ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

173
iv ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 18 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh Febri Yanti Irawan NIM. 105381117416 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI FEBRUARI , 2021

Transcript of ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

Page 1: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

iv

ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 18 MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Sosiologi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

Febri Yanti Irawan

NIM. 105381117416

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI

FEBRUARI , 2021

Page 2: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 3: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 4: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

iv

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Alamat : Jalan Sultan Alauddin No. 259 Makassar Fax (0411) 860 132 Makassar

90221 www.fkip-unismuh-info

SURAT PERNYATAAN

Mahasiswa yang bersangkutan:

Nama : Febri Yanti Irawan

Stambuk : 105381117416

Jurusan : Pendidikan Sosiologi

DenganJudul : Analisis Penggunaan Aplikasi Zoom Sebagai Media

Pembelajaran Sosiologi di SMA Negeri 18 Makassar

Dengan menyatakan bahwa Skripsi yang saya ajukan di depan Tim Penguji

adalah hasil karya sendiri dan bukan hasil ciptaan orang lain atau dibuatkan oleh

siapapun. Demikian pernyataan ini saya buat da saya bersedia menerima sanksi

apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, 11 Februari 2021

Yang Membuat Pernyataan

Febri Yanti Irawan

Page 5: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

v

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Alamat : Jalan Sultan Alauddin No. 259 Makassar Fax (0411) 860 132 Makassar

90221 www.fkip-unismuh-info

SURAT PERJANJIAN

Mahasiswa yang bersangkutan:

Nama : Febri Yanti Irawan

Stambuk : 105381117416

Jurusan : Pendidikan Sosiologi

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut:

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai skripsi ini, saya akan menyusun

sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun)

2. Dalam penyusunan skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan

pembimbing yang telah ditetapkan oleh pemimpin fakultas

3. Saya tidak akan melakukan penjiplakan (plagiat) dalam menyusun skripsi.

4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1, 2 dan 3 saya bersedia

menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar, 11 Februari 2021

Yang Membuat Perjanjian

Febri Yanti Irawan

Page 6: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Barang siapa bertakwa kepada Allah maka dia akan menjadikan jalan keluar

baginya, dan memberinya rezeki dan jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa

yang bertawakal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya

Allah melaksanakan kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu

kadarnya.

(QS. At-Talaq : 2-3)

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah atas rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Karya sederhana ini ku persembahkan untuk, bapak dan mama yang

telah melalui banyak perjuangan. Tapi saya berjanji tidak akan membiarkan

semua itu sia-sia. Saya ingin melakukan hal terbaik untuk setiap kepercayaan

yang diberikan. Saya akan tumbuh, dan menjadi yang terbaik yang saya bisa.

Pencapaian ini adalah persembahan yang istimewa saya untuk bapak dan mama.

Page 7: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

vii

ABSTRAK

Febri Yanti Irawan. 2020. Analisis Penggunaan Aplikasi Zoom Sebagai Media

Pembelajaran Sosiologi Di Sma Negeri 18 Makassar. Skripsi Program Studi

Pendidikan Sosiologi Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar. Dibimbing Oleh Kaharuddin dan Hadisaputra

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Penggunaan Aplikasi Zoom

Sebagai Media Pembelajaran Sosiologi di SMA Negeri 18 Makassar. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi

kasus dengan metode pengumpulan data melalui dua sumber data yaitu data primer

dan dan sekunder, data primer dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan

data sekunder dengan buku, jurnal, dan dokumen-dokumen penting. Dengan

menggunakan teori behaviorisme.

Hasil penelitian ini berdasarkan dari pengalaman dari penggunaan aplikasi zoom

sebagai media pembelajaran sosiologi di kalangan siswa dan guru bahwa aplikasi

zoom ini tidak efektif dikarenakan bahwa kebanyakan siswa selama menggunakan

aplikasi ini dalam belajar mengajar mereka kesulitan memahami pelajaran, bukan

hanya itu saja sering kali siswa juga melakukan kecurangan ketika guru ingin

menguji kemampuan dengan melakukan kuis, mereka justru keluar begitu saja

untuk menghindari pertanyaan guru. Adapun faktor pendukung dan penghambat

dari aplikasi zoom yaitu faktor pendukung mendukung proses pembelajaran secara

daring dengan bertatap muka langsung meskipun melalui virtual, dan faktor

penghambat dari aplikasi zoom ini yaitu kuota internet karena kebanyakan siswa

mengeluhkan mengenai kuota, dan juga jaringan internet.

Kata Kunci : Pengalaman, Media Daring, Aplikasi Zoom

Page 8: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

viii

ABSTRACT

Febri Yanti Irawan. 2020. Analysis of the Use of theApplication Zoom as a

Sociology Learning Media at 18 Makassar Senior High Schools. Thesis of

Sociology Education Study Program, Faculty of Education and Education,

Muhammadiyah University of Makassar. Guided by Kaharuddin and Hadisaputra

This thesis aims to determine the Analysis of the Use of theApplication Zoom as a

Sociology Learning Media in SMA Negeri 18 Makassar. The method used in this

research is qualitative research with a case study approach with data collection

methods through two data sources, namely primary and secondary data, primary

data by observation, interviews, and documentation, and secondary data with

books, journals, and documents. urgent. By using behaviorism theory.

The results of this study are based on the experience of using the application zoom

as a sociology learning medium among students and teachers that application zoom

this is ineffective because most students while using this application in their

teaching and learning have difficulty understanding lessons, not only that, often

students also do cheating when teachers want to test their abilities by doing quizzes,

they just come out to avoid the teacher's questions. The supporting and inhibiting

factors of theapplication zoom are the supporting factors supporting the online

learning process by face to face even though via virtual, and the inhibiting factor of

application zoom this is the internet quota because most students complain about

the quota, and also the internet network.

Keywords: Experience, Online Media,Application Zoom

Page 9: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-

Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dengan shalawat serta salam

tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga dan sahabatnya. Selanjutnya,

penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua

pihak yang membantu kelancaran penulisan skripsi ini, baik berupa dorongan moril

maupun materil. Karena penulis yakin tanpa bantuan dan dukungan tersebut, sulit

rasanya bagi penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini. Disamping itu,

izinkan penulis untuk menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada :

1. Rektor Universitas Muhammaadiyah Makassar Prof. Dr. H. Ambo Asse,

M.Ag serta para Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar.

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bapak Erwin Akib, S.Pd.,

M.Pd., Ph.D serta para Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi Bapak Dr. H. Nurdin, M.Pd dan

Sekretaris Program Studi Pendidikan Sosiologi Bapak Kaharuddin, S.Pd.,

M.Pd., Ph.D, beserta seluruh staffnya.

4. Bapak Kaharuddin, S.Pd., M.Pd., Ph.D sebagai pembimbing 1 (satu) dan

Bapak Hadisaputra, S.Pd., M.Si, selaku pembimbing 2 (dua) yang telah

meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Page 10: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

x

5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan yang telah memberikan ilmunya kepada penulis, semoga Bapak

dan Ibu dosen selalu dalam rahmat dan lindungan Allah SWT. Sehingga

ilmu yang telah diajarkan dapat bermanfaat dikemudian hari.

6. Ungkapan terima kasih dan penghargaan yang sangat spesial penulis

hanturkan dengan rendah hati dan rasa hormat kepada kedua orang tua

penulis yang tercinta, Ayahanda Irwan dan Ibunda Jusni serta adik-adik

penulis yang dengan segala pengorbanannya tak akan pernah penulis

lupakan atas jasa-jasa mereka. Doa dan restu, nasihat dan petunjuk dari

mereka yang merupakan dorongan moril yang paling efektif bagi kelanjutan

studi penulis hingga saat ini.

7. Keluarga Besar SMA Negeri 18 Makassar Bapak Laenre, S.Pd., M.H, dan

juga Bapak Muh. Wahyu Ramadhan, S.Pd beserta Siswi-siswinya yang

telah memberikan bantuan kepada penulis untuk mendapatkan informasi

mengenai efektivitas aplikasi zoom di sekolah, yang mendukung

penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak pimpinan beserta para staff Perpustakaan Pusat, Perpustakaan

Fakultas dan Keguruan, atas segala kemudahan yang diberikan kepada

penulis untuk mendapatkan referensi yang mendukung penyelesaian skripsi

ini.

9. Kawan Pejuang Sarjana Mahasiswa program studi pendidikan sosiologi

khususnya seperjuangan Kelas E yang selalu memberikan support kepada

penulis.

Page 11: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

xi

10. Sahabat terdekat ku, Rosmawati Burhan yang selalu memberi dorongan

kepada penulis hingga mampu menyelesaikan skripsi ini.

11. Dan terakhir teman baik saya Maryana, yang selalu mendukung penulis

dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhir penulis berharap semoga amal baik dari semua pihak yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skiripsi ini mendapatkan balasan pahala

dari rahmat Allah SWT. Semoga apa yang telah ditulis dalam skrispi ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak. Amin ya Rabbal a’ lamin.

Makassar, Februari 2021

Febri Yanti Irawan

Page 12: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................ ii

PESETUJUAN PEMBIMBING ............................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN .......................................................................................... iv

SURAT PERJANJIAN............................................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................ vi

ABSTRAK BAHASA INDONESIA........................................................................ vii

ABSTRAK BAHASA INGGRIS ............................................................................ viii

KATA PENGANTAR ............................................................................................... ix

DAFTAR ISI ............................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah............................................................................................. 6

C. Tujuan Penelitian .............................................................................................. 7

D. Manfaat Penelitian ............................................................................................ 7

E. Defenisi Operasional ........................................................................................ 8

Page 13: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

xiii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................ 9

A. Kajian Konsep .................................................................................................. 9

1. Media Pembelajaran ................................................................................... 9

2. Aplikasi Zoom........................................................................................... 17

B. Kajian Teori Behaviorisme ............................................................................. 19

C. Kerangka Pikir ................................................................................................ 23

D. Hasil Penelitian Terdahulu ............................................................................. 25

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 29

A. Jenis Penelitian ............................................................................................... 29

B. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................................... 30

C. Fokus Penelitian ............................................................................................. 31

D. Informan Penelitian ........................................................................................ 31

E. Jenis dan Sumber Data ................................................................................... 32

F. Instrumen Penelitian ....................................................................................... 34

G. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 35

H. Teknik Analisis Data ...................................................................................... 37

I. Keabsahan Data .............................................................................................. 40

J. Etika Penelitian ............................................................................................... 42

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ..................................... 43

A. Sejarah SMA Negeri 18 Makassar ................................................................. 43

B. Keadaan Geografis SMA Negeri 18 Makassar ............................................... 44

C. Gambaran Objek SMA Negeri 18 Makassar .................................................. 45

Page 14: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

xiv

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................... 48

A. Hasil Penelitian ............................................................................................. 48

A. Pengalaman Pengguanaan Aplikasi Zoom Sebagai Media Pembelajaran

Sosiologi di SMA Negeri 18 Makassar ................................................... 48

a. Aplikasi Zoom Sebagai Media Pembelajaran di Kalangan Siswa dan

Guru .................................................................................................... 48

b. Proses dan Partisipasi Siswa Dalam Belajar Mengajar Melalui Aplikasi

Zoom ................................................................................................... 52

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Penggunaan Aplikasi Zoom Sebagai

Media Pembelajaran Sosiologi di SMA Negeri 18 Makassar .................. 57

a. Faktor Pendukung ............................................................................... 57

b. Faktor Penghambat ............................................................................. 62

B. Pembahasan .................................................................................................. 69

A. Pengalaman Pengguanaan Aplikasi Zoom Sebagai Media Pembelajaran

Sosiologi di SMA Negeri 18 Makassar .................................................... 69

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Penggunaan Aplikasi Zoom Sebagai

Media Pembelajaran Sosiologi di SMA Negeri 18 Makassar .................. 74

a. Faktor Pendukung ............................................................................... 74

b. Faktor Penghambat ............................................................................. 75

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 76

A. Kesimpulan ..................................................................................................... 76

B. Saran ............................................................................................................... 77

Page 15: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

xv

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 78

LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................................... 81

RIWAYAT HIDUP................................................................................................. 120

Page 16: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

xvi

DAFTAR TABEL

Nama Tabel Nama Tabel Halaman

Tabel 3.1 Waktu Penelitian ............................................................................ 30

Tabel 4.1 Data Jumlah Pendidik Dan Tenaga Kerja ...................................... 46

Tabel 4.2 Data Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Tingkatan ....................... 47

Tabel 4.3 Sarana Dan Prasarana SMA Negeri 18 Makassar .......................... 47

Tabel 5.1 Rincian Bantuan Kuota .................................................................. 67

Page 17: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi komunikasi dianggap mencakup pengertian yang luas, termasuk

sistem, saluran, perangkat keras dan perangkat lunak dari komunikasi modern.

Sedangkan teknologi informasi merupakan bagian dari pengertian tekonologi

komunikasi. Teknologi informasi adalah ilmu yang diperlukan untuk mengelola

informasi agar informasi tersebut dapat dicari dengan mudah dan akurat.

Informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diolah. Data atau informasi

tersebut dapat berupa tulisan, suara, gambar, video, dan sebagainya (Sarifa,

Gu:2017).

Komunikasi dapat diartikan sebagai proses sistematika bertukar informasi

diantara pihak-pihak, biasanya lewat simbol biasa. Secara ilmiah komunikasi

dapat berarti proses penyampaian pesan informasi dari pengirim kepada penerima

dengan simbol tertentu. Berdasarkan dua pengertian diatas data disimpulkan

bahwa TIK adalah proses penyampaian inforrmasi melalui pengolahan data yang

melibatkan pengirim dan penerima informasi dengan menggunakan simbol

tertentu (Sarifa, Gu:2017).

TIK adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik

pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan memproses informasi serta

penggunaanya, hubungan computer dengan manusia dan hal yang berkaitan

dengan sosial, ekonomi, dan kebudayaan. Pemanfaatan teknologi informasi dan

Page 18: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

2

komunikasi dalam bidang pendidikan, seperti pemanfaatan komputer dan jaringan

computer memberikan kesempatan kepada setiap pembelajaran untuk mengakses

materi pembelajaran yang disajikan dalam bentuk interaktif melalui jaringan

komputer. Pada saat ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sudah

menjadi bagian dari gaya hidup pelajar, apalagi dalam dunia akademik.

Perkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong untuk

pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil tekonologi dalam proses belajar.

Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan dan

sesuai dengan perkembangan tuntutan zaman (Jared Keengwe, 2013:51).

Menurut Keengwe & Georgina (2012:52) dalam penelitiannya menyatakan

bahwa perkembangan teknologi memberikan perubahan terhadap proses

pengajaran dan pembelajaran. Internet yang semakin luas dan canggih sebagai alat

sarana untuk mempermudah pembelajaran. Pembelajaran berbasis daring (online)

dibutuhkan sebagai sarana atau alat untuk pendukung proses pembelajaran saat

ini. Salah satu media teknologi yang sering digunakan saat ini adalah aplikasi pada

ponsel atau biasa dikenal Gadget. Hasil penelitian Gheytasi (2015:230).

menunjukkan bahwa siswa banyak berinteraksi dengan aplikasi di gadget lebih

mudah memahami isi teks bacaan. Banyak berbagai macam aplikasi yang

gunakan terdiri dari edmodo, quipper school, zoom, google classroom, webex

meet, atau pun whatsapp. Saat ini bermanfaat untuk kemajuan teknologi dibidang

pendidikan juga sangat mendukung perkembangan dalam media pembelajaran.

Media adalah suatu alat sarana penyampaian informasi atau ilmu. Yang dalam

bidang pendidikan dimanfaatkan sebagai sarana dalam pembelajaran. Banyak

Page 19: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

3

sekali media yang digunakan dalam proses pembelajaran salah satunya media

online, banyak media pembelajaran bermunculan, para penyedia platform pun

berlomba-lomba menciptakan media se-kreatif mungkin dan efisien mungkin agar

dalam pelaksaannya dapat digunakan dengan sebaik mungkin. (Sukirman, 2012)

Pada pelaksaan pembelajaran jarak jauh sangat penting sekali memilih yang

dapat mengantarkan proses pembelajaran agar sesuai dengan tujuan. Salah satu

bentuk pelaksaan pembelajaran jarak jauh adalah pembelajaran Synchronous.

Pembelajaran Synchronous merupakan proses pembelajaran yang dilaksanakan

langsung antara peserta didik dan pendidik secara online. Salah satu cara

pelaksaan pembelajaran Synchronous adalah menggunakan cara teleconference

yang diatur sedemikian rupa agar terlaksana. Salah satu platform yang menjadi

andalan dalam pelaksanaan teleconference adalah Zoom (Mandy dan Archibald,

2019:4).

Aplikasi Zoom adalah salah satu platform yang paling banyak digunakan

belakangan ini, salah satu mungkin karena layanannya gratis dan memiliki fitur,

salah satu fitur unggulannya adalah dapat berbagi layar dan juga berbagi

persentasi, yang dapat membantu proses pembelajaran. (Zoom Video

Communications Inc., 2016). Aplikasi Zoom ini dapat diunduh secara gratis di

Google Playstore dan penggunaannya pun relative mudah. Aplikasi zoom pun kini

menjadi perbincangan dikalangan pelaku program dalam dunia pendidikan karena

banyak kalangan siswa dan guru menggunakan aplikasi ini (Haqien

Danin,2020:51).

Page 20: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

4

Aplikasi zoom merupakan layanan berupa soft ware yang bias digunakan

untuk belajar maupun rapat atau konferensi. Zoom, sebagai salah satu media

komunikasi untuk menunjang kerja diera pandemic corona, merupakan salah satu

tools kerja secara WFH (Work From Home) bekerja dari rumah. Aplikasi Zoom

membantu para staf perusahaan, siswa, guru, dan kalangan akademis untuk

mempermudah aktivitas atau melakukan kegiatan belajar mengajar (Haqien

Danin,2020:51)

Aplikasi Zoom memungkinkan untuk melaksanakan rapat secara online ini

dikembangkan oleh Zoom.us. menurut CEO Zoom, Eric Yuan. Penting bagi siswa

untuk terus belajar, meskipun sekolah diliburkan. Di Play Store, Zoom Cloud

Meeting setidaknya telah di unduh lebih dari 10 juta pengguna dengan rating 2.4.

Selain itu, adapun sisi positif dan negatif dari aplikasi tersebut. Sisi positif yaitu,

zoom cloud meeting bukan hanya mampu melakukan panggilan video satu lawan

satu, tetapi juga dalam sebuah grup yang beranggotakan sampai 100 orang. Selain

panggilan video, pengguna dapat berkirim pesan teks, berbagai file, maupun

berbagi layar sehingga dapat melakukan persentasi secara langsung. Dan sisi

negatif dari aplikasi ini yaitu, Zoom Cloud Meeting hanya dapat digunakan untuk

melakukan pertemuan selama 40 menit secara gratis. Aplikasi ini dapat terkoneksi

ke internet menggunakan jaringan 4G LTE, 3G, dan Wi-fi (Haqien

Danin,2020:52).

Dibalik adanya sisi positif dan negative dari Penggunaan aplikasi Zoom,

aplikasi masih tetap digunakan oleh guru dan siswa karena mempermudah dalam

mengelola pelajaran secara tatap muka dan menyampaikan informasi secara cepat,

Page 21: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

5

akurat kepada siswa tanpa harus bertemu atau tatap muka, zoom ini juga mudah

diakses oleh setiap peserta dikalangan pelajar saat masa pandemi ini. (Kevin,

2020).

Adapun, Penelitian terkait tentang penggunaan media daring berupa aplikasi

yang pernah di lakukan oleh Ismail Akbar Brahma (2020) membahasan

penggunaan aplikasi zoom di bangku perkuliahan, Mirzon Daheri dkk (2020)

membahas efektivitas whatsapp sebagai media belajar, dan Nabila Hilmy dkk

(2020) membahas persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan daring sebagai sarana

pembelajaran selama masa karantina COVID-19.

Saat ini, sistem pembelajaran diganti dengan pendekatan sistem dalam

jaringan (Daring) karena situasi yang tidak memungkinkan untuk bertatap muka,

sekarang ini, terkhusus Sulawesi Selatan sudah terkena zona merah akibat

penyebaran COVID-19 . Jadi, tidak memungkinkan untuk belajar sebagaimana

mestinya. Maka, dari itu pihak kepala sekolah salah satunya di Makassar yaitu

SMA Negeri 18 Makassar, untuk mengganti media pembelajaran dengan

menggunakan pembelajaran daring dengan memakai salah satu aplikasi yaitu,

aplikasi Zoom, informasi tersebut diperoleh pada tanggal 26 Mei 2020, oleh

Bapak Wahyu, selaku guru mata pelajaran sosiologi yang saat ini menggunakan

aplikasi zoom untuk memberikan pelajaran secara langsung tanpa tatap muka. Dan

juga dari sekolah lain di kota Makassar salah satunya SMA Negeri 21 Makasssar

salah satu sekolah unggulan di kota Makassar, juga menggunakan aplikasi zoom

untuk melangsung proses pembelajaran di tahun ajaran baru saat ini melalui

aplikasi.

Page 22: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

6

Zoom, aplikasi untuk memberikan penyampaian materi kepada siswa untuk

memperoleh pengetahuan lebih dan meningkatkan hasil belajar seperti biasa,

dengan menggunakan zoom, serta juga bisa membuat penjadwalan untuk memulai

meeting kelas baru yang sudah dijadwalkan oleh guru agar membuat siswa bisa

disiplin waktu, dan juga aplikasi tersebut dapat digunakan dalam berbagai

perangkat seluler, dan deskop. Fitur aplikasi ini sangat mendukung untuk era

COVID-19 saat ini. Sehingga aplikasi ini tidak perlu untuk tatap muka langsung.

Saat ini, Pihak guru SMA Negeri 18 Makassar, saat ini memanfaatkan aplikasi

Zoom sebagai media pembelajaran sehingga diterima oleh pendidik karena, bisa

memaksimalkan proses pembelajaran di era COVID ini, tanpa kesekolah pun

mereka bisa memperoleh penyampaian materi bisa dimana saja, tanpa harus

keluar rumah atau bertatap muka langsung dengan guru yang bersangkutan.

Berdasarkan fakta tersebut, maka terdapat pula permasalahan yaitu,

pengalaman dari siswa dan guru terkait dengan pengunaan aplikasi zoom di

sekolah, dari fenomena-fenomena yang telah dijabarkan menjadikan peneliti

tertarik untuk mengkaji tentang “Analisis Penggunaan Aplikasi Zoom Sebagai

Media Pembelajaran Sosiologi Di Sma Negeri 18 Makassar”

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengalaman penggunaan aplikasi Zoom sebagai media

pembelajaran sosiologi di SMA Negeri 18 Makassar ?

2. Apa faktor pendukung dan penghambat penggunaan aplikasi zoom sebagai

media pembelajaran sosiologi di SMA Negeri 18 Makassar ?

Page 23: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

7

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengalaman penggunaan aplikasi Zoom sebagai media

pembelajaran sosiologi di SMA Negeri 18 Makassar.

2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat penggunaan aplikasi

zoom sebagai media pembelajaran sosiologi di SMA Negeri 18 Makassar.

D. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat, yaitu :

1. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan perihal tentang

penggunaan dan manfaat aplikasi zoom sebagai media pembelajaran yang

berkelanjutan.

2. Memberikan sumbangan ilmiah dalam pendidikan sosiologi, yaitu

memanfaatkan media pembelajaran berbasis daring untuk kemajuan

pendidikan seperti sekarang ini.

3. Menjadikan pijakan pada penelitian-penelitian selanjutnya yang

berhubungan dengan penggunaan aplikasi zoom sebagai media

pembelajaran daring, serta menjadikan bahan kajian lebih lanjut.

b. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

Agar peneliti, mengetahui pengalaman dari penggunaan aplikasi

zoom sebagai mana bisa digunakan sebagai media pembelajaran pada mata

pelajaran sosiologi.

Page 24: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

8

b. Bagi Guru

Agar guru, juga bisa memberikan informasi perihal penggunaan

aplikasi zoom sebagai media pembelajaran daring.

c. Bagi Siswa

Agar siswa bisa, memperoleh pengetahuan dan pengalaman melalui

aplikasi zoom tanpa melakukan tatap muka langsung.

E. Definisi Operasional

1. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga

dapat merangsang perhatian dan minat siswa dalam belajar.

2. Aplikasi Zoom adalah aplikasi komunikasi dengan menggunakan video.

Aplikasi tersebut dapat digunakan berbagai perangkat seluler, dan deskop.

Pada umumnya, para pengguna menggunakan aplikasi ini untuk melakukan

meeting hingga konferensi video dan audio.

Page 25: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Konsep

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin medium yang berarti perantara

atau pengantar. AECT (Association of Education and Communication

Technology) memberikan batasan media sebagai segala bentuk dan

saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi. NEA

(National Education Asspciation) mengartikan media adalah segala benda

dapat dimanipulasi; dilihat, didengar, dibaca, atau dibicarakan beserta

instrument yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut. Dengan kata lain,

media pembelajaran adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik

yang mengandung materi instruksional di lingkungan peserta didik yang

merangsang mereka untuk belajar.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dimaksud dengan media

pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga merangsang

pikiran, perasaan, perhatian, minat serta kamuan peserta didik sehingga

proses pembelajaran terjadi dapat mencapai tujuan pembelajaraan secara

efektif.

Page 26: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

10

b. Ciri-ciri Media Pembelajaran

Menurut Gerlach dan Ely (1971) ada tiga ciri-ciri media pembelajaran,

yaitu sebagai berikut :

a. Fiksatif, yaitu kemampuan media merekam, menyimpan,

melestarikan dan merekontruksikan suatu peristiwa atau objek.

Dengan ciri ini peristiwa atau obek-objek yang telah direkam atau

disimpan dengan format media yang ada dapat dipergunakan setiap

saat, contoh peristiwa demontrasi mahasiswa, pencoblosan saat

pemilu, dan lain sebagainya dapat dibuka kembali sebagai media

materi perubahan sosial politik.

b. Manipulatif, yaitu peristiwa yang memakan waktu berhari-hari

atau berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun dengan disajikan

kepada peserta didik dalam waktu yang singkat, misalnya

peristiwa proses perubahan sosial yang terjadi dalam waktu yang

sangat lama bisa disajikan dalam waktu lima-sepuluh menit.

Begitu juga sebaliknya, sebuah kejadian yang singkat dapat dibuat

dapat diperlambat penayangannya.

c. Distributif, suatu media pembelajaran memungkinkan untuk

mentransportasikan suatu kejadian/peristiwa atau objek secara

bersamaan melalui ruang yang berbeda-beda. Dalam hal ini peserta

didik yang berada dalam ruangan yang berbeda mendapatkan

stimulasi pengalaman yang sama mengenai peristiwa atau objek

tersebut.

Page 27: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

11

c. Fungsi Media Pembelajaraan

Menurut Levi dan Lentz (Arsyad, 2011:16) fungsi media

pembelajaran, khususnya media visual, memiliki empat fungsi yaitu :

fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris.

Fungsi atensi adalah media berfungsi mengarah dan menarik perhatian

peserta didik untuk berkonsentrasi pada materi pelajaran. Fungsi afektif

berfungsi untuk menggugah emosi dan sikap peserta didik. Fungsi kognitif

berfungsi memperlancar memahami dan mengingatkan informasi atau

pesan yang terkandung dalam gambar. Fungsi konfensatoris adalah

membantu peserta didik yang lemah dalam membaca teks untuk

mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatkannya kembali.

Kemp dan Dayton, menyatakan bahwa media pembelajaran memiliki tiga

fungsi utama yaitu (a) memotivasikan minat atau tindakan, (b) menyajikan

informasi, dan (c) memberikan intruksi (Sukirman, 2011:39).

d. Jenis Media Pembelajaran

Brezt mengelompokkan media pembelajaran atas media audio visual

gerak, audio visual diam, audio semi gerak, visual gerak, visual diam, semi

gerak, media audio, dan media cetak (Sukirman, 2011:45). Gagne

mengklarifikasi media berdasarkan kesesuaian ransangan yang

ditimbulkan media dengan karakteristik, siswa sehingga dibaginya 13

jenis media yaitu objek/benda nyata, model, suara langsung, rekaman

audio, media cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis, media

Page 28: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

12

transparansi, film bingkai, film (16 mm), film rangkai, televisi, dan

gambar.

Sesuai dengan perkembangan teknologi, maka media pembelajaran

pin mengalami perkembangan. Seels dan Glasgow ( dalam Azhar:2011)

membedakan atas media tradisional dan media mutakhir. Media

tradisional berupa media visual diam tak diproyeksikan dan yang

diproyeksikan, audio, penyajian, multimedia, visual dinamis yang

diproyeksikan, media cetak, permainan, dan media realita. Adapun media

muktahir berupa media berbasis telekomunikasi seperti teleconfrence, dan

media berbasis mikroprosesor seperti permainan komputer dan

hipermedia.

Selanjutnya berdasarkan perkembangan teknologi tersebut maka

media pembelajaran dapat pula diklasifikasikan atas empat kelompok

yaitu media hasil teknologi cetak, media hasil teknologi audio visual,

media berbasis komputer, dan media hasil gabungan teknologi cetak dan

komputer (Azhar,2011:29).

a. Media hasil teknologi cetak

Media teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau

menyampaikan materi seperti buku dan materi visual statis

terutama melalui proses percetakan mekanis atau fotografis.

Kelompok hasil media hasil teknologi cetak meliputi teks, grafik,

dan foto. Materi cetak dan visual merupakan dasar perkembangan

Page 29: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

13

dan penggunaan kebanyakan materi pembelajaran. ciri-ciri media

ini adalah :

1) Teks dibaca secara linear

2) Baik teks maupun visual menampilkan komunikasi satu arah,

3) Teks dan visual ditampilkan statis.

4) Pengembangannya sangat tergantung pada prinsip-prinsip

kebahasan dan persepsi visual.

5) Baik teks maupun visual berorientasi pada peserta didik.

b. Media hasil teknologi audio-visual

Media hasil teknologi audio-visual adalah cara untuk

menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan

mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-

pesan audio dan visual. Penyampaian materi pembelajaran melalui

pandangan dan penglihatan, serta kadang-kadang dengan sedikit

simbol atau kata-kata. Bentuk media jenis ini antara lain proyektor

film, tape recorder, dan proyektor visual. Ciri-ciri media jenis ini

adalah :

1) Bersifat linear,

2) Menyajikan visual yang dinamis,

3) Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh

perancang/pembuat,

4) Merupakan representasi fisik dari gagasan,

Page 30: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

14

5) Dikembangkan menurut prinsip psikologi behaviorisme dan

kognitif.

6) Berorientasi pada guru dengan pelibatan peserta didik yang

rendah.

c. Media hasil teknologi berbasis komputer

Media jenis ini merupakan cara menghasilkan atau

menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber

yang berbasis mikro-prosesor. Informasi/materi yang dihasilkan

dari media ini disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk

cetakan atau visual. Ciri-ciri media jenis ini adalah :

1) Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial, atau secara

linear,

2) Dapat digunakan berdasarkan keinginan peserta didik,

3) Gagasan yang disajikan dalam gaya abstrak dengan kata,

simbol, dan grafik,

4) Pengembangan media berdasarkan prinsip kognitif,

5) Pembelajaran berorientasi dan melibatkan peserta didik dalam

interaksi yang tinggi.

d. Media hasil teknologi gabungan

Media jenis ini adalah cara untuk menghasilkan dan

menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa

bentuk media yang dikendalikan oleh komputer. Ciri-ciri media

jenis ini adalah :

Page 31: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

15

1) Dapat digunakan secara acak, sekuensial, atau linear,

2) Dapat digunakan sesuai dengan keinginan peserta didik,

3) Gagasan sering disajikan secara realistik dalam konteks

pengalaman peserta didik,

4) Pengembangan dan penerapannya berdasarkan prinsip

kognitif dan konstruktivistik,

5) Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif,

6) Bahan pelajaran banyak melibatkan aktivitas dan interaktif

peserta didik,

7) Bahan pelajaran memadukan kata dan visual yang diambil dari

berbagai sumber.

Teknologi gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan

menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa

bentuk media yang dikendalikan komputer.

e. Media Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring)

Pembelajaran daring merupakan program penyelenggaraan kelas

pembelajaran dalam jaringan untuk menjangkau kelompok target yang

masif dan luas. Melalui jaringan, pembelajaran dapat diselenggarakan

secara masif dengan peserta yang tidak terbatas. Pembelajaran daring

dapat saja diselenggarakan dan diikuti secara gratis maupun berbayar

(Bilfaqih, 2015:1).

a. Tujuan pembelajaran dalam jaringan (Daring)

Page 32: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

16

Pembelajaran daring bertujuan memberikan layanan

pembelajaran bermutu secara dalam jaringan (daring) yang

bersifat masif dan terbuka untuk menjangkau audiens yang lebih

banyak dan lebih luas.

b. Manfaat pembelajaran dalam jaringan (Daring)

1) Meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan dengan

memanfaatkan multimedia secara efektif dalam pembelajaran.

2) Meningkatkan keterjangkauan pendidikan dan pelatihan yang

bermutu melalui penyelenggaraan pembelajaran dalam

jaringan.

3) Menekan biaya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

yang bermutu melalui pemanfaatan sumber daya bersama.

c. Karakteristik Dalam Jaringan (Daring)

1) Daring, pembelajaran daring adalah pembelajaran yang

diselenggarakan melalui jaringan web.

2) Masif, pembelajaran daring adalah pembelajaran dengan

jumlah partisipan tanpa batas yang diselenggarakan melalui

jaringan web.

3) Terbuka, sistem pembelajaran daring bersifat terbuka dalam

artian terbuka aksesnya bagi kalangan pendidikan, kalangan

industri, kalangan usaha, dan khalayak masyarakat umum.

Page 33: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

17

2. Aplikasi Zoom.

a. Pengertian Aplikasi Zoom

Aplikasi Zoom merupakan salah satu aplikasi yang dapat digunakan

untuk menfasilitasi belajar mandiri dari rumah oleh para guru dan murid.

Guru bisa memanfaatkan berbagai fitur yang ada di aplikasi zoom untuk

berinteraksi dengan siswa, sehingga aplikasi zoom ini sangat dapat

membantu terjadinya komunikasi dua arah antara siswa dan guru.

Aplikasi Zoom salah satu metode pembelajaran berbasis e-learning

yang sedang banyak peminatnya. Karena penggunaan aplikasi zoom cloud

meetings dimana nantinya guru bisa memberikan materi, membagikan soal

dan bahkan bertanya jawab dengan siswa secara daring dengan bantuan

internet.

b. Fitur-fitur Aplikasi Zoom

1. Video dan Audio HD

Dengan menggunakan aplikasi ini, anda tidak perlu khawatir pada

gambar dan audio yang dihasilkan. Pasalnya, aplikasi zoom telah

disokong dengan kualitas high definition atau sering di sebut HD.

Selain itu, aplikasi zoom ini juga dapat mendukung hingga 1000

peserta dan 49 video dilayar.

2. Alat kolaborasi bawaan

Beberapa pengguna dapat berbagi layar secara bersamaan dan ikut

menulis catatan untuk pertemuan yang lebih teraktif dengan alat

kolaborasi dari aplikasi zoom.

Page 34: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

18

3. Keamanan

Terkait keamanannya, para pengguna tidak perlu meragukan lagi.

Pasalnya, aplikasi ini telah disokong dengan end-to-end encryotion

untuk seluruh rapat yang telah diagendakan melalui aplikasi zoom.

4. Rekaman dan transkirp

Sementara itu, para pengguna juga dapat merekam rapat yang

dilakukan dengan zoom dan menyimpanan secara diperangkat

masing-masing yang digunakan atau pada akun cloud. Rekaman

tersebut dapat ditemukan dengan mudah apabila anda memerlukan

lagi.

5. Fitur penjadwalan

Aplikasi ini juga memiliki fitur penjadwalan untuk memulai

rapat. Selain itu, anda juga dapar memulai rapat melalui akun

Outlook, Gmail, atau iCal anda.

6. Obrolan tim

Mengobrol dengan grup dapat dilakukan dan mudah. Sementara,

riwayat percakapan juga dapat dengan mudah dicari, berbagi file

terintegrasi, dan arsip dapat disimpan selama sepuluh tahun.

c. Penggunaan Zoom dikalangan Pelajar.

Adapun langkah-langkah penggunaan zoom, antara lain :

1. Guru mempersilahkan siswa untuk mengunduh aplikasi zoom

melalui zoom.us, untuk pengguna handphone dapat mengunduh

melalui iOS app atau Playstore

Page 35: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

19

2. Pilih gabung dengan rapat atau Join meeting

3. Semua siswa dan guru dapat berkomunikasi untuk berdiskusi dan

memberikan serta chatting bersama video conference

Melalui zoom dijadikan pembelajaran jarak jauh (online)

menjadikan pembelajaran lebih efektif. Hal ini karena zoom menyedikan

video konferensi yang dapat dijangkau oleh seluruh partisipan atau siswa

dan guru.

Selain itu, rekaman video pun terjaga keamanannya dan memiliki

fitur chatting sehingga jika ada yang mendapatkan pendengaran dengan

baik pada saat video konferensi maka dapat berbicara melalui chatting.

Dalam zoom dapat pula dilakukan penjadwalan metting berikutnya yang

akan dilakukan. Dengan memanfaatkan pembelajaran online ini, tentunya

solusi yang sangat inovatif ditengah pandemi ini.

B. Kajian Teori Behaviorisme

Teori behaviorisme adalah merupakan teori yang lebih mengutamakan terjadinya

perubahan tingkah laku peserta didik sebagai akibat adanya stimulus dan respon.

Teori behaviorisme berpengaruh terhadap masalah belajar, karena belajar ditafsirkan

sebagai bentuk latihan yang secara berulang untuk membentuk stimulus dan respon.

Skinner berpendapat bahwa antara stimulus dan respon terjadi karena adanya interaksi

dengan lingkungan yang di kemudian menimbulkan perubahan tingkah laku.

Kebanyakan teori Skinner berbicara mengenai perubahan tingkah laku, belajar,

dan modifikasi tingkah laku antara lain dengan proses penguatan yaitu memberi

Page 36: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

20

penghargaan pada perilaku yang diinginkan dan tidak memberi imbalan apapun pada

perilaku yang tidak tepat. Karena itu, teorinya dapat dikatakan sebagai teori yang

sangat relevan dengan perkembangan kepribadian. Jadi konsep utama dari teori

Skinner, adalah prinsip perkuatan (principle of reinforcement) maka pandangan

Skinner sering disebut teori perkuatan operan (operant reinforcement theory). Dalam

hal ini beberapa konsep Skinner, seperti pengondisian operan, perkuatan dan

hukuman (Semiun Yustinus,2020:89-103), dapat dijelaskan, yaitu :

1. Pengondisian operan, dapat didefinisikan sebagai suatu proses tingkah laku

operan (perkuatan positif dan negatif) yang dapat menyebabkan tingkah laku

itu dapat terulang kembali atau menghilang sesuai keinginan.

2. Perkuatan, Inti dari pengondisian operan mengacu pada fakta bahwa tingkah

laku yang memberikan perkuatan (reinforcement) akan cenderung diulang,

sedangkan tingkah laku yang tidak diberi perkuatan atau dihukum akan

cenderung dihentikan oleh organisme. Teori perkuatan ini memberikan dua

metode untuk meningkatkan tingkah laku yang diinginkan, yaitu metode

perkuatan positif dan negatif . dapat dijelaskan, yaitu :

a. Perkuatan Positif, perkuatan yang didasarkan prinsip bahwa frekuensi

respon meningkat karena diikuti oleh stimulus mendukung (Hadiah),

diistilahkan dengan perkuatan positif. Apabila setiap stimulus

ditambahkan pada suatu situasi meningkatkan probilitas bahwa suatu

tingkah laku tertentu. Bentuk-bentuk penguatan positif adalah berupa

hadiah berupa nilai tambahan, tingkah laku berupa senyuman ataupun

tepuk tangan.

Page 37: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

21

b. Perkuatan negatif, perkuatan yang didasarkan prinsip bahwa frekuensi

respon akan meningkatkan karena stimulus yang merugikan (tidak

menyenangkan) dihilangka, diistilahkan dengan perkuatan negatif

(Skinner, 1953 dalam buku Yustinus Semiun 2020:97). Perkuatan negatif

dalam menggunakan sistem hadiah. Seseorang yang dihadiahi untuk

tingkah laku yang diinginkan dengan cara menghilangkan sesuaitu yang

menyenangkan. Bentuk dari perkuatan negatif adalah menunda atau tidak

memberi penghargaan, memberikan tugas tambahan, atau menunjukkan

tingkah laku yang tidak menyenangkan (menggelengkan kepala, kening,

berkerut, muka kecewa, dan seterusnya).

3. Hukuman, hukuman dapat didefenisikan sebagai lawan dari perkuatan karena

dirancang untuk melemahkan atau menghilangkan suatu respon, tidak untuk

meningkatkannya. Hukuman dapat dikatakan sebagai peristiwa aversif yang

mengurangi tingkah laku yang menyusuknya. sama seperti perkuatan,

hukuman dapat dilakukan menggunakan stimulus yang tidak menyenangkan

secara langsungseperti kejutan sesudah suatu respon atau dengan

menghilangkan stimulus yang secara potensial menghadiahi, misalnya tidak

memberikan gaji kenaikan berkala kepada karyawan yang selalu datang

terlambat ketempat kerja. Ada banyak masalah kalau menggunakan

hukuman, seperti (a) tingkah laku yang dihukum tidak dilupakan tetapi hanya

ditekan dan tingkah laku itu akan muncul kembali bila hukuman tidak ada

lagi, (b) hukuman menyebabkan agresi meningkat dan hal ini memperlihatkan

bahwa agresi adalah cara untuk menanggulangi masalah, (c) menciptakan

Page 38: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

22

ketakutan yang dapat menimbulkan berbagai tingkah laku yang tidak

diinginkan, misalnya takut kesekolah, (d) hukuman tidak menuntun individu

ke arah tingkah laku yang diinginkan.

Hukuman berbeda dengan perkuatan karena perkuatan mengatakan

kepada individu hal yang harus dilakukan, sedangkan hukuman mengatakan

kepada individual hal yang tidak boleh dilakukan.

Teori penguatan memberikan dua metode untuk menghilangkan berbagai

tingkah laku yang tidak diingikan, yaitu hukuman positif dan hukuman

negatif. Hukuman menciptkan seperangkat kondisi yang dirancang untuk

menghilangkan tingkah laku yang tidak diinginkan.

Dapat dijelaskan mengenai dua metode dari hukuman positif dan

hukuman negatif, yaitu :

a. Hukuman positif, tipe hukuman yang sudah biasa dikenal adalah

hukuman positif. Hukuman positif lebih mudah diidentifikasi oleh orang-

orang karena sudah biasa dalam masyarakat. Hukuman positif biasa

terjadi bila stimulus disajikan sesudah tingkah laku yang tidak diinginkan

itu kurang atau dihilangkan.

b. Hukaman negatif, adalah menghilangkan stimulus yang menyenangkan

dengan tujuan untuk mengurangi frekuensi tingkah laku. Biasa tingkah

laku segera berkurang.

Dari teori behaviorisme Skinner, ada kaitan antara dengan paradigma perilaku

sosial yang dikembangkan oleh George Ritzer dari pendapat tersebut di kembangkan

oleh B.F. Skinner dengan meminjam pendekatan behaviorisme dari ilmu psikologi.

Page 39: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

23

Menurutnya objek studi yang konkret-statistik itu adalah perilaku manusia yang

sangat nampak serta kemungkinan perulangannya (behavioral of man and

contingencies of reinforcement). Skinner juga menggabungkan antara lain adalah dua

teori yaitu ; (1) teori behaviorial Sociology dan Teori Exchange. Dari dua teori yang

digabungkan ini fokus utama paradigma ini pada hadiah atau berupa penguatan

(reward) yang menimbulkan yang diinginkan dan hukuman (punishment) yang

mencegah perilaku yang tidak diinginkan.

C. Kerangka Berpikir

Media adalah suatu alat sarana penyampaian informasi atau ilmu. Yang dalam

bidang pendidikan dimanfaatkan sebagai sarana dalam pembelajaran. Banyak sekali

media yang digunakan dalam proses pembelajaran salah satunya media online,

banyak media pembelajaran bermunculan, para penyedia platform pun berlomba-

lomba menciptakan media se-kreatif mungkin dan efisien mungkin agar dalam

pelaksaannya dapat digunakan dengan sebaik mungkin.

Pada pelaksaan pembelajaran jarak jauh sangat penting sekali memilih yang dapat

mengantarkan proses pembelajaran agar sesuai dengan tujuan. Salah satu bentuk

pelaksaan pembelajaran jarak jauh adalah pembelajaran Synchronous. Pembelajaran

Synchronous merupakan proses pembelajaran yang dilaksanakan langsung antara

peserta didik dan pendidik secara online. Salah satu cara pelaksaan pembelajaran

Synchronous adalah menggunakan cara teleconference yang diatur sedemikian rupa

agar terlaksana. Salah satu platform yang menjadi andalan dalam pelaksaana

teleconference adalah Zoom.

Page 40: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

24

Zoom adalah salah satu platform yang paling banyak digunakan belakangan ini,

salah satu mungkin karena layanannya gratis dan memiliki fitur, salah satu fitur

unggulannya adalah dapat berbagi layar dan juga berbagi persentasi, yang dapat

membantu proses pembelajaran.

Penggunaan aplikasi Zoom, ini sangat mempermudah guru dalam mengelola

pelajaran dan menyampaikan informasi secara cepat, akurat kepada siswa tanpa

harus bertemu atau tatap muka, zoom ini juga mudah diakses oleh setiap peserta

dikalangan pelajar saat ini. Dalam kerangka pikir ini, peneliti memberikan gambaran

sebagaimana alur penelitian yang akan dilakukan dalam mencapai hasil sesuai judul

yaitu “analisis penggunaan aplikasi zoom ”. Berdasarkan uraian sebelumnya tentang

Aplikasi Zoom sebagai Media Pembelajaran di SMA Negeri 18 Makassar.

Gambar 2.1

Pengalaman

penggunaan

aplikasi zoom

SMA Negeri 18 Makassar

Aplikasi Zoom

Teori

Behaviorisme

Faktor Pendukung

dan Penghambat

1. Aplikasi ini tidak efektif

2. Faktor pendukung ; voice, jadwal,

keamanan, bisa bertatap muka, share

screen.

Faktor penghambat : jaringan, kuota,

pembatasan waktu & perorangan,

Ram, link cepat kadalwarsra

Page 41: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

25

D. Hasil Penelitian Terdahulu

Untuk menghindari terjadinya kesamaan terhadap penelitian yang telah ada

sebelumnya, maka peneliti mengadakan penelusuran penelitian-penelitian yang telah

ada. Adapun penelitian yang mengambil tema mengenai media pembelajaran berbasis

daring adalah :

1. Ismail Akbar Brahma (2020) dengan judul “Penggunaan Zoom Sebagai

Pembelajaran Berbasis Online Dalam Kuliah Sosiologi dan Antropologi Pada

Mahasiswa PPKN di STKIP Kusumanegara Jakarta”. Dalam penelitian tersebut

untuk menggambarkan kondisi yang terjadi pada proses pembelajaran jarak jauh

dengan menggunakan zoom sebagai alternatif sebagai pemecahan masalah

kegiatan pembelajaran pada mata kuliah sosiologi dan antropologi. Dari penelitian

tersebut dapat ditemukan metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif

kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan

dokumentasi. Hasil penelitian dari penelitian tersebut yaitu, bahwa zoom menjadi

alterative media pembelajaran online ditengah pandemi covid 19. Mahasiswa dan

dosen tetap menjalankan kegiatan pembelajaran secara jarak jauh. Melalui zoom,

dosen dan mahasiswa dapat melakukan video konferensi yang dijadikan sarana

komunikasi dalam pembelajaran secara online. Melalui zoom, lebih terjaga

kemanan rekaman yang dilakukan pada saat meeting berlangsung. Mata kuliah

sosiologi dan antropologi menjadi interaktif dan diminati oleh mahasiswa karena

media pembelajaran online digunakan sangat inovatif dan efektif sesuai dengan

perkembangan zaman. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwasannya

penelitian ini lebih kepada penggunaan aplikasi zoom selama pandemi sehingga

Page 42: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

26

dapat memperoleh hasil sangat efektif karena para mahasiswa banyak meminati

sistem pembelajaran dengan aplikasi zoom dan juga mata kuliah yang diberikan.

2. Mirzon Daheri, dkk (2020) dengan judul “ Efektivitas Whatsapp Sebagai Media

Belajar Daring”. Menarik dan pentingnya untuk meneliti bagaimana efektivitas

belajar daring melalui whatsapp ini, dari penelitian akan mengeksplor bagaimana

sistem belajar melalui media whatsapp ini, khususnya pada level sekolah dasar.

Dan kendala-kendala apa saja yang di hadapi dan bagaimana juga respon orang

tua. Dari penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian lapangan (field

research) yang berusaha melihat realitas praktis penggunaan whatsapp sebagai

media belajar. Penelitian ini termasuk kualitatif deskriptif maka penelitian ini

akan memanfaatkan data-data kualitatif kemudian dijabarkan dengan deskriptif,

teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penelitian ini adalah observasi,

wawancara, dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini dari penggunaan

whatsapp sebagai media pembelajaran daring yang dilakukan oleh siswa sekolah

dasar yaitu kurangnya efektif karena disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya

kurangnya penjelasan yang komprehensif dan sederhana dari guru, rendahnya

aspek afektif dan psikomotorik pada pembelajaran, sinyal internet, kesibukan

orang tua dan latar belakang orang tua dari peserta didik. Dari penelitian ini dapat

disimpulkan, penggunaan aplikasi whatsapp ini bagi kalangan peserta didik dan

orang tua peserta didik yaitu kurang efektif karena, kurangnya penjelasan

sederhana dari guru sehingga guru ini dicap tidak kreatif dalam mengajari siswa

tersebut, belum lagi dengan signal internet yang mengganggu proses

pembelajaran dari siswa, dan juga hal lain yang menyulitkan orang tua adalah

Page 43: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

27

ketika keduanya tetap bekerja keluar rumah, waktu yang dimiliki sangat minim

yakni pagi sekali atau nanti sorenya hingga malam. Sementara tugas akan

diberikan pada setiap paginya. Tugas tersebut diberikan melalui gawai (Gadget)

orang tuanya, anak-anak yang tinggal bersama pengasuhnya tentu tidak dapat

diharapkan belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya.

3. Nabila Himy Zhafira SM.,MBA, dkk (2020) dengan judul “Persepsi Mahasiswa

Terhadap Perkuliahan Daring Sebagai Sarana Pembelajaran Selama Masa

Karantina COVID-19”. Pada penelitian ini mengkaji persepsi mahasiswa Fakultas

Ekonomi Universitas Teuku Umar mengenai model pembelajaran terkait dari

media, gaya belajar, dan jenis komunikasi tertentu yang digemari mahasiswa

untuk membantu mereka menghasilkan output yang lebih baik dari kegiatan

belajar mengajar secara daring, penelitian ini menggunakan metode penelitian

analisis deskriptif, dan pengumpulan sample dilakukan dengan metode non

probabilititas sampling dengan pendekatan covenience sampling. Maka hasil

yang didapatkan bahwa media pembelajaran daring yang paling digemari ialah

whatsapp dan google classroom. Sebesar 53% dari mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Teuku Umar sudah mengenal berbagai media pembelajaran daring

tersebut sebelum perkuliahan daring dimulai. Dari hasil penelitian ini dapat

diperoleh kesimpulan yaitu, dari hasil pengolahan data analisis oleh mahasiswa

fakultas ekonomi Universitas Teuku Umar, mahasiswa tersebut lebih nyaman

menggunakan aplikasi whatsapp dan google classroom dalam pembelajaran

daring, dikarenakan mahasiswa tersebut sudah mengetahui cara kerja jauh

sebelum perkuliahan daring diberlakukan.

Page 44: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

28

Dari semua penelitian tersebut memiliki persamaan dan perbedaan dengan

penelitian yang akan diteliti yaitu :

1) Ismail Akbar Brahma (2020), mengenai penggunaan aplikasi zoom di perkuliahan,

penelitian terdahulu ini mempunyai kesamaan yaitu media yang digunakan sama

yaitu aplikasi zoom tetapi, penelitian ini juga memiliki perbedaan yaitu, penelitian

terdahulu tersebut lebih kepada ke penggunaan aplikasinya sedangkan, tujuan

penelitian yang akan diteliti lebih ke efektif atau tidaknya suatu media aplikasi

zoom ini.

2) Mirzon, dkk (2020), mengenai efektivitas whatsapp sebagai media belajar daring.

Persamaan yang terdapat pada penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah

efektif atau tidaknya dari media daring yang gunakan kepada audiens. Dan,

perbedaan yang terdapat pada penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah

aplikasi yang digunakan dalam berlangsungnya pembelajaran dengan daring.

3) Nabila Himy Zhafira SM.,MBA, dkk (2020) mengenai persepsi mahasiswa

terhadap perkuliahan daring sebagai sarana pembelajaran selama masa karantina

COVID-19”, persamaan dari penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah

media yang digunakan dalam pembelajaran daring adalah berupa aplikasi, tetapi

penelitian ini juga mempunyai perbedaan yaitu, lebih kepada analisis

perbandingan antara aplikasi satu ke aplikasi yang lain, sedang penelitian ini lebih

ke efektivitas aplikasi zoom dalam pembelajaran daring.

Page 45: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

1. Jenis penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian langsung dilapangan, yang

dimana peneliti datang langsung ke lokasi untuk mendapatkan dan

mengumpulkan data. Secara garis besar, penelitian ini mendeskripsikan

data yang digali dari lokasi penelitian yang berkaitan dengan pelaksaan

terhadap interaksi sosial peserta didik dalam lingkungan masyarakat

(Moleong, 2019 : 49). Metode Penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif.

Metode Penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai suatu proses

penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang

menyelidiki suartu fenomena social dan masalah manusia (Creswell,

1998: 15). Arief Furchan (1999: 22), metode kualitatif ialah “proses

penelitian yang menghasilkan data deskriptif, ucapan atau tulisan atau

perilaku yang dapat diamati dari orang-orang itu sendiri, menurutnya

pendekatan ini langsung menunjukkan setting dan individu-individu

dalam setting itu secara keseluruhan.

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah studi kasus

(case study), dalam penelitian ini peneliti menelusuri secara mendalam

(in-depth) program, kejadian, aktivitas, proses, satu atau lebih individu.

Page 46: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

30

Kasus-kasus dibatasi oleh waktu dan aktivitas, dan peneliti

mengumpulkan informasi detail menggunakan variasi prosedur

pengumpulan data melalui periode waktu yang cukup (Stake, 1995

dalam Emzir, 2019:23).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian yang terkait dengan pelaksanaan “Analisis

Penggunaan Aplikasi Zoom Sebagai Media Pembelajaran Sosiologi Di

SMA Negeri 18 Makassar. Dengan menggali permasalahan yang telah

peneliti ingin memperoleh data-data perihal pengalaman penggunaan

aplikasi zoom sebagai media pembelajaran mata pelajaran sosiologi di

SMA Negeri 18 Makassar, karena selama ini kita tahu bahwa sekolah

tersebut menggunakan aplikasi zoom sebagai media pembelajaran saat

ini.

2. Waktu Penelitian yang direncanakan untuk melakukan penelitian ini :

Tabel. 3.1

No. Jenis kegiatan

Bulan ke -

1 2 3 4 5 6

1. Pengusulan judul

2. Penyusunan proposal

3. Konsultasi pembimbing

4. Seminar proposal

Page 47: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

31

5.

Pengurusan izin

penelitian

6. Pelaksanaan penelitian

7.

Pengolahan data, analisis

dan penyusunan laporan

8. Seminar Hasil

C. Fokus Penelitian

Adapun fokus penelitian yang dibuat, yaitu :

a. Berfokuskan kepada pengalaman penggunaan aplikasi zoom sebagai

media pembelajaran sosiologi di SMA Negeri 18 Makassar.

b. Mendapatkan informasi perihal faktor pendukung dan penghambat dari

penggunaan aplikasi zoom sebagai media pembelajaran mata pelajaran

sosiologi.

D. Informan Penelitian

Subjek penelitian menjadi informan yang telah memberikan

berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian.

Menurut Hendrasono dalam Suyanto (2005: 171-172), informan

penelitian ini meliputi tiga macam, yaitu :

1. Informan kunci (key informan) : Bapak Laenre selaku Kepala

Sekolah SMA Negeri 18 Makassar.

Page 48: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

32

2. Informan utama : Wahyu selaku guru dan Siswa jurusan IIS SMA

Negeri 18 Makassar sebanyak 6 orang yaitu ; Razkya, Fitrah,

Apriliya, Aulia, Rezky, dan Ela

3. Informan tambahan : Orang tua siswa

Berdasarkan uraian diatas, maka informan ditentukan dengan

teknik purposive sampling yaitu penentuan informan tidak didasarkan

pedoman atau berdasarkan perwakilan populasi, namun berdasarkan

kedalaman informasi yang dibutuhkan, yaitu dengan menemukan informan

kunci yang kemudian akan dilanjutkan pada informan lainnya dengan tujuan

mengembangkan dan mencari informasi sebanyak-banyaknya yang

berhubungan dengan permasalahan penelitian. Yang dijadikan sebagai

informan pada penelitian ini adalah yang telah mewakili dan disesuaikan

dengan tujuan untuk memperoleh hasil terkait Analisis Penggunaan

Aplikasi Zoom Sebagai Media Pembelajaran Sosiologi Di SMA Negeri 18

Makassar.

E. Jenis dan Sumber Data

Menurut Lofland dan Loftland dalam Moleong (2007:157) sumber data

utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya

adalah tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Namun untuk melengkapi

data penelitian dibutuhkan dua sumber data, yaitu sumber data primer dan

sekunder.

Page 49: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

33

1. Sumber Data Primer

Data primer adalah pengambilan data dengan instrument

pengamatan, wawancara, catatan lapangan dan penggunaan dokumen.

Sumber data primer merupakan data yang telah diperoleh langsung

dengan teknik wawancara informan atau sumber langsung. Sumber

primer adalah data yang langsung memberikan data kepada pengumpul

data (Sugioyono, 2015:187). Adapun dalam penelitian ini sumber data

primer adalah warga sekolah SMA Negeri 18 Makassar, yang meliputi

: kepala sekolah, guru, dan siswa. Yang terlibat dengan judul penelitian

tersebut.

2. Sumber data Sekuder

Sumber data sekunder adalah data yang digunakan untuk

mendukung data primer yaitu melalui studi kepustakaan, dokumentasi,

buku, dan majalah, Koran, arsip tertulis yang berhubungan dengan objek

yang akan di teliti pada penelitian ini. Sumber data sekunder adalah

sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data,

misalnya lewat orang lain atau dokumen (Sugiyono,2015:187). Sumber

data sekunder ini telah mempermudah peneliti untuk mengumpulkan

data-data dan menganalisi hasil dari penelitian ini yang nantinya dapat

memperkuat temuan dan menghasilkan penelitian yang mempunyai

tingkat validasi yang tinggi.

Page 50: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

34

F. Instrument Penelitian

Instrument penelitian adalah alat penelitian yang melibatkan peneliti itu

sendiri. Oleh krena itu, peneliti sebagai instrumen harus “divalidasi”

seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian. Peneliti

kualitatif “human instrument”, berfungsi menetapkan fokus penelitian,

memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data,

menilai kualitas data, analisis data, dan membuat kesimpulan atas

temuannya (Sugiyono, 2015:305-306).

Pengukuran yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan hasil data

mengenai analisis penggunaan aplikasi zoom sebagai media pembelajaran

sosiologi di SMA Negeri 18 Makassar, dengan menggunakan pedoman

observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Walaupun demikian, penelitian ini agar dapat memperoleh data yang

akurat tetap membutuhkan instrumen yang tepat. Instrumen penelitian

berguna dalam proses pengumpulan data agar terarah dan sistematis.

Adapun instrument penelitian yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu :

1. Catatan lapangan

Catatan lapangan dibutuhkan peneliti untuk mencatat segala sesutau

yang dibutuhkan dalam penelitian. Gunanya catatan lapangan ini adalah

agar peneliti mengingat kembali keadaan yang diliat secara nyata.

2. Rekaman wawancara

Rekaman wawancara adalah sumber data primer yang telah diperoleh

peneliti dari informan yang telah diteliti. Penggunaan alat ini agar peneliti

Page 51: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

35

memiliki hasil data atau informasi mengenai pengalaman penggunaan

aplikasi zoom di SMA Negeri 18 Makassar secara terperinci selama

wawancara.

3. Pedoman observasi

Pedoman observasi yang telah di lakukan oleh peneliti yaitu peneliti

tidak kaget dan tetap pada tujuan utamannya melakukan penelitian terkait

pengalaman penggunaan aplikasi zoom dengan fokus. Sehingga peneliti bisa

menggambarkan hasil dari penelitian dengan melalui zoom sesuai dengan

judul yang telah di teliti.

4. Pedoman wawancara

Pedoman wawancara dibutuhkan agar peneliti memiliki tujuan dan arah

saat melakukan wawancara dengan informan yang diteliti. Tujuannya

adalah agar informan tidak merasa terganggu ketika peneliti sudah tidak

memiliki alat untuk wawancara tersebut dan informan maupun peneliti bisa

saling mengoreksi jika ada pertanyaan yang kurang atau lebih.

G. Teknik Pengumpulan Data

Bila dilihat teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview

(wawancara), observasi (pengamatan), dan dokumentasi.

1. Observasi

Pengamatan dapat diklasifikan atas pengamatan langsung

(partisipan) dan tidak berperan serta. Pengamatan terbagi menjadi

dua, yaitu ; pengamatan terbuka dan pengamatan tertutup.

Pengamatan bisa juga menggunakan teknik terstruktur dan tidak

Page 52: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

36

terstruktur. Pengamatan dilakukan untuk mendapatkan informasi

tentang perilaku informan dan yang lainnya, seperti dalam keadaan

yang semestinya. Tujuan dari observasi adalah untuk

mendeskripasikan suatu hal yang akan dipelajari dalam penelitian

ini, aktivitas-aktivitas yang sedang berlangsung, serta orang-orang

yang terlibat didalamnya. Kegiatan observasi yang telah dilakukan

oleh peneliti adalah melakukan observasi secara virtual dengan

aplikasi zoom. Sehingga peneliti bisa memperoleh hasil yang terkait

dengan hasil pengamatan dari peneliti.

2. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.

Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang

menajukan pertanyaan dengan pewawancara yang diberikan

jawaban atas pertanyaan itu (Moleong, 2010:186). Didalam

penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara terstruktur adalah

wawancara yang dilakukan dengan semata-mata mengacu pada

format wawancara yang telah dibuat oleh peneliti (Kaharuddin,

2021:5). Dalam kegiatan wawancara dilakukan peneliti telah

menanyakan tentang terkait penggunaan aplikasi zoom sebagai

media pembelajaran sosiologi, yang dilakukan oleh Bapak Laenre

selaku kepala sekolah, Bapak wahyu selaku guru mata pelajaran

sosiologi serta siswa-siswa jurusan IPS sebanyak 6 orang siswa.

Page 53: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

37

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan

misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, ceritera, biografi,

peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya

foto, gambar kehidupan, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang

berbentuk karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan

lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan

metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif

(Sugiyono, 2015:326). Dokumen yang telah digunakan pada

penelitian ini menggunakan foto, surat edaran oleh pemerintah dan

catatan hasil dari pengalaman penggunaan aplikasi zoom milik

sekolah SMA Negeri 18 Makassar.

H. Teknik Analisi Data

Penelitian ini adalah deskriptif, dengan lebih banyak bersifat

uraian dari hasil observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data yang

telah diperoleh akan dianalisis secara kualitatif serta diuraikan dalam bentuk

deskriptif.

Analisis data kualitatif menurut Bogdan & Bilken dalam Moleong

(2007:248) adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,

mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat

dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan apa yang penting

Page 54: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

38

dan apa yang dipelajari, dan memutusakan apa yang dapat diceritakan

kepada orang lain.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan langkah-langkah seperti yang dikemukakan oleh Burhan

Bungin (2003: 70) yaitu sebagai berikut :

1. Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi Data, diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan

perhatian pada penyederhanaan dan transformasi data kasar yang

muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan. Peneliti memberikan

pertanyaan kepada kepala sekolah, guru, dan siswa mengenai

pengalaman penggunaan aplikasi zoom sebagai media pembelajaran

sosiologi di SMA Negeri 18 Makassar, sesudah itu peneliti membuat

ringkasan dari hasil yang diperoleh di lokasi penelitian, sesudah itu

peneliti mengkode dari setiap hasil yang di dapatkan, setelah itu

membuat tema atau sub-sub dari hasil penelitian terkait masalah

pengalaman penggunaan aplikasi zoom sebagai media pembelajaran,

setelah itu peneliti menentukan data yang relevan dan data tidak relevan,

sehingga memenuhi hasil yang akurat.

2. Display Data

Display data adalah pendeskripsian sekumpulan informasi

tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan

dan pengambilan tindakan. Penyajian data kualitatif disajikan dalam

bentuk teks naratif. Penyajian juga dapat berbentuk matrik, diagram,

Page 55: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

39

tabel dan bagan. Kegiatan setelah mereduksi data, peneliti menyusun

hasil-hasil yang telah di peroleh dari hasil observasi, wawancara, dan

dokumentasi. Dalam kegiatan ini peneliti bisa menarik kesimpulan dari

hasil penelitian mengenai pengalaman penggunaan aplikasi zoom

sebagai media pembelajaran sosiologi di SMA Negeri 18 Makassar.

3. Penarikan Kesimpulan

Merupakan kegiatan akhir dari analisis data. Penarikan

kesimpulan berupa kegiatan interpretasi, yaitu menemukan makna data

yang telah disajikan.

Antara display data dan penarikan kesimpulan terdapat aktivitas

analisis data yang ada. Dalam pengertian ini analisis kualitatif

merupakan upaya berlanjut, berulang, dan terus-menerus. Masalah

reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi

menjadi gambaran keberhasilan secara beruntun sebagai rangkaian

kegiatan analisis yang terkait.

Selanjutnya data yang telah direduksi dan didisplay maka data

yang diperoleh oleh peneliti dianalisis kembali, lalu peneliti

menjelaskan mengenai hasil dari penelitian dan memaknai dalam

bentuk kata-kata untuk medeskripsikan fakta yang ada di SMA Negeri

18 Makassar atau melalui aplikasi zoom mengenai pengalaman

penggunaan aplikasi zoom, setelah itu data yang diperoleh peneliti

disimpulkan dan peneliti mengambil bagian intisarinya saja.

Page 56: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

40

I. Keabsahan data

Penelitian kualitatif baru mengungkapkan kebenaran yang

objektif. Karena itu keabsahan data dalam sebuah penelitian kualitatif

sangat penting. Melalui keabsahan data kredibilitas (kepercayaan)

penelitian kualitatif dapat tercapai. Dalam pencapaian ini untuk

mendapatkan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Adapun

triangulasi menurut Moleong (2007: 330) adalah teknik pemeriksaan

keabsahan data yang dimanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk

keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan terhadap data itu.

Jadi, triangulasi berarti cara terbaik untuk menghilangkan

perbedaan-perbedaan kontruksi kenyataan yang ada dalam konterks suatu

studi sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan

dari berbagai pandangan. Dengan kata lain bahwa triangulasi, peneliti dapat

me-Rechek temuannya dengan jalan membandingkannya dengan beragai

sumber, waktu, atau teori. Untuk itu peneliti dapat melakukannya dengan

jalan :

1. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber adalah membandingkan mengecek ulang

derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui sumber

yang berbeda. Dalam kegiatan ini peneliti telah mengecek kembali data

dengan menggunakan sumber data wawancara untuk mengetahui

dengan pasti mengenai pengalaman penggunaan aplikasi zoom sebagai

media pembelajaran sosiologi.

Page 57: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

41

2. Triangulasi Waktu

Triangulasi waktu adalah digunakan untuk validasi data yang

berkaitan dengan perubahan suatu proses dan perilaku manusia

mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Dalam hal ini telah di

lakukan dengan mengobservasi kembali, dan mewawancarai kepada

orang yang lebih mengetahui sehingga menghasilkan kebenaran terkait

dengan pengalaman pengunaan aplikasi zoom sebagai media

pembelajaran.

3. Triangulasi Teori

Triangulasi Teori adalah hasil akhir penelitian kualitatif berupa

sebuah rumusan informasi atau thesis statement. Informasi tersebut

selanjutnya dibandingkan dengan persfektif teori yang relevan untuk

menghindari bias individual peneliti atas temuan atau kesimpulan yang

dihasilkan. Teori yang digunakan saat penelitian yaitu teori

behaviorisme yang dikaitkan dengan pendekatan perilaku sosial

Triangulasi dalam penelitian ini menjadi sangat penting dalam

penelitian kualitatif. Tetapi harus diakui bahwa triangulasi dapat

meningkatkan kedalaman pemahaman peneliti dengan baik mengenai

fenomena yang telah diteliti maupun konteks yang dimana fenomena itu

muncul.

Page 58: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

42

J. Etika Penelitian

Etika penelitian adalah standar tata perilaku peneliti selama

melakukan penelitian, mulai dari menyusun desain penelitian,

mengumpulkan data lapangan (melakukan wawancara, observasi, dan

pengumpulkan data dokumen), menyusun laporan penelitian hingga

mempublikasikan hasil penelitian. Dengan ini hal yang dilakukan oleh

peneliti :

1. Sebelum penelitian dimulai, peneliti terlebih dahulu menginformasikan

tujuan penelitian kepada informan

2. Peneliti terlebih dahulu meminta persetujuan informan, dengan

menandatangani Informan Consent sebelum penelitian dimulai.

3. Peneliti terlebih dahulu meminta izin kepada informan jika ingin

melakukan perekaman wawancara, atau mengambil gambar informan.

Page 59: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

43

BAB IV

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah SMA Negeri 18 Makassar

SMA Negeri 18 Makassar berdiri sejak tahun 1994 yang berlokasi di

Kompleks Perumahan Mangga Tiga (MTP). Sekolah awalnya dibangun oleh

pengembang perumahan sebagai syarat untuk membangun perumahan harus

menyiapkan fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, lapangan olahraga dan

fasilitas umum lainnya. SMA Negeri 18 Makassar awalnya hanya terdiri dari 3

kelas, 1 kantor, 1 perpustakaan, 1 laboratorium IPA, gudang dengan

menggunakan kurikulum tahun 1994.

Sejak awal berdirinya sekolah ini diajar oleh guru-guru dari SMA Negeri

6 Makassar. Setelah berjalan sekitar 4 bulan barulah ditempatkan guru-guru

dari hasil seleksi departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi

Selatan pada bulan Desember 1994 sebanyak 18 guru. Dari tahun ke tahun

sekolah ini berusaha meningkatkan prestasinya, baik dibidang akademik

maupun non akademik. Usaha yang dilakukan mulai dari peningkatan sarana

dan prasarana pendidikan, peningkatan tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan, peningkatan proses belajar mengajar, peningkatan proses

penilaian, peningkatan pengelolaan pembiyaan dan lain sebegainya.

Sekolah ini di bangun di atas lahan seluas 90×70 meter dikembangkan

terus oleh pemerintah dan masyarakat melalui komite sekolah sehingga sampai

saat ini sudah mempunyai ruang kelas sebanyak 24 kelas dengan jumlah siswa

sekitar 850 siswa.

Page 60: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

44

Usaha yang dilakukan tersebut dapat terlaksana jika sekolah membuat

kurikulum yang tersusun bersama melibatkan semua unsur sekolah, pengurus

komite dan masyarakat sekitar lingkungan sekolah.

(Sumber : http://www.sman18makassar.sch.id/)

B. Keadaan Geografis SMA Negeri 18 Makassar

SMA Negeri 18 Makassar adalah merupakan sekolah Negeri yang di

naungi oleh kepengawasan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. SMA

Negeri 18 Makassar berada pada di pinggiran kota, sehingga terlepas dari

keramaian kehidupan dari pusat kota. Walapun hanya letaknya di pinggiran

kota, akan tetapi mudah di jangkau sebab posisinya cukup strategis sehingga

orang mudah menemukannya dan tidak perlu susah. SMA Negeri 18 Makassar

secara geografis berada pada lintang -5.125192412641063, dan bujur

119.53188538197665 lebih tepatnya di Komp. Mangga Tiga Permai Daya,

Paccerakkang, Kec. Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Adapun batas-batas lokasinya adalah sebagai beriku :

1. Sebelah utara berbatasan dengan Jl. Poros Mangga 3

2. Sebelah timur berbatasan dengan pemukiman warga

3. Sebelah selatan berbatasan dengan pemukiman warga

4. Sebelah barat berbatasan dengan Masjid Babuttaqwa

Kemudian jika dilihat dari sudut pandang lingkungan sekitar, maka SMA

Negeri 18 Makassar mempunyai beberapa keuntungan, diantaranya adalah

berada di daerah jauh dari keramaian kota, sehingga menguntungkan dalam

proses belajar dan mengajar.

Page 61: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

45

C. Gambaran Objek Lokasi Penelitian

1. Profil Sekolah

SMA Negeri 18 Makassar biasa di sebut dengan SMAN 18 Makassar

didirikan pada tanggal 05 Oktober 1994 dengan SK 0260/O/1994 sekolah

ini di naungi oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan, dengan nomor

pokok sekolah nasional (NPSN) 40311952, jenjang pendidikan sekolah ini

yaitu SMA, SMA Negeri 18 Makassar juga sudah berstatus Negeri, sekolah

ini beralamatkan di Komp. Mangga Tiga Permai Rt. 003 Rw. 007, yang

bertepatan di kelurahan Paccerakkang kecamatan Biringkanaya kota

Makassar provinsi Sulawesi Selatan.

Sekolah ini sudah mendapatkan akreditasi yaitu akreditasi A dengan

SK 150/SK/BAP-SM/X/2016, dengan predikat nilai 90 oleh Badan

Akreditasi Nasional Sekolah, sekolah ini berstatus kepemilikan oleh

pemerintah, SMA Negeri 18 Makassar ini berdiri diatas lahan yang

memiliki luas tanah yang berukuran 3m2, SMA Negeri 18 Makassar ini

dibawahi oleh pimpinan seorang kepala sekolah yaitu bapak Laenre, S.Pd,.

M.H, yang beralamatkan di JL. Danda No. 1 Makassar.

(Sumber : Data Dari Staff Dapodik)

2. Visi & Misi

a. Visi

Menjadi sekolah yang unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi, religius yang berwawasan global dan peduli lingkungan.

Page 62: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

46

b. Misi Sekolah

1. Mengaktualisasikan ajaran agama secara konsekuen

2. Melaksanakan Managemen partisipatif berbasis pelayanan prima

3. Melaksanakan proses pembelajaran kualitas

4. Memberikan bakat dan minat siswa dalam kegiatan ektrakulikuler

5. Meningkatkan profesionalisme guru dan staf tata usaha yang

berbasis kinerja

6. Mewujudkan kemitraan dan seluruh stageholder menuju sekolah

yang unggul

7. Memaksimalkan kecintaan lingkungan dengan upaya mencegah

terjadinya pencamaran lingkungan

8. Memaksimalkan kecintaan lingkungan dengan upaya mencegah

terjadinya kerusakan lingkungan

9. Memaksimalkan kecintaan lingkungan dengan upaya menjaga

pelestarian lingkungan.

(Sumber : http://www.sman18makassar.sch.id/)

3. Data Jumlah Pendidik dan Tenaga Pendidik

Tabel 4.1

JENIS KELAMIN

PNS NON PNS

TOTAL LAKI-

LAKI PR JUMLAH

LAKI-

LAKI PR JUMLAH

PENDIDIK 15 2 17 26 6 32 49

TENAGA

KEPENDIDIKAN 5 5 4 3 7 12

JUMLAH 15 7 22 30 9 39 61

Page 63: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

47

(Sumber : Data dari staff dapodik)

4. Data Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Tingkatan

Tabel 4.2

(Sumber : Data dari staff dapodik)

5. Sarana dan Prasarana SMA Negeri 18 Makassar

Tabel 4.3

(sumber : http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/)

Tingkat Pendidikan L P Total

Tingkat 11 131 177 308

Tingkat 12 140 166 306

Tingkat 10 135 188 323

Total 406 531 937

No. Sarana Prasarana Jumlah Baik Rusak

Ringan

Rusak

Berat

1. Ruang Kelas 27 19 8

2. Laboratorium Biologi 1 1

3. Laboratorium Kimia 1 1

4. Laboratorium Komputer 1 1

5. Laboratorium Fisika 1 1

6. Perpustakaan 1 1

7. Wc Pria 2 1

8. Wc Wanita 2 1

9. Wc Guru 2 1

10. Gudang Alat Kantor 1 1

11. Kantin 2

12. Lapangan 1

13. Ruangan BK 1 1

14. Ruangan Kepala Sekolah 1 1

15. Ruangan Guru 1 1

16. Ruangan Tata Usaha 1 1

17. Ruangan Koperasi 1

Page 64: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

48

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Setelah melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi, maka pada

bagian ini peneliti akan paparkan hasil penelitian sebagai berikut.

A. Pengalaman Penggunaan Aplikasi Zoom Sebagai Media Pembelajaran

Sosiologi Di SMA Negeri 18 Makassar.

a. Aplikasi Zoom Sebagai Media Pembelajaran di Kalangan Siswa

Dan Guru.

Aplikasi zoom merupakan salah satu aplikasi video conference

yang banyak digunakan untuk pembelajaran jarak jauh selama masa

pandemi COVID-19 ini. Aplikasi ini dinilai sangat mudah untuk

beraktivitas bekerja maupun belajar jarak jauh.

Dapat dikutip dari hasil wawancara oleh MWR, bahwa :

“ehhh, yang saya ketahui tentang aplikasi zoom ini. Yang

saya ketahui tentang zoom ehhh sebuah aplikasi yang

memudahkan kita berkomunikasi jarak jauh yang bisa

saling, ehh.. bertatapan walaupun melalui telfonn atau

laptop.” (D.1/Wawancara/Guru/MWR)

Dapat disimpulkan dari hasil wawancara dari MWR bahwa

aplikasi ini berguna karena dapat memudahkan dalam

berkomunikasi, dan juga bertatap muka secara langsung

walaupun melalui laptop atau telfon.

Adapun hasil wawancara dengan salah satu siswi jurusan IIS

yaitu RA yang dapat memperkuat hasil, bahwa:

Page 65: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

49

“aplikasi zoom adalah suatu aplikasi yang dimana

sistemnya itu terdapat didalamnya sebuah video meet

gabungan. Jadi, memungkinkan untuk orang-orang bisa

berhadapan dalam suatu diskusi sehingga dapat diskusi

secara online tanpa ketemu langsung.”

(D.2/Wawancara/Siswi/RA)

Berdasarkan informasi yang di peroleh dari RA, aplikasi zoom

adalah suatu aplikasi yang dimana sistem didalamnya berupa sebuah

video meet gabungan, yang memungkinkan orang-orang bisa

berhadapan dalam suatu diskusi sehingga dapat secara online tanpa

ketemu langsung.

Sedangkan berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh

peneliti, perihal aplikasi zoom. Aplikasi zoom adalah aplikasi berupa

video conference seperti halnya google meet, untuk mempermudah

guru dan siswa dalam bertatap muka langsung walaupun tidak secara

langsung dengan menggunakan handphone atau laptop.

Peneliti dapat menyimpulkan bahwa, aplikasi zoom ini cukup

berguna untuk di saat pada masa pandemi karena memudahkan untuk

bertatap muka langsung walaupun dalam virtual.

Setelah memahami yang dimaksud dengan aplikasi zoom, didalam

aplikasi zoom ini terdapat fitur-fitur antara lain yaitu audio, video,

keamanan, partisipasi, chat, share screen, reactions didalamnya tetapi

guru tersebut lebih kepada fitur audio untuk mute kan suara agar tidak

terjadi tambarakan suara atau suara tambahan dari audiens (siswa).

Dapat di kutip hasil observasi oleh peneliti, bahwa :

Page 66: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

50

“Untuk fitur-fitur aplikasi zoom sudah sangat bagus, baik itu

voice, kualitas kamera, dan fitur-fitur lainnya. Tetapi,

diantara fitur-fitur tersebut, guru lebih menggunakan pada

fitur mute (bisu/diam) agar siswa dan guru lebih fokus dan

juga fitur video agar guru bisa melihat aktivitas-aktivitas

yang dilakukan oleh siswa saat proses belajar dan

mengajar” (D.1/Observasi/05November2020/)

Dapat di simpulkan dari hasil observasi dari peneliti, yaitu fitur-

fitur yang terterah pada aplikasi zoom sudah cukup bagus dan cukup

memadai dalam pembelajaran selama pandemi ini, tetapi dari sekian

fitur-fitur yang sudah tersedia, guru lebih ke fitur audio di bisukan agar

tidak ada lagi suara tambahan dari siswa-siswa, dan juga fitur video

agar guru bisa melihat aktivitas-aktivas yang dilakukan oleh siswa saat

belajar.

Adapun tindakan yang dimana ketika siswa berulah dengan men-

setting seperti rename atau mengganti background menjadi foto profil.

Tapi selama proses pembelajaran sedang berlangsung tidak ada berbuat

hal curang seperti mengganti background ataupun mengganti user atau

rename, akan tetapi selama proses pembelajaran ada saja tingkah laku

saat pembelajaran, seperti bercanda selama pelajaran, atau tidak ketika

guru sedang ingin bertanya seberapa mengerti mengerti mereka dengan

pembahasan yang sudah di jelaskan oleh guru, maka tindakan yang

diberikan oleh guru adalah sebuah teguran.

Dapat di kutip dari hasil wawancara oleh MWR :

“Biasaka tegur juga, kalau misalnya banyak tingkah

siswanya.” (D.3/Wawancara/Guru/MWR)

Page 67: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

51

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari MWR, dapat di

simpulkan bahwa, guru tersebut menegur jika, siswa atau siswi mereka

membuat kegaduhan.

Dapat diperkuat oleh peneliti dari hasil observasi :

“Selama ini dengan berjalannya proses belajar mengajar

memang banyak tingkah laku siswa didalamnya yang dimana

ngobrol sesama teman (bergosip), belum lagi saat sesi tanya

jawab ada yang pura-pura jelek jaringannya, atau bahkan

ada dengan alasan tidak sengajah meninggalkan zoom

karena mereka tak mengetahui materi yang sudah di ajarkan

selama memakai zoom.” (D.2/Observasi/05November2020)

Dapat disimpulkan dari hasil observasi dan wawancara, bahwa

banyak tingkah laku seperti bergosip yang diluar kesadaran siswa yang

dimana pada kondisi itu dia sedang belajar, belum lagi pada saat sesi

tanya jawab ada sebagian jelek jaringan dan berpura-pura dengan tidak

sengajah keluar dari zoom saat sesi tanya jawab dimulai maka dari itu

guru hanya memberikan berupa sanksi bagi siswa banyak tingkah

lakunya.

Selain dari fitur audio dan video, adapun fitur seperti chat, share

screen, dan reactions, fitur ini sangat jarang di pakai karena guru lebih

kepada membahas materi secara langsung dan pada saat sesi tanya

jawab guru bisa menyebut nama dari salah satu siswa maka sesi tanya

jawab dimulai atau tidak jika ada siswa yang ingin bertanya maka

dipersilahkan, maka guru menyuruh siswanya untuk silent.

Page 68: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

52

b. Proses Dan Partisipasi Siswa Dalam Belajar Mengajar Melalui

Aplikasi Zoom

Adapun proses pembelajaran guru untuk mengawali pembelajaran

sosiologi dari sistem pembelajaran dari aplikasi zoom yang dimana guru

memberi arahan dengan mengirimkan link ke siswa, lalu siswa tersebut

login ke aplikasi zoom.

Dapat dikutip dari hasil wawancara dari salah satu siswa jurusan

IIS yaitu FNR bahwa :

“pertama itu kak, di sampaikan dulu dalam grup kelas

bahwa ada materi ini tugasnya begini-begini nanti kita akan

sedikit pembahasan dan absen di link zoom.”

(D.4/Wawancara/Siswi/FNR).

Berdasarkan informasi dari FNR, bahwa awal dari proses

pembelajaran yaitu guru lebih awal menyampaikan melalui grup kelas

mereka bahwasannya ada tugas, sebelum mengerjakan tugas, guru

mereka mengirimkan berupa link yang menyambungkan mereka ke

aplikasi zoom, maka guru memberikan sedikit pembahasan dan

mengabsen mereka.

Dari hasil wawancara oleh FNR, dapat di perkuat dari hasil

wawancara MWR, dapat dikutip :

“kalau proses pelaksanaannya, jadi kalau saya di zoom itu

biasanya saya, ajarkan di zoom itu saya menjelaskan dulu

ke siswa, menjelaskan dulu terus biasannya saya juga

memberikan diskusi, diskusi kepada siswa jadi

ehh…memberikan sebuah tugas individu yang dimana tugas

itu dia harus kuasai, jadi kita saling bertukar pikiran seperti

apa pandangan mereka tentang materi yang kita ajarkan,

seperti itu mungkin.”

(D.5/Wawancara/Guru/MWR)

Page 69: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

53

Peneliti dapat menyimpulkan dari hasil wawancara dari wahyu,

yaitu bahwasannya disini guru tersebut mengawali pembelajaran

dengan membagikan berupa link zoom. lalu siswa tersebut

dipersilahkan masuk atau mengklik link tersebut, dan guru pun

memulai pembahasan yang sesuai dengan materi yang ia mau bahas,

setelah itu guru tersebut memberikan sebuah tugas individu yang

dimana tugas tersebut harus dikuasai, setelah tugas tersebut di kuasai

maka diskusi pun di mulai antara guru dan siswa.

Selama penggunaan aplikasi zoom digunakan dari cara guru

membahas suatu materi sesuai dengan rpp guru lebih menggunakan

model pembelajaran yang digunakan oleh guru yang discovery learning

yang dimaksud dengan discovery learning adalah memahami konsep,

arti, dan hubungan melalui intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu

kesimpulan.

Dikutip dari hasil observasi oleh peneliti :

“Yang dimana guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya kepada guru bagi yang belum mengerti

sepenuhnya tentang pembahasan yang sudah dibahas”.

(D.3/Obervasi/05November2020)

Dapat ditarik kesimpulan dari hasil observasi yang dimana model

pembelajaran discovery learning cukup bagus didalam pembelajaran,

karena guru bisa mengetahui tingkat pemahaman dari siswa tersebut.

Tetapi dibalik proses pembelajaran dalam model pembelajaran

discovery learning dengan menggunaakan aplikasi zoom ini ternyata

sebagian siswa mengatakan dengan berbagai pengalaman yang

Page 70: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

54

dirasakan dari penggunaan aplikasi zoom ada yang mengatakan efektif

dan ada pula tidak efektif.

Dapat dikutip dari hasil wawancara oleh siswa RA :

“iya efektif, karena mauki apa lagi kalau misalnya tidak ada

aplikasi zoom yang memadai kita untuk melakukan

pembelajaran jadi kalau menggunakan aplikasi-aplikasi lain

itu juga sulit sebenarnya kalau bukan secara tatap muka

melalui laptop atau handphone”.

(D.6/Wawancara/Siswi/RA)

Dapat disimpulkan dari hasil wawancara oleh Razkya Awalya

bahwa aplikasi ini efektif karena hanya zoom ini yang bisa memadai

untuk melalukan pembelajaran tatap muka baik itu melalui handphone

atau pun laptop.

Adapun siswa dengan pendapat yang berbeda, yaitu aplikasi ini

tidak efekti dalam proses pembelajaran.

Dapat dikutip berdasarkan hasil wawancara oleh FNR :

tidak, karena dari pribadi saya sendiri saya kurang apa

dihh… bukan mau dibilang tidak mau belajar nah kak kurang

dapat ka pemahaman dari sini karena yang pertama mulai

dari biasa kebanyakan guru hanya kasih saja tugas

pertemuan di zoom hanya eh.. absen dan sedikit pembahasan

materi menurut saya itu ini bukan pembahasan, cuman

begini-begini saja, dia tidak bahas soal-soal yang nanti di

kerjakan.

(D.7/Wawancara/Siswa/FNR)

Dapat disimpulkan dari hasil wawancara oleh FNR bahwa aplikasi

ini tidak efektif dikarenakan siswa tersebut kurang paham apa yang

disampaikan oleh gurunya, setiap guru melakukan pembelajaran

melalui zoom justru hanya untuk absen dan juga memberi pembahasan

Page 71: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

55

hanya sedikit, dan juga guru tersebut tidak melalukan membawakan

materi mengenai dengan soal-soal yang bersangkutan.

Dapat dikutip berdasarkan hasil wawancara oleh MWR bahwa :

“kurang aktif yah… kurang bagus yahh.. karena siswa ini

ketika mereka sudah masuk zoom rata-rata mereka ada yang

lain yang dia kerjakan nah ini yang kita tidak tahu kitakan

tidak bisa mengontrol sepenuhnya kan jadi ehhh…jadi

partisipasinya siswa itu kurang aktif mengenai pembelajaran

melalui zoom ini. Kadang mereka meninggalkan ehh… apa

meninggalkan ehh…pembelajaran zoom itu disaat saya

menjelaskan biasa saya tegur juga jadi partisipasinya

kurang aktif.” (D.8/Wawancara/Guru/MWR).

Dapat ditarik kesimpulan dari hasil wawancara dengan MWR,

bahwa siswa tersebut kurang berpartisipasi dalam belajar dikarenakan

guru tak bisa mengontrol lebih siswanya, terkadang siswa juga keluar

meninggalkan selagi guru tersebut menjelaskan, dan tindakan yang

harus dilakukan oleh guru hanya menegur.

Dapat dapat di perkuat dengan hasil observasi oleh peneliti, yaitu :

“Terkadang disaat mereka memasuki aplikasi zoom, kadang

mereka ngobrol bersama teman-temannya yang lain kadang

juga mereka ada yang makan dan lain-lain, sehingga mereka

mengabaikan gurunya yang sementara menjelaskan, maka

dari itu kadang gurunya juga menegur ke siswa agar mereka

fokus untuk belajar”. (D.4/Observasi/05November2020).

Peneliti dapat menyimpulkan dari hasil observasi bahwasannya,

aplikasi zoom ini dikatakan tidak efektif karena minat siswa dalam

belajar kurang sekali. Karena rata-rata siswa lalai saat pembelajarannya

sehingga guru juga kesulitan untuk mengontrol siswanya disaat

pembelajaran melalui video confrence.

Page 72: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

56

Jadi, Dapat disimpulkan dari hasil wawancara dan observasi,

mengenai aplikasi zoom ini mereka mengatakan efektif atau tidaknya

suatu aplikasi ini bahwasannya, mereka lebih kepada tidak efektif,

dikarenakan siswa tersebut kurang memahami pelajaran yang

berlangsung, bukan hanya itu guru yang bersangkutan hanya

menjelaskan sedikit terkait materi yang dibawakan, dan juga guru

kesulitan mengontrol siswanya melalui virtual, selain itu juga terkadang

siswa juga ngobrol bersama temannya sehingga guru tersebut

kewalahan untuk menegur.

Bukan hanya itu saja, saat proses pembelajaran telah berjalan siswa

sering kali melakukan kecurangan pada proses pembelajaran yang

dimana guru memulai sesi tanya jawab terkait materi yang dibawakan

antara siswa dan guru, siswa sering kali meninggalkan sesi tanya jawab

untuk menghindari pertanyaan dari guru.

Dapat di kutip salah siswi yang bernama EA, bahwa :

pernah kak, kalau bertanya ki itu keluarka biasa kak, karena

biasa jaringan kak, biasa juga keluarka, pas menjelaskan

bapak na loading jadi biasa tidak masukki di otakku baru

mauki bertanya, justru dia bertanya duluan jadi mending

keluar.(D.9/Wawancara/Siswi/EA)

berdasarkan informasi dari EA, bahwa peneliti dapat

menyimpulkan bahwanya, siswi tersebut pernah melakukan

kecurangan pada saat pertanyaan guru melontarkan ke dia, alasan ela

melakukan kecurangan karena pada saat bertanya EA belum mengerti

apa yang di sampaikan oleh guru sehingga ela berani mengeluarkan diri

Page 73: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

57

pada saat sesi tanya jawab, bukan hanya itu saja jaringan menunjang si

ela untuk keluar karena jenuh melihat screennya loading akibat signal

internet maka si siswi terpaksa meninggalkan pembelajaran itu.

B. Faktor Pendukung Dan Penghambat Dari Penggunaan Aplikasi Zoom

Sebagai Media Pembelajaran Daring Dalam Mata Pelajaran Sosiologi

Di SMA Negeri 18 Makassar.

Berdasarkan hasil penelitian dilakukan oleh peneliti, terdapat

perbedaan yaitu faktor pendukung dan penghambat dari aplikasi zoom yang

dialami oleh beberapa subjek. Berikut ini pembahasan mengenai faktor

pendukung dan penghambat dari aplikasi zoom.

a. Faktor Pendukung

1. Memudahkan Bertatap Muka

Selama ini kita mengenal aplikasi zoom sebagai media

pembelajaran untuk mengganti pembelajaran tatap muka, ini adalah

salah satu dari faktor pendukung dari aplikasi zoom selain mengganti

tatap muka, selain itu aplikasi zoom ini cukup membantu selama

proses pembelajaran di mulai.

Dapat dikutip dari hasil wawancara oleh RA selaku siswi,

menyatakan bahwa :

“faktor pendukung yang pertama, sebagai wadah untuk

diskusi karena saya lihat bukan cuman sekolah tapi dari

perusahaan sama orang-orang besar pun menggunakan

aplikasi zoom untuk melakukan diskusi jadi ini merupakan

suatu faktor pendukung tanpa bertemu langsung karena

disini wabah covid mungkinkan bertemu secara tatap

muka jadi ini merupakan faktor-faktor pendukungnya

kak”.(D.10/Wawancara/Siswi/RA)

Page 74: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

58

Berdasarkan informasi mengenai faktor pendukung dari

aplikasi zoom ini adalah bisa memudahkan tatap muka dan juga

bisa memudahkan diskusi walaupun itu secara virtual seolah-olah

masih seperti di dalam kelas.

Dapat di perkuat dari hasil wawancara dari ASN selaku siswa

jurusan IIS, bahwa :

“faktor pendukungnya itu, inikan aplikasi sebagai

pengganti tatap muka.”(D.11/Wawancara/Siswi/ASN).

Persis yang dikatakan oleh ASN, untuk faktor pendukung

bahwasannya aplikasi zoom ini cukup efektif untuk proses

pembelajaran tatap muka walaupun secara virtual.

Sedangkan berdasarkan, hasil observasi oleh peneliti, bahwa :

“pendukung dari aplikasi zoom ini, selain bisa bertatap

muka, setidaknya aplikasi ini sangat membantu di era

pandemi saat ini karena kenapa aplikasi ini bisa rekaman

layar atau video record, video hd, dan juga voice yang

sangat jerni, dan juga bisa mengatur jadwal apabila ingin

memulai forum, jadi aplikasi ini cukup membantu di era

pandemi terkhusus siswa.”

(D.5/Observasi/05November2020)

Jadi, peneliti dapat menyimpulkan dari hasil observasi, bahwa

faktor pendukung dari aplikasi zoom ini yaitu selain bisa bertatap

muka, aplikasi ini cukup membantu proses pembelajaran dan juga

mempunyai fitur-fitur yang sangat bisa di gunakan oleh siswa,

berupa fitur jadwal, video, voice, dan juga video record, jadi aplikasi

ini cukup mendukung untuk proses pembelajaran di masa pandemi

seperti ini.

Page 75: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

59

2. Voice (suara)

Selain mendukung untuk menganti tatap muka secara virtual,

aplikasi zoom ini mempunyai fitur voice, salah satu siswi sering

menggunakan fitur tersebut dalam pembelajaran.

Dapat dikutip dari hasil wawancara dari salah satu siswi RW,

bahwa :

“Selain tatap muka toh kak, suaranya juga jerni kak jelas

sekali apa yang disampaikan sama pak wahyu kak

mengenai materi yang disampaikan sangat jelas”.

(D.12/Wawancara/Siswa/RW)

Dari hasil wawancara antara peneliti dengan RW dapat di

simpulkan, bahwasannya dengan fitur voice ketika digunakan suara

guru saat mengajar sangat jelas, jadi kemungkinan besar bisa

dipahami. Dengan fitur voice ini cukup membantu untuk proses

belajar melalui virtual, karena dengan fitur ini sangat penting

dalam kelangsungan pembelajaran melalui aplikasi zoom

3. Keamanan

Adapun keamanan yang dimana aplikasi zoom ini memberi

keamanan bagi pengguna agar saat, tidak seorang pun bisa masuk.

Dapat dikutip dari hasil wawancara oleh MWR selaku guru

mata pelajaran sosiologi :

“Iya itu juga. Keamanan juga penting untuk kelancaran

dalam proses pembelajaran selama penggunaan zoom

bersama siswa. Apalagi ada info yang beredar bahwa

zoom gampangmi diretas, tapi selama ini menggunakan

fitur keamanan alhamdulillah tidak terjadi ji apa-apa,

bahkan lancar-lancar ji”.

(D.13/Wawancara/Guru/MWR)

Page 76: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

60

Dapat disimpulkan dari hasil wawancara oleh MWR selaku guru

mata pelajaran sosiologi bahwa, guru tersebut menggunakan fitur

keamanan agar, menjaga keamanan dalam proses pembelajaran,

dan mengatasi hacker yang ingin masuk selama proses

pembelajaran, sehingga fitur ini sangat berguna untuk proses

pembelajaran yang sedang berjalan.

4. Share Screen

Adapun share screen, dengan fitur ini sangat memudahkan juga

dalam proses belajar mengajar, fitur ini mengganti papan tulis, fitur

ini biasa digunakan untuk menjelaskan materi yang di bawakan,

dalam bentuk ppt.

Dapat dikutip dari hasil wawancara oleh MWR, bahwa:

“Saya biasa menggunakan juga share screen, dalam

proses belajar mengajar, agar siswa-siswa yang ingin

memahami kembali pembelajaran bisa di screen shot saja

materinya”.

(D.14/Wawancara/Guru/ MWR)

Dari hasil wawancara oleh MWR selaku guru mata pelajaran

sosiologi dapat disimpulkan, bahwa guru tersebut menggunakan

fitur share screen untuk memudahkan siswa memahami materi yang

dibawakan, dan memudahkan siswa untuk memahami kembali

mengenai materi yang dibahas selama proses pembelajaran berakhir.

Adapun siswa yaitu EA yang sependapat dengan MWR, bahwa

:

Page 77: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

61

“Dengan adanya fitur share screen ini na mudahkanka

dalam belajar, setiap materi yang disampaikan, kan ada

soalnya esai nanti dikirim lewat whastapp, nah setiap

slide yang ditampilkan di zoom saya screen shot, jadi

nanti mudah meka cari jawaban.”

(D.15/Wawancara/Siswa/EA)

Jadi, dapat disimpulkan dari hasil wawancara oleh EA selaku

siswa bahwa, fitur share ini sangat berguna karena apapun yang

ditampilkan siswa ini meng-screenshot (tangkap layar) sehingga

apabila ketika mengerjakan tugas, maka bisa ia dapatkan dengan

mudah jawabannya.

5. Jadwal (Schedule)

Untuk mendukung pembelajaran daring selama pandemi, guru

yang bersangkutan terkadang mengatur jadwal untuk mengingat

bahwa ada pembelajaran sosiologi di kelas yang akan dia ajar. Jadi,

dengan fitur jadwal tersebut sangat membantu guru tersebut.

Dapat dikutip dari hasil wawancara oleh MWR bahwa:

“Selain mi itu share, bisaka juga atur jadwal, apalagi saya

selaku guru sosiologi sekaligus guru PKN, yang jadwalnya

bisa dikatakan padat. Jadi itu salah satu faktor pendukung

dari saya”. (D.16/Wawancara/Guru/ MWR)

Dapat disimpulkan dari hasil wawancara oleh MWR selaku guru

mata pelajaran, bahwa dengan adanya fitur jadwal ini sangat

memudahkan disaat jadwal sedang padat karena guru tersebut bukan

hanya mengajar pada mata pelajaran sosiologi tapi dia juga mengajar

pada bidang mata pelajaran PKN, sehingga fitur ini sangat

Page 78: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

62

mendukung didalam proses belajar mengajar di SMA Negeri 18

Makassar.

b. Faktor Penghambat

Adapun faktor penghambat dari aplikasi zoom, penghambat ini sering

kali mengganggu siswa dalam proses belajar mengajar, dan ini menjadi

alasan dari ketidak efektifan dari aplikasi zoom, yaitu :

1. Jaringan

Jaringan sering kali menjadi alasan dari setiap siswa, yang

melakukan aktivitas belajar mengajar melalui aplikasi zoom.

Dikutip dari hasil wawancara dari RA, bahwa :

“faktor penghambatnya mungkin untuk kita ini yang

terbatasan akan internet dan jaringannya diluar daerah

yang terpencil seperti di desa itu saja kak faktor-faktor

penghambatnya”.

(D.17/Wawancara/Siswi/RA)

Dari informasi yang di peroleh peneliti dari RA dapat di

simpulkan bahwa, jaringan internet penunjang dari faktor

penghambat dari proses pembelajaran karena terkadang ada siswa

atau siswa yang kadang pulang kampung sehingga itu menjadi

penghambat dari proses pembelajaran tersebut.

Bukan hanya itu, senada dengan hasil observasi yang dilakukan

oleh peneliti, :

“bahwa, meskipun mereka tinggal di kota, kebanyakan

siswa masih mengeluh dengan jaringan internet, salah

satunya siswa yang bertempat tinggal bagian kompleks

mangga 3 bagian Blok J atau biasa ada siswa dari desa

moncongloe yang bersekolah di SMA Negeri 18

Makassar, belum dengan kartu perdana yang mereka

Page 79: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

63

pakai, karena tidak semua kartu perdana lancar

jaringannya. (D.6/Observasi/05November2020).

Dari sini kita bisa melihat bahwa meskipun mereka tinggal

dikota, masih ada siswa yang masih bergantung pada jaringan,

belum lagi yang bertempat tinggal di desa moncongloe bagian maros

terkadang tidak ada sama sekali jaringan yang mereka dapat, tetapi

mereka mengusahakan dirinya untuk menerima pelajaran.

2. Pembatasan Jumlah Peserta dan waktu

Selain jaringan ada pula kapasitas perorangan, yang dimaksud

pembatasan jumlah peserta adalah aplikasi zoom ini mempunyai

batas perorangan yang masuk sekitar 35 orang, apabila forum penuh

maka siswa lainnya tidak bisa masuk karena sudah memenuhi kuota

forum

Dapat dikutip hasil wawancara dari MWR, bahwa :

“Faktor penghambat zoom ini membatasi orang-orang

bisa masuk dalam aplikasi itu, kecuali kalau kita memakai

ehh… zoom premium, zoom premium ini bisa mengakses

banyak orang bahkan bisa seratus orang, dua ratus orang

selama ini saya pakai zoom yang biasa saja, yang bisa

mengakses sekitar 30 orang dan 20 orang.”

(D.18/Wawancara/Guru/ MWR)

Dari hasil wawancara yang di peroleh peneliti dari MWR dapat

di simpulkan bahwa aplikasi ini mempunyai keterbatasan

perorangan karena guru tersebut menggunakan aplikasi regular

sehingga aplikasi ini membatasi mereka dalam proses pembelajaran,

Page 80: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

64

kecuali mereka menggunakan aplikasi zoom premiun mungkin

mereka bisa cukup sampai ratusan orang.

Bukan hanya itu saja, kelemahan dari aplikasi regular ini selain

kapasitas perorangan, pembatasan waktu pun ada yaitu sampai 40

menit.

Dapat dikutip dari hasil observasi oleh peneliti :

“Selama proses pembelajaran ini, selain kapasitas

perorangan, kapasitas waktu yang menunjang mereka

dala proses belajar mengajar karena mereka

menggunakan aplikasi zoom regular yang dimana waktu

yang diberikan hanya 40 menit sedangkan sosiologi 1 kali

pertemuan 3 jam pelajaran, maka dari itu dengan

melanjutkan pelajaran guru tersebut memberikan link

baru apabila waktunya habis”.

(D.7/Observasi/05November2020)

Dalam observasi yang di lakukan oleh peneliti dapat di

simpulkan, bahwasannya selain kapasitas perorangan, adapun

kapasitas waktu aplikasi zoom regular yang hanya membatasi 40

menit, sedangkan sosiologi dalam 1 kali pertemuan memakan waktu

3 jam pelajaran, jadi untuk melanjutkan pembahasan ketika

waktunya telah habis, guru tersebut membuat link baru untuk

melanjutkan pembahasan materi.

3. Kuota Internet

Inti dari jalannya proses pembelajaran adalah kuota internet,

banyak siswa masih membebani kuota.

Dapat di kutip dari hasil wawancara dari MWR, bahwa :

“Kalau penghambatnya apa ya, ehhh…yang menghambat

sih sebenarnya ketika tidak ada kuota sih, pasti ketika

Page 81: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

65

tidak ada kuota pasti pembelajaran daring melalui zoom

pasti akan tidak terterlaksana itu sih penghambat tidak

adanya kuota, itu mungkin”.

(D.19/Wawancara/Guru/ MWR)

Dari hasil wawancara antara peneliti dan MWR dapat

disimpulkan bahwa selain jaringan internet, atau pun kapasitas

perorangan, kuota juga sebagai menunjung proses pembelajaran,

karena tanpa kuota proses pembelajaran tidak terlaksana.

Tetapi, tidak semua siswa mampu membeli kuota. Adapula

siswa yang tidak mampu membeli kuota, maka dari itu adapun

tindakan dari kepala sekolah

Dikutip dari hasil wawancara dari Kepala sekolah L, bahwa :

“iya ada upaya, jadii semua teman-teman guru saya

suruh, eehh… mencari tahu apa masalahnya sehingga

tidak terlalu bisa itu pembelajaran daring, tentunya itu

tadi masalahnya ada yang tidak mempunyai hp ada yang

tidak bisa beli kuota, ada ini kuota bantuan ini dari

sekolah itu hanya diperuntukkan untuk bagi yang

mempunyai kartu miskin, itu disini tidak sampai

seperempatnya barang kali itu sementara siswa disini itu

kurang lebih 900, itu biasanya dikasi bantuan dana BOS

meskipun dua ratusan, dari segi persyaratanya itu bisa

diberi bantuan pembelian kuota harus itu tadi harus

mempunyai kartu PKH istilah kartu miskin tidak bisa

secara keseluruhan itu di data itu anak-anak”.

(D.20/Wawancara/KepalaSekolah/L).

Kesimpulan dari, hasil wawancara oleh L selaku kepala sekolah,

yaitu mereka menyuruh rekan-rekan guru untuk mencari apa yang

terjadi pada siswa tersebut. Tentunya ada sebagian siswa yang masih

belum mempunyai handphone, dan juga kebanyakan siswa yang tak

mampu membeli kuota, jadi kepala sekolah tersebut memberikan

Page 82: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

66

berupa dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) oleh siswa yang

mempunyai kartu miskin tetapi bantuan ini hanya seperempat saja

yang mendapatkan dana tersebut, sedangkan jumlah siswa 900, jadi

hanya itu saja yang dibagikan walaupun hanya 200 ribu per siswa

yang diperuntukkan untuk membeli kuota bagi yang mempunyai

kartu PKH (Program Keluarga Harapan), jadi tidak keseluruhan

karena pihak sekolah sudah mendata bagi yang mempunyai kartu

PKH tersebut.

Selama pembelajaran daring masih dilakukan oleh sekolah

terkhusus SMA Negeri 18 Makassar, Peraturan Sekretaris Jenderal

Nomor 4 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Kuota Data

Internet Tahun 2020 tembusan dari Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan (Kemendikbu) perihal pembagian kuota kepada peserta

didik pada bab 2.

Dikutip berdasarkan hasil dokumen dari Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan bahwa :

“A. Pemberian Bantuan, Bantuan diberikan oleh pusat

data dan teknologi informasi melalui operator selular; B.

Bentuk bantuan, bentuk bantuan yang diberikan berupa

kuota data internet; C. Rincian jumlah bantuan, 1. Kuota

umum, yaitu kuota yang dapat digunakan untuk

mengakses seluruh laman dan aplikasi, dan kuota belajar,

yaitu kuota yang hanya dapat digunakan untuk mengakses

laman dan aplikasi pembelajaran, dengan daftar yang

tercantum pada http://kuota-

belajar.kemendikbud.go.id/”.

(D.1/Dokumen/Kemendikbud)

Page 83: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

67

Peneliti dapat menyimpul hasil dokumen, yaitu pada Peraturan

Sekretaris Jenderal Nomor 14 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis

Bantuan Kuota Data Internet Tahun 2020 Pasal (1) dan (2) pada bab

2 tentang pemberian, bentuk, dan rincian jumlah bantuan kuota data

internet bahwasannya, peraturan tersebut diperuntukkan oleh para

pelajar, guru dan dosen dengan tujuan bantuan kuota data internet

untuk menunjang pelaksaan belajar dari rumah pada masa pandemi

COVID-19.

Berikut rincian jumlah bantuan kuota internet untuk pelajar,

guru, dan dosen :

Tabel. 5.1

No. Uraian Volume

Pembagian Volume Durasi

Bantuan Kuota

umum

Kuota

belajar

1.

Paket Kuota

Data Internet

Untuk Peserta

Didik

Pendidikan

Anak Usia Dini

(PAUD)

20 GB /

bulan

5 GB /

Bulan

15 GB /

Bulan 4 Bulan

2.

Paket Kuota

Data Internet

Untuk Peserta

Didik Jenjang

Pendidikan

Dasar Dan

Menengah

35 GB /

Bulan

5 GB /

Bulan

30 GB /

Bulan 4 Bulan

3.

Paket Kuota

Data Internet

Untuk Pendidik

42 GB /

Bulan

5 GB /

Bulan

37 GB /

Bulan 4 Bulan

Page 84: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

68

Pada PAUD

Dan Jenjang

Pendidikan

Dasar Dan

Menengah

4.

Paket Kuota

Data Internet

Mahasiswa

Dan Dosen

50 GB 5 GB /

Bulan

45 GB /

Bulan 4 Bulan

(Sumber, Salinan PERSESJEN Kemendikbu Nomor 14 Tahun 2020)

4. Penyimpanan Gadget (Ram)

Penyimpanan seringkali menjadi alasan dari para siswa, karena

aplikasi ini tidak semua hp bisa muat untuk zoom apalagi memasuki

masa pandemi dengan sistem pembelajaran daring, jadi aplikasi

media pembelajaran banyak macam dan semua siswa harus

memiliki aplikasi tersebut untuk melancarkan proses pembelajaran.

Dapat dikutip dari hasil wawancara oleh salah satu siswa yaitu

FNR :

“Ram juga kak, karena tidak semua hp ramnya besar, jadi

itu teman-temanku na hapus sebagian aplikasinya supaya

bisa masuk zoom.” (D.21/Wawancara/Siswa/FNR)

Dari hasil wawancara dari FNR bahwa dapat disimpulkan

bahwa, Ram karena tidak semua siswa mempunyai ram yang besar,

dengan ini pemicu dari faktor penghambat ini dikarenakan besaran

aplikasi ini, apalagi setiap siswa dimasa pandemi bukan hanya zoom

yang mereka pakai, bahkan aplikasi seperti google classroom,

Page 85: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

69

whatsapp, dan quipper, mereka harus punya untuk melancarkan

proses belajar secara daring.

5. Link Cepat Expired (Kedaluwarsa)

Hal ini banyak di keluhkan oleh siswa dikarenakan linknya yang

cepat expired dengan ini sebagian siswa yang telat bangun

kemungkinan tidak dapat masuk dalam proses pembelajaran

sehingga membuat mereka dialfa setiap kali guru mengabsen.

Dapat dikutip dari hasil wawancara oleh ASN bahwa:

“Faktor penghambatnya juga kak, linknya karena kalau

telat ki bangun tidak bisa miki masuk di zoom, jadi alfa

miki bukan hanya alfa, tidak ditaumi apa na bahas pak

wahyu selama pelajaran sosiologi dimulai”.

(D.22/Wawancara/Siswa/ASN).

Dapat disimpulkan dari hasil wawancara dari salah satu siswa

ASN, bahwa faktor penghambat dari aplikasi zoom ini adalah link

karena ketika kalau kita sengajah ketiduran atau sementara sibuk

dengan hal lain maka, linknya expired. Maka dari itu kemungkinan

besar kita alfa dan ketinggalan materi selama mata pelajaran

sosiologi dimulai.

B. Pembahasan

A. Pengalaman Penggunaan Aplikasi Zoom Sebagai Media Pembelajaran

Sosiologi di SMA Negeri 18 Makassar.

Dalam sistem pembelajaran diperlukan perencanaan yang jelas,

pembuatan perangkat pembelajaran, pemilihan strategi pembelajaran,

media, teknik, dan model pembelajaran yang efektif agar dalam

Page 86: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

70

pembelajaran ini dapat dilakukan lebih variatif dan berjalan dengan lancar.

Salah satunya, yaitu SMA Negeri 18 Makassar, dimana selama pandemi

guru sosiologi lebih kepada memanfaatkan teknologi karena dengan cara itu

untuk melanjutkan proses belajar mengajar.

Salah satu media teknologi informasi pembelajaran saat ini yang

digunakan adalah aplikasi zoom karena siswa, dan tenaga pendidik di salah

satu sekolah SMA Negeri 18 Makassar, Aplikasi zoom merupakan layanan

berupa soft ware yang biasa digunakan untuk belajar maupun rapat atau

konferensi. Zoom, sebagai salah satu media komunikasi untuk menunjang

kerja di era pandemi. Aplikasi Zoom membantu para staf perusahaan, siswa,

guru, dan kalangan akademis untuk mempermudah aktivitas atau

melakukan kegiatan belajar mengajar. Dari aplikasi ini sangat memudahkan

untuk guru dan siswa dalam proses belajar mengajar walaupun tidak

langsung.

Tetapi, tidak dengan SMA Negeri 18 Makassar berdasarkan hasil

penelitian yang di peroleh terkait pengalamana penggunaan aplikasi zoom

ini justru kurang efektif di karena ada beberapa kendala dirasakan oleh guru

dan siswa terkhususnya jurusan IIS, alasan dari kurang efektif adalah

kurangnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran, dikarenakan guru

tidak bisa mengontrol lebih aktivitas siswa, sehingga siswa semena-mena

melakukan aktivitas lain, bukan itu pula adapun kendala siswa yang dimana

ketika guru ingin mengetahui pengetahuan mereka, mereka justru

Page 87: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

71

meninggalkan forum begitu saja. Jadi disini titik kesulitan guru dalam

mengajar melalui aplikasi zoom.

Aplikasi zoom sering dipakai untuk memulai pembelajaran melalui

virtual, tetapi dengan aplikasi ini banyak dari siswa khususnya jurusan IPS

dan guru mengatakan aplikasi ini kurang efektif bagi mereka karena selain

terkendala jaringan dan fasilitas seperti kuota, sebagian siswa mengeluh

akan materi yang di bahas karena sebagaian mereka sulit memahami materi

karena dari sesuai dengan peneliti yang turut ikut serta lebih dapat melihat

guru tersebut lebih kepada model pembelajaran discovery learning tersebut,

dari ketidak efektifan dari suatu media pembelajaran terlebih dahulu dari

aplikasi zoom yaitu mereka lebih kepada fasilitas kuota, dan juga kapasitas

perorangan masuk, dan juga ketergantunga jaringan, yang membuat mereka

kesulitan untuk menerima pembelajaran, bukan hanya itu juga ada pun salah

satu siswa sering juga melakukan kecurangan seperti, saat guru membahas

materi mereka justru . Dari pembelajaran berbasis daring dalam mata

pelajaran sosiologi dengan menggunakan media pembelajaran daring yang

khususnya aplikasi zoom sebagai menunjang untuk berjalannya proses

belajar mengajar.

Dapat di kaitkan temuan hasil dengan teori behaviorisme dari Skinner

berpendapat bahwa, behaviorisme adalah lebih perkuatan (principle of

reinforcement) maka pandangan Skinner sering disebut teori perkuatan operan

(operant reinforcement theory). Dalam hal ini beberapa konsep Skinner, seperti

Page 88: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

72

pengondisian operan, perkuatan dan hukuman (Semiun Yustinus,2020:89-103),

dapat dijelaskan, yaitu :

a. Pengondisian operan, dapat didefinisikan sebagai suatu proses tingkah

laku operan (perkuatan positif dan negatif) yang dapat menyebabkan

tingkah laku itu dapat terulang kembali atau menghilang sesuai keinginan.

Yang dimaksud dengan tingkah laku yang sering berulang yaitu ketika

guru mengadakan kuis, sehingga siswa yang mengetahui pertanyaan

tersebut akan menyahut “saya pak !” untuk menjawab pertanyaan dari guru

mata pelajaran yang bersangkutan. Maka disini kita bisa melihat, respon

yang dari siswa tersebut.

b. Perkuatan Positif, perkuatan yang didasarkan prinsip bahwa frekuensi

respon meningkat karena diikuti oleh stimulus mendukung (Hadiah),

diistilahkan dengan perkuatan positif. Apabila setiap stimulus

ditambahkan pada suatu situasi meningkatkan probilitas bahwa suatu

tingkah laku tertentu. Hasil temuan yang dilakukan oleh peneliti

bahwasannya Wahyu selama pembelajaran dengan menggunakan aplikasi

zoom sering kali mengadakan kuis dengan melontarkan pertanyaan terkait

dengan materi yang di sampaikan, maka reward yang akan diberikan

berupa nilai tambahan dari guru tersebut.

c. Perkuatan negatif, perkuatan yang didasarkan prinsip bahwa frekuensi

respon akan meningkatkan karena stimulus yang merugikan (tidak

menyenangkan) dihilangka, diistilahkan dengan perkuatan negatif

(Skinner, 1953 dalam buku Yustinus Semiun 2020:97). Perkuatan negatif

Page 89: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

73

dalam menggunakan sistem hadiah. Seseorang yang dihadiahi untuk

tingkah laku yang diinginkan dengan cara menghilangkan sesuatu yang

menyenangkan. Adapun penguatan negatif dan hal ini sering terjadi ketika

apabila guru mata pelajaran sosiologi melontarkan pertanyaan kepada

siswa dan siswa itu belum betul-betul belum paham dengan apa yang

disampaikan, maka respon yang muncul kemungkinan pura-pura tidak

mendengar, atau langsung mengeluarkan dirinya dari pembelajaran

melalui zoom atau beralasan jaringan jelek, hal ini sering terjadi saat kita

mengetes tingkat kemampuan dari siswa.

d. Hukuman positif, tipe hukuman yang sudah biasa dikenal adalah hukuman

positif. Hukuman positif lebih mudah diidentifikasi oleh orang-orang

karena sudah biasa dalam masyarakat. Hukuman positif biasa terjadi bila

stimulus disajikan sesudah tingkah laku yang tidak diinginkan itu kurang

atau dihilangkan. Adapun hal yang sama yang dilakukan oleh guru mata

pelajaran yang bersangkutan bahwa hukuman yang di berikan bagi yang

tidak bisa menjawab pertanyaan adalah dengan sebuah teguran untuk

mempelajari materinya kembali, jadi apabila sesi tanya jawab itu kembali

diadakan maka siswa tersebut dipastikan sudah mengetahui jawabannya

ketika guru bertanya kepadanya.

e. Hukaman negatif, adalah menghilangkan stimulus yang menyenangkan

dengan tujuan untuk mengurangi frekuensi tingkah laku. Biasa tingkah

laku segera berkurang. Hukuman negatif yang sering terjadi yaitu, ketika

proses pembelajaran dimulai banyak hal yang dia lakukan ada yang

Page 90: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

74

mengobrol, ada yang menyibukkan diri dengan urusannya sendiri padahal

pembelajran sudah dimulai. Terkadang guru kesel dengan sikap siswa dan

siswi yang tidak menghargai gurunya, maka hukuman yang di berikan

berupa ketegasan sehingga mereka bisa berhenti dengan seketika.

Jadi, inti dari teori yang di kaitkan dengan penelitian ini bahwa teori ini

memandang hadia (reward) atau penguatan sebagai unsur yang paling penting

dalam proses pembelajaran, kita cenderung untuk belajar suatu respon jika

diikuti oleh reinforcement (penguat), karena reward diinterpretasikan sebagai

tingkah laku yang menyenangkan.

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Penggunaan Aplikasi Zoom

Sebagai Media Pembelajaran Sosiologi di SMA Negeri 18 Makassar.

Aplikasi zoom ialah aplikasi yang basis online yang memudahkan

diera sekarang yang dimana aplikasi sangat mendukung dalam proses

pembelajaran tanpa bertemu atau tatap muka langsung.

a. Faktor Pendukung

Adapun faktor pendukung dari aplikasi zoom ini ialah, yang

dimana faktor pendukung utamanya bisa bertatap muka langsung

walaupun secara virtual. Dengan adanya aplikasi ini guru dan siswa

sangat memudahkan untuk bertemu langsung dalam proses

pembelajaran, apalagi dengan fitur rekam layar yang dimana fitur ini

dapat di gunakan oleh seluruh teknologi jaman sekarang, yang

merupakan gadget, laptop dan PC, guna dari rekam layar yaitu

kebanyakan siswa menggunakan apabila ia merasa tidak mengerti

Page 91: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

75

dengan pembahasan yang dibawakan oleh guru, selain adapun fitur

jadwal yang dimana fitur ini membuat seseorang tepat waktu dalam

proses pembelajaran yang akan dilakukan, selain dari bisa bertatap

muka, dan atur jadwal, adapun video dan voice berkualitas HD (High

Definition), yang dimana kualitas video yang dirasakan peneliti sangat

jerni dan juga dengan suaranya yang sangat jelas.

b. Faktor Penghambat

Faktor utama dari aplikasi zoom yang menjadi penghambat

adalah jaringan yang dimana siswa sangat mengeluhkan jaringan yang

sangat tidak baik, yang dimana siswa tidak semua diwilayahnya

jaringan itu bagus, selain jaringan yang tidak bagus, adapun

penghambat lain yaitu kurangnya partisipasi siswa yang dimana guru

kewalahan dalam menegur siswa karena sebagian dari siswa tersebut

lain yang dibuat seperti ada yang makan, atau pun membahas diluar dari

jam pelajaran, belum lagi apabila guru tersebut membuat diskusi untuk

menguji tingkat pemahaman materi yang disampaikan, hanya sebagaian

kecil siswa yang benar-benar paham akan materi yang di sampaikan,

selebihnya ada yang jujur dengan mengatakan bahwasannya siswa itu

tidak mengerti, dan ada juga siswa yang berpura-pura tidak mendengar

dengan alasan jaringan tidak baik atau terkadang adapun siswa

melakukan kecurangan dengan cara mengganti nama zoom dengan

reconnecting.

Page 92: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

76

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sistem pembelajaran diperlukan perencanaan yang jelas, pembuatan

perangkat pembelajaran, pemilihan strategi pembelajaran, media, teknik,

dan model pembelajaran yang efektif agar dalam pembelajaran ini dapat

dilakukan lebih variatif dan berjalan dengan lancar. Dalam pengalaman

penggunaan aplikasi zoom di SMA Negeri 18 Makassar aplikasi ini sangat

kurang efektif dikalangan siswa dan guru, karena aplikasi ini banyak kurang

diminati para siswa dan guru pada saat akan dimulainya proses belajar dan

mengajar.

Adapun faktor pendukung dari aplikasi zoom ini ialah, yang dimana

faktor pendukung utamanya bisa bertatap muka langsung walaupun secara

virtual. Dengan adanya aplikasi ini guru dan siswa sangat memudahkan

untuk bertemu langsung dalam proses pembelajaran, apalagi dengan fitur

rekam layar yang dimana fitur ini dapat di gunakan oleh seluruh teknologi

jaman sekarang, yang merupakan gadget, laptop dan PC.

adapun faktor penghambat dari aplikasi zoom, faktor utama dari

aplikasi zoom yang menjadi penghambat adalah jaringan yang dimana siswa

sangat mengeluhkan jaringan yang sangat tidak baik, yang dimana siswa

tidak semua diwilayahnya jaringan itu bagus, selain jaringan yang tidak

bagus, adapun penghambat lain yaitu kurangnya partisipasi siswa yang

dimana guru kewalahan dalam menegur siswa karena sebagian dari siswa

Page 93: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

77

tersebut lain yang dibuat seperti ada yang makan, atau pun membahas diluar

dari jam pelajaran.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, peneliti mengajukan beberapa

saran diantara adalah sebagai berikut :

a. Saran Bagi Guru

Guru lebih mempersiapkan dan merencanakan secara matang keperluan

yang dibutuhkan sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan.

b. Saran Bagi Siswa

Siswa harus lebih aktif dalam proses pembelajaran walaupun di masa

pandemi seperti ini.

c. Saran Bagi Peneliti Selanjutnya

Agar, bisa memperluas kembali secara keseluruhan mengenai proses

pembelajaran dengan media daring.

Page 94: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

78

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, H Dan Supriyono, W. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: Rieneka Cipta

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Ali, Muh. 1978. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Brahma Akbar Ismail. (2020). Penggunaan Zoom Sebagai Pembelajaran Berbasis

Online Dalam Mata Kuliah Sosiologi Dan Antropologi Pada Mahasiswa

PPKN di STKIP Kusumanegara Jakarta. Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

AKSARA, 06(02), 97-102

Bagong, Suyanto, Sutina. 2005. Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif

Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka.

Choiroh Nisaul. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring/E-learning Dalam

Pandangan Siswa,(https://iain-surakarta.ac.id/%EF%BB%BFefektifitas-

pembelajaran-berbasis-daring-e-learning-dalam-pandangan-siswa/, diakses

8 Desember 2020)

Daheri Mirzon, dkk. (2020). Efektivitas Whatsapp Sebagai Media Belajar Daring.

Jurnal Basicedu, 4(4), 775-783.

Darimi, Ismail. (2017). Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai Media

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Efektif. Jurnal Pendidikan

Teknologi Informasi, 2(1), 111-121

Gheytasi, m, Azizifar, a, & Gowhary, h. (2015). The Effect Smartphone On The

Reading Comprehension Proficiency Of Irian Elf Learners. Procedia-Social

and Behaviorial sciences, 199, 225-230

Hamdani. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia

Hamalik, Oemar. 2002. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.

Jakarta: Bumi Aksara

Hamalik, Oemar. 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Haqien, Danin. 2020. Pemanfaatan Zoom Meeting Untuk Proses Pembelajaran Pada

Masa Pandemi COVID-19. Susunan Artikel Pendidikan. 5(1) : 51-56

Izenstrak, Amanda, and Katie L. Leahy. 2015. Google Classrom For Librarians:

Features and Opportunities. Library Hi Tech News, 32 (9) : 1-3.

Kevin. (2020). Alasan Zoom Banyak Dipakai Untuk Rapat Hingga Kuliah Dari

Rumah, (https://tekno.kompas.com/read/2020/03/24/08020077/alasan-

Page 95: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

79

zoom-banyak-dipakai-untuk-rapat-hingga-kuliah-dari-rumah, diakses 24

April 2020).

Keengwe, J & George, D. (2012). The Digital Course Training Workshop For

Online Learning and Teaching. Education and Information Technologies,

17(4), 365-379.

Mandy, Archibald, Rachel and Mavourneen. (2019). Using Zoom

Videoconferencing for Qualitative Data Collection: Preceptions and

Experiences of Reseachers and Participants, International Journal of

Qualitative Methods, 8(1), 1-8

Muhadin, S. A. dan Abdurahman, M. 2011. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur

Dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia

Mukminan. 1997. Teori Belajar Dan Mengajar. Yogyakarta: P3G IKIP

Moleong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Pikiran Rakyat

Neserly, M K. (2020). Implementasi Zoom, Google Classroom, Whastapp Group

Dalam Mendukung Pembelajaran Daring (Online) Pada Mata Kuliah

Bahasa Inggris Lanjut (Studi Kasus Pada 2 Kelas, Jurusan Administrasi

Bisnis, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Bina Sarana Informatika

Jakarta). Jurnal Aksara Public, 4(2), 155-165

OFM, Semiun, Yustinus. 2020. Teori-teori Kepribadian Behavioristik. Yogyakarta:

PT. Kanisius

Prastowo, Andi. 2012. Metode penelitian kualitatif dalam persfektif rancangan

penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Sadiman, Arif. 2009. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanaky, Hujair. 2009. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insani Press

Sarifa, Gu. 2017. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK Untuk

Pendidikan dan Pengajaran, (https://www.kompasiana-

com.cdn.ampproject.org, diakses 22 April 2020)

Sukirman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta, cv

Page 96: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

80

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta, cv

Wena, Made. 2016. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi

Aksara.

Yohana chandra dan Munoto. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Menggunakan Model Pembelajaran Langsung Dengan Media

Zoomuserinterface Pada Mata Pelajaran Perakayasa Sistem Atena Kelas XI

SMKN 3 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 7(1), 87-93

Zafira Hilmy Nabila, dkk. (2020). Persepsi Mahasiswa Terhadap Perkuliahan

Daring Sebagai Sarana Pembelajaran Selama Masa Karantina COVID-19.

Jurnal Bisnis dan Kajian Strategi Manajemen, 4(1), 37-45.

Page 97: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

81

LAMPIRAN

Page 98: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

82

PEDOMAN OBSERVASI

Hari/Tanggal Tempat / Kegiatan

yang diamati

Deskripsi (Apa yang dilihat

dan didengar)

Keadaan Sekolah

Awal membuka

pelajaran

Proses pembelajaran

Partisipasi siswa dalam

belajar mengajar

Sesi tanya jawab

kecurangan

Fitur-fitur pada aplikasi

zoom

Keterampilan dalam

mengajar oleh guru

Keterampilan dalam

menjawab pertanyaan

oleh guru

Faktor pendukung

Faktor penghambat

Keadaan sekitar sekolah

Page 99: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

83

PEDOMAN WAWANCARA

Untuk Kepala Sekolah :

1. Kurikulum apa yang diterapkan di sekolah saat ini ?

2. Rpp apa yang digunakan saat ini ?

3. Media pembelajaran apa yang digunakan saat ini ?

4. Apakah ada kendala selama pembelajaran daring saat ini ?

5. Bagaimana upaya bapak dalam menangani kendala tersebut ?

Untuk Guru :

1. Apa yang anda ketahui dengan aplikasi zoom ?

2. Apa kelebihan dari aplikasi zoom ?

3. Berapa Mb kuota yang terpakai saat pembelajaran melalui aplikasi zoom ?

4. Selama pembelajaran melalui aplikasi zoom, apakah ada kendala dengan fitur-

fitur di dalam aplikasi zoom ?

5. Apakah dengan aplikasi zoom sangat efektif untuk proses pembelajaran ?

6. Bagaimana pola pelaksanaan pembelajaran dengan aplikasi zoom ?

7. Bagaimana partisipasi siswa saat belajar dengan menggunakan aplikasi zoom

8. Apakah siswa dapat memahami materi yang telah di sampaikan melalui

aplikasi zoom ?

9. Apakah ada kesulitan saat mengajar melalui aplikasi zoom ?

10. Apa faktor pendukung dan penghambat dari aplikasi zoom ?

Untuk Siswa :

Page 100: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

84

1. Apa yang anda ketahui tentang aplikasi zoom ?

2. Apakah ada kesulitan dalam proses pembelajaran sosiologi melalui aplikasi

zoom ?

3. Berapa MB atau GB saat melakukan pembelajaran sosiologi melalui aplikasi

zoom ?

4. Apakah Pak Wahyu sangat terampil dalam mengajari anda melalui aplikasi

zoom ?

5. Apakah ada kendala saat proses pembelajaran melalui aplikasi zoom ?

6. Apakah dengan aplikasi zoom sangat efektif untuk proses pembelajaran ?

7. Bagaimana proses pembelajaran dengan aplikasi zoom ?

8. Bagaimana tanggapan anda tentang materi yang disampaikan melalui aplikasi

zoom ?

9. Dalam proses pembelajaran, apakah anda pernah melakukan kecurangan saat

proses pembelajaran dimulai ?

10. apa faktor pendukung dan penghambat dari aplikasi zoom ?

11. Bagaimana upaya anda dalam menangani hambatan tersebut ?

Page 101: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

85

PEDOMAN DOKUMENTASI

No.

Nama Dokumen

(Rincikan Nama

Dokumen)

Sumber (Diperoleh

dari mana)

Deskripsi Singkat Isi

Dokumen

1. Visi dan Misi Sekolah

2. Profil Sekolah Sekolah .

3. SE Kemendikbud Nomor

4 Tahun 2020 Sekolah

5. Data Jumlah Siswa Sekolah

6. Data Jumlah Guru Sekolah

7. Salinan PERSESJEN

Nomor 14 Tahun 2020 Sekolah

Page 102: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

86

LEMBAR OBSERVASI

Lembar Observasi

Hari/Tanggal Tempat / Kegiatan

yang diamati

Deskripsi (Apa yang dilihat

dan didengar)

Senin, 21 September

2020 Keadaan Sekolah

Keadaan sekolah saat itu dalam

perbaikan kelas, tidak ada

aktivitas belajar mengajar

karena masa pandemi, lalu

hanya beberapa guru yang

datang, antara lain wakasek

kurikulum, staff bagian dapodik,

staff bagian tata usaha, wakasek

kesiswaan, wakasek humas.

Kamis, 22 Oktober 2020 Awal membuka

pelajaran

pada saat itu pak wahyu

mempersiapkan rpp untuk

mengetahui pembahasan apa

yang harus dia ajarkan ke siswa,

sesudah itu pak wahyu

mengirim melalui grup

whatsapp berupa link kepada

siswa, lalu siswa tersebut masuk

Page 103: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

87

kedalam aplikasi zoom untuk

memulai pelajaran.

Kamis, 22 Oktober 2020 Proses pembelajaran

Pada saat itu pak wahyu di awali

dengan mengabsen satu persatu

layaknya dalam kelas tapi pada

saat itu melalui virtual, setelah

itu pak wahyu mulai membuka

pembelajaran dengan materi

Bentuk- bentuk perubahan sosial,

setelah pak wahyu membahas

tentang bentuk-bentuk perubahan

sosial, maka pak wahyu membuat

diskusi kepada siswa, untuk

mengetahui sampai dimana

wawasan setiap siswa tentang

materi yang di sampaikan.

Kamis, 05 November

2020

Partisipasi siswa dalam

belajar mengajar

Terkadang disaat mereka

memasuki aplikasi zoom,

kadang mereka ngobrol bersama

teman-temannya yang lain

kadang juga mereka ada yang

makan dan lain-lain, sehingga

mereka mengabaikan gurunya

yang sementara menjelaskan,

maka dari itu kadang gurunya

juga menegur ke siswa agar

mereka fokus untuk belajar, dan

juga kapasitas orang yang

bergabung itu dibatasi jadi

kadang 2-3 orang tidak masuk.

Page 104: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

88

Kamis, 05 November

2020 Sesi tanya jawab

Yang dimana guru memberikan

kesempatan kepada siswa untuk

bertanya kepada guru bagi yang

belum mengerti sepenuhnya

tentang pembahasan yang sudah

dibahas

Kamis, 05 November

2020 kecurangan

Ternyata pada saat proses

pembelajaran terkadang ada

siswa yang banyak tingkah,

terkadang apabila memasuki sesi

tanya jawab kadang mereka

berpura-pura minta izin sebelum

menjawab, ada juga siswa yang

mengatur aplikasi zoom dengan

menjadi reconnetting, ada pula

mereka yang beralasan dengan

jaringannya lagi ngadat, ada

juga berbohong kehabisan kuota

padahal mengirimkan tugas

lancar.

Kamis, 05 November

2020

Fitur-fitur pada aplikasi

zoom

Untuk fitur-fitur aplikasi zoom

sudah sangat bagus, baik itu

voice, kualitas kamera, dan fitur-

fitur lainnya. Tetapi, diantara

fitur-fitur tersebut, guru lebih

menggunakan pada fitur mute

(bisu/diam) agar siswa dan guru

lebih fokus dalam proses belajar

dan mengajar

Page 105: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

89

Kamis, 05 November

2020

Keterampilan dalam

mengajar oleh guru

Untuk keterampilan guru dalam

mengajar saya fikir itu sudah

jelas karena guru tersebut

langkah demi langkah ia

menjelaskan, cuman hanya

karena jaringan yang di miliki

siswa lain yang kemungkinan

jaringannya tidak mendukung.

Kamis, 05 November

2020

Keterampilan dalam

menjawab pertanyaan

oleh guru

Untuk siswa dalam menjawab

pertanyaan, masih kurang aktif

karena ketergantungan jaringan

yang ia miliki, dari sini peneliti

bisa liat bahwasannya hanya 3

orang yang aktif didalam kelas

apabila guru melontarkan

pertanyaan, dan terkadang ada

siswa yang masih belum paham

dengan materi yang di

sampaikan sehingga mereka

tidak mampu menjawab

pertanyaan

Kamis, 05 November

2020 Faktor pendukung

pendukung dari aplikasi zoom

ini, selain bisa bertatap muka,

setidaknya aplikasi ini sangat

membantu di era pandemi saat

ini karena kenapa aplikasi ini

bisa rekaman layar atau video

record, video hd, dan juga voice

yang sangat jerni, dan juga bisa

mengatur jadwal apabila ingin

Page 106: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

90

memulai forum, jadi aplikasi ini

cukup membantu di era pandemi

terkhusus siswa

Kamis, 05 November

2020 Faktor penghambat

1. Selama proses pembelajaran

ini, selain kapasitas

perorangan, kapasitas waktu

yang menunjang mereka dala

proses belajar mengajar

karena mereka menggunakan

aplikasi zoom regular yang

dimana waktu yang diberikan

hanya 40 menit sedangkan

sosiologi 1 kali pertemuan 3

jam pelajaran, maka dari itu

dengan melanjutkan pelajaran

guru tersebut memberikan

link baru apabila waktunya

habis

2. Selama proses pembelajaran

ini, selain kapasitas

perorangan, kapasitas waktu

yang menunjang mereka dala

proses belajar mengajar

karena mereka menggunakan

aplikasi zoom regular yang

dimana waktu yang diberikan

hanya 40 menit sedangkan

sosiologi 1 kali pertemuan 3

jam pelajaran, maka dari itu

dengan melanjutkan pelajaran

guru tersebut memberikan

Page 107: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

91

link baru apabila waktunya

habis

Jum’at, 05 November

2020 Keadaan sekitar sekolah

bahwa, meskipun mereka

tinggal di kota, kebanyakan

siswa masih mengeluh dengan

jaringan internet, salah satunya

siswa yang bertempat tinggal

bagian kompleks mangga 3

bagian Blok J atau biasa ada

siswa dari desa moncongloe

yang bersekolah di SMA Negeri

18 Makassar, belum dengan

kartu perdana yang mereka

pakai, karena tidak semua kartu

perdana lancar jaringannya

Page 108: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

92

TRANSKRIP WAWANCARA

TRANSKRIP WAWANCARA ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI

ZOOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA

NEGERI 18 MAKASSAR

Pelaksana Wawancara :

Hari/Tanggal : 26 Oktober 2020

Jam : 10.07-10.27

Tempat : Ruangan Kepala Sekolah

Nama Informan : Laenre, S.Pd., M.H

Profesi : Kepala Sekolah

Pertanyaan-Pertanyaan

Peneliti : Kurikulum apa yang diterapkan di sekolah saat ini ?

Narasumber : kurikulum 2013

Peneliti : Rpp apa yang digunakan saat ini ?

Narasumber : yang digunakan guru-guru saat ini ada dua yang dulu

dengan yang sekarang yang dianjurkan oleh Pak Nadiem.

Peneliti : Media pembelajaran apa yang digunakan saat ini ?

Narasumber : berupa aplikasi-aplikasi.

Peneliti : Apakah ada kendala selama pembelajaran daring saat ini

?

Narasumber : kendala yang saya rasa itu yang biasakan anak-anak itu

ada yang dibawah garis kemiskinan terus terang ada yang

tidak mempunyai handphone tidak bisa beli kuota

kemudian juga mungkin karena kendala apa ya ehh signal

yah kan biasanya guru-guru sementara jaringan sementara

Page 109: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

93

mengajar itu, itu semua kendala-kendalanya, anak-anak

juga itu kurang memperhatikan jadwal padahal jadwal itu

sudah di susun oleh wakasek kurikulum bahwa mata

pelajaran ini dan kelas ini jam sekian yah biasa itu tidak

memperhatikan, tapi kan biasa itu jadwal-jadwa itu

dikirim ke guru wali kelasnya dan itu selanjutnya

disampaikan kepada siswa-siswa misalnya hari senin

kelas ini belajar.

Peneliti : Bagaimana upaya bapak dalam menangani kendala

tersebut ?

Narasumber : iya ada upaya, jadii semua teman-teman guru saya suruh,

eehh… mencari tahu apa masalahnya sehingga tidak

terlalu bisa itu pembelajaran daring, tentunya itu tadi

masalahnya ada yang tidak mempunyai hp ada yang tidak

bisa beli kuota, ada ini kuota bantuan ini dari sekolah itu

hanya diperuntukkan untuk bagi yang mempunyai kartu

miskin, itu disini tidak sampai seperempatnya barang kali

itu sementara siswa disini itu kurang lebih 900, itu

biasanya dikasi bantuan dana BOS meskipun dua ratusan,

dari segi persyaratanya itu bisa diberi bantuan pembelian

kuota harus itu tadi harus mempunyai kartu PKH istilah

kartu miskin tidak bisa secara keseluruhan itu di data itu

anak-anak, apalagi sekarang itu anak-anak kebanyakan

begadang begitu saatnya belajar mereka belum bangun,

sakira itu antaranya dari kendalanya.

Page 110: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

94

TRANSKRIP WAWANCARA ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI

ZOOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA

NEGERI 18 MAKASSAR

Pelaksana Wawancara :

Hari/Tanggal : 26 Oktober 2020

Jam : 10.07-10.27

Tempat : Ruangan Kepala Sekolah

Nama Informan : Muh Wahyu Ramadhan, S.Pd.

Profesi : Guru Sosiologi

Pertanyaan-pertanyaan

Peneliti : Apa yang anda ketahui dengan aplikasi zoom ?

Narasumber : ehhh, yang saya ketahui tentang aplikasi zoom ini. Yang

saya ketahui tentang zoom ehhh sebuah aplikasi yang

memudahkan kita berkomunikasi jarak jauh yang bisa

saling, ehh.. bertatapan walaupun melalui telfonn atau

laptop.

Peneliti : Apa kelebihan dari aplikasi zoom ?

Narasumber : kelebihannya, diantara beberapa aplikasi seperti

classroom, quipper, apalagi aplikasi-aplikasi yang lain,

kelebihannya ini kita bisa langsung, ehh… bisa

berinteraksi langsung walaupun tidak langsung sama

siswa, interaksinya kita bisa menjelaskan ke siswa materi-

materi yang kita mau bawakan mau kita ajarkan, jadi itu

mungkin kelebihan kalau kita mau gunakan aplikasi zoom

kita bisa langsung berinteraksi tidak langsung walaupun

melalui ehh, apa hp atau laptop.

Peneliti : Berapa Mb kuota yang terpakai saat pembelajaran melalui

aplikasi zoom ?

Narasumber : kalau mengenai kuota saya tidak terlalu memperhatikan

yang jelasnya saya pake saja, kalau ehhh, kalau kuota ku

Page 111: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

95

habis berarti habis saya tidak pernah terlalu

memperhatikan soal begitu pake-pake saja.

Peneliti : Selama pembelajaran melalui aplikasi zoom, apakah ada

kendala dengan fitur-fitur di dalam aplikasi zoom ?

Narasumber : ehhh, kendalanya di zoom itu kitakan pake zoom bukan

zoom premium hanya zoom yang biasa saja yang

maksimalmi itu 30 orang kendalanya ini, ehhh zoom yang

saya pake batas waktunya terlalu sempit itu kendalanya,

batas waktunya terlalu sempit sehingga ehhh, materi yang

saya ajarkan itu tidak efektif tersampaikan ke siswa, tidak

efektif, jadi seperti itu mungkin kendalanya mengenai

waktuji sebenarnya seperti itu tadi kendalanya ehhh…

tidak sepenuhnya siswa masuk di zoom itu terbatas kalau

zoom premiumkan berbayar, mungkin seperti itu

kendalanya.

Peneliti : Apakah dengan aplikasi zoom sangat efektif untuk proses

pembelajaran ?

Narasumber : kurang efekif karena kebanyak siswa terkendala di kuota

dan jaringan, kalau bukan jaringan yah.. kadang full ram

handphonenya, mungkin itu saja.

Peneliti : Bagaimana pola pelaksanaan pembelajaran dengan

aplikasi zoom ?

Narasumber : kalau proses pelaksanaannya, jadi kalau saya di zoom itu

biasanya saya, ajarkan di zoom itu saya menjelaskan dulu

ke siswa, menjelaskan dulu terus biasannya saya juga

memberikan diskusi, diskusi kepada siswa jadi

ehh…memberikan sebuah tugas individu yang dimana

tugas itu dia harus kuasai, jadi kita saling bertukar pikiran

seperti apa pandangan mereka tentang materi yang kita

ajarkan, seperti itu mungkin.

Peneliti : Bagaimana partisipasi siswa saat belajar dengan

menggunakan aplikasi zoom ?

Narasumber : partisipasinya bisa dikatakan kurang aktif yah… kurang

bagus yahh.. karena siswa ini ketika mereka sudah masuk

zoom rata-rata mereka ada yang lain yang dia kerjakan nah

ini yang kita tidak tahu kitakan tidak bisa mengontrol

sepenuhnya kan jadi ehhh…jadi partisipasinya siswa itu

kurang aktif mengenai pembelajaran melalui zoom ini.

Page 112: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

96

Kadang mereka meninggalkan ehh… apa meninggalkan

ehh…pembelajaran zoom itu disaat saya menjelaskan

biasa saya tegur juga jadi partisipasinya kurang aktif.

Peneliti : Apakah siswa dapat memahami materi yang telah di

sampaikan melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : kalau soal memahami apa yang dia, ketika saya sudah

menjelaskan biasanya menjelaskan materi saya pasti

bertanya ke siswa tersebut apakah kalian sudah mengerti,

saya tidak tahu apakah dia betul-betul mengerti apa tidak

intinya apa yang dia bilang kesaya dia katanya sudah

mengerti jadi saya biasa menguji, menguji apakah dia

betul-betul mengerti atau pura-pura mengerti selama

menguji dengan menanyakan dengan apa yang saya sudah

sampaikan ke mereka seperti itu sih mungkin.

Peneliti : Apakah ada kesulitan saat mengajar melalui aplikasi zoom

?

Narasumber : kesulitannya tidak bisa bertatap langsung, tidak bisa

menghandle langsung, tidak bisa mengawasi langsung

materi yang kita mau antarkan atau mau sampaikan itu

kurang efektif jadi, mungkin ehh…banyaklah

keterbatasan-keterbatasan yang kita alami selama kita

pembelajaran daring seperti ini.

Peneliti : Apa faktor pendukung dan penghambat dari aplikasi zoom

?

Narasumber : faktor pendukung di aplikasi zoom yaitu keamanan juga

penting untuk kelancaran dalam proses pembelajaran

selama penggunaan zoom bersama siswa, Apalagi ada info

yang beredar bahwa zoom gampangmi diretas, tapi selama

ini menggunakan fitur keamanan alhamdulillah tidak

terjadi ji apa-apa, bahkan lancar-lancar, dan juga Saya

biasa menggunakan juga share screen, dalam proses

belajar mengajar, agar siswa-siswa yang ingin memahami

kembali pembelajaran bisa di screen shot saja materinya,

dan satu lagi Selain mi itu share, bisaka juga atur jadwal,

apalagi saya selaku guru sosiologi sekaligus guru PKN,

yang jadwalnya bisa dikatakan padat. Jadi itu salah satu

faktor pendukung dari saya mungkin itu pendukungnya.

Kalau penghambatnya apa ya, ehhh…yang menghambat

sih sebenarnya ketika tidak ada kuota sih, pasti ketika

tidak ada kuota pasti pembelajaran daring melalui zoom

Page 113: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

97

pasti akan tidak terterlaksana itu sih penghambat tidak

adanya kuota, dan juga zoom ini membatasi orang-orang

bisa masuk dalam aplikasi itu, kecuali kalau kita memakai

ehh… zoom premium, zoom premium ini bisa mengakses

banyak orang bahkan bisa seratus orang, dua ratus orang

selama ini saya pakai zoom yang biasa saja, yang bisa

mengakses sekitar 30 orang dan 20 orang.

Page 114: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

98

TRANSKRIP WAWANCARA ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI

ZOOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA

NEGERI 18 MAKASSAR

Pelaksana Wawancara :

Hari/Tanggal : 09 November 2020

Jam : 10.30-11.00

Tempat : Ruangan Guru SMA Negeri 18 Makassar

Nama Informan : Apriliya Trinanda Rimal

Profesi : Siswa

Pertanyaan-pertanyaan

Peneliti : Apa yang anda ketahui tentang aplikasi zoom ?

Narasumber : kalau aplikasi zoom itu biasa dipakai memang untuk eh..

belajar online toh, dari sekarang memang, mulai dari SD

sampai anak SMA pakai itu na gunakan untuk mungkin masa

kini karena endak bisa ki tatap muka.

Peneliti : Apakah ada kesulitan dalam proses pembelajaran sosiologi

melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : ada, mungkin dari segi eh.. teknologi juga karena kayak hp

biasa ada juga teman-teman yang kurang eh…kurang

ramnya begitu.

Peneliti : Berapa MB atau GB saat melakukan pembelajaran sosiologi

melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : sekitar 500 Mb

Peneliti : Apakah Pak Wahyu sangat terampil dalam mengajari anda

melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : terampil ji kak.

Peneliti : Apakah ada kendala saat proses pembelajaran melalui

aplikasi zoom ?

Page 115: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

99

Narasumber : pasti ada kendala, karena bagaimana dih aplikasi belajar

sekarang memang, tidak hanya zoom ji ada lainnya jadi

mungkin kesulitan dalam masalah ram begitu, karena tidak

semua orang punya ram tinggi toh..

Peneliti : Apakah dengan aplikasi zoom sangat efektif untuk proses

pembelajaran ?

Narasumber : tidak efektif ki, karena kalau di dalam zoom biasa ke

terganggu lagi jaringan begitu. Jadi, biasa tersendak-sendak

ki caranya mengajar guru.

Peneliti : Bagaimana proses pembelajaran dengan aplikasi zoom ?

Narasumber : biasa ada guru yang na gunakan aplikasi zoom untuk

mengabsen, terus selesai mengabsen nanti dia kirim tugasnya

lewat aplikasi whatsapp begitu.

Peneliti : Bagaimana tanggapan anda tentang materi yang disampaikan

melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : dehh.. kalau saya kurang mengerti, karena mungkin

bagaimana dih..ehh..faktor kebiasaanmi kapang kalau

memang tidak mengerti biasa bertanya ki langsung kalau

begini sekolahki langsungki tanya, tapi ini biasa eh…malas

tommiki bertanya malas tommiki menjelaskan sudahmi, jadi

biasa malas miki.

Peneliti : Dalam proses pembelajaran, apakah anda pernah melakukan

kecurangan saat proses pembelajaran dimulai ?

Narasumber : iye biasa memang curang toh, karena endak mengerti miki

apa pasti otomatis bertanya sama temanta.

Peneliti : apa faktor pendukung dan penghambat dari aplikasi zoom ?

Narasumber : faktor pendukungnya itu, mungkin lewat situ mi orang cara

satu-satunya, lewat situ mi untuk mau belajar ini karena, di

liat kondisi sekarang tidak sekolah. Kalau penghambat, mulai

dari itu ji hp, terus juga itu jaringan, jadi mungkin itu bisa

terhambat ki pembelajaran gara-gara itu.

Peneliti : Bagaimana upaya anda dalam menangani hambatan tersebut

?

Narasumber : kan hambatan yang paling sering terjadi itu kalau dalam

proses belajar mengajar melalui zoom itu kendalanya biasa

dijaringan kak, nah biasa kadang adaji guru yang mengerti

Page 116: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

100

kalau susahmi dilanjutkan penjelasan materinya dilihat juga

dari durasi pertemuannya yang sempit jadi biasanya minta

penjelasan kembali yang kirimkan melalui whatsapp group

terkhusus mapel itu sendiri.

Peneliti : apa kelebihan dan kekurangan dari aplikasi zoom ?

Narasumber : kelebihannya bisa pake untuk belajar online, kalau

kekurangannya mungkin begitumi eh.. kurang mengertian

karena biasa juga jaringan yang tidak mendukung jadi biasa

tersendak-sendak ki jaringan.

Page 117: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

101

TRANSKRIP WAWANCARA ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI

ZOOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA

NEGERI 18 MAKASSAR

Pelaksana Wawancara :

Hari/Tanggal : 09 November 2020

Jam : 10.30-11.00

Tempat : Ruangan Guru SMA Negeri 18 Makassar

Nama Informan : Fitriah Ninsi Ramadhani

Profesi : Siswa

Pertanyaan-pertanyaan

Peneliti : Apa yang anda ketahui aplikasi zoom ?

Narasumber : aplikasi zoom itu salah satu aplikasi pembelajaran online

yang sekarang itu lagi marak-maraknya dipakai dari

sekolah dari setiap sekolah.

Peneliti : Apakah ada kesulitan dalam proses pembelajaran

sosiologi melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : ada, yang pertama mungkin dalam keterbatasan anggota

dan keterbatasan waktu juga, kan ada juga biasa hanya 45

menit jadi kayak setengah-setengah saja kita dapat materi,

kita belum pahami, kita mau bertanya tapi habis waktu.

Peneliti : Berapa MB atau GB saat melakukan pembelajaran

sosiologi melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : dibandingkan dari aplikasi lain, zoom paling banyak ambil

kuota kak, biasa itu 500 Mb.

Peneliti : Apakah Pak Wahyu sangat terampil dalam mengajari anda

melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : kalau menurut saya toh kak, cara mengajarnya itu dia

bagus dari beberapa guru-guru karena di toh kak apa

Page 118: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

102

dih..lebih kayak ehh.. dia kaya ikuti mauta kak, kadang

ada biasa guru mau di ikuti maunya kan kita beda rana ki

kita toh kak, orang tua sama anak-anak, di kayak lebih

asyik, dan kebanyakan anu sih kak, kayak bercanda tapi

belajar.

Peneliti : Apakah ada kendala saat proses pembelajaran melalui

aplikasi zoom ?

Narasumber : ada, karena biasa juga kak, eh… apa dih mulai dari

aplikasinya saja apa biasa kalau misalnya linknya biasa

cepat kadalwarsa, atau eh.. keterbatasan anu juga tadi

ehh.. keterbatasan orang-orang di dalamnya, jaringan juga

biasa kadang tidak mendukung.

Peneliti : Apakah dengan aplikasi zoom sangat efektif untuk proses

pembelajaran ?

Narasumber : tidak, karena dari pribadi saya sendiri saya kurang apa

dihh… bukan mau dibilang tidak mau belajar nah kak

kurang dapat ka pemahaman dari sini karena yang

pertama mulai dari biasa kebanyakan guru hanya kasih

saja tugas pertemuan di zoom hanya eh.. absen dan sedikit

pembahasan materi menurut saya itu ini bukan

pembahasan, cuman begini-begini saja, dia tidak bahas

soal-soal yang nanti di kerjakan.

Peneliti : Bagaimana proses pembelajaran dengan aplikasi zoom ?

Narasumber : pertama itu kak, di sampaikan dulu dalam grup kelas

bahwa ada materi ini tugasnya begini-begini nanti kita

akan sedikit pembahasan dan absen di link zoom.

Peneliti : Bagaimana tanggapan anda tentang materi yang

disampaikan melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : untuk saat ini saya kurang paham mungkin karena jangka

waktu yang sedikit karena di zoom itu hanya 45 menit ji

kak.

Peneliti : Dalam proses pembelajaran, apakah anda pernah

melakukan kecurangan saat proses pembelajaran dimulai

?

Narasumber : Alhamdulillah kak tidak pernah, dan tidak mau

Peneliti : apa faktor pendukung dan penghambat dari aplikasi zoom

?

Page 119: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

103

Narasumber : kalau pendukungnya mungkin, kita bisa saling ehh.. apa

dihh.. kita bisa saling bertatap muka secara virtual dan

kemudian lebih kalau saya pribadi, lebih enak kurasa

belajar lewat zoom dari pada belajar kayak di kasih saja

tugas di foto lalu dikasih masuk didalam grup itu lebih

tidak efektif dari pada ini. Kalau penghambatnya kak toh

keterbatasan jaringan, Ram juga kak, karena tidak semua

hp ramnya besar, jadi itu teman-temanku na hapus

sebagian aplikasinya supaya bisa masuk zoom.

Peneliti : Bagaimana upaya anda dalam menangani hambatan

tersebut ?

Narasumber : upaya ku saya toh kak, yaitu ku periksa memang mi

jaringanku, terus supaya bisaka masuk di zoom saya

pantau hp kak untuk mapelnya pak wahyu, kapan tidak

saya pantau ya.. tidak bisa masuk tertinggal pelajaran ma.

Peneliti : apa kelebihan dan kekurangan dari aplikasi zoom ?

Narasumber : kekurangannya mungkin ehh.. apadih… kalau dari anu

grup grup saja kayak kurang sekali pemahaman, sedangkan

kelebihan lewat aplikasi zoom mungkin adalah sediki itu

pun kalau bertanya ki lagi kak, kalau tidak yah tidak.

Page 120: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

104

TRANSKRIP WAWANCARA ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI

ZOOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA

NEGERI 18 MAKASSAR

Pelaksana Wawancara :

Hari/Tanggal : 09 November 2020

Jam : 10.30-11.00

Tempat : Ruangan Guru SMA Negeri 18 Makassar

Nama Informan : Aulia Salsabila Nur

Profesi : Siswa

Pertanyaan-pertanyaan

Peneliti : Apa yang anda ketahui aplikasi zoom ?

Narasumber : aplikasi itu zoom itu sebagai pengganti proses

pembelajaran tatap muka.

Peneliti : Apakah ada kesulitan dalam proses pembelajaran

sosiologi melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : saya kurang memahami pembahasan, melalui aplikasi

zoom. Dan juga jaringan yang kadang kurang mendukung.

Peneliti : Berapa MB atau GB saat melakukan pembelajaran

sosiologi melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : Sekitar 500 Mb.

Peneliti : Apakah Pak Wahyu sangat terampil dalam mengajari anda

melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : menurut saya cukup terampil karena ehh… banyak biasa

eh.. apa menerangkan dulu biasa membahas materi dulu

baru memberi tugas

Page 121: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

105

Peneliti : Apakah ada kendala saat proses pembelajaran melalui

aplikasi zoom ?

Narasumber : menurut saya, kendalanya itu paling cuman jaringan kayak

gitu-gitu ji kak.

Peneliti : Apakah dengan aplikasi zoom sangat efektif untuk proses

pembelajaran ?

Narasumber : untuk saat ini sangat efektif karena eh.. menggantikan

tatap muka kan jadi di pakai aplikasi zoom

Peneliti : Bagaimana proses pembelajaran dengan aplikasi zoom ?

Narasumber : seperti yang saya bilang tadi, kadang menjelaskan dulu di

aplikasi zoom terus memberi tugas nanti dikumpul di

aplikasi whatsapp begitu, terus juga absen.

Peneliti : Bagaimana tanggapan anda tentang materi yang

disampaikan melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : menurut pengalaman pribadi dalam beberapa bulan ini

sudah menggunakan aplikasi zoom ada beberapa materi

yang saya tidak mengerti dan ada juga yang saya mengerti

lewat aplikasi zoom.

Peneliti : Dalam proses pembelajaran, apakah anda pernah

melakukan kecurangan saat proses pembelajaran dimulai

?

Narasumber : kalau melakukan kecurangan tidak, dan itu sudah tidak

akan dilakukan.

Peneliti : apa faktor pendukung dan penghambat dari aplikasi zoom

?

Narasumber : faktor pendukungnya itu, inikan aplikasi sebagai

pengganti tatap muka jadi saya cukup efektif terus

penghambatnya itu paling cuman jaringan terus

keterbatasan juga, dan Faktor penghambatnya juga kak,

linknya karena kalau telat ki bangun tidak bisa miki masuk

di zoom, jadi alfa miki bukan hanya alfa, tidak ditaumi apa

na bahas pak wahyu selama pelajaran sosiologi dimulai.

Peneliti : Bagaimana upaya anda dalam menangani hambatan

tersebut ?

Narasumber : karena di masa pandemi ini zoom sudah menjadi aplikasi

yang sering digunakan bagi siswa atau siswi, kendalanya

Page 122: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

106

ini hanya di jaringan cara saya mengatasinya itu 5 menit

sebelum mulai zoom toh kak, saya cek dulu jaringanku

apakah ini jaringan bagusji untuk masuk atau tidak.

Peneliti : apa kelebihan dan kekurangan dari aplikasi zoom ?

Narasumber : kelebihannya, menurut saya aplikasi zoom ini

kelebihannya cukup berguna untuk ehh… saat seperti

pandemi. Kekurangannya, seperti tadi kak jaringan, terus

keterbatasa, sulit dimengerti pembahasannya.

Page 123: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

107

TRANSKRIP WAWANCARA ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI

ZOOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA

NEGERI 18 MAKASSAR

Pelaksana Wawancara :

Hari/Tanggal : 09 November 2020

Jam : 10.30-11.00

Tempat : Ruangan Guru SMA Negeri 18 Makassar

Nama Informan : Rezky Wira Hidayah

Profesi : Siswa

Pertanyaan-pertanyaan

Peneliti : Apa yang anda ketahui aplikasi zoom ?

Narasumber : aplikasi zoom itu kak eh.. aplikasi untuk tatap muka

melalui video, semacam video call.

Peneliti : Apakah ada kesulitan dalam proses pembelajaran

sosiologi melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : ada, yaitu dalam jaringan karena biasanya itu jaringan

tidak menentu juga.

Peneliti : Berapa MB atau GB saat melakukan pembelajaran

sosiologi melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : Sekitar 500Mb-1Gb

Peneliti : Apakah Pak Wahyu sangat terampil dalam mengajari

anda melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : terampil.

Peneliti : Apakah ada kendala saat proses pembelajaran melalui

aplikasi zoom ?

Narasumber : itu kak jaringan, kendalanya itu kak dalam jaringan,

dengan hp juga ada yang kecil ramnya

Page 124: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

108

Peneliti : Apakah dengan aplikasi zoom sangat efektif untuk

proses pembelajaran ?

Narasumber : tidak, tidak terlalu.. karena itumi juga kak karena

ramnya itu biasa kayak kecilki toh jadi kalau mauki

buka biasa itu lalot ki juga.

Peneliti : Bagaimana proses pembelajaran dengan aplikasi zoom

?

Narasumber : kalau pak wahyu biasanya kirim soal, terus di kerja

sesudah itu selesai di kirim dan juga kirim foto.

Peneliti : Bagaimana tanggapan anda tentang materi yang

disampaikan melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : mengerti ja juga, tapi tidak terlalu bagaimana, berbeda

juga di jelaskan secara langsung karena kalau di

jelaskan secara langsung itu lebih rinci.

Peneliti : Dalam proses pembelajaran, apakah anda pernah

melakukan kecurangan saat proses pembelajaran

dimulai ?

Narasumber : pernah kak, kalau misalnya ditanyaki kadang buka

google.

Peneliti : apa faktor pendukung dan penghambat dari aplikasi

zoom ?

Narasumber : Selain tatap muka toh kak, suaranya juga jerni kak jelas

sekali apa yang disampaikan sama pak wahyu kak

mengenai materi yang disampaikan sangat jelas. Kalau

faktor penghambatnya itu itumi keterbatasan jaringan

Peneliti : Bagaimana upaya anda dalam menangani hambatan

tersebut ?

Narasumber : upaya untuk menangani hambatan selama belajar

melalui aplikasi zoom mungkin dengan cara

meningkatkan kualitas jaringan yang digunakan

misalnya membeli kuota, yang dimana salah satu

hambatannya yaitu karena jaringan. Selain itu karena

hambatannya ada penjelasan guru yang kurang di

mengerti jadi upaya yang dilakukan yaitu dengan

bertanya secara pribadi dengan guru tersebut.

Peneliti : apa kelebihan dan kekurangan dari aplikasi zoom ?

Page 125: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

109

Narasumber : kelebihannya, bisa bertatap muka jarak jauh,

kekurangannya jaringan kadang tidak mendukung.

Page 126: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

110

TRANSKRIP WAWANCARA ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI

ZOOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA

NEGERI 18 MAKASSAR

Pelaksana Wawancara :

Hari/Tanggal : 09 November 2020

Jam : 10.30-11.00

Tempat : Ruangan Guru SMA Negeri 18 Makassar

Nama Informan : Razkya Awalya

Profesi : Siswa

Pertanyaan-pertanyaan

Peneliti : Apa yang anda ketahui aplikasi zoom ?

Narasumber : aplikasi zoom adalah suatu aplikasi yang dimana sistemnya

itu terdapat didalamnya sebuah video meet gabungan. Jadi,

memungkinkan untuk orang-orang bisa berhadapan dalam

suatu diskusi sehingga dapat diskusi secara online tanpa

ketemu langsung.

Peneliti : Apakah ada kesulitan dalam proses pembelajaran sosiologi

melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : iya ada pasti, yang pertama mengenai kuota apalagi kalau

misalnya ada sekolah-sekolah yang tidak kebagian kuota

belajar, nah itu bisa menyulitkan siswanya karena

keterbatasan kuota internet, selanjutnya adalah jaringan.

Jaringan itu juga bisa menyulitkan karena biasa ada siswa

berada di luar daerah jadi disitu mungkin mereka kesulitan

akan jaringannya.

Peneliti : Berapa MB atau GB saat melakukan pembelajaran sosiologi

melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : 500Mb-1Gb

Peneliti : Apakah Pak Wahyu sangat terampil dalam mengajari anda

melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : menurut saya terampil, terampil dalam menyelesaikan

persoalan karena sebelum memulai pembelajaran kita

Page 127: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

111

disuruh mencari sebuah topik yang dimana topik tersebut

diangkat dengan argumen masing-masing dia bisa

menyelesaikan persoalan yang bisa kita jabarkan dalam

argumen tersebut.

Peneliti : Apakah ada kendala saat proses pembelajaran melalui

aplikasi zoom ?

Narasumber : iya ada kendala kak, pertama materinya sulit dijangkau untuk

secara online tidak bisa langsung karena ada siswanya,

karena ada siswa yang sulit menerima materi secara online

ada juga bisa menerima materi secara online.

Peneliti : Apakah dengan aplikasi zoom sangat efektif untuk proses

pembelajaran ?

Narasumber : iya efektif, karena mauki apa lagi kalau misalnya tidak ada

aplikasi zoom yang memadai kita untuk melakukan

pembelajaran jadi kalau menggunakan aplikasi-aplikasi lain

itu juga sulit sebenarnya kalau bukan secara tatap muka

melalui laptop atau handphone.

Peneliti : Bagaimana proses pembelajaran dengan aplikasi zoom ?

Narasumber : pertama itu dia kirim tugas berupa soal kita kerjakan, bisa

juga pas kelas 1 dia absen ki dulu melalui aplikasi zoom disitu

mi kita di suruh untuk membaca materi dan menjawab soal

di aplikasi zoom.

Peneliti : Bagaimana tanggapan anda tentang materi yang disampaikan

melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : secara pribadi saya, mengerti karena secara sosiologi itu

merupakan sosial jadi kehidupan-kehidupan yang pernah

juga dijalankan bisalah di mengerti.

Peneliti : Dalam proses pembelajaran, apakah anda pernah

melakukan kecurangan saat proses pembelajaran dimulai ?

Narasumber3 : kalau saya tidak pernah kak.

Peneliti : apa faktor pendukung dan penghambat dari aplikasi zoom ?

Narasumber : faktor pendukung yang pertama, sebagai wadah untuk

diskusi karena saya lihat bukan cuman sekolah tapi dari

perusahaan sama orang-orang besar pun menggunakan

aplikasi zoom untuk melakukan diskusi jadi ini merupakan

suatu faktor pendukung tanpa bertemu langsung karena disini

Page 128: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

112

wabah covid mungkinkan bertemu secara tatap muka jadi ini

merupakan faktor-faktor pendukungnya kak, kalau faktor

penghambatnya mungkin untuk kita ini yang terbatasan akan

internet dan jaringannya diluar daerah yang terpencil seperti

di desa itu saja kak faktor-faktor penghambatnya

Peneliti : Bagaimana upaya anda dalam menangani hambatan tersebut

?

Narasumber : upaya saya dalam mengatasi hambatan dalam proses

pembelajaran melalui aplikasi zoom adalah sebisa mungkin

untuk saya menggunakan jaringan yang cepat khususnya

telkomsel.

Peneliti : apa kelebihan dan kekurangan dari aplikasi zoom ?

Narasumber : kelebihannya itu yang pertama, bisa tatap muka, kalau

kekurangannya biasa melebihi kapasitas, jadi orang-orang

yang mungkin terlambat dalam aplikasi jadi tidak bisa

masuk.

Page 129: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

113

TRANSKRIP WAWANCARA ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI

ZOOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA

NEGERI 18 MAKASSAR

Pelaksana Wawancara :

Hari/Tanggal : 09 November 2020

Jam : 10.30-11.00

Tempat : Ruangan Guru SMA Negeri 18 Makassar

Nama Informan : Ela Apriliya

Profesi : Siswa

Pertanyaan-pertanyaan

Peneliti : Apa yang anda ketahui aplikasi zoom ?

Narasumber : aplikasi zoom itu kak, ehh aplikasi untuk meeting atau

belajar online, saling bertatap muka.

Peneliti : Apakah ada kesulitan dalam proses pembelajaran

sosiologi melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : kalau anuku saya kak, paling jaringan tidak adami kendala

lain, ituji jaringan ji saja.

Peneliti : Berapa MB atau GB saat melakukan pembelajaran

sosiologi melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : itu hari toh kak sempatka liat kalau tidak salah 500 mb,

kalau tidak 1 Gb, ituji kak, tergantung waktunya kak,

berapa lama proses belajarnya.

Peneliti : Apakah Pak Wahyu sangat terampil dalam mengajari anda

melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : ehmmm…terampilji kak

Peneliti : Apakah ada kendala saat proses pembelajaran melalui

aplikasi zoom ?

Narasumber : kendalanya cuman jaringan saja, tidak ada mi kendala lain.

Page 130: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

114

Peneliti : Apakah dengan aplikasi zoom sangat efektif untuk proses

pembelajaran ?

Narasumber : efektif sekali kak, apalagi sekarang aplikasi zoom kalau

tidak salah ada untuk na rekam layar jadi bisa sambil na

jelaskanki itu kak yang menurutku yang bikin efektif.

Peneliti : Bagaimana proses pembelajaran dengan aplikasi zoom ?

Narasumber : pertama itu kak natanya ki bilang ehh…ada tugas terus na

suruh meki ikut zoom baru na suruh meki lagi anu

ehhhh… najelaskan, nanti kembali lagi ke whatsapp na

tanya meki ini soalnya dek.

Peneliti : Bagaimana tanggapan anda tentang materi yang

disampaikan melalui aplikasi zoom ?

Narasumber : ada sebagian tidak kumengerti kak, ada juga sebagian ku

mengerti, biasa kalau mauki bertanya biasa juga tidak na

bati-batiki bapak, biasa juga na bati-batiki tapi biasa juga

tidak.

Peneliti : Dalam proses pembelajaran, apakah anda pernah

melakukan kecurangan saat proses pembelajaran dimulai

?

Narasumber : pernah kak, kalau bertanya ki itu keluarka biasa kak,

karena biasa jaringan kak, biasa juga keluarka, pas

menjelaskan bapak na loading jadi biasa tidak masukki di

otakku baru mauki bertanya, justru dia bertanya duluan

jadi mending keluar.

Peneliti : apa faktor pendukung dan penghambat dari aplikasi zoom

?

Narasumber : kalau pendukungnya itu kak, menurutku itu tadi yang bisa

rekam layar baru na kasih jelaskanki terus

penghambatnya, cuman jaringanji saja, dan juga kak fitur

share screen dengan adanya fitur share screen ini na

mudahkanka dalam belajar, setiap materi yang

disampaikan, kan ada soalnya esai nanti dikirim lewat

whastapp, nah setiap slide yang ditampilkan di zoom saya

screen shot, jadi nanti mudah meka cari jawaban.

Peneliti : apa kelebihan dan kekurangan dari aplikasi zoom ?

Page 131: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

115

Narasumber : samaji juga kak, itu ji kayaknya bisa rekam, terus na

jelaskanki kembali, tapi kekurangannya lagi jaringan

biasa loadingki kak

Page 132: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

116

LEMBAR DOKUMEN

No.

Nama Dokumen

(Rincikan Nama

Dokumen)

Sumber (Diperoleh

dari mana) Deskripsi Singkat Isi Dokumen

1. Visi dan Misi Sekolah

Visi & Misi

Visi

Menjadi sekolah yang unggul

dalam bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi,

religius yang berwawasan

global dan peduli lingkungan.

Misi Sekolah

Mengaktualisasikan

ajaran agama secara

konsekuen

Melaksanakan

Managemen partisipatif

berbasis pelayanan prima

Melaksanakan proses

pembelajaran kualitas

Memberikan bakat dan

minat siswa dalam

kegiatan ektrakulikuler

Meningkatkan

profesionalisme guru dan

staf tata usaha yang

berbasis kinerja

Mewujudkan kemitraan

dan seluruh stageholder

menuju sekolah yang

unggul

Memaksimalkan

kecintaan lingkungan

dengan upaya mencegah

terjadinya pencamaran

lingkungan

Page 133: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

117

Memaksimalkan

kecintaan lingkungan

dengan upaya mencegah

terjadinya kerusakan

lingkungan

Memaksimalkan

kecintaan lingkungan

dengan upaya menjaga

pelestarian lingkungan.

2. Profil Sekolah Sekolah Data-data mengenai SMA Negeri

18 Makassar.

3. SE Kemendikbud Nomor

4 Tahun 2020 Sekolah

Pelaksanaan Kebijakan

Pendidikan Dalam Masa Darurat

Penyebaran Corona Virus Disease

(Covid- 1 9)

6. Data Jumlah Siswa Sekolah

Data yang berisikan jumlah siswa

sesuai dengan tingkatan atau kelas

secara keseluruhan

7. Data Jumlah Guru Sekolah

Data yang berisikan jumlah guru

dan tenaga pendidik di SMA

Negeri 18 Makassar secara

keseluruhan.

9. Salinan PERSESJEN

Nomor 14 Tahun 2020 Sekolah

Peraturan Sekretaris Jenderal

Nomor 14 Tahun 2020 Tentang

Petunjuk Teknis Bantuan Kuota

Data Internet Tahun 2020

Page 134: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

118

DOKUMENTASI

GAMBAR PROSES BELAJAR MENGAJAR MELALUI APLIKASI ZOOM

GAMBAR WAWANCARA BERSAMA GURU

Page 135: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

GAMBAR WAWANCARA BERSAMA KEPALA SEKOLAH

GAMBAR WAWANCARA BERSAMA SISWA

Page 136: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

120

Page 137: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 138: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 139: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 140: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 141: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 142: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 143: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 144: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 145: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 146: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 147: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 148: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 149: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 150: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 151: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 152: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 153: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 154: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 155: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 156: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 157: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 158: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 159: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 160: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 161: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 162: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 163: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 164: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 165: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 166: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 167: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 168: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 169: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 170: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...

120

RIWAYAT HIDUP

Febri Yanti Irawan, lahir di Makassar, Provinsi

Sulawesi Selatan pada tanggal 02 Februari 1998,

merupakan anak pertama dari 6 bersaudara .

Peneliti lahir dari pasangan suami istri Bapak Irwan

dan Jusni. pendidikan pertamanya di TK Aisyiah

pada tahun 2004, kemudian melanjutkan Sekolah

Dasar di SDN Mannuruki II dan lulus pada tahun

2010. Pada tahun itu juga penulis melanjutkan Pendidikan di Sekolah Menengah

Pertama di SMP Negeri 25 Makassar dan tamat pada tahun 2013. Kemudian

melanjutkan Sekolah Menengah atas di SMA Negeri 18 Makassar pada tahun yang

sama dan selesai pada tahun 2016. Pada tahun 2016 juga penulis melanjutkan

pendidikan di perguruan tinggi, tepatnya di Universitas Muhammadiyah Makassar

(Unismuh) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada Program Studi

Pendidikan Sosiologi.

Page 171: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 172: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...
Page 173: ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM SEBAGAI MEDIA ...