ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS …eprints.ums.ac.id/41094/27/02. Naskah...
Transcript of ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS …eprints.ums.ac.id/41094/27/02. Naskah...
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN
DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA
KONSUMEN ROWN DIVISION KOTA SURAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh :
PRAYUSA WIDYA UTAMA
B 100110096
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
1
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN
DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA
KONSUMEN ROWN DIVISION KOTA SURAKARTA
Prayusa Widya Utama
B 100 110 096 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRAKSI
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji atau menganalisis pengaruh
kualitas produk, kualitas pelayanan, dan harga terhadap keputusan pembelian di
Rown Divison kota Surakarta. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan metode pengumpulan
data dalam penelitian ini adalah metode kuesioner. Populasi dalam penelitian ini
adalah konsumen Rown Division kota Surakarta. Sampel yang berjumlah 100
diambil secara acak. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan metode convenience sampling. Metode analisis data yang
digunakan meliputi uji kualitas pengumpulan data (uji validitas, uji reliabilitas),
uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas),
dan uji hipotesis (regresi linier berganda, uji t, uji F dan kofisien determinasi).
Berdasarkan dari hasil uji dan analisis, variable kualitas produk, kualitas
pelayanan, dan harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
pada Rown Division kota Surakarta. Hal ini menunjukan bahwa berkualitas
tidaknya produk, pelayanan, dan tinggi rendahnya harga mempengaruhi
keputusan pembelian.
Kata Kunci : Kualitas Produk, Kualitas Layanan, Harga,
vi
ABSTRACT
The purpose of this study was to examine or analyze the effect of product quality, service quality, and price on purchase decisions in rown Divison Surakarta. This research is quantitative. The data used in this research is primary data and data collection methods in this study was a questionnaire method. The population in this study is that consumers rown Division Surakarta. The sample of 100 taken at random. The sampling technique in this study using a convenience sampling method. Data analysis methods used include quality test data collection (validity, reliability), classical assumption (normality test, multicollinearity, heteroscedasticity test), and hypothesis testing (multiple linear regression, t-test, F and coefficient of determination). Based on the test results and analysis, variable product quality, service quality, and the price significantly influence purchase decisions on rown Division Surakarta. This shows that the absence of quality products, services, and high and low prices affect the purchase decision.
Keywords: Quality Products, Quality Service, Price
2
PENDAHULUAN
Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat
dan mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Setiap pelaku usaha
di tiap kategori bisnis dituntut untuk memiliki kepekaan terhadap setiap
perubahan yang terjadi dan menempatkan orientasi kepada kepuasan
pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2005). Tidak terkecuali usaha dalam
pakaian yang dimulai dari skala kecil seperti membuka lapak di pasar, dan
hanya menjual melalui online, bisnis pakaian berskala menengah seperti
distro dan butik, sampai dengan bisnis pakaian yang berskala besar seperti
department store di mall-mall besar.
Semakin ketatnya persaingan bisnis yang ada, terutama persaingan yang
berasal dari perusahaan sejenis, membuat perusahaan semakin dituntut agar
bergerak lebih cepat dalam hal menarik konsumen. Sehingga perusahaan
yang menerapkan konsep pemasaran perlu mencermati perilaku konsumen
dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembeliannya dalam usaha-
usaha pemasaran sebuah produk yang dilakukan. Hal tersebut dikarenakan
konsep salah satu cara untuk mencapai tujuan perusahaan adalah dengan
mengetahui apa kebutuhan dan keinginan konsumen atau pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan para pesaing (Kotler, 1997).
Aspek yang perlu diperhatikan selain kualitas produk adalah kualitas
pelayanan. Menurut Wyckof (dalam Tjiptono, 2007:260) Kualitas pelayanan
adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat
3
keunggulan tersebut akan memenuhi keinginan pelanggan. Layanan yang
berkualitas adalah persepsi konsumen merasa puas saat terjadinya proses
transaksi. Kedua aspek diatas, kualitas produk, dan kualitas layanan, erat
hubungannya dengan harga jual barang atau jasa yang ditawarkan kepada
konsumen. Menurut Kotler (1994:78), harga merupakan sejumlah uang yang
dibebankan pada sebuah produk atau jasa atau jumlah nilai yang konsumen
pertukarkan dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk jasa
yang dipertukarkan itu. Bagi konsumen harga merupakan faktor yang
menentukan dalam pengambilan keputusan untuk membeli suatu produk atau
tidak. Konsumen memutuskan membeli suatu produk jika manfaat yang
dirasakan lebih besar atau sama dengan yang telah dikeluarkan untuk
mendapatkannya. Jika konsumen merasakan manfaat produk lebih kecil dari
uang yang dikeluarkan maka konsumen akan beranggapan bahwa produk
tersebut mahal dan konsumen akan berpikir dua kali untuk melakukan
pembelian ulang. Sedangkan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
“Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian, apakah
kualitas pelayanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian, apakah harga
berpengaruh terhadap keputusan pembelian”.
4
TINJAUAN PUSTAKA
1. Manajemen Pemasaran
Manajemen adalah proses pengkordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan
sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien dan efektif dengan
dan melalui orang lain (Robbins, 2007:8).
2. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen menurut pendapat Swastha dan Handoko (2000:10)
adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam
mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa termasuk di
dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan
kegiatan-kegiatan tersebut.
3. Kualitas Produk
Definisi dari kualitas produk adalah mencerminkan kemampuan produk
untuk menjalankan tugasnya yang mencakup daya tahan, kehandalan atau
kemajuan, kekuatan, kemudahan dalam pengemasan dan reparasi produk dan
ciri-ciri lainnya (Kotler dan Amstrong 2008:15).
4. Kualitas Pelayanan
Kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan
pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut akan memenuhi keinginan
pelanggan.
5. Harga
Harga menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1997:257)
adalah nilai sesuatu barang yang ditentukan atau dirupakan dengan uang.
5
6. Penelitian Terdahulu
Nela Evelina et. al.,(2012), “Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk,
Harga, dan Promosi Terhadap keputusan Pembelian Kartu Perdana
Telkomflexi (Studi kasus pada konsumen TelkomFlexi di Kecamatan Kota
Kudus Kabupaten Kudus)”. Hasil penelitian pada harga mempengaruhi
keputusan pembelian diperoleh hasil sebesar 0,582 atau 58,2%. Hal ini
menunjukkan bahwa harga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian.
Berdasarkan jurnal penelitian yang dilakukan oleh Sandhy Nor Pramono
et. al., (2011), “Analisis Pengaruh Harga, Kualitas produk, dan Promosi
terhadap Keputusan Pembelian Air Mineral Aqua (Studi kasus di kelurahan
Gajahmungkur Semarang)”. Dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 5.041
atau signifikansi α = 0,000 < 0,005. Dengan demikian Hipotesis diterima.
Herry Widagdo, (2011), “Analisis Pengaruh Kualitas Layanan dan
promosi terhadap Keputusan Konsumen Membeli Komputer pada PT. XYZ
Palembang”. Hasil pengujian secara simultan diperoleh nilai Fhitung sebesar
70,291 atau nilai P-value (Sig) sebesar 0,000, karena nilai p-value < α, maka
H0 ditolak. Artinya pada taraf nyata sebesar 5% dapat dinyatakan bahwa ada
pengaruh yang positif dan signifikan antara Kualitas Layanan terhadap
keputusan pembelian. Lima dimensi dalam kualitas layanan yaitu Tangibles,
Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Empathy semuanya signifikan dan
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Dari dimensi kualitas
layanan yang dianggap dominan adalah dimensi Reliability.
6
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya pengaruh
atau hubungan antar variabel. Pengaruh atau hubungan yang diteliti meliputi
Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Harga terhadap Keputusan
Pembelian.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode convenience sampling.
Metode convenience sampling adalah pengambilan sampel secara nyaman,
dilakukan dengan memilih sampel bebas sekehendak perisetnya (Jogiyanto,
2004:79). Dalam penelitian ini menggunakan data primer, data yang di
peroleh langsung dari sumber objek penelitian. Sumber data primer adalah
memberikan kuesioner kepada responden tentang kualitas produk, kualitas
pelayanan dan harga terhadap keputusan pembelian. Data primer dalam
penelitian ini diperoleh dengan penyebaran kuesioner kepada responden.
Pengukuran kuesioner dilakukan dengan menggunakan skala likert dengan
skor 1 sampai dengan 5. Data kuesioner terdiri dari profil responden, beberapa
bagian pertanyaan, masing-masing bagian terdapat beberapa item pertanyaan.
Kuesioner yang diberikan sebanyak 100 diambil secara acak konsumen Rown
Division.
7
HASIL PENELITIAN
1. Uji Validitas Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Harga dan Keputusan
Pembelian
Dari hasil tersebut diketahui Nilai rtabel untuk sampel taraf signifikansi
0,05 adalah 0,195, hal ini menunjukkan bahwa semua butir pernyataan yang
terdapat pada kualitas produk, kualitas pelayanan, harga dan keputusan
pembelian adalah valid
2. Uji Reabilitas
Diketahui hasil pengujian reliabilitas terhadap semua variabel
independen dan variabel denpenden dengan menggunakan Cronbach’s Alpha
menunjukkan nilai Alpha lebih besar dari 0,6 artinya semua instrumen yang
terdapat tiap-tiap variabel adalah reliabel atau handal.
3. Uji Normalitas (Kolmogorov-Smirnov)
Berdasarkan hasil pengujian Kolmogorov Smirnov menunjukkan bahwa
nilai probabilitas untuk model regresi lebih besar dari 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa persamaan regresi untuk model dalam penelitian ini
memiliki sebaran data yang normal atau berdistribusi normal.
4. Uji Multikolinearitas
Diketahui tidak terjadi masalah multikolinearitas dari persamaan dalam
penelitian ini, hal ini ditunjukkan dengan nilai VIF > 10 dan didukung dengan
nilai Tolerance Value > 0,1.
5. Uji heteroskedastisitas
Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas nampak jelas bahwa semua
variabel bebas menunjukkan nilai p lebih besar dari 0,10, sehingga dapat di
8
simpulkan bahwa semua variabel bebas tersebut bebas dari masalah
heteroskedastisitas.
6. Uji Hipotesis (Analisa Regresi Berganda)
Y = 1,913 + 0,212X1 + 0,385X2 + 0,255X3
Koefisien b1 = 0,212 menunjukkan besarnya pengaruh kualitas produk
dengan nilai positif pada koefisien b1 menunjukkan bahwa kualitas produk
memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
Koefisien b2 = 0,385 menunjukkan besarnya pengaruh kualitas layanan
dengan nilai positif pada koefisien b2 menunjukkan bahwa kualitas layanan
memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
Koefisien b3 = 0,255 menunjukkan besarnya pengaruh harga dengan nilai
positif pada koefisien b3 menunjukkan bahwa harga memiliki pengaruh positif
terhadap keputusan pembelian.
7. Uji t
Dari hasil uji regresi diketahui bahwa variabel Produk memiliki tingkat
signifikansi sebesar 0,011 lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 berarti
variabel Produk berpengaruh secara parsial terhadap Keputusan Pembelian.
Pelayanan memiliki tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari tingkat
signifikansi 0,05 berarti Pelayanan berpengaruh secara parsial terhadap
Keputusan Pembelian. Harga memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,003
berarti variabel Harga berpengaruh secar parsial terhadap Keputusan
Pembelian.
9
8. Uji F
Berdasarkan uji Anova diperoleh signifikansi sebesar 0,000<0,005. Ini
menunjukkan bahwa variable-variabel Kualitsa Produk, Kualitas Pelayanan
dan Harga berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Rown Division kota
Surakarta, karena nilai signifikansinya <0,05.
9. Uji R2
Berdasarkan hasil analisis data yang menggunakan bantuan komputer
program SPSS for windows maka dapat diperoleh R square (R2) sebesar
0,509, berarti variasi perubahan variabel keputusan pembelian dapat
dijelaskan oleh variabel kualitas produk (X1), kualitas layanan (X2), dan harga
(X3) sebesar 50,9%. Sedangkan sisanya sebesar 49,1% dijelaskan oleh
variabel lain di luar model.
PENUTUP
1. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan di
atas, maka dapat disimpulkan bahwa:
a. Variabel kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian, artinya semakin tinggi nilai persepsi konsumen
terhadap kualitas produk, maka akan semakin kuat dorongan konsumen
untuk melakukan keputusan pembelian. Dengan demikian hipotesis
pertama terbukti kebenarannya.
b. Variabel kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian, artinya semakin tinggi nilai persepsi konsumen
10
terhadap kualitas layanan, maka akan semakin kuat dorongan konsumen
untuk melakukan keputusan pembelian. Dengan demikian hipotesis kedua
terbukti kebenarannya.
c. Variabel harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian, artinya
semakin tinggi persepsi penilaian konsumen terhadap harga, maka akan
semakin memperkuat konsumen untuk melakukan keputusan pembelian.
Dengan demikian hipotesis ketiga terbukti kebenarannya.
d. Nilai R square (R2) diperoleh sebesar 0,524. Hal ini berarti bahwa variasi
perubahan variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel
kualitas produk (X1), kualitas layanan (X2) dan harga (X3) sebesar 50,9%.
2. Saran
Adapun saran-saran yang dapat diberikan oleh peneliti melalui penelitian
ini adalah:
a. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya peneliti menggunakan metode lain
dalam pengambilan data seperti metode wawancara, agar responden bias
memberikan jawaban yang seharusnya dan hasil penelitian tidak bersifat
bias.
b. Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan pada beberapa perusahaan,
agar hasilnya tidak hanya mewakili satu perusahaan saja, dan diharapkan
menambah sampel penelitian sehingga akan diperoleh data yang lebih
valid dan kesimpulan dapat digeneralisasikan.
c. Dalam penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan variabel yang
lebih bervariasi dengan menambah variable lainnya yang juga memiliki
12
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto S.S. 1997. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya: Apollo.
Engel, James, F, Roger D. Blackwell, dan Paul W. Miniard. 1994. Perilaku
Konsumen. Edisi Keenam. Jilid 1. Jakarta: Penerbit Binarupa Aksara.
Evelina, Nela, Handoyo DW, Sari Listyorini. 2012. Pengaruh Citra Merek,
Kualitas Produk, Harga, dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian
Kartu Perdana Telkom Flexi (Studi kasus pada konsumen Telkom Flexi di
Kecamatan Kota Kudus Kabupaten Kudus). Tidak Dipublikasikan.
Diponegoro Journal of Social and Politic. Hal. 1-11.
http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/. (di akses tanggal 30 Mei 2015).
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-
pengalaman. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Kotler, Philip. 1994. Manajemen Pemasaran (Analisis, Perencanaan,
Implementasi dan Pengendalian). Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip, 1997, Manajemen Pemasaran Marketing Manajemen 9e Edisi 2
(Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol), Jakarta, PT.
Prenhalindo.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Prenhalindo.
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Edisi Dua. Jakarta: PT. Tema Baru.
Kotler, Philip dan Amstrong, Garry. 2007. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi
Kesembilan. Jilid 1. Jakarta: PT. Indeks.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi
Keduabelas. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT. Indeks.
Kotler, Philip. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Keduabelas, Jakarta:
Prenhallinda.
Kotler, Philip and Amstrong, Garry. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi
Keduabelas. Alih Bahasa Bob Sabran, M. M. Jakarta : Erlangga.
Lamb, ed al. 2001. Pemasaran (Marketing). Jakarta: Salemba Empat.
13
Mustafa, Hasan. 1995. Teknik Sampling.
http://home.unpar/hasan/sampling.doc=Indonesia (di akses tanggal 30 Mei
2015).
Nor, Sandhy Pramono & Andi Kridasusila. 2011. Analisis Pengaruh Harga,
Kualitas Produk, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Air
Mineral Aqua (Studi kasus di kelurahan Gajahmungkur Semarang)”.
Tidak Dipublikasikan. Jurnal Ilmiah. Fakultas Ekonomi Universitas
Semarang.
Prabu, Anwar Mangkunegara. 2005. Perilaku Konsumen. Bandung: Refika
Aditama.
Robbins, Stephen P. 2007. Organizational Behavior. Edisi 11. New Jersey:
Pearson Prentice Hall.
Swastha, Basu dan T. Hani Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran (Analisa
Perilaku Konsumen). Yogyakarta : BPFE UGM.
Swastha, Basu dan Irawan. 2001. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:
Liberty.
Stanton, William J. 1998. Prinsip Pemasaran. Edisi Ketujuh. Jilid I. Jakarta:
Erlangga.
Subagyo, Pangestu dan Djarwanto Ps. 2005. Statiska Induktif. Edisi 5.
Yogyakarta: BPFE.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.
Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran Jasa.Yogyakarta: Andi Offset.
Tjiptono, Fandy. 2002. Strategi Pemasaran Edisi Dua. Yogyakarta: Andi
Offset.
Tjiptono, Fandy. 2007. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia Publishing.
Widagdo, Herry. 2011. Analisis Pengaruh Kualitas Layanan dan promosi
terhadap Keputusan Konsumen Membeli Komputer pada PT. XYZ
Palembang. Tidak Dipublikasikan. Jurnal Ilmiah STIE MDP. Forum
Bisnisdan Kewirausahaan, vol. 1: 1.