ANALISIS PENGARUH PELAYANAN, HARGA DAN...
Transcript of ANALISIS PENGARUH PELAYANAN, HARGA DAN...
ANALISIS PENGARUH PELAYANAN, HARGA DAN LOKASI TERHADAP
KEPUASAN PELANGGAN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS
PELANGGAN CONVENIENCE STORE 7-ELEVEN UIN CIPUTAT
Oleh :
Diyan Ningsih
NIM: 208081000049
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1434 H / 2013
i
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. DATA PRIBADI
1. Nama : Diyan Ningsih
2. Tempat /Tanggal Lahir : Jakarta, 15 Agustus 1990
3. Alamat : Jl. H. R. Rasuna said no 28a Rt007/04
kelurahan Kuningan timur, setiabudi, jakarta
selatan 12950
4. Nama Orang Tua
(Bapak) : Daryono
(Ibu) : Kasidem
5. Agama : Islam
6. Kewarganegaraan : Indonesia
7. E-mail : [email protected]
8. Telepon : 083819895586
B. DATA PENDIDIKAN
1. Tahun 1996-2002 SDI RPI JAKARTA
2. Tahun 2002-2005 SMPN 43 JAKARTA
3. Tahun 2005-2008 SMKN 6 JAKARTA
4. Tahun 2008-2013 FEB Manajemen/Pemasaran UIN Jakarta
ii
ABSTRACT
The research is aims to figure out the influence among variable of service, price,
and location on variable of customer satisfaction partially. The research was
carried out at customer of convenience Store 7-eleven UIN, Ciputat. Sampling
taking used sampling convenience method. Questionnaire was given to customer
of convenience Store 7.eleven UIN, Ciputat. Testing used Path Analysis. The
result stated that the influence of service, price and location on customer
satisfaction was significant. Variable of service gave significant influence 38,34%
on customer satisfaction, variable of price gave significant influence 21,88% on
customer satisfaction, variable of location gave significant influence 22,09% on
customer satisfaction. Total of influence from variable of service, price, location
and customer satisfaction to customer loyalty gave significant influence 82,5%,
variable of service gave significant influence 15% on customer loyalty, variable of
price gave significant influence 9.9% on customer loyalty, variable of location
gave significant influence 10,1% on customer loyalty, variable of customer
satisfaction gave significant influence 7,7% on customer loyalty.
Key word: Service, price, location, customer satisfaction, customer loyalty
iii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel layanan,
harga, dan lokasi terhadap variabel kepuasan pelanggan secara parsial. Penelitian
dilakukan pada pelanggan kenyamanan toko 7-eleven UIN, Ciputat. Pengambilan
sampel menggunakan metode convenience sampling. Kuesioner diberikan kepada
pelanggan kenyamanan Toko 7.eleven UIN, Ciputat. Pengujian menggunakan
Path Analysis. Hasilnya menyatakan bahwa pengaruh pelayanan, harga dan lokasi
terhadap kepuasan pelanggan adalah signifikan. Variabel pelayanan memberikan
pengaruh yang signifikan 38,34% pada kepuasan pelanggan, variabel harga
memberikan pengaruh yang signifikan 21,88% pada kepuasan pelanggan, variabel
lokasi memberikan pengaruh signifikan 22,09% pada kepuasan pelanggan. Total
pengaruh dari variabel layanan, harga, lokasi dan kepuasan pelanggan terhadap
loyalitas pelanggan memberikan pengaruh yang signifikan 82,5%, variabel
pelayanan memberikan pengaruh yang signifikan 15% terhadap loyalitas
pelanggan, variabel harga memberikan pengaruh yang signifikan 9,9% terhadap
loyalitas pelanggan, variabel lokasi memberi pengaruh yang signifikan 10,1%
terhadap loyalitas pelanggan, variabel kepuasan pelanggan memberikan pengaruh
yang signifikan 7,7% terhadap loyalitas pelanggan.
Kata kunci: Layanan, harga, lokasi, kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan
iv
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr, wb.
Syukur alhamdulillah, segala puji dan puja kepada Allah swt. Yang
melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga
tercurah kepada pemimpin dan teladan tercinta Rasulullah Muhammad saw,
beserta para pengikutnya hingga akhir zaman. Skripsi ini, penulis persembahkan
kepada keluarga tercinta terutama kepada Ibunda dan Ayahanda, semoga beliau
dianugrahi kesehatan selalu senantiasa menjadi pelindungku. Banyak yang
membantu saya, dalam upaya menyelesaikan skripsi ini. Saya berterima kasih
kepada mereka yang namanya saya sebutkan dibawah ini:
1. Kepada Kedua Orang Tua Saya yang tercinta bapak Daryono dan Ibu
Kasidem yang selalu mendidik, mendoakan dan bersabar, dan semoga saya
dapat menjadi anak yang shaleh dan berbakti kepada Orang Tua, serta orang-
orang yang membutuhkan saya.
2. Adik Saya tercinta Soesilowati S.E, Sy yang selalu mendoakan dan
mendukung saya.
3. Bapak Prof. Dr. Komaruddin Hidayat selaku Rektor Universitas Islam Negeri
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Bpk. Prof. Dr. Abdul Hamid, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
v
5. Bpk. Dr. Yahya Hamja, MM pembimbing I yang senantiasa ikhlas untuk
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan dan arahan selama
penyusunan skripsi.
6. Ibu. Ela Patriana, MM, AAIJ selaku pembimbing II, penulis ucapkan terima
kasih atas yang telah memberikan bimbingan, arahan, motivasi petunjuk dan
kebaikan serta kemurahan hati beliau, yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
7. Seluruh dosen pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah
memberikan bekal ilmu bagi penulis, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat
sehingga menjadi amal kebaikan bagi kita semua.
8. Mba Ani, Mas Azis, Mas Hery, bu siska dan para staf tata usaha Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah yang telah membantu penulis
dalam mengurus kebutuhan administrasi dan pelayanannya.
9. Muladi Endratno tercinta yang selalu memberikanku nasihat, arahan dan
selalu menemaniku disaat sedih dan senang, mengajariku arti kesabaran dan
banyak membantuku dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih untuk doa
dan motivasi yang diberikan selama ini sehingga aku selalu memiliki
semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
10. Sahabat-sahabatku yang aku sayangi (Ayu, Dewi, Juli, Rani, Zizah, joko dkk,
Mr. , Rena, Hendri) yang selalu memberikan semangat, nasihat maupun
kritikan dan menemani penulis baik dalam keadaan suka maupun duka
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
vi
11. Keluarga besar Manajemen Extensi angkatan 2008 yang selalu memberi
semangat dan dukunganya.
12. Perpustakaan Utama dan fakultas Universitas Islam Negeri Jakarta,
Perpustakaan Daerah, dan Tempat-tempat yang telah memberi banyak
inspirasi dan sumber sumber yang dibutuhkan.
13. Ireng dan Brindil hewan keasayanganku yang bisa menghilangkan
kepenatanku.
14. Semua pihak yang terkait yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi
ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih memiliki banyak
kekurangan, meski Saya merasa masih jauh dari sempurna. Dengan segenap
kerendahan hati penulis mengharapkan saran, arahan maupun kritikan demi
penyempurnaan hasil penelitian ini. Skripsi ini diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi berbagai pihak, bagi pengembangan diri penulis khususnya dan para
pembaca pada umumnya. Akhirnya segala urusan penulis pasrah-tawakalkan
kepada Dzat yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Jakarta, 11 Juni 2013
(Diyan Ningsih)
vii
DAFTAR ISI
Halaman
COVER
COVER Dalam
LEMBAR PENYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .......................................... i
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... ii
ABSTRACT (Bahasa Inggris) ........................................................................... iii
ABSTRAk (Bahasa Indonesia) ........................................................................ iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
DAFTAR ISI .................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian......................................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................................. 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................ 6
1. Tujuan Penelitian ................................................................. 6
2. Manfaat Penelitian ............................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pemasaran ............................................................................... 9
1. Pengertian Manajemen Pemasaran ...................................... 9
2. Orientasi Perusahaan Ke Arah Tempat Pasar ...................... 11
B. Manajemen Ritel ..................................................................... 15
1. Pengertian Ritel ................................................................... 15
2. Tren Dalam Industri Ritel ................................................... 16
C. Pelayanan ................................................................................ 18
1. Pengertian Pelayanan ........................................................... 18
2. Dimensi Kualitas Pelayanan ................................................ 22
viii
D. Harga ....................................................................................... 24
1. Pengertian Harga ................................................................. 24
2. Strategi Penetapan Harga ..................................................... 24
E. Lokasi ...................................................................................... 27
1. Pengertian Lokasi ................................................................ 27
2. Faktor - Faktor Mempengaruhi Pada Wilayah Atau Area
Perdagangan ......................................................................... 28
3. Tipe Lokasi .......................................................................... 29
4. Memilih Tempat Atau Lokasi Fisik ..................................... 30
F. Kepuasan Pelanggan ............................................................... 32
1. Pengertian Kepuasan Pelanggan .......................................... 32
2. Elemen Program Kepuasan Pelanggan ................................ 32
3. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan
Pelanggan ............................................................................. 34
G. Loyalitas Pelanggan ............................................................... 35
1. Pengertian Loyalitas ............................................................ 35
2. Mengukur Loyalitas ............................................................. 35
H. Hubungan Antar Variabel Penelitian ...................................... 38
I. Penelitian sebelumnya ............................................................. 45
J. Kerangka Pemikiran ................................................................ 48
K. Hipotesis .................................................................................. 49
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................... 51
B. Metode PenentuanSampel ....................................................... 51
1. Populasi .............................................................................. 51
2. Sampel ................................................................................ 51
C. Metode Pengumpulan Data ..................................................... 52
1. Data Primer ........................................................................ 52
2. Data Skunder ...................................................................... 52
ix
D. Metode Analisis Data .............................................................. 54
1. Uji Validitas ....................................................................... 54
2. Uji Reliabilitas ................................................................... 54
3. Metode Analisis Jalur ......................................................... 55
4. Uji Hipotesis ...................................................................... 56
E. Operasional Variabel Penelitian .............................................. 60
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ............................ 64
1. Sejarah Singkat Seven Eleven ............................................. 64
2. Sejarah 7Eleven Di Indonesia .............................................. 65
3. Produk 7 Eleven ................................................................... 67
B. Karakteristik Responden ......................................................... 69
C. Hasil dan Pembahasan ............................................................. 71
1. Uji Validitas dan Reliabilitas .............................................. 71
2. Analisa Jawaban Responden ................................................ 73
3. Hasil Analisis ...................................................................... 98
D. Interpretasi ............................................................................... 125
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .............................................................................. 129
B. Implikasi ................................................................................... 131
C. Saran ....................................................................................... 131
DAFTARPUSTAKA ...................................................................................... 132
LAMPIRAN .................................................................................................... 135
x
DAFTAR TABEL
Nomor Keterangan Halaman
2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................ 45
3.1 Operasional Variabel ................................................................ 60
4.1 Data Responden Menurut Jenis Kelamin ................................. 69
4.2 Data Responden Menurut Usia ................................................. 70
4.3 Hasil Uji validitas Dan Reliabilitas ......................................... 71
4.4 Jawaban Responden Mengenai Fasilitas Gedung Yang
Menarik..................................................................................... 73
4.5 Jawaban Responden Mengenai Tata Letak Tampilan Barang 74
4.6 Jawaban Responden Mengenai Kenyamanan Fasilitas
Yang Diberikan ........................................................................ 74
4.7 Jawaban Responden Mengenai Peralatan Perlengkapan
Yang Dimiliki ........................................................................... 75
4.8 Jawaban Responden Kepercayaan Mengenai Kualitas
Pelayanan Yang Diberikan ...................................................... 75
4.9 Jawaban Responden Mengenai Toko Yang Memberikan
Pelayanan Terbaik ................................................................... 76
4.10 Jawaban Responden Mengenai Memiliki Pegawai Yang
Jujur ......................................................................................... 77
4.11 Jawaban Responden Mengenai Pegawai Yang
Memiliki Keterampilan Dan Pengetahuan Yang Baik ............. 77
4.12 Jawaban Responden Mengenai Selalu Menyediakan
Keinginan Pelanggan ............................................................... 77
4.13 Pegawai Memberikan Informasi Secara Cepat Dan
Mudah Dimengerti.................................................................... 78
4.14 Jawaban Responden Mengenai Penampilan Barang ............... 78
4.15 Jawaban Responden Mengenai Nota/ Struk Yang Selalu
Diberikan .................................................................................. 79
xi
4.16 Jawaban Responden Mengenai Pegawai Yang Membantu
Dengan Segera Memecahkan Masalah .................................... 79
4.17 Jawaban Responden Mengenai Pegawai Yang Sopan Dan
Ramah ....................................................................................... 80
4.18 Jawaban Responden Mengenai Komunikasi Yang Baik
Dengan Pelanggan ................................................................... 80
4.19 Jawaban Responden Mengenai Mengerti Dan
Memahami Kebutuhan Pelanggan ............................................ 81
4.20 Jawaban Responden Mengenai Pemberikan Rasa
Nyaman..................................................................................... 81
4.21 Jawaban Responden Mengenai Mengurangi Harga
Untuk Memberikan Penghargaan Kepada Pelanggan .............. 82
4.22 Jawaban Responden Mengenai Memberikan Diskon ............... 83
4.23 Jawaban Responden MengenaiMemberikan Diskon
Saat-Saat Tertentu .................................................................... 83
4.24 Jawaban Responden Mengenai Menyesuaikan Harga
Pada Setiap Prduknya ............................................................... 84
4.25 Jawaban Responden Mengenai Harga Yang Menarik.............. 84
4.26 Jawaban Responden Mengenai Memberikan Harga
Promosi ..................................................................................... 85
4.27 Jawaban Responden Mengenai Memiliki Lokasi Yang
Mudah Dijangkau Sarana Transportasi .................................... 85
4.28 Jawaban Responden Mengenai Memiliki Lokasi Yang
Dapat Dilihat Dengan Jelas ...................................................... 86
4.29 Jawaban Responden Mengenai Memiliki Lokasi Yang
Banyak Dilalui Orang Berlalu Lalang ...................................... 86
4.30 Jawaban Responden Mengenai Memiliki Tempat Parkir
Yang Nyaman .......................................................................... 87
4.31 Jawaban Responden Mengenai Memiliki Tempat Parkir
Yang Aman .............................................................................. 87
4.32 Jawaban Responden Mengenai Memiliki Tempat Yang
cukupLuas ................................................................................ 88
xii
4.33 Convenience Store 7-Eleven Memiliki Lokasi
Yang Mendukung Jasa Yang Ditawarkan ................................... 88
4.34 Jawaban Responden Mengenai Lokasinya Yang
Berdekatan Dengan Pesaingnya ............................................... 89
4.35 Jawaban Responden Mengenai Tidak Adanya Minuman
Keras Yang Dijual .................................................................... 89
4.36 Jawaban Responden Mengenai Yang Selalu Menerima
Keluhan Pelanggan ................................................................. 90
4.37 Jawaban Responden Mengenai Yang Selalu Tanggap Atas
Keluhan Pelanggan .................................................................. 91
4.38 Jawaban Responden Mengenai Memiliki Banyaknya
Jenis Pelayanan ......................................................................... 91
4.39 Jawaban Responden Mengenai Pemberian Informasi
Dengan Baik Terhadap Sesuatu Yang Dibutuhkan ................. 92
4.40 Jawaban Responden MengenaiKesetiaan Pelanggan ............... 92
4.41 Jawaban Responden Mengenai Akan Membeli Banyak
Ketika Perusahaan Memperkenalkan Produk Baru .................. 93
4.42 Jawaban Responden Mengenai Yang Akan Membicara-
kan Hal-Hal Yang Baik Tentang Perusahaan .......................... 93
4.43 Jawaban Responden Mengenai Tidak Memikirkan Harga
Karena Sesuai Kualitas ............................................................. 94
4.44 Jawaban Responden Mengenai Pelanggan Memberikan
gagasan Jasa Kepada Perusahaan ............................................. 94
4.45 Jawaban Responden Mengenai Pelanggan Yang Akan
Berkunjung Terus Menerus Ketika Membutuhkan Barang
Yang Ditawarkan ...................................................................... 95
4.45 Jawaban Responden Mengenai Pelanggan Yang Akan
Mengunakan Lagi Karena Merasa Puas ................................... 95
xiii
4.46 Jawaban Responden Mengenai Selalu Mencba Layanan
Baru .......................................................................................... 96
4.47 Jawaban Responden Mengenai Kepercayaan Pelanggan
Atas Pelayanan Yang Memuaskan .......................................... 96
4.48 Jawaban Responden Mengenai Akan Merekmendasikan
teman saya untuk mengunjungi 7-Eleven ................................. 97
4.49 Jawaban Responden Mengenai Akan Merekomendasikan
Produk Layanan Pada Keluarga ............................................... 97
4.50 Jawaban Responden Mengenai Sudah Puas Dengan Apa
Yang Diberikan Convenience Store 7-ElevenDan Tidak
Akan Terpengaruh Dengan Toko Lainnya ............................... 98
4.51 Pengujian Korelasi.................................................................... 100
4.52 Interpretasi Koefisiensi Korelasi .............................................. 100
4.53 Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel ................................ 101
4.54 Kofesien Jalur Persamaan I ...................................................... 102
4.55 Kofesien Jalur Persamaan 2...................................................... 103
4.56 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Pelayanan
(X1) Terhadap Kepuasan Pelanggan(Y1)............................ 104
4.57 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Harga (X2)
Terhadap Kepuasan Pelanggan (Y1) ......................................... 105
4.58 Pengaruh Langsung Dan Tidak Langsung Lokasi (X3)
Terhadap Kepuasan Pelanggan (Y1) ........................................ 106
4.59 Model Summaryb ...................................................................... 107
4.60 Pengaruh Langsung Dan Tidak Langsung Pelayanan
(X1) Terhadap Loyalitas Pelanggan (Y2) ................................. 107
4.61 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Harga (X2)
Terhadap Loyalitas Pelanggan (Y2) ......................................... 108
4.62 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Lokasi (X3)
Terhadap Loyalitas Pelanggan (Y2) ......................................... 108
4.63 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Kepuasan
Pelanggan (Y1) Terhadap Loyalitas Pelanggan (Y2) ................ 109
4.64 Model Summaryb ...................................................................... 109
xiv
4.65 Hasil uji F (Uji Simultan Persamaan 1) ANOVAa .................... 111
4.67 Hasil uji t (Uji Parsial Persamaan 1) Coefficientsa ................... 112
4.68 Pengujian Individual ................................................................. 117
4.69 Hasil uji F (Uji Simultan Persamaan 2) ANOVAa .................... 117
4.70 Hasil uji t (Uji Parsial Persamaan 2) Coefficientsa ................... 119
4.71 Pengujian Individual ................................................................. 124
xv
DAFTAR GAMBAR
Nomor Keterangan Halaman
2.1 Empat Komponen P dalam Bauran Pemasaran ........................ 14
2.2 Kerangka Pemikiran Teoritis .................................................... 48
4.1 Diagram Analisis Jalur ............................................................. 56
4.2 Grafik Responden Menurut Jenis Kelamin .............................. 69
4.2 Grafik Responden Menurut Usia .............................................. 70
4.2 Uji Normalitas .......................................................................... 99
4.2 Diagram Analisis Jalur ............................................................. 101
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Keterangan Halaman
1 Lembar Kuesioner ................................................................... 135
2 Data Mentah Jawaban Responden ........................................... 141
3 Frekuensi Jawaban Responden ................................................. 146
4 Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS 20.................................. 155
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Persaingan dibisnis ritel dimasa sekarang ini sangatlah ketat. Terutama
pengusaha peritel modern, dalam lima tahun terakhir peningkatan omset ritel
modern cukup pesat, hal ini juga didukung oleh pertumbuhan jumlah ritel yang
pesat yaitu mencapai 18.152 gerai pada 2011, dibandingkan 10.365 gerai pada
2007. Menurut Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia (Aprindo) pertumbuhan
bisnis ritel di Indonesia antara 10-15% per tahun. Penjualan ritel pada 2006
masih sebesar Rp 49 triliun, namun melesat hingga mencapai Rp 100 triliun
pada 2010. Sedangkan pada 2011 pertumbuhan ritel diperkirakan masih sama
yaitu 10%-15% atau mencapai Rp 110 triliun, menyusul kondisi perekonomian
dan daya beli masyarakat yang relatif bagus. Jumlah pendapatan terbesar
merupakan konstribusi dari hypermarket, kemudian disusul oleh minimarket
dan supermarket (www.datacon.co.id/ritel-2011profilindustri.html).
Secara umum format bisnis ritel modern yang saat ini berkembang
pesat di Indonesia adalah hypermarket, supermarket, minimarket atau
convenience store, departemen store, dan specialty store. Sedangkan 7-Eleven
termasuk dalam convenience store, convenience store sendiri diposisikan
berbeda dengan Mini Market. Produk yang disediakan oleh convenience store
lebih sedikit dibandingkan dengan minimarket, walaupun luas toko pada
umumnya hampir sama dengan minimarket. Pelanggan biasanya mendatangi
2
convenience store untuk membeli barang-barang yang segera digunakan.
convenience store juga buka 24 jam 365 hari dalam setahun, sedangkan
minimarket biasanya tidak buka 24 jam sehari 365 hari setahun, dan barang-
barang yang disediakan biasanya untuk dibawa pulang. Banyak perbedaan lain
yang terdapat antara convenience store dan minimarket. Jika kebanyakan
minimarket memiliki harga murah dan menyediakan beragam produk, maka
convenience store memaksimalkan kepuasan pelanggan dengan mengutamakan
kecepatan layanan, kebersihan dan kerapihan store, keramahan pelayan serta
suasana store yang menyenangkan. Pelayanan adalah segala sesuatu yang
dilakukan pihak tertentu (individu maupun kelompok) kepada pihak lain
individu maupun kelompok (Tjiptono 1:2008). Pelayanan merupakan setiap
tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak
lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan
apapun (Laksana, 2008:85).
Pelanggannya juga berbeda. Minimarket biasanya didatangi oleh ibu-
ibu rumah tangga untuk belanja keperluan seminggu, namun convenience store
didatangi oleh karyawan dan mahasiswa untuk berbelanja kebutuhan saat itu.
Karena fungsi dan pelanggan yang berbeda, pada umumnya desain toko juga
berbeda. Convenience store memiliki desain modern yang atraktif dengan
pewarnaan ruangan dan cahaya yang lebih banyak dan pengaturan rak dengan
tinggi yang cukup agar terkesan luas, sementara minimarket dengan desain
standard. Pada intinya, kenyamanan di convenience store menjadi faktor utama
(http.scribd.com/doc/7332771/circlek).
3
Faktor lain yang mempengaruhi kepuasan pelanggan tidak hanya dari
segi pelayanan saja tapi dapat dipengaruhi oleh harga yang ditawarkan penjual,
karena harga merupakan penentu seorang konsumen dalam melakukan
pembelian dan dalam penetapan harga memiliki tujuan untuk bertahan hidup,
maksimalisasi laba jangka pendek, memaksimumkan pendapatan jangka
pendek, pertumbuhan penjualan maksimum, menyaring pasar secara
maksimun, unggul dalam suatu produk (Kotler dan Gary Armstrong,
2008:122).
Harga yang tinggi akan membuat konsumen cenderung menjauh dan
harga yang rendah akan membuat konsumen mendekat, tetapi harga tidak
menjadi faktor penting. Hal lain yang dapat menjadi penentu kepuasan adalah
lokasi, lokasi menjadi faktor penentu konsumen dalam pembelian dan
peningkatan laba bagi perusahaan ritel dan bagi perusahaan retail sangat
penting dalam penentuan lokasi. Lokasi merupakan letak atau toko pengecer
pada daerah yang strategis sehingga dapat memaksimumkan laba (Swastha,
2010:339).
Berdasarkan penjelasan mengenai faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi kepuasan pelanggan membuat bisnis retail berkembang, salah
satu bisnis retail adalahConvenience store 7-Eleven termasuk Convenience
store yang cukup cepat perkembanganya sejak pertama Pada tahun 2009,
waralaba 7-Eleven baru memiliki satu gerai dan hingga saat ini saat sudah ada
89 gerai yang tersebar di Indonesia dan menargetkan seribu gerai pada 2020
(republika.co.id). Convenience store 7- Eleven UIN baru di buka pada akhir
4
tahun 2012 tetapi tidak pernah sepi pengunjung, pengunjung mulai dari
mahasiswa UIN karena lokasinya yang dekat dengan Universitas UIN, anak
sekolah dan orang dewasa, mereka sekedar berkumpul atau belajar disana.
Terutama pada saat jam pulang atau jam istirahat. Waktu malam pun tidak sepi
karena banyak para karyawan dan mahasiswa yang masih berkunjung karena
lokasinya yang dekat dengan tepat tingal atau kos mereka dan berada di pinggir
jalan utama Ciputat. Convenience store 7-Eleven UIN ciputat tidak memiliki
pesaing sejenis convenience store, ada yang sudahbuka sejenis dengan
convenience store sudah lama yaitu Lawson tetapi letaknya sedikit jauh dengan
7-Eleven UIN Ciputat jadi bukan menjadi masalah yang besar.
Meskipun convenience store 7-Eleven UIN Ciputat tidak memiliki
pesaing sejenis tetapi 7-Eleven memiliki pesaing ritelmodern yang lebih dulu
dibuka yaitu Indomaret, Alfamart dan Kuinmart, peritel modern ini yang
banyak menarik pelanggan dari berbagai kalangan mulai dari mahasiswa kos-
kosan atau ibu-ibu rumah tangga dan anak sekolah dan para pekerja untuk
keperluan sehari-harinya.Dibandingkan dengan convenience store 7-Eleven
yang sebagian besar hanya menarik pelangganya dari kalangan remaja yang
datang untuk memenuhi kebutuhanya saat itu. Meskipun demikian 7-Eleven
termasuk berhasil dalam menarik pelangganya, dilihat dari tidak pernah sepi
dari pelangganya.
Convenience store7-Elevententu memiliki keunggulan yang lebih bagi
para konsumennya, yang membuat convenience store 7-Eleven dapat di terima
di di kawasan Ciputat. Produk, layanan, harga dan lokasi pasti sangat menjadi
5
faktor utama mengapa 7-Eleven dapat di terima dan memberikan kepuasan dan
loyalitas para pelanggannya. Meskipun harga yang lebih tinggi dibandingkan
dengan ritel modern sejenisnya tetapi masih menjadi pilihan utama untuk
konsumenya berkumpul, pelayanan yang berbeda dengan adanya tempat yang
nyaman menjadi daya tarik tersendiri dan produk yang di tawarkan berbeda
dengan peritel modern sejenisnya juga menjadi kepuasan tersendiri bagi para
konsumenya dan 7-Eleven berusaha memberikan yang terbaik dengan
memberikan produk-produk paket yang lebih terjangkau oleh konsumenya agar
selalu menjadi pilihan bagi para konsumenya.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, peneliti ingin mengetahui lebih
lanjut dan menganalisis tentang pengaruh produk, pelayanan, harga dan lokasi
terhadap kepuasan serta dampaknya pada loyalitas pelanggan convenience store
7- Eleven UIN, ciputat.Penelitian ini berjudul “ANALISIS PENGARUH
PELAYANAN, HARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN
PELANGGAN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS
PELANGGAN CONVENIENCE STORE 7-ELEVEN UIN CIPUTAT”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti merumuskan dalam
penelitian sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh antara variabel pelayanan terhadap variabel
kepuasan pelanggan secara parsial ?
2. Apakah terdapat pengaruh antara variabel harga terhadap variabel kepuasan
pelanggan secara parsial ?
6
3. Apakah terdapat pengaruh antara variabel lokasi terhadap variabel kepuasan
pelanggan secara parsial ?
4. Apakah terdapat pengaruh antara variabel pelayanan, harga dan lokasi
terhadap variabel kepuasanpelanggan secara simultan ?
5. Apakah terdapat pengaruh variabel pelayanan terhadap variabel loyalitas
pelaggan secara parsial ?
6. Apakah terdapat pengaruh variabel harga terhadap variabel loyalitas
pelaggan secara parsial ?
7. Apakah terdapat pengaruh variabel lokasi terhadap variabel loyalitas
pelaggan secara parsial ?
8. Apakah terdapat pengaruh variabel kepuasan pelanggan terhadap variabel
loyalitas pelaggan secara parsial ?
9. Apakah terdapat pengaruh secara simultan antara variabel pelayanan, harga,
lokasi dan kepuasan pelanggan terhadap variabel loyalitas pelanggan ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Bersadarkan latar belakang dan perumusan masalah yang dijabarkan,
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
a. Untuk menjelaskan pengaruh antara variabel pelayanan terhadap variabel
kepuasan pelanggan secara parsial.
b. Untuk menjelaskan pengaruh antara variabel harga terhadap variabel
kepuasan pelanggan secara parsial.
c. Untuk menjelaskan pengaruh antara variabel lokasi terhadap variabel
kepuasan pelanggan secara parsial.
7
d. Untuk menjelaskan pengaruh antara variabel pelayanan, harga dan lokasi
terhadap variabel kepuasan pelanggan secara simultan.
e. Untuk menjelaskan pengaruh variabel pelayanan terhadap variabel
loyalitas pelaggan secara parsial.
f. Untuk menjelaskan pengaruh antara variabel harga terhadap variabel
loyalitas pelanggan secara parsial.
g. Untuk menjelaskan pengaruh antara variabel lokasi terhadap variabel
loyalitas pelanggan secara parsial.
h. Untuk menjelaskan pengaruh antara variabel kepuasan pelanggan
terhadap variabel loyalitas pelanggan secara parsial.
i. Untuk menjelaskan pengaruh antara variabel pelayanan, harga, lokasi dan
kepuasan pelanggan terhadap variabel loyalitas pelanggan secara
simultan.
2. Manfaat Penelitian
Penelitian di harapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak,
adapun manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Bagi Peneliti
Sebagai bahan pembelajaran dan penelitian untuk membandingkan teori
yang dipelajari diakademis dengan keadaan lapangan yang sebenarnya.
b. Bagi Perusahaan
Dapat digunakan perusahaan dalam pertimbangan menentukan pelayanan
yang akan diberikan, serta harga dan lokasi yang tepat agar menarik
pelanggan dimasa yang akan datang serta tercapainya kepuasan
pelanggannya.
8
c. Bagi Universitas
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi bagi
pengembangan penelitian ilmiah tentang pelayanan, harga dan lokasi
khususnya studi ilmu pemasaran.
d. Bagi Pihak Lain
Diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi penulis lainnya,
khususnya bagi yang berminat pada permasalahan tentang pelayanan,
harga dan lokasi terhadap kepuasan pelanggan serta dampaknya pada
loyalitas dengan studi kasus yang berbeda.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pemasaran (Marketing)
1. Pengertian Manajemen Pemasaran
Pemasaran dan produksi merupakan fungsi pokok bagi perusahaan.
Semua perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan produk atau
jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Pada saat ini kegiatan
pemasaran mempunya peranan yang sangat penting dalam dunia usaha.
Kadang-kadang istilah pemasaran ini diartikan sama dengan beberapa
istilah, seperti: penjualan, perdagangan dan distribusi. Pemasaran
merupakan konsep yang menyeluruh, sedangkan istilah yang lain tersebut
hanya merupakan satu bagian, satu kegiatan dalam sistem pemasaran secara
keseluruhan, jadi pemasaran merupakan keseluruhan dari pengertian tentang
penjualan, perdagangan dan distribusi (Swastha, 2010:178).
Aktivitas pemasaran bermula dari pengamatan kebutuhan konsumen.
Sebuah cara menganalisis kebutuhan mereka adalah dengan mencari tahu
mengapa orang membeli barang atau jasa. Setiap barang dan jasa dijual
untuk memenuhi kebutuhan orang per orang dan keluarga. Kebutuhan
mereka amat bervariasi dari yang sederhana, seperti makan, minum,
pakaian, tempat tinggal, transportasi, kerapihan, telekomunikasi, dan lain-
lain termasuk hiburan (Ma’ruf, 2006:5).
10
Pasar merupakan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk
puas, uang untuk berbelanja dan kemauan untuk membelanjakan. Dari
definisi tersebut dapat diketahui dalam pasar terdapat 3 unsur penting, yaitu,
orang dengan segala keinginan, daya beli mereka dan kemauan untuk
membelanjakan uangnya (Swastha, 2010:191).
Pemasaran berhubungan dengan mengidentifikasi dan memenuhi
kebutuhan masyarakat. Salah satu dari definisi pemasaran terpendek adalah
memenuhi kebutuhan secara menguntungkan (Kotler dan Kevin Lane
Keller, 2007:6).
Pemasaran merupakan kegiatan memasarkan barang atau jasa
umumnya kepada masyarakat dan khususnya kepada pembeli potensial
(Ma’ruf, 2006:1).
Menurut Asosisasi pemasaran Amerika dalam (Kotler, 2009:6),
pemasaran merupakan satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk
menciptakan, mengomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan
dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan
organisasi dan para pemilik sahamnya. Manajemen pemasaran merupakan
seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga dan
menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menyerahkan dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul (kotler, 2009:6).
Manajemen pemasaran merupakanseni dan ilmu memilih pasar sasaran dan
mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan,
menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul (Kotler
dan Kevin Lane Keller, 2007:6).
11
2. Orientasi Perusahaan Ke Arah Tempat Pasar
Konsep-konsep yang bersaing yang telah digunakan oleh organisasi
pada kegiatan pemasaran mencakup: konsep produksi, konsep produk,
konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep pemasaran holistik
(Kotler dan Kevin Lane Keller, 2007:18).
a. Konsep Produksi
Konsep produksi adalah salah satu dari konsep tertua dalam
bisnis. Konsep itu menegaskan bahwa konsumen akan memilih produk
yang tersedia dimana-mana dan murah. Manajer dari bisnis berorientasi
produksi berkonsentrasi pada mencapai efisiensi produksi yang tinggi,
biaya rendah, dan distribusi massal.
b. Konsep Produk
Konsep produk menyatakan bahwa konsumen akan lebih
menyukai produk-produk yang menawarkan fitur-fitur bermutu,
berprestasi atau inovatif. Para manajer dalam organisasi ini berfokus
pada membuat produk yang superior dan meningkatnya sepanjang waktu.
c. Konsep Penjualan
Konsep penjualan menyatakan bahwa konsumen dan bisnis, jika
ditinggalkan sendiri biasanya tidak akan membeli cukup banyak produk-
produk organisasi. Oleh karena itu, organisasi harus melakukan usaha
penjualan dan promosi yang agresif. Konsep penjualan dipraktikan paling
agresif pada barang-barang yang tidak dicari, barang-barang yang
biasanya tidak dipikirkan oleh pembeli untuk dibeli, seperti ensiklopedia,
asuransi, dan tempat-tempat penguburan.
12
d. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran muncul pada pertengahan 1950-an. Konsep
pemasaran bukan untuk bukan untuk menemukan pelanggan yang tepat
bagi produk anda, melainkan menemukan produk yang tepat bagi
pelanggan Anda. Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk
mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut
harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam
menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan
kepada pasar sasaran yang terpilih.
Theodore Levitt dari Hardvard dalam Kotler dan Keller (2007:56)
menggambarkan perbedaan pemikiran yang kontras antara konsep
penjualan dan pemasaran: penjualan berfokus pada kebutuhan penjual,
sementara pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli. Penjual
memberi perhatian pada kebutuhan penjual untuk mengubah produknya
menjadi uang tunai, sementara pemasaran mempunyai gagasan untuk
memuaskan kebutuhan pelanggan lewat sarana-sarana produk dan
keseluruhan kelompok barang yang dihubungkan dengan hal
menciptakan, menyerahkan dan akhirnya mengkonsumsinya. Beberapa
pakar menemukan bahwa perusahaan-perusahaan yang menganut konsep
pemasaran mencapai kinerja yang superior. Ini pertama-tama ditunjukan
oleh perusahaan-perusahaan yang mempraktikan orientasi pasar reaktif–
memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang diekspresikan
13
e. Konsep Pemasaran Holistik
Konsep pemasaran holistik didasarkan pada pengembangan, dan
implementasi program pemasaran, dan kegiatan kegiatan pemasaran yang
mengakui keluasan dan interdependensi mereka. Pemasaran holistik
terdiri dari empat komponen (Kotler, 2007:21), yaitu:
1) Pemasaran Relasi
Mempunyai tujuan membangun hubungan jangka panjang
yang saling memuaskan dengan pihak-pihak yang memiliki
kepentingan utama pelanggan, pemasok, distributor, dalam rangka
mendapatkan serta mempertahankan prefensi dan kelangsungan bisnis
jangka panjang mereka (Kotler, 2007:21).
2) Pemasaran Terpadu
Tugas pemasar adalah merencanakan kegiatan pemasaran dan
merakit program yang sepenuhnya terpadu untuk menciptakan
mengomunikasikan, dan menyerahkan nilai bagi konsumen. Program
pemasaran terdiri dari sejumlah keputusan tentang kegiatan pemasaran
yang meningkatkan nilai untuk digunakan. Kegiatan-kegiatan tampil
dalam semua bentuk. Satu lukisan tradisional tentang kegiatan
pemasaran adalah dari segi bauran pemasaran yang telah didefinisikan
sebagai perangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk
mengejar tujuan pemasaranya. Mc Carthy mengklasifikasikan alat-alat
ini menjadi empat kelompok besar, yang disebut dengan 4 P tentang
pemasaran yaitu produk (product), harga (Price), tempat (place) dan
promosi (promotion). Berikut ini gambar mengenai variabel
pemasaran khusus (Kotler, 2007:23):
14
Gambar 2.1
Empat Komponen P dalam Bauran Pemasaran
Sumber: Kotler, 2007:23
3) Pemasaran Internal
Pemasaran holistik mengabungkan pemasaran internal
memastikan bahwa setiap orang dalam organisasi menganut prinsip
pemasaran memadai, khususnya manajemen senior. Tugas pemasaran
internal adalah merekrut, melatih, dan memotivasi, karyawan yang
mampu untuk melayani pelanggan dengan baik. Pemasaran internal
harus berlangsung pada dua level. Pada level satu berbagai fungsi
pemasaran–tenaga penjual, iklan, layanan pelanggan manajemen
produk, riset pemasaran harus bekerja sama (Kotler, 2007:24).
Tempat
Saluran
pemasaran Pengelompokan
Lokasi
Persediaan Transportasi
Pasar sasaran
Produk
Keragaman produk
Kualitas
Design Ciri
Kemasan
Ukuran Pelayanan
Garansi
Imbalan Nama merek
Harga
Daftar harga Rabat/diskon
Potongan
Hargakhusus Priode
Pembayaran
Syarat Kredit
Promosi
Promosi
Penjualan Periklanan
Tenaga
Penjualan Kehumasan/Pu
blic Relation
Pemasaran Langsung
Bauran
Pemasaran
15
4) Pemasaran BertanggungJawabSosial
Pemasaran holistik menggabungkan pemasaran yang
bertanggung jawab dan pemahaman masalah-masalah yang lebih luas
serta konteks etis, lingkungan hidup, hukum dan sosial dari
kegiatandan program pemasaran (Kotler, 2007:25).
B. Manajemen Ritel
1. Pengertian Ritel
Bisnis ritel atau eceran mengalamai perkembangan cukup pesat,
dtandai dengan semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai
membenahi diri menjadi bisnis ritel modern maupun munculnya bisnis ritel
modern yang baru. Pengelolaan ritel modern tentunya membutuhkan
dukungan infrastruktur yang memadai terutama kebutuhan teknologi tinggi.
Teknologi dapat memudahkan pelayanan, pemrosesan serta pengantaran
layanan yang lebih cepat, teliti dan memuaskan pelanggan (Utami, 2006:3).
Kata ritel berasal dari bahasa Prancis, ritellier yang berarti
mermotong atau memecah sesuatu. Usaha ritel atau eceran (retailing) dapat
dipahami sebagai semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau
jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan
bukan untuk penggunaan bisnis (Utami, 2006:4).
Sering kali orang-orang beranggapan bahwa ritel hanya berarti
menjual produk-produk di toko, tetapi ritel juga melibatkan layanan jasa,
seperti layanan jasa antar (delivery service) ke rumah-rumah. Tidak semua
ritel dilakukan di dalam toko (Utami, 2006:4).
16
2. Tren Dalam Industri Ritel
Industri ritel berubah dengan sangat cepat, beberapa dari perubahan-
perubahan yang paling penting di bahas pada bagian ini, yaitu perbedaan
mendasar dan terus berkembang dalam format ritel, meningkatkan
konsentrasi industri, globalisasi dan penggunaan berbagai cara untuk
berinteraksi dengan konsumen (Utami, 2006:6). Berikut ini penjelasan
mengenai perubahan-perubahan penting pada ritel:
a. Perbedaan Mendasar Dan Terus Berkembang Dalam Format Ritel
Sejalan dengan munculnya beragam format ritel baru, saat ini
konsumen dapat membeli barang yang sama dari sejumlah ritel yang
berbeda. Masing-masing format ritel menargetkan segmen pasar yang
berbeda dan menggambarkan tren atau kecenderungan terhadap
keanekaragaman barang dagangan yang semakin meningkat (Utami,
2006:7).
b. Meningkatkan Konsentrasi Industri
Saat jumlah format ritel yang berbeda meningkat, jumlah pesaing
dalam tiap format akan cenderung menurun. Hal ini terjadi akibat
banyaknya ritel yang harus keluar dari format tersebut sebagai dampak
adanya persaingan. Sedikit peritel nasional yang mampu mendominasi
kebanyakan format (Utami, 2006:7).
17
c. Globalisasi
Pada awalnya ritel adalah bisnis lokal. Toko dimiliki dan
dijalankan oleh orang-orang yang tinggal dalam suatu komunitas dan
memiliki pelanggan yang berasal dari lingkungan terbatas tersebut. Saat
ini, konsep ritel berhasil disebuah Negara telah berkembang secara
global. Beberapa faktor yang mendorong globalisasi yang dilakukan para
peritel internasional antara lain (Utami, 2006:7):
1) Pasar Domestik Yang Semakin Dewasa/Jenuh
Beberapa peritel telah memenuhi pasar domestik
2) Sistem dan Keahlian
Saat ini peritel memiliki kemampuan mengatur toko-toko yang ada di
pasar luar negri dengan baik
3) Hilangnya Batas Perdagangan
Kebijakan-kebijakan perdagangan internasional yang menghapuskan
berbagai hambatan dalam perdagangan, seperti WTO, NAFTA,
semakin membuka peluang para peritel asing untuk memasuki Negara
lain.
d. Penggunaan Berbagai Cara Untuk Berinteraksi Dengan Konsumen
Peritel mempunyai cara yang berbeda dalam berinteraksi dengan
konsumen yang menjadi pasar sasaranya. Faktor penentu cara interaksi
tersebut adalah adanya kemajuan teknologi maupun keberagaman jenis
format ritel.
18
C. Pelayanan
1. Pengertian Pelayanan
Konsep orientasi layanan (service orientation) erat kaitanya dengan
konsep orientasi pasar (marketorientation). Bila orientasi layanan lebih
menekankan aspek praktik, kebijakan dan prosedur layanan sebuah
organisasi, sedangkan orientasi pasar lebih berfokus pada penyelarasan
antara kapabilitas unik organisasi dan kebutuhan pelanggan dalam rangka
mencapai tujuan kinerja bisnis (Tjiptono, 2007:39).
Pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat
ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak
berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat
dikaitkan atau tidak dikaitkan pada satu produk fisik. Pelayanan merupakan
perilaku produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen demi tercapainya kepuasan pada konsumen itu sendiri (Tjiptono,
2007:39).
Kotler juga mengatakan bahwa perilaku tersebut dapat terjadi pada
saat, sebelum dan sesudah terjadinya transaksi. Pada umumnya pelayanan
yang bertaraf tinggi akan menghasilkan kepuasan yang tinggi serta
pembelian ulang yang lebih sering. Kata kualitas mengandung banyak
definisi dan makna, orang yang berbeda akan mengartikannya secara
berlainan tetapi dari beberapa definisi yang dapat kita jumpai memiliki
beberapa kesamaan walaupun hanya cara penyampaiannya saja biasanya
terdapat pada elemen yaitu, Kualitas meliputi usaha memenuhi atau
melebihkan harapan pelanggan, Kualitas mencakup produk, jasa, manusia,
19
proses dan lingkungan, Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah
(Kotler, 2002:83).
Menurut Fandy Tjiptono (2008:1) Pelayanan adalah segala sesuatu
yang dilakukan pihak tertentu (individu maupun kelompok) kepada pihak
lain (individu maupun kelompok). Pelayanan merupakan setiap tindakan
atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang
pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun
(Laksana, 2008:85).
Fandy Tjiptono (2008:107-108) menyatakan sebuah produk apapun
tidak akan terlepas dari akan adanya unsur pelayanan. Bentuk pelayanan
tersebut dapat terbagi kepada delapan kelompok yaitu:
a. Informasi, misalkan pelayanan mengenai produk, harga, lokasi produsen,
lokasi penjualan, cara menggunakan produk, pemberitahuan akan adanya
perubahan, dokumentasi dan sebagainya.
b. Konsultasi, seperti pemberian saran, auditing, konseling pribadi, dan
konsultasi manajemen.
c. Order taking (Pesanan mengambil), meliputi aplikasi data konsumen,
order entry, dan reservasi.
d. Hospitality, diantaranya sambutan terhadap konsumen, penyediaan food
and beverage di ruang tunggu, kelengkapan dan kebersihan kamar
mandi, penyediaan fasilitas menunggu (majalah, hiburan, Koran, ruang
tunggu), sekuriti dan transportasi.
e. Caretaking, terdiri atas perhatian dan perlindungan atas barang milik
konsumen, seperti fasilitas penitipan barang atau parkir kendaraan.
20
f. Exception, meliputi permintaan khusus sebelumnya penyampaian
produk, menangani komplain/pujian/saran, pemecahan masalah (jaminan
dan garansi atas kegagalan pemakaian produk, kesulitan yang muncul
dari pemakaian produk, kesulitan yang disebabkan kegagalan produk,
termasuk masalah dengan staf atau pelanggan lainya) dan restitusi
(pengembalian uang, kompensasi dan sebagainya).
g. Billing, meliputi laporan rekening priodik, faktur untuk transaksi
individual, laporan verbal mengenai jumlah rekening, mesin yang
memperlihatkan jumlah rekening dan self billing.
h. Pembayaran, berupa swalayan oleh pelanggan, pelanggan berinteraksi
dengan personil perusahaan yang menerima pembayaran, pengurangan
otomatis atas rekening nasabah, serta kontrol dan verifikasi.
Pelayanan memiliki sejumlah karakteristik yang membedakan
dengan aspek-aspek lainnya. Terkait dengan hal tersebut, menurut Kotler
(2007:265), suatu perusahaan harus memperhatikan empat karakter khusus
suatu pelayanan dalam merencanakan suatu program pemasaran yakni:
a. Tanpa wujud (service intangibility), berarti bahwa jasa/pelayanan tidak
dapat dilihat, diraba, didengar, atau dicium sebelum jasa itu dibeli.
Misalnya, orang yang akan menjalani operasi wajah tidak dapat melihat
hasil operasi itu sebelum dioperasi, dan penumpang pesawat tidak
mendapat apapun kecuali tiket dan janji bahwa penumpang tersebut akan
tiba dengan selamat di tujuan. Untuk mengurangi ketidakpastian, pembeli
mencari “tanda” dari kualitas pelayanan itu. Pembeli menarik kesimpulan
tentang produk jasa itu melalui tempat, pekerja, harga, perlengkapan dan
komunikasi yang dapat pembeli amati. Oleh karena itu tugas penyedia
21
jasa pelayanan adalah membuat pelayanan tampak wujud menurut cara-
cara tertentu.
b. Keterikatan jasa pelayanan dan penyedia jasa tidak dapat dipisahkan
(service inseparability), Keterikatan pelayanan jasa dan penyedia jasa
dimisalkan sebagai suatu produk fisik dihasilkan, kemudian disimpan,
lalu dijual, dan akhirnya dikonsumsi. Sebaliknya pada sisi lain, jasa
dijual terlebih dahulu, baru diproduksi dan dikonsumsi pada saat yang
sama (service are first sold, then produced and comsumed at the same
time). Service inseparability berarti bahwa jasa pelayanan tidak dapat
dipisahkan dari penyedia jasa pelayanan itu sendiri, baik penyedia jasa
itu sebuah mesin atau seseorang, atau suatu kelompok orang (organisasi).
Bila seorang pegawai memberikan jasa, maka pegawai itu adalah bagian
dari jasa itu. Karena konsumen hadir pada saat jasa dihasilkan atau
disediakan, maka interaksi penyedia jasa dan konsumen adalah suatu
keadaan yang unik dalam pemasaran jasa. Keduanya, baik penyedia jasa
maupun konsumen sama-sama mempengaruhi hasil keluaran jasa
pelayanan.
c. Variabilitas pelayanan (service variabiltiy). Variabilitas pelayanan
(service variabiltiy) berarti bahwa kualitas jasa pelayanan tergantung
pada siapa yang menyediakan atau menghasilkan jasa itu, juga
tergantung pada kapan, di mana, dan bagaimana jasa pelayanan itu
diselenggarakan. Sebagai contoh, sebuah hotel misalnya, JW Marriot
memiliki reputasi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dari
hotel lain. Namun, masih dalam contoh hotel JW Marriot, pada satu meja
registrasi seorang karyawan dapat saja tampak ceria dan efisien, namun
22
beberapa meter dari tempat itu bisa saja ada pegawai yang murung dan
lamban.
d. Pelayanan langsung digunakan dan habis (service perishability).
Sementara pelayanan langsung habis (service perishability) berarti bahwa
jasa pelayanan tidak dapat disimpan untuk kemudian dijual kembali atau
digunakan. Seorang dokter menetapkan tarif atas ketidak hadiran
pasiennya (missappointment) karena nilai jasa itu hanya wujud pada saat
itu dan hilang ketika si pasien tidak muncul. Sifat jasa yang demikian
bukanlah masalah bila tingkat permintaan mantap. Namun, bila
permintaan berfluktuasi, maka instansi penyedia jasa mengalami
masalah.
Pelayanan yang baik akan memberikan keunggulan tersendiri bagi
perusahaan diantaranya adalah (Tjiptono dan Grogerious Chandra,
2007:119):
a. Memuaskan pelanggan.
b. Meningkatkan loyalitas pelanggan.
c. Meningkatkan penjualan produk dan jasa perusahaan.
d. Meningkatkan pendapatan perusahaan.
2. Dimensi Kualitas Pelayanan
Dimensi kualitas pelayanan menurut parasuraman yang dikemukan
Oleh Bermen(1995:631) dalam Laksana (2008:90) adalah sebagai berikut:
23
a. Tangibles (Fasilitas Fisik)
Meliputi fasilitas tempat parkir, fasilitas gedung, tata letak dan tampilan
barang, kenyaman fasilitas fisik peralatan & perlengkapan yang modern.
b. Credibility (Kredibilitas)
Meliputi kepercayaan,keyakinan dan kejujuran dalam pelayanan.
c. Competence (Kompeten)
Meliputin ketrampilan dan pengetahuan pelayanan.
d. Acces (akses)
Meliputi memberikan/menyediakan keinginan pelanggan dann pelayanan
mudah dihubungin.
e. Reliability (Reliabilitas)
Meliputi efektifitas informasi jasa, penampilan barang pembuatan nota
dan pencatatan nota.
f. Responsiveness (Responsif)
Yaitu membantu dengan segera memecahkan masalah.
g. Courtesy (Kesopanan)
Meliputi kesopanan, penghargaan, bijaksana dan keramahan pelayanan.
h. Communication (Komunikasi)
Meliputi komunikasi yang baik dan dapat mendengarkan pelanggan.
i. Understanding The Customer(Memahami Pelanggan)
Yaitu mengerti dan memahami kebutuhan pelanggan.
j. Security (Keamanan)
Yaitu memberikan rasa nyaman dan membebaskan dari segala resiko
atau keragu-raguan pelanggan.
24
D. Harga
1. Pengertian Harga
Pengertian harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk
memperoleh produk atau jasa (saladin, 1991: 35).
Menurut Kotler dan Gary Armstrong (2008:122), tujuan perusahaan
melalui penetapan harga terdapat enam tujuan yaitu:
a. Bertahan hidup
b. Maksimalisasi laba jangka pendek
c. memaksimumkan pendapatan jangka pendek
d. Pertumbuhan penjualan maksimum
e. Menyaring pasar secara maksimun
f. Unggul dalam suatu produk
Keenam tujuan dari perusahaan tersebut dapat dicapai melalui
strategi penetapan harga
2. Strategi Penetapan Harga
Menurut Utami (2008:100) terdapat dua strategi penetapan harga
yang berlainan yaitu:
a. Penetapan harga rendah tiap hari (EDLP; everyday low pricing),
menawarkan harga rendah atraktif yang berlaku terus menerus pada
waktu yang lebih lama. Harga ini lebih rendah di bandingkan harga
normal, tetapi tidak serendah harga diskon. EDLP menekankan
kontinyuitas harga level antara harga non obral reguler dan harga obral
diskon besar pesaing ritel (tak selalu termurah).
25
b. High atau low pricing (HLP), yaitu harga temporer untuk item-item
tertentu,di berlakukan selama beberapa hari di ikuti minggu-minggu
dengan harga normal. Dengan demikian pada HLP ritel kadang-kadang
menawarkan harga di atas EDLP pesaing dengan memakai iklan untuk
mempromosikan obral dalam frekuensi yang cukup tinggi
Kotler dan Gary Armstrong (2008:126) menyatakan bahwa terdapat
9 faktor yang mempengaruhi kepekaan pembeli terhadap harga yaitu:
a. Pengaruh keunikan, semakin unik sebuah produk, semakin berkuranglah
kepekaan pembeli terhadap harga.
b. Pengaruh kesadaran adanya pengganti, semakin rendah kesadaran
pembeli tentang danya penggati, semakin berkuranglah kepekaan mereka
terhadap harga.
c. Pengaruh sulitnya membandingkan, semangkin sulit pembeli
membandingkan mutu produk-produk pengganti, semangkin
berkuranglah kepekaan mereka terhadap harga.
d. Pengaruh jumlah total pengeluaran, semakin rendah jumlah total
pengeluaran untuk membeli sebuah produk dalam rasio terhadap
penghasilan pembeli, semakin berkuranglah kepekaan pembeli terhadap
harga.
e. Pengggaruh mamfaat akhir, semakin rendah pengeluaran dibandingkan
dengan biaya total produk akhir, semakin berkuranglah kepekaan
terhadap harga.
26
f. Pengaruh biaya bersama, jika sebagian biaya untuk membeli sebuah
produk ditanggung oleh pihak lain, kepekaan pembeli terhadap harga
berkurang.
g. Pengaruh investasi tergantung, kepekaan pembeli terhadap harga
berkurang bila produk tadi digunakan dalam hubungannya dengan aktiva
yang telah ditanamkan sebelumnya.
h. Pengaruh mutu harga, kepekaan pembeli terhadap harga berkurang jika
produk dianggap lebih bermutu, lebih bergengsi dan lebih ekslusif.
i. Pengaruh sediaan, kepekaan pembeli terhadap harga berkurang jika
mereka tidak dapat menyimpan produk tersebut.
Perusahaan biasanya menyesuaikan harga dasar mereka untuk
memperhitungkan perbedaan pelanggan dan perubahan situasi. Menurut
Swastha dan Ibnu Sukotjo (2010:220-222) strategi penyesuaian harga
diantaranya adalah:
a. Penetapan harga diskon dan pengurangan harga, Mengurangi harga untuk
memberikan penghargaan kepada pelanggan yang memberikan
tanggapan seperti membayar lebih awal atau mempromosikan produk.
Macam-macam diskon yang ditawarkan perusahaan:
(1) Diskon kas adalah pengurangan harga pada pembeli yang membayar
tagihan mereka tepat waktu.
(2) Diskon kuantitas adalah pengurangan harga bagi pembeli yang
membeli dalam volume besar.
27
(3) Diskon fungsional adalah pengurangan harga yang ditawarkan
penjual bagi anggota jalur distribusi yang melakukan fungsi-fungsi
tertentu.
(4) Diskon musiman adalah pengurangan harga bagi pembeli yang
membeli barang atau jasa diluar musim.
b. Penetapan harga tersegmentasi, Menyesuaikan harga untuk membuat
perbedaan diantara pelanggan, produk maupun lokasi.
c. Penetapan harga psikologis, Menyesuaikan harga untuk mempengaruhi
secara psikologis.
d. Penetapan harga promosi, Sewaktu-waktu mengurangi harga untuk
meningkatkan penjualan dalam jangka pendek.
e. Penetapan harga geografis, Menyesuaikan harga untuk memperhitungkan
lokasi geografis pelanggan.
f. Penetapan harga internasional, Menyesuaikan harga untuk pasar
tradisional.
E. Lokasi
1. Pengertian Lokasi
Alasan bagi keputusan pemilihan lokasi menjadi lebih penting untuk
di pertimbangkan. Mengingat, semakin banyak ritel membuka lokasi baru
sedangkan lokasi yang paling baik, sangatlah sulit untuk didapatkan.
Menurut Ma’ruf (2006:115) suatu gerai yang memiliki lokasi yang tepat
cenderung akan lebih sukses dibanding gerai lainya yang berada pada lokasi
yang kurang strategis, meskipun keduanya memiliki kesamaan atau serupa.
28
Lokasi merupakan letak atau toko pengecer pada daerah yang
strategis sehingga dapat memaksimumkan laba (Swastha, 2010:339).
Sedangkan menurut Lupiyoadi (2001:61) mendefinisikan lokasi merupakan
tempat dimana perusahaan harus bermarkas melakukan operasi.
2. Faktor-Faktor Yang Memperngaruhi Permintaan Pada Wilayah Atau
Area Perdagangan
Menurut utami (2008:58), terdapat lima factor-faktor yang
mempengaruhi permintaan pada wilayah atau area perdagangan, yaitu:
a. Skala ekonomi versus kanibalisasi
Pada awalnya, diharapkan bahwa ritel seharusnya memilih lokasi
terbaik dalam area perdagangan tertentu, tetapi waralaba atau chains
lebih memiliih lokasi pada area perdagangan dengan jaringan
pertokoan.hal inidi lakukan dengan pertimbangan, skala promosi dan
distribusi ekonomi bisa lebih mudah di capai, dengan lokasi berganda
multiple seperti ini.
b. Demografis dan karakteristik gaya hidup
Dalam banyak kasus, area-area dimana populasi bertumbuh, lebih
disukai di bandingkan dengan area di mana populasinya menunjukan
penurunan.
c. Iklim bisnis
Pentingnya untuk mengamati tren atau kecendrungan pekerjaan
konsumen pada pasar sasaran ritel karena pekerjaan tertentu identik
29
dengan penghasilan yang tinggi dan biasanya berarti pula berarti pula
mempunyai daya beli yang tinggi.
d. Kompetisi
Tingkat kompetisi dalam area ritel juga mempengaruhi
permintaan atas barang dagang ritel.
e. Masalah-masalah lokasi secara global
Ritel perlu mengambil keputusan pada wilayah, area perdagangan
dalam wilayah tersebut, dan lokasi spesifik
3. Tipe Lokasi
Beberapa tipe lokasi yang tersedia bagi ritel memiliki kekuatan dan
kelemahanya sendiri. Memilih tipe lokasi yang khusus harus menyertakan
evaluasi serangkaian penjualan. Pada umumnya penjualan ini melihat biaya
lokasi versus nilainya bagi pelanggan.
Menurut Utami (2008:70) ada tiga lokasi yang bisa di pilih untuk
ritel yaitu:
a. Pusat perbelanjaan
Pusat perbelanjaan (shopping centre) yang besar berorientasi bagi
pemenuhan golongan besar konsumen.Mengkombinasikan banyak toko
di satu atap menciptakan sinergi yang dapat menarik lebih banyak
pelanggan, daripada toko tersebut berada di lokasi terpisah.
b. Lokasi di kota besar atau bertempat di tengah kota, maupun kota kecil.
30
c. Freestanding (bebas)
Cara ini mengembangkan kegunaan, yaitu mengkombinasikan
beberapa kegunaan yang berbeda/kompleks, seperti pusat perbelanjaan,
dengan gedung perkantoran, hotel, perumahan, kompleks pejabat dan
pusat konvensi.
1) Pelabuhan udara populer di antara ritel-ritel nasional.
2) Tempat peristirahatan atau resort, sebab akan banyak yang customer
lakukan di waktu senggang.
3) Rumah sakit adalah alternatif pilihan lokasi yang populer karena pasti
pasien dan para tamu akan menyempatkan ke toko.
4) Dalam Toko di dalam toko adalah pilihan lain untuk ritel adalah
didalam toko yang lebih besar ritel khusus berada di toserba.
4. Memilih Tempat Atau Lokasi Fisik
Menurut Tjiptono (2007:92) pemilihan letak tempat atau lokasi
memerlukan pertimbangan cermat terhadap beberapa faktor berikut:
a. Akses, misalnya lokasi yang dilalui atau mudah dijangkau sarana
transportasi umum.
b. Vasibilitas, yaitu lokasi atau tempat yang dapat dilihat dengan jelas dari
jarak pandang normal.
c. Lalu lintas (traffic), menyangkut dua pertimbangan utama berikut:
1) Banyaknya orang yang lalu-lalang bisa memberikan peluang besar
terhadap terjadinya impulse buying, yaitu keputusan pembelian yang
seringkali terjadi spontan, tanpa perencanaan, dan atu tanpa melalui
31
usaha-usaha khusus. Contohnya, Ian yang sedang berjalan-jalan di
Malioboro Mal tertarik mencoba menu baru McDonal’s setelah
melihat poster di depan outlet-nya, walaupun sesungguhnya ia belum
lapar.
2) Kepadatan dan kemacetan lalu-lintas bisa pula menjadi hambatan,
misalnya terhadap pelayanan kepolisian, pemadam kebakaran, atau
ambulans.
d. Fasilitas perparkiran, tempat parkir yang luas, nyaman, dan aman, baik
untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
e. Ekspansi, yaitu tersedia tempat yang cukup luas untuk perluasan usaha di
kemudian hari.
f. Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang ditawarkan.
Contohnya, warung makan berdekatan dengan daerah kos, asrama
mahasiswa, kampus, atau perkantoran.
g. Kompetisi, yaitu lokasi pesaing. Sebagai contoh, dalam menentukan
lokasi wartel (warung telekomunikasi), perlu dipertimbangkan apakah di
jalan atau daerah yang sama terdapat banyak wartel lainnya. Menariknya,
dalam sejumlah industri, justru ada kecenderungan perusahaan sejenis
yang menempati lokasi berdekatan. Contohnya bengkel, showroom
mobil, pengecer sepatu dan pakaian, toko mebel, dan seterusnya.
h. Peraturan pemerintah, misalnya ketentuan yang melarang bengkel
kendaraan bermotor terlalu berdekatan dengan pemukiman penduduk.
32
F. Kepuasan Pelanggan
1. Pengertian Kepuasan Pelanggan
Satisfaction adalah kata dari bahasa latin, yaitu satis yang berarti
enough atau cukup dan facere yang berarti to do atau lakukan. Jadi, produk
atau jasa yang bisa memuaskan adalah produk dan jasa yang sanggup
memberikan sesuatu yang dicari oleh konsumen sampai pada tingkat cukup.
Pelanggan yang puas adalah pelanggan yang akan berbagi kepuasan
dengan produsen atau penyediaan jasa. Bahkan, pelanggan yang puas, akan
berbagi rasa dan pengalaman dengan pelanggan lain.ini akan menjadi
referensi bagi perusahhaan yang bersangkutan (Andi Irawan, 2004:2).
Menurut oliver (1997) dalam (Tjiptono, 2007:196) menyatakan
bahwa kepuasan pelanggan adalah penilaian bahwa fitur produk atau jasa,
atau produk/jasa itu sendiri memberikan tingkat pemenuhan berkaitan
dengan konsumsi yang menyenangkan, termasuk tingkat under-fulfillment
dan over-fulfillment. Cadotte, woodruff & Jenkins (1987) dalam (Tjiptono,
2007:197) mendefinisikan kepuasan pelanggan merupakan sesuatu yang
dikonseptualisasikan sebagai perasaan yang timbul setelah mengevaluasi
pengalaman pemakaian produk. Kepuasan merupakan penilaian evaluative
global terhadap pemakaian atau konsumsi produk (westbrook (1987) dalam
Tjiptono (2007:197).
Menurut lovelock (2007:96) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan
merupakan reaksi emosional jangka pendek pelanggan terhadap kinerja jasa
tertentu. Pelanggan menilai tingkat kepuasan dan ketidakpuasan mereka
setelah menggunakan jasa dan menggunakan informasi untuk
33
memperbaharui persepsi mereka tentang kualitas, tetapi sikap terhadap
kualitas tidak bergantung pada pengalaman. Konsumen tidak hanya menilai
kepuasan berdasarkan informasi dari mulut ke mulut atau iklan perusahaan.
Namun, pelanggan harus benar-benar menggunakan suatu jasa untuk
mengetahui puas atau tidaknya dengan hasilnya (lovelock, 2007:96).
Menurut kotler (2007:177) kepuasan merupakan perasaan senang
atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil)
produk yang dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) yang diharapkan. Jika
kinerja berada dibawah harapan, pelanggan tidak akan puas. Jika kinerja
memenuhi harapan, pelanggan akan puas. Jika kinerja melebihi harapan,
pelanggan amat puas dan senang (kotler, 2007:177).
2. Elemen Program Kepuasan Pelanggan
Pada umumnya program kepuasan pelanggan meliputi kombinasi
dari tujuh elemen utama Fandy tjiptono (2007:354) yakni:
a. Barang dan Jasa Berkualitas
Perusahaan yang ingin menerapkan program kepuasan pelanggan
harus memiliki produk berkualitas baik dan layanan prima.
b. Relationship Marketing (Hubungan Pemasaran)
Kunci pokok dalam setip program promosi loyalitas adalah upaya
menjalin relasi jangka panjang dengan pelanggan.
c. Program Promosi Loyalitas
Program promosi loyalitas banyak di terapkan untuk menjalin
relasi antara perusahaan dan pelanggan.
34
d. Fokus pada Pelanggan Terbaik
Sekalipun program promosi loyalitas pelanggan beraneka ragam
bentuknya, namun semuanya memiliki kesamaan pokok dalam hal fokus
pada pelnggan yang paling berharga.
e. Sistem Penanganan Komplain Secara Efektif
Penangganan komplain terkaiterat dengan kualitas produk.
Perusahaan harus memastikan barang dan jasa yang di hasilkan benar-
benar berfungsi sebagaimana mestinya sejak awal.
f. Unconditional Guarantees (Jaminan)
Di butuhkan untuk mendukung keberhasilan program kepuasan
pelanggan, garansi merupakan janji eksplisit yang disampaikan kepada
para pelanggan mengenai tingkat kinerja yang dapat diharapkan akan
mereka terima.
g. Program Pay-For-Performance(Membayar untuk kinerja)
Program kepuasan pelanggan tidak bisa telaksana tanpa adanya
dukungan sumber daya manusia organisasi.
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan
Menurut Rangkuti (2003:30) kepuasan pelanggan didefinisikan
sebagai respon pelanggan terhadap ketidak sesuaian antara tingkat
kepentingan sebelumnya dan kinerja aktual yang dirasakan setelah
pemakaian. Adapun faktor– faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan
sebagai berikut:
35
a. Nilai pelanggan antara lain ;
1) Menerima atas keluhan pelanggan
2) Tanggap atas keluhan pelanggan
3) Memiliki banyak jenis pelayanan
4) Memberikan informasi dengan baik terhadap sesuatu yang dibutuhkan
pelanggan
b. Respon pelanggan antara lain ;
1) Tetap setia lebih lama
2) Membeli lebih banyak ketika perusahaan memperkenalkan produk
baru dan memperbaharui produk-produk yang ada
3) Membicarakan hal-hal yang baik tentang perusahaan dengan produk-
produknya
4) Memberi perhatian yang lebih sedikit kepada merek-merek dan
iklan-iklan pesaing serta kurang peka terhadap harga
5) Menawarkan gagasan jasa atau produk kepada perusahaan
G. Loyalitas Pelanggan
1. Pengertian Loyalitas
Orang yang yang dalam jangka panjang hanya melakukan pembelian
terhadap sesuatu perusahaan atau merek tertentu yang telah memberikan
kepuasan yang tinggi akan mengakibatkan pelanggan loyal dan memberikan
keuntungan yang tinggi bagi perusahaan. Karena orang tersebut tidak
mudah terpengaruh dengan adanya tawaran yang lebih baik dari perusahaan
lain (pesaing), (Roni:2011).
36
Definisi yang dikemukakan oleh philip kotler dalam Roni (2001)
tentang loyalitas adalah sebagai berikut: “Loyalitas adalah suatu tingkat
kecendrungan psikologis dari sikap dan prilaku konsumen yang positif,
konsisten dan berulang-ulang untuk melakukan suatu aktifitas dirinya yang
memiliki kekuatan kesetiaan pada berbagai referensi yangdihadapinya untuk
tetap memilih hal yang berupa atau setidaknya beda dari atribut-atribut yang
telah di miliki”.
2. Mengukur Loyalitas
Untuk mengukur loyalitas konsumen terdapat beberapa karakteristik
umumyang bisa diidentifikasi apakah seseorang mendekati loyal atau tidak
(Nugroho J Stiadi dalam ernawati dan untung, 2003:199). Indikator loyalitas
konsumen untuk tetap makan di warung steak langgananya, konsumen tidak
mau pindah ke warung steak lainya, adanya peningkatan kedatangan
konsumen ke warung steak, konsumen mulai mau mereferensikan kepada
orang lain (Kotler dalam ernawati dan untung,2006:135).
Kalau konsumen sudah puas mereka pasti akan loyal. Kotler dalam
Ernawati dan Untung (2002:19) menyatakan bahwa“ mempertahankan
loyalitas pelanggan lebih penting dari pada menarik pelanggan, karena
kunci mempertahankan pelanggan adakah kepuasan pelanggan”. Pelanggan
yang puas di antaranya akan menjadi lebih setia, membeli lebih banyak,
memerikan komentar yang menguntungkan perusahaan dan produknya dan
kurang memberikan perhatian pada merek dan iklan pesaing. Sedangkan
loyalitas ini mengarah pada pembelian yang berulang perekomendasian
kepada orang lain dan proposi pembelanjaan yang meningkat (Ernawati dan
Untung, 2011:56).
37
Menurut Griffin (2002:31) pelanggan yang loyal adalah pelanggan
yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Melakukan pembelian ulang secara teratur (makes reguler repeat
purchase).
Loyalitas lebih mengacu pada wujud perilaku dari unit-unit
pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian secara terus
menerus terhadap barang/jasa suatu perusahaan yang dipilih. Tingkat
kepuasan terhadap toko akan mempengaruhi mereka untuk membeli
kembali.
b. Membeli di luar lini produk/jasa (purchases across product and service
lines).
Membeli di luar lini produk dan jasa artinya keinginan untuk
membeli lebih dari produk dan jasa yang telah ditawarkan oleh
perusahaan. Pelanggan yang sudah percaya pada perusahaan dalam suatu
urusan maka akan percaya juga untuk urusan lain.
c. Mereferensi toko kepada orang lain, artinya menarik pelanggan baru
untuk perusahaan (Refers other).
Pelanggan yang loyal dengan sukarela merekomendasikan
perusahaan kepada teman-teman dan rekannya atau keluarganya.
d. Menunjukkan kekebalan daya tarik dari pesaing (Demonstrates an
immunity to the full of the competition)
Tidak mudah terpengaruh oleh tarikan persaingan perusahaan
sejenis lainnya.
38
H. Hubungan Antar Variabel Penelitian
1. Hubungan Antara Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan
Persoalan kualitas dalam dunia bisnis kini sepertinya sudah menjadi
“harga yang harus dibayar” oleh perusahaan agar ia dapat tetap survive
dalam bisnisnya. Menurut American society for Quality Control, kualitas
adalah keseluruhan ciri-ciri dan karakteristik-karakteristik dari suatu produk
atau jasa dalam kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
yang telah ditentukan atau bersifat laten (Lupiyoadi, 2001:144). Pendapat
lain tentang kualitas, mengemukakan bahwa kualitas merupakan suatu
kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses,
dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan (Tjiptono, 2000:51).
Kualitas merupakan inti kelangsungan hidup sebuah lembaga.
Gerakan revolusi mutu melalui pendekatan manajemen mutu terpadu
menjadi tuntutan yang tidak boleh diabaikan jika suatu lembaga ingin hidup
dan berkembang, Persaingan yang semakin ketat akhir-akhir ini menuntut
sebuah lembaga penyedia jasa/layanan untuk selalu memanjakan
konsumen/pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik. Para
pelanggan akan mencari produk berupa barang atau jasa dari perusahaan
yang dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepadanya (Assauri,
2003:54).
Kotler juga mengatakan bahwa perilaku tersebut dapat terjadi pada
saat, sebelum dan sesudah terjadinya transaksi. Pada umumnya pelayanan
yang bertaraf tinggi akan menghasilkan kepuasan yang tinggi serta
pembelian ulang yang lebih sering. Kata kualitas mengandung banyak
definisi dan makna, orang yang berbeda akan mengartikannya secara
39
berlainan tetapi dari beberapa definisi yang dapat kita jumpai memiliki
beberapa kesamaan walaupun hanya cara penyampaiannya saja biasanya
terdapat pada elemen yaitu, Kualitas meliputi usaha memenuhi atau
melebihkan harapan pelanggan, Kualitas mencakup produk, jasa, manusia,
proses dan lingkungan, Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah
(Kotler, 2002:83).
Secara empiris banyak penelitian dengan latar belakang sampel yang
berbeda beda telah membuktikan bahwa kualitas pelayanan mempunyai
pengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan seperti yang diungkapkan
oleh Endah (2008) dan Rina (2009) yang menyatakan bahwa terdapat
pengaruh secara parsial maupun simultan antara variabel kualitas pelayanan
terhadap kepuasan pelanggan.
2. Hubungan Antara Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan
Kertajaya (2002:56) mengungkapkan bahwa indikator penilaian
harga dapat di lihat dari kesesuaian antara suatu pengorbanan dari
konsumen terhadap nilai yang diterimanya setelah melakukan pembelian,
dan dari situlah konsumen akan mempersepsi dari produk atau jasa tersebut.
Persepsi yang postif merupakan hasil dari rasa puas akan suatu pembelian
yang dilakukannya, sedangkan persepsi yang negatif merupakan suatu
bentuk dari ketidakpuasan konsumen atas produk atau jasa yang dibelinya.
Jika harga yang ditetapkan oleh sebuah perusahaan tidak sesuai dengan
manfaat produk maka hal itu dapat menurunkan tingkat kepuasan
pelanggan, dan sebaliknya jika harga yang ditetapkan oleh sebuah
perusahaan sesuai dengan manfaat yang diterima maka akan meningkatkan
40
kepuasan pelanggan. Apabila nilai yang dirasakan pelanggan semakin
tinggi, maka akan menciptakan kepuasan pelanggan yang maksimal. Kunci
utama untuk memenangkan persaingan adalah memberikan kepuasan
kepada pelanggan melalui penyampaian produk yang bermutu dengan harga
bersaing (Tjiptono, 2008:56).
Secara empiris banyak penelitian dengan latar belakang sampel yang
berbeda beda telah membuktikan bahwa kualitas pelayanan mempunyai
pengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan seperti yang diungkapkan
oleh Sri Wahyuni (2008) dan Endah (2008) yang menyatakan bahwa
terdapat pengaruh secara parsial maupun simultan antara variabel harga
terhadap kepuasan pelanggan.
3. Hubungan Antara Lokasi Terhadap Kepuasan Pelanggan
Lokasi merupakan suatu yang dapat mempengaruhi kepuasan
konsumen, karena dengan lokasi yang bagus akan mempermudah konsumen
dalam menganalisa kebutuhan akan produk. Paul (2000:34), berpendapat
bahwa lokasi yang baik menjamin tersedianya akses yang cepat, dapat
menarik sejumlah besar konsumen dan cukup kuat untuk mengubah pola
berbelanja dan pembelian konsumen. Mood dan respon pelanggan
dipengaruhi secara signifikan oleh lokasi, desain dan tata letak fasilitas jasa
Tjiptono (2004:56). lokasi adalah tempat di mana perusahaan harus
bermarkas melakukan operasi (Lupiyoadi, 2001:61-62).
Secara empiris banyak penelitian dengan latar belakang sampel yang
berbeda beda telah membuktikan bahwa lokasi mempunyai pengaruh
positif terhadap kepuasan pelanggan seperti yang diungkapkan oleh Sri
41
Nadia Jessica dan Maria Istiningsih (2010) yang menyatakan bahwa
terdapat pengaruh secara parsial maupun simultan antara variabel lokasi
terhadap kepuasan pelanggan.
4. Hubungan Antara Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan
Konsep orientasi layanan (service orientation) erat kaitanya dengan
konsep orientasi pasar (marketorientation). Bila orientasi layanan lebih
menekankan aspek praktik, kebijakan dan prosedur layanan sebuah
organisasi, sedangkan orientasi pasar lebih berfokus pada penyelarasan
antara kapabilitas unik organisasi dan kebutuhan pelanggan dalam rangka
mencapai tujuan kinerja bisnis (Tjiptono, 2007:39).
Dengan kebutuhan pelanggan yang terpenuhi akan menyebabkan
adanya kepuasan atas pelanggan yang akan menyebabkan loyalitas
pelanggan yang baik, sehingga akan membuat pelanggan tetap. Sebuah
produk apapun tidak akan terlepas dari akan adanya unsur pelayanan.
Tjiptono (2008:107-108).
Secara empiris banyak penelitian dengan latar belakang sampel yang
berbeda beda telah membuktikan bahwa pelayanan mempunyai pengaruh
positif terhadap loyalitas pelanggan seperti yang diungkapkan oleh Rina
(2009) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh secara parsial maupun
simultan antara variabel lokasi terhadap kepuasan pelanggan. Penelitian
lainya yang dilakukan oleh Jeanne Ananti Sutanto (2008) yang menyatakan
bahwa service quality dan perceived quality mempengaruhi kepuasan
konsumen, sedangkan Service quality, perceived quality dan kepuasan
pelanggan tidak berpengaruh terhadap loyalitas.
42
5. Hubungan Antara Harga Terhadap Loyalitas Pelanggan
Harga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi pelanggan dalam
menggunakan suatu produk, karena harga dapat merupakan alat yang dapat
digunakan untuk mendapatkan suatu produk. Harga adalah sejumlah uang
(ditambah beberapa barang kalau mungkin yang dibutuhkan untuk
mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanan.
Sedangkan, menurut Buchari Alma (2007:196) harga merupakan suatu nilai
yang dinyatakan dengan uang.
Secara empiris banyak penelitian dengan latar belakang sampel yang
berbeda beda telah membuktikan bahwa harga mempunyai pengaruh positif
terhadap loyalitas pelanggan seperti yang diungkapkan oleh Sri Wahyuni
(2008). Penelitian lainya yang dilakukan oleh Nina Kurniasari (2012) yang
memiliki Hasil penelitian bahwa kepuasan konsumen (X1), kepercayaan
(X2), harga (X3) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
pelanggan. Koefisien determinasi sebesar 0,621 yang menunjukkan bahwa
kepuasan pelanggan (X1), kepercayaan (X2), dan harga (X3) dapat
menjelaskan loyalitas pelanggan (Y) sebesar 62,1%, sedangkan sisanya
sebesar 37,90%, dijelaskan oleh variabel lain yang tidakdiamati, seperti
kualitas, pelayanan dan lain-lain.
6. Hubungan Antara Lokasi Terhadap Loyalitas Pelanggan
Lokasi (place), dapat juga berarti saluran (saluran pemasaran).
Kotler (2002:558) mengemukakan bahwa saluran pemasaran adalah
serangkaiann organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses
43
untuk menjadikan barang dan jasa siap digunakan atau dikonsumsi.
Namundalam hal bisnis ritel, place lebih mengarah pada lokasi
pembangunanusaha ritel.Lokasi adalah faktor yang sangat penting dalam
bauran pemasaran ritel (retail marketing mix). Pada lokasi yang tepat,
sebuah gerai akan lebihsukses dibandingkan gerai lainnya yang berlokasi
kurang strategis,meskipun keduanya menjual produk yang sama, oleh
pramuniaga yangsama banyak dan terampil, dan sama-sama punya
setting/ambience yang bagus.
Secara empiris banyak penelitian dengan latar belakang sampel yang
berbeda beda telah membuktikan bahwa lokasi mempunyai pengaruh positif
terhadap loyalitas pelanggan seperti yang diungkapkan oleh Nadia Jessica
dan Maria Istiningsih (2010) yang menyatakan bahwa Hasil analisis uji t
menujukan bahwa variabel produk dan harga memiliki nilai signifikansi Uji
t sebesar 0,737 dan 0,287 lebih besar dari tingkat kesalahan 5% ( a=0.05),
sehingga Ho diterima dan Ha di tolak. Artinya secara parsial produk dan
harga tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan tamu.
Sedangkan variabel pelayanan dan lokasi memiliki nilai signifikansi Uji t
sebesar 0,008 dan 0,000 lebih kecil dari tngkat kesalahan 5% (a= 0,05)
sehingga Ho di tolak dan Ha di terima. Artinya secara parsial pelayanan dan
lokasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan tamu.
7. Hubungan Antara Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan
Produk dan layanan yang berkualitas berperan penting dalam
membentuk kepuasan konsumen, selain itu juga erat kaitannya dalam
44
menciptakan keuntungan bagi perusahaan. Semakin berkualitas produk dan
layanan yang diberikan oleh perusahaan maka kepuasan yang dirasakan oleh
pelanggan akan semakin tinggi. Tjiptono (2002:24) adanya kepuasan
pelanggan akan dapat menjalin hubungan harmonis antara produsen dan
konsumen. Menciptakan dasar yang baik bagi pembelian ulang serta
terciptanya loyalitas pelanggan dan membentuk rekomendasi dari mulut ke
mulut yang akan dapat menguntungkan sebuah perusahaan. Kepuasan
adalah sejauhmana suatu tingkatan produk dipersepsikan sesuai dengan
harapan pembeli (Kotler, 2002:13). Kepuasan dapat memberikan beberapa
manfaat diantaranya hubungan antara perusahaan dan pelanggan menjadi
harmonis, menjadi dasar bagi pembelian ulang dan menciptakan loyalitas
pelanggan serta rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan
perusahaan (Tjiptono, 2002:24). Hubungan antara kepuasan dan loyalitas
adalah saat dimana konsumen mencapai tingkat kepuasan tertinggi yang
menimbulkan ikatan emosi yang kuatdan komitmen jangka panjang dengan
merek perusahaan (Kotler, 2003:140).
Secara empiris banyak penelitian dengan latar belakang sampel yang
berbeda beda telah membuktikan bahwa kepuasan pelanggan mempunyai
pengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan seperti yang diungkapkan
oleh Nina Kurniasari (2012) yang menyatakan bahwa Hasil penelitian
kepuasan konsumen (X1), kepercayaan (X2), harga (X3) secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Koefisien determinasi
sebesar 0,621 yang menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan (X1),
45
kepercayaan (X2), dan harga (X3) dapat menjelaskan loyalitas pelanggan (Y)
sebesar62,1%, sedangkan sisanya sebesar 37,90%, dijelaskan oleh variabel
lain yang tidakdiamati, seperti kualitas, pelayanan dan lain-lain.
I. Penelitian Sebelumnya
Penelitian terdahulu merupakan suatu sumber yang dijadikan acuan
dalam melakukan penelitian. Penelitian terdahulu yang digunakan berasal dari
jurnal dan skripsi dengan melihat hasil penelitianya dan akan dibandingkan
dengan penelitian selanjutnya dengan menaganalisa berdasarkan keadaan dan
waktu yang berbeda, adapun ringkasan penelitian terdahulu akan dijabarkan
pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Judul
Penelitian
Peneliti Dan
Tahun
Metodologi
Penelitian
Hasil
Penelitian
1. Analisis Pengaruh
Harga dan Kualitas
Produk terhadap
Loyalitas
Pelanggan pada PT
Yamaha Motor
Kencana Indonesia
Semarang
Sri Wahyuni
(2008)
SEM Hasil menyatakan bahwa
harga dan kualitas produk
berpengaruh positif
terhadap loyalitas
pelanggan.
Selanjutkan berdasarkan
analisis dalam penelitian
ini harga dan kualitas
produk berpengaruh positif
dan signifikan terhadap
kepuasan. Hal ini
menunjukkan bahwa dari
hasil perhitungan data
yang diolah diperoleh hasil
bahwa nilai F-hitung
sebesar 39.331 dengan
taraf signifikansi sebesar
0,05 (5%).
Berlanjut Ke Halaman Berikutnya
46
Tabel 2.1 (Lanjutan)
No Judul
Penelitian
Peneliti Dan
Tahun
Metodologi
Penelitian
Hasil
Penelitian
2.
Pengaruh Service
Quality Dan
Perceived Value
Terhadap
Kepuasan dan
Loyalitas
Konsumen
Aapartemen Di
kota Surabaya
Jeanne Ananti
Sutanto (2008)
SEM Service quality dan
perceived quality
mempengaruhi kepuasan
konsumen, sedangkan
Service quality, perceived
quality dan kepuasan
pelanggan tidak
berpengaruh terhadap
loyalitas.
3. Pengaruh Kualitas
Layanan, Kualitas
Produk dan Harga
terhadap Kepuasan
Pelanggan
Restoran Warung
Taman Singosari
Semarang
Rayi Endah K
(2008)
Regresi
Linier
Berganda
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
kualitas layanan, kualitas
produk, dan harga
Restoran Warung Taman
Singosari Semarang
memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap tingkat
kepuasan pelanggan.
4. Pengaruh Kualitas
Produk, Kualitas
Pelayanan, dan
Promosi terhadap
Kepuasan
Pelanggan serta
dampaknya pada
Loyalitas
Pelanggan pada
pengguna Flexi PT.
Telkom Jakarta
Utara
Rina (2009) Analisis Path Dapat disimpulkan
variabel yang berpengaruh
paling besar terhadap
kepuasan pelanggan adalah
variabel kualitas produk.
Besar pengaruh variabel
kualitas produk, kualitas
pelayanan dan promosi
terhadap kepuasan
pelanggan secara simultan
atau gabungan adalah
44,5%. Dari pengujian
ternyata hanya variabel
kepuasan pelanggan yang
mempunyai pengaruh
secara langsung terhadap
variabel loyalitas
pelanggan, yaitu sebesar
60,8%.
Berlanjut Ke Halaman Berikutnya
47
Tabel 2.1 (Lanjutan)
No Judul
Penelitian
Peneliti Dan
Tahun
Metodologi
Penelitian
Hasil
Penelitian
5. Pengaruh
Produk,Pelayanan,
Harga dan Lokasi
terhadap Kepuasan
tamu di hotel JW
Marriot Surabaya
Nadia Jessica dan
Maria Istiningsih
(2010)
Regresi
Linier
Berganda
Hasil analisis uji t menujukan bahwa variabel produk dan harga Artinya secara parsial produk dan harga tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan tamu. Sedangkan variabel pelayanan dan lokasi Artinya secara parsial pelayanan dan lokasimempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan tamu.
6. Pengaruh Kepuasan
Pelanggan,
Kepercayaan Dan
Harga Terhadap
Loyalitas
Pelanggan Laundry
Kencling Semarang
Nina Kurniasari
(2012)
Hasil penelitian : kepuasan konsumen (X1), kepercayaan (X2), harga (X3) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Koefisien determinasi sebesar 0,621 yang menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan (X1), kepercayaan (X2), dan harga (X3) dapat menjelaskan loyalitas pelanggan (Y) sebesar62,1%, sedangkan sisanya sebesar 37,90%, dijelaskan oleh variabel lain yang tidakdiamati, seperti kualitas, pelayanan dan lain-lain.
7. Analisis Faktor
Faktor Yang
Berpengaruh
Terhadap Loyalitas
Pelanggan
Bayu Setyobudi
(2013)
Regresi
Linier
Berganda
Hasil menyatakan bahwa kualitas pelayanan, lokasi, fasilitas dan kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Berlanjut Ke Halaman Berikutnya
48
Tabel 2.1 (Lanjutan)
No Judul
Penelitian Peneliti Dan
Tahun Metodologi Penelitian
Hasil Penelitian
8 Pengaruh Citra Solo Paragon Mall Terhadap Loyalitas Konsumen Dengan Kepuasan Sebagai Variabel Mediasi
Ratna Cahyani (2013)
Hasil penelitian menunjukkan Citra berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen, Citra berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen, Kepuasan konsumen berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen Kepuasan konsumen memediasi pengaruh citra Solo Paragon Mall terhadap loyalitas konsumen, hasil analisis jalur.
Sumber: Penelitian Terdahulu
J. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan teori di atas, Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran Teoritis
Ρy2y1
Sumber: Riduwan (2011:135)
Pelayanan (X1)
Harga (X2)
Lokasi (X3)
Kepuasan
Pelanggan (Y1)
Loyalitas
Pelanggan (Y2)
r23
r12
ρx2y1
ρx1y1
ρx3y2
ε1ρy1ε1
ε2ρy2ε2
r13
49
K. Hipotesis
1. Ha: Terdapat pengaruh antara variabel pelayanan terhadap variabel kepuasan
pelanggan secara parsial.
Ho: Tidak terdapat pengaruh antara variabel pelayan terhadap variabel
kepuasan pelanggan secara parsial.
2. Ha: Terdapat pengaruh antara variabel harga terhadap variabel kepuasan
pelanggan secara parsial.
Ho: Tidak terdapat pengaruh antara variabel harga terhadap variabel
kepuasan pelanggan secara parsial.
3. Ha: Terdapat pengaruh antara variabel lokasi terhadap variabel kepuasan
pelanggan secara parsial.
Ho: Tidak terdapat pengaruh antara variabel lokasi terhadap variabel
kepuasan pelanggan secara parsial.
4. Ha : Terdapat pengaruh antara variabel pelayanan, harga dan lokasi terhadap
variabel kepuasan pelanggan secara simultan.
Ho : Tidak terdapat pengaruh antara variabel pelayanan, harga dan lokasi
terhadap varibel kepuasan pelanggan secara simultan.
5. Ha: Terdapat pengaruh antara variabel pelayanan terhadap variabel loyalitas
pelaggan secara parsial.
Ho: Tidak terdapat pengaruh antara variabel pelayanan terhadap variabel
loyalitas pelaggan secara parsial.
50
6. Ha: Terdapat pengaruh antara variabel harga terhadap variabel loyalitas
pelaggan secara parsial.
Ho: Tidak terdapat pengaruh antara variabel harga terhadap variabel
loyalitas pelaggan secara parsial.
7. Ha: Terdapat pengaruh antara variabel lokasi terhadap variabel loyalitas
pelaggan secara parsial.
Ho: Tidak terdapat pengaruh antara variabel lokasi terhadap variabel
loyalitas pelaggan secara parsial
8. Ha: Terdapat pengaruh antara variabel kepuasan pelanggan terhadap
variabel loyalitas pelaggan secara parsial.
Ho: Tidak terdapat pengaruh antara variabel kepuasan pelanggan terhadap
variabel loyalitas pelaggan secara parsial.
9. Ha : Terdapat pengaruh antara variabel pelayanan, harga dan lokasi terhadap
variabel loyalitas pelanggan melalui variabel kepuasan pelanggan
secara simultan.
Ho : Tidak terdapat pengaruh antara variabel pelayanan, harga dan lokasi
terhadap variabel loyalitas pelanggan melalui variabel kepuasan
pelanggan seecara simultan.
51
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Pada penelitian ini dilakukan di 7-Eleven UIN Ciputat, penelitian
dilakukan pada tahun 2013. Adapun yang akan dibahas adalah seberapa besar
pengaruh pelayanan, harga dan lokasi terhadap kepuasan pelanggan dan
dampaknya terhadap loyalitas pelanggan.
Sebagai variabel independen pada penelitian ini adalah pelayanan (X1),
harga (X2) dan lokasi (X3). Sedangkan variabel dependen pada penelitian ini
adalah kepuasan pelanggan yang diberi lambang (Y1) dan loyalitas pelanggan
yang diberi lambang (Y2).
B. Teknik Penentuan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau
subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan
oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya
(Riduwan dan Engkos, 2008:37). Populasi dalam penelitian ini adalah para
masyarakat Ciputat pelanggan 7-Eleven UIN, ciputat.
2. Sampel
Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi sebagian atau wakil
populasi yang di teliti (Arikunto dalam Riduwan dan Engkos, 2003).
Sampel di tentukan dengan metode convenience sampling, yaitu metode
52
untuk memilih anggota populasi yang paling mudah untuk ditemui dan
diminta informasi.Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara
30 sampai 500 (Sugiono, 2010:52). Populasi yang dieliti tidak terbatas atau
tidak diketahui dengan pasti, dan dengan keterbatasan penulis maka sampel
dapat ditetapkan sebanyak 60 orang responden.
C. Teknik Pengumpulan Data
Beberapa metode yang penulis lakukan dalam memperoleh data yang di
perlukan dalam penyusunan penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
1. Data primer
Data primer ialah data yang berasal dari sumber asli atau sumber
pertama yang secara umum kita sebut sebagai nara sumber (Jonathan
Sarwono, 2012:37). Dilakukan dengan cara :
a. Kuesioner : Mengumpulkan data dengan cara memberikan seperangkat
pernyataan kepada responden untuk di jawab. Dalam
penelitian ini yaitu dengan penyebaran kuesioner.
2. Data Sekunder
Data sekunder ialah data yang sudah di proses oleh pihak tertentu
sehingga data tersebut sudah tersedia saat kita memerlukan (Jonathan
Sarwono, 2012:32). Penelitian ini termasuk penelitian melalui segala bahan
tertulis (studi kepustakaan) dalam bentuk buku, literature, internet dan
sumber tertulis lainya yang relevan dengan judul penelitian serta dapat di
pertanggung jawabkan kebenaranya.
D. Metode Analisis Data
53
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini dengan penyebaran 60
kuesioner kepada masyarakat Ciputat pelanggan 7-Eleven UIN Ciputat, dengan
menggunakan kuesioner dengan skala likert, skala likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini
telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai
variabel penelitian.
Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan
menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik
tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan
(Sugiyono, 2008:107). Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan
skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang
dapat berupa kata-kata antara lain:
SS : Sangat setuju dengan skor 5
S : Setuju dengan skor 4
RR : Ragu-ragu dengan skor 3
TS : Tidak Setuju dengan skor 2
STS : Sangat tidak setuju dengan skor 1
Untuk menjaga kevalidan dan reabilitasnya buti-butir pertanyaan yang
ada pada kuesioner dilakukan uji validitas dan reabilitas terlebih dahulu dengan
melalakukan tryout terhadap beberapa responden terbatas terlebih dahulu.
1. Uji Validitas
54
Secara umum validitas dikatakan sebagai kekuat kesimpulan,
inferensi, atau proposi dari hasil riset yang sudah kita lakukan yang
mendekati kebenaran (Sarwono, 2012:83).Teguh wahyono (2009:244)
menyatakan bahwa Sebuah item dikatakan sahih atau valid adalah jika
mempunyai dukungan yang kuat terhadap skor total dengan kata lain,
sebuah item pertanyaan di katakan mempunyai validitas jika memiliki
tingkat korelasi yang tinggi terhadap skor total item. Dua syarat yang harus
dipenuhi agar sebuah butir dikatakan valid.
Uji Validitas dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung dengan
rtabel, Dengan membandingkan nilai rhitung dari hasil output (Corrected Item-
Total Correlation) dengan rtabel, jika rhitung lebih besar dari rtabel maka butir
pertanyaan tersebut adalah valid, tetapi jika rhitung lebih kecil dari pada rtabel
maka butir pertanyaan tersebut tidak valid (Ghozali, 2009:45).
2. Uji Reliabilitas
Menurut Wahyono (2009:251) reliabilitas adalah kemantapan atau
stabilitas antara hasil pengamatan dengan instrumen atau pengukuran. Jika
diumpamakan sebagai barang, barang tersebut diamati dalam keadaan tetap,
baik pada pengamatan pertama, kedua, ketiga dan seterusnya.Untuk uji
reliabilitas ini digunakan teknik Alpha Cronbach, suatu instrumen dikatakan
reliabel apabila koefisien kehandalan atau nilai alpha sebesar 0,6 atau lebih.
Reliabilitas (keandalan) merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi
responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk
pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan di susun dalam
55
suatu bentuk kuisioner Reabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik
jika memiliki nilai Croabach’s Alpha >dari 0, 60 (Bhuono, 2005:72).
3. Metode Analisis jalur
Analisis jalur path analysis di kembangkan pertama tahun 1920-an
oleh seorang ahli genetika yaitu swell wright (Joreskog dan Sorbon, 1996;
Johnson & Wichern, 1992, dalam Riduwan dan Engkos, 2008:2).Analisis
jalur adalah analisis yang tujuannya untuk mengetahui pengaruh langsung
dan tidak langsung dan tidak langsung variabel eksogen terhadap varibel
endogen. Pertimbangan mengunakan analisis ini karena antara satu variabel
dengan variabel lainya mempunyai hubungan. Sebuah diagram jalur, tanda
panah berujung ganda ( ) menunjukan korelasional dan tanda panah
satu arah ( ) menunjukan hubungan kausal atau pengaruh langsung
dari variabel eksogen ( X ) terhadap variabel (Y), jadi secara sistematik path
analysis mengikuti pola model struktural, sehingga langkah awal untuk
mengerjakan atau penerapan model pathg analysis yaitu dengan
merumuskan persamaan struktural dan diagram jalur (Riduwan dan Engkos,
2008:7).
Tekhnik analisis jalur digunakan dalam menguji besarnya
sumbangan (kontribusi) langsung dan tidak langsung yang diwujudkan oleh
koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antar variable
X1, X2, X3 terhadap Y1 serta dampaknya kepada Y2 (Riduwan, 2011:123).
56
Gambar 3.1
Diagram Analisis Jalur
Ρy2y1
Sumber: Riduwan (2011:135)
Struktur I
Y1 = ρy1x1X1 + ρy1x2X2 + ρy1x3X3 + ρy1ε1
Struktur II
Y2 = ρy2x1X1 + ρy2x2X2 + ρy2x3X3 +ρy2y1Y1 +ρy2ε2
4. Uji Hipotesis
Menurut Riduwan (2011:136) langkah-langkah menguji path
analysisadalah sebagai berikut:
a. Merumuskan hipotesis dan permasalahan struktural Model - 1
Struktural Y1 = ρy1x1X1 +ρy1x2 X2 +ρy1x3 X3 + ρy1 ε 1
Pelayanan (X1)
Harga (X2)
Lokasi (X3)
Kepuasan
Pelanggan (Y1)
Loyalitas
Pelanggan (Y2)
r23
r12
ρx2y1
ρx1y1
ρx3y2
ε1ρy1ε1
ε2ρy2ε2
r13
57
1) Menghitung Koefisien Jalur (Simultan) Model - 1
Gambarkan diagram jalur lengkap, tentukan sub-sub
strukturnya dan rumuskan persamaan struktruralnya yang sesuia
hipotesis yang diajukan.
Uji secara keseluruhan ditunjukan oleh tabel Anova. Hipotesis
statistik yang dirumuskan sebagai berikut (Riduwan, 2011:136):
a) Ha: ρy1x1 = ρy1x2 =ρy1x3 ≠ 0
b) Ho : ρy1x1 = ρy1x2 =ρy1x3 = 0
Hipotesis bentuk kalimat (Riduwan, 2011:136):
a) Ha : Pelayanan, harga dan lokasi berkontribusi secara simultan
terhadap kepuasan pelanggan
b) Ho : Pelayanan, harga dan lokasi tidak berkontribusi secara
simultan terhadap kepuasan pelanggan
Kaidah pengujian signifikansi:
a) Jika nilai probabilitas 0,05 ≤ Sig, maka Ho diterima dan Ha ditolak
artinya tidak signifikan
b) Jika nilai probabilitas 0,05 ≥ Sig, maka Ho ditolak dan Ha diterima
signifikan (Riduwan, 2011:136)
2) Menghitung Koefisien Jalur (Parsial) Model - 1
Hipotesis bentuk kalimat (Riduwan, 2011:136):
a) Ha : Pelayanan berkontribusi secara parsial terhadap kepuasan
pelanggan.
Ho : Pelayanan tidak berkontribusi secara parsial terhadap
kepuasan pelanggan.
58
b) Ha : Harga berkontribusi secara parsial terhadap kepuasan
pelanggan.
Ho : Harga tidak berkontribusi secara parsial terhadap kepuasan
pelanggan.
c) Ha : Lokasi berkontribusi secara parsial terhadap kepuasan
pelanggan.
Ho : Lokasi tidak berkontribusi secara parsial terhadap kepuasan
pelanggan.
Kaidah pengujian signifikansi:
c) Jika nilai probabilitas 0,05 ≤ Sig, maka Ho diterima dan Ha ditolak
artinya tidak signifikan
d) Jika nilai probabilitas 0,05 ≥ Sig, maka Ho ditolak dan Ha diterima
signifikan (Riduwan, 2011:136)
b. Merumuskan Hipotesis Dan Permasalahan Struktural Model - 2
Struktural Y2 = ρy2x1X1 +ρy2x2 X2 +ρy2x3 X3 +ρy2y1Y1 + ρy2 ɛ2
1) Menghitung Koefisien Jalur Model -2
Gambarkan diagram jalur lengkap, tentukan sub-sub
strukturnya dan rumuskan persamaan struktruralnya yang sesuia
hipotesis yang diajukan.
Uji secara keseluruhan ditunjukan oleh tabel Anova. Hipotesis
statistik yang dirumuskan sebagai berikut (Riduwan, 2011:136):
a) Ha: ρy2x1 = ρy2x2 =ρy2x3 = ρy2y1 ≠ 0
b) Ho : ρy2x1 = ρy2x2 =ρy2x3 = ρy2y1 = 0
59
Hipotesis bentuk kalimat (Riduwan, 2011:136):
a) Ha : Pelayanan, harga, lokasi dan kepuasan pelanggan
berkontribusi secara simultan terhadap loyalitas pelanggan
b) Ho : Pelayanan, harga, lokasi dan kepuasan pelanggan tidak
berkontribusi secara simultan terhadap loyalitas pelanggan
Kaidah pengujian signifikansi:
1) Jika nilai probabilitas 0,05 ≤ Sig, maka Ho diterima dan Ha ditolak
artinya tidak signifikan
2) Jika nilai probabilitas 0,05 ≥ Sig, maka Ho ditolak dan Ha diterima
signifikan (Riduwan, 2011:136)
c. Menghitung Koefisien Jalur
1) Menghitung Koefisien Jalur (Parsial) Model - 2
Hipotesis bentuk kalimat (Riduwan, 2011:136):
a) Ha : Pelayanan berkontribusi secara parsial terhadap loyalitas
pelanggan.
Ho : Pelayanan tidak berkontribusi secara parsial terhadap
loyalitas pelanggan.
b) Ha : Harga berkontribusi secara parsial terhadap loyalitas
pelanggan.
Ho : Harga tidak berkontribusi secara parsial terhadap loyalitas
pelanggan.
c) Ha : Lokasi berkontribusi secara parsial terhadap loyalitas
pelanggan.
Ho : Lokasi tidak berkontribusi secara parsial terhadap loyalitas
pelanggan.
60
d) Ha : Kepuasan pelanggan berkontribusi secara parsial terhadap
loyalitas pelanggan.
Ho : Kepuasan pelanggan tidak berkontribusi secara parsial
terhadap loyalitas pelanggan.
Kaidah pengujian signifikansi:
a) Jika nilai probabilitas 0,05 ≤ Sig, maka Ho diterima dan Ha ditolak
artinya tidak signifikan.
b) Jika nilai probabilitas 0,05 ≥ Sig, maka Ho ditolak dan Ha diterima
signifikan (Riduwan, 2011:136).
E. Operasional Variabel Penelitian
Operasional variabel adalah kegiatan atau proses yang dilakukan
peneliti untuk menguranggi tingkat abstraksi konsep sehingga konsep tersebut
dapat diukur (zulganef, 2008:84).
Tabel 3.1
Operasional Variabel
Variabel Sub Variabel Indikator Skala Pelayanan (X1)
(Bermen,1995:63, dalam Laksana
2008:90)
a. Tangibles (Fasilitas fisik)
b. Credibility
(Kredibilitas) c. Competence
(Kompeten) d. Acces (Akses)
1. Fasilitas Gedung 2. Tata letak tampilan
barang 3. Kenyamanan fasilitas
fisik 4. Peralatan dan
perlengkapan modern 5. Kepercayaan 6. Keyakinan 7. Kejujuran dalam
pelayanan 8. Keterampilan dan
pengetahuan 9. Memberikan/menyed
iakan keinginan pelanggan
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Berlanjut Ke Halaman Berikutnya
61
Tabel 3.1 (Lanjutan)
Variabel Sub Variabel Indikator Skala
e. Reliability (Reliabilitas)
f. Responsiveness
(Responsif)
g. Courtesy (Kesopanan)
h. Communication
(Komunkasi) i. Understanding
The customer (Memahami pelanggan)
j. Security
(Keamanan)
10. Efektifitas Informasi Jasa
11. Penampilan Barang 12. Pencatatan Nota 13. Membantu dengan
segera memecahkan masalah
14. Kesopanan dan
keramahan pelayan 15. Komunikasi yang
baik 16. Mengerti dan
memahami kebutuhan pelanggan
17. Memberikan rasa
nyaman
Ordinal
Ordinal Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Harga (X2), Basu Swastha dan Ibnu
Sukotjo (2010:220 - 222)
a. Penetapan harga diskon dan pengurangan harga
b. Penetapan harga
tersegmentasi c. Penetapan harga
psikologis d. Penetapan harga
promosi
1. Mengurangi harga untuk memberikan penghargaan kepada pelanggan
2. Diskon kuantitas 3. Diskon musiman 4. Menyesuaikan harga
untuk membuat perbedaan diantara produk
5. Menyesuaikan harga
untuk mempengaruhi secara psikologis
6. Sewaktu-waktu
mengurangi harga untuk meningkatkan penjualan dalam jangka pendek
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Berlanjut Ke Halaman Berikutnya
62
Tabel 3.1 (Lanjutan)
Variabel Sub Variabel Indikator Skala
Lokasi (X3), Fandy
Tjiptono (2007:92)
a. Akses
b. Vasibilitas
c. Lalu lintas
(traffic)
d. Fasilitas
Perparkiran
e. Ekspansi
f. Lingkungan
g. Kompetisi
h. Peraturan
Pemerinrah
1. Lokasi yang dilalui
atau mudah
dijangkau sarana
transportasi umum
2. Lokasi atau tempat
yang dapat dilihat
dengan jelas dari
jarak pandang normal
3. Banyaknya orang
yang lalu-lalang
4. Tempat parkir yang
nyaman
5. Tempat parkir yang
aman
6. Tempat yang cukup
luas
7. Daerah sekitar yang
mendukung jasa yang
ditawarkan
8. Lokasi pesaing
9. Ketentuan yang
melarang menjual
minuman keras
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Kepuasan Pelanggan
(Y1), Rangkuti
(2003:30)
a. Nilai Pelanggan
1. Menerima atas
keluhan pelanggan
2. Tanggap atas keluhan
pelanggan
3. Memiliki banyak
jenis pelayanan
4. Memberikan
informasi dengan
baik terhadap sesuatu
yang dibutuhkan
pelanggan
Ordinal
Berlanjut Ke Halaman Berikutnya
63
Tabel 3.1 (Lanjutan)
Variabel Sub Variabel Indikator Skala b. Respon Pelanggan 5. Tetap setia lebih
lama 6. Membeli lebih
banyak ketika perusahaan memperkenalkan produk baru dan memperbaharui produk-produk yang ada
7. Membicarakan hal-hal yang baik tentang perusahaan dengan produk-produknya
8. Memberi perhatian yang lebih sedikit kepada merek-merek dan iklan-iklan pesaing serta kurang peka terhadap harga
9. Menawarkan gagasan jasa atau produk kepada perusahaan
Ordinal
Ordinal
Loyalitas Pelanggan
(Y2), Griffin (2002:31)
a. Melakukan
pembelian ulang
secara teratur
b. Membeli di luar
lini produk/jasa
c. Mereferensi toko
kepada orang lain
d. Menunjukkan
kekebalan daya
tarik dari pesaing
1. Pembelian secara
terus menerus
2. Tingkat kepuasan
terhadap toko
3. Membeli di luar lini
produk dan jasa
4. Pelanggan yang
sudah percaya pada
perusahaan
5. Merekomendasikan
perusahaan kepada
teman-teman
6. merekomendasikan
perusahaan kepada
keluarganya
7. Tidak mudah terpengaruh oleh tarikan persaingan perusahaan sejenis lainnya
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Sumber: Teori – Teori Pemasaran
64
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarah Singkat Seven Eleven
7-Eleven adalah adalah sebuah toko ritel jaringan atau convenience
store yang berasal dari Amerika Serikat. Didirikan pertama kali pada tahun
1927 di Texas, Amerika Serikat. Nama dari 7-Eleven mulai digunakan pada
tahun 1946. Gerai ini awalnya tidak buka selama 24 jam melainkan dari jam
7 pagi sampai sebelas malam yang kemudian hal ini yang nantinya
menghilhami nama 7-Eleven (from seven to eleven), gerai pertama 7-Eleven
yang buka 24 jam kemudian dibuka pada tahun 1962 di kota Austin, Texas.
Sejaksaat itulah 7-Eleven beroperasi scara resmi secara 24 jam secara resmi
yang kemudian diikuti dengan dibukanya gerai baru nya di Las Vegas, Fort
Worth dan Dallas di Amerika Serikat pada tahun 1963 (www.7eleven.com).
Pada tahun 1980, Southland Coorporation mengalami kesulitan
finansial dan akhirnya menjual divisi pengolah es nya. Kemudian akhirnya
diselamatkan oleh Ito Yokado yang merupakan salah satu pemegang
franchise terbesar dari 7-Eleven. Akhirnya Soutland Corporation dapat
terlepas dari kebangkrutan dan berhasil melalui krisis jatuhnya pasar saham
pada tahun 1987. Kemudian pada tahun 1991, Southland Corporation yang
memiliki 7-Eleven menjual sebagian besar saham nya kepada perusahaan
jaringan supermarket Jepang, Ito-Yokado. Southland Corporation merubah
65
namanya menjadi 7-Eleven, Inc pada tahun 1999. 7-Eleven yang juga
menjual beberapa makanan cepat saji juga memiliki beberapa menu original
7-Eleven itu sendiri. Menu - menu asli tersebut adalah Cafe Select yang
merupakan beberapa kombinasi minuman panas seperti aneka ragam kopi
dan teh. Selain itu ada yang disebut Slurpee yang merupakan sejenis
minuman es yang berkarbonasi dan Big Gulp yang merupakan minuman
ringan atau biasa disebut juga soft drink dalam ukuran yang besar. Sejak
tahun 2005 kepemilikan dari 7-Eleven dimiliki oleh Seven & I Holdings
Co., Ltd yang merupakan sebuah perusahaan yang berasal dari Jepang. Pada
tahun 2004, 7-Eleven telah memiliki lebih dari 26.000 gerai yang telah
tersebar di 18 negara seluruh dunia dengan bagian pangsa pasar terbesar
dimiliki oleh Amerika Serikat serta Jepang(www.7eleven.com).
2. Sejarah 7-Eleven Di Indonesia
Di Indonesia, sebenarnya 7-Eleven sempat hadir pada dekade tahun
1990 namun tidak berjalan lama akibat adanya perselisihan internal di
antara pemegang franchise dari 7-Eleven tersebut. Sampai tahun 2009 tidak
pernah terdengar lagi nama 7-Eleven di Indonesia. Pada tahun 2009, 7
Eleven kembali hadir di Indonesia setelah PT. Modern International Tbk
melalui anak perusahaannya PT. Modern Putra Indonesia menjadi master
franchise dari 7-Eleven tersebut. Pembukaan gerai pertama kali di Indonesia
dilakukan pada tanggal 7 November 2009 dengan gerai pertama di daerah
Bulungan, Jakarta Selatan. Dalam jangka waktu 1 tahun gerai dari 7-Eleven
tersebut bertambah dengan didirikannya gerai di daerah Kemang, Cipete,
66
dan Menteng. Sampai akhir dari awal tahun 2011 7-Eleven memiliki 23
gerai yang tersebar di seluruh Jakarta. 7-Eleven hadir kembali di Indonesia
ditengah ramai dan tingginya persaingan dalam industri ritel. 7-Eleven hadir
membawa konsep yang bisa dibilang baru serta sedikit berbeda apabila kita
membandingkan dengan convenience store lain yang telah ada di Indonesia.
Menurut Retail Director dari PT. Modern Putra Indonesia (bagian dari PT.
Modern International Tbk) yang juga direktur untuk 7-Eleven Indonesia,
Lim Djwe Khian yang dikutip dari website resmi 7-Eleven Indonesia bahwa
7-Eleven adalah sebuah convenience store yang lebih memfokuskan pada
produk makanan serta minuman siap saji yang sebelumnya belum ada di
Indonesia. Dari perbedaan bisnis dengan yang ada sebelumnya yang telah
ada di Indonesia, PT. Modern Putra Indonesia optimis bahwa konsep yang
dikembangkan oleh 7-Eleven Indonesia ini akan berhasil karena konsep
tersebut telah terbukti berhasil dikembangkan di negara lain di seluruh
dunia. Dalam jangka waktu 1 tahun antara 2009 sampai tahun 2010, 7-
Eleven bisa dibilang sangat sukses dalam mengembangkan usaha ritel nya di
Indonesia. Tercatat sampai awal tahun 2011, 7-Eleven memiliki 23 gerai
yang tersebar di seluruh Jakarta. Dan sepanjang pengamatan dan penelitian,
gerai-gerai tersebut selalu dipenuhi oleh konsumen yang datang. Hal ini
membuktikan bahwa respon masyarakat di Jakarta sangat positif terhadap 7-
Eleven. Konsumen dari 7-Eleven pun terdiri dari berbagai macam kalangan
dan usia, namun berdasarkan hasil pengamatan bahwa sebagian besar dari
konsumen dari 7-Eleven adalah terdiri dari kalangan anak muda serta
67
pelajar. Respon yang positif dari konsumen ini juga berhasil membuat posisi
7-Eleven menjadi sebuah convenience store yang tergolong sukses, bahkan
7-Eleven dapat menggeser beberapa brand dari pesaing lainnya yang bahkan
telah lebih dulu berada dalam industri ritel di Indonesia. Beberapa brand
dari convenience store bahkan ada yang mulai mencoba mengikuti bahkan
menerapkan beberapa strategi bisnis yang telah dijalankan oleh 7-Eleven.
3. Produk 7-Eleven
7-Eleven seperti layaknya convenience store yang lain menjual
barang kebutuhan masyarakat sehari hari. Mulai dari rokok, minuman serta
makanan kemasan, mie instant dan berbagai macam barang kebutuhan
masyarakat lainnya dari berbagai macam produk seperti umumnya
convenience store yang lain. Yang menjadi keunggulan utama dari 7-Eleven
adalah berbagai macam produk orisinil yang juga berupa makanan serta
minuman. Menu makanan dan minuman orisinil tersebut dipadukan juga
dengan beberapa menu makanan lainnya yang ditawarkan kepada
masyarakat. Berkaitan dengan produk-produk yang akan dijual serta
ditawarkan oleh 7-Eleven Indonesia, Ibu Tina Novita selaku Merchandising
& Marketing Manager 7-Eleven menjelaskan bahwa 7-Eleven akan
menyediakan produk yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen di
Indonesia. Penyediaan produk adalah mix (campuran), yaitu gabungan dari
menu Indonesia dan dari luar Indonesia bahkan juga dengan menu lokal
daerah di Indonesia yang nantinya akan tergantung dari lokasi gerai mereka
berada. Selain itu, 7-Eleven sendiri memiliki beberapa produk khas
(original) yang juga nantinya akan ditawarkan dan dijual untuk konsumen
68
di Indonesia. Menu-menu orisinil yang menjadi keunggulan dari 7-Eleven
yang bisa ditemui di semua gerai 7-Eleven di Indonesia tersebut adalah Big
Gulp, Slurpee, Big Bite, CaféSelect dan 7 Fresh. Big Gulp adalah minuman
ringan atau soft drink yang tersedia dalam berbagai macam ukuran yang
relatif besar untuk memuaskan dahaga konsumennya. Slurpee adalah
minuman es berkarbonasi yang khas yang dapat dipesan sesuai dengan
selera pembeli (www.7Eleven.com).
Adapun Cafe Select adalah beraneka minuman panas seperti kopi
dan teh yang disediakan dengan berbagai ukuran dan konsumen dapat
membuat kopi atau teh tersebut sesuai dengan selera mereka karena 7-
Eleven juga menyediakan berbagai bahan tambahan agar kopi dan teh dapat
dikonsumsi sesuai dengan selera pembelinya. Selain kopi dan teh , Cafe
Select juga menyediakan susu coklat panas dan teh tarik. Untuk menu
makanan 7-Eleven juga menyediakan Big Bite dan 7 Fresh yang juga
digemari oleh masyarakat. Big Bite adalah menu makanan yang dipilih dari
bahan-bahan yang berkualitas dalam ukuran yang relatif besar untuk
masyarakat Indonesia. Selain itu 7-Eleven juga menyediakan berbagai
macam rasa dari menu tersebut serta tambahan saus, sayur dan keju yang
disediakan secara gratis agar konsumen dapat menyesuaikan menu yang
dipilih sesuai dengan minatnya. Adapun 7 Fresh adalah berbagai menu
makanan lainnya seperti roti , ayam goreng , ayam katsu dan berbagai menu
lainnya yang disediakan secara segar (fresh). Pembeli bebas untuk
memanaskan atau tidak menu yang dipilih (menu yang tidak dipanaskan
biasanya dibawa pulang) dan bebas menambahkan saus dan menu tambahan
lainnya yang dsesuaikan dengan minta konsumen (www.7Eleven.com).
69
B. Karakteristik Responden
Objek dalam penelitian ini adalah pelanggan yang pernah menggunakan
dan mengunjungi dan pelanggan 7-Eleven uin jakarta, dan sampel yang ditarik
berjumlah 60 responden dengan asumsi responden yang pernah mengunjungi
dan merasakan pelayanan dari 7-Eleven uin jakarta. Dari data yang diperoleh
yang telah diklasifikasikan mengenai data responden sebagai berikut:
Tabel 4.1
Data Responden Menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Kategori Responden Persentase
Laki- laki 42 70%
Perempuan 18 30%
Total 60 100%
Sumber: data primer yang telah diolah
Gambar 4.1
Grafik Responden Menurut Jenis Kelamin
Sumber: data primer yang telah diolah
70
Berdasarkan gambar grafik 4.1terlihat jumlah responden terbanyak
berjenis kelamin priayaitu sebanyak 42 responden atau sebesar 70 persen dan
18 responden atau sebesar 30 persen responden berjenis kelamin wanita.
Tabel 4.2
Data Responden Menurut Usia
Usia
Kategori Responden Persentase
< 30 th 36 60%
31 - 40 th 19 32%
40> 5 8 %
Total 100 100%
Sumber: data primer yang telah diolah
Gambar 4.2
Grafik Responden Menurut Usia
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan gambar grafik 4.2 terlihat jumlah responden yang
memiliki usia di bawah 30 tahun berjumlah 36 responden atau sebanyak 60%,
jumlah responden yang memiliki usia 31-40 tahun berjumlah 19 responden
atau sebanyak 32% dan jumlah responden yang memiliki usia di atas 40 tahun
berjumlah 5 responden atau sebanyak 8%.
71
C. Hasil Dan Pembahasan
1. Validitas dan Reliabilitas
Instrumen yang valid adalah alat ukur yang digunakan untuk
mendapatkan data yang valid dan dapat digunakan mengukur apa yang
hendak diukur. Instrumen yang realibel berarti instrumen tersebut bila
digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan
menghasilkan data yang sama.
Untuk mendapatkan data primer, penulis melakukan penyebaran
kuisioner pada pelanggan yang pernah mengunjungi seven eleven uin
jakarta, yang dijadikan responden yaitu mengunjungi dan merasakan
pelayanan seven eleven uin jakartasebanyak 60 responden yang dianggap
dapat mewakili. Berikut ini trayout sebanyak 20 responden adalah sebagai
berikut:
Tabel. 4.3
Hasil UjiValiditas dan Reliabilitas Pengaruh Pelayanan, Harga,
Lokasi, Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan
Pertanyaan Corrected
Item-Total
Correlation
Keterangan
Valid
Cronbach
Alpha
Keterangan
Reliabel
Pelayanan (X1)
PL1 0,769 Valid 0,957 Reliabel
PL2 0,703 Valid 0,957 Reliabel
PL3 0,669 Valid 0,957 Reliabel
PL4 0,769 Valid 0,957 Reliabel
PL5 0,757 Valid 0,957 Reliabel
PL6 0,794 Valid 0,957 Reliabel
PL7 0,772 Valid 0,957 Reliabel
PL8 0,802 Valid 0,957 Reliabel
PL9 0,794 Valid 0,957 Reliabel
PL10 0,778 Valid 0,957 Reliabel
PL11 0,770 Valid 0,957 Reliabel
PL12 0,830 Valid 0,957 Reliabel
PL13 0,732 Valid 0,957 Reliabel
72
Tabel. 4.3 (Lanjutan)
Pertanyaan Corrected
Item-Total
Correlation
Keterangan
Valid
Cronbach
Alpha
Keterangan
Reliabel
PL14 0,717 Valid 0,957 Reliabel
PL15 0,676 Valid 0,957 Reliabel
PL16 0,655 Valid 0,957 Reliabel
PL17 0,571 Valid 0,957 Reliabel
Harga (X2)
H1 0,646 Valid 0,899 Reliabel
H2 0,684 Valid 0,899 Reliabel
H3 0,784 Valid 0,899 Reliabel
H4 0,777 Valid 0,899 Reliabel
H5 0,784 Valid 0,899 Reliabel
H6 0,699 Valid 0,899 Reliabel
Lokasi (X3)
LK1 0,684 Valid 0,895 Reliabel
LK2 0,684 Valid 0,895 Reliabel
LK3 0,757 Valid 0,895 Reliabel
LK4 0,646 Valid 0,895 Reliabel
LK5 0,591 Valid 0,895 Reliabel
LK6 0,659 Valid 0,895 Reliabel
LK7 0,624 Valid 0,895 Reliabel
LK8 0,624 Valid 0,895 Reliabel
LK9 0,636 Valid 0,895 Reliabel
Kepuasan Pelanggan (Y1)
KP1 0,772 Valid 0,906 Reliabel
KP2 0,737 Valid 0,906 Reliabel
KP3 0,808 Valid 0,906 Reliabel
KP4 0,525 Valid 0,906 Reliabel
KP5 0,544 Valid 0,906 Reliabel
KP6 0,786 Valid 0,906 Reliabel
KP7 0,735 Valid 0,906 Reliabel
KP8 0,656 Valid 0,906 Reliabel
KP9 0,561 Valid 0,906 Reliabel
Loyalitas Pelanggan (Y2)
LY1 0,533 Valid 0,877 Reliabel
LY2 0,789 Valid 0,877 Reliabel
LY3 0,789 Valid 0,877 Reliabel
LY4 0,684 Valid 0,877 Reliabel
LY5 0,508 Valid 0,877 Reliabel
LY6 0,549 Valid 0,877 Reliabel
LY7 0,777 Valid 0,877 Reliabel
Sumber: Data primer yang telah diolah
73
Dari hasil analisa pada tabel 4.3, data mengenai Instrumen Pengaruh
pelayanan, harga, lokasi dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas
pelanggan diperoleh dari responden yaitu pelanggan pada seven eleven uin
ciputat sebanyak 60 responden, skala terdiri dari 48 item pertanyaan dan
untuk perhitungan validitas digunakan rumus pearson product moment
dengan bantuan SPSS 20 dan menggunakan taraf signifikan 5 % dengan
rtabel = 0,468 setelah diuji validitasnya diperoleh hasil bahwa tidak satupun
pertanyaan tersebut yang memiliki nilai korelasi negatif dan hasil analisis
tersebut menunjukan bahwa rhitung lebih besar dari rtabel (0,468), maka dapat
disimpulkan bahwa konstruk variabel diatas adalah valid, seperti
ditunjukkan pada tabel dibawah ini. Kemudian dari hasil datatersebut,
diperoleh juga data yang menyatakan bahwa semua item pertanyaan nilai
alpha if item deleted lebih besar dari 0,60 yang berarti semua item
pertanyaan dinyatakan reliabel.
2. Analisa Jawaban Responden
a. Pelayanan
Adapun dalam variabel pelayanan pada kuesioner penulis
memasukkan 17 pertanyaan, hasil output penelitian sebagai berikut:
Tabel 4.4
Convenience Store 7-Eleven Memiliki Fasilitas
Gedung Yang Menarik Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu - Ragu 15 25.0 25.0 25.0
Setuju 28 46.7 46.7 71.7
Sangat Setuju 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
74
Berdasarkan tabel 4.4 terdapat 15 responden atau 25% menjawab
ragu-ragu, 28responden atau 46,7% menjawab setuju dan 17 responden
atau 28,3% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat responden yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini membuktikan
bahwaconvenience store 7-Eleven memiliki fasilitas gedung yang
menarik, karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.5
Tata Letak Tampilan Barang Pada Convenience Store 7-Eleven
Menarik Pelanggan Untuk Membeli Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu - Ragu 14 23.3 23.3 23.3
Setuju 25 41.7 41.7 65.0
Sangat Setuju 21 35.0 35.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.5 terdapat 14 responden atau 23,3%
menjawab ragu-ragu, 25responden atau 41,7% menjawab setuju, dan 21
responden atau 35% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwatata letak tampilan barang pada convenience store 7-
Eleven menarik pelanggan untuk membeli, karena hampir seluruh
responden menjawab setuju.
Tabel 4.6
Kenyamanan Fasilitas Yang Diberikan Convenience Store
7-Eleven Membuat Saya Merasa Nyaman Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu - Ragu 11 18.3 18.3 18.3
Setuju 30 50.0 50.0 68.3
Sangat Setuju 19 31.7 31.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
75
Berdasarkan tabel 4.6 terdapat 11responden atau 18,3%
menjawab ragu-ragu, 30 responden atau 50% menjawab setuju, dan 19
responden atau 31,7% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwakenyamanan fasilitas yang diberikan convenience
store 7-Eleven membuat pelanggan merasa nyaman, karena hampir
seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.7
Peralatan Dan Perlengkapan Yang Dimiliki Convenience Store
7-Eleven Sangat Modern
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu – Ragu 16 26.7 26.7 26.7
Setuju 27 45.0 45.0 71.7
Sangat Setuju 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.7 terdapat 16 responden atau 26,7%
menjawab ragu-ragu, 27 responden atau 45% menjawab setuju, dan 17
responden atau 28% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwaperalatan dan perlengkapan yang dimiliki
convenience store 7-Eleven sangat modern, karena hampir seluruh
responden menjawab setuju.
Tabel 4.8 Saya Percaya Dengan Kualitas Pelayanan Yang Diberikan
Convenience Store 7–Eleven Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu - Ragu 11 18.3 18.3 18.3
Setuju 33 55.0 55.0 73.3
Sangat Setuju 16 26.7 26.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
76
Berdasarkan tabel 4.8 terdapat 11 responden atau 18,3%
menjawab ragu-ragu, 33 responden matau 55% menjawab setuju, dan 16
responden atau 26,7% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan respondenpercaya dengan kualitas pelayanan yang
diberikan convenience store 7–eleven, karena hampir seluruh responden
menjawab setuju.
Tabel 4.9
Saya Yakin Convenience Store 7-Eleven Merupakan Toko Yang
Selalu Memberikan Pelayanan Terbaik Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu - Ragu 16 26.7 26.7 26.7
Setuju 27 45.0 45.0 71.7
Sangat Setuju 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.9 terdapat 16 responden atau 26,7%
menjawab ragu-ragu, 27 responden atau 45% menjawab setuju, dan 17
responden atau 28,3% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwa responden yakin convenience store 7-eleven
merupakan toko yang selalu memberikan pelayanan terbaik, karena
hampir seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.10 Convenience Store 7-Eleven Memiliki Pegawai Yang
Jujur Dalam Pelayanan Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu - Ragu 9 15.0 15.0 15.0
Setuju 33 55.0 55.0 70.0
Sangat Setuju 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
77
Berdasarkan tabel 4.10 terdapat 9 responden atau 15% menjawab
ragu-ragu, 33 responden atau 55% menjawab setuju, dan 18 responden
atau 30% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat responden yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini membuktikan
bahwaconvenience store 7-Eleven memiliki pegawai yang jujur dalam
pelayanan, karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.11
Pegawai Pada Convenience Store 7-Eleven Memiliki Keterampilan
Dan Pengetahuan Yang Baik Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu - Ragu 9 15.0 15.0 15.0
Setuju 32 53.3 53.3 68.3
Sangat Setuju 19 31.7 31.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.11 terdapat 13 responden atau 15%
menjawab ragu-ragu, 56 responden atau 53,3% menjawab setuju, dan 31
responden atau 31,7 menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwapegawai pada Convenience Store 7-Eleven memiliki
keterampilan dan pengetahuan yang baik, karena hampir seluruh
responden menjawab setuju.
Tabel 4.12
Convenience Store 7-Eleven Selalu Memberikan/Menyediakan
Keinginan Pelanggan Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu - Ragu 8 13.3 13.3 13.3
Setuju 33 55.0 55.0 68.3
Sangat Setuju 19 31.7 31.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
78
Berdasarkan tabel 4.12 terdapat 8 responden atau 13,3%
menjawab ragu-ragu, 33 responden atau 55% menjawab setuju, dan 19
responden atau 31,7% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwa Convenience Store 7-Eleven selalu memberikan/
menyediakan keinginan pelanggan, karena hampir seluruh responden
menjawab setuju.
Tabel 4.13 Pegawai Pada Convenience Store 7-Eleven Memberikan Informasi
Secara Cepat Dan Mudah Dimengerti Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu – Ragu 15 25.0 25.0 25.0
Setuju 28 46.7 46.7 71.7
Sangat Setuju 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.13 terdapat 15 responden atau 25%
menjawab ragu-ragu, 28 responden matau 46,7% menjawab setuju, dan
17 responden matau 28,3% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwapegawai pada convenience store 7-Eleven
memberikan informasi secara cepat dan mudah dimengerti, karena
hampir seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.14
Penampilan Barang Pada Convenience Store 7-Eleven Cukup
Menarik Pelanggan Untuk Melakukan Pembelian Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu - Ragu 14 23.3 23.3 23.3
Setuju 33 55.0 55.0 78.3
Sangat Setuju 13 21.7 21.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
79
Berdasarkan tabel 4.14 terdapat 14 responden atau 23,3%
menjawab ragu-ragu, 33 responden atau 55% menjawab setuju, dan 13
responden atau 21,7% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwapenampilan barang pada convenience store 7-Eleven
cukup menarik pelanggan untuk melakukan pembelian, karena hampir
seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.15
Saat Melakukan Pembelian Nota/Struk Selalu Diberikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 13 21.7 21.7 21.7
Setuju 32 53.3 53.3 75.0
Sangat Setuju 15 25.0 25.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.15 terdapat 13 responden atau 21,7%
menjawab ragu-ragu, 32 responden atau 53,3% menjawab setuju, dan 15
responden atau 25% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwasaat melakukan pembelian nota/struk selalu
diberikan kepada pelanggan, karena hampir seluruh responden menjawab
setuju.
Tabel 4.16
Pegawai Pada Convenience Store 7-Eleven Membantu Dengan
Segera Memecahkan Masalah Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu – Ragu 14 23.3 23.3 23.3
Setuju 32 53.3 53.3 76.7
Sangat Setuju 14 23.3 23.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
80
Berdasarkan tabel 4.16 terdapat 14 responden atau 23.3%
menjawab ragu-ragu, 32 responden atau 53,3% menjawab setuju, dan 14
responden atau 23,3% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwapegawai pada convenience store 7-eleven membantu
dengan segera memecahkan masalah, karena hampir seluruh responden
menjawab setuju.
Tabel 4.17 Pegawai Pada Convenience Store 7-Eleven Sopan Dan Ramah
Dalam Memberikan Pelayan Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu – Ragu 15 25.0 25.0 25.0
Setuju 27 45.0 45.0 70.0
Sangat Setuju 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.17 terdapat 15 responden atau 25%
menjawab ragu-ragu, 27 responden atau 45% menjawab setuju, dan 18
responden atau 30% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwa pegawai pada convenience store 7-eleven sopan
dan ramah dalam memberikan pelayan, karena hampir seluruh responden
menjawab setuju.
Tabel 4.18
Convenience Store 7-Eleven Memiliki Komunikasi Yang
Baik Dengan Pelanggan Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu – Ragu 14 23.3 23.3 23.3
Setuju 29 48.3 48.3 71.7
Sangat Setuju 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
81
Berdasarkan tabel 4.18 terdapat 14 responden atau 23,3%
menjawab ragu-ragu, 29 responden atau 48,3% menjawab setuju, dan
17 responden atau 28% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwa convenience store 7-Eleven memiliki komunikasi
yang baik dengan pelanggan, karena hampir seluruh responden
menjawab setuju.
Tabel 4.19
Convenience Store 7-Eleven Mengerti Dan Memahami
Kebutuhan Pelanggan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu – Ragu 15 25.0 25.0 25.0
Setuju 28 46.7 46.7 71.7
Sangat Setuju 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.19 terdapat 15 responden atau 25% menjawab
ragu-ragu, 28 responden atau 46,7% menjawab setuju, dan 17 responden
atau 28,3% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat responden yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini membuktikan
bahwaconvenience store 7-eleven mengerti dan memahami kebutuhan
pelanggan, karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.20
Convenience Store 7-Eleven Memberikan Rasa Nyaman
Bagi Pelanggan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu – Ragu 12 20.0 20.0 20.0
Setuju 32 53.3 53.3 73.3
Sangat Setuju 16 26.7 26.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
82
Berdasarkan tabel 4.20 terdapat 12 responden atau 20% menjawab
ragu-ragu, 32 responden atau 53,3% menjawab setuju, dan 16 responden
atau26,7% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat responden yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini membuktikan
bahwa convenience store 7-eleven memberikan rasa nyaman bagi
pelanggan, karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
b. Harga
Adapun dalam variabel harga pada kuesioner penulis
memasukkan 6 pertanyaan, hasil output penelitian sebagai berikut:
Tabel 4.21
Convenience Store 7-Eleven Selalu Mengurangi Harga Untuk
Memberikan Penghargaan Kepada Pelanggan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu – Ragu 17 28.3 28.3 28.3
Setuju 25 41.7 41.7 70.0
Sangat Setuju 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.21 terdapat 17 responden atau 28,3%
menjawab ragu-ragu, 25 responden atau 41,7% menjawab setuju, dan 18
responden atau 30% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwa convenience store 7-eleven selalu mengurangi harga
untuk memberikan penghargaan kepada pelanggan, karena hampir
seluruh responden menjawab setuju.
83
Tabel 4.22
Convenience Store 7-Eleven Memberikan Diskon Jika
Melakukan Banyak Pembelian
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu – Ragu 11 18.3 18.3 18.3
Setuju 32 53.3 53.3 71.7
Sangat Setuju 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.22 terdapat 11 responden atau 18,3%
menjawab ragu-ragu, 32 responden atau 53,3% menjawab setuju, dan 17
responden atau 28,3 menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwaconvenience store 7-eleven memberikan diskon jika
melakukan banyak pembelian, karena hampir seluruh responden
menjawab setuju.
Tabel 4.23
Memberikan Diskon Saat - Saat Tertentu Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu – Ragu 15 25.0 25.0 25.0
Setuju 25 41.7 41.7 66.7
Sangat Setuju 20 33.3 33.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.23 terdapat 15 responden atau 25% menjawab
ragu-ragu, 25 responden atau 41,7% menjawab setuju, dan 20 responden
atau 33,3% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat responden yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini membuktikan
bahwaconvenience store 7-eleven memberikan diskon pada saat-saat
tertentu, karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
84
Tabel 4.24 Convenience Store 7-ElevenMenyesuaiakan Harga Pada Setiap
Produk–Produknya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu – Ragu 14 23.3 23.3 23.3
Setuju 24 40.0 40.0 63.3
Sangat Setuju 22 36.7 36.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.24 terdapat 14 responden atau 23,3%
menjawab ragu-ragu, 24 responden atau 40% menjawab setuju, dan 22
responden atau 40% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwaconvenience store 7-eleven menyesuaiakan harga
pada setiap produk-produknya, karena hampir seluruh responden
menjawab setuju.
Tabel 4.25
Convenience Store 7-Eleven Selalu Memberikan Harga
Yang Menarik Pelanggan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu – Ragu 11 18.3 18.3 18.3
Setuju 32 53.3 53.3 71.7
Sangat Setuju 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.25 terdapat 11 responden atau 18,3%
menjawab ragu-ragu, 32 responden atau 53,3% menjawab setuju, dan 17
responden atau 28,3% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwa convenience store 7-sleven selalu memberikan
harga yang menarik pelanggan, karena hampir seluruh responden
menjawab setuju.
85
Tabel 4.26
Convenience Store 7-Eleven Sering Memberikan Harga Promosi
Dengan Harga Yang Menarik
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu – Ragu 15 25.0 25.0 25.0
Setuju 31 51.7 51.7 76.7
Sangat Setuju 14 23.3 23.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.26 terdapat 15 responden atau 25% menjawab
ragu-ragu, 31 responden atau 51,7% menjawab setuju, dan 14 responden
atau 23,3% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat responden yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini membuktikan
bahwaconvenience store 7-eleven sering memberikan harga promosi
dengan harga yang menarik, karena hampir seluruh responden menjawab
setuju.
c. Lokasi
Adapun dalam variabel lokasi pada kuesioner penulis
memasukkan 9 pertanyaan, hasil output penelitian sebagai berikut:
Tabel 4.27
Convenience Store 7-Eleven Memiliki Lokasi Yang Dilalui Atau
Mudah Dijangkau Sarana Transportasi Umum
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu – Ragu 10 16.7 16.7 16.7
Setuju 35 58.3 58.3 75.0
Sangat Setuju 15 25.0 25.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.27 terdapat 10 responden atau 16,7%
menjawab ragu-ragu, 35 responden atau 58,3% menjawab setuju, dan 15
86
responden atau 25% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwa Convenience store 7-eleven memiliki lokasi yang
dilalui atau mudah dijangkau sarana transportasi umum, karena hampir
seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.28
Convenience Store 7-Eleven Memiliki Lokasi Atau Tempat Yang
Dapat Dilihat Dengan Jelas Dari Jarak Pandang Normal Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu – Ragu 7 11.7 11.7 11.7
Setuju 34 56.7 56.7 68.3
Sangat Setuju 19 31.7 31.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.28 terdapat 7 responden atau 11,7% menjawab
ragu-ragu, 34 responden atau 56,7% menjawab setuju, dan 19 responden
atau 31,7 menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat responden yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini membuktikan
bahwaConvenience Store 7-Eleven memiliki lokasi atau tempat yang
dapat dilihat dengan jelas dari jarak pandang normal, karena hampir
seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.29 Convenience Store 7-Eleven Memiliki Lokasi Yang Banyak
Dilalui Orang Yang Lalu–Lalang
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu – Ragu 10 16.7 16.7 16.7
Setuju 31 51.7 51.7 68.3
Sangat Setuju 19 31.7 31.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
87
Berdasarkan tabel 4.29 terdapat 10 responden atau 16,7%
menjawab ragu-ragu, 31 responden atau 51,7% menjawab setuju, dan
19 responden atau 31,7% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwaconvenience store 7-eleven memiliki lokasi yang
banyak dilalui orang yang lalu-lalang, karena hampir seluruh responden
menjawab setuju.
Tabel 4.30
Convenience Store 7-Eleven Memiliki Tempat Parkir Yang Nyaman
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu – Ragu 10 16.7 16.7 16.7
Setuju 29 48.3 48.3 65.0
Sangat Setuju 21 35.0 35.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.30 terdapat 10 responden atau 16,7%
menjawab ragu-ragu, 20 responden atau 48,3% menjawab setuju, dan 21
responden atau 35% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwa convenience store 7-eleven memiliki tempat parkir
yang nyaman, karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.31
Convenience Store 7-Eleven Memiliki Tempat Parkir Yang Aman
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu – Ragu 12 20.0 20.0 20.0
Setuju 31 51.7 51.7 71.7
Sangat Setuju 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
88
Berdasarkan tabel 4.31 terdapat 12 responden atau 20% menjawab
ragu-ragu, 31 responden 51,7% menjawab setuju, dan 17 responden
28,3% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat responden yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini membuktikan
bahwaConvenience Store 7-Eleven memiliki tempat parkir yang aman,
karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.32
Convenience Store 7-ElevenMemiliki Tempat Yang Cukup Luas
Untuk Pelanggannya Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu – Ragu 9 15.0 15.0 15.0
Setuju 39 65.0 65.0 80.0
Sangat Setuju 12 20.0 20.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.32 terdapat 9 responden atau 15% menjawab
ragu-ragu, 39 responden 65% menjawab setuju, dan 12 responden 20%
menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat responden yang menjawab
sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa
convenience store 7-elevenmemiliki tempat yang cukup luas untuk
pelanggannya, karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.33
Convenience Store 7-Eleven Memiliki Lokasi Yang Mendukung
Jasa Yang Ditawarkan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu – Ragu 6 10.0 10.0 10.0
Setuju 40 66.7 66.7 76.7
Sangat Setuju 14 23.3 23.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
89
Berdasarkan tabel 4.33 terdapat 6 responden atau 10% menjawab
ragu-ragu, 40 responden atau 66,7% menjawab setuju, dan 14 responden
atau 23,3% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat responden yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini membuktikan
bahwa convenience store 7-eleven memiliki lokasi yang mendukung jasa
yang ditawarkan, karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.34
Convenience Store 7-Eleven Berdekatan Dengan Lokasi Pesaingnya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu – Ragu 8 13.3 13.3 13.3
Setuju 31 51.7 51.7 65.0
Sangat Setuju 21 35.0 35.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.34 terdapat 8 responden atau 13,3% menjawab
ragu-ragu, 31 responden atau 51,7% menjawab setuju, dan 21 responden
atau 35% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat responden yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini membuktikan
bahwa convenience store 7-eleven berdekatan dengan lokasi pesaingnya,
karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.35
Convenience Store 7-ElevenTidak Menjual Minuman
Keras Pada Wilayah UIN Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu – Ragu 11 18.3 18.3 18.3
Setuju 28 46.7 46.7 65.0
Sangat Setuju 21 35.0 35.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
90
Berdasarkan tabel 4.35 terdapat 11 responden atau 18,3%
menjawab ragu-ragu, 28 responden atau 46,7% menjawab setuju, dan 21
responden atau 53% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwa convenience store 7-eleven tidak menjual minuman
keras pada wilayah UIN, karena hampir seluruh responden menjawab
setuju.
d. Kepuasan Pelanggan
Adapun dalam variabel kepuasan pelanggan pada kuesioner
penulis memasukkan 9 pertanyaan, hasil output penelitian sebagai
berikut:
Tabel 4.36
Convenience Store 7-Eleven Selalu Menerima Keluhan Pelanggan Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu - Ragu 11 18.3 18.3 18.3
Setuju 29 48.3 48.3 66.7
Sangat Setuju 20 33.3 33.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.36 terdapat 11 responden atau 18,3%
menjawab ragu-ragu, 29 responden atau 48,3% menjawab setuju, dan 20
responden 33,3% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat responden
yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwa convenience store 7-eleven selalu menerima
keluhan pelanggan, karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
91
Tabel 4.37
Pegawai Pada Convenience Store 7-Eleven Tanggap Atas
Keluhan Pelanggan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 11 18.3 18.3 18.3
Setuju 29 48.3 48.3 66.7
Sangat Setuju 20 33.3 33.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.37 terdapat 11 responden atau 18,3%
menjawab ragu-ragu, 29 responden atau 48,3% menjawab setuju, dan 20
responden atau 33,3% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwa pegawai pada convenience store 7-eleven tanggap
atas keluhan pelanggan, karena hampir seluruh responden menjawab
setuju.
Tabel 4.38
Conveniens Store 7-Eleven Memiliki Banyak Jenis Pelayanan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 12 20.0 20.0 20.0
Setuju 30 50.0 50.0 70.0
Sangat Setuju 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.38 terdapat 12 responden atau 20% menjawab
ragu-ragu, 30 responden atau 50% menjawab setuju, dan 18 responden
atau 30% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat responden yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini membuktikan
bahwa Conveniens Store 7 - Eleven memiliki banyak jenis Pelayanan,
karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
92
Tabel 4.39
Pegawai pada Convenience Store 7-Eleven Selalu Memberikan
Informasi Dengan Baik Terhadap Sesuatu Yang
Dibutuhkan Pelanggan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu – Ragu 9 15.0 15.0 15.0
Setuju 36 60.0 60.0 75.0
Sangat Setuju 15 25.0 25.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.39 terdapat 9 responden atau 15% menjawab
ragu-ragu, 36 responden atau 60% menjawab setuju, dan 15 responden
atau 25% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat responden yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini membuktikan
bahwa pegawai pada convenience store 7-eleven selalu memberikan
informasi dengan baik terhadap sesuatu yang dibutuhkan pelanggan,
karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.40
Saya Akan Tetap Setia Menjadi Pelanggan
Convenience Store 7-Eleven
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 9 15.0 15.0 15.0
Setuju 33 55.0 55.0 70.0
Sangat Setuju 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.40 terdapat 9 responden atau 15% menjawab
ragu-ragu, 33 responden atau 55% menjawab setuju, dan 18 responden
30% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat responden yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini membuktikan
bahwa respondenakan tetap setia menjadi pelanggan convenience store 7-
eleven, karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
93
Tabel 4.41
Saya Akan Membeli Lebih Banyak Ketika Perusahaan
Memperkenalkan Produk Baru Dan Memperbaharui
Produk-Produk Yang Ada Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu – Ragu 16 26.7 26.7 26.7
Setuju 25 41.7 41.7 68.3
Sangat Setuju 19 31.7 31.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.41 terdapat 16 responden atau 26,7%
menjawab ragu-ragu, 25 responden atau 41,7% menjawab setuju, dan 19
responden atau 31,7% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwarespondenakan membeli lebih banyak ketika
perusahaan memperkenalkan produk baru dan memperbaharui produk-
produk yang ada, karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.42
Saya Akan Membicarakan Hal-Hal Yang Baik Tentang
Perusahaan Dengan Produk–Produknya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 15 25.0 25.0 25.0
Setuju 26 43.3 43.3 68.3
Sangat Setuju 19 31.7 31.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.42 terdapat 15 responden atau 25% menjawab
ragu-ragu, 26 responden atau 43,3% menjawab setuju, dan 19 responden
atau 31,7% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat responden yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini membuktikan
bahwa responden akan membicarakan hal-hal yang baik tentang
perusahaan dengan produk-produknya, karena hampir seluruh responden
menjawab setuju.
94
Tabel 4.43
Saya Tidak Memikirkan Harga Dalam Melakukan Pembelian
Karena Sesuai Kualitas Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu – Ragu 10 16.7 16.7 16.7
Setuju 31 51.7 51.7 68.3
Sangat Setuju 19 31.7 31.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.43 terdapat 10 responden atau 16,7%
menjawab ragu-ragu, 31 responden atau 51,7% menjawab setuju, dan 19
responden atau 31,7% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwarespondentidak memikirkan harga dalam
melakukan pembelian karena sesuai kualitas, karena hampir seluruh
responden menjawab setuju.
Tabel 4.44 Saya Memberikan Gagasan Jasa Atau Produk Kepada Convenience
Store 7-Eleven Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu - Ragu 15 25.0 25.0 25.0
Setuju 30 50.0 50.0 75.0
Sangat Setuju 15 25.0 25.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.44 terdapat 15 responden atau 25% menjawab
ragu-ragu, 30 responden atau 50% menjawab setuju, dan 15 responden
atau 25% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat responden yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini membuktikan
bahwaresponden memberikan gagasan jasa atau produk kepada
convenience store 7-eleven, karena hampir seluruh responden menjawab
setuju.
95
e. Loyalitas Pelanggan
Adapun dalam variabel loyalitas pelanggan pada kuesioner
penulis memasukkan 7 pertanyaan, hasil output penelitian sebagai
berikut:
Tabel 4.45
Saya Akan Berkunjung Ke Convenience Store 7-Eleven Secara
Terus Menerus Ketika Membutuhkan Barang
Yang Di Tawarkanya Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu – Ragu 12 20.0 20.0 20.0
Setuju 30 50.0 50.0 70.0
Sangat Setuju 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.45 terdapat 12 responden atau 20% menjawab
ragu-ragu, 30 responden atau 50% menjawab setuju, dan 18 responden
atau 30% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat responden yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini membuktikan
bahwa respondenakan berkunjung ke convenience store 7-eleven secara
terus menerus ketika membutuhkan barangyang di tawarkanya, karena
hampir seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.46
Saya Akan Menggunakan Lagi Jasa Pada Convenience
Store 7-Eleven, Karena Saya Merasa Puas Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Ragu – Ragu 14 23.3 23.3 23.3
Setuju 27 45.0 45.0 68.3
Sangat Setuju 19 31.7 31.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
96
Berdasarkan tabel 4.46 terdapat 14 responden atau 23,3%
menjawab ragu-ragu, 27 responden atau 45% menjawab setuju dan 19
responden atau 31,7% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwa respondenakan menggunakan lagi jasa pada
convenience store 7-eleven, karena saya merasa puas, karena hampir
seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.47
Saya Selalu Mencoba Layanan Yang Baru Pada
Convenience Store 7-Eleven
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu – Ragu 12 20.0 20.0 20.0
Setuju 29 48.3 48.3 68.3
Sangat Setuju 19 31.7 31.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.47 terdapat 12 responden atau 20% menjawab
ragu-ragu, 29 responden atau 48,3% menjawab setuju dan 19 responden
atau 31,7% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat responden yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini membuktikan
bahwaresponden selalu mencoba layanan yang baru pada convenience
store 7-eleven, karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.48
Saya Sudah Percaya Pada Convenience Store 7-Eleven
Sebagai Pemberi Pelayanan Yang Memuaskan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu – Ragu 11 18.3 18.3 18.3
Setuju 31 51.7 51.7 70.0
Sangat Setuju 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
97
Berdasarkan tabel 4.48 terdapat 11 responden atau 18,3%
menjawab ragu-ragu, 31 responden atau 51,7% menjawab setuju, dan 18
responden atau 30% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwaresponden sudah percaya pada convenience store 7-
eleven sebagai pemberi pelayanan yang memuaskan, karena hampir
seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.49
Saya Akan Merekomendasikan Teman Saya Untuk
Mengunjungi Convenience Store 7-Eleven
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu – Ragu 10 16.7 16.7 16.7
Setuju 32 53.3 53.3 70.0
Sangat Setuju 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.49 terdapat 8 responden atau 16,7% menjawab
ragu-ragu, 31 responden atau 53,3% menjawab setuju, dan 21 responden
atau 30% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat responden yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini membuktikan
bahwa responden akan merekomendasikan temannya untuk mengunjungi
convenience store 7-eleven, karena hampir seluruh responden menjawab
setuju.
Tabel 4.50
Saya Akan Merekomendasikan Produk Layanan Pada Keluarga
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu – Ragu 13 21.7 21.7 21.7
Setuju 31 51.7 51.7 73.3
Sangat Setuju 16 26.7 26.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
98
Berdasarkan tabel 4.50 terdapat 13 responden atau 21,7%
menjawab ragu-ragu, 31 responden atau 51,7% menjawab setuju, dan 16
responden atau 26,7% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat
responden yang menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini
membuktikan bahwa respondenakan merekomendasikan produk layanan
pada keluarga, karena hampir seluruh responden menjawab setuju.
Tabel 4.51
Saya Sudah Puas Dengan Apa Yang Diberikan Convenience Store
7-Eleven Dan Tidak Akan Terpengaruh Dengan Toko Lainnya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu – Ragu 12 20.0 20.0 20.0
Setuju 36 60.0 60.0 80.0
Sangat Setuju 12 20.0 20.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.51 terdapat 12 responden atau 20% menjawab
ragu-ragu, 36 responden atau 60% menjawab setuju, dan 12 responden
atau 20% menjawab sangat setuju, dan tidak terdapat responden yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju. Hal ini membuktikan
bahwarespondensudah puas dengan apa yang diberikan convenience
store 7-eleven dan tidak akan terpengaruh dengan toko lainnya, karena
hampir seluruh responden menjawab setuju.
3. Hasil Analisis
a. Uji Normalitas
Data-data bertipe skala sebagai pada umumnya mengikuti asumsi
distribusi normal. Namun, tidak mustahil suatu data tidak mengikuti
asumsi normalitas. Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang
99
diperoleh harus dilakukan uji normalitas terhadap data yang
bersangkutan. Dengan demikian, analisis statistika yang pertama harus
digunakan dalam rangka analisis data adalah analisis statistik berupa uji
normalitas.
Gambar 4.3
Uji Normalitas
Sumber: data primer yang telah diolah
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa data penelitian memiliki
penyebaran dan distribusi yang normal karena data memusat pada nilai
rata-rata dan median atau nilai plot PP terletak digaris diagonal, maka
dapat dikatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
b. Pengujian Korelasi
Dalam metode analisis jalur, untuk mencari hubungan kausal
atau pengaruh variabel-variabel penelitian, terlebih dahulu dihitung
matriks korelasi dari variabel-variabel pelayanan, harga, lokasi,
kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Berikut adalah hasil
penghitungan koefisien korelasi dengan menggunakan software SPSS
20:
100
Tabel 4.52
Pengujian Korelasi Correlations
LY PL H LK KP
Pearson Correlation
LY 1.000 .839 .791 .734 .857
PL .839 1.000 .788 .637 .846
H .791 .788 1.000 .534 .781
LK .734 .637 .534 1.000 .709
KP .857 .846 .781 .709 1.000
Sig. (1-tailed)
LY . .000 .000 .000 .000 PL .000 . .000 .000 .000 H .000 .000 . .000 .000 LK .000 .000 .000 . .000 KP .000 .000 .000 .000 .
N
LY 60 60 60 60 60
PL 60 60 60 60 60
H 60 60 60 60 60
LK 60 60 60 60 60
KP 60 60 60 60 60
Sumber: data primer yang telah diolah
Berdasarkan tabel 4.52 dapat diketahui nilai korelasi antar
variabel. Angka koefisien korelasi bertanda positif (+) menunjukkan
bahwa terdapat hubungan antara kedua variabel tersebut.
Tabel 4.53
Interpretasi Koefisien Korelasi
Internal Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat
Sumber : Sugiono, Metodologi Penelitian Bisnis, 2003:183
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.52, maka dapat
disimpulkan pada tabel 4.54:
101
Tabel 4.54
Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel
Hubungan Koefisien Korelasi
Kategori Probabilitas Kesimpulan
Loyalitas Pelanggan (Y2)
dengan Pelayanan (X1)
(ry2x1)
0,839 Sangat Kuat
0,000 Signifikan
Loyalitas Pelanggan (Y2) dengan Harga
(X2) (ry2x2)
0,791 Kuat
0,000 Signifikan
Loyalitas Pelanggan (Y2) dengan Lokasi
(X3) (ry2x3)
0,734 Kuat 0,000
Signifikan
Loyalitas Pelanggan (Y2)
dengan Kepuasan
Pelanggan (Y1) (ry2y1)
0,857 Sangat Kuat
0,000
Signifikan
Pelayanan (X1) dengan Harga
(X2) (rx1x2) 0,788 Kuat 0,000
Signifikan
Pelayanan (X1) dengan Lokasi
(X3) (rx1x3) 0,637 Kuat 0,000
Signifikan
Pelayanan (X1) dengan
Kepuasan Pelanggan (Y1)
(rx1y1)
0,846 Sangat Kuat
0,000
Signifikan
Harga (X2) dengan Lokasi
(X3) (rx2x3) 0,534 Sedang 0,000
Signifikan
Harga (X2) dengan
Kepuasan Pelanggan (Y1)
(rx2y1)
0,781 Kuat 0,000
Signifikan
Lokasi (X3) dengan
Kepuasan Pelanggan (Y1)
(rx3y1)
0,709 Kuat 0,000
Signifikan
Sumber: data primer yang telah diolah
102
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.54, diketahui bahwa
seluruh variabel terdapat hubungan yang signifikan karena nilai
probabilitasnya lebih kecil dari 0,05.
c. Analisis Jalur (Path Analysis)
Teknik pengolahan data selanjutnya dalam menyelesaikan
penelitian ini adalah dengan menggunakan Analisis Jalur (Path
Analysis), dimana analisis jalur ini berfungsi untuk mengetahui
pengaruh langsung dan tidak langsung sekumpulan variabel, sebagai
variabel penyebab (variabel eksogen) terhadap seperangkat variabel
lainnya yang merupakan variabel akibat (variabel endogen).
1) Persamaan Analisis Jalur 1 (Y1 = ρx1y1X1 + ρx2y1X2 + ρx3y1X3 +
Є1)
Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara
keseluruhan didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh
variabel eksogen terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur
(berdasarkan estimate) variabel pelayanan, harga, lokasi terhadap
kepuasan pelanggan diolah dengan menggunakan bantuan software
SPSS 20 dan LISREL 8.5. berikut adalah hasil pengolahannya:
Tabel 4.55
Koefesien Jalur Persamaan 1 Standardized Coefficients
Model
Standardized Coefficients
Beta
1 (Constant)
PL .453
H .280
LK .271
a. Dependent Variable: KP
Sumber: data primer yang telah diolah
103
Koefisien-koefisien jalur yang diperoleh berdasarkan hasil
pengolahan adalah sebagai berikut.
y1x1 = 0,453
y1x2 = 0,280
y1x3 = 0,271
Jadi, persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai
berikut:
Y1 = ρx1y1X1 + ρx2y1X2 + ρx3y1X3 + Є1
Y1 = 0,453(X1) + 0,280 (X2) + 0,271(X3)
2) Persamaan Analisis Jalur 2 (Y2 = x1y2 X1 + x2y2 X2 + x3y2 X3
+y1y2 Y1+ Є2)
Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara
keseluruhan didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh
variabel eksogen terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur
(berdasarkan estimate) variabel variabel pelayanan, harga, lokasi
dan kepuasan pelanggan terhadap Loyalitas Perlanggan diolah
dengan menggunakan bantuan software SPSS 20 dan LISREL 8.5.
berikut adalah hasil pengolahannya:
Tabel 4.56 Koefesien Jalur Persamaan 2
Model
Standardized Coefficients
Beta
1 (Constant)
PL .263
H .238
LK .243
KP .277
a. Dependent Variable: LY
Sumber: data primer yang telah diolah
104
Koefisien-koefisien jalur yang diperoleh berdasarkan hasil
pengolahan adalah sebagai berikut.
y2x1 = 0,263
y2x2 = 0,238
y2x3 = 0,243
y2y1 =0,277
Jadi, persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai
berikut:
Y2 = x1y2 X1 + x2y2 X2 + x3y2 X3+ y1y2Y1
Y2 = 0,263 (X1) + 0,238 (X2) + 0,243 (X3) + 0,277 (Y1)
d. Pengaruh Langsung Dan Tidak Langsung Persamaan Y = yx1 X1 +
yx2 X2 + yx3 X3 + Є1
Pengaruh langsung dan tidak Langsung dari variabel Eksogen
yaitu pelayanan (X1), harga (X2) dan lokasi (X3) terhadap variabel
endogen kepuasan pelanggan (Y1)
Tabel 4.57
Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Pelayanan(X1)
Terhadap Kepuasan Pelanggan(Y1)
Pengaruh langsung dan tidak
langsung Perhitungan
Besar
Kontribusi
X1 terhadap Y1 pyx1.pyx1 (0,453) (0,453) 0,205209
X1 terhadap Y1
melalui X2 pyx1.rx1x2.pyx2
(0,453) (0,788)
(0,280) 0,09994992
X1 terhadap Y1
melalui X3 pyx1.rx1x3.pyx3
(0,453) (0,637)
(0,271) 0,07820003
Total pengaruh X1 terhadap Y1 0,38335895
Sumber: data primer yang telah diolah
105
Dari tabel 4.57 dapat kita ketahui bahwa pengaruh langsung
penetapan pelayanan (X1) terhadap kepuasan pelanggan (Y1) adalah
sebesar 0,205209 atau 20,52%, pengaruh tidak langsung melalui harga
(X2) adalah 0,0999 atau 9,99% dan pengaruh tidak langsung melalui
lokasi (X3) sebesar 0,07820003 atau 7,82%. Sehingga total pengaruh
yang diberikan variabel penetapan harga (X1) adalah 0,3834 atau
sebesar 38,34% terhadap kepuasan pelanggan (Y1). Ini berarti
pelayanan memiliki pengaruh yang sedang terhadap kepuasan
pelanggan.
Tabel 4.58
Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Harga(X2)
Terhadap Kepuasan Pelanggan (Y1)
Pengaruh langsung dan tidak
langsung Perhitungan
Besar
Kontribusi
X2 terhadap Y1 pyx2.pyx2 (0,280) (0,280) 0,0784
X2 terhadap Y1
melalui X1 pyx2.rx2x1.pyx1
(0,280) (0,788)
(0,453) 0,09994992
X2 terhadap Y1
melalui X3 pyx2.rx2x3.pyx3
(0,280) (0,534)
(0,271) 0,04051992
Total pengaruh X2 terhadap Y1 0,21886984
Sumber: data primer yang telah diolah
Dari tabel 4.58 dapat kita ketahui bahwa pengaruh langsung
harga (X2) terhadap kepuasan pelanggan (Y1) adalah sebesar 0,0784
atau 7,84%, pengaruh tidak langsung melalui pelayanan (X1) adalah
0,0999 atau 9,99% dan pengaruh tidak langsung melalui lokasi (X3)
sebesar 0,0405 atau 4,05%. Sehingga total pengaruh yang diberikan
variabel harga (X2) adalah 0,218869 atau sebesar 21,88% terhadap
kepuasan pelanggan (Y1). Ini berarti harga memiliki pengaruh yang
kecil terhadap kepuasan pelanggan.
106
Tabel 4.59
Pengaruh Langsung Dan Tidak Langsung Lokasi (X3)
Terhadap Kepuasan Pelanggan (Y1)
Pengaruh langsung dan tidak
langsung Perhitungan
Besar
Kontribusi
X3 terhadapY1 pyx3.pyx3 (0,271) (0,271) 0,073441
X3 terhadapY1
melalui X1 pyx3.rx3x1.pyx1 (0,271) (0,637) (0,453) 0,0782
X3 terhadapY1
melalui X2 pyx3.rx3x2.pyx2 (0,271) (0,534) (0,280) 0,04051992
Total pengaruh X3 terhadap Y1 0,22091661
Sumber: data primer yang telah diolah
Dari tabel 4.59 dapat kita ketahui bahwa pengaruh langsung
lokasi (X3) terhadap kepuasan pelanggan (Y1) adalah sebesar 0,0784
atau 7,84%, pengaruh tidak langsung melalui pelayanan (X1) adalah
0,0999 atau 9,99% dan pengaruh tidak langsung melalui harga (X2)
sebesar 0,04051 atau 4,05%. Sehingga total pengaruh yang diberikan
variabel lokasi (X3) adalah 0,21886 atau sebesar 21,88% terhadap
kepuasan pelanggan (Y1). Ini berarti harga memiliki pengaruh yang
kecil terhadap kepuasan pelanggan.
Pengaruh total : Pyxi + Pyxi.rxixj Pyxj
Pengaruh total X1 = 0,205 + 0,099 + 0,097 = 0,402
Pengaruhtotal X2 = 0,078 + 0,099 + 0,041= 0,218
Pengaruhtotal X3 = 0,073 + 0,078 + 0,041= 0,192
Maka pengaruh total Y1 = X1, X2, dan X3
= 0,383 + 0,218 + 0,192= 0,793
Hasil ini mendekati hasil Koefisien Determinasi (R2
x3x1x2) yaitu
sebesar 0,812 seperti yang dijelaskan berikut ini:
107
Tabel 4.60 Model Summary
b
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1 .891a .793 .782 1.96089 2.162
a. Predictors: (Constant), LK, H, PL b. Dependent Variable: KP
Sumber: data primer yang telah diolah
Pada tabel 4.60 Model Summary, didapat 1 model analisis jalur
dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,891, nilai koefisien
determinasi (R Square) sebesar 0,793 (79,3%). Nilai R Square sebesar
79,3%, ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model analisis
jalur yang didapatkan dimana variabel independen yaitu pelayanan
(X1), harga (X2) dan lokasi (X3) memiliki pengaruh terhadap variabel
kepuasan pelanggan (Y1) sebesar 79,3%. Sedangkan sisanya (100% -
79,3% = 20,7%) adalah kemungkinan terdapat aspek-aspek lain yang
memiliki pengaruh terhadap variabel kepuasan pelanggan (Y1).
e. Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Persamaan Y2 = x1y2 X1 +
x2y2 X2 + x3y2 X3 + ρy1y2 Y1+ Є2
Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung dari variabel
pelayanan (X1), harga(X2), lokasi (X3) dan kepuasan pelanggan (Y1)
terhadap variabel endogen loyalitas pelanggan (Y2)
Tabel 4.61
Pengaruh Langsung Dan Tidak Langsung Pelayanan (X1)
Terhadap Loyalitas Pelanggan (Y2)
Pengaruh langsung dan tidak langsung Perhitungan Besar
Kontribusi X1 terhadap y2 py2x1 (0,263) 0,263
X1 terhadap Y2 melalui Y1 pyx1.py2y (0,453) (0,280) 0,125481 Total pengaruh X1 terhadap Y2 0,389
Sumber: data primer yang telah diolah
108
Dari tabel 4.61 dapat kita ketahui bahwa pengaruh langsung
pelayanan(X1) terhadap loyalitas pelanggan (Y2) adalah sebesar 0,263
dan pengaruh tidak langsung melalui kepuasan pelanggan (Y1) adalah
0,125481. Sehingga total pengaruh yang diberikan variabel pelayanan
(X1) adalah 0,389 atau sebesar (0,3892 = 0,15) 15% terhadap loyalitas
(Y2). Ini berarti pelayanan memiliki pengaruh yang lemah terhadap
loyalitas pelanggan.
Tabel 4.62
Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Harga(X2)
Terhadap Loyalitas Pelanggan (Y2)
Pengaruh langsung dan tidak langsung Perhitungan Besar
Kontribusi X2 langsung Py2x2 (0,238) 0,238
X2 terhadap Y2 melalui Y1 Pyx2.py2y (0,280) (0,277) 0,07756 Total pengaruh X2 terhadap Y2 0,316
Sumber: data primer yang telah diolah
Dari tabel 4.62 dapat kita ketahui bahwa pengaruh langsung
harga (X2) terhadap loyalitas pelanggan (Y2) adalah sebesar 0,238 dan
pengaruh tidak langsung melalui kepuasan pelanggan (Y1) adalah
0,07756. Sehingga total pengaruh yang diberikan variabel harga (X2)
adalah 0,316 atau sebesar (0,3162 = 0,099) 9,9% terhadap loyalitas (Y2).
Ini berarti harga memiliki pengaruh yang sangat lemah terhadap
loyalitas pelanggan.
Tabel 4.63
Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Lokasi (X3)
Terhadap Loyalitas Pelanggan (Y2)
Pengaruh langsung dan tidak langsung Perhitungan Besar
Kontribusi X3 langsung Py2x3 0,243 0,243
X3 terhadap Y2 melalui Y1 Pyx3.py2y (0,271) (0,277) 0,0750 Total pengaruh X3 terhadap Y2 0,318
Sumber: data primer yang telah diolah
109
Dari tabel 4.63 dapat kita ketahui bahwa pengaruh langsung
lokasi (X3) terhadap loyalitas pelanggan (Y2) adalah sebesar 0,243 dan
pengaruh tidak langsung melalui kepuasan pelanggan (Y1) adalah
0,0750. Sehingga total pengaruh yang diberikan variabel lokasi (X3)
adalah 0,318 atau sebesar (0,3182 = 0,101) 10,1% terhadap loyalitas
pelanggan (Y2). Ini berarti lokasi memiliki pengaruh yang rendah
terhadap loyalitas pelanggan.
Tabel 4.64
Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Kepuasan
Pelanggan (Y1) Terhadap Loyalitas Pelanggan (Y2)
Pengaruh langsung dan tidak langsung Perhitungan besar
kontribusi
Y1 terhadap Y2 Py2y 0,277 0,277
Total pengaruh Y1 terhadap Y2 Sumber: data primer yang telah diolah
Dari tabel 4.64 dapat kita ketahui bahwa pengaruh yang dimiliki
kepuasan pelanggan (Y1) terhadap loyalitas pelanggan (Y2) hanya
pengaruh langsung yaitu sebesar 0,277 atau (0,2772 = 0,077) 7,7%.
= 0,389 + 0,316 + 0,318 + 0,277
= (0,3892) + (0,316
2) + (0,318
2) + (0,277
2)
= 0,151 + 0,10 + 0,10 + 0,07= 0,421
Tabel 4.65 Model Summary
b
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1 .908a .825 .812 1.41472 2.524
a. Predictors: (Constant), KP, LK, H, PL b. Dependent Variable: LY
Sumber: data primer yang telah diolah
110
Pada tabel 4.65 Model Summary, didapat 1 model analisis jalur
dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,908, nilai koefisien
determinasi (R Square) sebesar 0,825 (82,5%). nilai R Square sebesar
82,5%, Ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model analisis
jalur yang didapatkan dimana variabel independen yaitu pelayanan
(X1), harga (X2), lokasi (X3) dan kepuasan pelanggan (Y1), memiliki
pengaruh terhadap variabel loyalitas pelanggan (Y2) sebesar 82,5%.
Sedangkan sisanya (100% - 82,5% = 17,5%) adalah kemungkinan
terdapat aspek-aspek lain yang memiliki pengaruh terhadap perubahan
variabel loyalitas pelanggan (Y2). Hal ini sesuai dengan nilai error yang
muncul pada path di atas yaitu sebesar 1.414.
f. Diagram Analisis Jalur
Besarnya koefisien jalur diperlihatkan oleh hasil output diagram
jalur dengan menggunakan software LISREL 8.50. Harga koefisien
jalur keseluruhan variabel dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.
Gambar 4.4
Diagram Analisis Jalur
Sumber: data primer yang telah diolah
111
Berdasarkan diagram gambar 4.4, dapat diketahui terdapat dua
buah persamaan analisis jalur.
Pertama bahwa variabel pelayanan (X1), harga (X2) dan lokasi
(X3) merupakan tiga variabel eksogen yang satu dengan yang lainnya
mempunyai kaitan korelatif secara bersama-sama mempengaruhi
variabel endogen kepuasan pelanggan (Y1).
Kedua diketahui bahwa variabel pelayanan (X1),harga (X2),
lokasi (X3) dan kepuasan pelanggan (Y1) merupakan empat variabel
eksogen yang satu dengan yang lainnya mempunyai kaitan korelatif
secara bersama-sama mempengaruhi variabel endogen loyalitas
pelanggan(Y2).
g. Pengujian Hipotesis
1) Uji F (Uji Simultan Persamaan 1)
(Persamaan Y1 = yx1X1 + yx2X2 + yx3X3 + )
Pengujian hipotesis secara simultan bertujuan untuk
mengukur besarnya pengaruh variabel bebas secara bersama-sama
terhadap variabel terikatnya. Hasil hipotesis yang dalam pengujian
ini adalah:
Tabel 4.66
Hasil uji F (Uji Simultan Persamaan 1)
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 827.259 3 275.753 71.716 .000b
Residual 215.324 56 3.845
Total 1042.583 59 a. Dependent Variable: KP b. Predictors: (Constant), LK, H, PL
Sumber: data primer yang telah diolah
112
Pada tabel 4.66 analisis varian (Anova) ditampilkan hasil uji
F yang dapat dipergunakan untuk menguji model apakah variabel
pelayanan, harga dan lokasi secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan pelanggan.
Ho : ρy1x1 = ρy1x2 = ρy1x3 = 0
Ha : sekurang-kurangnya ada sebuah ρy1xi 0, ; i = 1, 2, 3
Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai
Fhitung dengan Ftabel :
Jika Fhitung> ttabel, maka Ho ditolak
Jika Fhitung< ttabel, maka Ho diterima
Dari penghitungan didapat nilai Fhitung sebesar 71,716.
Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1 = 3 dan df2 = 56,
didapat nilai Ftabel = 2,77. Karena nilai Fhitung(71,716) > nilai Ftabel
(2,77) maka Ho ditolak atau terdapat kecocokan antara model dengan
data. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aspek variabel pelayanan,
harga dan lokasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan pelanggan. Sehingga model analisis jalur yang didapatkan
layak digunakan untuk memprediksi. Atau jika dilihat dengan
menggunakan nilai signifikansi, diketahui bahwa nilai sig (0,000 <
0,05) sehingga memiliki kesimpulan yang sama dengan Uji F yaitu
terdapat kecocokan antara model dengan data.
113
2) Uji thitung (Uji Parsial)
Pengujian hipotesis secara parsial dimaksudkan untuk
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas secara parsial
terhadap variabel terikat. Hasil hipotesis dalam pengujian ini adalah:
Tabel 4.67 Hasil uji t (Uji Parsial Persamaan 1)
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1.546 2.580 .599 .552
PL .236 .056 .453 4.183 .000
H .337 .119 .280 2.829 .006
LK .292 .085 .271 3.430 .001
a. Dependent Variable: KP
Sumber: data primer yang telah diolah
Y1 = yx1X1 + yx2X2 + yx3X3+
Berdasarkan tabel 4.67 mengenai uji t, Berikut adalah
pengujiannya:
(a) Menguji signifiknasi koefisien X1 (pelayanan) pada model
analisis jalur:
Berikut adalah hipotesis yang diajukan :
Ho : yx1 = 0 (koefisien X1 (pelayanan) tidak signifikan)
Ha : yx1 ≠ 0 (koefisien X1 (pelayanan) signifikan)
Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode:
(1) Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan ttabel di mana
Jika |thitung| > ttabel, maka Ho ditolak
Jika |thitung| < ttabel, maka Ha diterima
Terlihat bahwa thitung untuk koefisien pelayanan
adalah 4,183, Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t-test,
dengan α = 0,05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika
114
mencari ttabel, nilai α dibagi dua menjadi 0,025, dan df = 58
(didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 60-
2=58). Didapat ttabel adalah 2,00.
Oleh karena thitung> ttabel, (4,183>2,00), maka
Hoditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien
pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
pelanggan.
(2) Berdasarkan nilai probabilitas dengan α = 0,05:
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig
adalah 0,000atau probabilitas di bawah 0,05 (0,000< 0,05).
Dengan demikian Ho ditolak, sehingga mempunyai
kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien
pelayananberpengaruh signifikan terhadap kepuasan
pelanggan.
(b) Menguji signifikansi koefisien yx2 (harga) pada model analisis
jalur:
Berikut adalah hipotesis yang diajukan :
Ho : yx2 = 0 (koefisien X2 (harga) tidak signifikan)
Ha : yx2 ≠ 0 (koefisien X2 (harga) signifikan)
115
Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode:
(1) Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan ttabel di mana
Jika |thitung| > ttabel, maka Ho ditolak
Jika |thitung| < ttabel, maka Ha diterima
Terlihat bahwa thitung untuk koefisien harga adalah
2,829, Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α =
0,05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari
ttabel, nilai α dibagi dua menjadi 0,025, dan df = 58 (didapat
dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 60-2=58).
Didapat ttabel adalah 2,00.
Oleh karena thitung< ttabel, (2,829>2,00), maka
Hoditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien harga
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
(2) Berdasarkan nilai probabilitas dengan α = 0,05:
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig
adalah 0,006 atau probabilitas di bawah 0,05 (0,006<0,05).
Dengan demikian Ho ditolak, sehingga mempunyai
kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien harga
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
116
(c) Menguji signifikansi koefisien yx3 (lokasi) pada model analisis
jalur:
Berikut adalah hipotesis yang diajukan:
Ho : yx3 = 0 (koefisien X3 (lokasi) tidak signifikan)
Ha : yx3 ≠ 0 (koefisien X3 (lokasi) signifikan)
Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode:
(1) Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan ttabel di mana
Jika |thitung| > ttabel, maka Ho ditolak
Jika |thitung| < ttabel, maka Ha diterima
Terlihat bahwa thitung untuk koefisien lokasi adalah
3,430, Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α =
0,05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari
ttabel, nilai α dibagi dua menjadi 0,025, dan df = 98 (didapat
dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 100–2=98).
Didapat ttabel adalah 2,00.
Oleh karena thitung < ttabel, (3,430> 2,00), maka
Hoditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien
lokasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
(2) Berdasarkan nilai probabilitas dengan α = 0,05:
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig
adalah 0,001 atau probabilitas di bawah 0,05 (0,001<0,05).
117
Dengan demikian Ho ditolak, sehingga mempunyai
kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien lokasi
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Tabel 4.68
Pengujian Individual
No Hipotesis Koefisien
jalur thitung ttabel
Kesimpula
n
1 yx1≠ 0 yx1 = 0,453 4,183 2,00 Ho ditolak
2 yx2≠ 0 yx2 = 0,280 2,829 2,00 Ho ditolak
3 yx3≠ 0 yx3 = 0,271 3,430 2,00 Ho ditolak
Sumber: data primer yang telah diolah
Dari hasil pengujian parsial diketahui bahwa untuk variabel
penetapan pelayanan, harga dan lokasi berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan pelanggan.
3) Uji Fhitung (Uji Simultan Persamaan 2)
(Persamaan Y2 = ρy2x1X1 + ρy2x2X2 + ρy2x3X3 + ρy2y1Y1 + ε)
Pengujian hipotesis secara simultan bertujuan untuk
mengukur besarnya pengaruh variabel bebas secara bersama-sama
terhadap variabel terikatnya. Hasil hipotesis yang dalam pengujian
ini adalah:
Tabel 4.69
Hasil uji F (Uji Simultan Persamaan 2)
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 518.321 4 129.580 64.743 .000b
Residual 110.079 55 2.001
Total 628.400 59 a. Dependent Variable: LY b. Predictors: (Constant), KP, LK, H, PL
Sumber: data primer yang telah diolah
118
Pada tabel 4.69 analisis varian (Anova) ditampilkan hasil uji
F yang dapat dipergunakan untuk menguji model apakah variabel
penetapan pelayanan, harga, lokasi dan kepuasan pelanggan secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Pengujian dilakukan dengan Uji F, hipotesis yang diajukan adalah :
Ho : ρy2x1 = ρy2x2 = ρy2x3= ρy2y1 = 0
Ha : sekurang-kurangnya ada sebuah ρy2xi 0, ; i = 1, 2, 3
Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai
Fhitung dengan Ftabel:
Jika Fhitung> ttabel, maka Ho ditolak
Jika Fhitung< ttabel, maka Ho diterima
Dari penghitungan didapat nilai Fhitung sebesar 64,743.
Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1 = 4 dan df2 = 55
didapat nilai Ftabel = 2,77. Karena nilai Fhitung (64,743) > nilai Ftabel
(2,77) maka Ho ditolak atau terdapat kecocokan antara model dengan
data. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aspek variabel pelayanan,
harga, lokasi dan kepuasan pelanggan secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Sehingga model analisis
jalur yang didapatkan layak digunakan untuk memprediksi. Atau jika
dilihat dengan menggunakan nilai signifikansi, diketahui bahwa nilai
sig (0,000 < 0,05) sehingga memiliki kesimpulan yang sama dengan
Uji F yaitu terdapat kecocokan antara model dengan data.
119
4) Uji thitung (Uji Parsial Persamaan 2)
Pengujian hipotesis secara parsial dimaksudkan untuk
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas secara parsial
terhadap variabel terikat. Hasil hipotesis dalam pengujian ini adalah:
Tabel 4.70
Hasil uji t (Uji Parsial Persamaan 2)
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) .326 1.867 .175 .862
PL .106 .047 .263 2.279 .027
H .223 .092 .238 2.429 .018
LK .203 .067 .243 3.010 .004
KP .215 .096 .277 2.228 .030
a. Dependent Variable: LY
Sumber: data primer yang telah diolah
Y2 = y2x1 X1 + y2x2X2 + y2x3X3 + y2y1Y1 +
Berdasarkan tabel 4.70 mengenai uji t, Berikut adalah
pengujiannya:
(a) Menguji signifiknasi koefisien x1 (pelayanan) pada model
analisis jalur:
Berikut adalah hipotesis yang diajukan:
Ho : y2x1 = 0 (koefisien x1 (pelyanan) tidak signifikan)
Ha : y2x1 ≠ 0 (koefisien x1 (pelayanan) signifikan)
Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode:
(1) Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan ttabel di mana
Jika |thitung| > ttabel, maka Ho ditolak
Jika |thitung| < ttabel, maka Ha diterima
120
Terlihat bahwa thitung untuk koefisien pelayanan
adalah 2,279, Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t-test,
dengan α = 0,05, karena digunakan hipotesis dua arah,
ketika mencari ttabel, nilai α dibagi dua menjadi 0,025, dan
df = 58 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah
data, 60 - 2=58). Didapat ttabel adalah 2,00.
Oleh karena thitung> ttabel, (2,279>2,00), maka Ho
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien
pelayanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
pelanggan.
(2) Berdasarkan nilai probabilitas dengan α = 0,05:
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig
adalah 0,027 atau probabilitas di bawah 0,05 (0,027< 0,05).
Dengan demikian Ho ditolak, sehingga mempunyai
kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien
pelayanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
pelanggan.
121
(b) Menguji signifikansi koefisien y2x2 (harga) pada model analisis
jalur:
Berikut adalah hipotesis yang diajukan :
Ho : y2x2 = 0 (koefisien X2 (harga) tidak signifikan)
Ha : y2x2 ≠ 0 (koefisien X2 (harga) signifikan)
Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode:
(1) Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan ttabel di mana
Jika |thitung| > ttabel, maka Ho ditolak
Jika |thitung| < ttabel, maka Ha diterima
Terlihat bahwa thitung untuk koefisien harga adalah
2,429, Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α
= 0,05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari
ttabel, nilai α dibagi dua menjadi 0,025, dan df = 58 (didapat
dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 60 - 2=58).
Didapat ttabel adalah 2,00.
Oleh karena thitung< ttabel, (2,429>2,00), maka Ho
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien
hargaberpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
(2) Berdasarkan nilai probabilitas dengan α = 0,05:
Jika probabilitas > 0,05 , maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05 , maka Ho ditolak
122
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig
adalah 0,018 atau probabilitas di bawah 0,05 (0,018<0,05).
Dengan demikian Ho ditolak, sehingga mempunyai
kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien harga
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
(c) Menguji signifikansi koefisien y2x3 (lokasi) pada model
analisis jalur:
Berikut adalah hipotesis yang diajukan:
Ho : y2x2 = 0 (koefisien X3 (lokasi) tidak signifikan)
Ha :y2x2 ≠ 0 (koefisien X3 (lokasi) signifikan)
Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode:
(1) Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan ttabel di mana
Jika |thitung| > ttabel, maka Ho ditolak
Jika |thitung| < ttabel, maka Ha diterima
Terlihat bahwa thitung untuk koefisien lokasi adalah
3,010, Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α
= 0,05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari
ttabel, nilai α dibagi dua menjadi 0,025, dan df = 58 (didapat
dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 60-2=58).
Didapat ttabel adalah 2,00.
Oleh karena thitung< ttabel, (3,010>2,00), maka Ho
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien lokasi
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
123
(2) Berdasarkan nilai probabilitas dengan α = 0,05:
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig
adalah 0,004 atau probabilitas di bawah 0,05 (0,004<0,05).
Dengan demikian Ho ditolak, sehingga mempunyai
kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien lokasi
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
(d) Menguji signifikansi koefisien y2y1 (kepuasan pelanggan) pada
model analisis jalur:
Berikut adalah hipotesis yang diajukan:
Ho : y2y1 = 0 (koefisien Y1 (kepuasan pelanggan) tidak
signifikan)
Ha : y2y1 ≠ 0 (koefisien Y1 (kepuasan pelanggan) signifikan)
Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode:
(1) Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan ttabel di mana
Jika |thitung| > ttabel, maka Ho ditolak
Jika |thitung| < ttabel, maka Ha diterima
Terlihat bahwa thitung untuk koefisien kepuasan
pelanggan adalah 2,228, Sedang ttabel bisa dihitung pada
tabel t-test, dengan α = 0.05, karena digunakan hipotesis
dua arah, ketika mencari ttabel, nilai α dibagi dua menjadi
124
0,025, dan df = 58 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalah
jumlah data, 60-2=58). Didapat ttabel adalah 2,00.
Oleh karena thitung< ttabel, (2,228>2,00), maka Ho
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien
kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas pelanggan.
(2) Berdasarkan nilai probabilitas dengan α = 0,05:
Jika probabilitas > 0,05 , maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05 , maka Ho ditolak
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig
adalah 0,030 atau probabilitas di bawah 0,05 (0,030<0,05).
Dengan demikian Ho ditolak, sehingga mempunyai
kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien
kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas pelanggan.
Tabel 4.71
Pengujian Individual
No Hipotesis Koefisien jalur thitung ttabel Kesimpulan
1 y2x1≠ 0 y2x1 = 0,263 2,279 2,00 Ho ditolak
2 y2x2≠ 0 y2x2= 0,238 2,429 2,00 Ho ditolak
3 y2x3 ≠ 0 y2x3 = 0,243 3,010 2,00 Ho ditolak
4 y2y1 ≠ 0 y2y1 = 0,277 2,228 2,00 Ho ditolak
Sumber: data primer yang telah diolah
Dari hasil pengujian parsial diketahui bahwa untuk variabel
penetapan pelayanan, harga, lokasi dan kepuasan pelanggan
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
125
D. Interpretasi
Dari hasil penelitian ini didapat bahwa dalam persamaan analisis jalur
Y1 = yx1X1 + yx2X2 + yx3X3+ menunjukan variabel pelayanan, harga dan
lokasi secara keseluruhan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kepuasan pelanggan.
Sedangkan dari variabel pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kepuasan pelanggan sebesar 40,18%. Hal ini dapat diartikan kepuasan
pelanggan melihat dari sisi pelayanan yang dilakukan oleh convenience store
7-eleven, sehingga perlu adanya peningkatan kualitas pelayanan pada
convenience store 7-eleven. Hasil sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Rayi Endah (2008). Dengan judul “Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas
Produk dan Harga terhadap Kepuasan Pelanggan Restoran Warung Taman
Singosari Semarang”, hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan,
kualitas produk, dan harga Restoran Warung Taman Singosari Semarang
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kepuasan pelanggan.
Sedangkan dari variabel harga memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kepuasan pelanggan sebesar 21,88%. Hal ini dapat diartikan kepuasan
pelanggan convenience store 7-eleven melihat dari sisi harga yang ditawarkan
oleh convenience store 7-eleven, sehingga perlu adanya penelitian dalam hal
memutuskan harga dengan memberikan kepuasan bagi pelanggan yang akan
menciptakan harga yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Hasil sesuai
dengan penelitian yang dilakukan oleh Nadia Jessica dan Maria Istiningsih
(2010), dengan judul “Pengaruh Produk, Pelayanan, Harga dan Lokasi terhadap
Kepuasan tamu di hotel JW Marriot Surabaya, hasil analisis uji t menujukan
126
bahwa variabel produk dan harga memiliki nilai signifikansi Uji t sebesar 0,737
dan 0,287 lebih besar dari tingkat kesalahan 5%( a=0.05), sehingga Ho diterima
dan Ha di tolak. Artinya secara parsial produk dan harga tidak mempunyai
pengaruh signifikan terhadap kepuasan tamu. Sedangkan variabel pelayanan
dan lokasi memiliki nilai signifikansi Uji t sebesar 0,008 dan 0,000 lebih kecil
dari tngkat kesalahan 5% (a= 0,05) sehingga Ho di tolak dan Ha di terima.
Artinya secara parsial pelayanan dan lokasi mempunyai pengaruh signifikan
terhadap kepuasan tamu.
Sedangkan dari variabel lokasi memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kepuasan pelanggan sebesar 22,09%. Hal ini dapat diartikan kepuasan
pelanggan pada convenience store 7-eleven melihat dari sisi lokasi convenience
store 7-eleven, sehingga perlu adanya penelitian dalam hal pemilihan lokasi
yang tepat dan strategis yang mudah dijangkau pelanggan. Hasil sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Nadia Jessica dan Maria Istiningsih (2010),
dengan judul “Pengaruh Produk, Pelayanan, Harga dan Lokasi terhadap
Kepuasan tamu di hotel JW Marriot Surabaya, hasil analisis uji t menujukan
bahwa variabel produk dan harga memiliki nilai signifikansi Uji t sebesar 0,737
dan 0,287 lebih besar dari tingkat kesalahan 5%( a=0.05), sehingga Ho diterima
dan Ha di tolak. Artinya secara parsial produk dan harga tidak mempunyai
pengaruh signifikan terhadap kepuasan tamu. Sedangkan variabel pelayanan
dan lokasi memiliki nilai signifikansi Uji t sebesar 0,008 dan 0,000 lebih kecil
dari tngkat kesalahan 5% (a= 0,05) sehingga Ho di tolak dan Ha di terima.
Artinya secara parsial pelayanan dan lokasi mempunyai pengaruh signifikan
terhadap kepuasan tamu.
127
Sedangkan didalam persamaan analisis jalur Y2 = ρy2x1X1 + ρy2x2X2 +
ρy2x3X3+ ρy2y1Y1 + ε dijelaskan bahwa variabel pelayanan, harga, lokasi dan
kepuasan pelanggan secara keseluruhan memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap loyalitas pelanggan.
Variabel pelayananmemiliki pengaruh yang signifikan terhadap
loyalitas pelanggan sebesar 17%, hal ini dapat diartikan konsumen masih
merasakan kepuasan berdasarkan pelayanan. Hasil sesuai dengan penelitian
yang dilakukan oleh Rina (2009) dengan judul “Pengaruh Kualitas Produk,
Kualitas Pelayanan, dan Promosi terhadap Kepuasan Pelanggan serta
dampaknya pada Loyalitas Pelanggan pada pengguna Flexi PT. Telkom
Jakarta Utara”. Dapat disimpulkan variabel yang berpengaruh paling besar
terhadap kepuasan pelanggan adalah variabel kualitas produk. Besar pengaruh
variabel kualitas produk, kualitas pelayanan dan promosi terhadap kepuasan
pelanggan secara simultan atau gabungan adalah 44,5%. Dari pengujian
ternyata hanya variabel kepuasan pelanggan yang mempunyai pengaruh secara
langsung terhadap variabel loyalitas pelanggan, yaitu sebesar 60,8%.
Pengaruh dari variabel kualitas produk, kualitas pelayanan dan promosi
terhadap variabel loyalitas pelanggan melalui variabel kepusan pelanggan
adalah masing-masing sebesar 22%,13% dan 17,5%.
Sedangkan variabel harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
loyalitas pelanggan sebesar 9,9%. Hal ini membuktikan bahwa harga memiliki
pengaruh terhadap loyalitas pelanggan, maka perlu adanya analisa dalam
penentuan harga dari convenience store 7-eleven, hasil sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Sri Wahyuni (2008) yang berjudul “Analisis
Pengaruh Harga dan Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pelanggan pada PT
128
Yamaha Motor Kencana Indonesia Semarang”, Hasil menyatakan bahwa
harga dan kualitas produk berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan.
Pada variabel lokasi terdapat pengaruh sebesar 10,1%. Hal ini
membuktikan bahwa lokasi sangat menentukan dalam peningkatan loyalitas
pelanggan, maka perlu adanya penentuan lokasi yang lebih baik lagi dan tepat
dan mudah dijangkau, sehingga pelanggan akan menjadi setia terhadap
convenience store 7-eleven, hasil sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Bayu Setyobudi (2013) dalam penelitianya yang berjudul “Analisis
Faktor Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Loyalitas Pelanggan”, Hasil
menyatakan bahwa kualitas pelayanan, lokasi, fasilitas dan kepuasan
pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Pada variabel kepuasan pelanggan memiliki pengaruh sebesar 7,7%,
hal ini membuktikan bahwa kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan.
Hasil sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Nina Kurniasari (2012),
dalam penelitianya yang berjudul “Pengaruh Kepuasan Pelanggan,
Kepercayaan Dan Harga Terhadap Loyalitas Pelanggan Laundry Kencling
Semarang”, Hasil penelitian : kepuasan konsumen (X1), kepercayaan (X2),
harga (X3) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Koefisien determinasi sebesar 0,621 yang menunjukkan bahwa kepuasan
pelanggan (X1), kepercayaan (X2), dan harga (X3) dapat menjelaskan loyalitas
pelanggan (Y) sebesar62,1%, sedangkan sisanya sebesar 37,90%, dijelaskan
oleh variabel lain yang tidakdiamati, seperti kualitas, pelayanan dan lain-lain.
129
BAB V
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan perhitungan pengaruh langsung dan tidak langsung dari setiap
variabel eksogen terhadap variabel endogennya, variabel pelayanan
memberikan pengaruh secara signifikan sebesar 40,18% terhadap kepuasan
pelanggan. Sedangkan menurut hasil uji secara parsial menyimpulkan
bahwa variabel pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kepuasan pelanggan, variabel harga memberikan pengaruh secara signifikan
sebesar 21,88% terhadap kepuasan pelanggan. Sedangkan menurut hasil uji
secara parsial menyimpulkan bahwa variabel harga memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kepuasan pelanggan, variabel lokasi memberikan
pengaruh secara signifikan sebesar 22,09% terhadap kepuasan pelanggan.
Sedangkan menurut hasil uji secara parsial menyimpulkan bahwa variabel
lokasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
2. Berdasarkan perhitungan pengaruh langsung dan tidak langsung dari seluruh
variabel eksogen terhadap variabel endogennya, yaitu pengaruh total dari
variabel pelayanan, harga dan lokasi terhadap kepuasan pelanggan
berpengaruh secara signifikan sebesar 79,3%, sedangkan sisanya 20,7%
adalah kemungkinan terdapat aspek-aspek lain yang memiliki pengaruh
secara simultan terhadap perubahan variabel kepuasan pelanggan. Lalu
variabel pelayanan, harga danlokasi memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kepuasan pelanggan.
130
3. Berdasarkan perhitungan pengaruh langsung dan tidak langsung dari setiap
variabel eksogen terhadap variabel endogennya, variabel pelayanan
memberikan pengaruh secara signifikan sebesar 17% terhadap loyalitas
pelanggan. Sedangkan menurut hasil uji secara parsial menyimpulkan
bahwa variabel pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
loyalitas, variabel harga memberikan pengaruh secara signifikan sebesar
9,9% terhadap loyalitas pelanggan. Sedangkan menurut hasil uji secara
parsial menyimpulkan bahwa variabel harga memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap loyalitas pelanggan, variabel lokasimemberikan
pengaruh secara signifikan sebesar 10,1% terhadap loyalitas pelanggan.
Sedangkan menurut hasil uji secara parsial menyimpulkan bahwa variabel
lokasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan,
variabel kepuasan pelangganmemberikan pengaruh secara signifikan
sebesar 7,7% terhadap loyalitas pelanggan. Sedangkan menurut hasil uji
secara parsial menyimpulkan bahwa variabel kepuasan pelanggan memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
4. Berdasarkan perhitungan pengaruh langsung dan tidak langsung dari seluruh
variabel eksogen terhadap variabel endogennya, yaitu pengaruh total dari
variabel pelayanan, harga, lokasidan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas
pelanggan berpengaruh secara signifikan sebesar 82,5 %, sedangkan sisanya
17,5% adalah kemungkinan terdapat aspek-aspek lain yang memiliki
pengaruh terhadap perubahan variabel loyalitas pelanggan. Sedangkan
menurut hasil uji secara simultan menyimpulkan bahwa variabel pelayanan,
harga, lokasidan kepuasan pelanggan memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap loyalitas pelanggan oleh konsumen.
131
B. Implikasi
Berdasarkan atas kesimpulan diatas, perusahaan harus lebih
memperhatikan dalam hal pelayanan, karena dapat menentukan kepuasan
pelanggan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan, sehingga akan
merasakan manfaat produk yang akan menimbulkan loyalitas terhadap produk.
Kepuasanpelanggan juga terlihat dari sisi harga dan lokasi dari toko, kepuasan
terbentuk karena adanya harga yang relatif sesuai dengan pendapatan
konsumen dan sesuai letak toko atau posisi yang strategis, sehingga konsumen
akan menjadi loyal karena kemudahan menuju toko dan lokasi yang nyaman
dan aman. Maka perlu adanya peningkatan penetapan hargasesuai dengan
kualitas dan memiliki harga yang terjangkau.
Dengan peningkatan pelayanan yang baik, harga yang terjangkau dan
lokasi yang aman dan nyaman maka akan meningkatkan keinginan konsumen
untuk melakukan pembelian barang, sehingga akan menciptakan loyalitas
yang baik yang akan berdampak pada pembelian barang yang terus menerus.
C. Saran
1. Menambahkan variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi loyalitas
oleh konsumen, karena dari penelitian ini diketahui 17,5% masih ada faktor-
faktor lain yang mempengaruhi loyalitas oleh konsumen.
2. Perusahaan dapat meningkatkan pelayanan dari segi fasilitas-fasilitas dan
memberikan pelatihan karyawan secara berkala sehingga akan memberikan
kepuasan pelanggan
3. Dalam rangka meningkatkan loyalitas oleh konsumen maka perusahaan
harus dapat meningkatkan strategi harga yang lebih baik lagi
132
DAFTAR PUSTAKA
Adespa, Roni, “Menciptakan Loyalitas Pelanggan dengan Desain Produk
Harapan Pelanggan”, STIER, Riau, 2011.
Alma, Buchari, “Manejemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa”, Alfabeta,
Bandung, 2007
Ernawati, untung, “Pengaruh Citra Warung Steak Terhadap Loyalitas Konsumen
dengan Kepuasan Sebagai Variabel Meditasi, Universitas Slamet Riadi”,
Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol 11 No 2, Surakarta, 2003.
Griffin, jill “strategi pemasaran:how to keep it, how to earn it”, Lexiton books,
New york, 2002.
Irawan, Andi, “10 Perinsi Kepuasan Pelanggan”, cetakan ke 6, PT. Elex media
komputindo, Jakarta, 2004.
Jessica Nadia dan Maria Istiningsih, ”Pengaruh Produk, Layanan, Harga dan
Lokasi terhadap Kepuasan tamu di hotel JW Marriot surabaya, fakultas
ekonomi”, Vol 2 No 1, universitas katolik darma cendika, surabaya, 2010.
Kartajaya, Hermawan, “Hermawan Kertajaya on Marketing”, Edisi Pertama, PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002.
Kotler, Philip, “Manajemen Pemasaran”, Edisi Kesembilan, Jilid 1 dan jilid 2,
Prehalindo, alih bahasa oleh Hendra Teguh S.E.,A.K., dan Ronny A. Rusli,
S.E, Jakarta, 2002
_______,“Manajemen Pemasaran”, edisi kesebelas, Indeks kelompok Gramedia,
Jakarta, 2003
_______, dan Kevin Lane Keller, “Manajemen Pemasaran”, edisi 12, jilid 1,PT.
Indeks, Jakarta, 2007.
_______, dan Gary Armstrong, “Prinsip-prinsip Pemasaran”, edisi 12, jilid 2,
Erlangga, Jakarta, 2008.
Laksana, Fajar. ”ManajemenPemasaran: Pendekatan praktis”, edisi pertama,
Graha Ilmu, Yogyakarta, 2008.
Lupiyoadi, Rambat, “Manajemen Pemasaran Jasa”, Salemba Empat, Jakarta,
2001
133
Ma’ruf, Hendri, “Pemasaran Ritel”, Edisi 2, PT.Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta. 2006.
Peter, J Paul., and Olson., Jerry C, “Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan
Strategi Pemasaran”, Jilid 1, Edisi 4, Erlangga, Jakarta 2000.
Rangkuti, Freddy,“The Power Of Brands”, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
2002
Rayi, Endah K, “Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas Produk dan Harga
terhadap Kepuasan Pelanggan Restoran Warung Taman Singosari
Semarang”, Semarang, 2008.
Riduwan, Engkos Achmad Kuncoro, ”Analisis Jalur:Path Analysis”, edisi 2,
Alfabeta, Bandung, 2008.
Rina, ”Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas pelayanan, dan Promosi terhadap
Kepuasan Pelanggan serta Dampaknya ke Loyalitas Pelanggan (Studi
kasus pada pengguna Flexi PT Telkom Jakarta Utara)”, FEB UIN Syarif
Hidayatullah, Jakarta, 2009
Sarwono, Jonathan, ”Metode riset skripsi: pendekatan kuantitatif menggunakan
prosedur spss”, edisi pertama, PT Elex media komputind, jakarta, 2012.
Sugiyono, “metode penelitian administrasi”, cetakan 16, Alfabeta, Bandung,
2008.
Suwarni, “Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Loyalitas Melalui
Kepuasan Konsumen, Universitas Negeri Malang”, Jurnal Ekonomi
Bisnis, TH. 16, NO. 1, Malang, 2011
Swastha, Bashu, Ibnu Sukotjo, “Pengantar Bisnis”, Liberti, Yogyakarta, 2010
Tjiptono, Fandy, “Prinsip prinsip Total Quality Service”, Andi Offset,
Yogyakarta, 2000
_______, “Pemasaran Jasa”, edisi pertama, Bayu Media Publishing, Malang,
2004.
_______, “Strategi Pemasaran”,Edisi ke dua, Andi,Yogyakarta, 2007
______, “Service Management”, Mewujudkan Layanan Prima, Edisi I, Andi,
Yogyakarta, 2008
Utami, Christina Whidya, “Manajemen Ritel”, Salemba Empat, Jakarta, 2006.
134
______, “Strategi Pemasaran Ritel”, edisi pertama, indeks, indonesia, 2008.
Wahyono, Teguh, ”25 Model Analisis Statistik dengan SPSS 17”, edisi pertama,
PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009.
Zulganef, ”Metodologi Penelitian Sosial dan Bisnis”, edisi pertama, Graha Ilmu,
Yorgyakarta, 2008.
(www.datacon.co.id/ritel-2011profilindustri.html).
(www.republika.com)
(http.scribd.com/doc/7332771/circle-k)
135
Lampiran 1: Kuesioner Penelitian
LEMBAR KUESIONER
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Sehubungan dengan adanya penelitian untuk tugas akhir saya, maka dengan ini :
Nama : Diyan Ningsih
NIM : 208081000049
Fakultas / Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/ Manajemen Pemasaran
Universitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Judul skripsi : Analisa Pengaruh Pelayanan, Harga, Lokasi terhadap
Kepuasan pelanggan serta dampaknya pada Loyalitas pelanggan Convenience
Store 7- Eleven UIN Ciputat.
Saya memohon kesediaan dan waktunya untuk mengisi angket yang telah
disediakan sebagai bahan penelitian dan pengumpulan data sesuai dengan judul
skripsi di atas. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Wasalamu’alaikkum Wr. Wb.
Petunjuk pengisian angket!
1. Isilah data diri anda sebelum melakukan pengisian angket
2. Beri tanda silang (x) pada pilihan yang sesuai dengan pendapat anda
3. Pilih hanya satu jawaban untuk setiap pertanyaan
Identitas Responden
1. Nama Responden : ………………………………………
2. Jenis Kelamin : ………………………………………
3. Usia : ………… tahun
136
SCREENING
1. Apakah anda merupakan pelanggan setia pada Convenience Store 7-Eleven
UIN, Ciputat?
a. Ya, silahkan dilanjutkan ke pertanyaan berikutnya.
b. Tidak, Cukup sampai disini untuk pertanyaanya.
Pelayanan (X1)
No Pernyataan STS TS R S SS
1 Convenience Store 7-Eleven memiliki
Fasilitas Gedung yang menarik
2 Tata letak tampilan barang pada Convenience
Store 7-Eleven menarik pelanggan untuk
membeli
3 Kenyamanan fasilitas yang diberikan
Convenience Store 7-Eleven membuat saya
merasa nyaman
4 Peralatan dan perlengkapan yang dimiliki
Convenience Store 7-Eleven sangat modern
5 Saya percaya dengan kualitas pelayanan yang
diberikan Convenience Store 7-Eleven
6 Saya yakin Convenience Store 7-Eleven
merupakan toko yang selalu memberikan
pelayanan terbaik
7 Convenience Store 7-Eleven memiliki
pegawai yang jujur dalam pelayanan
8 Pegawai pada Convenience Store 7-Eleven
memiliki keterampilan dan pengetahuan yang
baik
9 Convenience Store 7-Eleven selalu
memberikan/menyediakan keinginan
pelanggan
10 Pegawai pada Convenience Store 7-Eleven
memberikan Informasi secara cepat dan
mudah dimengerti
11 Penampilan barang pada Convenience Store
7-Eleven cukup menarik pelanggan untuk
melakukan pembelian
137
No Pernyataan STS TS R S SS
12 Saat melakukan pembelian nota/struk selalu
diberikan
13 Pegawai pada Convenience Store 7-Eleven
membantu dengan segera memecahkan
masalah
14 Pegawai pada Convenience Store 7-Eleven
sopan dan ramah dalam memberikan pelayan
15 Convenience Store 7-Eleven memilii
komunikasi yang baik dengan pelanggan
16 Convenience Store 7-Eleven mengerti dan
memahami kebutuhan pelanggan
17 Convenience Store 7-Eleven memberikan
rasa nyaman bagi pelanggan
Harga (X2)
No Pernyataan STS TS R S SS
1 Convenience Store 7-Eleven selalu
mengurangi harga untuk memberikan
penghargaan kepada pelanggan
2 Convenience Store 7-Eleven memberikan
diskon jika melakukan banyak pembelian
3 Convenience Store 7-Eleven memberikan
diskon pada saat-saat tertentu
4 Convenience Store 7-Elevenmenyesuaiakan
harga pada setiap produk-produknya
5 Convenience Store 7-Eleven selalu
memberikan harga yang menarik pelanggan
6 Convenience Store 7-Eleven sering
memberikan harga promosi dengan harga
yang menarik
138
Lokasi (X3)
No Pernyataan STS TS R S SS
1 Convenience Store 7-Eleven memiliki lokasi
yang dilalui atau mudah dijangkau sarana
transportasi umum
2 Convenience Store 7-Eleven memiliki lokasi
atau tempat yang dapat dilihat dengan jelas
dari jarak pandang normal
3 Convenience Store 7-Eleven memiliki lokasi
yang banyak dilalui orang yang lalu-lalang
4 Convenience Store 7-Eleven memiliki tempat
parkir yang nyaman
5 Convenience Store 7-Eleven memiliki tempat
parkir yang aman
6 Convenience Store 7-Elevenmemiliki tempat
yang cukup luas untuk pelanggannya
7 Convenience Store 7-Eleven memiliki lokasi
yang mendukung jasa yang ditawarkan
8 Convenience Store 7-Eleven berdekatan
dengan lokasi pesaingnya
9 Convenience Store 7-Eleven tidak menjual
minuman keras pada wilayah UIN
139
Kepuasan Pelanggan (Y1)
No Pernyataan STS TS R S SS
1 Convenience Store 7-Eleven selalu menerima
keluhan pelanggan
2 Pegawai pada Convenience Store 7-Eleven
tanggap atas keluhan pelanggan
3 Convenience Store 7-Eleven memiliki banyak
jenis pelayanan
4 Pegawai pada Convenience Store 7-Eleven
selalu memberikan informasi dengan baik
terhadap sesuatu yang dibutuhkan pelanggan
5 Saya akan tetap setia menjadi pelanggan
Convenience Store 7-Eleven
6 Saya akan membeli lebih banyak ketika
perusahaan memperkenalkan produk baru
dan memperbaharui produk-produk yang ada
7 Saya akan membicarakan hal-hal yang baik
tentang perusahaan dengan produk-
produknya
8 Saya tidak memikirkan harga dalam
melakukan pembelian karena sesuai kualitas
9 Saya memberikan gagasan jasa atau produk
kepada Convenience Store 7-Eleven
140
Loyalitas Pelanggan (Y2)
No Pernyataan STS TS R S SS
1 Saya akan berkunjung ke Convenience Store
7-Eleven secara terus menerus ketika
membutuhkan barang yang di tawarkanya
2 Saya akan menggunakan lagi jasa pada
Convenience Store 7-Eleven, karena saya
merasa puas
3 Saya selalu mencoba layanan yang baru pada
Convenience Store 7-Eleven
4 Saya sudah percaya pada Convenience Store
7-Eleven sebagai pemberi pelayanan yang
memuaskan
5 Saya akan merekomendasikan teman saya
untuk mengunjungi Convenience Store 7-
Eleven
6 Saya akan merekomendasikan produk layanan
pada keluarga
7 Saya sudah puas dengan apa yang diberikan
Convenience Store 7-Eleven dan tidak akan
terpengaruh dengan toko lainnya
141
Lampiran 2: Data Mentah Jawaban Responden
Pelayanan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 75
2 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 78
3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 58
4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 61
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 70
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 83
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 66
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 53
9 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 77
10 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 77
11 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 60
12 3 5 4 3 3 4 4 4 4 5 5 4 5 3 3 4 4 67
13 4 5 3 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 76
14 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 76
15 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 59
16 5 5 3 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 76
17 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 59
18 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 77
19 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 78
20 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52
21 4 3 5 4 3 3 4 3 4 3 5 4 3 3 4 3 4 62
22 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 69
23 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 83
24 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 72
25 3 4 5 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 56
26 3 5 3 3 3 3 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 63
27 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 3 4 5 4 5 4 5 73
28 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 59
29 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 3 5 4 5 4 5 4 76
30 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 59
31 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 72
32 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 3 4 3 5 5 4 4 76
33 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 59
34 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 64
35 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 72
36 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 77
37 4 4 4 4 4 4 3 5 5 3 4 5 5 4 4 3 3 68
38 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 60
39 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 68
40 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 3 4 5 5 5 5 79
41 3 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 3 62
42 4 4 5 4 4 4 5 5 5 3 4 5 4 4 4 4 4 72
43 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 75
44 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 5 3 4 5 5 5 72
45 4 4 3 3 4 4 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 64
46 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 75
47 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 62
48 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 72
49 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 82
50 3 3 3 3 3 3 3 5 4 3 4 4 4 3 3 3 3 57
51 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 71
52 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 75
53 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 80
54 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 81
55 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 4 3 3 3 62
56 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 70
57 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 3 4 5 5 72
58 4 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 69
59 4 3 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 63
60 5 3 5 5 5 3 5 5 5 4 3 3 3 5 3 3 3 68
Resp.NOMOR KUESIONER
Total
142
Harga
1 2 3 4 5 6
1 4 4 5 4 5 4 26
2 5 5 4 5 4 5 28
3 3 3 4 3 4 3 20
4 4 4 3 4 3 4 22
5 5 5 5 5 5 5 30
6 4 4 4 4 4 4 24
7 5 3 3 5 3 3 22
8 3 4 4 3 4 4 22
9 4 5 5 5 5 5 29
10 5 4 4 4 4 4 25
11 4 4 4 4 4 4 24
12 3 4 4 4 4 4 23
13 5 5 5 5 5 4 29
14 4 5 4 4 4 4 25
15 4 3 4 4 4 4 23
16 5 4 5 5 5 4 28
17 3 4 3 3 3 4 20
18 5 5 5 5 5 5 30
19 5 4 5 5 5 4 28
20 3 3 3 3 3 3 18
21 4 4 3 3 3 3 20
22 4 4 4 4 4 4 24
23 5 5 5 5 5 5 30
24 4 4 5 5 5 5 28
25 4 4 3 3 3 4 21
26 3 4 4 4 4 4 23
27 4 5 4 4 4 5 26
28 3 4 3 3 3 4 20
29 5 4 5 5 5 4 28
30 3 3 4 4 4 4 22
31 4 4 4 5 4 5 26
32 5 5 5 4 5 4 28
33 3 3 3 4 3 4 20
34 4 4 4 3 4 3 22
35 4 4 4 4 5 4 25
36 5 5 5 5 4 5 29
37 4 4 4 4 3 4 23
38 3 3 3 3 4 3 19
39 4 4 5 4 5 5 27
40 5 5 5 5 4 4 28
41 3 3 4 4 4 3 21
42 4 4 5 5 4 3 25
43 4 5 5 5 4 4 27
44 4 5 4 4 4 4 25
45 4 4 3 3 4 3 21
46 5 4 5 5 4 5 28
47 4 4 3 4 4 3 22
48 5 4 4 5 5 4 27
49 5 5 4 4 4 5 27
50 3 3 3 3 3 3 18
51 3 4 4 3 3 4 21
52 4 4 4 4 4 4 24
53 5 5 5 5 5 5 30
54 4 5 5 5 5 4 28
55 3 3 4 4 4 3 21
56 3 3 3 5 4 3 21
57 4 5 4 4 5 4 26
58 3 4 3 3 4 3 20
59 5 4 5 5 4 5 28
60 3 4 3 3 4 3 20
Resp.NOMOR KUESIONER
Total
143
Lokasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 5 5 4 4 5 5 4 4 4 40
2 4 4 5 5 4 4 5 5 5 41
3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 31
4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 32
5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 42
6 4 4 4 4 4 4 5 5 5 39
7 3 3 3 3 3 3 4 4 4 30
8 4 4 4 4 4 4 3 3 3 33
9 5 5 4 4 5 5 4 4 5 41
10 4 4 5 5 4 4 5 5 5 41
11 3 3 3 4 4 3 3 3 4 30
12 5 5 5 3 3 4 4 4 5 38
13 4 5 5 5 4 4 4 5 5 41
14 4 5 4 5 4 5 4 5 4 40
15 4 4 3 3 3 4 4 4 3 32
16 5 4 5 4 5 4 5 4 5 41
17 3 4 4 3 3 4 4 4 3 32
18 4 5 5 4 4 5 5 4 4 40
19 5 4 4 5 4 4 5 5 4 40
20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
21 3 4 3 4 3 3 4 4 3 31
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
24 5 4 4 4 4 4 4 5 5 39
25 3 3 3 3 3 4 4 4 4 31
26 4 4 4 4 5 5 5 5 3 39
27 4 5 4 4 5 4 5 4 5 40
28 3 4 3 3 4 3 4 3 4 31
29 5 4 5 5 4 5 4 5 4 41
30 4 3 4 4 3 4 3 4 3 32
31 4 4 4 3 4 4 4 4 3 34
32 4 5 3 4 4 4 4 5 5 38
33 4 5 4 4 4 4 4 5 5 39
34 5 5 5 4 4 4 4 5 5 41
35 4 4 3 4 4 3 4 3 4 33
36 4 4 5 3 5 4 4 4 4 37
37 5 4 4 4 4 4 4 3 4 36
38 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35
39 4 4 4 4 3 3 4 4 4 34
40 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
41 4 4 4 5 5 4 3 5 4 38
42 5 5 5 5 4 4 4 5 5 42
43 4 4 4 4 4 4 5 5 5 38
44 4 4 4 5 5 4 4 5 5 39
45 5 5 5 5 5 4 4 4 4 40
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 35
47 4 5 5 5 3 3 4 4 4 37
48 4 4 4 4 4 4 4 5 5 38
49 3 4 4 5 5 4 4 4 4 37
50 4 3 5 4 4 4 4 3 3 34
51 4 4 4 5 4 4 4 5 5 38
52 3 4 4 4 5 4 4 5 5 38
53 4 4 5 5 5 4 4 5 5 41
54 5 4 4 4 5 4 4 4 4 38
55 4 4 5 5 4 5 5 4 4 40
56 4 4 5 5 4 4 4 4 4 38
57 4 5 5 5 4 5 5 4 4 41
58 5 5 4 4 5 5 5 4 4 41
59 4 5 4 5 4 5 5 4 5 41
60 4 5 4 5 5 4 4 4 4 39
Resp.NOMOR KUESIONER
Total
144
Kepuasan Pelanggan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 4 4 4 5 4 4 4 5 5 39
2 5 5 5 4 5 5 5 4 4 42
3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 30
4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 33
5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 41
6 5 5 5 5 4 4 4 4 4 40
7 4 4 4 4 3 3 3 3 3 31
8 3 3 3 3 4 4 4 4 4 32
9 4 4 4 5 3 4 4 5 5 38
10 5 5 5 4 4 5 5 4 4 41
11 3 3 3 4 4 3 3 3 4 30
12 4 4 4 3 3 4 4 4 3 33
13 5 5 5 4 4 4 5 5 5 42
14 4 5 5 4 5 5 4 4 5 41
15 3 4 3 3 4 3 4 3 4 31
16 5 4 5 5 4 5 4 5 4 41
17 3 4 4 3 4 4 3 3 4 32
18 4 5 5 4 5 5 4 4 5 41
19 5 4 4 5 4 4 5 5 4 40
20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
21 4 3 4 4 4 3 3 4 4 33
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
24 5 5 4 4 4 5 5 5 5 42
25 3 3 4 4 4 3 3 3 4 31
26 3 3 3 5 5 4 4 4 3 34
27 4 5 4 5 4 4 4 4 4 38
28 3 4 3 4 3 3 3 3 3 29
29 5 4 5 4 5 5 5 5 5 43
30 4 3 3 4 4 4 4 4 3 33
31 5 5 4 4 4 4 5 4 4 39
32 4 4 5 5 5 5 4 3 5 40
33 4 4 3 3 5 3 4 4 4 34
34 3 3 4 4 4 4 3 5 5 35
35 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35
36 5 5 5 5 5 5 5 5 4 44
37 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37
38 4 5 3 4 5 3 3 4 4 35
39 4 4 4 5 4 5 4 4 3 37
40 5 5 5 4 5 5 5 4 5 43
41 4 3 3 4 4 4 4 4 4 34
42 5 5 4 5 4 5 5 5 4 42
43 5 4 4 4 5 5 5 4 3 39
44 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37
45 3 4 4 5 3 3 3 5 3 33
46 5 4 5 4 4 5 5 4 4 40
47 4 4 4 4 3 3 4 5 4 35
48 5 4 4 4 4 4 5 4 4 38
49 4 5 5 3 5 4 4 4 4 38
50 4 5 5 4 3 3 3 5 5 37
51 4 4 4 4 4 4 3 4 3 34
52 5 4 4 3 4 4 4 4 4 36
53 5 4 4 4 5 5 5 5 5 42
54 5 5 5 5 5 5 5 4 4 43
55 4 4 4 4 4 4 4 5 3 36
56 4 5 5 4 4 3 5 5 3 38
57 4 4 3 4 4 4 4 5 3 35
58 4 3 4 5 5 3 3 4 4 35
59 4 4 4 4 4 5 5 4 3 37
60 5 5 5 4 5 3 3 4 4 38
Resp.NOMOR KUESIONER
Total
145
Loyalitas Pelanggan
1 2 3 4 5 6 7
1 5 4 4 4 5 5 4 31
2 4 5 5 5 4 4 5 32
3 4 3 3 3 4 4 3 24
4 3 4 4 4 3 3 4 25
5 5 5 5 5 5 5 5 35
6 4 4 4 4 4 4 4 28
7 3 3 3 3 3 3 3 21
8 4 4 4 4 4 4 4 28
9 5 4 4 4 5 5 5 32
10 4 5 5 5 4 4 4 31
11 3 4 4 4 3 3 4 25
12 5 3 3 3 5 5 4 28
13 5 4 4 4 4 5 5 31
14 5 5 5 4 4 5 4 32
15 4 3 3 4 4 4 3 25
16 4 5 5 4 5 4 5 32
17 4 4 4 3 3 4 4 26
18 4 5 5 4 4 5 5 32
19 5 4 4 5 5 4 4 31
20 3 3 3 3 3 3 3 21
21 3 4 3 4 3 4 3 24
22 4 4 4 4 4 4 4 28
23 5 5 5 5 5 5 5 35
24 4 5 4 4 4 5 4 30
25 3 4 3 3 4 3 3 23
26 3 5 5 3 3 4 4 27
27 4 4 5 4 5 4 5 31
28 3 3 4 3 4 3 4 24
29 5 5 4 5 4 5 4 32
30 3 3 4 3 4 4 3 24
31 4 4 5 4 3 4 4 28
32 5 5 4 5 4 4 4 31
33 3 3 4 4 4 4 4 26
34 4 4 3 5 3 3 4 26
35 4 4 5 4 5 4 4 30
36 5 5 4 4 4 4 5 31
37 4 4 3 5 5 3 4 28
38 3 3 4 4 4 4 4 26
39 4 4 4 4 4 3 3 26
40 5 5 5 4 5 4 4 32
41 4 3 4 4 4 5 4 28
42 4 4 5 5 5 3 4 30
43 5 4 5 5 5 4 4 32
44 4 4 4 5 4 4 3 28
45 4 4 3 3 3 5 4 26
46 4 5 5 5 5 4 4 32
47 4 4 3 4 4 3 4 26
48 4 5 4 4 5 4 4 30
49 5 5 4 5 4 5 5 33
50 3 3 3 5 4 3 4 25
51 5 4 4 4 4 4 4 29
52 5 4 5 4 4 4 4 30
53 4 5 5 4 5 4 5 32
54 5 5 5 5 5 4 4 33
55 4 4 4 4 4 5 3 28
56 4 3 4 5 4 4 4 28
57 4 4 4 3 4 5 5 29
58 4 3 4 4 4 5 4 28
59 4 5 4 4 4 3 3 27
60 5 3 5 5 5 4 3 30
Resp.NOMOR KUESIONER
Total
146
Lampiran 3: Frekuensi Jawaban Responden
Pelayanan (X1)
PL1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 15 25.0 25.0 25.0
Setuju 28 46.7 46.7 71.7
Sangat Setuju 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
PL2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 14 23.3 23.3 23.3
Setuju 25 41.7 41.7 65.0
Sangat Setuju 21 35.0 35.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
PL3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 11 18.3 18.3 18.3
Setuju 30 50.0 50.0 68.3
Sangat Setuju 19 31.7 31.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
PL4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 16 26.7 26.7 26.7
Setuju 27 45.0 45.0 71.7
Sangat Setuju 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
PL5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 11 18.3 18.3 18.3
Setuju 33 55.0 55.0 73.3
Sangat Setuju 16 26.7 26.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
147
PL6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 16 26.7 26.7 26.7
Setuju 27 45.0 45.0 71.7
Sangat Setuju 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
PL7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 9 15.0 15.0 15.0
Setuju 33 55.0 55.0 70.0
Sangat Setuju 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
PL8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 9 15.0 15.0 15.0
Setuju 32 53.3 53.3 68.3
Sangat Setuju 19 31.7 31.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
PL9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 8 13.3 13.3 13.3
Setuju 33 55.0 55.0 68.3
Sangat Setuju 19 31.7 31.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
PL10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 15 25.0 25.0 25.0
Setuju 28 46.7 46.7 71.7
Sangat Setuju 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
PL11
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 14 23.3 23.3 23.3
Setuju 33 55.0 55.0 78.3
Sangat Setuju 13 21.7 21.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
148
PL12
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 13 21.7 21.7 21.7
Setuju 32 53.3 53.3 75.0
Sangat Setuju 15 25.0 25.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
PL13
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 14 23.3 23.3 23.3
Setuju 32 53.3 53.3 76.7
Sangat Setuju 14 23.3 23.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
PL14
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 15 25.0 25.0 25.0
Setuju 27 45.0 45.0 70.0
Sangat Setuju 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
PL15
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 14 23.3 23.3 23.3
Setuju 29 48.3 48.3 71.7
Sangat Setuju 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
PL16
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 15 25.0 25.0 25.0
Setuju 28 46.7 46.7 71.7
Sangat Setuju 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
PL17
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 12 20.0 20.0 20.0
Setuju 32 53.3 53.3 73.3
Sangat Setuju 16 26.7 26.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
149
Harga (X2)
H1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 17 28.3 28.3 28.3
Setuju 25 41.7 41.7 70.0
Sangat Setuju 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
H2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 11 18.3 18.3 18.3
Setuju 32 53.3 53.3 71.7
Sangat Setuju 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
H3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 15 25.0 25.0 25.0
Setuju 25 41.7 41.7 66.7
Sangat Setuju 20 33.3 33.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
H4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 14 23.3 23.3 23.3
Setuju 24 40.0 40.0 63.3
Sangat Setuju 22 36.7 36.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
H5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 11 18.3 18.3 18.3
Setuju 32 53.3 53.3 71.7
Sangat Setuju 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
H6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 15 25.0 25.0 25.0
Setuju 31 51.7 51.7 76.7
Sangat Setuju 14 23.3 23.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
150
Lokasi (X3)
LK1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 10 16.7 16.7 16.7
Setuju 35 58.3 58.3 75.0
Sangat Setuju 15 25.0 25.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
LK2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 7 11.7 11.7 11.7
Setuju 34 56.7 56.7 68.3
Sangat Setuju 19 31.7 31.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
LK3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 10 16.7 16.7 16.7
Setuju 31 51.7 51.7 68.3
Sangat Setuju 19 31.7 31.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
LK4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 10 16.7 16.7 16.7
Setuju 29 48.3 48.3 65.0
Sangat Setuju 21 35.0 35.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
LK5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 12 20.0 20.0 20.0
Setuju 31 51.7 51.7 71.7
Sangat Setuju 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
LK6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 9 15.0 15.0 15.0
Setuju 39 65.0 65.0 80.0
Sangat Setuju 12 20.0 20.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
151
LK7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 6 10.0 10.0 10.0
Setuju 40 66.7 66.7 76.7
Sangat Setuju 14 23.3 23.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
LK8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 8 13.3 13.3 13.3
Setuju 31 51.7 51.7 65.0
Sangat Setuju 21 35.0 35.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
LK9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 11 18.3 18.3 18.3
Setuju 28 46.7 46.7 65.0
Sangat Setuju 21 35.0 35.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Kepuasan Pelanggan (Y1)_
KP1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 11 18.3 18.3 18.3
Setuju 29 48.3 48.3 66.7
Sangat Setuju 20 33.3 33.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
KP2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 11 18.3 18.3 18.3
Setuju 29 48.3 48.3 66.7
Sangat Setuju 20 33.3 33.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
KP3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 12 20.0 20.0 20.0
Setuju 30 50.0 50.0 70.0
Sangat Setuju 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
152
KP4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 9 15.0 15.0 15.0
Setuju 36 60.0 60.0 75.0
Sangat Setuju 15 25.0 25.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
KP5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 9 15.0 15.0 15.0
Setuju 33 55.0 55.0 70.0
Sangat Setuju 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
KP6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 16 26.7 26.7 26.7
Setuju 25 41.7 41.7 68.3
Sangat Setuju 19 31.7 31.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
KP7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 15 25.0 25.0 25.0
Setuju 26 43.3 43.3 68.3
Sangat Setuju 19 31.7 31.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
KP8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 10 16.7 16.7 16.7
Setuju 31 51.7 51.7 68.3
Sangat Setuju 19 31.7 31.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
KP9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 15 25.0 25.0 25.0
Setuju 30 50.0 50.0 75.0
Sangat Setuju 15 25.0 25.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
153
Loyalitas Pelanggan (Y2)
LY1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 12 20.0 20.0 20.0
Setuju 30 50.0 50.0 70.0
Sangat Setuju 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
LY2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 14 23.3 23.3 23.3
Setuju 27 45.0 45.0 68.3
Sangat Setuju 19 31.7 31.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
LY3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 12 20.0 20.0 20.0
Setuju 29 48.3 48.3 68.3
Sangat Setuju 19 31.7 31.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
LY4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 11 18.3 18.3 18.3
Setuju 31 51.7 51.7 70.0
Sangat Setuju 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
LY5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 10 16.7 16.7 16.7
Setuju 32 53.3 53.3 70.0
Sangat Setuju 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
154
LY6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 13 21.7 21.7 21.7
Setuju 31 51.7 51.7 73.3
Sangat Setuju 16 26.7 26.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
LY7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Ragu - Ragu 12 20.0 20.0 20.0
Setuju 36 60.0 60.0 80.0
Sangat Setuju 12 20.0 20.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
155
Lampiran 4: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS 20
Uji Validitas dan Reliabilitas
Pelayanan
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.957 17
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
PL1 3.90 .788 20 PL2 4.15 .745 20 PL3 4.10 .718 20 PL4 3.90 .788 20 PL5 3.95 .759 20 PL6 4.10 .718 20 PL7 4.15 .671 20 PL8 4.10 .718 20 PL9 4.10 .718 20 PL10 4.10 .788 20 PL11 4.10 .788 20 PL12 4.05 .759 20 PL13 4.10 .788 20 PL14 3.95 .759 20 PL15 4.00 .725 20 PL16 4.10 .788 20 PL17 4.10 .718 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
PL1 65.05 84.997 .769 .954 PL2 64.80 86.484 .703 .956 PL3 64.85 87.292 .669 .956 PL4 65.05 84.997 .769 .954 PL5 65.00 85.579 .757 .955 PL6 64.85 85.713 .794 .954 PL7 64.80 86.695 .772 .955 PL8 64.85 85.608 .802 .954 PL9 64.85 85.713 .794 .954 PL10 64.85 84.871 .778 .954 PL11 64.85 84.976 .770 .954 PL12 64.90 84.621 .830 .953 PL13 64.85 85.503 .732 .955 PL14 65.00 86.105 .717 .955 PL15 64.95 87.103 .676 .956 PL16 64.85 86.555 .655 .956 PL17 64.85 88.555 .571 .958
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
68.95 96.787 9.838 17
156
Harga
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.899 6
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
H1 4.15 .813 20 H2 4.10 .718 20 H3 4.15 .745 20 H4 4.20 .768 20 H5 4.15 .745 20 H6 4.05 .605 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
H1 20.65 9.082 .646 .895 H2 20.70 9.379 .684 .887 H3 20.65 8.871 .784 .871 H4 20.60 8.779 .777 .872 H5 20.65 8.871 .784 .871 H6 20.75 9.882 .699 .886
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
24.80 12.905 3.592 6
157
Lokasi
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.895 9
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
LK1 4.05 .759 20 LK2 4.15 .745 20 LK3 4.10 .788 20 LK4 4.00 .795 20 LK5 3.90 .718 20 LK6 4.05 .686 20 LK7 4.10 .718 20 LK8 4.10 .718 20 LK9 4.10 .788 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
LK1 32.50 19.421 .684 .881 LK2 32.40 19.516 .684 .881 LK3 32.45 18.787 .757 .875 LK4 32.55 19.418 .646 .884 LK5 32.65 20.239 .591 .888 LK6 32.50 20.053 .659 .883 LK7 32.45 20.050 .624 .886 LK8 32.45 20.050 .624 .886 LK9 32.45 19.524 .636 .885
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
36.55 24.576 4.957 9
158
Kepuasan Pelanggan
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.906 9
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
KP1 4.00 .795 20 KP2 4.10 .718 20 KP3 4.10 .788 20 KP4 3.95 .759 20 KP5 3.95 .686 20 KP6 4.05 .759 20 KP7 4.00 .725 20 KP8 4.00 .795 20 KP9 4.10 .718 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
KP1 32.25 19.882 .772 .888 KP2 32.15 20.661 .737 .891 KP3 32.15 19.713 .808 .885 KP4 32.30 21.695 .525 .906 KP5 32.30 22.011 .544 .904 KP6 32.20 20.063 .786 .887 KP7 32.25 20.618 .735 .891 KP8 32.25 20.618 .656 .897 KP9 32.15 21.713 .561 .903
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
36.25 25.987 5.098 9
159
Loyalitas Pelanggan
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 20 100.0
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.877 7
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
LY1 4.15 .671 20 LY2 4.05 .759 20 LY3 4.05 .759 20 LY4 3.95 .686 20 LY5 4.05 .759 20 LY6 4.15 .745 20 LY7 4.10 .788 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
LY1 24.35 12.450 .533 .875 LY2 24.45 10.892 .789 .842 LY3 24.45 10.892 .789 .842 LY4 24.55 11.734 .684 .857 LY5 24.45 12.155 .508 .879 LY6 24.35 12.029 .549 .874 LY7 24.40 10.779 .777 .843
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
28.50 15.421 3.927 7
160
Hasil Analisis Path
Persamaan 1 (Y1= Y1X1+ Y1X2 + Y1X3)
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
KP 36.9167 4.20368 60 PL 69.1500 8.08393 60 H 24.4167 3.48504 60 LK 37.1833 3.90346 60
Correlations
KP PL H LK
Pearson Correlation
KP 1.000 .846 .781 .709
PL .846 1.000 .788 .637
H .781 .788 1.000 .534
LK .709 .637 .534 1.000
Sig. (1-tailed)
KP . .000 .000 .000 PL .000 . .000 .000 H .000 .000 . .000 LK .000 .000 .000 .
N
KP 60 60 60 60
PL 60 60 60 60
H 60 60 60 60
LK 60 60 60 60
Model Summary
b
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1 .891a .793 .782 1.96089 2.162
a. Predictors: (Constant), LK, H, PL b. Dependent Variable: KP
ANOVA
a
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 827.259 3 275.753 71.716 .000b
Residual 215.324 56 3.845
Total 1042.583 59 a. Dependent Variable: KP b. Predictors: (Constant), LK, H, PL
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 1.546 2.580 .599 .552 PL .236 .056 .453 4.183 .000 .314 3.183
H .337 .119 .280 2.829 .006 .378 2.647
LK .292 .085 .271 3.430 .001 .592 1.689
a. Dependent Variable: KP
161
162
Persamaan 2(Y2 = Y2X1+ Y2X2 + Y2X3 + Y2Y1)
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
LY 28.6000 3.26356 60 PL 69.1500 8.08393 60 H 24.4167 3.48504 60 LK 37.1833 3.90346 60 KP 36.9167 4.20368 60
Correlations
LY PL H LK KP
Pearson Correlation
LY 1.000 .839 .791 .734 .857
PL .839 1.000 .788 .637 .846
H .791 .788 1.000 .534 .781
LK .734 .637 .534 1.000 .709
KP .857 .846 .781 .709 1.000
Sig. (1-tailed)
LY . .000 .000 .000 .000 PL .000 . .000 .000 .000 H .000 .000 . .000 .000 LK .000 .000 .000 . .000 KP .000 .000 .000 .000 .
N
LY 60 60 60 60 60
PL 60 60 60 60 60
H 60 60 60 60 60
LK 60 60 60 60 60
KP 60 60 60 60 60
Model Summary
b
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1 .908a .825 .812 1.41472 2.524
a. Predictors: (Constant), KP, LK, H, PL b. Dependent Variable: LY
ANOVA
a
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 518.321 4 129.580 64.743 .000b
Residual 110.079 55 2.001
Total 628.400 59 a. Dependent Variable: LY b. Predictors: (Constant), KP, LK, H, PL
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) .326 1.867 .175 .862 PL .106 .047 .263 2.279 .027 .239 4.177
H .223 .092 .238 2.429 .018 .331 3.025
LK .203 .067 .243 3.010 .004 .489 2.044
KP .215 .096 .277 2.228 .030 .207 4.842
a. Dependent Variable: LY
163
164