ANALISIS PERBANDINGAN TRANSAKSI PEMBAYARAN SISTEM …
Transcript of ANALISIS PERBANDINGAN TRANSAKSI PEMBAYARAN SISTEM …
ANALISIS PERBANDINGAN TRANSAKSI PEMBAYARAN SISTEM OVO
DAN CASH DI TINJAU DARI SISI HUKUM EKONOMI SYARIAH
(STUDI KASUS PADA DRIVER JASA TRANSPORTASI
ONLINEGRAB DI KOTA MAKASSAR)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Hukum (S.H.) Pada program Studi Hukum Ekonomi SyariahFakultas
Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh:
Fichqa Aprillia
NIM : 105251105116
PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
1441 H / 2020 M
i
ANALISIS PERBANDINGAN TRANSAKSI PEMBAYARAN SISTEM
OVO DAN CASH DI TINJAU DARI SISI HUKUM EKONOMI SYARIAH
(STUDI KASUS PADA DRIVER JASA TRANSPORTASI
ONLINE GRAB DI KOTA MAKASSAR)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Hukum (S.H.) Pada program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas
Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh:
Fichqa Aprillia
NIM : 105251105116
PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
1441 H / 2020M
ii
iii
iv
v
vi
ABSTRAK
Fichqa Aprillia105 251 105 116 .Analisis Perbandingan Transaksi
Pembayaran Sistem OVO dan Cash di Tinjau dari Sisi Hukum Ekonomi Syariah
(Studi Kasus Pada Driver Jasa Transportasi Online Grab Di Kota Makassar).di
bimbing oleh H. Muchlis Mappangaja, MPdan Ulil Amri.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan dikomunitas
Grab dan pengguna ovo pada grab dikota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbandingan antara sistem pembayaran menggunakan ovo dan
sistem pembayaran yang menggunakan cash terhadap grab yang ditinjau dari sisi
Hukum Ekonomi Syariah. Dalam penelitian ini terdiri dari 4 variabel diantaranya
ovo, cash, grab dan hukum ekonomi syariah.
Dengan total sampel dalam penelitian ini adalah 60 orang pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara menyebar kuesioner atau angket dan wawancara.
Selanjutnya data yang diperoleh tersebut diolah dengan menggunakan metode
Smart PLS 2.0M3Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian membuktikan
bahwa variabel ovo memiliki pengaruh yang sangat signifikan karena nilai
thitunglebih besar dari ttabel terhadap variabel cash dan variabel grab berpengaruh
signifikan positif dengan nilai thitung lebih kecil dari ttabelterhadap variabel
Hukum Ekonomi Syariah.
Kata Kunci : ovo,cash, grab
vii
ABSTRACT
Fichqa Aprilia 105 251 105 116.Comparative Analysis of Payment Transactions
for OVO and Cash Systems in Terms of Sharia Economic Law (Case Study in
Grab Online Transportation Service Drivers in Makassar City).guided by H.
Muchlis Mappangaja, MP and Ulil Amri.
This type of research is a quantitative study conducted in the community of Take
and Ovo users in the city of Makassar. This study discusses payments using the
ovo system and payment systems that use cash to achieve the terms of the Sharia
Economic Law. In this study consists of 4 variables, namely ovo, cash, take and
Islamic economic law.
With a total sample in this study were 60 people collecting data conducted by
distributing questionnaires or questionnaires and interviews. Furthermore, the data
obtained was previously processed using the Smart PLS 2.0M3 Partial Least
Square (PLS) method. The results of the study prove that the ovo variable has a
very significant effect because the t-count value is greater than ttable to the cash
variable and the grab variable is significantly positive with the t-count value
smaller than ttable to the Sharia Economic Law variable.
Keywords: ovo, cash, take
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbilalamiin, puji dan syukur senantiasa teriring dalam
setiap hela nafas atas kehadirat dan junjungan Allah SWT. Bingkisan salam dan
shalawat tercurah kepada kekasih Allah, Nabiullah Muhammad SAW, para
sahabat dan keluarganya serta ummat yang senantiasa istiqamah dijalan-Nya.
Tiada jalan tanpa rintangan, tiada puncak tanpa tanjakan, tiada kesuksesan
tanpa perjuangan.Dengan kesungguhan dan keyakinan untuk terus melangkah,
akhirnya sampai dititik akhir penyelesaian skripsi.Namun, semua tak lepas dari
uluran tangan berbagai pihak lewat dukungan, arahan, bimbingan, serta bantuan
moril dan materil. Maka melalui kesempatan ini penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. H.Abd Rahman Rahim, SE.,M.M. selaku Rektor
Universitas Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Drs. H. Mawardi, S.Ag.,M.Si selaku Dekan Fakultas Agama Islam.
3. Bapak Dr. Ir. H. Muchlis Mappangaja, MP selaku ketua Jurusan Hukum
Ekonomi Syari’ah Fakultas Agama Islam dan selaku pembimbing 1 yang
telah memberikan banyak masukan, dorongan dan motivasi untuk
menyelesaikan skripsi ini dan Bapak Ulil Amri S.Sy.,M.H selaku
pembimbing penulis yang telah memberikan banyak perhatian dan
bimbingan selama penulis menyelesaikan skripsi
4. Bapak Hasan Hasanuddin S.E.Sy selaku seketaris Jurusan Hukum
Ekonomi Syari’ah Fakultas Agama Islam.
ix
5. Bapak/ibu para dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Makassar terutama Jurusan Hukum Ekonomi Syariah yang telah
memberikan ilmu-ilmunya, semoga segala ilmu yang telah diberikan dapat
memberikan manfaat dikehidupan yang akandatang.
6. Kedua orang tua tercinta Bachtiar Mastura S.E dan Ratnawati S.E, serta
kakak dan adik saya Muhammad Fachturrahman S.E dan Fitria Tiara dan
keluarga besar saya terimakasih atas doa dan curahan hati yang tiada henti-
hentinya mendoakan, memberi dorongan moril maupun materi selama
menempuh pendidikan dan pengorbanan tak terbatas yang tidak bisa
penyusun ungkapkan dengan kata-kata.
7. Sahabat kecil penulis Fitrah Rahmatika S.H, Harfianigsih Bahar S.H, Putri
Muhriyanti S.P, Ayu Muhriyani, Kurnia Bahar yang selalu memberikan
dukungan untuk menyelesaiakan skripsi ini. Serta Andi Yunita dan
Pratiwi Anggraeni,Hadijah Amran S.H,Berkah Awalia S.Pd, Amir
Mahmud, Jamaluddin S.S, Suardi Sinambung S.Sos yang juga selalu
memberikan dukungan, bantuan dan ide-ide untuk penyelesaian skripsi ini.
8. Teman-teman seperjuangan angkatan 2016 khususnya teman-teman
Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Kelas B dan juga sahabat PKL dan KKP
Nasional terutama PKL OJK Abdi Tri Ramadhan, Muhammad Isram,
Nabilah, Fadillah Febrianti, Nur Amelia, Ade Suci Annisa, Kartika
Nurdin, Khairi Syaria dan Ardian Prayudi.
ix
x
9. Terakhir ucapan terima kasih juga disampaikan kepada mereka
yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu persatu tetapi banyak
membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis senantiasa mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak yang
sifatnya membangun karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak akan
berarti sama sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan skripsi ini dapat
memberikan manfaat bagi para pembaca, terutama bagi diri pribadi
penulis.Aamiin.
Makassar, 23 Juni 2020
Penulis
FICHQA APRILLIA
x
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL ............................................................................................................. i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii
BERITA ACARA MUNAQASYAH ................................................................ iv
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ v
ABSTRAK ........................................................................................... ……….vi
ABSTRACT………………………………………………………………..........vii
KATA PENGANTAR…………………………………………………………viii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv
BAB IPENDAHULUAN .................................................................................... 1
A.Latar Belakang .......................................................................................... 5
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6
D.Manfaat Penelitian.................................................................................... 6
BAB IIKAJIAN TEORITIS .............................................................................. 8
A.Kajian Teori .............................................................................................. 8
1. Pengertian Transportasi Online .............................................................. 8
2. Fungsi Transportasi ............................................................................... 9
3. Tujuan dan Manfaat Jasa Transportasi Online ........................................ 9
4. Jenis-jenis Transportasi Online ............................................................ 10
5. Pengertian Grab ................................................................................... 11
7. Jenis-Jenis Transaksi Pembayaran Pada Grab....................................... 14
8. Sumber Hukum Jasa Transportasi Berbasis Aplikasi Online .................... 16
9. Akad .................................................................................................... 18
xii
10.Titip Beli Online .................................................................................... 20
11.Hukum Titip Beli ................................................................................... 22
12. Pengertian Diskon ............................................................................... 25
B. Kerangka Pikir ........................................................................................ 27
C. Kerangka Konseptual .............................................................................. 28
D.Hipotesis Penelitian ................................................................................. 29
BAB IIIMETODE PENELITIAN ................................................................... 30
A.Jenis Penelitian ........................................................................................ 30
B. Tempat dan WaktuPenelitian ................................................................... 31
C. Variabel Penelitian .................................................................................. 31
D.Definisi Operasional Variabel ................................................................. 32
E. Populasi dan Sampel ............................................................................... 33
F. Instrumen Penelitian ................................................................................ 34
G. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 34
H. Teknik Analisis Data ............................................................................. 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................39
A. Gambaran Umum Perusahaan ................................................................39
B. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................51
C. Analisis Data ..........................................................................................58
D. Jawaban Hasil Penelitian ........................................................................71
xii
xiii
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 74
A. Kesimpulan .......................................................................................... 74
B. Saran .................................................................................................... 75
C. Rekomendasi ........................................................................................ 77
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 78
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiii
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Skala Likert ........................................................................................ 36
Tabel 4.1 Jumlah Transaksi dengan E- Money ................................................... 48
Tabel 4.2 Persentase Pengguna E-Money ........................................................... 50
Tabel 4.3 Ovo .......................................................................................... 58
Tabel 4.4 Cash ...................................................................................... 59
Tabel 4.5 Grab ................................................................................................... 60
Tabel 4.6 Hukum Islam ..................................................................................... 61
Tabel 4.7 Overview ........................................................................................... 64
Tabel 4.8 Redundancy....................................................................................... 64
Tabel 4.9 Chronbachs Alpha ............................................................................. 65
Tabel 4.10 latent Variabel Corelations .............................................................. 65
Tabel 4.11 R Square .......................................................................................... 65
Tabel 4.12 Ave ................................................................................................. 65
Tabel 4.13 Communality ................................................................................... 66
Tabel 4.14 Total Effects .................................................................................... 66
Tabel 4.15 Composite Reability ........................................................................ 66
Tabel 4.16 Outher Loadings (Mean, STDEV, T-Values) ................................... 67
Tabel 4.17 Overview ......................................................................................... 69
Tabel 4.18 Cross Loadings ................................................................................ 70
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pikir ............................................................................... 27
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual ..................................................................... 28
Gambar 4.4 Model Spesification ....................................................................... 63
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara pengguna internet terbanyak nomor
enam didunia. Fenomena ini dimanfaatkan oleh platform bisnis di Indonesia
yang menjadikan jaringan sebagai core bisnisnya seperti
Grab,Tokopedia,Bukalapak, dan lain lain. Bank Indonesia memperkirakan ada
24,7 jutaa orang yang melakukan belanja online atau pun transaksi online
lainnya misalnya memesan makanan, berbelanja pakaian, maupun memesan
transportasi kendaraan semua bisa dilakukan secara online.
Serta jumlah transaksi dari belanja atau transaksi online tersebut di
prediksi mencapai Rp 144 triliun pada 2018, naik dari Rp 69,8 trilun di 2016
dan Rp 25 triliun di 2014.1Perusahaan e-business atau bisnis elektronik
menggambarkan penggunaan sarana elektronik dan platform untuk
melakukan bisnis perusahaan. Perdagangan elektronik atau e-commerce
berarti suatu perusahaan menawarkan kemudahan dalam penjualan produk
atau jasa secara online.Penggunaan e-commerce dapat memunculkan
pembelian elektronik atau e-purchasing dan pemasaran elektronik atau e-
marketing.
1 Kominfo, “indonesia-raksasa-teknologi-digital-asia,”2015 . (Diakses pada 11
November 2019, 21.00)
.
2
E-purchasing berarti perusahaan memutuskan untuk membeli barang
jasa, atau informasi dari berbagai pemasok secara online.Penggunaan e-
purchasing yang cerdas dapatmenghemat biaya dalam perusahaan.Sementara
itu, e-marketingberarti perusahaan berusaha untuk menyebarluaskan informasi
kepada pembeli melalui komunikasi, promosi, dan penjualan produk atau jasa
secara online.Pengecer onlinebiasanya bersaing berdasarkan tiga aspek kunci
dari sebuah transaksi, yaitu transaksi pelanggan dengan suatu situs,
pengiriman produk, dan kemampuan dalam mengatasi masalah.
E-commerce tidak terlepas dari penggunaan situs belanja. Kotler dan
Keller(2013) membedakan situs belanja menjadi dua yaitu pure clickdan
brick and click. Pure click juga dapat diartikan sebagai perusahaan yang
meluncurkan situs tanpa keberadaan sebelumnya sebagai sebuah
perusahaan.2Tren tersebut menciptakan metode pembayaran baru di Indonesia
yang bernama Financial Technology.Fintech merupakan gabungan antara jasa
keuangan dengan teknologi.Salah satu bentuk fintech yang menjadi tren yang
saat ini adalah mobile payment.
Transporatasi onlinemulai muncul pada pertengahan tahun 2015. Di
mulai dari ojek online yang saat ini sudah hampir ada diseluruh wilayah
Indonesia, diantaranya Go-Jek, Grab dan Uber. Tingginya minat konsumen
terhadap transportasi onlinemembuat perusahaan berbasis jasa transportasi
online tersebut berlomba-lomba menciptakan inovasi untuk menarik minat
2 Dr. Firdaus Djaelani , S.E.,M.A,Islamic Marketing Management.( Jakarta:PT Bumi
Aksara,2017), h.482.
3
konsumen.Kemudian Grab menawarkan terobosan baru yakni taksi berbasis
online pertama yaitu GrabCar. Grab merupakan penyedia jasa layanan
transportasi dengan menggunakan armada motor dan mobil yang saat ini telah
memimpin revolusi industri transportasi di wilayah Makassar dan Gowa.
Sistem pemesanan dan pembayaran jasa transportasi dengan sistem
online pada GrabCar membuat perkembangan baru dalam sistem transaksi jasa
di Indonesia. Sistem transaksi Indonesia yang semula mengenal sistem tunai
kini telah beralih pada sistem pembayaran digital yakni contohnya
pembayaran dengan menggunakan sistem digital ovo.3
Namun, Permasalahan yang terjadi dari sisi informasi, dari sistem
transaksi pada Grab dengan menggunakan pembayaran uang digital ovo
dengan pembayaran manual Cash. Yang dimana transaksi pembayaran
menggunakan uang digital lebih murah dan menarik perhatian pelanggan
pengguna jasa transportasi online Grab dibandingkan dengan membayar
secara manual (Cash). Sehingga sebagai peneliti yang juga ikut menggunakan
aplikasi grab dan fitur-fitur menarik dan promo-promo yang di tawarkan oleh
Grab maupun ovo membuat rasa ingin tahu muncul mengenai ovo apakah
transaksi dengan uang digital itu sesuai dengan Hukum Ekonomi Syariah,
ketika ovo bisa memberikan layanan potongan harga maupun Cashback
hingga 100%.
Pihak-pihak yang terlihat dalam dalam penyedia layanan jasa
GrabCar adalah penyedia layanan Jasa GrabCar, pemilik mobil atau rental
3https;//academia.edu/37759058/Grab (Diakses pada tanggal 11 November, 2019 pukul
21.00)
4
mobil,dan supir GrabCar.4Pada sistem pembayaran ovo ini terdapat perbedaan
harga dengan pembayaran yang melalui cash/tunai, pembayaran menggunakan
uang cashlebihmahal dari pada ovo yang jauh lebih murah.Potongan harga
yang ditawarakan ojek online pada fitur ovo ini sangat menarik pelanggan
(costumer).Namun fitur ovo ini juga menyita perhatian para muslim
khususnya ahli fikih yang mendebatkan apakah transaksi yang di dalamnya
boleh (mubah) atau tidak boleh dalam Islam. Ada berbagai pendapat
dikalangan fiqih mengenai kasus ini. Dalam hukumislam transaksi
menggunakan ovo dapat diidentifikasikan sebagai akad utang-piutang terjadi
saat pelanggan meminjamkan uang kepada pihak Grab, yang berarti pelanggan
sebagai pemberi pinjaman (piutang) dan pihak Grab sebagai peminjam
(utang). Jika akad yang terjadi adalah utang piutang maka tambahan manfaat
dari utang ini adalah riba.Ketika ovo memberikan potongan harga
penggunanya, maka tambahan manfaat dari pengguna ovo dari pengguna ovo
dalam hal ini adalah pemberi utang.Jika akad yang terjadi adalah utang
piutang maka tambahan manfaat dari utang ini adalah riba.Ketika ovo
memberikan potongan harga penggunanya, maka tambahan manfaat dari
pengguna ovo dari pengguna ovo dalam hal ini adalah pemberi utang.
4https;//academia.edu/37759058/Grab (Diakses pada tanggal 11 November, 2019 pukul
21.00)
5
Berdasarkan uraian latar belakang diatas dan mencermati hal-hal yang
mungkin timbul dari segala permasalahan diatas, maka peneliti tertarik dan
berminat untuk meneliti variabel sistem pembayaran melalui Ovo dan Cash
untuk diteliti. Peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Analisis
Perbandingan Transaksi Pembayaran Sistem Ovo dan Cash di Tinjau
dari Sisi Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Pada Driver Jasa
Transportasi Online Grab Di Kota Makassar)”.
B. Rumusan Masalah
Mengacu pada latar belakang diatas maka, rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah :
1. Apakah variabel cash berpengaruh terhadap variabel grab ?
2. Apakah variabel cash berpengaruh terhadap hukum ekonomi syariah?
3. Apakah variabel cash berpengaruh terhadap variabel ovo ?
4. Apakah variabel hukum ekonomi syariah berpengaruh terhadap variabel
grab ?
5. Apakah variabel ovo berpengaruh terhadap grab ?
6. Apakah variabel ovo berpengaruh terhadap hukum ekonomi syariah ?
6
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan yang telah dirumuskan dalam
rumusan masalah maka tujuan dari penelitian ini adalah.
1. Untuk mengetahui variabel cash dan ovo berpengaruh pada grab.
2. Untuk mengetahui cash berpengaruh terhadap hukum ekonomi syariah.
3. Untuk mengetahuivariabel cash berpengaruh terhadap variabel ovo.
4. Untuk mengetahui variabel hukum ekonomi syariah berpengaruh terhadap
variabel grab.
5. Untuk mengetahui variabel ovo berpengaruh terhadap grab.
6. Untuk mengetahui variabel ovo berpengaruh terhadap hukum ekonomi
syariah.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti memiliki manfaat tersendiri manfaat
tersebut yaitu:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti dalam konteks teoritis dapat
digunakan sebagai sumber data atas peneliti selanjutnya yang akan
melakukan penelitian dengan tema yang sama. Selain bagi peneliti sendiri
digunakan sebagai khazanah keilmuan yang diperoleh peneliti dibangku
perkuliahan, sehingga selain itu peneliti dapat dari pembelajaran formal
maupun pembelajaran non formal.Bagi pembaca diharapkan bisa menambah
pengetahuan mereka dengan tema yang diambil oleh peneliti, sehingga
7
pembaca bisa menjadi penjual yang pintar dalam menyikapi masalah-
masalah seperti yang dikemukakan oleh peneliti.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan bisa dijadikan sebagai bahan
masukan sekaligus sumbangan kepada para pemikir hukum islam untuk
dijadikan sebagai salah satu metode ijtihad terhadap peristiwa-peristiwa
yang muncul dipermukaan yang belum diketahui status hukumnya serta
berguna bagi penerapan ilmu dimasyarakat untuk lebih mengerti dan
memahami norma-norma bermuamalah secara jujur, baik dan benar.
Selain itu, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi
masyarakat dan pihak-pihak lain dalam menyusun kebijaksanaan yang
akan diambil.
8
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A. Kajian Teori
1. Pengertian Transportasi Online
Jasa merupakan pemberian suatu kinerja atau tindakan tak kasat
mata dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya jasa diproduksi dan
dikonsumsi secara bersamaan, dimana interaksi antara pemberi jasa dan
penerima jasa mempengaruhi hasil jasa tersebut.5 Transportasi adalah
perpindahan dari suatu tempat ketempat lain dengan menggunakan alat
pengangkutan, baik yang digerakkan oleh tenaga manusia, hewan (kuda,
sapi, kerbau), atau mesin. Konsep transportasi didasarkan pada adanya
perjalanan (trip) antara asal (origin) dan tujuan (destination).6
Kata transportation diartikan oleh Black Law Dictionary sebagai the
removal of goods or persons from one place to another by a carrier, dimana
dalam bahasa Indonesia lebih kurang diartikan sebagai perpindahan barang
atau orang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan.
Kata selanjutnya adalah kata online yang dalam bahasa Indonesia sering
diterjemahkan sebagai “dalam jaringan”, atau yang lebih dikenal dalam
singkatan “daring‟. Pengertian online adalah keadaan komputer yang
terkoneksi atau terhubung ke jaringan internet.Transportasi onlineadalah
pelayanan jasa transportasi yang berbasis internetdalam setiap kegiatan
5 Freddy Rangkuti,Measuring Customer Satisfactio, Teknik mengukur dan strategi
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Plus Analisis Kasus PLN-JP ,(Jakarta PT Gramedia Pustaka
Utama, 2006),h.26 6 Setiani,Baiq, Prinsip-prinsip Pokok Pengelolaan Jasa Transportasi Udara.(Jurnal
Ilmiah Widya 3.2 2015) : 103-109, h.104
9
transaksinya, mulai dari pemesanan, pemantauan jalur, pembayaran dan
penilaian terhadap pelayanan jasa itu.7
2. Fungsi Transportasi
Fungsi transportasi adalah memindahkan atau mengangkut muatan
(barang dan manusia) dari suatu tempat ke tempat yang lain, yaitu dari
tempat asal ketempat tujuan itu umumnya memberikan manfaat atau
kegunaan yang lebih besar. Transportasi juga berfungsi sebagai pemersatu
di samping melayani arus barang dan penduduk serta mendorong
pertumbuhan daerah.8
3. Tujuan dan Manfaat Jasa Transportasi Online
Mutu jasa dapat diukur dengan lima dimensi, yaitu keandalan
(reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance),empati
(emphaty), dan bukti fisik (tangible) Adapun tujuan dan manfaat dari
menggunakan jasa transportasi berbasis aplikasi online(Grab)adalah sebagai
berikut:
a. Keandalan (reliability) Praktis dan mudah digunakan, layanan jasa
transportasi berbasis aplikasi onlineini cukup menggunakan gadget dan
diakses menggunakan internet kita dapat menggunakan pada Aplikasi
Grab di smartphone.
7Pratama, Geistiar Yoga, and Aminah Suradi."Perlindungan Hukum Terhadap Data
Pribadi Pengguna Jasa Transportasi Online Dari Tindakan Penyalahgunaan Pihak Penyedia Jasa
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan
Konsumen."(Diponegoro Law Journal 5.3 (2016): 1-19), h..2-3 8 Nur Azizah Affandy,Zulkifli Lubis, “Evaluasi Kinerja Angkutan Umum Trayek LYN
Merah Jurusan Sukodi, (Jurnal Tehnika: Vol 5 No.2 September 2013)
10
b. Bukti fisik (tangible) Transparan, dengan jasa transportasi berbasis
online yakni Grab merupakan aplikasi yang transparan kita dapat
mengetahui nama penggemudi dan posisi dan lokasi penggemudi ketika
sedang menuju ketempat tujuan baik ketika menjemput maupun
mengantar. Selain itu, pada aplikasi Grab ini terdapat foto pengemudi
yang tercantum ketika sedang ingin memesan Grab.
c. Daya tanggap (responsiveness) Lebih terpercaya, maksud disini lebih
terpecaya adalah para penggemudi atau driver Grab sudah terdaftar di
dalam perusahaan jasa transportasi berbasis onlineini berupa identitas
lengkap. Dan perlengkapan kendara yang sesuai SNI sehingga dapat
meminimalisir risiko kerugian terhadap pengguna jasa transportasi.
d. Adanya Asuransi (assurance) Kecelakaan bagi pengguna dan
pengendara, salah satunya ialah perusahaan Grab Indonesia
bekerjasama dengan Perusahaan Asuransi Global dalam memberikan
perlindungan asuransi kecelakaan bagi para penggemudi dan
penumpang Grab Indonesia.9
4. Jenis-jenis Transportasi Online
Beberapa contoh penyedia layanan transportasi umum berbasis
aplikasi online diindonesia adalah:
a. Go-Jek : menawarkan layanan transportasi ojek, mengirim makanan dan
atau kurir dengan tarif per kilometer.
9ibid hal.99
11
b. Grab : Secara operasi menggunakan pola yang sama seperti Go-Jek, yaitu
calon penumpang memesan ojek melalui aplikasi.
c. GrabTaxi : GrabTaxi menggandeng beberapa mitra sopir dan penyedia
layanan transportasi umum taksi yang pemesananya menggunakan
aplikasi.
d. Uber : Uber hadir untuk menghubungkan penumpang dan pengemudi
taksi melalui aplikasi. Tujuannya membuat penumpang lebih mudah
mengakses dan memberikan banyak pilihan kepada penumpang.
5. Pengertian Grab
Grab merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa salah
satunya mengantar dan menjemput penumpang untuk di antarkan ke tempat
tujuan penumpang. Jasa adalah pemberian suatu kinerja atau tindakan tidak
kasat mata dari satu pihak kepada pihak lain. Jasa diproduksi dan
dikonsumsi secara bersamaan, yaitu interaksi antara pemberi jasa dan
penerima jasa memengaruhi hasil jasa tersebut.Jasa juga dapat di definisikan
sebagai kegiatan yang dapat diidentifikasikan, tidak teraba, dan
direncanakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
Terkadang jasa dapat dihasilkan dari pengguna suatu barang maupun
tidak. Meskipun terkadang menggunakan barang berwujud dalam jasa tidak
ada perpindahan hak milik atas barang tersebut. Dengan demikian, jasa
(service) dapat diartikan sebagai bentuk aktivitas manusia yang tidak
berwujud (intangible) untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pihak lain
12
agar dapat saling memuaskan melalui pertukaran secara bersamaan
(insperability).10
Islam mengaitkan pelayanan yang baik dan mutu jasa yang baik
dengan amal saleh.Dalam hal ini, sebenarnya amal saleh mencakup makna
yang sangat luas karena berkaitan dengan kewajiban manusia terhadap
Allah SWT.Amal berarti perbuatan dan saleh berarti baik sehingga amal
saleh merupakan perbuatan baik, aktivitas yang berkualitas, atau amal yang
bermanfaat.Simak firman Allah SWT.dalam ayat berikut.
كم ة لبل الح ث خلق الم اي م الذ ال ال ا ه م لا
Terjemahan :
Yang menjadikan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara
kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.
(QS Al-Mulk (67):2).
Makna isi kandungan :
Allah yang menciptakan kematian dan kehidupan agar dia menguji kalian
(wahai manusia) siapa diantara kalian yang lebih baik dan lebih ikhlas
amalnya.Allah mahaperkasa yang tidak ada sesuatu yang
melemahkanNya.Ayat ini mengandung dorongan berbuat kebaikan dan
hadirkan dari berbuat maksiat.
Pelayanan yang baik kepada pelanggan juga mencakup perkataan
dan perilaku pemberi jasa atau perusahaan dalam menentukan kesuksesan
10 Dr. Firdaus Djaelani, S.E.,M.A,Islamic Marketing Mangement,(Jakarta:PT Bumi
Aksara,2017),h.400.
13
atau kegagalan dari usaha yang dijalankan. Hal tersebut sebagaimana
firman Allah Swt. Dalam ayat berikut :
لك فا ف فب ا مه كىج فظلاا غلظ القلب لو ضي ل لىج لم ما مت مه الل
ل ك م ف المر فئذا مج فخ شا اسخ ر لم حبي ىم إن الل ل الل
له كك المخ
Terjemahan:
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu (Muhammad)
berlaku lemah lembut terhadap mereka.Sekiranya kamu bersikap keras
lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu.Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi
mereka, dan bermusyawaralah dengan mereka dalam urusan
itu11
.Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
bertakwallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertawalah kepada-Nya”.(QS.Ali Imran(3):159).
Makna isi kandungan :
Maka dengan rahmat Allah kepadamu dan kepada para sahabatmu
(wahai Nabi), Allah melimpahkan karuniaNya padamu, sehingga kamu
menjadi seorang yang lembut terhadap mereka. Seandainya kamu orang
yang berperilaku buruk, dan berhati keras, pastilah akan menjauh sahabat-
sahabatmu dari sekelilingmu. Maka janganlah kamu hukum mereka atas
tindakan yang muncul dari mereka pada perang uhud.Dan mintakanlah
kepada Allah (wahai nabi), supaya mengampuni mereka.Dan
bermusyawaralah dengan mereka dari perkara-perkara yang kamu
membutuhkan adanya musyawarah.Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad untuk menjalankan satu urusan dari urusan-urusan,
11 Urusan peperangan dan hal-hal duniawi lainnya, seperti urusan politik,ekonomi
,kemasyarakatan, dan lain-lain.
14
(setelah bermusyawarah), maka jalankanlah dengan bergantung kepada
Allah semata.Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bertawakkal kepadaNya.
6. Pengertian Pengendara
Pengendara yaitu orang yang mengemudikan kendaraan bermotor
maupun bermobil Pengemudi yang baik merupakan orang yang sudah
mengembangkan kemampuan dasar mengemudi, kebiasaan mengemudi,
kondisi yang tepat, dan penilaian suara yang baik serta sehat mental dan
jasmani.Sebuah sikap tanggung jawab dan kehati-hatian merupakan hal
yang paling penting.
7. Jenis-Jenis Transaksi Pembayaran Pada Grab
a. OVO
Ovo adalah sebuah aplikasi smart yang memberikan layanan
pembayaran dan transaksi secara online(OVOCash).Ovo yang merupakan
singkatan dari PT Visionet yang didirikan oleh Adrian suherman yang
merupakan presiden direktur ovo. Proyek ovo dimulai sejak 2,5 tahun yang
lalu, tetapi baru efektif beroperasi pada 8bulan terakhir. Ovo yang kini
menjalin mitra kerjasama dengan lippo grup.Secara umum, ovocashdapat
digunakan untuk berbagai macam pembayaran yang telah bekerja sama
dengan ovo menjadi lebih cepat.
a) Fitur Utama OVO
1) Saldo maksimum/limit: Rp 2.000.000,- (Unverified) / Rp
5.000.000,- (Ovo Premier)
15
2) Minimum jumlah Top Up : Rp 10.000,-
3) Maksimum Top Up per bulan Rp 1000.000,- (Ovo Club) /
Rp 10.0000.00,-(Ovo Premier)
4) Masa berlaku tidak terbatas
b) Fitur umum OVO
1) Point berlipat
Salah satu fitur utama dari ovo adalah anda dapat mengumpulkan
poin dari setiap belanja yang dilakukan di merchant dengan tanda
ovo Zone.Ovo tak hanya menawarkan loyalty rewards yang dapat
anda peroleh setiap melakukan transaksi diberbagai merchant ovo.
2) Promo merchant
Fitur selanjutnya yakni ovo menawarkan berbagai penawaran
menarik bagi anggota ovo yang berbelanja di merchant rekanan
ovo.
3) Pembayaran lebih cepat
Sama seperti media pembayaran cashless lainnya, ovo pun
menawarkan pembayaran yang lebih cepat.
c) Cash
Uang tunai (cash) adalah mata uang negara dalam bentuk
fisik.Uang tunai adalah uang (berupa koin atau uang kertas) yang
beredar di masyarakat umum dan digunakan sebagai alat
pembayaran dalam aktivitas perdagangan barang dan jasa.Penerbitan
mata uang umumnya dilakukan oleh bank sentral dan Departemen
16
Keuangan.Di negara-negara dengan perekonomian pasar yang
berkembang, penghitungan uang tunai adalah sebesar 3 sampai 8%
dari total semua perputaran pembayaran12
.Pada sistemCash ini
masih menganut cara lama yaitu dengan bertemu antara
driverdengan costumerketika hendak menggunkan Grab.
8. Sumber Hukum Jasa Transportasi Berbasis Aplikasi Online
a. Undang-undang Perlindungan Konsumen
“Perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin
adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada
konsumen”.(Pasal 1 angka 1).
Rumusan pengertian pelindungan konsumen yang terdapat dalam pasal 1
angka 1 undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen (selanjutnya disebut Undang-Undang Perlindungan
Konsumen/UUPK) tersebut cukup memadai. Kalimat yang menyatakan
“Segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum”, diharapkan
sebagai benteng untuk meniadakan tindakan sewenang-wenang yang
merugikan pelaku usaha hanya demi untuk kepentingan perlindungan
konsumen.13
Berdasarkan Undang-undang No.8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen yang mulai berlaku satu bulan sejak
pengundangannya, yaitu 20 April 1999 Pasal 1 butir 2 mendefinisikan
12https://alpari-finance.com/id/beginner/glossary/cash/ (Diakses pada hari Rabu, 20
November 2019 ,pukul 22.08 WIB). 13 Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen, (Cet 9 Jakarta :
PT RajaGrafindo Persada, 2015)
17
konsumen sebagai “Setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia
dalam masyarakat, baik bagi kepentingan sendiri, keluarga, orang lain
maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan”.14
Pasal 2 UU No. 8 Tahun 1999 menentukan bahwa perlindungan
konsumen berasaskan manfaat, keadilan, keseimbangan, keamanan, dan
keselamatan konsumen, serta kepastian hukum. Sejalan dengan asas-asas
di atas, perlindungan konsumen memiliki tujuan sebagaimana diuraikan
dalam ketentuan Pasal 3 UU No. 8 Tahun 1999, antara lain sebagai
berikut:15
a. Meningkatkan kesadaran, kemampuan, dan kemandirian konsumen
untuk melindungi diri.
b. Mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara
menghindarkannya dari akses negatif pemakaian barang atau jasa.
c. Meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih,
menentukan, dan menuntut hak-haknya sebagai konsumen.
d. Menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung
unsur kepastian hukum dan keterbukaan informasi serta akses
untuk mendapatkan informasi.
e. Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya
perlindungan konsumen sehingga tumbuh sikap yang jujur dan
bertanggung jawab dalah berusaha.
14
Abdul Halim Barkatullah dan Teguh Prasetyo, Bisnis E-Comerce “Studi Sistem
Keamanan dan Hukum di Indonesia”,(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006),hlm:143
15
Wahyu Utami, S.H, M.H, Pengantar Hukum Bisnis, (Cet 1, Jakarta : Jala Permata
Aksara, 2017), h.125
18
f. Meningkatkan kualitas barang atau jasa yang menjamin
kelangsungan usaha produksi barang atau jasa, kesehatan,
kenyamanan, keamanan, dan keselamatan konsumen.
Hak konsumen antara lain :
a. Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam
mengkonsumsi barang atau jasa.
b. Hak untuk memilih barang atau jasa serta mendapatkan barang
dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta
jaminan yang dijanjikan.
c. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan
jaminan barang atau jasa.
d. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang atau jasa.
e. Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya
penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut.
9. Akad
a. Meminjamkan Uang (lending $)
Akad meminjamkan uang ini ada beberapa macamnya jenisnya,
setidaknya ada 3 jenis, yakni sebagai berikut. Bila pinjaman ini diberikan
tanpa mensyaratkan apa pun, selain mengembalikan pinjaman tersebut
telahjangka waktu tertentu maka bentuk meminjamkan uang ini disebut
dengan qardh.16
16 Istilah qardh ini jangan dicampuradukkan dengan istilah qardh al-hasan,karena
keduanya berbeda. Qardh adalah akad untuk meminjamkan uang.Sedangkan qardh al-hasan pada
hakikatnya adalah sedekah, karena akad ini tidak mensyaratkan bahwa uang yang diberikan harus
dikembalikan.
19
Selanjutnya jika dalam meminjamkan uang ini si pemberi pinjaman
mensyaratkan suatu jaminan dalam bentuk atau jumlah tertentu, maka
bentuk pemberian pinjaman seperti disebut dengan rahn.
Ada lagi suatu bentuk pemberian pinjaman uang, dimana tujuannya adalah
untuk mengambil alih piutang dari pihak lain. Bentuk pemberian pinjaman
uang dengan maksud seperti ini disebut dengan hiwalah.
b. Meminjamkan Jasa Kita (Lending Yourself)
Seperti akad meminjamkan uang,akad meminjamkan jasa juga
terbagi menjadi 3 jenis. Bila kita meminjamkan “Diri Kita” (yakni, jasa
keahlian/keterampilan, dan sebagainya) saat ini untuk melakukan suatu atas
nama orang lain, maka hal ini disebut dengan wakalah. Karena kita
melakukan sesuatu atas nama orang lain yang kita bantu tersebut,
sebenarnya kita menjadi wakil dari orang itu. Itu sebabnya akad ini diberi
namawakalah.
Selanjutnya,bila akad wakalah ini kita rinci tugasnya, yakni bila kita
menawarkan jasa kita untuk menjadi wakil seseorang, dengan tugas
menyediakan jasa custody ( penitipan,pemeliharaan), bentuk peminjaman
jasa seperti ini disebut dengan akad wadi’ah.17
b. Memberikan Sesuatu (Giving Something)
Yang termasuk kedalam golongan ini adalah akad-akad sebagai
berikut: hibah,waaf,shadaqah,hadiah dan lain-lain. Dalam semua akad-
akad tersebut si pelaku memberikan sesuatu kepada orang lain. Bila
17 Ir.Adiwarman A.Kari,S.E.,M.B.A.,M.A.E.P.,BANK ISLAM:Analisis Fiqih dan
Keuangan(Jakarta: PT Raja Grafindo,2007),h.68
20
penggunaanya untuk kepentingan umum dan agama, akadnya dinamakan
waaf. Objek waaf ini tidak boleh diperjual belikan begitu dinyatakan
sebagai asset waaf. Sedangkanhibah dan hadiahadalah pemberian sesuatu
secara sukarela kepada eorang lain.18
10. Titip Beli Online
Dengan kemajuan tekhnologi, kebiasaan masyarakat pada umumnya
yang bila ada kerabat, teman atau handai taulan melakukan perjalanan ke
sebuah Kota/Negara menitip untuk dibelikan barang tertentu. Kebiasaan ini
sekarang dikembangkan lebih luas lagi dengan cara: bila seorang yang akan
berpergian ke suatu kota atau Negara dia memberitahukan niat
perjalanannya tersebut melalui situs penyedia jasa titip beli. Maka para
pengunjung situs yang menginginkan suatu barang dari kota/Negara yang
akan dikunjungi menuliskan spesifikasi barang yang diinginkan. Dan
meminta untuk dibelikan barang tersebut.Uangnya bisa ditransfer di awal
pada saat mengajukan pemesanan atau setelah barang diterima.
Keuntungan bagi penitip dia mendapatkan barang yang diinginkan
tanpa harus mengeluarkan biaya dan tenaga yang besar untuk sengaja
melakukan perjalanan dikota/Negara yang dituju. Dan keuntungan lainnya
harga barang yang didapatkan dengan cara titip beli ini lebih rendah
dibanding harga barang yang sama yang dijual di kota penitip berada, belum
lagi keaslian barang lebih terjamin.
18Ibid,h.69.
21
Adapun keuntungan bagi orang yang dititipkan dia mendapatkan fee
(upah) dari penitip untuk setiap barang yang dibelikan tanpa harus keluar
biaya khusus untuk untuk perjalanan membelikan barang yang dititip. Salah
satu situs menfasilitasi jasa ini menyatakan “kami tidak mengambil
keuntungan dengan menaikkan harga barang yang akan dibeli fee per 1
barang yang dipesan Rp. 20.000,- diluar ongkos kirim”.19
Jasa layanan titip beli ini juga ada pada aplikasi Grab produk ini dikenal
dengan shopping dan Grab-Food :
a. Shopping (belanja) dengan layanan ini, pemesan dapat membeli semua
kebutuhan tanpa harus keluar rumah. Grab Indonesia akan membelikan
semua barang yang dibutuhkan dan langsung mengantarkan ke tempat
pemesan dengan catatan barang tersebut memiliki harga kurang dari Rp
1.000.000,-. Grab Indonesia akan memninjami pemesan uang terlebih
dahulu, kemudian setelah barang pesanan diterima pemesan maka
pemesan wajib mengganti uangnya ditambah biaya transportasi ojek.
b. Grab-Food (Delivery Makanan). Grab-Food memberikan pelanggan
kemudahan dalam layanan pesan antar makanan.
c. Caranya: pemesan klik fitur Grab-Food untuk memilih kategori makanan
yang diinginkan. Pemesan juga bisa klik bebrapa fitur yang ada pada Grab-
Food untuk menemukan restoran yang posisinya paling dekat dengan
pemesan dengan harga yang tertera pada aplikasi. Akan tetapi, harga yang
tercantum pada Grab-Food merupakan harga perkiraan dan pemesan
19 Dr.Erwandi Tarmizi MA, Harta Haram Muamalat Kontemporer (Bogor: P.T. Berkat
Mulia Insani,2017),h.272
22
nantinya akan membayar sesuai dengan tagihan. Pengemudi Grab
menalangi pembelianmakanan terlebih dahulu sampai dengan Rp
1000.000,- dengan syarat total makanan yang dibeli masih dapat
ditransportasikan dengan motor. Biaya pembelian makanan dibayarkan
tunai ditambah biaya transport ojek dari restoran ke tempat pemesan.
11. Hukum Titip Beli
Kemudahan dari jasa titip beli ini sangat terasa bagi penguna jasa
dan kemudahan merupakan salah satu maqshad dari syariat islam. Nabi
shallahu alaihi wa sallam bersabda kepada Muaz bin Jabal dan Abu Musa
al-Asyari radhiyallahu anhuma yang beliau utus ke penduduk Yaman untuk
mendakwahkan Islam.
Namun, bila dalam transaksi terdapat hal-hal yang diharamkan maka
kemudahan tersebut berubah menjadi kesusahan di dunia dan di akhirat.
Adapun jika dititipi membelikan barang terlebih dahulu menggunakan
uangnya dengan syarat nantinya akan diganti oleh penitip maka akadnya
adalah qardh (dimana pihak yang dititipi meminjamkan uang kepada penitip
untuk dibelikan barang titipan).
Pada dasarnya hukum akad qardh adalah mubah (boleh) selagi tidak
ada riba pertambahan untuk pemberi pinjaman/utang.Adapun jika tidak
pernah ada kesepakatan antara kalian berdua, yaitu anda menyerahkan
barang titipan tersebut kepada dia tanpa ada kesepakatan akan memberikan
upah, maka haram baginya untuk meminta upah dalam bentuk apapun
kepada anda. Karena mengenai amanah, Allah Ta’ala berfirman:
23
ا ل ا الماواث إل أ أمركم أن حؤدي إن الل
Terjemahan:
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada
yang pantas menerimanya” (QS.An Nisa: 58).
Makna isi kandungan :
Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian untuk menunaikan amanat
yang berbeda-beda kalian dipercaya untuk menyampaikannya kepada para
pemiliknya, maka janganlah kalian melalaikan amanat-amanat itu.
Allah Ta’ala juga berfirman:
لخق الل فئن أمه ض م ضالا فلؤدك الذ ااحمه أماوخ
Terjemahan:
“Jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah
yang dipercayai itu menunaikan amanahnya dan hendaklah ia bertakwa
kepada Allah” (QS. Al Baqarah: 283)
Makna isi kandungan :
Jika sebagian dari kalian saling percaya dengan yang lain, maka tidak
mengapa untuk mengabaikan pencatatan (transaksi hutang), persaksian dan
jaminan barang, dan kemudian hutang tetap menjadi amanat (tanggungan)
pihak penghutang yang wajib membayarkannya, dia harus merasa diawasi
oleh Allah, tidak mengkhianati partnernya itu.
Maka menjaga amanah itu adalah perbuatan kebaikan dan
merupakan bentuk tolong-menolong dalam kebaikan.Oleh karena itu,
diharamkan baginya meminta upah dalam bentuk apapun kepada anda.
Namun jika ia tetap bersikeras untuk tidak memberikan apa yang anda
24
titipkan kepadanya, boleh bagi anda memberikan apa yang ia inginkan.
Dalam rangka mendapatkan dan memperjuangkan apa yang menjadi hak
anda, namun upah tersebut haram baginya. Jadi dalam kondisi ini, dari sisi
anda (memberikan upah) hukumnya boleh, namun dari sisi dia (menerima
upah) hukumnya haram.
Hukum haram ini berdasarkan larangan Rasulullah shallahu alaihi
wa sallam menggabungkan akad pinjaman dengan akad jual-beli dan
termasuk dalam hal ini jual-beli jasa,
ف ل حلي سلفف
Terjemahan:
“Tidak halal menggabungkan antara akad pinjaman dan jual-beli”.
(HR.Abu Daud. Menurut Al-Albani derajat hadi ini hasa shahih).
Ijarah adalah akad jual-beli jasa.Maka hikmah larangan hadist di atas
karena pemberi jasa memang tidak mengambil keuntungan dari akad qardh,
akantetapi sangat memungkinkan dia untuk mengambil keuntungan dari
akad jasa (ijarah).dan itu memang yang terjadi, dimana pihak yang dititipi
meminta fee dari jasa membelikan barang selain penggantian harga
ditambah dengan ongkos kirim. Dan keuntungan dari akad pinjaman adalah
riba.20
a. Firman Allah ta’ala yang mengisahkan tentang ashabul kahfi yang
tertidur dalam suatu gua selama 300 tahun lebih lalu pada saat
20 Dr.Erwandi Tarmizi MA,Harta Haram Muamalah Kontempore (Cet, VII ; Bogor:
P.TBerkat Mulia Insani,2017),h.275
25
terbangun mereka mewakilkan kepada salah seorang diantara mereka
untuk pergi ke kota membelikan makanan:
ا فلأحك ر مى املا ا أ ك ذي إل الم ىت فلىظر أي م فا ا أ كم
Terjemahan:
“Maka suruhlah salah seorang di antara untuk pergi ke kota
dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat
manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa
makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut”.(QS.
AlKahfi:19)
Makna isi kandungan:
Maka hendaklah ia membawa bekal makanan darinya untuk kalian,
dan hendaklah ia berlaku lemah lembut terhadap penjual dalam
membelinya supaya kita tetap tidak terbongkar dan keberadaan kita
tidak ketahuan. Dan hendaklah ia jangan pernah menceritakan tentang
kalian keada siapapun dari manusia.
Ayat ini menjelaskan bahwa mereka (ashhabul kahfi) yang
berjumlah 7 orang mewakilkan kepada salah seorang diantara mereka
untuk membeli makanan ke kota. Hal ini menunjukkan bolehnya
mewakilkan kepada orang lain untuk membelikan makanan. Bila
hukum wakalah ini boleh maka dibolehkan juga mengambil upah dari
transaksi tersebut sebagai imbalan atas jasa yang halal dari orang
yang menerima perwakilan.
12. Pengertian Diskon
Diskon adalah potongan dari harga pasar atau dari harga barang yang
telah diterapkan oleh pemerintah.Potongan harga ini telah di tetapkan oleh
pemerintah.Potongan harga ini diberikan oleh penjual untuk meningkatkan
26
penjualannya.Sebelum menjelaskan tentang diskon perlu dijelaskan hukum
penetapan harga barang oleh pemerintah yang dari harga ini bolehkah
pedagang memberikan potongan atau tidak ?
Pada dasarnya islam melarang pemerintah turut campur dalam
penetapan harga barang. Harga sebuah barang diserahkan kepada hukum
ekonomi yang ketersediaan barang dan besarnya permintaan yang diatur
oleh Allah berdasarkan hikmahNya.Harga pasar sebuah barang tersebut
berdasarkan kerelaan kedua belah pihak yang bertransaksi.
Namun, pada kondisi dan jenis barang tertentu, seperti bahan
makanan pokok,bahan bakar yang berkaitan dengan hajat orang banyak
yang bila tidak diambil kebijakan oleh pemerintah untuk penetapan
harganya dikhawatirkan para pedagang akan menzalimi rakyat banyak,
sebagian para ulama dari mazhab Hanafi, Maliki dan Hanbali membolehkan
kebijakan ini demi menjaga kestabilan sosial masyarakat dan mewujudkan
keadilan.21
21 Dr. Khalid AlMushlih,Al hawafiz attijariyah,h.162
27
B. Kerangka Pikir
Gambar 2.1 Kerangka Pikir
Al-Qur’an
QS. An Nisa : 58
QS. AlKahfi : 19
As-Sunnah
Studi Teoritik
1. jual beli adalah suatu persetujuan, dengan pihak yang lain untuk membayar harga yang telah dijanjikan.
2. Penawaran (supply) adalah keseluruhan jumlah barang yang tersedia untuk ditawarkan pada berbagai tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.
3. Permintaan (demand) adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.
Studi Empirik
1. Penelitian yang dilakukan oleh
Adi Firman Ramadhan,
Andrian Budi Prasetyo, Lala
Irviyana (2016) dengan judul
jurnal,”Persepsi Mahasiswa
dalam Menggunakan E-
Money”. Dalam penelitian ini,
pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan deskriptif
kuantitatif dengan teknik
pengumpulan data survey dan
tenik analisis data dengan
menggunakan analisis regresi
mudah digunakan dan persepsi
keamanan serta persepsi resiko.
Studi
Rumusan Masalah
Hipotesis
Analisis Kualitatif
Skripsi
1. Pengembangan Ilmu 2. Manfaat karya ilmiah 3. Motifasi penelitian
lanjutan 4. Kesimpulan dan
rekomendasi
Analisis Kuantitatif
28
C. Kerangka Konseptual
Keterangan :
Variabel
Indikator
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual
OVO
(α)
Grab
(𝜗)
Cash
(𝛽)
Hukum Ekonomi
Syariah (𝛾)
Transparan
(X4)
Ekonomis
(Y6)
Pelayanan
(Y1)
Promosi
(Y5)
Proses
(Y4)
Mudah
Dijangkau
(Y3)
Terpercaya
(Y2)
Aman
(X5)
Tunai
(X6)
Akurat/Efisien
(X3)
Ekonomis
(X2)
Fleksibel
(X1)
29
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap tujuan penelitian yang
diturunkan dari kerangka pemikiran yang telah dibuat.Hipotesis merupakan
pernyataan tentative tentang hubungan antara beberapa dua variabel atau
lebih.Pada penelitian kuantitatif, hipotesis lazim dituliskan dalam sub-sub
tersendiri.Hipotesis merupakan dugaan sementara dari jawaban rumusan
masalah penelitian.22
Hipotesis dalam dalam penelitian kuantitatif dapat berupa
hipotesis satu variabel dan hipotesis dua variabel atau lebih variabel yang
dikenal sebagai hipotesis klausa.23
Dari permasalahan sebelumnya, penulis
mengemukakan hipotesis dari penelitian ini, yaitu :
1. Diduga, variabel cash berpengaruh terhadap grab
2. Diduga, variabel cash berpengaruh terhadap hukum ekonomi syariah
3. Diduga variabel cash berpengaruh terhadap variabel ovo
4. Diduga variabel hukum ekonomi syariah berpengaruh terhadap variabel
grab
5. Diduga variabel ovo berpengaruh terhadap grab
6. Diduga variabel ovo berpengaruh terhadap hukum ekonomi syariah
22 V.Wiratna Sujarweni,Metodologi Penelitian,(Yogyakarta:
PUSTAKABARUPRESS,2019),h.62 23 Bambang Prasetyo,Metode Penelitian Kuantitatif Teori Dan Aplikasif,(Cet 9 Jakarta :
PT Raja Grafindo Persada, 2014)
30
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif, yaitu penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka
atau data kuantitatif yang diangkakan.24
Penelitian kuantitatif adalah jenis
penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat dicapai
(diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara
lain dari kuantifikasi (pengukuran).Dalam pendekatan kuantitatif hakekat
hubungan diantara variabel-variabel dianalisis dengan menggunakan teori
yang obyektif.
Menurut Kasiram (2008) dalam bukunya Metodologi Penelitian
Kualitatif dan Kuantitatif, mendifinisikan penelitian kuantitatif adalah suatu
proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka
sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui.25
24
Suigiyono,Metode Penelitan Bisnis (cet-1,Bandung:Alfabeta,2003),h.14 25 V.Wiratna Sujarweni,Metodologi Penelitian (Yogyakarta:Pustaka Baru
Press,2019),h.39
31
B. Tempat dan WaktuPenelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekitaran jalan kota Makassar dan
dikomunitas grab Makassar yaitu GGMC (Grab Generation Makassar
Community) yang bertempat dijalan A.P Pettarani Makassar dan juga para
costumer grab yang menggunakan ovo.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai bulan februari 2020 sampai dengan bulan
maret 2020.
C. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas (independent variable).Variabel bebas adalah variabel
yang mempengaruhi variabel lainnya atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).26
Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel independent adalah transaksi Ovo dan
Cash(X).
2. Variabel terikat (dependent variable).Variabel terikat adalah variabel yang
memberikan reaksi atau respon jika dihubungkan dengan variabel bebas,
variabel ini adalah variabel yang diamati dan diukur untuk menentukan
pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini yang
menjadi variabel dependent adalah Grab(Y).
26 Sugiyono,Metodologi Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D),(Bandung:Alfabeta,2015),h.61
32
D. Definisi Operasional Variabel
Berikut ini adalah pengertian tentang definisi operasional variabel:
a. Ovo
Ovo adalah layanan pembayaran yang dikembangkan oleh lippo
grup yang merupakan salah satu perusahaan yang agresif mengarap pasra
mobile payment. Ovo yaitu merupakan singkatan dari PT Visionet
Internasional (OVO) yang di buat oleh Adrian Suherman,selaku Presiden
Direktur ovo.
b. Cash
Adalah pembayaran secara tunai dengan menggunakan mata uang
Negara dalam bentuk uang kertas atau uang logam koin yang dibayarkan
oleh penerima barang atau jasa kepada penjual.
c. Grab
Adalah salah satu platform layanan on demand yang bermarkas di
di Singapura yang berawal dari transportasi online.
d. Hukum Ekonomi Syariah
Atau muamalah merupakan suatu prodi yang mempelajari tentang
suatu hukum aturan yang mengatur tentang hubungan manusia dengan
manusia lainnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
33
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi penelitian
Populasi adalah kumpulan dari seluruh unit-unit pengamatan yang
menjadi objek penelitian dalam suatu penelitian survey.27
Berdasarkan
pendapat tersebut populasi dalam penelitian iniadalahmasyarakat yang
tinggal di Kota Makassar yang menggunakan Grab.Dalam penelitian ini,
populasi yang dipilih sebanyak 71 yaitu driver grab dan pengguna ovo
pada grab.
2. Sampel
Adapun sampel yang merupakan bagian dari suatu populasi.28
Maka dari itu sampel dari penelitian ini adalah seluruh konsumen ovo
danCash yang menggunakan Grab di Kota Makassar yaitu sebanyak 60
orang. Pada saat penelitian berlangsung menggunakan Rumus sloving,
sebagai berikut :
Rumus Sloving : n = N
(1+𝑒2N)
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
e = Tingkat error (5%)
27 Margono, S ,Metode Penelitian Pendidikan, ( Jakarta : PT Rineka Cipta 2004 ), h.173 28 Umar, Husain, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. (Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada , 2001), h. 136.
34
Diketahui : n = 71
1+(0.05)2(71)
= 71
1,1775
= 60Responden
F. Instrumen Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
sekunder.Data primer, yaitu data yang diperoleh dan dikumpulkan secara
langsung objek yang diteliti, yang berupa angket.Sedangkan data sekunder,
yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung atau penelitian arsip yang
memuat peristiwa masa lalu yang dapat dapat diperoleh dari jurnal, majalah,
buku, data statisitik maupun dari internet. Selanjutnya dalam kegiatan
penelitian ini,penulis menggunakan bebarapa alat yang mendukung dalam
melakukan penelitian ini, yaitu : handphone, alat tulis, serta kamera.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan peneliti
untuk mengungkap atau menjaring informasi kuantitatif dari responden sesuai
lingkup penelitian. Berikut ini ada beberapa teknik pengumpulan data
penelitian yang biasa digunakan yang diadaptasi dari buku Asmani (2011)
sebagai berikut:29
29Ibid, h.74
35
1. Observasi
Observasi adalah pengamatan langsung atau peninjauan secara
cermat di lapangan atau lokasi penelitian yang sedang dilakukan.Observasi
dilakukan bertujuan untuk mendapatkan data-data kongkret di tempat
penelitian.Observasi digunakan dalam melakukan studi pendahuluan untuk
menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga ingin mengetahui
hal-hal dari responden yang lebih mendalam.
2. Kuesioner (Angket)
Kuesioner atau angket adalah teknik pengumpulan data dengan
memberikan suatu daftar pertanyaan atau pernyataan untuk dijawab oleh
para responden. Dalam hal ini, jumlah maupun kualifikasi para responden
ditentukan berdasarkan dengan metode pengambilan sampel. Cara
pengumpulan data ini dipilih dengan harapan bahwa peneliti, melalui
jawaban responden mampu memperoleh informasi yang relevan dengan
permasalahan yang dikaji dan mempunyai derajat yang tinggi.Jumlah
pertanyaan yang ada, diambil dari masing-masing item yang diperoleh dari
masing-masing indikator variabel, baik indikator independen maupun
variabel dependen.
Angket diberikan langsung kepada responden dengan tujuan agar
lebih efektif dan efesien menjangkau jumlah sampel dan mudah
memberikan penjelasan berkenaan dengan pengisian angket tersebut.
Instrument yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian ini
36
menggunakan skala Likert dengan skor 1-5, Jawaban responden berupa
pilihan 5 (lima) alternatif yang ada yaitu :
3. Tabel 3.1 Skala Likert
Skala likert berisi pernyataan yang sistematis untuk menunjukkan
sikap seorang responden terhadap pernyataan itu. Indeks ini
mengasumsikan bahwa masing-masing kategori jawaban ini memiliki
intensitas yang sama. Keunggulan indeks ini adalah kategorinya memiliki
urutan yang jelas mulai “sangat setuju,” “setuju,” “ragu-ragu,” ”tidak
setuju,” “sangat tidak setuju.”30
ALTERNATIF JAWABAN
JAWABAN SKOR
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
4. Wawancara
Dalam wawancara peneliti akan mencatat opini dan hal yang lain
yang berkaitan dengan penelitian pada driver dan costumer yang
menggunakan layanan cash da ovo pada jasa transportasi grab di kota
Makassar. Dengan demikian akan banyak informasi yang akan didapat
dari hasil wawancara tersebut. Dalam melakukan ini akan dilakukan
dengan wawancara langsung (Direct Interview).
5. Dokumentasi
30
Dr. Pandoyono, S.E., M.M, Metodologi Penelitian Keuangan Dan Bisnis,(Bogor : IN
MEDIA, 2014),h.176
37
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data melalui metode
dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,
majalah, dokumen, peraturan-peraturan dan sebagainya.31
Dokumentasi ini
digunakan untuk mendapatkan keterangan dan penerangan pengetahuan
dan bukti.
H. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan cara analisis kuantitatif dengan
menggunakan metode Smart PLS.2.0M3. Partial Least Square (PLS) adalah
suatu metode yang berbasis regresi yang dikenalkan oleh Herman O.A Word
untuk menciptakan dan pembagunan model dan metode untuk ilmu-ilmu
sosial dengan pendekatan yang berorientasi pada prediksi.PLS memiliki
asumsi data penelitian bebas distribusi (Distriburion- Free), artinya data
penelitian tidak mengacuh pada salah satu distribusi tertentu (misalnya
distribusi normal).PLS merupakan pengembangan metode alternatif dari
Structural Equation Modeling (SEM) yang dapat digunakan untuk mengatasi
permasalahan hubungan diantara variabel yang kompleksitas namun ukuran
sampel datanya yang kompleks datanya kecil (30 sampai 100), mengingat
SEM memiliki ukuran sampel data maksimal 100.
PLS digunakan untuk mengetahui kompleksitas hubungan suatu konstrak
dan konstrak yang lain, serta hubungan suatu konstrak dan indikator-
indikatornya. PLS didefinisikan oleh dua persamaan, yaitu inner model dan
outer model.Inner model menentukan spesifikasi hubungan antara konstrak
31SuharsimiArikunto, op. cit., h. 149.
38
dan konstrak yang lain, sedangkan outer model menentukan spesifikasi
hubungan antara konstrak dan indikator- indikatornya.Konstrak terbagi
menjadi dua yaitu konstrakeksogen dan konstrak endogen.Konstrak endogen
merupakan konstrak penyebab,konstrak yang tidak dipengaruhi oleh konstrak
lainnya.32
32 Imam Ghozali,HengkyLatan, Partial Least Squares, Konsep, Teknik dan Aplikasi
Menggunakan Program Smart Pls 3.0 untuk penelitian empiris, (Semarang: 2015), h. 17-18.
39
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
Adapun gambaran umum perusahaan yang dicantumkan dalam penelitian ini
adalah transportasi yang berada di Makassar berbasis aplikasi diantaranya
adalah Grab dan sistem pembayaran yang menggunakan uang digital.
1. Sejarah Perusahaaan Grab Indonesia
Grab adalah Perusahaan teknologi asal Malaysia yang berkantor di
Singapura yang menyediakan aplikasi layanan transportasi angkutan
umum meliputi kendaraan bermotor roda 2 maupun roda 4. Perusahaan
Grab hanya perusahaan teknologi yang meluncurkan aplikasi saja dan
untuk kendaraanya sendiri adalah kendaraan milik mitra yang telah
bergabung di PT. Grab Indonesia.
Transportasi kini sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi kaum
urban.Saat ingin menembus kemacetan, pesatnya perkembangan teknologi,
dapat membantu masyarakat ketika membutuhkan transportasi nyaman,
tetapi sedang malas memacu kendaraan pribadi, mobil-mobil nyamana
bisa dipanggil hanya dengan sentuhan pada layar ponsel pintar.Kehadiran
teknologi yang pesat terhadap transportasi memang telah menjadi
fenomena.
Grab atau yang sebelumnya dikenal sebagai GrabTaxi adalah sebuah
perusahaan yang berasal dari Singapura yang melayani aplikasi penyedia
transportasi dan tersedia di 6 negara di Asia Tenggara, yakni Malaysia,
40
Singapura, Thailand,Vietnam, Indonesia, dan Fhilipina. Grab memiliki visi
untuk merevolusi industri pertaksian di Asia Tenggara,sehingga dapat
memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna kendaraan
seantero Asia Tenggara.
Grab merupakan platform pemesanan kendaraan yang terkemuka
di Asia Tenggara.Grab menjawab sejumlah tantangan transportasi yang
karusial dan mewujudkan kebebasan transportasi bagi 620 juta orang di
Asia Tenggara. Grab bermula dari aplikasi pemesanan taksi pada 2012,
yang kemudian mengembangkan platformproduknya termasuk layanan
pemesanan mobil sewaan dan ojek. Layanan Grab ditujukan untuk
memberikan alternatif berkendara bagi para pengemudi dan penumpang
yang menekankan pada kecepatan,keselamatan dan kepastian. Sebagai
bagian dari budaya inovatifnya, Grab saat ini telah melakukan uji coba
beberapa layanan baru seperti carpooling serta layanan pesan antar
makanan.
Dengan aplikasi Grab calon penumpang dengan mudah mencari
driver untuk menuju kelokasi tujuan, sehingga kita tidak perlu menunggu
waktu yang lama untuk mendapatkan transportasi yang diperlukan. Grab
didirikan pada tahun 2011 di Malaysia dan untuk pendiri Grab adalah
Anthony Than bersama rekannya Than Hoi. Dari tahun 2011 sampai saat
ini Grab berkembang pesat dan menjadi salah satu penyedia aplikasi
transportasi online di Indonesia.
41
Kurang dari setahun, berbagai layanan yang mengandalkan aplikasi
terbentuk dalam di versifikasi beragam fitur. Mulai dari layanan angkut
penumpang, pengiriman barang, hingga beli dan antar makanan berhasil
dikembangkan bahkan demi menjaga eksitensinya, grab mantap
melakukan rebranding dan pergantian logo dengan alasan sederhana,
yakni mewakili segala fitur layanan. Layanan yang awalnya dikenal
dengan GrabTaxi berubah hanya menggunakan kata”Grab”. Perubahan
nama tersebut juga mewakili ragam layanan yang diberikan bagi
pengguna. Dengan mengadopsi konsep economicsharing Grab
berkembang di Indonesia berkat bantuan para mita. Pada prinsipnya, Grab
akan terus berkembang beriringan dengan para mitra pengemudi hingga
bulan maret 2015, jumlah pengguna Grab mencapai 3,8 juta pengguna,
Grab tersedia untuk sistem operasi android, IOS dan Blackberry. Bisnis
tanpa kekompakan dan kerjasama tim akan menjadi hal yang sia-sia. Di
Indonesia, Grab tumbuh subur sebagai transportasi andalan di Kota besar,
yakni Jakarta, Denpasar , Surabaya, bandung, dan Padang. Tentu
keberhasilan tersebut segera ditularkan kekota besar lainnya.Keberadaan
Grab juga sudah mulai terbesar dinegara Asia Tenggara.Hingga kini, Grab
sudah memiliki lebih dari 300.000 mitra pengemudi dan 15 juta
pengunduh di Asia Tenggara.
Perkembangan grab di Indonesia memang bertahap. Mulai dengan
muncul dengan nama GrabTaxi, kemudian berganti nama hingga logo.
Semua kami jalani secara bertahap.Dulu masyarakat mengenal kami
42
dengan GrabTaxi, tetapi sekarang kami hadir dengan beragam
layanan.Alasan kami membuat beragam servis karena masyarakat
merespon transportasi daring sebagai kebutuhan.Itu sebabnya,
perkembangannya begitu pesat. GrabCar dan GrabBike tumbuh lebih dari
250kali sejak pertengahan 2015 hingga kini, layanan penyewaan mobil
pribadi dan ojek online menjadi bagian besar dari bisnis grab secara
keseluruhan yang juga meliputi pemesanan taksi dan layanan kurir.
Teknologi machine learning dan kemampuan analitik data grab yang
mempuni telah menjadi faktor pendorong pertumbuhan yang signifikan
dan memungkinkan efisiensi secara besar-besaran dari waktu kewaktu.
Sebagai contoh, pada 2016, layanan GrabBike di Indonesia telah tumbuh
300% (year to date), seraya melakukan pengurangan subsidi untuk tiap
perjalanan yang diselesaikan sebesar 50%, dimana hal ini menunjukan
tingginya keterlibatan dan keterlekatan pengguna pada platform multi
layanan grab. Lebih dari satu dari empat pengguna aktif bulanan grab di
Indonesia menggunakan lebih dari satu layanan grab.
Indonesia telah menjadi pasar terbesar grab yang berdasarkan
jumlah perjalan yang diselesaikan seluruh platform. Grab secara khusus
menfokuskan bisnisnya dijakarta, yang didiami oleh lebih dari 30 juta
penduduk dimana grab memberikan layanan ojek, penyewaan mobil
pribadi dan pemesanan taksi online. Grab juga berencana untuk
melakukan ekpansi platform multi layananya kelebih dari 8 mega city
diluar kota Jakarta, dengan total populasi sebesar 38 juta. Indonesia
43
merupakan Negara ke empat terbesar dari segi populasi, dengan total
penduduk lebih dari 250 juta. Grab menawarkan pilihan layanan
pemesanan kendaraan terbanyak di sebagian besar pasar di Asia Tenggara,
yang telah diunduh di lebih dari 17juta perangkat dan 320,000 pengemudi
di 30 kota di seluruh singapura, Indonesia, fhilipina, Malaysia, Thailand
dan Vietnam.
2. Manfaat PT Grab Indonesia
Berikut ini manfaat yang diberikan dari grab adalah :
1) Efiesien
Manfaat dari grab berikut ini adalah keefesienan waktu yang
diberikan di kota besar yang serba padat merayap terkadang membuat
sebagian orang menjadi malas keluar rumah karena hampir sebagian
waktu digunakan untuk bermacet ria di jalanan. Saat kebutuhan
mengharuskan anda keluar rumah tapi anda tidak bisa maka anda bisa
menggunakan jasa grab ini agar membantu anda secepatnya jadi sambil
menunggu grab menyelesaikan pekerjaanya anda juga bisa
menyelesaikan pekerjaan lain dari dalam rumah. Dengan waktu ini anda
sangat efisien sekali.
2) Praktis
Selain dua manfaat diatas sebelumnya manfaat lain adalah praktis
dan tidak membuat anda menjadi pusing 7 keliling. Praktis untuk anda
gunakan mengirimkan barang keteman lama ataupun untuk menjemput
keteman anda yang terkena macet dikota besar seperti Makassar.
44
3) Nyaman
Kenyamanan merupakan syarat untuk membuka pelayanan usaha
seperti grab ini dengan rasa nyaman yang dirasakan oleh pelanggan bisa
jadi mereka akan tetap setia menjadi pelanggan anda. Yang membuat grab
sangat disukai pelanggan adalah pelayanan yang diberikan berupa rasa
nyaman. Semua orang tentu sangat mengidamkan rasa nyaman. Dengan
rasa nyaman yang mereka rasakan akan sult bagi mereka untuk berganti
pelayanan. Karena itu rasa nyaman sangat diperlukan dalam kehidupan
sehari-hari.
4) Mudah
Manfaat dari grab yang diberikan juga adalah kemudahan bagi para
pelanggan bagi anda yang menggunakan jasa pelayanan grab ini maka
anda merasakan kemudahan yang diberikannya. Sehingga tidak mudah
bagi anda untuk berpaling untuk menggunakan jasa pelayanan yang serupa
tapi dengan perusahaan yang lain. Dengan anda meraa mudah anda akan
jauh kesulitan yang anda rasakan dibanding anda tidak menggunakan jasa
grab ini.
5) Sopan
Sopan juga tercermin dari pakaian yang digunakan oleh para
pengendara grab ini maka jangan ragu dari pakaian mereka yang sopan
dan cara mereka melakukan tugasnya pun dengan tindakan yang sopan dan
menyenangkan. Sopan dsini dalam artian mereka bisa menjadikan anda
sangat istimewa karena anda adalah pelanggan mereka. Sikap sopan yang
45
mereka tunjukan juga merupakan keharusan yang harus mereka miliki
karena sebelum mereka menjadi pengendara mereka mendapatkan
pelatihan selama beberapa hari sebelum resmi menggunakan pakaian
untuk grab.
6) Cepat
Jika anda pergi ke suatu tempat misalnya kekampus dan jalan
begitu ramai dan macet, jika anda menggunakan angkutan umum mungkin
anda akan terjebak macet dan akan tiba terlambat untuk tiba kekampus
maka anda dapat menggunakan jasa pelayanan dari grab ini untuk
menjadikan anda untuk sampai ketujuan. Grab ini diperlukan utnuk
mengantarkan anda cepat sampai ketujuan. Jika anda mengirimkan barang
anda dapat menggunakan jasa pelayanan grab ini agar barang anda cepat
sampai kealamat tujuan. Begitu mudah dengan menggunakan jasa
pelayanan grab maka anda tida perlu ragu untuk menggunakan jasa ini.
7) Aman
Grab juga memiliki perlindungan keamanan yang lengkap tidak
hanya untuk pengendara tapi para penumpang juga diberikan kelengkapan
keamanan yang baik untuk keamanan saat berkendara. Anda juga akan
diberi helm untuk melindungi kepala anda saat naik ojek untuk mengantar
anda ketempat tujuan .
46
3. Visi dan Misi PT Grab Indonesia
a) Visi
Visi Grab adalah untuk “Menjadi yang terdepan di Asia Tenggara “
dengan memecahkan permasalahan transportasi yang ada serta
memberikan kemudahan mobilitas pada 620 juta orang di Asia
Tenggara setiap harinya.
b) Misi
PT Grab Indonesia ada 3, yaitu :
1) Menjadi penyedia layanan teraman di Asia Tenggara
2) Memberikan layanan yang mudah diakses oleh banyak orang
3) Meningkatkan kehidupan para partener,baik pengemudi mapun
penumpang.
4. Sejarah Perusahaan OVO
Ovo merupakan layanan dompet digital (smart financial apps) yang
menawarkan berbagai transaksi di sejumlah mitra ovo.Perusahaan ini
merupakan besutan Grup Lippo yaitu LippoX.Ovo pertama kali
diluncurkan pada maret 2017 dan berada di bawah naungan PT Visionet
International.Pada awalnya ovo menjalin kerjasama dengan perusahaan
lippo lainnya seperti Hypermart dan juga RS Siloam.Walau demikian ovo
memang dirancang untuk menjadi open platform.
Pada mei 2018, Grup Lippo dan Tokyo Century telah membentuk
serangkaian kemitraan di Indonesia termasuk investasi di ovo, dimana
Tokyo Century menginvestasikan sekitar US$120juta. Pada bulan Juli
47
2018, ovo mengumumkan kemitraan strategis dengan beberapa perusahaan
penting sekaligus di Indonesia.Perusahaan yang digandeng, antara lain
Bank Mandiri, Alfamart, Grab dan Moka.Kemitraan baru ini, bersama
dengan kemitraan yang telah dijalin dengan jaringan lippo, menjadikan
ovo sebagai platform pembayaran dengan penerimaan terluas di
Indonesia.Untuk memperluas basis penggunanya, ovo juga mengumumkan
kerjasama dengan platform belanja online Tokopedia pada bulan
November.
Berbagai kemitraan tersebut membuat pengguna ovo meningkat
drastis. Pada bulan Oktober dan November 2018, diklaim ovo bertumbuh
dalam jumlah merchant dengan pangsa lebih dari 70 persen 2018menjadi
tahun dengan perkembangan eksponensial bagi ovo berawal pilot project
di wilayah karawaci, kini ovo telah hadir pada 303 kota di Indonesia.
Pencapaian ini menegaskan peran ovo sebagai solusi inklusi keuangan
dimana saja.Ovo telah menjangkau sabang hingga merauke dengan 77
persen pengguna ovo berada diluar Jabodetabek, ungkap director ovo,
Harianto Gunawan. Beberapa waktu lalu.perkembangan teknologi
informasi diikuti oleh sistem pembayaran berbasis elektronik,salah satunya
yaitu e-money yang merupakan sebuah aplikasi untuk menyimpan dana
dan dipergunakan sebagai alat transaksi terkait dengan metode cashless
dan mobile payment salah satu bentuk aplikasi e-money yang saat ini
48
sedang berkembang di Indonesia yaitu aplikasi ovo. Aplikasi ini
memberikan kemudahan dan manfaat dalam bertransaksi online.33
5. Visi dan Misi OVO
Ovo memiliki visi dan misi untuk mengembangkan perusahaan
kedepan.Visi dari PT Visionet Internasional menjadi perusahaan dan
partnerkerja yang terpercaya didalam industri yang kami pilih.Dan misi
dari perusahaan ini untuk menyediakan end- to-end layanan terkelola IT
yang mempercepat klien kami dalam meraih tujuan bisnisnya.
Perkembangan e-money di Indonesia mengalami peningkatan
penggunaan yang cukup pesat dari awal terbitnya pada tahun
2007.Peraturan mengenai penggunaan uang elektronik di Indonesia
tertuang pada peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009. Dari
awal terbitnya, uang elektronik dapat diteima dengan baik oleh
masyarakat, dibuktikan dari jumlah peredarannya yang terus meningkat
setiap tahunnya, dapat dilihat di table berikut:
Tabel 4.1
Jumlah Transaksi Dengan E-Money (Dalam juta Rupiah)
Periode Jumlah Transaksi Uang
Elektronik
Tahun 2011 981,298
Tahun 2012 1,971,550
33 https;//www.trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id diakases 10 april 2020, pukul 17.30
49
Tahun 2013 2,907,432
Tahun 2014 3,319,556
Tahun 2015 5,283,018
Tahun 2016 7,063,689
Tahun 2017 12,375,469
Tahun 2018 47,198,616
Sumber : Bank Indonesia (2019)
Dalam perkembangannya, jumlah transaksi dengan menggunakan
uang elektronik selalu meningkat dan dapat dilihat pada tabel diatas setiap
tahunnya jumlah transaksi denga e-money meningkat secara signifikan. Pada
tahun 2018 peningkatan transaksi dengan e-money meningkat secara drastis,
dari total transaksi 12 juta triliun di tahun 2017 menjadi Rp. 47,198,616 juta
triliun (sumber; Bank Indonesia 2019). Terjadi peningkatan transaksi sebesar
74%.
Pada tahun 2014, Bank Indonesia mendukung digunakannya E-money
dengan melakukan “Gerakan Nasional Non-Tunai (Cash Less)”.gerakan ini
merupakan program Bank Indonesia untuk memberikan edukasi kepada
masyarakat tentang penggunaan uang digital.Dengan gerakan ini Bank
Indonesia berharap agar masyarakat Indonesia dapat mengubah sistem
pembayarannya dengan menggunakan uang digital.Gerakan cash less ini
dapat mengurangi biaya moneter yang dikeluarkan pemerintah untuk
menghasilkan uang kartal (percetakan dan peredaran). Bank Indonesia
menyatakan bahwa pemakaian uang tunai memiliki kendala dalam hal
50
efisiensi , hal ini disebabkan dari pengaruh pengadaan dan pengelolaan (cash
handling), efisiensi waktu, dan resiko keamanan. Bank Indonesia juga
memberikan izin uji bagi penyelenggara teknologi finansial dengan
peraturan-peraturan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Anggota Dewan
Gubernur (PADG) No. 19/14/PADG/2017 tentang Ruang Uji Coba Terbatas
Teknologi Finansial.
Tabel 4.2
Persentase Pengguna E-money
Umur Persentase Pengguna E-Money
<16 28%
16-19 10.29%
20-25 43.72%
26-29 21.44%
30-35 15.68%
36-39 3.97%
40-45 2.83%
>45 1.79%
Sumber : Dailysocial.id(2019)
Hingga tahun 2019, sudah ada 35 perusahaan yang diberikan izin oleh
Bank Indonesia untuk ikut dalam penyelenggaraan uang elektronik sebagai
sistem pembayarannya. Dalam penelitian ini akan meneliti salah satu
perusahaan yang ikut serta dalam penyelenggaraan teknologi finansial yakni
dikenal dengan ovo.
51
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil pengumpulan data melalui metode wawancara,observasi,
dokumentasi untuk skripsi yang berjudul ”Analisis Perbandingan Sistem
Pembayan Ovo dan Cash di Tinjau dari Hukum Ekonomi Syariah (Studi Pada
Driver Jasa Transportasi Online Grab di Kota Makassar)” telah dideskripsikan
sebagai hasil penelitian. Data penelitian diuraikan dengan urutan berdasarkan
pada fokus penelitian, yaitu data hasil penelitian dari sumber data yang terdiri
dari informan dan responden,observasi dan dokumentasi.Dari hasil penelitian
ini yang didapat dari angket dan juga tambahan wawancara untuk
meyakinkan hasil peneltian ini. wawancara dan angket ditujukan oleh
pengguna ovo yang menggunakan jasa transportasi grab dan beberapa driver
dikomunitas Grab di Kota Makassar.
1. Sistem Pembayaran OVO
Wawancara dan pengamatan yang peneliti lakukan di Kota
Makassar, berdasarkan Bapak chival yang merupakan selaku driver grab
yang di wawancarai oleh peneliti gambaran umum mengenai sistem
pembayaran ovo pada Grab sebagai berikut:Wawancara mengenai sistem
pembayaran dengan menggunakan dompet digital atau ovo. Wawancara ini
dilakukan dengan salah satu pengguna ovo pada grab yang bernama Suci
Indah Sari. Beliau mengatakan bahwa :
Customer harus melakukan Top up dulu melalui Driver, alfamart,
indomaret, atau Bank. Minimal saldo yang dimasukkan 25.000 dan
52
maksimal 1.000.000, dan saldo tersebut bisa juga digunakan untuk semua
jenis pembayaran fitur-fitur yang ada di grab.34
Ada juga pernyataan dari bapak dedi selaku driver Grab terkait
sistem pembayaran OVO pada grab sebagai berikut:
Pertama kita harus Top up dulu, bisa lewat alfamart, indomaret
kalau seperti saya driver itu biasanya mengisi saldo ovo banyak biasanya
500.000-1.000.000,nah nantikan aplikasinya sudah tertera ada pilihannnya
mau pakai OVO atau cash, jadi yang melakukan transaksi ovo itu costumer
bukan kita, kalau kita cuman top up di saldo diaplikasi kita sebagai driver.
Kemudian setiap transaksi itu ada potongannya, nah potonganya itu
diambilkan dari saldo kita.35
Wawancara dan pengamatan yang peneliti lakukan tidak hanya
dengan pihak driver saja, tetapi juga dengan pihak costumer, menurut ibu
syamsiar selaku costumer aplikasi grab yang diwawancarai oleh peneliti
terkait sistem ovo pada grab sebagai berikut:
Sistem pembayaran pada ovo dapat dilakukan ketika costumer
sudah melakukan Top Up, Top Up bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Berikut ini adalah hasil dari wawancara dan pengamatan yang peneliti
dilakukan berdasarkan pernyataan Bapak Masdar selaku driver Grab
mengenai sistem Top Up:
Costumer melakukan Top Up kebanyakan melalui driver, karena
jika pembayaran dilakukan melalui Bank/ Indomaret makan akan
34 Wawancara dengan ibu Suci Indah Sari kamis, 5 Maret 2020, pukul 13.00 WITA 35 Wawacara dengan pak dedi Kamis, 5 Maret 2020, pukul 13.30 WITA
53
dikenakan pajak sebesar 2. Misalkan Top Up 100.000 maka pajak yang
dikenakan sebesar 2000, jadi harus membayar 102.000 sedangkan jika
lewat driver bayarnya tetap tidak ada pajak.36
Selain itu peneliti juga mewawancarai driver mengenai minat driver
ketika costumer membayar pakai ovo dan membayar dengan cara cash:
Pak supriyadi sebagai driver mengatakan bahwa beliau menyukai
ketika costumer membayar dengan menggunakan ovo karena tidak repot
lagi mencari kembalian ketika costumer menggunakan uang cash itu
membuat repot karena harus menukarkan uang kembalian ketika costumer
menggunakan uang besar. Dan keunggulan ovo apabila diketerangan
aplikasi pelanggan menggunakan promo hingga hanya membayar seharga
Rp.1000 ketempat tujuan itu tidak membuat kami sebagai driver rugi,
karena pihak ovo tetap membayarkan kami pada harga normal tanpa
promo. Jadi beliau sebagai driver tidak dirugikan sama sekali.37
2. Perbandingan dalam Transaksi Pembayaran dengan Menggunakan
Sistem OVO dan Cash Pada Jasa Transportasi Online Grab di kota
Makassar
Costumer lebih sering memakai sistem pembayaran ovo karena lebih
mudah, ada potongan harga dan pastinya lebih murah.Sistem ovo juga lebih
memudahkan dalam bertransaksi terutama untuk costumer. Selain untuk
bertransaksi di Grab, saldo ovo juga bisa digunakan untuk bertransaksi di resto
yang telah berkerjasama dengan grab. Letak perbedaan yang sangat signifikan
36 Wawancara dengan pak masdar Selasa, 10 Maret 2020 pukul 13. 15 WITA
37 Wawancara dengan Bapak Supriadi Selasa, 10 Maret 2020 pukul 14.00 WITA
54
pada ovo dan cash adalah ovo memakai uang digital, kalau cash memakai
uang tunai langsung.Kemudian Ovo juga menguntungkan costumer karena
ovo lebih murah dan cash lebih mahal.Untuk segi ke efektifannya, karena hasil
pembayarannya bisa langsung diterima oleh pihak driver kemudian dari segi
costumer lebih efektif cash karena bisa dibayarkan langsung tidak ada
tangggungan, kalau ovo terkadang saldonya habis maka pihak driver harus
menunggu.Tapi ovo juga ada sisi efektifnya yaitu pada saat costumer tidak
mempunyai uang cash maka bisa menggunakan uang simpanan atau saldo
pada ovo.
Resiko pada layanan ovo terhadap driver pasti ada, terutama pada
pihak driver, jika ada kendala tekhnis seperti ada permasalahan kendaraan
maka pihak driver yang menyelesaikan sendiri. Kalau resiko dari pihak
costumer yaitu kebetulan saldo habis dan tidak cukup untuk membayar, maka
secara tidak langsung harus berhutang dulu sama driver karena belum bisa
membayar dihari itu juga. Kelebihan dari ovo dan cash yaitu kalau cash bisa
menerima tunai secara langsung. Jadi misalkan sewaktu-waktu uang sudah
ada dipegang.Kekurangannya kalau misalkan membayarnya memakai uang
lebih dan tidak ada kembalian maka itu yang membingungkan.Kemudian
untuk pihak costumer kelebihannya bisa langsung membayar, kemudian
transparan juga sistem pembayarannya dan jumlah ongkosnya.Jadi dari pihak
driver maupun costumer sama-sama tahu.Keuntungan ovo itu sendiri terutama
untuk costumer yaitu pasti lebih murah, dapat point kemudian bisa ditukarkan
55
dengan voucher.Banyak jenis voucher seperti voucher makanan dan minuman
dan yang lainnya. Kemudian banyak promo dan potongan harga.
Jadi dapat disimpulkan bahwa perbandingan antara sistem
pembayaran menggunakan ovo dan menggunakan cash sudah sangat jelas,
baik dari kelebihan dan kekurangan masing-masing.Perbedaan yang paling
terlihat adalah perbedaan harganya, kalau menggunakan ovolebih murah
sedangkan jika menggunakan cash lebih mahal. Kemudian dari segi ke
efektian juga sangat berbeda yaitu banyak driver maupun costumer mereka
mengatakan bahwa lebih efektif menggunakan cash karena uang bisa langsung
dibayarkan ditempat secara tunai dan langsung bisa diterima oleh pihak driver.
Kemudian untuk costumer sendiri mereka lebih banyak yang menggunakan
ovo karena lebih murah.
3. Perbedaan dalam Transaksi Pembayaran dengan Menggunakan Sistem
OVO dan CashPada Jasa Transportasi Online Grab di Kota Makassar
di tinjau dari Hukum Ekonomi Syari’ah
Berdasarkan hasil penelitian penulis telah memenuhi rukun dan syarat
ijarah.Syarat dan rukunnya yaitu:
Rukun Ijarah :
a) Aqaid, yaitu mu’jir (orang yang menyewakan) dan musta’jir (orang yang
menyewa)
b) Shighat, yaitu ijab dan qabul
c) Ujrah (uang sewa atau upah), dan
56
d) Manfaat baik manfaat dari suatu barang yang disewa atau jasa dan tenaga
dari orang yang bekerja.
Syarat Ijarah :
1) Syarat terjadinya akad (syarat in’iqad)
2) Syarat nafadz (berlangsungnya akad)
3) Syarat sahnya akad
4) Syarat mengikatnya akad
Syarat sah ijarah :
1) Kedua orang yang berakad harus tabligh dan berakal.
2) Menyatakan kerelaanya untuk melkukan akad ijarah.
3) Manfaat yang menjadi objek ijarah harus diketahui secara sempurna.
4) Objek ijarah boleh diserahkan dan dipergunakan secara langsung dan
tidak cacat.
5) Manfaat dari objek yang diijarahkan harus yang dibolehkan agama,
maka tidak boleh ijarah terhadap maksiat. Seperti memperkerjakan
seseorang untuk mengajarkan ilmu sihir atau mengupah orang untuk
membunuh orang lain.
6) Upah/sewa dalam akad harus jelas dan sesuatu yang berharga atau
dapat dihargai dengan uang sesuai dengan adat kebiasaan setempat.
Kemudian berdasarkan sistematika ovo yang dijalankan oleh perusahan
Grab Indonesia sebagai berikut:
1. Pihak yang bertransaksi dalam aplikasi grab adalah costumer dan
perusahaan (dalam hal ini ialah Grab)
57
2. Costumer tidak memiliki rekening dalam arti rekening bank, nasabah
hanya memiki rekening di aplikasi grab.
3. Customer bertransaksi langsung dengan grab dengan mendeposit
sejumlah dana tersebut di ovo untuk pembayaran atas jasa grab yang
akan dimanfaatkannya.
4. Grab memberikan discount tertentu kepada customer sebagai pengguna
grab.
Berdasarkan gambaran tersebut, maka bisa didentifikasikan bahwa
subtansi transaksinya adalah jual beli jasa untuk manfaat yang akan di serah
terimakan dengan discount tertentu bagi penggguna. Akad grab bukan
utang/pinjaman, tetapi jual beli jasa. Deposit itu sebagai upah yang dibayarkan
dimuka. Juga costumer tidak bermuamalah dengan bank tetapi dengan pihak
grab seperti halnya e-money.
Dengan demikian, berdasarkan syarat dan rukun ijarah kemudian juga
berdasarkan sistem ovo, dapat disimpulkan bahwa skema ovo ini masuk dalam
kategori ijarah maushufah fi dzimmah, dimana pelanggan adalah pihak ajir
(penyewaa/pengupah) dan grab adalah pihak muajir (yang
disewa/dipekerjakan) dimana deposit Top-Up adalahbentuk pembayaran ujrah
dimuka. Ujrah (fee) dibayar muka, manfaat dibayar setelahnya.Karena
akadnya ijarah mushufah fi dzimmah, kebijakan pemberian discount
merupakan hak pihak yang menyewakan jasa grab untuk sebagai pemberian
yang dibolehkan oleh syara.
58
C. Analisis Data
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
yang diperoleh dari Perbandingan Sistem Transaksi Cash dan Ovo Pada Jasa
Transportasi Online di Kota Makassar dan data diolah menggunakan model
Smart PLS 2.0.
a. Deskripsi Hasil Penelitian
Table 4.3 OVO
No
Indikator
Pernyataan Responden
5 4 3 2 1
1 X1 (Fleksibel) 28 25 - - -
2 X2 (Ekonomis) 27 19 16 - -
3 X3 (Efisien ) 22 19 19 - -
Kesimpulan:
X1= Untuk indikator (Fleksibel) yang memiliki kategori sangat setuju
sebanyak 28responden atau 46.66%. Indikator ini dapat
mempengaruhi variabel ovo.
X2 = Untuk indikator (Ekonomis) yang memiliki kategori sangat setuju
sebanyak 27 responden atau 45%. Indikator ini dapat mempengaruhi
variabel ovo.
X3 = Untuk indikator (Efisien ) yang memiliki kategori sangat setuju
sebanyak 22responden atau 36.66%. Indikator ini dapat
mempengaruhi variabel ovo.
59
Tabel 4.4 Cash
No
Indikator
Pernyataan Responden
5
4
3
2
1
1 X4 (Transparan) 20 27 13 - -
2 X5 (Aman ) 25 25 10 - -
3 X6 (Tunai ) 13 20 20 - 1
Kesimpulan:
X4 = Untuk indikator (Transparan) yang memiliki kategori setuju sebanyak
27 responden atau 45%. Indikator ini dapat mempengaruhi variabel
Cash.
X5 = Untuk indikator(Aman) yang memiliki kategori setuju sebanyak 25
responden atau 41.66%. Indikator ini dapat mempengaruhi variabel
Cash.
X6 = Untuk indikator (Tunai ) yang memiliki kategori setuju sebanyak 20
responden atau 33.33%. Indikator ini dapat mempengaruhi variabel
Cash.
60
Tabel 4.5 Grab
No
Indikator
Pernyataan Responden
5
4
3
2
1
1 Y1 (Pelayanan) 18 29 11 - 2
2 Y2 (Terpercaya) 18 18 25 - -
3 Y3(Mudah dijangkau) 23 19 16 - 2
Kesimpulan :
Y1= Untuk indikator (Pelayanan) yang memiliki kategori setuju sebanyak 29
responden atau 48.33%. Indikator ini dapat mempengaruhi variabel Grab.
Y2 = Untuk indikator (Terpercaya) yang memiliki kategori setuju sebanyak 18
responden atau 30%. Indikator ini dapat mempengaruhi variabel Grab.
Y3 = Untuk indikator (Mudah dijangkau) yang memiliki kategori sangat setuju
sebanyak 23 responden atau 38.33%. Indikator ini dapat mempengaruhi
variabel Grab.
61
Tabel 4.6 Hukum Islam
No
Indikator
Pernyataan Responden
5
3
2
1
1 Y4 (Proses ) 18 24 18 - -
2 Y5 (Promosi) 21 25 14 - -
3 Y6 (Harga ) 14 20 26 - -
Kesimpulan:
Y4 = Untuk indikator (Proses) yang memiliki kategori setuju sebanyak 24
responden atau 40%. Indikator ini dapat mempengaruhi variabel Hukum
Islam.
Y5 = Untuk indikator(Promosi) yang memiliki kategori setuju sebanyak 25
responden atau 41.66%. Indikator ini dapat mempengaruhi variabel Hukum
Islam.
Y6=Untuk(Harga) yang memiliki kategori setuju sebanyak 20 responden atau
33.33%. Indikator ini dapat mempengaruhi variabel Hukum Islam.
b. Uji Valiadasi dan Realibility
1. Uji Specification
a) Measurement Model Specifition
b) Manifest Variabel Scores (original)
c) Structural Model Specification
2. Measurement Model Specification
62
Measurement Model Specification adalah pengukuraan
Mean (rata2)
hasil idification yang terdiri dari X1 sampai X3 untuk
variabel ovo, X4 sampai X6 untuk variabel Cash, Y1 sampai Y3 untuk
variabel Grab, Y4 sampai Y6 untuk variabel Hukum Islam. Terlihat
dari olah data menunjukkan pada variabel ovo adalah X1 adalah rata2
>5, X2 adalah rata2
>4, X3 adalah rata2
>4, X4 adalah rata2>3, X5
adalah rata2>4, X6 adalah rata
2>4, Y1 adalah rata
2>3, Y2 adalah
rata2>4, Y3 adalah rata
2>3, Y4 adalah rata
2>3, Y5 adalah rata
2>4, Y6
adalah rata2>4.
3. Manifest Variabel Score (original)
a) Variabel OVO
b) Variabel Cash
c) Variabel Grab
d) Variabel Hukum Islam
4. Uji Model Spesification
a) Measurement Model Specification
b) Manifest Variabel Scores (original)
c) Structural Model Specification
1) Measurement specification adalah pengukuran Mean (rata2)
hasil idification yang terdiri dari X1sampai dengan X6
2) Manifest Variabel Score
63
a) Variabel OVO
b) Variabel Cash
c) Variabel Hukum Islam
d) Variabel Grab
Manifest variabel ovo telah diukur dari (X1 sampai X3 ),
Variabel Cash telah diukur dari (X4 sampai X6), Variabel Grab telah
diukur dari (Y1 sampai Y3), Variabel telah diukur dari (Y4 sampai
dengan Y6).Manifest ovo telah diukur dari (X1 sampai dengan X6)
5. Model specifition adalah sebagai berikut:
1.
H5
H2
H1 H6
H3
H4
Gambar 4.4 Model Specification
Ini adalah struktur (path model) model jalur pengaruh Variabel
(β)terhadapVariabel (α),Variabel (γ) terhadap Variabel (ϑ) dan vaiabel (α)
terhadap Variabel (β) ke variabel (γ) dan variabel (β) terhadap
terhadap(ϑ)dan variabel terhadap (γ), variabel (γ) ke (ϑ)
1. Kriteria quality, Dapat di lihat dari :
2. Overview
OVO
(α)
CASH
(β)
Hukum Islam
(γ)
Grab
(ϑ)
64
3. Redudancy
4. Cronbachs Alpha
5. Laten Variable Correlations
6. R Square
7. AVE
8. Communality
9. Total Effects
10. Composite Reliability
Struktur Model Specification Hasil olah data diperoleh melalui Smart Partial
Least Square (Smart-PLS M3)
Tabel 4.7Overview
AVE Composite Reliability
R Square Cronbachs
Alpha Communality Redundancy
CASH 0.435377 0.694641 0.371449 0.435377
GRAB 0.313497 0.037897 0.174966 0.414496 0.313498 -0.01481
HUKUM
ISLAM 0.480355 0.734245 0.379781 0.46658 0.480355 0.136447
OVO 0.479512 0.733765 0.251811 0.457641 0.479512 0.118464
Tabel 4.8Redundancy
Redundancy
CASH
GRAB -0.01481
HUKUM ISLAM 0.136447
OVO 0.118464
65
Tabel 4.9Chronbachs Alpha
Cronbachs Alpha
CASH 0.371449
GRAB 0.414496
HUKUM ISLAM 0.46658
OVO 0.457641
Tabel 4.10Latent Variabel Corelations
CASH GRAB HUKUM
ISLAM OVO
CASH 1
GRAB 0.264475 1
HUKUM ISLAM
0.561113 -0.10805 1
OVO 0.501807 -0.02798 0.501985 1
Tabel 4.11R Square
R Square
CASH
GRAB 0.174966
HUKUM ISLAM 0.379781
OVO 0.251811
Tabel 4.12 AVE
AVE
CASH 0.435377
GRAB 0.313497
HUKUM ISLAM 0.480355
OVO 0.479512
66
Tabel 4.13Communality
Communality
CASH 0.435377
GRAB 0.313498
HUKUM ISLAM 0.480355
OVO 0.479512
Tabel 4.14Total Effects
CASH GRAB HUKUM ISLAM OVO
CASH 0.264475 0.561113 0.501807
GRAB
HUKUM ISLAM
-0.33717
OVO -0.21477 0.294597
Tabel 4.15Composite Reability
Composite Reliability
CASH 0.694641
GRAB 0.037897
HUKUM ISLAM 0.734245
OVO 0.733765
67
Tabel 4.16Outher Loadings (Mean, STDEV, T-Values)
Original Sample
(O)
Sample Mean
(M)
Standard Deviation
(STDEV)
Standard Error
(STERR)
T Statistics
(|O/STERR|)
X1 <- OVO
0.69624 0.72806 0.088854 0.088854 7.835749
X2 <-
OVO 0.644419 0.578521 0.184231 0.184231 3.497888
X3 <-
OVO 0.733833 0.73828 0.095485 0.095485 7.685288
X4 <- CASH
0.572281 0.607678 0.108043 0.108043 5.296775
X5 <- CASH
0.77153 0.707665 0.151699 0.151699 5.085916
X6 <-
CASH 0.619166 0.621813 0.158084 0.158084 3.916692
Y1 <- HUKUM
ISLAM
0.647701 0.661504 0.105077 0.105077 6.164088
Y2 <-
HUKUM ISLAM
0.678897 0.674796 0.086555 0.086555 7.843525
Y3 <- HUKUM
ISLAM
0.748763 0.719181 0.074145 0.074145 10.09859
Y4 <- GRAB
-0.23129 0.598264 0.336163 0.336163 0.688035
Y5 <- GRAB
-0.69218 0.296807 0.502096 0.502096 1.378586
Y6 <-
GRAB 0.638653 0.437979 0.43874 0.43874 1.455652
c. Evaluasi Model Pengukuran
Evaluasi model pengukuran adalah evaluasi hubungan antar
konstrak dengan indikatornya.Evaluasi ini meliputi dua tahap, yaitu
evaluasi terhadap convergent validitydan discriminant validity.
Convergent validity dapat dievaluasi dalam tiga tahap, yaitu indikator
validasi, reliabilitaskonstrak, dan nilai average variance axtracted (AVE).
Indikator validitas dapat dapat dilihat dari nilai faktor loading. Bila nilai
68
faktor loading suatu indikator lebih dari 0,5 dan nilai t statistik lebih dari
2,0 maka dapat dikatakan valid. Sebaliknya,bila nilai loading factor kurang
dari 0,5 dan memiliki nilai t statistik kurang dari 2,0 maka dikeluarkan dari
model.
Semua loading faktor memiliki nilai t statistik dari 2.0 sehingga jelas
memiliki validitas yang signifikan. Nilai t statistik untuk loaing variabel label
halal X1sampai denganX3, untuk variabel produk makanan X4 sampai dengan X6
dan untuk variabel pendapatan Y1 sampai Y6 adalah valid.
1) Variabel ovo (α)yang dimana :
X1 (5)>0.5
X2 (3.833167)>0.5
X3(3.734)>0.5
Artinya nilai faktor loading > 0,5. Ini menunjukkan bahwa data ini
benar-benar valid.
2) Variabel cash (β) yang dimana:
X4 (3.711333)>0.5
X5 (3.900167)>0.5
X6 (3.6225)>0.5
Artinya nilai faktor loading > 0,5. Ini menunjukkan bahwa data ini
benar-benar valid.
3) Variabel Hukum Islam (γ)yang dimana:
Y1 (3.944667)>0.5
Y2 (3.916667)>0.5
Y3 (3.739)>0.5
69
Artinya nilai faktor loading > 0,5. Ini menunjukkan bahwa data ini
benar-benar valid.
4) Variabel Grab(ϑ) dimana:
Y4 (3.800333)>0.5
Y5 (3.883333)>0.5
Y6 (3.472833)>0.5
Olah data tersebut menunjukkan faktor loading > 0.5 yang
diartikan data sangat akurat (valid).Semua loading faktor memiliki nilai t
statistik lebih dari 2.0 sehingga jelas memiliki validasi yang signifikan.
Nilai t statistik untuk loading faktor indikator adalah (>2.0)
Tabel 4.17 Overview
AVE Composite
Reliability R Square
Cronbachs
Alpha Communality Redundancy
CASH 0.435377 0.694641 0.371449 0.435377
GRAB 0.313497 0.037897 0.174966 0.414496 0.313498 -0.01481
HUKUM
ISLAM 0.480355 0.734245 0.379781 0.46658 0.480355 0.136447
OVO 0.579512 0.733765 0.251811 0.457641 0.479512 0.118464
Pemeriksaan selanjutnya dari convergent validity adalah reliabilitas
konstrak dengan melihat output composite reliability atau cronbach’s
alpha lebih dari 0,70. Dari output berikut menunjukkan konstrak NORM
memiliki nilai cronbach’s alpha 0.46658 (<0,70), sehingga tidak dikatakan
reliable. Konstrak lainnya memiliki nilai composite reliability dan
cronbach’s dibawah 0,70. Pemeriksaan terakhir dari convergent validity
70
yang baik adalah apabila nilai AVE lebih dari 0,50. Berdasarkan table
berikut, semua nilai AVE konsrak Attitude, Enjoyment, Intention, Norm,
dan Trust memiliki nilai diatas 0,50.
Evaluasi discrimiant validity dilakukan dalam dua tahap, yaitu
melihat nilai cross loading dan membandingkan antara nilai kuadrat
korelasi antara konstrak dengan nilai AVE atau antara konstrak dengan
akar AVE. Kriteria dalam cross loading adalah bahwa setiap indikator
yang mengukur konstraknya haruslah berkolerasi lebih tinggi dengan
konstraknya dibandingkan dengan konstrak lainnya. Hasil output cross
loading adalah sebagai berikut :
Tabel 4.18Cross Loadings
Korelasi X1,X2, X3,X4, konstrak attitude adalah 0,696240<0.7 dan
0,644419, 0,733833, Nilai korelasi indikator tersebut lebih rendah dengan
CASH GRAB HUKUM ISLAM
OVO
X1 0.308666 -0.00387 0.305861 0.69624
X2 0.360119 0.040755 0.380628 0.644419
X3 0.365305 -0.0944 0.346955 0.733833
X4 0.572281 0.007103 0.393557 0.217617
X5 0.77153 0.236162 0.428911 0.468549
X6 0.619166 0.25047 0.285381 0.251972
Y1 0.24318 -0.21991 0.647701 0.302051
Y2 0.442062 -0.02824 0.678897 0.317002
Y3 0.447928 -0.01817 0.748763 0.413313
Y4 0.223093 -0.23129 0.310615 0.172092
Y5 -0.12122 -0.69218 0.129754 0.118651
Y6 0.258127 0.638653 0.013248 0.099176
71
konstrak attitude dibandingkan dengan konstraklainnya. Sama halnya
dengan indikator X5,X6, X7,X8 yang berkorelasi lebih rendah dengan
konstrak Enjoyment.
Berdasarkan tabel cross loading di atas, setiap indicator berkorelasi
lebih tinggi dengan konstraknya masing-masing dibandingkan dengan
konstrak lainnya, sehingga dikatakan memiliki discriminant validity yang
baik.Pemeriksaan selanjutnya adalah korelasi dengnkonstrak akar AVE
konstrak. Hasilnya adalah sebagai berikut :
D. Jawaban Hasil Penelitian
1. Hipotesis1 : Variabel Cash Berpengaruh Terhadap Grab
Hasil pengujian outer model yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
hubungan antara variabel cash memiliki pengaruh terhadap variabel grab
sebesar 1,18513 sedangkan berdasarkan tabel distribusi t menunjukkan
bahwa pada thitung 1,18513 lebih kecil dari ttabel 2,00172, menunjukkan
bahwa pada hipotesis 1 ditolak karena terdapat pengaruh yang tidaak
signifikan antara variabel cash terhadap variabel grab.
2. Hipotesis 2 :Variabel Cash Berpengaruh Terhadap Hukum Islam
Hasil pengujian outer model yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
hubungan antara variabel cash memiliki pengaruh terhadap variabel grab
sebesar 8.278299 sedangkan berdasarkan tabel distribusi t menunjukkan
bahwa pada thitung 8.278299 lebih besar dari ttabel 2,00172, menunjukkan
72
bahwa pada jawaban hipotesis 2 berpengaruh karena thitung lebih besar dari
ttabel.
3. Hipotesis 3: Variabel Cash Berpengaruh Pada Ovo
Hasil pengujian outer model yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
hubungan antara variabel cash memiliki pengaruh terhadap variabel grab
sebesar 6.101061sedangkan berdasarkan tabel distribusi t menunjukkan
bahwa pada thitung6.101061lebih besar dari ttabel 2,00172, menunjukkan
bahwa pada jawaban hipotesis 3 berpengaruh karena thitung lebih besar dari
ttabel.
4. Hipotesis 4 : Variabel Hukum Islam Terhadap Grab
Hasil pengujian outer model yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
hubungan antara variabel cash memiliki pengaruh terhadap variabel grab
sebesar 1.033022 sedangkan berdasarkan tabel distribusi t menunjukkan
bahwa pada thitung 1.033022 lebih kecil dari ttabel 2,00172, menunjukkan
bahwa pada hipotesis 4 ditolak karena terdapat pengaruh yang tidaak
signifikan antara variabel cash terhadap variabel grab.
5. Hipotesis 5 : Variabel Ovo Terhadap Grab
Hasil pengujian outer model yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
hubungan antara variabel cash memiliki pengaruh terhadap variabel grab
sebesar 1.032407sedangkan berdasarkan tabel distribusi t menunjukkan
bahwa pada thitung1.032407lebih kecil dari ttabel 2,00172, menunjukkan bahwa
pada hipotesis 5 ditolak karena terdapat pengaruh yang tidaak signifikan
antara variabel cash terhadap variabel grab.
73
6. Hipotesis 6:Variabel Ovo Bepengaruh Terhadap Hukum Ekonomi
Syariah
Hasil pengujian outer model yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
hubungan antara variabel cash memiliki pengaruh terhadap variabel grab
sebesar 3.088306 sedangkan berdasarkan tabel distribusi t menunjukkan
bahwa pada thitung3.088306lebih besar dari ttabel 2,00172, menunjukkan
bahwa pada jawaban hipotesis 6 berpengaruh karena thitung lebih besar dari
ttabel.
74
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berikut ini adalah kesimpulan dari hal-hal yang telah penulis uraikan diatas
sebagai berikut:
1. Variabel Ovo merupakan uang digital yang berpengaruh dalam Grab untuk
pembayaran disetiap transaksinya, kemudian untuk sistem pembayarannya
customer harus melakukan Top-Up bisa melalui driver langsung, Ataupun
Top-Up di indomaret maupun diBank. Variabel ovo berpengaruh pada grab
hal ini menunjukkan bahwa variabel ovo dapat mempengaruhi tingkat minat
konsumen untuk menggunakan grab.
2. Variabel Cash berpengaruh dengan costumer yang menggunakan cash dan
untuk sebagian driver.Sistem pembayaran dengan menggunakan cash yaitu
merupakan sistem pembayaran secara tunai langsung dan dibayar ditempat,
sudah sesuai dengan teori yang telah penulis jelaskan bahwa pembayaran
cash merupakan pembayaran atas barang atau jasa secara tunai, dimana
pihak pembeli/pelanggan yang menggunakan grab menyerahkan uang
sebaai bukti pembayaran sebesar harga barang yang dibeli bersamaan
dengan surat pesanan. Variabelcash ini berpengaruh terhadap grab bagi
konsumen yang menggunakan metode pembayaran cash.
3. Variabel Cash berpengaruh pada ovo Pembayaran ovo lebih murah dari
pada cash adalah karena itu merupakan trik dari marketing dimana dari
75
sistem ovo itu ada subsidi dari investor dan itu merupakan edukasi cashless
yang di aplikasikan dalam sistem ovo.
4. Variabel Hukum Ekonomi Syariah berpengaruh terhadap grab terkhusus
pada kegiatan bermuamalah pada grab di Kota Makassar. Hal ini
menunjukkan bahwa Hukum Ekonomi Syariah dapat mempengaruhi
kegiatan driversecara signifikan.
5. Variabel Hukum Ekonomi Syariah berpengaruh terhadap variabel ovo
pada transaksi grab di Kota Makassar. Hal ini menunjukkan bahwa
hubungan antara hukum ekonomi syariah dapat mempengaruhi variabel
ovo dalam transaksi bermuamalah.
6. Variabel Hukum Ekonomi Syariah berpengaruh terhadap cash pada grab di
Kota Makassar. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel
hukum ekonomi syariah dapat mepengaruhi variabel cash dalam segi
keefisienan dalam bertransaksi secara tunai.
Adapun saran-saran yang penulis sampaikan secara rinci sehingga dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak perusahaan adalah sebagai
berikut:
1. Disarankan agar perlunya PT Grab Indonesia memperluas jaringannya
sampai kedaerah seperti Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba
terutama di bagian kota daerah tersebut ini akan mempermudahkan
masyarakat lainnya untuk berpegian dengan secara efektif yaitu hanya
memesan menggunakan smartphone pengemudi akan sampai dengan cepat
dengan seperti itu orang-orang yang berada di daerah selain di Makassar
76
dan Gowa, juga bisa menikmati oleh fitur-fitur yang ada di aplikasi grab
dengan modern.
2. Diharapkan kepada PT. Grab Indonesia mempertahankan kualitas
mengenai pelayanan yang baik diberikan kepada costumer oleh semua
driver grab. Agar supaya para pelanggan bisa untuk menjadi pelanggan
setia grab. Disarankan agar PT Grab Indonesia memberikan peraturan-
peraturan atau sanksi kepada driver yang nakal seperti merokok ketika
sedang mengantarkan penumpang, tidak menggunakan pengaman yang
lengkap dan surat-surat yang lengkap. Sanksi ditujukan kepada driver yang
melanggar etika tersebut sebaiknya berupa denda atau pemblokiran
sementara akun Grab dari driver agar supaya driver yang nakal jera dan
tidak mengulanginya lagi. Ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan
pelanggan saat diperjalanan.
3. Diharapkan perlu adanya sosialisasi kepada driver dan costumer mengenai
fitur-fitur dari OVO , agar kedepannya lebih memahami lagi sistem dari
OVO, mulai dari Top Upsampai cara menggunakan, kelebihan dan
kekurangannya. Dan untuk para driver alangkah lebih baik jika dalam
suatu transaksi jangan sampai ada kecurangan, apalagi sampai merugikan
pihak lain, dalam hal ini adalah costumer.Dengan tidak melakasanakan
kewajibannya sebagai driver dan mengabaikan hak costumer dengan
mengambil keuntungan dan merugikan pihak costumer itu merupakan
niatan yang buruk.Alangkah baiknya jika dalam suatu transaksi harus ada
77
informasi yang jelas dan jujur sehingga tidak merusak kepercayaan
costumer.
B. Rekomendaasi
1. Dengan meningkatnya pelayanan pada PT Grab Indonesia dapat
berpengaruh secara langsung terhadap peningkatan pelayanan. Hal ini
akan berbanding lurus dengan peningkatan Grab terutama diKota
Makassar baik dari sisi manajemen, fasilitas, teknologi maupun sumber
daya manusia.
2. Pada PT Visionet (OVO) pada pembayaran dengan sistem (financial
technology)atau biasa dikenal dengan dompet digital ini sangat
berpengaruh kepada PT Grab Indonesia kaeena dapat menarik pelanggan
untuk menngunakan aplikasi grab dikarenakan OVO yang telah bertmitra
dengan grab memberkan promo dan harga yang relative murah dari pada
membayar dengan cash.
3. Pada PT Grab Indonesia menyakinkan dan mengembangkan dan
menggembirakan costumer dengan fitur-fitur dan ptongan harga yang
menarik yang ada diaplikasi tersebut.Hal ini dilihat dari costumer yang
merasa terkesan oleh pelayanan yang diberikan.
78
DAFTAR PUSTAKA
Barkatullah, Abdul Halim dan Teguh Prasetyo. 2006. Bisnis E-Comerce “Studi
Sistem Keamanan dan Hukum di Indonesia”,Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Miru, Ahmadi dan Sutarman Yodo. 2015.Hukum Perlindungan Konsumen.Jakarta
: PT RajaGrafindo Persada
Setiani, Baiq. 2015. Prinsip-prinsip Pokok Pengelolaan Jasa Transportasi Udara.
Jurnal Ilmiah Widya
Prasetyo, Bambang. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Teori Dan Aplikasif,
Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Firdausi, Djaelani,,2017. ,Islamic Marketing Management. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Soemitro, Rahma. 2011. Hukum Ekonomi Syariah , Jakarta : Kencana-Prenada
Media Group
Soemitra,Andri 2019. Hukum Ekonomi Syariah dan Fiqh Muamalah Jakarta :
Prenamedia Group
Pandoyono. 2014. Metodologi Penelitian Keuangan Dan Bisnis,Bogor : IN
MEDIA.
Tarmizi, Erwandi. 2017. Harta Haram Muamalat Kontemporer, Bogor: P.T.
Berkat Mulia Insani
Tarmizi, Erwandi. 2017. Harta Haram Muamalah Kontemporer, Bogor:
PT.Berkat Mulia Insani.
https://alpari-finance.com/id/beginner/glossary/cash/ (Diakses pada hari Rabu, 20
November 2019 ,pukul 22.08 WIB).
https;//academia.edu/37759058/Grab (Diakses pada tanggal 11 November, 2019
pukul 21.00).
HengkyLatan , Imam Ghozali. 2015. Partial Least Squares, Konsep, Teknik dan
Aplikasi Menggunakan Program Smart Pls 3.0 untuk penelitian empiris,
Semarang.
A.Kari ,Adiwarman. 2007. BANK ISLAM:Analisis Fiqih dan Keuangan, Jakarta:
PT Raja Grafindo.
Khalid AlMushlih,Al hawafiz attijariyah.
79
Kominfo. 2015“indonesia-raksasa-teknologi-digital-asia,”(Diakses pada 11
November 2019, 21.00).
Margono, S. 2004. Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta : PT Rineka Cipta .
Nur Azizah Affandy,Zulkifli Lubis, “Evaluasi Kinerja Angkutan Umum Trayek
LYN Merah Jurusan Sukodi, (Jurnal Tehnika: Vol 5 No.2 September
2013)
Prasetyo, A.H. 2017. PT Erlangga
Geistiar Yoga, Pratama and Aminah Suradi.2016."Perlindungan Hukum Terhadap
Data Pribadi Pengguna Jasa Transportasi Online Dari Tindakan
Penyalahgunaan Pihak Penyedia Jasa Berdasarkan Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen." Diponegoro Law
Journal 5.3
Rangkuti, Freddy 2006 , Measuring Customer Satisfactio, Teknik mengukur dan
strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Plus Analisis Kasus PLN-JP
,Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Sugiyono. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D), Bandung:Alfabeta
Suigiyono. 2003. Metode Penelitan Bisnis,Bandung:Alfabeta
Umar, Husain. 2001. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis, Jakarta : PT
Raja Grafindo Persada
Wahyu, Utami. 2017. Pengantar Hukum Bisnis,Jakarta : Jala Permata Aksara
Sujarweni, V.Wiratna. 2019. Metodologi Penelitian,Yogyakarta:
PUSTAKABARUPRESS
80
LAMPIRAN
81
1. Surat Keterangan Penelitian
82
83
84
85
2. Kuesioner Peneliti
86
87
Nama 1 2 3 X1 4 5 6 X2 7 8 9 X3 10 11 12
X4 13 14 15 X5 16 17 18 X6 19 20 21 Y1 22 23 24 Y2 25 26 27 Y3 28 29 30 Y4 31 32 33 Y5 34 35 36 Y6 Skor
Ayu
Muhriyani5 5 5 5 4 4 5 4.3 5 3 4 4 3 3 4 3 4 5 3 4 2 4 5 3.7 4 4 3 3.7 4 4 5 4.3 4 4 3 3.7 2 4 4 3.3 5 4 4 4.3 4 5 3 4.0 143
Muhamma
d Agung Al
Amin
5 4 4 4.3 4 4 3 3.7 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3.7 3 4 4 3.7 4 5 5 5 3 4 4 3.7 3 4 3 3.3 5 4 3 4.0 5 4 4 4.3 4 4 3 3.7 138
Rahmawa
ti5 5 4 4.6 5 5 3 4.3 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4.0 4 4 4 4 4 4 4 4.0 4 3 4 3.7 5 5 5 5.0 4 4 3 3.7 4 3 4 3.7 146
Ibnu 5 5 4 4.6 4 4 4 4 4 3 5 4 5 3 4 4 5 4 5 4.7 4 5 4 4.3 4 5 5 5 4 5 5 4.7 4 3 3 3.3 5 5 5 5.0 4 5 4 4.3 5 4 5 4.7 157
Khairun
nisa4 4 3 3.6 3 5 3 3.7 3 5 3 4 3 5 3 4 3 3 5 3.7 3 3 5 3.7 4 3 4 4 2 3 4 3.0 2 4 1 2.3 3 3 3 3.0 3 2 3 2.7 1 4 2 2.3 117
Tika 3 3 5 3.6 4 4 3 3.7 5 3 3 4 5 5 5 5 5 3 5 4.3 3 5 4 4.0 4 4 4 4 3 4 4 3.7 4 3 4 3.7 3 4 4 3.7 5 3 4 4.0 2 2 4 2.7 138
Adisya
Nurul
Fadillah
Halimun
3 4 5 4 5 4 3 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4.7 5 5 4 4.7 4 4 4 4 4 4 5 4.3 5 5 5 5.0 5 5 5 5.0 5 3 3 3.7 3 4 5 4.0 158
Fitria tiara 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5.0 5 5 5 5 5 5 5 5.0 5 5 5 5.0 5 5 2 4.0 2 4 3 3.0 2 5 1 2.7 164
Abdi 5 5 4 4.6 5 5 4 4.7 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 2 3.3 3 5 4 4.0 5 5 5 5 3 4 5 4.0 2 4 3 3.0 4 5 4 4.3 4 4 5 4.3 3 4 4 3.7 149
Nurul
Rabbiyeni4 5 4 4.3 5 5 3 4.3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 5 3.7 3 3 3 3.0 4 3 4 4 3 4 4 3.7 4 4 5 4.3 4 4 4 4.0 5 5 5 5.0 4 3 4 3.7 141
Riah 4 4 5 4.3 5 4 3 4 4 4 3 4 5 4 5 5 5 4 5 4.7 3 4 3 3.3 5 5 5 5 4 5 5 4.7 4 4 4 4.0 4 4 2 3.3 4 4 2 3.3 1 2 5 2.7 143
Fatiha 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4.3 5 4 4 4 4 4 4 4.0 5 5 4 4.7 4 3 5 4.0 5 4 4 4.3 4 4 5 4.3 151
Jamal 3 5 4 4 5 5 3 4.3 3 5 3 4 5 3 5 4 5 4 3 4 3 3 3 3.0 3 5 4 4 3 5 5 4.3 5 5 3 4.3 4 3 3 3.3 5 4 5 4.7 4 5 3 4.0 144
Dudi 4 4 1 3 5 4 1 3.3 3 4 2 3 5 5 4 5 4 4 2 3.3 3 4 4 3.7 4 1 4 3 5 4 4 4.3 3 3 3 3.0 1 4 4 3.0 4 3 5 4.0 4 4 1 3.0 124
Kurnia
Bahar3 4 5 4 3 4 4 3.7 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 5 4.3 4 4 4 4.0 4 4 4 4 3 4 5 4.0 4 4 4 4.0 5 5 4 4.7 5 4 4 4.3 2 2 5 3.0 145
Andi
Yunita3 4 4 3.7 3 3 5 3.7 5 4 5 5 5 3 3 4 3 3 3 3 5 4 3 4.0 5 5 5 5 2 5 4 3.7 5 2 5 4.0 4 4 3 3.7 5 3 3 3.7 3 1 5 3.0 137
Muh
Galang
Trisan
Jaya
4 5 5 4.7 4 4 3 3.7 3 5 4 4 5 3 4 4 5 5 3 4.3 3 3 4 3.3 4 5 4 4 3 5 5 4.3 4 5 3 4.0 4 5 5 4.7 5 4 5 4.7 3 5 3 3.7 149
Fitrah
Rahmatik
a Muslih
5 5 5 5 5 5 3 4.3 4 5 4 4 4 2 4 3 5 5 1 3.7 2 5 4 3.7 5 5 5 5 2 5 4 3.7 4 4 3 3.7 4 5 5 4.7 5 4 5 4.7 2 5 3 3.3 148
Nabilah 5 4 4 4.3 4 5 4 4.3 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4.0 4 4 4 4 4 4 4 4.0 4 4 3 3.7 3 3 3.0 3 3 4 3.3 4 4 4 4.0 139
Amalia nur
islami5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4.7 4 4 5 4.3 5 5 5 5 5 5 5 5.0 4 4 4 4.0 4 4 4 4.0 5 4 4 4.3 4 5 4 4.3 165
Muh Isram 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 4 4 4.3 4 5 3 4.0 4 4 5 4 3 5 5 4.3 3 5 4 4.0 5 5 5 5.0 4 4 4 4.0 4 3 4 3.7 151
Dandi 5 5 5 5 4 4 3 3.7 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4.0 4 4 4 4 4 4 4 4.0 4 4 4 4.0 3 4 4 3.7 4 4 3 3.7 4 4 3 3.7 140
Novita
Triyana4 4 1 3 3 4 4 3.7 1 5 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3.3 4 4 3 3.7 4 4 4 4 5 5 5 5.0 1 4 3 2.7 2 4 3 3.0 3 4 5 4.0 5 3 4 4.0 125
3. Data Hasil Kuesioner
88
Nabilah 5 4 4 4.3 4 5 4 4.3 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4.0 4 4 4 4 4 4 4 4.0 4 4 3 3.7 3 3 3.0 3 3 4 3.3 4 4 4 4.0 139
Amalia nur
islami5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4.7 4 4 5 4.3 5 5 5 5 5 5 5 5.0 4 4 4 4.0 4 4 4 4.0 5 4 4 4.3 4 5 4 4.3 165
Muh Isram 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 4 4 4.3 4 5 3 4.0 4 4 5 4 3 5 5 4.3 3 5 4 4.0 5 5 5 5.0 4 4 4 4.0 4 3 4 3.7 151
Dandi 5 5 5 5 4 4 3 3.7 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4.0 4 4 4 4 4 4 4 4.0 4 4 4 4.0 3 4 4 3.7 4 4 3 3.7 4 4 3 3.7 140
Novita
Triyana4 4 1 3 3 4 4 3.7 1 5 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3.3 4 4 3 3.7 4 4 4 4 5 5 5 5.0 1 4 3 2.7 2 4 3 3.0 3 4 5 4.0 5 3 4 4.0 125
Maulina 5 5 4 4.7 4 4 2 3.3 3 2 4 3 4 3 5 4 5 5 2 4 3 2 4 3.0 4 4 4 4 5 5 5 5.0 2 4 3 3.0 5 5 5 5.0 5 4 5 4.7 2 5 2 3.0 140
Muh Isram 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 4 4 4.3 4 5 3 4.0 4 4 5 4 3 5 5 4.3 3 5 4 4.0 5 5 5 5.0 4 4 4 4.0 4 3 4 3.7 151
Wiwi
pratiwi
angraeni
5 5 5 5 4 4 2 3.3 2 4 4 3 4 2 4 3 4 4 2 3.3 2 2 4 2.7 4 4 4 4 4 4 4 4.0 3 4 3 3.3 4 5 5 4.7 4 4 4 4.0 2 4 3 3.0 132
Muhamma
d Fadhil
Mewar
1 3 3 2.3 3 3 1 2.3 5 3 3 4 3 5 3 4 3 1 3 2.3 5 5 3 4.3 5 3 3 4 3 3 3 3.0 4 3 3 3.3 2 5 5 4.0 5 3 3 3.7 3 1 5 3.0 118
Arifah
Fairuzia5 5 5 5 3 5 2 3.3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 3.7 3 3 3 3.0 3 4 3 3 3 4 4 3.7 4 4 3 3.7 4 4 4 4.0 5 4 4 4.3 2 3 3 2.7 134
Arofah 5 5 5 5 5 5 2 4 2 2 5 3 4 2 4 3 4 5 2 3.7 2 3 5 3.3 4 4 4 4 4 4 5 4.3 3 4 3 3.3 3 3 3 3.0 3 3 3 3.0 3 4 3 3.3 130
Nur Azis
Ramadha
n
4 5 4 4.3 5 4 3 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 2 3.3 3 4 5 4.0 4 2 2 3 4 3 4 3.7 5 4 4 4.3 4 5 2 3.7 5 2 3 3.3 2 4 2 2.7 131
Katrin
Yeskabajil
i
5 2 4 3.7 4 5 5 4.7 5 4 2 4 4 2 5 4 5 4 2 3.7 2 2 2 2.0 4 4 2 3 4 4 2 3.3 4 4 4 4.0 4 4 4 4.0 4 4 4 4.0 2 3 3 2.7 128
Natasha 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4.3 4 5 4 4.3 5 5 5 5 4 4 5 4.3 5 4 5 4.7 5 4 4 4.3 4 2 4 3.3 2 2 5 3.0 149
Fadillah
febrianti5 5 5 5 5 5 3 4.3 2 5 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4.3 4 4 5 4.3 5 5 5 5 4 5 3 4.0 5 4 5 4.7 4 5 5 4.7 5 5 4 4.7 2 4 5 3.7 156
Masdar 5 4 1 3.3 3 2 3 2.7 2 1 3 2 5 1 1 2 5 3 3 3.7 1 5 2 2.7 4 3 4 4 5 3 3 3.7 3 4 1 2.7 4 3 3 3.3 4 4 3 3.7 4 3 3 3.3 111
Supriadi 4 4 2 3.3 4 3 4 3.7 2 4 3 3 5 1 1 2 5 3 3 3.7 5 1 2 2.7 1 3 4 3 5 3 4 4.0 4 4 3 3.7 5 3 3 3.7 4 5 3 4.0 5 3 3 3.7 121
Hasnawati 4 1 4 3 5 5 3 4.3 4 1 3 3 3 2 4 3 4 5 1 3.3 3 4 1 2.7 4 5 5 5 2 4 5 3.7 4 4 2 3.3 2 4 5 3.7 4 5 4 4.3 1 5 1 2.3 123
Dg campa 4 2 3 3 3 5 2 3.3 4 2 5 4 5 3 5 4 5 4 3 4 4 4 1 3.0 5 5 5 5 5 4 5 4.7 5 4 4 4.3 5 3 3 3.7 4 4 3 3.7 3 3 2 2.7 136
Ahmad
dahlan4 3 2 3 4 4 3 3.7 5 5 2 4 1 4 4 3 5 3 2 3.3 4 5 1 3.3 5 2 5 4 4 3 2 3.0 1 3 5 3.0 4 3 2 3.0 4 5 5 4.7 4 3 2 3.0 123
Irwan adi
putra5 5 5 5 1 4 2 2.3 4 5 5 5 5 5 4 5 4 2 2 2.7 4 4 4 4.0 4 5 5 5 2 4 5 3.7 5 5 2 4.0 4 4 4 4.0 4 5 5 4.7 5 3 3 3.7 144
Syifa nur
alisah4 5 3 4 2 3 5 3.3 4 4 3 4 2 1 2 2 3 4 4 3.7 5 5 4 4.7 4 3 3 3 2 4 3 3.0 2 1 5 2.7 4 4 5 4.3 2 5 3 3.3 3 5 4 4.0 125
Gilang
raditia4 4 5 4.3 5 3 3 3.7 2 3 4 3 4 5 5 5 4 4 3 3.7 2 1 2 1.7 2 3 4 3 5 4 4 4.3 5 3 1 3.0 4 3 4 3.7 2 5 5 4.0 4 4 5 4.3 130
Rimba
saputra4 4 4 4 5 5 4 4.7 5 4 4 4 4 2 3 3 5 4 3 4 2 4 2 2.7 3 4 5 4 4 4 5 4.3 2 4 2 2.7 2 4 4 3.3 4 5 5 4.7 4 2 2 2.7 133
Siti nasha
azzahra4 4 5 4.3 5 3 2 3.3 1 5 5 4 3 4 3 3 2 1 5 2.7 4 4 3 3.7 2 5 5 4 4 3 2 3.0 1 4 4 3.0 3 5 5 4.3 4 4 3 3.7 1 2 5 2.7 125
Yusuf
asyran4 3 5 4 5 5 4 4.7 3 5 2 3 1 3 4 3 5 5 3 4.3 4 4 5 4.3 1 4 4 3 5 4 3 4.0 4 4 5 4.3 5 4 3 4.0 1 2 5 2.7 5 3 4 4.0 136
Nur aisyah
asrianti5 4 4 4.3 3 3 2 2.7 5 1 3 3 4 4 5 4 4 3 2 3 1 5 5 3.7 5 4 3 4 2 1 4 2.3 3 4 2 3.0 1 5 5 3.7 4 4 3 3.7 3 4 5 4.0 125
Zaskia
haris4 4 5 4.3 5 4 4 4.3 4 4 2 3 2 2 3 2 4 5 5 4.7 2 3 2 2.3 3 2 4 3 2 4 5 3.7 5 4 2 3.7 2 4 2 2.7 2 4 4 3.3 4 5 2 3.7 124
Muh fadhil
mondy
pratama
5 3 4 4 4 2 5 3.7 5 4 3 4 2 5 4 4 3 4 5 4 3 4 4 3.7 4 5 4 4 4 5 3 4.0 2 1 5 2.7 5 3 2 3.3 1 5 4 3.3 4 4 5 4.3 135
Istiqomah
khaerani5 3 1 3 5 5 4 4.7 1 2 4 2 4 5 5 5 4 4 3 3.7 5 5 1 3.7 2 5 5 4 4 2 1 2.3 5 4 4 4.3 5 3 2 3.3 1 4 4 3.0 5 3 5 4.3 130
Nurul
khaerani4 4 4 4 5 5 2 4 2 4 2 3 3 2 3 3 4 5 5 4.7 2 4 2 2.7 2 2 4 3 3 4 5 4.0 4 4 2 3.3 1 4 1 2.0 1 3 4 2.7 1 5 1 2.3 113
Muh
raiyhan5 3 4 4 4 1 5 3.3 4 4 3 4 5 5 1 4 2 5 5 4 4 4 1 3.0 3 4 4 4 5 2 1 2.7 5 4 3 4.0 2 5 2 3.0 1 4 5 3.3 4 4 5 4.3 128
Hilma
intan4 4 4 4 5 5 2 4 5 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 3 3.3 4 4 2 3 2 3 4 3.0 2 5 2 3.0 4 4 2 3.3 4 4 5 4.3 5 5 5 5.0 133
Nadia
azzahra5 4 4 4.3 3 2 5 3.3 5 4 4 4 2 1 4 2 5 4 4 4.3 5 3 5 4.3 1 5 4 3 3 a 5 3.0 4 4 5 4.3 5 1 5 3.7 5 4 4 4.3 3 4 4 3.7 136
Nasrullah 5 5 5 5 5 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 2 2 5 3.0 5 4 5 5 5 5 5 5.0 5 5 5 5.0 5 5 5 5.0 5 4 3 4.0 4 4 3 3.7 154
Muh risqi
kurniawan5 5 4 4.7 4 3 2 3 5 5 4 5 4 2 1 2 5 4 4 4.3 5 4 3 4.0 2 5 5 4 4 1 2 2.3 5 5 4 4.7 4 1 5 3.3 5 4 5 4.7 4 5 1 3.3 136
Khaerul 4 4 5 4.3 2 4 4 3.3 4 2 4 3 4 3 3 3 5 5 3 4.3 5 5 5 5.0 4 4 5 4 5 5 5 5.0 5 5 5 5.0 4 4 2 3.3 4 4 2 3.3 5 3 3 3.7 145
89
4. Table Of Contents Bootstrapping dan Algoritma
Bootstrapping
Algoritma
90
5. Dokumentasi
91
RIWAYAT HIDUP
Fichqa Aprillia,Lahir di Ujung Pandangpada tanggal 27
April 1997, anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan
Bachtiar Mastura, SE dan Ratnawati, SE. Peneliti
mengawali pendidikan di SDN Inpres Perumnas II pada
tahun 2003, tamat pada tahun 2009. Lalu melanjutkan
pendidikan di SMP Negeri 33 Makassar pada tahun 2009 dan tamat pada tahun
2012 . Kemudian penulis melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas di SMA
Negeri 1 Sungguminasa pada tahun 2012dan tamat pada tahun 2015. Dan atas
ridho Allah SWT dan restu kedua orang tua, Pada tahun 2016 penulis melanjutkan
pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Makassar dan memilih jurusan
Hukum Ekonomi Syariah (HES), Fakultas Agama Islam (FAI). Dan penulis
menyelesaikan pendidikan S1 pada tahun 2020.