ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN MENCARI VARIASI, KETIDAKPUASAN …

12
ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN MENCARI VARIASI, KETIDAKPUASAN KONSUMEN, DAN HARGA, TERHADAP PERILAKU PERPINDAHAN MEREK SMARTPHONE BERBASIS BLACKBERRY KE ANDROID JURNAL Ditulis Oleh : Nama : Moch. Ardi Fagumi Nomor Mahasiswa : 10311503 Jurusan : Manajemen Bidang Kosesntrasi : Pemasaran UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS EKONOMI YOGYAKARTA 2016

Transcript of ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN MENCARI VARIASI, KETIDAKPUASAN …

Page 1: ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN MENCARI VARIASI, KETIDAKPUASAN …

ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN MENCARI VARIASI,

KETIDAKPUASAN KONSUMEN, DAN HARGA, TERHADAP PERILAKU

PERPINDAHAN MEREK SMARTPHONE BERBASIS

BLACKBERRY KE ANDROID

JURNAL

Ditulis Oleh :

Nama : Moch. Ardi Fagumi

Nomor Mahasiswa : 10311503

Jurusan : Manajemen

Bidang Kosesntrasi : Pemasaran

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

FAKULTAS EKONOMI

YOGYAKARTA

2016

Page 2: ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN MENCARI VARIASI, KETIDAKPUASAN …

AnalisisPengaruhKebutuhanMencariVariasi, KetidakpuasanKonsumen, Dan HargaTerhadapPrilakuPerpindahanMerek Smartphone

Berbasis Blackberry ke Android

MochArdiFagumi FakultasEkonomi – Universitas Islam Indonesia

Yogyakarta Email :[email protected]

ABSTRAKSI

Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk X1 Nilai koefisien regresi yang positif

menunjukkan bahwa Kebutuhan Mencari Variasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Perilaku perpindahanmerek(nilai probabilitas-statistik = 0,035 <Level of Significant = 0,05).X2 Nilai koefisien regresi yang positif menunjukkan bahwa Ketidakpuasan Konsumen mempunyai pengaruh yang Signifikan terhadap Perilaku PerpindahanMerek(nilai probabilitas statistik = 0,012 <Level of Significant = 0,05).X3 Hasil analisis Regresi Linier menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara antara Harga terhadap Keputusan Perpindahan Merek (nilai probabilitas-statistik = 0,000 <Level of Significant = 0,05).Nilai F hitung sebesar 19,680 dengan tingkat probabilitas 0,000 (signifikansi). Karena probabilitas lebih kecil dari 0,05 dan nilai F lebih besar dari 3,29, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi perilaku perpindahanmerekatau dengan kata lain bahwa secara bersama-sama faktor Kebutuhan Mencari Variasi, Ketidakpuasan Konsumen, dan Harga berpengaruh terhadap perilaku perpindahan merek. Uji t menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara Kebutuhan Mencari Variasi, Ketidakpuasan Konsumen, dan Harga terhadap Perilaku Perpindahan Merek (Probabilitas Statistik< 0,05.Kesimpulan dalam penelitianini adalah uji f menunjukkan nilai probabilitas F-hitung = 0,000 <Level of Significant = 0,05, maka Ho ditolak atau Ha diterima, artinya ada pengaruh secara bersama-sama variabel Kebutuhan Mencari Variasi, Ketidakpuasan Konsumen, dan Harga terhadap Keputusan Perpindahan Merek.

Kata kunci :Kebutuhan Mencari Variasi, Ketidakpuasan Konsumen, Harga, Perilaku Perpindahan Merek.

PENDAHULUAN

Seiring berkembangnya zaman, ponsel tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi via telepon atau SMS, namun konsumen diharapkan cerdas dalam memilih produk yang memiliki kualitas terbaik, khususnya pada produk smartphone. Beberapa merek smartphone dianta- ranya BlackBerry, Nokia, Samsung, dan iPhone. Dengan banyaknya merek yang ditawarkan di pasaran, diharapkan para konsumen cermat dalam memilih merek yang akan dibeli. Di Indonesia, BlackBerry diperkenalkan pertama kali pada pertengahan bulan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub ini sebenarnya adalah Rekan utama

BlackBerry di Indonesia dan menjadi bagian dari layanan dalam segala hal teknis mengenal instalasi BlackBerry melalui operator Indosat. Namun di tahun 2006, Indosat menangani sendiri kerjasama BlackBerry dengan produsen asal Canada, RIM (Research In Motion), untuk memasarkan BlackBerrynya. Persaingan pangsa pasar smartphone kini semakin sengit dimana muncul berbagai macam merek, semua 4 peru- sahaan bersaing menawarkan berbagai fitur yang canggih untuk menarik minat beli konsumen smartphone. Untuk Mengetahui Persenttase peng- guna Smartphone Blackberry dari tahun 2010 sampai 2015 dapat diihat dari tabel berikut

Page 3: ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN MENCARI VARIASI, KETIDAKPUASAN …

2

TABEL 1.1

DATA PERSENTASE PENGGUNA SMARTPHONE DI INDONESIA TAHUN Januari 2010- Desember 2015 (%)

Date Android Symbian OS BlackBerry OS iOS

2010-01 0.02 57.02 6.99 0.47

2011-02 1.54 44.82 30.93 0.76

2012-08 16 28.11 5.5 1.71

2012-09 17.53 27.25 5.8 1.66

2013-12 45.22 10.37 4.94 3

2014-01 45.7 10.17 4.7 3.51

2015-06 65.91 2.24 10.49 3.56

2015-12 74.23 1.23 5.47 2.77

Sumber : http://gs.statcounter.com/#mobile_os-ID-monthly-201001-201512

KAJIAN PUSTAKA

Perpindahan merek adalah proses di mana konsumen beralih dari penggunaan satu produk ke produk lain tapi dari kategori yang sama (Sarvat Afzal et al, 2013). Terdapat 2 faktor yang memengaruhi terjadinya brand switching yaitu faktor internal dan faktor eksternal konsumen (Engel, 1994).Faktor-faktor yang secara kuat memengaruhi sikap konsumen, yakni pengalaman pribadi, pengaruh keluarga dan teman, pemasaran langsung, dan media massa (Schiffman & Kanuk, 1994).Kebutuhan mencari variasi menurut Peter dan Olson (dalam Irawan dkk., 2010 ) adalah sebuah komitmen kognitif untuk membeli merek yang berbeda karena berbagai alasan yang berbeda, keinginan baru atau timbulnya rasa bosan pada sesuatu yang telah lama dikonsumsi. Perilaku beralih dapat berasal dari sangat beragamnya penawaran produk lain, atau karena terjadi masalah dengan produk yang sudah dibeli.Kebutuhan mencari variasi merupakan komitmen secara sadar untuk membeli merek lain karena individu terdorong ingin mencoba hal baru, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap hal baru yang tujuannya adalah mencari kesenangan atau untuk mencari kesenangan atau untuk melepaskan kejenuhan dari merek yang biasa dipakainya (Setyaningrum, 2005).

Kepuasan konsumen adalah suatu perasaan senang atau kecewa seseorang yang timbul karena membandingkan kinerja yang dipersepsikan produk atau hasil terhadap ekspektasi mereka, jika kinerja gagal memenuhi ekspektasi, pelan. ggan akan tidak puas (Kotler,2009).

Konsumen membutuhkan suatu kepuasan dalam setiap produk yang mereka beli karena dengan tidak adanya kepuasan yang diiingkan konsumen akan menjadikan konsumen melak- ukan perpindahan merek yang lebih dapat memberikan kepuasan didalamnya, sama seperti yang telah diungkapkan Mowen dan Minor (1998). ketidakpuasan akan menyebabkan kon- sumen mengeluh dan melakukan tindakan untuk meninggalkan hubungan dengan produk dan perusahaan, atau konsumen akan mengurangi tingkat konsumsi barang dan jasa dari merek itu.Menurut Kotler & Keller, (2008) ukuran tingkat kepuasan konsumen yaitu:

Harga merupakan satu-satunya unsur dalam bauran pemasaran yang menciptakan pendapatan, unsur lain yang menunjukkan persaingan (Fandy Tjiptono, 1997). Menurut Kotler dan Amstrong (1997), harga adalah jumlah yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa atau jumlah nilai yang konsumen pertukarkan untuk mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa.Harga merupakan suatu cara yang cepat untuk menyerang persaingan

Page 4: ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN MENCARI VARIASI, KETIDAKPUASAN …

3

atau kemungkinan lain untuk memposisikan suatu perusahaan diluar persaingan langsung (Cravens, 1996). Menurut Stanton (1993) jika penetapan harga tidak sesuai dengan persepsi konsumen terhadap kelas merek dimana merek tersebut berada, akan menyebabkan konsumen enggan untuk melakukan pembelian karena menganggap harga merek tersebut tidak sesuai dengan kelasnya.

HubungankebutuhanmencarivariasidenganprilakuPerpindahanmerek

Hal yang mendasari konsumen dalam mencari variasi adalah karena munculnya rasa penasaran pada diri konsumen itu sendiri. Hal inilah yang mendasari terjadinya keputusan peralihan merekKajian yang dilakukan oleh Van Trijp, (1996) bahwa kebutuhan mencari variasi pada suatu kategori produk oleh konsumen merupakan suatu sikap konsumen yang ingin mencoba merek lain dan memuaskan rasa penasarannya terhadap merek lain serta diasosiasikan sebagai keinginan untuk berganti ke iasaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Nilasari (2012)Yang meneliti ketidakpuasan konsumen, harga, dan kebutuhan mencari variasi sebagai variabel independen dan perilaku perpindahan merek sebagai variabel dependen yang menu- njukan bahwa , Kebutuhan Mencari Variasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prilaku perpindahan merek. H1: Kebutuhan Mencari Variasi Berpeng- aruh Terhadap Prilaku Perpindahan Merek.

Hubungan Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Prilaku Perpindahan Merek

Konsumen membutuhkan suatu kepuasan dalam setiap produk yang mereka beli karena dengan tidak adanya kepuasan yang diiingkan konsumen akan menjadikan konsumen melakukan perpindahan merek yang lebih dapat memberikan kepuasan didalamnya, sama seperti yang telah diungkapkan Mowen dan Minor (1998) ketidakpuasan akan men-yebabkan konsumen mengeluh dan melakukan tindakan untuk meninggalkan hubungan dengan produk dan perusahaan, atau konsumen akan meng- urangi tingkat konsumsi barang dan jasa dari merek itu, menurut Kotler dan Keller

(2008) ada 3 faktor yang mempengaruhi Ketidakpuasan konsumen yaitu : Kinerja, Harapan, Manfaat.

Penelitian yang dilakukan oleh Teguh Suh- arseno, Riskin Hidayat, dan Dian Ayu Liana (2013). Menjelaskan bahwa Pengujian hipotesis menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 5%. Product Moment dan Alpha Cronbach dari pilihan konsumen digunakan untuk mengukur validitas dan reliabilitas. Hasil ini menunjukkan bahwa ketidakpuasan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan konsumen atas perpindahan merek . H2: Ketidakpuasan Konsumen Berpengaruh Terhadap Prilaku Perindahan Merek.

Hubungan Harga Terhadap Prilaku Perpindahan Merek

Menurut Aaker (1991) dalam Kotler (1997) menyatakan bahwa pelanggan yang melakukan perpindahan merek terutama didorong oleh masalah harga. Harga sering dijadikan indikator kualitas bagi konsumen apabila harga lebih tinggi, orang cenderung beranggapan bahwa kualitasnya lebih baik. Barang dengan harga tinggi biasanya dianggap superior dan barang yang mempunyai harga lebih rendah dianggap inferior (rendah tingkatannya). Penetapan harga terhadap suatu merek yang tidak sesuai dengan persepsi konsumen terhadap kelas merek dimana merek tersebut berada, akan menyebabkan konsumen enggan untuk melakukan pembelian karena menganggap harga merek tersebut tidak sesuai dengan kelasnya (Kotler,1997).

Penelitian yang dilakukan oleh Rindiet Akbar Wibawanto, dan Harry Soesanto (2012), berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian tsb maka dapat disimpulkan bahwa rendahnya tingkat kepuasan konsumen, harga dan celebrity endorser berpengaruh positif terhadap keputusan perpindahan merek. Hasil uji juga menunjukkan bahwa harga lebih memiliki pengaruh terhadap keputusan perpindahan merek dibandingkan dengan rendahnya tingkat kepuasan konsumen dan celebrity endorser. Dilihat dari Penelitian diatas bahwa Harga dapat berpengaruh sostif dan signifikan terhadap Perilaku Perpindahan Merek. H3: Harga berpengaruh Terhadap Perilaku Perpindahan Merek.

Page 5: ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN MENCARI VARIASI, KETIDAKPUASAN …

4

Kerangka Teoritis Berdasarkan Teori dan Penelitihan terdahulu diatas adalah:

Gambar I

H1

H2

H3

Sumber: Menggunakan konsep penelitian Anandhitya Bagus Arianto “Pengaruh Atribut Produk, Harga, Kebutuhan Mencari Variasi dan Ketidakpuasan Konsumen terhadap Keputusan Perpindahan Merek dari Samsung Galaxy Series di Kota Malang” (2011)

MetodePenelitian Penelitian ini dilakukan pada Visitel

Selular Shop yang ada di kota Yogyakarta. Dengan pertimbangan bahwa toko Visitel merupakan salah satu tempat yang ramai akan pembeli yang ingin membeli HandPhone, Sehingga dalam setiap harinya Visitel Selular Shop ini tidak pernah sepi dari pelanggan. selain itu, tempatnya yang mudah dijangkau oleh peneliti.Cara pengambilan sampel dengan merata-rata jumlah sampel ke dalam kelompok-kelompok tertentu.

Pengambilan sampel dalam penelitian terbatas pada responden yang pernah meng- gunakan produk BlackBerry dan telah beralih ke Android. Adapun sampel dalam penelitian ini

adalah konsumen yang pernah menggunakan produk BlackBerry dan telah beralih ke produk Android pada toko Visitel Selular Shop yang bertempat di jalan Monjali Yogyakarta.Jumlah sampel yang ditetapkan adalah sebanyak 150 sampel. Hal ini sesuai dengan rekomendasi dari Hair, Anderson, et al, 1998 dalam Debora, 2010 yang merekmendasikan ukuran sampel minimal berkisar antara 100 sampai 200 observasi terg- antung dari jumlah indikator yang diestimasi. Pedomannya adalah 5-20 kali jumlah item pernyataan dari indikator yang diestimasi. Adapun skala penilaian nya menggunakan Skala LIKERT.

Perpindahan Merek

(Brand Switching)

Kebutuhan Mencari Variasi (variety seeking)

Harga

( Price)

Ketidakpuasan Konsumen (consumer

satisficatiion)

Y

Page 6: ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN MENCARI VARIASI, KETIDAKPUASAN …

5

Definisi Operasional Identifikasi variabel dalam penelitian ini adalah :

1. VariabelBebas / Independent Variable (X) Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel terikat (dependent variable) dan mempunyai hubungan yang positif ataupun yang negatif bagi variabel terikat na-ntinya.Variasi dalam variabel terikat meru-pakan hasil dari variabel bebas (Mudrajat, 2003).

Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel bebas yaitu :

a. KebutuhanMencarivariasi (X1) Keinginan untuk mencoba merek lain untuk mendapatkan pengalaman baru dan memuaskan rasa penasarannya terhadap merek lain. Pada penelitian ini menggunakan indikator kebutuhan mencari variasi yaitu: rasa bosan , keinginan mendapatkan peng-alaman baru dan rasa pensaran. Dalam mengukur masing-masing instrumen penelitian ini menggunakan skala Likert dengan lima alternatif jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Cukup Setuju (CS), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS).

b. Ketidakpuasan Konsumen (X2) Ketidakpuasan konsumen adalah respon

pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian (disconfirmation) yang dirasakan antara harapan sebelumnya (atau norma kinerja lainnya) dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaian (Tjiptono, 2006).

Indikator ketidakpuasan menggunakan indikator yang sama dengan kepuasan, yaitu kinerja, manfaat, dan harapan (Kotler & Keller, 2002). Dalam mengukur masing-masing instr- umen penelitian ini menggunakan skala Likert dengan limaalternatif jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Cukup Setuju (CS), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS).

c. Harga (X3) Harga menurut Stanton (1993) jika

penetapan harga tidak sesuai dengan persepsi

konsumen terhadap kelas merek dimana merek tersebut berada, akan menyebabkan konsumen enggan untuk melakukan pembelian karena menganggap harga merek tersebut tidak sesuai dengan kelasnya. Walaupun harga produk sangat mahal tetapi manfaat yang didapat konsumen sesuai atau sebanding maka konsumen akan tetap membeli dan tidak berpindah ke merek lain. Sehingga pelanggan akan terus melakukan pembelian ulang dan pelanggan tersebut akan loyal terhadap produk yang ditawarkan peru- sahaan , Indikator untuk mengukur tingkat harga terhadap perpindahan merek yaitu : Perba- ndingan harga dengan merek lain , perb- andingan harga dengan kualitas produk, perbandingan harga dengan manfaat. Dalam mengukur masing-masing instrumenpenelitian ini menggunakan skala Likert dengan limaalternatif jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Cukup Setuju (CS), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS).

2. Variable Terikat / Dependent Variable ( Y )

Variabel terikat adalah variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Pengamat akan dapat memprediksikan ataupun menerangkan variabel dalam variabel dependen beserta perubahannya yang terjadi kemudian (Mudrajat, 2003).

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keputusan perpindahan merek (Y). Perpindahan merek adalah proses dimana konsumen beralih dari penggunaan satu produk ke produk lain tapi dari kategori yang sama (Kumar & Chaarlas, 2011 dalam Afzal Sarwat et al, 2003).

Indikator yang digunakan untuk mengukur keputusan perpindahan merek mengacu pendapat yang dikemukakan oleh Dharmmesta, dan Sh-ellyana (2002).yaitu: Ketidakpuasan setelah mengkonsumsi dan keinginan untuk mempercepat penghentian menggunakan barang tersebut. Dalam mengukur masing-masing instrumen penelitian ini menggunakan skala Likert dengan lima alternatif jawaban yaitu : Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Cukup Setuju (CS), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS).

Hasil Dan Pembahasan Hasil

Page 7: ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN MENCARI VARIASI, KETIDAKPUASAN …

6

Sebelum melakukan penelitian dilakukan lah uji instrumen penelitian ( kuisione) terlebih dahulu untuk mengatahui validats dan realib -ilitas alat ukur, yang dilakukan terhadap 75 responden, hasil uji ralibilitas dapat dilihat dari tabel .berdasarkan dari hasil uji raliilitas dibwah ini, maka dapat diketahui bawha, variable Kebutuhan Mencari Variasi, Ketidakpuasan Konsumen, Harga, dan Perpinahan merek, Memiliki Nilai

Cronbach Alpha> standarisasi realibel yaitu 0,6. Dari Keempat variable tersebut diketahui bahwa seluruh Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah realiabel.Hasil dari Valid- itas dari masing-masing variabel di jelaskan pada tabel dibawah ini. Disimpulkan Bahwa semua item pertanyaan untuk variabel Kebu- tuhan mencari variasi, Ketidakpuasan Kon- sumen, harga, dan Perpindahan merek adalah Valid.

Tabel 1.2 Uji Reliabilitas

Variabel Nilai Alpha Ketentuan nilai Alpha Keterangan

Kebutuhan Mencari Variasi 0,800 0,6 Reliabel Kettidakpuasan Konsumen 0,763 0,6 Reliabel Harga 0,779 0,6 Reliabel Perpindahan Merek 0,919 0,6 Reliabel

Sumber : data primer yang diolah (2016).

Tabel 1.3 Uji Validitas Variabel Kebutuhan Mencari Variasi

Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan

Kebutuhan Mencari Variasi

1 0,797 0,224 Valid 2 0,787 0,224 Valid 3 0,848 0,224 Valid 4 0,775 0,224 Valid 5 0,569 0,224 Valid

Sumber : data primer yang diolah (2016).

Tabel 1.4 Uji Validitas Variabel Ketidakpuasan Konsumen

Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan

Ketidakpuasan Konsumen

1 0,611 0,224 Valid 2 0,594 0,224 Valid 3 0,758 0,224 Valid 4 0,703 0,224 Valid 5 0,806 0,224 Valid 6 0,578 0,224 Valid

Sumber : data primer yang diolah (2016).

Page 8: ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN MENCARI VARIASI, KETIDAKPUASAN …

7

Tabel 1.5 Uji Validitas Variabel Harga

Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan

Harga 1 0.842 0.224 Valid 2 0,840 0,224 Valid 3 0,819 0,224 Valid 4 0,607 0,224 Valid

Sumber : data primer yang diolah (2016).

Tabel 1.6 Uji Validitas Perpindahan Merek

Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan Perpindahan

Merek 1 0.942 0.224 Valid 2 0,808 0,224 Valid 3 0,919 0,224 Valid 4 0,914 0,224 Valid

Sumber : data primer yang diolah (2016).

MetodeAnalisis Data Metode analisis yang digunakan dalam penelitianini adalah, Regresi Linier Ber-ganda.Metode ini digunakan untuk melihat pengaruhantara Variable Kebutuhan Mencari Variasi, Ketidakpuasan Konsumen, dan Harga terhadap Prilaku Perpindahan Merek Blackberry ke Android.

Hasil Metode analiasis Berganda digunakan

untuk melihat ada tidak nya pengaruh Variabel Kebutuhan Mencari Variasi, Ketidakpuasan Konsumen, dan Harga terhadap Prilaku Perp-indahan Merek Blackberry ke Android. Hasil perhitungan analisis regresi linier berg- anda dilakukan dengan bantuan Statistical package for social science ( SPSS ) for win -dows, seperti yang ditampilkan pada tabelb erikut:

Tabel 1.7 Hasil Regresi Linier Metode OLS

Variabel Koefisien

Regresi Standart Error t-hitung Probabilitas

Konstanta 1,461 0,587 2,491 0,014

X1 0,226 0,106 2,129 0,035

X2 0,375 0,147 2,543 0,012

X3 0,519 0,104 4,972 0,000

R2 : 0,288

Adjusted R2 : 0,273

Page 9: ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN MENCARI VARIASI, KETIDAKPUASAN …

8

F-statistik :19,680, sig = 0,000.

N : 150

Sumber : Hasil Olah Data Regresi, 2016.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program statistik komputer SPSSfor Windows diperoleh hasil persamaan Regresi Linier sebagai berikut :

Y = 1,461 + 0,226X1 + 0,375X2 + 0,519X3

PEMBAHASAN

Pengaruh Kebutuhan Mencari Variasi terhadap Keputusan Perpindahan Merek Hasil analisis Regresi Linier menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara antara Kebutuhan Mencari Variasi terhadap Keputusan Perpindahan Merek (nilai probabilitas-statistik = 0,035 <Level of Significant = 0,05). Hal ini dapat diartikan, jika Kebutuhan Mencari Variasi meningkat dalam arti bahwa responden merasa tertarik mencoba Smartphone selain Smartphone BlackBerry, responden merasa bosan/jenuh selama menggunakan SmartphoneBlackberry, responden merasa tertantang menggunakan sistem operasi berbasis Android, responden merasa bosan menggunakan fitur-fitur dan aplikasi yang ada di Smartphone Blackberry, dan responden merasa berkeinginan memiliki Smartphone Android yang memiliki fitur dan teknologi yang lebih baik,dan kelebihan yang lain, maka Keputusan Perpindahan Merek akan mengalami peningkatan. Konsumen sering men- gekspresikan kepuasan dengan merek barang yang sedang mereka gunakan sekarang, tetapi tetap terlibat dalam pergantian merek atau menggunakan merek lain. Hal ini dapat terjadi karena pencarian variasi adalah motif konsumen yang cukup lazim. Konsumen yang memiliki keterlibatan secara emosional rendah terhadap suatu produk atau merek akan mudah berpindah pada produk atau merek pesaing. Kecenderungan inilah yang menjadi perhatian para produsen akan keberhasilan produk yang ditawarkan. Menurut Peter dan Olson (2004), kebutuhan mencari variasi adalah sebuah komitmen kognitif untuk membeli merek yang berbeda karena berbagai alasan yang berbeda, keinginan baru

atau timbulnya rasa bosan pada sesuatu yang telah lama dikonsumsi. Hubungan Ketidakpuasan Konsumen terha- dap Prilkau perpindahan Merek. Hasil analisis Regresi Linier menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara antara Ketidakpuasan Konsumen terhadap Keputusan Perpindahan Merek (nilai probabilitas-statistik = 0,012 <Level of Significant = 0,05). Hal ini dapat diartikan, jika Ketidakpuasan Konsumen meningkat dalam arti bahwa merk smartphone berbasis sering mengalami freeze dan lambat merespon perintah, smartphone berbasis Black- berry tidak memiliki kecepatan mengakses internet yang lambat dan tidak stabil, fitur yang dimiliki SmartphoneBlackberry tidak memb- erikan banyak manfaat, aplikasi yang disediakan Blackberry sulit untuk diakses dikarenakan aplikasi berbayar, fitur yang diberikan oleh SmartphoneBlackberry tidak sesuai dengan yang responden harapkan, dan fitur BBM yang diunggulkan Blackberry yang diunggulkan, tidak diutamakan lagi karena dapat diakses oleh Smartphone merek lain, maka Keputusan Perp- indahan Merek akan mengalami peningkatan. Harapan merupakan perkiraan atau keyakinan pelanggan tentang apa yang akan diterimanya. Harapan sendiri terbentuk atau dipengaruhi oleh pengalaman dari pembeli atau pelanggan, pernyataan atau informasi dari sumber perusa- haan seperti, misalnya dari iklan, media dan teman, juga dari informasi pesaing dan janji perusahaan. Harapan-harapan pelanggan ini dari waktu ke waktu berkembang seiring dengan semakin bertambahnya pengalaman pelanggan terhadap suatu benda. Kepuasan pelanggan akan tercapai apabila harapan sesuai dengan harapan

Page 10: ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN MENCARI VARIASI, KETIDAKPUASAN …

9

yang diterima. Konsumen membentuk harapan mereka berdasarkan pesan yang diterima dari produsen. Jika produsen melebih-lebihkan manfaat suatu produk, maka harapan konsumen tidak akan tercapai sehingga akan mengakibatkan ketidakpuasan. Hubungan harga terhadap perilaku Perpind -ahan Merek

Hasil analisis Regresi Linier menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara antara Harga terhadap Keputusan Perpindahan Merek (nilai probabilitas-statistik = 0,000 <Level of Significant = 0,05). Hal ini dapat diartikan, jika Harga meningkat dalam arti bahwaharga yang sama atau lebih murah dari Smartphone Blackberrry, responden dapat memiliki Smartp- hone yang fitur fitur dan aplikasinya lebih canggih, dengan harga yang sama atau lebih murah dari Smartphone Blackberrry responden dapat memiliki smartphone yang lebih ber- manfaat, dengan harga yang sama atau lebih murah dari Smartphone Blackberrry, responden dapat memiliki smartphone dengan kualitas kamera yang lebih baik, dan dengan harga yang sama atau lebih murah dari Smartphone Blackberrry responden dapat memiliki smart- phone dengan aplikasi yang lebih lengkap dan gratis, maka Keputusan Perpindahan Merek akan mengalami peningkatan. Harga merupakan satu- satunya unsur dalam bauran pemasaran yang menciptakan pendapatan, unsur lain yang menunjukkan persaingan (Fandy Tjiptono, 1997). Banyak perusahaan yang tidak mampu dalam menangani penetapan harga dengan baik. Kesalahan yang paling umum adalah penetapan yang berorientasi pada biaya, harga yang sering kurang direvisi, harga yang kurang bervariasi. Harga sering menjadi faktor penentu dalam pembelian, disamping tidak menutup kemun- gkinan faktor lainnya. Terbentuknya harga adalah merupakan kesepakatan antara pembeli dan penjual dalam proses tawar menawar. Jika penetapan harga tidak sesuai dengan persepsi konsumen terhadap kelas merek dimana merek tersebut berada, akan menyebabkan konsumen enggan untuk melakukan pembelian karena menganggap harga merek tersebut tidak sesuai dengan kelasnya. Walaupun harga produk sangat mahal tetapi manfaat yang didapat konsumen

sesuai atau sebanding maka konsumen akan tetap membeli dan tidak berpindah ke merek lain. Sehingga pelanggan akan terus melakukan pembelian ulang dan pelanggan tersebut akan loyal terhadap produk yang ditawarkan per- usahaan.Bahwa pelanggan yang melakukan perpindahan merek terutama didorong oleh masalah harga. Harga sering dijadikan indikator kualitas bagi konsumen apabila harga lebih tinggi, orang cenderung beranggapan bahwa kualitasnya lebih baik. Barang dengan harga tinggi biasanya dianggap superior dan barang yang mempunyai harga lebih rendah dianggap inferior (rendah tingkatannya). Penetapan harga terhadap suatu merek yang tidak sesuai dengan persepsi konsumen terhadap kelas merek dimana merek tersebut berada, akan menyebabkan konsumen enggan untuk melakukan pembelian karena menganggap harga merek tersebut tidak sesuai dengan kelasnya (Kotler,1997). Kesimpulan Dan Saran Kesimpulan

Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara antara Kebut- uhan Mencari Variasi terhadap Keputusan Perpindahan Merek (nilai probabilitas-statistik = 0,035 <Level of Significant = 0,05). Hal ini dapat diartikan, jika Kebutuhan Mencari Variasi meningkat, maka Keputusan Perpindahan Merek akan mengalami peningkatan.

Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara antara Ketid- akpuasan Konsumen terhadap Keputusan Perpindahan Merek (nilai probabilitas-statistik = 0,012 <Level of Significant = 0,05). Hal ini dapat diartikan, jika Ketida- kpuasan Konsumen meningkat, maka Keputusan Perpindahan Merek akan mengalami peningkatan.

Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pen- garuh signifikan antara antara Harga terhadap Keputusan Perpindahan Merek (nilai probabilitas-statistik = 0,000 <Level of Significant = 0,05). Hal ini dapat diartikan, jika Harga meningkat, maka Keputusan Perpindahan Merek akan mengalami peningkatan.

Page 11: ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN MENCARI VARIASI, KETIDAKPUASAN …

10

Saran Sehubungan dengan dominannya pengaruh Harga terhadap Keputusan Perpindahan Merek, maka dapat diberikan saran, yaitu dengan cara perusahaan merk smartphone dibuat dengan selalu menjaga harga smartphonemurah dari Smartphone Blackberrry, dibuat dengan fitur-fitur dan aplikasinya yang lebih canggih, dibuat dengan kualitas kamera yang lebih baik dan aplikasi yang lebih lengkap dan gratis, tetapi dengan harga yang sama atau lebih murah dari Smartphone Blackberrry, memiliki kemampuan untuk menepati janjinya dan teknologi produk smartphone yang selalu dapat dipercaya (dia- ndalkan).Dengan demikian, maka Keputusan Perpindahan Merek terhadap smartphoneakan meningkat lebih signifikan. DAFTAR PUSTAKA

Afzal, Sarvat, et al. (2013). “Factors Behind Brand Switching in Cellular Networks”. International Journal of Asian Social Science (Vol. 3 No.2 2013).

Dharmmesta B S dan Shellyana Junaidi.(2002). “Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen, Karakteristik Kategori Produk, dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek”.Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia (Vol.17, No 1, 2002).

Bagus , Anandhitya.(2011). “Pengaruh Atribut Produk, Harga, Kebutuhan Mencari Variasi dan Ketidakpuasan Konsumen terhadap Keputusan Perpindahan Merek dari Samsung Galaxy Series di Kota Malang” Jurnal aplikasi Manajemen (Vol.11,No 02, 2011).

Bearden, William, O , Etzel & Michael J. (2001).” Reference Group Influence on Product and Brand Purchase Decisions”.Journal of Consumer Research (Vol.9).

Chandra, Johan. (2014). Pengaruh Faktor Promosi, Kualitas produk, dan Ketidakpuasan Konsumen Terhadap Perpindahan Merek”. Jurnal Ilmu Manajemen. (Vol. 2, No. 3, Juli 2014)

Craven, David., W. (1999). Pemasaran Strategis. Jilid 1, Edisi Keempat, Terjemahan Lina Salim. Jakarta: Erlangga.

Darmanto ,Durianto dan Tony Sitinjak.(2001). Strategi Menaklukkan Pasar.Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Engel, James, Roger, Blackwell & Miniard, Paul.(1994). Perilaku Konsumen Jilid 1.Edisi keenam.(Alih bahasa Budiyanto). Jakarta: Binirupa Aksara.

gs.statcounter.com/#mobile_os-ID-monthly-201001-201512, (10 jaunuari 2016)

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hair et al., (1998), Multivariate Data Analysis, Fifth Edition, Prentice Hall, Upper Saddle River : New Jersey.

Indriantoro, Nur, danSupomo, Bambang. (2002). Metodologi PenelitianBisnisUntukAkuntansidanManajemen, EdisiPertama, CetakanPertama, Yogyakarta: Penerbit UPFE

Junaidi (2010) junaidichaniago.wordpress.com. Keaveney, Susan M. (1995). “Customer Switching

Behavior in Service Industries”.Journal of Marketing, (Vol. 59, No.2, April, p. 71-82)

Kotler, Philip & Gary Armstrong.(1997). Prinsip – prinsip Pemasaran, Jilid V. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip & Keller, Lane Kevin.(2008). Manajemen Pemasaran.Jilid 1.Edisi ketiga belas. Terjemahan: Sabran, Bob. Jakarta : Erlangga.

Mowen, John. C & Michael C. Minor.(2002). Perilaku Konsumen.Jilid 1. Edisi Kelima. Terjemahan : Lina Salim. Jakarta : Erlangga.

Mudrajat Kuncoro. (2003). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi.Jakarta : Erlangga.

Nilasari. Debora. N , dan Yoestini (2012). “Analisis pengaruh ketidakpuasan konsumen, Harga dan Kebutuhan Mencari Varaiasi Terhadap Perpindahan Merek Sabun Lifebouy Di Semarang”. Diponogoro Journal Of Management. (Vol. 01, No. 02, 2012, Hal. 23-33).

Peter, Paul and Jerry Olson. (2004). Customer Behavior, Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Edisi 4. Jakarta: Erlangga.

Schiffman, Leon, G., dan Leslie, L.K. (2007). Perilaku Konsumen. Jakarta:

Page 12: ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN MENCARI VARIASI, KETIDAKPUASAN …

11

Indeks. Setiyaningrum, Ari. (2005). Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen dan Mencari Variety Seeking terhadap Keputusan Perpindahan Merek. Jakarta: Universitas Khatolik Indonesia Atma Jaya.

Schiffman, Leon G. and Kanuk, Leislie Lazar

(1994). Consumer Behavior. Fifth Edition Setyaningrum, Ari. (2005). ”Pengaruh

Ketidakpuasan Konsumen dan Variety Seeking terhadap Keputusan Perpindahan Merek”. Jakarta: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Shimp, Terrence A. (2003). Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Terpadu Jilid 1. Edisi Jakarta: Erlangga

Singarimbun, M. dan Effendi, S., ed (1989) Metode Penelitian Survai. Pustaka LP3ES Indonesia. Jakarta

Sudarmadi. (2005). ”Membangun Loyalitas Pelanggan” Majalah SWA, (Edisi XXI, No. 02)

Sugiyono. (2000). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta

Suharseno, Teguh, H Raskin dan D A Liana Dewi (2013). “Pengaruh Ketidakpuasan konsumen dan karakteristik kategori produk terhadap keputusan perpindahan merek dengan kebutuhan mencari Variasi Sebagai

Variable Moderasi”. Jurnal Bulletin Studi Ekonomi. (Vol. 18, No. 2 , Agustus 2013)

Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta.

Tekno.kompas.com,desember 2015 Tjiptono, Fandy. (1997). Strategi Pemasaran..

Yogyakarta: Andi Uswatun, Aulia & Kuswati, Rini,2013. “Analisis

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Perpindahan Merek Pada Produk SmartPhone” Jurnal Manajemn dan Bisnis (Vol.12,No 02, 2013) 123-131

Van Trijp, Hans, C, M, Wayne D, Hoyer & J. Jeffrey, Inman. (1996). “Why Switch? Product Category-Level Explanations for True Variety Seeking Behavior”.Journal of Marketing Research (Vol.XXXIII, August 1996).

Wibiawanto, R. A. Soesanto, Harry. (2012). “Pengaruh rendahnya tingkat kepuasan konsumen, Harga dan Celebrity Endorser Terhadap keputusan Perpindahan merek Ponsel Sony Ericsson ke Ponsel China”. Jurnal Diponogoro Jurnal Of Management (Vol. 1, No 2, Hal. 138-144. 2012)

http://www.digitimes.comdi akses Minggu, 10 jaunuari 2016