Analisis Sifat Fisik Mie Kering Substitusi Tepung Pisang
-
Upload
yulian-arthia-putry -
Category
Documents
-
view
121 -
download
2
description
Transcript of Analisis Sifat Fisik Mie Kering Substitusi Tepung Pisang
ANALISIS SIFAT FISIK MIE KERING SUBSTITUSI TEPUNG PISANG
Alat:
Gelas ukur Cawan Oven
Gelas Piala Timbangan Analitik
Hotplate Stopwatch
Analisis swelling index (Mestres et al, 1998) bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar kekuatan mie untuk mengembang dan menyerap air. Dan analisis
cooking loss dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak padatan yang hilang
akibat proses pemasakan. Diagram alir analisis swelling index dan cooking loss
dapat dilihat pada Gambar.
Prosedur analisis yang digunakan adalah mengikuti persamaan:
Keterangan:W1 = berat mie sesudah pemasakanW2 = berat mie sesudah pengeringan dengan ovenm = masa awal mie basis kering
Pengukuran daya serap air (DSA)
Perhitungan didasarkan pada hasil penetapan kadar air sebelumnya. Cawan
aluminium dikeringkan dalam oven 105°C selama 10 detik, lalu didinginkan di
dalam desikator. Sampel sebanyak 3 gram direbus dalam air selama 7 menit pada
suhu 90-100°C. Kemudian sampel ditiriskan, lalu ditimbang (A). Sampel yang
telah ditiriskan dimasukkan ke dalam oven 105°C selama 6 jam sampai diperoleh
berat konstan (B). Daya adsorbsi air dihitung berdasarkan perhitungan:
dimana:
A = berat sampel sebelum dikeringkan
B = berat sampel setelah dikeringkan.
Kehilangan padatan akibat pemasakan (KPAP)
Penentuan KPAP dilakukan dengan cara merebus 5 gram bihun dalam 150ml air.
Setelah mencapai waktu optimum, bihun ditiriskan dan disiram air kemudian
ditiriskan kembali selama 5 menit. Bihun kemudian ditimbang dan dikeringkan
pada suhu 1500C sampai tercapai berat konstan. Ditimbang kembali.
Daya serap air (Raspel, 1980)
Sebanyak 5 g contoh yang telah diketahui kadar airnya dimasukkan ke dalam air
mendidih selama 10 menit. Kemudian dituang ke atas saringan plastik untuk
ditiriskan selama 10 menit. Segera setelah itu dipindahkan ke dalam cawan yang
telah diketahui beratnya dan ditimbang (A). Cawan beserta isinya dimasukkan ke
dalam oven 1050C selama 3-5 jam atau sampai beratnya konstan. Setelah itu
didinginkan dalam desikator dan ditimbang (B). Berdasarkan prinsip DSA
merupakan selisih antara berat air setelah rehidrasi dan sebelum rehidrasi lalu
dibagi dengan berat contoh.