ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA...

98
ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA (DEPOSITO) iB MUDHARABAH PADA BPRS SUKOWATI SRAGEN CABANG BOYOLALI TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah(A.Md.E.Sy) Oleh: INTAN RAHMANI SANDRA NIM 201-12-028 JURUSAN D III PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2015

Transcript of ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA...

Page 1: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA

(DEPOSITO) iB MUDHARABAH PADA BPRS SUKOWATI

SRAGEN CABANG BOYOLALI

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar

Ahli Madya Ekonomi Syariah(A.Md.E.Sy)

Oleh:

INTAN RAHMANI SANDRA

NIM 201-12-028

JURUSAN D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2015

Page 2: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA

(DEPOSITO) iB MUDHARABAH PADA BPRS SUKOWATI

SRAGEN CABANG BOYOLALI

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar

Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)

Oleh:

INTAN RAHMANI SANDRA

NIM 201-12-028

JURUSAN D III PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2015

Page 3: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari
Page 4: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari
Page 5: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

MOTTO

“Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman dan

berilmu diantara kamu beberapa derajat”

(QS. Al- Mujadalah: 11)

“Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

hanyalah visi, tetapi hari ini yang sesungguhnya nyata,

menjadikan kemarin sebagai mimpi bahagia dan setiap

hari esok sebagai visi harapan”

( Alexander Pope)

Page 6: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini saya persembahkan untuk:

1. Allah SWT Terima kasih atas rahmat dan hidayah-Nya akhirnya Tugas

Akhir ini dapat terselesaikan juga.

2. Baginda Rasul Muhammad SAW, yang saya nantikan syafaatnya di

Akhirat.

3. Bapak saya Ahmad Jubaidi dan Ibu saya Nur Anisah Sa’diyah yang

senantiasa sabar dan tidak lelah mendo’akan serta memberikan semangat.

4. Adik-adik saya Endar Ramadhani dan Muhammad Hamka Azhar yang

selalu memberi semangat dan dukungan kepada penulis.

5. Untuk seluruh keluarga besar saya yang telah memberikan dorongan dan

do’anya kepada penulis.

6. Seseorang yang telah memberikan pengalaman, motivasi yang tinggi

sehingga penulis selalu semangat dalam menyusun Tugas Akhir ini.

7. Seluruh Sahabat D III perbankan syariah angkatan 2012 atas bantuannya

dalam menyelesaikan karya tulis ini.

8. Sahabat-sahabat penulis semua yang selalu memberikan semangat dan

dorongan serta doa’anya kepada penulis.

9. Almamater tercinta IAIN Salatiga yang penulis banggakan.

KATA PENGANTAR

Page 7: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang

telah melimpahkah rahmat, taufik, serta hidayahNya kepada penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir dengan judul“Analisis

Produk Penghimpunan Dana Berjangka (Deposito) iB Mudharabah pada

BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali”

Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW,

yang senantiasa kita ikuti teladanNya. Dan dengan bantuan dan dorongan dari

berbagai pihak, maka penulis Tugas Akhir ini dapat terselesaikan meskipun masih

jauh dari kesempurnaan.

Penulisan Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas dan

melengkapi syarat ujian munaqosah, yang selanjutnya akan memperoleh gelar

Ahli Madnya di Institut Agama Islam Negeri Salatiga, penulis juga menyadari

bahwa penulisan Tugas Akhir ini sulit untuk dapat terwujud tanpa adanya bantuan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang memberikan

kontribusinya baik material maupun spiritual khususnya kepada :

1. Bapak Dr. Rahmad Hariyadi M. Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono M. Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam.

3. Bapak Ahmad Mifdlol M., Lc., M. S. I selaku Ketua Jurusan D III

Perbankan Syariah dan Pembimbing Akademik D III Perbankan Syariah.

Page 8: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

4. Bapak Dr. Faqih Nabhan, MM. selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dengan penuh

perhatian dan kesabaran selama menyusun maupun penulisan Tugas Akhir

ini.

5. Bapak dan Ibu dosen selaku staf pengajar dan seluruh staf administrasi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang selalu memberikan ilmunya

sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6. Bapak saya Ahmad Jubaidi dan Ibu saya Nur Anisah Sa’diyah yang tanpa

henti mengalirkan do’a untuk kesempatan dan keberhasilan penulis serta

memberikan semangat baik spiritual, moril dan materiil.

7. Bapak Pariyono SE. selaku Manajer BPRS Sukowati Sragen Cabang

Boyolali yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan

penelitian ini.

8. Seluruh staf karyawan di BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali yang

telah membantu dalam perizinan serta wawancara penulisan Tugas Akhir

ini.

9. Sahabat-sahabatku Latifah Nur Fitriyana, Auliyaun Nisak dan Iksanudin

yang telah memberikan dorongan dan motivasi agar penulis tetap

bersemangat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

10. Semua sahabat-sahabatku D III Perbankan Syariah angkatan 2012 yang

tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, terima kasih untuk kalian atas

kebersamaan, kekompakan, kekeluargaan, motivasi dan bantuan yang

diberikan kepada penulis selama ini.

Page 9: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

11. Keluarga besar IAIN Salatiga khususnya angkatan 2012 terima kasih atas

dukungan dan semangat kalian.

12. Sahabat-sahabatku di Kos Geulis, Siti Nurjanah, Ida Fatiyah, Ifah Ulfi

Hardiyanti, Masadah, Iva Ekowati, Afiatun Nadipah, dan Intan Yuliana,

terima kasih atas dukungan, motivasi, do’a serta bantuan yang telah kalian

berikan kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan Tugas Akhir

ini.

13. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dan yang telah

mendukung baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penulisan

tugas akhir ini, penulis hanya mampu menghaturkan sebuah ucapan

terimakasih yang tulus dan ikhlas dari hati sanubari yang paling dalam,

serta iringan do’a semoga Allah memberikan rahmat dan keselamatan bagi

kita semua, Amin.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan dan penyusunan Tugas Akhir ini

jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran selalu penulis harapkan. Semoga

dengan disusunnya Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi

penulis pada dan pembaca pada umumnya.

Salatiga, 08 Agustus 2015

Intan Rahmani Sandra

Page 10: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

ABSTRAK

Intan Rahmani Sandra. Analisis Produk Penghimpunan Dana Berjangka

(Deposito) Mudharabah pada BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

Tugas Akhir, Program Studi Perbankan Syariah D III, Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme produk

Deposito iB Mudharabah meliputi pembukaan rekening tabungan/ deposito,

pencairan deposito dan perpanjangan secara otomatis. Kemudian bagaimana

perhitungan nisbah bagi hasil Deposito iB Mudharabah pada BPRS Sukowati

Sragen Cabang Boyolali dan bagaimana tingkat pertumbuhan nasabah Deposito ib

Mudharabah tersebut. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian

kualitatif, metode penelitian yang data-datanya dinyatakan dalam bentuk kata-kata

atau kalimat, serta menggunakan data sekunder melalui studi dokumentasi:

internet, buku-buku pustaka, dan dari data mengenai profil perusahaan BPRS

Sukowati Sragen Cabang Boyolali. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis yaitu

menggambarkan secara langsung hasil wawancara dan mencari data mengenai

produk Deposito iB Mudharabah pada BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

Hasil penelitian ini adalah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali dalam

mekanisme produk Deposito iB Mudharabah berbeda dengan mekanisme produk

Deposito di Bank Konvensional. Sedangkan syarat-syarat pembukaan Deposito iB

Mudharabah secara umum sama dengan produk Deposito di Bank Konvensional.

Perbedaannya terdapat pada akad. Akad yang berbeda ini menjadi berpengaruh

terhadap mekanisme produk Deposito iB Mudharabah. Produk Deposito iB

Mudharabah dalam mekanismenya berdasarkan prinsip-prinsip yang sesuai

dengan syariah. Sedangkan untuk tingkat pertumbuhan nasabahnya masih

cenderung belum menentu, kadang turun dan kadang pula naik. Hal ini berdasar

pengaruh tingkat pendapatan masyarakat, tingkat sosialisasi atau promosi produk

BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali kepada masyarakat dan tingkat

persaingan terhadap bank lain. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan

nasabah deposito iB Mudharabah yaitu meningkatkan promosi kepada

masyarakat melalui berbagi media cetak, radio, dan TV agar masyarakat

mengetahui dengan jelas segala ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan

Deposito iB Mudharabah.

Kata kunci: Deposito, Mudharabah, BPRS.

Page 11: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................. ii

PENGESAHAN ......................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................. iv

MOTTO ..................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ...................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................... vii

ABSTRAK ................................................................................................. x

DAFTAR ISI .............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 3

C. Tujuan Penulisan ............................................................................ 4

D. Kegunaan Penelitian ....................................................................... 4

E. Penegasan Istilah ............................................................................ 5

F. Metode Penelitian ........................................................................... 6

G. Sistematika Penulisan .................................................................... 9

Page 12: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................... 11

A. Telaah Pustaka ............................................................................... 11

B. Kerangka Teoritik .......................................................................... 13

1. Tinjauan Umum Mudharabah .................................................. 13

a. Pengertian Mudharabah ..................................................... 13

b. Karakteristik Mudharabah ................................................. 15

c. Jenis-jenis Mudharabah ..................................................... 15

d. Rukun dan Syarat Mudharabah ......................................... 16

e. Manfaat Akad Mudharabah ............................................... 17

f. Aplikasi Mudharabah Dalam Bank Syariah ...................... 18

2. Deposito Mudharabah ............................................................. 20

a. Pengertian Deposito Mudharabah ..................................... 20

b. Ketentuan Umum Deposito Mudharabah .......................... 21

c. Landasan Hukum dan Syariah ........................................... 22

d. Mekanisme Transaksi Deposito Mudharabah ................... 24

BAB III LAPORAN OBJEK ..................................................................... 28

A. Gambaran Umum BPRS Sukowati Sragen .................................... 28

B. Visi dan Misi .................................................................................. 29

C. Susunan Manajemen BPRSSukowati Sragen ................................ 31

D. Tugas dan Wewenag Jabatan di BPRS Sukowati Sragen ............... 32

1. Dewan Komisaris ..................................................................... 32

Page 13: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

2. Dewan Pengawas Syariah ........................................................ 34

3. Direksi ...................................................................................... 35

4. Kabag. Operasional .................................................................. 38

5. Kabag. Marketing ...................................................................... 40

6. Kabag. SDM/HRD ................................................................... 42

7. Kepala Cabang ......................................................................... 45

8. Teller ........................................................................................ 47

9. Customer Service ...................................................................... 48

10. Accounting ................................................................................ 50

11. Account Officer ........................................................................ 51

E. Poduk-produk BPRS Sukowati Sragen .......................................... 53

1. Produk Penghimpunan Dana .................................................... 53

2. Produk Penyaluran dana ........................................................... 54

BAB IV ANALISIS ................................................................................... 57

A. Mekanisme Produk Deposito iB Mudharabah Pada BPRS Sukowati

Sragen Cabang Boyolali ................................................................. 57

1. Syarat Pembukaan Rekening Deposito iB Mudharabah ......... 57

2. Prosedur Pembukaan Deposito iB Mudharabah ...................... 59

3. Prosedur Pencairan Pada Saat Jatuh Tempo ............................ 61

4. Kontrol Deposito Jatuh Tempo dan Perpanjangan Otomatis ... 62

B. Perhitungan Nisbah Bagi Hasil Deposito iB Mudharabah ............ 63

C. Tingkat Pertumbuhan Nasabah Deposito iB Mudharabah ............ 68

Page 14: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

BAB V PENUTUP ..................................................................................... 71

A. KESIMPULAN .............................................................................. 71

B. SARAN .......................................................................................... 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tabel ER Bagi Hasil Bulan Januari-November 2014 ................ 64

Tabel 4.2 Tabel Nisbah Bagi Hasil Deposito iB Mudharabah BPRS Sukowati

Sragen Cabang Boyolali ............................................................................. 64

Tabel 4.3 Tabel Tingkat Pertumbuhan Nasabah Bulan Januari-Desember 2014

Deposito iB Mudharabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali ......... 68

Page 16: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini, seiring dengan kebutuhan masyarakat Muslim Indonesia

akan adanya bank yang beroperasi sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip Islam,

secara yuridis baru mulai diatur dalam undang-undang No. 7 tahun 1992 tentang

perbankan. Dalam UU tersebut eksistensi bank islam atau perbankan syariah

belum dinyatakan secara eksplisit, melainkan baru disebutkan dengan

menggunakan istilah “Bank berdasarkan prinsip bagi hasil”.

Hal tersebut bersamaan dengan berdirinya Bank Syariah pertama yaitu PT.

Bank Muamalat Indonesia Tbk. (PT.BMI) yang didasarkan pada Undang-

Undang No.7 tahun 1992. Namun selang beberapa waktu, peraturan tersebut

diperbaharui dengan Undang-Undang No. 10 tahun 1998. Dikarenakan

operasional BMI kurang menjangkau usaha masyarakat kecil menengah, maka

munculah usaha untuk mendirikan bank dan lembaga keuangan mikro, seperti

BPR syariah dan BMT yang bertujuan mengatasi hambatan operasionalisasi BMI

tersebut (Sudarsono, 2003: 85).

Dalam perbankan konvensional tidak lepas dari sistem bunga, bank

tidak tertarik dalam kemitraan usaha kecuali bila ada jaminan kepastian

pengembalian modal dan pendapat bunga mereka. Berangkat dari beberapa

kelemahan sistem perbankan konvensional tersebut, maka perbankan syariah

diharapkan mendapatkan kebebasan dalam produknya sendiri, sesuai dengan

Page 17: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

teori perbankan syariah (Muhamad, 2002:8). Bank Syariah dalam pembagian

nisbah bagi hasil menggunakan akad Mudharabah, pada umumnya bank dapat

menggunakan sistem profit sharing maupun revenue sharing tergantung kepada

kebijakan masing-masing bank untuk memilih salah satu dari sistem yang ada.

Undang-Undang Perbankan No. 21 tahun 2008 yang disahkan pada

tanggal 16 juli 2008 bahwa pada pasal 1 yang berisi tentang istilah Bank

Perkreditan Rakyat (BPR) yang diubah menjadi Bank Pembiayaan Rakyat

Syariah (BPRS). Perubahan ini untuk lebih menegaskan adanya perbedaan antara

kredit dan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah.

Dan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Bank Indonesia tentang bank

pembiayaan rakyat syariah. Dalam hal ini, nomer 11/29/PBI/2009 tentang

fasilitas pendanaan jangka pendek bagi teknis BPRS. BPRS sebagai lembaga

keuangan sebagaimana BPR konvensional, yang operasinya menggunakan

prinsip syariah. Pada dasarnya, sebagai lembaga keuangan syariah BPRS

dapat memberikan jasa-jasa keuangan yang serupa dengan bank-bank umum

syariah. Bedanya adalah bank umum syariah dapat memberikan jasa dalam lalu

transaksinya dan dapat mengeluarkan uang giral berupa giro sedangkan BPRS

tidak.

Dalam pengerahan dana masyarakat, BPRS dapat memberikan jasa

keuangan dalam berbagai bentuk yaitu melalui penghimpuan dana dan

penyaluran dana. Adapun produk penyaluran dana meliputi pembiayaan

berdasarkan prinsip bagi hasil (Mudharabah), pembiayaan berdasarkan prinsip

Page 18: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

penyertaan modal (Musyarakah), pembiayaan berdasarkan prinsip jual-beli

barang dengan memperoleh keuntungan (Murabahah) serta pembiayaan

barang modal berdasarkan prinsip sewa (Ijarah). Sedangkan produk

penghimpunan dana meliputi Tabungan Wadiah dan Deposito Mudharabah.

Begitu juga dengan BPRS Sukowati Sragenmemiliki produk-produk yang

telah disesuaikan dengan syariah. Deposito Mudharabah menjadi salah satu

dari produk yang ada. Deposito Mudharabah dirancang sebagai sarana untuk

investasi bagi masyarakat yang mempunyai dana lebih, dari kelebihan dana

tersebut nasabah mendepositkan dengan tujuan mendapatkan bagi hasil yang

menguntungkan yang di berikan setiap bulannya dari BPRS dengan jangka waktu

yang telah disepakati. Oleh karena itu berdasarkan uraian tersebut, maka

penulis ingin meneliti dan ingin mengangkatnya di dalam penulisan tugas

akhir yang berjudul “ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA

BERJANGKA (DEPOSITO) iB MUDHARABAH PADA BPRS SUKOWATI

SRAGEN CABANG BOYOLALI”

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang masalah di atas terdapat sebuah masalah yang dapat

dibahas secara lebih lanjut dalam pendidikan ini, yaitu:

1. Bagaimana prosedur produk Deposito iB Mudharabah pada BPRS Sukowati

Sragen Cabang Boyolali ?

2. Bagaimana perhitungan Nisbah Bagi Hasil Deposito iB Mudharabah pada

BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali ?

Page 19: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

3. Bagaimana tingkat pertumbuhan nasabah dan dana produk Deposito iB

Mudharabah pada BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali ?

C. Tujuan Penulisan

1. Dapat mengetahui prosedur produk Deposito iBMudharabah pada BPRS

Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

2. Dapat mengetahui perhitungan nisbah bagi hasil produk Deposito

iBMudharabah pada BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

3. Dapat mengetahui tingkat pertumbuhan nasabah produk Deposito

iBMudharabah pada BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

D. Kegunaan Penelitian

Selain tujuan diatas, penelitian ini juga mempunyai kegunaan-kegunaan baik

bagi mahasiswa, perguruan tinggi, maupun Bank Syariah. Kegunaannya antara

lain:

1. Bagi Mahasiswa

a) Untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi mengenai bagaimana

penerapan akad Mudharabah pada produk deposito.

b) Untuk menerapkan dan mengembangkan pembelajaran yang telah

diperoleh selama melakukan perkuliahan kemudian dikembangkan

dengan teori dan praktek dalam penelitian.

2. Bagi Perguruan Tinggi

a) Untuk memberikan informasi kepada pembaca ataupun mahasiswa

mengenai bagaimana analisis produk deposito Mudharabah.

Page 20: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

b) Untuk menambah literatur pada perpustakaan IAIN (Institut Agama

Islam Negeri) Salatiga.

3. Bagi Lembaga Bank

Sebagai salah satu bahan masukan bagi BPRS Sukowati Sragen Cabang

Boyolali untuk mengevaluasi diri dan meningkatkan perannya sebagai lembaga

keuangan.

Penelitian ini dapat memperkenalkan eksistensi BPRS Sukowati Sragen

Cabang Boyolali di masyarakat luas, memberikan informasi dan

pengetahuan tambahan yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk

meningkatkan usaha secara Syariah.

E. Penegasan Istilah

Sebelum membahas lebih lanjut, kiranya penting penulis menjelaskan

judul penelitian ini dari permasalahan yang akan penulis bahas, dengan tujuan

supaya dapat dimengerti dengan mudah. Adapun judul penelitian yang penulis

angkat dalam Tugas Akhir ini adalah: “Analisis Produk Penghimpunan Dana

Berjangka (Deposito) iBMudharabah Pada BPRS Sukowati SragenCabang

Boyolali”

1. Analisis

Analisis adalah penyelidikan dengan menguraikan sesuatu untuk

mengetahui suatu peristiwa atau karangan dan mengetahui apa sebab-

sebabnya, bagaimana duduk perkaranya (Poerwadarminta, 2006: 37).

Page 21: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

2. Simpanan

Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat (di luar bank)

kepada bank, berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Simpanan dari bank

lain adalah kewajiban bank kepada bank lain dengan menciptakan,

menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain

(Kotler: 2001).

3. Deposito

Pengertian Simpanan berjangka atau deposito adalah simpanan pihak

ketiga kepada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka

waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dengan pihak yang

bersangkutan (Santoso, 1996: 67).

4. Pengertian Mudharabah

Mudharabahadalah suatu perkongsian antara dua pihak dimana pihak

pertama (shahibul al-mal) menyediakan dana, dan pihak kedua (mudharib)

bertanggungjawab atas pengelolaan usaha (Muhamad, 2001: 13). Keuntungan

tanggungjawab atas pengelolaan usaha. Keuntungan dibagikan sesuai dengan

ratio laba yng telah disepakati bersama secara advance, manakala rugi

shahibul al-mal akan kehilangan sebagian imbalan dari kerja keras dan

keerampilan manajerial (managerial skill) selama proyek berlangsung.

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian dan Pendekatan

Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif yaitu dengan

pendekatan normatif sosiologis. Peneliti akan ikut serta dalam kegiatan yang

Page 22: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

ada di BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali untuk mengetahui proses

mekanisme transaksi deposito Mudharabah .

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di BPRS Sukowati Sragen Kantor Cabang

Boyolali Jl. Pandanaran No. 231 Boyolali.

3. Kebutuhan dan Sumber Data

Kebutuhan dan sumber data yang digunakan pada penelitian ini

menggunakan dua jenis data yaitu:

a. Data primer

Data primer merupakan data yang didapat langsung dari tempat penelitian

1) Informan

Informan adalah orang yang dapat memberikan informasi tentang

situasi dan kondisi latar penelitian (Moleong, 2000:90).Dalam

penelitian ini yang menjadi informan adalah Pimpinan dan para

pegawai di BPRS Sukowati Sragen Kantor Cabang Boyolali.

b. Data sekunder

Menurut Mudrajat data sekunder yaitu data yang telah

dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada

masyarakat.

Page 23: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Metode Observasi

Metode observasi yaitu metode pengumpulan data dengan cara

mengadakan pengamatan langsung pada suatu obyek yang akan diteliti

(Arikunto, 2010: 204).

b. Metode Studi Pustaka

Metode studi pustaka yaitu metode pengumpulan data dengan cara

membaca buku-buku yang bersangkutan, baik dari sumber pustaka

maupun dari lembaga yang diteliti.

5. Analisis Data

Seluruh data penelitian yang telah dikumpulkan ataupun diperoleh

dianalisa secara kualitatif dengan cara menggambarkan masalah secara

jelas dan mendalam. Mengumpulkan informasi dari Manager, Pegawai

dan pihak-pihak yang terkait. Kemudian akan membandingkan antara

informan satu dengan informan yang lainnya mengenai kevalidan data.

6. Tahap - tahap Penelitian

a. Penelitian pendahuluan

Penulis mengkaji buku-buku yang berkaitan dengan Deposito

Mudharabah pada saat ini.

b. Pengembangan desain

Setelah penulis mengetahui banyak hal tentang produk deposito

Mudharabah, kemudian penulis melakukan observasi ke objek penelitian

Page 24: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

untuk melihat secara langsung proses transaksi produk deposito

Mudharabah.

c. Penelitian sebenarnya

Penulis melakukan penelitian dengan cara terjun langsung ke

lokasi penelitian untuk meneliti secara lebih mendalam tentang proses

transaksi produk deposito Mudharabah.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan merupakan uraian singkat mengenai hal-hal yang

akan dilaporkan secara sistematis bab demi bab agar hasil penelitian memperoleh

gambaran yang berurutan saling berkaitan dalam laporan. Sistem penulisan

laporan adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN. Bab ini berisi tentang latar belakang

penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, tinjauan

pustaka, kerangka teoritik, metode-metode penelitian, sistematika penulisan.

BAB II : KAJIAN PUSTAKA. Bab ini yang berisi tentang analisis produk

penghimpunan dana berjangka (Deposito) Mudharabah pada BPRS Sukowati

Sragen Cabang Boyolali.

BAB III : LAPORAN OBJEK. Bab ini menyajikan gambaran umum

analisis produk penghimpunan dana berjangka (Deposito) Mudharabah pada

BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali.

BAB IV : ANALISIS. Bab ini berisikan tentang pokok masalah yang

diuraikan dalam rumusan masalah BAB I.

Page 25: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

BAB V : PENUTUP. Pada bab akhir ini menggambarkan kesimpulan dan

saran.

Page 26: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Analisis Produk Penghimpunan Dana Berjangka (Deposito) Mudharabah

saat ini telah memiliki banyak referensi yang membahasnya, banyak peneliti

sebelumnya dan peneliti baru yang membahas tentangnya. Pembahasan yang telah

ada sebelumnya dalam bentuk jurnal, buku, tugas akhir, tesis, skripsi maupun

karya ilmiah lain masih berkisar sederhana. Penelitian tersebut antara lain:

Pertama Tugas Akhir Siti kholidatuljannah yang berjudul “Strategi

Produk Penghimpunan Dana Deposito Mudharabah Di BPRS PNM Binama

Semarang” di BPRS PNM Binama Semarang menunjukkan bahwa salah satu

contoh produk pembiayaan yang dimiliki di BPRS PNM Binama Semarang

adalah produk penghimpunan dana deposito mudharabah bertujuan untuk

menampung masyarakat yang mempunyai kelebihan dana sehingga bisa

diputar kembali dari produk penghimpunan dana deposito tersebut untuk

menyalurkan dana kemasyarakat.

Kedua Tugas Akhir Titi Yuli Sofiana yang berjudul “Analisis

Perhitungan Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada PT BPRS PNM Binama

Semarang” bahwa akad yang digunakan produk deposito mudharabah di BPRS

PNM Binama adalah akad mudharabah mutlaqah. Analisis perhitungan bagi

hasil deposito mudharabah di BPRS PNM Binama adalah pada sistem

perhitungannya, bagi hasil dipengaruhi oleh pendapatan bank, nisbah bagi

Page 27: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

hasil, nominal deposito, rata-rata deposito dan jangka waktu deposito yang dari

faktor-faktor di atas menghasilkan rate of return.

Ketiga Tugas Akhir Lailatul Badriyah yang berjudul “Produk

Simpanan Deposito Batara Syariah Pada Bank BTN Kantor Cabang Syariah

Surakarta” menunjukkan strategi pemasaran sangat berpengaruh terhadap

perkembangan nasabah. Di mana setiap bulannya mengalami peningkatan baik

nasabah pendanaan maupun nasabah pembiayaan. Data nasabah pendanaan

periode Juni 2009 Deposito berjumlah 1344 orang, nasabah tabungan 25.040

orang, dan giro 582 orang. Jadi jumlah total nasabah simpanan 27.383

orang. Dan perhitungan nisbah bagi hasil dana pihak ketiga porsi untuk nasabah

65% lebih tinggi di bandingkan dengan bank yaitu 35%.

Perbedaan mendasar penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan

peneliti-peneliti sebelumnya adalah peneliti melakukan penelitian dibidang

ekonomi islam khususnya syariah. Dalam penelitian yang terdahulu menjelaskan

strategi pemasaran, perhitungan bagi hasil dan tingkat perkembangan nasabah

pada produk deposito mudharabah.Sedangkan pada penelitian sekarang berbeda,

bukan hanya berfokus pada strategi pemasaran, perhitungan bagi hasil dan tingkat

perkembangan nasabah tetapi menjelaskan tentang analisis produk deposito

mudharabah yang didalamnya membahas tentang prosedur deposito mudharabah,

perhitungan nisbah bagi hasil, dan tingkat pertumbuhan nasabah produk deposito

mudharabah.

Page 28: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

B. Kerangka Teoritik

Bank adalah lembaga keuangan masyarakat yang merupakan perantara dari

mereka yang kelebihan uang dengan mereka yang kekurangan uang (Sinungan,

1997:79).

Bank sebagai salah satu sarana keuangan bagi masyarakat yang memiliki

dua fungsi pokok yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya

kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Dan bank telah menunjukkan

peran yang penting dan berhasil sebagai lembaga keuangan dalam menjembatani

para penabung dengan para investor.

1. Tinjauan umum Mudharabah

a. Pengertian Mudharabah

Mudharabah berasal dari akronim, “Ad-dhorbu fi’I ardhi”

bepergian untuk berdagang.Sinonim kata ini ialah qiradh, yang berasal

dari kata Al-Qardhu atau potongan, karena pemilik memotong sebagian

hartanya untuk diperdagangkan dan memperoleh sebagian

keuntungannya, dan sering pula disebut dengan kata muamalah. Menurut

Imam Syafi’i, Qiradh menurut logat, artinya seseorang pergi berdagang.

Menurut istilah harta yang diserahkan kepada seseorang supaya

diperdagangkan, sedang keuntungan dibagi (bersyarikat) antara keduanya

(Sabiq, 1987: 31).

Secara terminologi, ulama fikih mendefinisikan mudharabah atau

qiradh dengan, “Pemilik modal menyerahkan modalnya kepada pekerja

Page 29: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

(pedagang) untuk diperdagangkan, sedangkan keuntungan dagang itu

dibagi menurut kesepakatan bersama. “Apabila terjadi kerugian dalam

perdagangan tersebut, kerugian ini ditanggung sepenuhnya oleh pemilik

modal.Definisi ini menunjukkan bahwa yang diserahkan kepada pekerja

(ahli dagang) tersebut adalah berbentuk modal, bukan manfaat seperti

penyewaan rumah (Dahlan, 1996: 1196).

Menurut para fuqaha, mudharabah ialah akad antara dua pihak

(orang) saling menanggung, salah satu pihak menyerahkan hartanya

kepada pihak lain untuk diperdagangkan dengan bagian yang telah

ditentukan dari keuntungan, seperti setengah atau sepertiga dengan syarat-

syarat yang telah ditentukan.

Menurut Hanafiyah, mudharabah adalah memandang tujuan dua

pihak yang berakad dan berserikat dalam keuntungan (laba), karena harta

diserahkan kepada yang lain dan yang lain punya jasa mengelola harta itu.

Sayyid Sabiq berpendapat, mudharabah ialah akad antara dua belah pihak

untuk salah satu pihak mengeluarkan sejumlah uang untuk

diperdagangkan dengan syarat keuntungan dibagi dua sesuai dengan

perjanjian. Menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 07/DSN-

MUI/IV/2000, Pembiayaan mudharabah adalah pembiayaan yang

disalurkan oleh LKS kepada pihak lain untuk usaha yang produktif.

Setelah diketahui beberapa pengertian yang dijelaskan oleh para

ulama di atas, kiranya dapat dipahami bahwa mudharabah ialah akad

antara pemilik modal (harta) dengan pengelola modal tersebut, dengan

Page 30: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

syarat bahwa keuntungan diperoleh dua belah pihak sesuai jumlah

kesepakatan (Suhendi, 2010: 138).

b. Karakteristik Mudharabah

Keuntungan usaha secara mudharabah, dibagi menurut

kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak.Apabila rugi, ditanggung

oleh pemilik modal selama bukan akibat kelalaian si pengelola.Namun,

seandainya kerugian tersebut disebabkan oleh kelalaian atau kecurangan

pengelola, maka si pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian yang

terjadi (Ali, 2008: 41).

c. Jenis- jenis Mudharabah

Secara umum jenis-jenis mudharabah terbagi menjadi dua yaitu,

mudharabah mutlaqah dan mudharabah muqayyadah.

1) Mudharabah Mutlaqah

Pada Mudharabah mutlaqah pemodal tidak mensyaratkan kepada

pengelola untuk melakukan jenis usaha tertentu. Jenis usaha yang

akan dijalankan oleh mudharib secara mutlak diputuskan oleh

mudharib yang dirasa sesuai sehingga disebut mudharabah tidak

terikat atau tidak terbatas.

2) Mudharabah Muqayyadah

Pada Mudharabah muqayyadah pemodal mensyaratkan kepada

pengelola untuk melakukan jenis usaha tertentu pada tempat dan

waktu tertentu sehingga disebut mudharabah terikat atau terbatas.

Page 31: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

Mudharabah mutlaqah biasa diaplikasikan dalam pendanaan,

sedangkan mudharabah muqayyadah biasa diaplikasikan dalam

pendanaan maupun pembiayaan (Ascarya, 2012: 67).

d. Rukun dan Syarat Mudharabah

Menurut Sayyid Sabiq, rukun mudharabah adalah ijab dan qabul

yang keluar dari orang yang memiliki keahlian. Sedangkan menurut

ulama Syafi’iyah, rukun-rukun mudharabah ada enam, yaitu:

1. Pemilik barang yang menyerahkan barang-barangnya

2. Orang yang bekerja, yaitu mengelola barang yang diterima dari

pemilik barang

3. Akad mudharabah, dilakukan oleh pemilik dengan pengelola barang

4. Mal, yaitu harta pokok atau modal

5. Amal, yaitu pekerjaan pengelolaan harta sehingga menghasilkan laba

6. Keuntungan.

Syarat-syarat sah mudharabah berhubungan dengan rukun-rukun

mudharabah itu sendiri. Syarat-syarat sah mudharabah adalah sebagai

berikut:

1. Modal atau barang yang diserahkan itu berbentuk uang tunai. Apabila

barang itu berbentuk mas atau perak batangan (tabar), mas hiasan

atau barang dagangan lainnya, mudharabah tersebut batal.

2. Bagi orang yang melakukan akad disyaratkan mampu melakukan

tasharruf, maka dibatalkan akad anak-anak yang masih kecil, orang

gila, dan orang-orang yang berada di bawah pengampuan.

Page 32: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

3. Modal harus diketahui dengan jelas agar dapat dibedakan antara

modal yang diperdagangkan dengan laba atau keuntungan dari

perdagangan tersebut yang akan dibagikan kepada dua belah pihak

sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

4. Keuntungan yang akan menjadi milik pengelola dan pemilik modal

harus jelas presentasenya, umpamanya setengah, sepertiga, atau

seperempat.

5. Melafazkan ijab dari pemilik modal, misalkan aku serahkan uang ini

kepadamu untuk dagang jika ada keuntungan akan dibagi dua dan

Qabul dari pengelola.

6. Mudharabah bersifat mutlak, pemilik modal tidak mengikat

pengelola harta untuk berdagang di Negara tertentu,

memperdagangkan barang-barang tertentu, pada waktu-waktu

tertentu, sementara di waktu lain tidak karena persyaratan yang

mengikat sering menyimpang dari tujuan akad mudharabah, yaitu

keuntungan. Bila dalam mudharabah ada persyaratan-persyaratan,

maka mudharabah tersebut menjadi rusak (fasid) menurut pendapat

al-Syafi’i dan Malik. Sedangkan menurut Abu Hanifah dan Ahmad

Ibn Hanbal, mudharabah tersebut sah (Suhendi, 2010: 140).

e. Manfaat akad Mudharabah

Manfaat akad mudharabah antara lain :

1) Bank akan menikmati peningkatan bagi hasil pada saat keuntungan

usaha nasabah meningkat

Page 33: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

2) Bank tidak berkewajiban membayar bagi hasil kepada nasabah

pendanaan ssecara tetap, tetapi disesuaikan dengan pendapatan/ hasil

usaha bank sehingga bank tidak akan pernah mengalami

negativespread

3) Pengembalian pokok pembiayaan disesuaikan dengan cash flow/ arus

kas usaha nasabah sehingga tidak memberatkan nasabah

4) Bank akan lebih selektif dan hati-hati mencari usaha yang benar-

benar halal, aman dan menguntungkan karena keuntungannya yang

konkret dan benar-benar terjadi itulah yang akan dibagikan

Prinsip bagi hasil dalam mudharabah ini berbeda dengan prinsip

bunga tetap dimana bank akan menagih penerima pembiayaan satu jumlah

bunga tetap berapapun keuntungannya yang dihasilkan nasabah, sekalian

merugi dan terjadi krisis ekonomi. Dalam kapasitasnya sebagai mudharib,

Bank pembiayaan rakyat syariah dapat melakukan berbagai macam usaha

yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah serta

mengembangkannya, termasuk melakukan akad mudharabah dengan

pihak ketiga.

f. Aplikasi Mudharabah dalam Bank Syariah

Aplikasi dalam perbankan akad mudharabah biasanya diterapkan

pada produk-produk pendanaan dan pembiayaan.Adapun uraian sistem

perbankan syariah dalam mengaplikasikan sistem mudharabah sebagai

berikut:

Page 34: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

1) Di dalam praktik perjanjian dilaksanakan dalam bentuk perjanjian

baku(standard contract). Hal ini bersifat membatasi atas kebebasan

kontrak. Adanya pembatasan dimaksud, berkaitan dengan

kepentingan umum agar perjanjian baku itu diatur dalam undang-

undang atau setidak-tidaknya diawasi oleh pihak Dewan Pengawas

Syariah Nasional.

2) Bentuk akad produk tabungan mudharabah di bank syariah

dimaksud, dituangkan dalam bentuk perjanjian tertulis yang disebut

perjanjian bagi hasil.

3) Dalam perjanjian tertulis akad perjanjian tabungan mudharabah

disebutkan nisbah bagi hasil pemilik dana(shahibul maal) dan untuk

pengelola dana (mudharib). Nisbah bagi hasil ini berlaku sampai

berakhirnya perjanjian. Perjanjian ini mengikat dan merupakan satu

kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan syarat-syarat dan

ketentuan umum.

4) Pelaksanaan akad tabungan mudharabah terjadi apabila ada calon

nasabah yang akan menabung atau meminjam modal dari bank

syariah. Dalam akad perjanjian tertulis tersebut sebelum

ditandatangani oleh calon nasabah, penabung terlebih dahulu

mempelajari dan apabila calon nasabah menyetujui perjanjian

dimaksud, maka calon nasabah mendatangani perjanjian.

5) Nasabah yang meminjam uang kemudian terlambat dalam membayar,

pihak bank tidak memberi denda, tetapi memberi peringatan.

Page 35: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

6) Sistem amanah (kepercayaan)

Seseorang memperoleh pinjaman karena pihak bank mempunyai

kepercayaan kepada peminjam.Karena itu, pemberian pinjaman

kepada seseorang karena ada kepercayaan dari pihak bank. Tanpa ada

kepercayaan dari pihak bank dikhawatirkan dana yang diserahkan

oleh pihak bank disalahgunakan oleh pihak nasabah dan/atau tidak

dibayar/dikembalikan kepada pihak bank pinjaman dimaksud.

2. Deposito Mudharabah

a. Pengertian Deposito Mudharabah

Menurut UU Perbankan No. 21 Tahun 2008, Deposito adalah:

Investasi dana berdasarkan akad mudharabah atau akad lain yang tidak

bertentangan dengan Prinsip Syariah yang penarikannya hanya dapat

dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan Akad antara nasabah

penyimpan dan bank syariah dan/ atau UUS. Yang dimaksud dengan

Deposito Mudharabah adalah secara bahasa yaitu berasal dari kata dharb,

artinya memukul atau berjalan ini lebih tepatnya adalah proses seseorang

memukulkan kakinya dalam menjalankan usaha (Antonio, 2001: 135).

Menurut karnaen Poerwataatmadja, Deposito adalah simpanan dari

pihak ketiga kepada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada

waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dan bank yang

biasanya jangka waktu penetapan deposito telah ditetapkanoleh bank

yaitu 1, 3 dan 12 bulan.

Page 36: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

b. Ketentuan Umum Deposito Mudharabah

Adapun ketentuan umum dalam produk deposito mudharabah sebagai

berikut:

1) Bank wajib memberitahukan kepada pemilik dana mengenai nisbah

dan tata cara pemberitahuan keuntungan dan atau pembagian

keuntungan secara resiko yang dapat ditimbulkan dari penyimpanan

dana. Apabila telah tercapai kesepakatan, maka hal tersebut harus

dicantumkan dalam akad.

2) Untuk tabungan mudharabah, bank dapat memberikan buku

tabungan sebagai bukti penyimpanan, serta kartu ATM dan atau alat

penarikan lainnya kepada penabung. Untuk deposito mudharabah,

bank wajib memberikan sertifikat atau tanda penyimpanan (bilyet)

deposito kepada deposan.

3) Tabungan mudharabah dapat diambil setiap saat oleh penabung

sesuai dengan perjanjian yang disepakati, namun tidak diperkenankan

mengalami saldo negative.

4) Deposito mudharabah hanya dapat dicairkan sesuai dengan jangka

waktu yang telah disepakati. Deposito yang diperpanjang setelah

jatuh tempo akan diperlakukan sama seperti deposito baru, tetapi bila

pada akad sudah dicantumkan perpanjangan otomatis maka tidak

perlu dibuat akad baru.

Page 37: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

5) Ketentuan-ketentuan yang lain yang berkaitan dengan tabungan dan

deposito tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip

syariah (Karim: 98).

c. Landasan Syariah dan Hukum

QS. Al-Jum’ah: 10

10. apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan

carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

QS. Al-Baqarah: 198

198. tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezki hasil perniagaan) dari

Tuhanmu. Maka apabila kamu telah bertolak dari 'Arafat, berdzikirlah kepada

Allah di Masy'arilharam[125]. dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah

sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan Sesungguhnya kamu sebelum

itu benar-benar Termasuk orang-orang yang sesat.

[125] Ialah bukit Quzah di Muzdalifah.

Page 38: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

Selain berdasarkan Ayat-ayat Al-Qur’an diatas, Fatwa Dewan

Syariah Nasional, juga menjadi pedoman mengenai keabsahan produk

perbankan syariah di Indonesia. Tentang produk Deposito Mudharabah

adalah Fatwa Dewan Syariah Nasional No.03/DSN-MUI/IV/2000 tanggal

26 Dzulhijjah 1420 Hijriah atau bertepatan dengan tanggal 1 April 2000

Miladiyah, memutuskan:

1) Deposito yang tidak dibenarkan secara syariah, yaitu deposito yang

berdasarkan pehitungan bunga. Sedangkan deposito yang dibenarkan,

yaitu Deposito yang berdasarkan prinsip Mudharabah.

2) Dalam transaksi ini nasabah bertindak sebagai shahibul maal atau

pemilik dana, dan bank bertindak sebagai mudharib atau pengelola

dana.

3) Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, bank dapat melakukan

sebagai macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah

dan mengembangkannya, termasuk didalamnya mudharabah dengan

pihak lain.

4) Modal harus dinyatakan dengan jumlah, dalam bentuk tunai dan

bukan piutang.

5) Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan

dituangkan dalam akad pembukaan rekening.

6) Bank sebagai mudharib menutup biaya operasional deposito dengan

menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya.

Page 39: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

7) Bank tidak diperkenankan untuk mengurangi nisbah keuntungan

nasabah tanpa persetujuan yang bersangkutan (Himpunan Fatwa

Dewan Syariah Nasional, 2003: 19).

d. Mekanisme Transaksi Deposito Mudharabah

Dalam hal jangka waktu deposito baik bank konvensional maupun

syariah ternyata sama, berkisar 1, 3, 6, 12 bulan. Tapi jika deposan

mengambil dananya sebelum jangka waktu yang telah disepakati maka

bank syariah dan konvensional menanggapi berbeda. Pada bank

konvensional akan dikenakan penalty rate dimana hasil penalty itu akan

dijadikan sebagai pendapatan oleh bank, tetapi pada bank syariah

biasanya hasil dari penalty itu bukan untuk bank melainkan akan

disalurkan ke pihak ZIS.

Apabila kita ingin mendepositokan uang kita, maka kita harus

mengisi ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan bank. Adapun

mekanisme pembukaan sampai pencairan deposito, syarat dan kondisi apa

saja yang ada pada deposito mudharabah nampak sebagai berikut:

1. Pembukaan Deposito Mudharabah

a) Untuk perorangan

1) Nasabah membawa kelengkapan identitas asli, kemudian

copynya diberikan ke pihak bank.

2) Mengisi aplikasi pembukaan rekening yang telah disediakan

oleh bank.

Page 40: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

3) Mengisi surat perjanjian dengan akad mudharabah di sini

disebutkan bahwa pihak pertama adalah deposan dan pihak

kedua adalah dari bank syariah itu sendiri. Pada surat

perjanjian ini harus dibubuhi materai agar mempunyai

kekuatan hukum yang kuat.

4) Jumlah deposito minimal sebesar Rp. 1.000.00,00

5) Diberikannya bukti kepemilikan deposito oleh bank kepada

deposan.

b) Untuk Badan

1) Menunjukkan dokumen asli dan menyerahkan fotocopy

SIUP/Akta Pendirian Perusahaan beserta perubahannya.

2) Menunjukkan dokumen asli dan menyerahkan fotocopy

identitas NPWP.

3) Menunjukkan identitas asli dan menyerahkan fotocopy

identitas pengurus badan yang masih berlaku.

4) Setoran awal Rp. 1.000.000,00

2. Pencairan Deposito Mudharabah

a) Deposan harus membawa bukti diri bahwa dia memang memiliki

deposito.

b) Deposan harus mengisi aplikasi pengambilan deposito.

c) Jika tidak diambil maka bisa dikenakan ARO (Automatic Roll

Over)

Page 41: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

d) Deposan harus memberi materai diaplikasi pengambilan agar

mempunyai kekuatan hukum bagi kedua belah pihak.

3. Syarat dan Kondisi

a) Bank wajib memberitahukan kepada pemilik dana mengenai

nisbah dan tata cara pemberitahuan keuntungan dan atau

pembagian keuntungan secara risiko yang dapat ditimbulkan dari

penyimpanan dana. Apabila telah tercapai kesepakatan maka hal

tersebut harus dicantumkan dalam akad.

b) Bank wajib memberikan sertifikat atau tanda penyimpanan

(bilyet) deposito.

c) Deposito mudharabah hanya dapat dicairkan sesuai dengan

jangka waktu yang disepakati. Deposito yang diperpanjang,

diperlakukan sama seperti deposito baru. Bila perpanjangannya

otomatis maka tidak perlu dibuat akad baru.

d) Deposito hanya dapat dibayarkan kembali pada saat jatuh tempo

di kantor bank dimana deposito ini dibuka pertama kali, dalam

mata uang rupiah.

e) Bagi hasil atas jumlah uang termaksud tidak akan diperhitungkan

sesudah tanggal jatuh tempo, kecuali bila diperpanjang kembali.

f) Bila deposito diperpanjang, bagi hasil atas deposito tersebut

adalah sesuai dengan bagi hasil yang berlaku pada saat

perpanjangannya.

Page 42: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

g) Dalam hal deposito ini dibukukan atas nama dua orang, maka:

1) Apabila salah satu pihak meninggal dunia, pemilik yang

tinggal berhak menarik jumlah deposito tersebut dalam surat

deposito pada tanggal jatuh tempo, hanya setelah mendapat

persetujuan dari ahli waris yang sah dari pihak yang

meninggal tersebut dengan menunjukkan ketepatan Ahli

Waris/ Keterangan Ahli Waris dari Pengadilan Negeri/

Notaris yang bersangkutan.

2) Apabila salah satu pihak melarang pembayaran jumlah

tersebut kepada pihak lainnya, maka pihak bank tidak akan

membayar kecuali bilamana pihak yang bersangkutan telah

menyelesaikan perkaranya.

h) Bagi hasil deposito akan dibayar secara tunai atau dikreditkan ke

rekening sesuai instruksi deposan tanpa pemberitahuan dari

bank.

i) Ketentuan-ketentuan yang lain yang berkaitan dengan deposito

tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip

syariah.

Page 43: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

BAB III

LAPORAN OBJEK

A. Gambaran Umum BPRS Sukowati Sragen

Bank Syariah Sragen beroperasi sejak 2 Juni 2008 dengan bentuk Badan

Hukum Perusahaan Daerah (Perda No 7 Tahun 2007 tentang Perusahaan Daerah

Bank Perkreditan Rakyat Syariah (PD BPRS) Kabupaten Sragen tanggal 15

Agustus 2007 dan Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor:

10/36/KEP.GBI/DGS/2008 tentang Pemberian Ijin Usaha PD. BPRS Sragen

tanggal 12 Mei 2008, namun sejak 2 November 2009 bentuk Badan Hukum dan

Nama berubah menjadi Perseroan Terbatas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (PT

BPRS) Sukowati Sragen berdasarkan:

a. Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah

tanggal 16 Juli 2008.

b. Perda No. 4 Tahun 2009 tentang Perubahan Nama dan Bentuk Badan

Hukum PD BPRS Sragen menjadi PT BPRS Sukowati Sragen tanggal

16 Mei 2009.

c. Akte Nomor 15 Notaris Sunartitiningsih, SH tanggal 9 Juni 2009.

d. Pengesahan Menkum dan HAM Nomor: AHU-41113.A.H.01.01.

Tahun 2009 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan tanggal 24

Agustus 2009.

Page 44: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

e. Surat Bank Indonesia Nomor 11/50/DPbS/PadBS/Slo tentang

Persetujuan Ijin Usaha Perubahan Bentuk Badan Hukum tanggal 28

Oktober 2009.

Bank Syariah Sragen berupaya untuk menjadi solusi dalam bermuamalah

yang berdasarkan prinsip syariah dengan terus mengembangkan produk dan

pelayanan kepada masyarakat serta membangun kemitraan dengan Pemerintah,

Swasta dan Non Pemerintah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat

Bumi Sukowati dan sekitarnya, dengan harapan dalam 7 tahun mampu membuka

kantor cabang di Eks Karisidenan Surakarta (Subosuka Wonosraten.

Untuk saat ini Bank Syariah Sragen telah membuka kantor cabang di

beberapa daerah. Pada tanggal 3 November 2010 telah didirikan kantor cabang di

Boyolali, Jalan Pandanaran no 231. Seiring berjalannya waktu Bank Syariah

Sragen membuka cabang di Gemolong pada tanggal 28 Oktober 2011.Di

Wonogiri didirikan pada tanggal 12 Desember 2012.Kabupaten Karanganyar juga

telah dibuka cabang Bank Syariah Sragen pada tanggal 12 November 2013. Bank

Syariah Sragen semakin berkembang dan kemudian membuka kantor kas di

Grobogan pada tanggal 19 Maret 2014.

B. VISI DAN MISI

Visi :

“Terwujudnya Lembaga Keuangan yang Sehat, Kuat, dan Istiqomah dengan

Prinsip Syariah untuk Kemaslahatan Masyarakat.

Page 45: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

Misi:

1. Terciptanya tatakelola dan sistem perbankan berdasarkan prinsip syariah

yang sehat, kuat dan efisien.

2. Terwujudnya kesadaran umat Islam dalam menjalankan muamalah

berdasarkan prinsip syariah.

3. Terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan berdasarkan

prinsip syariah.

4. Terjalinnya kerjasama yang harmonis antara pemerintah, masyarakat dan

lembaga non pemerintah dalam rangka mempercepat pembangunan daerah.

Page 46: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

C. Susunan Manajemen BPRS Sukowati Sragen

a. Dewan Komisaris

Komisaris Utama : H. Musdiman, SE. MM

Komisaris : Drs. Ruwiyatmo, MM

Soemarsono, SE.MM

b. Dewan Pengawas Syariah

Ketua : Drs. H. Soeparyo, M.Ag

Anggota : KH Minanul Aziz, S.Ag.M.Ud

c. Direksi

Direktur Utama : Sunaryo

Direktur : Fakhruddin Nur, S.Si

d. Kabag Operasional : Wulaningsih SE

e. Kabag Marketing : Adhi Haryanto

f. Kabag SDM : Hajar Faradian

g. Kacab (Pimpinan Cab. Boyolali) : Pariyono SE.

h. Customer service : Wahyu Nur Hidayah S.Pt

i. Teller : Nur Hidayah S.Kom

j. Accounting : Ummu Hanik SE.Sy

k. Account Officer : Effendi S.Pd

Agus Nursalim A.md

M. Rosyid A.md

Widiyanta SE

Ariyanto Momon Hanafi M.E

Page 47: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

Sri Widati S.Pd

l. Cleaning service : Fian Dwi Raharjo A.md

D. Tugas dan Wewenang Jabatan di BPRS Sukowati Sragen

1. Dewan Komisaris

a) Fungsi : bertugas dalam pengawasan intern bank dan memberikan arahan

dalam pelaksanaan tugas Direksi agar tetap mengikuti kebijakan

perseroan dan ketentuan yang berlaku.

b) Tugas- Tugas Pokok :

1) Mempertimbangkan, menyempurnakan dan mewakili pemegang

saham dalam memutuskan perumusan kebijaksanaan umum yang

baru yang diusulkan oleh Direksi untuk dilaksanakan pada masa yang

akan datang.

2) Menyelenggarakan rapat umum pemegang saham dalam hal

pembebasan tugas dan kewajiban Direksi.

3) Mempertimbangkan dan menyetujui rencana kerja tahunan yang

diusulkan Direksi.

4) Mempertimbangkan dan memutuskan permohonan pembiayaan yang

jumlahnya melebihi batas maksimal kewenangan Direksi.

5) Memberikan penilaian atas neraca dan perhitungan Rugi/ Laba

tahunan, serta laporan-laporan berkala lainnya yang disampaikan oleh

Direksi.

Page 48: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

6) Memberikan persetujuan tentang pengikatan perseorangan sebagai

penanggung, penggadaian serta penjualan, baik untuk barang

bergerak maupun tidak bergerak kepunyaan perseroan.

7) Menyetujui semua hal yang menyangkut perubahan modal dan

pembagian laba.

8) Menyetujui semua hal yang menyangkut perubahan modal dan

pembagian laba.

9) Menandatangani surat-surat saham yang telah diberi nomor urut

sesuai anggaran dasar perseroan.

10) Menyetujui pembagian tugas dan kewajiban di antara anggota

Direksi.

a) Wewenang

1) Memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang

dipergunakan atau tempat lain yang dipergunakan atau dikuasai

oleh perseroan dan berhak memeriksa buku-buku, surat- surat,

bukti-bukti, memeriksa dana mencocokkan keadaan uang kas dan

lain sebagainya serta mengetahui segala tindakan yang telah

dijalankan oleh Direksi.

2) Membebastugaskan untuk sementara waktu seorang atau lebih

anggota Direksi, jikalau ia (mereka) bertindak bertentangan dengan

Page 49: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

Anggaran Dasar atau melalaikan kewajiban atau karena hal-hal

yang penting lainnya.

3) Pemberhentian tugas sementara itu harus diberitahukan kepada

yang bersangkutan, disertai alasan-alasan yang menyebabkan

tindakan itu.

4) Melakukan kegiatan pengelolaan perusahaan atas seluruh bidang

dan aspek berdasarkan amanat komisaris dan rapat umum

pemegang saham yang dijabarkan dalam program kerja dan

anggaran.

2. Dewan Pengawas Syariah

a) Fungsi : bertugas melakukan penilaian dan pengawasan atas seluruh

kegiatan operasional perusahaan yang akan ditawarkan dalam rangka

menghimpun dan menyalurkan dana dari dan untuk masyarakat, agar

berjalan sesuai dengan syariah Islam yang dituangkan dalam bentuk

keputusan atau fatwa dengan merujuk pada fatwa Dewan Syariah

Nasional.

b) Tugas – tugas Pokok:

1) Memberikan pedoman prinsip-prinsip muamalah sebagai landasan

operasi terutama berkaitan dengan penghimpunan dan penyaluran

dana serta kegiatan yang berkaitan dengan syariah.

Page 50: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

2) Mengusulkan perbaikan seandainya suatu produk maupun kegiatan

operasional yang telah/ sedang dijalankan dinilai bertentangan dengan

syariah.

3) Bertanggung Jawab atas pengawasan terhadap operasional bank agar

sesuai dengan syariah.

4) Menyampaikan laporan hasil pengawasan syariah sekurang-kurangnya

setiap 6 (enam) bulan kepada Direksi, Komisaris, Dewan Syariah

Nasional dan Bank Indonesia.

c) Wewenang : Mengawasi jalannya operasional perusahaan diantaranya

dengan meminta dokumen dan penjelasan langsung dari satuan kerja BPR

Syariah serta ikut dalam pembahasan intern termasuk dalam pembahasan

komite pembiayaan.

d) Tanggung Jawab : Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Pengawas

Syariah, bertanggung jawab langsung kepada pemegang saham pada saat

dilakukannya RUPS.

3. Direksi

a) Fungsi: sebagai manajemen puncak bertanggung jawab dalam pengelolaan

perusahaan secara menyeluruh sebagaimana diamanatkan oleh komisaris

berdasarkan rapat umum pemegang saham, dan dengan demikian

melakukan fungsi manajemen secara keseluruhan.

Page 51: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

b) Tugas-tugas Pokok:

1) Mempersiapkan dan merencanakan program kerja dan anggaran

perusahaan berdasarkan amanat komisaris dan rapat umum

pemegang saham sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

2) Melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan program kerja dan

anggaran yang telah disepakati, dan merupakan komitmen dan

amanat komisaris dan rapat umum pemegang saham.

3) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan seluruh kegiatan

operasional perusahaan, termasuk melakukan evaluasi, analisis dan

tindakan-tindakan yang harus dilakukan agar jalannya kegiatan

usaha tidak menyimpang dari rencana kerja yang telah disepakati,

dan ketentuan-ketentuan yang tekait dengan bidang usaha

perusahaan.

4) Memberikan supervisi, koordinasi dan arahan kepada seluruh staf

karyawan dalam melakukan pengelolaan perusahaan agar dapat

mencapai hasil sebagaimana diamanatkan dalam rencana program

kerja dan anggaran perusahaan.

5) Mempersiapkan dan menyusun organisasi dan personalia dalam

rangka melakukan kegiatan perusahaan sesuai dengan target dan

sasaran yang ditetapkan.

Page 52: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

6) Menyampaikan laporan-laporan atas pelaksanaan tugas-tugas

kegiatan operasional perusahaan kepada komisaris.

7) Bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengendalikan seluruh

biaya yang terjadi sebagai akibat kegiatan operasional perusahaan

agar terjaga efektifitas dan efisiensinya.

8) Melakukan pembianaan dan peningkatan serta pengembangan

SDM secara keseluruhan agar senantiasa terjaga kualitas dan

kuantitasnya

9) Melaksanakan tugas dan pekerjaan lain yang masih berkaitan

dengan fungsi dasar jabatannya yang belum dijabarkan dalam

tugas-tugas pokok di atas.

c) Wewenang:

1) Melakukan kegiatan pengelolaan perusahaan atas seluruh bidang

dan aspek berdasarkan amanat komisaris dan rapat umum

pemegang saham yang dijabarkan dalam program kerja dan

anggaran.

2) Mewakili perusahaan baik keluar maupun ke dalam untuk urusan

atau kegiatan-kegiatan yang berkaitan dan untuk kepentingan

perusahaan.

3) Membuat keputusan dan atau kebijaksanaan perusahaan dengan

tetap berpegang pada ketentuan, dan peraturan serta program kerja

Page 53: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

dan anggaran yang telah disetujui oleh komisaris dan merupakan

komitmen seluruh staf karyawan perusahaan.

d) Tanggung Jawab: Dalam melaksanakan tugasnya, direksi bertanggung

jawab langsung kepada komisaris dan rapat umum pemegang saham.

4. Kabag Operasional

a) Fungsi : Sebagai penanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan

operasional khususnya yang berkaitan dengan pengadministrasian dan

pengelolaan kegiatan tugas- tugas pokok

b) Operasional yang meliputi kegiatan layanan nasabah/customer service,

teller/kasir, accounting serta kegiatan administrasi tabungan dan deposito.

1) Melakukan supervisi, koordinasi dan arahan mengenai pengelolaan

pencatatan transaksi keuangan nasabah secara tertib, teratur, sistematis

dan benar yang dilakukan unit-unit kerja yang berada dibawah

supervisinya.

2) Melakukan supervisi, koordinasi dan arahan atas pelaksanaan pembayaran

dan penyetoran uang nasabah.

3) Melakukan supervisi, koordinasi, dan arahan dalam rangka penyediaan

dan pengelolaan uang kas untukkepentingan operasional sesuai ketentuan

yang telah dietapkan.

4) Melakukan supervisi, koordinasi, arahan dalam penyelesaian permohonan

nasabah dalam hubungannya dalam penjualan produk dan jasa.

5) Mengusahakan secara aktif bertambahnya nasabah-nasabah baru.

Page 54: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

6) Melakukan koordinasi, dan memberikan arahan dalam pelaksanaan

layanan kepada nasabah agar hubungan yang telah terjalin

berkesinambungan dan saling menguntungkan.

7) Melaksanakan agenda administrasi operasi dibidang tabungan, tagihan

lainnya serta jasa-jasa lainnya.

8) Melakukan pengawasan dan penelitian atas semua kegiatan di unit

kerjanya agar sesuai dengan ketentuan, melakukan pencegahan timbulnya

kesalahan dalam pelaksanaan tugas di unit kerjanya serta membuat

laporan atas hasil pengamatan yang dilakukan bila dianggap perlu.

9) Bertanggungjawab untuk mengawasi dan mengendalikan biaya yang

terjadi dibawah lingkungan kewenangannya.

10) Melaksanakan tugas dan pekerjaan lain yang masih berkaitan dengan

fungsi dasar jabatannya yang belum dijabarkan dalam tugas-tugas pokok

diatas.

11) Menghimpun data keuangan dan non keuangan dan seluruh unit kegiatan

untuk diolah menjadi sistem pusat dan informasi.

12) Membuat laporan ke manajemen /direksi dan pihak lainnya atas

pelaksanaan tugas, pertumbuhan dan perkembangan transaksi tabungan.

13) Melakukan pendaftaran user profile dan user facility untuk setiap

pengguna sistem komputer perusahaan, serta fungsi-fungsi security

lainnya pada sistem komputer.

Page 55: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

5. Kabag Marketing

a) Fungsi : Bertanggung jawab dalam pengelolaan perusahaan secara

menyeluruh segaimana diamanatkan oleh komisaris berdasarkan rapat

umum pemegang saham, dan dengan demikian melakukan fungsi

manajemen berkaitan dengan marketing (pembiayaan) dan adm legal.

b) Tugas-tugas Pokok

1. Mempersiapkan dan merencakan program kerja dan anggaran perusahaan

berkaitan dengan bidang marketing dan administrasi legal berdasarkan

amanat komisaris dan rapat umum pemegang saham sesuai dengan visi

dan misi perusahaan.

2. Melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan program kerja dan anggaran

yang telah disepakati, dan merupakan komitmen dan amanat komisaris

dan rapat umum pemegang saham.

3. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan seluruh kegiatan

operasional perusahaan di bidang marketing dan administrasi legal,

termasuk melakukan evaluasi, analisis dan tindakan-tindakan yang harus

dilakukan agar jalannya kegiatan usaha tidak menyimpang dari rencana

kerja yang telah disepakati, dan ketentuan-ketentuan yang terkait dengan

bidang usaha perusahaan.

4. Memberikan supervisi, koordinasi dan arahan kepada seluruh staf

karyawan pada unit atau divisi marketing dan administrasi legal dalam

melakukan pengelolaan perusahaan, agar dapat mencapai hasil

Page 56: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

sebagaimana diamanatkan dalam rencana program kerja dan anggaran

perusahaan.

5. Mempersiapkan dan menyusun organisasi dan personalia dalam rangka

melakukan kegiatan perusahaan sesuai dengan target dan sasaran yang

ditetapkan.

6. Menyampaikan laporan-laporan atas pelaksanaan tugas-tugas kegiatan

operasional perusahaan kepada direktur utama berkaitan dengan

marketing dan administrasi legal.

7. Bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengendalikan seluruh

anggaran dan kegiatan marketing dan administrasi legal agar terjaga

efektifitas dan efisiennya.

8. Melakukan pembinaan dan peningkatan serta pengembangan SDM

marketing dan administrasi legal secara keseluruhan agar senantiasa

terjaga kualitas dan kuantitasnya.

9. Melaksanakan tugas dan pekerjaaan lain yang masih berkaitan dengan

fungsi dasar jabatannya yang belum dijabarkan dalam tugas-tugas pokok

di atas.

c) Wewenang

a. Melakukan kegiatan pengelolaan perusahaan atas bidang marketing

dan administrasi legal berdasarkan amanat komisaris dan rapat

umum pemegang saham yang dijabarkan dalam program kerja dan

anggaran.

Page 57: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

b. Mewakili perusahaan baik keluar maupun ke dalam untuk urusan

atau kegiatan-kegiatan yang berkaitan dan untuk kepentingan

perusahaan sesuai mandat direktur utama.

c. Membuat keputusan dan atau kebijakan perusahaan berkaitan

dengan bidang marketing dan administrasi legal dengan

persetujuan direktur utama dengan tetap berpegang pada ketentuan,

dan anggaran yang telah disetujui oleh komisaris dan merupakan

komitmen seluruhstaf karyawan perusahaan.

d) Tanggung Jawab: Dalam melaksanakan tugasnya, Kabagmarketing

bertanggung jawab langsung kepada direktur utama.

6. Kabag SDM/ HRD

a. Fungsi

1) Sebagai unit kerja yang berfungsi dalam melaksanakan penyediaan

kebutuhan sarana dan prasarana pendukung kegiatan operasi

perusahaan.

2) Sebagai unit kerja yang berfungsi dalam pelaksanaan dan pelayanan

kepegawaian meliputi kegiatan sejak proses perencanaan kebutuhan

pegawai, proses rekruitment dan seleksi, penempatan dan

kesejahteraan pegawai, peningkatan kualitas pegawai melalui

pendidikan dan pelatihan, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan

pelayanan dan permasalahan kepegawaian, termasuk pemutusan

hubungan kerja dan akibat hukumnya.

Page 58: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

b. Tugas- tugas pokok

1) Melakukan perencanaan penyelenggaraan program kerja dan

pengembangan dibidang kepegawaian

2) Melakukan pembinaan dan pengelolaan segala sesuatu yang

berkaitan dengan masalah kepegawaian, mulai dari

penerimaan,pengelolaan jenjang karier, pembayaran gaji,

pemberian fasilitas, pemberiaan reward dan punishment

(perhargaan dan sanksi) pemberiaan fasilitas lain, serta

pendayagunaan serta kesejahteraan dan pemutusan hubungan kerja.

3) Mengurus dan menyelengarakan dan pelatihan serta

pengembangan pegawai dalam rangka meningkatkan kualitas

pegawai.

4) Melakukan pembinaan dan pengelolaan budaya kerja perusahaan

dan melakukan monitoring atas pelaksanaanya.

5) Melakukan kerja sama dengan lembaga lain dalam rangka

menyelengarakan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas.

6) Menyediakan kebutuhan sarana dan prasarana pendukung kegiatan

operasional perusahaan melalui mekanisme pengadaan yang

obyektif dan tetap berorientasi pada kualitas yang baik.

7) Melakukan pemeliharaan dan pengendalian terhadap seluruh

sarana dan prasarana atau inventaris yang dimiliki oleh seluruh

perusahaan.

Page 59: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

8) Menyelenggarakan administrasi dan inventarisasi aktiva tetap dan

inventaris perusahaan.

9) Mempersiapkan sarana untuk keperluan rapat ,upacara, dan

pertemuan dan keperluan lain.

10) Menyelenggarakan komisarisan dan pemeliharaan dan inventaris

perusahaan.

11) Mengelola barang-barang persediaan dan mengelola barang-barang

inventaris.

12) Menyelenggarakan tugas-tugas keamanan dan aset perusahaan.

13) Memantau perkembangan dan pengumpulan data informasi

mengenai mutu dan harga pembekalan yang diperlukan.

14) Menyajikan data barang ,antara lain mengolongkan barang dan

mengkualifikasikan barang serta menyelenggarakan pembukuan

atau standarisasi barang-barang yang digunakan.

15) Mengusahakan dan menyelenggarakan kas kecil yang jumlahnya

disesuaikan dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku.

16) Pertanggung jawab untuk mengawasi untuk mengawasi dan

mengembalikan biaya yang terjadi dibawah lingkungan

kewenangannya.

17) Membuat laporan manajemen direksi dan pihak lainya atas

pelaksanaan tugas, pertumbuhan dan perkembangan unit kerjanya.

18) Melakukan pemantauan dan pengawasan serta melakukan evaluasi

atas efektivitas dan optimalisasi kegiatan unit kerjanya.

Page 60: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

19) Melakukan penyusunan anggaran tahunan dalam rangka

pelaksanaan kegiatan sesuai lingkup bidang tugasnya

20) Melaksanakan tugas dan pekerjaan lain yang masih berkaitan

dengan fungsi dasar jabatannya yang belum dijabarkan dalam

tugas-tugas pokok diatas

c. Wewenang

1) Memberikan saran, usul, pendapat atau opini keadaan manajemen

melalui direktur operasional untuk kepentingan perbaikan,

penyempurnaan, dan peningkatan kegiatan unit kerjanya

2) Melakukan penilaian hasil kerja terhadap staf yang berada dibawah

supervisi

3) Mengajukan usulan pengeluaran biaya-biaya untuk kepentingan

perusahaan sesuai batasan-batasan yang diberikan dalam AD/ART

perusahaan dan ketentuan pengeluaran biaya yang telah digariskan

manajemen, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan

peningkatan pelayanan kualitas nasabah

d. Tanggung Jawab

Dalam melaksanakan tugasnya kadiv SDM bertanggung jawab

langsung kepada Kabag Operasional dan Keuangan.

7. Kepala Cabang

Tugas, wewenang dan tanggung jawab Kepala cabang adalah

Page 61: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

1) Mewakili Direksi dan atas nama perseroan,mengikat perseroan dengan

pihak lain dan pihak lain dengan perseroan sebatas lingkup kerja

Kantor Cabang Boyolali.

2) Bertanggung jawab terhadap operasional kantor cabang dan yang

berhubungan dengan pihak intern dan ekstern perusahaan.

3) Merumuskan dan mengusulkan kebijakan umum kantor cabang untuk

program tahunan yang disetujui oleh Direksi serta disahkan oleh

Dewan Komisaris, agar tercapai tujuan serta kontuinitas operasional

perusahaan.

4) Menyusun dan mengusulkan Rencana Anggaran Cabang dan Rencana

Kerja Tahunan yang disetujui Direksi.

5) Mengajukan Neraca dan Laporan Rugi/Laba tahunan serta laporan-

laporan berkala lainya kepada Direksi untuk mengetahui

perkembangan kantor cabang bank.

6) Memberi persetujuan atas pengunaan formulir-formulir dan dokumen-

dokumen lainya kantor cabang.

7) Menyusun dan memutuskan pembiayaan yang diberikan sebatas

maksimum dan selebihnya atas persetujuan Direksi dan Komisaris.

8) Persetujuan pengeluaran biaya rutin maksimum dan selebihnya atas

persetujuan Direksi.

9) Pembelian investasi dan perlengapan kantor cabang atas persetujuan

Direksi.

Page 62: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

Mengamalkan harta kekeyaan perseroan agar terlindungi dari bahaya

kebakaran,pencurian,perampokan,dan kerusakan

8. Teller

a) Fungsi : bertanggungjawab atas pelaksanaan penerimaan setoran dan

pembayaran tunai atau pemindahbukuan nasabah, dan bertanggungjawab

atas penyimpanan kas dan pengadministrasiannya.

b) Tugas- tugas pokok :

1) Melayani pembayaran dan penyetoran uang nasabah sesuai dengan

wewenang yang diberikan.

2) Menyediakan uang kas untuk kepentingan operasional sesuai dengan

ketentuan yang telah ditetapkan.

3) Membuat laporan terhadap transaksi penerimaan dan pengeluaran kas

serta posisi/keadaan uang kas terakhir.

4) menyelenggarakan kegiatan kantor kas dan penyimpan uang kas.

5) Bertanggungjawab terhadap keamanan kas teller yang menjadi

tanggung jawabnya.

6) Melaksanakan tugas dan pekerjaan lain yang masih berkaitan dengan

fungsi dasar jabatannya yang belum dijabarkan dalam tugas-tugas

pokok diatas.

Page 63: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

c) Wewenang :

1) Memberikan saran, usul, pendapat, atau opini kepada manajemen untuk

kepentingan perbaikan, penyempurnaan, dan pengembangan kegiatan

kas dan teller cabang.

2) Menolak pengeluaran kas apabila tidak ada bukti-bukti pendukung yang

kuat dan tidak memenuhi syarat serta keabsahan transaksi.

3) Mengetahui kode brankas tetapi tidak memegang kuncinya ataupun

sebaliknya.

4) Mengajukan usulan pengeluaran biaya-biaya untuk kepentingan

perusahaan sesuai dengan batasan-batasan yang diberikan dalam

AD/ART perusahaan dan ketentuan pengeluaran biaya yang telah

digariskan manajemen, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan-

kegiatan peningkatan kualitas kas dan teller.

d) Tanggung Jawab

Dalam melaksanakan tugasnya, teller bertanggung jawab langsung kepada

Kadiv layanan nasabah dan operasional.

9. Layanan nasabah/ Customer Service

a. Fungsi

Bertanggung jawab atas pelayanan nasabah dalam kepentingan

pembukuan account tabungan, deposito serta memberikan informasi

berkaitan dengan produk-produk yang dimiliki oleh perusahaan dengan

mengutamakan kualitas layanan demi kepuasan nasabah.

Page 64: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

b. Tugas – tugas Pokok

1) Memberikan penjelasan, keterangan dan petunjuk bagi nasabah yang

akan dan sedang mengadakan hubungan dengan perusahaan,

mengenai jenis, persyaratan dan segala sesuatu tentang produk-

produk jasa yang disediakan oleh perusahaan.

2) Menerima keluhan nasabah dan membantu memberikan solusi yang

dihadapi nasabah dalam berhubungan dengan perusahaan.

3) Melaksanakan pencatatan, pengadministrasian, pendokumentasian,

setiap kegiatan layanan nasabah, meliputi database nasabah,

pendaftaran account tabungan/ deposito nasabah.

4) Melakukan pemantauan terhadap pertumbuhan, perkembangan dan

mutasi, serta kodisi semua jenis tabungan, untuk selanjutnya

melaporkan kepada manajemen.

5) Menindak lanjuti dan melaporkan komplain nasabah kepada pihak

manajemen.

6) Melakukan evaluasi atas efektifitas optimalisasi kegiatan layanan

nasabah.

7) Melaksanakan tugas dan pekerjaan lain yang masih berkaitan dengan

fungsi dasar jabatannya yang belum dijabarkan dalam tugas-tugas

pokok di atas. Dan di setiap pelaksanaan tugasnya, seksi layanan

nasabah agar senantisa berkoordinasi dengan unti-unit kerja terkait di

dalam kegiatan operasionalnya.

Page 65: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

e. Wewenang

1) Memberikan saran, usul, pendapat atau opini kepada manajemen

komisaris melalui kabag layanan operasional untuk kepentingan

perbaikan, penyempurnaan dan peningkatan kegiatan layanan

nasabah.

2) Memotong biaya administrasi bagi tabungan yang tidak bermutasi 6

bulan (atau sesuai dengan kebijakan)

3) Menutup rekening secara otomatis untuk rekening-rekening yang

saldo nominalnya di bawah saldo minimum.

4) Melakukan pemindah bukuan untuk kasus-kasus tertentu yang telah

ada kebijakannya.

5) Mengajukan usulan pengeluaran biaya-biaya untuk kepentingan

perusahaan sesuai dengan batasan-batasan yang diberikan dalam

AD/ART perusahaan dari ketentuan-ketentuan biaya yang telah

digariskan manajemen, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan-

kegiatan peningkatan kualitas layanan nasabha

f. Tanggung Jawab

Dalam melaksanakan tugasnya layanan nasabah (Customer Service)

bertanggung jawab langsung kepada Unit Operasional.

10. Accounting

1. Fungsi : sebagai unit kerja yang melaksanakan pencatatan transaksi,

melakukan proses jurnal, pengadministrasian serta kegiatan-kegiatan yang

menunjang proses tugas akuntansi dan penyampaian laporan keuangan

Page 66: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

setiap transaksi kegiatan operasional perusahaan yang menjadi tanggung

jawab unit akuntansi.

2. Tugas-tugas Pokok

a) Mendukung (support) penyelenggaraan pembukuan oleh unit-unit

kerja atas transaksi/ aktivitas yang terjadi antara lain: memberikan

informasi keuangan, dan pelayanan data (print out) laporan akuntansi

yang dibutuhkan oleh unit-untit kerja lain.

b) Melakukan pencatatan, proses jurnal, verifikasi terhadap transaksi

yang dilakukan bagian lain, dan melakukan proses sistem pada akhir

hari, bulan, dan proses lain yang dibutuhkan agar sistem dapat

memproses pencatatan transaksi sehingga proses posting dan

pembuatan laporan dapat dilakukan otomatis oleh sistem.

c) Menjaga keamanan arsip dan memastikan arsip tersimpan dengan

baik.

d) Melaksanakan tugas dan pekerjaan lain yang masih berkaitan dengan

fungsi dasar jabatannya yang belum dijabarkan dalam tugas-tugas

pokok di atas.

3. Wewenang

a) Mengarsipkan dan mengamankan bukti-bukti pembukuan/ transaksi.

b) Meminta kelengkapan administrasi pada pertanggung jawaban

keuangan.

c) Tidak memberikan berkas/ arsip kepada pihak-pihak yang tidak

berkepentingan.

Page 67: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

d) Menerbitkan laporan keungan atas persetujuan manajer untuk

keperluan publikasi.

4. Tanggung Jawab : dalam melaksanakan tugasnya akunting bertanggung

jawab langsung kepada unit operasional.

11. Account Officier

a) Fungsi : bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pembiayaan sejak

proses pencarian nasabah potensial, solitisasi nasabah, proses

permohonan, analisis, sampai dengan pembinaan dan pengawasan serta

pelunasannya.

b) Tugas-tugas Pokok

1) Melakukan kegiatan pembiayaan secara optimal meliputi :

pencairan, nasabah potensial, solitisasi nasabah, memproses

permohonan, analisa pembiayaan, survey lokasi, membuat proposal

pembiayaan dan mengajukannya kepada komite pembiayaan,

mengikuti proses komite sampai dengan kegiatan pembinaan dan

pengawasan.

2) Melakukan perencanaan dan penepatan target pasar sesuai arahan

atasanya.

3) Mengajukan usulan progam dan strategi operasionalnya yang

berhubungan dengan pengembangan kegiatan pembiayaan,serta

kegiatan pemberian fasilitas lain yang mendukung kegiatan

perusahaan.

Page 68: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

4) Mengusulkan anggaran tahunan dalam rangka pelaksanaan

kegiatan sesuai lingkup bidang tugasnya.

5) Melaksanakan tugas dan pekerjaan lain yang masih berkaitan

dengan fungsi dasar jabatanya yang belum dijabarkan dalam tugas-

tugas pokok diatas.

c) Wewenang

1) Memberikan saran,usul,pendapat,atau opini kepada manajemen

berkaitan pemberian pembiayaan dan fasilitas lainya.

2) Mengajukan usulan pengeluaran biaya-biaya untuk kepentingan

perusahaan sesuai dengan batasan-batasan yang diberikan dalam

AD/ART perusahaan dan ketentuan pengeluaran biaya yang telah

digariskan manajemen,khususnya yang berkaitan dengan kegiatan-

kegiatan pemberian pembiayaan.

d) Tanggung jawab

Dalam melaksanakan tugasnya Account Officerbertanggung jawab

langsung kepada kadiv Marketing.

E. PRODUK – PRODUK BPRS SUKOWATI SRAGEN

Sistem yang digunakan oleh BPRS Sukowati Sragen baik dalam produk

penghimpunan maupun pembiayaan adalah dengan sistem syariah (Bagi Hasil).

Produk- produk BPRS Sukowati Sragen terbagi atas produk penghimpunan dana

dan produk penyaluran dana kepada para anggota.

Page 69: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

1. Penghimpunan Dana atau Investasi

a) Tabungan

1) Prinsip Wadiah / Titipan

Titipan nasabah berbentuk tabungan yang sewaktu-waktu dapat

diambil oleh pemilik dan bebas dari biaya administrasi serta mendapat

bonus pada akhir bulan.

2) Prinsip Mudharabah / Bagi Hasil

Tabungan Nasabah yang dapat diambil pada waktu tertentu dan

umunya berjangka, nasabah akan memperoleh bagi hasil terhadap dana

investasi. Pengambilan yang tidak sesuai dengan keperuntukan dan

jangka waktunya dikenakan biaya administrasi.

b. Deposito

Investasi dana nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan

pada waktu tertentu. Nasabah mendapat bagi hasil sesuai nisbah bagi

hasil yang disepati.Adapun jangka waktunya 1/3/6/12 bulan.

2. Produk – Produk Penyaluran Dana

a) Murabahah (Jual Beli)

Murabahah atau jual beli adalah perjanjian jual beli antara bank

dan nasabah di mana harga jual sebesar harga pokok ditambah margin/

keuntungan yang disepakati, dengan sistem pembayaran secara

angsuran berdasarkan jangka waktu tertentu.

Page 70: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

b) Isthisna’ (Jual Beli Pesanan Untuk Manufaktur Dari Perumahan)

Adalah jual beli barang dalam bentuk pesanan pembuatan barang

dengan kriteria tertentu di mana pembayaran dapat dilakukan di depan

atau secara angsuran.

c) Salam (Jual Beli Pesanan Untuk Pertanian)

Adalah jual beli barang dalam bentuk pesanan penyediaan barang

dengan kriteria tertentu dan pembayaran dilakukan di depan.

d) Mudharabah (Bagi Hasil)

Adalah perjanjian kerja sama antara bank sebagai pemilik modal

dengan mudharib (nasabah) yang mempunyai keahlian atau

ketrampilan untuk mengelola suatu usaha yang produktif dan halal.

Hasil keuntungan dari penggunaan dana tersebut dibagi bersama

berdasarkan nisbah yang telah disepakati.

e) Musyarakah (Join Venture)

Adalah Bank dan Nasabah memliki porsi modal tertentu untuk

bekerja sama dalam suatu proyek atau usaha tertentu, dengan porsi

nisbah bagi hasil yang disepakati kedua belah pihak.

f) Ijarah (Sewa)

Adalah perjanjian sewa menyewa barang antara bank atau pemilik/

penyewa, untuk memperoleh manfaat atas barang yang disewa, setelah

masa sewa berakhir, maka barang sewaan dikembalikan ke bank atau

pemilik, kecuali sewa beli (IMBT) yaitu sewa yang berakhir dengan

kepemilikan.

Page 71: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

g) Multi Jasa

Adalah perjanjian antara bank dengan nasabah untuk memenuhi

kebutuhan nasabah yang tidak dimungkinkan menggunakan akad

pembiayaan di atas (untuk pendidikan, kesehatan, pernikahan, dll)

h) Rahn (Gadai)

Adalah akad menggadaikan barang dari nasabah kepada bank

sehubungan dengan hutang yang diterima nasabah dari bank.

i) Qord (Pinjaman)

Adalah transaksi pinjam meminjam uang yang dapat dibayar atau

ditagih kembali sebesar sejumlah pokok pinjaman tanpa

memperjanjikan imbalan apapun dari penerima pinjaman kepada

pemberi pinjaman.

Page 72: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

BAB IV

ANALISIS

A. Mekanisme Produk Deposito iB Mudharabah pada BPRS Sukowati

Sragen Kantor Cabang Boyolali

Produk Deposito iBadalah simpanan dari pihak ketiga kepada bank

yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut

perjanjian antara pihak ketiga dan bank yang biasanya jangka waktu

penetapan deposito ditetapkan oleh bank yaitu 1, 3, 6 dan 12 bulan.

Dimana Deposito iB ini menggunakan prinsip mudharabahmutlaqah yaitu

pemodal tidak mensyaratkan kepada pengelola untuk melakukan jenis

usaha tertentu. Jenis usaha yang akan dijalankan oleh mudharib yang

dirasa sesuai atau tidak terikat. Hasil keuntungan dari pengelolaan dana itu

akan dibagikan sesuai dengan nisbah /ratio yang telah disepakati

sebelumnya oleh kedua belah pihak.

Adapun Prosedur Pembukaan dan Pencairan Deposito iB

Mudharabah, antara lain akan dijelaskan dibawah ini:

1. Syarat Pembukaan Deposito iB Mudharabah

a. Nasabah perorangan

1) Membuka Rekening Tabungan Wadiah

2) Melampirkan Foto copy KTP/SIM/Paspor atau identitas

lainnya

3) Mengisi formulir pembukaan Deposito mudharabah

Page 73: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

4) Alamat nomor telp/faks. Tempat bekerja disertai

keterangan kegiatan usahanya

5) Keterangan pekerjaan/jabatan dan penghasilan

6) Keterangan mengenai sumber dana dan tujuan pembukaan

rekening

7) Keterangan atas kesepakatan nisbah bagi hasilnya

sebagian untuk zakat atau tidak

8) Keterangan lain yang dianggap perlu oleh bank

9) Setoran minimal Rp. 1.000.000,00

b. Nasabah lembaga/ Badan Usaha

1) Mengisi formulir pembukaan Deposito iB Mudharabah

2) Melampirkan akte pendirian perusahaan/anggaran dasar

akte perusahaan jika ada

3) NPWP, surat izin usaha dan surat izin lainnya

4) Alamat dan nomor telp/faks. Perusahaan

5) Surat kuasa kepada pihak yang mewakili perusahaan/

lembaga

6) Keterangan mengenai sumber dana dan tujuan

penggunaannya

7) Keterangan lain yang dianggap perlu oleh bank

8) Setoran minimal Rp. 1.000.000,00

Page 74: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

2. Prosedur Pembukaan Deposito iB Mudharabah

a. Calon penyimpan (deposan) mengisi formulir kontrak

permohonan pembukaan deposito berjangka dan menyerahkan

copy KTP dari orang yang berhak/ berwenang menarik dana

deposito berjangka yang bersangkutan. Serahkan formulir

kontrak tersebut kepada staflayanan nasabah (CS).

b. Staf Customer Service akan:

1) Meneliti dan mencocokkan data calon deposan/ nasabah

dengan data yang tertera di atas formulir kontrak. Data

nasabah diperlukan apakah yang bersangkutan telah

terdaftar dan memiliki nomor CB (no. base nasabah) di

system computer BPRS (untuk menghindari pendaftaran

ganda).

2) Jika belum, daftarkan terlebih dahulu calon deposan

tersebut untuk memperoleh nomor CB (catat CB dari

sistem ke dalam form aplikasi permohonan pembukaan

deposito berjangka).

3) Buat master file deposito berjangka sesuai isi/ data kontrak

kedalam system computer, catat nomor rekening deposito

berjangka yang dikeluarkan oleh sistem kedalam aplikasi

pembukuan deposito dan mintakan persetujuan supervisi

atas pembuatan data master tersebut.

Page 75: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

4) Siapkan slip setoran dengan mengisi nomor rekening

deposito berjangka dari system dan mintakan tanda tangan

deposan bersangkutan pada kolom untuk penyetor (jika

dana untuk pembukaan akan dibayar/disetor tunai).

5) Menyiapkan bilyet deposito berjangka dalam 3 rangkap,

yakni terdiri dari

a) Lembar ke 1 asli: bilyet simpanan deposito berjangka

untuk deposan/ nasabah

b) Lembar ke 2 copy: slip pembukuan (debet kas dan

kredit perkiraan deposito berjangka)

c) Lembar ke 3 copy: slip debet pencairan dan copy

konfirmasi/ tanda terima bilyet untuk bagian

administrasi deposito

6) Serahkan slip kepada teller untuk dilakukan pembukuan

penerimaan kas untuk pembukaan deposito

7) Jika setoran pembukaan deposito telah dibukukan oleh

teller, lakukan pencetakan bilyet dan membubuhkan

materai pada bilyet asli untuk deposan.

8) Serahkan bilyet deposito berjangka asli beserta copy-nya

yaitu copy slip pembukuan dan copy slip debet pencairan

kepada supervise untuk persetujuan. Supervisi akan

memeriksa slip pembukuan tersebut selanjutnya

membubuhi paraf pada kolom persetujuan.

Page 76: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

3. Prosedur Pencairan Pada Saat Jatuh Tempo

Jika deposan ingin mengambil uangnya sebelum jatuh

tempo maka akan dikenakan Penalty Rate sebesar Rp. 50.000,00

untuk biaya admnistrasi.

Namun pada saat deposan datang untuk mengambil bagi

hasil deposito berjangka yang jatuh tempo, maka ditempuh

prosedur sebagai berikut:

a. Deposan datang ke teller dengan menjelaskan tujuan

kedatangannya dan menyerahkan bukti KTP dan teller

meneruskan informasi tersebut kepada customer service.

b. Customer Service mengecek data kedalam slip debet pencairan

bagi hasil deposito jatuh tempo, jika telah sesuai paraf slip

debet pencairan bagi hasil deposito jatuh tempo pada kolom

“dibuat oleh”, kemudian serahkan kepada supervisor untuk

diperiksa dan disetujui.

c. Slip debet pencairan bagi hasil deposito yang telah disetujui

supervisor diserahkan kepada teller untuk dilakukan

pembayaran.

d. Petugas teller menerima slip debet pencairan bagi hasil deposito

jatuh tempo, mintakan deposan untuk menandatangani dibalik

slip sebagai tanda terima uang dan keperluan verifikasi tanda

tangan (dicocokkan dengan KTP) untuk pembayaran.

Page 77: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

Teller melakukan pembayaran dan mencatat hasil

pembayaran tersebut kedalam daftar pengeluaran kas dan

melampirkan slip debet pencairan tersebut sebagai dokumen

penunjangnya selanjutnya lakukan posting ke sistem komputer

sesuai menu transaksinya.

Illustrasi jurnal dari transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

Debet : Perkiraan titipan bagi hasil deposito berjangka jatuh

tempo

Kredit : Kas

4. Kontrol Deposito Berjangka Jatuh Tempo dan Perpanjangan

Otomatis Deposito Jatuh Tempo:

a. Setiap pagi hari staf deposito harus mencetak dan

mengeluarkan laporan deposito jatuh tempo, lakukan review

dan langkah sebagai berikut:

1) Bandingkan data masing-masing nomor rekening

deposito berjangka pada laporan tersebut dengan data

current file (slip debet pencairan deposito berjangka

dan aplikasi permohonannya).

2) Lihat instruksi-instruksi yang ada pada data current file,

apakah telah dijalankan oleh sistem sebagaimana

terlihat pada laporan deposito jatuh tempo dan

perpanjangan otomatis, jika instruksi telah benar cap

slip debet pencairan deposito dengan tanda

Page 78: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

perpanjangan ARO (Automatic Roll Over) tanggal …..

s/d ….. (isi kolom tanggal sesuai periode perpanjangan

berikutnya). Sedangkan yang jatuh tempo, lakukan

persiapan untuk pencairannya.

3) Deposito berjangka yang diperpanjang otomatis dengan

sistem ARO (Automatic Roll Over)

a) Dapat diperpanjang secara otomatis setiap

tanggal jatuh tempo atas permintaan deposan.

b) Bilyet yang berlaku adalah bilyet yang

diterbitkan pertama kali, sedangkan

nisbah/rasio yang ditetapkan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku pada saat perpanjangan.

B. Perhitungan Nisbah Bagi Hasil Deposito iB Mudharabah

a. Distribusi bagi hasil dihitung dengan menggunakan metode

proporsional harian berdasarkan bagi hasil bulan sebelumnya.

b. Bagi hasil diberikan pada setiap tanggal jatuh tempo dan dihitung

berdasarkan saldo rata-rata harian yang mengendap selama satu

bulan sesuai nisbah yang disepakati.

c. Tabungan maupun deposito yang besarnya lebih dari 7,5 juta per

orang atau per badan usaha akan dikenakan pajak 20%.

Page 79: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

Tabel 4.1

TABEL ER BAGI HASIL BULAN JANUARI-NOVEMBER 2014

Jangka

Waktu

Deposito

01 02 03 04 05

06 07 08 09 10 11

1 bulan 5,91 5,86 6,25 5,35 6,08 6,58 5,08 6,16 5,88 5,71 5,75

3 bulan 7,57 7,50 7,80 6,15 7,78 8,42 6,50 7,84 7,53 7,31 8,05

6 bulan 8,28 8,20 8,75 7,49 8,51 9,21 7,11 8,63 8,23 8,00 7,36

12 bulan 10,65 10,54 11,24 9,63 10,95 11,85 9,14 11,04 10,59 10,29 10,34

Sumber: BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Keterangan: ER (Equivalent of Rate) per anum atau per tahun.

Tabel 4.2

Tabel Nisbah Bagi Hasil Deposito iBMudharabah BPRS Sukowati Sragen

Cabang Boyolali

Jangka Waktu Deposito Bank Nasabah

1 Bulan 75 25

3 Bulan 68 32

6 Bulan 65 35

12 Bulan 55 45

Sumber; BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Pihak bank untuk menentukan Equivalent of Rate (tabel 4.1)seperti tabel

yang ada diatas ditentukan berdasarkan pendapatan bank pada bulan itu dan

Page 80: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

nisbah bagi hasil (tabel 4.2) dari deposito iB sesuai jangka waktu yang tertera,

yaitu 1, 3, 6, dan 12 bulan.

Nilai dari Equivalent of Rate berbentuk presentase, setelah nilai ER

diketahui maka bisa menentukan bagi hasil untuk nasabah pada bulan jatuh

tempo.

a) Berikut cara menghitung Equivalent of Rate (tabel 4.1) deposito iB

Mudharabah :

Pada 23 April ada seorang deposan mendepositokan uangnya

Rp. 100.000.000, ia memilih jangka waktu 12 bulan. Bagaimana

perhitungan ER dari uang deposito tersebut?

1) Diketahui besar deposito Rp. 100.000.000,00

2) Diketahui pendapatan bank bulan April adalah Rp.

1.600.000,00

3) Diketahui nisbah bagi hasil jangka waktu 12 bulan untuk

bank 55% dan nasabah 45% (Lihat tabel 4.2)

Nisbah bagi hasil untuk bank 55% dari Rp. 1.600.000,00

= Rp.880.000,00

Nisbah bagi hasil untuk nasabah 45% dari Rp. 1.600.000,00

= Rp.720.000,00

Jadi ER dari deposito nasabah adalah sebagai berikut

Page 81: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

ER pada nasabah =720.000

100.000.000𝑥 100% = 0,72%

Jadi ER Bulan April = 0,72% x 12 = 8,64% per tahun

b) Berikut cara menghitung bagi hasil yang diterima nasabah deposito

iB Mudharabah

Pada 23 April ada seorang deposan mendepositokan uangnya Rp.

100.000.000, ia memilih jangka waktu 12 bulan. Bagaimana

perhitungan bagi hasil yang diterima nasabah dari uang deposito

tersebut?

1) Diketahui ER pada bulan Maret (Lihat tabel 1) bagi hasil bulan

sebelumnya sebesar 11,24%.

Jadi bagi hasil yang diterima nasabah adalah sebagai berikut:

11,24 x Rp. 100.000.000=11.240.000

12= 936.666

Dikenakan pajak 20% = 936.666 x 20% = 187.333

c) Pembayaran bagi hasil dikapitalisasikan ke pokok

1) Pada tanggal jatuh tempo pembayaran bagi hasil dapat

langsung di kapitalisasikan ke pokok deposito setiap

bulannya dengan pembatasan fasilitas sebagai berikut:

i. Di berikan kepada nasabah perorangan dan lembaga

waktu 1 bulan ARO (Automatic Roll Over).

Page 82: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

ii. Penempatan deposito dengan kapitalisasi bagi hasil

ke pokok harus mendapat persetujuan dari kantor

pusat.

d) Pemberian bagi hasil melalui customer service dengan cara:

i. Customer service menerima permohonan pencairan

bagi hasil

ii. Customer service melakukan kebenaran dan

keabsahan tanda tangan dengan mencocokkannya

pada KTP

iii. Customer service meminta tanda tangan deposan

pada lembar bukti pencairan bagi hasil

iv. Customer service mempersilahkan deposan ke teller

untuk mencairkan bagi hasil deposito tersebut.

Page 83: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

C. Tingkat Pertumbuhan Nasabah Deposito iB Mudharabah

Tabel 4.3

Tabel Tingkat PertumbuhanNasabah dan Dana Bulan Januari-Desember 2014

Deposito iB Mudharabah BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

No Bulan Jumlah

Rekening

Selisih

JR

Jumlah Nominal Selisih JN

1 Januari 8 +8 Rp. 700.000.000 Rp 700.000.000

2 Februari 1 -7 Rp. 100.000.000 -Rp 600.000.000

3 Maret 2 +1 Rp. 80.000.000 -Rp20.000.000

4 April 4 +2 Rp. 117.000.000 +Rp 37.000.000

5 Mei 1 -3 Rp. 15.000.000 -Rp 102.000.000

6 Agustus 1 0 Rp. 40.000.000 +Rp 25.000.000

7 September 2 +1 Rp. 15.000.000 -Rp 25.000.000

8 Oktober 1 -1 Rp. 15.000.000 0

9 November 4 +3 Rp. 810.000.000 +Rp795.000.000

10 Desember 3 -1 Rp. 203.000.000 -Rp607.000.000

Jumlah 27 Rp.2.095.000.00

0

Sumber; BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Dari tabel diatas dapat dilihat pertumbuhan nasabah deposito iB

Mudharabah di BPRS Sragen Cabang Boyolali pada bulan Januari-

Desember 2014 total sebanyak jumlah 27 nasabah dengan total jumlah

Page 84: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

nominal Rp. 2.095.000.000,00. Pada bulan Januari ada 8 nasabah dengan

nominal Rp. 700.000.000,00 selanjutnya dari bulan Januari ke bulan

Februari justru mengalami penurunan jumlah nasabah 1 dengan nominal

Rp. 100.000.000,00 dan jumlah dananya juga menurun. Kemudian dari

bulan Februari ke bulan Maret mengalami kenaikan jumlah nasabah 2

dengan nominal Rp. 80.000.000,00 namun jumlah dananya menurun,

selanjutnya dari bulan Maret ke bulan April mengalami kenaikan pada

jumlah dana dan jumlah nasabah 4 dengan nominal Rp. 117.000.000 dan

kemudian dari bulan April ke bulan Mei mengalami penurunan kembali

pada jumlah dana dan jumlah nasabah 1 dengan nominal Rp.

15.000.000,00 dan mengalami penurunan pada jumlah dana selanjutnya

dari bulan Mei ke bulan Agustus tidak mengalami perubahan dengan

jumlah nasabah namun nominalnya mengalami kenaikan sebesar Rp.

40.000.000 selanjutnya dari bulan Agustus ke bulan September mengalami

kenaikan jumlah nasabah 2 dengan nominal Rp. 15.000.000 kemudian dari

bulan September ke bulan Oktober mengalami penurunan kembali jumlah

nasabah 1 dengan nominal Rp. 15.000.000 selanjutnya dari bulan Oktober

ke bulan November mengalami kenaikan pada jumlah dana dan jumlah

nasabah 4 dengan nominal Rp. 810.000.000 selanjutnya dari bulan

November ke bulan Desember mengalami penurunan pada jumlah dana

dan jumlah nasabah 3 dengan nominal Rp. 203.000.000.

Page 85: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

Maka dilihat dari data-data tersebut tingkat pertumbuhan nasabah

Deposito iB Mudharabah di BPRS Sragen Cabang Boyolali tidak

menentu. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh:

1. Pendapatan masyarakat

Kita melihat perkembangan pendapatan masyarakat yang

ada di Indonesia pada umumnya. Hal tersebut akan

mempengaruhi tingkat Saving masyarakat. Jika pendapatan

masyarakat meningkat maka tingkat Saving cenderung

meningkat pula begitu juga sebaliknya.

2. Promosi Produk Deposito iB Mudharabah

Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat sehingga banyak

masyarakat yang belum mengetahui produk-produk dan

prosedur pembukaan dan penairan Deposito iBMudharabah.

3. Kompetisi dengan Bank Lain

Semakin erat suatu persaingan baik dari segi produk

maupun jasa pada Bank maka akan mempengaruhi minat

masyarakat unuk memilih menghimpun dananya dimana. Pasti

masyarakat akan mempertimbangkan banyak hal akan itu maka

hal tersebut sangat rentan dalam mempengaruhi tingkat

pertumbuhan nasabah pada BPRS Sragen Cabang Boyolali.

Page 86: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan dari uraian dari bab-bab yang telah dibahas maka penulis

menarik kesimpulan:

1. BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali dalam mekanisme produk

Deposito iBMudharabah berbeda dengan mekanisme produk Deposito

di Bank Konvensional. Sedangkan syarat-syarat pembukaan Deposito

iBMudharabah secara umum sama dengan produk Deposito di Bank

Konvensional. Perbedaannya terdapat pada akad. Akad yang berbeda

ini menjadi berpengaruh terhadap mekanisme produk Deposito

iBMudharabah. Produk Deposito iBMudharabah dalam

mekanismenya berdasarkan prinsip-prinsip yang sesuai dengan

syariah.

2. Perhitungan nisbah bagi hasil Deposito iBMudharabah pada BPRS

Sukowati Sragen Cabang Boyolali ini ditentukan oleh kantor pusat.

Kemudian dari nisbah tersebut dihitung ER berdasarkan besarnya

pendapatan keseluruhan kantor pusat dan cabang. Jika ER itu sudah

dihitung kemudian dikonfirmasikan ke kantor-kantor cabang untuk

digunakan dalam menentukan perhitungan bagi hasil yang akan

diterima nasabah per bulan jatuh tempo.

Page 87: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

3. Tingkat Pertumbuhan nasabah Deposito iBMudharabah pada BPRS

Sukowati Sragen Cabang Boyolali belum menentu kadang naik dan

kadang pula turun. Untuk memperbaiki hal tesebut masih perlu

diadakan promosi maupun sosialisasi produk yang lebih luas lagi

kepada masyarakat.

B. SARAN

1. BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali sebaiknya menambah kantor

cabang ataupun kantor kas untuk memaksimalkan kinerja dalam

perbankan dan menambah pertumbuhan nasabah.

2. BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali seharusnya mengupayakan

sosialisasi yang lebih insentif terutama dalam peningkatan pemahaman

dan persepsi masyarakat terhadap produk dan perbankan syariah.

3. Harus lebih profesional dalam pelayanannya agar nasabah tertarik

untuk memanfaatkan produk atau jasa yang ada di BPRS Sukowati

Sragen Cabang Boyolali.

Page 88: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

DAFTAR PUSTAKA

BUKU-BUKU

Al Qur’an Al Karim. 2005. CV Penerbit J-ART.

Ali, Zainuddin. 2008. Hukum Perbankan Syariah. Jakarta: Sinar Grafika Offset

Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah Suatu Pengenal Umum.

Jakarta: Tazkia Institut.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur PenelitianSuatu Pendekatan

Praktek.Jakarta: Rineka Cipta.

Ascarya. 2012. Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Dahlan, Abdul Azis. 1996. Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: Ichtiar Baru Van

Hoeve.

Kasmir. 2003. Manajemen Perbankan. Yogyakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia Buku 2 Edisi 1. Jakarta:

Salemba Empat.

Moleong, Lexy. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif edisi revisi. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya Offset.

Muhamad. 2001. Sistem dan Prosedur Operasional Bank Syariah. Yogyakarta:

UII Press.

________. 2002. Sistem dan Prosedur Operasional Bank Syariah. Yogyakarta:

UII Press.

Poerwadarminta.2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Santoso, Ruddy Tri. 1996. Mengenal Dunia PERBANKAN. Yogyakarta: ANDI

OFFSET.

Sinungan,Muchdarsyah. 1997. Manajemen Dana Bank. Jakarta: PT. Bumi

Aksara.

Sudarsono, Heri. 2003. Lembaga Keuangan Syariah. Yogyakarta: Ekonesia.

Page 89: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

Suhendi, Hendi. 2010. Fiqh Muamalah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Susanto, Burhanuddin. 2008. Hukum Perbankan Syariah Di Indonesia.

Yogyakarta: UII Press.

UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN

UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.

UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perubahan Bank Perkreditan Rakyat menjadi

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

PBI No. 11/29/PBI/2009 tentang Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bagi Teknis

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 03/DSN-MUI/IV/2000 tentang Produk

Deposito Mudharabah.

LAIN_LAIN

Brosur BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

SOP BPRS Sukowati Sragen Cabang Boyolali

Page 90: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Intan Rahmani Sandra

TempatTanggalLahir : Klaten, 07 Oktober 1994

Jeniskelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status perkawinan : BelumKawin

Alamat : Desa Selogringging RT 26 RW 12 Kec. Tulung,

Kab. Klaten

JenjangPendidikan :

1. TK Aisyah Busthanul Atfal Tulung LULUS TAHUN 2000

2. MI Muhammadiyah Tulung LULUS TAHUN 2006

3. SMP Negeri 1 Tulung LULUS TAHUN 2009

4. MA Negeri 1 Boyolali LULUS TAHUN 2012

Demikianriwayathidupinidibuatdengansebenar-

benarnyauntukdapatdipergunakansebagaimanamestinya.

Salatiga, 13Agustus 2015

Intan Rahmani Sandra

NIM 201-12-028

Page 91: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari
Page 92: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari
Page 93: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari
Page 94: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari
Page 95: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari
Page 96: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari
Page 97: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari
Page 98: ANALISIS PRODUK PENGHIMPUNAN DANA BERJANGKA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/813/1/Intan.Rahmani.20112028.pdf · “Pandanglah hari ini, kemarin adalah mimpi dan esok hari