Analisis, Permasalahan, dan Prediksi Masa Depan Dubai · PDF fileFaisal Dwiyana Purnawarman...

5
Analisis, Permasalahan, dan Prediksi Masa Depan Dubai kota termegah di Timur Tengah Disusun sebagai Tugas Mata Kuliah Pengantar Rekayasa Infrastruktur Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung oleh : Faisal Dwiyana Purnawarman 16608269

Transcript of Analisis, Permasalahan, dan Prediksi Masa Depan Dubai · PDF fileFaisal Dwiyana Purnawarman...

Page 1: Analisis, Permasalahan, dan Prediksi Masa Depan Dubai · PDF fileFaisal Dwiyana Purnawarman 16608269. Dubai (dalam bahasa Arab: Dubaîy ) adalah satu dari tujuh emirat dan kota terpadat

Analisis,Permasalahan, dan

Prediksi Masa Depan

Dubaikota termegah

di Timur Tengah

Disusun sebagai Tugas Mata Kuliah Pengantar Rekayasa InfrastrukturFakultas Teknik Sipil dan Lingkungan

Institut Teknologi Bandung

oleh :Faisal Dwiyana Purnawarman

16608269

Page 2: Analisis, Permasalahan, dan Prediksi Masa Depan Dubai · PDF fileFaisal Dwiyana Purnawarman 16608269. Dubai (dalam bahasa Arab: Dubaîy ) adalah satu dari tujuh emirat dan kota terpadat

Dubai (dalam bahasa Arab: Dubaîy ) adalah satu dari tujuh emirat dan kota terpadat di Uni Emirat Arab (UEA). Terletak di sepanjang pantai selatan Teluk Persia di Jazirah Arab. Kotamadya Dubai terkadang disebut Kota Dubai untuk membedakannya dari emirat.

Dokumen tertulis menyatakan keberadaan kota ini selama 150 tahun sebelum pembentukan UEA. Dubai berbagi kekuasaan hukum, politik, militer dan ekonomi dengan emirat lain dalam lingkaran federal, meskipun setiap emirat memiliki yurisdiksi terhadap beberapa kekuasaan seperti penegakan hukum sipil dan pemantauan dan pembaharuan fasilitas lokal. Dubai memiliki populasi terbesar dan

[5]merupakan emirat terbesar kedua menurut luasnya, setelah Abu Dhabi. Dubai dan Abu Dhabi adalah satu-satunya dua emirat yang memiliki hak veto terhadap masalah kritis kepentingan nasional dalam

[6]Dewan Nasional Federal negara itu. Dubai telah dipimpin oleh dinasti Al Maktoum sejak 1833. Pemimpinnnya saat ini, Mohammed bin Rashid Al Maktoum, juga menjabat sebagai Perdana Menteri dan Wakil Presiden UEA.

Overview Dubai

Pendapatan emirat berasal dari perdagangan, real estat dan pelayanan [7]keuangan. Pendapatan dari minyak bumi dan gas alam menyumbang

[8] [9]kurang dari 6% (2006) ekonomi Dubai senilai US$37 milyar (2005). Real estat dan konstruksi, menyumbang 22.6% kepada ekonomi tahun 2005, sebelum musim konstruksi berskala besar yang berlangsung

[10]hingga sekarang. Dubai telah menarik perhatian dunia melalui proyek [11]real estat yang inovatif dan ajang olahraga. Hal ini meningkatkan

perhatian, bersamaan dengan kepentingannya sebagai hub bisnis dunia, telah juga mengangkat masalah hak asasi manusia mengenai terlibatnya banyak tenaga kerja asing

Dengan kekayaan yang melimpah, Dubai menjelma menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Tahun 1991, Dubai masih berupa gurun dan nyaris kosong. Dubai tumbuh dengan pesat dalam jangka 10 tahun dan pertumbuhan itu merupakan yang tercepat sepanjang sejarah.

Pada tahun 1959, Syeikh Rashid bin Said al Maktoum meminjam berjuta-juta dolar dari negara tetangganya, Kuwait, untuk mengeruk muara sungai Dubai hingga cukup lebar dan dalam untuk dilayari kapal.

Ia segera membangun beberapa dermaga, gudang dan merencanakan jalan, sekolah serta perumahan. Hasilnya, beberapa tahun kemudian Dubai menarik lebih banyak kapal laut dibanding Singapura,lebih banyak modal asing dibandingkan dengan negara-negara Eropa. Dubai didesain dengan sangat mewah, bergaya Manhattan, mempunyai pelabuhan kelas dunia,dan pusat-pusat perbelanjaan yang kolosal dan yang paling penting yang paling menarik minat orang luar adalah, bebas cukai. Putra Syeikh Rashid, Sheikh Mohammed bin Rashid al Maktoum kini memimpin Dubai.

Sekarang dan di masa yang akan datang, Dubai menjadi simbol kemajuan pesat dan kemegahan Timur Tengah.

Letak Uni Emirat Arab dan Dubai di Timur Tengah Peta Uni Emirat Arab dan posisi Dubai

Dubai

Syeikh Maktoum

Syeikh Mohammed

Page 3: Analisis, Permasalahan, dan Prediksi Masa Depan Dubai · PDF fileFaisal Dwiyana Purnawarman 16608269. Dubai (dalam bahasa Arab: Dubaîy ) adalah satu dari tujuh emirat dan kota terpadat

1. Dibawah kepemimpinan Syeikh Rashid bin Said al Maktoum, Dubai merupakan satu – satunya Negara di Timur Tengah yang sudah melepaskan diri dari ketergantungan terhadap pendapatan migas. Pada masa jauh sebelum sekarang, Syeikh Rashid merasa tidak ada gunanya bergantung pada migas di Dubai yang cadangannya jauh lebih kecil daripada tetangganya, Arab Saudi maupun Irak. Syeikh Rashid hanya menjadikan pendapatan migasnya untuk menambah modal membangun negaranya selain dari pinjaman Negara tetangganya, Kuwait.

Analisis Kunci Kesuksesan Perkembangan Dubai

2. Syeikh Rashid mengerti benar posisi Dubai yang strategis dan didukung kondisi alam dan demografis yang mendukung untuk perdagangan. Lokasi Dubai yang berada di pantai Teluk Persia merupakan pusat perdagangan laut Timur Tengah, yang merupakan pintu masuk Timur Tengah untuk barang – barang dari India, Asia Tenggara, dan Cina. Dengan areal yang luas, Syeikh Rashid membangun pelabuhan – pelabuhan raksasa dan menjadikannya pelabuhan utama di Timur Tengah.

3. Kebijakan ekonomi Dubai sangat memudahkan dunia dalam urusan perdagangan. Dubai sangat concern dalam menarik minat para pemilik modal dengan memudahkannya beraktifitas di Dubai. Dalam menjalankan roda perekonomiannya, pemerintah Dubai bertekad untuk berlaku secara liberal, menerapkan pasar bebas dan menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk aktifitas perdagangan. Dubai adalah emirat terbesar setelah Abu Dhabi dengan stabilitas politik yang terus terjaga. Dubai dan seluruh emirat terbuka untuk semua kegiatan perdagangan dari seluruh negara di dunia kecuali Israel. Campur tangan pemerintah pada sektor swasta sangat sedikit. Tidak ada pengenaan pajak secara langsung pada pendapatan perusahaan maupun perorangan. Biaya hidup di Dubai juga lebih rendah dibandingkan kota pusat perdagangan lainnya seperti Singapura dan Hongkong, tingkat inflasi sebesar 1 %, sehingga semakin menarik minat pemilik modal maupun turis asing, baik itu pengusaha kaya ataupun buruh imigran.

Offshore oil rig Dubai

Alat transportasi air di Dubai

4. Pemimpin – pemimpin Dubai mampu merangkul banyak pengusaha – pengusaha kaya dari Negara tersebut agar turut menanamkan modal di negaranya sendiri, dan tidak ke Negara lain. Modal tersebut dijadikan dana untuk pembangunan yang luar biasa megah dan radikal. Mereka tak segan menyewa arsitek, kontraktor, dan konsultan dari Negara barat untuk mewujudkan impian mereka menjadikan Dubai yang sangat megah. Hasilnya adalah, Dubai mengundang decak kagum dunia dari sisi kemegahan infrastruktur dan ke-radikal-annya dalam pembangunan, seperti beberapa proyek infrastruktur di laut.

pasar tradisional di Dubai

5. Kesan mewah, megah, luar biasa, dan radikal memang sengaja ditampilkan di Dubai sejak pertama kali pembangunannya. Dan keseriusan Dubai mewujudkannya memang patut diacungi jempol. Dengan didukung dana yang luar biasa besar, tak satupun sisi kehidupan di Dubai yang lepas dari kesan mewah dan megah. Dan disitulah senjata Dubai untuk mendatangkan orang – orang asing, termasuk uang yang mereka bawa.

Page 4: Analisis, Permasalahan, dan Prediksi Masa Depan Dubai · PDF fileFaisal Dwiyana Purnawarman 16608269. Dubai (dalam bahasa Arab: Dubaîy ) adalah satu dari tujuh emirat dan kota terpadat

1. Dengan banyaknya orang asing di Dubai timbul kekhawatiran dari penduduk lokal tentang ciri khas dan budaya asli masyarakat Dubai. Dengan jumlah 85% ekspatriat yang menghuni Dubai, dikhawatirkan Dubai akan kehilangan identitas dan kebudayaan Arab yang mereka punya sejak dahulu.

2. Tidak hanya masalah budaya, di Dubai sekarang ini selain kedatangan modal dan pengusaha – pengusaha kaya, juga

kedatangan buruh – buruh imigran yang banyak diataranya illegal. Buruh – buruh ini sengaja dating untuk mencari kehidupan yang lebih layak di Dubai, walaupun akhirnya belum tentu mereka dapatkan. Bagi Dubai, kedatangan mereka juga menimbulkan masalah social selain mereka mendapatkan tenaga kerja murah yang bisa bekerja siang dan malam. Masalah social seperti kesenjangan social dan kesejahteraan tenaga kerja sangat tampak dibalik pembangunan dan kemegahan Dubai. Belum lagi soal banyaknya pemukiman kumuh di pinggiran kota Dubai dan di antara gedung – gedung mewah. Umumnya pemukiman tersbut dihuni buruh – buruh imigran dan penduduk asli yang mayoritas miskin.

3. Area bebas dagang ( free trade zone ) yang diberlakukan Dubai sekarang sudah mulai memperlihatkan efek samping. Sebagai pusat perdagangan, arus barang dan jasa semakin mudah di Dubai, tak terkecuali untuk barang – barang ilegal. Penyelundupan semakin marak di Dubai, yang menjadikan Dubai sebagai surga para pedagang gelap.

4. Pembangunan besar – besaran di Dubai bukannya bebas masalah. Dilaporkan pembangunan di Dubai sudah tidak lagi memperhatikan lingkungan. Pembangunan di beberapa pantai dan marina, disebut sudah merusak ekosistem dan kealamian pantai Dubai. Yang lebih parah, pembangunan real estat pulau – pulau buatan di tengah laut ternyata merusak terumbu karang di bawahnya. Pembangunan tersebut diklaim hanya mementingkan kemegahan, estetika, dan nilai jualnya daripada keseimbangan lingkungannya.

Analisis Permasalahan – Permasalahan di Dubai

Perbandingan gedung tertinggi dunia(dari kiri)

1. Burj Tower Dubai ( 900 m )2. Sanghai Tower China3. Petronas Tower Malaysia4. Taipei Tower Taiwan

Penduduk asli Dubai

Page 5: Analisis, Permasalahan, dan Prediksi Masa Depan Dubai · PDF fileFaisal Dwiyana Purnawarman 16608269. Dubai (dalam bahasa Arab: Dubaîy ) adalah satu dari tujuh emirat dan kota terpadat

1. Di masa depan, tampaknya Dubai belum akan berhenti menghiasi daerahnya dengan kemegahan dan kemewahan. Dengan area darat dan laut yang relative masih luas, Dubai masih mampu menampung banyak bangunan ataupun orang – orang di dalamnya. Hal itu tampak dari beberapa rencana membangun 10 bangunan baru yang lebih unik, radikal, dan tak terbayangkan sebelumnya. 10 bangunan baru tersebut diantaranya hotel bawah air, komplek olahraga terbesar di dunia, gedung pertunjukan super megah, satu lagi palm marina, dan beberapa gedung luar biasa lainnya.

2. Dengan lengkapnya fasilitas di Dubai, banyaknya perusahaan, event – event penting, dan pariwisata yang mengundang orang untuk kesana. Dubai seolah menjadi dunia baru setelah Eropa dan Amerika. Potensi Dubai yang sedemikian besar akan mengalihkan dan memecah perhatian dunia, menciptakan pemerataan pusat perdagangan, ekonomi, dan hiburan di dunia. Dengan dimulainya Dubai ini, Timur Tengah akan menjadi pusat dunia baru, apabila Negara lain di Timur Tengah mengikuti jejak Dubai dalam pembangunan besar – besaran. Tidak mustahil, mengingat Negara – Negara Arab sangat kaya dan cukup mempunyai modal untuk mengikuti, bahkan melebihi Dubai.

3. Dengan cadangan migas dan sumber energy yang sedikit, pasokan energy di Dubai tampak tidak sebanding dengan jumlah gedung dan fasilitas yang dipunyai Dubai. Kemegahan dan kemewahan memang berbanding lurus dengan jumlah energy yang dibutuhkan. Namun, Dubai mempunyai solusi yang masih dikembangkan yaitu membangun pusat penghasil energy yang radikal dan besar- besaran dengan inovasi yang dimilikinya. Di masa depan, Dubai akan mengubah wajah dunia dalam memandang solusi krisis energy yang akan dialaminya.

Analisis Masa Depan Perkembangan Dubai

Gedung - gedung yang akan dibangun di Dubai :

Stadion olahraga

Burj Tower

Kompleks olahraga Sports City

Palm marine terbaru

Calon gedung baru Dubai, penghasil energi mandiri dengan energi angin dan solar cell