ANALISIS PENGARUH LABELISASI HALAL, BRAND IMAGE,...
Transcript of ANALISIS PENGARUH LABELISASI HALAL, BRAND IMAGE,...
ANALISIS PENGARUH LABELISASI HALAL, BRAND
IMAGE, KUALITAS PELAYANAN, DAN HARGA PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI MAKANAN CEPAT
SAJI ROCKET CHICKEN DI KOTA SALATIGA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
Dwi Lestari
NIM 63020150049
PROGRAM STUDI S1 EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2020
ver
ANALISIS PENGARUH LABELISASI HALAL, BRAND
IMAGE,KUALITAS PELAYANAN,DAN HARGA PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI MAKANAN CEPAT
SAJI ROCKET CHICKEN DI KOTA SALATIGA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
Dwi Lestari
NIM 63020 15 0049
PROGRAM STUDI S1 EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2020er
i
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jalan Tentara Pelajar No. 02 Telepon (0298) 3432784 Salatiga 50721
Website: http://febi.iainsalatiga.ac.id e-mail: [email protected]
PENGESAHAN KELULUSAN
ANALISIS PENGARUH LABELISASI HALAL,BRAND IMAGE,
KUALITAS PELAYANAN, DAN HARGA PRODUK TERHADAP
KEPUTUSAN MEMBELI MAKANAN CEPAT SAJI ROCKRT CHICKEN
DI KOTA SALATIGA
DISUSUN OLEH
Dwi Lestari
NIM. 63020 15 0049
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada
Tanggal 30 Maret 2020 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna
Memperoleh gelar Sarjana S1 Ekonomi
Susunan Panitia Penguji
Ketua Penguji : Dr. Abdul Aziz NP, S.Ag., MM ________________
Sekretaris Penguji :Qi Mangku Bahjahtullah, Lc, M.Si ________________
Penguji I : Ari Setiawan, MM ________________
Penguji II :Yudha Trishananto, S.Pd. MM ________________
Salatiga, 30 Maret 2020
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam,
Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si.
NIP.19740320 200312 1 001
ii
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433
Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : [email protected]
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan
sepenuhnya, maka skripsi saudari :
Nama : Dwi Lestari
NIM : 63020 15 0049
Fakultas : Ekonomi Dan Bisnis Islam
Jurusan : S1 Ekonomi Syariah
Judul : Analisis Pengaruh Labelisasi Halal,Brand Image,Kualitas
Pelayanan,dan Harga Produk Terhadap Keputusan
Membeli Makanan Cepat Saji Rocket Chicken Di Kota
Salatiga
Dapat diajukan dalam sidang munaqosah skripsi. Demikian surat ini dibuat
untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Salatiga, 13 Maret 2020
Pembimbing
Qi Mangku Bahjatulah, Lc., M.SI.
NIP. 19790217 200712 1 001
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Dwi Lestari
Nim : 63020 15 0049
Prodi/Fakultas : Ekonomi Syariah S1
Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Labelisasi Halal,Brand Image,Kualitas
Pelayanan,dan Harga Produk Terhadap Keputusan
Membeli Makanan Cepat Saji Rocket Chicken Di Kota
Salatiga
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri,
bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Apabila pernyataan ini terbukti tidak
benar maka, saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.Skripsi
ini diperbolehkan untuk di Publikasikan oleh Perpustakaan IAIN Salatiga.
Dengan demikian surat ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Salatiga, 13 Maret 2020
Penulis,
Dwi Lestari
NIM 63020 15 0049
iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Dwi Lestari
Nim : 63020 15 0049
Prodi/Fakultas : Ekonomi Syariah S1
Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Labelisasi Halal,Brand Image,Kualitas
Pelayanan,dan Harga Produk Terhadap Keputusan
Membeli Makanan Cepat Saji Rocket Chicken Di Kota
Salatiga
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri,
bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Sepanjang pengetahuan saya tidak
terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau yang diterbitkan orang lain kecuali
sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang
telah lazim. Apabila pernyataan ini terbukti tidak benar maka, saya bersedia
menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Dengan demikian surat ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Salatiga, 13 Maret 2020
Yang membuat pernyataan
Dwi Lestari
NIM 63020 15 0049
v
PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Dwi Lestari
NIM : 63020 15 0049
Program studi : S1 Ekonomi Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Labelisasi Halal,Brand Image,Kualitas
Pelayanan,dan Harga Produk Terhadap Keputusan
Membeli Makanan Cepat Saji Rocket Chicken Di Kota
Salatiga
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini diperkenankan untuk
dipublikasikan pada e-repository IAIN Salatiga. Skripsi ini diperbolehkan untuk
di Publikasikan oleh Perpustakaan IAIN Salatiga. Demikian surat pernyataan ini
saya buat, apabila dikemudian hari terbukti karya saya ini bukan karya saya
sendiri, maka saya sanggup menanggung semua konsekuensinya.
Salatiga, 13 Maret 2020
Penulis,
Dwi Lestari
NIM 63020 15 0049
vi
MOTTO
“Setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jadi,
jangan menjadi hakim bagi mereka yang memiliki kesalahan, dan menjadi jaksa
saat kita melakukan kesalahan, kita diciptakan oleh Allah SWT untuk saling
melengkapi satu sama lain. Karna kita akan terlihat seperti berlian saat kita bisa
menghargai dan menghormati orang lain seperti kita menghargai diri kita sendiri”
“BE POSSITIF THINKING”
vii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini khusus dipersembahkan untuk :
1. Kedua orang tua tercinta dan tersayang, Bapak Paino dan Ibu Ngatini. Yang
telah membimbing penulis dengan sabar dan sepenuh hati.
2. Untuk keluarga terdekat di Desa Glintang yang tidak bisa disebutkan satu per
satu.
3. Untuk sahabat, Anna dan Erna yang telah membimbing penulis dengan
sabar.
4. Untuk teman dan sahabat yang telah berjuang dalam berbagai kegiatan,
keluarga besar Ekonomi Syariah FEBI IAIN Salatiga angkatan 2015
5. Untuk semua pihak yang sudah mendukung dan mendo’akan penulis dengan
tulus yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil „alamin penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan Rahmat, Hidayah serta Inayah-Nya, sehingga skripsi ini
mampu terselesaikan tanpa adanya halangan yang berarti. Shalawat serta Salam
semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah
membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang dan
semoga kita tergolong umatnya yang akan mendapatkan Syafaat di Yaumil Akhir
nanti. Aamiin ya rabbal „alamin
Dengan telah terselesaikannya penyusunan skripsi ini yang berjudul “Analisis
Pengaruh Labelisasi Halal, Brand Image, Kualitas Pelayanan dan Harga produk
terhadap keputusan membeli makanan cepat saji Rocket Chicken di Kota
Salatiga”. Penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada berbagai
pihak yang sudah mendukung penuh dalam penyusunannya. Ucapan terimakasih
yang setinggi-tingginya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhowy, M.Ag selaku Rektor Institut Agama
Islam Negeri Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Salatiga.
3. Bapak Qi Mangku Bahjatulah, Lc., M.SI selaku Kepala Program Studi
Ekonomi Syariah FEBI IAIN Salatiga serta selaku Dosen Pembimbing
Penulis.
ix
4. Seluruh Dosen di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Salatiga yang telah dengan sangat sabar dan ikhlas membimbing dan
memberikan keilmuan kepada penulis.
5. Seluruh Staff Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga
yang telah membantu mempersiapkan segala jenis keperluan pendukung
akademik penulis.
6. Kedua Orang Tua, Bapak Paino dan Ibu Ngatini yang sudah memberikan
dukungan moriil maupun materiil sehingga skripsi ini dapat terselesaikan di
waktu yang tepat.
7. Teman-teman seperjuangan Program Studi Ekonomi Syariah FEBI IAIN
Salatiga angkatan 2015 yang sudah saling mendukung dan menguatkan satu
sama lain.
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, penulis do’akan
semoga segala kebaikannya dibalas oleh Allah SWT. Aamiin ya rabbal
„alamin
Penulis sadar bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran dan kritikan
positif yang membangun untuk perbaikan karya kedepannya. Sehingga nantinya
penulis akan mampu membuat dan mempersembahkan karya yang lebih baik lagi
di masa yang akan datang.
Salatiga, 13 Maret 2020
Penulis
x
ABSTRAK
Dwi Lestari. 2019. “Analisis Pengaruh Labelisasi Halal, Brand Image,
Kualitas Pelayanan dan Harga produk terhadap keputusan membeli makanan
cepat saji Rocket Chicken di Kota Salatiga”. Bapak Qi Mangku Bahjatulah, Lc.,
M.SI.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Analisis Pengaruh Labelisasi
Halal, Brand Image, Kualitas Pelayanan dan Harga produk terhadap keputusan
membeli makanan cepat saji Rocket Chicken di Kota Salatiga. Pengumpulan data
menggunakan teknik Non Probability Sampling dengan kuesioner yang
disebarkan secara langsung kepada custemer Rocket Chicken sebanyak 100 orang.
Data yang didapat diolah menggunakan IBM SPSS statistics 25.
Penelitian ini menunjukan hasil bahwa Variabel Labelisasi Halal
berpengaruh Positif dan tidak signifikan. Variabel Brand Image berpengaruh
positif dan tidak signifikan. Variabel Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan
signifikan, Sedangkan Variabel Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Keputusan Membeli di Kota Salatiga.
Kata Kunci: Labelisasi Halal, Brand Image, Kualitas Pelayanan, Harga,
Keputusan Membeli
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL PENGESAHAN KELULUSAN ......................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................................................................... iii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ....................................................................................... iv
PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI ........................................................................... v
MOTTO ............................................................................................................................ vi
PERSEMBAHAN ............................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... viii
ABSTRAK ......................................................................................................................... x
DAFTAR ISI..................................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xiv
BAB I ................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah. ................................................................................................. 7
C. Tujuan Penelitian. .................................................................................................. 8
D. Manfaat Penelitian. ................................................................................................ 8
E. Sistematika Penulisan. ............................................................................................ 9
BAB II ............................................................................................................................. 11
LANDASAN TEORI ....................................................................................................... 11
A. Telaah Pustaka ..................................................................................................... 11
B. Kerangka Teori .................................................................................................... 21
C. Kerangka Pemikiran Teoristis .............................................................................. 38
D. Hipotesis. ............................................................................................................. 39
BAB III METODELOGI PENELITIAN ......................................................................... 43
A. Jenis Penelitian. .................................................................................................... 43
B. Lokasi dan Waktu Penelitian. ............................................................................... 43
xii
C. Populasi Dan Sampel. .......................................................................................... 43
D. Teknik Pengumpulan Data. .................................................................................. 45
E. Skala Pengukuran. ................................................................................................ 46
F. Definisi Konsep Operasional. ............................................................................... 47
G. Instrumen Penelitian. ............................................................................................ 50
H. Uji Instrumen Penelitian ....................................................................................... 51
I. Alat Analisis ......................................................................................................... 56
BAB IV ............................................................................................................................ 58
ANALISIS DATA ........................................................................................................... 58
A. Deskripsi Objek Penelitian. .................................................................................. 58
B. Analisis Dekriptif Responden............................................................................... 59
C. Analisis Data. ....................................................................................................... 62
D. Pembahasan. ......................................................................................................... 71
BAB V ............................................................................................................................. 77
PENUTUP ....................................................................................................................... 77
A. Kesimpulan. ......................................................................................................... 77
B. Saran .................................................................................................................... 77
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 79
LAMPIRAN..................................................................................................................... 82
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 16
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 16
Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 17
Tabel 2.4 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 18
Tabel 2.5 Research Gap Variabel Labelisasi Halal ............................................... 19
Tabel 2.6 Research Gap Variabel Brand Imagel ................................................... 19
Tabel 2.7 Research Gap Kualitas Pelayanan......................................................... 20
Tabel 2.8 Research Gap Variabel Harga ............................................................... 20
Tabel 2.9 Hipotesis................................................................................................ 42
Tabel 3.1Skala Likerts .......................................................................................... 46
Tabel 3.2 Definisi konsep Dan Operasional ........................................................ 49
Tabel 4.1 Klasifikas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................... 60
Tabel 4.2 Klasifikas Responden Berdasarkan Usia .............................................. 60
Tabel 4.3 Klasifikas Responden Berdasarkan Pekerjaan ..................................... 61
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas ................................................................................. 62
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................. 63
Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ....................................................... 64
Tabel 4.7 Hasil Uji T ............................................................................................ 66
Tabel 4.8 Hasil Uji R ............................................................................................ 67
Tabel 4.9 Hasil Uji F ............................................................................................ 68
Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinieritas ................................................................. 69
Tabel 4.11 Hasil Uji Heterokedastisitas ............................................................... 70
Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas ........................................................................... 71
Tabel 4.13 Hasil Uji Hipotesis ............................................................................. 75
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Hasil Kerangka Berpikir ................................................................... 38
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ekonomi yang semakin pesat membuat persaingan di
dunia bisnis menjadi ketat, khususnya untuk pengusaha baru yang terjun ke
dunia bisnis menambah senggitnya persaingan. Pengusaha dituntut untuk
menciptakan inovasi yang bisa menarik konsumen menjadi pengguana aktif
brand tersebut.
Kegiatan pemasaran perusahaan merupakan usaha langsung untuk
mencapai, memberikan informasi, dan membujuk konsumen untuk membeli
dan menggunakan produknya. Masukkan kepada proses pengembalian
keputusan konsumen ini mengambil bentuk berbagai strategi bauran
pemasaran khusus yang terdiri dari produk itu sendiri (termasuk kemasan,
ukuran, dan jaminannnya) iklan di media massa, pemasaran langsung,
penjualan personal dan berbagai usaha promosi lainnya, kebijakan harga dan
pemilihan saluran distribusi untuk memindahkan produk dari pabriknya
kepada konsumen (Schiffman & Kanuk, 2008:492).
Penguasaan pasar tidak hanya diukur dari besarnya tingkat penjualan
yang dapat dilakukan perusahaan.perusahaan harus membaca potensi pasar
dan arah persaingan di masa mendatang melalui penelaahan aktivitas pesaing
yang tercermin dari teknologi yang dipasok para supplier ke perusahaan
pesaing sehingga produk perusahaan tidak akan tersisih dari pasar oleh karena
adanya produk pesaing (Sudaryono, 2016:15)
2
Brand image adalah sekumpulan asosiasi brand yang terbentuk dalam
benak konsumen. Konsumen yang terbiasa menggunakan brand tertentu
cenderung memiliki konsistensi terhadap brand image (Rangkuti, 2010).
Merek Pribadi telah menjadi pesaing berat bagi merek produsen dan menjadi
penyebab atas pergeseran kekuatan dari produsen dan menjadi penyebab atas
pergeseran kekuatan dari produsen ke pengecer. Grup Produsen makanan asal
Swedia Axfood AB mencatat bahwa perusahaan mendapatkan dua
keuntungan dari pembuatan label pribadi: pertama saat perusahaan menjual
produk (misalnya Saus tomat) dengan harga yang lebih murah ke toko-
tokonya, dan kemudian saat margin laba lebih tinggi ketika dijual kepada
konsumen akhir (Ball, 2014:183)
Tidak bisa dipungkiri perkembangan teknologi dan budaya membuat
konsumen menyukai hal-hal yang instan dan cepat. Banyaknya konsumen
yang memilih makanan cepat saji membuat perkembangan usaha makanan
instan meningkat termasuk Fried Chicken. Fried Chicken merupakan salah
satu makanan cepat saji yang digemari oleh masyarakat. Besarnya minat
masyarakat membuat pengusaha menciptakan merk atau brand untuk menarik
konsumen dan menjadi pembeda dari yang lain.
Di Indonesia sendiri bisnis Fried Chicken berkembang pesat,
mempermudah konsumen untuk memanjakan perut dengan pelayanan yang
cepat dan praktis. Para produsen membaca peluang yang menjanjikan di
bisnis makanan cepat saji Fried Chicken. Munculnya berbagai merk Fried
Chicken seperti KFC, Rocket, Popeye, dan lain-lain. Banyaknya brand atau
3
merek yang ada dipasaran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-
masing, cita rasa yang berbeda, kualitas, serta harga yang berbeda.
Hakim federal di Illinois, Amerika Serikat (AS) memutuskan pemilik
waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) dilarang mengiklankan halal,
meskipun mereka menyajikan ayam halal. Seorang Muslim pemilik salah
satu waralaba KFC, Afzal Lokhandwala menggugat kebijakan tersebut. Ia
beralasan KFC sudah memenuhi rangkaian syarat halal penyedian ayam sejak
2002. Dilansir dari The Gazette pada Kamis (25/1), Hakim John Robert
Blakey dari Pengadilan Negeri AS untuk Distrik Utara Illinois memutuskan,
KFC memiliki hak mutlak menyetujui atau menolak iklan halal yang
dilakukan pemilik waralaba di toko mereka.
Pada 2009, rantai makanan cepat saji itu memutuskan tidak dapat
menjanjikan makanan halal yang dibutuhkan Muslim dan Yahudi. Hal itu
disebabkan berbagai interpretasi tentang makanan pengganti yang dapat
diterima kelompok agama tersebut. Pemasok juga mengatakan tidak dapat
memastikan beberapa bagian ayam tidak terkontaminasi silang dengan bagian
nonhalal atau nonkosher.
Namun, mengiklankan halal yang dilakukan Lokhandwala terbukti
cukup menguntungkan bagi bisnisnya. Dalam tuntutannya, ia menjelaskan
memilih lokasi lima waralaba yang dibuka pada 2012, karena kedekatannya
dengan komunitas Muslim. Dia juga mengatakan bahwa kebijakan pada 2009
memaksanya menutup beberapa restorannya. Lokhandwala menjual produk
ayam yang berasal dari prosesor unggas bersertifikat halal yang disetujui
4
KFC. Tidak ada tender untuk pasokan ayam di waralabanya. Ia pun
menginformasikan kondisi ayam yang ia jual pada pelanggannya.
Ribuan umat Islam di wilayah metropolitan Chicago makan di
restoran penggugat karena mereka tahu Afzal adalah Muslim dan restoran
menjual ayam halal, menurut pengaduan tersebut. Lokhandwala berpendapat
KFC tidak pernah menyebutkan perubahan kebijakan tersebut. Ia meminta
hakim untuk menyatakan penegakan kebijakan tersebut dengan itikad buruk.
Republika.co.id (2018)
Rocket Chicken adalah perusahaan kemitraan yang bergerak dibidang
fast food restaurant, dengan produk unggulan fried chicken, burger, steak dan
chinese food, dengan konsep menyajikan makanan yang sehat,
berkualitas,halal dengan cita rasa yang khas, harga terjangkau bagi semua
kalangan masyarakat yang diolah dengan bumbu pilihan. Rocket chicken
berdiri pada 21 Febuari 2010, mulai membuka kemitraan dan mendorong
pengusaha-pengusaha baru dengan modal yang terjangkau untuk memiliki
suatu usaha bidang makanan yang dapat dikelola oleh peroranagan atau
berbadan hukum. Melalui tahapan proses yang panjang, akhirnya berdirilahh
gerai-gerai fast food restaurant dengan brand Rocket chicken mulai dari
daerah tingkat 1 hingga daerah tingkat 2 seperti DIY, Jawa Tengah, Jawa
Timur, dan Jawa Barat. Keunggulan Rocket chicken dengan membidik
pangsa pasar seluruh kalangan lapisan masyarakat sehingga bisa didirikan
hingga ke daerah daerah dengan didukung system Manajemen yang telah
5
teruji menjadikan Rocket chicken sebagai usaha yang mempunyai Brand
awareness tinggi, prospektif dan marketable.
Pada Tahun 2017 tepatnya pada bulan Febuari Rocket chicken membuka
cabang di Jawa Tengah tepatnya di Kota Salatiga yang berada di Jl. Taman
Pahlawan, Salatiga, Kec Sidorejo. Karena prospek yang sangat bagus dan
penjualan yang sangat meningkat pada tahun 2018 awal ada orang yang ingin
melakukan partnership dan dibukalah cabang di Kota Salatiga, pekembangan
Rocket Chicken di Kota Salatiga sangatlah pesat hanya membutukan waktu
kurang dari 3 tahun untuk mengemangkan usahannya di kota Salatiga dan
kini memiliki 6 cabang yang tersebar di Kota Salatiga. Untuk itu penulis
tertarik untuk meneliti custemer Rocket chicken, penulis ingin mengetahui
apa yang membuat custemer lebih memilih Rocket di banding brand yang
lain.
Research Gap (kesenjangan penelitian terdahulu) juga melatar belakangi
penelitian ini antara lain penelitian yang dilakukan oleh Tafjirah (2017)
mengemukakan bahwa labelisasi halal berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan membeli produk KFC artinya semakin konsumen
diberikan jaminan tentang kehalalan produk maka keputusan membeli
konsumen meningkat. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Napitasari (2018)
menjelaskan bahwa label halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat beli konsumen pada restoran bersertifikat halal. Namun hasil
penelitian yang dilakukan oleh Ainun (2017) menunjukan bahwa label Halal
6
tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli produk makanan
dalam kemasan berlabel halal.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Pajrin (2016) menunjukkan bahwa
citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
konsumen pada KFC Gelael. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Devi
(2015) menyatakan bahwa citra merek (brand image) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian. Namun, hasil penelitian yang
dilakukan oleh Kurniawati (2014) menunjukkan bahwa citra merek
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelangan, namun tidak
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Prasastono dan Yulianto
(2012) menjelaskan bahwa variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Sedangkan, penelitian yang
dilakukan oleh Sulistyaningrum (2014) menunjukan bahwa Variabel kualitas
layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen.
Namun, Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Yesenia (2014) variabel
kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen namun
berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan.
Penelitian yang dilakukan oleh Risky (2017) menunjukkan bahwa harga
berpengaruh Positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada
makanan cepat saji. Begitu juga penelitian yang dilakukan oleh Adi (2017)
yang menunjukkan bahwa Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat beli konsumen. Namun, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
7
Dwi (2017) Hasil Penelitian menjelaskan bahwa variabel harga secara persial
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kepuasan pelanggan KFC di
surabaya.
Penelitian ini berfokus pada beberapa faktor-faktor yang memungkinkan
menjadi penyebab keputusan membeli pada makanan cepat saji Rocket
Chicken. Hal ini dikarenakan fenomena yang terjadi adalah banyaknya anak
cabang rocket chicken yang berada di Kota Salatiga dalam kurun waktu 2
tahun. Berdasarkan penelitian yang telah saya pahami, penulis menjadikan
alasan untuk memilih judul “Analisis Pengaruh Labelisasi Halal, Brand
Image, Kualitas Pelayanan Dan Harga Produk Terhadap Keputusan Membeli
Makanan Cepat Saji Rocket Chicken Di Kota Salatiga”
B. Rumusan Masalah.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, permasalahan dalam
penelitian ini dapat di Rumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh Labelisasi Halal terhadap keputusan membeli
konsumen pada Rocket chicken di Kota Salatiga.
2. Bagaimana pengaruh Brand Image (Citra Merk) terhadap keputusan
membeli konsumen pada Rocket chicken di Kota Salatiga.
3. Bagaimana pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap keputusan membeli
konsumen pada Rocket chicken di Kota Salatiga.
4. Bagaimana pengaruh Harga terhadap keputusan membeli konsumen pada
Rocket chicken di Kota Salatiga.
8
C. Tujuan Penelitian.
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh variabel Labelisasi Halal
terhadap keputusan membeli konsumen pada Rocket chicken di Kota
Salatiga?
2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh variabel Brand Image (Citra
Merk) terhadap keputusan membeli konsumen pada Rocket chicken di
Kota Salatiga?
3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh variabel Kualitas Pelayanan
terhadap keputusan pembelian konsumen pada Rocket chicken di Kota
Salatiga?
4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh variabel Harga terhadap
keputusan membeli konsumen pada Rocket chicken di Kota Salatiga?
D. Manfaat Penelitian.
Penelitian ini diharapkan dapat bagi semua pihak, terutama pihak yang
berkepentingan secara langsung dengan masalah penelitian yang serupa.
1. Kegunaan Teoristis.
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan referensi literature
bagi penelitian yang lain yang melakukan penelitian apapun
pengembangan hipotesis yang serupa.
9
2. Kegunanan Praktis.
a. Bagi Pengusaha.
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh perusahaan
sebagai dasar untuk meningkatkan kualitas pelayanan di masa yang
akan datang.
b. Bagi Peneliti.
Sebagai sarana untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
dibidang bisnis, terutama pengetahuan tentang analisis pegaruh
labelisasi halal, brand image (citra merek), kualitas pelayanan dan
harga produk terhadap keputusan membeli konsumen.
c. Bagi Lembaga IAIN Salatiga.
Hasil penelitan ini mampu memberikan sumbangan ilmu
pengetahuan, khususnya di bidang ekonomi syariah, sehingga dapat
dijadikan referensi penelitian yang releven.
E. Sistematika Penulisan.
Pada sistematika Bab 1 Pendahuluan berisi tentang latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan
sistematika penelitian, selain itu juga diuraikan mengenai rumusan
perumusan yang akan dijadikan dasar dari penelitian ini.
Pada sistematika Bab 2 Ladasan Teori membahas penjabaran teori-teori
yang mendukung perumusan hipotesa serta sangat membantu dalam analisis
hasil-hasil penelitian lainnya. Dalam bab ini juga akan dibahas tentang
10
kerangka pemikiran penelitian yang akan diteliti secara hipotesa yang timbul
dari pemikiran tersebut.
Dalam sistematika Bab 3 Metode penelitian bersi tentang deskripsi
bagaimana penelitian akan dilakukan secara operasional. Dalam bab ini juga
berisikan variabel penelitian dan definisi operasional, penentuan sampel, jenis
dan sumber data, metode pengumpulan data, serta metode analisis yang akan
digunakan.
Dalam sistematika Bab 4 Analisis Data berisi tentang hasil penelitian
yang telah dianalisis dengan metode penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya. Hasil penelitian ini akan dibahas secara mendalam.
Dalam sistematika Bab 5 Penutup berisi tentang kesimpulan yang didapat
dari uraian pembahasan yang dilakukan sebelumnya serta saran kepada pihak-
pihak yang berkepentingan terhadap hasil penelitian.
11
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
Beberapa penelitian yang berkaitan dengan analisis pengaruh label halal,
brand image, kualitas pelayanan dan harga terhadap keputusan membeli
makanan cepat saji Rocket chicken antara lain adalah penelitian yang
dilakukan oleh Tafjirah (2017) tentang “ Pengaruh Labelisasi Halal
Terhadap Keputusan Membeli Produk KFC Hertasning Di Kota Makassar)”.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa labelisasi halal berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan membeli produk.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Napitasari (2018) tentang
“Analisis Minat Beli Konsumen Pada Restoran Bersertifikat Halal MUI Di
Daerah Yogyakarta Tahun 2018”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
label halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen
pada restoran.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fitra (2018) yang berjudul
“Hubungan Persepsi Label Halal MUI Terhadap Minat Beli Produk
Makanan Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta”. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Label
Halal MUI berpengaruh signifikan terhadap minat beli produk makanan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Putri dkk (2017) yang
berjudul “Pengaruh Label Halal Dan Bonus Pada Kemasan Terhadap
12
Keputusan Pembelian Pada Produk Kinder Joy Pada Masyarakat Kota
Langsa.” Hasil penelitian ini menunjukan bahwa label halal berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada produk Kinder Joy.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ainun (2017) yang berjudul
“Analisis Pengaruh Pemahaman Label Halal Dan Faktor Sosial Terhadap
Niat Beli Produk Makanan Dalam Kemasan Berlabel Halal”. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa label Halal tidak berpengaruh positif
signifikan terhadap niat beli produk makanan dalam kemasan berlabel halal.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pajrin (2016) yang berjudul
“Pengaruh Citra Merek (Brand Image), Kualitas Pelayanan, Lokasi Dan
Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada KFC Gelael
Bandar Lampung Tahun 2015”. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Citra
merk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
konsumen pada KFC Gelael.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kurniawati (2014) yang
berjudul “ Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan
Dan Loyalitas Pelanggan (Studi Pada Pelanggan KFC Cabang Kawi
Malang). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa citra merek berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan pelangan, namun tidak berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas pelanggan KFC cabang Kawi Malang).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Devi (2015) yang berjudul “
Pengaruh Citra Merek (Brand Image) Dan Kualitas Terhadap Keputusan
13
Pembelian” Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citra merek (brand
image) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Apri (2016) yang berjudul
“Pengaruh Merek, Persepsi Harga Dan Harapan Pelanggan Terhadap
Kepuasan Konsumen Kentuky Fried Chicken (KFC) (Studi Pada Mahasiswa
UNY)”. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa merek berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Puspitasari dkk. (2018) yang
berjudul “Pegaruh Lokasi Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen (Studi Kasus Pada Konsumen KFC Dermaga Point Palembang)” .
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel citra merek berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada konsumen KFC.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Yulyani (2018) yang
berjudul “ Pengaruh Kualitas Produk Kualitas Pelayanan Dan Harga
Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Makanan Cepat Saji Riz’s
Chickenkampung Baru Unila Bandar Lampung”. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan konsumen makanan cepat saji Riz’s Chicken.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Yesenia (2014) yang
berjudul “Pengaruh Kualitas Layanan Dan Produk Terhadap Kepuasan Serta
Loyalitas Pelanggan KFC Di Tanggerang Selatan.” Hasil penelitian ini
variabel kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen
namun berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan.
14
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Cristy dkk (2014) yang
berjudul “ Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Kepuasan Konsumen Di KFC Jember”. Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa Variabel Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen di KFC jember.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Prasastono dan Yulianto
(2012) yang berjudul “Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Kepuasan Konsumen Kentucky Fried Chicken Semarang Candi”. Hasil dari
penelitian menunjukan bahwa variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kepuasan konsumen KFC.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sulistyaningrum (2014) yang
berjudul “Pengaruh Kualitas Produk Dan Layanan Terhadap Kepuasan
Konsumen Di Restoran Koki Tappanyaki Express”. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa Variabel kualitas layanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan konsumen.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dwi (2017) yang berjudul
“Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap
Keputusan Pelanggan Kentucky Fried Chicken (KFC) Surabaya”. Hasil
Penelitian ini menunjukan bahwa variabel harga secara persial berpengaruh
positif tidak signifikan terhadap kepuasan pelanggan KFC di surabaya
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Eka dan Karneli (2017) yang
berjudul “Pengaruh Diversifikasi Produk Dan Harga Terhadap Kepuasaan
Pelanggan (Studi Pada Pelanggan Kentucky Fried Chicken (KFC)
15
Metropolitan City Pekanbaru)”. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
variabel harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
pelanggan KFC metropolitan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sari (2017) yang berjudul
“Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, Dan Lokasi Terhadap Kepuasan
Konsumen Pada Rumah Makan Istana Hot Plane Medan”. Hasil penelitian
ini meunjukan variabel harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan konsumen pada rumah makan istana Hot plane.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Risky (2017) yang berjudul
“Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, Promosi, Dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Pada Makanan Cepat Saji KFC Coffee
Kedaton Bandar Lampung”. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa harga
berpengaruh Positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada
makanan cepat saji.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Adi (2017) yang berjudul
“Pengaruh Harga, Promosi, Dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli
Konsumen Pada Perusahaan A-36”. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen.
Berdasarkan uraian di atas, akan disajikan ringkasan dari penelitian
terdahulu pada label sebagai berikut:
1. Variabel Labelisasi Halal terhadap keputusan membeli
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
16
Peneliti Variabel Temuan
Tafjirah
(2017)
X : Labelisasi halal (variabel
bebas)
Y : Keputusan pembelian
(variabell terikat)
Labelisasi Halal berpengaruh
secara signifikan terhadap
keputusan membeli produk
KFC Hertasning
Napitasari
(2018)
X1 : Label halal (variabel
bebas)
X2 : Minat beli (variabel
bebas)
Y : Sertifikat halal MUI
(variabel terikat)
label halal berpengaruh positif
dan signifikan terhadap minat
beli konsumen pada restoran
Fitri (2018) X1 : Label halal (variabel
bebas)
X2 : Bonus (variabel bebas)
Y : Keputusan pembelian
(variabel terikat)
Label halal MUI berpengaruh
signifikan terhadap minat beli
produk makanan
Wahyuni
(2015)
X : Persepsi halal (variabel
bebas)
Y : Minat beli (variabel
terikat)
Label halal berpengaruh positif
dan signifikan terhadap
keputusan pembelian pada
Kinder Joy.
Ainun
(2017)
X1: Label halal (variabel
bebas)
X2: Fakor sosial (variabel
bebas)
Y: Niat beli (variabel terikat)
Pemahaman label halal tidak
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap niat beli
produk makanan berlabel
halal.
2. Variabel brand image terhadap keputusan membeli.
Tabel 2.2
Penelitian terdahulu
Peneliti Variabel Temuan
Pajrin
(2016)
X1: Citra merek
X2: kualitas pelayanan
X3: lokasi
X4: faktor pribadi (variabel
bebas)
Y: Keputusan pembelian
(variabel terikat)
Citra merek berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap keputusan
pembelian konsumen KFC.
Puspitasari
dkk (2018)
X1 : Lokasi
X2 : brand image (variabel
bebas)
Y : Keputusan pembelian
(variabel terikat)
Citra merek berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap keputusan
pembelian konsumen KFC
Dermaga.
Devi (2015) X1 : Citra merek
X2 : kualitas produk (variabel
bebas)
Secara persial citra merek
(brand image) berpengaruh
postif dan signifikan
17
Y :Keputusan pembelian
(variabel terikat)
terhadap keputusan
pembelian.
Apri (2016) X1 : Merek
X2 :persepsi harga
X3 : Harapan pelanggan
(variabel bebas).
Y : Kepuasan konsumen
(variabel terikat)
Merek berpengaruh positif
dan signifikan terhadap
kepuasan konsumen KFC
Kurniwati
dkk (2014)
X1 : Citra merek
X2 : kualitas produk (variabel
bebas)
Y: Kepuasan, loyalitas
pelanggan (variabel terikat)
Citra merek berpengaruh
signifikan terhadap
kepuasan pelangan namun
tidak berpengaruh
signifikan terhadap loyaitas
pelanggan
3. Variabel kualitas pelayanan terhadap keputusan membeli
Tabel 2.3
Penelitian terdahulu
Peneliti Variabel Temuan
Yulyani
(2018)
X1 : Kualitas produk
X2 : kualitas pelayanan
X3 : harga (variabel bebas)
Y : Kepuasan konsumen
(variabel terikat)
Variabel kualits pelayanan
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan konsumen
makanan makanan cepat saji Riz’s
Chicken
Sulistyani
ngrum
(2014)
X1 : Kualitas produk
X2 : kualitas pelayanan
(variabel Bebas)
Y :Kepuasan konsumen
(variabel terikat)
Variabel kualitas pelayanan
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan konsumen.
Cristy
(2014)
X1 : Kualitas produk
X2 : kualitas pelayanan
(variabel bebas)
Y : Kepuasan konsumen
(variabel terikat)
Kualitas pelayanan bepengaruh
terhadap kepuasan konsumen KFC
di Jember
Prasaston
o dan
yulianto
(2012)
X1 : Kualitas produk
X2 : kualitas pelayanan
(variabel bebas)
Y :Kepuasan konsumen
(variabel terikat)
Kualitas pelayanan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
kepuasan konsumen.
18
4. Variabel Harga terhadap keputusan membeli.
Tabel 2.4
Penelitian Terdahulu
Peneliti Variabel Temuan
Eka dan
Karneli
(2017)
X1 : Diversifikasi produk
X2 : harga (variabel bebas)
Y : Kepuasan pelanggan
(variabel terikat)
Harga secara persial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
kepuasan pelanggan.
Sari
(2017)
X1 : Kualitas pelayanan
X2 : harga
X3 : lokasi (variabel
bebas).
Y : Kepuasan Konsumen
(variabel terikat)
Harga berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan
konsumen pada rumah makan
istana hot plane.
Risky
(2017)
X1 : Kualitas pelayanan
X2 : harga
X3 : promosi
X4 : kualitas produk
(variabel bebas)
Y : Keputusan pembelian
(variabel terikat)
Ada pengaruh Positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian pada
makanan cepat saji.
Adi
(2017)
X1 : Harga
X2 : promosi
X3 : kualitas produk
(variabel bebas)
Y : Minat beli (variabel
terikat)
Harga berpengaruh signifikan
terhadap minat beli konsumen.
Dwi
(2017)
X1 : Harga
X2 : kualitas produk
X3 : kualitas pelayanan
(variabel bebas)
Y : Keputusan pelanggan
(variabel terikat)
Harga secara persial berpengaruh
positif tidak signifikan terhadap
kepuasan pelanggan KFC di
surabaya
Berdasarkan uraian di atas, akan disajikan research gap dari penelitian
terdahulu pada label sebagai berikut:
Tabel 2.5
Yesenia
(2014)
X1 : Kualitas layanan
X2 : kualitas produk
(variabel bebas)
Y : Kepuasan, loyalitas
(variabel terikat)
Kualitas pelayanan tidak memiliki
pengaruh terhadap kepuasan
pelanggan namun memiliki
pengaruh yang posotif terhadap
loyalitas pelanggan
19
Research Gap Variabel Labelisasi Halal
Gap Peneliti Temuan
Isu : Pengaruh Label Halal terhadap keputusan membeli makanan cepat saji
Research Gap : terdapat perbedaan hasil penelitian pengaruh Label Halal terhadap
keputusan pembelian makanan cepat saji.
Label Halal memberikan
dampak positif dan
signifikan terhadap
keputusan membeli makanan
cepat saji
Tafjirah (2017) Labelisasi Halal berpengaruh secara
signifikan terhadap keputusan membeli
produk KFC Hertasning
Napitasari
(2018)
label halal berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat beli
konsumen pada restoran
Fitra (2018) Label halal MUI berpengaruh signifikan
terhadap minat beli produk makanan
Wahyuni
(2015)
Label halal berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan
pembelian pada Kinder Joy.
Ainun (2017) Pemahaman label halal tidak
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap niat beli produk makanan
berlabel halal.
Tabel 2.6
Research Gap Variabel Brand Image
Gap Peneliti Temuan
Isu : Pengaruh Brand Image terhadap keputusan membeli makanan cepat saji
Research Gap : terdapat perbedaan hasil penelitian pengaruh Brand Image terhadap
keputusan pembelian makanan cepat saji.
Brand Image memberikan
dampak positif dan
signifikan terhadap
keputusan membeli makanan
cepat saji
Pajrin (2016) Citra merek berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen KFC.
Puspitasari
(2018)
Citra merek berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen KFC Dermaga.
Devi (2015) Secara persial citra merek (brand
image) berpengaruh postif dan
signifikan terhadap keputusan
pembelian.
Apri (2016) Merek berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan konsumen
KFC
Kurniwati dkk
(2014)
Citra merek berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan pelangan namun
tidak berpengaruh signifikan terhadap
loyaitas pelanggan
20
Tabel 2.7
Research Gap Variabel Kualitas Pelayanan
Gap Peneliti Temuan
Isu : Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap keputusan membeli makanan cepat saji
Research Gap : terdapat perbedaan hasil penelitian pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap
keputusan pembelian makanan cepat saji.
Kualitas Pelayanan
memberikan dampak positif
dan signifikan terhadap
keputusan membeli
makanan cepat saji
Yulyani (2018) Kualitas pelayanan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kepuasan
konsumen makanan cepat saji Riz’s
Chicken
Sulistyaningrum
(2014)
Variabel kualitas pelayanan
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan konsumen.
Cristy (2014) Kualitas pelayanan bepengaruh
terhadap kepuasan konsumen KFC di
Jember
Prasastono dan
yulianto (2012)
Kualitas pelayanan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kepuasan
konsumen.
Yesenia (2014) Kualitas pelayanan tidak memiliki
pengaruh terhadap kepuasan
pelanggan namun memiliki pengaruh
yang posotif terhadap loyalitas
pelanggan
Tabel 2.8
Research Gap Variabel Harga
Gap Peneliti Temuan
Isu : Pengaruh Harga terhadap keputusan membeli makanan cepat saji
Research Gap : terdapat perbedaan hasil penelitian pengaruh Harga terhadap keputusan
pembelian makanan cepat saji.
Harga memberikan dampak
positif dan signifikan
terhadap keputusan
membeli makanan cepat saji
Sari (2017) variabel harga berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan
konsumen pada rumah makan istana
Hot plane.
Eka dan
Karneli (2017)
Harga secara persial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
kepuasan pelanggan.
Risky (2017) Ada pengaruh Positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian pada
makanan cepat saji.
Adi (2017) Harga berpengaruh signifikan
terhadap minat beli konsumen.
Dwi (2017) Harga secara persial berpengaruh
21
positif tidak signifikan terhadap
kepuasan pelanggan KFC di surabaya
Perbedaaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu gabungan
variabel dan tempat. Penelitian yang berjudul “Analisis Minat Beli Konsumen
Pada Restoran Bersertifikat Halal Di Daerah Yogyakarta Tahun 2018”
Napitasari (2018). Sedangkan selanjudnya penelitian yang berjudul
“Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap
Keputusan Pelanggan Kentucky Fried Chicken (KFC) Surabaya” Dwi
(2017). Ada juga penelitian tentang “Pengaruh Kualitas Produk Kualitas
Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Makanan Cepat
Saji Riz‟s Chickenkampung Baru Unila Bandar Lampung” Yulyani (2018).
Sedangkan variabel yang dipilih dalam penelitian ini menghubungkan antara
labelisasi halal, brand image, kualitas dan harga. Tempat yang dipilih peneliti
adalah Rocket Chicken Kota Salatiga.
B. Kerangka Teori
1. Keputusan Membeli (Y)
a. Pengertian.
Menurut Schiffman dan Kanuk (2000), perilaku konsumen adalah
“proses yang dilalui seseorang dalam mencari, membeli,
menggunakan, mengevaluasi, dan bertindak pasca konsumsi produk,
jasa, maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi beberapa
kebutuhan”. Dapat dikatakan bahwa perilaku konsumen merupakan
studi tentang bagaimana pembuat keputusan (decision units), baik
22
individu, kelompok, maupun organisasi, membuat keputusan-
keputusan membeli atau melakukan tranksaksi pembelian suatu
produk dan mengkonsumsinya (Prasetijo & Ihalauw, 2004:9)
Persepsi didefinisikan sebagai proses yang dilakukan individu
untuk ,memilih, mengatur, dan menafsirkan stimuli ke dalam gambar
yang berarti dan masuk akal mengenai dunia. Keputusan adalah
seleksi terhadap dua pilihan alternatif atau lebih. Dengan perkataan
lain, pilihan alternatif harus tersedia bagi seseorang ketika mengambil
keputusan. Jika seseorang mempunyai pilihan antara melakukan
pembelian dan tidak melakukan pembelian (Schiffman & Kanuk,
2008:485)
Persepsi pelanggan mengenai mutu suatu jasa dan kepuasan yang
menyeluruh, mereka memiliki beberapa indikator atau petunjuk yang
bisa dilihat. Pelanggan mungkin tersenyum ketika mereka berbicara
mengenai barang dan jasa. Mereka mungkin mengatakan hal-hal yang
bagus tentang barang atau jasa. Senyum suatu bukti bahwa seseorang
puas, cemberut sebaliknya mencerminkan kekecewaan. Kedua
indikator tersebut bisa dikatakan dengan kepuasan pelanggan.
Kepuasan Pelanggan dan persepsi mutu merupakan label yang kita
pergunakan untuk meringkas suatu himpunan akal tindakan yang
terlihat, terkait dengan produk dan atau jasa. (Supranto, 2011)
b. Model Keputusan.
23
Menurut Malau (2017:225) Pembelian konsumen dipengaruhi
oleh beberapa faktor:
1) Faktor Budaya.
Budaya adalah penyebab yang paling dasar dari keinginan
dan prilaku seseorang. Perilaku manusia sebagian besar dipelajari,
dibesarkan di masyarakat, anak belajar nilai-nilai dasar, persepsi,
keinginan, dan perilaku dari keluarganya dan lembaga penting
lainnya.
2) Faktor Sosial.
Kelas sosial merupakan perpecahan yang relatif permanen
dan memerintahkan masyarakat yang anggotannya berbagi nilai
yang sama, kepentingan dan perilaku.
3) Faktor Personal.
Konsumen mengubah barang dan jasa yang mereka beli
selama hidup mereka. Perubahan tahap kehidupan biasanya
perhubungan dengan pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup,
kepribadian dan konsep diri.
4) Faktor Psikologis.
Faktor psikologis terdiri dari faktor Motivasi, Persepsi,
Pembelajaran dan Keyakinan.
Empat pandangan mengenai pengambilan keputusan konsumen
(Schiffman & Kanuk, 2008:488-489)
1) Pandangan Ekonomi
24
Dalam bidang ekonomi teoristis yang menggambarkan dunia
persaingan sempurna, konsumen sering diberi ciri sebagai
pengambil keputusan yang rasional, model ini yang disebut teori
manusia ekonomi, untuk berperilaku rasional dalam arti ekonomi,
seorang konsumen harus:
a) Mengetahui semua alternatif produk yang tersedia.
b) Mampu memeringkat setiap alternatif secara tepat dari sudut
keuntungan dan kerugiannya
c) Mampu mengenali satu alternatif yang terbaik.
2) Pandangan Pasif
Menggambarkan konsumen sebagai orang yang pada
dasarnya tunduk pada kepentingan melayani diri dan usaha
promosi para pemasar. Dalam pandangan ini, para konsumen
dianggap sebagai pembeli yang menuruti kata hati dan irasional,
siap menyerah kepada tujuan dan kekuasaan pemasar. Setidak-
tidaknya sampai tingkat tertentu, model pasif konsumen didukung
oleh tenaga penjual yang unggul dan suka bekerja keras, yang
terlatih memandang konsumen sebagai obyek yang akan
dimanipulasi.
3) Pandangan Kognitif.
Menggambarkan konsumen sebagai pemecah masalah
dengan cara berpikir. Model kognitif terfokus pada proses
konsumen mencari dan menilai informasi mengenai merk dan
25
saluran ritel yang dipilih. Konsumen juga dipandang sebagai
pengelola informasi, pengelolaan informasi menghasilkan formasi
pilihan dan akhirnya minat membeli. Pandangan atau pemecahan
masalah kognitif menggambarkan konsumen berada diantara
pandangan ekonomi dan pandangan pasif yang ekstrim, yang
tidak atau dapat mempeoleh pengetahuan mutlak mengenai semua
alternatif produk yang tersedia dan karena itu tidak dapat
mengambil keputusan yang sempurna, namun secar aktif mencari
informasi dan berusaha mengambil keputusan yang memuaskan.
4) Pandangan Emosional
Ketika seorang konsumen mengambil apa yang pada
dasarnya merupakan keputusan pembelian yang emosional, hanya
sedikit perhatian diberikan untuk mencari informasi sebelum
pembelian. Sebaliknya lebih banyak perhatian diberikan kepada
suara hati. Produk yang dibeli dan memberikan kepuaaan
emosionl adalah keputusan konsumen yang sangat rasional
c. Pembuatan keputusan Pembelian.
1) Pengaruh Eksternal.
Komponen input merupakan pengaruh eksternal sebagai
sumber informasi tentang produk tetentu dan mempengaruhi nilai
yang berhubungan dengan produk, sikap dan perilaku konsumen.
Input yang utama adalah kegiatan-kegiatan bauran pemasaran dan
pengaruh sosial-budaya (Prasetijo & Ihalauw, 2004:233-234)
26
2) Proses.
Komponen proses memperhatikan konsep psikologi terkait,
area psikologis adalah pengaruh internal yang mempengaruhi
proses pengembalian keputusan konsumen. Pengaruh-pengaruh
internal tersebut adalah motivasi, persepsi, pembelajaran,
kepribadian dan sikap. Proses pengembalian keputusan oleh
konsumen terdiri dari tiga tahapan yaitu pengenalan kebutuhan,
pencarian pra beli, serta evaluasi terhadap alternatif.
a) Pengenalan kebutuhan: konsumen menyadari akan adanya
kebutuhannya ketika menghadapi suatu masalah.
b) Pencarian pra beli: dimulai ketika konsumen mempersepsi
suatu kebutuhan yang mungkin bisa terpuaskan dengan
membeli dan mengkonsumsi suatu produk.
c) Evaluasi terhadap alternatif: ketika mengevaluasi alternatif-
alternatif yang pontesional, konsumen cenderung
mempergunakan dua tipe informasi yaitu senarai merek yang
mereka rencanakan untuk digunakan dalam memilih (evoked
set), dan kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi tiap-
tiap merek
3) Output
Komponen output menunjuk kepada dua macam kegiatan
pasca keputusan yang saling erat yaitu
27
a) Perilaku beli: konsumen membuat dua tipe pembelian yaitu
pembelian coba dan pembelian ulang.
b) Evaluasi pasca beli: komponen penting dari evaluasi pasca
beli adalah pengurangan ketidakpastian atau keragu-raguan
yang dirasakan oleh konsumen terhadap seleksi yang
dilakukannya.
2. Labelisasi halal (X1)
a. Pengertian
Halal adalah suatu yang denganya terurailah bahul yang
membahayakan, dan Allah memperolehkan untuk dikerjakan. Prinsip
pertama yang ditetapkan Islam: pada asalnya, segala sesuatu yang
diciptakan Allah itu halal. Tidak ada yang haram kecuali jika ada nash
(dalil) yang shahih (tidak cacat peristiwanya) dan sharih (jelas
maknanya) dari pemilik syariat (Allah SWT) yang mengharamkannya
jika tidak ada nash shahih seperti beberapa hadits dha’if atau tidak ada
nash sharih yang menunjuk keharamnya, maka sesuatu itu
dikembalikan kepada hukum asalnya halal (Qardhawi, 2003).
Labelisasi halal adalah pencetusan tulisan atau pernyataan halal
pada kemasan produk untuk menunjukkan bahwa produk yang di
masuk berstatus sebagai produk halal, di Indonesia lembaga yang
diberi wewenang oleh pemerintah dalam proses sertifikasi halal adalah
Majelis Ulama Indonesia (MUI).
28
Labelisasi halal memiliki tujuan untuk memenuhi tuntutan pasar
(konsumen) secara universal. Maka apabila tuntutan itu bisa terpenuhi
secara ekonomi para pebisnis indonesia akan mampu menjadi tuan
rumah dari segi produk yang dipasarkan, tujuan lain yang sangat
mendasar adalah melindungi akidah para konsumen terutama yang
beragama islam. Artinya dengan adanya labelisasi, para konsumen
muslim tidak akan ladi ragu dalam mengonsumsi sesuatu yang di
butuhkan.
Pengertian label yaitu bagian sebuah produkyang memberikan
informasi tentang produk atau penjualannya, tipe- tipe label antara
lain:
1) Label merek (a brand label) adalah merek yang diletakkan pada
produk atau kemasan semata-mata berfungsi sebagai merek,
2) Label tingkat kualitas (grade label) yaitu label yang
mengidentifikasi kualitas produk melalui huruf, angka atau abjad.
3) Label diskriptif (descriptive label) yaitu label yang memberikan
informasi tentang penggunaan, pemeliharaan penampilan dan ciri-
ciri lainnya.
b. Labelisasi Halal
Dengan adanya label halal yang tercantum pada kemasan produk,
maka secara langsung akan memberikan pengaruh bagi konsumen
khususnya masyarakat muslim untuk menggunakan produk tersebut.
29
Munculnya rasa aman dan nyaman dalam mengonsumsi produk
tersebut akan meningkatkan kepercayaan serta minat belinya yaitu
1) Proses pembuatan
Proses pembuatan atau proses produksi suatu perusahaan yang
sudah menggunakan label halal hendaknya harus tetap menjaga
hal-hal berikut.
a) Binatang yang hendak dibersihkan, binatang yang sudah mati
setelah disembelih.
b) Bahan campuran yang digunakan dalam proses produksi tidak
terbuat dari barang–barang atau bahan yang haram .
c) Air yang di gunakan untuk membersihkan bahan hendaklah air
mutlak atau bersih dan mengalir.
2) Bahan Baku Utama
Bahan baku produk adalah bahan yang digunakan dalam
kegiatan proses produksi, baik berupa bahan baku, bahan setengah
jadi maupun bahan jadi sedangkanbahan tambahan produk adalah
bahan yang digunakan sebagai bahan utama yang ditambahkan
dalam proses teknologi produksi.
3) Bahan pembantu
Bahan pembantu atau bahan yang tidak termasuk dalam
kategori bahan baku ataupun bahan yang berfungsi untuk
membantu mempercepat atau memperlambat proses produksi
termasuk rekayasa. Rekayasa genetika adalah suatu proses yang
30
melibatkan pemindahan gen pembawa sifat dari seuatu jenis hayati
ke jenis yang lain yang berbeda atau sama untuk mendapatkan jenis
batu yang mampu menghasilkan produk pangan yang lebih unggul.
4) Efek
Makanan yang halal tidak boleh terlepas dari tujuan syariat
Islam yaitu: mengambil maslahat dan menolak mudharat atau
bahaya, jika menurut kesehatan suatu jenis makanan dapat
membahayakan jiwa,maka makanan tersebut haram dikonsumsi
3. Brand Image (X2)
a. Pengertian merek
Merek atau brand adalah simbol pengejaan tahan seluruh
informasi yang berkaitan dengan produk atau jasa. Merek biasanya
terdiri dari nama, logo, dan seluruh elemen visual lain seperti gambar,
tipografi, warna dan simbol. Merek juga merupakan visualisasi dari
citra yang ingin ditanamkan dibenak konsumen dalam kontek lain,
merek sering menggunakan kata merek dagang (trademark)
(Sudaryono, 2016)
Merek adalah nama, istiah, tanda, simbol, atau rancangan, dan
kombinasi dari hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau sekelompok
penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing (Kotler &
Keller, 2001:575)
31
Brand image adalah citra yang dibagun dalam alam bawah sadar
konsumen melalui informasi dan ekspektasi yamg diharapkan melalui
produk atau jasa. Pendekatan yang menyeluruh dalam membangun
merek meliputi struktur merek, bisnis dan manusia yang erlibat dalam
produk (Kartajaya, 2004)
Unsur merek lain, logo, simbol, karakter dan slogan juga mampu
menggantikan tugas lama dan melengkapi nama merek sehingga
mampu membangun kesadaran akan merek dan citra merek. Unsur
merek lain ini sering (Kotler & Keller, 2008:56)
Ciri-ciri merek yang baik: mudah diingat, mudah dikenali, mudah
diucapkan, menarik, terlindungi dengan baik, menampilkan manfaat
produk atau saran penggunaan produk, menonjolkan citra perusahaan
atau produk, dan menonjolkan perbedaan produk dibanding pesaing
(Madura, 2001 dalam buku Sudaryono, 2016: 209)
Ada enam tingkatan pengertian merek (Kotler & Susanto,
2001:576):
1) Atribut: merek mengingatkan pada atribut-atribut tertentu.
2) Manfaat: merek tidak saja serangkaian atribut. Pelanggan tidak
membeli atribut, mereka membeli manfaat. Atribut diperlukan
untuk dikembangkan menjadi manfaat fungsional atau emosional.
3) Nilai: merek juga menyatakan nilai produsen.
4) Budaya: merek juga mewakili budaya tertentu.
5) Kepribadian: merek juga mencerminkan kepribadian tertentu.
32
6) Pemakai: merek menunjukkan jenis konsumen yang membeli atau
menggunakan produk tersebut.
b. Pembentukan Citra Merek.
Menurut Sandy (2010), pembentukan citra merek dalam benak
konsumen tidak terjadi secara cepat melainkan membutuhan proses
bertahun-tahun. Pembentukan citra merek dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu
1) Kualitas dari produk yang dihasilkan: semakin baik kualitas
produk yang dijual kepada konsumen maka semakin besar minat
konsumen untuk membeli kembali sehingga dapat meningkatkan
penjualan prduk tersebut.
2) Pelayanan yang disediakan: Produsen tidak hanya menjual produk
melainkan pelayanan. Keputusan pelanggan tergantung pada
pelayanan yang diberikan produsen kepada konsumen.
3) Kebijakan perusahaan: kebijakan-kebijakan perusahaan yang
dibuat akan membentuk nilai dan persepsi untuk perusahaan
tersebut dibennak konsumen yang berdampak pada citra image
perusahaan.
4) Reputasi perusahaan: setiap perusahaan memiliki reputasi
masing-masing, perusahan yang telah memiliki reputasi yang baik
harus dapat mempertahankannya dalam segala bidang, semakin
baik reputasi yang dimiliki perusahan maka citra image
perusahaan tersebut juga semakin baik dan kuat.
33
5) Kegiatan pemasaran perusahaan: Apa, bagaimana, kapan, dimana,
dan siapa yang akan menjadi target pemasaran dari perusahaan
sangat penting karena hal tersebut dapat mempengaruhi
kesuksesan sebuah perusahaan dalam membentuk citra image.
4. Kualitas Pelayanan.
a. Pengertian.
Menurut Kasper dalam buku Rust (2004:41) menyebutkan bahwa
kualitas pelayanan adalah hasil dari perbandingan harapan konsumen
dengan pelayanan yang dirasakan. Sementara menurut Mangold dan
Babakus (2004) kualitas pelayanan merupakan hasil dari suatu proses
yang mana membandingkan antara harapan konsumen dengan
persepsi atas pelayanan yang benar-benar dirasakan.
Kepuasan konsumen adalah perasaan konsumen, baik itu berupa
kesenangan atau ketidakpuasan yang timbul dari membandingkan
sebuah produk dengan harapan konsumen atas produk tersebut.
(Sudaryono, 2016:79)
b. Penentu kualitas pelayanan.
Menurut tingkat kepentingannya terdapat lima penentu kualitas
pelayanan yang ditemukan oleh para periset (Kotler & Keller,
2008:56) diantaranya:
1) Keandalan atau reliability, merupakan suatu kemampuan
melaksanakan layanan uang disajikan secara menyakinkan dan
akurat.
34
a) Memberikan layanan sesuai janji
b) Ketergantugan dalam menangani masalah layanan pelanggan.
c) Melakukan layanan pada saat pertama.
d) Menyediakan layanan pada waktu yang dijanjikan
e) Mempertahankan rekor bebas cacat.
2) Daya tanggap atau responsiveness, merupakan kesediaan
membantu pelanggan dan memberikan jasa yang cepat.
a) Mengusahakan pelanggan tetap terinformasi, misalnya kapan
layanan itu akan dilakukan.
b) Layanan yang tepat pada pelanggan.
c) Keinginan untuk membantu pelanggan.
d) Kesiapan untuk menanggapi permintaan pelanggan.
3) Jaminan atau assurance, adalah pengetahuan dan kesopanan
karyawan dan kemampuan mereka menyampaikan kepercayaan
dan keyakinan.
a) Karyawan yang membangkitkan kepercayaan kepada
pelanggan.
b) Membuat pelanggan merasa aman dalam transaksi mereka.
c) Karyawan yang sangat santun
d) Karyawan yang memiliki pengetahuan untuk menjawab
pertanyaan pelanggan.
35
4) Empati atau emphaty, merupakan suatu kesediaan memberikan
perhatian yang mendalam dan khusus kepada masing-masing
pelanggan.
a) Memberikan pelanggan perhatian individual
b) Karyawan yang menghadapi pelanggan yang peduli mode.
c) Sangat memerhatikan kepentingan pelanggan terbaik.
d) Karyawan yang memahami kebutuhan pelanggan mereka.
e) Jam bisnis yang nyaman.
5) Benda berwujud atau tangibles. Adalah penampilan fasilitas fisik,
perlengkapan, karyawan dan bahan komunikasi.
a) Peralatan modern
b) Fasilitas yang secara visual menarik
c) Karyawan yang memiliki penampilan yang rapi dan
profesional.
d) Bahan-bahan materi yang enak dipandang yang diasosiasikan
dengan layanan.
5. Harga (X4).
a. Pengertian.
Harga (price) adalah suatu nilai ukur yang bisa disamakan dengan
uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang
atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan
tempat tertentu ( Oentoro, 2012)
36
Peran harga pada perpepsi pembeli adalah pada kualitas produk,
pengorbanan (sacrifice) nilai dan keinginan untuk membeli, peran
harga ini didasarkan pada model hubungan harga, nilai yang dirasakan
dan keinginan untuk membeli, anggapan bahwa pembeli
menggunakan harga tidak hanya pada ukuran pengorbanan, tetapi juga
digunakan sebagai indikator kualitas produk dan layanannya (Assauri,
2013:194).
b. Kebijakan penetapan harga.
Kebijakan penetapan harga (Dutta, 2000 dalam buku Kotler &
Keller, 2007:84).
1) Memilih tujuan penetapan harga.
2) Menentukan permintaan.
3) Memperkirakan biaya.
4) Menganalisis biaya, harga dan tawaran pesaing
5) Memilih metode penetapan harga. Dan
6) Memilih harga akhir
Jenis-jenis harga yang dikenakan pada suatu produk (Suhardi
Sigit, 1992)
1) Harga Daftar (list Price).
Harga daftar adalah harga yang diberitahukan atau
dipublikasikan, dari harga ini biasanya pembeli dapat
memperoleh potongan harga.
2) Harga Netto (net price)
37
Harga netto adalah harga yang harus dibayar, harga daftar
dikurangi potongan dan kemurahan.
3) Harga Zona (zone price)
Harga zone adalah harga yang sama untuk suatu daerah
zone atau daerah geografis tertentu.
4) Harga Titik Dasar (basing point price)
Harga titik dasar adalah harga yang didasarkan atas titik
lokasi atau titik basic tertentu. Jika digunakan hanya satu titik
basis disebut single basing point system, dan disebut multiple
basing point system apabila digunakan lebih dari satu titik basis.
5) Harga Stempel Pos (postage stamp delivered price)
Harga stempel Pos adalah harga yang sama untuk semua
daerah pasarnya, disebut juga harga uniform
6) Harga Pablik (factory price)
Dalam hal ini pembeli membayar dipabrik atau tempat
pembuatan, sedangkang angkutan ditanggung oleh pembeli.
7) Harga free alongside price
Harga ini digunakan untuk barang yang dikirim dari laut.
Harga C.I.F. (Cozt Insurance and Freight) harga barang yang
diekspor sudah termasuk biaya asuransi, biaya pengiriman
barang dan lain-lain sampai diserahkannya barang itu kepada
pembeli di pelabuhan yang dituju,
8) Harga gasal ( odd Price)
38
yaitu harga yang angkanya tidak bulat atau mendekati bulat
misal 9,999, cara ini bermaksud mempengaruhi pandangan
pembeli supaya kelihatan murah.
C. Kerangka Pemikiran Teoristis
Kerangka pikir adalah gambaran tentang hubungan antar variabel dalam
suatu penelitian, kerangka pikir diuraikan oleh jalan pikiran menurut
kerangka yang logis (Muhammad, 2008:75) berdasarkan landasan teori dan
tinjauan pustaka yang ada, maka kerangka pemikiran teoritis dari penelitian
ini di sajikan dalam gambar berikut ini:
Kerangka berpikir
Gambar 2.1
Maka penelitian diatas dpat dibuat persamaan matematis sebagai berikut:
Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + e
Keterangan:
Y = Keputusan membeli
Labelisasi Halal
(X1)
Brand Image (X2)
Kualitas Pelayanan
(X3)
Harga (X4)
Keputusan
Pembelian (Y)
39
β0 = konstanta.
X1 = Label halal
X2 = Brand image.
X3 = Kualitas Pelayanan
X4= Harga.
β1 = koefisien label halal.
β2=koefisien brand image
β3= koefisien kualitas halal
β4 = koefisien Harga.
e = Standar Eror
D. Hipotesis.
Penelitian yang menggunakan hipotesis adalah penelitian dengan
pendekatan ilmiah, sedangkan yang tidak menggunakan hipotesis adalah riset
dengan menggunakan pendekatan naturalis. Menurut Sugiono (2012)
hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dengan
bentuk kalimat pertanyaan. Sedangkan menurut Margono (2004)
menyebutkan bahwa hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap
masalah penelitian yang secara teoristis dianggap paling mungkin atau paling
tinggi tingkat kebenarannya. Dan menurut Nazir (2005) menyebutkan bahwa
hipotesis merupakan pernyataan yang diterima secara sementara sebagai
40
suatu kebenaran sebagaimana adanya, pada saat fenomena dikenal dan
merupakan dasar kerja serta paduan dalam verifikasi.
Berdasarkan tinjauan dan kajian terhadap penelitian terdahulu yang
relevan, maka hipotesis yang akan diajukan kebenaranya, secara empiris
adalah:
1. Faktor label halal terhadap keputusan membeli.
Penelitian yang dilakukan Tafjirah (2017) menunjukkan bahwa
labelisasi halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
membeli. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Napitasari (2018)
menunjukkan bahwa label halal berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat beli konsumen pada restoran.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka penulis mengajukkan
hipotesis sebagai berikut:
H1 : Faktor labelisasi halal berpengaruh secara signifikan terhadap
keputusan membeli.
2. Faktor brand image terhadap keputusan membeli.
Penelitian yang dilakukan oleh Apri (2016) menunjukkan bahwa
merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen.
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Puspitasari. (2018)
menunjukan bahwa variabel citra merek berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian pada konsumen KFC.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka penulis mengajukan
hipotesis sebagai berikut:
41
H2 : Faktor brand image berpengaruh secara signifikan terhadap
keputusan membeli.
3. Faktor kualitas pelayanan terhadap keputusan membeli
Penelitian yang dilakukan oleh Cristy (2014) menunjukkan bahwa
variabel kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
Sedangkan, penelitian yang dilakukan oleh Prasastono dan Yulianto
(2012) menunjukan bahwa variabel kualitas pelayanan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen KFC.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka penulis mengajukan
hipotesis sebagai berikut:
H3 : Faktor kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan
terhadap keputusan membeli.
4. Faktor harga terhadap keputusan membeli.
Penelitian yang dilakukan oleh Risky (2017) menunjukkan bahwa
harga berpengaruh Positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
pada makanan cepat saji. Sedangkan, penelitian yang dilakukan oleh Adi
(2017) menunjukan bahwa Harga berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat beli konsumen
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka penulis mengajukan
hipotesis sebagai berikut:
H4 : Faktor harga berpengaruh secara signifikan terhadap
keputusan membeli.
42
5. Faktor labelisasi halal, brand image, kualitas pelayanan, dan harga secara
simultaan terhadap keputusan membeli.
Penelitian yang dilakukan Yulyani (2018) menunjukan bahwa
Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
konsumen makanan cepat saji Riz’s Chicken. Sedangkan menurut Devi (2015)
menunjukan bahwa secara persial citra merek (brand image) berpengaruh postif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka penulis mengajukan
hipotesis sebagai berikut:
H5 : Faktor labelisasi halal, brand image, kualitas pelayanan, dan
harga secara simultaan berpengaruh secara signifikan
terhadap keputusan membeli.
Tabel 2. 9
Hipotesis
Hipotesis Pernyataan
H1 Faktor labelisasi halal berpengaruh secara signifikan terhadap
keputusan membeli.
H2 Faktor brand image berpengaruh secara signifikan terhadap
keputusan membeli.
H3 Faktor kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap
keputusan membeli.
H4 Faktor harga berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
membeli.
H5 Faktor labelisasi halal, brand image, kualitas pelayanan, dan
harga secara simultaan berpengaruh secara signifikan
terhadap keputusan membeli.
43
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian.
penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (filed research). Dalam
penelitian ini, peneliti terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data
dari konsumen Rocket chicken di Kota Salatiga mengenai pengaruh label
halal, brand merek, kualitas pelayanan dan harga terhadap keputusan membeli
makanan cepat saji Rocket Chicken di kota Salatiga. Jenis penelitian ini adlah
penelitian kuantitatif. Metode ini disebut kuantitatif karena data penelitian
berupa angka-angka dan analisis menggunakan Statistik (Sugiyono, 2015:7)
B. Lokasi dan Waktu Penelitian.
Lokasi penelitian ini dilakukan di Rocket Chicken Kota Salatiga. Waktu
penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2019-Januari 2020
C. Populasi Dan Sampel.
1. Populasi.
Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdapat pada suatu
objek atau subjek yang digunakan dalam penelitian ini. Populasi dalam
penelitin ini yaitu semua konsumen Rocket Chiken di Salatiga yang
membeli produknya pada bulan Oktober 2019.
2. Sample
Menurut Sugiyono (2006:90) mengemukakan bahwa yang dimaksud
sampel adalah bagian jumlah dan karakteristik yang diambil oleh
44
populasi tersebut. Sedangkan menurut (Bawono, 2006: 28-29) sampel
adalah objek atau subjek penelitian yang dipilih guna mewakili
keseluruhan dari populasi. Dalam penentuan jumlah sampel, dapat
ditentukan dengan cara berikut:
( )
( )
Dimana:
S : Sampel
P : Populasi
e : error atau tingkat kesalahan yang diyakini
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan
yaitu accidental sampling. Menurut Sugiono (2008) Accidental sampling
adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu konsumen
yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagi
sumber data .
45
D. Teknik Pengumpulan Data.
Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh
peneliti untuk mendapatkan data yang akan dianalisis atau diolah untuk
dihasilkan suatu kesimpulan. (Bawono, 2006:29)
1. Pengertian Data.
Data adalah alat bagi pengambil keputusan sebagai dasar
pembuatan keputusan atau pemecahan masalah. Keputusan yang baik
hanya bisa diperoleh dari mengambil keputusan yang baik (jujur, pandai
dan berani menggambil keputusan yang objektif), dimana keputusann
tersebut didasarkan atas data yang baik pula. Data yang baik adalah data
yang bisa dipercaya kebenarannya (reliabel), tepat waktu dan mencakup
ruang lingkup yang luas dan bisa memberikan gambara tentang suatu
masalah secara menyeluruh merupakan data relevan (Supranto, 2003:17)
2. Jenis dan Sumber Data.
Pada penelitian ini penulis menggunakan data Primer, yaitu Data
yang diperoleh dari responden melalui kuesioner, kelompok fokus, dan
panel (Sujarweni, 2015:89). Untuk mendapatkan data primer, Peneliti
menyebarkan kuesioner di gerai Rocket Chicken di Kota Salatiga.
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab (Sugiyono, 2015:142).
46
E. Skala Pengukuran.
Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai dasar
untuk menentukan sebarapa panjang interval yang ada dalam alat ukur,
sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan
menghasilkan data kuantitatif atau angka asli (Sujarweni, 2015:102). Dalam
penelitian ini penulis menggunakan skala interval. Skala interval adalah
memberikan rangking terhadap responden, yang dirangkingkan bisa berupa
preferensi, perilaku, dan sebagainya (Bawono, 2006:31)
Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan skala 1-5 untuk
mendapatkan data yang bersifat interval. Hal ini dikarenakan untuk
memudahkan responden dalam memberikan penilaian atau pendapat sangat
tidak setuju sampai sangat setuju, dengan kata lain menggukur, tanggapan
baik buruknya daam suatu pertanyaan dalam bentuk nilai angka 1-5 berikut
adalah rentang dlam skala interval.
Tabel 3.1
Skala Likerts
Kategori Skor
Sangat Setuju/ Sangat Positif 5
Setuju/ Positif 4
Ragu-ragu/Kadang 3
Tidak Setuju/hampir tidak pernah 2
Sangat Tidak Setuju/Tidak pernah 1
47
F. Definisi Konsep Operasional.
Definisi operasional dari variabel-variabel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah:
1. Variabel Bebas Labelisasi Halal (X1)
Menurut Qardhawi (2003) “Halal adalah suatu yang denganya
terurailah bahul yang membahayakan, dan Allah memperolehkan untuk
dikerjakan”. Menurut MUI faktor Labelisasi halal yaitu:
a. Proses Pembuatan.
b. Bahan baku utama.
c. Bahan pembantu.
d. Efek.
2. Variabel Brand Image (X2).
Menurut Kartajaya (2004) Brand Image adalah citra yang dibagun
dalam alam bawah sadar konsumen melalui informasi dan ekspektasi
yamg diharapkan melalui produk atau jasa. Pendekatan yang menyeluruh
dalam membangun merek meliputi struktur merek, bisnis dan manusia
yang terlibat dalam produk (Sudaryono, 2016). Menurut Sandy (2010)
ada 5 faktor yang mempengaruhi pembentukan citra merek:
a. Kualitas dari produk yang dihasilkan.
b. Pelayanan yang disediakan.
c. Kebijakan perusahaan.
d. Reputasi perusahaan.
e. Kegitan pemasaran perusahaan.
48
3. Variabel Kualitas Pelayanan (X3)
Menurut Kasper menyebutkan bahwa kualitas pelayanan adalah
hasil dari perbandingan harapan konsumen dengan pelayanan yang
dirasakan. Menurut Kotler & Keller (2008:56) ada 5 penentu kualitas
pelayanan.
a. Keandalan.
b. Daya Tanggap
c. Jaminan
d. Empati
e. Benda Berwujud
4. Variabel Harga (X4)
Menurut Oentoro (2012) harga (price) adalah suatu nilai ukur yang
bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang
diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada
waktu tertentu dan tempat tertentu (Sudaryono, 2016:216). Kebijakan
penetapan harga (Dutta, 2000)
a. Memilih tujuan penetapan harga.
b. Menentukan permintaan.
c. Memperkirakan biaya.
d. Menganalisis biaya, harga dan tawaran pesaing
e. Memilih metode penetapan harga. Dan
f. Memilih harga akhir
5. Variabel Keputusan membeli (Y).
49
Menurut Schiffman & Kanuk (2008:485), Keputusan adalah seleksi
terhadap dua pilihan alternatif atau lebih. Dengan perkataan lain, pilihan
alternatif harus tersedia bagi seseorang ketika mengambil keputusan. Jika
seeorang mempunyai pilihan antara melakukan pembelian dan tidak
melakukan pembelian. Menurut Malau (2017: 225) pembelian konsumen
dipengaruhi oleh 4 faktor:
a. Faktor Budaya.
b. Faktor Sosial.
c. Faktor Personal.
d. Faktor Psikologis.
Tabel 3.2
Definisi Konsep Dan Operasional
Variabel
Penelitian
Definisi Indikator Skala
Pengukura
n Label Halal
(X1)
Menurut Qardhawi (2003)
“Halal adalah suatu yang
denganya terurailah bahul
yang membahayakan, dan
Allah memperolehkan untuk
dikerjakan”.
Menurut MUI faktor
Labelisasi halal yaitu:
a. Proses Pembuatan.
b. Bahan baku utama.
c. Bahan pembantu.
d. Efek.
Skala Likert
Brand
Image (X2)
Menurut Kartajaya (2004)
Brand Image adalah citra
yang dibagun dalam alam
bawah sadar konsumen
melalui informasi dan
ekspektasi yamg diharapkan
melalui produk atau jasa.
Pendekatan yang menyeluruh
dalam membangun merek
meliputi struktur merek,
bisnis dan manusia yang
terlibat dalam produk
(Sudaryono, 2016)
Menurut Sandy
(2010) ada 5 faktor
yang mempengaruhi
pembentukan citra
merek:
a. Kualitas dari
produk yang
dihasilkan.
b. Pelayanan yang
disediakan.
c. Kebijakan
perusahaan.
d. Reputasi
perusahaan.
e. Kegitan pemasaran
Skala Likert
50
perusahaan
Kualitas
Pelayanan
(X3)
Menurut kasper, Van
Helsdingen dan De Vries
dalam buku Rust (2004:41)
menyebutkan bahwa kualitas
pelayanan adalah hasil dari
perbandingan harapan
konsumen dengan pelayanan
yang dirasakan.
Menurut Kotler &
Keller (2008:56) ada
5 penentu kualitas
pelayanan.
a. Keandalan.
b. Daya Tanggap
c. Jaminan
d. Empati
e. Benda Berwujud
Skala Likert
Harga (X4) Menurut Oentoro (2012)
harga (price) adalah suatu
nilai ukur yang bisa
disamakan dengan uang atau
barang lainuntuk manfaat
yang diperoleh dari suatu
barang atau jasa bagi
seseorang atau kelompok
pada waktu tertentu dan
tempat tertentu (Sudaryono,
2016:216).
Kebijakan penetapan
harga (Dutta, 2000
dalam buku Kotler &
Keller, 2007:84)
a. Memilih tujuan
penetapan harga.
b. Menentukan
permintaan.
c. Memperkirakan
biaya.
d. Menganalisis
biaya, harga dan
tawaran pesaing
e. Memilih metode
penetapan harga.
Dan
f. Memilih harga
akhir
Skala Likert
Keputusan
Penelitian
Menurut Schiffman & Kanuk
(2008:485),Keputusan adalah
seleksi terhadap dua pilihan
alternatif atau lebih. Dengan
perkataan lain, pilihan
alternatif harus tersedia bagi
seseorang ketika mengambil
keputusan. Jika seeorang
mempunyai pilihan antara
melakukan pembelian dan
tidak melakukan pembelian.
Menurut Malau (2017:
225) pembelian
konsumen dipengaruhi
oleh 4 faktor:
a. Faktor Budaya.
b. Faktor Sosial.
c .Faktor Personal.
d. Faktor Psikologis.
Skala Likert
G. Instrumen Penelitian.
Instrumen penelitian adalah pedoman tertulis tentang wawancara,
pengamatan atau daftar pertanyaan yang dipersiapkan untuk mendapatkan
51
informasi dari responden. Instrumen itu disebut dengan pedoman pengamatan
atau pedoman wawancara, kuesioner sesuai dengan metode yang digunakan
(Gulo, 2002:123).
Instrumen atau alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa
kuesioner yang memuat daftar pertanyaan yang berhubungan dengan masalah
dan tujuan penelitian. Yang disebar secara langsung pada masyarakat yang
membeli makanan cepat saji Rocket Chicken di Kota Salatiga.
H. Uji Instrumen Penelitian
1. Uji Instumen
a. Uji Validitas.
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu instrumen
alat ukur telah menjalankan fungsi ukurannya.Validitas adalah suatu
ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat keabsahan (validitas) suatu
alat ukur. Suatu alat yang valid, mempunyai validitas yang tinggi.
Sebaliknya alat ukur yang kurang valid berarti memiliki tingkat
validitas yang rendah. Sebuah alat ukur dikatakan valid apabila
mampu mengukur apa yang diinginkan. Tinggi rendahnya validitas
alat ukur menujukan sejauh mana data yang terkumpul tidak
menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Uji
validitas ini digunakn untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner (Sugiyono, 2015:194)
Menurut Ghozali (2001) Uji Validitas digunakan untuk mengukur
sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan
52
sah atau valid jika pertanyan pada kuesioner tersebut mampu
mengungkapan suatu yang akan diukur oleh kuesioner itu.
Untuk mengetahui uji validitas, dapat digunakan korelasi
bivariate pearson atau product moment jika r hitung > r tabel, maka
instrumentatau item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor
total (dinyatakan valid). Jiak r hitung<r tabel, maka instrument atau
item pertanyaan tidk berkorelasi signifikan terhadap skor total
(dinyatakan tidak valid) (Saidani, 2012).
b. Uji Reliabilitas.
Menurut Ghozali (2013:47) reliabilitas adalah alat untuk
menggukur Kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau
konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal apabila
jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil
dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukna dengan
dua cara (Sunyoto, 2011) yaitu:
1) Repeated measure atau pengukuran ulang.
Dalam waktu yang berbeda responden diberi butir
pertanyaan dan alternatif jawaban sama. Butir pertanyaan
dikatakan reliabel jika jawaban sama.
2) One shoot atau pengukuran sekali.
Pengukuran keandalan butir pertanyaan dengan sekali
menyebar kuesioner pada responden, kemudian hasil skornya
diukur korelasinya antar skor jawaban pada butir pertanyaan yang
53
sama dengan bantuan aplikasi Statiscal Program For Siciety
Science (SPSS), dengan fasilitas Croncbach Alpha (α). Suatu
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Croncbach
Alpha > 0,60.
2. Uji Statistik.
a. Uji ttest.
Uji ttest pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel indipenden secara individual dalam menerangkan variansi
varabel dependen. Uji ttest dilakukan dengan cara membandingkan
perbedaan antara nilai dua nilai rata-rata dengan standar eror dari
perbedaan rata-rata dua sampel (Ghozali, 2011:185). Pada uji statistik
t, nilai thitung akan dibandingkan dengan ttabel, dengan kriteria:
1) Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima
(sig<0,05), artinya variabel independen berpengaruh terhadap
variabel dependen.
2) Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak (sig
>0,05), artinya variabel independen tidak berpengaruh terhadap
variabel dependen.
b. Uji Ftest
Signifikansi model regresi secara simultan diuji dengan meliht nilai
signifikansi (sig) dimana jika nilai sig dibawah 0,05 maka variabel
independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Uji F
diunakan untuk membuktikan ada pengaruh antara variabel
54
independen terhadap variabel dependen secara simultan
(Sujarweni, 2015:228). Kreteria uji F sebagai berikut:
1) Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima
(sig<0,05), artinya hipotesis diterima, secara simultan variabel
independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependen.
2) Jika F hitung < F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak
(sig>0,05), artinya hipotesis ditolak, secara simultan variabel
independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel dependen.
c. Uji R2 (Koefisien Determinasi)
Menurut Ghozali (2005) di dalam buku Sujarweni, (2015:228)
Koefisien determinasi (Goodness of fit) yang dinotasikan dengan R2
merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi. Determinasi (R2)
mencerminkan kemampuan variabel independen. Tujuan analisis ini
adalah untuk menghitung besarnya pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen. Nilai R2 menunjukan seberapa besar
proposi dari total variasi variabel tidak bebas yang dapat dijelaskan
oleh variabel penjelasnya. Semakin tinggi nilai R2 maka semakin
besar proposi dari total variasi variabel independen.
Pada prinsipnya uji determinasi digunakan untuk mengukur
seberapa besar kemampuan variabel bebas dalam menerangkan
variabel terikat. Apabila nilai koefisien determinasi dalam regresi
55
semakin kecil (mendekati nol) berarti semakin kecil pengaruh semua
variabel independen terhadap variabel dependenya (Sugiyono,2008:
280).
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas.
Menurut Ghozali (2005) dalam buku Sujarweni (2015: 225) Uji
normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel terikat dan vaariabel bebas keduanya mempunyai distribusi
normal ataukah tidak. Uji normalitas data dapat dilakukan dengan
menggunakan Kolmogorov Smirnov atau satu arah. Pengambilan
kesimpulan untuk menentukan apakah suatu data mengikuti distribusi
normal atau tidak, adalah dengan menilai nilai signifikannya. Jika
signifikan > 0,05 maka variabel berdistribusi normal dan sebaliknya
jika signifikan < 0,05 maka variabel tidak berdistribusi normal
b. Uji Heterokedastisitas
Menurut Ghozali (2005) di dalam buku Sujarweni, (2015:226) Uji
Heterokedastisitas adalah suatu keadaan dimana varian dan kesalahan
pengganggu tidak konstan untuk semua variabel bebas. Model regresi
yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Uji heterokedastisitas
dapat dilakukan dengan menggunakan uji glejser yaitu dengan
menguji tingka signifikansinya. Pengujian ini dilakukan untuk
merespon variabel x sebagai variabel independen dengan nilai absolut
unstandardized residual regresi sebagai variabel dependent. Apabila
56
hasil uji diatas level signifikan (r > 0,05) berarti tidak terjadi
heterokedastisitas dan sebaliknya apabila level dibawah signifikan (r <
0,05) berarti terjadi heterokedastisitas.
c. Uji multikolinieritas.
Menurut Ghozali (2005) dalam buku Sujarweni (2015: 225)
mutikolinieritas berarti ada hubungan linier yang sempurna atau pasti
diantara beberapa atau semua variabel independen dari model yang
ada. Akibat adanya multikolinieritas ini koefisien regresi tidak tertentu
dan kesalahan standarnya tidak terhingga. Hal ini menimbulkan bias
dalam spesifikasi. Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji
apakah pada model regresi ditemukan korelasi antar variabel bebas.
Pada model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi
diantara variabel bebas.
Metode untuk menguji adanya multikolinearitas ini dapat dilihat
dari tolerance value atau variance inflantion factor (VIF). Batas dari
tolerance value >0, 1 atau nilai VIF lebih kecil dari 10 maka tidak
terjadi multikolinearitas (Sujarweni, 2015:227)
I. Alat Analisis
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah IBM SPSS
(Statiscal Prroduct And Service Sollution) 20. IMB SPSS 20 merupakan
sebuah program komputer statistik yang berfungsi untuk membantu dalam
memproses data-data statistik secara cpat dan tepat, serta menghasilkan
berbagai output yang dikehendaki oleh para pengambil keputusan.
57
Statistik dapat diartikan sebagai suatu kegiatanyang bertujuan untuk
mengumpulkan data. Meringkas atau menyajikan data kemudian
menganalisis data yang menggunkan metode tertentu dan
menginterpretasikan hasil dari analisis tersebut.
58
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Deskripsi Objek Penelitian.
1. Profil Singkat Rocket Chicken.
Rocket chicken adalah perusahaan kemitraan yang bergerak dibidang
fast food restaurant, dengan produk unggulan fried chicken, burger,
steak dan chinese food, dengan konsep menyajikan makanan yang sehat,
berkualitas,halal dengan cita rasa yang khas, harga terjangkau bagi semua
kalangan masyarakat yang diolah dengan bumbu pilihan. Rocket chicken
berdiri pada 21 Febuari 2010, mulai membuka kemitraan dan mendorong
pengusaha-pengusaha baru dengan modal yang terjangkau untuk
memiliki suatu usaha bidang makanan yang dapat dikelola oleh
peroranagan atau berbadan hukum. Melalui tahapan proses yang panjang,
akhirnya berdirilahh gerai-gerai fast food restaurant dengan brand
Rocket chicken mulai dari daerah tingkat 1 hingga daerah tingkat 2
seperti DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Keunggulan
Rocket chicken dengan membidik pangsa pasar seluruh kalangan lapisan
masyarakat sehingga bisa didirikan hingga ke daerah daerah dengan
didukung system Manajemen yang telah teruji menjadikan Rocket
chicken sebagai usaha yang mempunyai Brand awareness tinggi,
prospektif dan marketable.
Pada Tahun 2017 tepatnya pada bulan Febuari Rocket chicken
membuka cabang di Jawa Tengah tepatnya di Kota Salatiga yang berada
di Jl. Taman Pahlawan, Salatiga, Kec Sidorejo. Karena prospek yang
59
sangat bagus dan penjualan yang sangat meningkat pada tahun 2018 awal
ada orang yang ingin melakukan partnership dan dibukalah cabang di
Kota Salatiga, kemudian pada November 2018 dibuka lagi cabang rocket
chicken hingga yang terakhir di bulan April di daerah pingiran kota
Salatiga, pekembangan Rocket chicken di Kota Salatiga sangat lah pesat
Rocket chicken hanya membutukan waktu kurang dari 3 tahun untuk
mengemangkan usahannya di kota Salatiga dan kini memiliki 6 cabang
yang tersebar di Kota Salatiga.
2. Visi Misi Rocket Chicken.
Visi:
a. Membangun jaringan food stall terbaik.
b. Menyediakan makanan yang sehat, berkualitas , beergizi dan halal.
c. Mengembangkan research & development (R&D) food & beverage.
Misi:
a. Membangkitkan tumbuhnya jiwa-jiwa pengusaha.
b. Membuka peluang usaha bagi enterpreneur muda Indonesia.
c. Mencapai sukses bersama semua pihak yang terlibat dalam usaha
Rocket Chicken.
d. Melaksanakan program pemerintah.
B. Analisis Dekriptif Responden.
Penelitian ini dilakukan kepada pelanggan Rocket Chicken di Kota
Salatiga. Total responden yang digunakan peneliti berjumlah 100 orang
60
dengan berbagai jenis latar belakang yang berbeda-beda. Penjelasan dan
deskripsi responden sebagai berikut:
1. Profil responden berdasasarkan jenis kelamin.
Tabel 4.1
Klasifikasi Responden berdasarkan Jenis kelamin
Jenis_kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid laki-laki 49 49.0 49.0 49.0
Perempuan 51 51.0 51.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data Primer yang diolah, 2020
Dari tabel 4.1diketahui bahwa responden berjenis kelamin Laki-laki
berjumlah 49 orang (49%) dan responden Perempuan berjumlah 51 orang
(51%) dari total responden. Bisa disimpulkan bahwa responden
Perempuan lebih banyak dari pada responden Laki-laki.
2. Profil responden berdasasarkan usia.
Tabel 4.2
Klasifikasi Responden berdasarkan Usia
Usia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 11-20 Tahun 22 22.0 22.0 22.0
21-30 Tahun 45 45.0 45.0 67.0
31-40 Tahun 23 23.0 23.0 90.0
41-50 Tahun 10 10.0 10.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data Primer yang diolah, 2020
61
Dari tabel 4.2 diketahui bahwa responden dengan latar belakang
usia 11 – 20 tahun berjumlah 22 orang (22%), usia 21 – 30 tahun
berjumlah 45 orang (45%), usia 31 – 40 tahun berjumlah 23 orang
(23%), usia 41 – 50 tahun berjumlah 10 orang (10%) dan tidak ada
responden dengan usia diatas 50 tahun. Bisa disimpulkan bahwa
responden dengan usia 21 – 30 tahun mendominasi dalam penelitian
ini.
3. Profil responden berdasasarkan Pekerjaan.
Tabel 4.3
Klasifikasi Responden berdasarkan
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Karyawan Swasta 27 27.0 27.0 27.0
Mahasiswa/Pelajar 21 21.0 21.0 48.0
Wiraswasta 13 13.0 13.0 61.0
PNS 11 11.0 11.0 72.0
Ibu Rumah Tangga 7 7.0 7.0 79.0
Lainnya 21 21.0 21.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data Primer yang diolah, 2020
Dari tabel 4.3 diketahui bahwa responden dengan latar belakang
pekerjaan Karyawan Swasta berjumlah 27 orang (27%),
Mahasiswa/Pelajar berjumlah 21 orang (21%), Wiraswasta berjumlah 13
orang (13%), PNS berjumlah 11 orang (11%), Ibu Rumah Tangga
berjumlah 7 orang (7%) dan Lainnya berjumlah 21 orang (21%). Bisa
62
disimpulkan bahwa latar belakang Karyawan Swasta mendominasi dalam
penelitian ini.
C. Analisis Data.
1. Uji Instrumen.
a. Uji Validitas.
Menurut Sugiono (2015), Instrumen yang valid berarti alat ukur
yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid.
Dimana, valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusmya diukur. Berikut hasil uji validitas
kuesioner penelitian pada setiap pertanyannya.
Tabel 4.4
Uji Validitas Instrumen
No Variabel Item
pertanyaan
R Hitung R tabel Keterangan
1 Labelisasi
Halal
LH1 ,680** 0,196 Valid
LH2 ,715** 0,196 Valid
LH3 ,616** 0,196 Valid
LH4 ,730** 0,196 Valid
2 Brand Image BI1 ,723** 0,196 Valid
BI2 ,725** 0,196 Valid
BI3 ,687** 0,196 Valid
BI4 ,703** 0,196 Valid
3 Kualitas
Pelayaanan
KP1 ,770** 0,196 Valid
KP2 ,743** 0,196 Valid
KP3 ,743** 0,196 Valid
KP4 ,815** 0,196 Valid
4 Harga H1 ,796** 0,196 Valid
H2 ,806** 0,196 Valid
H3 ,818** 0,196 Valid
H4 ,684** 0,196 Valid
5 Keputusan
Membeli
M1 ,740** 0,196 Valid
M2 ,699** 0,196 Valid
M3 ,699** 0,196 Valid
M4 ,735** 0,196 Valid
Sumber: Data Primer yang diolah, 2020
63
Dari tabel 4.4 diatas, semua R Tabel < R hitung. Yang
menunjukkan bahwa semua pertanyaan adalah Valid.
b. Uji Reliabilitas.
Instrumen yang Reliabel adalah instrumen yang bila digunakan
beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data
yang sama (Sugiyono, 2015). Menurut Sujarweni (2015:192), suatu data
dikatakan Reliabel jika nilai Alpha > 0,60, maka data Reliabel.
Tabel 4.5
Uji Reliabilitas Instrumen.
No Variabel Cronbach Alpha Keterangan
1 Labelisasi Halal ,626 Reliable
2 Brand Image ,668 Reliable
3 Kualitas Pelayanan ,768 Reliable
4 Harga ,781 Reliable
5 Keputusan Membeli ,687 Reliable
Sumber: Data Primer yang diolah, 2020
Berdasarkan tabel 4.5 di atas diketahui bahwa semua nilai
Cronbach Alpha masing-masing variabel > 0,60. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa semua variabel Reliabel.
2. Uji Regresi Linier Berganda
Analisis Regresi Berganda merupakan analisis statistik yang
menghubungkan antara dua variabel independen atau lebih (X1, X2, ... ,
Xn) dengan variabel dependen Y (Lupiyoadi dan Ikhsan. 2015). Dalam
penelitian ini model persamaan analisis regresi untuk mengetahui
hubungan pengaruh variabel Labelisasi Halal (X1), Brand Image (X2),
64
Kualitas Pelayanan (X3) dan Harga (X4) terhadap Keputusan Membeli (Y)
sebagai berikut :
Y = β0 + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3+ β4 X4+e
Tabel 4.6
Uji Regresi Linier Berganda
Sumber: Data Primer yang diolah, 2020
Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat dibuat persamaan model analisis
regresi linier berganda sebagai berikut :
Y = 3,526 +0,152 X1 +0,100 X2 + 0,288 X3 +0,197 X4+ 0,05
Dari persamaan model analisis regresi linier berganda di atas dapat
dibuat kesimpulan sebagai berikut :
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardiz
ed
Coefficient
s
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.526 2.533 1.392 .167
Label_Halal .152 .080 .173 1.897 .061
Brand_Image .100 .079 .118 1.263 .210
Kualitas_Pelay
anan .288 .086 .320 3.357 .001
Harga .197 .080 .231 2.477 .015
a. Dependent Variable:
Keputusan_Membeli
65
a. Nilai konstanta (β0) = 3,526 diartikan bahwa ketika variabel X1, X2
dan X3 konstan atau tidak ada atau nol, maka Y akan mengalami
kenaikan sebesar 3,526.
b. Nilai koefisien regresi variabel X1 = 0,152 diartikan jika variabel X1
mengalami kenaikan 1 satuan sedangkan X2, X3dan X4 konstan atau
tidak ada atau nol, maka Y akan mengalami kenaikan sebesar 0,152.
c. Nilai koefisien regresi variabel X2 = 0,100 diartikan jika variabel X2
mengalami kenaikan 1 satuan sedangkan X1,X3 dan X4 konstan atau
tidak ada atau nol, maka Y akan mengalami penurunan sebesar 0,100.
d. Nilai koefisien regresi variabel X3 =0,288 diartikan jika variabel X3
naik 1 satuan sedangkan X1 ,X2 dan X4 konstan atau tidak ada atau
nol, maka Y akan mengalami kenaikan sebesar 0,288.
e. Nilai koefisien regresi variabel X4 =0,197 diartikan jika variabel X4
naik 1 satuan sedangkan X1 ,X2 dan X3 konstan atau tidak ada atau
nol, maka Y akan mengalami kenaikan sebesar 0,197.
3. Uji Statistik.
a. Uji Ttest.
Menurut Ghazali (2013) dalam Prihanti (2019), Uji T pada
dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel
independen secara individu dalam menerangkan variasi variabel
dependen. Pengujian kali ini akan melihat seberapa signifikan
pengaruh variabel Labelisasi Halal (X1), Brand Image (X2), Kualitas
66
Pelayanan (X3) dan Harga (X4) terhadap Keputusan Membeli (Y)
sebagai berikut :
Tabel 4.7
Uji Ttest
Sumber: Data Primer yang diolah, 2020
Dari tabel 4.7 di atas dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi
variabel sebagai berikut:
1) Nilai signifikansi variabel Labelisasi Halal (X1) sebesar 0,061 >
0,05, artinya Tidak Signifikan. Hal ini menunjukan bahwa
Labelisasi Halal memiliki sedikit pengaruh terhadap Keputusan
Membeli(Y).
2) Nilai signifikansi variabel Brand image (X2) sebesar 0,210>
0,05, artinya Tidak Signifikan. Hal ini menunjukan bahwa
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardiz
ed
Coefficient
s
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.526 2.533 1.392 .167
Label_Halal .152 .080 .173 1.897 .061
Brand_Image .100 .079 .118 1.263 .210
Kualitas_Pelay
anan .288 .086 .320 3.357 .001
Harga .197 .080 .231 2.477 .015
a. Dependent Variable:
Keputusan_Membeli
67
Brand Image hanya sedikit bahkan mendekati tidak ada
pengaruhnya terhadap Keputusan Membeli (Y).
3) Nilai signifikansi variabel Kualitas Pelayanan (X3) sebesar
0,001 < 0,05, artinya berpengaruh Signifikan. Hal ini
menunjukan bahwa Kualitas Pelayanan memiliki pengaruh yang
tinggi terhadap Keputusan Membeli (Y).
4) Nilai signifikansi variabel Harga (X3) sebesar 0,015 < 0,05,
artinya berpengaruh Signifikan. Hal ini menunjukan bahwa
Harga memiliki pengaruh yang tinggi terhadap Keputusan
Membeli (Y).
b. Uji R2.
Bawono (2006) dalam Rozaq (2019) Koefisien determinasi (R2)
menunjukan sejauhmana tingkat hubungan antar variabel dependen
(Y) dengan variabel independen (X1,2,3,...) atau sejauhmana
kontribusi variabel independen mempengaruhi variabel dependen.
Tabel 4.8
Uji R2
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .472a .223 .190 1.590
a. Predictors: (Constant), Harga, Brand_Image, Label_Halal,
Kualitas_Pelayanan
b. Dependent Variable: Keputusan_Membeli
Sumber: Data Primer yang diolah, 2020
Berdasarkan tabel 4.8 di atas dapat disimpulkan bahwa nilai
koefisien determinasi variabel sebagai berikut:
68
1) Koefisien korelasi (R) sebesar 0,472 artinya adanya hubungan
yang kuat antara variabel independen dengan variabel dependen.
Hal ini dikarenakan nilai tersebut mendekati 1 (satu).
2) Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,223, artinya bahwa
kontribusi variabel independen mempengaruhi variabel
dependen sebesar 22,3%. Sedangkan sisanya 77,7% dipengaruhi
oleh variabel lainnya.
c. Uji F.
Bawono (2006) dalam Rozaq (2019) menyatakan bahwa Uji F
dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh semua variabel independen
(X1,2,3...) secara bersamaan dapat mempengaruhi variabel dependen
(Y).
Tabel 4,9
Uji F
ANOVAb
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 68.845 4 17.211 6.804 .000a
Residual 240.315 95 2.530
Total 309.160 99
a. Predictors: (Constant), Harga, Brand_Image, Label_Halal, Kualitas_Pelayanan
b. Dependent Variable: Keputusan_Membeli
Sumber: Data Primer yang diolah, 2020
Dari tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa taraf Sig 0,000 < 0,05
Alpha, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang
69
signifikan secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel
dependen.
4. Uji Asumsi Klasik.
a. Mutikolinieritas
Menurut Ghozali (2005) dalam buku Sujarweni (2015: 225)
mutikolinieritas berarti ada hubungan linier yang sempurna atau pasti
diantara beberapa atau semua variabel independen dari model yang
ada. Pada model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi
diantara variabel bebas.
Tabel 4.10
Multikolinieritas
Sumber: Data Primer yang diolah, 2020
Dari tabel 4.10 di atas dapat disimpulkan bahwa nilai Tolerance
setiap variabel mendekati angkat 1 (satu), yang berarti terbebas dari
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardiz
ed
Coefficient
s
T Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta
Toleran
ce VIF
1 (Constant) 3.526 2.533 1.392 .167
Label_Halal .152 .080 .173 1.897 .061 .980 1.020
Brand_Image .100 .079 .118 1.263 .210 .936 1.069
Kualitas_Pelay
anan .288 .086 .320 3.357 .001 .903 1.108
Harga .197 .080 .231 2.477 .015 .945 1.058
a. Dependent Variable: Keputusan_Membeli
70
gejala multikolinieritas. Sedangkan untuk nilai VIF semua variabel <
10, yang berarti terbebas dari gejala multikolinieritas.
b. Heterokedastisitas.
Menurut Ghozali (2005) di dalam buku Sujarweni, (2015:226)
Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas.
Pengujian ini dilakukan untuk merespon variabel x sebagai variabel
independen dengan nilai absolut unstandardized residual regresi
sebagai variabel dependent.
Tabel 4.11
Heterokedastisitas.
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .083 1.474 .057 .955
Label_Halal .078 .047 .168 1.668 .099
Brand_Image -.031 .046 -.069 -.670 .504
Kualitas_Pelayana
n .051 .050 .107 1.017 .312
Harga -.032 .046 -.070 -.684 .496
a. Dependent Variable: Abs_RES
Sumber: Data Primer yang diolah, 2020
Dari tabel 4.11 di atas bahwa nilai signifikansinya lebih besar
dibandingkan 0,05 Alpha. Sehingga data tidak terjadi
heteroskedastisitas dan homogenitas varian terpenuhi.
71
c. Normalitas
Menurut Ghozali (2005) dalam buku Sujarweni (2015: 225) Uji
normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel terikat dan vaariabel bebas keduanya mempunyai distribusi
normal ataukah tidak. Uji normalitas data dapat dilakukan dengan
menggunakan Kolmogorov Smirnov atau satu arah.
Tabel 4.12
Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized
Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .97958969
Most Extreme Differences Absolute .061
Positive .061
Negative -.049
Kolmogorov-Smirnov Z .606
Asymp. Sig. (2-tailed) .856
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Data Primer yang diolah, 2020
Dari tabel 4.12 di atas terlihat bahwa nilai signifikansinya sebesar
0,856 > 0,05 Alpha, Maka hasilnya terdistribusi Normal.
D. Pembahasan.
Hasil uji sebelumnya tentang variabel-variabel yang digunakan yaitu
Label halal, brand image, kualits pelayanan, harga dan keputusan membeli
akan dijelaskan dan diuraikan sebagai berikut :
72
1. Pengaruh labelisasi halal (X1) terhadap Keputusan Membeli (Y)
Dalam Analisis Regresi Linier Berganda Labelisasi Halal memiliki
nilai Koefisien Regresi variabel positif. Dimana setiap penambahan
satuan nilai maka keputusan membeli akan mengalami kenaikan
sebesar 0,152. Hasil Uji T menunjukan bahwa Signifikan variabel
labelisasi Halalisasi (X1) sebesar 0,061 > 0,05, artinya berpengaruh
Positif dan tidak signifikan terhadap keputusan Membeli (Y).
Menurut MUI, salah satu faktor yang mempengaruhi Labelisasi
halal adalah efek Ada juga faktor luar yang mempengaruhi keputusan
membeli seperti tidak semua konsumen memperhatikan label halal,
Karena sebagian masyarakat tidak melihat label halal sebagai label yang
menunjukan bahwa makanan itu halal. Labelisasi halal bukan menjadi
faktor terpenting masyarakat untuk mempengaruhi keputusan membeli.
Hasil ini didukung oleh penelitian Ainun (2017) tenang label
Halal tidak berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli produk
makanan dalam kemasan berlabel halal.
2. Pengaruh Brand Image (X2) terhadap Keputusan membeli (Y)
Dalam Analisis Regresi Linier Berganda Brand Image memiliki
nilai Koefisien Regresi variabel positif. Dimana setiap penambahan
satuan nilai maka keputusan membeli akan mengalami kenaikan
sebesar 0,100. Hasil Uji T menunjukkan bahwa Signifikansi variabel
Brand Image (X2) sebesar 0,210 >0,05, artinya berpengaruh Positif dan
tidak signifikan terhadap Keputusan Membeli(Y).
73
Menurut Sandy (2010) yang mengacu kepada kerby (2004)
pembentukan citra merk dipengaruhi oleh beberapa faktor diantarannya
kualitas dari produk yang dihasilkan, pelayanan yang disediakan,
kebijakan perusahaan, reputasi perusahaan, dan kegiatan pemasaran.
Hal lain dipengaruhi oleh beberapa faktor luar seperti, tidak semua
konsumen memperhatikan brand image, karena sebagian besar
konsumen adalah orang yang bekerja, ibu rumah tangga, karyawan, dan
anak sekolah, dimana lebih meyakini rasa, harga dan pelayanan yang
disediakan sedangkan brand image bukan menjadi faktor terpenting
konsumen untuk membeli karena mayoritas konsumen membeli untuk
kebutuhan.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Kurniawati dkk
(2014) Tentang “ Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk
Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan (Studi Pada Pelanggan
KFC Cabang Kawi Malang). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
pelangan, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
pelanggan KFC cabang Kawi Malang).
3. Pengaruh Kualitas Pelayanan (X3) terhadap Keputusan membeli (Y)
Dalam Analisis Regresi Linier Berganda Kualitas Pelayanan
memiliki nilai Koefisien Regresi variabel Positif. Dimana setiap
penambahan satuan nilai maka Keputusan Membeli akan mengalami
peningkatan sebesar 0,288. Hasil Uji T menunjukan bahwa signifikansi
74
variabel Brand Image (X2) sebesar 0,001<0,05, artinya berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Keputusan Membeli(Y).
Menurut Kotler & Keller (2008), salah satu faktor yang
mempengaruhi keputusan membeli adalah faktor Daya tanggap atau
Responsiveness seperti kesediaan membantu pelanggan dan
memberikan jasa yang cepat. Hal ini menunjukan bahwa kecekatan
mampu menjadi salah satu faktor yang meningkatkan keputusan
membeli.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
Prasastono dan Yulianto (2012) Tentang “Kualitas Produk Dan
Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Kentucky Fried
Chicken Semarang Candi”. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa
variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan konsumen KFC
4. Pengaruh Harga (X4) terhadap Keputusan membeli (Y)
Dalam Analisis Regresi Linier Berganda Harga memiliki nilai
Koefisien Regresi variabel Positif. Dimana setiap penambahan satuan
nilai maka Keputusan Membeli akan mengalami peningkatan sebesar
0,197. Hasil Uji T menunjukan bahwa Signifikansi variabel Harga (X4)
sebesar 0,015<0,05, artinya berpengaruh Positif dan Signifikan
terhadap Keputusan Membeli(Y).
Menurut Dutta, 2000 dalam buku Kotler & Keller,( 2007:84) salah
satu faktor yang mempengaruhi keputusan membeli adalah memilih
75
metode penetapan harga seperti memberikan diskon kepada calon
konsumen. Hal ini menunjukan bahwa memilih metode penetapan
harga mampu menjadi salah satu faktor meningkatkan keputusan
membeli.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
Eka dan Karneli (2017) tentang“Pengaruh Diversifikasi Produk Dan
Harga Terhadap Kepuasaan Pelanggan (Studi Pada Pelanggan
Kentucky Fried Chicken (KFC) Metropolitan City Pekanbaru)”. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa variabel harga berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan KFC metropolitan.
5. Pengaruh labelisasi halal, brand image, kualitas pelayanan, dan harga
secara simultaan terhadap keputusan membeli.
Pada hasil signifikansi menunjukkan penelitian ini dapat diterima.
Akan tetapi, satu faktor tidaklah cukup untuk membuktikan hasil dari
penelitian ini. Sebagai bukti lain, pada tabel 4.8 dilihat hasil koefisien
korelasi (R) sebesar 0,472 dan koefisien determinai (R square) sebesar
0.223. Maka dapat disimpulkan bahwa keputusan membeli makanan
cepat saji Rocket Chicken di Kota Salatiga ditentukan 22,3% oleh
variabel labelisasi halal, brand image, kualitas pelayanan dan harga,
selebihnya 77,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas
pada penelitian ini. Dan dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
labelisasi halal, brand image, kualitas pelayanan dan harga secara
76
simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan membeli
makanan cepat saji Rocket Chicken di Kota Salatiga.
Untuk melakukan keputusan membeli konsumen trhadap
suatu produk pasrinya akan dipengaruhi oleh banyak faktor. Dalam
penelitian ini peneliti memilih 4 variabel yang dapat
mempengaruhi keputusn membeli makanan cepat sji yang berstudi
kasus di gerai Rocket Chiken kota Salatiga. Variabel yang
dimaksud oleh peneliti adalah labelisasi halal, brand image,
kualitas pelayanan dan harga
Tabel 4.13
Hipotesis
Hipotesis Hasil
H1 Faktor label halal berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap keputusan membeli.
Ditolak
H2 Faktor brand image berpengaruh Positif dan
tidak signifikan terhadap keputusan membeli.
Ditolak
H3 Faktor kualitas pelayanan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan membeli.
Diterima
H4 Faktor harga berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan membeli.
Diterima
H5 Faktor labelisasi halal, brand image, kualitas
pelayanan, dan harga secara simultaan
berpengaruh secara signifikan terhadap
keputusan membeli.
Diterima
77
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan.
Berdasarkan hasil yang didapat, dimulai dari pengumpulan data, analisis
data hingga deskripsi terhadap variabel penelitian Labelisasi Halal, Brand
Image, Kualitas Pelayanan, Harga dan Keputusan Membeli adalah sebagai
berikut:
1. Label Halal berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan
membeli makanan cepat saji Rocket Chicken di Kota Salatiga.
2. Brand Image berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
keputusan membeli makanan cepat saji Rocket Chicken di Kota
Salatiga.
3. Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan membeli makanan cepat saji Rocket Chicken di Kota
Salatiga.
4. Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli
makanan cepat saji Rocket Chicken di Kota Salatiga.
5. Faktor labelisasi halal, brand image, kualitas pelayanan, dan harga
secara simultaan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
membeli.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dipaparkan, saran yang dapat
disampaikan adalah sebagai berikut :
78
1. Bagi peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel lain yang dapat
mempengaruhi Keputusan membeli.
2. Bagi peneliti selanjutnya dapat menambahkan sampel dalam penelitian
agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan.
3. Perlu dilakukan penelitian mendalam dengan menggunakan instrument
penelitian dengan memperbanyak item-item pertanyaan.
79
DAFTAR PUSTAKA
Buku dan Jurnal:
Adi, A.Satria. (2017). Pengaruh Harga, Promosi, Dan Kualitas Produk Terhadap
Minat Beli Konsumen Pada Perusahaan A-36. Jurnal Manajemen dan Start-
Up Bisnis Vol 2, No 1.
Ainun,N.Nasution.(2017). Analisis Pengaruh Pemahaman Label Halal Dan
Faktor Sosial Terhadap Niat Beli Produk Makanan Dalam Kemasan
Berlabel Halal. Bapak Joko Setyono, S.E., M.Si
Apri, R.Trijayanti.(2016). Pengaruh Merek, Persepsi Harga Dan Harapan
Pelanggan Terhadap Kepuasan Konsumen Kentuky Fried Chicken (KFC) (Studi Pada Mahasiswa UNY).Dr. Tony Wijaya, MM.
Assauri, S. (2013). Strategic Marketing. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Ball dkk, D. A. (2014). Bisnis Internasional. (I. Akbarwati, Trans.) Jakarta:
Salemba Empat.
Bawono, A. (2006). Multivariate Analysis Dengan SPSS. Salatiga: STAIN
Salatiga Press.
Christy, M.Angelina, Suharso,Pudjo Dan Djaja, Sutrisno. (2014). Pengaruh
Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen
Di KFC Jember.
Devi, A.Putriani. (2015). Pengaruh Citra Merek (Brand Image) Dan Kualitas
Terhadap Keputusan Pembelian Pada PT.Fastfood Indonesia Tbk.(KFC)
Cabang Pemantangsiantar. Jurnal Sultanist. Vol.3. No.2 2338-4328.
Dwi, A.Yulianto. (2017). Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas
Layanan Terhadap Keputusan Pelanggan Kentucky Fried Chicken (KFC)
Surabaya. Dr.Ronny, S.Kom.,M.Kom.,MH
Eka, Y. Wijaya. dan Karneli, Okta. (2017). Pengaruh Diversifikasi Produk Dan
Harga Terhadap Kepuasaan Pelanggan (Studi Pada Pelanggan Kentucky
Fried Chicken (KFC) Metropolitan City Pekanbaru). JOM FISIP
Vol.4.No.2.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 19.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2008). Manajemen Pemasaran. Indonesia: PT
Macanan Jaya Cermerlang.
Kotler, p., & Susanto, A. (2001). Manajemen Pemasaran Di Indonesia. Jakarta:
Salemba Empat.
Kurniawati, Dewi. Suharyono.dan Kusumawati, Andriani. (2014). Pengaruh
Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas
Pelanggan (Studi Pada Pelanggan KFC Cabang Kawi Malang. Jurnal
Administrasi Bisnis Vol.14. No.2.
Malau, H. (2017). Manajemen Pemasaran Teori dan Aplikasi Pemasaran Era
Tradisional Sampai Era Modernisasi Global. Bandung: Alfabeta.
80
Mustafa, Z. (2009). Mengurangi Variabel Hingga Instrumen. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Napitasari, Amarinda. 2018. Analisis Minat Beli Konsumen Pada Restoran
Bersertifikat Halal MUI Di Daerah Yogyakarta Tahun 2018. Dra. Sri
Sumardiningsih, M,Si.
Pajrin, Nurmalia. (2016). Pengaruh Citra Merek (Brand Image), Kualitas
Pelayanan, Lokasi Dan Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen Pada KFC Gelael Bandar Lampung Tahun 2015. Drs. Tedi
Rusman, M.Si.
Puspitasari. Eka, Dian dan Nailis, Welly. (2018).Pegaruh Lokasi Dan Citra
Merek Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Studi Kasus Pada
Konsumen KFC Dermaga Point Palembang). jurnal Ilmiah Manajemen
Bisnis Dan Terapan tahun XV No.1.
Putri, T.L. Bulan. Fazrin, Khairul dan Rizal, Muhammad.(2017). Pengaruh Label
Halal Dan Bonus Pada Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian Pada
Produk Kinder Joy Pada Masyarakat Kota Langsa. Jurnal Manajemen dan
Keuangan Vol.6.No.2
Prasastono, Ndaru dan Yulianto, S.F. Pradapa. (2012). Kualitas Produk Dan
Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Kentucky Fried
Chicken Semarang Candi. Dinamika Kepariwisataan Vol XI. No.2
Prasetijo, R., & Ihalauw, J. J. (2004). Perilaku Konsumen. Yogyakarta: ANDI.
Rizki, D.Tantia. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, Promosi, Dan
Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Pada Makanan Cepat Saji
KFC Coffee Kedaton Bandar Lampung. Dr. Pujiati, S.Pd. M.Pd.
Qardhawi, Y. (2003). Halal Haram. Surakarta: Darul Ma'rifah.
Satriyo, Bagus. 2019. Analisis Pengaruh Social Media Marketing, Review
Content dan E-Service Quality terhadap Minat Beli (Studi Kasus pada
Pengguna Nyayur di Kota Salatiga). Dr. Abdul Aziz NP, M.M.
Tafjirah, Husnul. 2017. Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Membeli
Produk KFC Hertasning Di Kota Makassar.Drs.Urbanus Uma Leu,M, Ag.
Rangkuti, Freddy. 2010, Spiritual Leadership In Business Wake Up. Khoirunnas
Anfauhum Linnas. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Anggota (KAPI).
Sari, L.Situmeang.(2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, Dan Lokasi
Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Rumah Makan Istana Hot Plane
Medan. Yusrizal, SE, M.Si.
Schiffman, L., & Kanuk, L. L. (2008). Perilaku Konsumen. Indonesia: PT
Macanan Jaya Cemerlang.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan
Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, Wiratna. (2015). Metodologi Penelitian. Yogyakarta:
Pustakabarupress.
Sulistyaningrum, Utami. (2014). Pengaruh Kualitas Produk Dan Layanan
Terhadap Kepuasan Konsumen Di Restoran Koki Tappanyaki Express.
Dewi Eka Murniati, MM.
81
Sunyoto, D. (2011). Analisis Regresi dan Hipotesis. Yogyakarta: CAPS.
Yesenia. dan Siregar, Edward H. (2014). Pengaruh Kualitas Layanan Dan
Produk Terhadap Kepuasan Serta Loyalitas Pelanggan KFC Di
Tanggerang Selatan. Jurnal Manajemen dan Organisasi. Vol V, No.3.
Yulyani, Ita. (2018). Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Harga
Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Makanan Cepat Saji Riz‟s Chicken
kampung Baru Unila Bandar Lampung. Drs. Nurdin, M.Si
Https;//m.republika.co.id/berita/p33m0p8335/waralaba-kfc-tak-bisa-iklankan-
halal
82
LAMPIRAN
KUESIONER
ANALISIS PENGARUH LABELISASI HALAL, BRAND IMAGE, KUALITAS
PELAYANAN DAN HARGA PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI
MAKANAN CEPAT SAJI ROCKET CHICKEN DI KOTA SALATIGA
Kepada
Yth. Responden
di Tempat,
Assalamualaikum Wr.Wb
Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner
berikut. Kuesioner ini diedarkan untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam
penelitian untuk skripsi. Penelitian ini dilakukan sebagai syarat penyelesaian
pendidikan Program studi S1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Semua informasi yang
diberikan dijamin kerahasiaannya dan semata-mata hanya digunakan untuk
penelitian ini. Untuk itu diminta kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini
dengan keadaaan yang sebenarnya, agar hasilnya dapat bermanfaat untuk
penelitian yang akan dilakukan. Atas kesediaan mengisi kuesioner ini, saya
ucapkan terimaksih.
Salatiga, 20 Oktober 2019
Dwi Lestari
83
A. Identitas Responden.
Isilah daftar kuesioner berikut, berilah jawaban satu saja dan beri
tanda ( ) atau tanda (X) pada kolom yang tersedia:
Nama :
Umur:
Jenis kelamin: a. Laki-Laki b. Perempuan.
Pekerjaan:
B. Pernyataan
Berilah tanda () atau tanda (x) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan penilaian anda.
Keterangan:
1. STS : Sangat Tidak Setuju.
2. TS : Tidak Setuju
3. KS : Kurang Setuju.
4. S : Setuju
5. SS : Sangat Setuju
84
A. Pernyataan Untuk Labelisasi Halal (X1)
No Pernyataan STS TS KS S SS
1 Saya selalu memperhatikan label halal
sebelum melakukan pembelian produk.
2 Keberadaan label halal mempengaruhi
keputusan membeli saya.
3 label halal MUI mempermudah saya
mengetahui mutu produk
4 label halal MUI menjadi pertimbangan
saya untuk membeli di Rocket Chicken
B. Pernyataan Untuk Brand Image (X2)
No Pernyataan STS TS KS S SS
1 Saya memilih Rocket chicken karena
lebih menarik dari pada merek lain
2 Saya percaya mutu dan kualitas produk di
Rocket chiken.
3 Merek Rocket chicken lebih mudah
diingat dibanding merek yang lain
4 Saya makan di Rocket chicken karena
direkomendasikan teman-teman
C. Pernyataan Untuk Kualitas Pelayanan(X3)
No Pernyataan STS TS KS S SS
1 Karyawan segera melayani saya saat
berkunjung
85
2 Citra rasa menu yang disajikan selalu
sama setiap kali saya datang
3 Saya merasa puas dengan fasilitas yang
disediakan oleh Rocket Chicken
4 Saya puas dengan keamaan, kenyamanan
dan kebersihan di Rocket chicken
D. Pernyataan Untuk Harga (X4)
No Pernyataan STS TS KS S SS
1 Harga terjangkau untuk semua kalangan.
2 Harga sesuai dengan porsi makanan yang
diterima
3 Harga lebih murah dari merek lain
4 Kenaikan harga tidak mempengaruhi
saya dalam membeli di Rocket Chicken
E. Pernyataan Untuk Keputusan Membeli (Y)
No Pernyataan STS TS KS S SS
1 Fasilitas yang disediakan Rocket Chicken
sangat menunjang
2 Pelayanan yang diberikan sangat cepat
dan tepat
3 Saya tidak ragu kehalalan Rocket chicken
karena ada label halal dari MUI
4 Harga sesuai dengan pelayanan yang
diberikan
86
Data Responden
Umur Jenis Kelamin Pekerjaan
25 Laki-laki Karyawan Swasta
27 Laki-laki Karyawan Swasta
25 Laki-laki Karyawan Swasta
21 Laki-laki Mahasiswa
17 Laki-laki Mahasiswa
21 Laki-laki Mahasiswa
22 Laki-laki Mahasiswa
19 Laki-laki Mahasiswa
22 Laki-laki Mahasiswa
20 Laki-laki Lainnya
19 Laki-laki Lainnya
28 Laki-laki Wiraswasta
30 perempuan PNS
20 Laki-laki Lainnya
21 Laki-laki Mahasiswa
18 Laki-laki Mahasiswa
20 perempuan Mahasiswa
22 perempuan Mahasiswa
20 Laki-laki Mahasiswa
20 perempuan karyawan swasta
21 perempuan karyawan swasta
21 perempuan karyawan swasta
24 perempuan karyawan swasta
18 perempuan karyawan swasta
19 perempuan karyawan swasta
35 perempuan Lainya
40 Laki-laki Lainya
42 Laki-laki PNS
40 Laki-laki PNS
28 perempuan PNS
32 perempuan PNS
35 perempuan PNS
45 perempuan ibu rumah tangga
23 perempuan mahasiswa
16 Laki-laki pelajar
87
31 Laki-laki lainnya
34 perempuan lainnya
26 perempuan lainnya
25 perempuan lainnya
25 perempuan lainnya
30 Laki-laki satpam
27 Laki-laki satpam
33 Laki-laki satpam
43 Laki-laki satpam
34 Laki-laki karyawan swasta
35 perempuan karyawan swasta
36 perempuan karyawan swasta
34 perempuan karyawan swasta
45 perempuan wiraswasta
43 perempuan wiraswasta
40 perempuan wiraswasta
24 Laki-laki karyawan swasta
21 perempuan ibu rumah tangga
24 perempuan ibu rumah tangga
17 perempuan pelajar
17 perempuan pelajar
16 perempuan pelajar
15 perempuan pelajar
19 Laki-laki Lainnya
20 Laki-laki Lainnya
23 perempuan Lainnya
23 perempuan Lainnya
28 Laki-laki wiraswasta
30 Laki-laki wiraswasta
38 Laki-laki wiraswasta
17 perempuan pelajar
18 Laki-laki pelajar
16 perempuan pelajar
16 perempuan pelajar
42 Laki-laki lainnya
40 perempuan lainnya
42 Laki-laki PNS
41 Laki-laki PNS
38 perempuan PNS
35 Perempuan PNS
29 perempuan PNS
88
31 Laki-laki wiraswasta
30 Laki-laki wiraswasta
33 perempuan wiraswasta
25 perempuan lainnya
26 Laki-laki karywan swasta
26 Laki-laki lainnya
27 Laki-laki karyawan swasta
38 perempuan ibu rumah tangga
28 perempuan karyawan swasta
28 perempuan karyawan swasta
27 perempuan karyawan swasta
31 perempuan ibu rumah tangga
38 perempuan ibu rumah tangga
45 Laki-laki wiraswasta
44 perempuan wiraswasta
40 Laki-laki wiraswasta
22 Laki-laki karyawan swasta
23 Laki-laki karyawan swasta
24 perempuan karyawan swasta
27 perempuan karyawan swasta
26 Laki-laki karyawan swasta
25 Laki-laki karyawan swasta
25 Laki-laki karyawan swasta
27 Laki-laki karyawan swasta
Data Mentah
X1 p1 x1p2 x1p3 x1p4 x2p1 x2p2 x2p3 x2p4 x3p1 x3p2 x3p3 x3p4 x4p1 x4p2 x4p3 x4p4 y1p1 y1p2 y1p3 y1p4
4 3 4 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4
4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4
5 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3
4 5 4 5 3 3 4 4 3 4 3 3 5 5 5 4 3 3 4 4
4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 5 4 4
3 3 3 3 4 4 1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4
5 5 5 4 3 3 4 4 4 4 3 3 5 5 4 4 3 3 3 3
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4
5 5 4 4 3 3 4 1 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4
4 4 5 5 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 5 2 2 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4
5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4
89
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4
5 5 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 4 3 4 3 3 4 4 3
4 4 3 4 4 5 5 5 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3
5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4
4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4
5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3
5 3 3 4 3 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 4 4 4 4 5 5 5 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4
4 4 3 4 5 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
4 5 5 3 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4
4 4 5 4 3 3 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 3 4 4 3
5 5 5 4 5 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 5 4 5
4 3 3 4 3 4 5 4 4 5 4 5 4 3 3 3 3 4 3 4
3 4 4 5 3 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 3 4 3
4 4 3 3 3 3 4 5 4 5 4 5 3 4 3 4 5 4 4 5
4 5 5 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4
5 4 5 5 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4
2 2 2 1 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 4 3 5 5 3
4 5 4 5 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3
4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4
3 5 3 3 3 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4
3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 3 4 3 3 4
3 3 5 3 5 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3
5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 3 4 3
5 5 5 5 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4
5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 5 5 3 3 3 3 4 4 3 4
5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3
4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3
5 5 4 3 4 4 5 5 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3
5 5 4 3 4 3 4 5 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4
5 5 3 4 3 5 4 5 4 4 3 4 3 3 4 5 4 4 4 4
4 4 4 5 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4
5 3 5 3 5 5 5 3 3 4 4 3 5 4 4 5 4 3 4 4
5 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4
90
4 5 5 5 3 3 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5
5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5
5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 3 3 4 4 3 3 4
4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4
5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4
1 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3
5 5 5 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4
4 4 4 4 5 5 5 5 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4
5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4
4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3
5 4 4 3 5 4 5 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3
4 4 5 4 5 4 5 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
4 4 4 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
4 4 5 5 3 3 3 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4
4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
5 5 4 3 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5
4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 5 5 4 4 4 4 3 3
5 4 4 5 3 4 3 4 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4
4 3 3 3 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
5 4 5 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4
5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 3 3 4 4
4 4 4 5 3 4 3 4 5 4 4 5 4 5 4 5 3 4 4 3
5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4
5 5 3 5 3 4 4 4 5 5 4 5 3 4 3 3 3 4 3 4
4 5 3 5 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 3 3 4 4
5 4 3 5 4 3 3 4 5 4 4 5 3 3 4 4 3 4 3 4
5 5 4 3 3 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4
4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4
5 5 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 5 3 3 5
4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3 4 4 4 5 3 3 5
5 3 4 3 4 3 4 3 5 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4
5 5 3 5 3 3 4 4 4 4 5 4 3 3 3 4 5 4 4 5
4 5 4 4 3 4 4 3 4 5 5 4 3 3 4 4 5 4 4 5
5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4
5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4
5 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4
5 4 4 5 3 4 4 3 5 5 4 4 4 3 3 3 5 4 4 5
91
5 5 4 5 3 3 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5
5 4 3 4 2 3 3 2 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4
5 5 5 5 2 2 4 4 4 5 5 5 4 3 3 4 4 4 5 5
5 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
5 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 3 4 3 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5
5 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 3 4
4 5 4 4 2 3 3 2 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3
5 4 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4
Klasifikasi Responden berdasarkan Jenis kelamin
Jenis_kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid laki-laki 49 49.0 49.0 49.0
Perempuan 51 51.0 51.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Klasifikasi Responden berdasarkan
Usia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 11-20 Tahun 22 22.0 22.0 22.0
21-30 Tahun 45 45.0 45.0 67.0
31-40 Tahun 23 23.0 23.0 90.0
41-50 Tahun 10 10.0 10.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Klasifikasi Responden berdasarkan
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
92
Valid Karyawan Swasta 27 27.0 27.0 27.0
Mahasiswa/Pelajar 21 21.0 21.0 48.0
Wiraswasta 13 13.0 13.0 61.0
PNS 11 11.0 11.0 72.0
Ibu Rumah Tangga 7 7.0 7.0 79.0
Lainnya 21 21.0 21.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Uji Validitas Label Halal
Correlations
LH1 LH2 LH3 LH4 Label_Halal
LH1 Pearson Correlation 1 .378** .160 .333
** .680
**
Sig. (2-tailed) .000 .111 .001 .000
N 100 100 100 100 100
LH2 Pearson Correlation .378** 1 .257
** .364
** .715
**
Sig. (2-tailed) .000 .010 .000 .000
N 100 100 100 100 100
LH3 Pearson Correlation .160 .257** 1 .276
** .616
**
Sig. (2-tailed) .111 .010 .005 .000
N 100 100 100 100 100
LH4 Pearson Correlation .333** .364
** .276
** 1 .730
**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .005 .000
N 100 100 100 100 100
Label_Halal Pearson Correlation .680** .715
** .616
** .730
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Uji Validitas Brand Image
Correlations
BI1 BI2 BI3 BI4 Brand_Image
BI1 Pearson Correlation
1 .498** .302
** .231
* .723
**
Sig. (2-tailed) .000 .002 .021 .000
N 100 100 100 100 100
BI2 Pearson Correlation
.498** 1 .254
* .358
** .725
**
Sig. (2-tailed) .000 .011 .000 .000
93
N 100 100 100 100 100
BI3 Pearson Correlation .302
** .254
* 1 .387
** .687
**
Sig. (2-tailed) .002 .011 .000 .000
N 100 100 100 100 100
BI4 Pearson Correlation .231
* .358
** .387
** 1 .703
**
Sig. (2-tailed) .021 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
Brand_Image Pearson Correlation .723
** .725
** .687
** .703
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Uji Validitas Kualitas Pelayanan
Correlations
KP1 KP2 KP3 KP4
Kualitas_Pelayana
n
KP1 Pearson Correlation
1 .452** .428
** .465
** .770
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
KP2 Pearson Correlation
.452** 1 .339
** .504
** .743
**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100
KP3 Pearson Correlation
.428** .339
** 1 .529
** .743
**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100
KP4 Pearson Correlation
.465** .504
** .529
** 1 .815
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
Kualitas_Pelayanan
Pearson Correlation
.770** .743
** .743
** .815
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
94
Uji Validitas Harga
Correlations
H1 H2 H3 H4 Harga
H1 Pearson Correlation 1 .603** .508
** .349
** .796
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
H2 Pearson Correlation .603** 1 .554
** .331
** .806
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000
N 100 100 100 100 100
H3 Pearson Correlation .508** .554
** 1 .471
** .818
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
H4 Pearson Correlation .349** .331
** .471
** 1 .684
**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100
Harga Pearson Correlation .796** .806
** .818
** .684
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Uji Validitas Keputusan Membeli
Correlations
M1 M2 M3 M4 Keputusan_
Membeli
M1 Pearson Correlation
1 .312** .260
** .516
** .740
**
Sig. (2-tailed) .002 .009 .000 .000
N 100 100 100 100 100
M2 Pearson Correlation
.312** 1 .460
** .263
** .699
**
Sig. (2-tailed) .002 .000 .008 .000
N 100 100 100 100 100
M3 Pearson Correlation
.260** .460
** 1 .318
** .699
**
Sig. (2-tailed) .009 .000 .001 .000
N 100 100 100 100 100
M4 Pearson Correlation
.516** .263
** .318
** 1 .735
**
Sig. (2-tailed) .000 .008 .001 .000
N 100 100 100 100 100
Keputusan_Membeli
Pearson Correlation
.740** .699
** .699
** .735
** 1
95
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliabilitas Label Halal
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.626 4
Reliabilitas Brand Image
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.668 4
Reliabilitas Kualitas Pelayanan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.768 4
Reliabilitas Harga
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.781 4
Reliabilitas Keputusan Membeli
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.687 4
96
Uji Regresi Linier Berganda
Uji Ttest
Uji R2
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 .472a .223 .190 1.590
a. Predictors: (Constant), Harga, Brand_Image, Label_Halal, Kualitas_Pelayanan
b. Dependent Variable: Keputusan_Membeli
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.526 2.533 1.392 .167
Label_Halal .152 .080 .173 1.897 .061
Brand_Image .100 .079 .118 1.263 .210
Kualitas_Pelayanan
.288 .086 .320 3.357 .001
Harga .197 .080 .231 2.477 .015
a. Dependent Variable: Keputusan_Membeli
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.526 2.533 1.392 .167
Label_Halal .152 .080 .173 1.897 .061
Brand_Image .100 .079 .118 1.263 .210
Kualitas_Pelayanan
.288 .086 .320 3.357 .001
Harga .197 .080 .231 2.477 .015
a. Dependent Variable: Keputusan_Membeli
97
Uji F
Multikolinieritas
H
Heterokedastisitas.
Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .083 1.474 .057 .955
Label_Halal .078 .047 .168 1.668 .099
Brand_Image -.031 .046 -.069 -.670 .504
Kualitas_Pelayanan
.051 .050 .107 1.017 .312
Harga -.032 .046 -.070 -.684 .496
a. Dependent Variable: Abs_RES
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 68.845 4 17.211 6.804 .000a
Residual 240.315 95 2.530
Total 309.160 99
a. Predictors: (Constant), Harga, Brand_Image, Label_Halal, Kualitas_Pelayanan
b. Dependent Variable: Keputusan_Membeli
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Toleran
ce VIF
1 (Constant) 3.526 2.533 1.392 .167
Label_Halal .152 .080 .173 1.897 .061 .980 1.020
Brand_Image .100 .079 .118 1.263 .210 .936 1.069
Kualitas_Pelayanan
.288 .086 .320 3.357 .001 .903 1.108
Harga .197 .080 .231 2.477 .015 .945 1.058
a. Dependent Variable: Keputusan_Membeli
98
Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .97958969
Most Extreme Differences Absolute .061
Positive .061
Negative -.049
Kolmogorov-Smirnov Z .606
Asymp. Sig. (2-tailed) .856
a. Test distribution is Normal.