ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

download ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

of 26

description

ANALISIS PERANGKAT SOAL

Transcript of ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    1/26

    ANALISIS PERANGKAT SOAL

    MAKALAH

    Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evaluasi Pendidikan

    yang dibina oleh Bapak Sudjono Dan Ibu Murni Saptasari

    leh!

    Kelompok " # $$%B

    Mita &istiani '(()*"("+(,*-.

    /adidah Sa$itri '(()*"("+(,*,.

    0i1ky Pradita 2udhiasri '(()*"("+(,",.

    Tri 0iska3ati '(()*"("+(,,).

    UNIVERSITAS NEGERI MALANG

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    JURUSAN BIOLOGI

    April 2014

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    2/26

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Laar B!la"a#$

    Soal yang diberikan saat tes seharusnya dilakukan evaliasi terhadap

    kelayakannya% 4nalisis soal pada umumnya terdiri dari analisis butir soal dan

    analisis perangkat soal% Tujuan dari analisis soal ii adalah untuk

    menyeragamkan perseepsi semua pemeriksa khususnya terhadap pedoman

    penilaian5 dan memeriksa kesesuaian pedoman penilaian dengan tingkat

    kemampuan peserta ujian% Selain itu5 perlunya pemahaman analisis soal ini

    disebabkan supaya dapat diketahui kelemahan butir soalnya% Kelemahan butir

    soal disebabkan konstruksinya yang kurang tersusun dengan baik% 4dapun

    penyebabnya antara lain kurang 3aktu5 kurang terlatih5 belum terbiasa5 tidak

    adanya uji 6oba mutu soal%

    4dapun analisis perangkat soal terdiri dari validasi dan reliabilitas%

    Pentingnya memahami analisis perangkat soal ini supaya dapat mengetahui

    keteerukuran tujuan% Dengan demikian untuk analisa ini diperlukan

    penguasaan akan tujuan pembelajaran yang sangat dipengaruhi oleh

    taksonomi Bloom%

    B. R%&%'a# Ma'ala(

    Berdasarkan penjabaran latar belakang tersebut5 timbul beberapa

    permasalahan antara lain sebagai berikut%

    (% 4pa yang di maksud dengan analisis perangkat soal7

    +% Bagaimana analisis perangkat soal terkait dengan koe$isienvaliditasnya7

    *% Bagaimana analisis perangkat soal terkait dengan koe$isien

    reabilitasnya7

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    3/26

    ). T%*%a#

    4dapun tujuan yang ingin di6apai5 adalah untuk sebagai berikut%

    (% Mengetahui apa yang dimaksud dengan anlisis perangkat soal%

    +% Menganalisis koe$isien validitas dari analisis perangkat soal%

    *% Menganalisis koe$isien reabilitas dari analisis perangkat soal%

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    4/26

    BAB II

    ISI

    A. D!+i#i'i A#ali'i' P!ra#$"a S,al

    Perangkat soal akan di analisis mutunya dengan spesi$ikasi validitas

    dan reabilitas% 4dapun karakteristik perangkat tes antara lain adalah reabilitas

    yakni adanya sumber ketidak akuratan tes dapat berupa butir tes yang

    mendua5 terlalu sukar atau jumlah butir soal tidak me3akili materi belajar%

    Konsep reabilitas diartikan sebagai sejauh mana suatu alat ukur diyakini

    memberikan in$ormasi yang konsisten dan tidak mendua tentang karakteristik

    peserta tes yang diujikan 'benar8benar hasil uji bukan kebetulan atau

    spekulasi.% Selain itu adalah validitas yakni seberapa jauh perangkat tes

    berguna dalam mengambil keputusan yang relevan dengan tujuan yang

    ditentukan analisis kualitati$ oleh para ahli di bidang studi tertentu

    '4nonim%+)(+.%

    B. K,!+i'i!# Vali-ia' -ala& A#ali'i' P!ra#$"a S,al

    9aliditas suatu perangkat tes merupakan kemampuan suatu tes untuk

    mengukur apa yang seharusnya diukur '413ar5 +)(+! ,(.% 9aliditas juga

    merujuk pada ketepatan (appropriateness), kebermaknaan (meaningfulness)

    dan keman$aatan (usefulness) kesimpulan yang didapatkan dari interpretasi

    skor tes 'Kusaeri dan Suprananto5 +)(+.% Dengan demikian menunjukkan

    bah3a validitas dalam sebuah tes menjadi hal yang sangat penting karena

    akan mengukur kemampuan peserta didik se6ara tepat% 9aliditas tes dapat

    diketahui dari hasil pemikiran dan pengalaman% Se6ara garis besar ada duama6am validitas5 yaitu validitas logis dan validitas empiris%

    Macam Validitas

    a% 9aliditas &ogis

    9aliditas logis mengandung kata logis5 berasal dari kata :logika;

    yang artinya penalaran% 9aliditas logis dapat diartikan menunjuk pada

    kondisi bagi sebuah instrument yang memenuhi persyaratan valid

    berdasarkan hasil penalaran5 artinya instrument tersebut telah diran6ang

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    5/26

    dengan baik5 mengikuti teori dan ketentuan yang ada% 4da dua ma6am

    validitas logis5 yakni validitas isi dan validitas konstrak% Berikut ini adalah

    penjabaran dari kedua validitas tersebut%

    (% 9aliditas Isi

    Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan

    khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang

    diberikan%

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    6/26

    +% 9aliditas prediksi

    Sebuah tes dikatakan memiliki validitas prediksi atau validitas

    ramalan apabila mempunyai kemampuan untuk meramalkan apa yang

    akan terjadi pada masa yang akan datang%

    Cara Mengetahui Validitas Alat Ukur

    Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran adalah teknik

    korelasiproduct momentyang dikemukakan oleh Pearson%

    0umus korelasiproduct momentada dua ma6am5 yakni!

    (% Korelasiproduct momentdengan simpangan5 dan

    +% Korelasiproduct moment dengan angka kasar%

    R%&%' ",r!la'iproduct moment -!#$a# 'i&pa#$a#

    R%&%' ",r!la'iproduct momenta#$"a "a'ar

    Di mana!

    r=y> koe$isien korelasi antara variable ? dan variabel 25 dua variabel yang

    dikorelasikan%

    Perbandingan validitas soal yang dihitung dengan rumus simpangan5

    terdapat )5))*5 lebih besar nilai yang dihitung dengan rumus simpangan%

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    7/26

    Perbedaan ini dianggap sangat ke6il sehingga dapat diabaikan% Penjelasan

    lebih rin6inya adalah bah3a ada nilai korelasi positi$ dan korelasi negati$%

    @ Korelasi positi$ menunjukkan adanya hubungan sejajar antara dua hal%

    Misalnya5 hal pertama nilainya naik5 hal kedua ikut naik% Sebaliknya jika

    hal pertama turun5 yang kedua ikut turun%

    @ Korelasi negative menunjukkan adanya hubungan kebalikan antara dua

    hal% Misalnya5 hal pertama nilainya naik5 justru yang kedua turun%

    Sebaliknya jika yang pertama turun5 maka yang kedua naik%

    Keadaan hubungan antara dua hal yang kita jumpai dalam

    kehidupan sehari8hari tidak selalu hanya positi$ atau negative saja5 tetapi

    mungkin )% Besarnya korelasipun tidak menentu%

    Koe$isien korelasi terdapat antara 8(5)) sampai A(5))% /amun

    karena dalam menghitung sering dilakukan pembulatan angka5 maka

    kemungkinan memperoleh nilai lebih dari (5))% Koe$isien negative

    menunjukkan hubungan kebalikan sedangkan koe$isien positi$

    menunjukkan adanya kesejajaran untuk mengadakan interpretasi mengenai

    besarnya koe$isien korelasi adalah sebagai berikut%

    Nilai r I#!rpr!a'i)5-( (5)) Sangat tinggi

    )5C( )5 -) Tinggi

    )5"( )5C) ukup

    )5+( )5") 0endah

    )5)) )5+) Sangat rendah

    Pena$siran harga koe$isien korelasi ada + 6ara5 yakni sebagai berikut%

    (% Dengan melihat harga rdan diinterpretasikan misalnya korelasi tinggi5

    6ukup5 dan sebagainya%

    +% Dengan berkonsultasi ke tabel harga kritik rproduct momentsehingga

    dapat diketahui signi$ikan tidaknya korelasi tersebut% ika harga rlebih

    ke6il dari harga kritik dalam tabel5 maka korelasi tersebut tidak

    signi$ikan% Begitu juga arti sebaliknya%

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    8/26

    ). K,!+i'i!# R!ailia' -ala& A#ali'i' P!ra#$"a S,al

    1. P!#$!ria# R!liailia'

    0eliabilitas merupakan derajat keajegan (consistency) di antara dua

    buah hasil pengukuran pada objek yang sama% De$inisi ini dapat diilustrasikan

    dengan seseorang yang diukur tinggi badannya akan diperoleh hasil yang

    tidak berubah 3alaupun menggunakan alat pengukur yang berbeda dan skala

    yang berbeda% Dalam kaitannya dengan dunia pendidikan5 prestasi atau

    kemampuan seorang sis3a dikatakan reliabel jika dilakukan pengukuran5

    hasil pengukuran akan sama in$ormasinya5 3alaupun penguji berbeda5

    korektornya berbeda atau butir soal yang berbeda tetapi memiliki

    karakteristik yang sama 'Mehrenn dan &ehmann dalam Muhson5 +))(.%

    Menurut 4rikunto '+)(*.5 reliabilitas berhubungan dengan masalah

    keper6ayaan% Suatu tes dikatakan memiliki tara$ keper6ayaan yang tinggi

    apabila tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap% ika validitas

    dihubungkan dengan tidak menyimpangnya data dari kenyataan5 reliabilitas

    dihubungkan dengan ketetapan hasil meski telah dilakukan perekaman data

    berkali8kali%

    Besarnya ketetapan itulah yang menunjukkan tingginya reliabilitas

    suatu instrumen% S6arvia dan 4nderson dalam 4rikunto '+)(*. menyatakan

    bah3a validitas memang lebih penting dari reliabilitas5 namun reliabilitas

    juga perlu%

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    9/26

    digunakan untuk membuat keputusan pada sis3a se6ara perorangan harus

    memiliki koe$isien reliabilitas minimal sebesar )5-,% Dengan demikian5 pada

    penelitian ini5 tes seleksi digunakan untuk menentukan keputusan pada sis3a

    se6ara perorangan5 sehingga indeks koe$isien reliabilitasnya diharapkan minimal

    sebesar )5-, 'Mehrenn dan &ehmann dalam Muhson5 +))(.% 4rikunto '+)(*.

    menyatakan bah3a ada beberapa hal yang sedikit banyak akan mempengaruhi

    hasil tes sis3a% /amun5 jika dihubungkan dengan perubahan besar koe$isien

    reliabilitas5 se6ara garis besar dapat dikelompokkan menjadi * hal yang dapat

    mempengaruhi yaitu sebagai berikut%

    a. S!&a"i# Pa#*a#$ T!'/ R!liailia' S!&a"i# Ti#$$iTes yang terdiri dari banyak butir soal tentunya akan lebih valid dibandingkan

    dengan tes yang hanya terdiri dari beberapa butir soal% Tinggi rendahnya validitas

    menunjukkan tinggi rendahnya reliabilitas% Besarnya reliabilitas berhubungan dengan

    penambahan banyaknya butir soal% Terkait dengan hal ini5 Spearman dan Bro3n

    membuat sebuah $ormula yang dikenal dengan rumus Spearman8Bro3n yaitu sebagai

    berikut%

    rn! Besarnya koe$isien reliabilitas sesudah tes saat telah ditambahkan butir soal yang

    baru%

    n ! Berapa kali butir soal ditambah%

    r ! besarnya koe$isien reliabilitas sebelum butir soal ditambah

    . Hal a#$ B!r(%%#$a# -!#$a# T!'!!

    Suatu tes yang diuji6obakan kepada kelompok yang terdiri dari banyak sis3a

    akan memberikan keragaman hasil yang menggambarkan besar ke6ilnya reliabilitas

    tes% Tes yang diuji6obakan pada bukan kelompok terpilih akan menunjukkan

    reliabilitas yang lebih besar dibanding tes yang di6obakan pada kelompok tertentu

    yang diambil se6ara dipilih '4rikunto5 +)(*.%

    . Hal a#$ B!r(%%#$a# -!#$a# P!#!l!#$$ara T!'

    aktor penyelenggara tes yang bersi$at administrati$ sangat menentukan hasil

    tes sehingga berpengaruh pada nilai reliabilitasnya% ontohnya5 adanya petunjuk yang

    diberikan oleh penyelenggara tes sebelum tes dimulai akan memberikan ketenangan

    pada para peserta dan ketenangan ini sangat berpengaruh terhadap hasil tes%

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    10/26

    2. )ara)ara M!#ari B!'ar#a R!liailia'

    a. M!,-! B!#%" Paral!l (double-test-double-trial method)

    Metode ini menggunakan tes paralel yang diujikan pada sekelompok sis3a

    yang sama% Tes paralel atau tes eJuivalen adalah dua buah tes yang memiliki

    kesamaan tujuan5 tingkat kesukaran dan susunan5 tetapi butir8butir soalnya berbeda

    '4rikunto5 +)(*.% Sementara menurut idiarso '+)(+. tes paralel adalah dua buah

    tes yang disusun dari tujuan ukur yang sama dan blue print yang sama sehingga

    jumlah item atau tara$ kesukarannya untuk tes kogni$ adalah sama% Se6ara

    statistik5 tes paralel diasumsikan dengan nilai varian skor tampak dan varian eror

    yang setara 'parallel. atau ditambahkan dengan asumsi rerata skor yang setara

    'strict parallel. antar kedua tes% Dalam melakukan metode ini5 penguji harus

    menyiapkan dua buah tes% Masing8masing tes yang telah dibuat5 diuji6obakan pada

    kelompok sis3a yang sama% Misal5 tes Biologi Seri 4 akan di6ari reliabilitasnya% Tes

    Seri B diuji6obakan pada sis3a yang sama% Kedua hasil tes 'Seri 4 dan Seri B.

    dikorelasikan% Koe$isien korelasi dari kedua hasil tes inilah yang menunjukkan

    koe$isien reliabilitas tes Seri 4% Kelemahan dari metode ini adalah bah3a penguji

    harus membuat dua soal tes sehingga sedikit banyak akan terasa sangat merepotkan%

    . M!,-! T!' Ula#$ (test-retest method)

    Metode ini menggunakan satu seri tes5 namun diuji6obakan dua kali kepada

    kelompok sis3a yang sama% Kelemahan dari metode ini5 untuk tes yang banyak

    mengungkap pengetahuan yang bersi$at ingatan dan pemahaman5 6ara ini kurang

    mengena karena testee masih akan ingat butir8buir soalnya '4rikunto5 +)(*.%

    Biasanya kenaikan skor dialami oleh semua sis3a karena se6ara umum5 kondisi sis3a

    saat melakukan tes sudah jauh berbeda% Untuk mengatasi kelemahan8kelemahan pada

    dua metode pertama ini5 para ahli berusaha untuk men6ari rumus paten yang dapat

    digunakan untuk menentukan besarnya koe$isien reliabilitas%

    . M!,-! B!la( D%a (Split Half Method)

    Berbeda dengan metode pertama dan metode kedua yang setelah

    ditemukannya koe$isien korelasi langsung dita$sirkan menjadi koe$isien reliabilitas5

    metode ketiga ini menggunakan rumus8rumus khusus untuk men6ari koe$isien

    reliabilitas% Maksud dari belah dua disini5 koe$isien reliabilitas di6ari dengan teknik

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    11/26

    dasar membelah butir soal alias item menjadi dua5 bukan mengelompokkan peserta

    tes menjadi dua% 4da dua 6ara untuk membelah butir8butir soal5 yaitu sebagai berikut%

    (. Membelah item8item menjadi item ganjil dan item genap% Selanjutnya disebut

    belahan ganjil8genap%

    +. Membelah item menjadi item a3al dan item akhir5 yaitu separo jumlah pada nomor

    a3al dan separo jumlah pada nomor akhir%

    Dalam makalah ini5 dibahas C rumus yang dapat digunakan untuk menghitung

    besarnya koe$isien reliabilitas menggunakan metode belah dua yaitu rumus

    Spearman8Bro3n5 rumus lanagan5 rumus 0ulon5 rumus K80%+)5 rumus K80%+( dan

    rumus

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    12/26

    (%

    +%

    *%

    "%

    ,%

    C%

    H%

    -%

    +, ?+> G*

    *

    +

    "

    +

    *

    )

    *

    ,

    2 > ++ 2+> HC

    ?2 > C*

    Selanjutnya5 hasil analisi data yang telah didapatkan dapat digunakan untuk

    menghitung besarnya koe$isien reliabilitas% Besarnya koe$isien reliabilitas dari tes

    tersebut dapat di6ari dengan beberapa teknik yaitu sebagai berikut%

    13 M!#$$%#a"a# R%&%' Sp!ar&a#Br,#

    Pertama5 dilakukan penghitungan korelasiproduct momentmenggunakan rumus!

    Setelah dihitung dengan rumus korelasiproduct momentdengan memasukkan hasil

    analisis data yang telah dilakukan5 didapatkan bah3a rhhatau r=ysebesar 8)5*H-C%

    '( A r(#+(#+.

    Koe$isien reliabilitas separo tes yang telah ditemukan dapat dimasukkan ke dalam

    rumus ini5 penghitungannya adalah sebagai berikut%

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    13/26

    >8)5,"G*

    Dengan data yang tertera dalam tabel5 dapat juga item diganti dengan skor

    belahan a3al8akhir% 9ariabel ? yang digunakan adalah item a3al 'soal nomor

    (5+5*5"5,. dan variabel y yang digunakan adalah item akhir 'soal nomor C5H5-5G5().%

    23 M!#$$%#a"a# r%&%' Fla#a$a#

    0umus lanagan dapat menjadi alternati$ kedua untuk menghitung koe$isien

    reliabilitas% Dalam menggunakan rumus ini tidak perlu dilakukan perhitungan korelasi

    produ6t moment seperti pada rumus Spearman8Bro3n%

    0umus lanagan adalah sebagai berikut%

    Keterangan!

    8r(( > reliabilitas tes

    8S(+> varians belahan pertama '(. dalam hal ini adalah varians skor item ganjil%

    8S(+> varians belahan kedua'+. dalam hal ini adalah varians skor item genap

    8St+> varians total5 yaitu varians skor total

    9arians ditulis dengan menggunakan kuadrat dikarenakan varians merupakan

    standar deviasi kuadrat atau simpangan baku kuadrat% 0umus untuk men6ari varians

    adalah sebagai berikut%

    Dengan / adalah banyaknya jumlah peserta test%

    Koe$isien reliabilitas dihitung dengan langkah8langkah sebagai berikut%

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    14/26

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    15/26

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    16/26

    Dari penghitungan menggunakan rumus lanagan dan rumus 0ulon5

    keduanya menunjukkan hasil yang lebih besar dari (5))% Se6ara teoretik5 hasil

    ini salah tetapi karena selama proses penghitungan didapatkan pembulatan8

    pembulatan5 hal seperti ini seringkali terjadi%

    43 P!#$$%#aa# R%&%' R%l,#

    0umus

    D > different5 adalah perbedaan antara skor belahan pertama 'a3al. dengan skorbelahan kedua 'akhir.

    4gar lebih memperjelas keterangan5 berikut tabel belahan a3al8akhir%

    N,. Na&a Aal A"(ir -

    (% "*

    Dengan perhitungan terdahulu diketahui varians total > +5H,

    Sd+> > > > > ,5+*"

    &alu dimasukkan ke dalam rumus 0ulon

    > > (8+5+(- > 8(5+(-

    Keterangan!

    Sd+> varians beda 'varians different.

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    17/26

    Menurut 4rikunto '+)(*.5 terdapat dua syarat untuk dapat menggunakan

    metode belah dua5 yakni banyaknya item harus genap agar dapat dibelah dan item

    yang membentuk soal tes harus homogen atau paling tidak setelah dibelah

    terdapat keseimbangan antara belahan pertama dengan belahan kedua% Untuk

    mengatasi kesulitan memenuhi persyaratan ini maka reliabilitas dapat di6ari

    dengan rumus yang ditemukan oleh Kuder dan 0i6hardson% 0umus yang

    digunakan untuk men6ari reliabilitas dan banyak digunakan orang dua rumus5

    yaitu rumus K80%+) dan rumus K80%+(%

    63 p!#$$%#aa# r%&%' KR.20

    0umus

    Di dalam buku8buku lain seringkali n diganti dengan huru$ k yang juga

    melambangkan banyaknya item% Demikian pula pada S sebagai lambang deviasi5

    dituliskan SB sebagai singkatan :Simpangan Baku% Berikut rumus K80%+)%

    Berikut 6ontoh tabel analisis penggunaan rumus k80%+)

    N,. Na&a N,&,r i!& S",r

    ,al

    1 2 5 4 6 7 8

    (% ardoyo ( ) ( ( ( ( ) ,

    +% Benny ) ( ( ) ( ( ( ,

    *%

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    18/26

    ,% Tanti ( ) ) ) ( ) ) +

    C% /adia ) ( ( ( ( ) ) "

    H% Tini ) ) ) ( ( ( ) *

    -% Budi ) ( ) ( ( ) ) *G% Daron ) ( ) ( ( ) ) *

    ()% 2akob ) ) ) ( ( ) ) +

    /p + , " H (

    )

    " * *,

    p )5

    +

    )5

    ,

    )5" )5H ( )5" )5

    *

    J )5

    -

    )5

    ,

    )5C )5* ) )5C )5

    H

    pJ (5*(

    'NpJ.

    Data yang diperoleh lalu dimasukkan ke dalam rumus K80%+)

    >

    S > (5,C 'di6ari dengan kalkulator.

    > (5(H = S dapat di6ari dengan menarik akar varians

    > (5(H = S > (5*C 'di6ari dengan kalkulator.

    > (5(H = )5+G > )5*"(, dibulatkan )5*"+

    73 P!#$$%#aa# r%&%' KR.21

    0umus K80%+(!

    Keterangan!

    M > mean atau rerata skor total

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    19/26

    > (5(H=

    r((> (5(H =

    > (5(H = '(8)5G"C.

    > (5(H = )5),"( > )5)C*+G dibulatkan )5)C**

    ika dibandingkan reliabilitas yang dihitung K80%+) dan K80%+( lebih

    besar yang pertama% Memang menggunakan rumus K80%+) 6enderung

    memberikan hasil yang lebih tinggi5 tetapi pekerjaannya lebih rumit%

    83 p!#$$%#aa# r%&%' H,

    0umus atau r(( >

    Keterangan!

    r((> reliabilitas seluruh soal

    9r > varians responden

    9s > varians sisa

    Untuk men6ari reliabilitas suatu soal dapat dilakukan dengan langkah8langkah

    sebagai berikut%

    Langkah ! men6ari jumlah kuadrat responden dengan rumus

    Langkah !! men6ari kuadrat item dengan rumus

    Langkah "9men6ari jumlah kuadrat total dengan rumus

    Keterangan!

    Ek 'i. > jumlah kuadrat responden

    NB+> jumlah kuadrat ja3aban benar seluruh item

    'N?t.+> kuadrat dari jumlah skor total

    Keterangan!

    k 'r. > jumlah kuadrat item

    ?t > skor total tiap responden

    K > banyaknya item

    / > banyaknya responden atau subjek

    Keterangan!

    k 't. > jumlah kuadrat total

    NB > jumlah ja3ab benar seluruh item

    NS > jumlah ja3ab salah seluruh item

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    20/26

    Langkah #9men6ari jumlah kuadrat sisa dengan rumus

    k 's.> k 't.8 k 'r. 'i.

    Langkah $9men6ari varians responden dan varians sisa dengan tabel

    Dalam men6ari varians ini diperlukan db 'derajat kebebasan. dari masing8masing

    sumber varians%

    db > banyaknya / setiap sumber variasi dikurangi (

    variasi >

    Langkah %9memasukkan ke dalam rumus r((

    Untuk memperjelas penggunaan rumus

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    21/26

    umlah kuadrat

    jumlah ja3ab

    benar

    +(G

    umlah ja3ab

    salah

    - , C * ) C H *,

    Berdasarkan tabel ini dapat di6ari reabilitas soal dengan rumus > +)5 ("* (H5, > +5C"*

    Langkah !9men6ari kuadrat item

    > > +(5G (H5, > "5"

    Langkah "9 men6ari jumlah kuadrat total

    > > > (H5,

    Langkah #9men6ari jumlah kuadrat sisa

    k 's.> k 't.8 k 'r. 'i.

    > (H5, 8 +5C"* "5" > ()5",H

    Langkah $9men6ari varians responden dan varians sisa dengan tabel

    Tabel

    Sumber

    variasi

    umlah

    kuadrat

    db 9arians

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    22/26

    0esponden +5C"* G '()8(.>

    )5+G"

    Item "5" C 'H8(. > )5H**

    Sisa ()5",H ," ',,8(.>

    )5(G*C

    Total (H5, CG 'H)8(.

    Untuk men6ari db sisa5 maka harus men6ari db total terlebih dahulu lalu dikurangi

    db responden dan db item

    db total > k = / ( A H = () = 8( > H) ( > CG

    db responden > /8 ( > () ( > G

    db item > k 8( > H ( > C

    db total > db total db responden db item > CG G C > ,"

    Langkah %9memasukkan ke dalam rumus r((

    > > ( )5C,- > )5*"+ 'sama dengan K80%+).

    M!#ari R!liailia' T!' B!#%" Uraia#

    Pada bahasan sebelumnya dibahas tentang analisis soal objekti$ berupa pilihan

    ganda5 untuk menganalisis soal bentuk uraian dapat menggunakan rumus 4lpha

    atau biasa dikenal dengan Cronbach Alpha% Skor pada masing8masing soal

    di6antumkan pada kolom item seperti apa adanya% 0umus alpha yang digunakan

    sebagai berikut

    ontoh perhitungan untuk men6ari reliabilitas

    Tabel 4nalisis Item

    Keterangan!

    r(( > reabilitas yang di6ari

    Ni+> jumlah varians skor tiap8tiap item

    i+ > varians total

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    23/26

    N,. Na&a

    N,&,r i!& S",r

    ,al

    K%a-ra

    '",r

    ,al1 2 5 4 6 7

    (% 4 () C - - () () ,+ +H)"

    +% B C " " C C , *( GC(

    *% - + C - H - *G (,+(

    "% D H * H H C C *C (+GC

    ,% E ) , * + " " (- *+"

    C% + " + - C - *) G))

    H% L " * C C C C *( GC(

    -% < , , , H H H *C (+GCG% I , , " C - , ** ()-G

    ()% * C * " C C +- H-"

    J%&la( ,) "* "- C+ CC C, **" ((-*C

    J%&la(

    "%a-ra

    *+

    -

    +)

    (

    +C

    "

    "(

    - ",- ",( +(+)

    +(+) > jumlah dari kuadrat masing8masing skor

    ((-*C > jumlah kuadrat skor total

    Dengan data yang tertera dalam tabel5 terlebih dahulu men6ari tiap8tiap varians5

    lalu dijumlahkan% Berikut rumus varians%

    atau

    > > > H5-

    > > > (5C(

    > > > *5*C

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    24/26

    > > > *5*C

    > > > +5+"

    > > > +5-,

    umlah varians semua item > H5-A(5C(A*5*CA*5*CA+5+"A+5-, > +(5++

    9arian total > > > C-5)"

    &angkah terakhir adalah memasukkan hasil perhitungan ke dalam rumus 4lpha

    > = > = )5C-- > )5-+,C dibulatkan )5-+C

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    25/26

    BAB III

    PENUTUP

    4% K!'i&p%la#

    Berdasarkan uraian isi dalam makalah5 maka dapat disimpulkan

    sebagai berikut%

    (% Perangkat soal akan di analisis mutunya dengan spesi$ikasi validitas

    dan reabilitas%

    +% 9aliditas dalam sebuah tes menjadi hal yang sangat penting karena

    akan mengukur kemampuan peserta didik se6ara tepat% 9aliditas tes

    dapat diketahui dari hasil pemikiran dan pengalaman% Se6ara garis

    besar ada dua ma6am validitas5 yaitu validitas logis dan validitas

    empiris

    *% 0eliabilitas berhubungan dengan masalah keper6ayaan% Suatu tes

    dikatakan memiliki tara$ keper6ayaan yang tinggi apabila tes tersebut

    dapat memberikan hasil yang tetap% ika validitas dihubungkan dengan

    tidak menyimpangnya data dari kenyataan5 reliabilitas dihubungkan

    dengan ketetapan hasil meski telah dilakukan perekaman data berkali8

    kali

  • 5/24/2018 ANALISIS PERANGKAT SOAL.doc

    26/26

    DAFTAR RUJUKAN

    4nonim% +)(+% 4nalisis Soal% 'nline.

    'http!##o63%usu%a6%id#6ourse#do3nload#(*)))))))+8evaluasi8

    remidiasi#derQ(++QslideQanalisisQsoal%pd$. diakses (+ 4pril +)("

    4rikunto5 Suharsimi% +)(*%Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan% akarta! Bumi

    4ksara%

    413ar5 Syai$uddin '+)(+.Dasar-dasar Psikometri 2ogyakarta! Pustaka Pelajar

    Kusaeri dan Suprananto '+)(+.Pengukuran dan Penilaian Pendidikan

    2ogyakarta! Lraha Ilmu

    Muhson 4% +)((% Koe$isien validitas dan koe$isien reabilitas% akarta! Bumi

    4ksara%