SISTEM PENGHAWAAN BUATAN / AIR CONDITIONING PADA...
Transcript of SISTEM PENGHAWAAN BUATAN / AIR CONDITIONING PADA...
SISTEM PENGHAWAAN BUATAN / AIR CONDITIONING PADA BANGUNAN
Kuliah : 06
AR-3221: UTILITAS BANGUNAN
SISTIM PENGHAWAAN
PADA BANGUNAN
VENTILASI
AIR CONDITIONING (AC)
VENTILASI ALAMI -‐ Angin -‐ termal
VENTILASI BUATAN
VENTILASI ALAMI Ajustable
VENTILASI ALAMI Non Ajustable
Kenyamanan Thermal Bangunan • Menurut Nielsen (2002), 4 faktor membuat kenyamanan thermal: Ø Temperature (16-‐30˚C)
Ø Humidity (kurang dari 20%)
Ø RadiaWon Ø Air movement (0,1 – 2 m/s)
• Instalasi pengkondisian udara di dalam bangunan adalah sistem penghawaan yang menggunakan alat atau mesin pendingin untuk membantu pengaturan temperatur, angin, kelebaban, radiasi matahari, dan sebagainya didalam ruangan guna mencapai Wngkat kenyamanan termal bagi pemakai ruangan.
• Pengkondisian udara juga dapat disebut sebagai instalasi tata udara à air codi(oning (AC)
PERANCANGAN AC • Hal-‐hal yang perlu diketahui da l am perancangan AC adalah: 1. Mesin atau alat yang
membutuhkan ruang. 2. Jaringan duc(ng dan pipa
(verWkal maupun horisontal).
3. Outlet dan inlet: diffuser, air return, dll.
4. Sistem pendingin: udara, air.
PERANCANGAN AC
• Ruang yang diperlukan untuk pengkondisian udara: – Ruang untuk mesin (chiller, AHU, cooling tower) – Ruang untuk sirkulasi udara dingin – Ruang untuk sirkulasi udara panas – Ruang untuk sirkulasi udara segar/ luar
SISTEM AC PADA BANGUNAN
1. Sistem AC Window ( Window Unit) 2. Sistem AC Split (Split System) 3. Sistem AC Paket (Package Unit System) 4. Sistem AC Sentral (Central System)
Sistem AC Window (Window Unit ) • Adalah sistem AC yang terpadu, semua
bagian, elemen ataupun komponen ada dalam satu kesatuan yang Wdak dipisah-‐pisah.
• Berbentuk satu unit yang dapat dipasang dimana saja, satu sisi menghadap keluar dan satu sisi menghadap kedalam ruangan.
• Unit AC ini dalam operasionalnya Wnggal diberikan daya listrik langsung bekerja. AC WINDOW
Outdoor (luar)
Indoor (dalam)
drainase
Keuntungan pemakaian sistem AC Window
• Dapat dioperasikan sendiri tanpa terganggu lainnya, serta bila banyak jumlahnya masing-‐masing dapat dioperasikan sendiri-‐sendiri.
• Pemeliharaan (maintenance) dan reparasi bila ada kerusakan Wdak saling mengganggu.
• Dapat dipindahkan kemana saja • Penambahan dan pengurangan ruang Wdak
ada masalah dengan AC Window Unit (bila ruangan di perbesar maka jumlah AC ditambah, demikian sebaliknya).
• Harga relaWf murah dibandingkan sisWm AC lainnya
Kerugian pemakaian sistem AC Window • Letak AC harus berada pada dinding
luar bangunan (hal ini bila Wdak tepat meletakkannya dapat mengganggu tampak bangunan), dan ruang yang posisinya ditengah Wdak dapat dipasanginya.
• Pada AC ini selalu ada pengembunan, maka saluran drainase, harus dipikirkan penyalurannya.
• Suara yang diWmbulkan bila AC bekerja cukup berisik. (suara dari compressor)
• Ada getaran pada dinding tempat AC diletakkan.
Letak AC Window dan sirkulasi udara dingin
Area paling dingin
AC WINDOW Besi siku
AC Window
Potongan
Denah
Perletakan AC pada
kusen pintu, jendela
Perawatan AC Window : 1. Lindungi AC dari debu, hujan. 2. Lindungi ruangan AC dari asap,bau Wdak sedap dan juga
ruangan Wdak terlalu panas. 3. Agar AC Wdak bekerja berlebihan, dengan mencegah
udara luar terlalu banyak masuk ke ruangan yang ber AC.
4. Bersihkan kisi-‐kisi venWlasi Evaporator dari kotoran debu minimal 3 kali dalam satu tahun.
5. Lakukan perawatan AC sesering mungkin, agar AC dapat berfungsi baik dan awet.
6. Perbaiki langsung bila ada bagian AC yang mengalami kerusakan supaya dapat dicegah kerusakan yang lebih parah.
7. Jangan biarkan AC bekerja terus menerus, kalau Wdak digunakan segera dimaWkan.
Sistem AC Split (Split System ) • Secara prinsip sama dengan sistem AC
Window, perbedaannya yaitu kalau AC Window merupakan satu kesatuan sedangkan AC Split seluruh bagian/ komponen dibagi menjadi 2 bagian. Ø Satu bagian AC Split merupakan gabungan fungsi evaporator blower dan katup ekspansi, dan control unit, merupakan bagian AC yang akan diletakkan pada interior bangunan, yang dalam bahasa lapangan disebut “Fancoil Unit” atau “Indoor Unit”.
Ø Sedangkan untuk bagian lainnya yaitu gabungan fungsi kompresor, kondensor, condenser b lower dan refr igerator , merupakan bagian yang disebut “Condensing Unit” atau “Outdoor Unit”.
Sistem AC Split (Split System ) • Fancoil Unit (FCU) dan Condensing Unit (CU)
merupakan 2 unit bagian AC Split yang terpisah. Ø Untuk menghubungkan dari masing-‐masing menggunakan pipa yang diberi isolasi panas dan bersifat flexibel (biasanya dipergunakan pipa karet), pipa ini disebut flexible pipe insulated.
Ø Selain menghubungkan flexible pipe, bisa juga memakai duct (pipa kotak yang terbuat dari seng, baja yang dilapis glass wool dan aluminium foil)
• Jarak atau panjang pipa penghubung antara
FCU dan CU makin pendek makin baik, karena akan mengurangi heat lost, maksimum yang dapat dipakai sebagai patokan adalah 12 m. Lebih dari 12 m akan ada panas/ dingin yang hilang.
Jenis Fancoil Unit (FCU) • Untuk indoor unit (FCU) yang dipakai di bangunan-‐bangunan ada 3 jenis, yaitu: Ø Wall Type: Tipe FCU yang dipasang pada dinding bangunan.
Ø CasseEe Type: Tipe FCU yang dipasang pada langit-‐langit menghadap ke bawah.
Ø Column Type: Tipe FCU yang dipasang pada kolom-‐kolom bangunan.
Perletakan FCU
FCU Ceiling Types (Cassete Type) FCU Column Types
FCU Wall Types
Condensing Unit (CU) • Condensing Unit (CU), hanya ada satu macam, yaitu
diletakkan di luar bangunan. • Perletakan CU dapat diletakkan di halaman, teras, balkon,
atap bangunan, dan lain-‐lain. • CU dalam bekerja harus mudah mendapatkan udara segar,
sehingga Wdak boleh diletakkan di tempat yang tertutup.
50
CU
Perletakan CU dan FCU pada bangunan
FCU
CU
FCU
CU
FCU
CU
FCU
CU
FCU
FCU
FCU
FCU
FCU
JENIS AC SPLIT • AC Split terbagi atas 2 macam, yaitu:
Ø Single Split, yaitu sistem AC Split yang condensing unit-‐nya hanya men-‐supply Fancoil Unit satu saja.
Ø Mul( Split, yaitu sistem AC Split yang Condensing Unit (CU) satu buah untuk men-‐supply FCU lebih dari satu unit (maksimum 4 FCU).
SINGLE SPLIT
CU FCU CU
FCU 1
FCU 2
FCU 3
FCU 4 Maks : 12 m²
Maks : 12 m²
1 CU untuk maks 4 FCU
• Setelah mengetahui komponen-‐komponen atau CU dan FCU, persyaratan perletakannya, maka: Ø perancang/ arsitek dapat menyediakan ruang baik untuk alat
maupun ruang untuk pipa lewat, yang tentunya Wdak mengurangi nilai visual interior atau eksterior bangunannya.
FCU
CU
FCU
CU
FCU
CU
FCU
CU
FCU
FCU
FCU
FCU
FCU
Kelebihan Sistem AC Split • Satu rangkaian CU dan FCU dapat
dioperasikan sendiri-‐sendiri tanpa mengganggu lainnya.
• Mudah untuk ditambah dan dikurangi jumlah unitnya.
• Dapat dipindahkan. • Apabila ada unit yang rusak/ maW,
unit lainnya masih dapat dioperasikan, sehingga kenyamanan dalam ruang masih dipenuhi walaupun berkurang kualitasnya.
• Suara dari FCU Wdak berisik. • Dapat dipasang pada ruangan yang
posisinya ditengah bangunan
Kekurangan Sistem AC Split • Perletakan unit outdoor memerlukan pemikiran khusus.
• Jalur pipa flexible harus efisien dan rapih.
• Masih ada getaran pada dinding walau relaWf kecil.
• Dibutuhkan tenaga terlaWh untuk memasang dan membongkar.
• Pemeliharaan dan perawatan membutuhkan peralatan dan ahli khusus
• Harga relaWf mahal
Sistem AC Paket (Package Unit System atau Sistem AC Split Duct)
• Secara prinsip sama dengan Split System, mempunyai outdoor unit (yaitu condensing unit/ CU) dan indoor unit (yaitu fancoil unit/ FCU).
• Perbedaannya adalah pada flexible pipe insulated yang diganW dengan pipa besi diisolasi, serta kalau pada split system. FCU berfungsi sebagai penyemprot udara dikondisikan (udara dingin).
Sistem AC Paket (Package Unit System atau Sistem AC Split Duct) • Didalam sistem ini FCU Wdak sebagai penyemprot udara dingin tetapi sebagai penyalur udara dingin ke sistem pipa AC (duc(ng) diteruskan ke diffuser (penyemprot udara dingin).
• Sistem AC ini dipakai untuk ruang-‐ruang besar seperW aula, ruang sidang, auditorium, bioskop, dan lain-‐lain.
Diagram sistem AC Paket pada denah bangunan
ducWng
diffuser
compresor
refrigerator
FCU
Condensing unit (CU)
Ruang ber AC R. Mesin AC
Diagram sistem AC Paket pada potongan bangunan
ducWng
diffuser
compresor refrigerator
FCU 1 FCU 2 CU
diffuser
CU
AC Split (di@njau dari konsumsi energi) 1. AC SPLIT NO INVERTER Pada AC Split ini kompresor beroperasi dengan kapasitas penuh saat switch on. Setelah temperatur ruangan tercapai maka AC akan maW. Begitu tempe ratur naik lagi maka AC akan menyala kembali. Dengan demikian maka kompresor menyala lalu maW, menyala lagi dst, hal ini menghabiskan daya listrik. Pemakaian energi listriknya boros.
2. AC SPLIT INVERTER Pada AC Split ini, menggunakan sensor mikroprosesor berbasis inteligen untuk memantau perubahan temperatur ruang. Komperesor bekerja dikendalikan sesuai kebutuhan temperatur yang diinginkan (bukan menyala lalu maW,dst). Putaran Kompresor (revolusi per menit) dikendalikan. AC jenis ini hemat energi (30%), fluktuasi temperatur diminimalkan, Wdak berisik.
Kelebihan AC Paket/AC Split Duct • Dalam satu ruangan besar bisa ada CU dan FCU Wdak satu saja, sehingga bila ada unit yang rusak/ sengaja dimaWkan, kenyamanan masih didapat.
• Dapat dipindahkan. • Dapat ditambah dan dikurangi jumlah unitnya.
• Adanya diffuser yang diletakkan pada langit-‐langit yang sekalian meratakan pembagian udara dingin dalam ruangan.
Kekurangan AC Paket /AC Split Duct – Dibutuhkan tempat
peletakan outdoor unit. – Dibutuhkan tempat
peletakan indoor unit (FCU).
– Adanya duc(ng AC yang membutuhkan space pada bagian atas langit-‐langit.
Sistem AC Sentral (Central System) • AC dengan sistem sentral atau AC Sentral ini agak berbeda dengan keWga sistem AC terdahulu.
• Satu sistem AC dipakai untuk seluruh gedung. Bila ada kerusakan pada mesin atau peralatan AC maka prakWs seluruh bagian bangunan Wdak ada AC (dimaWkan).
• AC Sentral ini banyak dipakai pada bangunan Wnggi (bangunan berlantai banyak).
Sistem AC Sentral (Central System) • Mesin AC hanya ada satu untuk seluruh bangunan.
• Untuk bangunan Wnggi yang lantainya lebih dari 20 lantai maka mesin AC nya dapat lebih dari satu. Sebagai contoh, untuk bangunan 50 lantai maka bila memakai satu mesin AC maka dibutuhkan kapasitas yang sangat besar dan investasinya besar, selain kerugian kalau terjadi masalah pada mesin AC maka seluruh bangunan AC-‐nya maW.
• Untuk mencegah hal tersebut dipergunakan 2 buah mesin AC, seWap 1 mesin melayani 25 lantai.
Sistem AC Sentral (Central System) • Satu mesin AC untuk melayani jumlah lantai tertentu tersebut dinamakan satu zone.
• Dari beberapa kasus, atau contoh yang telah dipakai pada bangunan Wnggi, satu zone melayani 20-‐25 lantai.
1 ZONA
1 ZONA
R.Mesin AC
R.Mesin AC
SISTIM PENDINGIN PADA AC SENTRAL 1. MEDIA PEMBAWA DINGIN : AIR (Chilled Water) Sistem ini air dipakai untuk media pembawa dingin (udara diWupkan melalui media air ini menjadi udara dingin/dikondisikan)
2. MEDIA PEMBAWA DINGIN : GAS/FREON (AIR COOLED)
Sistem ini Gas/Freon dipakai untuk media gas ini, menjadi udara dingin/dikondisikan.
DIAGRAM AC SENTRAL (Sistem Chilled Water)
COOLING TOWER
air panas
air Wdak panas air panas
COMPRESSOR
KONDENSOR
REFRIGERATOR
KATUP EKSPANSI
EVAPORATOR AHU
air panas
COOLING POND
air sangat dingin
air sangat dingin
air sejuk
Udara segar
DUCTING DIFFUSER
RETURN AIR
air sangat dingin
DIAGRAM AC SENTRAL (Sistem AIR COOLED)
gas Wdak panas
gas panas
COMPRESSOR
KONDENSOR
REFRIGERATOR
KATUP EKSPANSI
EVAPORATOR AHU
gas sangat dingin
gas
sejuk
Udara segar
DUCTING DIFFUSER
RETURN AIR
gas sangat
dingin
gas sangat dingin
Ruang-‐ruang yang dibutuhkan • Ruang yang harus ada untuk kebutuhan menaruh peralatan AC Sentral dengan pendingin air adalah seperW dibawah ini, tetapi untuk pendingin gas, Wdak dibutuhkan ruang cooling tower dan water reservoir. 1. Ruang chiller (minimal 30,0 m²), hanya satu, pada
lantai tertentu. 2. Ruang AHU (minimal 8,0 m²) , pada seWap lantai. 3. Ruang pompa AC, dekat atau jadi satu dengan
ruang chiller. 4. Ruang cooling tower, biasanya diatap bangunan,
atau dihalaman. 5. Ruang water reservoir. 6. Ruang genset AC. 7. Ruang shaM AC (lebar minimal 50 cm). 8. Ruang duc(ng (Wnggi minimal 35 cm) diatas langit-‐
langit.
DAMPAK PEMAKAIAN AC 1. Selain menghasilkan udara dingin, AC mengeluarkan energi panas
dan energi ini ditampung di Lingkungan. Panas mikro 2. AC mengkonsumsi energi cukup besar, didapatkan dari
pembakaran bahan bakar fosil, emisi CO2. Efek rumah kaca
3. AC sebagaian besar menggunakan refrigeran CFC/Freon, dalam operasionalnya, diganW, dibuang, bocor, dll. Efek rumah kaca dan pemanasan global.
4. Keracunan CFC (Chloro Fluoro Carbon) 5. Menggangu Kesehatan Manusia
a. Penggunaan Freon berlebihan menyebabkan : serangan jantung, tekanan darah Wnggi,dll.
b. Akibat kelembaban udara terlalu kering : kulit menjadi kering mudah terserang penyakit kulit.
c. Akibat terbiasa suhu AC, paru-‐paru seWap saat harus menyelesaikan kembali bila di ruangan yang Wdak ber AC akibatnya paru-‐paru rentan terhadap penyakit.
d. Alergi udara dingin. 6. AkWvitas manusia cenderung malas karena terlalu nyaman.
PUSTAKA • Stein, Benjamin and Reynolds, John S. (2000), Mechanical and Electrical Equipment for Buildings: 9th EdiWon, Canada: John Wiley & Sons, Inc.
• Parlour, R.P. (2000), Building Services, A Guide to Integrated Design, Engineering for Architect, 3rd EdiWon, Integral Publishing, Australia: Pymble NSW 2073
• Rush, Richard D. (1986), Building System Integra(on Hand Book, New York: John Wiley and Sons, Inc.
• Nielsen, Holger Koch (2002), A Design Guide for the Built Environment in Hot Climates, London: the Cromwell Press