuk kembali sesuai kebutuhan,

keterampilan dan keahlian ini memperkuat dan menyatukan tim untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (Deannisa: 2017)

j. Suasana Kebebasan, Keberanian, dan Prinsip "Best Practice, Our

Ways".

Daikin memiliki banyak tradisi dan adat istiadat yang berharga.

Hal ini termasuk suasana di mana orang dapat dengan bebas

mengekspresikan diri mereka sendiri, keberanian untuk bertindak

dalam menghadapi kesulitan, pertimbangan yang ditunjukkan pada

para pelanggan, dan manajemen yang berorientasi kepada

pelanggan yang unik.Aircon Soltion juga menerapkan prinsip "Praktik

Terbaik, Jalan Kita". Melalui prinsip ini kita dapat mengembangkan

langkah-langkah terstruktur secara fleksibel dengan melihat

perubahan dalam tren sosial untuk menggunakan kekuatan dan

keadaan tertentu demi keuntungan bersama. (Deannisa: 2017)

2. Visi Dan Misi

a. Visi

Menjadi produsen AC dengan penjualan no. 1 dan dipercaya oleh

masyarakat Indonesia.

b. Misi

1) Berkonstribusi kepada masyarakat Indonesia dengan menyediakan

solusi dan produk AC yang mutahir

Page 62: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

47

2) Melakukan hubungan bisnis yang baik dengan pelanggan dan

penyediaan eksternal.

3. Struktur Organisasi Kantor Aircon Solution Indonesia

Dalam stuktur organisasinya, Kantor Aircon Solution Indonesia

menggunakan Stuktur Organisasi Lini/Garis dan Staf (Lini and Staff

Organization), dimana sistem arah wewenang mengalir dari atasan ke

bawahan, sedangkan aliran tanggung jawab mengalir dari bawahan ke

atasan. Kantor Aircon Solution Indonesia dipimpin oleh seorang Presiden

Direktur yang membawahi lima divisi utama, yaitu Sales Division, Business

Planning Division, Finance & Other Services Division, Human Resource

Division, dan Service Division. Tiap-tiap divisi dipimpin oleh seorang

Direktur dan General Manager. (Deannisa: 2017)

Aircon Solution Indonesia memilikin beberapa cabang di Indonesia,

salah satunya terdapat pusat layanan di Makassar, Sulawesi-Selatan.

Berikut ini merupakan stuktur organisasi kantor Aircon Solution

Indonesia:

Gambar 4.1 Stuktur Organisasi Kantor Aircon Solution Indonesia

Sumber: Data Struktur Kantor Aircon Solution Indonesia

Page 63: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

48

4. Job Deskripsi

a. General Manager

Secara umum, General Manager memiliki tugas dan wewenang, antara

lain:

1) Memimpin cabang perusahaan.

2) Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan

menganalisis semua aktivitas bisnis perusahaan.

3) Memastikan setiap divisi melakukan strategi perusahaan dengan

optimal dan efektif sesuai visi dan misi perusahaan.

4) Membuat kebijakan demi kemajuan perusahaan.

b. Assistant General Manager

Secara umum, Assistant General Manager memiliki tugas dan

wewenang untuk membantu General Manajer dalam membuat

keputusan dan membantu mengkoordinasikan sekaligus mengawasi

aktivitas bisnis perusahaan agar berjalan sesuai dengan visi dan misi.

c. Service Division

Service Division (Divisi Servis) dipimpin oleh seorang Manajer

yang dibantu oleh service staff yang terdiri dari admin service dan

teknisi. Divisi Servis terbagi dalam beberapa bagian diantaranya After

Sales Service, Sales Maintenance Service, dan Planning Service.

Secara umum, divisi servis bertugas untuk mengelola, mengembangkan

dan memantau kinerja dibidang servis. Bagian After Sales Service

memberikan pelayanan servis kepada pelanggan setelah pembelian

produk AC. Bagian Sales Maintenance Service bertugas untuk mencari

costumer baru, mengembangkan pasar, dan memantau kinerja sales

Page 64: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

49

service khusunya dibidang kontrak/garansi perawatan unit AC.

Sedangkan bagian Planning Service bertugas untuk mengelola kinerja

sistem manajemen di divisi servis, mendorong perbaikan strategis,

mengembangkan dan memantau pelaporan kinerja pada kualitas,

produktivitas dan biaya.v(Deannisa: 2017)

d. Sparepart Division

Sparepart Division (Divisi Sparepart) dipimpin oleh seorang

Manajer yang dibantu oleh sparepart staff yang terdiri dari admin

sparepart di front office, admin sparepart yang melakukan pencatatan,

dan admin sparepart di gudang. Secara umum, tugas dari Divisi

Sparepart mengontrol dan mengelola persediaan suku cadang dari part

AC yang ada.

e. Training Division

Training Division (Divisi Pelatihan) dipimpin oleh seorang Manajer

yang dibantu oleh trainer dan admin training. Secara umum, tugas dari

divisi pelatihan ini adalah memberikan pelatihan keterampilan di bidang

perbaikan dan perawatan AC kepada teknisi baru yang akan

didistribusikan ke cabang- cabang Aircon Solution Indonesia di seluruh

wilayah Indonesia.

f. Finance and Accounting Division

Finance and Accounting Division (Divisi Keuangan dan Akuntansi)

dipimpin oleh seorang supervisor yang dibantu oleh staf finance dan staf

accounting.

Page 65: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

50

B. Hasil Penelitian

Setelah mengumpulkan semua informasi yang berpengaruh terhadap

penjualan AC Daikin pada Kantor Aircon Solution Indonesia adalah dengan

memanfaatkan semua informasi tersebut ke dalam model-model kuantitatif

perumusan strategi dan sebaiknya menggunakan beberapa model sekaligus,

agar dapat memperoleh analisis yang lengkap dan akurat. Model yang

dipergunakan adalah Analisis Dekriptif, Matriks Internal / Eksternal, Matriks

SWOT.

1. Analisis Deskriptif

Setiap perusahaan, baik yang bergerak di bidang produk ataupun

jasa, mempunyai tujuan untuk tetap hidup dan berkembang, tujuan tersebut

dapat dicapai melalui upaya untuk dapat mempertahankan dan

meningkatkan tingkat keuntungan atau laba operasional perusahaan. Hal

ini dapat dilakukan, jika perusahaan dapat mempertahankan dan

meningkatkan penjualan produk atau jasa yang mereka produksi. Dengan

melakukan penerapan strategi pemasaran yang akurat melalui

pemanfaatan peluang dalam meningkatkan penjualan, sehingga posisi atau

kedudukan perusahaan di pasar dapat ditingkatkan atau dipertahankan

Seperti diketahui strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh

terpadu dan menyatu di bidang pemasaran yang memberikan paduan

tentang kepentingan yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan

pemasaran

Untuk menganalisa strategi pemasaran AC Daikin pada kantor Aircon

Solution Indonesia konsep yang dianggap efektif adalah dengan

menggunakan konsep Marketing Product, Price, Place dan Promotion.

Page 66: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

51

Berikut uraian unsur-unsur dari Marketing kantor Aircon Solution Indonesia

sebagai berikut:

b. Analisa Produk (product)

Produk yang ada baik berupa barang dan jasa sampai saat ini pada

kantor Aircon Solution Indonesia yaitu:

3) AC Daikin urusara 7 Freon R32 (FTXZ-NVM4 Series) Made in

JAPAN. AC ini termasuk AC paling canggih dan hemat listrik di

Indonesia, AC ini juga memiliki keunggulan seperti dibawah ini:

a) Tipe AC Daikin Usara 7 tersedia mulai dari 1PK sampai 2PK 1 PK

hanya butuh daya 110 – 880 watt dan 1,5 PK hanya butuh daya

110 – 1.330 watt dan 2 PK hanya butuh daya 110 – 1.600 watt.

b) Bisa membersihkan filter AC sendiri.

c) Aliran udara yang bisa berputar mengelilingi ruangan dengan 2 air

intake bisa sedot udara bagian atas dan bawah AC dan arah

semburan angin yang tidak mengenai tubuh karena sirip kedua AC

Urusara 7 membuat hembusan angin langsung keatas. Plus

semburan angin AC bisa mencapai 12 meter ke depan.

d) Memiliki plasma electric discharge di Titanium Apatite

Photocatalytic Filter-nya sehingga kemampuan membunuh

bakterinya jauh lebih kuat dan efektif.

e) Dan terakhir AC tipe ini bisa mengatur kelembapan dalam

ruangan.

4) AC Daikin European Design Freon R32 (FTKJ-GVM4 Series) Indoor

Made in Czech Republic (Republik Ceko), Outdoor Made in Thailand.

AC ini memiliki keunggulan sebagai berikut:

Page 67: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

52

a) Penggunaan Watt yang lebih kecil dibanding tipe Inverter Smile

dan Premium Inverter sekalipun.

b) AC ini di design di Eropa dan dibuat di Ceko dan sudah

memenangi award Red Dot Design Award 2013.

c) Tersedia dari kapasitas 1 sampai 2 PK dan memiliki design yang

elegan, menarik, sehingga ketika AC menyala body depan AC

terbuka keatas menunjukkan sirip udara dan konsumsi listriknya

cukup rendah.

5) AC Daikin Premium Inverter / Baby Urusara 7 Freon R32 (FKTM

Series) Made In Thailand, keunggulannya:

a) Tersedia mulai 1 PK sampai 3 PK.

b) Memiliki sensor mata keberadaan manusia.

c) Memiliki konsumsi listrik terbaik di rentang harga jualnya

6) AC Daikin Inverter Star Freon R32 (FTCK-TVM4) made in Thailand,

keunggulannya:

a) Tersedia mulai ½ PK sampai 3 PK dan sudah menggunakan freon

R32 yang ramah lingkungan dan lebih dingin dari R22.

b) Memiliki sensor mata seperti yang terdapat di tipe premium

Inverter FTKM-SVM4 series dan memiliki filter anti bakteri.

c) Memiliki operasi anti jamur alias MOLD

7) AC Daikin Inverter Flash Freon R32 (FTKQ-SVM Series ) Made in

Tahiland, keunggulannya :

a) Memiliki harga 20% lebih murah dari pada Daikin Inverter Smile.

b) Tersedia mulai kapasitas ½ PK dengan efisiensi listrik nyaris

setara Daikin Premium inveter 1 PK sampai ukuran 2,5 PK.

Page 68: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

53

c) Memiliki super PCB dimana AC dapat bekerja normal di rentang

Voltase 150 volt sampai 264 volt bahkan tahan kejut sampai 440

volt.

d) Memiliki bentuk yang manis seperti indoor CTKM Multi NX-nya

Daikin.

8) AC Daikin Standar Thailand Freon R32 (FTC-NV Series) made in

Thailand, keunggulannya:

a) Konsumsi listriknya sangat rendah terutama yang ukuran 1.5 PK.

b) Modelnya seperti Inverter Smile dan Lis krom.

c. Analisis Harga (price)

Daftar harga penjualan AC Daikin pada kantor Aircon Solution

Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1. Daftar Harga Penjualan

Sumber: Kantor Aircon Solution Indonesia

Nama Tipe Harga

Split Inverter (Flash) 1.FTKQ/RKQ155VM ½ PK

2.FTKQ/RKQ205VM ¾ PK

3.FTKQ/RKQ255VM 1PK

4.FTKQ/RKQ335VM 1,5 PK

5.FTKQ/RKQ505VM 2 PK

1. Rp 4.510.000

2. Rp 4.675.000

3. Rp 4.880.000

4. Rp 6.100.000

5. Rp.8.900.000

Split SMS (Thailand) 1.STC15NV ½ PK

2.STC20NV ¾ PK

3.STC25NV 1 PK

4.STC35NV 1,5 PK

5.STC50NV 2 PK

1. Rp 3.750.000

2. Rp 3.900.00

3. Rp 4.070.000

4. Rp 5.075.000

5. Rp 6.750.000

Split Lite (Malaysia) 1.STV15CXV ½ PK

2.STV20CXV ¾ PK

3.STV25CXV 1 PK

4.STV35CXV 1,5 PK

5.STV50CXV 2 PK

6.STV60CXV 2,5 PK

1. Rp 3.350.000

2. Rp 3.450.000

3. Rp 3.600.000

4. Rp 4.500.000

5. Rp 5.960.000

6. Rp 8.470.000

Page 69: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

54

Daftar volume penjualan AC Daikin pada kantor Aircon Solution

Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.2 Volume Penjualan Tahun 2017-2019

Bulan Volume Penjuala (Dalam Unit)

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Januari 35 37 40

Februari 39 40 45

Maret 40 45 47

April 33 35 42

Mei 32 33 37

Juni 30 30 39

Juli 36 46 43

Agustus 38 39 49

September 41 35 38

Oktober 45 40 48

November 42 50 52

Desember 43 47 50

Jumlah 454 477 530

Sumber: Kantor Aircon Solution Indonesia

d. Analisa Tempat (Place)

Kantor Aircon Solution Indonesia terletak di jalan Gotong Royong

No.6, Tamamaung, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi

Selatan 90232. Dari lokasi tempat ini dapat diketahui bahwa letak Kantor

Aircon Solution Indonesia mudah untuk dijangkau.

e. Analisa Promosi (Promotion)

Bentuk-bentuk promosi pemasaran yang dilakukan oleh kantor

Aircon Solution Indonesia dalam meningkatkan jumlah penjualannya,

yaitu:

1) Periklanan

Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari

pada informasi tentang keunggulan AC Daikin pada kantor Aircon

Solution Indonesia yang disusun rangkaian kata-katanya sedemikian

Page 70: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

55

rupa dengan mengubah pikiran seseorang untuk datang ke kantor

Aircon Solution Indonesia untuk membeli produk-produk yang di jual

oleh kantor Aircon Solution Indonesia.

Adapun kegiatan periklanan yang dilakukan oleh kantor Aircon

Solution Indonesia dengan berbagai macam cara di antaranya

melalui media cetak seperti surat kabar, maupun media luar ruangan

seperti baliho dan spanduk.

2) Sponsorship

Kegiatan sponsorship yang dilaksanakan oleh kantor Aircon

Solution Indonesia bertujuan untuk lebih mensosialisasikan produk

kepada masyarakat luas melalui berbagai kegiatan seperti, sponsor

kegiatan amal, festival musik dan lain sebagainya dengan demikian

masyarakat luas akan lebih banyak mengenal dan mengetahui AC

Daikin pada kantor Aircon Solution Indonesia.

2. Analisa Strategi SWOT

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis

untuk merumuskan strategi pemasaran AC Daikin pada kantor Aircon

Solution Indonesia. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat

memaksimalkan kekuatan (Strength) dan peluang (Opportunities), namun

secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan

ancaman (Threat). Berikut ini adalah rincian mengenai kekuatan,

kelemahan, peluang dan ancaman.

Page 71: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

56

a. Faktor Internal

Faktor internal disusun untuk merumuskan faktor;faktor strategi internal

perusahaan dalam kerangka kekuatan dan kelemahan.

1) Kekuatan, terdiri dari:

a) Model dan Desail yang lebih menarik.

b) Harga yang cukup bervariasi.

c) Lokasi yang Mudah di jangkau.

d) Penggunaan media periklanan yang baik.

e) Ada kartu Garansi.

2) Kelemahan, terdiri dari:

a) Daya tahan yang tidak begitu kuat.

b) Harga produk yang mahal.

c) Cara promosi yang kurang bervariasi.

d) Pelayanan kurang cepat

e) Kurang perawatan service secara berkala.

Tabel 4.3 Nilai IFAS (Internal Factor Analys Summary)

Faktor-faktor internal Bobot Peringkat Skor

Kekuatan:

Model dan Desain yang lebih menarik. 0,10 3 0,31

Harga yang cukup bervariasi. 0,07 3 0,21

Lokasi yang Mudah di jangkau. 0,10 3 0,31

Penggunaan media periklanan yang baik 0,12 4 0,48

Ada kartu Garansi 0,12 4 0,48

Total 0,52 1,79

Kelemahan:

Daya tahan yang tidak begitu kuat 0,08 2 0,16

Harga produk yang mahal 0,12 2 0,24

Page 72: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

57

Cara promosi yang kurang bervariasi 0,08 3 0,24

Pelayanan kurang cepat 0,12 2 0,24

Kurang perawatan service secara berkala 0,08 2 0,16

Total 0,48 1,04

Total Internal 1.00 2,83

Sumber: Pengolahan Data Internal kantor Aircon Solution Indonesia

Dari hasil analisis pada tabel diatas faktor Strength mempunyai

total nilai skor 1,79 sedang Weakness mempunyai total nilai skor 1,04.

b. Faktor Eksternal

Faktor Eksternal disusun untuk merumuskan peluang dan ancaman

yang ada, sehingga dapat mengoptimalkan peluang yang dan

menghindari ancaman yang ada.

1) Peluang, terdiri dari:

a) Mempunyai daya tarik tersendiri.

b) Pangsa pasar yang luas.

c) Hubungan yang baik dengan konsumen.

d) Kota Makassar suhunya lumayan panas.

e) Banyak pembangunan gedung baru.

2) Ancaman terdiri dari:

Banyaknya pesaing AC bermunculan.

Harga bahan baku naik.

Harga untuk promosi meningkat.

Tidak inovasi untuk membuat AC yang minimalis.

Lokasi pesaing lebih strategis.

Page 73: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

58

Tabel 4.4 Nilai EFAS (Eksternal Factor Analys Summary)

Faktor-faktor Eksternal Bobot Peringkat Skor

Peluang:

Mempunyai daya tarik tersendiri. 0,08 4 0,33

Pangsa pasar yang luas. 0,13 3 0,38

Hubungan yang baik dengan konsumen 0,08 4 0,33

Kota Makassar suhunya lumayan panas 0,13 3 0,38

Banyak pembangunan gedung baru 0,08 4 0,33

Total 0,50 1,75

Ancaman:

Banyaknya pesaing AC bermunculan 0,13 2 0,25

Harga bahan baku naik 0,08 2 0,17

Harga untuk promosi meningkat 0,08 2 0,17

Tidak inovasi untuk membuat AC yang

minimalis

0,08 2 0,17

Lokasi pesaing lebih strategis 0,13 2 0,25

Total 0,50 1,00

Total Internal 1.00 2,75

Sumber: Pengolahan Data Internal kantor Aircon Solution

Analisis Tabel diatas menunjukkan bahwa untuk faktor-faktor

Opportunity nilai skornya 1.75 dan faktor Threat 1.00. Selanjutnya nilai

total skor dari masing-masing faktor dapat dirinci, Strength: 1,79,

Weakness: 1.04, Opportunity: 1.75 dan Threat: 1.00. Maka diketahui

nilai Strength diatas nilai Weakness selisih (+) 0,75 dan nilai

Opportunity diatas nilai Threat selisih (+) 0.75. Dari hasil identifikasi

faktor–faktor tersebut maka dapat digambarkan dalam Diagram SWOT,

dapat dilihat pada gambar berikut

Page 74: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

59

Gambar 4.2 Diagram Swot

Sumber :Diagram Cartesisus Hasil Pengolahan Data Internal dan Eksternal

kantor Aircon Solution

Dari gambar diagram diatas, sangat jelas menunjukkan bahwa AC

Daikin pada kantor Aircon Solution Indonesia berada pada kuadran I,

artinya meskipun perusahaa, menghadapi berbagai ancaman,

perusahaan masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang

harus digunakan yaitu menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan

peluang dengan cara strategi Growth.

Ancaman (1.00)

Kekuatan (1,79) Kelemahan(1,04)

Peluang (1,75)

Kuadran I Kuadran III

Kuadran IV Kuadran II

0 0,75

Page 75: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

60

Tabel 4.5 Hasil Analisis SWOT

EFAS IFAS

Strengths (S) Tentukan 1-10 Faktor-Faktor Kekuatan Internal 1.Model dan Desail yang lebih menarik. 2.Harga yang cukup bervariasi. 3.Lokasi yang Mudah di jangkau. 4.Penggunaan media periklanan yang baik. 5.Ada kartu Garansi

Weaknesses (W) tentukan 1-10 Faktor-faktor Kelemahan Internal 1. Daya tahan yang tidak begitu kuat. 2. Harga produk yang mahal 3. Cara promosi yang kurang bervariasi. 4. Pelayanan kurang cepat 5. Kurang perawatan service secara berkala

Opportunities (O) Tentukan 1-10 Faktor-Faktor Peluang Eksternal 1.Mempunyai daya tarik tersendiri. 2.Pangsa pasar yang luas. 3.Hubungan yang baik dengan konsumen. 4.Kota Makassar suhunya lumayan panas. 5.Banyak pembangunan gedung baru.

Strategi SO 1.Pembuatan Model dan Desain yang lebih menarik. 2.Harga yang cukup bervariasi. 3.Lokasi yang Mudah di jangkau. 4.Penggunaan media periklanan yang baik 5.Penambaha Garansi yang lebih lama dan perawatan service secara berkala

Strategi WO 1.Banyaknya pesaing AC bermunculan. 2.Harga bahan baku

naik

Treaths (T) Tentukan 1-10 Faktor-Faktor Ancaman Eksternal Banyaknya pesaing AC bermunculan. Harga bahan baku naik. Harga untuk promosi meningkat. Tidak inovasi untuk membuat AC yang minimalis. Lokasi pesaing lebih strategis.

Strategi ST 1.Mempunyai daya tarik tersendiri. 2.Pangsa pasar yang luas. 3.Hubungan yang baik dengan konsumen.

Strategi WT 1.Banyaknya pesaing AC bermunculan.

2.Harga bahan baku naik

Sumber: Data faktor internal dan eksternal kantor Aircon Solution

Page 76: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

61

Berdasarkan analisis tersebut di atas menunjukkan bahwa kinerja

perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan

eksternal. Kombinasi kedua faktor tersebut ditunjukkan dalam diagram

hasil analisis SWOT sebagai berikut:

1) Strategi SO ( Mendukung Strategi Grwoth)

Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu

dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan

memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Strategi SO yang

ditempuh oleh kantor Aircon Solution Indonesia adalah Strategi

memanfaatkan seluruh kekuatan kantor Aircon Solution Indonesia

yaitu, mempertahankan Model dan Desain yang lebih menarik, Harga

yang cukup bervariasi, Lokasi yang Mudah di jangkau, Penggunaan

media periklanan yang baik dan Garansi yang lebih lama

2) Strategi ST (Mendukung Strategi Diversifikasi)

Adalah Strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki

perusahaan untuk mengatasi ancaman. Strategi ST ditempuh oleh

kantor Aircon Solution Indonesia yaitu Strategi menggunakan

kekuatan iklan, yaitu mengencarkan pemasaran dan promosi melalui

sponsorship dan menambah pameran.

3) Strategi WO (Mendukung Strategi Turn-Around)

Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada

dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. Strategi WO yang

ditempuh oleh kantor Aircon Solution Indonesia antara lain:

a. Meningkatkan daya tahan produk

b. Meminimalisir harga produk

Page 77: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

62

4) Strategi WT (Mendukung Strategi Defensif)

Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan

berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari

ancaman. Strategi WT ditempuh oleh kantor Aircon Solution

Indonesia yaitu menghindari adanya kekurangan dalam produk

sehingga dapat mengimbangi munculnya pesaing perusahaan AC

yang baru.

C. Pembahasan

Berdasarakan hasil analisis SWOT kantor Aircon Solution Indonesia

dimana diagram SWOT menunjukkan posisi perusahaan berada pada

kuadran I, yaitu perusahaan memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat

memanfaatkan kesempatan yang ada. Posisi ini menandakan sebuah

perusahaan ataupun produk yang kuat dan berpeluang, strategi yang harus

diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang

agresif (Growth oriented strategy) ataupun dengan rekomndasi strategi yang

progresif, artinya perusahaan dalam kondisi prima dan mantap. Sehingga

sangat memungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, meperbesar

pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.

Hasil Penelitian ini relevan dengan penelian terdahulu yang dilakukan

oleh Fandi Ahmad munadi (2016) yang berjudul Analisis strategi Pemasaran

untuk Meningkatkan Penjualan Kendaraan Motor pada CV Turangga Mas

Motor. Hasil penelitian analisis SWOT diketahui strategi SO yang dapat

digunakan adalah membuka lokasi baru, dan membiarkan potongan penjualan

yang lebihbesar jika konsumen melakukan pembelian ulang. Strategi WO

Page 78: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

63

yang dapat digunakan adalah dengan memberikan bonus secara intensif

kepada pegawai untuk menambah motivasi pegawai dan menambah tenaga

pemasaran. Strategi ST yang dapat digunakan adalah dengan terus

meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan dan dengan membangun gudang

tempat penyimpanan motor-motor suzuki yang siap dijual. Strategi WT yang

dapat digunakan adalah dengan terus meningkatkan kegiatan-kegiatan

promosi dan dengan meminimalkan biaya dan operasi yang tidak efesien,

agar dapat menghemat pengeluaran biaya.

Dari empat kemungkinan alternatif strategi yang diperoleh diatas,

strategi yang paling tepat digunakan oleh kantor Aircon Solution Indonesia

guna tetap meningkatkan penjualan yaitu perumusan strategi yang efektif

akhirnya diperoleh adalah strategi SO yaitu strategi dengan menggunakan

Strength untuk memanfaatkan Opportunies yang dimiliki perusahaan yaitu:

1. Meningkatkan kualitas dan mutu produk.

2. Mempertahankan garansi.

3. Memperkuat image di masyarakat.

Page 79: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

64

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

1. Berdasarkan analisis internal dan eksternal perusahaan beserta diagram

cartesius dapat diperoleh bahwa yang menjadi strategi pemasaran yang

tepat untuk meningkatkan penjualan pada kantor Aircon Solution Indonesia

adalah strategi Growth (perkembangan) dimana kantor Aircon Solution

Indonesia dapat mengembangkan Promosi dan dengan cara

mengembangkan cara promosi yang lebih baik, seperti produk selling.

2. Berdasarkan matriks SWOT maka dapat disimpulkan beberapa

pengembangan melalui pertimbangan faktor internal dan eksternal

perusahaan yang dapat bermanfaat bagi kemajuan kantor Aircon Solution

Indonesia.

B. Saran

1. Perusahaan

Karena perusahaan berada pada posisi kuadran I, maka sebaiknya

perusahaan mengurangi ancaman dengan memanfaatkan kekuatan yang

ada sebaik mungkin.

2. Peneliti Selanjutnya

Melihat penelitian ini masih banyak kekurangannya karena hanya

menggunakan Analisis Matriks SWOT, sehingga peneliti selanjutnya dapat

menambah analisanya menggunakan matriks BBG agar hasil penelitiannya

dapat lebih bervariasi.

Page 80: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

DAFTAR PUSTAKA

Alamsyah, Noor. 2016. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Sarana Fisik Terhadap Kepuasan Konsumen pada Cafe Doeren Manis Surabaya

Ari Setianingrum, J. U. 2015. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Cyberclick Academy. 2020. What is Marketing? Definition, strategies, and history. Marketing https://www.cyberclick.net/marketing

Daryanto. 2011. Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Deanissa Rafi’i. 2017. Laporan Praktik Kerja Lapangan Pada PT. Daikin

AirConditioning Indonesia Cabang Sunter. Jakarta: Universitas Negeri

Jakarta, https://core.ac.uk/download/pdf/159371171.pdf.

Dina, Setio Charity dkk. 2016. Analisis Strategi dalam Memasuki Pasar Internasional

Fahmi, Irham. 2014. Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Grant, M. Robert.dkk. 1999. Strategic Manajement. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.

Grewal, Druv, and Michael Levy. 2008. Marketing. New York: Mc.Graw Hill.

Hurriyati, Ratih.2010. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung: Alfabeta.

ID Tesis. 2007. Gambaran dari SWOT Analysis. https://idtesis.com/teori- lengkap- tentang-swot-analysis-menurut-para-ahli-dan-contoh- tesis-swot-analysis/

Kertajaya, Hermawan. 2002. Mark Plus On Strategy. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. LinovHR. 2019. 8 Manfaat Membuat Analisis SWOT untuk Perusahaan, https://www.linovhr.com/manfaat-analisis-swot-untuk perusahaan

Kiki. 2021. Penjelasan Konsep Pemasaran. Jakarta: Manajemen Pemasaran http://sharing-seputar-pendidikan.blogspot.com/2021/02/penjelasan-konsep-manajemen-pemasaran.html

Machfoedz, M. 2010. Komunikasi Pemasaran Modern. Yogyakarta: Cakra Ilmu.

Munadi, Fandi Ahmad. 2016. Analisis strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Kendaraan Motor pada CV Turangga Mas Motor

Page 81: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

Priharto, Sugi. 2020. Apa itu Manajemen Pemasaran? https://accurate.id/marketing-manajemen/apa-itu- manajemen- pemasaran-mari-ketahui-lebih-jauh-dan-lengkap/

Rahmah, Khairunnisa. 2016. Analisis Strategi Pemasaran Kopi Lokal di Rumah Kopi RANIN

Rangkuti, Freddy. 2008. Riset Pemasaran. Gramedia P ustaka Utama, Jakarta

Pearce, J. A. dan Robinson, R. B. 2008. Manajemen Strategis. Edisi 10.Salemba Empat, Jakarta.

Sahar, Ricca Pala. 2018. Strategi Ekonomi Politik Xiomi Inc dalam Memasuki Pasar Seluler (Smartphone) di India Tahun 2014-2017

Samuel R. Lumentut Dipl.Ing. 2020. Tipe dan Perbedaan AC. Bandung: Alfabeta

Saturday, Ade. 2011. Analisis Strategi Pemasaran Jasa pada PT. Daikin Aircordition Indonesia.

Subroto, Budiato. 2011. Pemasaran Industri. Yogyakarta: ANDI.

Sumarni,Murti dan John Soeprianto. 2010. Pengantar Bisnis. Yogyakarta: Liberty.

Sunarto. 2003. Manejemen Pemasaran. Yogjakarta: Amus

Thamrin Abdullah, F. T. 2012. Manajemen Pemasaran. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.

Toko Panasonic, Toko AC Daikin. 2020. Dealer Resmi AC Daikin , AC Panasonic

dan AC GREE. Tangerang: Rukan Bintaro Jaya Sektor 3A Blok A No. 5 Pondok

Betung. https://www.nationalelektronik.com/

Utama dkk. 2012. Lebih Memahami Analisis SWOT dalam Bisnis. Cetakan pertama. Surabaya: Kata Pena.

Utami, Novia Widya. 2019. Analisis SWOT: Manfaat, Faktor, dan Contohnya. Jurnal Entrepreneur. https://www.jurnal.id/id/blog/2017- manfaat-faktor-yang- memengaruhi-dan-contoh-analisis-swot/

Watson, John. 2020. What Is Marketing? https://accruemarketing.com/what-is- marketing/

Wisnubroto, Petrus. 2017. Strategi Pemasaran Guna Meningkatkan Volume Penjualan dengan Pendekatan tecnology Atlas Project Method

Wulandari, Nur. 2015. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Lokasi Terhadap Kepuasan Konsumen Kopikita Semarang

Blog http://repository.unhas.ac.id/

Page 82: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 83: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

Lampiran 1

Pedoman wawancara

Daftar wawancara dibawah ini adalah sebagai gambaran umum pedoman

wawancara. Dalam pelaksanaannya, pertanyaan yang diberikan bisa

bertambah atau berkurang sesuai jawaban informan.

Informan Fokus Pertanyaaan

Daftar Pertanyaan

Strategi pemasaran

1. Strategi apakah yang diterapkan agar menjadi unggul dari para pesaing dan menjadi pilihan pelanggan?

Product 2. Apa kelebihan dari produk yang anda tawarkan?

Price 3. Bagimana strategi penerapan harga yang diterapkan?

4. Apakah harga yang ditetapkan dapat berubah-ubah?

Place 5. Menurut anda, apakah posisi/letak kantor cukup strategis?

Promotion 6. Apakah anda melakukan promosi?

Kekuatan 7. Menurut Anda, apa kelebihan dari apa yang anda tawarkan?

Kelemahan 8. Dalam menjalani usaha, apakah ada hambatan terutama dalam internal?

9. Menurut anda apa kelemahan dari yang anda tawarkan?

Peluang 10. Menurut pandangan anda, apa yang bisa menjadi peluang dalam usaha anda?

Ancaman 11. Apakah ada tantangan yang serius dari pihak luar dalam menjalankan usaha anda?

Page 84: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

Lampiran 2

Surat Penelitian

Page 85: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

Lampiran 3

Dokumentasi

Page 86: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …
Page 87: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …
Page 88: ANALISIS STRATEGI PEMASARAN AC DAIKIN PADA KANTOR …

RIWAYAT HIDUP

Indah Ayu Lestari. Dilahirkan di Jempang pada

tanggal 20 Desember 1997. Dari pasangan Ayahanda

Basri dg lapang dan Hj. Sartini dg baji. Penulis masuk

sekolah dasar pada tahun 2004 di SDN Inpres

Galeong dan tamat tahun 2010, tamat SMP

Babussalam Kalukuang tahun 2013, dan tamat SMA

Negeri 1 Galesong Utara tahun 2016. Pada tahun

yang sama penulis (2016) penulis melanjutkan pendidikan pada program Strata

Satu (S1) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar dan selesai tahun 2021.