ANALISIS PENGHAWAAN ALAMI

Penghawaan alami pada RS.Hermina terlihat dari bukaan bukaan yang terdapat di dinding dalam bentuk jendela dan yang terdapat di atap dalam bentul skylight. Namun penghawaan alami pada RS. Hermina memang dijadikan sebagai opsi ke dua dalam pengaturan penghawaan, mengingat tuntutan rumah sakit akan penyediaan udara bersih bagi pasien yang datang.

Bentuk penghawaan alami pada RS. Hermina :

1. JendelaDi setiap ruang yang terdapat pada RS. Hermina di sediakan jendela sebagai usha penyediaaan penghawaan alami. Namun, jendela yang di sediakan pada RS. Hermina banyak yang tidak di gunakan secara optimal, sehingga fungsi jendela yang di sediakaan hanya berfungsi sebagai jalur sirkulasi pencahayaan alami.Jendela yang terdapat pada RS. Hermina :- Ruang Tunggu Lantai 2

- Ruang Terapi

Jendela Pada Lantai 2 RS. HerminaSumber. Dokumentasi Pribadi

Jendela Pada Ruang TerapiSumber. Dokumentasi Pribadi

- Ruang Rawat Inap

- Jendela Ruang Servis

Berbeda dengan ruang ruang yang disediakan untuk pasien, untuk ruang ruang servis yang terdapat pada RS. Hermina sengaja tidak di berika penghawaan dalam bentuk buatan untuk menghemat pengeluaran. Sehingga jendela yang terdapat dalam ruang servis di gunakan sesuai dengan fungsinya. Selain untuk menghemat pengeluaran dengan menggunakan jendela, penggunaan jendela juga akan lebih berguna untuk menjadi sirkulasi udara dalam dan luar ruangan.

- Ruang Ruang lain pada RS. Hermina.

Gambar. Jendela Pada R. Rawat InapSumber. Dokumentasi Pribadi

Gambar. Jendela Pada R. Rawat InapSumber. Dokumentasi Pribadi

2. BouvenlightPenggunaan bouvenlight yang biasanya digunakan pada kamar mandi sebuah bangunan, pada RS. Hermina penggunaan bouvenlight digunakan juga pada ruang ruang rawat inap, dan sebagainya.Penggunaan bouvenlight pada RS. Hermina :

Beberapa ruang di RS. Hermina menggunakan bouvenlight sebagai sirkulasi udara luar dan udara di dalam ruang. rata rata penggunaan bouvenlight ini di gunakan pada ruang servis pada RS. Hermina.

3. SkylightSkylight sendiri yang berati bukaan pada atap yang digunakan hanya sebagai sirkulasi sinar matahari dalam ruang, digunakan sebagai jalur penghawaan alami di RS. Hermina. Skylight ini digunakan sebagai jalur penghawaan alami pada selasar lantai 3 sampai 5. Desain selasar yang di lantai 3 yang tembus langsung hingga lantai 5 mempunyai keunggulan dalam jalur sirkulasinya mengingat udara mengalis dari tekanan yang tinggi ke rendah. Maka udara yang berasal dari atap akan turun ke salasar lantai 3. Hal ini juga berfingsi dalam menghemat pengginaan energi pada RS. Hermina.

Gambar. Penggunan Bouvenlight pada RS. HerminaSumber. Dokumentasi Pribadi

Skylight pada RS. HerminaSumber. Dokumentasi Pribadi