Analisis PICO

3
Analisis PICO Kriteria Jawab Pembenaran & Critical Thingking 1 P (Populatio n/ Problem  ! A Dalam jurnal ini, Population atau Problem yang ditemukan yaitu pasien yang terdiagnosa malari a oleh karena infeksi Plasmodium falcipa rum dan P . vivax tanpa komplik asi " I (Inter#ens ion  ! A  Intervensi yang dilakukan pada jurnal ini adalah dipilih 121 pasien usia ! dan "# tahun dari $sia %&1,!'( atau $frika %1&,'( yang telah dikon)rmasi secara mikroskopis, mengalami malaria P. falciparum tanpa komplik asi. 1.2 1 pas ien * &+& dengan pyrona ridine ar tesun ate, dan +2! dengan me-ouine dan artesunate /riteria eksklusi adalah keadaan komplikasi atau ditandai dengan malaria be rat, 1!  anemia %0b & gdl(, muntahmuntah hebat, diare, kehamilan atau men yus ui, set iap penyaki t kli nis yan g sig ni) kan selai n mal ari a, kerusakan hati atau ginjal, hipersensitivitas atau alergi terhadap obat studi 3emu a pese rta atau keraba t atau 4ali telah diberi pers etuj uan tert ulis untu k mema hami pen eliti an. Pyr onari dine artesunate yang digu naka n dalam studi merupakan tablet 1&# mg Pyronaridine dan "# mg a rtesunat .  5 ablet me-okuin % 26# mg ( dan tablet artesunate % 1## mg (. Distribusi obat kepada pasien dilakukan oleh petugas yang telah ditentukan. Pasi en ke mudian dia cak untuk men dap at pengo bat an den gan dos is

description

analisis PICO

Transcript of Analisis PICO

7/17/2019 Analisis PICO

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-pico-568c7fae6640e 1/3

Analisis PICO

Kriteria Jawab Pembenaran & Critical Thingking

1 P

(Populatio

n/

Problem

 !A Dalam jurnal ini, Population atau Problem yang ditemukan yaitu pasien yang

terdiagnosa malaria oleh karena infeksi Plasmodium falciparum dan P. vivax

tanpa komplikasi

" I

(Inter#ens

ion

 !A   • Intervensi yang dilakukan pada jurnal ini adalah dipilih 121 pasien usia !

dan "# tahun dari $sia %&1,!'( atau $frika %1&,'( yang telah dikon)rmasi

secara mikroskopis, mengalami malaria P. falciparum tanpa komplikasi.

1.21 pasien* &+& dengan pyronaridineartesunate, dan +2! dengan

me-ouine dan artesunate

• /riteria eksklusi adalah keadaan komplikasi atau ditandai dengan malaria

berat, 1! anemia %0b & gdl(, muntahmuntah hebat, diare, kehamilan

atau menyusui, setiap penyakit klinis yang signi)kan selain malaria,

kerusakan hati atau ginjal, hipersensitivitas atau alergi terhadap obat studi

• 3emua peserta atau kerabat atau 4ali telah diberi persetujuan tertulis

untuk memahami penelitian. Pyronaridine artesunate yang digunakan

dalam studi merupakan tablet 1&# mg Pyronaridine dan "# mg artesunat .

 5ablet me-okuin % 26# mg ( dan tablet artesunate % 1## mg (. Distribusi

obat kepada pasien dilakukan oleh petugas yang telah ditentukan.

• Pasien kemudian diacak untuk mendapat pengobatan dengan dosis

7/17/2019 Analisis PICO

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-pico-568c7fae6640e 2/3

kombinasi )xed dose berupa 1&# mg pyronaridine dan "# mg artesunat

atau dengan 26# mg me-okuin dan 1## mg artesunat.

• Dosis dihitung menurut berat badan dan diberikan sekali sehari selama !

hari.• Pasien tetap dira4at di rumah sakit selama pengobatan, dengan follo4 up

di hari , 1+, 21, 2&, !6, dan +2

• $pusan darah diperiksa oleh dua microscopists pada saat screening %untuk

menentukan kelayakan studi(, pada hari # %sebelum pemberian dosis(, dan

setiap & jam setelah itu sampai 2 jam atau lebih atau sampai tercatat

dua bacaan negatif berturutturut setidaknya sampai 26 jam, pada akhir

terapi, saat follo4 up, dan saat terjadi kegagalan terapi. 

$ C

(Comparati

on

 !A  7stimasi /aplan8eier dari tingkat kekambuhan di /amboja sampai hari

ke +2 lebih tinggi pada kelompok yang menerima pyronaridineartesunate

dibandingkan kelompok yang menerima me-ouine ditambah artesunate

%1#,2' 9:6' ;I, 6,+1&,"< vs #' * P = #,#+(.

• /eamanan dari kedua obat, juga dibandingkan, mengingat efek samping

obat malaria yaitu sakit kepala dan mialgia sementara efeksampingberupa sakit kepala dan pusing ditemukan pada kelompok dengan

me-okuin ditambah artesunate.

• >ilai hematologi, 7/?, dan observasi terhadap kejang juga

dibandingkan antara kedua kombinasi obat ini.

7/17/2019 Analisis PICO

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-pico-568c7fae6640e 3/3

% O

(Outcome

 !A   $nalisis /aplan8eier dari populasi intentiontotreat menunjukkan

bah4a sampai hari ke 2&, risiko kambuhnya lebih tinggi dengan

me-okuin ditambah artesunate. >amun, setelah mele4ati hari ke +2,

risiko kekambuhan lebih tinggi dengan pyronaridineartesunate.

  Dua pasien yang menerima mefloquine ditambah artesunate mengalami kejang (satu pasien

 pada hari 2 dan yang lain pada hari 3). Dari waktu kejadian menunjukkan bahwa kejang

disebabkan oleh mefloquine, Kejang diketahui terjadi karena meflokuin, dan biasanya

terjadi karena penggunaan seara prophyla!is.2",3#

  $erapi kombinasi pyronaridine dan artesunate ampuh untuk mengobati %.faliparum pada

malaria tanpa komplikasi.

&eskipun waktu klirens parasit yang memanjang,pada pasien di Kamboja yang

menunjukkan adanya resistensi artemisinin, terapi terapi kombinasi artemisinin tetap

diperlukan untuk pengobatan malaria.