ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI...

127
ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI KEMANFAATAN TERHADAP MINAT NASABAH MENGGUNAKAN MOBILE BANKING DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada Bank Mandiri Syariah KCP Muntilan) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh : SUCI ANGGRAENI 63010150178 PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Transcript of ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI...

Page 1: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN

PERSEPSI KEMANFAATAN TERHADAP MINAT NASABAH

MENGGUNAKAN MOBILE BANKING DENGAN

KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

(Studi Kasus pada Bank Mandiri Syariah KCP Muntilan)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh :

SUCI ANGGRAENI

63010150178

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 2: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

i

Page 3: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

i

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN

PERSEPSI KEMANFAATAN TERHADAP MINAT NASABAH

MENGGUNAKAN MOBILE BANKING DENGAN

KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

(Studi Kasus pada Bank Mandiri Syariah KCP Muntilan)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh :

SUCI ANGGRAENI

63010150178

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 4: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

ii

Page 5: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

iii

Page 6: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

iv

Page 7: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

v

Page 8: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

vi

MOTTO

“SETIAP PENCAPAIAN BESAR DIMULAI DARI BERANI

MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK MENCOBA”

~Zig Ziglar~

”JIKA BENAR-BENAR INGIN MELAKUKAN SESUATU KAMU

AKAN MENEMUKAN JALAN UNTUK BERTINDAK. JIKA

TIDAK, YANG KAMU TEMUKAN ADALAH ALASAN

MENGAPA KAMU TIDAK PERNAH MULAI”

~Jim Rohn~

Page 9: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

vii

PERSEMBAHAN

Sujud syukurku kusembahkan kepadaMu yaAllah, Tuhan Yang Maha

Agung dan Maha Tinggi.Atas takdirMu saya bisa menjadi pribadi yang berpikir,

berilmu, beriman dan bersabar. Semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah

awal untuk masa depan dalam meraih cita cita dan saya persembahkan kepada :

1. Ibu saya Siti Khalima dan Bapak saya Rochmadi yang tercinta, dan kedua

adik saya, terimakasih atas semua doa dan dukungan yang telah kalian

berikan.

2. Bapak Dr. Faqih Nabhan, M.M. selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah memberikan bimbingan, arahan dan masukan dalam penelitian

skripsi ini.

3. Seluruh Karyawan dan Direksi PT Bank Syariah Mandiri Kcp Muntilan

yang telah sabar melayani dan membimbing selama magang untuk

mendukung keberhasilan saya.

4. Bapak, Ibu dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Salatiga yang

telah mengajarkan berbagai banyak ilmu.

5. Semua Keluarga Saya termasuk Bude dan Roby yang selalu memberikan

doa dan dukungan terbaik.

6. Mas Agus Sulistyant sekeluarga yang selalu memberikan semangat dan

doa terbaiknya, Terimaksih banyak.

7. Sahabat-sahabatku Mardhiyah, Siti Nur Hayati, Winarti, Candra Setiani,

Erma Uswatun Khasanah, dan Siti Inayatun teman seperbimbingan 2019

Page 10: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

viii

8. Teman-teman Prodi Perbankan Syariah angkatan 2015. Terimakasih atas

semangat, doa, dukungan dan untuk memori yang telah kita rajut setiap

harinya dengan kenangan indah semasa kuliah.

9. Semua pihak yang tidak saya sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada

semua pihak atas bantuan dan amal baik yang telah diberikan kepada

penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai dengan selesai.Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Page 11: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

ix

KATA PENGANTAR

Tiada kata terindah yang dapat penulis sampaikan, selain ucapan

alhamdulillahi rabbil ‘alamin dengan rasa penuh syukur kehadirat Allah SWT,

karena dengan rahmat, hidayah serta pertolongan-Nya penulis dapat

menyelesaikan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Persepsi Kemudahan

dan Persepsi Kemanfaatan Terhadap Minat Nasabah Menggunakan Mobile

Banking Dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada

Bank Mandiri Syariah KCP Muntilan)” dengan lancar. Shalawat serta salam

selalu tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW, yang selalu kita

nantikan syafaat-Nya.

Penelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam

mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu berupa penelitian.Ucapan

terimakasih sebesar-besarnya peneliti ucapkan kepada semua pihak yang telah

memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan dalam berbagai bentuk. Ucapan

terimakasih terutama penulis sampaikan kepada:

1) Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri Salatiga.

2) Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Salatiga.

3) Bapak Dr. Faqih Nabhan, M.M. selakudosen pembimbing skripsi yang telah

membimbing penulis, memberikan pengarahan, masukan sehingga penulis

dapat menyelesaikan penelitian ini.

Page 12: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

x

4) Bapak Ari Setiawan, M.M selaku Ketua Program Studi S1 Perbankan

Syariah.

5) Segenap dosen dan staff Program Studi S1 Perbankan Syariah yang telah

memberikan bekal berbagai teori, ilmu pengetahuan dan pengalaman yang

sangat bermanfaat bagi penulis.

6) Kedua orang tua tercinta, Bapak Rochmadi dan Ibu Siti Khalimah serta

keluarga terkasih, adik dan sahabat yang telah memberikan doa, dorongan

moril dan materil, serta yang senantiasa selalu menjadi inspirasi dan

motivasi bagi penulis.

7) Teman-teman seperjuangan Program Studi S1 Perbankan Syariah tahun

angkatan 2015/2019 yang penulis banggakan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka

penulis sangat mengharapkan saran maupun kritikan demi sempurnanya skripsi

ini.Mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat bagi penulis khusunya dan bagi

pembaca pada umumnya, dan kiranya skripsi ini dapat menjadi salah satu bentuk

sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama di bidang ekonomi

Islam.

Page 13: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

xi

ABSTRAK

Anggraeni.Suci.2019.Analisis Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Persepsi

Kemanfaatan terhadap Minat nasabah menggunakan Mobile Banking

dengan Kepercayaan sebagai variabel Intervening (Studi Kasus pada Bank

Mandiri Syariah Kcp. Muntilan)”.Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Strata Satu Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga. Dosen Pembimbing: Dr. Faqih Nabhan, M.M.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh persepsi

kemudahan dan persepsi kemanfaatan terhadap minat dengan kepercayaan sebagai

variabel intervening pada PT. Bank Syariah Mandiri Kcp. Muntilan.Penelitian ini

menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan path analysis

sebagai alat analisis.

Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada

nasabah Bank Mandiri Syariah KCP Muntilan.Sampel diambil sebanyak 100

responden dengan menggunakan accidental sampling. Data yang diperoleh

kemudian diolah dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 23. Analisis ini

meliputi uji validitas, uji reliabelitas.Alat analisis meliputi uji t, uji f, uji R2, dan

Uji Asumsi Klasik.

Hasil dari uji statistik t menunjukan bahwa persepsi kemudahan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat, persepsi kemanfaatan tidak

berpengaruh terhadap minat dan kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat.Berdasarkan path analysis kepercayaan berpengaruh sebagai

variabel mediasi antara pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat.Dan

kepercayaan juga berpengaruh sebagai variabel mediasi antara pengaruh persepsi

kemanfaatan terhadap minat.

Kata Kunci: Persepsi Kemudahan, Persepsi Kemanfaatan,Kepercayaan dan

Minat

Page 14: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

xii

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii

PENGESAHAN ..................................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.............................................................. iii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..................................................................... iv

MOTTO.................................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix

ABSTRAK ............................................................................................................. xi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 7

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7

D. Kegunaan Penelitian..................................................................................... 8

E. Sistematika penulisan ................................................................................... 8

BAB II ................................................................................................................... 10

LANDASAN TEORI ............................................................................................ 10

A. Telaah Pustaka ........................................................................................... 10

B. Kerangka Teori........................................................................................... 16

1. Pengertian Bank Syariah ............................................................................... 16

2. Perkembangan Produk dan Jasa Bank Syariah ........................................... 17

C. Kerangka Penelitian ...................................................................................... 25

D. Hipotesis Penelitian ...................................................................................... 26

BAB III.................................................................................................................. 31

METODE PENELITIAN ...................................................................................... 31

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 31

Page 15: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

xiii

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 31

C. Populasi dan Sampel .................................................................................. 32

D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 33

E. Skala Pengukuran ....................................................................................... 33

F. Definisi Konsep dan Operasional............................................................... 34

G. Instrumen Penelitian ............................................................................... 37

H. Uji Instrumen Penelitian ......................................................................... 38

1. Uji Validitas ................................................................................................... 38

2. Uji Reliabilitas ............................................................................................... 39

3. Asumsi Klasik ................................................................................................ 39

a. Multikolonieritas............................................................................................ 39

b. Uji Normalitas ................................................................................................ 40

4. Uji Statistik ..................................................................................................... 42

a. Uji t .................................................................................................................. 42

b. Uji F ................................................................................................................ 42

c. Uji Koefisien Determinasi (R2) .................................................................... 42

5. Analisis Jalur (Path Analysis) ...................................................................... 42

6. Alat Analisis ................................................................................................... 43

BAB IV ................................................................................................................. 44

ANALISIS DATA ................................................................................................ 44

A. Diskriptif Obyek Penelitian ........................................................................... 44

1. Sejarah Singkat Bank Syariah Mandiri ....................................................... 44

2. Visi Dan Misi Bank Syariah Mandiri .......................................................... 46

B. Deskripsi Data Responden ......................................................................... 47

1. Profil Responden ........................................................................................... 48

2. Jenis Kelamin Responden ............................................................................. 49

3. Profil Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir ................................. 49

4. Profil Responden berdasarkan Jenis Pekerjaan. ......................................... 51

5. Profil Nasabah berdasarkan Lama Menjadi Nasabah ................................ 52

C. Analisis Data ................................................................................................. 53

Page 16: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

xiv

1. Uji Instrumen Penelitian ............................................................................... 53

a. Validitas .......................................................................................................... 53

b. Uji Reliabilitas ............................................................................................... 55

2. Uji Asumsi Klasik ......................................................................................... 55

a. Uji Multikolonieritas ..................................................................................... 55

b. Uji Normalitas ................................................................................................ 56

3. Uji Statistik ..................................................................................................... 58

a. Uji t (uji secara individual) ........................................................................... 58

b. Uji F ................................................................................................................ 59

c. Uji Koefisien Determinasi (R2) .................................................................... 60

4. Uji Analisis Jalur (Path Analysis) ................................................................ 61

5. Hasil Persamaa Regresi ................................................................................. 62

6. Hasil Persamaan Regresi (2) ........................................................................ 64

D.Uji Hipotesis dan Kesimpulan ....................................................................... 70

BAB V ................................................................................................................... 75

PENUTUP ............................................................................................................. 75

A. Kesimpulan ................................................................................................ 75

B. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 76

C. Saran ........................................................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 79

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 17: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Research Gap…………………………………………………………..5

Tabel 1.2 Penelitian terdahulu…………………………………………………..14

Tabel 2.1 Hipotesis……………………………………………………………...30

Tabel 3.2 Devinisi Operasiona Variabel………………………………………..35

Tabel 3.3 Instrumen Penelitian………………………………………………….37

Tabel 4.1 Profil Responden……………………………………………………..48

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas…………………………………………………….54

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas………………………………………………….56

Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolonieritas…………………………………………...57

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas………………………………………………….58

Tabel 4.10 Hasil Uji Heterokedasitas…………………………………………...59

Tabel 4.11 Hasil Uji T…………………………………………………………...60

Tabel 4.12 Hasil Uji F……………………………………………………………61

Tabel 4.13 Hasil Uji R2…………………………………………………………..61

Tabel 4.14 Tabel Persamaan 1…………………………………………………..64

Tabel 4.15 Hasil Uji Persamaan 1……………………………………………….64

Tabel 4.16 Tabel Persamaan 2…………………………………………………..66

Tabel 4.17 Hasil Uji Persamaan 2……………………………………………….67

Page 18: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Penelitian ............................................................................... 25

Gambar 4. 1 Hasil Analisis Jalur................................................................................. 68

Page 19: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang sangat pesat dewasa

ini memberikan banyak kemudahan pada berbagai aspek kegiatan

bisnis.Dimana penerapan TI bagi perusahaan mempunyai peranan penting

dan dapat menjadi pusat strategi bisnis untuk memperoleh keunggulan

bersaing. Selain itu TI juga sudah menjadi kebutuhan dasar bagi setiap

perusahaan terutama dalam menjalankan segala aspek aktifitas bisnis,

memberikan informasi dengan cepat, tepat waktu, relevan dan akurat

(Wilkinson dan Cerullo,1997)

Salah satu sektor bisnis yang paling berpengaruh oleh

perkembangan TI adalah sektor perbankan. Dan saat ini bank berlomba-

lomba menawarkan suatu produk jasa yang fungsinya mendukung

berbagai kegiatan perbankan dengan nasabah. Hal ini disebabkan bahwa

semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga

perilaku konsumen (nasabah) mulai banyak berubah (Mulyadi,1999).

Kenyataan ini tentunya merupakan tantangan bagi industri perbankan dan

muncul kompetisi yang sangat ketat yang berakibat nasabah mempunyai

semakin banyak pilihan.Oleh karena itu untuk menarik dan

mempertahankan para nasabah khususnya nasabah yang sering bergerak

Page 20: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

2

(mobile), bank berusaha untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan

memberikan berbagai pelayanan yang berbasis teknologi.

Menurut statistik perbankan syariah 2018 yang dikeluarkan oleh

Otoritas Jasa Keuangan Bank Syariah Mandiri tumbuh sebagai bank yang

mampu memadukan keduanya, yang melandasi kegiatan

operasionalnya.Harmonisasi idealisme usaha dan nilai-nilai spiritual inilah

yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam

kiprahnya di perbankan Indonesia. Per Desember 2017 Bank Syariah

Mandiri memiliki 737 kantor layanan di seluruh Indonesia, dengan akses

lebih dari 196.000 jaringan ATM.

Dengan skala organisasi yang besar, Bank Syariah Mandiri KCP

Muntilan terus melakukan inovasi dari tahun ke tahun untuk melakukan

pengembangan produk layanan serta jasa termasuk mobile banking maka

dari itu peneliti tertarik melakukan penelitian di BSM KCP Muntilan.

BSM mobile banking dapat digunakan untuk transaksi cek saldo,

cek mutasi transaksi, transaksi antar rekening BSM, transfer real time ke

83 bank, transfer SKN, pembayaran tagihan pembelian isi ulang pulsa dan

transaksi lainnya. Keunggulan BSM dibandingkan mobile banking lainnya

adalah terdapat pembayaran zakat, infaq serta pembayaran premi asuransi

takaful, BSM mobilelayanan non perbankan seperti informasi jadwal

sholat ( Ilham, 2015).

Menurut Ratih et al. (2009), Layanan Internet Banking diberikan

oleh bank dengan tujuan utama yaitu memberi kemudahan, kemanfaatan,

Page 21: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

3

kepercayaan dan kenyamanan kepada nasabah. Pembayaran tagihan,

pembelian voucher prabayar, dan lain-lain, dimana saja dan kapan saja,

asal memiliki koneksi ke internet.Manfaat dan kemudahan dalam

menggunakan aplikasi mobile banking ini pada kenyataannya tidak selalu

berjalan dengan lurus dengan minat konsumen (nasabah) untuk

menggunakan aplikasi mobile banking.Minat untuk menggunakan suatu

teknologi baru dalam hal ini mobile banking dapat dipengaruhi oleh

beberapa faktor.Diantarannya adalah persepsi-persepsi nasabah itu sendiri

terhadap aplikasi mobile banking.

Menurut Jogiyanto (2007) minat perilaku merupakan tindakan,

reaksi atau kegiatan nyata yang dilakukan.Minat perilaku merupakan

keinginan sseeorang untuk melakukan suatu perilaku.Persepsi kemudahan

(perceived Ease of Use) merupakan suatu ukuran dimana seseorang

percaya bahwa teknologi tersebut dapat dengan mudah dipahami dan

digunakan.Persepsi manfaat (perceived usefulness) merupakan suatu

ukuran dimana suatu penggunaan teknologi dipercaya mendatangkan

manfaat bagi orang yang menggunakannya.

Di era ini sesuatu bergerak dengan cepat informasi dpat diperoleh

dimana saja.Generasi masa kini harus berusaha dan mampu menjadi bijak

terutama dalam penggunaan media social.Di era ini juga banyak segala

kecanggihan teknologi, tingkat persaingan juga semakin tinggi. Generasi

masa kini juga harus mampu beradaptasi dengan cepat , menghadapi

kenyataan yang ada maka generasi millennial kita harus lebih giat

Page 22: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

4

mempelajari berbagai ilmu dan memperbanyak kreatifitas guna untuk

dapat memecahkan setiap masalah.

Beberapa bukti empiris menyatakan adanya pengaruh signifikan

persepsi kemudahan dan kemanfaatan terhadap minat penggunaan Mobile

banking. Diantarannya hasil penelitian Brian Dwi (2015) menyatakan

Semakin mudah tingkat penggunaan penggunaan maka akan

meningkatkan minat penggunaan mobile banking.

Penelitian Andrew Gunawan (2014) menyatakan semakin tinggi

persepsi kemudahan maka minat penggunaan internet banking juga

tinggi.Penelitian Mislah (2015) menyatakan Internet banking sebagai

suatu ukuran dimana seorang percaya teknologi tersebut dapat digunakan

dengan mudah dipahami dan digunakan, maka minat penggunaan juga

semakin tinggi.Penelitian Ni Luh (2017) menyatakan terdapat pengaruh

positif dan signifikan kemudahan penggunaan terhadap minat pengunaan

e-banking

Hasil penelitian berbeda ditunjukkan oleh Imam (2015), yang

menyatakan persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use)

berpengaruhnegatif terhadap minat perilaku menggunakan Mobile

Banking. TingginyaPersepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of

use) akan menurunkanminat perilaku menggunakan Mobile Banking. Hal

ini dikarenakan systemperbankan yang digunakan untuk mengakses

Mobile Banking sering mengalamioffline atau error system, sehingga

menimbulkan persepsi kekhawatiran dankekecewaan dalam penggunaan.

Page 23: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

5

Oleh karena itu timbul keraguan nasabahdalam penggunaanya, sehingga

semakin tingginya tingkat offline atau error system akan menurunkan

minat nasabah.

Hasil penelitian Ahmad (2014) menyatakan Persepsi kemudahan

tidak berpengaruh terhadap minat ulang nasabah dikarenakan bahwa

nasabah merasa website internet banking terlalu sederhana dan tidak

memberikan informasi lengkap. Dan juga penelitian oleh Aviana (2017)

menyatakan Persepsi kemudahan tidak berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat penggunaan hal tersebut menunjukan karena pengguna

tidak yakin dengan penggunaan system tersebut akan bebas dari kesalahan.

Berdasarkan penelitian terdahulu, masih ditemukan adannya

perbedaan hasil penelitian tentang kemudahan. Berikut disajikan peneliti

dan hasil temuannya yang menunjukan adanya gap dalam tabel dibawah

ini:

Table 1.1

Research GAP

GAP Penulis Hasil Penelitian

Isu: Pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat

Terdapat Perbedaan Hasil Penelitian Pengaruh Persepsi Kemudahan Terhadap Minat

Persepsi kemudahan

berpengaruh

meningkatkan terhadap

minat penggunaan

Saputro, B. D. dan Sukirno

(2013)

Semakin mudah tingkat

penggunaan penggunaan maka

akan meningkatkan minat

penggunaan mobile banking.

Gunawan, A. (2014) Semakin tinggi persepsi

kemudahan maka minat

penggunaan internet banking

juga tinggi . Didukung oleh

syarat kegunaan yang tinggi

Page 24: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

6

juga dan sebaliknya.

Mislah (2015) Internet banking sebagai suatu

ukuran dimana seorang

percaya teknologi tersebut

dapat digunakan dengan

mudah dipahami dan

digunakan, maka minat

penggunaan juga semakin

tinggi.

Ni Luh et.al (2017) Terdapat pengaruh positif dan

signifikan kemudahan

penggunaan terhadap minat

pengunaan e-banking pada

mahasiswa universitas

Ganesha.

Persepsi kemudahan

berpengaruh

menurunkan terhadap

minat penggunaan

Ahmad (2014) Persepsi kemudahan tidak

berpengaruh terhadap minat

ulang nasabah dikarenakan

bahwa nasabah merasa

website internet banking

terlalu sederhana dan tidak

memberikan informasi

lengkap.

Imam (2015) Persepsi kemudahan tidak

berpengaruh positif dan

signifikan. Hal ini

dikarenakan system aplikasi

perbankan untuk mengakses

sering off line atau error

system.

Aviana et.al (2017) Persepsi kemudahan tidak

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat

penggunaan hal tersebut

menunjukan karena pengguna

tidak yakin dengan

penggunaan system tersebut

akan bebas dari kesalahan.

Sumber : Mislah dkk (2015), Andrew (2014), Ni Luh dkk (2017), Brian (2013),

Imam (2015), Aviana dkk (2017), Ahmad dkk (2015).

Maka dari itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

terdahulu dengan judul “Analisis pengaruh persepsi kemudahan dan

kemanfaatan terhadap nasabah menggunakan mobile banking dengan

kepercayaan sebagai Variabel Intervening (Studi kasus pada Bank Syariah

Mandiri KCP Muntilan)”

Page 25: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

7

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat penggunaan

mobile banking?

2. Bagaimana pengaruh persepsi kemanfaatan terhadap minat

penggunaan mobile banking ?

3. Bagaimana pengaruh kepercayaan terhadap minat penggunaan mobile

banking ?

4. Bagaimana pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat melalui

kepercayaan sebagai variabel intervening ?

5. Bagaimana pengaruh persepsi kemanfaatan terhadap minat melalui

kepercayaan sebagai variabel intervening ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat

penggunaan mobile banking.

2. Untuk mengetahui pengaruh persepsi kemanfaatan terhadap minat

penggunaan mobile banking.

3. Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan terhadap minat penggunaan

mobile banking.

4. Untuk mengetahui pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat

melalui kepercayaan sebagai variabel intervening ?

Page 26: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

8

5. Untuk mengetahui pengaruh persepsi kemanfaatan terhadap minat

melalui kepercayaan sebagai variable intervening ?

D. Kegunaan Penelitian

1. Bagi Peneliti

Menambah wawasan bagi peneliti dan menjadi referensi

pengembangan ilmu yang akan datang.

2. Bagi Akademisi

Menjadi informasi lapangan terkait pengaruh persepsi kemudahan,

kemanfaatan dan ketersediaan fitur terhadap minat menggunakan

mobile banking bank syariah .

3. Bagi bank

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan

bahan pertimbangan dalam peningkatan layanan bank.

E. Sistematika penulisan

Penelitian ini disusun dengan sistematatika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang telaah pustaka yang berisi pemaparan

penelitian terdahulu serta posisi peneliti terkini. Selain itu bab ini juga

membahas kerangka teori yang merupakan bangunan teori sebagai

landasan teori sebagai landasan penguat untuk menganalisis hasil

Page 27: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

9

penelitian. Kerangka penelitian yang menggambarkan model

penelitian.Kerangka penelitian yang menggambarkan model penelitian

serta hipotesis penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini membahas mengenai jenis penelitian, lokasi dan waktu

penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, skala

pengukuran, definisi konsep dan operasional, instrument penelitian, uji

instrument, dan alat analisis.

BAB IV ANALISIS DATA

Bab ini membahas tentang deskripsi objek yang diteliti dan analisis

data. Dalam bagian ini akan membahas hasil dari pengujian instrument

penelitian untuk mengetahui hasil penelitian.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Selain itu bab ini peneliti akan

menyajikan kesimpulan dari pembahasan yang telah diuraikan. Pada bab

ini, peneliti juga akan memberikan saran baik kepada Bank Mandiri

Syariah KCP Muntilan.

Page 28: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Penelitian terdahulu merupakan hasil-hasil penelitian yang telah

dilakukan oleh peneliti-peneliti dan mempunyai kaitan dengan penelitian

yang akan dilakukan. Hasil – hasil penelitian yang dilakukan berkaitan

dengan pengaruh persepsi kemudahan, kemanfaatan, kepercayaan

penggunaan terhadap minat nasabah menggunakan mobile banking telah

diteliti pada berbagai penelitian terdahulu.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Mislah et al (2015)

menunjukan bahwa persepsi kemudahan memiliki pengaruh signifikan

terhadap minat penggunaan mobile banking . Hal ini berati internet

banking sebagai suatu ukuran dimana seorang percaya teknologi tersebut

dapat digunakan dengan mudah dipahami dan digunakan, maka minat

penggunaan juga semakin tinggi. Didukung penemuan oleh Saputro, B.D.

dan Sukirno (2013) menunjukan bahwa persepsi kemudahan memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan. Hal ini

menyatakan semakin mudah tingkat penggunaan maka akan meningkatkan

minat penggunaan mobile banking. Gunawan, A. (2014) menunjukan

bahwa persepsi kemudahan memiliki pengaruh signifikan terhadap minat

penggunaan mobile banking, bahwa semakin tinggi persepsi kemudahan

maka minat penggunaan juga tinggi. Didukung oleh syarat kegunaan yang

tinggi juga dan sebaliknya. Penelitian oleh Ni Luh et al (2017) menyatakan

Page 29: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

11

terdapat pengaruh positif dan signifikan kemudahan penggunaan terhadap

minat. Imam (2015) menyatakan persepsi kemudahan tidak berpengaruh

positive dan signifikan terhadap minat. Hal ini dikarenakan system

aplikasi perbankan sering mengalami error system atau offline. Berbeda

penelitian oleh Aviana et.al (2017) persepsi kemudahan tidak berpengaruh

terhadap minat penggunaan. Hasil tersebut menunjukan karena pengguna

tidak yakin dengan penggunaan sistem tersebut akan bebas dari

kesalahan.dan juga berbeda penemuan menurut Ahmad et.al (2015)

persepsi kemudahan tidak berpengaruh terhadap minat ulang nasabah

menggunakan Internet banking.

Dalam penelitian yang ditemukan Imam (2015) persepsi manfaat

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan mobile

banking. Dimana tingginya atau meningkatnya persepsi manfaat maka

akan meningkatkan minat perilaku menggunakan mobile banking. Mislah

(2017) menyatakan terdapat pengaruh positive dan signifikan terhadap

minat menggunakan mobile banking.Didukung penelitian oleh Kurniawati

et.al (2017) menyatakan bahwa persepsi manfaat berpengaruh signifikan

untuk menggunakan mobile banking. Dapat memberikan manfaat positif

maka itu dapat meningkatkan keinginan dalam menggunakan mobile

banking.Bella (2014) mengemukakan persepsi kebermanfaatan,

kepercayaan dan computer self efficiay memiliki pengaruh positif terhadap

niatan e-banking pada mahasiswa. Didukung oleh peneleitian yang diteliti

Ahmad (2014) menyatakan bahwa terjadi pengaruh dari persepsi manfaat,

Page 30: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

12

kemudahan, keamanan dan ketersediaan fitur terhadap minat ulang, artinya

bahwa responden menyatakan semua variable tersebut dianggap penting

untuk dapat meningkatkan minatnya dalam penggunaan layanan internet

banking pada program layanan internet banking. Didukung oleh penelitian

Ni Luh et al (2017) menyatakan persepsi kemanfaatan terdapat pengaruh

positif dan signifikan terhadap minat menggunakan mobile banking.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh I Putu Agus et.al (2016)

menyatakan persepsi kemudahan berpengaruh positive dan signifikan

terhadap kepercayaan penggunaan. Hal ini menunjukan bahwa semakin

mudah penggunaan maka semakin tinggi kepercayaan konsumen.Selli

Nisrina et.al (2016) pada penelitian ini Selly menyatakan bahwa persepsi

kemudahan berpengaruh positive dan signifikan terhadap

kepercayaan.Didukung oleh penelitian menurut Hadi dan Novi (2015)

menyatakan layanan mobile banking akan bermanfaat jika layanan tersebut

mudah dimengerti serta mampu menjalin interaksi dengan penggunaanya.

Pengukuran kemanfaatan tersebut dilihat berdasarkan frekuensi

penggunaan yang dijalankan. Maka dalam kaitannya dengan mobile

banking, apabila seseorang merasakan manfaat atas layanan mobile

banking maka ia akan menggunakannya kembali layanan tersebut.

Ghazizadeh (2012) menunjukan bahwa persepsi kemanfaatan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan penggunaan.Hal

ini menunjukan bahwa semakin tinggi persepsi manfaat yang ditunjukkan

maka semakin tinggi juga tingkat kepercayaan. Penelitian ini juga

Page 31: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

13

didukung oleh Selli Nisrina et.al (2016) mengatakan bahwa persepsi

kemanfaatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan.

Menurut Aladwani (2010) berpendapat bahwa kepercayaan adalah

kunci tantangan masa depan transaksi perbankan online. Karena transaksi

tersebut tidak memiliki kehadiran fisik dari cabang fisik serta interaksi

tatap muka antara personil bank dengan nasabah. Untuk mengatasi

ketidakpastian dalam lingkungan transaksi mobile, kepercayaan membantu

mengurangi penipuan dan resiko potensial dan meningkatkan

kemungkinan pelanggan mengadopsi atau menggunakan mobile

banking.Penelitian yang dilakukan oleh Hafid Nur et.al (2015)

menunjukan persepsi kepercayaan berpengaruh positive dan signifikan

terhadap minat menggunakan mobile banking. Hal ini mengindikasikan

bahwa persepsi kepercayaan mampu meningkatkan minat nasabah secara

keseluruhan untuk menerima internet banking adaption. Penelitian ini juga

didukung oleh Selly Rahmawati (2013) menunjukan kepercayaan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan mobile

banking.

Adapun tabel penelitian terdahulu sebagai berikut:

Page 32: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

14

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Penulis Temuan

Isu : Pengaruh persepsi Kemudahan penggunaan terhadap minat nasabah menggunakan

mobile banking.

1 Mislah dkk, 2015 Hasil temuan ini menunjukan bahwa persepsi

kemudahan memiliki pengaruh signifikan

terhadap minat penggunaan mobile banking.

2 Andrew, 2014 Hasil temuan ini menunjukan bahwa persepsi

kemudahan memiliki pengaruh signifikan

terhadap minat penggunaan mobile banking.

3 Ni Luh dkk, 2017 Hasil temuan ini menunjukan bahwa persepsi

kemudahan memiliki pengaruh positif dan

signifikan terhadap minat penggunaan mobile

banking.

4 Brian, 2013 Hasil Temuan ini menunjukan bahwa persepsi

kemudahan memiliki pengaruh positif dan

signifikan terhadap minat penggunaan mobile

banking.

5 Imam, 2015 Persepsi kemudahan tidak berpengaruh positif

dan signifikan terhadap minat penggunaan .

Hal ini dikarenakan sistem aplikasi perbankan

untuk mengakses sering offline atau error

system.

6 Aviana dkk,2017 Persepsi kemudahan tidak berpengaruh positif

dan signifikan terhadap minat penggunaan

.Hasil tersebut menunjukan karena pengguna

tidak yakin dengan penggunaan sistem tersebut

akan bebas dari kesalahan.

7 Ahmad dkk, 2015 Persepsi kemudahan tidak berpengaruh positif

dan signifikan terhadap minat ulang nasabah

menggunakan internet banking.

Isu : Pengaruh persepsi kemanfaatan terhadap minat nasabah menggunakan mobile banking

8 Imam, 2015 Persepsi manfaat berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat penggunaan mobile

banking.

9 Mislah, 2015 Persepsi kemanfaatan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat menggunakan

mobile banking.

10 Ni Luh dkk, 2017 Persepsi kemanfaatan terdapat pengaruh dan

signifikan terhadap minat menggunakan

mobile banking.

11 Kurniawati et.al, 2017 Menyatakan bahwa persepsi manfaat

berpengaruh signifikan untuk menggunakan

mobile banking. Hal ini menunjukan

seseorang merasa bahwa dalam menggunakan

mobile banking dapat memberikan manfaat

positif maka dari itu dapat meningkatkan

keinginan dalam menggunakan mobile

banking

Page 33: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

15

12 Bella, 2014 persepsi kebermanfaatan, kepercayaan dan

computer self efficacymemiliki pengaruh

positife terhadap niatan e-banking pada

mahasiswa.

13. Wahyu Made ,2015 Perceived usefulness berpengaruh positif

terhadap actual usage. Pengaruh positif ini

memberikan makna bahwa semakin baik

persepsi nasabah tentang manfaat yang

terbentuk, maka semakin tinggi pula tingkat

adopsi terhadap layanan internet banking

14 Ni Luh dkk, 2017 Persepsi kemanfaatan terdapat pengaruh dan

signifikan terhadap minat menggunakan

mobile banking.

15 Aviana dkk, 2017 Persepsi kemanfaatan tidak berpengaruh

positif dan signifikan terhadap minat

penggunaan.Hasil tersebut menunjukan

karena pengguna tidak yakin dengan

penggunaan sistem tersebut akan bebas dari

kesalahan

16 Hadi dan Novi, 2015 Persepsi kemanfaatan oleh nasabah tidak

berpengaruh positif dan signifikan terhadap

mobile banking.

Isu: Pengaruh persepsi kemudahan terhadap kepercayaan nasabah dalam menggunakan mobile

banking.

17 Geffen dkk,2003 Persepsi kemudahan berpengaruh positif

terhadap kepercayaan, semakin tinggi persepsi

kemudahan maka semakin tinggi tingkat

kepercayaan.

18 Selli Nisrina dkk, 2016 Persepsi kemudahan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kepercayaan.

19 I Putu Agus dkk, 2016 Persepsi kemudahan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kepercayaan penggunaan.

Hal ini menunjukan bahwa semakin mudah

penggunaan maka semakin tinggi kepercayaan

konsumen

Isu: Pengaruh persepsi kemanfaatan terhadap kepercayaan nasabah dalam menggunakan

mobile banking.

20 Ghazizadeh, 2012 Persepsi kemanfaatan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kepercayaan penggunaan.

Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi

persepsi manfaat yang ditunjukan maka

semakin tinggi juga tingkat kepercayaan.

21 Selli Nisrina dkk, 2016 Persepsi kemanfaatan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kepercayaan.

Page 34: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

16

22. Hadi & Novi, 2015 Menyatakan bahwa layanan mobile banking

akan bermanfaat jika layanan tersebut mudah

dimengerti serta mampu menjalin interaksi

dengan penggunanya. Pengukuran

kemanfaatan tersebut dilihat berdasarkan

frekuensi penggunaan yang dijalankan. Maka

dalam kaitannya dengan mobile banking,

apabila seseorang merasakan manfaat atas

layanan mobile banking maka ia akan

menggunakannya kembali layanan tersebut.

Isu: Pengaruh persepsi kepercayaan nasabah terhadap minat menggunakan mobile banking.

23 Hafid Nur dkk, 2015 Persepsi kepercayaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat menggunakan

mobile banking. Hal ini mengindikasikan

bahwa persepsi kepercayaan mampu

meningkatkan minat nasabah secara

keseluruhan untuk menerima internet banking

adaption.

24 Selly Rachmawati, 2013 Persepsi kepercayaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat penggunaan mobile

banking.

Sumber : Mislah et.al(2015), Andrew(2014), Ni Luh et.al (2017), Brian (2013),

Imam (2015), Aviana et.al (2017), Ahmad et.al (2015), Hadi dan Novi (2015),

Kurniawati et.al (2017), Bella (2014), Geffen et,al (2003), Selli Nisrina et.al (2016),

Hafid Nur et.al (2015), Selly Rachmawati (2013).

B. Kerangka Teori

1. Pengertian Bank Syariah

Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008, disebutkan

bahwa bank adalah badan usaha yang menghimpun dana masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam

bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan

taraf hidup rakyat banyak. Bank terdiri atas dua jenis menjalankan

kegiatan usahannya secara konvensional yang terdiri atas bank umun

konvensional dan bank pengkreditas rakyat.Bank syariah adalah bank

yang menjalankan kegiatan usahannya berdasarkan prinsip syriah yang

terdiri atas Bank Umum Syariah (BUS) dan Bank Pembiayaan Rakyat

Page 35: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

17

Syariah (BPRS). Prinsip syariah adalah prinsip hukum islam dalam

kegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga

yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang syariah.

(Yahya et.al, 2014)

BUS adalah bank syariah yang kegiatannya memberikan jasa

dalam lalu lintas pembayaran.BPRS adalah bank syariah yang dalam

melaksanakan kegiatan usahannya tidak memberikan jasa dalam lalu

lintas pembayaran.

2. Perkembangan Produk dan Jasa Bank Syariah

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi diikuti pula

oleh perbankan di Indonesia.Teknologi telah membuka pasar baru,

produk baru, layanan baru dan saluran saluran pengiraman yang efisien

bagi industry perbankan.Secara khusus, industry perbankan telah

mengalami perubahan radikal sebagai konsekuensi dari perkembangan

menakjubkan dalam revolusi teknologi ini.Bank telah berubah dari

penyedia solusi perbankan berbasis kertas ke teknologi

terbaru.Perkembangan perbankan semakin mempermudah nasabah

dalam menggunakan berbagai produknya kapan saja dan dimana saja.

(Bharti, 2016)

Kehadiran sistem online yang ditangani oleh teknologi computer

dan teknologi komunikasi memnungkinkan nasabah mengambil uang

dari kantor cabang dari bank yang sama yang berada dimana saja. Pada

perkembangan selanjutnya, sistem seperti ini juga dilengkapi dengan

Page 36: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

18

mesin-mesin ATM, yang memungkinkan nasabah mengambil uang

tanpa tergantung oleh jam kerja bank.(Sutabri, 2016).

Kebanyakan dari pelanggan, terutama pada nasabah menginginkan

suatu pelayanan yang bersifat sederhana dan praktis. Pada perusahaan

perbankan, penilaian konsumen atas suatu produk jasa bukan hanya

pelayanan yang baik, tetapi juga terletak pada fasilitas-fasilitas

penunjang, nasabah memperoleh kemudahan dan kecepatan dalam

bertransaksi serta kepuasan yang menyeluruh terhadap jasa

bank.Sehingga dibutuhkan suatu system yang dapat memenuhi segala

kebutuhan dengan efisiensi dan praktis. Saat ini teknologi merupakan

peranan penting dalam bisnis, perbankan yang memanfaatkan

teknologi modern yang semakin berkembang untuk membantu kinerja

pengoprasian system yang ada dalam perkembangan tersebut

(Amanullah, 2014). Bentuk layanan perbankan berbasis online adalah

Automatic Teller Machine (ATM) dan electronic banking (e-banking)

1) Automatic Teller Machine (ATM)

Automatic Teller Machine (ATM) atau anjungan mandiri

adalah saluran e-banking paling popular yang kita kenal.Fitur

tradisional ATM adalah mengetahui informasi saldo dan

melakukan penarika tunai. Dalam perkembangannya, fitur semakin

bertembah yang memungkinkan untuk melakukan pemindah

bukuan antar rekening, pembayaran, pembelian dan transfer

kebank lain. (Sutabri, 2016).

Page 37: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

19

2) Electronic Banking (e-banking)

Perkembangan perbankann ditandai dengan pesatnya

penggunaan electronic banking(e-banking) untuk mendukung

operasional kegiatan perbankan dan memudahkan nasabah

melakukan transaksi. (Otoritas Jasa Keuangan, 2015).

Masyarakat dapat menggunakan ATM, telephone atau handphone

bahkan internet untuk berhubungan dengan bank, tanpa harus

repot-repot datang ke bank. Untuk memenuhi harapan konsumen

dan permintaan yang semakin meningkat, industry perbankan

memiliki teknologi untuk menawarkan layanan perbankan atas

kemudahan dan kenyamanan pelanggan (Bharti, 2016).

3) Technologi Acceptance Model (TAM)

Salah satu teori penggunaan system teknologi informasi yang

dianggap berpengaruh dan sering digunakan dalam penelitian yang

menjelaskan tentang penerimaan individual terhadap penggunaan

system teknologi adalah Technologi Acceptance Model (TAM).

Teori TAM merupakan adaptasi dari teori besar Theory Reasoned

Action (TRA) yang dikembangkan oleh Martin Fishbein dan Icek

Ajzen pada tahun 1975.

a. Pengertian Technologi Acceptance Model(TAM).

Technologi Acceptance Model(TAM) merupakan perilaku yang

pada umumnya digunakan untuk menjelaskan penerimaan

individual terhadap penggunaan system teknologi informasi

Page 38: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

20

(Hamzah,2009), Sedangkan menurut Jogiyanto (2007) dalam

merupakan suatu model penerimaan system informasi yang akan

digunakan oleh pemakai.

Dan berbagai pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa

Technologi Acceptance Model (TAM) adalah suatu model yang

dibangun untuk menganalisis, memahami dan menjelaskan faktor-

faktor yang mempengaruhi seorang pemakai menerima dan

menggunakan system teknologi informasi.

b. Tujuan Technologi Acceptance Model(TAM)

Technologi Acceptance Model(TAM) paling banyak

digunakan dalam penelitian, karena TAM bertujuan untuk

menjelaskan penerimaan pengguna terhadap suatu system

informasi (Bankara dan Mumba, 2016). Technologi Acceptance

Model(TAM) mempunyai tujuan untuk memberikan kerangka

dasar untuk penelusuran pengaruh faktor eksternal terhadap

kepercayaan, sikap dan tujuan penggunaan. TAM banyak

digunakan untuk memprediksi tingkat akseptasi pemakai (user

acceptance) dam pemakai berdasarkan persepsi terhadap

kemudahan penggunaan teknologi informasi dengan

mempertimbangkan kemudahan dalam penggunaan TI.

c. Kelebihan Technologi Acceptance Model(TAM)

Page 39: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

21

Menurut Jogiyanto (2008) teori ini memiliki beberapa

kelebihan yaitu: TAM merupakan model perilaku (behavior) yang

bermanfaat untuk menjawab pertanyaan mengapa banyak system

teknologi informasi yang gagal diterapkan karena pemakainnya

tidak mempunyai minat untuk menggunakannya. Tidak banyak

model-model penerapan system teknologi informasi yang

memasukan faktor psikologis atau perilaku (behavior) di dalam

modelnya dan TAM adalah salah satu yang dipertimbangkan.

Menurut Davis dalam Fatmawati (2015), TAM mempunyai

dua factor yang dapat mempengaruhi penerimaan penggunaan

terhadap Teknologi yaitu persepsi kemudahan dan persepsi

kemanfaatan.

4) Persepsi Kemudahan

Menurut Jogiyanto (2008) kemudahan penggunaan

didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa

menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha. Konstruk ini

juga merupakan suatu kepercayaan (belive) tentang proses

pengambilan keputusan. Jika seseorang merasa percaya bahwa

system informasi mudah digunakan, maka ia akan

menggunakannya. Sebaliknya jika seseorang merasa percaya

bahwa sistem informasi tidak mudah digunakan maka dia tidak

akan menggunakannya lagi.

Page 40: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

22

Persepsi kemudahan memberikan indikasi bahwa suatu

system dirancang bukan untuk menyulitkan pemakainya, tetapi

justru mempermudah seseorang dalam menyelesaikan

pekerjaannya. Dengan kata lain, seseorang yang menggunakan

sistem akan bekerja lebih mudah dibandingkan dengan seseorang

yang tidak menggunakan sistem atau bekerja manual (Hadi dan

Novi, 2015).

5) Persepsi Manfaat

Menurut Jogiyanto (2007) persepsi manfaat didefinisikan

sebagai mana seorang percaya bahwa menggunakan suatu

teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjannya. Dan definisi

yang diungkapkan Jogiyanto atas diketahui persepsi manfaat

merupakan suatu kepercayaan seseorang atau nasabah kepada bank

dalam pengambilan keputusan. Jika seseorang sudah pecaya dan

mengambil keputusan tersebut maka seseorang akan

menggunakannya atau memanfaatkannya. Sebaliknya, jika

seseorang kurang percaya dan tidak bisa mengambil keputusan

maka orang tersebut tidak akan menggunakannya

(Maulidyah,2017)

Menurut Ahmad (2014) menyatakan bahwa terjadi pengaruh

dari persepsi manfaat, kemudahan, keamanan dan ketersediaan fitur

terhadap minat ulang, artinya bahwa responden menyatakan semua

variabel tersebut dianggap penting untuk dapat meningkatkan

Page 41: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

23

minatnya dalam penggunaan layanan internet banking pada

program layanan internet banking.

6) Persepsi kepercayaan

Kepercayaan adalah harapan bahwa orang lain memutuskan

untuk dipercaya tidak akan berperilaku opertunis dengan

mengambil keputusan sebuah situasi (Shen, 2016). Pada penelitian

ini kepercayaan mengacu pada keyakinan pengguna mobile

banking kepada penyedia layanan mobile banking dalam hal

kompetensinnya untuk memberikan kepercayaan

(Gumussoy,2016). Dapat disimpulkan bahwa kepercayaan dalam

hal penggunaan mobile banking merupakan harapan dan keyakinan

pengguna mobile banking bahwa penyedia layanan mobile banking

memiliki kompetensi dan tidak akan berperilaku opertunis.

Menurut Hafid Nur et al, 2015 persepsi kepercayaan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan

mobile banking. Hal ini mengindikasikan bahwa persepsi

kepercayaan mampu meningkatkan minat nasabah secara

keseluruhan untuk menerima internet banking adaption

7) Minat Perilaku (Behavioral Intention)

Menurut Wibowo (2006) Behavioral Intention to use

merupakan kecenderungan perilaku seseorang dalam melakukan

teknologi. Minat perilaku dapat dilihat dari tingkat penggunaan

teknologi sehingga dapat diprediksi dari sikap dan perhatiannya

Page 42: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

24

tersebut.Motivasi untuk tetap menggunakan teknologi tersebut,

serta keinginan untuk memotivasi pengguna lainnya.

Menurut Davis et.al (1989) menyebutkan bahwa minat perilaku

didefinisikan sebagai seberapa kuat minat seseorang untuk

melakukan perilaku tertentu, minat perilaku adalah keinginanuntuk

melakukan perilaku.

Menurut Kotler minat adalah sesuatu yang timbul setelah

menerima rangsangan dari produk yang dilihatnnya, kemudian

timbul ketertarikan untuk mencoba produk tersebut dan akhirnya

timbul keinginan untuk membeli dan dapat memiliki produk

tersebut.

8) Mobile Banking

Mobile banking merupakan layanan yang memungkinkan

nasabah bank melakukan transaksi perbankan melalui ponsel atau

smartphone.Layanan mobile bankingdapat digunakan dengan

menggunakan menu yang sudah tersedia pada SIM (Sybscriber

Identily Module), USSD (Unstructured Suplementary Service

Data), atau melalui aplikasi yang dapat diunduh dan diinstal oleh

nasabah.Mobile banking menawakan kemudahan jika dibandingkan

dengan SMS banking karena nasabah tidak perlu mengingat format

pesan SMS yang akan dikirimkan ke bank dan juga nomor tujuan

SMS banking (www.ojk.go.id).

Page 43: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

25

Fitur-fitur layanan mobile banking antara lain layanan

informasi (saldo, mutasi rekening, tagihan kartu kredit, suku bunga

dan lokasi cabang/ATM terdekat) dan layanan transaksi, seperti

transfer, pembayaran tagihan (listrik, air, pajak, kartu kredit,

asuransi, internet), pembelian (pulsa, tiket), dan berbagai fitur

lainnya.

C. Kerangka Penelitian

Untuk mengetahui masalah yang akan dibahas, perlu adanya kerangka

penelitian yang bertujuan untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji

kebenaran dalam penelitian. Kerangka penelitian yang digunakan penelitian ini

adalah sebagai berikut:

PERSEPSI

KEMUDAHAN (X1)

PERSEPSI

KEMANFAATAN

(X2)

PERSEPSI

KEPERCAYAAN (Z) MINAT (Y)

H1

H2

H3

H4

H5

Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran

Page 44: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

26

D. Hipotesis Penelitian

1. Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan Terhadap Minat

Penggunaan Mobile Banking.

Menurut Jogiyanto (2008) kemudahan penggunaan persepsian juga

didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan

suatu teknologi akan bebas dari usaha. Persepsi kemudahan memberikan

indikasi bahwa suatu system dirancang bukan untuk menyulitkan

pemakainya. Tetapi justru mempermudah seseorang dalam menyelesaikan

pekerjaan.Konsep diatas sesuai dengan penelitian yang pernah dilakukan

oleh Saputro, B. D. dan Sukirno (2013) menyatakan semakin mudah

tingkat penggunaan penggunaan maka akan meningkatkan minat

penggunaan mobile banking.Menurut Gunawan, A. (2014) menyatakan

bahwa semakin tinggi persepsi kemudahan maka minat penggunaan

internet banking juga tinggi . Didukung oleh syarat kegunaan yang tinggi

juga dan sebaliknya.Mislah (2015) pun juga berpendapat bahwa Internet

banking sebagai suatu ukuran dimana seorang percaya teknologi tersebut

dapat digunakan dengan mudah dipahami dan digunakan, maka minat

penggunaan juga semakin tinggi.Didukung oleh penelitian Ni Luh et.al

(2017) terdapat pengaruh positive dan signifikan kemudahan penggunaan

terhadap minat pengunaan e-banking.

Maka perumusan hipotesisnya sebagai berikut:

Page 45: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

27

H1 : Semakin tinggi persepsi kemudahan maka semakin tinggi minat

penggunaan.

2. Pengaruh Persepsi Kemanfaatan Terhadap Minat Penggunaan Mobile

Banking

Persepsi kemanfaatan didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana

penggunaan suatu teknologi dipercaya akan mendatangkan manfaat bagi

orang yang menggunakannya (Dafis,1989).

Konsep diatas sesuai dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh

Imam (2015) Persepsi manfaat berpengaruh positive dan signifikan

terhadap minat penggunaan mobile banking, Dimana tingginya atau

meningkatnya persepsi manfaat maka akan meningkatkan minat perilaku

menggunakan mobile banking. Menurut Mislah (2015) menyatakan

Persepsi kemanfaatan berpengaruh positive dan signifikan terhadap minat

menggunakan mobile banking.Ni Luh et al (2017) menyatakan Persepsi

kemanfaatan terdapat pengaruh positive dan signifikan terhadap minat

menggunakan mobile banking. Maka perumusan hipotesisnya sebagai

berikut:

H2: Semakin tinggi persepsi kemanfaatan yang didapatkan maka

semakin tinggi minat penggunaan

3. Pengaruh Persepsi Kepercayaan Nasabah Terhadap Minat

Menggunakan Mobile Banking.

Faktor kepercayaan online menjadi faktor kunci dalam setiap

transaksi online.Karena hanya pelanggan yang memiliki kepercayaan dan

Page 46: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

28

keberanianlah yang akan melakukan transaksi melalui media internet

(pavlau dan Geffen, 2002).

Lin (2011) menyatakan kurangnya kepercayaan merupakan salah

satu alasan yang paling sering dikutip bagi pelanggan untuk tidak

menggunakan mobile banking.Aladwani (2010) berpendapat bahwa

kepercayaan adalah kunci tantangan masa depan transaksi perbankan

online, karena transaksi tersebut tidak memiliki kehadiran fisik dari

cabang fisik serta interaksi tatap muka antara personil bank dengan

nasabah. Untuk mengatasi ketidakpastian dalam lingkungan transaksi

mobile, kepercayaan membantu mengurangi penipuan dan resiko potensial

dan meningkatkan kemungkinan pelanggan mengadopsi atau

menggunakan mobile banking.

Dalam penelitian Hafid Nur et.al (2015) menunjukan persepsi

kepercayaan berpengaruh positive dan signifikan terhadap minat

menggunakan mobile banking.Hal ini mengindikasikan bahwa persepsi

kepercayaan mampu meningkatkan minat nasabah secara keseluruhan

untuk menerima internet banking adaption.Penelitian ini juga didukung

oleh Selly Rachmawati (2013) menunjukan kepercayaan berpengaruh

positive dan signifikan terhadap minat penggunaan mobile banking. Maka

perumusan hipotesisnya sebagai berikut:

H3: Semakin tinggi kepercayaan penggunaan maka semakin tinggi

minat penggunaan mobile banking.

Page 47: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

29

4. Pengaruh Persepsi Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening Antara

Persepsi Kemudahan dengan Minat Penggunaan Mobile Banking.

Faktor kepercayaan online menjadi faktor kunci dalam setiap

transaksi online. Karena hanya pelanggan yang memiliki kepercayaan dan

keberanianlah yang akan melakukan transaksi melalui media internet

menurut pavlau dan Geffen (2002).

Selli Nisrina et.al (2016) menyatakan bahwa persepsi kemudahan

berpengaruh positive dan signifikan terhadap kepercayaan. I Putu Agus et.

Al (2016) juga menyatakan persepsi kemudahan berpengaruh positive dan

signifikan terhadap kepercayaan penggunaan.Hal ini menunjukan bahwa

semakin mudah penggunaan maka semakin tinggi kepercayaan konsumen.

Maka perumusan hipotesisnya sebagai berikut:

H4: Semakin tinggi persepsi kemudahan maka semakin tinggi

kepercayaan penggunaanmelalui kepercayaan penggunaan mobile

banking.

5. Pengaruh Persepsi Kepercayaan Sebagai Variabel InterveningAntara

Persepsi Kemanfaatan Terhadap Minat

Layanan mobile banking akan bermanfaat jika layanan tersebut

mudah dimengerti serta mampu menjalin interaksi dengan penggunanya

menurut Hadi dan Novi (2015). Pengukuran kemanfaatan tersebut dilihat

berdasarkan frekuensi penggunaan aplikasi yang dijalankan. Maka dalam

kaitannya dengan mobile banking, apabila seseorang merasakan manfaat

Page 48: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

30

atas layanan mobile banking maka ia akan menggunakannya kembali

layanan tersebut.

Dalam penelitian Ghazizadeh (2012) menunjukan bahwa persepsi

kemanfaatan berpengaruh positive dan signifikan terhadap kepercayaan

penggunaan. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi persepsi manfaat

yang ditunjukan maka semakin tinggi juga tingkat kepercayaan. Penelitian

ini juga didukung oleh Selli Nisrina et.al (2016) mengatakan persepsi

kemanfaatan berpengaruh positive dan signifikan terhadap

kepercayaan.Maka perumusan hipotesisnya sebagai berikut:

H5: Semakin tinggi persepsi kemanfaatan maka semakin tinggi minat

penggunaan melalui kepercayaan penggunaan mobile banking.

Tabel 2.1.

Hipotesis

Hipotesis Uraian

H1 Semakin tinggi persepsi kemudahan maka semakin tinggi

minat penggunaan mobile banking.

H2 Semakin tinggi persepsi kemanfaatan yang didapatkan maka

semakin tinggi minat penggunaan mobile banking

H3 Semakin tinggi kepercayaan penggunaan maka semakin tinggi

minat penggunaan mobile banking.

H4 Semakin tinggi persepsi kemudahan maka semakin tinggi

minat penggunaan melalui kepercayaan penggunaan mobile

banking.

H5 Semakin tinggi persepsi kemanfaatan maka semakin tinggi

minat penggunaan melalui kepercayaan penggunaan mobile

banking.

Page 49: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan

menggunakan pendekatan kuantitatif.Menurut (Sugiyono, 2012), metode

kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan

pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau

sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian,

analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji

hipotesis yang telah ditetapkan.

Penelitian ini menganalisa Pengaruh Persepsi Kemudahan dan

Persepsi Kemanfaatan Terhadap Minat Nasabah Menggunakan Mobile

Banking Dengan Kepercayaan sebagai Variabel Intervening (Studi Pada

Bank Mandiri Syariah Kcp. Muntilan).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian berlokasi di Bank Mandiri Syariah Kcp. Muntilan yang

beralamat di Jl. Pemuda No.17, Ngadiretno Tamanagung, Kec. Muntilan,

Magelang, Jawa Tengah 56413.

Adapun alasan dipilihnya BSM Muntilan sebagai lokasi penelitian

karena letak yang cukup kompetitif karena berada dalam lingkungan

persaingan antar industri perbankan. Selanjutnya pelaksanaan penelitian

akan dilakukan pada bulan Agustus 2019.

Page 50: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

32

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono,2012). Adapun populasi dalam penelitian ini adalah nasabah

Bank Syariah Mandiri KCP Muntilan yang menggunakan layanan mobile

banking yang berjumlah kurang lebih 3.140.

Berdasarkan populasi sebanyak 3.140 dengan tingkat kesalahan

sebesar 10%, maka penentuan sampel dalam penelitian ini dihitung

berdasarkan rumus Slovin (Sujarweni,2015) sebagai berikut:

N = N

1 + (Nx e2)

Keterangan:

n = ukuran sampel

N = populasi

e = presentase kelonggaran ketidakterikatan karena kesalahan

pengmbilan sampel yang masih diinginkan.

Sehingga penentuan sampel adalah sebagai berikut:

N = 3.140

1+(3.140x0,12)

= 96,9

Page 51: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

33

Dari perhitungan diatas, jumlah sampel yang diperoleh adalah sebanyak

96,9 untuk mewakili populasi 3.140 tetapi jumlah sampel tersebut peneiti

bulatkan sehingga sampel yang digunakan adalah 100 nasabah.

Adapun teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik

accidental sampling, yakni sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja

yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai

sampel, bila dipandang orang tersebut dipandang cocok sebagai sumber

data (Sujarweni,2015). Alasan menggunakan teknik ini adalah

dikarenakan jumlah populasi dari nasabah BSM KCP Muntilan yang

cukup banyak dan keterbatasan waktu penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Sumber data digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data

primer, yang diperoleh langsung dari responden.Adapun teknik yang

digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik

kersioner. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner

dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono,2012).

E. Skala Pengukuran

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian dalam

penelitian ini adalah skala interval.Skala interval merupakan skala yang

mempunyai rentangan konstan antara tingkat satu dengan aslinya, tetapi

tidak mempunyai nol mutlak (Irianto, 2004).Kategori skala dalam

penelitian ini menggunakan rentang angka dari 1-10.Dengan asumsi

Page 52: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

34

semakin positif jawaban responden direleksikan dengan rentang nilai

semakin kanan yang menunjukan skor yang semakin tinggi.Sebaliknya,

semakin negatif jawaban responden direfleksikan dengan rentang nilai

semakin ke kiri yang menunjukkan skor yang semakin rendah.Table 3.1

merupakan table skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 3.1. Skala Pengukuran

Sangat

Tidak

Setuju

1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

F. Definisi Konsep dan Operasional

1. Variabel Independen (X)

Menurut Sugiyono (2012),variable ini sering disebut sebagai

variabelstimulus, predictor, antecedent. Dalam Bahasa Indonesia

sering disebut sebagai variabel bebas.Variabel bebas yang dimaksud

adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel independent pada

penelitian ini adalah persepsi kemudahan dan persepsi kemanfaatan

penggunaan.

2. Variabel Dependen (Y)

Menurut Sugiyanto (2012), variabel ini sering disebut sebagai

output, kriteria, konsekuensi. Dalam Bahasa Indonesia sering disebut

sebagai variabel terikat.Variabel terikat merupakan variabel yang

Page 53: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

35

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karema adanya variabel

bebas.Variabel dependen pada penelitian ini adalah minat

menggunakan.

3. Variabel Intervening (Z)

Variabel Intervening menurut Sugiyono (2012), adalah variabel

yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel

independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung

dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan variabel

penyela atau antara yang terletak antara variabel independen dan

variabel dependen., sehingga variabel independen tidak langsung

mempengaruhi berubah atau timbulnya variabel dependen. Variabel

intervening pada penelitian ini adalah kepercayaan penggunaan.

Tabel 3.2

Definisi Opersional Variabel

No Variabel Definisi Indikator

1 Persepsi

Kemudahan (

X1)

Persepsi kemudahan

penggunaan adalah suatu

kepercayaan yang timbul

dari seseorang terhadap

suatu teknologi informasi

yang dalam penggunaan

teknologi tersebut mudah

dalam penggunaan, mudah

dipelajari (Jogiyanto, 2007).

1. Mudah digunakan

2. Mudah Dipelajari

3. Tidak

menyulitkan

pengguna

4. Jelas dan mudah

dimengerti

5. Instalasi yang

mudah

Davis (2000) dan Wijaya

(2006)

2 Persepsi Persepsi manfaat

merupakan suatu persepsi

1. Dapatdiakses

dimana dan kapan

Page 54: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

36

Manfaat (X2) yang timbul dalam diri

seseorang jika dalam

menggunakan suatu

teknologi informasi dapat

menunjang pekerjaannya

(Jogiyanto, 2007)

saja.

2. Lebih efektif

digunakan.

3. Lebih cepat.

4. Meningkatkan

produktifitas

5. Membantu kinerja

Davis (2000) dan Wijaya

(2006)

4 Kepercayaan

Penggunaan

Kepercayaan mewakili

struktur-struktur kognitif

yang dikembangkan oleh

individual setelah

mengumpulkan,

memproses, dan

mensintesis informasi dan

memasukan penilaian-

penilaian individual dari

bermacam-macam hasil

(outcomes) yang berkaitan.

(Jogiyanto, 2007)

1. Mobile banking

memiliki fungsi

yang dibutuhkan

2. Mobile banking

menyediakan

bantuan apapun

yang dibutuhkan

melalui fungsi

bantuan

3. Mobile banking

merupakan

perangkat yang

sangat handal

(sangat dapat

diandalkan)

McKnight (2011)

5 Minat

Penggunaan

(Y)

Minat adalah suatu

keinginan seseorang untuk

melakukan suatu perilaku

tertentu (Jogiyanto, 2007)

1. Berencana

menggunakan

2. Berminat

menggunakan

3. Terus

menggunakan

Davis (1989) dan Chaul

(1996)

Sumber: Davis (2000), Wijaya (2006), Davis (1989), Chaul (1996),

Istiarni dan Hadiprajitno (2014).

Page 55: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

37

G. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2012), instrument penelitian adalah suatu alat

yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang

diamati. Secara spesifik semua fenomena tersebut disebut variabel

penelitian.Titik tolak dari penyusunan instrument penelitian adalah

variabel-variabel penelitian yang ditetapkan untuk diteliti. Dari variabel-

variabel tersebut diberikan definisi operasionalnya dan selanjutnya

ditentukan indikator yang akan diukur. Dari indikator terebut kemudian

dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan.Adapun

instrument penelitian dalam penelitian ini adalah kuesioner.Kuesioner

adalah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi

dari responden.

Tabel 3.3

Instrument Penelitian

No Variabel Indikator Sumber Skala

1 Persepsi

kemudahan

1. Mudah digunakan

2. Fleksibel

3. Mudah dipelajari

4. Jelas dan mudah

dimengerti

5. Tidak menyulitkan

pengguna

Davis (2000)

dan Wijaya

(2006)

Interval

2 Persepsi

kemanfaatan

1. Dapat diakses

dimana dan kapan

saja

Davis (2000)

dan Wijaya

(2006)

Interval

Page 56: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

38

2. Lebih efektif

3. Meningkatkan

produktifitas

4. Lebih cepat

membantu kinerja

3 Persepsi

Kepercayaan

1. Mobile banking

memiliki fungsi

yang dibutuhkan

2. Mobile banking

menyediakan

bantuan apapun yang

dibutuhkan melalui

fungsi bantuan

3. Mobile banking

merupakan

perangkat yang

sangat handal

(sangat dapat

diandalkan)

McKnight

(2011)

Interval

4 Minat

Penggunaan

1. Memilih

menggunakan

mobile banking.

2. Berencana

menggunakan

mobile banking.

3. Berminat

menggunakan

mobile banking.

4. Terus menggunakan

mobile banking.

Davis (1989) Interval

H. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Uji Validitas berguna mengetahui apakah ada pernyataan pada

kuesioner yang harus dihilangkan atau diganti karena dianggap tidak

relevan. Uji validitas sering digunakan untuk mengukur ketetapan

suatu item dalam kuesioner, apakah item pada kuesioner sudah tepat

Page 57: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

39

dalammengukur apa yang ingin diukur (Sugiyono,2012). Item

kuesioner dinyatakan valid apabila r hitunglebih besar dari r table

(Ghozali,2013).

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengatur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari suatu variable (Ghozali,2013). Pengukuran

reliabilitas dapat dilakukan dengan pengukuran sekali (one shot),

dimana pengukuran hanya dilakukan sekali kemudian hasil

dibandingkan dengan pernyataan lainnya untuk mengukur korelasi

antar jawaban pernyataan. Suatu variable dapat dikatakan reliable

apabila nilai pada Crombach alphalebih dari 0,6.

3. Asumsi Klasik

a. Multikolonieritas

Uji Multikolonieritas bertujuan untuk mengetahui apakah

regresi terdapat korelasi antar variable independen (Ghozali,

2013).Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi

diantara variable independent. Untuk mendeteksi ada tidaknya

multikolonieritas didalam model regresi dapat dilihat dari 1 nilai

tolerance dan lawannya variance inflation factor (VIP). Nilai

cutoff yang umum digunakan untuk menunjukan adanya

multikolonieritas adalah nilai tolerance lebih dari 10 atau sama

dengan nilai VIF lebih dari 10.

Page 58: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

40

b. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data

pada masing-masing variabel berdistribusi atau tidak. Menurut

Ghozali (2013) model regresi yang baik adalah memiliki

penyebaran data spada garis diagonal dari grafik distribusi

normal atau dengan melihat signifikasi lebih 0,05.

c. Uji Heterokedasitas

Uji Heterokedasitas ini dimaksudkan untuk mengetahui

apakah variasi residual absolute sama atau tidak sama untuk semua

pengamatan. Apabila asumsi tidak terjadinya heterokedasitas ini

tidak terpenuhi, maka penaksir tidak lagi efisien dalam sampel

kecil maupun besar dan estimasi koefisien dapat dikatakan menjadi

kurang akurat.(Sudarmanto, 2005).

Menurut Ghozali (2016), uji heterokedasitas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian

residual dari observasi dengan yang lain. Jika variance dari residual

suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

Homokedasitas dan jika berbeda disebut Heterokedasitas.

Kebanyakan data crossection mengandung situasi heterokedasitas

karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran

(kecil, sedang dan besar). Kriteria terjadinnya heterokedasitas

dalam suatu regresi adalah jika signifikansinya dibawah tingkat

Page 59: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

41

kepercayaan 0,05, yang berarti bahwa apabila signifikansinya >

0,05 penelitian dapat dilanjutkan.

d. Uji Autokorelasi

Uji Autokerelasi adalah untuk melihat apakah terjadi korelasi

antara suatu periode t dengan perode sebelumnya.Secara sederhana adalah

bahwa analisis regresi analisis regresi adalah untuk melihat pengaruh

antara variabel variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji autokerelasi

hanya dilakukan dilakukan pada data time series (runtut waktu) dan tidak

perlu dilakukan pada data cross section seperti pada kuesioner dimana

pengukuran semua variabel dilakukan secara serempak pada saat yang

bersamaan. Model regeresi pada penelitian di Bursa Efek Indonesia

dimana periodennya lebih dari 1 tahun biasanya memerlukan uji

autokerasi (Winarno, 2015).

e. Uji Linieritas

Uji linieritas dipergunakan untuk melihat apakah model yang

dibangun mempunyai hubungan linear atau tidak. Uji ini jarang digunakan

pada berbagai penelitian, karena biasannya model dibentuk berdasarkan

telaah teoritis bahwa hubungan antar variabel bebas dengan variabel

terikatnya adalah linear. Hubungan antar variabel yang secara teori bukan

merupakan hubungan linier sebenarnya sudah tidak dapat dianalisis

dengan regresi linear. Jika ada hubungan antara dua variabel yang belum

diketahui atau tidak, uji linieritas tidak dapat digunakan untuk memberikan

adjustment bahwa hubungan tersebut bersifat linier atau tidak. Uji

Page 60: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

42

linearitas digunakan untuk mengkonfirmasi apakah sifat linear antara dua

variabel yang diidentifikasikan secara teori sesuai atau tidak dengan hasil

observasi yang ada. Uji linearitas dapat menggunakan uji Durbin-Watson,

Ramsey Test atau uji Lagrange Multiplier (Ghozali,2014).

4. Uji Statistik

a. Uji t

Uji statistic t menurut Ghozali (2013) pada dasarnya menunjukan

seberapa jauh pengaruh suatu variable independen secara individual

dalam menerangkan variasi variable dependen.

b. Uji F

Uji statistic F pada dasarnya digunakan untuk mengetahui apakah

model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variable dependen

atau tidak secara bersama (Piyatno,2008).

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Ghozali (2013) koefisien determinasi (R2) digunakan untuk

mengetahui seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan

variasi variable dependen.Nilai koefisien determinasi (R2) antara 0 (nol)

dan 1 (satu).

5. Analisis Jalur (Path Analysis)

Untuk menguji pengaruh variable intervening, digunakan metode

analisis jalur. Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi

linier berganda, analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk

menaksir hubungan kausalitas antar variable (causal) yang telah

Page 61: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

43

ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Adapun persamaan analisis

path yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Z = β0 + βPM + βPK+el

b. Y = β0 + βPM + βS + e2

Keterangan:

Z = Kepercayaan Penggunaan

Y = Minat

β0 = Konstanta

βPM = koefisien regresi Persepsi kemudahan

βPK = koefisien regresi Persepsi Manfaat

βS = koefisien regresi kepercayaan

el-e2 = kesalahan/ error

6. Alat Analisis

Dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif yaitu analisis statistic

dengan menggunakan SPSS (Statistical product and Service Sollution). SPSS

adalah program computer statistic yang berfungsi untuk membantu dalam

memproses data-data statistic secara tepat, serta menghasilkan output yang

dikehendaki oleh para pengambil keputusan. Statistik dapat juga diartikan sebagai

suatu kegiatan yang bertujuan mengumpulkan data, meringkas atau menyajikan

data kemudian menganalisis data dengan metode tertentu dan

Page 62: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

44

menginterprestasikan hasildari analisis tersebut. SPSS sangat membantu dalam

proses pengolahan data dan hasil data yang diperoleh juga dapat

dipertanggungjawabkan dan dipercaya.

Page 63: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

44

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Diskriptif Obyek Penelitian

1. Sejarah Singkat Bank Syariah Mandiri

Krisis multi-dimensi yang melanda Indonesia pada tahun 1997-

1998 membawa hikmah tersendiri bagi tonggak sejarah Sistem

Perbankan Syariah di Indonesia. Di saat bank-bank konvensional

terkena imbas dari kritis ekonomi, saat itulah berkembang pemikiran

mengenai suatu konsep yang dapat menyelamatkan perekonomian dari

ancaman krisis yang berkepanjangan.

Di sisi lain, umtuk menyelamatkan perekonomian secara global,

pemerintah mengambil inisiatif untuk melakukan penggabungan 4

bank milik pemerintah yaitu Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya,

Bank Exim dan Bapindo menjadi satu Bank yang kokoh dengan nama

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pada tanggal 31 Juli 1999. Kebijakan

penggabungan tersebut juga menetapkan PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk sebagai pemilik mayorutas PT Bank Susila Bakti (BSB).PT BSB

merupakan salah satu Bank Konvensional yang dimiliki oleh Yayasan

Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT.

Mahkota Prestasi. Untuk keluar dari krisis ekonomi, PT BSB juga

melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta

mengundang investor asing.

Page 64: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

45

Sebagai tindak lanjut dari pemikiran Pengembangan Sistem

Ekonomi Syariah, pemerintah memberlakukan UU No.10 tahun 1998

yang memberi peluang bagi Bank Umum untuk melayani transaksi

syariah (dual banking system). Sebagai respon, PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk melakukan konsolidasi serta membentuk Tim

Pengembangan Perbankan Syariah, yang bertujuan untuk

mengembangkan Layanan Perbankan Syariah di kelompok perusahaan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Tim Pengembangan Perbankan

Syariah memandang bahwa pemberlakuan UU tersebut merupakan

momentum yang tepat untuk melakukan konversi PT Bank Susila

Bakti dari Bank Konvensional menjadi Bank Syariah. Oleh Karenanya,

Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera mempersiapkan sistem

dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB bertransformasi

dari Bank Konvensional menjadi Bank yang beroperasi berdasarkan

prinsip syariah deangan nama PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana

tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH,No. 23 tanggal 8

September 1999.

Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah

dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI

No.1/24/KEP.BI/1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat

Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No.

1/1/KEP.DGS/ 1999, BI menyetujui perubahan nama menjadi PT.

Bank Syariah Mandiri (BSM).

Page 65: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

46

Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT. Bank

Syariah mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25

Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999.

PT. Bank Syariah Mandiri hadir dan tampil dengan harmonisasi

idealisme usaha dengan nilai-nilai spiritual.Bank Syariah Mandiri

tumbuh sebagai bank yang memadukan keduanya, yang melandasi

kegiatan operasionalnya.Harmonisasi idealisme usaha dan nilai-nilai

spiritual inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah

Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia.

2. Visi Dan Misi Bank Syariah Mandiri

a. Visi

Bank Syariah Terdepan dan Modern (The Leading & Modern

Sharia Bank)

1) Untuk Nasabah

Bank Terpercaya Memberikan Produk dan Layanan yang

terbaik.BSM merupakan bank pilihan yang memberikan

manfaat, menentramkan dan memakmurkan.

2) Untuk Pegawai

Profesionalisme Integritas Team Work.BSM merupakan yang

menyediakan kesempatan untuk beramanah sekaligus berkarir

profesional.

Page 66: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

47

3) Untuk Investor

Laba Tumbuh & Berkelanjutan.Institusi keuangan syariah

Indonesia yang terpercaya yang terus memberikan value

berkesinambungan.

b. Misi

Sejalan dengan Visi yang baru, BSM juga menyempurnakan Misi

sebelumnya. Misi BSM yang baru adalah sebagai berikut:

1) Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan diatas ratarata

industri yang berkesinambungan.

2) Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi

yang melampui harapan nasabah.

3) Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran

pembiayaan pada segmen ritel.

4) Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah universal.

5) Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja

yang sehat.

6) Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan

lingkungan.

B. Deskripsi Data Responden

Pada penelitian ini peneliti melakukan penelitian di PT. Bank Mandiri

Syariah KCP Muntilan. Data yang diperoleh dengan cara menyebar kuesioner

kepada nasabah BSM KCP Muntilan sebanyak 100 kuesioner, yang

selanjutnya hasil kuesioner akan di analisis dengan statistik deduktif. Sebelum

Page 67: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

48

melakukan analisis, terlebih dahulu peneliti akan menjelaskan data-data

reponden yang digunakan sebagai sampel yang peneliti ambil dari nasabah

BSM KCP Muntilan.

1. Profil Responden

Pengelompokan berdasarkan usia dalam penelitian ini terbagi menjadi

lima kelompok dengan tabel dibawah ini.

Tabel 4.1. Usia Responden

UMUR

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

V

al

id

< 20 1 1.0 1.0 1.0

31-40 18 18.0 18.0 38.0

21-25 37 37.0 37.0 56.0

> 40 18 18.0 18.0 74.0

26-30 26 26.0 26.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: data primer yang diolah 2018

Dari tabel diatas dikeyahui profil responden nasabah BSM KCP

Muntilan yang dikelompokan berdasarkan usia terdiri dari sebanyak 1

reponden berusia kurang dari 20 tahun, sebanyak 18 reponden berumur

31-40 tahun, sebanyak 37 reponden berusia 21-25 tahun, sebanyak 26

reponden berusia 26-30 tahun dan 18 reponden berusia lebih dari 40 tahun.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam

penelitian ini berdasarkan usianya di dominasi oleh nasabah yang berusia

21-25 tahun dengan presntasi 37%.

Page 68: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

49

2. Jenis Kelamin Responden

Karakteristik reponden yang dikelompokan berdasarkan jenis

kelamin terdiri dari laki-laki dan perempuan. Adapun data profil reponden

berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat dengan tabel dibawah ini:

Tabel 4.2.Jenis Kelamin

JENIS_KELAMIN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Vali

d

LAKI LAKI 55 55.0 55.0 55.0

PEREMPUAN 45 45.0 45.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: data primer yang diolah

Dari tabel diatas dapat diketahui profil reponden nasabah BSM Kcp

Muntilan yang dikelompokan berdasarkan jenis kelaminnya terdiri atas:

a. Nasabah laki-laki berjumlah 55 orang atau sebesar 55%

b. Nasabah perempuan berjumlah 48 orang atau sebesar 48%

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam

penelitian ini berdasarkan jenis kelaminnya di dominasi oleh nasabah laki-

laki dengan presentase 55%.

3. Profil Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir

Karakteristik reponden yang ketiga, dikelompokan berdasarkan

pendidikan terakhir yaitu SD, SMP, SMA, S1-S3. Adapun data profil

responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

Page 69: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

50

Tabel 4.3.Pendidikan Terakhir

PENDIDIKAN_TERAKHIR

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

V

a

l

i

d

SD 4 4.0 4.0 4.0

S1-S3 40 40.0 40.0 44.0

SMP 12 12.0 12.0 56.0

SMA 44 44.0 44.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: data primer yang diolah

Dari tabel diatas dapat diketahui profil reponden yaitu nasabah

BSM KCP Muntilan yang dikelompokan berdasarkan pendidikan

terakhirnya terdiri atas:

a. Nasabah dengan pendidikan terakhir SD berjumlah 4 orang

atau sebesar 4%

b. Nasabah dengan pendidikan terakhir SMP berjumlah 12 orang

atau sebesar 12%

c. Nasabah dengan pendidikan terakhir SMA berjumlah 44 orang

atau sebesar 44%

d. Nasabah dengan pendidikan terakhir S1-S3 berjumlah 40 orang

atau sebesar 40%

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian responden

dalam penelitian ini berdasarkan pendidikan terakhirnya

Page 70: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

51

didominasi oleh nasabah dengan pendidikan terakhirnya

ditingkat SMA sebesar 44%.

4. Profil Responden berdasarkan Jenis Pekerjaan.

Karakteristik responden yang keempat, dikelompokan berdasarkan

jenis pekerjaan responden yang terdiri dari pelajar/mahasiswa, pegawai

negeri, pegawai swasta, wiraswasta dan lainnya. Adapun data profil

responden berdasarkan pendidikan terakhirnya dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel 4.4.Jenis Pekerjaan Responden

PEKERJAAN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

V

al

id

PEGAWAI NEGERI 25 25.0 25.0 25.0

PEGAWAI SWASTA 28 28.0 28.0 53.0

WIRASWASTA 35 35.0 35.0 88.0

PELAJAR/MAHASISWA 3 3.0 3.0 91.0

LAINNYA 9 9.0 9.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: data primer yang diolah

Dari tabel diatas dapat diketahui profil responden yaitu nasabah

BSM KCP Muntilan yang dikelompokkan berdasarkan pendidikan

terakhirnya terdiri atas:

a. Nasabah yang bekerja sebagai pegawai negeri berjumlah 25

orang atau sebesar 25%

b. Nasabah yang bekerja sebagai pegawai swasta berjumlah 28

orang atau sebesar 28%

Page 71: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

52

c. Nasabah yang bekerja sebagai wiraswasta berjumlah 35 orang

atau sebesar 35%

d. Nasabah yang masih pelajar/ mahasiswa berjumlah 3 orang

atau sebesar 3%

e. Nasabah yang bekerja dengan jenis pekerjaan lainnya

berjumlah 9 orang atau sebesar 9 %

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

berdasarkan dengan jenis pekerjaannya di dominasi oleh nasabah

yang bekerja sebagai wiraswasta dengan presentase sebanyak 35%.

5. Profil Nasabah berdasarkan Lama Menjadi Nasabah

Karakteristik yang kelima, dikelompokkan berdasarkan lamannya

menjadi nasabah di BSM Kcp Muntilan berdasarkan lamanya menjadi

nasabah terdiri dari 1-2 tahun, 3-4 tahun, 5-6 tahun, dan 7-8 tahun.

Tabel 4.5.Lama Menjadi Nasabah

LAMA_MENJADI_NASABAH

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

V

al

id

1-2 TAHUN 41 41.0 41.0 41.0

7-8 TAHUN 13 13.0 13.0 54.0

3-4 TAHUN 12 12.0 12.0 66.0

5-6 TAHUN 34 34.0 34.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: data primer yang diolah

Dari tabel diatas dapat diketahui profil responden lama menjadi

nasabah berdasarkan tahun lamannya menjadi nasabah sebagai berikut:

Page 72: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

53

a. Nasabah dengan 1-2 tahun menjadi nasabah berjumlah 41

orang dengan presentase 41%

b. Nasabah dengan 3-4 tahun menjadi nasabah berjumlah 12

orang dengan presentase 12%

c. Nasabah dengan 5-6 tahun menjadi nasabah berjumlah 34

orang dengan presentase 34%

d. Nasabah dengan 7-8 tahun menjadi nasabah berjumlah 13

orang dengan presentase 13%

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

dalam penelitian ini berdasarkan lamanya menjadi nasabah didominasi

oleh 1-2 tahun lamannya menjadi nasabah dengan presentase 41%.

C. Analisis Data

1. Uji Instrumen Penelitian

a. Validitas

Uji validitas berguna mengetahui apakah ada pernyataan pada

kuesioner yang harus dihilangkan atau diganti karena di anggap tidak

relevan. Uji validitas sering digunakan untuk mengukur ketetapan

suatu item dalam kuesioner, apakah item pada kuesioner sudah tepat

dalam mengukur apa yang ingin diukur (Sugiyono,2012:121). Item

kuesioner dinyatakan valid apabila r hitung lebih besar dari r tabel.

Untuk mencari t tabel digunakan df dengan rumus n – 2 dimana n =

jumlah sampel. Pada penelitian ini df yang digunakan sebesar 100-2 =

98 dengan alpha sebesar 5% , maka didapatkan nilai r tabel sebesar

Page 73: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

54

0,196. Hasil uji validitas dalam penelitian ini disajikan dalam tabel 4.6

dibawah ini.

Tabel 4.6. Hasil Uji Validitas

Variabel Item r hitung r tabel

(N= 100.

Sig.

0,05)

Keterangan

Persepsi

Kemudahan

Pertanyaan

1

0,863 0,196 Valid

Pertanyaan

2

0,846 0,196 Valid

Pertanyaan

3

0,888 0,196 Valid

Pertanyaan

4

0,869 0,196 Valid

Pertanyaan

5

0,889 0,196 Valid

Persepsi

Kemanfaatan

Pertanyaan

6

0,782 0,196 Valid

Pertanyaan

7

0,798 0,196 Valid

Pertanyaan

8

0,857 0,196 Valid

Pertanyaan

9

0,871 0,196 Valid

Kepercayaan Pertanyaan

10

0,898 0,196 Valid

Pertanyaan

11

0,923 0,196 Valid

Pertanyaan

12

0,905 0,196 Valid

Minat Pertanyaan

13

0,875 0,196 Valid

Pertanyaan

14

0,894 0,196 Valid

Pertanyaan

15

0,894 0,196 Valid

Sumber : Data primer yang diolah 2019

Tabel 4.6 menunjukan bahwa seluruh indikator yang

digunakan di dalam penelitian ini memiliki nilai r hitung yang

Page 74: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

55

lebih besar dari nilai r tabel 0,196, berdasarkan hal tersebut maka

dapat disimpulkan bahwa seluruh indikator dalam penelitian ini

dinyatakan valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari suatu variabel (Ghozali,2013).

Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan pengukuran sekali

(one shot), dimana pengukuran hanya dilakukan sekali kemudian

hasil dibandingkan dengan pernyataan lainnya untuk mengukur

korelasi antar jawaban pernyataan. Suatu variabel dapat dikatakan

reliabel apabila nilai pada Cronbach alpha lebih dari 0,6.

Tabel 4.7.

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach Alpha Keterangan

Persepsi Kemudahan 0,919 Reliabel

Persepsi Kemanfaatan 0,837 Reliabel

Kepercayaan 0,894 Reliabel

Minat Penggunaan 0,863 Reliabel

Sumber: Data Primer yang diolah 2019

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolonieritas

Uji Multikolonieritas bertujuan untuk mengetahui apakah regresi

terdapat korelasi antar variabel independen (Ghozali, 2013).Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

independen. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolonieritas di dalam

Page 75: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

56

model regresi dapat dilihat dari (1) nilai tolerance dan lawannya

variance inflation factor (VIF). Nilai cutoff yang umum digunakan

untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah tolerance kurang

dari 0,10 dengan nilai VIF lebih dari 10 (Ghozali,2018: 107-108).

Hasil uji multikolonieritas antar variabel dapat dilihat pada tabel

4.8 dibawah ini.

Tabel 4.8.

Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 4.550 1.657 2.747 .007

X1 .189 .055 .324 3.426 .001 .352 2.837

X2 .075 .071 .097 1.063 .290 .376 2.660

Z .433 .091 .476 4.757 .000 .315 3.172

a. Dependent Variable: Y (MINAT)

Sumber: Data Primer yang diolah 2019

Tabel 4.8 menunjukan bahwa variabel bebas independen dalam

penelitian ini memiliki nilai VIF dibawah 10.Hal ini berarti bahwa tidak

terdapat gejala multikolonieritas dari model regresi yang dibuat.

b. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data pada masing-

masing variabel berdistribusi atau tidak. Menurut Ghozali (2013) model

regresi yang baik adalah memiliki penyebaran data statistik yang

Page 76: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

57

beraturan pada diagonal dari grafik distribusi normal atau dengan melihat

signifikansi > 0,05.

Hasil uji multikolonieritas antar variabel dapat dilihat pada tabel 4.9

dibawah ini:

Tabel 4.9.

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 1.52589013

Most Extreme Differences Absolute .066

Positive .066

Negative -.057

Test Statistic .066

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: Data primer yang diolah 2019

Tabel 4.9 menunjukan hasil uji Test Statistic K-S signifikansi

0,200 maka disimpulkan bahwa variabel berdistribusi normal

dikarenakan tingkat signifikansi diatas 0,05.

a. Heteroskedasitas

Uji Heterokedasitas bertujuan menguji apakah regresi

terjadiketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

Page 77: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

58

pengamatan yang lain. Jika variance residual satu pengamatan ke

pengamatan lain.

Tabel 4.10.

Hasil Uji Heterokedasitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T

Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.798E-10 .000 3.956 .000

X1 -2.821E-12 .000 -.140 -.880 .381

X2 -2.016E-12 .000 -.076 -.492 .624

Z -6.065E-12 .000 -.194 -1.150 .253

Berdasarkan tabel diatas nilai signifikansi diatas 0,05 . Hal ini

dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada moldel

regresi sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi Minat

berdasarkan masukan variabel kemudahan (X1), kemanfaatan (X2)

dan kepercayaan (Z).

3. Uji Statistik

a. Uji t (uji secara individual)

Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel

independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau

sendiri-sendiri.

Page 78: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

59

Adapun hasil uji ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.11.

Hasil Uji t

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.550 1.657 2.747 .007

X1 .189 .055 .324 3.426 .001

X2 .075 .071 .097 1.063 .290

Z .433 .091 .476 4.757 .000

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer yang diolah 2019

Berdasarkan pada tabel tersebut maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Persepsi kemudahan mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,001 pada

koefisien alpha 5%. Karena nilai signifikansi < 0,05, hal ini berarti

bahwa persepsi kemudahan berpengaruh terhadap minat.

b. Persepsi kemanfaatan mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,290.

Pada koefisien alpha 5%. Karena nilai signifikansi > 0,05, hal ini

berarti bahwa persepsi kemanfaatan tidak berpengaruh terhadap minat

c. Kepercayaan mempunyai nilai signifikansi 0,000. Pada koefisien alpha

5%. Karena nilai signifikansi < 0,05, hal ini berarti bahwa kepercayaan

berpengaruh terhadap minat.

b. Uji F

Uji f digunakan untuk mengukur seberapa jauh variabel

independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen.

Page 79: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

60

Tabel 4.12.Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 530.454 3 176.818 73.640 .000b

Residual 230.506 96 2.401

Total 760.960 99

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), Z, X2, X1

Sumber: data primer yang diolah 2019

Berdasarkan uji pada tabel tersebut dapat diketahui bahwa hasil uji F pada

penelitian ini memiliki nilai koefisien sebesar 73.640 dengan nilai

signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hasil ini memiliki arti bahwa variabel

bebas secara simultan mempunyai pengaruh secara positif dan signifikan

terhadap minat nasabah.

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 4.13.

Hasil Uji Determinasi (R2)

Model Summary

Mod

el R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .835a .697 .688 1.550

a. Predictors: (Constant), Z, X2, X1

Sumber: data primer diolah 2019

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa besarnya R2

(R Square)

sebesar 0,697. Hasil tersebut menunjukan bahwa 69,7% variabel

independent (minat) dapat dijelaskan oleh ke dua variabel independen

(persepsi kemudahan dan persepsi kemanfaatan). Sedangkan sisannya

Page 80: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

61

30,3% ( 100%-69,7%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti

dalam penelitian ini.

4. Uji Analisis Jalur (Path Analysis)

Analisis jalur (path analisis) digunakan untuk menguji pengaruh

variabel intervening dalam hal ini adalah variabel kepercayaan

penggunaan yang menyebabkan pengaruh variabel independen (persepsi

kemudahan dan persepsi kemanfaatan) terhadap variabel dependen (minat)

menjadi hubungan tidak langsung (inderect effect). Koefisien jalur adalah

standardized koefisien regresi. Koefisien jalur dihitung dengan membuat

dua persamaan struktural yaitu persamaan regresi yang menunjukan

hubungan yang dihipotesiskan. Dua persamaan tersebut antara lain:

Z = α + p3X1 + p4X2 + e1 (1)

Y = α + p1X1 + p2X2 + p5Z + e2 (2)

Keterangan:

1) X1 = Persepsi kemudahan

2) X2 = Persepsi Kemanfaatan

3) Z = Kepercayaan

4) Y = Minat

5) Standardize koefisien untuk X1 dan X2 pada persamaan 1 akan

memberikan nilai path atau jalur p3 dan p4

6) Standardize koefisien untuk X1, X2 dan Z pada persamaan (2) akan

memberikan nilai path atau jalur p1, p2 dan p5.

Page 81: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

62

Setelah nilai setiap koefisien jalur (p1, p2, p3, p4 dan p5) diketahui,

maka selanjutnya akan dilakukan penghitungan besarnya pengaruh tidak

langsung yang dihitung dengan mengalikan koefisien tidak langsung (p3

x p5 dan p4 x p5). Pengaruh mediasi yang ditunjukan oleh perkalian

koefisien indirect effect ( Sp3p5 dan Sp4p5) yang akan digunakan untuk

mencari nilai t hitung. Setelah nilai t hitung didapat maka selanjutnya

nilai tersebut akan dibandingkan dengan nilai t tabel dengan tingkat

signifikansi 0,05 dan jumlah responden 100.

Kriteria pengambilan keputusannya adalah apabila t hitung lebih

besar dari t tabel maka hipotesis diterima atau dengan kata lain ada

pengaruh mediasi dalam penelitian. Sebaliknya, apabila t hitung lebih

kecil dari dari t tabel maka hipotesis ditolak. Atau dengan kata lain tidak

ada pengaruh mediasi dalam penelitian (Ghozali, 2013:249-155)

5. Hasil Persamaa Regresi

Persamaan regresi (1) digunakan untuk mengetahui pengaruh

variabel X1 (Persepsi kemudahan) dan X2 (Persepsi Kemudahan)

terhadap Z (Kepercayaan). Persamaan (1) akan menghasilkan nilai

koefisien untuk jalur path p3 dan p4. Persamaan diuji menggunakan

bantuan SPSS dengan hasil sebagai berikut:

Page 82: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

63

Tabel 4.14.

Persamaan 1

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .827a .685 .678 1.728

a. Predictors: (Constant), X2, X1

Sumber: data primer yang diolah 2019

Tabel tersebut menunjukan nilai R Square sebesar 0,685 hal tersebut

menunjukan bahwa kontribusi atau sumbangan pengaruh X1 (persepsi

kemudahan) dan X2 (persepsi kemanfaatan) terhadap Z (Kepercayaan)

adalah sebesar 68,5% sementara sisannya 31,5 % merupakan kontribusi dari

variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Selanjutnya nilai e1

= √ = 0,315. Selanjutnya menunjukan nilai koefisien jalur atau

path untuk p3 dan p4.

Tabel 4.15.

Hasil uji Coefficient Persamaan 1

Sumber: Data primer yang diolah 2019

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .179 1.848 .097 .923

X1 .306 .053 .477 5.745 .000

X2 .351 .070 .414 4.989 .000

a. Dependent Variable: Z

Page 83: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

64

Hasil pada tabel 4.15 memberikan nilai unstandardized coefdicient

beta untuk persepsi kemudahan pada persamaan (1) sebesar 0,306 dan

signifikansi 0,000 yang berarti persepsi kemudahan mempengaruhi

kepercayaan. Nilai koefisien unstandar beta 0,306 merupakan nilai path

untuk jalur p3, selanjutnya nilai unstandar beta persepsi kemanfaatan pada

persamaan (1) sebesar 0,351 dan signifikansi 0,000 yang berarti persepsi

kemanfaatan mempengaruhi sikap. Nilai koefisien unstandar beta 0,351

merupakan nilai path untuk jalur p4. Berdasarkan tabel tersebut dapat

diketahui persamaan regresi sebagai berikut:

Nilai e1 = √ = 0,561

Z = 0,179 + 0,306 + 0,351 + 0,561……… (1)

Dengan demikian diperoleh diagram jalur persamaan (1) sebagai berikut:

P3 = 0,306

P4= 0,351

e1 = 0,561

Gambar Persamaan Regresi Pertama

6. Hasil Persamaan Regresi (2)

Persamaan regresi (2) digunakan untuk mengetahui pengaruh

variabel X1 (Persepsi kemudahan), X2 (Persepsi Kemanfaatan), dan Z

Persepsi

Kemudahan

(X1)

Persepsi

Kemanfaatan

(X2)

Kepercayaan

Penggunaan

Page 84: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

65

(Kepercayaan) terhadap Y ( Minat). Persamaan (20 akan menghasilkan

nilai koefisien untuk jalur path p1,p2, dan p5. Persamaan diuji

menggunakan bantuan SPSS dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.16.

Model Sumamary Persamaan 2

Model Summary

Mode

l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .835a .697 .688 1.550

a. Predictors: (Constant), Z, X2, X1

Sumber: data primer yang diolah 2019

Tabel tersebut menunjukan nilai R Square sebesar 0,688 hal tersebut

menunjukan bahwa kontribusi atau sumbangan pengaruh X1( Persepsi

kemudahan), X2 ( Persepsi Kemanfaatan) dan Z (Kepercayaan) terhadap

Y( Minat) adalah 69,7 sementara sisannya 30,3 merupakan kontribusi dari

variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Selanjutnya nilai

e2 didapat dari rumus e2 = √ ) = 0,550 selanjutnya dibawah ini

menunjukan nilai koefisiensi jalur atau path untuk p1,p2 dan p4.

Page 85: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

66

Tabel 4.17.

Hasil Uji Coefficients Persamaan 2

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.550 1.657 2.747 .007

X1 .189 .055 .324 3.426 .001

X2 .075 .071 .097 1.063 .290

Z .433 .091 .476 4.757 .000

a. Dependent Variable: Y

Sumber: data primer yang diolah 2019

Hasil pada tabel memberikan nilai unstandardized coefficient beta

untuk persepsi kemudahan sebesar pada persamaan (2) sebesar 0,189 dan

signifikansi 0,001 yang berarti persepsi kemudahan mempengaruhi minat.

Nilai koefisien unstandardized beta 0,189 merupakan nilai path jalur ke

p1. Selanjutnya nilai unstandardized beta pada persamaan (2) sebesar

0,075 dan signifikansi 0,290 yang berarti persepsi kemanfaatan tidak

signifikan terhadap minat. Nilai koefisien unstandardize beta persepsi

kemudahan 0,075 merupakan nilai path untuk jalur p2. Sedangkan nilai

unstandardized kepercayaan adalah 0,433 dan signifikansi 0,000 yang

berarti kepercayaan mempengaruhi minat. Nilai koefisien ini merupakan

nilai pathuntuk jalur p5. Dapat diketahui persamaan regresi sebagai

berikut:

Nilai e2 = √ = 0,550

Y = 4.550 + 0,189 + 0,075 + 0,433 + 0,550….. (2)

Page 86: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

67

Dengan demikian diperoleh diagram jalur sebagai berikut :

Berdasarkan gambar diatas, hasil analisis jalur menunjukan beberapa informasi

diantarannya :

a) Persepsi kemudahan dapat berpengaruh langsung terhadap minat,

besarnya pengaruh langsung persepsi kemudahan terhadap minat

ditunjukkan dengan nilai p1 = 0,189

b) Persepsi kemanfaatan dapat berpengaruh langsung terhadap minat.

Besarnya pengaruh langsung persepsi kemanfaatan terhadap minat

ditunjukkan dengan nilai p2 = 0,075

c) Persepsi kemudahan dapat mempengaruhi minat secara tidak langsung

yaitu melalui kepecayaan. Besarnya pengaruh tidak langsung persepsi

kemudahan terhadap minat melalui kepercayaan harus dihitung dengan

PERSEPSI

KEMUDAHAN (X1)

PERSEPSI

KEMANFAATAN

(X2)

PERSEPSI

KEPERCAYAAN (Z) MINAT (Y)

E1 = 0,561

P2 = 0,075

P5 = 0,433

P3 = 0,306

P4 = 0,351

Gambar 4.1Hasil Analisis Jalur

P1 = 0,189

Page 87: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

68

mengalikan koefisien tidak langsungnya yaitu p3 x p5 (0,306 x 0,433)

= 0,132

d) Persepsi kemanfaatan dapat mempengaruhi minat secara tidak

langsung melalui kepercayaan. Besarnya pengaruh tidak langsung

persepsi kemanfaatan terhadap minat harus dihitung dengan

mengalikan koefisien tidak langsungnya yaitu p4 x p5 ( 0,351x 0,433)

= 0,151

Selanjutnya pengaruh mediasi ditunjukan dengan perkalian koefisien

(p3xp5) = 0,132 dan (p4xp5) = 0,151 harus diuji tingkat signifikansi

dengan sobel test sebagai berikut:

a) Uji signifikansi koefisen (p3xp5 = 0,132)

Hitung standar eror dari koefisien indirect effect (sp3p5)

Sp3p5 = √ p52

x sp32 + p3

2 x sp5

2 + sp3

2 x sp5

2

Sp3p5 = (0,433)2

x (0,053)2 + (0,306)

2 x (0,091)

2 + (0,053)

2 x

(0,091)2

Sp3p5 = 0,187 x 0,002809 + 0,0936 x 0,008281 + 0,002809 x

0,008281

Sp3p5 = 0,000525283 + 0,000775 + 0,0000233 + 0,001323583

Sp3p5 = 0,036

Berdasarkan hasil sp3p5 selanjutnya dapat menghitung nilai t

statistik pengaruh mediasi dengan rumus sebagai berikut:

t=

=

= 3,66

Page 88: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

69

adapun nilai tabel dengan tingkat signifikansi 5% dan N sebanyak

100-2 = 98 maka diperoleh t tabel sebesar 1,661.

Oleh karena nilai t hitung (3,66) lebih besar dari t tabel (1,661)

maka dapat disimpulkan bahwa kepercayaan memediasi antara

kemudahan terhadap minat.

b) Uji Signifikansi Koefisien (p4xp5 = 0,151)

Hitung standar error dari koefisien indirrect (sp4p5)

Sp4p5 = √ p52

x sp42 + p4

2 x sp5

2 + sp4

2 x sp5

2

Sp4p5 = (0,433)2

x (0,070)2

+ (0,351)2

x (0,091)2 + (0,070)

2 x (

0,091)2

Sp4p5 = ( 0,187 x 0,0049) + (0,123201 x 0,008281) + (0,0049 x

0,008281)

Sp4p5 = 0,0009163 + 0,00102022748 + 0,0000406

Sp4p5 = 0, 00197712748

Sp4p5 = 0,044

Berdasarkan hasil sp4p5 selanjutnya dapat menghitung nilai t

statistik pengaruh mediasi dengan rumus :

t=

=

= 3,43

Dari hasil t tabel dengan tingkat signifikansi 5% dan N sebanyak

100-2= 98 maka diperoleh t tabel sebesar 1,661.

Oleh karena itu nilai t hitung ( 3,43 ) lebih besar dari t tabel yang

berarti kepercayaan memediasi antara kemanfaatan terhadap minat.

Page 89: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

70

D.Uji Hipotesis dan Kesimpulan

1. Pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat.

X1 Y

Dari analisa yang diperoleh pengaruh langsung persepsi

kemudahan sebesar sebesar 0,189 , dengan tingkat signifikansi 0,001 dimana

lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa persepsi kemudahan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat. Hal ini ditunjukan bahwa

semakin tinggi kemudahan semakin tinggi minat penggunaan. Sehingga

hipotesis pertama (H1) yang menyatakan semakin tinggi persepsi kemudahan

maka semakin tinggi minat diterima.

Hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh Saputro, B. D. dan

Sukirno (2013) menyatakan Semakin mudah tingkat penggunaan penggunaan

maka akan meningkatkan minat penggunaan mobile banking. Menurut

Gunawan, A. (2014) menyatakan bahwa semakin tinggi persepsi kemudahan

maka minat penggunaan internet banking juga tinggi . Didukung oleh syarat

kegunaan yang tinggi juga dan sebaliknya.Mislah (2015) pun juga

berpendapat bahwa Internet banking sebagai suatu ukuran dimana seorang

percaya teknologi tersebut dapat digunakan dengan mudah dipahami dan

digunakan, maka minat penggunaan juga semakin tinggi.Didukung oleh

penelitian Ni Luh et.al (2017) terdapat pengaruh positive dan signifikan

kemudahan penggunaan terhadap minat pengunaan e-banking.

Page 90: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

71

2. Pengaruh persepsi manfaat terhadap minat.

X2 Y

Pada analisis yang diperoleh langsung persepsi manfaat sebesar

0,075 dengan tingkat signifikansi 0,290 dimana lebih besar dari 0,05. Maka

dapat disimpulkan bahwa persepsi manfaat tidak berpengaruh signifikan

terhadap minat. Hal ini menunjukan semakin tinggi persepsi manfaat maka

belum tentu akan meningkatkan minat penggunaan mobile banking. Maka

dapat disimpulkan bahwa hipotesis ke dua (H2) yang menyatakan bahwa

semakin tinggi persepsi kemanfaatan maka semakin tinggi minat ditolak.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh

Aviana (2017) Persepsi kemanfaatan tidak berpengaruh positive dan

signifikan terhadap minat penggunaan .Hasil tersebut menunjukan karena

pengguna tidak yakin dengan penggunaan system tersebut akan bebas dari

kesalahan. Kemudian hasil penelitian dari Hadi dan Novi (2015) menyatakan

bahwa persepsi manfaat tidak berpengaruh terhadap penggunaan mobile

banking, hal ini disebabkan oleh tingginya manfaat yang dirasakan oleh

responden itu sendiri.

3. Pengaruh kepercayaan penggunaan terhadap minat

Z Y

Dari analisis diperoleh pengaruh langsung kepercayaan sebesar

0,433 dengan tingkat signifikansi 0,000 dimana lebih kecil dari 0,05. Maka

dapat disimpulkan bahwa sikap berpengaruh positive dan signifikan terhadap

minat.Hal ini menunjukan semakin baik sikap penggunaan maka semakin baik

Page 91: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

72

pula minat nasabah dalam menggunaka mobile banking.Sehingga dapat

disimpulkan bahwa hipotesis ke tiga (H3) yang menyatakan semakin tinggi

tingkat kepercayaan maka semakin tinggi minat.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yakni

penelitian menurut Havid Nur (2015) Persepsi kepercayaan berpengaruh

positive dan signifikan terhadap minat menggunakan mobile banking. Hal ini

mengindikasikan bahwa persepsi kepercayaan mampu meningkatkan minat

nasabah secara keseluruhan untuk menerima internet banking adaption.

Didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Selly Rachmawati (2013)

Persepsi kepercayaan berpengaruh positive dan signifikan terhadap minat

penggunaan mobile banking.

4. Pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat melalui kepercayaan

X1 Z Y

Berdasarkan uji sobel test dapat diketahui bahwa pengaruh tidak

langsung persepsi kemudahan terhadap minat yang dimediasi oleh

kepercayaan menunjukan nilai t hitung 3,66 lebih besar dari t tabel dengan

signifikansi 0,05 yaitu 1,661. Maka dapat disimpulkan bahwa koefisien

mediasi 0,000 signifikan yang berarti kepercayaan berpengaruh sebagai

variabel mediasi antara pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat. Hal

ini mengindikasikan bahwa hipotesis empat (H4) yang menyatakan bahwa

semakin tinggi persepsi kemudahan maka akan semakin meningkat minat

nasabah melalui kepercayaan diterima.

Page 92: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

73

Hasil ini mendukung penelitian dari Geffen (2003) menyatakan

bahwa persepsi kemudahan berpengaruh positive dan signifikan terhadap

kepercayaan , semakin tinggi persepsi kemudahan maka semakin tinggi

tingkat kepercayaan. Kemudian hasil penelitian dari Selly Nisrina (2016)

Persepsi kemudahan berpengaruh positive dan signifikan terhadap

kepercayaan dan juga penelitian yang dilakukan oleh I Putu Agus (2016)

Persepsi kemudahan berpengaruh positive dan signifikan terhadap

kepercayaan penggunaan.Hal ini menunjukan bahwa semakin mudah

penggunaan maka semakin tinggi kepercayaan konsumen.

5. Pengaruh persepsi kemanfaatan terhadap minat melalui kepercayaan

X2 Z Y

Berdasarkan uji sobel test dapat diketahui bahwa pengaruh tidak

langsung persepsi kemanfaatan terhadap minat yang dimediasi

kepercayaan menunjukan t hitung 3,43 lebih besar dari nilai t tabel dengan

nilai signifikansi 0,05 yaitu 1,661. Maka dapat disimpulkan bahwa

koefisien mediasi 0,151 signifikan yang berarti kepercayaan berpengaruh

sebagai variabel mediasi antara pengaruh persepsi manfaat terhadap minat.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis ke lima (H5) yang

menyatakan bahwa semakin tinggi persepsi kemanfaatan maka semakin

tinggi minat penggunaan mobile banking melalui kepercayaan diterima.

Hal ini mendukung penelitian dari Ghazizadeh (2012) menyatakan

Persepsi kemanfaatan berpengaruh positive dan signifikan terhadap

kepercayaan penggunaan.Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi

Page 93: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

74

persepsi manfaat yang ditunjukan maka semakin tinggi juga tingkat

kepercayaan. Kemudian hasil penelitian dari Hadi dan Novi (2015)

menyatakan bahwa layanan mobile banking akan bermanfaat jika layanan

tersebut mudah dimengerti serta mampu menjalin interaksi dengan

penggunanya. Pengukuran kemanfaatan tersebut dilihat berdasarkan

frekuensi penggunaan yang dijalankan. Maka dalam kaitannya dengan

mobile banking, apabila seseorang merasakan manfaat atas layanan mobile

banking maka ia akan menggunakannya kembali layanan tersebut. Dari

hipotesis maka perumusannya sebagai berikut:

Tabel.4.19.

Hasil Penelitian

Hipotesis Uraian Hasil

H1 Semakin tinggi persepsi kemudahan maka

semakin tinggi minat penggunaan

Diterima

H2 Semakin tinggi persepsi kemanfaatan maka

semakin tinggi minat penggunaan

Ditolak

H3 Semakin tinggi ke kepercayaan maka semakin

tinggi minat penggunaan

Diterima

H4 Semakin tinggi persepsi kemudahan maka

semakin tinggi minat penggunaan melalui

kepercayaan penggunaan.

Diterima

H5 Semakin tinggi persepsi kemanfaatan maka

semakin tinggi minat penggunaan melalui

kepercayaan penggunaan.

Diterima

Page 94: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

75

Page 95: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

75

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas maka dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Persepsi kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

penggunaan mobile banking. Hal ini terjadi bahwa responden merasa

bahwa proses penggunaan mobile banking BSM Muntilan sangat

mudah dilakukan, pengoprasiannya pun sangat cepat dan efisien.

Dapat diakses dimanapun dan sangat fleksibel. Kemudahan yang

dirasakan akan meningkatkan kepercayaan untuk menambah keinginan

pengguna mobile banking BSM.

2. Persepsi manfaat tidak berpengaruh signifikan terhadap minat

menggunakan mobile banking. Hal ini terjadi karena nasabah BSM

Muntilan masih kurang mendalami bagaimana cara penggunaan dan

kurang percaya dengan layanan mobile banking terutama di kalangan

usia berlanjut.

3. Pengaruh kepercayaan penggunaan berpengaruh positif terhadap

minat. Hal ini menunjukan munculnya minat penggunaan dipengaruhi

kepercayaan penggunaan terhadap layanan penggunaan tersebut.

Kepercayaan positif dapat mendorong minat semakin tinggi. Hal ini

yang dirasakan oleh nasabah BSM Muntilan bahwa informasi positif

Page 96: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

76

yang diperoleh dari layanan mobile banking BSM. Sehingga

kemungkinan untuk melakukan transaksi dengan mobile bankingjuga

semakin meningkat.

4. Kepercayaan berpengaruh sebagai variabel mediasi antara pengaruh

persepsi kemudahan terhadap minat. Dapat disimpulkan bahwa

nasabah BSM Muntilan merasa percaya karena sistem yang digunakan

telah mempermudah untuk dioperasikan saat bertransaksi

menggunakan mobile banking.

5. Kepercayaan berpengaruh sebagai variabel mediasi antara pengaruh

persepsi manfaat terhadap minat. Hal ini menunjukan adanya

kepercayaan terhadap mobile banking apabila seseorang merasakan

manfaat atas layanan mobile banking maka ia akan menggunakannya

kembali layanan tersebut.

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini adapun keterbatasan penelitian yang perlu

dikembangkan oleh para peneliti selanjutnya :

1. Terbatasnya variabel independen yang hanya menggunakan 2 variabel

dalam penelitian ini.

2. Dalam pengumpulan data, peneliti ini menggunakan kuesioner

sehingga data yang dikumpulkan hanya menggambarkan pendapat

responden mengenai Bank Syariah Mandiri KCP Muntilan. Peneliti

juga tidak bisa mengontrol jawaban responden yang tidak menunjukan

keadaan yang sesungguhnya.

Page 97: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

77

C. Saran

Penelitian di masa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasil

penelitian yang lebih baik lagi dengan adanya beberapa masukan

mengenai hal diantarannya:

1. Bagi perusahaan

a. Dilihat dari karakteristik reponden yang telah dihimpun, sebagian

besar terdiri dari nasabah usia produktif sehingga sebaiknya BSM

memberikan layanan keuangan berbasis mobile banking yang sesuai

minat dan kebutuhan para nasabah usia produktif.

b. Diharapkan BSM Muntilan dapat selalu mengupdate fitur-fitur yang

dibutuhkan oleh nasabah, karena kelengkapan fitur akan

mempermudah dan meningkatkan efisiensi operasional perbankan.

2. Bagi Akademisi

a. Bagi peneliti selanjutnya, dengan penelitian ini diharapkan peneliti

selanjutnya dapat melakukan penelitian yang lebih lanjut berkaitan

dengan penggunaan mobile banking pada bank syariah dengan

mengambil responden dari nasabah bank lain dengan jumlah dan

populasi yang beragam.

b. Dalam penelitian ini untuk menguji intervening peneliti

menggunakan alat analisis SPSS dengan analisis jalur (Analysis

path) sehingga diharapkan penelitan selanjutnya dapat

Page 98: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

78

menggunakan alat analisis lain yaitu analisis SEM (Structural

Equation Modeling).

Page 99: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

79

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad. (2014) Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan, Keamanan Dan

Ketersediaan Fitur Terhadap Minat Ulang Nasabah Dalam Menggunakan

Internet Banking (Studi Pada Program Pelayanan Internet Banking

BRI.Jurnal Studi Manajemen, Volume 8, Nomor 01.

Ammanullah, Bastian. (2015). Pengaruh Persepsi Manfaat Kemudahan

Penggunaan dan Kepercayaan terhadap Sikap Positive Penggunaan Layanan

Mobile Banking Survey Pada Nasabah Bank BCA

Semarang.Skripsi.Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Diponegoro

Semarang.

Aviana, Nur Aieni.(2017). Eksplorasi Penggunaan Mobile Banking: Pendekatan

Technology Acceptance Model.Jurnal Vol. 15 No.1.

Bella, Hanum Sansa, (2014).Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Kepercayaan

Dan Computer Self Efficacy Terhadap Niatan Menggunakan E-Banking

Pada Mahasiswa. Skripsi.Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Bharti M. (2016).Impact of Dimensions of Mobile Banking on User Statisfaction

Journal of Internet Banking and Commerce.International Journal of

Business, Economicand Law, Vol. 21, Nomor 01.

Davis, F. D. (1989).Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User

Acceptancebof Information Technology.MIS Quarterly.13(3).

Geffen. (2003).Trust and TAM in online shopping: An Integrated Model.MISQ,

Vol. 27, No. 1.

Ghozali, I. (2014).Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

23.Edisi 8. Cetakan Kedelapan. Badan Penerbit Universitas Diponegoro:

Semarang.

Page 100: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

80

Gummussoy, C. A (2016).Factors Affecting Users.Decision to Continue Using

Mobile Banking in Turkey.International Journal Mobile Communications.

Vol.14. No.4

Hadi, Syamsul dan Novi.(2015).Faktor-faktorYang Mempengaruhi Penggunaan

Layanan Mobile Banking.Jurnal Ekonomi dan Pembangunan.

Hadri dan Dwi. (2017). Determinan Pengadopsian Layanan Internet Banking:

Perspektif Konsumen Perbankan Daerah Istimewa Yogyakarta.Jurnal

Universitas Islam Indonesia

Hayati, Mislah. (2007). Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah

Terhadap Internet Banking .Jurnal. Vol. 1 No. 1

Jogiyanto.(2007). Sistem Informasi Keperilakuan.Yogyakarta: Andi

Kotler, Philip dan Keller.(2009). Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 1.Jakarta:

Erlangga.

Mc Knight, D. Harrison, et all. (2011). Trust In A Specific Technology: An

Investigation Of Its Components And Measures. ACM Transaction on

Management Information Systems,JurnalVol.2 No.2

Maharsi, Sri. (2017). Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah

Menggunakan Internet Banking dengan Menggunakan Kerangka

Technology Acceptance Model (TAM).Jurnal Vol. 9 No. 1

Ni.Luh, (2017). Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Kemudahan Penggunaan dan

Keamanan Terhadap Minat Menggunakan E-Banking Pada Mahasiswa

Jurusan Akuntansi Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan

Ganesha. Jurnal Vol. 7 No. 1

Maulidyah, Sakinah. (2017). Pengaruh Persepsi Manfaat, Kemudahan

Penggunaan dan Kesesuaian Terhadap Keputusan Menggunakan Mobile

Banking Bank Mandiri di Surabaya.Artikel Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Perbanas.

Page 101: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

81

O’Brien, James. A. (2007). Management Information System 10th

Edition,

Palgrave Basingtoke.

Priyatno, Duwi. (2009). 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta:

CV Andi Offset.

Purnama,I Putu Agus. (2016). Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan,

Persepsi Resiko, Terhadap Kepercayaan Dan Niat Beli E-Ticket Pada Situs

Traveloka.Jurnal Ekonomi, Vol. 5, No. 9.

Rahayu, Imam Sugih. (2015). Minat Nasabah Menngunakan Mobile Banking

Dengan Menggunakan Kerangka Technology Acceptance Model (TAM)

(Studi Kasus PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Yogyakarta). Jurnal

Ekonomi, Volume 5, Nomor 2.

Ratih, (2009).Analisis Technology Acceptance Model (TAM) Terhadap Faktor-

Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Nasabah Terhadap Layanan

Internet

Sherly, Rachmawati. (2013).Pengaruh Kepercayaan, Persepsi Kegunaan, Persepsi

Kemudahan, Dan Persepsi Keamanan Terhadap Minat Penggunaan Sistem

Internet Banking Pada Nasabah Bank Muamalat Cabang Pembantu

Madiun.Economics Journal, Vol. 2. No.2.

Selly, Nisrina.(2016) Analisis PengaruhPersepsi Kemudahan Penggunaan dan

Persepsi Manfaat terhadap Minat Beli dengan Kepercayaan Sebagai

Variabel Intervening (Studi Pada Pengunjung Toko Online Berrybenka.com

di Kalangan Mahasiswa Universitas Diponegoro).Jurnal, Vol. 5. No. 3.

Sugiyono.(2014). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.Bandung: Alfabeta

. (2016). Metode Penelitian Manajemen.Bandung: Alfabeta

Sutabri, T. (2016). Sistem Informasi Manajemen (Edisi Revisi). Edisi Kedua.

Cetakan Pertama. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Page 102: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

82

Theresia, Ellen. (2016). Faktor-Faktor Penentu yang Mempengaruhi Penggunaan

Layanan Internet Banking. Jurnal, Vol. 13 No. 1

Wilinson, W. J., Cerullo.(2000) .Accounting Information System Fourth Edition:

Essential Concepts and Application. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc.

Winarno, Wing Wahyu 2015.Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan

EViews.4th

. Yogyakarta. UPP STIM YKPN.

Yahya, R. (2014). Pengaruh Kualitas Pelayanan Internet Banking Terhadap

Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Pada Bank Swasta..Jurnal Dinamika

Akuntansi .Volume 2.Nomor 01.

Internet

www.ojk.go.id

Page 103: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

LAMPIRAN

Page 104: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

Lampiran 1

A. Identitas Responden

Nama (boleh tidak diisi) :

Alamat (boleh tidak diisi) :

Jenis kelamin : ☐ Laki-laki ☐ Perempuan

Usia : ........ tahun

Pendidikan terakhir : ☐ SD ☐ SMA

☐ SMP ☐ S1

Pekerjaan : ☐ Pelajar/mahasiswa ☐ Wiraswasta

☐ Pegawai Negeri ☐Lainnya

☐Pegawai Swasta

Lama menjadi nasabah : ☐ 1-2 ☐3-4

☐ 5-6 ☐ 7-8

PETUNJUK PENGISIAN

1. Beri tanda ( √ ) pada kolom skala pengukuran yang tersedia mulai

dari angka 1 s/d 10 untuk setiap pernyataan yang telah disediakan.

2. Jika Anda setuju dengan pernyataan pada kuisioner, maka

tandailah angka yang menunjukkan nilai yang semkin tinggi di

sebelah kana, semakin mendekati angka 10 maka Anda semakin

setuju dengan pernyataan pada kuisioner.

3. Jika Andaa tidak setuju dengan pernyataan pada kuisioner, maka

tandailah angka yang menunjukkan nilai yang semakin rendah di

sebelah kiri, semakin mendekati angka 1 maka Anda semakin tidak

setuju dengan pernyataan pada kuisioner.

Sangat

tidak

setuju

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Sangat

Setuju

Page 105: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

PERTANYAAN

1. PERSEPSI KEMUDAHAN (X1)

a. Penggunaan mobile banking BSM memudahkan saya untuk

bertransaksi

Sangat

tidak

setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

b. Saya merasa mobile banking BSM sangat fleksibel untuk

berinteraksi.

Sangat

tidak

setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

c. Adanya mobile banking BSM menjadikan pelayanan semakin

mudah dipelajari

Sangat

tidak

setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

d. Fitur BSM mobile banking jelas dan mudah dimengerti

Sangat

tidak

setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

e. Aplikasi layanan mobile banking BSM tidak menyulitkan

pengguna mobile banking

Sangat

tidak

setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

Page 106: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

2. PERSEPSI KEMANFAATAN (X2)

a. Mobile banking BSM dapat saya gunakan dimana dan kapan saja.

Sangat

tidak

setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

b. Layanan mobile banking BSM lebih efektif daripada sms banking.

Sangat

tidak

setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

c. Pelayanan mobile banking BSM dapat meningkatkan produktifitas

saya.

Sangat

tidak

setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

d. Pelayanan mobile banking BSM lebih cepat membantu saya

bertransaksi

Sangat

tidak

setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

3. PERSEPSI KEPERCAYAAN (Z)

a. Mobile banking BSM memiliki fitur yang saya butuhkan

Sangat

tidak

setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

Page 107: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

b. Mobile banking BSM menyediakan fitur apapun yang saya

butuhkan

Sangat

tidak

setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

c. Mobile banking BSM merupakan perangkat yang sangat handal

(sangat dapat diandalkan)

Sangat

tidak

setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

4. MINAT (Y)

a. Saya memilih menggunakan mobile banking BSM daripada sms

banking.

Sangat

tidak

setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

b. Saya berminat mengakses aplikasi mobile banking BSM untuk

keperluan saya

Sangat

tidak

setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

Page 108: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

c. Saya akan terus menggunakan aplikasi mobile banking BSM

Sangat

tidak

setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

Page 109: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

Lampiran 2

B. Hasil Jawaban Responden

PERSEPSI KEMUDAHAN PERSEPSI KEMANFAATAN

P1 P2 P3 P4 P5 X1 P6 P7 P8 P9 X2

10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 40

8 8 8 8 7 39 8 8 10 10 36

10 10 10 10 10 50 8 9 8 9 34

9 8 10 9 10 46 10 8 10 10 38

10 10 10 10 9 49 10 10 10 9 39

9 10 9 9 8 45 10 9 9 10 38

8 8 9 9 10 44 8 9 10 9 36

9 10 10 10 10 49 10 10 9 10 39

8 9 9 8 9 43 9 7 7 8 31

10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 40

8 8 8 8 8 40 9 10 8 8 35

8 8 8 8 8 40 8 9 8 8 33

8 8 9 8 8 41 8 9 8 7 32

9 8 7 8 8 40 8 9 7 8 32

9 10 10 10 10 49 9 9 9 9 36

9 8 10 9 8 44 10 10 9 9 38

9 10 8 9 8 44 10 9 8 9 36

10 10 10 9 10 49 10 10 9 10 39

10 9 10 10 10 49 10 8 9 9 36

10 9 8 8 9 44 6 8 9 9 32

10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 40

9 10 10 10 9 48 10 9 10 9 38

8 9 9 8 8 42 8 8 7 8 31

10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 40

9 10 9 8 9 45 9 10 8 8 35

10 9 8 10 9 46 6 9 8 9 32

10 9 9 10 9 47 9 9 9 8 35

9 10 9 10 10 48 9 9 10 9 37

9 9 9 9 9 45 10 9 10 9 38

8 9 10 10 8 45 8 9 10 10 37

8 9 5 6 6 34 7 6 7 7 27

10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 40

8 9 9 9 9 44 9 9 9 9 36

8 9 10 10 9 46 9 10 10 10 39

Page 110: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

8 8 9 10 10 45 9 10 9 10 38

10 10 10 10 10 50 9 9 10 10 38

4 5 4 6 5 24 6 7 8 7 28

9 8 9 10 9 45 7 8 8 8 31

10 10 10 10 10 50 10 8 9 9 36

10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 40

10 10 10 10 10 50 9 10 9 10 38

8 8 8 8 8 40 8 8 8 8 32

10 8 9 10 10 47 9 10 9 10 38

9 10 9 8 9 45 8 8 9 9 34

9 8 8 9 9 43 9 10 9 9 37

10 10 9 9 10 48 9 10 10 10 39

9 10 10 10 10 49 9 9 9 8 35

10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 40

8 9 9 8 9 43 10 9 8 9 36

9 10 9 10 10 48 9 9 9 9 36

9 9 9 9 9 45 9 9 9 9 36

8 8 8 8 8 40 8 8 8 8 32

10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 40

9 9 10 9 10 47 9 10 10 10 39

8 9 10 9 8 44 9 9 9 9 36

8 9 8 9 9 43 9 10 9 8 36

9 10 10 10 10 49 9 8 9 9 35

9 9 10 9 9 46 9 9 9 9 36

6 6 6 6 6 30 6 6 6 6 24

9 9 8 8 9 43 9 9 9 9 36

9 9 10 10 9 47 8 9 10 8 35

9 10 8 9 10 46 5 10 10 8 33

10 8 9 8 9 44 5 10 10 10 35

10 9 7 8 10 44 9 10 10 7 36

10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 40

10 8 10 9 10 47 10 9 10 10 39

9 8 10 8 10 45 8 10 8 8 34

5 6 4 7 7 29 6 7 7 6 26

10 9 9 8 10 46 7 10 8 7 32

7 9 10 10 9 45 10 10 10 9 39

10 9 10 10 10 49 8 7 6 7 28

10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 40

10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 40

10 10 9 10 9 48 7 9 10 10 36

9 9 8 9 7 42 9 10 9 9 37

8 9 9 10 8 44 10 6 8 8 32

Page 111: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

7 8 8 8 7 38 10 10 9 9 38

10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 40

10 10 9 10 9 48 10 10 10 10 40

10 9 7 9 8 43 8 9 10 9 36

9 9 9 9 9 45 9 9 9 9 36

9 9 9 9 9 45 10 10 10 10 40

10 9 10 10 10 49 10 10 10 10 40

9 9 9 9 9 45 10 10 10 10 40

10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 40

10 9 10 9 10 48 10 10 10 10 40

10 10 10 10 10 50 10 9 9 10 38

10 10 10 10 9 49 10 10 9 9 38

10 9 10 10 10 49 10 10 10 9 39

9 10 10 10 9 48 9 9 9 10 37

10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 40

7 7 7 8 7 36 6 7 7 7 27

10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 40

10 9 10 10 10 49 7 10 9 9 35

9 10 9 10 10 48 10 9 9 10 38

10 9 9 9 10 47 8 9 9 10 36

9 8 9 8 8 42 8 9 8 8 33

10 10 9 9 10 48 7 9 8 9 33

10 9 9 9 10 47 9 10 10 10 39

8 8 8 8 8 40 8 8 8 8 32

VARIABEL KEPERCAYAAN VARIABEL MINAT

P10 P11 P12 Z P13 P14 P15 Y

9 8 9 26 10 10 9 29

10 9 10 29 10 9 9 28

8 9 8 25 10 9 10 29

10 9 10 29 10 10 9 29

8 9 9 26 8 10 9 27

9 8 8 25 10 8 10 28

10 8 8 26 8 9 9 26

10 9 8 27 10 10 10 30

8 8 9 25 9 8 1 18

10 10 10 30 10 10 10 30

8 8 8 24 9 9 9 27

8 8 8 24 9 9 9 27

7 7 8 22 10 8 9 27

Page 112: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

9 8 9 26 8 9 7 24

9 10 10 29 10 10 10 30

9 9 9 27 8 8 9 25

9 9 8 26 9 8 9 26

10 10 10 30 10 10 10 30

9 8 9 26 8 9 9 26

10 10 9 29 10 10 10 30

10 10 10 30 9 10 10 29

10 8 9 27 10 10 10 30

9 8 8 25 7 8 9 24

10 10 10 30 10 10 10 30

9 9 10 28 8 9 10 27

8 8 9 25 9 9 10 28

8 9 10 27 9 9 10 28

8 9 8 25 10 9 10 29

9 8 10 27 8 9 9 26

10 9 10 29 10 10 10 30

7 6 6 19 7 6 4 17

10 10 10 30 10 10 10 30

9 9 9 27 9 9 9 27

9 9 10 28 10 10 10 30

10 8 10 28 10 10 10 30

10 9 10 29 9 9 9 27

6 5 5 16 5 6 6 17

9 8 9 26 9 10 9 28

10 10 10 30 10 10 10 30

10 10 10 30 10 10 10 30

9 9 9 27 9 9 9 27

8 8 8 24 8 8 8 24

10 10 9 29 10 10 10 30

9 10 10 29 10 10 10 30

10 9 9 28 10 9 9 28

10 9 9 28 9 10 9 28

9 9 9 27 9 10 9 28

10 10 10 30 10 10 10 30

9 8 9 26 8 9 10 27

10 9 9 28 9 9 10 28

9 9 9 27 9 9 9 27

8 8 8 24 8 8 8 24

10 10 10 30 10 10 10 30

10 10 10 30 10 10 10 30

Page 113: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

9 8 10 27 10 9 10 29

9 9 10 28 9 9 9 27

9 9 9 27 9 10 8 27

10 8 9 27 8 9 9 26

6 6 6 18 6 6 6 18

9 9 9 27 9 9 9 27

9 8 9 26 10 8 10 28

10 8 9 27 9 8 10 27

10 9 6 25 10 8 8 26

7 8 9 24 10 10 9 29

10 10 10 30 10 10 10 30

10 10 10 30 10 10 10 30

9 9 10 28 10 8 9 27

5 5 6 16 7 8 8 23

8 9 8 25 9 9 10 28

8 7 7 22 7 8 8 23

8 8 9 25 8 7 8 23

10 10 10 30 10 10 10 30

10 10 10 30 10 10 10 30

10 8 10 28 10 10 10 30

10 8 8 26 8 7 9 24

7 7 6 20 6 9 9 24

9 7 7 23 6 9 10 25

10 10 10 30 9 10 10 29

10 9 9 28 9 8 8 25

7 7 7 21 8 9 9 26

9 9 10 28 10 10 10 30

10 10 10 30 10 10 10 30

10 10 10 30 10 10 10 30

10 10 10 30 10 10 10 30

10 10 10 30 10 10 10 30

10 10 10 30 10 9 9 28

10 9 10 29 9 10 10 29

10 9 10 29 10 10 10 30

10 10 9 29 9 10 10 29

9 9 9 27 9 9 9 27

10 10 10 30 10 10 10 30

7 8 8 23 8 8 8 24

10 10 10 30 10 10 10 30

8 8 9 25 10 10 10 30

9 9 9 27 9 9 9 27

Page 114: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

10 10 9 29 9 10 9 28

9 8 8 25 8 8 8 24

8 9 8 25 10 10 10 30

9 9 8 26 9 8 9 26

8 8 8 24 8 8 8 24

Page 115: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

Lampiran 3

C. Hasil Output Spss

UMUR

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Vali

d

< 20 1 1.0 1.0 1.0

31-40 18 18.0 18.0 38.0

21-25 37 37.0 37.0 56.0

> 40 18 18.0 18.0 74.0

26-30 26 26.0 26.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

JENIS_KELAMIN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Vali

d

LAKI LAKI 55 55.0 55.0 55.0

PEREMPUAN 45 45.0 45.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

PENDIDIKAN_TERAKHIR

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

V

a

li

d

SD 4 4.0 4.0 4.0

S1-S3 40 40.0 40.0 44.0

SMP 12 12.0 12.0 56.0

SMA 44 44.0 44.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

PEKERJAAN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

V PEGAWAI NEGERI 25 25.0 25.0 25.0

Page 116: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

al

id

PEGAWAI SWASTA 28 28.0 28.0 53.0

WIRASWASTA 35 35.0 35.0 88.0

PELAJAR/MAHASISWA 3 3.0 3.0 91.0

LAINNYA 9 9.0 9.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

LAMA_MENJADI_NASABAH

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

V

al

id

1-2 TAHUN 41 41.0 41.0 41.0

7-8 TAHUN 13 13.0 13.0 54.0

3-4 TAHUN 12 12.0 12.0 66.0

5-6 TAHUN 34 34.0 34.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Hasil Uji Validitas

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 X1

P1 Pearson Correlation 1 .718** .652

** .631

** .757

** .863

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

P2 Pearson Correlation .718** 1 .659

** .687

** .654

** .846

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

P3 Pearson Correlation .652** .659

** 1 .777

** .747

** .888

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

P4 Pearson Correlation .631** .687

** .777

** 1 .710

** .869

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

P5 Pearson Correlation .757** .654

** .747

** .710

** 1 .889

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

X1 Pearson Correlation .863** .846

** .888

** .869

** .889

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

Page 117: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

P6 P7 P8 P9 X2

P6 Pearson Correlation 1 .440** .478

** .565

** .782

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

P7 Pearson Correlation .440** 1 .657

** .593

** .798

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

P8 Pearson Correlation .478** .657

** 1 .754

** .857

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

P9 Pearson Correlation .565** .593

** .754

** 1 .871

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

X2 Pearson Correlation .782** .798

** .857

** .871

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

P10 P11 P12 Z

P10 Pearson Correlation 1 .759** .698

** .898

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

P11 Pearson Correlation .759** 1 .761

** .923

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

P12 Pearson Correlation .698** .761

** 1 .905

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

Z Pearson Correlation .898** .923

** .905

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 118: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

Correlations

P13 P14 P15 Y

P13 Pearson Correlation 1 .655** .649

** .875

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

P14 Pearson Correlation .655** 1 .742

** .894

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

P15 Pearson Correlation .649** .742

** 1 .894

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

Y Pearson Correlation .875** .894

** .894

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Persepsi Kemudahan (X1)

Variabel Persepsi Kemanfaatan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.837 .847 4

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.919 .921 5

Page 119: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

Variabel Kepecayaan (Z)

Variabel Minat (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.863 .866 3

Hasil Uji Asumsi Klasik

Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constan

t)

4.550 1.657

2.747 .007

X1 .189 .055 .324 3.426 .001 .352 2.837

X2 .075 .071 .097 1.063 .290 .376 2.660

Z .433 .091 .476 4.757 .000 .315 3.172

a. Dependent Variable: Y

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.894 .895 3

Page 120: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 1.52589013

Most Extreme Differences Absolute .066

Positive .066

Negative -.057

Test Statistic .066

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Uji Heterokedasitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.798E-10 .000 3.956 .000

X1 -2.821E-12 .000 -.140 -.880 .381

X2 -2.016E-12 .000 -.076 -.492 .624

Z -6.065E-12 .000 -.194 -1.150 .253

a. Dependent Variable: ABSUT

Page 121: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

Uji Statistik

Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.550 1.657 2.747 .007

X1 .189 .055 .324 3.426 .001

X2 .075 .071 .097 1.063 .290

Z .433 .091 .476 4.757 .000

a. Dependent Variable: Y

Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 530.454 3 176.818 73.640 .000b

Residual 230.506 96 2.401

Total 760.960 99

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), Z, X2, X1

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .835a .697 .688 1.550

a. Predictors: (Constant), Z, X2, X1

Page 122: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan
Page 123: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan
Page 124: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan
Page 125: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan
Page 126: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan
Page 127: ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6394/1/SKRIPSI SUCI.pdfPenelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam mengamalkan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(Curriculum Vitae)

I. Data Pribadi

Nama :Suci Anggraeni

Tempat/ Tanggal Lahir :Kab. Semarang, 01 Februari 1996

Jenis Kelamin :Perempuan

Agama :Islam

Status :Belum Menikah

Alama :Ds. Mengkelang Asinan, Bawen, Kab.

Semarang Rt 18/05

No. Telp : 081225035909

II. Pendidikan Formal

TK Islam Tuntang : Tahun 2002-2003

SDN 01 Tuntang : Tahun 2003-2009

SMPN 01 Bawen : Tahun 2009-2012

SMK Diponegoro : Tahun 2012-2014

Institut Agama Islam Negeri Salatiga : Tahun 2015-2019