ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DAN ...repository.unwidha.ac.id/1635/1/warsini...

26
ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DAN PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN KLATEN PERIODE 2011-2017 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Peminatan: Perpajakan Disusunoleh: WARSINI NIM.1422100874 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Agustus, 2019

Transcript of ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DAN ...repository.unwidha.ac.id/1635/1/warsini...

  • ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI

    DAERAH, DAN PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH

    TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)

    KABUPATEN KLATEN PERIODE 2011-2017

    SKRIPSI

    Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

    Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

    Peminatan: Perpajakan

    Disusunoleh:

    WARSINI

    NIM.1422100874

    PROGRAM STUDI AKUNTANSI

    FAKULTAS EKONOMI

    UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN

    Agustus, 2019

  • i

    ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI

    DAERAH, DAN PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH

    TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)

    KABUPATEN KLATEN PERIODE 2011-2017

    SKRIPSI

    Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

    Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

    Peminatan: Perpajakan

    Disusunoleh:

    WARSINI

    NIM.1422100874

    PROGRAM STUDI AKUNTANSI

    FAKULTAS EKONOMI

    UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN

    Agustus, 2019

  • ii

  • iii

  • iv

  • v

    MOTTO

    Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani

    (Ki Hajar Dewantara)

    Orang yang bahagia adalah orang yang bisa menerima dengan lapang dada segala

    perbedaan, menerima dan merenungkan segala kritikan,

    dan berterima kasih atas segala pemberian

    (Mario Teguh).

    Keberhasilan dan kegagalan merupakan bagian kehidupan setiap manusia

    tetapi tidak akan ada hasil bila tidak ada suatu usaha.

    (Winarno Surahmad)

  • vi

    PERSEMBAHAN

    Sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan terima

    kasih atas segala rahmat-Nya yang telah diberikan, karya ini dengan tulus penulis

    persembahkan kepada pihak berikut ini.

    1. Bapak dan ibu sekeluarga tercinta, yang selalu memberikan kasih sayang serta

    perhatian yang tak ternilai, dalam untaian doa yang tiada henti selalu

    mendampingiku.

    2. Suamiku yang selalu menemani dan menjadi tempat untuk berkeluh kesah

    selama perkuliahan ini, selalu ada mendampingiku saat menyusun skripsi ini.

    3. Anakku yang selalu memberi semangat dan doanya untuk saya.

    4. Teman-teman seperjuangan terima kasih untuk kebersamaan selama masa

    perkuliahan ini.

    5. Almamaterku tercinta Universitas Widya Dharma Klaten.

  • vii

    KATA PENGANTAR

    Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang

    Maha Kuasa. Berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi

    yang berjudul “Analisis Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dan

    Pengelolaan Kekayaan Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)

    Kabupaten Klaten Periode 2011-2017.

    Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

    Sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten. Penulis

    menyadari masih banyak sekali kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, dan

    penulis mengharap saran yang membangun dari para pembaca untuk

    penyempurnaan skripsi ini.

    Dengan segala kerendahan hati ijinkanlah penulis untuk menyampaikan

    terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang

    telah memberikan motivasi dalam rangka menyusun skripsi ini. Untuk itu penulis

    mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak berikut ini.

    1. Prof. Dr. H. Triyono, M.Hum., selaku Rektor Universitas Widya Dharma

    Klaten.

    2. Dr. Sutrisno Badri, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widya

    Dharma Klaten.

    3. Agung Nugroho J., S.E., M.Si., M.Pd., Ak., CA., selaku Ketua Program Studi

    Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten.

    4. Dandang Setyawanti, S.E. M.Si. Ak, CA., selaku Dosen Pembimbing I yang

    telah memberikan bimbingan skripsi dengan baik dan penuh kesabaran.

    5. Titik Purwanti, SE., M.Si., Ak, CA., selaku Dosen Pembimbing II yang telah

    memberikan bimbingan skripsi dengan baik dan penuh kesabaran.

    6. Seluruh dosen dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten

    yang telah membantu dan mendukung prosos penyusunan skripsi.

    7. Seluruh keluarga yang telah memberikan doa, dukungan, dan motivasi kepada

    penulis.

  • viii

    8. Semua pihak yang berpartisipasi dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak

    dapat disebutkan satu per satu.

    Semoga kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak dapat menjadi

    amal ibadah yang senantiasa mendapat balasan dan kebaikan yang berlipat dari

    Tuhan Yang Maha Kuasa. Akhir kata penulis menyadari bahwa masih terdapat

    banyak kekurangan dalam skripsi ini, untuk itu saran dan kritik yang bersifat

    membangun sangat penulis harapkan.

    Klaten, 18 Maret 2019

    Penulis

    Warsini

  • ix

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

    HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

    HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

    HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv

    MOTTO ........................................................................................................... v

    PERSEMBAHAN ............................................................................................ vi

    KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

    DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

    DAFTAR TABEL ........................................................................................... xi

    DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii

    DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii

    ABSTRAK ...................................................................................................... xiv

    ABSTRACT ...................................................................................................... xv

    BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

    A. Latar Balakang Masalah ......................................................... 1

    B. Rumusan Masalah .................................................................. 5

    C. Tujuan Penelitian ................................................................... 5

    D. Manfaat Penelitian ................................................................. 5

    BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................... 7

    A. Landasan Teori dan Pengembangan Hipotesis ...................... 7

    1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) ......................................... 7

    2. Pajak Daerah ...................................................................... 11

    3. Retribusi Daerah ................................................................ 12

    4. Pengelolaan Kekayaan Daerah .......................................... 14

    B. Penelitian Terdahulu .............................................................. 16

    C. Kerangka Pemikiran ............................................................... 19

    D. Hipotesis Penelitian ................................................................ 21

    BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 24

  • x

    A. Jenis Penelitian ....................................................................... 24

    B. Objek Penelitian ..................................................................... 24

    C. Data dan Sumber Data ........................................................... 24

    D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 24

    E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ..................... 24

    F. Teknik Analisis Data .............................................................. 26

    BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 32

    A. Analisis Deskriptif ................................................................. 32

    B Uji Asumsi Klasik .................................................................. 33

    C Uji Hipotesis .......................................................................... 36

    D Pembahasan Hasil Penelitian ................................................. 39

    1. Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan

    Pengelolaan Kekayaan Daerah terhadap PAD ................ 39

    2. Pengaruh Pajak Daerah terhadap PAD ........................... 41

    3. Pengaruh Retribusi Daerah terhadap PAD ...................... 41

    4. Pengaruh Pengelolaan Kekayaan Daerah terhadap PAD 42

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 43

    A. Kesimpulan ............................................................................ 43

    B Saran ....................................................................................... 43

    DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 45

    LAMPIRAN

  • xi

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ..................................................................... 16

    Tabel 4.1 Rata-rata dan Standar Deviasi PAD, Pajak Daerah, Retribusi

    Daerah, dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Kabupaten

    Klaten Tahun 2011-2017 ............................................................... 32

    Tabel 4.2 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................ 33

    Tabel 4.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser ............................... 34

    Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data dengan Kolmogorov-Smirnov ............ 35

    Tabel 4.5 Hasil Uji Autokolerasi ................................................................... 36

    Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Uji F ................................................................. 37

    Tabel 4.7 Hasil Koefisien Determinan (R2) .................................................. 38

    Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Uji t .................................................................. 38

  • xii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran ................................................................. 20

  • xiii

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 Data Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Pengelolaan Kekayaan

    Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2011-2017

    Lampiran 3 Hasil Output SPSS

  • xiv

    ABSTRAK

    Warsini, NIM. 1422100874. Skripsi. Program Studi Akuntansi, Fakultas

    Ekonomi, Universitas Widya Dharma Klaten. “Analisis Pengaruh Pajak Daerah,

    Restribusi Daerah, dan Pengelolaan Kekayaan Daerah Terhadap Pendapatan Asli

    Daerah (PAD) Kabupaten Klaten Periode 2011-2017”.

    Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh besarnya pajak

    daerah, restribusi daerah dan pengelolaan kekayaan daerah terhadap Pendapatan

    Asli Daerah Kabupaten Klaten periode 2011-2017.

    Penelitian ini merupakan penelitian kuantiatif yang bertujuan untuk

    menjelaskan pengaruh besarnya pajak daerah, restribusi daerah dan pengelolaan

    kekayaan daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Klaten periode

    2011-2017. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah

    dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier

    Berganda

    Hasil penelitian menyimpulkan: (1) Pajak daerah berpengaruh signifikan

    terhadap PAD. Jika pajak daerah bertambah, maka PAD jugaakan bertambah; (2)

    Retribusi daerah berpengaruh signifikan terhadap PAD. Jika retribusi daerah

    bertambah, maka PAD juga akan bertambah; (3) Pengelolaan kekayaan daerah

    memiliki pengaruh signifikan terhadap PAD. Jika hasil pengelolaan kekayaan

    daerah bertambah, maka PAD juga akan bertambah.

    Kata kunci: Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pengelolaan Kekayaan Daerah, dan

    PAD

  • xv

    ABSTRACT

    Warsini, NIM. 1422100874. Thesis. Accounting Study Program, Faculty

    of Economics, Widya Dharma University, Klaten. “Analysis Of The Effect Of

    Regional Tax, Regional Restribution, And Regional Property Management On

    Regional Original Income (Roi) Of Klaten District In The Period Of 2011-2017”.

    The purpose of this study was to analyze the influence of the amount of

    regional taxes, regional retribution and management of regional wealth on the

    Regional Revenue of Klaten Regency for the period of 2011-2017.

    This research is quantiative research which aims to explain the effect of

    the amount of regional taxes, regional restitution and management of regional

    wealth on the Regional Revenue of Klaten Regency in the period 2011-2017. The

    method used to collect research data is documentation. The data analysis

    technique used is Multiple Linear Regression

    The results of the study concluded: (1) Regional taxes have a significant

    effect on ROI. If local taxes increase, then ROI will also increase; (2) Regional

    levies have a significant effect on ROI. If regional levies increase, then ROI will

    also increase; (3) Management of regional wealth has a significant influence on

    ROI. If the results of regional wealth management increase, then ROI will also

    increase.

    Keywords: Regional Tax, Regional Retribution, Regional Wealth Management,

    and ROI

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Pada penjelasan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun

    2014 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa daerah sebagai satu kesatuan

    masyarakat hukum yang mempunyai otonomi berwenang mengatur dan mengurus

    daerahnya sesuai aspirasi serta kepentingan masyarakatnya sepanjang tidak

    bertentangan dengan tatanan hukum nasional dan kepentingan umum. Dalam

    memberikan ruang yang lebih luas kepada daerah untuk mengatur serta mengurus

    kehidupan warganya, Pemerintah Pusat dalam membentuk kebijakan harus

    memperhatikan kearifan lokal dansebaliknya ketika daerah membentuk kebijakan

    daerah dalam bentuk Perda ataupun lainnya dengan memperhatikan kepentingan

    nasional. Dengan demikian akan terbentuk keseimbangan antara kepentingan

    nasional yang sinergis dengan tetap memperhatikan kondisi, kekhasan, dan

    kearifan lokal dalam penyelenggaraan pemerintahan secara keseluruhan.

    Otonomi daerah membawa perubahan positif di daerah dalam hal

    kewenangan daerah untuk mengatur diri sendiri. Kewenangan ini menjadi sebuah

    keinginan sebab sistem pemerintahan yang sentralistik cenderung menempatkan

    daerah sebagai pelaku pembangunan yang tidak begitu penting atau sebagai

    pelaku pinggiran. Perubahan pola hubungan yang terjadi antara pusat dan daerah

    sejak diberlakukannya otonomi daerah memberikan implikasi yang cukup

    segnifikan, seperti dalam pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh daerah

    otonom akibat dijalankannya desentralisasi. Kebijakan desentralisasi tersebut

    1

  • 2

    membuka peluang bagi pemerintah daerah sebagai pemaksimalkan Pendapatan

    Asli Daerah (PAD). Jika PAD meningkat maka dana yang dimiliki oleh

    Pemerintah Daerah akan lebih tinggi serta tingkat kemandirian daerah akan

    meningkat, sehingga mendorong perekonomian dan pembangunan daerah

    tersebut, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat secara

    umum. Salah satunya usaha untuk meningkatkan penerimaan daerah dengan

    meningkatkan PAD. Untuk mengoptimalkan PAD beberapa pos PAD harus

    ditingkatkan antara lain pajak daerah, retribusi daerah, dan pengelolaan kekayaan

    daerah. Hal ini sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2014 bahwa Pendapatan

    Asli Daerah terdiri atas: Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan

    Kekayaan Daerah yang dipisahkan, dan Lain-lain PAD yang sah.

    Sebelum ditetapkan UU No 24 Tahun 2014, pungutan daerah yang berupa

    pajak dan retribusi diatur dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang

    pajak daerah dan retribusi daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-

    Undang Nomor 34 Tahun 2000. Sesuai dengan undang-undang di atas, maka

    daerah diberi kewenangan untuk memungut 11 (sebelas) jenis Pajak, yaitu 4

    (empat) jenis Pajak Propinsi dan 7 (tujuh) jenis Pajak Kabupaten/Kota. Selain itu,

    Kabupaten/Kota juga masih diberi kewenangan untuk menetapkan jenis pajak lain

    sepanjang memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam Undang-undang. Undang-

    undang tersebut juga mengatur tarif pajak maksimum untuk 11 (sebelas) jenis

    Pajak. Terkait retribusi, Undang-undang hanya mengatur prinsip-prinsip dalam

    menetapkan jenis retribusi yang dapat dipungut daerah. Baik Propinsi maupun

    Kabupaten/Kota diberi kewenangan untuk menetapkan jenis retribusi selain yang

  • 3

    ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah. Maka peraturan pemerintah menetapkan

    lebih rinci ketentuan mengenai objek, subjek, dan dasar pengenaan dari 11

    (sebelas) jenis Pajak tersebut dan menetapkan 27 (dua puluh tujuh) jenis Retribusi

    yang dapat dipungut oleh daerah serta menetapkan tarif pajak yang seragam

    terhadap seluruh jenis pajak propinsi.

    Penjelasan UU No 24 Tahun 2014 diuraikan bahwa hasil penerimaan

    Pajak dan Retribusi diakui belum memadai dan memiliki peranan yang relatif

    kecil terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) khususnya bagi

    daerah Kabupaten dan Kota. Sebagian besar pengeluaran APBD dibiayai dana

    alokasi dari pusat. Dana alokasi dari pusat tidak semuanya dapat diharapkan untuk

    menutupseluruh kebutuhan pengeluaran daerah. Oleh sebab itu, pemberianpeluang

    dilakukan untuk menarik pungutan baru yang semula diharapkan dapat

    meningkatkan penerimaan daerah, dalam kenyataannya tidak banyak diharapkan

    dapat menutupi kekurangan kebutuhan pengeluaran tersebut. Kriteria yang

    ditetapkan dalam undang-undang hampir tidak adajenis pungutan pajak dan

    retribusi baru yang dapat dipungut oleh daerah. Oleh sebab itu, hampir semua

    pungutan baru yang ditetapkan oleh daerah memberikan dampak yang kurang

    baik terhadap iklim investasi. Banyaknya pungutan daerah yang mengakibatkan

    ekonomi biaya tinggi karena tumpang tindih dengan pungutan pusat dan

    merintangi arus barang dan jasa antardaerah.

    Pemberian kewenangan yang semakin besar kepada daerah dalam

    penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat seharusnya

    diikuti dengan pemberian kewenangan yang besar pula dalam perpajakan dan

  • 4

    retribusi. Basis pajak kabupaten dan kota yang sangat terbatas dan tidak adanya

    kewenangan propinsi dalam penetapan tarif pajaknya mengakibatkan daerah

    selalu mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pengeluarannya.

    Ketergantungan daerah yang sangat besar terhadap dana perimbangan dari pusat,

    akan banyak hal yang kurang mencerminkan akuntabilitas daerah. Pemerintah

    Daerah tidak terdorong untuk mengalokasikan anggaran secara efisien dan

    masyarakat setempat tidak ingin mengontrol anggaran daerah karena merasa tidak

    dibebani dengan pajak dan retribusi serta pengelolaan kekayaan daerahnya.

    Berdasarkan penelitian Nuzulistyan, Supriyanto, dan Paramita (2016)

    disimpulkan bahwa pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan

    daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah secara simultan

    berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hasil penelitian Putri dan

    Rahayu (2015) menyimpulkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh pajak

    daerah dan retribusi daerah terhadap PAD sebesar 80,3%. Secara parsial pajak

    daerah berpengaruh signifikan secara positif terhadap PAD dan retribusi daerah

    signifikan secara positif terhadap PAD. Selanjutnya hasil penelitian Kusuma dan

    Wirawati (2013) menjelaskan bahwa kontribusi pajak daerah lebih dominan

    mempengaruhi peningkatan PAD yakni sebesar 84,9%, sedangkan untuk

    konstribusi retribusi daerah hanya sebesar 16,7%.

    Berkaitan dengan hal tersebut di atas, penulis mengambil judul penelitian

    “Analisis Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Pengelolaan

    Kekayaan Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten

    Klaten Periode 2011-2017”.

  • 5

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan penelitian ini dapat

    dirumuskan sebagai berikut ini.

    1. Apakah pajak daerah berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah

    Kabupaten Klaten?

    2. Apakah retribusi daerah berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah

    Kabupaten Klaten?

    3. Apakah pengelolaan kekayaan daerah berpengaruh terhadap Pendapatan

    Asli Daerah Kabupaten Klaten?

    C. Tujuan Penelitian

    1. Untuk menguji apakah pajak daerah berpengaruh terhadap Pendapatan Asli

    Daerah Kabupaten Klaten.

    2. Untuk menguji apakah retribusi daerah berpengaruh terhadap Pendapatan

    Asli Daerah Kabupaten Klaten.

    3. Untuk menguji apakah pengelolaan kekayaan daerah berpengaruh terhadap

    Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Klaten.

    D. Manfaat Penelitian

    Manfaat yang diharapkan apabila tujuan penelitian ini tercapai adalah

    sebagai berikut ini.

    1. Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten.

    Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada Pemerintah

    Daerah Kabupaten Klaten untuk meningkatkan pajak daerah, retribusi

  • 6

    daerah, dan pengelolaan kekayaan daerah dalam rangka meningkatkan

    Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Klaten.

    2. Bagi masyarakat.

    Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat

    luas tentang pengaruh pajak daerah, retribusi daerah dan pengelolaan

    kekayaan daerah terhadap PAD.

    3. Bagi peneliti selanjutnya.

    Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu referensi bagi

    peneliti selanjutnya yang tertarik meneliti keterkaitan pajak daerah, retribusi

    daerah, pengelolaan kekayaan daerah, dan PAD.

    4. Bagi peneliti.

    Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pemahaman

    kepada peneliti dalam menerapkan teori yang diperoleh di kampus dengan

    praktik akuntansi di lingkungan pemerintah, terutama menyangkut pajak

    daerah, retribusi daerah, pengelolaan kekayaan daerah, dan PAD, serta

    keterkaitan dari keempat variabel tersebut.

  • 43

    BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    A. Kesimpulan

    Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah

    diungkapkan di muka, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut ini.

    1. Pajak daerah berpengaruh signifikan terhadap PAD. Dari hasil perhitungan

    uji t pengaruh pajak daerah terhadap PAD diperoleh hasil t-hitung sebesar

    5,704 dengan nilai signifikasi 0,000 < 0,05. Jika pajak daerah bertambah,

    maka PAD juga akan bertambah.

    2. Retribusi daerah berpengaruh signifikan terhadap PAD. Dari hasil

    perhitungan uji t pengaruh retsribusi daerah terhadap PAD diperoleh hasil

    t-hitung sebesar 9,927 dengan nilai signifikasi 0,000 < 0,05. Jika retribusi

    daerah bertambah, maka PAD juga akan bertambah.

    3. Pengelolaan kekayaan daerah memiliki pengaruh signifikan terhadap PAD.

    Dari hasil perhitungan uji t pengaruh pengelolaan kekayaan daerah

    terhadap PAD diperoleh hasil t-hitung sebesar 5,077 dengan signifikansi

    0,000 < 0,05. Jika pengelolaan kekayaan daerah bertambah, maka PAD

    juga akan bertambah.

    B. Saran

    Berdasarkan kesimpulan penelitian seperti yang telah diungkapkan di

    atas, maka ada beberapa saran yang dapat disampaikan sebagai berikut ini.

    1. Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten diharapkan dapat meningkatkan

    PAD melalui upaya peningkatan pajak daerah, retribusi daerah dan

    pengelolaan kekayaan daerah.

    43

  • 44

    2. Masyarakat atau wajib pajak diharapkan patuh untuk memenuhi kewajiban

    membayar pajak tepat waktu, dan secara aktif berpartisipasi melakukan

    pengawasan terhadap pengelolaan pajak.

    3. Peneliti selanjutnya dapat mempergunakan hasil penelitian ini sebagai

    salah satu referensi untuk mengkaji lebih lanjut tentang PAD, dengan cara

    menambahkan variabel lain-lain PAD yang sah seperti hasil penjualan aset

    tetap daerah dan jasa giro untuk dihubungkan dengan PAD, sehingga dapat

    diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi PAD secara lebih lengkap dan

    luas.

    4. Peneliti dapat lebih memahami penerapan teori akuntansi di lingkungan

    pemerintah, terutama menyangkut pajak daerah, retribusi daerah,

    pengelolaan kekayaan daerah, serta pengaruhnya terhadap PAD.

  • 45

    DAFTAR PUSTAKA

    Effendi, Dicki Andika. 2018. “Analisis Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah,

    Dan Laba Badan Usaha Milik Daerah (Bumd) Terhadap Pendapatan Asli

    Daerah Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015-2016”. Publikasi Skripsi.

    Surakarta: Jurusan Akuntansi Syari’ah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

    Islam, Institut Agama Islam Negeri Surakarta, Tahun 2018

    Josef, Riwo Kaho. 2003. Prospek Otonomi Daerah di Negara Republik Indonesia

    Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2003.

    Kusuma, M. K. A. A dan N. G. P. Wirawati. 2013. “Analisis Pengaruh

    Penerimaan Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Peningkatan

    PAD Sekabupaten/Kota Di Provinsi Bali”. E-Jurnal Akuntansi Universitas

    Udayana (2013):574-585.

    Mardiasmo. 2002. Keuangan Negara dan Daerah. Jakarta: Bumi Aksara.

    _________, 2011. Perpajakan. Yogyakarta: Andi.

    Nugroho, Adi. 2013. “Analisis Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    Terhadap Pendapatan AsliDaerah (PAD) Kabupaten/ Kota di Provinsi

    Jawa Tengah Periode 2010-2012”. Publikasi Abstrak Penelitian. Jawa

    Tengah. Universitas Dian Nuswantoro.

    Nuzulistyan, R., A. Supriyanto, dan P.D. Paramita. 2016. “Pengaruh Pajak

    Daerah, Restribusi Derah, Hasil Pengelolaan Daerah yang Dipisahkan dan

    Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah terhadap Pendapatan Asli Daerah

    Provinsi Jawa Tengah (Studi Kasus pada DPPAD Provinsi Jawa Tengah

    Periode Tahun 2008-2015)”. Publikasi Abstrak Penelitian. Tersedia

    di:http://jurnal.unpad.ac.id. Diunduh 23 Juni 2018.

    Prakosa, Bambang Kesit. 2005. Pajak Dan Retribusi Daerah. Yogyakarta: UII

    Press.

    Putri, M.E. dan Rahayu, S. 2015. “Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

    terhadap pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus pada Pemerintah Daerah

    Kabupaten Cirebon Tahun Anggaran 2010-2014)”. E-Proceding of

    Management. 1 (2). 281-288.

    Republik Indonesia, 2000. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000, Tentang

    Pajak dan Retribusi Daerah

    _____________, 2001. Undang-Undang nomor 66 Tahun 2001, Tentang

    Retribusi Daerah

  • 46

    _____________, 2004. Undang – Undang nomor 33 Tahun 2004, Tentang

    Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

    _____________, 2009. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2009, Tentang Pajak

    Daerah dan Retribusi Daerah.

    _____________,2014. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014, Tentang

    Pemerintahan Daerah

    Samudra, Azhari. 2015. Perpajakan di Indonesia. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

    Santoso, Singgih. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: Elex

    Media Komputindo.

    Siahaan, Marihot P. 2010.Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jakarta: Grafindo

    Persada.

    Solihin, Dadang. 2002. Otonomi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Jakarta:

    Gramedia.

    Suandy, Erly. 2011. Perpajakan, Edisi Revisi. Salemba Empat.

    Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:

    Alfabeta.

    Sule, E. Tisnawati, dan K. Saefullah. 2009. Pengantar Manajemen. Jakarta:

    Kencana Perdana MediaGoup.

    Suparmako. 2002. Ekonomi Publik Untuk Keuangan dan Pembangunan Daerah

    Yogyakarta:Andi.

    Vamiagustin, V., Suhadak,dan M. Saifi. 2014. “Pengaruh Pajak Daerah Terhadap

    Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Kota Batu

    Tahun 2010-2012)”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 14 No. 2

    September 2014:1-9.

    Wulandari, P. Artha. 2016.“Analisis Pengaruh Kontribusi Pajak Daerah Terhadap

    Pendapatan Asli Daerah (PASD) Kota Banjarmasin”. Prosiding Seminar

    Nasional Indocompac, Universitas Bakrie, Jakarta. 2-3 Mei 2016: 377-

    394.

    Zainuddin. 2016. “Efektifitas, Efisiensi Dan Kontribusi Pajak Daerah Terhadap

    Pendapatan Asli Daerah Provinsi Maluku Utara”. Jurnal Ilmu Ekonomi &

    Sosial, Vol.VII, NO. 2, Oktober 2016; 156 -178.

    SKRIPSI LENGKAP_1.pdfSKRIPSI LENGKAP_2.pdf