Desain Analisis Perangkat Komputer Dan NIC
-
Upload
surya-dharma -
Category
Documents
-
view
37 -
download
0
description
Transcript of Desain Analisis Perangkat Komputer Dan NIC
LAPORAN
ANALISIS DAN DESAIN JARINGAN KOMPUTER
DESAIN DAN ANALISIS PERANGKAT KOMPUTER DAN NIC
OLEH :
Elisa yolanda (1102676)
Meldiya reza (1102689)
Mira eka putri (1107033)
Ulfa hasyanah lubis (1107004)
Yuli paryati (1102697)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
Daftar Isi
Desain Analisis Perangkat Komputer dan NIC.................................................................................1
A. Prosesor RISC dan CISC........................................................................................................1
1. RISC (Reduced Instruction Set Computing)......................................................................1
2. CISC (Complex instruction-set computing)......................................................................9
B. Server IBM dan Servel Dell................................................................................................13
1. dell™ PoWeredge™ 840 server.......................................................................................13
2. Server IBM.....................................................................................................................17
C. Network Interface Card (NIC).................................................................................................19
Daftar Pustaka....................................................................................................................................25
Desain Analisis Perangkat Komputer dan NIC
A. Prosesor RISC dan CISC
1. RISC (Reduced Instruction Set Computing)
Sejarah
Reduced Instruction Set Computing (RISC) atau “Komputasi set
instruksi yang disederhanakan” pertama kali digagas oleh John Cocke,
peneliti dari IBM di Yorktown, New York pada tahun 1974 saat ia
membuktikan bahwa sekitar 20% instruksi pada sebuah prosesor ternyata
menangani sekitar 80% dari keseluruhan kerjanya. Komputer pertama yang
menggunakan konsep RISC ini adalah IBM PC/XT pada era 1980-an. Istilah
RISC sendiri pertama kali dipopulerkan oleh David Patterson, pengajar pada
University of California di Berkely.
Definisi
RISC, yang jika diterjemahkan berarti “Komputasi Kumpulan Instruksi
yang Disederhanakan”, merupakan sebuah arsitektur komputer atau
arsitektur komputasi modern dengan instruksi-instruksi dan jenis eksekusi
yang paling sederhana. Arsitektur ini digunakan pada komputer dengan
kinerja tinggi, seperti komputer vektor. Selain digunakan dalam komputer
vektor, desain ini juga diimplementasikan pada prosesor komputer lain,
seperti pada beberapa mikroprosesor Intel 960, Itanium (IA64) dari Intel
Corporation, Alpha AXP dari DEC, R4x00 dari MIPS Corporation, PowerPC
dan Arsitektur POWER dari International Business Machine. Selain itu, RISC
juga umum dipakai pada Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM
(termasuk di antaranya adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun
Microsystems, serta PA-RISC dari Hewlett-Packard.
Selain RISC, desain Central Processing Unit yang lain adalah CISC
(Complex Instruction Set Computing), yang jika diterjemahkan ke dalam
Bahasa Indonesia berarti Komputasi Kumpulan Instruksi yang kompleks atau
rumit.
1
Ciri-ciri Prosesor RISC
Pertama, prosesor RISC mengeksekusi instruksi pada setiap satu siklus
detak (Robinson, 1987 : 144; Johnson, 1987 : 153). Hasil penelitihan IBM
(International Business Machine) menunjukkan bahwa frekuensi penggunaan
instruksi-instruksi kompleks hasil kompilasi sangat kecil dibanding dengan
instruksi-instruksi sederhana. Dengan perancangan yang baik instruksi
sederhana dapat dibuat agar bisa dieksekusi dalam satu siklus detak. Ini tidak
berarti bahwa dengan sendirinya prosesor RISC mengeksekusi program
secara lebih cepat dibanding prosesor CISC. Analogi sederhananya adalah
bahwa kecepatan putar motor (putaran per menit) yang makin tinggi pada
kendaraan tidaklah berarti bahwa jarak yang ditempuh kendaraan (meter per
menit) tersebut menjadi lebih jauh, karena jarak tempuh masih bergantung
pada perbandingan roda gigi yang dipakai.
Kedua, instruksi pada prosesor RISC memiliki format-tetap, sehingga
rangkaian pengontrol instruksi menjadi lebih sederhana dan ini berarti
menghemat penggunaan luasan keping semikonduktor. Bila prosesor CISC
(misalnya Motorola 68000 atau Zilog Z8000) memanfaatkan 50% – 60% dari
luas keping semikonduktor untuk rangkaian pengontrolnya, prosesor RISC
hanya memerlukan 6%-10%. Eksekusi instruksi menjadi lebih cepat karena
rangkaian menjadi lebih sederhana (Robinson, 1987 : 144; Jonhson 1987 :
153).
Ketiga, instruksi yang berhubungan dengan memori hanya instruksi isi
(load) dan instruksi simpan (store) , instruksi lain dilakukan dalam register
internal prosesor. Cara ini menyederhanakan mode pengalamatan
(addressing) dan memudahkan pengulangan kembali instruksi untuk kondisi-
kondisi khusus yang dikehendaki (Robinson, 1987 : 144; Jonhson, 1987: 153).
Dengan ini pula perancang lebih menitikberatkan implementasi lebih banyak
register dalam cip prosesor. Dalam prosesor RISC, 100 buah register atau
lebih adalah hal yang biasa. Manipulasi data yang terjadi pada register yang
2
umumnya lebih cepat daripada dalam memori menyebabkan prosesor RISC
berpotensi beroperasi lebih cepat.
Keempat, prosesor RISC memerlukan waktu kompilasi yang lebih lama
daripada prosesor RISC. Karena sedikitnya pilihan instruksi dan mode
pengalamatan yang dimiliki prosesor RISC, maka diperlukan optimalisasi
perancangan kompilator agar mampu menyusun urutan instruksi-instruksi
sederhana secara efisien dan sesuai dengan bahasa pemrograman yang
dipilih. Keterkaitan desain prosesor RISC dengan bahasa pemrograman
memungkinkan dirancangnya kompilator yang dioptimasi untuk bahasa
target tersebut.
Fase Awal Perkembangan Prosesor RISC
Ide Dasar
Ide dasar prosesor RISC sebenarnya bisa dilacak dari apa yang
disarankan oleh Von Neumann pada tahun 1946. Von Neumann
menyarankan agar rangkaian elektronik untuk konsep logika
diimplementasikan hanya bila memang diperlukan untuk melengkapi
sistem agar berfungsi atau karena frekuensi penggunaannya cukup tinggi
(Heudin, 1992 : 18). Jadi ide tentang RISC, yang pada dasarnya adalah
untuk menyederhanakan realisasi perangkat keras prosesor dengan
melimpahkan sebagian besar tugas kepada perangkat lunaknya, telah
ada pada komputer elektronik pertama. Seperti halnya prosesor RISC,
komputer elektronik pertama merupakan komputer eksekusi-langsung
yang memiliki instruksi sederhana dan mudah didekode.
Hal yang sama dipercayai juga oleh Seymour Cray, spesialis
pembuat superkomputer. Pada tahun 1975, berdasarkan kajian yang
dilakukannya, Seymour Cray menyimpulkan bahwa penggunaan register
sebagai tempat manipulasi data menyebabkan rancangan instruksi
menjadi sangat sederhana. Ketika itu perancang prosesor lain lebih
banyak membuat instruksi-instruksi yang merujuk ke memori daripada ke
register seperti rancangan Seymour Cray. Sampai akhir tahun 1980-an
komputer-komputer rancangan Seymour Cray, dalam bentuk
3
superkomputer seri Cray, merupakan komputer-komputer dengan
kinerja sangat tinggi.
Pada tahun 1975, kelompok peneliti di IBM di bawah pimpinan
George Radin, memulai merancang komputer berdasar konsep John
Cocke. Berdasarkan saran John Cocke, setelah meneliti frekuensi
pemanfaatan instruksi hasil kompilasi suatu program, untuk memperoleh
prosesor berkinerja tinggi tidak perlu diimplementasikan instruksi
kompleks ke dalam prosesor bila instruksi tersebut dapat dibuat dari
instruksi-instruksi sederhana yang telah dimilikinya. Kelompok IBM ini
menghasilkan komputer 801 yang menggunakan instruksi format-tetap
dan dapat dieksekusi dalam satu siklus detak (Robinson, 1987 : 143).
Komputer 801 yang dibuat dengan teknologi ECL (emitter-coupled logic) ,
32 buah register, chace terpisah untuk memori dan instruksi ini
diselesaikan pada tahun 1979. Karena sifatnya yang eksperimental,
komputer ini tidak dijual di pasaran.
Prosesor RISC Berkeley
Kelompok David Patterson dari Universitas California memulai
proyek RISC pada tahun 1980 dengan tujuan menghindari
kecenderungan perancangan prosesor yang perangkat instruksinya
semakin kompleks sehingga memerlukan perancangan rangkaian kontrol
yang semakin rumit dari waktu ke waktu. Hipotesis yang diajukan adalah
bahwa implementasi instruksi yang kompleks ke dalam perangkat
instruksi prosesor justru berdampak negatif pemakaian instruksi tersebut
dalam kebanyakan program hasil komplikasi (Heudin, 1992 : 22). Apalagi,
instruksi kompleks itu pada dasarnya dapat disusun dari instruksi-
instruksi sederhana yang telah dimiliki.
Rancangan prosesor RISC-1 ditujukan untuk mendukung bahasa C,
yang dipilih karena popularitasnya dan banyaknya pengguna. Realisasi
rancangan diselesaikan oleh kelompok Patterson dalam waktu 6 bulan.
Fabrikasi dilakukan oleh MOVIS dan XEROX dengan menggunakan
teknologi silikon NMOS (N-channel Metal-oxide Semiconductor) 2 mikron.
Hasilnya adalah sebuah cip rangkaian terpadu dengan 44.500 buah
4
transistor (Heudin, 1992 : 230). Cip RISC-1 selesai dibuat pada musim
panas dengan kecepatan eksekusi 2 mikrosekon per instruksi (pada
frekuensi detak 1,5 MHz), 4 kali lebih lambat dari kecepatan yang
ditargetkan. Tidak tercapainya target itu disebabkan terjadinya sedikit
kesalahan perancangan, meskipun kemudian dapat diatasi dengan
memodifikasi rancangan assemblernya.
Berdasarkan hasil evaluasi, meskipun hanya bekerja pada
frekuensi detak 1,5 MHz dan mengandung kesalahan perancangan, RISC-
1 terbukti mampu mengeksekusi program bahasa C lebih cepat dari
beberapa prosesor CISC, yakni MC68000, Z8002, VAX-11/780, dan PDP-
11/70.
Hampir bersamaan dengan proses fabrikasi RISC-1, tim Berkeley
lain mulai bekerja untuk merancang RISC-2. Cip yang dihasilkan tidak lagi
mengandung kesalahan sehingga mencapai kecepatan operasi yang
ditargetkan, 330 nanosekon tiap instruksi (Heudin, 1992 : 27-28).
Prosesor RISC Stanford
Sementara proyek RISC-1 dan RISC-2 dilakukan kelompok
Patterson di Universitas California, pada tahun 1981 itu juga John
Hennessy dari Universitas Stanford mengerjakan proyek MIPS
(Microprocessor without Interlocked Pipeline Stages) . Pengalaman riset
tentang optimasi kompilator digabungkan dengan teknologi perangkat
keras RISC merupakan kunci utama proyek MIPS ini. Tujuan utamanya
adalah menghasilkan cip mikroprosesor serbaguna 32-bit yang dirancang
untuk mengeksekusi secara efisien kode-kode hasil kompilasi (Heudin,
1992: 34).
Arah Perkembangan Prosesor RISC
Kebanyakan riset tentang prosesor RISC ditujukan untuk
memperbaiki kinerja sistem komputer secara keseluruhan. Analisis yang
mendalam menunjukkan bahwa ada dua arah perkembangan penting
prosesor RISC yaitu upaya ke arah pemanfaatan teknologi proses yang
mampu menghasilkan prosesor cepat, misalnya teknologi bipolar ECL
5
(emitter-coupled logic) serta pemanfaatan bahan semikonduktor GaAs
(galium arsenida). Arah lain adalah upaya untuk merancang arsitektur
multiprosesor dan mengintegrasikan unit-unit fungsional pendukung
pemrosesan paralel dalam satu cip.
Contoh Prosesor dengan Arsitektur RISC
1. Intel Itanium
Intel Itanium adalah sebuah prosesor 64-bit yang dikembangkan
oleh Intel dan Hewlett-Packard, yang menggunakan arsitektur IA-64 (Intel
Architecture 64-bit). Pada saat dikembangkan, prosesor ini diberi nama
kode prosesor Merced, dan dirilis pada tanggal 29 Mei 2001. Prosesor ini
ditujukan untuk pasar high-end server yang membutuhkan kinerja tinggi
dan bersifat mission-critical.
Prosesor Itanium melakukan pengumpulan terhadap instruksi-
instruksi yang hendak dieksekusi. Tiga instruksi 41-bit akan
dikelompokkan menjadi 1 buah instruksi 128-bit dan 5-bit tambahan yang
disebut dengan template yang menentukan informasi (yang dibuat oleh
kompiler bahasa pemrograman) tentang bagaimana instruksi-instruksi
tersebut dapat dieksekusi secara paralel. Pengelompokan ini, dinamakan
dengan instruction bundling (pembundelan instruksi). Informasi dalam
template digunakan oleh prosesor untuk menjadwalkan eksekusi instruksi
secara paralel pada unit FMAC untuk menjalankan operasi superskalar.
Fitur seperti ini disebut dengan Explicitly Parallel Instruction Computing
(EPIC) yang dapat dianggp sebagai perluasan terhadap konsep desain
instruksi Very Long Instruction Word (VLIW). Dalam arsitektur instruksi
VLIW, setiap instruksi menetapkan sejumlah operasi yang berbeda yang
dapat diterapkan secara paralel terhadap setiap operand yang bersifat
mandiri.
6
Nama Prosesor Intel ItaniumNama Kode Prosesor
Merced
Kisaran kecepatan 733 MHz, 800 MHzProses manufaktur 180 nanometerCache Level-1 32 Kilobyte (16 KB data cache ditambah 16 KB instruction cache yang
mampu mengirimkan dua instruction bundle [256-bit] tiap siklus)Jenis Cache Level-1 Set Associative, 4-way, dengan ukuran blok 32 byteCache Level-2 96 Kilobyte, on die, yang berjalan pada kecepatan penuhJenis Cache Level-2 Set Associative, 6-way, dengan ukuran blok 64 byteCache Level-3 2048 KB atau 4096 KB on-cartridge, yang berjalan pada kecepatan
penuhJenis cache Level-3 Set Associative, 4-way. Berkomunikasi dengan cache level-2 dengan
lebar bandwidth 128-bit, sehingga menghasilkan throughput maksimal 12,8 Gigabyte/s.
Kecepatan Front Side Bus
266 MHz
Lebar jalur memory bus
64 bit
Maksimum bandwidth memori
2128 MByte/s
Jumlah transistor 25 juta (inti prosesor), ditambah 150 juta transistor (untuk 2048 KB cache Level-3) atau 300 juta (untuk 4096 KB cache Level-3)
Jenis Package prosesor
Cartridge (sama seperti Pentium II/III), yang dinamakan dengan Pin Array Cartridge (PAC). Cartridge yang digunakan mencakup cache Level-3.
Intekoneksi ke motherboard
Socket 418 pin (bukan slot, seperti Pentium II/III).
Berat package prosesor
kira-kira 170 gram
7
2. UltraSPARC
UltraSPARC adalah mikroprosesor yang dikembangkan oleh
Sun Microsystems yang sekarang menjadi bagian dari Oracle
Corporation dan dibuat oleh Texas Instruments yang
mengimplementasikan SPARC V9 set instruksi arsitektur ( ISA ) . Saat
itu diperkenalkan pada pertengahan 1995 . Itu adalah mikroprosesor
pertama dari Sun Microsystems untuk melaksanakan SPARC V9 ISA .
Marc Tremblay adalah co - microarchitect .
Spesifikasinya :
Produced From 1995 to 1997Designed by Sun MicrosystemsMax. CPU clock rate 143 MHz to 200 MHzInstruction set SPARC V9Cores 1
3. PowerPC
PowerPC ( akronim untuk Optimasi Kinerja Dengan Peningkatan RISC
- Performance Computing , kadang-kadang disingkat PPC ) adalah sebuah
arsitektur set instruksi RISC diciptakan oleh 1991 Apple IBM - Motorola
aliansi , yang dikenal sebagai AIM . PowerPC , sebagai set instruksi
berkembang , telah sejak tahun 2006 diubah namanya Daya.
Awalnya ditujukan untuk komputer pribadi, PowerPC CPU sejak
menjadi populer sebagai tertanam dan prosesor kinerja tinggi . PowerPC
adalah landasan PReP AIM dan umum Referensi Perangkat inisiatif
8
platform pada 1990-an dengan arsitektur terkenal yang digunakan oleh
Apple Macintosh garis 1994-2006 ( sebelum transisi Apple ke Intel ),
penggunaannya dalam konsol permainan video dan tertanam aplikasi yang
disediakan berbagai kegunaan.
PowerPC sebagian besar didasarkan pada IBM sebelumnya DAYA set
instruksi arsitektur, dan mempertahankan tingkat tinggi kompatibilitas
dengan itu, arsitektur tetap cukup dekat bahwa program yang sama dan
sistem operasi akan berjalan di kedua jika beberapa perawatan diambil
dalam persiapan, chip baru di seri DAYA menerapkan penuh PowerPC set
instruksi .
Designer AIMBits 32-bit/64-bit (32 → 64)Introduced 1992Version 2.02Design RISCType Load-storeEncoding Fixed/Variable (Book E)Branching Condition codeEndianness Big/BiExtensions AltiVec, APU
Registers32 GPR, 32 FPR
2. CISC (Complex instruction-set computing)
Definisi
Complex instruction-set computing atau Complex Instruction-Set
Computer (CISC; “Kumpulan instruksi komputasi kompleks”) adalah sebuah
9
arsitektur dari set instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan
beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory, operasi
aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya
di dalam sebuah instruksi. Karakteristik CISC dapat dikatakan bertolak-
belakang dengan RISC.
Contoh-contoh prosesor CISC adalah System/360, VAX, PDP-11, varian
Motorola 68000 , dan CPU AMD dan Intel x86.
Setelah melihat perkembangan lebih lanjut dari desain dan
implementasi baik RISC dan CISC. Implementasi CISC paralel untuk pertama
kalinya, seperti 486 dari Intel, AMD, Cyrix, dan IBM telah mendukung setiap
instruksi yang digunakan oleh prosesor-prosesor sebelumnya, meskipun
efisiensi tertingginya hanya saat digunakan pada subset x86 yang sederhana
(mirip dengan set instruksi RISC, tetapi tanpa batasan penyimpanan/
pengambilan data dari RISC). Prosesor-prosesor modern x86 juga telah
menyandikan dan membagi lebih banyak lagi instruksi-instruksi kompleks
menjadi beberapa “operasi-mikro” internal yang lebih kecil sehingga dapat
instruksi-instruksi tersebut dapat dilakukan secara paralel, sehingga
mencapai performansi tinggi pada subset instruksi yang lebih besar.
Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu
instruksi cukup dengan beberapa baris bahasa mesin yang relatif pendek
sehingga implikasinya hanya sedikit saja RAM yang digunakan untuk
menyimpan instruksi-instruksi tersebut. Arsitektur CISC menekankan pada
perangkat keras karena filosofi dari arsitektur CISC yaitu bagaimana
memindahkan kerumitan perangkat lunak ke dalam perangkat keras.
Perbedaan antara processor RISC dan CISC dapat dilihat dari hal-hal berikut :
1. Daya yang dibutuhkan RISC membutuhkan sedikit daya dibandingkan dengan CISC.
2. Kecepatan komputasi CISC jauh lebih unggul, kemudian dengan metode pengalamatan RISC lebih unggul dalam kecepatan dengan menggunakan pengalamatan secara langsung.
3. Harga CISC puluhan kali lipat dari RISC karena kompleksotas dari CISC.4. Keduanya mengemisikan panas hanya saja pada CISC dibutuhkan
sistem pendinginan.
10
5. Untuk interrupt pada RISC lebih mudah diterapkan dan lebih cepat.6. Keuntungan dari CISC pada sistem operasi yang lebih mudah
pengimplementasiannya dibandingkan dengan RISC.7. Kelebihan CISC terdapat dalam pengimplementasian menggunakan
software dimana akan lebih memudahkan programmer, dimana untuk RISC software yang dibuat akan jauh lebih kompleks dikarenakan instruksinya yang sedikit
8. Kelebihan dari RISC yaitu kesederhanaan dari instruksinya. Dengan jumlah instruksi yang lebih sedikit maka jumlah transistor yang dibutuhkan semakin sedikit yang tentu saja berujung pada murahnya sistem ini dibandingkan dengan seterunya. Selain itu dengan lebih sedikitnya instruksi hanya pada instruksi yang sering digunakan saja maka waktu komputasi komputer akan semakin sedikit.
9. Kelebihan utama dari RISC adalah fasilitas prefatch dan pipe line, untuk CISC sendiri eksekusi dilakukan secara sekuensial.
Contoh prosesor dengan arsitektur CISC
1. 2003:Intel ® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel®
Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan
keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2. 2004: Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi
800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
11
3. Core i3
4. Core i3 530 berjalan pada 2.93GHz dan tidak memiliki fitur turbo mode. Core
i3 530 akan berjalan pada 1.33GHz pada frekuensi terendah, dan tidak lebih
cepat daripada 2.93GHz pada full load. Fitur turbo boost yang hilang
merupakan pengorbanan, karena 530 masih memiliki 4MB. L3 cache dibagi
antara kedua core.
5. Corei5
Uncore i5 berjalan pada clock 2.13GHz, turun dari 2.40GHz. Kinerja yang
harus terluka sedikit dibandingkan dengan simulasi Intel Core i3. Selain Turbo
Boost hal lain yang Anda korbankan adalah AES acceleration. Westmere’s AES
(AES-NI) menonaktifkan-nya pada semua jenis Intel Core i3. Harus ada
beberapa alasan bagi pengguna untuk memilih i5 sebagai gantinya.
6. Core I7
12
Pasalnya Intel telah keluarkan Core terbarunya yakni Core i7 dengan chipset
58. Core i7 akan hadir dengan 3 rasa: Core i7-965 Extreme Edition, Core i7-
940, dan Core i7-920. Semua processors tersebut hadir dengan 4 cores,
Hyper-Threading, 8MB dengan L3 cache memory. Mereka dibuat dengan
teknologi manufaktur 45nm.
B. Server IBM dan Servel Dell
- dell™ PoWeredge™ 840 server
Digunakan untuk kantor terpencil dan usaha kecil, ™ PowerEdge Dell ™ 840 server
yang memberikan fitur canggih dengan harga terjangkau. Kinerja fleksibel untuk beberapa
aplikasi yang optimal, PowerEdge 840 mendukung Dual-Core Intel ® Xeon ® 3000 Urutan
Prosesor dengan teknologi dual-core baru yang menggabungkan dua proses core ke dalam
sebuah chip prosesor tunggal. Tujuan umum server adalah untuk aplikasi workgroup kecil
seperti pesan dan menyediakan berbagi akses Internet dan Web untuk melayani karyawan.
Kekuatan pemrosesan dual core dapat menyebabkan peningkatan dramatis dalam kinerja
dan efisiensi daya dibandingkan dengan prosesor single core .
Jika Anda membutuhkan kinerja yang luar biasa dengan harga nilai , Intel Pentium ®
sangat cocok untuk aplikasi tunggal . Dan untuk file sederhana dan tugas cetak, PowerEdge
13
840 server yang dilengkapi dengan prosesor Intel Celeron ® entrypriced menyediakan sesuai
untuk organisasi Anda .
Keandalan dan ketersediaan
Menjaga operasi server Anda yang terbaik adalah bagian penting dari solusi hemat
biaya. PowerEdge 840 server dibangun untuk membantu memastikan uptime maksimum
dan perlindungan data. akses depan SAS atau SATA hard drive menyederhanakan beralih
drive dengan downtime minimum, terutama kenyaman fitur untuk lingkungan point-of-sale
yang perlu memperbarui database. Dan hot-plug SAS / SATA RAID array berarti jika drive
gagal, penggunaan server dapat melanjutkan. Selain itu, PowerEdge 840 server yang
kompatibel dengan tape backup kapasitas tinggi dan eksternal solusi penyimpanan untuk
perlindungan data dan ketersediaan. Hal ini dapat mendukung IDE atau SCSI unit internal
yang tape backup, tape SCSI eksternal, dan langsung melampirkan sistem penyimpanan.
Kemudahan Pengelolaan Remote Dan Lokal
Manajemen server melintasi jarak jauh bisa efisiensi dan efektivitas biaya PowerEdge
840 server yang dirancang khusus untuk memberikan manajer yang luar biasa untuk daerah
terpencil dan kemampuan manajemen TI. Server dilengkapi dengan alat manajemen yang
komprehensif yang dapat membantu mengurangi tangan -on perawatan dan biaya
kepemilikan . Dell Server Asisten menyediakan setup yang mudah , instalasi sistem operasi
dan fungsi konfigurasi , sedangkan OpenManage Dell ™ IT Asisten Suite membantu
memastikan pengelolaan sederhana untuk kehidupan server Anda . Dan Dell Jauh Kartu
Akses Keamanan ( Drac ) membuat akses remote , monitoring , dan troubleshooting lebih
mudah dari sebelumnya. Dell Services menawarkan sistem operasi pra-instal, Integrasi
Custom Pabrik untuk perangkat pra-konfigurasi dan perangkat lunak, dan Server Service
Instalasi di situs Anda. PowerEdge 840 server memberikan usaha kecil dan kantor remote
fleksibel , terjangkau , dapat diandalkan , dan mudah - untuk-mengelola solusi.
Layanan global Dell
Global Services Dell menyederhanakan pengelolaan lingkungan TI sehingga berjalan
cepat , biaya distribusi yang rendah. Anda membayar hanya untuk layanan yang Anda
butuhkan, mendapatkan instan akses ke inovasi terbaru tanpa investasi infrastruktur
14
tambahan, dan mengambil bisnis Anda dari pemeliharaan untuk momentum . Banyak
layanan TI saat ini sudah ketinggalan jaman, mahal, tidak fleksibel dan orang - intensif.
Akibatnya , bisnis dapat dibebani dengan kontrak panjang , terjebak dalam tua teknologi
dan pengeluaran lebih dari diperlukan . Dell mengubah semua itu dengan mengintegrasikan
cutting edge teknologi ke produk dan infrastruktur layanan global untuk selamanya
mengubah cara layanan disampaikan, dibeli dan dikelola. Penyadapan langsung ke Dell kelas
dunia, sumber daya dan platform cara ini akan lebih mudah untuk merebut kembali Waktu
berharga dan sumber daya TI. Banyak dari layanan investasi Dell telah dibuat tersedia
melalui atau dalam hubungannya dengan jaringan global Dell PartnerDirect mitra saluran.
Untuk lebih Informasi silahkan kunjungi www.dell.com / jasa atau hubungi Dell lokal
PartnerDirect mitra terdaftar .
Fitur DELL™ POWEREDGE™ 840 SERVER
Form Factor Tower only
Prosesor Dual-Core Intel ® Xeon ® prosesor
3000
Prosesor Intel Pentium ®
Prosesor Intel Celeron ®
Processor
Sockets
1
Front Side
Bus atau
HyperTransport
Cache Sampai 4MB
Chipset Intel 3000
Memory 512MB-8GB DDR-2 533/667 ECC
SDRAM
I/O Slots Lima total: dua slot PCI Express ™
(1x8 lajur dan 1x1 jalur); dua PCI-X ®
slot (64-bit/133MHz, 3.3V); satu slot
PCI (32-bit/33MHz)
Drive Controller Embedded SATA; optional SAS
15
RAID Controller SAS 6iR, PERC 6i, SAS 5/iR, PERC 5/i
w/ battery, PERC 5/E
Bays hard 4 x 3.5” cabled or front access/hot
plug SATA or SAS Hard Drive Bays 1
x 5.25” optional CD/DVD-ROM, CD-
RW/DVD combo, DVD, DVD RW 1 x
5.25” optional half-height internal
TBU 1 x 3.5” floppy
Penyimpanan Internal maksimum 4.0TB (4x1.0TB) SAS
4.0TB (4x1.0TB) SATA
Hard Drives1 3.5” SAS (10k rpm): 73GB, 146GB,
300GB, 400GB; 3.5” SAS (15k rpm):
73GB, 146GB, 300GB, 450GB; 3.5”
SATA (7.2k rpm): 160GB, 250GB,
500GB, 750GB, 1.0TB
Network Interface Cards Single embedded Broadcom Gigabit
2
NIC;
Optional dual port Intel x4 PCIe
Gigabit2 NIC;
Optional single port Intel PCIe
Gigabit2
NIC;
Optional Broadcom x1 PCIe Gigabit2
Optional Broadcom x4 PCIe
Gigabit2NIC w/ TOE Power Supply
Availability Ketersediaan DDR2-533/667 ECC memory; hot-
plug SAS or SATA
Video Embedded ATI ES1000 with 16MB
memory
16
Remote Management Standard BMC with IPMI 1.5 support;
optional DRAC 4/p for advanced
capabilities Systems
Systems Management DellTM OpenManageTM Rack
Support
Operating Systems - Microsoft Windows® Storage
Server 2003 R2
- Microsoft Windows Server
2008 w/ Hypervisor
- Microsoft Windows Server
2008 Foundation
- Microsoft Windows Server
2008 Small Business Server
- Windows 2003 SBS Standard
and Premium
- Red Hat® Enterprise Linux®
ES v3, v4 IA32, v4 for EM64T,
5.3
- Novell SUSE® Linux ES9
- Novell SUSE® Linux ES10
Embedded Hypervisor NA
- Server IBM
17
Spesifikasi IBM System X3250 M4
• Desainnya Memberikan kinerja inovatif pada generasi yang akan dating
• Menawarkan berbagai pilihan konfigurasi dan fleksibilitas untuk penghematan
biaya
• IBM Server menciptakan produk dengan perlindungan data yang terintegrasi dan
mampu memanajemen sistem
Hemat Biaya
IBM System x3250 M4 Server memberikan teknologi prosesor terbaru Intel
ultra - kecil , single-socket rak server . Harga untuk nilai dan dibangun untuk kinerja,
x3250 M4 menawarkan kapasitas besar memori 1600 MHz, ServeRAID - C100
standar teknologi dan adapter jaringan ganda . The x3250 M4 memenuhi sertifikasi
80 - PLUS ® untuk unit catu daya untuk memungkinkan efisiensi energi yang lebih
besar dan penghematan.
Perkembangan yang fleksibel
Dengan subsistem fleksibel dan berbagai pilihan konfigurasi , adaptor NIC
dual-port baru dirancang pada slot x4 , yang menawarkan PCIe x8 slot yang bebas .
The x3250 M4 memungkinkan Anda untuk memilih tingkat daya komputasi yang
Anda butuhkan hari ini dan berkembang untuk memenuhi kebutuhan aplikasi
meningkat . Pilih hard disk drive ukuran dan kapasitas penyimpanan , prosesor atau
dual- atau quad -core RAID dengan perlindungan yang lebih canggih .
Keunggulan fitur produk
• Teknologi inovatif menyediakan prosesor terbaru dan kapasitas memori yang
besar , dalam 1U footprint
• desain Power- efisien membantu menghemat biaya energi
• harga terjangkau
• alat yang Terpadu mendukung penyebaran dan manajemen yang mudah
• IBM diuji dan disertifikasi dengan kualitas yang handal
• Kaya akan fitur keamanan untuk memenuhi persyaratan keamanan saat ini.
Spesifikasi hardware
18
• Pilihan prosesor Intel Xeon E3 - 1200v2 seri , Intel Core i3 seri 2100 , atau Intel Pentium seri
• DDR - 3 ECC memori tingkat server , hingga 1600 MHz , didukung 32 GB UDIMM • adapter NIC dual-port didedikasikan pada slot x4 • 3,5 inci sederhana -swap SATA atau empat 2.5-inch hot-swap/simple-swap SAS /
SATA HDD ( Model tergantung / CTO )• Standar ServeRAID - C100 untuk IBM System x ® mendukung RAID - 0 atau -1• Hardware RAID - 0 , -1 merupakan standar untuk model SAS (Model tergantung)• Pilihan antara power supply unit tetap atau berlebihan dengan 80 - PLUS efisiensi
energi bersertifikat
C. Network Interface Card (NIC)
Network interface card (NIC) atau network card adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
Jenis NIC yang beredar antara lain :
1. NIC Fisik
NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motheboard komputer,yang dapat berupa kartu dengan bus ISA,bus PCI,bus EISA,bus MCA atau bus PCI Express.Selain dari kartu yang ditancapkan ke dalam mottherboard,NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu demgan bus USB,PCMCIA,bus serial,bus paralel atau Express Card,sehungga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).Contoh NIC yang bersifat adalah NIC Ethernet,Token Ring,dan lainnya.Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis:
19
o Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media=specific NiC);yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan.Contohnya adalah NIC Ethernet yangdapat berupa Twisted-Pair (UTP ATAU STP),Thinnet atau Thicknet atau bahkan tanpa kabel (wireless ethernet).
o Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC);yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan.Contohnya adalah Ethernet,Token Ring serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface).
2. NIC Logis
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah diirinya adalah sebuah NIC.Contoh NIC yang bersifat logis adalah lookback adapter dan dial-up adapter.
Jenis bus yang digunakan untuk NIC terdiri atas ISA, PCI, PCMCIA.
1) ISA(Industry Standard Architecture). Dulu, bus jenis ini digunakan pada IBM PC. Data ditransfer menggunakan jalur 8 bit Bekerja dalam CPU jenis 8086 dan 8088 Memiliki kecepatan 8 MbpsDigunakan pada printer, modem, sound card.
2) PCI (Peripheral Component Interface), dapat melakukan transfer data 32 bit dalam satu waktuSudah mendukung teknologi plug and play terbaru PCI sebenarnya digunakan untuk meningkatkan kecepatan grafis.
3) PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association). Ditujukan untuk laptop dan notebook, PCMCIA v1.0 merupakan standar untuk memory card, PCMCIA v2.0 sudah digunakan untuk modem, disk drive, dan network card.
Jenis kabel yang digunakan NIC untuk Wired Network
a) BNC Connector Berbentuk silinder, dengan 2 prongs untuk menghubungkan Terbuat dari tembaga Menggunakan T-connector jika dihubungkan dengan network adaptor
b) RJ-45 Connector Seperti kabel telepon biasa, tetapi bentuknya lebih besar
c) UTP (unshielded twisted-pair)Kabel yang digunakan untuk pengaturan jaringan 10BaseT/100BaseTX
d) Ethernet Merupakan teknologi pertama LAN Kecepatan hanya 10 Mbps
20
e) Fast Ethernet Kecepatan sudah mencapai 100 Mpbs
f) Gigabit Ethernet Beroperasi pada kecepatan 1.000 Mpbs Ada 2 standar, yaitu 802.3z untuk jaringan berbasis fiber optik dan 802.3ab
untuk jaringan berbasis twisted pair
Jenis dari NIC adalah sebagai berikut:
1. PCI Adapter
PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang pada awalnya didesign untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang dipakai dalam system komputer IBM. Dirilis pertama kali tahun 1992 dan masih banyak dipakai sampai sekarang ini untuk komputer desktop yang mempunyai slot PCI tentunya. Dari jenis adapter jaringan ada dua macam pemakaian yaitu yang untuk adapter jaringan kabel dan untuk adapter jaringan wireless atau jaringan nirkabel. Gambar berikut menunjukkan slot PCI pada motherboard komputer dan kartu jaringan PCI untuk LAN dan untuk wireless.
2. USB Adapter
USB (Universal Serial Bus) adalah standard Bus serial yang mempunyai design asimmetris dan di design sebagai slot yang sangat praktis untuk menghilangkan perlunya tambahan slot PCI pada komputer. USB mempunyai kemampuan PnP (Plug and Play – pasang dan mainkan) sehingga saat dipasang di komputer tidak memerlukan suatu reboot komputer. Kartu jaringan wireless USB, yang banyak dipakai karena sifatnya yang praktis dan banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless. Tidak ada kartu jaringan LAN yang memakai slot USB kecuali yang dari jenis wireless.
21
Kartu jaringan wireless ini ada beberapa macam tergantung standard technology yang digunakan, meliputi:
1) Kartu jaringan USB wireless-B yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11B dan bekerja dengan kecepatan maksimum 11 Mbps menggunakan frequency band 2,4 GHz, berbagi jaringan dengan kapasitas keluaran secara real sampai 7 Mbps. Mempunyai jangkauan yang bagus tapi mudah dipengaruhi oleh interferensi radio.
2) Kartu jaringan USB wireless-G yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11G dan bekerja dengan kecepatan maksimum 54 Mbps, yang merupakan pengembangan dari versi 802.11b. Ada beberapa model yang menggunakan technology wireless-G ini yang dipercepat dengan ditambah teknologi MIMO yang bisa menghasilkan kecepatan sampai 180 Mbps ideal.
3) Kartu jaringan USB wireless-N yang menggunakan standard technology wireless paling cepat saat ini yaitu draft 802.11N. walaupun masih draft (belum final) akan tetapi hampir semua pabrik pembuat piranti wireless mengadopsi technology ini. Anda tidak perlu khawatir masalah compatibility dari standard wireless-N ini karena setiap produk wireless-N yang lulus uji certifikasi “Wi-Fi Certified” berarti dia sudah teruji kompatibilitynya dengan jaringan standard sebelumnya 802.11B/G. biasanya ditandai dengan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified”. Jenis USB adapter wireless ini biasa digunakan baik untuk komputer desktop maupun notebook. Gambar berikut ini menunjukkan beberapa model kartu jaringan USB dan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified” baik untuk wireless-G (yang compatible dengan wireless-B) maupun yang untuk wireless-N (yang compatible dengan wireless-B/G).
Ada juga beberapa model piranti USB ini menggabungkan technology 802.11N dan 802.11A mengahsilkan adapter wireless –N dengan dual-band 2,4 GHz dan 5 GHz yang biasanya bekerja secara simultan, memungkinkan anda memakai frequency band 5 GHz untuk kebutuhan applikasi atau aktivitas yang memerlukan bandwidth intensif yang tinggi seperti streaming High Definition media. Jaringan dengan frequency band 5 GHz ini relative lebih kebal terhadap interferensi dari frequency band 2,4 GHz dimana frequency 2,4 GHz ini banyak dipakai oleh peralatan rumah tangga seperti cordless phone, open microwave, pembuka garasi automatis, dll. Untuk adapter wireless dual band anda bisa memilih untuk bekerja di 2.4GHz atau 5GHz band tergantung jaringan anda.
3. CardBus /PCMCIA
22
Kartu jaringan Cardbus atau PCMCIA yang dipakai pada slot Cardbus atau PCMCIA dari notebook. Kartu jaringan dari jenis Cardbus ini lebih banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless juga, walaupun pada awalnya banyak diproduksi adapter LAN dengan speed 10 Mbps di era laptop jaman dulu yang tidak dilengkapi dengan kartu jaringan onboard, sekarang sudah tidak ada lagi di
4. ExpressCard
Kartu jaringan dari jenis ExpressCard adalah jenis baru yang mulai banyak diadopsi oleh notebook belakangan ini mulai akhir tahun 2006-an. Keuntungan utama dari technology ExpressCard dibanding CardBus adalah peningkatan bandwidth yang sangat dramatis dibanding technology Cardbus. Kenapa begitu? Kartu jaringan ExpressCard mempunyai koneksi langsung kepada system bus melalui suatu jalur X1 Express PCI dan USB 2.0, sedangkan Cardbus menggunakan controller interface yang hanya memakai interface PCI.
ExpressCard mempunyai kapasitas keluaran bandwidth maksimum sampai 2,5 Gigabit per second melalui PCI Express dan keluaran dari USB 2.0 sampai 480 Mbps khusus untuk masing-2 slot ExpressCard. Sementara untuk Cardbus menggunakan share bus dengan keluaran maksimum sampai 1,06 Gigabits per second saja secara sharing bersama-sama. Sementara itu, power yang dipakai hampir separuh (1.5 V dan 3.3 V) dari power yang dipakai Cardbus (3.3 V dan 5.0 V).
Disamping untuk wireless-N ExpressCard adapter, jenis kartu jaringan ExpressCard ini juga ada yang digunakan untuk ExpressCard Gigabit LAN adapter dengan konektor RJ-45. Dengan kartu jaringan ExpressCard LAN ini memungkinkan anda melakukan koneksi ke jaringan Gigabit Switch dengan stabilitas yang ultra-solid pada kecepatan tinggi. Sangat bagus untuk activitas yang membutuhkan bandwidth berlebihan seperti media high definition (HD media), publishing media berkualitas tinggi, jaringan berkapasitas tinggi, data sharing maupun database.
Hampir semua komputer desktop maupun notebook sudah dilengkapi dengan adapter kartu jaringan, khusus untuk laptop atau notebook disamping dilengkapi adapter onboard NIC, mereka juga sudah dilengkapi dengan Wi-Fi baik yang berbasis 802.11B/G maupun yang seri terbaru sudah dilengkapi dengan Wi-Fi berbasis 802.11N yang juga compatible dengan 802.11B/G.
5. PCI Express USB 3.0 Adapter
23
Sejak 2006, sudah mulai banyak produk computer yang melengkapi motherboardnya dengan PCIexpress dengan tersedianya slot PCIe. Sekarang ini banyak produk yang memanfa’atkan slot PCIe ini antara lain USB port PCI Express adapter. PCIe adapter ini mengusung port USB 3.0 SuperSpeed. Lihat juga mengenal lebih dekat USB 3.0.
Salah contoh dari adapter PCIe USB 3.0 ini adalah TRENDnet 2-Port USB 3.0 PCI Express Adapter TU3-H2PIE. USB 3.0 ini PCI adapter ini mempunyai 2 port type A yang bisa digunakan pada komputer yang mempunyai slot PCI Express. Adapter ini dilengkapi dengan konektor power dari PC 4-pin untuk memberikan kekuatan power kepada perangkat USB yang terhubung kepada USB portnya. Kecepatan data transfer sungguh luar biasa sampai 5 Gbps lebih dari 10 kali lipat kecepatan transfer rate dari USB 2.0 yang hanya sampai 480 Mbps. Tentunya port USB ini bisa dipakai juga (compatible) dengan perangkat USB type 2.0. Tentunya kalau dpakai pada perangkat USB 2.0 kecepatannya yach mengikuti jenis USB 2.0. Jadi kecepatan transfer rate bisa maksimum jika menggunakan perangkat USB 3.0 juga misal external Hard disk dari Iomega eGo 2 TB USB 3.0.
Masih ada satu lagi, mini PCI-Express card wireless adapter. Adapter ini biasa diselipkan di slot mini PCI di laptop yang umum digunakan pada kebanyakan laptop untuk Wi-Fi adapter nya. Jenis ini tidak umum buat user karena harus membongkar laptop yang tidak mungkin dilakukan oleh user kebanyakan.
Daftar Pustaka
http://www.feriantano.com/2013/09/pengertian-jenis-dan-fungsi-dari-network-interface-card-nikartu-jaringan.html
http://vordana.wordpress.com/2012/07/04/risc-dan-cisc/
http://en.wikipedia.org/wiki/PowerPC
http://www.dell.com/downloads/global/products/pedge/en/840_specs.pdf
http://victoriusbusinesman.blogspot.com/2010/09/kartu-jaringan.html
http://imamsugiartono.blogspot.com/2010/04/nic-network-interface-card.html
24