ANALISIS PENGGUNAAN DIGILIB ...lib.unnes.ac.id/25191/1/7101412018.pdfviii SARI Khoirina, Amanatun....
Transcript of ANALISIS PENGGUNAAN DIGILIB ...lib.unnes.ac.id/25191/1/7101412018.pdfviii SARI Khoirina, Amanatun....
ANALISIS PENGGUNAAN DIGILIB
UNNESBERDASARKAN PENDEKATAN
TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)
PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
pada Universitas Negeri Semarang
Oleh
Amanatun Khoirina
NIM 7101412018
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
1. Sesungguhnya dibalik kesulitan
itu ada kemudahan (Q.S. Alam Nasyrah:6).
2. Jadikanlah sabar dan shalatsebagai penolongmu,
sesungguhnya Allah bersama-sama orang yang sabar (Q.S. Al-Baqarah:153).
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada
1. Kedua orangtua (Bapak Muhaeni
S.Pd. dan Ibu Siti Khotijah S.Pd.I),
terimakasih untuk doa dan kasih
sayang serta dukungannya selama
ini.
2. Sahabat Kos Skaters, Kos Rama 2
, Keluarga besar SDN 1 Ungaran,
dan keluarga besar Perumahan
Sekar Gading.
3. Almamaterku dan sahabat-sahabat
Pendidikan Akuntansi 2012.
vi
PRAKATA
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq,
hidayah serta inayahNYA. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada
teladan terbaik Rasulullah SAW, beserta keluarga, sahabat, dan orang-orang yang
mengikuti beliau hingga hari akhir sehingga penyusun dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “Analisis Penggunaan Digilib Unnes Berdasarkan
Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) Pada Mahasiswa Pendidikan
Akuntansi Universitas Negeri Semarang” dengan lancar. Skripsi ini disusun
sebagai syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri
Semarang.
Penyusun menyadari sepenuhnya tanpa bimbingan, dorongan dan bantuan
dari berbagai pihak, skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terimakasih yang setulus-
tulusnya kepada :
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang,
yang telah memberikan kesempatan kepada penyusun untuk memperoleh
pendidikan di Universitas Negeri Semarang.
2. Dr. Wahyono, M.M, Dekan Fakultas ekonomi Universitas Negeri
Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada penyusun sehingga
dapat menyelesaikan skripsi dan studi dengan baik.
3. Dr. Ade Rustiana, M.Si, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan izin
kepada penyusun untuk melaksanakan penelitian.
viii
SARI
Khoirina, Amanatun. 2016. “Analisis Penggunaan Digilib Unnes Berdasarkan
Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) Pada Mahasiswa Pendidikan
Akuntansi Universitas Negeri Semarang”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi.
Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing : Ahmad Nurkhin,
S.Pd., M.Si.
Kata Kunci : Behavioral Intention to Use, Usefulness of, Ease of Use, Attitude
Toward Using.
Hasil observasi awal menunjukan bahwa behavioral intention to
usedigilibUniversitas Negeri Semarang mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan
2013 masih tergolong rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
penggunaan digilib Universitas Negeri Semarangberdasarkan Pendekatan
Technology Acceptance Model (TAM) Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi,
Universitas Negeri Semarang.
Populasi penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Pendidikan Akuntansi
Universitas Negeri Semarang angkatan 2013 sejumlah 186 mahasiswa dan sampel
dalam penelitian adalah seluruh populasi yang berjumlah 186 mahasiswa.Variabel
dependen dalam penelitian ini adalah behavioral intention to use (Y) sedangkan
variabel independennya meliputi usefulness of (X1), ease of use (X2), dan attitude
toward using (X3). Metode pengumpulan data yaitu angket. Metode analisis data
menggunakan statistik deskriptif, dan analisis jalur.
Hasil penelitian menujukkan ada pengaruh positif dan signifikan
usefulness of digilib Universitas Negeri Semarangterhadap behavioral intention to
use digilib Universitas Negeri Semarang(4,5%), ease of usedigilib Universitas
Negeri Semarangterhadap behavioral intention to use digilib Universitas Negeri
Semarang(10,8%), toward usingdigilib Universitas Negeri Semarang terhadap
behavioral intention to use digilib Universitas Negeri Semarang (32%),
usefulness of digilib Universitas Negeri Semarangterhadapattitude toward
usingdigilib Universitas Negeri Semarang (7,4%), ease of usedigilib Universitas
Negeri Semarangterhadapattitude toward usingdigilib Universitas Negeri
Semarang (9,5). Attitude toward usingdigilib Universitas Negeri Semarang
menjadi mediasi usefulness of digilib Universitas Negeri Semarangterhadap
behavioral intention to use digilib Universitas Negeri Semarang(3,52). Attitude
toward usingdigilib Universitas Negeri Semarangmenjadi mediasi ease of
usedigilib Universitas Negeri Semarang terhadap behavioral intention to use
digilib Universitas Negeri Semarang (3,95).
Simpulan dari penelitian bahwa usefulness of digilib Universitas Negeri
Semarang, ease of usedigilib Universitas Negeri Semarangada pengaruh positif
dan signifikan terhadap behavioral intention to use digilib Universitas Negeri
Semarangbaik langsung maupun melalui attitude toward usingdigilib Universitas
Negeri Semarang. Saran bagi tim pengembang digilibunnes memberikan
sosialisasi keberadaan digilib Universitas Negeri Semarang, desain yang menarik,
dan counter pengunjung digilib Universitas Negeri Semarang.
ix
ABSTRACT
Khoirina, Amanatun. 2016. “Analize The UseDigilib Unnes Accoarding
Approach Technology Acceptance Model (TAM) For Students Of Accounting
Education Semarang State University”. Final Project. Economics Department.
Faculty of Economics. Semarang State University. Advisor: Ahmad Nurkhin,
S.Pd., M.Si.
Keywords: Behavioral Intention to Use, Usefulness of, Ease of Use, Attitude
Toward Using.
The result of preliminary observation indicates that behavioral intention to
use digilib Semarang State University students of Accounting Education 2013 is
still relatively low. The purpose of this study was to analyze the use of digilib
Semarang State University accoarding approach Technology Acceptance Model
(TAM) for students of Accounting Education, Semarang State University.
The population of this study was all students of Accounting Education
2013 and samples was entire population of 186 students. The dependent variable
in this study was behavioral intention to use (Y), while the independent variables
were usefulness of (X1), ease of use (X2), and attitude toward using (X3). The
methods of data collection used questionaire. The data were analyzed by using
descriptive and inferential statistical analysis.
The result shown thatpositive effect usefulness of digilib Semarang State
University to behavioral intention to use digilib Semarang State University
(4,5%), positive effect ease of use digilib Semarang State Universityto behavioral
intention to use digilib Semarang State University (10,8%), positive effect attitude
toward using digilib Semarang State Universityto behavioral intention to use
digilib Semarang State University (32%), positive effect usefulness of digilib
Semarang State University to attitude toward using digilib Semarang State
University (7,4%), positive effect ease of use digilib Semarang State Universityto
attitude toward using digilib Semarang State University (9,5%), attitude toward
using digilib Semarang State University mediate usefulness of digilib Semarang
State Universityto behavioral intention to use digilib Semarang State University
(3,52), and attitude toward using digilib Semarang State Universitymediate ease
of use digilib Semarang State University to behavioral intention to use digilib
Semarang State University (3,95). The conclusion of research shown that there
were positive effect and significant of usefulness of digilib Semarang State
University, ease of use digilib Semarang State University, attitude toward using
digilib Semarang State University. Behavioral intention to use digilib Semarang
State University directly or trough to attitude toward using digilib Semarang State
University. Researcher suggests to digilib Semarang State University team
socialize about Digilib Semarang State University, a better desain, and visit
counter Digilib Semarang State University.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii
PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................... iii
PERNYATAAN .............................................................................................. iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. v
PRAKATA ...................................................................................................... vi
SARI ................................................................................................................ viii
ABSTRACT .................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ........................................................................... 8
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 9
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 10
BAB II TELAAH TEORI .............................................................................. 12
2.1 Teori Technology Acceptance Model (TAM) ................................... 12
2.1.1 Behavioral Intention........................................................................... 15
2.1.2 Perceived Usefulness ......................................................................... 17
2.1.3 Perceived Usefulness ......................................................................... 19
2.1.4 Attitude Toward Behavior ................................................................. 23
2.2 Perpustakaan ...................................................................................... 25
2.2.1 Pengertian Perpustakaan .................................................................... 25
2.2.2 Ciri-ciri dan Prasyarakat Perputakaan ............................................... 25
xi
2.2.3 Pustakawan ........................................................................................ 26
2.3 Perpustakaan Universitas Negeri Semarang ...................................... 26
2.3.1 Visi UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang ...................... 26
2.3.2 Misi UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang ..................... 27
2.3.3 Tujuan UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang ................. 27
2.3.4 Motto UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang ................... 27
2.3.5 Struktur Organisasi
UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang.............................. 27
2.3.6 Staf UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang ...................... 28
2.4 Digital Library ................................................................................... 29
2.5 Digital Library Unnes (Digilib Unnes) .............................................. 30
2.6 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 31
2.7 Kerangka Pemikiran Teoritis ............................................................. 34
2.8 Hipotesis Penelitian ........................................................................... 38
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 41
3.1 Jenis dan Desain Penelitian ................................................................ 41
3.2 Populasi dan Sampel .......................................................................... 42
3.2.1 Populasi .............................................................................................. 42
3.2.2 Sampel................................................................................................ 42
3.3 Variabel Penelitian ............................................................................. 42
3.3.1 Variabel Terikat (Y) ........................................................................... 43
3.3.2 Variabel Bebas (X) ............................................................................ 44
3.3.3 Variabel Intervening .......................................................................... 45
3.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 45
3.4.1 Angket/ Kuesioner ............................................................................. 45
3.5 Teknik Analisis Uji Instrumen ........................................................... 46
xii
3.5.1 Uji Validitas ....................................................................................... 47
3.5.2 Uji Reliabilitas ................................................................................... 50
3.6 Teknik Analisis Data.......................................................................... 51
3.6.1 Teknik Analisis Statistik Deskriptif ................................................... 51
3.6.1.1 Analisis Statistik Deskriptif
Variabel Behavioral Intention to Use (BIU) ...................................... 51
3.6.1.2 Analisis Statistik Deskriptif
Variabel Usefulness Of (UO) ............................................................. 54
3.6.1.3 Analisis Statistik Deskriptif
Variabel Ease Of Use (EOU) ............................................................. 55
3.6.2 Analisis Statistik Deskriptif
Variabel Attitude Toward Using (ATU) ............................................ 54
4.6.2 Teknik Analisis Statistik Inferensial .................................................. 56
3.6.2.1 Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 57
3.6.2.1.1 Uji Normalitas .................................................................................... 57
3.6.2.1.2 Uji Linieritas ...................................................................................... 57
3.6.2.1.3 Uji Multikolinieritas........................................................................... 58
3.6.2.1.4 Uji Heteroskedastisitas....................................................................... 59
3.6.2.2 Uji Analisis Jalur................................................................................ 60
3.6.2.2.1 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)..................................... 63
3.6.2.2.3 Uji Sobel Tes...................................................................................... 67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 69
4.1 Hasil Penelitian .................................................................................. 69
4.1.1 Analisis Statistik Deskriptif ............................................................... 69
4.1.1.1 Analisis Statistik Deskriptif
4.1.1.2 Variabel BIU (Behavioral Intention to Use)
............................................................................................................ 70
4.1.1.3 Analisis Statistik Deskriptif Variabel UO (Usefulness of) ................ 62
4.1.1.4 Analisis Statistik Deskriptif Variabel EOU (Ease Of Use) ............... 73
xiii
4.1.1.5 Analisis Statistik Deskriptif
Variabel ATU (Attitude Toward Using) ............................................ 71
4.1.2 Hasil Analisis Statistik Inferensial ..................................................... 74
4.1.2.1 Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 74
4.1.2.1.1 Uji Normalitas .................................................................................... 75
4.1.2.1.2 Uji Linearitas ..................................................................................... 76
4.1.2.1.3 Uji Multikolinearitas .......................................................................... 89
4.1.2.1.4 Uji Heteroskedastisitas....................................................................... 80
4.1.2.2 Hasil Uji Hipotesis ............................................................................. 81
4.1.2.2.1 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)..................................... 81
4.1.2.2.2 Uji Analisis Jalur................................................................................ 83
4.1.2.2.3 Uji Sobel Tes...................................................................................... 86
4.1.2.3 Hasil Koefisien Determinasi secara Parsial ....................................... 89
4.2 Pembahasan........................................................................................ 94
4.2.1 Pengaruh UO terhadap BIU Digilib Unnes ....................................... 94
4.2.2 Pengaruh EOU terhadap BIU Digilib Unnes ..................................... 96
4.2.3 Pengaruh ATU terhadap BIU Digilib Unnes ..................................... 98
4.2.4 Pengaruh UO terhadap ATU Digilib Unnes ...................................... 101
4.2.5 Pengaruh EOU terhadap ATU Digilib Unnes .................................... 103
4.2.6 Pengaruh UO melalui ATU terhadap BIU Digilib Unnes........... ...... 104
4.2.7 Pengaruh EOU melalui ATU terhadap BIU Digilib Unnes ............... 106
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 109
5.1 Simpulan ............................................................................................ 109
5.2 Saran .................................................................................................. 109
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 111
LAMPIRAN .................................................................................................... 115
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah Staf Perpustakaan Universitas Negeri Semarang
Berdasarkan Jenjang Kepangkatan .................................................. 28
Tabel 2.2 Jumlah Staf Perpustakaan Universitas Negeri Semarang
Berdasarkan Jenjang Pendidikan .................................................... 28
Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu ........................................................................ 31
Tabel 3.1 Populasi Penelitian ........................................................................... 41
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Variabel BIU ..................................................... 46
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Variabel UO ...................................................... 47
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Variabel EOU .................................................... 48
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Variabel ATU .................................................... 48
Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................... 49
Tabel 3.7 Jenjang Kriteria
VariabelBehavioral Intention to Use ............................................... 53
Tabel 3.8 Jenjang Kriteria Variabel Usefulness of ........................................... 53
Tabel 3.9 Jenjang Kriteria Variabel Ease of Use ............................................. 54
Tabel 3.10Jenjang Kriteria Variabel Attitude Toward Using........................... 55
Tabel 4.1 Deskriptif Statistik BIU
(Behavioral Intention to Use) .......................................................... 67
Tabel 4.2 Analisis Deskriptif BIU
(Behavioral Intention to Use) .......................................................... 68
Tabel 4.3 Deskriptif Statistik UO (Usefulnees of) ........................................... 69
Tabel 4.4 Analisis Deskriptif UO (Usefulnees of) ........................................... 69
Tabel 4.5 Deskriptif Statistik EOU (Ease of Use) ........................................... 70
Tabel 4.6 Analisis Deskriptif EOU (Ease of Use) ........................................... 70
Tabel 4.7 Deskriptif Statistik ATU (Attitude Toward Using) .......................... 71
Tabel 4.8 Analisis Deskriptif ATU (Attitude Toward Using) .......................... 72
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Var. BIU sebagai Var.Dependen ................... 73
Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Var. ATU sebagai Var.Dependen ................ 74
Tabel 4.11 Hasil Uji Linearitas antara UO dengan BIU ................................. 75
xv
Tabel 4.12 Hasil Uji Linearitas antara EOU dengan BIU ................................ 75
Tabel 4.13 Hasil Uji Linearitas antara ATU dengan BIU ................................ 75
Tabel 4.14 Hasil Uji Linearitas antara UO dengan ATU ................................. 76
Tabel 4.15 Hasil Uji Linearitas antara EOU dengan ATU .............................. 78
Tabel 4.16 Hasil Uji Multikolinearitas
dengan BIU sebagai Variabel Dependen ...................................... 78
Tabel 4.17 Hasil Uji Multikolinearitas
dengan ATU sebagai VariabelDependen ...................................... 79
Tabel 4.18 Hasil Uji Heteroskedastisitas
dengan BIU sebagai Variabel Dependen ...................................... 79
Tabel 4.19 Hasil Uji Heteroskedastisitas
dengan ATU sebagai Variabel Dependen ..................................... 79
Tabel 4.20 Hasil Uji t dengan BIU sebagai Variabel Dependen ..................... 80
Tabel 4.21 Hasil uji t dengan ATU sebagai Variabel dependen ...................... 81
Tabel 4.22 Hasil Uji Regresi Linear Berganda
dengan BIUsebagai Variabel Dependen ....................................... 83
Tabel 4.23 Hasil Uji Regresi Linear Berganda
dengan ATU sebagai Variabel Dependen ..................................... 84
Tabel 4.24 Hasil Uji Hipotesis ......................................................................... 89
Tabel 4.25 Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial (r2)
dengan BIUsebagai VariabelDependen ....................................... 91
Tabel 4.26 Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial (r2)
dengan ATU sebagai Variabel Dependen ..................................... 92
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Teori Acceptance Model (TAM) .................................................. 15
Gambar 2.2 Struktur Organisasi
UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang ......................... 27
Gambar 2.3 Bagan Kerangka Berfikir ............................................................. 38
Gambar 3.1Analisis Jalur ................................................................................. 62
Gambar 3.2 Tampilan Software Sobel Test ...................................................... 66
Gambar 4.1 Model Analisis Jalur..................................................................... 86
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kisi-Kisi Angket Uji Coba Penelitian................................... 114
Lampiran 2 Angket Uji Coba Penelitian................................................. 115
Lampiran 3 Daftar Nama Responden Uji Coba Penelitian........................ 119
Lampiran 4 Tabulasi Data Uji Coba Variabel ........................................ 121
Lampiran 5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas...................................... 125
Lampiran 6 Kisi-Kisi Angket Penelitian................................................ 134
Lampiran 7 Angket Kuosioner............................................................. 135
Lampiran 8 Daftar Nama Responden Penelitian..................................... 141
Lampiran 9 Tabulasi Angket Penelitian .............................................. 147
Lampiran 10 Hasil Analisis Deskkriptif ................................................. 174
Lampiran 11 Hasil Uji Normalitas.......................................................... 177
Lampiran 12 Hasil Uji Linearitas............................................................ 178
Lampiran 13 Hasil Uji Multikolonearitas................................................. 180
Lampiran 14 Hasil Uji Heteroskedastisitas............................................... 181
Lampiran 15 Hasil Uji t......................................................................... 182
Lampiran 16 Hasil Uji Regresi Linier Berganda....................................... 183
Lampiran 17 Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial (r2)......................... 184
Lampiran 18 Surat Izin Penelitian........................................................... 186
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sumber informasi merupakan penyedia sekumpulan informasi yang telah
dikelompokan berdasarkan masing – masing kategori. Sumber informasi bisa
berupa perpustakaan, majalah, surat kabar dan website. Di mana perpustakaan
berfungsi untuk mendukung Sistem Pendidikan Nasional sebagaimana diatur
dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Perpustakaan merupakan pusat sumber informasi, ilmu pengetahuan,
teknologi, kesenian, dan kebudayaan. Selain itu, perpustakaan sebagai bagian dari
masyarakat dunia ikut serta membangun masyarakat informasi berbasis TIK
sebagaimana dituangkan dalam DeklarasiWorld Summit of Information Society
WSIS, 12 Desember 2003. Teknologi informasi memberikan media baru untuk
menyebarkan informasi, yaitu media digital.
Fenomena yang terjadi sekarang ini adalah meningkatnya penggunaan
internet di masyarakat. Kemudahan mengakses internet kapan dan dimanapun
mereka berada menjadi salah satu faktor meningkatnya penggunaan internet.
Fenomena tersebut tentu menjadi tuntutan tersendiri bagi perpustakaan dalam
menerapkan sebuah perpustakaan digital. Perpustakaan sebagai salah satu
penyedia informasi yang sangat penting kedudukannya dalam dunia informasi dan
pendidikan harus dapat menjawab tantangan di era informasi ini. Tantangan
tersebut adalah bagaimana menyalurkan informasi dengan cepat, tepat, dan global.
2
Untuk menjawab tantangan tersebut, perpustakaan pun melakukan perubahan-
perubahan. Salah satunya adalah dengan membangun perpustakaan digital
(Digital Library). Tentunya diperlukan pertimbangan dan perencanaan yang
matang, agar nantinya benar-benar bermanfaat bagi pemakai.
Berdasarkan International Conference of Digital Library 2004, konsep
perpustakaan digital adalah sebagai perpustakaan elektronik yang informasinya
didapat, disimpan, dan diperoleh kembali melalui format digital. Perpustakaan
digital merupakan kelompok workstations yang saling berkaitan dan terhubung
dengan jaringan (networks) berkecepatan tinggi. Pustakawan menghadapi
tantangan yang lebih besar dalam mendapat, menyimpan, memformat, menelusur
atau mendapatkan kembali, dan mereproduksi informasi nonteks.
Perpustakaan digital dapat dilihat dari beberapa perspektif. Perpustakaan
digital dapat diartikan sebagai federasi atau kumpulan dari berbagai database
sesuai dengan perspektif database. Perpustakaan digital dilihat sebagai aplikasi
khusus dari teknologi hypertext berdasarkan perspektif hypertext(Tangke,
2005:11). Perpustakan digital dapat dilihat sebagai penggunaan World Wide Web
dengan berasumsi pada perspektif layanan informasi wide-area. Berdasarkan
perspektif ilmu perpustakaan, perpustakaan digital dapat diungkapkan sebagai
kelanjutan dari trend automasi perpustakaan. Pengertian-pengertian tersebut
menitik beratkan pada beberapa isu sentral yang terkait dengan perpustakaan
digital. Pertama, bagaimana mendigitalisasi suatu objek menjadi data yang dapat
dilihat secara online. Kedua, bagaimana memasukkan informasi baru yang belum
memiliki bentuk penyajian secara nyata. Ketiga, bagaimana memperoleh bahan-
3
bahan dalam perpustakaan digital. Keempat, bilamana penggunaan bentuk digital
serta bentuk digital tersebut dapat mengungguli teknologi dan tradisi perpustakaan
yang sekarang (Vaidyanathan, 2005: 279).
Pengelolaan perpustakaan yang baik dapat membantu pekerjaan di
perpustakaan melalui fungsi otomasi perpustakaan, sehingga proses pengelolaan
perpustakaan lebih efektif dan efisien. Fungsi otomasi perpustakaan
menitikberatkan pada bagaimana mengontrol sistem administrasi layanan secara
otomatis terkomputerisasi. Sedangkan bagi pengguna dapat membantu mencari
sumber informasi yang diinginkan dengan menggunakan catalog on-line yang
dapat diakses melalui intranet maupun internet, sehingga pencarian informasi
dapat dilakukan kapan dan dimanapun ia berada.
Universitas Negeri Semarang memiliki perpustakaan dengan tujuan
memberikan kemudahan dan kecepatan akses informasi seluas-luasnya kepada
pemustaka (mahasiswa, dosen, karyawan). Universitas Negeri Semarang sudah
mengembangkan perpustakaan digital, dengan adanya perpustakaan digital
tersebut seluruh masyarakat akademisi dapat menikmati fasilitas informasi secara
mudah. Mahasiswa akan mendapatkan wadah untuk melihat koleksi-koleksi
khusus milik perpustakaan Unnes. Mahasiswa Unnes dapat mengakses website
digital library melalui (http://lib.unnes.ac.id). Melalui Digilib Unnes mahasiswa
dapat mengakses jurnal nasional dan jurnal internasional. Sebelum mengakses
jurnal nasional maupun jurnal internasional mahasiswa harus login terlebih dahulu
dengan mengklik Login pada homepage. Jika mahasiswa belum memiliki account
maka harus mengklik Create account pada homepage. Di dalam website Digilib
4
Unnes mahasiswa maupun dosen dapat mencari referensi jurnal ilmiah
berdasarkan tahun terbit, berdasarkan subjek, fakultas, maupun author.
Mahasiswa pendidikan akuntansi merupakan mahasiswa dari salah satu
program studi pendidikan ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Semarang, dalam perkuliahannya tidak terlepas dari jurnal ilmiah, khususnya
untuk mahasiswa pendidikan akuntansi 2013 yang kini sedang menginjak
semester 6. Pada semester 6 ini mahasiswa mulai mengenal dan fokus terhadap
tugas akhir, dan tentunya sedang menempuh mata kuliah Metodologi Pendidikan
dan Seminar Pendidikan Akuntansi yang mana mereka tidak dapat lepas dari
pencarian jurnal ilmiah yang relevan baik jurnal nasional maupun jurnal
internasional untuk melengkapi tugas perkuliahan. Jadi kemungkinan besar
mahasiswa Pendidikan Akuntansi adalah pengguna Digilib Unnes. Peneliti
mengambil obyek penelitian seluruh mahasiswa pendidikan akuntansi semester 6
yang berjumlah 186 mahasiswa.
Peneliti melakukan wawancara terhadap beberapa mahasiswa pendidikan
akuntansi 2013 yang sebagian besar sudah pernah maupun sering mendatangi
perpustakaan serta sering mengakses Digilib Unnes. Sebagian mahasiswa
cenderung belum mengetahui keberadaan Digilib Unnes serta belum mengerti
prosedur cara mengakses Digilib Unnes. Mahasiswa pendidikan akuntansi masih
sering mendatangi perpustakaan konvensional dengan anggapan lebih menghemat
biaya internet yang digunakan. Terjadi kesenjangan dalam penggunaan Digilib
Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi, apakah fasilitas Digilib Unnes yang
kurang lengkap atau mahasiswa sebagai pengguna kurang pengetahuan
5
mengakses Digilib Unnes sehingga dalam pencarian literatur jurnal ilmiah
khususnya jurnal ilmiah nasional, koleksi jurnal ilmiah nasional yang ada di
Digilib Unnes ini terbatas, sehingga dalam pencarian beberapa keyword di laman
pencarian sangat sering tidak ditemukan hasil yang dicari, sehingga mahasiswa
lebih cenderung menggunakan Google (www.google.com)untuk mencari bahan
literatur jurnal ilmiah dalam cakupan nasional. Berbeda dengan pencarian jurnal
ilmiah internasional, Digilib Unnes telah berlangganan dengan situs e-journal
internasional, sehingga dalam pencarian jurnal internasional mahasiswa tinggal
memilih situs yang ingin dipakai.Mahasiswa pendidikan akuntansi beranggapan
dengan menggunakan Digilib Unnesdapat dengan cepat menemukan jurnal ilmiah
yang mereka butuhkan dan dengan cepat digunakan, namun mahasiswa
pendidikan akuntansi angkatan 2013 belum berkeinginan menggunakan Digilib
Unnes setiap ada tugas atau penelusuran jurnal ilmiah.
Untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada, maka diperlukan
analisis penggunaan Digilib Unnesberdasarkan pendekatan Technology
Acceptance Model (TAM). Technology Acceptance Model (TAM) dipergunakan
pada penelitian ini disebabkan TAM tersebut mampu menawarkan penjelasan
yang kuat dan sederhana dalam penerimaan teknologi. TAM menjadi model yang
lumrah digunakan guna memprediksi serta menjelaskan penggunaan dari sebuah
sistem. Guna memprediksi penerimaan pengguna, TAM mempunyai 2 variabel
utama yang banyak digunakan yaitu perceived usefulness serta perceived ease of
use (Davis, et al. 1989: 477).Perceived usefulness didefinisikan sebagai sejauh
mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan
6
kinerja pekerjaannya (Davis, et al. 1989: 320), jika mahasiswa merasa percaya
bahwa Digilib Unnes dapat membantu pencarian jurnal ilmiah lebih efisien maka
akan meningkatkan niat dia dalam menggunakan Digilib Unnes dalam setiap
melakukan akses jurnal ilmiah. Kurangnya pengetahuan mahasiswa tentang
kegunaan, keutamaan dan keunggulan dari Digilib Unnes membuat mahasiswa
merasa tidak nyaman dalam menggunakannya.
Konstruk tambahan kedua dari TAM adalah perceived ease of use
didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu
teknologi akan bebas dari usaha (Davis, et al. 1989: 320). Jika mahasiswa percaya
bahwa Digilib Unnes mudah digunakan dalam mengakses maka mereka akan
menggunakan. Begitu juga sebaliknya jika Digilib Unnes sulit untuk digunakan
maka mereka akan meninggalkannya dan menyarankan kepada pihak terkait untuk
membuat penggunanya dipermudahkan. Kemudahan dalam menggunakan
inisangat berpengaruh terhadap niat untuk menggunakannya.
TAM digunakan untuk mengetahui faktor mana yang paling berpengaruh.
Pada dasarnya behavioral intention dan behavior adalah dua hal yang berbeda.
Behavioral intention masih merupakan niat, dengan kata lain niat atau intense
(intention) adalah keinginan untuk melakukan perilaku dan belum berupa
perilaku. Sedangkan perilaku adalah tindakan atau kegiatan nyata yang dilakukan
individu. Variabel dalam penelitian ini terdapat tambahan yaitu attitude toward
using. Attitude Toward Using dalam TAM dikonsepkan sebagai sikap terhadap
penggunaan sistem yang berbentuk penerimaan atau penolakan sebagai dampak
bila seseorang menggunakan suatu teknologi dalam pekerjaannya. Peneliti lain
7
menyatakan bahwa faktor sikap (attitude) sebagai salah satu aspek yang
mempengaruhi perilaku individual. Sikap seseorang terdiri atas unsur
kognitif/cara pandang (cognitive), afektif (affective), dan komponen‐komponen
yang berkaitan dengan perilaku (behavioral components).
Penelitian yang dilakukan Zuhroh dan Riyadi (2014: 1) menunjukan
bahwa variabel persepsi kemudahan berpengaruh nyata (signifikan) terhadap
persepsi kemanfaatan. Berdasarkan penelitian Yudiastuti (2011: 167) diperoleh
hasil bahwa keguaan TAM dan EUSC signifikan mempengaruhi keberhasilan
implementasi sistem e-library. Penelitian yang dilakukan Nurtantiono (2014: 33)
menunjukan bahwa Perceived Ease of Use dan Perceived Usefulness secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap penerimaan penggunaan
perpustakaan digital pada PTS di Sukoharjo. Ardhiani (2015: 68) dalam
penelitiannya menyimpulkan bahwa attitude towards using technology/
ATUberpengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral intention to use/ BIUS
sebesar 40%. Surachman (2008: 1) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa
kedua variabel mandiri yaitu Perceived Usefulness (PU) dan Perceived Ease of
Use (PEOU) mempengaruhi variabel terikat (SIPUS Terpadu) dengan nilai 63,8%
sedangkan sisanya merupakan pengaruh dari faktor lain.
Berdasarkan permasalahan dan didukung oleh penelitian-penelitian
terdahulu yang berkaitan dengan technology acceptance model atau model
penerimaan teknologi mengenai suatu sistem informasi maka perlu
dilakukanpenelitian tentang “ANALISIS PENGGUNAAN DIGILIB UNNES
BERDASARKAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL
8
(TAM) PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka
permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan usefulness of Digilib Unnes
terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan
akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013?
2. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan ease of use Digilib Unnes
terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan
akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013?
3. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan attitude toward using Digilib
Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa
pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013?
4. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan usefulness of Digilib Unnes
terhadap attitude toward using Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan
akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013?
5. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan ease of use Digilib Unnes
terhadap attitude toward using Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan
akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013?
6. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan attitude toward using Digilib
Unnes berperan memediasi usefulness of Digilib Unnes terhadap behavioral
intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi
9
Universitas Negeri Semarang angkatan 2013?
7. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan attitude toward using Digilib
Unnes berperan memediasi ease of use Digilib Unnes terhadap behavioral
intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi
Universitas Negeri Semarang angkatan 2013?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan Perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk menganalisis adakah pengaruh positif dan signifikan usefulness of
Digilib Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada
mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan
2013.
2. Untuk menganalisis adakah pengaruh positif dan signifikan ease of use Digilib
Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa
pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.
3. Untuk menganalisis adakah pengaruh positif dan signifikan attitude toward
using Digilib Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada
mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.
4. Untuk menganalisis adakah pengaruh positif dan signifikan usefulness of
Digilib Unnes terhadap attitude toward using Digilib Unnes pada mahasiswa
pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.
5. Untuk menganalisis adakah pengaruh positif dan signifikan ease of use Digilib
Unnes terhadap attitude toward using Digilib Unnes pada mahasiswa
10
pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.
6. Untuk menganalisis adakah pengaruh positif dan signifikan attitude toward
using Digilib Unnes berperan memediasi usefulness of Digilib Unnes terhadap
behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan
akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.
7. Untuk menganalisis adakah pengaruh positif dan signifikan attitude toward
using Digilib Unnes berperan memediasi ease of use Digilib Unnes terhadap
behavioral intention to useDigilib Unnespada mahasiswa pendidikan
akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :
1.4.1 Manfaat Teoritis
a. Bagi Peneliti
Untuk mendapatkan pengetahuan atau pengalaman dalam melakukan
penelitian, baik secara teori maupun praktek serta menerapkan ilmu
pengetahuan yang diperoleh terutama dalam analisis Technology Acceptance
Model (TAM).
b. Bagi Mahasiswa
Untuk menambah khasanah bacaan dan dapat digunakan sebagai referensi atau
bahan pustaka bagi para peneliti berikutnya khususnya pengguna .
c. Bagi Instansi/ Perguruan Tinggi
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai suatu gambaran tentang
penggunaan Digilib Unnes, serta memberikan masukan untuk memperbaiki dan
11
meningkatkan penggunaan Digilib Unnes tersebut sesuai dengan kebutuhan
mahasiswa ataupun dosen.
1.4.2 Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta
wawasan mengenai penerapan penelitian berdasarkan pendekatan Technology
Acceptance Model (TAM). Penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian
sebelumnya. Letak perbedaannya adalah bahwa pada penelitian sebelumnya
menggunakan variabel usefulness dan ease of use sebagai variabel independen
yang mempengaruhi variabel behavioral intention. Sedangkan dalam penelitian
ini, attitude sebagai variabel intervening yang memediasi pengaruh variabel
usefulness, ease of use terhadap behavioral intention menggunakan Digilib
Unnes.
12
BAB II
TELAAH TEORI
2.1 Teori Technology Acceptance Model (TAM)
Technology Acceptance Model (TAM) yang juga disebut dengan Model
Penerimaan Teknologi merupakan salah satu teori tentang penggunaan
systemteknologi informasi yang dianggap sangat berpengaruh dan umumnya
digunakan untuk menjelaskan penerimaan individual terhadap penggunaan sistem
teknologi informasi (Jogiyanto, 2007:111).Theory Acceptance Model (TAM)
diperkenalkan oleh Fred D. Davis pada tahun 1989 sebagai adaptasi dari
Technology of Reasoned Action (TRA). Technology Acceptance Model adalah
sebuah sistem informasi (sistem yang terdiri dari jaringan semua saluran
komunikasi yang digunakan dalam sebuah organisasi) teori bahwa bagaimana
pengguna datang untuk menerima dan menggunakan teknologi (Davis et al, 1989:
985).
Tujuan dari studi menggunakan TAMsebagai dasar teorinya adalah untuk
menjelaskan faktor-faktor apa saja yang menentukan tingkat penerimaan
penggunaan komputer, sekaligus untuk menjelaskan perilaku akhir (end-user)
sebuah teknologi. Lebih lanjut Davis, et al. (1989: 985) mengimplementasikan
model konseptual TAM ke dalam praktik, yang menunjukan hasil tingkat minat
dan penerimaan seseorang terhadap sistem informasi atau teknologi.
Penerimaan penggunaan terhadap implementasi sistem teknologi
informasidapat didefinisikan sebagai keinginan yang nampak didalam kelompok
pengguna untuk menerapkan sistem teknologi informasi tersebut dalam
13
pekerjaannya. Semakin menerima sistem teknologi informasi yang baru semakin
besar kemauan pemakai untuk merubah praktek yang sudah ada dalam
penggunaan waktu sertausaha untuk memulai secara nyata pada sistem teknologi
informasi yang baru, Succi and Walter, (1999) dalam (Hendrawati, 2013 :155).
Akan tetapi apabila pemakai tidak mau menerima sistem teknologi informasi yang
baru, maka perubahan sistem tersebut menyebabkan tidak memberikan
keuntungan yang banyak bagi organisasi/perusahaan Davis, (1989); Venkatesh
and Davis (1996) dalam (Hendrawati, 2013: 155).
Beberapa model yang dibangun untuk menganalisis dan memahami
faktor– faktor yang mempengaruhi diterimanya penggunaan teknologi komputer,
diantaranya yang tercatat dalam berbagai literatur dan referensi hasil riset
dibidang teknologi informasi contohnya adalah Theory of Reasoned Action
(TRA), Theoryof Planned Behaviour (TPB), dan Technology Acceptance Model
(TAM). ModelTAM sebenarnya diadopsi dari model TRA yang diperkenalkan
oleh Ajzen danFishbein (1980) dan diusulkan oleh Davis (1989: 985), yaitu teori
tindakan yang beralasan dengan satu premis bahwa reaksi dan persepsi seseorang
terhadap sesuatu hal, akan menentukan sikap dan perilaku orang tersebut. Reaksi
dan persepsi pengguna teknologi informasi (TI) akan mempengaruhi sikapnya
dalam penerimaan terhadap teknologi tersebut. Salah satu faktor yang dapat
mempengaruhinya adalah persepsi pengguna terhadap kemanfaatan dan
kemudahan pengguna TI sebagai suatu tindakan yang beralasan dalam konteks
pengguna teknologi. Sehingga alasan seseorang dalam melihat manfaat dan
kemudahan pengguna TI menjadikan tindakan atau perilaku orang tersebut
14
sebagai tolak ukur dalam penerimaan sebuah teknologi. Model TAM yang
dikembangkan dari teori psikologis, menjelaskan perilaku pengguna komputer
yaitu berlandaskan pada kepercayaan (belief), sikap (attitude), keinginan
(intention), dan hubungan perilaku pengguna (user behavior).
Tujuan model ini untuk menjelaskan faktor – faktor utama dari perilaku
penggunaterhadap penerimaan pengguna teknologi. Secara lebih terinci
menjelaskan tentang penerimaan TI dengan dimensi-dimensi tertentu yang dapat
mempengaruhi diterimanya TI oleh pengguna (Nugroho, 2012: 7). Menurut Davis
(1989: 475) tujuan utama TAM adalah untuk membantu memberikan kerangka
dasar untuk penelusuran pengaruh faktor eksternal terhadap kepercayaan, sikap
dan tujuan pengguna kerangka TAM memiliki enam variabel penting dalam
model ini yang dapat membantu menjelaskan diterimanya sebuah sistem teknologi
baru dalam masyarakat, yaitu persepsi tentang kemudahan penggunaan (Perceived
Ease of Use), persepsi terhadap kemanfaatan (perceived usefulness), sikap
penggunaan (attitude toward using), perilaku untuk tetap menggunakan
(behavioral intention to use) dan kondisi nyata penggunaan sistem (actual sistem
usage).
15
Berikut adalah gambar konstruk awal TAM yang dikenalkan oleh Davis (1989:
476).
Inti Konstruk
Gambar 2.1
Technology Acceptance Model (Davis et al., 1989: 476)
2.1.1 Behavioral Intention to Use (BIU)
Intention didefinisikan sebagai keinginan untuk melakukan perilaku.
intention dapat berubah dengan berjalannya waktu. Behavioral intention menurut
Fishbein, Ajen dan banyak peneliti merupakan suatu prediktor yang kuat tentang
bagaimana seseorang akan bertingkah laku dalam situasi tertentu. Intention adalah
kecenderungan seseorang untuk memilih melakukan atau tidak melakukan sesuatu
pekerjaan. Intention diasumsikan sebagai faktor pemotivasi yang ada di dalam diri
individu yang mempengaruhi perilaku. Intention ini tercermin dari seberapa besar
keinginan untuk mencoba dan sebarapa kuat usaha yang dialokasikan untuk
mewujudkan perilaku tertentu (Ajzen, 1991:181).Seseorang akanmelakukan suatu
perilaku jika mempunyai keinginan atau minat untuk melakukannya (Jogiyanto,
External
Variable
Perceived
Ease of Use
Perceived
Usefulness
Attitude
toward
using
Behavior
Intention to
Use
Actual
Sistem
Usage
16
2007:116). Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa minat perilaku
merupakan prediksi terbaik dari penggunaan teknologi oleh pemakai sistem.
Behavioral Intention to Use adalah kecenderungan perilaku untuk tetap
menggunakan suatu teknologi. Tingkat penggunaan sebuah teknologi komputer
pada seseorang dapat diprediksi sikap perhatiannya terhadap teknologi tersebut,
misalnya keinginan menambah peripheral pendukung, motivasi untuk tetap
menggunakan, serta keinginan untuk memotivasi pengguna lain (Davis, 1989:
321).Niat (Intention) didefinisikan sebagai kecenderungan perilaku untuk tetap
menggunakan suatu teknologi. Tingkat penggunaan sebuah teknologi komputer
pada seseorang dapat diprediksi dari sikap perhatiannya terhadap teknologi
tersebut, misalnya keinginan menambah peripheral pendukung, motivasi untuk
tetap menggunakannya, serta keinginan untuk memotivasi pengguna lain.
Kecenderungan perilaku ini dipengaruhi oleh Usefulness of danAttitude Toward
Using.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka seseorang yang memiliki niat
tinggi maka dirinya akan termotivasi untuk melakukan perilakunya. Perilaku yang
dijalankan adalah perilaku yang diharapkan dan direncanakan supaya dapat
terlaksana dengan baik. Kepercayaan menggunakan sistem menetukan suatu sikap
pemakai ke arah penggunaan suatu sistem kemudian menentukan niat tingkah
laku dan mengarah pada penggunaan sistem secara nyata. Penelitian-peneliatan
telah menunjukan kebenaran TAM atas berbagai macam sistem penggunaan
teknologi informasi oleh berbagai jenis instansi dan perusahaan.
17
2.1.2 Perceived Usefulness of (UO)
Perceived usefulness didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya
bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaannya
(“as the extent to which a person believers that using a technology will enhance
her or his performance.”) Artinya, jika seseorang merasa percaya bahwa sistem
informasi berguna maka dia akan menggunakannya. Sebaliknya, jika merasa
percaya bahwa sistem informasi kurang berguna dia tidak akan menggunakannya.
Dengan kata lain konstruk ini merupakan suatu kepercayaan (belief) tentang
proses pengambilan keputusan (Jogiyanto, 2007: 114).
Jogiyanto (2007: 114) mendefinisikan Persepsi terhadapperceived
usefulness sebagai sejauhmana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu
teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaannya. Kemanfaatan penggunaan TI
dapat diketahui dari kepercayaan pengguna TI dalam memutuskan penerimaan TI,
dengan satu kepercayaan bahwa penggunaan TI tersebut memberikan kontribusi
positif bagi penggunanya.Menurut Yudanto, (2009) dalam Hariyo (2013: 11)
model TAM, perceived usefulness digunakan untuk mengukur seberapa besar
seorang pelanggan merasa bahwa suatuteknologi dapat berguna bagi dirinya.
Sebuah sistem dengan “perceived usefulness”yang tinggi, dipercaya pelanggan
dapat memberikan hubungan “use -performance” yang positif. Apabila perceived
useful menekankan kepada manfaat suatu sistem atau teknologi.
Davis mendefinisikan perceived usefullnes yaitu: “the degree to which a
person believes taht using particular system would emhance his or her job
performance” (Davis,1989: 320). Sehingga, perceived usefullnes dapat diartikan
18
sebagai suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa suatu sistem tertentu
akan dapat meningkatkan prestasi kerja atau kinerja pengguna sistem tersebut
(Destiana, 2011: 11).
Menurut Thompson.et al.(1991)dalam (Hariyo, 2013: 11) kemanfaatan TI
merupakan manfaat yang diharapkan oleh pemakai TI dalam melaksanakan
tugasnya. Pengukuran kemanfaatan tersebut berdasarkan frekuensi penggunaan
dan diversitas/ keragaaman aplikasi yang dijalankan. Thompsom.et al.
(1991)dalam (Hariyo 2013: 2010) juga menyebutkan bahwa individu akan
menggunakan TI jika mengetahui manfaat positif atas penggunaannya.
Davis F.D ,(1989:324) memberikan beberapa indikator Usefulness of
penggunaan sistem informasi yang meliputi :
a. Makes job easier (mempermudah pekerjaan)
b. Work more quickly (mempercepat pekerjaan)
c. Increase Productivity (meningkatkan produktivitas)
d. Effectiveness (efektifitas)
e. Improve job performance (mengembangkan kinerja pekerjaan)
f. Usefull (bermanfaat)
Penelitian sebelumnya menunjukan bahwaperceived usefulness
mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap penggunaan sistem
informasi. Selain itu konstruk perceived usefulnessmerupakan konstruk paling
signifikan dan penting mempengaruhi sikap (attitude), minat (behavioral
intention) dan perilaku (behaviour) di dalam menggunakan teknologi informasi
dibandingkan dengan konstruk yang lain.
19
Persepsi perceived usefulnessterhadap manfaat teknologi dapat diukur dari
beberapa faktor sebagai berikut :
1. Kegunaan, meliputi beberapa ukuran yaitu menjadikan pekerjaan lebih
mudah, bermanfaat, dan dapat manambah produktivitas.
2. Efektivitas, meliputi beberapa dimensi ukuran yaitu dapat
mempertinggi efektivitas serta dapat mengembangkan kinerja
pekerjaan.
Berdasarkan penjelasan diatas maka secara sederhana persepsi
kemanfaatan adalah pengguna teknologi informasi percaya bahwa penggunaan
memiliki kegunaan yang tepat dan manfaat untuk meningkatkan kinerja.
2.1.3 Perceived Ease of Use (EOU)
Ease of useadalah kemudahan penggunaan perceived ease of use yang
didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan
teknologi akan bebas dari usaha (“is the extent to which a person believes that
using a technology wil be free efort”). Artinya, jika seseorang merasa percaya
bahwa sistem informasi mudah digunakan maka dia akan menggunakannya.
Sebaliknya, jika seseorang merasa percaya bahwa sistem tidak mudah digunakan
maka dia tidak akan menggunakannya (Jogiyanto, 2007: 114)
Definisi perceived ease of use oleh Davis adalah: “the degree to which a
person believes tah using a particular system would be free of physical and
mental efforts” (Davis, 1989: 320). Kemudahan (ease) bermakna tanpa kesulitan
atau tidak perlu usaha keras. Perceived ease of use ini merujuk pada keyakinan
20
pengguna bahwa sistem teknologi yang digunakan tidak membutuhkan usaha
yang besar saat digunakan (Destiana, 2012: 11).
Menurut Yudanto, (2009) dalam (Hariyo 2013: 11) perceived ease of use
menekankan kepada kemudahan penggunaan sistem atau teknologi tersebut. Suatu
sistem yang sulit dikendalikan akan memberikan tingkat perceived ease of use
yang negatif. Perceived ease of usemerupakan salah satu faktor dalam model
TAM yang telah diuji dalam penelitian Davis et, al.(1989: 476). Hasil penelitian
tersebut menunjukkan bahwa faktor ini terbukti dapat menjelaskan alasan
seseorang dalam menggunakan sistem informasi dan menjelaskan bahwa sistem
baru yang sedang dikembangkan diterima oleh pengguna.
Mempertimbangkan argumen yang jelas usaha individu untuk menjadi
sumber daya langka, sedemikian hingga seorang individu seharusnya rela untuk
mengalokasikan lebih banyak kesempatan daripada ia mampu melakukannya.
Oleh karena itu, sebuah sistem yang memerlukan usaha kecil dikatakan lebih baik
daripada sistem yang memerlukan usah lebih besar (Davis,1989: 320).
Sehilleewaert et al.(2000)dalam (Hakim, 2016: 23) yang menyatakan bahwa
perceived ease of use yaitu tingkatan dimana individu mempercayai bahwa
menggunakan teknologi akan memerlukan sedikit usaha. Berarti bahwa semakin
seorang pekerja terampil/ ahli dalam teknologi maka ia akan semakin mudah
menyelesaikan kesulitan dalam pekerjaannya, semakin ia menerima suatu
teknologi.
Ease of usedidefinisikan sebagai sejauhmana seseorang percaya bahwa
menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha (Jogiyanto, 2007:114).
21
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kemudahan penggunaan
akan mengurangi usaha (baik waktu dan tenaga) seseorang didalam mempelajari
komputer. Pengguna TI mempercayai bahwa TI yang lebih fleksibel, mudah
dipahami dan mudah pengoperasiannya (compatible) sebagai karakteristik
kemudahan penggunaan.
Menurut Goodwin (1987); Silver (1988); Adam, et al. (1992)dalam
(Hariyo 2013: 12). Intensitas penggunaan dan interaksi antara pemakai dengan
sistem juga dapat menunjukan kemudahan penggunaan. Sistem yang lebih sering
digunakan menunjukan bahwa sistem tersebut lebih dikenal, lebih mudah
dioprasikan dan lebih mudah digunakan oleh pemakainya.
Perceived Ease of Use dapat didefinisikan sebagai tingkatan dimana user
percaya bahwa teknologi atau sistem tersebut dapat digunakan dengan mudah dan
bebas dari masalah. Perceived ease of use dalam menggunakan teknologi
dipengaruhi beberapa faktor. Perceived ease of use dalam menggunakan teknologi
dipengaruhi beberapa faktor :
1. Faktor pertama berfokus pada teknologi itu sendiri, contohnya pengalaman
pengguna terhadap penggunaan teknologi yang sejenis.
2. Faktor kedua adalah reputasi akan teknologi tersebut yang diperoleh pengguna.
Reputasi yang baik yang didengar oleh pengguna akan mendorong keyakinan
pengguna terhadap kemudahan penggunaan teknologi tersebut.
3. Faktor ketiga yang mempengaruhi persepsi pengguna terhadap kemudahan
menggunakan teknologi adalah tersedianya mekanisme pendukung yang
handal. Mekanisme pendukung yang terpercaya akan membuat pengguna
22
merasa nyaman dan merasa yakin, bahwa terdapat mekanisme pendukung yang
handal jika terjadi kesulitan dalam menggunakan teknologi, maka mendorong
persepsi pengguna kearah lebih positif.
Davis F.D,(1989:324) memberikan beberapa indikator persepsi
perceived ease of use sistem informasi yang meliputi :
a. Easy to learn (mudah dipelajari)
b. Controllable (dapat dikontrol)
c. Clear and understandable (Jelas dan dapat dipahami)
d. Flexible (fleksibel)
e. Easy to become skillful (mudah untuk menjadi terampil/ mahir)
f. Easy to Use (mudah digunakan)
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kostruk kemudahan penggunaan
mempengaruhi sikap (attitude), minat (behavioral intention) dan penggunaan
sesungguhnya (actual usage).Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan
bahwa perceived usefulness mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap
penggunaan sistem informasi Davis, (1989); Chau, (1996); Igbaria et al., (1997);
Sun, (2003) dalam (Hakim, 2016: 9). Penelitian-penelitian sebelumnya juga
menunjukkan bahwa perceived usefulness merupakan konstruk yang paling
banyak signifikan dan penting yang mempengaruhi sikap (attitude), niat
(behavioral intention), dan perilaku (behavior) di dalam menggunakan teknologi
dibandingkan dengan konstruk lainnya. Sebaliknya, penelitian Karahna dan
Limayem pada tahun 2000 yang menggunakan variabel karakteristik tugas dalam
penelitiannya memperoleh hasil bahwa penentu penggunaan sistem informasi
23
dengan konstruk PU dan PEOU berbeda untuk tugas-tugas yang berbeda
(Jogiyanto, 2007: 126).
2.1.4 Attitude Toward Using (ATU)
Davis et al.(1989)dalam (Jogiyanto, 2007: 116) menyatakan attitude
toward behavior didefinisikan sebagai perasaan-perasaan positif atau negative
dari seseorang jika harus melakukan perilaku yang akan ditentukan. Definisi
attitude toward behavior menurut Davis yaitu: “an individual’s positive or
negative feelings about performing the target behavior”. Definisi tersebut dapat
diartikan sebagai perasaan-perasaan pengguna baik positif maupun negatif untuk
melakukan perilaku yang sudah ditentukan (Destiana, 2012: 12).
Mathieson (1991) dalam (Jogiyanto, 2007: 116)menyatakan attitude
towards behavior didefinisikan sebagai evaluasi pemakaian tentangketertarikan
menggunakan sistem.Fishbein dan Ajzen (1980) dalam (Destiana, 2012: 11)
mendefinisikan sikap sebagai jumlah dari afeksi (perasaan) yang dirasakan
seseorang untuk menerima atau menolak suatu obyek atau perilaku dan diukur
dengan suatu prosedur yang menempatkan individual pada skala evaluativ dua
kutub, misalnya baik atau jelek, setuju atau menolak, dan sebagainya. Attitude
adalah evaluasi kepercayaan atau perasaan positif maupun negatif dari sesorang
jika harus melakukan perilaku yang akan ditentukan (Jogiyanto, 2007: 116).
Attitude toward using dalam TAM dikonsepkan sebagai sikap terhadap
penggunaan sistem yang berbentuk penerimaan atau penolakan sebagai dampak
bila seseorang menggunakan suatu teknologi dalam pekerjaannya Lihawa(2012)
dalam (Hariyo 2013: 14). Menurut Nugroho (2012: 14) sikap adalah tingkat
24
kinerja seorang individu yang dinilai secara negatif atau positif. Attitude toward
behaviordi dalam TAM dikonsepkan sebagai sikap terhadap penggunaan
teknologi atau sistem yang berbentuk penerimaan atau penolakan sebagai dampak
bila seseorang menggunakannya di dalam pekerjaannya. Davis et al.(1989) dalam
(Jogiyanto, 2007: 116)menyatakan attitude towards behavior didefinisikan
sebagai perasaan-perasaan positif atau negative dari seseorang jika harus
melakukan perilaku yang akan ditentukan. Mathieson (1991) dalam (Jogiyanto,
2007:116) menyatakan attitude towards behavior didefinisikan sebagai evaluasi
pemakaian tentang ketertarikan menggunakan sistem.
Attitude toward using dalam TAM dikonsepkan sebagai sikap terhadap
penggunaan sistem yang berbentuk penerimaan atau penolakansebagai dampak
bila seseorang menggunakan suatu teknologi dalam pekerjaannya Lihawa(2012)
dalam (Hariyo 2013: 14). Menurut Nugroho (2012: 4) sikap adalah tingkatkinerja
seorang individu yang dinilai secara negatif atau positif. Thompson, (2006) dalam
(Hakim, 2016: 25) menyatakan bahwa keinginan seseorang untuk melakukan
suatu perilaku didasari oleh faktor psikologis seseorang yang merujukpada sikap
perilaku yang ditampakan. Menurutnya variabel sikap dapat dijadikan sebagai
variabel antara yang menghubungkan antara variabel intensi berwirausaha dengan
variabel lainnya. Banyak penelitian yang mendasari bahwa sikap dapat dijadikan
sebagai intervening seseorang dalam menumbuhkan intensi melakukan tingkah
laku tertentu. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukan bahwa perceived ease
of use mempengaruhi perceived usefulness,attitude,behavioralintention, dan
behavior. Walaupun pada penelitian Chau dan Hu pada tahun 2002 tentang
25
penggunaan teknologi telemedicine oleh dokter-dokter di Hongkong mendapatkan
hasil yang sebaliknya (Jogiyanto, 2007: 217).
2.2 Perpustakaan
2.2.1 Pengertian Perpustakaan
Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia-KBBI, kata perpustakaan berasal
dari kata pustaka, yang berarti: (1) kitab, buku-buku, (2) kitab primbon.
Kemudian kata pustaka mendapat awalan per dan akhiran an, menjadi
perpustakaan. Perpustakaan mengandung arti: (1) kumpulan buku-buku bacaan,
(2) bibliotek, dan (3) buku-buku kesusasteraan. (Sutarno, 2006: 11). Menurut
Undang-Undang Nomor 24 tahun 2014, perpustakaan adalah institusi pengelola
koleksi karya tulis, karya cetak, dan/ atau karya rekam secara profesional dengan
sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian,
informasi, dan rekreasi para pemustaka.
2.2.2 Ciri-ciri dan persyarakat perpustakaan
(1) Tersedianya ruangan/ gedung, yang dipergunakan khusus untuk
perpustakaan.
(2) Adanya koleksi bahan pustaka/ bacaan dan sumber informasi informasi
lainnya.
(3) Adanya petugas yang menyelenggarakan kegiatan dan melayani pemakai.
(4) Adanya komunitas masyarakat pemakai.
(5) Adanya sarana dan prasarana yang diperlukan.
26
Diterapkannya suatu sistem atau mekanisme tertentu yang merupakan tata cara,
prosedur, dan aturan-aturan agar segala sesuatunya berlangsung lancar. (Sutarno,
2006: 12)
2.2.3 Pustakawan
Menurut Undang-Undang Nomor 24 tahun 2014, pustakawan adalah
seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau
pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk
melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Pustakawan adalah orang
yang bergerak, berkarya di bidang perpustakaan , berkarya di bidang
perpustakaan, ahli perpustakaan. Dalam pengertian tersebut dapat dikatakan
bahwa pustakawan adalah orang yang bekerja, memiliki kemampuan, pengalaman
dan keahlian untuk mengelola dan menyelenggarakan pekerjaan perpustakaan
(Sutarno, 2006: 12).
2.3 Perpustakaan Universitas Negeri Semarang
2.3.1 Visi UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang
Visi UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang yaitu menjadikan
Perpustakaan sebagai sumber informasi pustaka yang mampu memberikan layanan
informasi bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni dan budaya bagi
civitas akademik untuk mendukung UNNES sebagai Perguruan Tinggi berbasis
Konservasi bertaraf internasional yang Sehat, Unggul dan Sejahtera tahun 2020.
27
2.3.2 Misi UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang
Misi UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang yaitu:
a. Perpustakaan menjadi pusat akses informasi pustaka.
b. Memberikan pelayanan informasi pustaka secara cepat untuk mendukung
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2.3.3 Tujuan UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang
Tujuan UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang yaitu untuk
memberikan kemudahan dan kecepatan akses informasi seluas-luasnya kepada
pemustaka (mahasiswa, dosen, karyawan).
2.3.4 Motto UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang
Motto dari UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang yaitu
Melayani dengan 3 S, SENYUM, SAPA, SABAR.
2.3.5 Struktur OrganisasiUPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang
Struktur organisasi UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang dapat
dilihat pada Tabel 2.2 sebagai berikut.
28
Gambar 2.2
Struktur Organisasi UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang
2.3.6 Staf UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang
Staf perpustakaan Universitas negeri Semarang terdiri dari 1 orang kepala,
1 orang Kasubag Umum, dan Tata Usaha, 16 orang tenaga fungsional pustakawan
dan 12 orang tenaga administrasi, dapat dilihat pada tabel 2.1:
Tabel 2.1
Jumlah Staf PerpustakaanUniversitas Negeri Semarang
Berdasarkan Jenjang Kepangkatan
Sumber: Dokumentasi UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang
29
Tabel 2.2
Jumlah Staf Perpustakaan Universitas Negeri Semarang
Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Sumber:Dokumentasi UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang
2.4 Digital Library
Digital library dapat dilihat dari beberapa perspektif. Digital library dapat
diartikan sebagai federasi atau kumpulan dari berbagai database sesuai dengan
perspektif database. Digital library dilihat sebagai aplikasi khusus dari teknologi
hypertext berdasarkan perspektif hypertext (Tangke, 2005: 12). Digital library
dapat dilihat sebagai penggunaan World Wide Web dengan berasumsi pada
perspektif layanan informasi wide-area. Berdasarkan perspektif ilmu
perpustakaan, Digital library dapat diungkapkan sebagai kelanjutan dari trend
automasi perpustakaan. Pengertian-pengertian tersebut mentik beratkan pada
beberapa isu sentral yang terkait dengan perpustakaan digital. Pertama, bagaimana
mendigitalisasi suatu objek menjadi data yang dapat dilihat secara online. Kedua,
bagaimana memasukkan informasi baru yang belum memiliki bentuk penyajian
secara nyata. Ketiga, bagaimana memperoleh bahan-bahan dalam perpustakaan
digital. Keempat, bilamana penggunaan bentuk digital tersebut dapat mengungguli
30
teknologi dan tradisi perpustakaan yang sekarang (Vaidyanathan, 2005: 279).
Sebuah perpustakaan digital telah menerapkan pengelolaan sistem informasi
secara efektif dan efisien dengan dukungan sumber daya manusia (brainware),
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Tedd dan Large (2005) dalam (Pendit, 2007: 30), National Science
Foundation mendaftar tiga karakteristik utama perpustakaan digital, yaitu:
a. Memakai teknologi yang mengintegrasikan kemampuan menciptakan, mencari,
dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk di dalam sebuah jaringan
digital yang tersebar luas.
b. Memiliki koleksi yang mencakup data dan metadata yang saling mengaitkan
berbagai data, baik di lingkungan internal maupun eksternal.
c. Merupakan kegiatan mengoleksi dan mengatur sumberdaya digital yang
dikembangkan bersama-sama komunitas pemakai jasa untuk memenuhi
kebutuhan informasi komunitas tersebut. Oleh sebab itu, perpustakaan digital
merupakan integrasi berbagai institusi, seperti perpustakaan, museum, arsip,
dan sekolah yang memilih, mengoleksi, mengelola, merawat, dan menyediakan
informasi secara meluas ke berbagai komunitas.
2.5 Digital Library Unnes (Digilib Unnes)
Universitas Negeri Semarang memiliki perpustakaan digital yang
berfungsi sebagai sarana manajemen dan publikasi koleksi digital (khususnya
Karya Tulis Mahasiswa) dengan tujuan memberikan kemudahan dan kecepatan
akses informasi seluas-luasnya kepada pemustaka (mahasiswa, dosen, karyawan).
Penggunaan dan pengembangan website Digilib Unnesdimulai pada tahun 2011
31
dengan menggunakan desain e-print template costumized. Mahasiswa akan
mendapatkan wadah untuk melihat koleksi-koleksi khusus milik perpustakaan
Unnes. Mahasiswa Unnes dapat mengakses website digital library melalui
(http://lib.unnes.ac.id).Cara mengakses jurnal nasional dan jurnal internasional.
Sebelum mengakses jurnal nasional maupun jurnal internasional mahasiswa harus
login terlebih dahulu dengan mengklik Login pada homepage. Jika mahasiswa
belum memiliki account maka harus mengklik Create account pada homepage. Di
dalam website Digilib Unnes mahasiswa maupun dosen dapat mencari referensi
jurnal ilmiah berdasarkan tahun terbit, berdasarkan subjek, fakultas, maupun
author.
2.6 Penelitian Terdahulu
Berikut ini disajikan penelitian terdahulu yang relevan dengan bahasan
dalam penelitian pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3
Tabel Penelitian Terdahulu
No. Nama Hasil Penelitian
1. Fred D.
Davis, 1989
Model sederhana dalam penerimaan pengguna
mengurangi masalah teknologi komputer yang
kurang dimanfaatkan.
2. Fred D.
Davis, 1989
Aplikasi dianggap lebih mudah digunakan daripada
yang lain lebih mungkin untuk menjadi
diterima oleh pengguna.
3. Icek Ajzen,
1991
Teori ini memprediksikan niat perilaku dengan baik
untuk memperbandingkan tingkah laku yang
konsisten.
4. Fred D.
Davis, 1993
Secara keseluruhan, TAM memberikan representasi
informatif mekanisme yang mempengaruhi pilihan
desain penerimaan pengguna.
5. James, Y.L.
Thong, 2002
Kegunaan dan kemudahan penggunaan merupakan
penentu dari penerimaan pengguna
perpustakaan digital.
32
No. Nama Hasil Penelitian
6. Weiyin Hong,
2002
Semua perbedaan individu dan karakteristik sistem
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi
kemudahan penggunaan perpustakaan digital.
7. Dartho
Supriyadi,
2003
Persepsi kemanfaatan mempunyai pengaruh yang
signifikan dengan lama penggunaan komputer,
kedua sikap terhadap komputer pengaruhnya tidak
signifikan dengan lama penggunaan komputer,
ketiga lama penggunaan komputer tidak
berpengaruh secara signifikan dengan kepuasan
kerja, keempat lama penggunaan komputer
berpengaruh signifikan dengan kinerja.
8. Ganesh
Vaidyanathan,
dkk, 2005
Kemudahan penggunaan dan kegunaan dirasakan
memiliki efek yang signifikan pada pengguna
penerimaan.
9. Natalia
Tangke, 2005
Faktor sikap pengguma terhadap penggunaan TABK
(ATT) tidak mempengaruhi keputusan auditor BPK
RI untuk menerima penerapan TABK dan sikap
pengguna terhadap penggunaan TABK (ATT) tidak
dipengaruhi oleh persepsi pengguna tentang
kegunaan TABK (PU).
10. Arif
Surachman,
2008
Kedua variabel mandiri yaitu Perceived Usefulness
(PU) dan Perceived Ease of Use (PEOU)
mempengaruhi variabel terikat (SIPUS Terpadu)
dengan nilai 63,8% sedangkan sisanya merupakan
pengaruh dari faktor lain.
11. Aufar Ibna,
2009
Adopsi e-goverment, (e-goverment adoption)
dipengaruhi oleh faktor kemauan menggunaan e-
goverment, faktor frekuensi penggunaan e-
goverment, dan faktor minat untuk menggunakan e-
goverment.
12. Helda
Yudhiastuti,
2011
Kegunaan TAM dan EUSC signifikan
mempengaruhi keberhasilan implementasi sistem e-
library.
13. Aditya
Wahyu
Nugroho,
2012
Minat penggunaan SIMAWEB berpengaruh positif
terhadap perilaku nyata penggunaan SIMAWEB.
Berarti bahwa peningkatan penggunaan SIMAWEB
akan sejalan dengan meningkatnya minat
penggunaan SIMAWEB.
14. Bonita
Destiana,
2012
(1) persepsi kemudahan (perceived ease of use)
berpengaruh signifikan terhadap persepsi kegunaan
(perceived usefulness);
(2) persepsi kemudahan (perceived ease of use)
berpengaruh signifikan terhadap sikap penggunaan
(attitude toward using);
(3) persepsi kegunaan (perceived usefulness)
33
No. Nama Hasil Penelitian
berpengaruh signifikan terhadap sikap penggunaan
(attitude toward using);
(4) persepsi kegunaan (perceived usefulness)
berpengaruh signifikan terhadap penerimaan sistem
e learning (acceptance of elearningsystem);
(5) sikap penggunaan (attitude toward using) tidak
berpengaruh terhadap penerimaan sistem e-learning
(acceptance of e-learning system).
15. Deo Agumg
Sembada,
2012
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan
Content Management System (CMS) sudah baik
atau ideal digunakan untuk Sistem Informasi
Perpustakaan berbasis web milik Perpustakaan Emil
Salim karena diterima oleh pengguna perpustakaan.
16. Dian
Kristiantyo,
2013
Persepsi kegunaan mempengaruhi adanya
penerimaan perpustakaan digital serta sikap
pengguna terhadap penerimaan teknologi memiliki
pengaruh kepada pengguna nyata pepustakaan
digital.
17. Sri Hariyo,
2013
Ada pengaruh antara usefulness of Elena terhadap
behavioral intention to use Elena.
Ada pengaruh antara variabel ease of use Elena
terhadap behavioral intention to use Elena.
Ada pengaruh antara usefulness of Elena dan ease of
use Elena terhadap behavioral intention to use
Elena.
18. Tuty
Hendrawati,
2013
Berdasarkan hasil analisis bahwa faktor kualitas
informasi (Information Quality) memiliki pengaruh
positif terhadap kepuasan atas perolehan informasi
(Information Satisfaction) sebesar (CR : 9.982 dan P
: 0.000), serta Kepuasan perolehan informasi
(InformationSatisfaction) memiliki pengaruh positif
terhadap harapan pegawai atas performa
(Performance Expectancy) sistem INLIS sebesar
(CR : 8.367 dan P : 0.000). Adapun faktor yang
memiliki pengaruh positif secara langsung terhadap
mental penerimaan pegawai (Symbolic Adoption)
dalam mengadopsi sistem INLIS adalah harapan atas
performa sistem INLIS (Performance Expectancy)
sebesar (CR : 2.024 dan P : 0.043) dan faktor
harapan upaya pengguna sistem INLIS (Effort
Expectancy) sebesar (CR : 3.348 dan P : 0.000).
Selain itu pula terdapat faktor
TechnologyCharacteristic yang memiliki pengaruh
positif terhadap Task Technology Fit sebesar (CR :
3.716 dan P : 0.000).
34
No. Nama Hasil Penelitian
19. Andri
Nurtantiono,
dkk, 2014
Perceived Easy of Use (Persepsi Kemudahan
Penggunaan) dan Perceived Usefulness (Persepsi
terhadap Kemanfaatan) secara bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan
penggunaan Perpustakaan Digital pada PTS di
Sukoharjo.
20. Zuhroh, 2014 Variabel persepsi kemudahan berpengaruh nyata
(signifikan) terhadap persepsi kemanfaatan.
21. Lisa Noor
Ardhiani,
2015
(1) Konstruk PEOU mempengaruhi konstruk PU; (2)
Konstruk PU mempengaruhi konstruk ATU; (3)
Konstruk PEOU tidak memiliki pengaruh terhadap
konstruk ATU; (4) Konstruk PU tidak memiliki
pengaruh terhadap konstruk BIUS; (5) Konstruk
ATU mempengaruhi konstruk BIUS; (6) Konstruk
SN tidak memiliki pengaruh terhadap konstruk
BIUS; dan (7) Konstruk PBC mempengaruhi
konstruk BIUS. Selain itu koefisien variabel laten
PU terhadap ATU memiliki nilai paling besar
diantara nilai koefisien variabel laten pada model
hubungan antar konstruk lainnya.
22. Ratna Sari
Dewi dan Ni
Made W.K,
2015
Hasil analisis yang dilakukan memperoleh temuan
bahwa variabel persepsi kegunaan secara signifikan
berpengaruh positif terhadap penerimaan pengguna
pada Perpustakaan Pusat Universitas Udayana. Hasil
selanjutnya diperoleh temuan bahwa persepsi
kemudahan secara signifikan berpengaruh positif
terhadap penerimaan pengguna pada Perpustakaan
Pusat Universitas Udayana.
23. Khanif, L.H,
2016
Usefulness of Unnes Journals, ease of use Unnes
Journal berpengaruh positif terhadap behavioral
intention to use Unnes Journals baik langsung
maupun melalui attitude toward usingUnnes
Journals.
2.7 Kerangka Pemikiran Teoritis
Digilib Unnes merupakan situs Unnes yang dikembangkan oleh
Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Semarang sejak tahun 2011. Situs ini
35
dikembangkan bersamaan dengan Otomasi Perpustakaan milik Unnes sebagai
fasilitator bagi mahasiswa yang mencari bahan referensi berupa jurnal ilmiah yang
relevan bagi mahasiswa maupun dosen. Digilib Unnes berfungsi intuk
mempublikasikan jurnal ilmiah milik mahasiswa maupun dosen Universitas
Negeri Semarang. Digilib Unnes dapat diakses oleh mahasiswa maupun dosen
Universitas Negeri Semarang dimanapun dan kapanpun menggunakan internet.
Dengan adanya Digilib Unnes diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam
pencarian referensi berupa jurnal ilmiah, baik jurnal nasional maupun
internasonal.
Sebagian mahasiswa cenderung belum mengetahui keberadaan Digilib
Unnes serta belum mengerti prosedur cara mengakses Digilib Unnes. Mahasiswa
pendidikan akuntansi masih sering mendatangi perpustakaan konvensional dengan
anggapan lebih menghemat biaya internet yang digunakan. Terjadi kesenjangan
dalam penggunaan Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi, apakah
fasilitas Digilib Unnesini yang kurang lengkap atau mahasiswa sebagai pengguna
kurang pengetahuan mengakses Digilib Unnes sehingga dalam pencarian literatur
jurnal ilmiah khususnya jurnal ilmiah nasional, koleksi jurnal ilmiah nasional
yang ada di Digilib Unnes ini terbatas, sehingga dalam pencarian beberapa
keyword di laman pencarian sangat sering tidak ditemukan hasil yang dicari,
sehingga mahasiswa lebih cenderung menggunakan Google
(www.google.com)untuk mencari bahan literatur jurnal ilmiah dalam cangkupan
nasional. Berbeda dengan pencarian jurnal ilmiah internasional, Digilib Unnes
telah berlangganan dengan situs e-journal internasional, sehingga dalam
36
pencarian jurnal internasional mahasiswa tinggal memilih situs yang ingin
dipakai.
Suatu sistem dikatakan baik dan bermanfaat bukan hanya dari
sempurnanya sistem tersebut akan tetapi dilihat juga dari perilaku seseorang
dalam menerima sistem tersebut. Perilaku seseorang dalam menggunakan suatu
sistem dapat dilihat dari niat orang tersebut untuk menggunakan sistem.
Techonology Acceptance Model (TAM) merupakan pendekatan dalam penerimaan
teknologi dengan menggunakan analisis dari perilaku pengguna teknologi
tersebut. Penggunaan pendekatan TAM ini akan mengetahui suatu teknologi atau
sistem dapat diterima oleh mahasiswa. Penerimaan tersebut dapat diukur melalui
niat dalam menggunakan teknologi tersebut.
Intention didefinisikan sebagai keinginan untuk melakukan perilaku.
Intention dapat berubah dengan berjalannya waktu. Behavioral intention menurut
Fishbein, Ajen dan banyak peneliti merupakan suatu prediktor yang kuat tentang
bagaimana seseorang akan bertingkah laku dalam situasi tertentu. Intention adalah
kecenderungan seseorang untuk memilih melakukan atau tidak melakukan sesuatu
pekerjaan. Intention diasumsikan sebagai faktor pemotivasi yang ada di dalam diri
individu yang mempengaruhi perilaku. Intention ini tercemin dari seberapa besar
keinginan untuk mencoba dan sebarapa kuat usaha yang dialokasikan untuk
mewujudkan perilaku tertentu (Ajzen, 1991: 181). Jadi dapat disimpulkan bahwa
intention memiliki peranan penting bagi mahasiswa dalam mengambil
tindakannya.
37
Intention merupakan keinginan untuk melakukan behavioral. Behavioral
diasumsikan sebagai perilaku menggunakan suatu sistem Digilib Unnes. Intention
sifatnya dapat berubah-ubah seiring dengan lebarnya interval waktu. Di dalam
bukunya Jogiyanto (2007:32) Theory ofreasoned action (TRA) adalah
menjelaskan bahwa intention dari seseorang untuk melakukan (atau tidak
melakukan behavioral merupakan penentu langsung dari tindakan atau perilaku).
Jadi dapat disimpulkan bahwa intention memiliki peranan penting bagi mahasiswa
dalam mengambil tindakannya.Behavioral intention to use Digilib Unnes
dipengaruhi oleh dua hal, yaitu:usefulness of Digilib Unnes dan ease of use
Digilib Unnes. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Szajna (1994)
dalam (Hariyo, 2013:21) menemukan behavioral intention to use dipengaruhi oleh
perceived usefulness dan perceived ease of use.
Behavioral intention to use Digilib Unnes dipengaruhi oleh usefulness of
Digilib Unnes. Usefulness of Digilib Unnes merupakan kepercayaan
mahasiswadalam menggunakan Digilib Unnes. Jika seorang mahasiswa percaya
dengan menggunakan dapat Digilib Unnes membantu mengakses jurnal ilmiah
maka mahasiswa tersebut akan menggunakannya secara terus menerus.
Behavioral intention to use Digilib Unnesjuga dipengaruhi oleh ease of use
Digilib Unnes. Ease of use Digilib Unnes merupakan kepercayaan mahasiswa
dalam mengambil keputusan untuk menggunakan Digilib Unnes. Didukung oleh
kemudahan dalam keputusan dalam penggunaan Digilib Unnes. Berdasarkan
uraian di atas, maka hubungan dari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
Behavioral intention to use Digilib Unnes (Usefulness of Digilib Unnes, Ease of
38
use Digilib Unnes , Attitude Toward Using Digilib Unnes) dapat dilihat dalam
Gambar 2.3.
Ket : Pengaruh Langsung Pengaruh Tidak Langsung
Gambar 2.3
Bagan Kerangka Berfikir
2.6 Hipotesis Penelitian
Menurut Wahyudin (2015:93), hipotesis penelitian adalah jawaban
sementara atas pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan dalam rumusan
masalah penelitian. Hipotesis penelitian harus lahir dari kerangka berfikir yang
logis berdasarkan kajian teori yang relevan, kajian riset terdahulu yang pernah
Usefulness of Digilib
Unnes
Ease of Use Digilib
Unnes
Attitude Toward
Using Digilib Unnes
Behavioral Intention
to Use Digilib Unnes
H5
39
ada, dan pertimbangan (judgment) peneliti yang mendalam. Berdasarkan kerangka
berpikir di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
H1= Ada pengaruh yang positif dan signifikan usefulness of Digilib Unnes
terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa
pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.
H2=Ada pengaruh yang positif dan signifikan ease of use Digilib Unnes terhadap
behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan
akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.
H3= Ada pengaruh yang positif dan signifikan attitude toward using Digilib
Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa
pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.
H4= Ada pengaruh yang positif dan signifikan usefulness of Digilib Unnes
terhadap attitude toward using Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan
akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.
H5= Ada pengaruh yang positif dan signifikan ease of use Digilib Unnes terhadap
attitude toward using Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi
Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.
H6= Ada pengaruh yang positif dan signifikan attitude toward using Digilib
Unnes berperan memediasi usefulness of Digilib Unnes terhadap behavioral
intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi
Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.
H7= Ada pengaruh yang positif dan signifikan attitude toward using Digilib
Unnes berperan memediasi ease of use Digilib Unnes terhadap behavioral
40
intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi
Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.
41
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Jenis dan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012: 14), metode penelitian kuantitatif dapat
diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan padafilsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan
sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/ statistik
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Menurut
Sugiyono (2012: 12) metode survey digunakan untuk mendapatkan dari tempat
tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam
pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara
terstruktur dan sebagainya (perlakuan tidak seperti dalam eksperimen). Desain
penelitian yang digunakan adalah deskripsi kuantitatif serta analisis data
menggunakan prosedur statistik dengan bantuan IBM SPSS v.21.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
3.2.1 Populasi
Populasi merupakan ruang lingkup atau sejumlah elemen, unsur, atau unit
yang memiliki atribut atau karakteristik untuk diteliti. Secara sederhana populasi
42
dapat didefinisikan sebagai himpunan atau sekumpulan elemen, unsur, atau unit
dalam suatu kawasan atau ruang lingkup tertentu, yang memiliki atribut atau
karakteristik tertentu, dan ditetapkan oleh peniliti sebagai objek analisis penelitian
(Wahyudin, 2015:16). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan
akuntansi tahun angkatan 2013. Berikut ini adalah jumlah populasi dari penelitian
ini :
Tabel 3.1
Populasi Penelitian
NO ROMBEL JUMLAH MAHASISWA
1. Pendidikan Akuntansi A 62
2. Pendidikan Akuntansi B 63
3. Pendidikan Akuntansi C 61
Total 186
Sumber Data :Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi, Unnes, 2016
3.2.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2012: 118) Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel
dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh. Sampel Jenuh adalah teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012: 61).
43
3.3.1 Variabel Dependen/ Terikat
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel bebas atau independen (Sugiyono, 2012:
61). Menurut Wahyudin (2015: 35), variabel dependen atau variabel terikat adalah
variabel yang secara fungsional dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel
dependen dalam penelitian ini adalah Behavioral Intention to Use Digilib Unnes.
Behavioral Intention to Use adalah kecenderungan perilaku untuk tetap
menggunakan suatu teknologi. Tingkat penggunaan sebuah teknologi komputer
pada seseorang dapat diprediksi sikap perhatiannya terhadap teknologi tersebut,
misalnya keinginan menambah peripheral pendukung, motivasi untuk tetap
menggunakan, serta keinginan untuk memotivasi pengguna lain (Davis, 1989:
321).
Behavioral intention to use merupakan kecenderungan perilaku mahasiswa
untuk tetap menggunakan Digilib Unnes untuk pencarian jurnal nasional maupun
internasional.
Indikator Behavioral intention to use menurut dalam Davis, (1989: 475)
yaitu:
1. Sikap perhatian
2. Menambah peripheral pendukung
3. Motivasi untuk tetap menggunakan
4. Keinginan untuk memotivasi pengguna lain.
44
3.3.2 Variabel Independen/ Bebas (X)
Menurut Sugiyono (2012:35) variabel independen adalah variabel yang
mempengaruhi atau menjadi penyebab timbulnya variabel dependen (terikat).
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah :
1. Usefulness of Digilib Unnes (X1), variabel ini merupakan variabel penyebab
terhadap penerimaan penggunaan Digilib Unnes. Usefulness of Digilib Unnes
merupakan kepercayaan bahwa dalam menggunakan Digilib Unnes tersebut
dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam mengakses kegiatan yang
berhubungan dengan jurnal ilmiah seperti jurnal nasional maupun jurnal
internasional. Usefulness of Digilib Unnes dapat diukur dengan menggunakan
indikator menurut Davis FD, (1989: 324)yaitu:
1) Work more quickly (mempercepat pekerjaan)
2) Makes job easier (mempermudah pekerjaan)
3) Improve the job performance (mengembangkan kinerja pekerjaan)
4) Increase productivity (meningkatkan produktivitas)
5) Effectiveness (efektif)
6) Usefull (manfaat)
2. Ease of use Digilib Unnes (X2). Ease of use Digilib Unnes merupakan
kepercayaan mahasiswa dalam menggunakan Digilib Unnes karena
kemudahan penggunaannya. Ease of use dapat diukur dengan indikator-
indikator menurut Davis FD, (1989:324)yaitu:
1) Easy to learn (mudah dipelajari)
2) Controllable (mudah dikontrol)
45
3) Clear and understandable (jelas dan mudah dipahami)
4) Flexible (fleksibel)
5) Easy to become skillful (mudah untuk menjadi mahir/terampil)
3.3.3 Variabel Intervening
Variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi
hubunganantar variabel bebas dengan terikat menjadi hubungan yang tidak
langsung dan tidak dapat diamati atau diukur (Sugiyono,2012: 63). Pada
penelitian ini yang termasuk variabel intervening adalah attitude toward using.
Attitude Toward Using dalam TAM, adalah sebagai sikap penerimaan maupun
penolakan mahasiswa terhadap penggunaan Digilib Unnes. Indikator menurut
Fishbein and ajzen (1980) dalam (Davis, 1989: 479) bahwa Attitude Toward
Using diukur menggunakan five standard yaitu:
1. Good-Bad (Baik-buruk)
2. Wise-Foolish (Bijaksana-Bodoh)
3. Favorable-Unfavorable (Menyenangkan-Tidak menyenangkan)
4. Beneficial-Harmful (Menguntungkan-Membahayakan)
5. Positive-Negative (Positif-Negatif)
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.4.1 Angket/ Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis pada responden
untuk dijawabnya (Sugiyono, 2012: 199).
46
Metode kuesioner yang digunakan adalah kesioner tertutup. Skala yang
digunakan berupa skala Likert (likert scale). Skala likert (likert scale) digunakan
untuk pilihan jawaban kuesioner yang berjumlah lima skala. Berikut adalah
contoh pengukuran menggunakan skala likert menurut Sugiyono (2012: 135) :
Skor 5 untuk jawaban setuju/selalu/sangat positif
Skor 4 untuk jawaban setuju/sering/positif
Skor 3 untuk jawaban ragu-ragu/kadang-kadang/ netral
Skor 2 untuk jawaban tidak setuju/ hampir tidak pernah/negatif
Skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju/tidak pernah
3.5 Teknik Analisis Uji Instrumen
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah
(Arikunto,2013: 203). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner atau angket.
Instrumen ditentukan oleh tingkat kesahihan (validity) dan keterandalan
(realibility). Uji instrumen dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reabilitas
instrumen sehingga dapat dikatakan layak atau tidaknya instrumen tersebut
digunakan dalam penelitian.
3.5.1 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
47
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut
(Ghozali,2013: 53). Menurut Sugiyono (2012: 173), valid berarti instrumen dapat
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrumen yang valid
berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid.
Menurut Wahyudin (2015: 131), uji validitas adalah uji yang dilakukan untuk
mendeteksi apakah angket atau kuesioner sebagai alat ukur variabel penelitian
telah benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur.
Hasil penelitian dikatakan valid, apabila terdapat kesamaan antara data
yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti.
Validitas dihitung dengan mengukur korelasi antara butir-butir soal dengan skor
soal secara keseluruhan. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan
SPSS 21. For windows untuk menguji valid atau tidak dengan membandingkan
nilai Correlated Item – Total Correlation dengan hasil perhitungan r tabel. Uji
validitas dengan SPSS dilakukan dengan mengunakan korelasi bivariate antara
masing-masing skor indikator dengan total skor variabel. Jika r hitung lebih besar
dari r tabel dan nilai positif maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut
dinyatakan valid (Ghozali, 2013: 53). Instrumen dikatakan valid jika nilai
signifikansi dari skor butir instrumen (Sig 2 tailed) < 0,05. Namun sebaliknya,
apabila diperoleh signifikansi (Sig 2 tailed) >0,05 maka dapat dikatakan bahwa
instrumen tersebut tidak valid.
48
Tabel 3.2
Hasil Analisis Uji Validitas BIU (Behavioral Intention to Use)
No. Variabel Item Sig. (2 tailed) Sig. Ket
1. Behavioral
intention to use
Digilib Unnes
P1 0,000 <0,05 Valid
P2 0,042 <0,05 Valid
P3 0,002 <0,05 Valid
P4 0,000 <0,05 Valid
P5 0,000 <0,05 Valid
P6 0,000 <0,05 Valid
P7 0,000 <0,05 Valid
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas variabel BIU di atas, dapat
dilihat bahwa semua item soal dinyatakan valid. Sehingga seluruh item soal
tersebut dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya.
Tabel 3.3
Hasil Analisis Uji Validitas UO (Usefulness of)
No. Variabel Item Sig. (2 tailed) Signifikansi Keterangan
2. Usefulness of
Digilib Unnes
P8 0,003 <0,05 Valid
P9 0,001 <0,05 Valid
P10 0,012 <0,05 Valid
P11 0,000 <0,05 Valid
P12 0,001 <0,05 Valid
P13 0,002 <0,05 Valid
P14 0,012 <0,05 Valid
P15 0,007 <0,05 Valid
P16 0,552 <0,05 Tidak Valid
P17 0,002 <0,05 Valid
P18 0,010 <0,05 Valid
P19 0,000 <0,05 Valid
P20 0,000 <0,05 Valid
P21 0,005 <0,05 Valid
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas variabel UO di atas, dapat
dilihat bahwa item soal nomor 16 dinyatakan tidak valid. Sehingga item soal
tersebut dibuang dan tidak digunakan dalam penelitian selanjutnya. Item soal
49
tersebut tidak digantikan dengan item soal yang baru dikarenakan ada item soal
lain yang sudah mewakili indikator.
Tabel 3.4
Hasil Analisis Uji Validitas EOU (Ease of Use)
No. Variabel Item Sig. (2 tailed) Sig. Ket.
3. Ease of use
Digilib Unnes
P22 0,000 <0,05 Valid
P23 0,001 <0,05 Valid
P24 0,000 <0,05 Valid
P25 0,006 <0,05 Valid
P26 0,012 <0,05 Valid
P27 0,001 <0,05 Valid
P28 0,000 <0,05 Valid
P29 0,002 <0,05 Valid
P30 0,000 <0,05 Valid
P31 0,007 <0,05 Valid
P32 0,031 <0,05 Valid
P33 0,030 <0,05 Valid
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas variabel EOU di atas, dapat
dilihat bahwa semua item soal dinyatakan valid. Sehingga seluruh item soal
tersebut dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya.
Tabel 3.5
Hasil Analisis Uji Validitas ATU (Attitude Toward Using)
No. Variabel Item Sig. (2 tailed) Sig. Ket.
4. Attitude Toward
Using Digilib
Unnes
P34 0,000 <0,05 Valid
P35 0,002 <0,05 Valid
P36 0,000 <0,05 Valid
P37 0,001 <0,05 Valid
P38 0,000 <0,05 Valid
P39 0,000 <0,05 Valid
P40 0,000 <0,05 Valid
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas variabel EOU di atas, dapat
dilihat bahwa semua item soal dinyatakan valid. Sehingga seluruh item soal
tersebut dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya.
50
3.5.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau
handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu
ke waktu (Ghozali, 2013: 47). Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan
bantuan program IBM SPSS Statistic 21 dengan analisis uji statistik Cronbach
Alpha (α). Menurut Nunnally dalam Ghozali (2013: 48), “suatu konstruk atau
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’sAlpha> 0,70”. Lihat
nilai Cronbach’s Alpha atau nilai koefisien reliabilitasnya. Jika nilai
Cronbach’sAlpha >0,70 maka kuesioner yang diuji coba tersebut dinyatakan
reliabel. Maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang digunakan dalam
penelitian mempunyai konsistensi yang tinggi untuk mengambil data. Rekap hasil
uji reliabilitas pada tabel sebagai berikut :
Tabel 3.6
Hasil Analisis Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Varibel Cronbach's
Alpha
Kriteria
Cronbach's
Alpha
Ket.
BIU (Behavioral Intention to Use) 0,754 0,700 Reliabel
UO (Usefulness of ) 0,753 0,700 Reliabel
EOU (Ease of Use) 0,780 0,700 Reliabel
ATU (Attitude Toward Using) 0,712 0,700 Reliabel
Sumber: data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan hasil uji reliabilitas instrumen penelitian diperoleh nilai
Cronbach’s Alpha sebesar 0,754 untuk variabel BIU (Behavioral Intention to
Use), sebesar 0,753 untuk variabel UO (Usefulness of), sebesar 0,780 untuk
51
variabel EOU (Ease of Use), dan sebesar 0,712 untuk variabel ATU (Attitude
Toward Using) Digilib Unnes.
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan suatu teknik yang digunakan untuk
mengelola data dan memprediksi hasil penelitian guna memperoleh suatu
kesimpulan. Pengolahan data adalah mengubah data mentah menjadi data yang
lebih bermakna (Arikunto, 2013: 54). Analisis data sebagai proses merinci usaha
secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti
yang telah disarankan dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan dan tema
pada hipotesis. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan perhitungan komputerisasi program IBM SPSS v.21
for Windows yaitu suatu pengolahan data yang digunakan untuk memproses data-
data statistik secara tepat, cepat, dan akurat menjadi berbagai output yang
dikehendaki.
3.6.1 Teknik Analisis Statistik Deskriptif
Sugiyono (2012: 207) menyatakan bahwa analisis deskriptif merupakan
analisis yang berguna untuk menggambarkan besar kecilnya tingkat variabel
(variabel dependen dan variabel independen) dalam suatu penelitian. Statistik
deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
generalisasi.
52
Pada penelitian ini, statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan
hubungan variabel yang ada agar mudah dipahami oleh pembaca.Dalam penelitian
ini, metode ini digunakan untuk mengkaji variabel-veriabel yang terdiri dari
Behavioral Intention to Use, Usefulness of, Ease of Use, dan Attitude Toward
Using. Variabel-variabel tersebut terdiri dari beberapa indikator yang sangat
mendukung dan kemudian indikator tersebut dikembangkan menjadi instrumen
(angket).Perhitungan indeks persentase dihitung menggunakan rumus berikut:
Keterangan:
% = persentase yang dicapai
n = jumlah atau nilai yang diperoleh
N = nilai total
Langkah-langkah untuk menentukan kategori atau jenis deskriptif
persentase yang diperoleh dari masing-masing indikator dalam variabel, dari
perhitungan deskriptif persentase kemudian mendiskripsikan ke dalam kalimat.
Cara menentukan tingkat kriteria untuk variabel Behavioral Intention to Use,
Usefulness of, Ease of Use, dan Attitude Toward Using adalah sebagai berikut :
1. Menentukan skor tertinggi
2. Menentukan skor terendah
3. Menetapkan rentang
Rentang diperoleh dengan cara mengurangi skor tertinggi dengan skor
terendah.
4. Menetapkan interval kelas
53
Interval diperoleh dengan cara membagi rentang ditambah dengan jawaban
terkecil kemudian dibagi dengan jawaban tertinggi yang ditetapkan.
5. Menetapkan jenjang kriteria
Penelitimengelompokkan menjadi 5 kriteria.
6. Menghitung sisa kekurangan bilangan dengan rumus (k.i) – jumlah bilangan.
Kemudian sisa kekurangan bilangan ditambahkan pada dua sisi kiri dan
kanan interval.
3.6.1.1 Analisis Statistik Deskriptif Variabel Behavioral Intention to Use
(BIU)
Untuk menentukan kategori deskriptif variabel Behavioral Intention to Use
(BIU), dibuat kategori dengan perhitungan sebagai berikut:
1. Skor Tertinggi = 7 x 5 = 35
2. Skor Terendah = 7 x 1 = 7
3. Rentang = 35 - 7 = 28
4. Interval = (28+1)/5 = 5,8 dibulatkan menjadi 6
5. Menghitung sisa kekurangan bilangan dengan rumus (k.i) – jumlah bilangan
(6x 5) - 28 = 2
Karena memiliki 2 sisa bilangan, maka akan ditambahkan pada kedua sisi,
kelas bawah dimulai dari 8, dan kelas atas akan berakhir pada angka 37
54
Tabel 3.7
Jenjang kriteria Variabel Behavioral Intentionto Use
No Interval Kriteria
1 31,1– 37 Sangat niat
2 25,1– 31 Niat
3 19,1– 25 Cukup niat
4 13,1– 19 Tidak niat
5 8– 13 Sangat tidak niat
Sumber: data penelitian diolah tahun 2016
3.6.1.2 Analisis Statistik Deskriptif Variabel Usefulness of (UO)
Untuk menentukan kategori deskriptif variabel Usefulness of, dibuat
dengan kategori dengan perhitungan sebagai berikut:
1. Skor Tertinggi = 13 x 5 = 65
2. Skor Terendah = 13 x 1 = 13
3. Rentang = 65 - 13 = 52
4. Interval = (52+1)/5 = 10,60 dibulatkan menjadi 11
5. Menghitung sisa kekurangan bilangan dengan rumus (k.i) – jumlah bilangan
(11 x 5) - 52 = 3
Karena memiliki 3 sisa bilangan, maka akan ditambahkan pada kedua sisi,
kelas bawah dimulai dari 12, dan kelas atas akan berakhir pada angka 67.
Tabel 3.8
Jenjang kriteria Variabel Usefulness of
No Interval Kriteria
1 56,1– 67 Sangat bermanfaat
2 45,1– 56 Bermanfaat
3 34,1– 45 Cukup bermanfaat
4 23,1– 34 Tidak bermanfaat
5 12– 23 Sangat tidak bermanfaat
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
55
3.6.1.3 Analisis Statistik Deskriptif Variabel Ease of Use
Untuk menentukan kategori deskriptif variabelEase of Use, dibuat dengan
kategori dengan perhitungan sebagai berikut:
1. Skor Tertinggi = 12 x 5 = 60
2. Skor Terendah = 12 x 1 = 12
3. Rentang = 60 - 12 = 48
4. Interval = (48+1)/5 = 9,8 dibulatkan menjadi 10
5. Menghitung sisa kekurangan bilangan dengan rumus (k.i) – jumlah bilangan
(10 x 5) - 48 = 2
Karena memiliki 2 sisa bilangan, maka akan ditambahkan pada kedua sisi,
kelas bawah dimulai dari 11, dan kelas atas akan berakhir pada angka 62.
Tabel 3.9
Jenjang kriteria Variabel Ease of Use
No Interval Kriteria
1 49,1– 60 Sangat mudah
2 38,1– 49 Mudah
3 27,1 – 38 Cukup mudah
4 16,1– 27 Tidak mudah
5 11– 16 Sangat tidak mudah
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
3.6.1.4 Analisis Statistik Deskriptif Variabel Attitude Toward Using(ATU)
Untuk menentukan kategori deskriptif variabel Behavioral Intention to
Use (BIU), dibuat kategori dengan perhitungan sebagai berikut:
1. Skor Tertinggi = 7 x 5 = 35
2. Skor Terendah = 7 x 1 = 7
3. Rentang = 35 - 7 = 28
4. Interval = (28+1)/5 = 5,8 dibulatkan menjadi 6
56
5. Menghitung sisa kekurangan bilangan dengan rumus (k.i) – jumlah bilangan
(6x 5) - 28 = 2
Karena memiliki 2 sisa bilangan, maka akan ditambahkan pada kedua sisi,
kelas bawah dimulai dari 8, dan kelas atas akan berakhir pada angka 37.
Tabel 3.10
Jenjang kriteria Variabel Attitude Toward Using
No Interval Kriteria
1 31,1– 37 Sangat tinggi
2 25,1– 31 Tinggi
3 19,1– 25 Sedang
4 13,1– 19 Rendah
5 8– 13 Sangat rendah
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
3.6.2 Teknik Analisis Statistik Inferensial
Menurut Wahyudin (2015: 139), analisis statistik inferensial digunakan
untuk menguji hipotesis penelitian yang telah dirumuskan berdasarkan kerangka
pemikiran sebelumnya. Gujarati (2010: 89) mengungkapkan bahwa statistik
inferensial diartikan sebagai studi tentang hubungan antara populasi dan sampel
yang diambil dari populasi tersebut. Pada statistik inferensial hasil dari sampel
digeneralisasikan sebagai suatu hasil bagi keseluruhan populasi. Pada penelitian
ini, statistik inferensial digunakan untuk pengujian hipotesis. Proses analisis data
menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS v.21 agar lebih mudah dan
mendapatkan hasil yang lebih akurat. Pengujian hipotesis akan dilakukan setelah
data terbebas dari gejala asumsi klasik. Statisitik Inferensial adalah teknik statistik
yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk
populasi (Sugiyono, 2012: 209).
57
3.6.2.1. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik yang digunakan pada penelitian ini meliputi uji
normalitas, uji linieritas, uji multikolinearitas dan uji heterokedastisitas. Uji
asumsi klasik ini digunakan untuk mengestimasi suatu garis regresi dengan jalan
meminimalkan jumlah dari kuadrat kesalahan setiap observasi terhadap garis
tersebut (Ghozali, 2013: 96).
3.6.2.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengkaji apakah model dalam regresi,
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak (Ghozali,
2013: 160). Ada dua cara untuk mengetahui atau mendeteksi apakah residual
berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan cara analisis grafik dan uji statistik.
Pada penelitian ini menggunakan uji statistik non parametik Kolmogorov-Smirnov
(K-S). Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis sebagai berikut:
H0 : Data residual berdistribusi normal
H1 : Data residual tidak berdistribusi normal
Apabila hasil nilai Kolmogorov-Smirnov yang diolah dengan bantuan
aplikasi IBM SPSS v.21 mempunyai Sig< α (0,05) maka H0 ditolak, berarti data
tidak berdistribusi normal. Sebaliknya jika Sig> α (0,05) maka H0 diterima yang
berarti data berdistribusi dengan normal.
3.6.2.1.2 Uji Linearitas
Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan
sudah benar atau tidak. Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi apakah
58
model empiris sebaiknya linear, kuadrat, atau kubik (Ghozali, 2013: 166). Uji
linearitas dapat digunakan untuk memperoleh informasi apakah model empiris
dapat dilihat pada output SPSS dalam kolom Linearity pada ANOVA Table pada
taraf signifikansi 0,05. Variabel dikatakan mempunyai hubungan linear apabila
signifikansi kurang dari 0,05.
3.6.2.1.3 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel
independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal.
Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama
variabel independen sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya
multikolinearitas di dalam model regresi adalah sebagai berikut:
Nilai R2
yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat
tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen banyak yang tidak
signifikan mempengaruhi variabel dependen.Menganalisis matrik korelasi
variabel-variabel independen. Jika antar variabel independen ada korelasi yang
cukup tinggi (umumnya di atas 0,90), maka hal ini merupakan indikasi adanya
multikolinearitas. Tidak ada korelasi yang tinggi antar variabel independen tidak
berarti bebas dari multikolinearitas. Multikolinearitas dapat disebabkan karena
adanya efek kombinasi dua atau lebih variabel independen.Multikolinearitas dapat
juga dilihat dari (1) nilai tolerance dan lawannya (2) variance inflation factor
59
(VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang
dijelaskan oleh variabel independen lainnya.
3.6.2.1.4 Uji Heteroskedastisitas
Menurut Wahyudin (2015: 144), uji heteroskedastisitas digunakan untuk
mendeteksi apakah varians dari residual unit analisis atau pengamatan yang satu
dengan unit analisis yang lain terjadi kesamaan ataukah berbeda. Uji
heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain (Ghozali, 2013: 139). Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji
apakah dalam model regresi linier kesalahan pengganggu (e) mempunyai varians
yang sama atau tidak dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Pada suatu
model regresi yang baik adalah yang berkondisi homokesdastisitas atau tidak
terjadi heteroskedastisitas. Untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas
pada model regresi dapat dilihat dengan ada tidaknya pola tertentu pada grafik
scatterplot yang menunjukkan hubungan antara Regresion Studentized Residual
dengan Regression Standardized Predicted Value.Untuk menguji
heteroskedastisitas dapat diketahui dari nilai signifikan korelasi Rank Spearman
antara masing-masing variabel independen dengan residualnya. Jika nilai
signifikan lebih besar dari α (5%) maka tidak terdapat Heteroskedastisitas, dan
sebaliknya jika lebih kecil dari α (5%) maka terdapat Heteroskedastisitas.
Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada tidaknya heretoskedastisitas,
salah satunya dengan melihat grafis plot antara nilai prediksi variabel terikat
(dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya
60
heretoskedastisitas dapat di lakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu
pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y
yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual yang telah di studentized.
Dasar analisisnya adalah: (1). Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang
ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang melebar kemudian
menyempit), maka mengidentifikasikan telah terjadi heretoskedastisitas; (2). Jika
tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik yang menyebar di atas dan di bawah
angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heretoskedastisitas. Munculnya gejala
heteroskedastisitas menunjukan bahwa penafsir dalam model regresi tidak efisien
dalam sampel besar maupun kecil. Jika tidak ada pola yang jelas dan titik-titik
menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y maka dapat disimpulkan
bebas heretoskedastisitas.
3.6.2.2.1 Analisis Jalur (Path Analysis)
Sugiyono (2012: 297) menyatakan bahwa analisis jalur digunakan untuk
melukiskan dan menguji model hubungan antar variabel yang berbentuk sebab
akibat (bukan hubungan interaktif/reciprocal). Model hubungan antar variabel
tersebut, terdapat variabel independen yang dalam hal ini disebut variabel
endogen (endogenous). Melalui analisis jalur ini akan dapat ditemukan jalur mana
yang paling tepat dan singkat suatu variabel independen menuju variabel
dependen.
Analisis jalur sendiri tidak dapat menentukan sebab akibat dan juga tidak
dapat digunakan sebagai subsitusi bagi peneliti untuk melihat hubungan kausalitas
antar variabel. Hubungan kausalitas antar variabel telah dibentuk dengan model
61
berdasarkan landasan teoritis. Apa yang dapat dilakukan oleh analisis jalur adalah
menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tiak dapat
digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis kausalitas imajiner.
Analisis jalur tidak dapat menentukan hubungan sebab-akibat dan juga
tidak dapat digunakan sebagai substitusi bagi peneliti untuk melihat hubungan
kausalitas antar variabel. Hubungan kausalitas antar variabel telah dibentuk
dengan model berdasarkan landasan teoritis. Analisis jalur digunakan untuk
menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak dapat
digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis kausalitas imajiner
(Ghozali, 2013: 249). Analisis jalur (path analysis) dalam penelitian ini digunakan
untuk menganalisis pengaruh UO (usefulness of), EOU (ease of use), ATU
(attitude toward using), terhadap BIU (behavioral intention to use) Digilib Unnes.
1. Regresi UO, EOU, dan ATU terhadap BIU
Keterangan:
Y1 : BIU (Behavioral Intention to Use)
α : Konstanta
p1p2p3 : Koefisien regresi variabel
X1 : UO (Usefulness Of )
X2 : EOU (Ease Of Use)
X3 : ATU (Attitude Toward Using)
e1 : Variance BIU
2. Regresi UO, EOU terhadap ATU
Y = α+p1X1+ p2X2+ p3X3 + e1
X3= α+P4+P5+ e2
62
X3 : ATU (Attitude Toward Using)
α : Konstanta
P : Koefisien regresi variabel
e2 : Variance ATU yang tidak dijelaskan oleh variabel independen
(Usefulness Of dan Ease Of Use)
Selanjutnya kedua persamaan regresi di atas dapat digambarkan dalam
model analisis jalur sebagai berikut :
Gambar 3.1
Analisis Jalur (Path Analysis)
Berikut rumus untuk mengetahui total pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat melalui variabel intervening.
1. Total pengaruh hubungan UO terhadap BIU melalui ATU = P1 + (P4
x P3)
63
Keterangan :
P1 = pengaruh UO terhadap BIU
P2 = pengaruh UO terhadap ATU
P3 = pengaruh ATU terhadap BIU
2. Total pengaruh hubungan EOU terhadap BIU melalui ATU = P2 =
(P5 x P3)
Keterangan :
P2 = pengaruh EOU terhadap BIU
P5 = pengaruh EOU terhadap ATU
P3 = pengaruh ATU terhadap BIU
3.6.2.2 Uji Hipotesis Penelitian
Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
analisisjalur (path analysis). Menurut Ghozali (2013: 99) Analisis jalur
merupakanperluasan dari analisis regresi berganda atau analisis jalur adalah
penggunaananalisis regresi untuk menaksirkan hubungan kausalitas antar variabel
yang telahditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Analisis regresi berganda
dilakukanuntuk setiap variabel dalam model dan untuk mengukur kekuatan
hubungan antara dua variabel atau lebih dan menunjukkan arah hubungan variabel
dependen dengan variabel independen.
3.6.2.2.1 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)
Uji statistik t pada dasarnya digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh
pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variabel
64
terikat. Untuk menguji hipotesis ini digunakan uji statistik t dengan kriteria
apabila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau lebih dan bila t > 2 (dalam
nilai absolute) serta derajat kepercayaan 5%, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Uji
signifikan ini digunakan untuk menguji:
Ha1: Ada pengaruh yang positif dan signifikan usefulness of Digilib Unnes
terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa
pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.
Ha2:Ada pengaruh yang positif dan signifikan ease of use Digilib Unnes terhadap
behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan
akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.
Ha3: Ada pengaruh yang positif dan signifikan attitude toward using Digilib
Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnespada mahasiswa
pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.
Ha4: Ada pengaruh yang positif dan signifikan usefulness of Digilib Unnes
terhadap attitude toward using Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan
akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.
Ha 5: Ada pengaruh yang positif dan signifikan ease of use Digilib Unnes terhadap
attitude toward using Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi
Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.
3.6.2.2.3 Uji Sobel (Sobel Test)
Uji sobel merupakan prosedur yang dikembangkan oleh Sobel (1982) yang
digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis mediasi (Ghozali, 2013: 248).
Uji Sobel dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh tidak langsung
65
variabel X (independen) kevariabel Y (dependen) melalui variabel M
(intervening). Pengaruh tidak langsung X ke Y melalui M dihitung dengan
mengalikan jalur X -> M(a) dengan jalur M -> Y(b) atau ab. Jadi koefisien ab =
(c-c’), dimana c adalah pengaruh X terhadap Y tanpa mengontrol M sedangkan c’
adalah koefisien pengaruh X terhadap Y setelah mengontrol M. Standard error
koefisien a dan b ditulis dengan Sa dan Sb, besarnya standard error tidak langsung
(indirect effect) adalah Sab dihitung dengan rumus sebagai berikut ini:
√
Untuk menguji signifikansi pengaruh tidak langsung, maka kita perlu menghitung
nilai t dari koefisien ab dengan
rumus sebagai berikut:
Keterangan :
a = koefisien variabel independen (tanpa variabel intervening)
b = koefisien variabel independen (dengan variabel intervening)
Sa = standard error variabel independen (tanpa intervening)
Sb = standard error variabel independen (dengan intervening)
Nilai t hitung ini dibandingkan dengan nilai t tabel, jika nilai t hitung > nilai t
tabel maka dapat disimpulkan terjadi pengaruh mediasi/ intervening (Ghozali,
2013).
Perhitungan uji sobel dapat langsung menggunakan aplikasi Sobel Test Calculator
for the Significance of Mediation pada www.danielsoper.comdengan memasukkan
koefisien dalam rumus berikut:
66
Gambar 3.2
Tampilan Software Sobel Test
Keterangan:
A = Koefisien regresi pengaruh variabel independen terhadap variabel
mediasi (intervening)
B = Koefisien regresi pengaruh variabel mediasi (intervening) terhadap
variabel dependen.
SEA = Standar error untuk pengaruh variabel independen terhadap variabel
mediasi (intervening).
SEB = Standar error untuk pengaruh variabel intervening terhadap variabel
dependen.
Uji Sobel ini digunakan untuk menjawab atau menguji :
Ha 6: Attitude toward using Digilib Unnes secara positif dan signifikan berperan
memediasi pengaruh usefulness of Digilib Unnes terhadap behavioral
intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi
Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.
67
Ha7: Attitude toward using Digilib Unnes secara positif dan signifikan berperan
memediasi pengaruh ease of use Digilib Unnes terhadap behavioral intention
to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas
Negeri Semarang angkatan 2013.
3.6.2.3 Koefisien Determinasi secara Parsial (r2)
Koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui besarnya kontribusi
yang diberikan masing-masing variabel usefulness of (X1), ease of use (X2), dan
attitude toward using (X3) secara parsial terhadap variabel behavioral intention to
use (Y). Kemudian untuk mengetahui besarnya kontribusi yang diberikan masing-
masing variabel usefulness of (X1), ease of use (X2) secara parsial terhadap
attitude toward using (X3). Koefisien determinasi dapat dilihat dari output IBM
SPSS v21 uji parsial pada tabel koefisien. Caranya dengan mengkuadratkan nilai
correlation partial dalam tabel.
68
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Analisis Statistik Deskriptif
Data yang diperoleh dari pengisian angket dianalisis melalui analisis
statistik deskriptif. Analisis statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan
penjelasan variabel BIU (Behavioral Intention to Use), UO (Usefulness of), EOU
(Ease of Use), ATU (Attitude Toward Using) pada mahasiswa pendidikan
akuntansi angkatan 2013. Berikut pendeskripsian masing-masing variabel
penelitian.
4.1.1.1 Analisis Statistik Deskriptif BIU (Behavioral Intention to Use)
Berdasarkan perhitungan analisis statisik deskriptif untuk variabel BIU
berbantuan IBM SPSS v.21, diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.1
Statistik Deskriptif BIU (Behavioral Intention to Use)
Sumber: data penelitian diolah tahun 2016
Dari Tabel 4.1, hasil uji statistik menunjukkan bahwa jumlah responden
sebanyak 186 mahasiswa, dengan nilai minimum atau nilai terendah sebesar 10
dan nilai maksimum atau nilai tertinggi sebesar 32 dari 7 pernyataan. Mean atau
rata-rata diperoleh nilai sebesar 22,20. Rata-rata ini menunjukkan bahwa sebagian
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
BIU 186 10 32 22,20 4,113
Valid N (listwise) 186
69
besar mahasiswa berada pada rentangan nilai tersebut. Standar deviasi dari hasil
pengolahan tersebut menunjukkan angka sebesar 4,113. Ini berarti bahwa 186
mahasiswa yang menjadi sampel, variasi jawaban masih tergolong sedang jika
dilihat pula dengan rata-rata yang ada. Kategori ini mengacu pada variabel
Behavioral Intention pada tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 4.2
Analisis deskriptif Behavioral Intention to Use
No Skor
Interval F % Kriteria
1 31,1– 37 1 0,5% Sangat niat
2 25,1– 31 40 21,5% Niat
3 19,1– 25 103 55% Cukup niat
4 13,1– 19 40 22% Tidak niat
5 8– 13 2 1% Sangat tidak niat
Rata – rata 22,20
Kategori Cukup Niat
Sumber: data penelitian diolah tahun 2016
Dari tabel 4.2 dilihat bahwa sebanyak 40 mahasiswa tidak niat
menggunakan Digilib Unnes dan 2 mahasiswa sangat tidak niat menggunakan
Digilib Unnes. Namun sebanyak 144 mahasiswa pendidikan akuntansi memenuhi
kriteria niat menggunakan Digilib Unnes. Berdasarkan perhitungan rata-rata dari 7
pernyataan yang diberikan kepada 186 mahasiswa pendidikan akuntansi, maka
diperoleh hasil bahwa Behavioral Intention to Use Digilib Unnes pada mahasiswa
pendidikan Akuntansi angkatan 2013 tergolong cukup niat dalam menggunakan
Digilib Unnes.
4.1.1.2 Analisis Statistik Deskriptif UO (Usefulness of)
Berdasarkan perhitungan analisis deskriptif untuk variabel UO berbantuan
IBM SPSS v.21, diperoleh data sebagai berikut :
70
Tabel 4.3
Statistik Deskriptif UO (Usefulness of Digilib Unnes)
S
u
m
b
e
r
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan hasil uji statistik 4.3, menunjukkan bahwa jumlah responden
sebanyak 186 mahasiswa, dengan nilai minimum atau nilai terendah sebesar 18
dan nilai maksimum atau nilai tertinggi sebesar 56. Mean atau rata-rata diperoleh
nilai sebesar 38,07 yaitu berada pada kategori cukup bermanfaat. Kategori ini
memacu pada deskripsi variabel Usefulness of Digilib Unnes pada Tabel 4.4
berikut ini:
Tabel 4.4
Analisis Deskriptif UO (Usefulness of Digilib Unnes)
No Skor
Interval F % Kriteria
1 56,1– 67 1 0,5% Sangat bermanfaat
2 45,1– 56 81 44% Bermanfaat
3 34,1– 45 65 35% Cukup bermanfaat
4 23,1– 34 38 20% Tidak bermanfaat
5 12– 23 1 0,5% Sangat tidak bermanfaat
Rata – rata 38,07
Kategori Cukup bermanfaat
Sumber: data penelitian diolah tahun 2016
Dari tabel 4.4 dilihat bahwa sebanyak 1 mahasiswa beranggapan bahwa
Digilib Unnes sangat tidak bermanfaat, dan 38 mahasiswa merasa Digilib Unnes
tidak bermanfaat. Namun sebanyak 65 mahasiswa pendidikan akuntansi merasa
Digilib Unnescukup bermanfaat dalam pencarian ilmiah nasional dan
internasional.
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
EOU 186 18 56 38,07 6,521
Valid N (listwise) 186
71
Berdasarkan perhitungan rata-rata dari 13 pernyataan yang diberikan
kepada 186 mahasiswa pendidikan akuntansi, maka diperoleh hasil bahwaDigilib
Unnescukup bermanfaat pada mahasiswa pendidikan Akuntansi angkatan 2013.
4.1.1.3 Analisis Statistik Deskriptif Variabel EOU (Ease of Use)
Berdasarkan perhitungan analisis statistik deskriptif untuk variabel EOU
bebantuan IBM SPSS v.21, diperoleh data sebagai berikut :
Statistik Deskriptif EOU (Ease ofUse)
Tabel 4.5
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Dari Tabel 4.5, menunjukkan bahwa jumlah responden sebanyak 186
mahasiswa, dengan nilai minimum atau nilai terendah sebesar 20 dan nilai
maksimum atau nilai tertinggi sebesar 59. Mean atau rata-rata diperoleh nilai
sebesar 42,12 atau pada penilaian kategori mudah. Kategori ini mengacu pada
deskripsi variabel Ease of use Digilib Unnes pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6
Analisis Deskriptif EOU (Ease of UseDigilib Unnes)
No Skor
Interval F % Kriteria
1 49,1– 60 9 5% Sangat mudah
2 38,1– 49 84 42% Mudah
3 27,1 – 38 79 45% Cukup mudah
4 16,1– 27 15 8% Tidak mudah
5 11– 16 0 0% Sangat tidak mudah
Rata – rata 42,12
Kategori Mudah
Sumber: data penelitian diolah tahun 2016
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
UO 186 20 59 42,12 8,628
Valid N (listwise) 186
72
Dari tabel 4.6 dilihat bahwa sebanyak 15 mahasiswa beranggapan bahwa
tidak mudah dalam mengakses Digilib Unnes. Namun sebanyak 84 mahasiswa
pendidikan akuntansi merasa Digilib Unnesmudah digunakan dalam pencarian
ilmiah nasional dan internasional.Berdasarkan perhitungan rata-rata dari 12
pernyataan yang diberikan kepada 186 mahasiswa pendidikan akuntansi, maka
diperoleh hasil bahwaDigilib Unnes mudah didigunakan pada mahasiswa
pendidikan Akuntansi angkatan 2013.
4.1.1.4 Analisis Statistik Deskriptif ATU (Attitude Toward Using)
Berdasarkan perhitungan analisis statistik deskriptif untuk variabel ATU
berbantuan IBM SPSS v.21, diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 4.7
Statistik Deskriptif ATU (Attitude Toward Using)
S
u
Sumber :data penelitian diolah tahun 2016
Dari Tabel 4.7, menunjukkan bahwa jumlah responden sebanyak 186
mahasiswa, dengan nilai minimum atau nilai terendah sebesar 12 dan nilai
maksimum atau nilai tertinggi sebesar 35. Mean atau rata-rata diperoleh nilai
sebesar 23,69 atau penilaian kategori sedang.
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
ATU 186 12 35 23,69 4,813
Valid N (listwise) 186
73
Kategori ini mengacu pada deskripsi variabel Attitude Toward Using
Digilib Unnes pada Tabel 4.8 berikut :
Tabel 4.8
Analisis Deskriptif ATU (Attitude Toward Using)
No Skor Interval F % Kriteria
1 31,1– 37 14 8% Sangat baik
2 25,1– 31 62 33% Baik
3 19,1– 25 84 45% Sedang
4 13,1– 19 22 12% Rendah
5 8– 13 4 2% Sangat tidak baik
Rata – rata 23,69
Kategori Sedang
Sumber: data penelitian diolah tahun 2016
Dari tabel 4.8 dilihat bahwa sebanyak 4 mahasiswa bersikap sangat tidak
baik terhadap penggunaan Digilib Unnes. Namun sebanyak 84 mahasiswa
pendidikan akuntansi merasa Digilib Unnesbersikap sedang terhadap penggunaan
Digilib Unnes dalam pencarian ilmiah nasional dan internasional.Berdasarkan
perhitungan rata-rata dari 7 pernyataan yang diberikan kepada 186 mahasiswa
pendidikan akuntansi, maka diperoleh hasil bahwa Attitude Toward Using Digilib
Unnes pada mahasiswa pendidikan Akuntansi angkatan 2013 tergolong sedang.
4.1.2 Hasil Analisis Statistik Inferensial
4.1.2.1 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah
uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas. Uji
asumsi klasik dalam penelitian ini adalah untuk mengestimasi suatu garis regresi
dengan jalan meminimalkan jumlah dari kuadrat kesalahan setiap observasi
terhadap garis tersebut (Ghozali, 2013:96).
74
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
186
.0000000
2.58910327
.045
.045
-.044
.618
.840
N
Mean
Std. Deviation
Normal Parametersa,b
Absolute
Pos itive
Negative
Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tai led)
Unstandardiz
ed Res idual
Test dis tribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
4.1.2.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengkaji apakah model dalam regresi,
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak. Ada dua
cara untuk mengetahui atau mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau
tidak yaitu dengan cara analisis grafik dan uji statistik. . Uji normalitas dapat
dilakukan menggunakan uji statistic non-parametrikKolmogorov-smirnov. Berikut
hasil perhitungan IBM SPSS v.21.
Tabel 4.9
Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan BIU sebagai
Variabel Dependen
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan Tabel 4.9, besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov dengan BIU
sebagai variabel dependen adalah 0,618 dengan signifikansi pada 0,840 yang
nilainya diatas 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa data residual dengan BIU
sebagai variabel dependen adalah berdistribusi normal.
75
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
186
.0000000
4.10077033
.073
.073
-.054
1.001
.268
N
Mean
Std. Deviation
Normal Parametersa,b
Absolute
Pos itive
Negative
Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tai led)
Unstandardiz
ed Res idual
Test dis tribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
Tabel 4.10
Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan ATU sebagai
Variabel Dependen
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan Tabel 4.10, besarnya nilai Kolmogorov-smirnov dengan ATU
sebagai variabel dependen adalah 1,001 dan signifikansi pada 0,268 yang nilainya
diatas 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa data residual dengan ATU sebagai
variabel dependen adalah berdistribusi normal.
4.1.2.1.2 Uji Linearitas
Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan
sudah benar atau tidak. Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi apakah
model empiris sebaiknya linear, kuadrat, atau kubik (Ghozali, 2013:166). Uji
linearitas dapat digunakan untuk memperoleh informasi apakah model empiris
dapat dilihat pada output SPSS dalam kolom Linearity pada ANOVA Table pada
taraf signifikansi 0,05. Variabel dikatakan mempunyai hubungan linear apabila
signifikansi kurang dari 0,05.
76
ANOVA Table
1253.589 34 36.870 2.968 .000
872.137 1 872.137 70.197 .000
381.452 33 11.559 .930 .581
1876.050 151 12.424
3129.640 185
(Combined)
Linearity
Deviation from Linearity
Between
Groups
Within Groups
Total
Behavioral Intention to
Use * Usefulness Of
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
ANOVA Table
1540.315 31 49.688 4.815 .000
1082.766 1 1082.766 104.916 .000
457.548 30 15.252 1.478 .066
1589.325 154 10.320
3129.640 185
(Combined)
Linearity
Deviation from Linearity
Between
Groups
Within Groups
Total
Behavioral Intention to
Use * Ease Of Use
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Adapun hasil uji linearitas dengan bantuan program IBM SPSS v.21 dapat
dilihat pada Tabel 4.11 berikut.
Tabel 4.11
Hasil Uji Linearitas
UO dengan BIU
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan Tabel 4.11 terlihat nilai signifikansi pada kolom Linearity
untuk UO adalah 0,000. Karena signifikansi kurang dari 0,05 dapat dikatakan
bahwa antara variabel X1 (UO) terhadap Variabel Y (BIU) terdapat hubungan
yang linear.
Tabel 4.12
Hasil Uji Linearitas
EOU dengan BIU
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan Tabel 4.12 terlihat nilai signifikansi pada Deviation from
Linearity untuk EOU adalah 0,000. Karena signifikansi kurang dari 0,05 dapat
dikatakan bahwa antara variabel X2 (EOU) terhadap variabel Y (BIU) terdapat
hubungan yang linear.
77
ANOVA Table
1750.737 22 79.579 9.407 .000
1559.762 1 1559.762 184.379 .000
190.976 21 9.094 1.075 .380
1378.902 163 8.460
3129.640 185
(Combined)
Linearity
Deviation from Linearity
Between
Groups
Within Groups
Total
Behavioral Intention
to Use * Attitude
Toward Using
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
ANOVA Table
1564.540 34 46.016 2.553 .000
846.279 1 846.279 46.957 .000
718.262 33 21.766 1.208 .222
2721.374 151 18.022
4285.914 185
(Combined)
Linearity
Deviation from Linearity
Between
Groups
Within Groups
Total
Attitude Toward Using
* Usefulness Of
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Tabel 4.13
Hasil Uji Linearitas
ATU dengan BIU
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan Tabel 4.13 terlihat nilai signifikansi pada Linearity untuk
ATU adalah 0,000. Karena signifikansi kurang dari 0,05 dapat dikatakan bahwa
antara variabel X3 (ATU) terhadap variabel Y (BIU) terdapat hubungan yang
linear.
Tabel 4.14
Hasil Uji Linearitas
UO dengan ATU
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan Tabel 4.14 terlihat nilai signifikansi pada Linearity untuk UO
adalah 0,000. Karena signifikansi kurang dari 0,05 dapat dikatakan bahwa antara
variabel X1(UO) terhadap variabel X3 (ATU) terdapat hubungan yang linear.
78
ANOVA Table
1485.928 31 47.933 2.636 .000
924.056 1 924.056 50.823 .000
561.873 30 18.729 1.030 .433
2799.986 154 18.182
4285.914 185
(Combined)
Linearity
Deviation from Linearity
Between
Groups
Within Groups
Total
Attitude Toward
Using * Ease Of Use
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Coefficientsa
.528 .213 .138 .686 1.457
.588 .329 .220 .671 1.491
.706 .566 .433 .726 1.378
Usefulness Of
Ease Of Use
Attitude Toward Using
Model
1
Zero-order Partial Part
Correlations
Tolerance VIF
Collinearity Statis tics
Dependent Variable: Behavioral Intention to Usea.
Tabel 4.15
Hasil Uji Linearitas
EOU dengan ATU
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan Tabel 4.15 terlihat nilai signifikansi pada Linearity untuk
EOU adalah 0,000. Karena signifikansi kurang dari 0,005 dapat dikatakan bahwa
variabel X2 (EOU) terhadap variabel X3 (ATU) terdapat hubungan yang linear.
4.1.2.1.3 Uji Multikolonearitas
Model regresi yang baik tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Untuk
mendeteksi multikolonearitas di dalam model regresi adalah dengan melihat nilai
tolerance dan VIF. Apabila tolerance>0,10 (10%) dan VIF<10.
Tabel 4.16
Hasil Uji Multikolonearitas dengan BIU sebagai Variabel Dependen
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan Tabel 4.16 terlihat bahwa semua variabel independen
mempunyai nilai tolerance lebih dari 0,10 (10%) dan nilai VIF kurang dari 10.
Jadi dapat dikatakan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen
pada model regresi ketika BIU sebagai variabel dependen.
79
Coefficientsa
.444 .273 .242 .742 1.348
.464 .309 .277 .742 1.348
Usefulness Of
Ease Of Use
Model
1
Zero-order Partial Part
Correlations
Tolerance VIF
Collinearity Statis tics
Dependent Variable: Attitude Toward Usinga.
Coefficientsa
2.962 .805 3.677 .000
-.023 .017 -.117 -1.334 .184
.030 .023 .118 1.322 .188
-.050 .030 -.143 -1.676 .095
(Constant)
Usefulness Of
Ease Of Use
Attitude Toward Using
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: AbRes_1a.
Tabel 4.17
Hasil Uji Multikolonearitas dengan ATU sebagai Variabel Dependen
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan Tabel 4.17 terlihat bahwa semua variabel independen
mempunyai nilai tolerance lebih dari 0,10 (10%) dan nilai VIF kurang dari 10.
Jadi dapat dikatakan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen
pada model regresi ketika ATU sebagai variabel dependen.
4.1.2.1.4 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas.
Untuk mengetahui terjadi heteroskedastisitas atau tidak, salah satu cara yang bisa
digunakan adalah dengan menggunakan Uji Glejser. Berikut hasil Uji Glejser
menggunakan IBM SPSS v.21.
Tabel 4.18
Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan BIU sebagai Variabel Dependen
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Dari hasil Uji Glejser Tabel 4.18 dengan residual BIU sebagai variabel
dependen dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk UO, EOU, dan ATU
80
Coefficientsa
3.950 1.219 3.239 .001
-.028 .026 -.093 -1.081 .281
.010 .034 .025 .291 .771
(Constant)
Usefulness Of
Ease Of Use
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: AbRes_2a.
Coefficientsa
2.151 1.271 1.692 .092
.079 .027 .166 2.948 .004
.169 .036 .268 4.705 .000
.434 .047 .508 9.271 .000
(Constant)
Usefulness Of
Ease Of Use
Attitude Toward Using
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Behavioral Intention to Usea.
masing-masing sebesar 0,184, 0,188, dan 0,95. Karena nilai signifikansi masing-
masing lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak adanya
heteroskedastisitas dalam model regresi dengan BIU sebagai variabel dependen.
Tabel 4.19
Hasil Uji Glejser dengan ATU sebagai Variabel Dependen
Sumber :data penelitian diolah tahun 2016
Dari Hasil Uji Glejser Tabel 4.19 dengan residual ATU sebagai variabel
dependen dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk UO dan EOU masing-
masing sebesar 0,281 dan 0,771. Karena nilai signifikansi masing-masing lebih
dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak adanya heteroskedastisitas dalam
model regresi dengan ATU sebagai variabel dependen.
4.1.2.2 Hasil Uji Hipotesis
4.1.2.2.1 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)
Secara parsial model regresi pertama dapat diuji kebermaknaannya
menggunakan uji t, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.20
Hasil Uji t dengan BIU sebagai Variabel Dependen
Sumber : Data penelitian diolah tahun 2016
81
Coefficientsa
8.052 1.918 4.199 .000
.157 .041 .281 3.841 .000
.237 .054 .322 4.397 .000
(Constant)
Usefulness Of
Ease Of Use
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Attitude Toward Us inga.
Hasil uji statistik dengan IBM SPSS v.21 dengan BIU sebagai variabel
dependen, pada variabel UO (X1) diperoleh nilai t hitung sebesar 2,948 dengan
signifikansi 0,004 < 0,05. Hal ini berarti bahwa UO berpengaruh secara signifikan
terhadap BIU, sehingga H1 yang menyatakan bahwa ada pengaruh OU terhadap
BIU dalam menggunakan Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi
angkatan 2013 diterima.
Pada variabel EOU (X2) diperoleh nilai t hitung sebesar 4,705 dengan
signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa EOU berpengaruh secara
signifikan terhadap BIU, sehingga H2 yang menyatakan bahwa ada pengaruh
EOU terhadap BIU dalam menggunakan Digilib Unnes pada mahasiswa
pendidikan akuntansi angkatan 2013 diterima.
Pada variabel ATU (X3) diperoleh nilai t hitung 9,271 dengan sig = 0,000
< 0,05. Hal ini berarti bahwa ATU berpengaruh secara signifikansi terhadap BIU,
sehingga H3 yang menyatakan bahwa ada pengaruh ATU terhadap BIU dalam
menggunakan Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan
2013 diterima.
Tabel 4.21
Hasil Uji t dengan ATU sebagai Variabel Dependen
Sumber :data penelitian diolah tahun 2016
Hasil uji statistik dengan IBM SPSS v.21 pada variabel UO (X1) diperoleh
nilai t hitung = 3,841 dengan sig = 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa UO
82
Model Summaryb
.777a .604 .597 2.61035
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors : (Constant), Attitude Toward Using,
Usefulness Of , Ease Of Use
a.
Dependent Variable: Behavioral Intention to Useb.
berpengaruh secara signifikan terhadap ATU, sehingga H4 yang menyatakan
bahwa ada pengaruh UO terhadap ATU dalam menggunakan Digilib Unnes pada
mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2013 diterima.
Pada variabel EOU (X2) diperoleh nilai t hitung = 4,397 dengan sig =
0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa EOU berpengaruh secara signifikan terhadap
ATU, sehingga H5 yang menyatakan bahwa ada pengaruh EOU terhadap ATU
dalam menggunakan Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi
angkatan 2013 diterima.
4.1.2.2.2 Uji Analisis Jalur
a. Persamaan regresi
Hasil analisis jalur dengan menggunakan IBM SPSS v.21 melalui 2 tahap
regresi yaitu :
1. Regresi UO, EOU, dan ATU terhadap BIU
Berdasarkan hasil regresi yang didapat dengan menggunakan IBM SPSS
v.21 diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.22
Hasil Uji Regresi Linier Berganda dengan BIU sebagai Variabel Dependen
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Y = α+p1X1+ p2X2+ p3X3 + e1
83
Coefficientsa
2.151 1.271 1.692 .092
.079 .027 .166 2.948 .004
.169 .036 .268 4.705 .000
.434 .047 .508 9.271 .000
(Constant)
Usefulness Of
Ease Of Use
Attitude Toward Using
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Behavioral Intention to Usea.
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan hasil uji linear berganda tersebut, maka diperoleh persamaan
regresi sebagai berikut :
Y= 2,151 + 0,079X1 + 0,169X2 +0,434X3+ e1
Nilai e1 = √1 – R2
= √1 – 0,604 = √0,396 = 0,63
Sehingga didapatkan persamaan regresi :
Y= 2,151 + 0,079X1 + 0,169X2 +0,434X3 + 0,63
Hasil analisis regresi berganda yang pertama menunjukkan konstanta
sebesar 2,151 ini menunjukkan bahwa ketika semua variabel bebas 0 maka besar
BIU (Y) adalah 2,151 ditambah dengan besarnya varian yang tidak dapat
dijelaskan oleh variabel independen. Koefisien regresi X1 sebesar 0,079
menyatakan bahwa apabila terjadi kenaikan satu satuan variabel EOU (X2) maka
akan terjadi kenaikan BIU sebesar 0,079 satuan dengan asumsi variabel EOU
(X2), ATU (X3) tetap. Koefisien regresi X2 sebesar 0,169 menunjukkan bahwa
apabila terjadi kenaikan sebesar satu satuan variabel EOU (X2) maka akan terjadi
kenaikan BIU sebesar 0,169 satuan dengan asumsi variabel UO (X1), ATU (X3)
tetap. Koefisien regresi X3 sebesar 0,434 menunjukkan bahwa apabila terjadi
kenaikan sebesar satu satuan variabel ATU (X3) maka akan terjadi kenaikan BIU
sebesar 0,434 satuan dengan asumsi variabel UO (X1), EOU (X2) tetap. Nilai
84
Model Summaryb
.524a .274 .266 4.12312
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors : (Constant), Ease Of Use, Usefulness Ofa.
Dependent Variable: Attitude Toward Usingb.
Coefficientsa
8.052 1.918 4.199 .000
.157 .041 .281 3.841 .000
.237 .054 .322 4.397 .000
(Constant)
Usefulness Of
Ease Of Use
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Attitude Toward Us inga.
e1sebesar 0,63 merupakan variance BIU yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel
UO, EOU, serta ATU. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan konstanta
sebesar 2,151 yang menunjukkan bahwa ketika nilai semua variabel bebas 0 maka
besarnya BIU (Y1) adalah 2,151 ditambah dengan variance yang tidak dapat
dijelaskan oleh variabel bebas.
2. Regresi UO, EOU terhadap ATU
Berdasarkan hasil analisis regrsi yang didapat dengan menggunakanIBM
SPSS v.21 diperoleh hasil sebagaiberikut :
Tabel 4.23
Hasil Uji Regresi Linier Berganda dengan ATU sebagai Variabel Dependen
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan hasil uji linear berganda diatas, maka diperoleh persamaan
regresi sebagai berikut :
Y = 8,052 + 0,157X1 + 0,237X2+ e2
Nilai e2 = √1 – R2
= √1 – 0,274 = √0,726= 0,52
X3 = α+ P1X1+ P2X2 + e2
85
Sehingga didapatkan persamaan regresi :
Y= 8,502 + 0,157X1 + 0,237X2 + 0,52
Hasil analisis regresi berganda yang kedua menunjukkan konstanta sebesar
8,502 ini menunjukkan bahwa ketika semua variabel bebas 0 maka besar ATU
adalah 8,502 ditambah dengan besarnya varian yang tidak dapat dijelaskan oleh
variabel independen. Koefisien regresi X1 sebesar 0,157 menyatakan bahwa
apabila setiap peningkatan variabel UO (X1) sebesar satu satuan maka akan
menyebabkan peningkatan atau kenaikan ATU sebesar 0,157 dengan asumsi
variabel EOU (X2) tetap. Koefisien regresi X2 sebesar 0,237 menunjukkan bahwa
apabila terjadi kenaikan sebesar satu satuan variabel EOU (X2) maka akan terjadi
kenaikan ATU sebesar 0,237 satuan dengan asumsi variabel UO (X1) tetap. Nilai
e2sebesar 0,52 merupakan variance variabel ATU yang tidak dapat dijelaskan
oleh variabel UO dan EOU.
86
b. Total Pengaruh
Berdasarkan hasil kedua regresi yang telah dilakukan, maka dapat
dibentuk model analisis jalur yang disajikan pada gambar berikut :
P1 = 0,079
P4 = 0,157
P5= 0,237 P3=0,434
P2= 0,169
Gambar 4.1
Model Analisis Jalur
Besarnya pengaruh langsung UO terhadap BIU sebesar 0,079 atau sebesar
7,19%. Besarnya pengaruh tidak langsung UO terhadap BIU adalah 0,157 x 0,237
= 0,037 atau sebesar 3,7%. Sehingga total pengaruhUO terhadap BIU adalah
sebesar 0,079 + 0,037 = 0,116 atau sebesar 11,6%.
Besarnya pengaruh langsung EOU terhadap BIU sebesar 0,169 atau
16,9%. Besarnya pengaruh tidak langsung EOU terhadap BIU adalah 0,169 x
0,434 = 0,073 atau 7,3%. Sehingga total pengaruh EOU terhadap BIU adalah
sebesar 0,169 + 0,073 = 0,24 atau sebesar 24%.
UO Digilib
Unnes(X1)
EOU Digilib
Unnes(X2)
BIU Digilib
Unnes(Y1)
ATU Digilib
Unnes(X3) (Y2)
e2 0,52
e1 0,63
Total = 0,079 + (0,157 x 0,434) = 0,079 + 0,068 =0,147
Total = 0,169 + (0,237 x 0,434) = 0,169 + 0,102 =0,271
87
4.1.2.2.3 Uji Sobel Tes
Pengujian hipotesis mediasi dapat dilakukan dengan prosedur yang
dikembangkan oleh Sobel (1982) dalam (Ghazali, 2013:248) dan dikenal dengan
Uji Sobel (Sobel Test). Uji sobel dilakukan dengan cara menguji kekuatan
pengaruh tidak langsung variabel independen (X) kepada variabel dependen (Y1)
melalui intervening (Y2). Berikut cara perhitungannya :
1. ATU dalam memediasi UO terhadap BIU :
a. Menghitung pengaruh langsung dan tidak langsung
Pengaruh Langsung = 0,079
Pengaruh Tidak Langsung = 0,157 x 0,434= 0,068
Pengaruh Total =0,079 + 0,068 = 0,147
b. Menghitung dengan Sobel Test
Sab=√
=√
=0,019365
c. Menghitung nilai t statistik pengaruh intervening
t = 0,068138 = 3,5186
0,019365
Berdasarkan hasil perhitungan nilai thitung sebesar 3,5186 lebih kecil dari t
tabel yaitu 0,068138 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05. Karena nilai
thitung>ttabel, maka attitude toward using Digilib Unnes secara positif dan signifikan
berperan memediasi pengaruh usefulness of Digilib Unnes terhadap behavioral
intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas
88
Negeri Semarang angkatan 2013 H6 diterima.
Oleh karena itu, secara positif dan signifikan Pengaruh EOU melalui ATU
terhadap BIU :
a. Menghitung pengaruh langsung dan tidak langsung
Pengaruh Langsung = 0,169
Pengaruh Tidak Langsung = 0,237 x 0,434 = 0,103
Pengaruh Total = 0,169 + 0,103 = 0,272
b. Menghitung dengan Sobel Test
Sab= √
=√
=√
=√
= 0,0260576
c. Menghitung nilai t statistik pengaruh intervening
t = 0,102858 = 3,947332
0,0260576
Berdasarkan hasil perhitungan nilai thitung 3,947332 sebesar lebih besar dari t
tabel yaitu 0,0260576 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05. Oleh karena itu,
attitude toward using Digilib Unnes secara positif dan signifikan berperan
memediasi pengaruh ease of use Digilib Unnes terhadap behavioral intention to
use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas Negeri
Semarang angkatan 2013 H7 diterima.
89
Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa semua hipotesis dalam penelitian ini adalah diterima, untuk
mempermudah melihat ringkasan hasilnya dapat diperhatikan Tabel 4.24 berikut:
Tabel 4.24
Hasil Uji Hipotesis
Hip Pernyataan Pengaruh
Sig thitung ttabel Kesimpulan L TL
H1
Terdapat pengaruh usefulness
of Digilib Unnes terhadap
behavioral intention to use
Digilib Unnes pada
mahasiswa pendidikan
akuntansi Universitas Negeri
Semarang.
0,079 - 0,004 2,948 Diterima
H2
Terdapat pengaruh ease of
use Digilib Unnes terhadap
behavioral intention to use
Digilib Unnes pada
mahasiswa pendidikan
akuntansi Universitas Negeri
Semarang.
0,169 - 0,000 4,705 Diterima
H3
Terdapat pengaruh attitude
toward using Digilib Unnes
terhadap behavioral intention
to use Digilib Unnes pada
mahasiswa pendidikan
akuntansi Universitas Negeri
Semarang.
0,434 - 0,000 9,271 Diterima
H4
Terdapat pengaruh usefulness
of Digilib Unnes terhadap
attitude toward using Digilib
Unnes pada mahasiswa
pendidikan akuntansi
Universitas Negeri Semarang.
0,157 - 0,000 3,841 Diterima
H5
Terdapat pengaruh ease of
use Digilib Unnes terhadap
attitude toward using Digilib
Unnes pada mahasiswa
pendidikan akuntansi
Universitas Negeri Semarang.
0,237
- 0,000 4,397 Diterima
90
Hip Pernyataan Pengaruh
Sig thitung ttabel Kesimpulan L TL
H6
Terdapat pengaruh usefulness
of Digilib Unnes melalui
attitude toward using
terhadap behavioral intention
to use Digilib Unnes pada
mahasiswa pendidikan
akuntansi Universitas Negeri
Semarang.
0,079 0,068 - 3,518 0,102
858 Diterima
H7
Terdapat pengaruh ease of
use Digilib Unnes melalui
attitude toward using Digilib
Unnes terhadap behavioral
intention to use Digilib Unnes
pada mahasiswa pendidikan
akuntansi Universitas Negeri
Semarang.
0,169 0,103 -
3,947
0,102
858 Diterima
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
4.1.2.3 Hasil Koefisien Determinasi secara Parsial (r2)
Koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui besarnya kontribusi
yang diberikan masing-masing variabel Usefulness of (X1), Ease of Use (X2),
Attitude Toward Using (X3) secara parsial terhadap variabel Behavioral Intention
to Use (Y). Kemudian untuk mengetahui besarnya kontribusi yang diberikan
masing-masing variabel Usefulness of (X1), Ease of Use (X2) secara parsial
terhadap Attitude Toward Using (X3). Koefisien determinasi dapat dilihat dari
output IBM SPSS v.21 uji parsial pada tabel koefisien. Caranya dengan
mengkuadratkan nilai correlation partial dalam tabel.
91
Hasil uji koefisien determinasi parsial dapat dilihat pada output IBM SPSS
v.21 sebagai berikut:
Tabel 4.25
Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial (r2)
Dengan Behavioral Intention to Use sebagai Variabel Dependen
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan nilai koefisien determinasi parsial (r2) pada Tabel 4.25,
kontribusi Usefulness of terhadap Behavioral Intention to Use adalah sebesar
(0,213)2
x 100% = 4,5%, jika variabel Ease Of Use dan Attitude Toward Using
dianggap tetap. Kontribusi variabel Ease Of Use terhadap Behavioral Intention to
Use adalah sebesar (0,329)2
x 100% =10,8%, jika variabel Usefulness of dan
Attitude Toward Using dianggap tetap. Kontribusi variabel Attitude Toward Using
terhadap Behavioral Intention to Use adalah sebesar (0,566)2
x 100% =32%, jika
variabel Usefulness of dan Ease of Use dianggap tetap.
Berdasarkan analisis tersebut, dapat dikatakan bahwa variabel Attitude
Toward Using memberikan kontribusi paling besar terhadap Behavioral Intention
to Use Digilib Unnes pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2013.
92
Tabel 4.26
Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial (r2)
Dengan Attitude Toward Using sebagai Variabel Dependen
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan nilai koefisien determinasi parsial (r2) pada Tabel 4.26,
kontribusi Usefulness ofterhadap Attitude Toward Using adalah sebesar (0,273)2 x
100% =7,4%, jika variabel Ease of Use dianggap tetap.
Kontribusi Ease of Use terhadap Attitude Toward Using adalah sebesar
(0,309)2 x 100% =9,5%, jika variabel Usefulness of dianggap tetap. Berdasarkan
analisis tersebut, dapat dikatakan bahwa variabel Ease of Use memberikan
kontribusi paling besar terhadap Attitude Toward Using pada mahasiswa
Pendidikan Akuntansi angkatan 2016.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pengaruh UO terhadap BIU Digilib Unnes
Dari hasil analisis deskriptif diperoleh nilai rata-rata behavioral intention
to useDigilib Unnessebesar 22,20 dengan kategori cukup minat, sedangkan nilai
rata-rata usefulness of Digilib Unnessebesar 38,07 dengan kategori cukup
bermanfaat. Hasil uji parsial (uji t) dalam penelitian ini diperoleh nilai signifikansi
Usefulness of (UO) Digilib Unnes terhadap behavioral intention to use (BIU)
Digilib Unnes 0,000<0,05 yang berarti H1 yang berbunyi ada pengaruh yang
positif dan signifikan usefulness of Digilib Unnes terhadap behavioral intention to
use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas Negeri
93
Semarang angkatan 2013 diterima. Sehingga hasil ini menunjukan bahwa
terdapat pengaruh secara parsial Usefulness of (UO) Digilib Unnes terhadap
behavioral intention to use (BIU) Digilib Unnes sebesar 4,5%
Menurut Jogiyanto (2007: 114) bahwa perceived usefulness didefinisikan
sebagai sejauh mana seorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan
meningkatkan kinerja pekerjaannya. Dengan demikian jika seseorang merasa
percaya bahwa sistem informasi berguna maka dia akan menggunakannya.
Sebaliknya jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi kurang
berguna maka tidak akan menggunakannya. Menurut Hariyo (2013: 57)
disebutkan terdapat pengaruh usefulness of Elena terhadap Behavioral intention to
Use Elena berdasarkan uji signifikansi individual (uji statistik t) yang menunjukan
angka dari Unstandardized Coeficient variabel usefulness of Elena sebesar 0,189
yang berarti tidak sama dengan nol dengan signifikansi di bawah 0.05 yaitu 0.000.
Seperti yang pernah diungkapkan oleh Thompson.et.al (1991)dalam (Hariyo
,2013: 10) kemanfaatan TI merupakan manfaat yang diharapkan oleh pemakai TI
dalam melaksanakan tugasnya. Pengukuran kemanfaatan tersebut berdasarkan
frekuensi penggunaan dan diversitas/ keragaman aplikasi yang dijalankan.
Thompson.et.al(1991) dalam (Hariyo, 2013: 11) juga menyebutkan bahwa
individu akan menggunakan TI jika mengetahui manfaat positif atas
penggunaannya. Menurut Yudanto (2009) dalam (Hariyo, 2013:11) dalam model
TAM, perceived usefulness digunakan untuk mengukur seberapa besar seorang
pelanggan merasa bahwa suatu teknologi dapat berguna bagi dirinya. Sebuah
sistem dengan “perceived usefulness”yang tinggi, dipercaya pelanggan dapat
94
memberikan hubungan “use -performance” yang positif. Apabila perceived useful
menekankan kepada manfaat suatu sistem atau teknologi.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa variabel
Usefulness of Digilib Unnes terhadap Behavioral Intention to UseDigilib Unnes
tergolong cukup berminat. Artinya UO Digilib Unnes mempunyai peran yang
bermanfaat bagi mahasiswa pendidikan akuntansi dalam pencarian jurnal nasional
dan internasional yang relevan.
Indikator UO yaitu Work more quickly, Makes job easier, dan Improve the
job performance. Ketiga indikator UO tersebut menunjukkan bahwa Digilib
Unnes dapat menjadi alternatif dalam pencarian jurnal ilmiah yang relevan,
meskipun hasil penelitian di lapangan menunjukan bahwa masih terdapat
mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2013 belum mengetahui Digilib Unnes
dan memilih mencari jurnal ilmiah menggunakan google.com. Namun mahasiswa
pendidikan akuntansi angkatan 2013 menyempatkan mengakses Digilib Unnes
untuk menelusuri jurnal nasional dan jurnal internasional yang relevan, hal itu
berarti bahwa Digilib Unnes bermanfaat bagi seluruh mahasiswa khususnya
mahasiswa pendidikan akuntansi 2013.
Indikator selanjutnya yaitu Increase productivity, dan Effectiveness sudah
tercermin dari perilaku mahasiswa. Increase productivity yang dimaksud adalah
tim pengembang Digilib Unnes sudah memproduksi atau mengunggah jurnal
ilmiah ke web Digilib Unnes sehingga dapat meningkatkan productivity penelitian
maupun dalam memenuhi tugas kuliah mahasiswa pendidikan akuntansi 2013.
Sedangkan Effectiveness, Digilib Unnes merupakan sistem yang dapat
95
meningkatkan efektifitas bagi mahasiswa dalam pencarian jurnal ilmiah yang
relevan. Indikator UO yang lain yaitu Usefull, mahasiswa pendidikan akuntansi
angkatan 2013 merasa Digilib Unnes memiliki manfaat dalam pencarian jurnal
ilmiah yang relevan bagi penelitian dan tugas kuliah, sehingga mahasiswa
penddidikan akuntansi angkatan 2013 masih akan menggunakan Digilib Unnes
pada semester mendatang. Dengan demikian UO Digilib Unnes yang sedang akan
menunjang BIU Digilib Unnes yang sedang pula.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan merujuk pada pendapat
para ahli serta penelitian terdahulu, maka dapat dibuktikan bahwa walaupun
dilakukan penelitian dalam keadaan yang berbeda, UO Digilib Unnes tetap
berpengaruh terhadap BIU Digilib Unnes.
4.2.2 Pengaruh EOU terhadap BIU Digilib Unnes
Dari hasil analisis deskriptif diperoleh nilai rata-rata behavioral intention
to useDigilib Unnessebesar 22,20 dengan kategori cukup minat, sedangkan nilai
rata-rata ease of use Digilib Unnessebesar 42,12 dengan kategori mudah.
Berdasarkan hasil uji signifikansi parameter indiviual (uji t) dalam
penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi EOU Digilib Unnes terhadap
BIU <0,05 yang berarti H2 yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan
signifikan ease of use Digilib Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib
Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang
angkatan 2013 diterima. Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh
secara parsial EOU terhadap BIU sebesar 10,8%. Semakin tinggi EOU Digilib
Unnes maka semakin tinggi pula BIU Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan
96
akuntansi. Sebaliknya semakin rendah EOU Digilib Unnes maka semakin rendah
pula BIU Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2013.
Sehilleewaert.et.al.(2000) dalam (Hakim, 2016: 23) yang menyatakan
bahwa kemudahan penggunaan yang dirasakan (perceived ease of use) yaitu
tingkatan dimana individu mempercayai bahwa menggunakan teknologi akan
memerlukan sedikit usaha. Berarti bahwa semakin seorang pekerja terampil/ahli
dalam teknologi maka ia akan semakin mudah menyelesaikan kesulitan dalam
pekerjaannya, semakin ia menerima suatu teknologi. Menurut Jogiyanto (2007:
114), jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi mudah digunakan
maka dia akan menggunakannya. Sebaliknya, jika seseorang merasa percaya
bahwa sistem tidak mudah digunakan maka dia tidak akan menggunakannya.
Hasil ini menguatkan pendapat yang pernah diungkapkan oleh Goodwin (1987);
Silver (1998); dalam Adam,et al. (1992) dalam (Hakim, 2016:14), intensitas
penggunaan dan interaksi antara pemakai dengan sistem juga dapat menunjukan
kemudahan penggunaan. Sistem yang lebih sering digunakan menunjukan bahwa
sistem tersebut lebih dikenal, lebih mudah dioprasikan dan lebih mudah
digunakan oleh pemakainya.
Indikator EOU yaitu Easy to learn, Controllable, dan Cleare and
understandable. Ketiga indikator tersebut tercermin dari hasil penelitian di
lapangan terdapat mahasiswa yang merasa bingung dalam menggunakan Digilib
Unnes. Meskipun mahasiswa pendidikan akuntansi 2013 merasa kebingungan,
mereka masih menggunakan Digilib Unnes dalam pencarian jurnal ilmiah dengan
97
mempelajari fitur Digilib Unnes yang Flexible, Easy to become skillful, Easy to
Use.
Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif variabel EOU, rata-rata EOU
Digilib Unnes berada dalam kategori mudah yaitu 42,12. Hal ini menunjukkan
Digilib Unnes mudah digunakan bagi mahasiswa dalam pencarian jurnal ilmiah
yang relevan serta mahasiswa akan menggunakannya kembali untuk melengkapi
tugas perkuliahan. Secara keseluruhan dari desain dan fitur Digilib Unnes mudah
dioperasikan oleh mahasiswa.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan
merujuk pada pendapat para ahli serta penelitian terdahulu, maka dapat dibuktikan
bahwa walaupun dilakukan penelitian dalam keadaan yang berbeda, EOU Digilib
Unnes tetap berpengaruh terhadap BIU Digilib Unnes.
4.2.3 Pengaruh ATU terhadap BIU Digilib Unnes
Dari hasil analisis deskriptif diperoleh nilai rata-rata behavioral intention
to useDigilib Unnessebesar 22,20 dengan kategori cukup niat, sedangkan nilai
rata-rata attitude toward using sebesar 38,07 dengan kategori sedang. Berdasarkan
hasil uji signifikansi parameter indiviual (uji t) dalam penelitian ini menunjukkan
bahwa diperoleh nilai t hitung 9,271 dengan sig = 0,000 < 0,05. Hal ini berarti
bahwa ATU berpengaruh secara signifikansi terhadap BIU, sehingga H3 yang
menyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan attitude toward using
Digilib Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa
pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013 diterima.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa attitude toward using Digilib Unnes secara
parsial berpengaruh terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes sebesar
98
32%. Semakin tinggi ATU Digilib Unnes mahasiswa pendidikan akuntansi maka
semakin tinggi pula BIU Digilib Unnes. Sebaliknya semakin rendah ATU Digilib
Unnes mahasiswa pendidikan akuntansi maka semakin rendah pula BIU Digilib
Unnes.
Davis et al. (1989) dalam (Jogiyanto, 2007:116)menyatakan attitude
toward behavior didefinisikan sebagai perasaan-perasaan positif atau negative
dariseseorang jika harus melakukan perilaku yang akan ditentukan. Definisi
attitude toward behavior menurut Davis yaitu: “an individual’s positive or
negative feelings about performing the target behavior”. Definisi tersebut dapat
diartikan sebagai perasaan-perasaan pengguna baik positif maupun negatif untuk
melakukan perilaku yang sudah ditentukan (Destiana, 2012). Mathieson (1991)
dalam (Jogiyanto, 2007: 116)menyatakan attitude towards behavior didefinisikan
sebagai evaluasi pemakaian tentangketertarikan menggunakan sistem Fishbein
dan Ajzen (1980) dalam (Destiana, 2012: 11) mendefinisikan sikap sebagai
jumlah dari afeksi (perasaan) yang dirasakan seseorang untuk menerima atau
menolak suatu obyek atau perilaku dan diukur dengan suatu prosedur yang
menempatkan individual pada skala evaluatif dua kutub, misalnya baik atau jelek,
setuju atau menolak, dan sebagainya. Attitude adalah evaluasi kepercayaan atau
perasaan positif maupun negatif dari sesorang jika harus melakukan perilaku yang
akan ditentukan (Jogiyanto, 2007: 116).
Berdasarkan indikator Good-Bad, mahasiswa merasa fitur dan desain
Digilib Unnes baik. Indikator selanjutnya yaitu Wise-Foolish, berdasarkan
penelitian di lapangan mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2013 bijaksana
99
dalam mengakses Digilib Unnes dalam pencarian jurnal ilmiah yang relevan
meskipun masih mengalami sedikit kesulitan bagi mahasiswa yang belum
mengetahui Digilib Unnes. Indikator berikutnya yaitu Favorable-Unfavorable,
Beneficial-Harmful, Positif-Negative. Mahasiswa merasa mendapatkan
keuntungan, kesenangan, serta pengaruh positif dalam menggunakan Digilib
Unnes untuk penelusuran jurnal ilmiah sehingga mahasiswa berkeinginan untuk
menggunakannya kembali dalam kesempatan lain. Mahasiswa merasa untung,
senang, serta mendapat pengaruh positif karena dengan menggunakan Digilib
Unnes mahasiswa dapat mengakses jurnal nasional yang tersedia dan dapat
mengakses jurnal internasional yang sudah terdaftar dalam listlink jurnal ilmiah
dalam tingkat internasional, hanya dengan cara login pada home. Apabila
mahasiswa belum mempunyai akun untuk mengakses Digilib Unnes, mereka
dapat mengisi data pada Sign Up dan menunggu konfirmasi dari Email.
Terkadang mahasiswa hanya mencari jurnal ilmiah melalui google.com, namun
pada hasil pencarian muncul jurnal ilmiah yang bersumber dari Digilib Unnes
sehingga mahasiswa tidak diharuskan login.
Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif variabel ATU, rata-rata ATU
Digilib Unnes berada dalam kategori sedang yaitu 23,69. Hal itu menunjukan
bahwa sikap mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2013 terhadap
penggunaan Digilib Unnes dalam kategori sedang. Berdasarkan penelitian yang
telah dilakukan dan merujuk pada pendapat para ahli serta penelitian terdahulu,
maka dapat dibuktikan bahwa walaupun dilakukan penelitian dalam keadaan yang
berbeda, ATU tetap berpengaruh terhadap BIU Digilib Unnes.
100
4.2.4 Pengaruh UO terhadap ATU Digilib Unnes
Dari hasil analisis deskriptif diperoleh nilai rata-rata attitude toward
usingDigilib Unnessebesar 23,69 dengan kategori sedang, sedangkan nilai rata-
rata usefulness of Digilib Unnessebesar 38,07 dengan kategori cukup bermanfaat.
Hasil uji statistik dengan IBM SPSS v.21 pada variabel UO (X1) diperoleh
nilai t hitung = 3,841 dengan sig = 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa UO
berpengaruh secara signifikan terhadap ATU, sehingga H4 yang menyatakan
bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan usefulness of Digilib
Unnesterhadap attitude toward using Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan
akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013 diterima. Hasil penelitian
ini menyatakan adanya pengaruh usefulness of Digilib Unnes terhadap attitude
toward using Digilib Unnes secara parsial yaitu 7,4%. Semakin tinggi UO Digilib
Unnes semakin tinggi pula ATU Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan
akuntansi angkatan 2013.
Mahasiswa akan menggunakan Digilib Unnes jika mengetahui kegunaan
Digilib Unnes. Seperti yang pernah diungkapkan oleh Mathieson (1991)dalam
(Jogiyanto,2007: 116). menyatakan attitude towards behaviordidefinisikan
sebagai evaluasi pemakaian tentangketertarikan menggunakan sistem Sedangkan
menurut Thompson.et.al(1991)dalam (Hakim,2016: 25)kemanfaatan TI
merupakan manfaat yang diharapkan oleh pemakai TI dalam melaksanakan
tugasnya. Pengukuran kemanfaatan tersebut berdasarkan frekuensi penggunaan
dan diversitas/keragaman aplikasi yang dijalankan. Thompson.et.al,(1991) dalam
(Hakim, 2016: 25)
101
juga menyebutkan bahwa individu akan menggunakan TI jika mengetahui
manfaat positif atas penggunaannya. Jika Digilib Unnes bermanfaat bagi
mahasiswa pendidikan akuntansi, maka mahasiswa akan menggunakan Digilib
Unnes dalam pencarian jurnal nasional maupun internasional di kemudian hari
atau pada kesempatan lain.
Dari hasil analisis deskriptif UO, rata-rata UO Digilib Unnes 38,7 ,rata-
rata UO Digilib Unnestermasuk kategori cukup bermanfaat. UO mempunyai
peran yang bermanfaat bagi mahasiswa pendidikan akuntansi dalam pencarian
jurnal nasional maupun jurnal internasional yang relevan guna memenuhi tugas
perkuliahan. Dari hasil analisis deskriptif ATU rata-rata diperoleh nilai sebesar
23,69 atau penilaian kategori sedang. UO Digilib Unnes memiliki peran yaitu
bermanfaat bagi mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2013 dalam pencarian
jurnal ilmiah nasional maupun jurnal ilmiah internasional yang relevan.
Digilib Unnes dapat membantu Work more quickly, Makes job easier, dan
Improve the job performance, Increase productivity, dan Effectiveness dalam hal
penelusuran jurnal ilmiahyang relevan, sehingga secara keseluruhan Digilib
Unnes bermanfaat bagi mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2013. Hasil
analisis deskriptif ATU Digilib Unnes, rata-rata ATU Digilib Unnes berada dalam
kategori sedang yaitu 23,69. ATU Digilib Unnesdapat diterima dengan baik oleh
mahasiswa pendidikan akuntansi 2013, hal itu dibuktikan dengan mereka akan
tetap menggunakan Digilib Unnes dalam penelusuran jurnal ilmiah nasional
maupun jurnal ilmiah internasional yang relevam guna penelitian maupun
memenuhi tugas kuliah pada kesempatan berikutnya.
102
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan merujuk pada pendapat
para ahli serta penelitian terdahulu, maka dapat dibuktikan bahwa walaupun
dilakukan penelitian dalam keadaan yang berbeda, OU Digilib Unnestetap
berpengaruh terhadap ATU Digilib Unnes.
4.2.5 Pengaruh EOU terhadap ATU Digilib Unnes
Hasil uji statistik dengan IBM SPSS v.21 pada variabelEOU (X2) diperoleh
t hitung = 4,397 dengan sig = 0,000. Hal ini berarti bahwa EOU berpengaruh
secara signifikan terhadap ATU,sehingga H5 yang menyatakan bahwa ada
pengaruh yang positif dan signifikan ease of use Digilib Unnes terhadap attitude
toward using Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas
Negeri Semarang angkatan 2013 diterima. Hasil penelitian ini menyatakan
adanya pengaruh ease of useDigilib Unnes terhadap attitude toward using Digilib
Unnes secara parsial yaitu 9,5%.
Menurut Goodwin (1987); Silver (1988); Adam, et al.(1992)dalam
(Hariyo, 2013: 12). Intensitas penggunaan dan interaksi antara pemakai dengan
sistem juga dapat menunjukan kemudahan penggunaan. Sistem yang lebih sering
digunakan menunjukan bahwa sistem tersebut lebih dikenal, lebih mudah
dioprasikan dan lebih mudah digunakan oleh pemakainya. Sehilleewaert
etal.(2000) dalam (Hakim, 2016: 23) yang menyatakan bahwa perceived ease of
use yaitu tingkatan dimana individu mempercayai bahwa menggunakan teknologi
akan memerlukan sedikit usaha. Berarti bahwa semakin seorang pekerja terampil/
ahli dalam teknologi maka ia akan semakin mudah menyelesaikan kesulitan dalam
pekerjaannya, semakin ia menerima suatu teknologi. Ease of usedidefinisikan
103
sebagai sejauhmana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan
bebas dari usaha (Jogiyanto, 2007:114).
Kemudahan sistem penggunaan dapat menimbulkan sikap mau menerima
sistem tersebut dalam penggunaannya bagi mahasiswa khususnya mahasiswa
pendidikan akuntansi angkatan 2013. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif
variabel EOU, rata-rata EOU Digilib Unnes berada dalam kategori mudahyaitu
42,12%. Hal ini menunjukkan bahwa Digilib Unnes mudah digunakan. Hal ini
berarti semakin tinggi EOU Digilib Unnes maka semakin tinggi pula ATU Digilib
Unnes. Dengan tingginya hasil analisis deskriptif EOU tersebut menunjukkan
Digilib Unnes mudah digunakan dalam pencarian jurnal nasional maupun jurnal
interrnasional yang relevan. Mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2013 telah
mengambil sikap mau menerima Digilib Unnes untuk penelusuran jurnal ilmiah
nasional maupun jurnal ilmiah internasional yang relevan untuk penelitian atau
tugas kuliah.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan merujuk pada pendapat
para ahli serta penelitian terdahulu, maka dapat dibuktikan bahwa walaupun
dilakukan penelitian dalam keadaan yang berbeda, EOU Digilib Unnestetap
berpengaruh terhadap ATU Digilib Unnes.
4.2.6 Pengaruh UO melalui ATU terhadap BIU Digilib Unnes
Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan Sobel test diperoleh
nilai t hitung sebesar 3,5186 lebih besar dari t tabel yaitu 0,068138 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,05. Oleh karena itu, attitude toward using Digilib Unnes
secara positif dan signifikan berperan memediasi pengaruh usefulness of Digilib
104
Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa
pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013 H6 diterima.
Hasil penelitian menujukan besarnya pengaruh tidak langsung UO Digilib Unnes
melalui ATU Digilib Unnes sebagai variabel intervening terhadap BIU adalah
0,157 x 0,434 = 0,068 atau 6,8%. Sehingga total pengaruh UO melalui ATU
terhadap BIU adalah sebesar 0,079 + 0,0688 = 0,147 atau sebesar 14,7%.
UODigilib Unnes mampu membuat mahasiswa pendidikan akuntansi 2013 berniat
untuk menggunakan Digilib Unnes secara terus menerus dalam penelusuran jurnal
ilmiah yang relevan maupun untuk memenuhi tugas kuliah.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa UO Digilib Unnes dapat
berpengaruh secara tidak langsung terhadap BIU Digilib Unnes, yaitu dari UO
Digilib Unnes ke BIU Digilib Unnes melalui ATU Digilib Unnes sebagai variabel
intervening. Besarnya pengaruh pengaruh UO Digilib Unnes terhadap BIU Digilib
Unnes melalui ATU Digilib Unnes sama dengan pengaruh tidak langsung yaitu
koefisien path dari UO Digilib Unnes ke ATU Digilib Unnes dikalikan dengan
koefisien path dari ATU Digilib Unnes ke BIU Digilib Unnes. Berdasarkan
perhitungan diketahui bahwa pengaruh UO Digilib Unnes sebagai variabel
intervening terhadap BIU Digilib Unnes sebesar pengaruh tidak langsung UO
Digilib Unnes terhadap BIU Digilib Unnes sebesar pengaruh tidak langsung UO
Digilib Unnes terhadap BIU Digilib Unnes 3,7%. Besarnya pengaruh tidak
langsung ini turun dari pengaruh langsung sebesar total pengaruh UO Digilib
Unnes melalui ATU Digilib Unnes terhadap BIU Digilib Unnes 17,9% menjadi
pengaruh tidak langsung 3,7% namun tetap signifikan. Namun dilihat dari
105
pengaruh langsung yang lebih besar dibandingkan pengaruh tidak langsungnya
dapat disebabkan dari rendahnya pengaruh UO Digilib Unnes terhadap ATU
Digilib Unnes. Maka variabel ATU Digilib Unnes dapat disebut juga dengan
variabel partial intervening. Dikatakan partial intervening, karena variabel ini
memperkecil pengaruh variabel independen yaitu UO Digilib Unnes terhadap
variabel dependen yaitu BIU Digilib Unnes.
Sikap tersebut adalah evaluasi kepercayaan atau perasaan positif maupun
negatif dari sesorang jika harus melakukan perilaku yang ditentukan (Jogiyanto,
2007: 116). Mahasiswa terkadang kurang memperhatikan sikap mereka terhadap
Digilib Unnes. Sikap dapat mempengaruhi niat menggunakan Digilib Unnes.
Mahasiswa merasa Digilib Unnes memiliki manfaat dan mahasiswa memiliki niat
untuk menggunakan Digilib Unnes di kesempatan yang akan datang. Sikap
mahasiswa yang menerima keberadaan Digilib Unnes dalam penelusuran jurnal
ilmiah yang relevan dengan tujuan untuk memenuhi tugas kuliah maupun
penelitian dapat mempengaruhi niat menggunakan Digilib Unnes secara terus
menerus.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan merujuk pada pendapat
para ahli serta penelitian terdahulu, maka dapat dibuktikan bahwa walaupun
dilakukan penelitian dalam keadaan yang berbeda, OU Digilib Unnes berpengaruh
terhadap BIU Digilib Unnes melalui ATU Digilib Unnes.
4.2.7 Pengaruh EOU melalui ATU terhadap BIU Digilib Unnes
Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan Sobel test diperoleh
Berdasarkan hasil perhitungan nilai thitung sebesar 3,947332 lebih besar dari t tabel
106
yaitu 1,98 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,026576. Oleh karena itu, attitude
toward using Digilib Unnes secara positif dan signifikan berperan memediasi
pengaruh ease of use Digilib Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib
Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang
angkatan 2013 dan menunjukan bahwa H7 diterima.
Hasil penelitian menujukan besarnya pengaruh tidak langsung EOU
Digilib Unnes melalui ATU Digilib Unnes sebagai variabel intervening terhadap
BIU adalah 0,169 x 0,434 = 0,073 atau 7,3%. Sehingga total pengaruh EOU
melalui ATU terhadap BIU adalah sebesar 0,169 + 0,073 = 0,24 atau sebesar 24
%. EOU Digilib Unnes mampu membuat mahasiswa pendidikan akuntansi 2013
berniat untuk menggunakan Digilib Unnes secara terus menerus dalam
penelusuran jurnal ilmiah yang relevan maupun untuk memenuhi tugas kuliah.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa EOU Digilib Unnes dapat
berpengaruh secara tidak langsung terhadap BIU Digilib Unnes, yaitu dari EOU
Digilib Unnes ke BIU Digilib Unnes melalui ATU Digilib Unnes sebagai variabel
intervening. Besarnya pengaruh pengaruh EOU Digilib Unnes terhadap BIU
Digilib Unnes melalui ATU Digilib Unnes sama dengan pengaruh tidak langsung
yaitu koefisien path dari EOU Digilib Unnes ke ATU Digilib Unnes dikalikan
dengan koefisien path dari ATU Digilib Unnes ke BIU Digilib Unnes.
Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa pengaruh EOU Digilib Unnes sebagai
variabel intervening terhadap BIU Digilib Unnes sebesar pengaruh tidak langsung
EOU Digilib Unnes terhadap BIU Digilib Unnes sebedar pengaruh tidak langsung
EOU Digilib Unnes terhadap BIU Digilib Unnes 7,3%. Besarnya pengaruh tidak
107
langsung ini turun dari pengaruh langsung sebesar total pengaruh EOU Digilib
Unnes melalui ATU Digilib Unnes terhadap BIU Digilib Unnes 16,9% menjadi
pengaruh tidak langsung 7,3% namun tetap signifikan. Namun dilihat dari
pengaruh langsung yang lebih besar dibandingkan pnengaruh tidak langsungnya
dapat disbabkan dari rendahnya pengaruh EOU Digilib Unnes terhadap ATU
Digilib Unnes. Maka variabel ATU Digilib Unnes dapat disebut juga dengan
variabel partial intervening. Dikatakan partial intervening, karena variabel ini
memperkecil pengaruh variabel independen yaitu EOU Digilib Unnes terhadap
variabel dependen yaitu BIU Digilib Unnes.
Menurut Yudanto (2009) dalam (Hariyo, 2013: 11) perceived ease of use
menekankan kepada kemudahan penggunaan sistem atau teknologi tersebut. Suatu
sistem yang sulit dikendalikan akan memberikan tingkat perceived ease of use
yang negatif. Perceived ease of use merupakan salah satu faktor dalam model
TAM yang telah diuji dalam penelitian Davis et, al. (1989:476). Hasil penelitian
tersebut menunjukkan bahwa faktor ini terbukti dapat menjelaskan alasan
seseorang dalam menggunakan sistem informasi dan menjelaskan bahwa sistem
baru yang sedang dikembangkan diterima oleh pengguna. Menurut Goodwin
(1987); Silver (1988); Adam, et al.(1992) dalam (Hariyo, 2013: 12). Intensitas
penggunaan dan interaksi antara pemakai dengan sistem juga dapat menunjukan
kemudahan penggunaan. Sistem yang lebih sering digunakan menunjukan bahwa
sistem tersebut lebih dikenal, lebih mudah dioprasikan dan lebih mudah
digunakan oleh pemakainya.
108
EOU Digilib Unnes merupakan kemudahan penggunaan Digilib Unnes
yang artinya dalam penggunaannya terhindar dari usaha yang besar baik usaha
fisik maupun mental. Kemudian desain dan fitur Digilib Unnes mudah dipahami
sehingga mahasiswa tidak ada kesulitan dalam mengakses Digilib Unnes. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa EOU Digilib Unnes terbukti dapat diterima
oleh mahasiswa atau pengguna. Dari kemudahan dalam penggunaan Digilib
Unnes yang didapatkan oleh mahasiswa maka akan menimbulkan sikap ingin
menggunakan kembali Digilib Unnes serta pengguna merasa senang bahkan
merasa diuntungkan dengan penggunaan Digilib Unnes. Berdasarkan penelitian
yang telah dilakukan dan merujuk pada pendapat para ahli serta penelitian
terdahulu, maka dapat dibuktikan bahwa walaupun dilakukan penelitian dalam
keadaan yang berbeda, EOU tetap berpengaruh terhadap BIU melalui ATU
Digilib Unnes.
109
BAB V
PENUTUP
5.1 SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Terbukti bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan usefulness of
Digilib Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada
mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan
2013 2013 secara parsial sebesar 4,5% dengan signifikansi sebesar 0,004.
2. Terbukti bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan ease of use Digilib
Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa
pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013 secara
parsial sebesar 10,8% dengan signifikansi sebesar 0,000.
3. Terbukti bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan attitude toward
using Digilib Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada
mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan
2013 2013 secara parsial sebesar 32% dengan signifikansi sebesar 0,000.
4. Terbukti bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan usefulness of
Digilib Unnes terhadap attitude toward using Digilib Unnes pada mahasiswa
pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013 secara
parsial sebesar 7,4% dengan signifikansi sebesar 0,000.
5. Terbukti bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan ease of use Digilib
Unnes terhadap attitude toward using Digilib Unnes pada mahasiswa
110
pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013 secara
parsial sebesar 9,5% dengan signifikansi sebesar 0,000.
6. Attitude toward using Digilib Unnessecara positif dan signifikan berperan
memediasi pengaruh usefulness of Digilib Unnes terhadap behavioral
intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi
Universitas Negeri Semarang angkatan 2013 berdasarkan uji sobel dimana
thitung sebesar 3,5186 lebih besar dari t tabel yaitu 0,068138. Hal ini dapat
menunjukkan attitude toward using mendukung atau mempengaruhi ease of
use Digilib Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes.
7. Attitude toward using Digilib Unnes secara positif dan signifikan berperan
memediasi pengaruh ease of use Digilib Unnes terhadap behavioral intention
to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas
Negeri Semarang angkatan 2013 berdasarkan uji sobel dimana thitung sebesar
3,947332 lebih besar dari t tabel yaitu 0,0260576. Hal ini dapat menunjukkan
attitude toward using mendukung atau mempengaruhi ease of use Digilib
Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes.
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan di atas maka saran yang dapat disampaikan adalah
sebagai berikut :
1. Berdasarkan Behavioral Intention to Use Digilib Unnes.
Mahasiswa pendidikan akuntansi sebaiknya lebih banyak membuka web
Digilib Unnesdalam pencarian jurnal imiah nasional maupun internasional.
2. Berdasarkan Usefulness of Digilib Unnes.
111
Sebaiknya mahasiswa pendidikan akuntansi dapat meningkatkan
produktivitas penggunaan Digilib Unnes.
3. Berdasarkan Ease of Use Digilib unnes
Sebaiknya Tim pengembang Digilib unnes mempermudah cara mengakses
Digilib unnes.
4. Berdasarkan Attitude Toward UsingDigilib unnes
Bagi Tim Pengembang Digilib Unnes melengkapi koleksi jurnal ilmiah
nasional maupun internasional agar mahasiswa merasa senang mengakses
Digilib unnes.
109
DAFTAR PUSTAKA
Ajzen, 1. 1991. The Theory of Planned Behavior.Organization Behavior
andHuman Descision Processes . diunduh dari
http://people.umass.edu/psyc661/pdf/tpb.obhdp.pdf. diakses pada tanggal
(01 April 2016).
Ardhiani, L.N,. 2015. Analisis Faktor-Faktor Penerimaan
PenggunaanQuipperachool.com Dengan Menggunakan Pendekatan
TechnologyAcceptance Model (TAM) Dan Theory Of Planned Behavior
(TPB) DiSMA Negeri 7 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: FT Universitas
Negeri Yogyakarta.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Davis, F.D. 1993. User Acceptance of Information Technology: System
Characteristics, User Perceptions and Behavioral Impacts,International
JournalManagement Machine Studies, Vol. 38, No. 2, 1993. pp. 475-487.
Davis, F.D, R.P. Bagozzi, dan PR. Warshaw. 1989. User Acceptance of
Computer Technology: A Comparison of Two Theoretical Models,
InternationalJournal Management Science, August, Vol. 35, No.8, 1989.
pp. 982-1003.
Davis, F.D. 1989. Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User
Acceptance of Information Technology. Dalam jurnal MIS Quarterly,
September,Vol. 13, No.3, 1989. pp.319-340.
Destiana, Bonita. 2012. Analisis Penerimaan Pengguna Akhir Terhadap
Penerapan Sistem E-Learning Dengan Menggunakan Pendekatan
Technology Acceptance Model (TAM) Di SMA N 1 Wonosari. Skripsi.
Yogyakarta: FT Universitas Negeri Yogyakarta.
Dewi, R. S, dan N.M Wulandari K., 2015. Persepsi Mahasiswa Terhadap
Penerimaan Sistem Digital Library Berbasis Technology Acceptance
Model Pada Perpustakaan Pusat Universitas Udayana Bali. Dalam E-
Jurnal Manajemen Unud, Vol 4, No.5,2015: 1283-1300.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS 21
(edisi ketujuh). Semarang: BP Universitas Diponegoro.
Gujarati, DN, dan Porter, DC. 2010. “Dasar-Dasar Ekonometrika”. New York:
McGraw-Hill
Hakim, Khanif L. 2016. Analisis Penggunaan Unnes Journals Berdasarkan
Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) Pada Mahasiswa
110
Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Semarang.
Skripsi. Semarang: FE Universitas Negeri Semarang.
Hariyo, Sri. 2013. Analisis Penggunaan Elena untuk Meningkatkan Efektifitas
Belajar Berdasarkan Pendekatan Technology Acceptance Model pada
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.Skripsi.
Semarang: FE Universitas Negeri Semarang.
Hendrawati, Tuty. 2013. Analisis Penerimaan Sistem Informasi Intergrated
Library System (INLIS): Studi Kasus di Perpustakaan Nasional RI. Dalam
Jurnal Visi Pustaka, Desember Vol. 15 No.3. 2013: 153-164.
Ibna, Aufar. 2009. Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model di
Dalam Melakukan Penilaian Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi
E-Government Pemko Medan. Skripsi. Medan: FT Universitas Sumatera
Utara.
Hong, W,. Thong, J.Y.L, Wong, Wai-Man, and Tam, Ka-Yan. 2002.
Determinants of User Acceptance of Digital Libraries: An Empirical
Examination of Individual Differences and System Characteristics.
Journal of Management Information System. Vol.18, No.3, pp. 97-124.
2002.
Jogiyanto. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Yogjakarta: Andi.
Kristyanto, Dian. 2013. Analisis Technology Acceptance Model Terhadap Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Digital Library di Perpustakaan
IAIN Sunan Ampel Surabaya. Skripsi. Surabaya: Fisipol UNAIR.
Nugroho, Aditya Wahyu. 2012. Model Tingkat Penerimaan Sistem Informasi
Berbasis Online dengan Metode Integrasi TAM dan TPB Study Empiris
pada SIMAWEB FEB Undip. diunduh dari
http://eprints.undip.ac.id/35779/1/NUGROHO.pdf. diakses pada tanggal (5
April 2016).
Pendit, P.L,. 2007. Perpustakaan Digital.Jakarta: Sagung Seto.
Nurtantiono, A, H. Kurnianingsih, dan H. Mutmainah. 2014. Analisis Penerimaan
Teknologi Perpustakaan Digital Pada Perpustakaan Perguruan Tinggi
Swasta di Sukoharjo. Jurnal Paradigma, Vol. 12, No. 02, 33-49.
Sembada, Deo Agung. 2012. Evaluasi Penggunaan Content Management System
(CMS) untuk Sistem Informasi Perpustakaan dengan Technology
Acceptance Model (TAM): Studi kasus Perpustakaan Emil Salim. Skripsi.
Depok: FIB Universitas Indonesia.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: PT. Alfabeta.
Supriyadi, Dartho. 2003. Pengaruh Persepsi Kemudahan, Persepsi Kemanfaatan,
111
Kecemasan, Sikap dan Penggunaan Komputer terhadap Kinerja dan
Kepuasan Kerja Akuntan Pendidik. Tesis. Semarang: Program Magister
Sains Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang.
Surachman, Arif. 2008.Analisis Penerimaan Sistem Informasi Perpustakaan
(SIPUS) Terpadu Versi 3 Di Lingkungan Universitas Gajah Mada(UGM).
Skripsi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Sutarno, NS. 2006. Manajemen Perpustakaan . Jakarta: Sagung Seto.
Sutarno, NS. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto.
Tangke, Natalia. 2005. Analisa Penerimaan Penerapan Teknik Audit Berbantuan
Komputer (TABK) Dengan Menggunakan Technology Acceptance
Modeln (TAM) pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Jurnal
Akuntansi dan Keuangan. Vol 6, No.1. pp:1-10.2005.
Thong, James Y. L., Hong, W., Tam, Kar-Yan. 2002. Understanding User
Acceptance of Digital Libraries: What Are Roles of Interface
Characteristic, Organizational Context, and Individual Differences.
International Journal Human-Computer Studies. Vol. 57. Pp. 215-242.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun tentang Perpustakaan.
2014. Jakarta.
Universitas Negeri Semarang. 2011. Pedoman Penulisan Skripsi. Semarang:
Fakultas Ekonomi Unnes.
-----. 2011. Pedoman Penulisan Proposal Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi
Unnes.
Vaidyanathan, G. 2005. User Acceptance of Digital Library: An Empirical
Exploration Of Individual And System Components.Issues in
Information System, Indiana University South Bend. Vol. VI, No.2
2005.pp.279-285.
Venkatesh, V., Morris, M.G., Davis G.B. dan Davis, F.D. 2003. User Acceptance
of Information Technology: Toward a Unified View, MIS Quarterly
Vol.27 No.3, pp. 425-478. 2003.
Wahyudin, Agus. 2015. Metodologi Penelitian, Penelitian Bisnis dan Pendidikan.
Semarang: Unnes Press.
Yudiastuti, Helda. 2011. Penerimaan Pengguna Akhir Menggunakan Model TAM
dan EUCS Terhadap Implementasi Sistem E-Library. Dalam Jurnal
Ilmiah, Vol.13No.2, Agustus 2011.167-179.
Zuhroh, Endang S.A, dan Riyadi. 2014. Pengaruh Karkteristik Interface Terhadap
Penggunaan Sistem Informasi Perpustakaan Digital (Studi Pada Pengguna
112
(Mahasiswa) Perpustakaan Digital Universitas Brawijaya Malang). Dalam
Jurnal Administrasi Bisnis, Vol.11 No.1 Juni 2014.1-9.
114
LAMPIRAN 1
KISI-KISI ANGKET UJI COBA PENELITIAN
Analisis Penggunaan Digilib Unnes Berdasarkan Pendekatan Technology
Acceptance Model (TAM) Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi
Universitas Negeri Semarang
VARIABEL INDIKATOR NO.ITEM JUMLAH
Behavioral intention
to use Digilib Unnes
Sikap perhatian
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
7
Menambah peripheral
pendukung
Motivasi untuk tetap
menggunakan
Keinginan untuk memotivasi
pengguna lain
Usefulness of Digilib
Unnes
Mempercepat pekerjaan
8, 9, 10, 11, 12,
13, 14, 15, 16,
17, 18, 19, 20,
21
14
Mempermudah pekerjaan
Mengembangkan kinerja
pekerjaan
Meningkatkan produktivitas
Efektif
Manfaat
Ease of use Digilib
Unnes
Mudah dipelajari
22, 23, 24, 25,
26, 27, 28, 29,
30, 31, 32, 33
12 Mudah dikontrol
Jelas dan mudah dipahami
Fleksibel
Mudah untuk menjadi mahir/
terampil
Attitude Toward
Using Digilib Unnes
Baik-buruk
34, 35, 36, 37,
38, 39, 40
7
Bijaksana-Bodoh
Menyenangkan-Tidak
Menyenangkan
Menguntungkan-
Membahayakan
Positif-Negatif
115
LAMPIRAN 2
ANGKET UJI COBA PENELITIAN
Analisis Penggunaan Digilib Unnes Berdasarkan Pendekatan Technology
Acceptance Model (TAM) Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi
Universitas Negeri Semarang
A. Identitas Responden
Nama :
NIM :
B. Petunjuk Pengisian
1. Beri tanda check list (√) pada alternatif jawaban yang Anda pilih.
2. Anda hanya diperkenankan memilih satu jawaban saja dan semua
pernyataan atau pertanyaan diharapkan tidak ada yang dikosongkan.
3. Isilah angket sesuai dengan keadaan diri saudara.
C. Alternatif Jawaban :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
RG : Ragu Ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
116
Behavioral Intention to Use Digilib Unnes
Usefulness of Digilib Unnes
NO. Pernyataan Jawaban
SS S RG TS STS
8. Saya akan kesulitan mencari jurnal ilmiah tanpa Digilib
Unnes
9. Menggunakan Digilib Unnes memberi saya kontrol
lebih besar dalam pencarian jurnal ilmiah
10. Menggunakan Digilib Unnes meningkatkan kinerja
pekerjaan saya
11. Menggunakan Digilib Unnes memenuhi kebutuhan saya
dalam mencari jurnal nasional maupun jurnal
internasional
12. Menggunakan Digilib Unnes menghemat waktu saya.
13. Digilib Unnes memungkinkan saya untuk
menyelesaikan tugas lebih cepat
14. Menggunakan Digilib Unnes mendukung saya dalam
pencarian jurnal nasional maupun internasional
15. Menggunakan Digilib Unnes memungkinkan saya untuk
menyelesaikan lebih banyak tugas kuliah
16. Menggunakan Digilib Unnes mengurangi waktu yang
saya habiskan untuk kegiatan produktif
17. Menggunakan Digilib Unnes meningkatkan efektivitas
pekerjaan saya
NO. Pernyataan Jawaban
SS S RG TS STS
1. Saya membuka web Digilib Unnes setiap hari untuk
mengetahui jurnal ilmiah terbaru
2. Saya menggunakan wifi/ layanan internet untuk
mengakses Digilib Unnes
3. Saya menggunakan Digilib Unnes untuk pencarian
jurnal ilmiah sebagai penunjang penelitian
4. Saya mencoba menggunakan Digilib Unnes sekali
dalam sehari untuk pencarian jurnal ilmiah dalam tugas
perkuliahan
5. Saya berharap dapat menggunakan Digilib Unnes secara
berkelanjutan pada semester selanjutnya sebagai media
pencarian jurnal ilmiah
6. Saya sejauh mungkin menggunakan Digilib Unnes
untuk melakukan pencarian jurnal ilmiah yang relevan
7. Saya mengajak teman untuk menggunakan Digilib
Unnes untuk pencarian jurnal ilmiah dalam tugas
perkuliahan
117
NO. Pernyataan Jawaban
SS S RG TS STS
18. Menggunakan Digilib Unnes meningkatkan kualitas
pekerjaan yang saya lakukan
19. Menggunakan Digilib Unnes meningkatkan
produktivitas saya
20. Menggunakan Digilib Unnes lebih mudah untuk
menyelesaikan tugas kuliah saya
21. Secara keseluruhan, Digilib Unnes berguna dalam
menemukan jurnal nasional maupun jurnal internasional
yang relevan
Ease of use Digilib Unnes
NO. Pernyataan Jawaban
SS S RG TS STS
22. Saya sering bingung ketika menggunakan Digilib
Unnes
23. Saya sering membuat kesalahan ketika mengakses
Digilib Unnes
24. Saya perlu berkonsultasi manual dengan user/ orang lain
ketika menggunakan Digilib Unnes
25. Saya sering bingung ketika menggunakan Digilib Unnes
untuk mencari jurnal ilmiah
26. Saya membutuhkan banyak usaha ketika menggunakan
Digilib Unnes
27. Saya merasa mudah untuk mendapatkan jurnal nasional
maupun jurnal internasional dengan menggunakan
Digilib Unnes
28. Saya merasa Digilib Unnes kaku dan tidak fleksibel
untuk digunakan
29. Saya merasa menggunakan Digilib Unnes itu rumit
30. Saya merasa desain Digilib Unnes mudah untuk
dipahami dan digunakan
31. Mudah bagi saya untuk mengingat bagaimana cara
mengakses Digilib Unnes
32. Digilib Unnes banyak membantu saya dalam
menyelesaikan tugas perkuliahan.
33. Secara keseluruhan, saya menemukan bahwa Digilib
Unnes mudah digunakan
118
Attitude Toward Using Digilib Unnes
NO. Pernyataan Jawaban
SS S RG TS STS
34. Menurut saya desain Digilib Unnes buruk.
35. Menggunakan Digilib Unnes membuat saya merasa
lebih baik
36. Saya mengakses Digilib Unnes dengan bijaksana
37. Saya senang menggunakan Digilib Unnes untuk
penelusuran jurnal ilmiah nasional dan jurnal
internasional
38. Menggunakan Digilib Unnes menguntungkan bagi saya
39. Menggunakan Digilib Unnes dapat memperoleh jurnal
ilmiah ekonomi akuntansi yang relevan
40. Secara keseluruhan Digilib Unnes memberikan dampak
positif bagi saya
118
LAMPIRAN 3
DAFTAR NAMA RESPONDEN UJI COBA PENELITIAN
No. NIM Nama Mahasiswa
1 7101412101 Naelun Najah
2 7101412033 Novie Dwi Suryani
3 7101412041 Tri retno Wasis
4 7101412039 Desi Rakhmadiyanti S.
5 7101411221 Shofi Farado
6 7101412023 Niswah Lutfiyani
7 7101412019 Ziyan Tivani
8 7101412018 Amanatun Khoirina
9 7101412071 Hendra Ibnu Agung D.
10 7101412060 Novi Anggraeni Rukmana
11 7101412103 Syahvina Nurul K.
12 7101412048 Lela Maghdalena
13 7101412036 EkaWidhiyarti
14 7101412059 Antin Martiana
15 7101412034 Faisal Rifa’i
16 7101412140 Lenny Amitta Wijayana K.
17 7101412094 Ari dwi Lestari
18 7101412045 Kurnia Nur Utami
19 7101412096 Susi W.
20 7101412017 Irma Rizki Amalia
119
21 7101413033 Laili Rosnawati
22 7101413034 Lathifas Al Khumaero
23 7101413035 Nur Asih Subekti
24 7101413036 Siti Rikhayati
25 7101413037 Isna Aulia Mukhayyaroh
26 7101413038 Lili Sugiarti
27 7101413040 Maryanti
28 7101413042 Khusnul Khotimah
29 7101413043 Siti Munawaroh
30 7101413044 Linda Wahyuni
122
LAMPIRAN 4
TABULASI DATA UJI COBA
VARIABEL BEHAVIORAL INTENTION TO USE DIGILIB UNNES
KODE Behavioral Intention to Use DigilibUnnes
Σ
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7
UC-1 3 3 4 3 4 4 4 25
UC-2 2 2 4 2 4 4 4 22
UC-3 4 4 5 4 4 4 4 29
UC-4 4 5 5 3 5 4 5 31
UC-5 2 5 4 2 2 1 2 18
UC-6 2 4 3 3 4 3 3 22
UC-7 3 3 2 3 3 2 3 19
UC-8 3 5 3 2 5 5 3 26
UC-9 3 4 4 3 4 4 4 26
UC-10 3 4 4 3 3 4 4 25
UC-11 3 4 4 3 4 4 4 26
UC-12 2 4 4 2 4 4 2 22
UC-13 3 4 3 2 3 2 4 21
UC-14 2 3 4 2 3 3 2 19
UC-15 3 5 5 3 3 5 5 29
UC-16 2 4 4 2 4 3 2 21
UC-17 3 3 4 3 3 4 4 24
UC-18 1 4 3 2 4 4 3 21
UC-19 2 4 5 2 3 3 4 23
UC-20 2 5 4 2 4 4 4 25
UC-21 4 4 5 5 5 5 5 33
UC-22 4 4 3 4 3 4 4 26
UC-23 3 5 5 4 4 4 3 28
UC-24 3 4 4 3 4 4 3 25
UC-25 4 4 5 4 5 5 4 31
UC-26 2 2 3 2 4 4 2 19
UC-27 2 4 3 2 4 4 2 21
UC-28 1 5 5 2 4 4 4 25
UC-29 2 4 5 3 2 1 2 19
UC-30 3 3 3 4 4 4 5 26
122
P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21
UC-1 4 5 3 5 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 58
UC-2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 54
UC-3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55
UC-4 4 4 3 3 5 4 3 4 4 4 3 4 4 3 52
UC-5 5 5 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 66
UC-6 4 3 4 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 62
UC-7 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 58
UC-8 4 5 5 4 4 3 4 4 3 4 5 5 5 5 60
UC-9 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5 61
UC-10 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 53
UC-11 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 62
UC-12 5 4 3 5 5 4 4 4 3 4 3 5 5 4 58
UC-13 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 59
UC-14 5 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 57
UC-15 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 61
UC-16 5 5 3 5 4 5 3 4 3 4 4 5 5 4 59
UC-17 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 56
UC-18 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 60
UC-19 4 5 3 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 56
UC-20 5 4 4 5 2 4 4 4 4 4 4 5 5 4 58
UC-21 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 61
UC-22 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 54
UC-23 4 4 2 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 50
UC-24 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53
UC-25 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 59
UC-26 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 52
UC-27 3 3 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 50
UC-28 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 50
UC-29 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 52
UC-30 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
KODEUseful of Digilib Unnes
Σ
TABULASI DATA UJI COBA VARIABEL
USEFULNESS OF DIGILIB UNNES
123
TABULASI DATA UJI COBA
VARIABEL EASE OF USE DIGILIB UNNES
KODE Ease of Use Digilib Unnes
Σ
P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30 P31 P32 P33
UC-1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 44
UC-2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 48
UC-3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 47
UC-4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 48
UC-5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 57
UC-6 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 55
UC-7 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 5 42
UC-8 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 5 48
UC-9 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 5 5 47
UC-10 4 3 4 4 1 3 4 4 4 3 4 4 42
UC-11 4 4 4 4 1 4 3 4 3 4 4 4 43
UC-12 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 5 5 50
UC-13 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 46
UC-14 4 3 4 3 4 4 5 5 4 5 5 5 51
UC-15 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 44
UC-16 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 42
UC-17 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 51
UC-18 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 5 4 46
UC-19 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 48
UC-20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 50
UC-21 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 5 48
UC-22 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 50
UC-23 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 51
UC-24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 50
UC-25 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 51
UC-26 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 49
UC-27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 49
UC-28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
UC-29 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 49
UC-30 3 3 3 2 5 1 3 4 3 4 4 4 39
124
TABULASI DATA UJI COBA
VARIABEL ATTITUDE TOWARD USING DIGILIB UNNES
KODE Attitude Toward Using Digilib Unnes
Σ
P34 P35 P36 P37 P38 P39 P40
UC-1 4 4 4 4 4 4 4 28
UC-2 4 4 4 4 4 4 4 28
UC-3 4 4 4 4 5 5 5 31
UC-4 4 4 3 4 4 4 4 27
UC-5 4 5 5 5 5 5 5 34
UC-6 3 5 4 5 4 4 5 30
UC-7 3 4 3 3 4 3 4 24
UC-8 1 4 3 4 4 4 5 25
UC-9 3 4 4 4 4 4 4 27
UC-10 2 4 3 4 4 4 3 24
UC-11 2 4 4 4 4 4 4 26
UC-12 2 4 4 3 3 4 4 24
UC-13 2 4 4 4 4 4 3 25
UC-14 1 4 3 4 3 4 4 23
UC-15 2 4 4 4 4 4 4 26
UC-16 1 4 3 4 3 4 4 23
UC-17 1 4 4 4 4 4 5 26
UC-18 3 4 4 3 4 4 4 26
UC-19 1 5 4 4 4 4 5 27
UC-20 1 4 4 4 4 4 4 25
UC-21 3 4 4 4 4 4 4 27
UC-22 3 5 4 4 4 5 5 30
UC-23 3 4 4 4 5 4 5 29
UC-24 3 4 4 4 4 4 5 28
UC-25 3 4 4 5 4 4 4 28
UC-26 3 4 4 4 4 5 5 29
UC-27 3 4 4 4 4 4 4 27
UC-28 1 4 4 4 4 4 4 25
UC-29 3 4 4 4 4 4 5 28
UC-30 3 4 4 4 4 4 4 27
125
LAMPIRAN 5
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
VARIABEL BEHAVIORAL INTENTION TO USE DIGILIB UNNES
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 TOTAL
P1
Pearson Correlation 1 ,066 ,176 ,772** ,278 ,344 ,554** ,716**
Sig. (2-tailed) ,730 ,352 ,000 ,138 ,062 ,001 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
P2 Pearson Correlation ,066 1 ,389* ,030 ,078 ,054 ,121 ,374*
Sig. (2-tailed) ,730 ,034 ,877 ,683 ,777 ,523 ,042 N 30 30 30 30 30 30 30 30
P3 Pearson Correlation ,176 ,389* 1 ,278 ,090 ,184 ,300 ,536**
Sig. (2-tailed) ,352 ,034 ,137 ,638 ,330 ,107 ,002 N 30 30 30 30 30 30 30 30
P4 Pearson Correlation ,772** ,030 ,278 1 ,228 ,317 ,517** ,704**
Sig. (2-tailed) ,000 ,877 ,137 ,225 ,088 ,003 ,000 N 30 30 30 30 30 30 30 30
P5 Pearson Correlation ,278 ,078 ,090 ,228 1 ,741** ,293 ,610**
Sig. (2-tailed) ,138 ,683 ,638 ,225 ,000 ,116 ,000 N 30 30 30 30 30 30 30 30
P6 Pearson Correlation ,344 ,054 ,184 ,317 ,741** 1 ,488** ,724**
Sig. (2-tailed) ,062 ,777 ,330 ,088 ,000 ,006 ,000 N 30 30 30 30 30 30 30 30
P7 Pearson Correlation ,554** ,121 ,300 ,517** ,293 ,488** 1 ,759**
Sig. (2-tailed) ,001 ,523 ,107 ,003 ,116 ,006 ,000
126
N 30 30 30 30 30 30 30 30
TOTAL
Pearson Correlation ,716** ,374* ,536** ,704** ,610** ,724** ,759** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,042 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items
N of Items
,754 ,750 7
127
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
VARIABEL USEFULNESS OF DIGILIB UNNES
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 TOTAL
P1
Pearson
Correlation
1 ,428* -,073 ,566
** ,145 ,419
* ,111 ,358 -,176 ,147 -,112 ,377
* ,527
** ,000 ,523
**
Sig. (2-tailed) ,018 ,700 ,001 ,446 ,021 ,560 ,052 ,353 ,439 ,557 ,040 ,003 1,000 ,003
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P2
Pearson
Correlation
,428* 1 ,171 ,481
** ,291 ,126 ,273 ,057 ,036 -,070 ,034 ,481
** ,596
** -,080 ,575
**
Sig. (2-tailed) ,018 ,366 ,007 ,119 ,506 ,144 ,764 ,850 ,712 ,857 ,007 ,001 ,673 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P3
Pearson
Correlation
-,073 ,171 1 ,172 ,096 ,079 ,117 ,112 ,015 ,121 ,334 ,338 ,371* ,334 ,454
*
Sig. (2-tailed) ,700 ,366 ,364 ,613 ,679 ,538 ,556 ,935 ,525 ,071 ,068 ,043 ,071 ,012
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P4
Pearson
Correlation
,566** ,481
** ,172 1 ,189 ,367
* ,200 ,117 -,040 ,188 ,088 ,573
** ,656
** ,088 ,653
**
Sig. (2-tailed) ,001 ,007 ,364 ,317 ,046 ,288 ,538 ,835 ,319 ,642 ,001 ,000 ,642 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P5
Pearson
Correlation
,145 ,291 ,096 ,189 1 ,168 -,038 ,239 -,183 ,470** ,116 ,462
* ,305 ,181 ,567
**
Sig. (2-tailed) ,446 ,119 ,613 ,317 ,375 ,840 ,203 ,333 ,009 ,541 ,010 ,101 ,339 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P6 Pearson
Correlation
,419* ,126 ,079 ,367
* ,168 1 ,178 ,463
** -,035 ,315 ,135 ,367
* ,212 ,135 ,542
**
128
Sig. (2-tailed) ,021 ,506 ,679 ,046 ,375 ,346 ,010 ,853 ,090 ,478 ,046 ,261 ,478 ,002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P7
Pearson
Correlation
,111 ,273 ,117 ,200 -,038 ,178 1 ,253 ,093 ,273 ,385* ,326 ,140 ,385
* ,451
*
Sig. (2-tailed) ,560 ,144 ,538 ,288 ,840 ,346 ,177 ,624 ,144 ,036 ,079 ,461 ,036 ,012
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P8
Pearson
Correlation
,358 ,057 ,112 ,117 ,239 ,463** ,253 1 -,050 ,238 ,191 ,117 ,151 ,351 ,478
**
Sig. (2-tailed) ,052 ,764 ,556 ,538 ,203 ,010 ,177 ,792 ,205 ,311 ,538 ,426 ,057 ,007
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P9
Pearson
Correlation
-,176 ,036 ,015 -,040 -,183 -,035 ,093 -,050 1 -,248 -,282 -,437* -,222 -,400
* -,113
Sig. (2-tailed) ,353 ,850 ,935 ,835 ,333 ,853 ,624 ,792 ,187 ,131 ,016 ,238 ,029 ,552
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P10
Pearson
Correlation
,147 -,070 ,121 ,188 ,470** ,315 ,273 ,238 -,248 1 ,550
** ,354 ,186 ,550
** ,535
**
Sig. (2-tailed) ,439 ,712 ,525 ,319 ,009 ,090 ,144 ,205 ,187 ,002 ,055 ,326 ,002 ,002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P11
Pearson
Correlation
-,112 ,034 ,334 ,088 ,116 ,135 ,385* ,191 -,282 ,550
** 1 ,341 ,212 ,851
** ,465
**
Sig. (2-tailed) ,557 ,857 ,071 ,642 ,541 ,478 ,036 ,311 ,131 ,002 ,065 ,262 ,000 ,010
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P12 Pearson
Correlation
,377* ,481
** ,338 ,573
** ,462
* ,367
* ,326 ,117 -,437
* ,354 ,341 1 ,656
** ,341 ,754
**
129
Sig. (2-tailed) ,040 ,007 ,068 ,001 ,010 ,046 ,079 ,538 ,016 ,055 ,065 ,000 ,065 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P13
Pearson
Correlation
,527** ,596
** ,371
* ,656
** ,305 ,212 ,140 ,151 -,222 ,186 ,212 ,656
** 1 ,353 ,727
**
Sig. (2-tailed) ,003 ,001 ,043 ,000 ,101 ,261 ,461 ,426 ,238 ,326 ,262 ,000 ,056 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P14
Pearson
Correlation
,000 -,080 ,334 ,088 ,181 ,135 ,385* ,351 -,400
* ,550
** ,851
** ,341 ,353 1 ,499
**
Sig. (2-tailed) 1,000 ,673 ,071 ,642 ,339 ,478 ,036 ,057 ,029 ,002 ,000 ,065 ,056 ,005
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
TOTA
L
Pearson
Correlation
,523** ,575
** ,454
* ,653
** ,567
** ,542
** ,451
* ,478
** -,113 ,535
** ,465
** ,754
** ,727
** ,499
** 1
Sig. (2-tailed) ,003 ,001 ,012 ,000 ,001 ,002 ,012 ,007 ,552 ,002 ,010 ,000 ,000 ,005
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
,753 ,784 14
130
HASIL UJI VALIDITAS
VARIABEL EASE OF USE DIGILIB UNNES Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 TOTAL
P1
Pearson Correlation 1 ,490**
,667**
,610**
,030 ,650**
,527**
,342 ,527**
,014 ,131 ,099 ,699**
Sig. (2-tailed) ,006 ,000 ,000 ,873 ,000 ,003 ,064 ,003 ,942 ,489 ,602 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P2
Pearson Correlation ,490**
1 ,407* ,572
** ,181 ,405
* ,220 ,151 ,330 ,219 ,261 -,112 ,578
**
Sig. (2-tailed) ,006 ,026 ,001 ,339 ,027 ,243 ,427 ,075 ,245 ,164 ,555 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P3
Pearson Correlation ,667**
,407* 1 ,501
** ,055 ,417
* ,416
* ,202 ,525
** ,126 ,043 ,074 ,610
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,026 ,005 ,774 ,022 ,022 ,284 ,003 ,507 ,822 ,698 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P4
Pearson Correlation ,610**
,572**
,501**
1 -,120 ,650**
,146 -,124 ,437* -,024 ,000 ,074 ,490
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,005 ,528 ,000 ,442 ,515 ,016 ,899 1,000 ,696 ,006
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P5
Pearson Correlation ,030 ,181 ,055 -,120 1 ,040 ,319 ,177 ,150 ,243 ,111 ,235 ,452*
Sig. (2-tailed) ,873 ,339 ,774 ,528 ,834 ,085 ,351 ,428 ,196 ,558 ,211 ,012
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P6
Pearson Correlation ,650**
,405* ,417
* ,650
** ,040 1 ,305 -,008 ,305 ,092 ,031 ,156 ,567
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,027 ,022 ,000 ,834 ,101 ,967 ,101 ,627 ,869 ,411 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P7
Pearson Correlation ,527**
,220 ,416* ,146 ,319 ,305 1 ,603
** ,671
** ,375
* ,260 ,385
* ,791
**
Sig. (2-tailed) ,003 ,243 ,022 ,442 ,085 ,101 ,000 ,000 ,041 ,166 ,036 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P8 Pearson Correlation ,342 ,151 ,202 -,124 ,177 -,008 ,603**
1 ,523**
,380* ,191 ,062 ,539
**
131
Sig. (2-tailed) ,064 ,427 ,284 ,515 ,351 ,967 ,000 ,003 ,038 ,313 ,746 ,002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P9
Pearson Correlation ,527**
,330 ,525**
,437* ,150 ,305 ,671
** ,523
** 1 ,273 ,065 ,175 ,736
**
Sig. (2-tailed) ,003 ,075 ,003 ,016 ,428 ,101 ,000 ,003 ,145 ,733 ,355 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P10
Pearson Correlation ,014 ,219 ,126 -,024 ,243 ,092 ,375* ,380
* ,273 1 ,323 ,139 ,485
**
Sig. (2-tailed) ,942 ,245 ,507 ,899 ,196 ,627 ,041 ,038 ,145 ,082 ,463 ,007
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P11
Pearson Correlation ,131 ,261 ,043 ,000 ,111 ,031 ,260 ,191 ,065 ,323 1 ,331 ,394*
Sig. (2-tailed) ,489 ,164 ,822 1,000 ,558 ,869 ,166 ,313 ,733 ,082 ,074 ,031
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P12
Pearson Correlation ,099 -,112 ,074 ,074 ,235 ,156 ,385* ,062 ,175 ,139 ,331 1 ,397
*
Sig. (2-tailed) ,602 ,555 ,698 ,696 ,211 ,411 ,036 ,746 ,355 ,463 ,074 ,030
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
TOTAL
Pearson Correlation ,699**
,578**
,610**
,490**
,452* ,567
** ,791
** ,539
** ,736
** ,485
** ,394
* ,397
* 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,006 ,012 ,001 ,000 ,002 ,000 ,007 ,031 ,030 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
HASIL UJI RELIABILITAS VARIABEL EASE OF USE DIGILIB UNNES Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
,780 ,807 12
132
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
VARIABEL ATTITUDE TOWARD USING DIGILIB UNNES
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 TOTAL
P1
Pearson Correlation 1 ,083 ,335 ,146 ,509** ,280 ,122 ,696
**
Sig. (2-tailed) ,663 ,070 ,443 ,004 ,135 ,520 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
P2
Pearson Correlation ,083 1 ,360 ,439* ,219 ,396
* ,469
** ,545
**
Sig. (2-tailed) ,663 ,050 ,015 ,244 ,030 ,009 ,002
N 30 30 30 30 30 30 30 30
P3
Pearson Correlation ,335 ,360 1 ,329 ,493** ,464
** ,314 ,686
**
Sig. (2-tailed) ,070 ,050 ,076 ,006 ,010 ,091 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
P4
Pearson Correlation ,146 ,439* ,329 1 ,333 ,377
* ,254 ,556
**
Sig. (2-tailed) ,443 ,015 ,076 ,072 ,040 ,175 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30
P5
Pearson Correlation ,509** ,219 ,493
** ,333 1 ,377
* ,382
* ,741
**
Sig. (2-tailed) ,004 ,244 ,006 ,072 ,040 ,037 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
P6
Pearson Correlation ,280 ,396* ,464
** ,377
* ,377
* 1 ,446
* ,674
**
Sig. (2-tailed) ,135 ,030 ,010 ,040 ,040 ,014 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
P7
Pearson Correlation ,122 ,469** ,314 ,254 ,382
* ,446
* 1 ,611
**
Sig. (2-tailed) ,520 ,009 ,091 ,175 ,037 ,014 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
TOTAL
Pearson Correlation ,696** ,545
** ,686
** ,556
** ,741
** ,674
** ,611
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 N 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
133
HASIL UJI RELIABILITAS
VARIABEL ATTITUDE TOWARD USING DIGILIB UNNES
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items
N of Items
,712 ,782 7
134
LAMPIRAN 6
KISI-KISI ANGKET PENELITIAN
VARIABEL INDIKATOR NO.ITEM JUMLAH
Behavioral intention
to use Digilib Unnes
Sikap perhatian
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
7
Menambah peripheral
pendukung
Motivasi untuk tetap
menggunakan
Keinginan untuk memotivasi
pengguna lain
Usefulness of Digilib
Unnes
Mempercepat pekerjaan
8, 9, 10, 11, 12,
13, 14, 15, 16,
17, 18, 19, 20
13
Mempermudah pekerjaan
Mengembangkan kinerja
pekerjaan
Meningkatkan produktivitas
Efektif
Manfaat
Ease of use Digilib
Unnes
Mudah dipelajari
21, 22, 23, 24,
25, 26, 27, 28,
29, 30, 31, 32
12 Mudah dikontrol
Jelas dan mudah dipahami
Fleksibel
Mudah untuk menjadi mahir/
terampil
Attitude Toward
Using Digilib Unnes
Baik-buruk
33, 34, 35, 36,
37, 38, 39
7
Bijaksana-Bodoh
Menyenangkan-Tidak
Menyenangkan
Menguntungkan-
Membahayakan
Positif-Negatif
135
LAMPIRAN 7
ANGKET KUOSIONER
ANALISIS PENGGUNAAN DIGILIB UNNES BERDASARKAN
PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)
PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
ANGKET (KUOSIONER) PENELITIAN
Oleh
Amanatun Khoirina
NIM 7101412018
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016
136
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS EKONOMI
Gedung C-6, Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang
Telp/Fax. (024) 8508015, website: fe.unnes.ac.id
Semarang, Mei 2016
Kepada
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi 2013UNNES
di tempat
Dengan hormat,
Dalam rangka menyelesaikan skripsi, saya bermaksud mengadakan
penelitian di Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh Manfaat, Kemudahan penggunaan, Sikap penggunaan Digilib Unnes
terhadap Niat menggunakan Digilib Unnes pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi
Universitas Negeri Semarang Tahun Angkatan 2013. Berkaitan dengan hal
tersebut, saya mohon bantuan Anda untuk menjawab pertanyaan atau pernyataan
dalam angket penelitian ini dengan sebaik – baiknya. Angket ini bukan tes,
sehingga tidak ada jawaban benar atau salah. Jawaban yang paling baik adalah
yang sesuai dengan keadaan diri Anda yang sebenarnya. Jawaban yang Anda
berikan tidak akan mempengaruhi nilai atau nama baik Anda di kampus. Atas
bantuan Anda, saya ucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya.
Semarang, Mei 2016
Hormat Saya,
Amanatun Khoirina
137
Kuosioner Penelitian
Analisis Penggunaan Digilib Unnes Berdasarkan Pendekatan Technology
Acceptance Model (TAM) Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi
Universitas Negeri Semarang
A. Identitas Responden
Nama :
NIM :
B. Petunjuk Pengisian
4. Beri tanda check list (√) pada alternatif jawaban yang Anda pilih.
5. Anda hanya diperkenankan memilih satu jawaban saja dan semua
pernyataan atau pertanyaan diharapkan tidak ada yang dikosongkan.
6. Isilah angket sesuai dengan keadaan diri saudara.
C. Alternatif Jawaban :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
RG : Ragu Ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
138
Behavioral Intention to Use Digilib Unnes
Usefulness of Digilib Unnes
NO. Pernyataan Jawaban
SS S RG TS STS
1. Saya membuka web Digilib Unnes setiap
hari untuk mengetahui jurnal ilmiah
terbaru
2. Saya menggunakan wifi/ layanan internet
untuk mengakses Digilib Unnes
3. Saya menggunakan Digilib Unnes untuk
pencarian jurnal ilmiah sebagai penunjang
penelitian
4. Saya mencoba menggunakan Digilib
Unnes sekali dalam sehari untuk pencarian
jurnal ilmiah dalam tugas perkuliahan
5. Saya berharap dapat menggunakan Digilib
Unnes secara berkelanjutan pada semester
selanjutnya sebagai media pencarian jurnal
ilmiah
6. Saya sejauh mungkin menggunakan
Digilib Unnes untuk melakukan pencarian
jurnal ilmiah yang relevan
7. Saya mengajak teman untuk menggunakan
Digilib Unnes untuk pencarian jurnal
ilmiah dalam tugas perkuliahan
NO. Pernyataan Jawaban
SS S RG TS STS
8. Saya akan kesulitan mencari jurnal ilmiah
tanpa Digilib Unnes
9. Menggunakan Digilib Unnes memberi
saya kontrol lebih besar dalam pencarian
jurnal ilmiah
10. Menggunakan Digilib Unnes
meningkatkan kinerja pekerjaan saya
11. Menggunakan Digilib Unnes memenuhi
kebutuhan saya dalam mencari jurnal
nasional maupun jurnal internasional
12. Menggunakan Digilib Unnes menghemat
waktu saya.
13. Digilib Unnes memungkinkan saya untuk
menyelesaikan tugas lebih cepat
139
Ease of use Digilib Unnes
NO. Pernyataan Jawaban
SS S RG TS STS
21. Saya sering bingung ketika
menggunakan Digilib Unnes
22. Saya sering membuat kesalahan ketika
mengakses Digilib Unnes
23. Saya perlu berkonsultasi manual dengan
user/ orang lain ketika menggunakan
Digilib Unnes
24. Saya sering bingung ketika menggunakan
Digilib Unnes untuk mencari jurnal
ilmiah
25. Sayamembutuhkan banyak usaha ketika
menggunakan Digilib Unnes
26. Saya merasa mudah untuk mendapatkan
jurnal nasional maupun jurnal
internasional dengan menggunakan
Digilib Unnes
27. Saya merasa Digilib Unnes kaku dan
tidak fleksibel untuk digunakan
28. Saya merasa menggunakan Digilib Unnes
itu rumit
29. Saya merasa desain Digilib Unnes mudah
14. Menggunakan Digilib Unnes mendukung
saya dalam pencarian jurnal nasional
maupun internasional
15. Menggunakan Digilib Unnes
memungkinkan saya untuk
menyelesaikan lebih banyak tugas kuliah
16. Menggunakan Digilib Unnes
meningkatkan efektivitas pekerjaan saya
17. Menggunakan Digilib Unnes
meningkatkan kualitas pekerjaan yang
saya lakukan
18. Menggunakan Digilib Unnes
meningkatkan produktivitas saya
19. Menggunakan Digilib Unnes lebih
mudah untuk menyelesaikan tugas kuliah
saya
20. Secara keseluruhan, Digilib Unnes
berguna dalam menemukan jurnal
nasional maupun jurnal internasional
yang relevan
140
NO. Pernyataan Jawaban
SS S RG TS STS
untuk dipahami dan digunakan
30. Mudah bagi saya untuk mengingat
bagaimana cara mengakses Digilib Unnes
31. Digilib Unnes banyak membantu saya
dalam menyelesaikan tugas perkuliahan.
32. Secara keseluruhan, saya menemukan
bahwa Digilib Unnes mudah digunakan
Attitude Toward Using Digilib Unnes
NO. Pernyataan Jawaban
SS S RG TS STS
33. Menurut saya desain Digilib Unnes
buruk.
34. Menggunakan Digilib Unnes membuat
saya merasa lebih baik
35. Saya mengakses Digilib Unnes dengan
bijaksana
36. Saya senang menggunakan Digilib Unnes
untuk penelusuran jurnal ilmiah nasional
dan jurnal internasional
37. Menggunakan Digilib Unnes
menguntungkan bagi saya
38. Menggunakan Digilib Unnes dapat
memperoleh jurnal ilmiah ekonomi
akuntansi yang relevan
39. Secara keseluruhan Digilib Unnes
memberikan dampak positif bagi saya
141
LAMPIRAN 8
DAFTAR NAMA RESPONDEN PENELITIAN
Prog. Studi : Pendidikan Ekonomi, S1 (Pendidikan Akuntansi)
Program : Reguler
Angkatan : 2013
Rombel : P.AKT.A
No. NIM Nama Mahasiswa
1 7101413002 Auliya Amrina Rosyada
2 7101413004 Sabrina Fairuz Fatin
3 7101413005 Afrida Sakti Ngarviyanto
4 7101413007 Wiwin Astri
5 7101413008 Danang Irawan
6 7101413010 Cahya Purnomo
7 7101413011 Khomsatun
8 7101413012 Nia Tri Yuliani
9 7101413013 Nurul Ngaini
10 7101413014 Titah Bhurhandini
11 7101413015 Perrica Dwi Lukitasari
12 7101413019 Wahyu Lestari
13 7101413021 Aprilia Rahmayanti
14 7101413022 Siti Rofingatun
15 7101413025 Fitri Ngafifah
16 7101413026 Desti Wahyuni
17 7101413027 Liskurniyati
18 7101413028 Silfi Maulidah
19 7101413031 Septiani Nurul Amalia M
20 7101413032 Rina Nurfauziyah
21 7101413033 Laili Rosnawati
22 7101413034 Lathifas Al Khumaero
23 7101413035 Nur Asih Subekti
24 7101413036 Siti Rikhayati
25 7101413037 Isna Aulia Mukhayyaroh
26 7101413038 Lili Sugiarti
27 7101413040 Maryanti
28 7101413042 Khusnul Khotimah
29 7101413043 Siti Munawaroh
30 7101413044 Linda Wahyuni
31 7101413045 Nurokhmi Oktaviani
32 7101413048 Ana Lailatul Maulidah
33 7101413052 Nur Maizah Rahmawati
142
34 7101413056 Anisa Khoerini
35 7101413057 Faizatun Nur Fadila
36 7101413059 Dian Dwi Susilowati
37 7101413060 Siti Eva Mutoharoh
38 7101413061 Viulfah Andriyani
39 7101413062 Siti Umriatun
40 7101413063 Suci Eza Maulina
41 7101413064 Indah Arum Pancasari
42 7101413067 Dian Riamukti
43 7101413072 Dhea Fiera Nindya
44 7101413073 Nur Farida Haq
45 7101413078 Hapsari Hikmatunnisa
46 7101413080 Miftakhul Jannah
47 7101413081 Hilda Anggraeni
48 7101413088 Dwi Retno Septiani
49 7101413089 Supriyani
50 7101413090 Gita Stefany
51 7101413092 Eva Oktafikasari
52 7101413095 Ika Ismiatun
53 7101413096 Syarah Cahyaningrum
54 7101413100 Afida Ulfah
55 7101413103 Istika Indah Ningsih
56 7101413104 Erlina Adnadiwantari
57 7101413105 Maya Sagita
58 7101413106 Ulin Nuruh Kharomah
59 7101413107 Efi Lestari
60 7101413108 Carolien Agustviani Rokhima
61 7101413113 Della Arny Novera
62 7101413115 Syarah Nur Nafi’ah
143
Prog. Studi : Pendidikan Ekonomi, S1 (Pendidikan Akuntansi)
Program : Reguler
Angkatan : 2013
Rombel : P.AKT.B
No. NIM Nama Mahasiswa
1 7101413121 Diah Rusliana
2 7101413122 Nurafni Fauzi
3 7101413123 Erfi Fatimah
4 7101413124 Umi Latifah
5 7101413129 Vika Setyawati
6 7101413130 Uswatun Chasanah
7 7101413131 Apriliani Rahmawati
8 7101413132 Lindasari
9 7101413133 Ayu Syarofah
10 7101413139 Zenni Puspitasari
11 7101413141 Devi Meilinda
12 7101413146 Heni Amalia
13 7101413147 Wakhidatul Arifah
14 7101413148 Dinda Ayu Puspawati
15 7101413149 Ina Solekha Zayyan
16 7101413151 Risalatul Syarifah
17 7101413153 Merlin Mustika Sari
18 7101413155 Dessy Anggara Listy Putri
19 7101413157 Mila Karlina Sari
20 7101413159 Vilakristiyanti
21 7101413161 Wahyu Wulandari
22 7101413168 Emeliana Paulina Orun
23 7101413170 Nida Usanah
24 7101413171 Rini Handayani
25 7101413172 Laela Mumtazatun
26 7101413174 Awalina Zuhrufi Rahma
27 7101413183 Lely Rofika
28 7101413184 Edo Setiawan
29 7101413186 Fatah Wijaya
30 7101413188 Surya Aditya Ramadhan
31 7101413190 Nur Latifah
32 7101413192 Titin Indra Wijayanti
33 7101413194 Defi Sri Harwati
34 7101413195 Aprilian Epti Wahyuni
35 7101413197 Da’is Setyawan
36 7101413200 Swiratin
37 7101413201 Rochatul Mu’asyaroh
38 7101413202 Irma Nur Afni
144
49 7101413204 Tri Suranti
40 7101413206 Wahyu Hendra Pranata
41 7101413207 Nur Sri Lestari
42 7101413208 Sofyana Mardiah
43 7101413209 Tri Hartati
44 7101413214 Minoto
45 7101413215 Tri Mukti Setianingsih
46 7101413217 Retno Wulandari
47 7101413223 Mohamad Yabqi Mubarok
48 7101413226 Yunifa Meritartiyantika Kurniasari
49 7101413229 Siti Taufikul Hikmah
50 7101413230 Siti Nur Hidayah
51 7101413234 Arwinda Putri Amalia
52 7101413239 Anisatul Munirah
53 7101413240 Laelatuzzahro
54 7101413242 Siti Mahmudah
55 7101413243 Suhartatik
56 7101413245 Sri Yuniati
57 7101413248 Atitik Nurhijah
58 7101413254 Noor Afriyanti
59 7101413256 Purwanti
60 7101413257 Istiqlala Nur Alia
61 7101413261 Maya Preccelia
62 7101413264 Galuh Chajar
63 7101413268 Vita Sari
64 7101413270 Dessy Rahmawati
145
Prog. Studi : Pendidikan Ekonomi, S1 (Pendidikan Akuntansi)
Program : Reguler
Angkatan : 2013
Rombel : P.AKT.C
No. NIM Nama Mahasiswa
1 7101413272 Fita Andriani
2 7101413273 Irma Diyah Putri
3 7101413276 Try Chasanah
4 7101413281 Arfina Eka Safitri
5 7101413282 Sari Widyastuti
6 7101413285 Nurul Azmi Istiani
7 7101413287 Putri Adininggar Wisnumurti
8 7101413289 Muslimah
9 7101413291 Siti Mustika Fatma
10 7101413297 Moh Eko Saputro
11 7101413298 Dewi Amalia Nur Azizah
12 7101413299 Reviana Pangestu
13 7101413305 Rizqi Khoirul Hikmah
14 7101413306 Rival Adha Saleh
15 7101413307 Nimas Intan Safitri
16 7101413308 Ken Ariska Aulia Anggono
17 7101413309 Lulu Musthofia
18 7101413313 Muhammad Irawan
19 7101413314 Rizka Santa Amalia
20 7101413319 Feri Yanto
21 7101413320 Nofita Hapsari
22 7101413321 Stifani Laili Hidayati
23 7101413323 Nurdian Rahmayanti
24 7101413324 Clara Vebriana
25 7101413326 Wiwin Sulistiani
26 7101413328 Widya Ningsih
27 7101413332 Ine Novanty
28 7101413337 Ade Mariana
29 7101413338 Rd Arlan Wulan Sari
30 7101413342 Oppi Kurniasari
31 7101413359 Chodryna Latifun Nisa
32 7101413362 Setiawati
33 7101413364 Danin Khoerun Nisak
34 7101413371 Nadya Khusna
35 7101413376 Tevi Sulistianingsih
36 7101413378 Maulana Adi Prabowo
38 7101413384 Rizka Meliani
39 7101413386 Nurul Latifah
146
40 7101413389 Panggih Listiani
41 7101413396 Dwi Julianti
42 7101413397 Diah Amalia
43 7101413399 Nurul Fitriah
44 7101413400 Azti Widya Kasih
45 7101413402 Retno Utami Prasetyaningsih
46 7101413404 Dewi Anggraini
47 7101413408 Pramudita Ratu Nur Hapsari
48 7101413409 Firda Khoirun Nisya
49 7101413416 Yuanita Safitri
50 7101413417 Sri Wilujeng
51 7101413420 Intan Tri Hastaningtyas
52 7101413421 Rindawati
53 7101413425 Lutfi ImaniaArfiliani
54 7101413426 Zaerotus Sakdiyah
55 7101413431 M Nurjaya Santri H N
56 7101413432 Koco Negoro
57 7101413434 Wefa Ardhika Firdaus
58 7101413436 Tri Wahyuni Hendriyani
59 7101413438 Leni Dwi Agustina Sukarno
60 7101413439 Fransiska Goo
61 7101413442 Bintan Roisah
147
LAMPIRAN 9
TABULASI ANGKET PENELITIAN
VARIABEL BEHAVIORAL INTENTION TO USE DIGILIB UNNES
KODE Behavioral Intention to Use Digilib Unnes
Σ P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7
R-1 3 2 3 2 3 3 2 18
R-2 4 3 4 3 3 3 3 23
R-3 2 2 2 2 2 2 2 14
R-4 3 4 4 2 4 2 3 22
R-5 3 3 4 3 3 4 4 24
R-6 2 3 4 2 4 3 3 21
R-7 3 3 3 3 3 3 3 21
R-8 2 2 2 2 4 2 2 16
R-9 2 4 4 2 4 4 2 22
R-10 2 4 4 3 4 4 3 24
R-11 2 3 4 3 5 3 3 23
R-12 2 4 4 4 3 3 3 23
R-13 2 3 2 2 3 3 3 18
R-14 2 2 3 2 4 4 3 20
R-15 2 5 5 2 4 4 3 25
R-16 2 5 3 2 5 3 2 22
R-17 3 3 3 3 3 3 4 22
R-18 2 2 4 4 5 5 4 26
R-19 2 2 4 3 4 4 3 22
R-20 2 2 2 2 4 4 2 18
R-21 3 3 3 3 3 3 3 21
R-22 2 3 3 3 4 4 3 22
R-23 3 3 3 3 5 4 3 24
R-24 4 4 4 3 4 4 4 27
R-25 2 2 2 2 3 3 3 17
R-26 2 4 4 3 4 3 3 23
R-27 2 4 3 2 4 3 3 21
R-28 3 3 3 3 3 3 3 21
R-29 2 2 4 2 4 4 2 20
R-30 2 2 3 3 4 4 3 21
R-31 2 4 2 2 3 3 3 19
R-32 2 4 4 2 4 3 2 21
R-33 2 2 2 2 2 2 2 14
R-34 3 4 3 3 4 3 2 22
R-35 3 4 3 2 3 3 3 21
148
R-36 3 4 3 2 3 3 3 21
R-37 1 4 4 4 4 4 4 25
R-38 3 4 4 4 4 4 4 27
R-39 3 5 5 3 5 3 3 27
R-40 2 2 3 3 3 4 3 20
R-41 3 4 5 2 4 4 3 25
R-42 2 4 4 2 4 4 3 23
R-43 3 4 4 4 4 4 4 27
R-44 3 3 3 3 4 4 4 24
R-45 3 3 3 3 4 4 4 24
R-46 2 2 3 2 4 4 4 21
R-47 3 4 4 3 4 4 4 26
R-48 2 2 4 2 4 4 4 22
R-49 2 4 4 2 4 4 4 24
R-50 3 4 4 4 4 4 3 26
R-51 3 4 3 4 4 1 3 22
R-52 2 2 2 2 2 2 2 14
R-53 2 4 4 2 4 4 4 24
R-54 3 4 3 3 4 3 3 23
R-55 2 4 4 2 4 4 2 22
R-56 2 2 2 2 2 2 2 14
R-57 4 4 4 4 4 3 3 26
R-58 3 3 3 1 3 3 2 18
R-59 2 2 2 2 4 3 2 17
R-60 3 4 3 3 3 4 3 23
R-61 2 4 4 3 4 4 2 23
R-62 2 2 3 2 4 2 2 17
R-63 4 4 4 4 4 4 4 28
R-64 3 3 3 4 4 4 3 24
R-65 2 3 3 3 3 3 3 20
R-66 3 4 4 3 5 5 3 27
R-67 2 3 3 2 3 3 2 18
R-68 2 4 3 3 4 3 3 22
R-69 3 3 3 3 3 3 3 21
R-70 2 3 3 2 4 4 3 21
R-71 2 2 2 2 4 3 2 17
R-72 2 5 3 1 5 3 2 21
R-73 2 4 4 2 4 4 2 22
R-74 3 3 4 3 4 4 3 24
R-75 3 3 3 3 4 4 3 23
R-76 2 4 4 2 5 3 3 23
149
R-77 2 2 3 2 5 5 2 21
R-78 2 2 2 2 4 3 2 17
R-79 2 2 2 2 2 2 2 14
R-80 2 5 4 2 5 4 3 25
R-81 3 4 5 2 5 3 4 26
R-82 3 4 3 3 4 3 3 23
R-83 3 4 4 3 4 3 3 24
R-84 4 4 4 4 4 4 4 28
R-85 2 2 2 3 3 3 2 17
R-86 2 2 3 3 4 4 3 21
R-87 2 2 2 2 4 3 2 17
R-88 4 4 5 5 5 5 4 32
R-89 2 2 2 2 2 2 2 14
R-90 2 2 2 1 5 3 2 17
R-91 3 5 3 3 4 4 3 25
R-92 3 4 5 3 5 5 4 29
R-93 2 2 2 2 4 3 2 17
R-94 2 4 3 3 3 3 2 20
R-95 2 3 3 2 4 3 2 19
R-96 2 5 4 2 5 4 4 26
R-97 3 4 4 3 4 4 3 25
R-98 2 4 4 2 5 4 4 25
R-99 3 5 4 4 4 4 4 28
R-100 3 5 3 3 4 4 3 25
R-101 3 4 4 4 4 4 4 27
R-102 2 4 3 3 3 2 3 20
R-103 5 4 3 3 3 4 4 26
R-104 2 2 2 2 4 3 2 17
R-105 2 4 5 3 5 5 5 29
R-106 3 3 3 3 3 3 2 20
R-107 1 2 4 1 4 2 1 15
R-108 3 4 3 2 4 4 3 23
R-109 3 4 3 2 4 4 3 23
R-110 2 4 3 2 4 4 3 22
R-111 2 4 3 2 4 4 3 22
R-112 2 4 4 3 4 3 4 24
R-113 2 3 3 3 4 3 2 20
R-114 2 2 2 2 3 3 3 17
R-115 3 3 3 3 3 3 3 21
R-116 2 4 4 3 4 3 3 23
R-117 2 4 4 2 4 4 4 24
150
R-118 3 4 4 3 5 4 3 26
R-119 3 3 3 3 3 3 3 21
R-120 2 4 4 1 4 4 4 23
R-121 2 2 2 2 3 2 2 15
R-122 2 3 3 2 4 4 2 20
R-123 3 3 3 3 5 4 3 24
R-124 2 4 5 3 4 4 2 24
R-125 2 4 5 2 5 4 4 26
R-126 3 4 4 3 4 4 4 26
R-127 3 3 3 3 3 3 3 21
R-128 2 2 2 2 4 3 2 17
R-129 2 4 4 3 4 3 4 24
R-130 3 3 3 3 3 4 3 22
R-131 3 3 5 4 5 5 4 29
R-132 2 2 2 2 2 2 2 14
R-133 2 3 2 2 2 2 2 15
R-134 4 4 4 4 5 3 3 27
R-135 3 4 5 3 5 4 4 28
R-136 2 2 2 2 3 2 2 15
R-137 2 3 3 3 4 4 3 22
R-138 1 2 3 2 4 4 3 19
R-139 3 3 3 3 4 4 3 23
R-140 2 2 2 2 4 3 3 18
R-141 3 3 3 3 5 4 5 26
R-142 2 4 4 3 4 4 3 24
R-143 2 3 4 2 4 4 4 23
R-144 2 3 3 2 3 3 3 19
R-145 2 2 2 2 2 2 2 14
R-146 2 4 4 4 4 4 4 26
R-147 2 4 4 3 3 4 4 24
R-148 3 5 5 3 4 3 2 25
R-149 2 4 3 2 4 4 3 22
R-150 1 1 1 1 4 1 1 10
R-151 4 4 3 2 5 2 2 22
R-152 2 2 2 2 4 2 2 16
R-153 3 4 3 3 4 3 3 23
R-154 1 4 4 1 5 4 3 22
R-155 3 2 3 2 2 2 2 16
R-156 3 4 4 3 4 4 3 25
R-157 3 4 5 3 5 4 4 28
R-158 1 2 2 1 3 2 3 14
151
R-159 3 5 3 3 5 4 4 27
R-160 2 4 4 3 3 3 2 21
R-161 1 1 1 1 5 3 1 13
R-162 2 5 4 4 4 4 4 27
R-163 2 3 3 3 5 5 3 24
R-164 4 3 3 2 1 1 1 15
R-165 2 3 3 3 1 1 4 17
R-166 2 3 4 4 4 4 4 25
R-167 2 3 5 2 3 3 3 21
R-168 3 3 5 3 4 3 4 25
R-169 1 4 5 3 4 4 4 25
R-170 2 4 4 3 4 5 4 26
R-171 3 1 3 4 4 3 4 22
R-172 3 2 4 4 4 4 4 25
R-173 3 2 4 4 3 4 4 24
R-174 3 3 4 4 3 4 4 25
R-175 3 4 3 4 4 4 4 26
R-176 3 5 3 4 4 4 4 27
R-177 3 2 4 3 4 4 4 24
R-178 2 3 2 4 4 4 4 23
R-179 3 4 4 5 4 4 4 28
R-180 2 4 4 4 4 5 4 27
R-181 3 3 3 5 5 4 4 27
R-182 4 4 4 3 5 5 5 30
R-183 4 4 4 3 4 5 4 28
R-184 3 4 5 4 4 5 4 29
R-185 3 4 5 4 4 5 5 30
R-186 3 4 5 4 4 4 4 28
Rata-
Rata 2,47 3,30 3,38 2,71 3,83 3,46 3,05 22,20
Nilai
Max 5 5 5 5 5 5 5 32
Nilai
Min 1 1 1 1 1 1 1 10
152
TABULASI ANGKET PENELITIAN
VARIABEL USEFULNESS OF DIGILIB UNNES
KODE Usefulness of Digilib Unnes
Σ P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20
R-1 4 5 3 3 4 3 4 4 4 4 4 5 5 52
R-2 3 4 4 4 2 2 1 2 2 2 3 2 2 33
R-3 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 1 1 2 24
R-4 2 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 37
R-5 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38
R-6 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 32
R-7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
R-8 3 2 3 3 2 2 2 2 1 1 3 2 2 28
R-9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
R-10 2 2 2 2 4 2 2 2 4 2 4 4 4 36
R-11 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 48
R-12 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 41
R-13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
R-14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 50
R-15 4 2 2 1 1 1 3 4 2 2 2 2 2 28
R-16 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 47
R-17 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 37
R-18 2 3 3 3 3 4 2 4 4 2 3 2 3 38
153
R-19 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 46
R-20 5 3 2 2 3 2 2 3 3 1 1 2 1 30
R-21 2 4 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 32
R-22 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 26
R-23 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24
R-24 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 47
R-25 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 44
R-26 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 32
R-27 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 29
R-28 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37
R-29 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 27
R-30 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 46
R-31 4 4 4 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 52
R-32 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 43
R-33 4 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 32
R-34 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 48
R-35 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 56
R-36 2 3 3 2 2 3 3 4 3 2 2 2 2 33
R-37 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 32
R-38 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 46
R-39 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
R-40 4 3 3 3 3 2 3 2 3 4 2 3 2 37
R-41 2 2 3 2 4 2 2 2 3 3 4 4 2 35
R-42 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51
154
R-43 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 48
R-44 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 38
R-45 2 3 3 4 2 2 4 2 2 3 3 2 2 34
R-46 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 45
R-47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
R-48 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 48
R-49 2 4 4 2 4 2 4 2 2 2 2 2 2 34
R-50 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 49
R-51 2 3 4 3 3 4 4 5 4 4 2 5 3 46
R-52 2 2 3 4 4 2 5 4 5 5 4 4 4 48
R-53 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 46
R-54 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
R-55 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 43
R-56 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28
R-57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
R-58 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38
R-59 2 2 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 42
R-60 4 4 2 2 2 3 3 2 2 3 4 3 2 36
R-61 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
R-62 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 36
R-63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
R-64 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 49
R-65 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 46
R-66 4 4 4 3 4 5 4 3 4 5 3 4 5 52
155
R-67 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 29
R-68 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 46
R-69 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 41
R-70 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 48
R-71 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 32
R-72 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 29
R-73 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53
R-74 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
R-75 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 46
R-76 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 45
R-77 3 2 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 5 52
R-78 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37
R-79 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37
R-80 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 54
R-81 1 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 42
R-82 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 43
R-83 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 46
R-84 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 56
R-85 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 43
R-86 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 41
R-87 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 46
R-88 1 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 53
R-89 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 30
R-90 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 41
156
R-91 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 43
R-92 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
R-93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
R-94 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 36
R-95 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 46
R-96 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 56
R-97 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 44
R-98 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 36
R-99 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
R-100 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 46
R-101 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 51
R-102 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
R-103 5 3 3 3 4 4 5 4 3 4 5 4 3 50
R-104 2 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 41
R-105 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51
R-106 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
R-107 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50
R-108 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 51
R-109 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 51
R-110 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 51
R-111 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 51
R-112 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 51
R-113 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 40
R-114 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 48
157
R-115 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 46
R-116 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 43
R-117 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 50
R-118 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 44
R-119 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
R-120 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 42
R-121 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 41
R-122 3 2 2 2 2 3 4 3 2 2 2 2 2 31
R-123 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
R-124 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50
R-125 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 53
R-126 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51
R-127 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 41
R-128 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 1 1 2 26
R-129 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 50
R-130 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 47
R-131 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 55
R-132 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 27
R-133 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 34
R-134 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50
R-135 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51
R-136 2 2 2 3 2 2 1 2 1 1 2 2 2 24
R-137 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 40
R-138 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 35
158
R-139 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 45
R-140 2 3 4 4 4 2 2 2 2 4 2 2 2 35
R-141 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 47
R-142 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51
R-143 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 44
R-144 2 1 3 2 3 3 2 2 2 1 1 3 3 28
R-145 2 3 2 2 3 2 2 1 1 2 3 2 2 27
R-146 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 49
R-147 4 4 3 4 3 3 5 5 5 4 4 4 4 52
R-148 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 49
R-149 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 40
R-150 2 3 3 3 2 2 1 3 2 2 2 2 2 29
R-151 3 4 4 2 4 4 2 5 5 4 4 5 2 48
R-152 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 25
R-153 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 44
R-154 3 3 2 4 2 3 2 2 3 2 2 2 2 32
R-155 1 1 1 1 1 3 1 3 2 2 3 3 3 25
R-156 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 47
R-157 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 51
R-158 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 31
R-159 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 5 5 5 59
R-160 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 50
R-161 3 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 32
R-162 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 54
159
R-163 3 4 4 5 5 4 4 3 4 4 3 3 4 50
R-164 3 3 2 2 2 1 1 1 3 3 2 2 1 26
R-165 2 2 3 3 2 1 1 1 3 3 2 2 2 27
R-166 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
R-167 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
R-168 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 54
R-169 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 51
R-170 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 50
R-171 4 4 3 4 3 3 5 5 5 4 4 4 4 52
R-172 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 41
R-173 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 40
R-174 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38
R-175 3 4 4 2 4 4 2 5 5 4 4 5 2 48
R-176 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 31
R-177 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 44
R-178 3 3 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 40
R-179 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 2 2 2 20
R-180 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 47
R-181 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 42
R-182 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
R-183 5 5 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 41
R-184 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 50
R-185 3 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 52
R-186 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 54
160
Rata-Rata 3,08 3,23 3,27 3,27 3,27 3,23 3,32 3,22 3,28 3,24 3,18 3,23 3,31 42,12
Nilai Max 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59
Nilai Min 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
161
TABULASI ANGKET PENELITIAN
VARIABEL EASE OF USE DIGILIB UNNES
KODE Ease of Use Digilib Unnes
Σ P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30 P31 P32 P33
R-1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 44
R-2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 41
R-3 2 2 2 2 3 4 4 2 2 2 2 2 29
R-4 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 32
R-5 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 36
R-6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
R-7 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 31
R-8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
R-9 4 2 4 4 2 4 2 2 2 2 4 2 34
R-10 2 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 40
R-11 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 44
R-12 5 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 40
R-13 3 2 3 2 2 2 4 4 4 4 1 1 32
R-14 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 35
R-15 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37
R-16 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 34
R-17 2 2 2 2 3 4 3 2 5 4 2 5 36
R-18 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 43
R-19 3 2 4 3 2 3 2 2 4 4 4 4 37
R-20 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 55
R-21 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 39
R-22 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 36
162
R-23 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 30
R-24 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37
R-25 5 5 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 43
R-26 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 39
R-27 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 39
R-28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
R-29 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 29
R-30 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 41
R-31 4 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 35
R-32 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 41
R-33 4 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 36
R-34 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 2 3 40
R-35 5 5 5 5 5 5 3 4 3 4 4 4 52
R-36 5 5 5 5 5 5 3 4 3 4 4 4 52
R-37 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 40
R-38 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 44
R-39 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 37
R-40 4 4 3 2 3 3 4 3 2 3 4 2 37
R-41 2 1 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 38
R-42 3 2 2 3 3 4 2 2 4 4 4 4 37
R-43 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 42
R-44 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 40
R-45 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 43
R-46 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 43
R-47 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 4 4 38
R-48 3 3 3 3 5 3 3 3 4 4 4 3 41
163
R-49 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 34
R-50 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 41
R-51 2 1 2 2 3 4 2 3 3 4 5 4 35
R-52 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 2 2 39
R-53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
R-54 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
R-55 4 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 41
R-56 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26
R-57 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49
R-58 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 32
R-59 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37
R-60 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 46
R-61 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
R-62 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 4 4 32
R-63 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 45
R-64 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 39
R-65 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 40
R-66 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 50
R-67 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 30
R-68 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 40
R-69 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 38
R-70 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 39
R-71 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
R-72 4 3 4 4 3 1 2 2 4 5 2 2 36
R-73 4 2 2 2 2 4 2 2 4 4 4 4 36
R-74 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
164
R-75 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 42
R-76 4 3 4 4 3 3 2 2 3 2 3 3 36
R-77 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 46
R-78 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 39
R-79 4 2 5 4 4 3 4 5 3 3 3 3 43
R-80 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 44
R-81 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 56
R-82 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 40
R-83 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 38
R-84 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 41
R-85 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 42
R-86 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
R-87 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 41
R-88 1 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 52
R-89 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
R-90 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 28
R-91 4 5 5 5 4 3 3 5 3 3 3 3 46
R-92 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 42
R-93 4 4 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 30
R-94 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 38
R-95 4 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 32
R-96 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 44
R-97 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 41
R-98 2 2 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 35
R-99 2 2 4 2 2 4 2 2 2 4 4 4 34
R-100 4 4 5 5 4 3 3 5 3 3 3 3 45
165
R-101 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 42
R-102 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35
R-103 5 4 4 3 3 3 4 5 4 3 5 3 46
R-104 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 28
R-105 3 3 2 3 3 3 4 5 4 4 4 3 41
R-106 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
R-107 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 4 2 28
R-108 3 4 3 2 4 2 3 3 3 4 4 4 39
R-109 3 4 3 2 4 2 3 3 3 4 4 4 39
R-110 3 3 4 3 2 4 2 3 3 4 4 4 39
R-111 3 3 4 3 2 4 2 3 3 4 4 4 39
R-112 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 43
R-113 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40
R-114 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 26
R-115 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
R-116 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 38
R-117 3 2 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 38
R-118 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 39
R-119 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
R-120 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 38
R-121 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1 2 23
R-122 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 37
R-123 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
R-124 2 3 4 2 3 2 3 2 4 4 4 4 37
R-125 2 2 4 2 3 4 3 2 4 4 4 4 38
R-126 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4 5 5 43
166
R-127 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
R-128 2 2 3 1 2 2 2 2 3 2 3 2 26
R-129 3 3 2 3 3 4 2 2 3 4 3 4 36
R-130 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 37
R-131 1 2 3 3 4 5 4 4 3 3 3 3 38
R-132 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 25
R-133 3 2 2 3 2 3 2 1 1 2 2 2 25
R-134 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 43
R-135 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45
R-136 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 3 22
R-137 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 43
R-138 3 4 5 4 2 3 3 3 3 3 3 3 39
R-139 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 40
R-140 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 27
R-141 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37
R-142 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 40
R-143 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 38
R-144 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37
R-145 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 2 25
R-146 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 44
R-147 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 50
R-148 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 46
R-149 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 36
R-150 4 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 23
R-151 5 4 4 4 3 2 2 5 4 3 4 2 42
R-152 2 1 1 2 2 2 3 2 2 3 2 2 24
167
R-153 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 36
R-154 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 39
R-155 1 1 2 2 2 2 2 1 1 4 3 3 24
R-156 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 42
R-157 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 45
R-158 3 2 2 2 2 1 2 2 2 3 3 3 27
R-159 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 54
R-160 3 2 2 2 2 4 3 3 3 4 4 4 36
R-161 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 1 1 24
R-162 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 43
R-163 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 40
R-164 3 3 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 30
R-165 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 18
R-166 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 49
R-167 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 37
R-168 1 2 3 3 4 5 4 4 3 3 3 3 38
R-169 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 38
R-170 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 47
R-171 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 43
R-172 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45
R-173 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 34
R-174 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 43
R-175 3 4 5 4 2 3 3 3 3 3 3 3 39
R-176 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 40
R-177 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 38
R-178 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37
168
R-179 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 40
R-180 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 38
R-181 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37
R-182 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
R-183 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 4 3 32
R-184 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 55
R-185 5 3 4 5 5 3 4 4 3 3 3 3 45
R-186 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 36
Rata-Rata 3,37 3,06 3,28 3,18 3,17 3,17 2,97 3,04 3,12 3,25 3,24 3,22 38,07
Nilai Max 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 56
Nilai Min 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 18
169
TABULASI ANGKET PENELITIAN
VARIABEL ATTITUDE TOWARD USING DIGILIB UNNES
KODE Attitude Toward Using Digilib Unnes
Σ P34 P35 P36 P37 P38 P39 P40
R-1 4 4 4 4 4 4 4 28
R-2 3 4 4 3 4 4 4 26
R-3 3 3 4 3 4 4 3 24
R-4 3 3 2 3 3 3 3 20
R-5 3 3 3 3 3 3 3 21
R-6 3 3 4 3 3 3 3 22
R-7 3 3 3 3 3 3 3 21
R-8 2 2 3 2 2 2 2 15
R-9 3 4 4 4 4 4 4 27
R-10 4 2 4 4 4 4 4 26
R-11 3 3 4 4 4 4 4 26
R-12 2 2 2 2 3 1 2 14
R-13 2 2 2 2 2 2 2 14
R-14 3 4 4 4 4 4 4 27
R-15 4 4 4 3 4 4 4 27
R-16 2 4 3 4 4 3 4 24
R-17 2 3 5 3 3 3 3 22
R-18 3 3 3 3 3 3 3 21
R-19 3 4 4 4 3 4 4 26
R-20 3 3 3 4 4 4 3 24
R-21 3 3 3 3 3 3 3 21
R-22 3 2 2 2 3 2 2 16
R-23 3 2 2 2 4 2 3 18
R-24 3 3 3 3 3 3 3 21
R-25 2 3 2 3 2 2 2 16
R-26 4 4 4 3 4 4 4 27
R-27 3 3 3 3 3 3 3 21
R-28 3 3 3 3 3 3 3 21
R-29 3 3 3 3 3 3 3 21
R-30 2 4 4 3 3 4 4 24
R-31 3 2 2 3 3 3 4 20
R-32 3 4 4 4 4 3 4 26
R-33 2 2 3 2 3 2 2 16
R-34 3 3 3 3 4 3 4 23
R-35 4 4 3 4 4 4 4 27
170
R-36 3 4 3 4 4 4 4 26
R-37 4 5 4 5 4 5 4 31
R-38 3 5 5 5 4 5 5 32
R-39 5 5 5 4 4 5 5 33
R-40 3 4 3 4 3 4 2 23
R-41 3 4 4 4 4 4 4 27
R-42 3 3 3 2 2 3 3 19
R-43 5 5 4 5 5 5 5 34
R-44 3 4 4 3 3 4 4 25
R-45 3 4 4 3 3 4 4 25
R-46 3 3 3 3 3 3 4 22
R-47 5 4 4 5 5 5 4 32
R-48 3 3 4 4 3 3 3 23
R-49 2 4 4 4 4 2 4 24
R-50 3 4 4 3 4 4 4 26
R-51 2 4 3 3 3 4 4 23
R-52 2 2 2 3 3 3 3 18
R-53 4 4 4 4 4 4 4 28
R-54 3 3 3 3 3 3 3 21
R-55 3 3 4 3 3 3 3 22
R-56 2 2 2 2 2 2 2 14
R-57 5 4 5 4 5 5 5 33
R-58 2 3 3 3 3 3 3 20
R-59 2 2 2 2 2 2 3 15
R-60 4 4 4 4 4 4 4 28
R-61 3 3 3 3 3 3 3 21
R-62 2 3 3 4 4 3 3 22
R-63 3 4 4 4 4 4 4 27
R-64 3 4 3 3 4 4 4 25
R-65 3 3 3 3 3 3 3 21
R-66 4 4 4 5 4 4 4 29
R-67 3 3 3 2 2 3 3 19
R-68 3 4 4 4 4 4 4 27
R-69 3 3 3 3 3 3 3 21
R-70 2 4 4 3 4 4 4 25
R-71 3 4 3 3 3 3 3 22
R-72 2 3 3 2 3 3 5 21
R-73 2 4 4 4 4 4 4 26
R-74 3 3 3 3 3 3 3 21
171
R-75 3 4 4 4 4 4 4 27
R-76 2 4 3 4 4 4 4 25
R-77 2 3 3 3 3 3 3 20
R-78 2 2 3 2 2 3 3 17
R-79 1 3 2 2 3 2 2 15
R-80 3 3 4 3 3 3 4 23
R-81 4 2 4 4 4 4 4 26
R-82 3 3 3 3 3 3 3 21
R-83 3 3 4 4 4 4 4 26
R-84 4 4 5 4 4 5 5 31
R-85 3 3 3 3 3 3 3 21
R-86 3 3 3 3 3 3 3 21
R-87 3 3 3 3 3 3 3 21
R-88 5 5 5 5 5 5 5 35
R-89 2 3 3 3 3 3 3 20
R-90 3 3 3 3 3 3 3 21
R-91 3 3 3 3 3 3 3 21
R-92 5 4 5 4 5 5 5 33
R-93 3 3 3 3 3 3 3 21
R-94 3 3 3 3 3 3 3 21
R-95 3 2 2 2 4 2 3 18
R-96 3 3 4 3 3 3 4 23
R-97 2 4 4 4 4 4 4 26
R-98 2 3 3 3 3 2 4 20
R-99 2 4 4 4 4 4 4 26
R-100 3 3 3 3 3 3 3 21
R-101 3 4 4 4 4 4 4 27
R-102 1 4 4 4 3 3 3 22
R-103 5 4 3 2 3 4 5 26
R-104 3 3 3 3 3 3 3 21
R-105 5 5 4 5 5 5 5 34
R-106 3 3 3 3 3 3 3 21
R-107 2 3 2 2 3 3 3 18
R-108 3 4 4 4 4 4 4 27
R-109 3 4 4 4 4 4 4 27
R-110 3 4 4 4 4 4 4 27
R-111 3 4 4 4 4 4 4 27
R-112 2 4 4 4 4 4 4 26
R-113 3 3 3 3 3 3 4 22
172
R-114 3 3 3 2 3 3 3 20
R-115 3 3 3 3 3 3 4 22
R-116 2 4 3 3 3 3 4 22
R-117 5 4 4 4 4 4 4 29
R-118 2 3 4 4 3 3 4 23
R-119 4 3 3 3 3 3 3 22
R-120 2 4 4 4 4 4 4 26
R-121 2 1 1 2 2 2 2 12
R-122 4 4 4 4 3 4 4 27
R-123 3 3 3 3 3 3 3 21
R-124 2 4 4 4 4 4 4 26
R-125 5 5 5 5 4 4 4 32
R-126 5 5 4 5 4 5 4 32
R-127 4 4 4 3 4 3 3 25
R-128 2 2 2 3 2 3 3 17
R-129 4 3 4 4 4 4 4 27
R-130 3 3 3 3 4 4 4 24
R-131 5 5 5 4 5 4 5 33
R-132 3 4 4 3 3 3 4 24
R-133 2 2 2 1 1 2 2 12
R-134 5 4 4 4 5 4 5 31
R-135 3 4 4 4 4 4 4 27
R-136 2 2 2 1 2 2 3 14
R-137 3 3 3 3 3 3 4 22
R-138 3 3 3 3 3 3 3 21
R-139 3 3 3 3 3 3 3 21
R-140 3 3 3 3 4 4 4 24
R-141 3 3 3 3 3 3 3 21
R-142 3 4 4 4 4 4 4 27
R-143 3 4 4 3 4 4 4 26
R-144 3 3 3 3 3 3 3 21
R-145 3 3 3 3 3 3 3 21
R-146 3 4 4 3 4 4 4 26
R-147 3 4 4 4 4 3 5 27
R-148 3 3 3 3 3 3 3 21
R-149 2 3 4 3 3 3 4 22
R-150 3 3 3 3 3 3 2 20
R-151 3 4 4 2 5 4 5 27
R-152 2 3 2 3 3 3 3 19
173
R-153 3 3 4 3 3 3 4 23
R-154 3 3 4 4 4 3 3 24
R-155 1 5 4 4 4 4 4 26
R-156 3 4 4 4 4 3 4 26
R-157 4 4 4 4 4 4 4 28
R-158 2 1 2 2 3 3 2 15
R-159 2 5 4 4 5 4 5 29
R-160 2 4 4 4 4 3 4 25
R-161 2 2 2 2 2 1 1 12
R-162 4 4 4 4 5 4 5 30
R-163 3 4 4 4 4 4 4 27
R-164 1 1 2 2 2 2 2 12
R-165 2 2 3 3 2 2 2 16
R-166 4 3 3 3 3 4 4 24
R-167 3 3 3 3 3 3 3 21
R-168 2 4 4 4 5 4 4 27
R-169 2 4 4 4 4 4 4 26
R-170 2 4 4 4 4 4 4 26
R-171 3 3 3 3 3 3 3 21
R-172 3 3 3 3 3 3 3 21
R-173 3 3 4 4 4 4 4 26
R-174 3 3 3 3 4 4 4 24
R-175 4 4 4 4 4 4 4 28
R-176 3 4 5 5 4 5 5 31
R-177 2 3 3 2 3 3 3 19
R-178 3 4 4 4 4 4 4 27
R-179 5 5 5 5 5 4 4 33
R-180 5 5 5 4 4 5 5 33
R-181 4 4 4 4 4 4 4 28
R-182 5 5 5 4 4 5 5 33
R-183 4 4 4 4 5 4 5 30
R-184 2 4 4 4 4 3 4 25
R-185 2 3 3 3 3 3 4 21
R-186 2 4 4 4 4 4 4 26
Rata-Rata 2,98 3,41 3,46 3,34 3,48 3,43 3,59 23,69
Nilai Max 5 5 5 5 5 5 5 35
Nilai Min 1 1 1 1 1 1 1 12
174
Lampiran 10
Analisis Statistik Deskriptif
Staistik Deskriptif BIU (Behavioral Intention to Use Digilib Unnes)
Analisis Statistik BIU (Behavioral Intention to Use Digilib Unnes)
Statistik Deskriptif UO (Usefulness of Digilib Unnes)
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
BIU 186 10 32 22,20 4,113
Valid N (listwise) 186
No Skor
Interval F % Kriteria
1 31,1– 37 1 0,5% Sangat niat
2 25,1– 31 40 21,5% Niat
3 19,1– 25 103 55% Cukup niat
4 13,1– 19 40 22% Tidak niat
5 8– 13 2 1% Sangat tidak niat
Rata – rata 22,20
Kategori Cukup niat
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
EOU 186 18 56 38,07 6,521
Valid N (listwise) 186
175
Analisis Deskriptif UO (Usefulness of Digilib Unnes)
No
Skor
Interval F % Kriteria
1 56,1– 67 1 0,5% Sangat bermanfaat
2 45,1– 56 81 44% Bermanfaat
3 34,1– 45 65 35% Cukup bermanfaat
4 23,1– 34 38 20% Tidak bermanfaat
5 12– 23 1 0,5% Sangat tidak bermanfaat
Rata – rata 42,12
Kategori Cukup bermanfaat
Statistik Deskriptif EOU (Ease Of UseDigilib Unnes)
Analisis Deskriptif EOU (Ease of UseDigilib Unnes)
No Skor
Interval F % Kriteria
1 49,1– 60 9 5% Sangat mudah
2 38,1– 49 84 42% Mudah
3 27,1 – 38 79 45% Cukup mudah
4 16,1– 27 15 8% Tidak mudah
5 11– 16 0 0% Sangat tidak mudah
Rata – rata 42,12
Kategori Mudah
Statistik Deskriptif ATU (Attitude Toward Using)
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
UO 186 20 59 42,12 8,628
Valid N (listwise) 186
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
ATU 186 12 35 23,69 4,813
Valid N (listwise) 186
176
Analisis Deskriptif ATU (Attitude Toward Using)
No Skor Interval F % Kriteria
1 31,1– 37 14 8% Sangat baik
2 25,1– 31 62 33% Baik
3 19,1– 25 84 45% Sedang
4 13,1– 19 22 12% Rendah
5 8– 13 4 2% Sangat tidak baik
Rata – rata 23,69
Kategori Sedang
177
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
186
.0000000
2.58910327
.045
.045
-.044
.618
.840
N
Mean
Std. Deviation
Normal Parametersa,b
Absolute
Pos itive
Negative
Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tai led)
Unstandardiz
ed Res idual
Test dis tribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
186
.0000000
4.10077033
.073
.073
-.054
1.001
.268
N
Mean
Std. Deviation
Normal Parametersa,b
Absolute
Pos itive
Negative
Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tai led)
Unstandardiz
ed Res idual
Test dis tribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
Lampiran 11
Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan BIU sebagai
Variabel Dependen
Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan ATU sebagai
Variabel Dependen
178
ANOVA Table
1253.589 34 36.870 2.968 .000
872.137 1 872.137 70.197 .000
381.452 33 11.559 .930 .581
1876.050 151 12.424
3129.640 185
(Combined)
Linearity
Deviation from Linearity
Between
Groups
Within Groups
Total
Behavioral Intention to
Use * Usefulness Of
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
ANOVA Table
1540.315 31 49.688 4.815 .000
1082.766 1 1082.766 104.916 .000
457.548 30 15.252 1.478 .066
1589.325 154 10.320
3129.640 185
(Combined)
Linearity
Deviation from Linearity
Between
Groups
Within Groups
Total
Behavioral Intention to
Use * Ease Of Use
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
ANOVA Table
1750.737 22 79.579 9.407 .000
1559.762 1 1559.762 184.379 .000
190.976 21 9.094 1.075 .380
1378.902 163 8.460
3129.640 185
(Combined)
Linearity
Deviation from Linearity
Between
Groups
Within Groups
Total
Behavioral Intention
to Use * Attitude
Toward Using
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
ANOVA Table
1564.540 34 46.016 2.553 .000
846.279 1 846.279 46.957 .000
718.262 33 21.766 1.208 .222
2721.374 151 18.022
4285.914 185
(Combined)
Linearity
Deviation from Linearity
Between
Groups
Within Groups
Total
Attitude Toward Using
* Usefulness Of
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Lampiran 12
Hasil Uji LinearitasUO dengan BIU
Hasil Uji Linearitas EOU dengan BIU
Hasil Uji Linearitas ATU dengan BIU
Hasil Uji LinearitasUO dengan ATU
179
ANOVA Table
1485.928 31 47.933 2.636 .000
924.056 1 924.056 50.823 .000
561.873 30 18.729 1.030 .433
2799.986 154 18.182
4285.914 185
(Combined)
Linearity
Deviation from Linearity
Between
Groups
Within Groups
Total
Attitude Toward
Using * Ease Of Use
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Hasil Uji LinearitasEOU dengan ATU
180
Coefficientsa
.528 .213 .138 .686 1.457
.588 .329 .220 .671 1.491
.706 .566 .433 .726 1.378
Usefulness Of
Ease Of Use
Attitude Toward Using
Model
1
Zero-order Partial Part
Correlations
Tolerance VIF
Collinearity Statis tics
Dependent Variable: Behavioral Intention to Usea.
Coefficientsa
.444 .273 .242 .742 1.348
.464 .309 .277 .742 1.348
Usefulness Of
Ease Of Use
Model
1
Zero-order Partial Part
Correlations
Tolerance VIF
Collinearity Statis tics
Dependent Variable: Attitude Toward Usinga.
Lampiran 13
Hasil Uji Multikolonearitas dengan BIU sebagai Variabel Dependen
Hasil Uji Multikolonearitas dengan ATU sebagai Variabel Dependen
181
Coefficientsa
2.962 .805 3.677 .000
-.023 .017 -.117 -1.334 .184
.030 .023 .118 1.322 .188
-.050 .030 -.143 -1.676 .095
(Constant)
Usefulness Of
Ease Of Use
Attitude Toward Using
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: AbRes_1a.
Coefficientsa
3.950 1.219 3.239 .001
-.028 .026 -.093 -1.081 .281
.010 .034 .025 .291 .771
(Constant)
Usefulness Of
Ease Of Use
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: AbRes_2a.
Lampiran 14
Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan BIU sebagai Variabel Dependen
Hasil Uji Glejser dengan ATU sebagai Variabel Dependen
182
Coefficientsa
2.151 1.271 1.692 .092
.079 .027 .166 2.948 .004
.169 .036 .268 4.705 .000
.434 .047 .508 9.271 .000
(Constant)
Usefulness Of
Ease Of Use
Attitude Toward Using
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Behavioral Intention to Usea.
Coefficientsa
8.052 1.918 4.199 .000
.157 .041 .281 3.841 .000
.237 .054 .322 4.397 .000
(Constant)
Usefulness Of
Ease Of Use
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Attitude Toward Us inga.
Lampiran 15
Hasil Uji t dengan BIU sebagai Variabel Dependen
Hasil Uji t dengan ATU sebagai Variabel Dependen
183
Model Summaryb
.777a .604 .597 2.61035
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors : (Constant), Attitude Toward Using,
Usefulness Of , Ease Of Use
a.
Dependent Variable: Behavioral Intention to Useb.
Coefficientsa
2.151 1.271 1.692 .092
.079 .027 .166 2.948 .004
.169 .036 .268 4.705 .000
.434 .047 .508 9.271 .000
(Constant)
Usefulness Of
Ease Of Use
Attitude Toward Using
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Behavioral Intention to Usea.
Model Summaryb
.524a .274 .266 4.12312
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors : (Constant), Ease Of Use, Usefulness Ofa.
Dependent Variable: Attitude Toward Usingb.
Coefficientsa
8.052 1.918 4.199 .000
.157 .041 .281 3.841 .000
.237 .054 .322 4.397 .000
(Constant)
Usefulness Of
Ease Of Use
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Attitude Toward Us inga.
Lampiran 16
Hasil Uji Regresi Linier Berganda dengan BIU sebagai Variabel Dependen
Hasil Uji Regresi Linier Berganda dengan ATU sebagai Variabel Dependen
184
Lampiran 17
Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial (r2)Dengan Behavioral Intention to
Use sebagai Variabel Dependen
Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial (r2)Dengan Attitude Toward Using
sebagai Variabel Dependen
Sumber : data penelitian diolah tahun 2016
Berdasarkan nilai koefisien determinasi parsial