ANALISIS PENGARUH JAMINAN RASA AMAN, KUALITAS...
Transcript of ANALISIS PENGARUH JAMINAN RASA AMAN, KUALITAS...
ANALISIS PENGARUH JAMINAN RASA AMAN,
KUALITAS PELAYANAN, DAN CITRA PERUSAHAAN
TERHADAP MINAT MENABUNG NASABAH BANK
SYARIAH
(Studi Kasus Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh:
NUR HAYATI
NIM 21314018
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2018
ANALISIS PENGARUH JAMINAN RASA AMAN,
KUALITAS PELAYANAN, DAN CITRA PERUSAHAAN
TERHADAP MINAT MENABUNG NASABAH BANK
SYARIAH
(Studi Kasus Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
NUR HAYATI
NIM 21314018
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2018
ii
iii
iv
v
MOTTO
إومب أمري إذا أراد شيئب أن يقول ل كه فيكون
“Sesungguhnya urusannya-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah
berkata kepadanya, Jadilah! Maka jadilah ia.” (QS. Yasin : 82)
خير الىبس أوفعهم للىبس
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.”
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini selesai atas ridho dari sang maha pencipta Allah SWT, dan saya
persembahkan kepada:
Almarhum Bapak Slamet Mudhakir, terima kasih atas semua ajaran yang sudah engkau
berikan selama hidupmu kepadaku. Semoga Bapak mendapat tempat yang paling
indah dan tempat yang paling dekat dengan Allah.
Ibu Siti Parmi, terimakasih atas semua yang telah engkau korbankan dan engkau
berikan. Semoga anakmu ini tidak membuatmu kecewa dan dapat menjadi anak yang
membanggakan.
Mas Muhammad Anshori, yang selalu sabar membimbing dan mendampingiku, yang
telah banyak membantu dan memberikan doa, dukungan, dan semangat yang luar
biasa.
Bapak Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis islam IAIN Salatiga yang selalu
membimbing dan mengajarkan saya banyak ilmu sampai skripsi ini dapat terselesaikan.
Sahabatku tersayang dan sahabatku seperjuangan teman-teman PS-S1
angkatan 2014 semuanya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terimakasih atas
dukungan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya yang sangat melimpah kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada
Nabi Muhammad SAW, Nabi akhir zaman yang telah membimbing umatnya dari
zaman kegelapan menjadi zaman terang benerang untuk menuju jalan kebenaran.
Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh
gelar strata satu (S1) dalam program studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Salatiga. Ucapan terimakasih sebesar-besarnya penulis ucapkan
kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan
dalam berbagai bentuk. Ucapan terimakasih terutama penulis sampaikan kepada :
1. Dr. Rahmat Haryadi, M.Pd., selaku rektor Institut Agama Islam Negeri
Salatiga.
2. Dr. Anton Bawono, M. Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
3. Fetria Eka Yudianan, S.E M.Si., selaku ketua Program Studi Perbankan
Syariah
4. Ari Setiawan, M.M selaku dosen pembimbing yang telah bersedia
meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan pengarahan dan
bimbingan dalam menyusun skripsi ini.
5. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam
Negeri Salatiga yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, sehingga
penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
6. Seluruh nasabah Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali yang telah membantu
memperlancar proses penelitian.
viii
7. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan dorongan moril,
spiritual maupun materil serta doa restunya dalam penyusunan penelitian ini.
8. Teman-teman Perbankan Syariah S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis islam
angkatan 2014.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terimakasih atas
dukungan dan bantuannya selama ini sehingga karya sederhana ini dapat
terwujud dan bermanfaat untuk kepentingan bersama.
Penulis menyadari bahwa proses pembuatan skripsi ini tidaklah mudah dan
memiliki banyak kendala. Sehingga penyusunan skripsi ini sangatlah jauh dari
kesempurnaan dan tak luput dari kekurangan-kekurangan. Dengan rendah hati,
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan
memperbaiki karya ilmiah ini sehingga menjadi lebih baik dalam penyusunan dimasa
mendatang.
Salatiga, 19 September 2018
Yang membuat pernyataan
Nur Hayati
NIM.21314018
ix
ABSTRAK
Hayati, Nur. 2018. Analisis Pengaruh Jaminan Rasa Aman, Kualitas Pelayanan, dan
Citra Perusahaan terhadap Minat Menabung Nasabah Bank Syariah (Studi
Kasus Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali). Skripsi, Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam. Program studi S1-Perbankan Syariah. Institut Agama Islam
Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing Ari Setiawan, M.M.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji: (1)
pengaruh jaminan rasa aman terhadap minat menabung nasabah, (2) pengaruh
kualitas pelayanan terhadap minat menabung nasabah, (3) pengaruh citra perusahaan
terhadap minat menabung nasabah. Data yang digunakan adalah data primer.
Sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah Bank Syariah
Sragen Cabang Boyolali pada tahun 2018. Tehnik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah dengan tekhnik Purposive Sampling. Purposive Sampling yaitu
sampel yang diambil berdasarkan kriteria tertentu. Adapun kriteria sampel pada
penelitian ini adalah nasabah yang masih aktif melakukan transaksi di Bank Syariah
Sragen Cabang Boyolali lebih dari satu tahun.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang disebarkan
kepada nasabah Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali pada tahun 2018. Data yang
diperoleh kemudian diuji dengan: uji validitas, uji reliabiliitas, uji regresi berganda,
uji statistik melalui uji ttes, Ftes serta koefisien determinasi (R2) dan uji asumsi klasik.
Hasil Uji Ftes menunjukkan bahwa secara simultan variabel jaminan rasa aman,
kualitas pelayanan, dan citra perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat menabung nasabah. Dari hasil uji determinasi diperoleh nilai Adjusted R
Square sebesar 0,535. Hal ini berarti variabel jaminan rasa aman, kualitas pelayanan,
dan citra perusahaan dapat mempengaruhi minat menabung nasabah sebesar 53,5%,
sedangkan sisanya sebesar 46,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model ini.
Kata kunci: jaminan rasa aman, kualitas pelayanan, citra perusahaan, minat
menabung
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................... ii
.................................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .......................................... iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................ v
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. vi
KATA PENGANTAR ........................................................................... vii
ABSTRAK ............................................................................................. ix
DAFTAR ISI .......................................................................................... x
DAFTAR TABEL .................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ................................................................. 5
D. Kegunaan Penelitian ............................................................ 5
E. Sistematika Penulisan .......................................................... 6
xi
BAB II LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka ............................................................................ 8
B. Kerangka Teori ........................................................................... 15
1. Minat Nasabah ..................................................................... 15
2. Jaminan Rasa Aman ............................................................. 20
3. Kualitas Pelayanan ............................................................... 21
4. Citra Perusahaan ................................................................... 23
C. Kerangka Penelitian ................................................................... 25
D. Hipotesis ..................................................................................... 26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................... 29
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 29
C. Populasi dan Sampel .................................................................. 30
D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 31
E. Skala Pengukuran ....................................................................... 32
F. Definisi Konsep dan Operasional ............................................... 33
G. Instrumen Penelitian ................................................................... 35
H. Uji Instrumen Penelitian ............................................................. 36
1. Uji Kualitas Data .................................................................. 36
2. Uji Statistik............................................................................ 37
3. Uji Asumsi Klasik ................................................................. 39
I. Alat Analisis ............................................................................... 41
BAB IV ANALISIS DATA
A. Deskripsi Bank Syariah Sragen .................................................. 43
B. Identitas Responden ................................................................... 47
C. Analisis Data .............................................................................. 50
1. Hasil Uji Kualitas Data ......................................................... 50
xii
a. Uji Validitas ................................................................... 50
b. Uji Reliabilitas ............................................................... 51
2. Uji Statistik ........................................................................... 52
a. Uji Koefisien Determinasi (R2) ...................................... 52
b. Uji ttest ............................................................................. 53
c. Uji Ftest ........................................................................... 57
d. Analisis Regresi Berganda ............................................. 57
3. Uji Asumsi Klasik ................................................................ 59
a. Uji Multikolonieritas ...................................................... 60
b. Uji Heteroskedastisitas ................................................... 61
c. Uji Normalitas ................................................................ 62
d. Uji Liniaritas .................................................................. 63
D. Pembahasan Pengujian Hipotesis ............................................... 64
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................ 68
B. Saran ........................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah ……………… 10
Tabel 2.2 Pengaruh Jaminan Rasa Aman terhadap Minat Nasabah … 11
Tabel 2.3 Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Minat Nasabah ….. 12
Tabel 2.4 Pengaruh Citra Perusahaan terhadap Minat Nasabah ……. 14
Tabel 3.1 Definisi Konsep dan Operasional ………………………… 34
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ………………………………… 47
Tabel 4.2 Umur Responden ………..………………………………… 47
Tabel 4.3 Pendidikan Responden ……………………………………. 48
Tabel 4.4 Pekerjaan Responden ……………………………………... 48
Tabel 4.5 Pendapatan Perbulan Responden …………………………. 49
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas………………………………….……… 50
Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas ………….…………………………... 52
Tabel 4.8 Uji Koefisien Determinasi ……………………..…………….. 53
Tabel 4.9 Uji ttest ………….………………………………..………….. 54
Tabel 4.10 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis ………………..…….…… 56
Tabel 4.11 Uji Ftest ………….………………………………….…….. 57
Tabel 4.12 Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda ..…..……… 58
xiv
Tabel 4.13 Uji Multikolinearitas …………..………………………… 60
Tabel 4.14 Uji Heteroskedastisidas ………………………………….. 61
Tabel 4.15 Uji Normalitas …………………………………………….. 62
Tabel 4.16 Uji Linearitas ………………..…………………………… 63
Tabel 4.17 Hasil Penelitian .………………………………………... 67
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Penelitian ………………….………………. 26
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perbankan syariah di Indonesia yang masih muda pada umumnya
dituntut untuk bersaing dengan perbankan konvensional. Perbankan syariah
sebagai lembaga intermediasi keuangan juga dituntut untuk menggerakkan
roda perekonomian bangsa, akan tetapi terdapat problema yang muncul yaitu
sedikitnya manusia yang berminat menanamkan modalnya pada bank syariah.
Hal ini disebabkan berbagai faktor salah satunya dikarenakan bank syariah
belum besar dan belum mempunyai brand image yang kuat sehingga
masyarakat kurang percaya terhadap eksistensi bank syariah.
Perbankan syariah untuk dapat bersaing dengan industri atau
perusahaan yang sejenis lainnya, perusahaan harus mempunyai keunggulan
yang kompetitif untuk mempengaruhi minat nasabah.
Faktor yang membuat nasabah berminat untuk menabung pada bank
syariah tidak hanya satu faktor saja, melainkan dipengaruhi oleh banyak
faktor, diantaranya yaitu jaminan rasa aman, kualitas pelayanan, dan citra
perusahaan. Bank syariah harus menerapkan strategi yang tepat untuk menarik
nasabah agar berminat pada produk bank syariah tersebut.
2
Nasabah dalam menabung pada suatu lembaga keuangan menghadapi
ketidakpastian, baik itu ketidakpastian spekulatif maupun ketidakpastian
murni yang selalu menimbulkan kerugian, ketidakpastian ini disebut dengan
resiko (Asikin, 1993:77). Kebutuhan rasa aman merupakan motif yang kuat
untuk menghadapi ketidakpastian yang cukup besar dalam kehidupan. Dalam
lembaga keuangan, jaminan rasa aman diperlukan oleh nasabah yang
menyimpan dananya di lembaga keuangan tersebut.
Kualitas layanan merupakan faktor yang penting dalam mempengaruhi
minat nasabah Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali. Pelanggan akan
menilai kualitas sebuah jasa yang dirasakan berdasarkan apa yang mereka
deskripsikan dalam benak mereka. Nasabah akan beralih ke penyedia jasa lain
yang lebih mampu memahami kebutuhan spesifik pelanggan dan memberikan
layanan yang lebih baik. Keberhasilan bank dalam memberikan pelayanan
yang baik dan berkualitas tinggi ditentukan oleh perilaku dan karakter petugas
bank karena tujuan pelayanan diciptakan agar dapat membantu, menolong,
memudahkan, menyenangkan, dan memberikan manfaat yang baik bagi orang
lain yaitu nasabah (Arif, 2010:212).
Pelayanan menurut Kotler (2002) adalah setiap tindakan atau kegiatan
yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada
dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun,
dimana pelayanan merupakan perilaku produsen dalam rangka memenuhi
3
kebutuhan dan keinginan konsumen demi tercapainya kepuasan konsumen itu
sendiri.
Citra perusahaan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi minat
nasabah Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali. Dengan persaingan yang
semakin ketat mengakibatkan perusahaan perbankan sulit untuk tetap menjaga
pangsa pasarnya. Cara terbaiknya adalah dengan membangun citra perusahaan
yang kuat. Hal tersebut dikarenakan citra perusahaan penting bagi
kelangsungan perusahaan dan sudah menjadi tanggung jawab perusahaan
untuk terus mengelola, memperhatikan, mempertahankan, dan meningkatkan
citra baik tersebut (Sugiharti:2012).
Tanpa citra yang positif, maka kepercayaan yang sedang dan akan
dibangun tidak dapat efektif. Setiap bank memiliki citra yang secara sadar
atau tidak akan melekat pada bank tersebut. Nasabah yang memiliki minat
yang tinggi akan selalu melakukan perilaku ulang dalam menggunakan jasa-
jasa yang disediakan oleh bank dan ini yang menyebabkan nasabah tidak akan
berpindah dalam menggunakan jasa-jasa perbankan yang disediakan oleh
bank pesaing.
Meningkatnya persaingan perbankan ditandai dengan kemunculan
banyak jumlah bank dan lembaga keuangan lain. Persaingan tersebut terlihat
dari bervariasinya poduk atau jasa yang ditawarkan, salah satunya adalah
Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali.
4
Dengan maraknya persaingan, perusahaan perbankan harus
menerapkan strategi dengan baik agar nasabah tertarik menabung pada
lembaga keuangan. Begitu juga dengan Bank Syariah Sragen Cabang
Boyolali, untuk menarik minat menabung nasabah dilakukan dengan
menerapkan strategi yang tepat, diantaranya melalui jaminan rasa aman,
kualitas pelayanan, dan citra perusahaan yang baik.
Berdasarkan fenomena di atas, maka dari itu penulis tertarik untuk
melalukan penelitian tentang “Analisis Pengaruh Jaminan Rasa Aman,
Kualitas Pelayanan, dan Citra Perusahaan terhadap Minat Menabung
Nasabah Bank Syariah (Studi Kasus Bank Syariah Sragen Cabang
Boyolali)”.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian di atas, maka pokok permasalahan yang akan dikaji dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh jaminan rasa aman terhadap minat menabung
nasabah?
2. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap minat menabung
nasabah?
3. Bagaimana pengaruh citra perusahaan terhadap minat menabung nasabah?
5
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh jaminan rasa aman terhadap minat
menabung nasabah.
2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap minat menabung
nasabah.
3. Untuk mengetahui pengaruh citra perusahaan terhadap minat menabung
nasabah.
D. Kegunaan Penelitian
Setelah penelitian ini selesai dilakukan, diharapkan akan memberikan
manfaat bagi berbagai pihak, diantaranya adalah:
1. Bagi akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan
menambah pengetahuan dan membuka wawasan para pembaca baik
kalangan akademis (mahasiswa) yang berminat terhadap bidang
pemasaran (marketing) yang terutama pada jaminan rasa aman, kualitas
pelayanan, citra perusahaan dan membawa wawasan serta pengetahuan
dalam bidang marketing, khususnya mengenai pengaruh jaminan rasa
aman, kualitas pelayanan, dan citra perusahaan terhadap minat menabung
nasabah pada bank syariah.
6
2. Bagi perusahaan
Penelitian ini diharapkan perusahaan dapat mengetahui pengaruh
jaminan rasa aman, kualitas pelayanan, dan citra perusahaan terhadap
minat nasabah. Informasi ini sebagai bahan masukan bagi pimpinan
perusahaan.
3. Bagi peneliti
Menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti mengenai
pemasaran (marketing). Selain itu penelitian ini juga berguna sebagai
syarat akademis untuk menyelesaikan Strata 1 Jurusan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
E. Sistematika Penulisan
Adanya sistematika penulisan adalah untuk mempermudah
pembahasan dalam penulisan. Sistematika penulisan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN. Bab ini memaparkan beberapa sub bab
yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI. Bab ini memaparkan tentang telaah
pustaka yang berisi ringkasan penelitian terdahulu yang memberikan
7
gambaran posisi penelitian terhadap penelitian yang lain kemudian kerangka
teori, kerangka penelitian, dan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini memaparkan tentang jenis
penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, metode
pengambilan data, skala pengukuran, definisi konsep dan operasional,
instrumen penelitian, uji instrumen penelitian dan alat penelitian.
BAB IV ANALISIS DATA. Bab ini memaparkan tentang definisi
obyek penelitian analisis dalam penelitian serta berisi jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan yang disebutkan dalam rumusan masalah.
BAB V PENUTUP. Bab ini memaparkan tentang kesimpulan atau
hasil analisis dan saran yang dianggap berguna. Kesimpulan menjelaskan
tentang hasil penelitian dan pembahasan disesuaikan dengan rumusan masalah
dan tujuan penelitian yang disajikan secara singkat dan jelas, sedangkan saran
merupakan himbauan kepada pembaca atau instansi terkait agar saran yang
dipaparkan dapat memberi pengetahuan dan manfaat serta dapat
dikembangkan menjadi bahan kajian penelitian berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
8
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
Penelitian sebelumnya sangat penting dilakukan sebagai dasar pijakan
dalam penyusunan penelitian. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk
mengetahui hasil yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu dan sebagai
perbandingan serta gambaran yang dapat mendukung untuk kegiatan
berikutnya. Adapun penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian
ini, yaitu:
Penelitian yang dilakukan oleh Sumantri (2014) menunjukkan adanya
pengaruh positif antara kualitas pelayanan terhadap minat dan keputusan
menjadi nasabah di bank syariah.
Sedangkan menurut penelitian Sudartik (2009) menunjukkan adanya
pengaruh positif dan signifikan kualitas pelayanan terhadap keputusan
menjadi nasabah.
Sejalan dengan penelitian yang dilakukan Asih (2013) menunjukkan
bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
menabung pada bank syariah.
9
Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuliati dan Ignatius
(2016) menyatakan bahwa variabel kualitas pelayanan dan jaminan rasa aman
tidak berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung.
Setyawan dan Edwin (2014) juga telah melakukan penelitian yang
menunjukkan bahwa variabel jaminan rasa aman memiliki pengaruh positif
dan signifikan terhadap minat menabung nasabah.
Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Zaenab (2011) menyatakan
bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara citra merk
terhadap minat menabung.
Penelitian yang dilakukan oleh Nurjannah (2016) menyatakan bahwa
variabel kualitas pelayanan dan citra perusahaan secara simultan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat nasabah.
Berikut akan disajikan ringkasan penelitian terdahulu yang
mendukung penelitian ini.
10
Tabel 2.1 Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah
No. Peneliti
(Tahun)
Judul Penelitian Variabel Hasil
Penelitian
1 Zaenab
(2011)
Pengaruh citra
merk, periklanan,
dan persepsi
terhadap minat
menabung
Variabel X:
citra merk,
periklanan, dan
persepsi
Variabel Y:
minat
menabung
Variabel citra
merk
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
minat
menabung.
2 Asih
(2013)
Pengaruh persepsi
bunga bank dan
kualitas pelayanan
terhadap minat
menabung pada
bank BNI Syariah
di Kota Semarang
Variabel X:
persepsi bunga
dan kualitas
pelayanan
Variabel Y:
minat
menabung
Variabel
kualitas
pelayanan
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
minat
menabung
3 Sumantri
(2014)
Pengaruh kualitas
pelayanan dan
produk pembiayaan
terhadap minat dan
keputusan menjadi
nasabah di bank
syariah
Variabel X:
kualitas
pelayanan dan
produk
pembiayaan
Variabel Y:
minat dan
keputusan
menjadi
nasabah
Variabel
kualitas
pelayanan
berpengaruh
positif
terhadap
minat menjadi
nasabah
4 Setyawan
dan Edwin
(2014)
Analisa pengaruh
kepercayaan,
jaminan rasa aman,
dan aksesbilitas
terhadap minat
menabung nasabah
Bank Danamon di
Variabel X:
kepercayaan,
jaminan rasa
aman, dan
aksesbilitas
Variabel Y:
Variabel
jaminan rasa
aman
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
11
Surabaya minat
menabung
nasabah
minat
menabung
nasabah.
5 Yuliati dan
Ignatius
(2016)
Pengaruh
periklanan, kualitas
pelayanan, jaminan
rasa aman, dan
hubungan
masyarakat
terhadap minat
menabung pada
nasabah BMT Al
Ikhwan Kantor
Cabang Condong
Catur
Variabel X:
periklanan,
kualitas
pelayanan,
jaminan rasa
aman, dan
hubungan
masyarakat
Variabel Y:
minat
menabung
Variabel
kualitas
pelayanan dan
jaminan rasa
aman tidak
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
minat
nasabah.
6 Nurjannah
(2016)
Pengaruh kualitas
pelayanan, citra
perusahaan, dan
kepercayaan
terhadap minat
nasabah produk
mudharabah (studi
pada Bank BPD DI
Syariah Yogakarta)
Variabel X:
kualitas
pelayanan,
citra
perusahaan,
dan
kepercayaan
Variabel Y:
minat nasabah
Variabel
kualitas
pelayanan dan
citra
perusahaan
secara
simultan
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
minat nasabah
Tabel 2.2 Pengaruh Jaminan Rasa Aman terhadap Minat Nasabah
No. Peneliti
(Tahun)
Judul Penelitian Variabel Hasil
Penelitian
1 Setyawan
dan Edwin
(2014)
Analisa pengaruh
kepercayaan,
jaminan rasa aman,
dan aksesbilitas
Variabel X:
kepercayaan,
jaminan rasa
aman, dan
Variabel
jaminan rasa
aman
berpengaruh
positif dan
12
terhadap minat
menabung nasabah
Bank Danamon di
Surabaya
aksesbilitas
Variabel Y:
minat
menabung
nasabah
signifikan
terhadap
minat
menabung
nasabah.
2 Yuliati dan
Ignatius
(2016)
Pengaruh
periklanan, kualitas
pelayanan, jaminan
rasa aman, dan
hubungan
masyarakat
terhadap minat
menabung pada
nasabah BMT Al
Ikhwan Kantor
Cabang Condong
Catur
Variabel X:
periklanan,
kualitas
pelayanan,
jaminan rasa
aman, dan
hubungan
masyarakat
Variabel Y:
minat
menabung
Variabel
kualitas
pelayanan dan
jaminan rasa
aman tidak
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
minat
nasabah.
Tabel 2.3 Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Minat Nasabah
No. Peneliti
(Tahun)
Judul Penelitian Variabel Hasil
Penelitian
1. Sudartik
(2009)
Pengaruh kualitas
pelayanan dan
periklanan terhadap
keputusan nasabah
dalam menabung
pada PT BPR
Semarang
Margatama
Gunadana
Variabel X:
kualitas
pelayanan,
periklanan
Variabel Y:
keputusan
nasabah dalam
menabung
Variabel
kualitas
pelayanan
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
keputusan
menjadi
nasabah.
13
2 Asih
(2013)
Pengaruh persepsi
bunga bank dan
kualitas pelayanan
terhadap minat
menabung pada
bank BNI Syariah
di Kota Semarang
Variabel X:
persepsi bunga
dan kualitas
pelayanan
Variabel Y:
minat
menabung
Variabel
kualitas
pelayanan
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
minat
menabung
3 Sumantri
(2014)
Pengaruh kualitas
pelayanan dan
produk pembiayaan
terhadap minat dan
keputusan menjadi
nasabah di bank
syariah
Variabel X:
kualitas
pelayanan dan
produk
pembiayaan
Variabel Y:
minat dan
keputusan
menjadi
nasabah
Variabel
kualitas
pelayanan
berpengaruh
positif
terhadap
minat menjadi
nasabah
4 Yuliati dan
Ignatius
(2016)
Pengaruh
periklanan, kualitas
pelayanan, jaminan
rasa aman, dan
hubungan
masyarakat
terhadap minat
menabung pada
nasabah BMT Al
Ikhwan Kantor
Cabang Condong
Catur
Variabel X:
periklanan,
kualitas
pelayanan,
jaminan rasa
aman, dan
hubungan
masyarakat
Variabel Y:
minat
menabung
Variabel
kualitas
pelayanan dan
jaminan rasa
aman tidak
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
minat
nasabah.
5 Nurjannah
(2016)
Pengaruh kualitas
pelayanan, citra
perusahaan, dan
kepercayaan
terhadap minat
nasabah produk
mudharabah (studi
pada Bank BPD DI
Variabel X:
kualitas
pelayanan,
citra
perusahaan,
dan
kepercayaan
Variabel Y:
Variabel
kualitas
pelayanan dan
citra
perusahaan
secara
simultan
berpengaruh
14
Syariah Yogakarta) minat nasabah positif dan
signifikan
terhadap
minat nasabah
Tabel 2.4 Pengaruh Citra Perusahaan terhadap Minat Nasabah
No. Peneliti
(Tahun)
Judul Penelitian Variabel Hasil
Penelitian
1 Zaenab
(2011)
Pengaruh citra
merk, periklanan,
dan persepsi
terhadap minat
menabung
Variabel X:
citra merk,
periklanan, dan
persepsi
Variabel Y:
minat
menabung
Variabel citra
merk
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
minat
menabung.
2 Nurjannah
(2016)
Pengaruh kualitas
pelayanan, citra
perusahaan, dan
kepercayaan
terhadap minat
nasabah produk
mudharabah (studi
pada Bank BPD DI
Syariah Yogakarta)
Variabel X:
kualitas
pelayanan,
citra
perusahaan,
dan
kepercayaan
Variabel Y:
minat nasabah
Variabel
kualitas
pelayanan dan
citra
perusahaan
secara
simultan
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
minat nasabah
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya
adalah terletak pada variabel-variabel penelitian. Sudartik (2009)
menggunakan variabel kualitas pelayanan, periklanan, dan keputusan nasabah
dalam menabung. Zaenab (2011) menggunakan variabel citra merk,
periklanan, persepsi, dan minat menabung. Asih (2013) menggunakan
15
variabel persepsi bunga, kualitas pelayanan, dan minat menabung. Sumantri
(2014) menggunakan variabel kualitas pelayanan, produk pembiayaan, minat
dan keputusan menjadi nasabah. Setyawan dan Edwin (2014) kepercayaan,
jaminan rasa aman, aksesbilitas, dan minat menabung nasabah. Yuliati dan
Ignatius (2016) dengan menggunakan periklanan, kualitas pelayanan, jaminan
rasa aman, hubungan masyarakat, dan minat menabung. Nurjannah (2016)
menggunakan variabel kualitas pelayanan, citra perusahaan, kepercayaan, dan
minat nasabah.
Obyek penelitian juga berbeda dari penelitian terdahulu. Sudartik
(2009) melakukan penelitian pada PT BPR Semarang Margatama Gunadana.
Setyawan dan Edwin (2014) melakukan penelitian pada Bank Danamon di
Surabaya. Nurjannah (2016) melakukan penelitian pada Bank BPD Syariah
Yogyakarta. Sedangkan dalam penelitian ini dilakukan pada Bank Syariah
Sragen Cabang Boyolali.
Perbedaan selanjutnya terletak pada periode atau tahun penelitian yang
dilakukan pada penelitian sebelumnya, sedangkan dalam penelitian ini
dilakukan pada tahun 2018.
16
B. Kerangka Teori
1. Minat Nasabah
a. Pengertian Minat
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, minat adalah
kecenderungan hati yang tinggi terhadap suatu gairah dan keinginan.
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal
atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah
penerimaan pada suatu hubungan antara diri-sendiri dengan suatu di
luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut maka akan
menyebabkan semakin besarnya minat (Slameto, 1988:182).
Minat dapat menunjukkan kemampuan untuk memberi stimuli
yang mendorong kita untuk memperhatikan seseorang, sesuatu barang
atau kegiatan, atau sesuatu yang dapat memberi pengaruh terhadap
pengalaman yang telah distimuli oleh kegiatan itu sendiri. Dengan kata
lain minat dapat menjadi sebab sesuatu kegiatan dan hasil dari turut
sertanya dalam kegiatan itu. Tujuan berpikir kita dipengaruhi oleh
minat kita sendiri yang mempunyai hubungan pula dengan situasi
dimana kita berada (Crow & Crow, 1984: 352).
Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang
menunjukkan bahwa seseorang lebih menyukai suatu hal daripada hal
lainnya. Dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu
17
aktifitas. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh
kemudian (Islamudin, 2012:20).
Ada beberapa tahapan minat yaitu:
1. Informasi yang jelas sebelum memilih
2. Pertimbangan yang matang sebelum memilih
3. Keputusan memilih
Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa minat adalah
dorongan yang kuat dari seseorang untuk melakukan segala sesuatu
dalam mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi
keinginannya.
Shaleh (2004), mendefinisikan minat sebagai suatu
kecenderungan untuk memberikan perhatian kepada orang dan
bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang menjadi objek
dari minat tersebut disertai dengan perasaan senang.
Kotler (2002) mengatakan bahwa minat (interest) digambarkan
sebagai situasi seseorang sebelum melakukan tindakan, yang dapat
dijadikan dasar untuk memprediksi perilaku atau tindakan tersebut.
Minat menabung diasumsikan sebagai minat beli merupakan perilaku
yang muncul sebagai respon terhadap objek yang menunjukkan
keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian.
Menurut Theory of Reasoned Action (Teori Tindakan
Beralasan) dari Fishbein dan Ajzen dalam Kezia Hapsari (2013), yaitu
18
perilaku manusia dipengaruhi oleh kehendak atau niat atau minat.
Minat merupakan keinginan individu untuk melakukan perilaku
tertentu sebelum perilaku tersebut dilaksanakan. Adanya niat atau
minat untuk melakukan suatu tindakan akan menentukan apakah
kegiatan tersebut akhirnya akan dilakukan.
Dari definisi di atas dapat dinyatakan bahwa seseorang yang
berminat suatu aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu secara
konsisten dengan rasa senang dikarenakan hal tersebut datang dari
dalam diri seseorang yang didasarkan rasa suka dan tidak adanya
paksaan dari pihak luar. Dengan kata lain, minat adalah suatu rasa
lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas, tanpa ada
yang memaksa.
Minat adalah pemutusan perhatian yang dilakukan oleh
individu terhadap sesuatu. Hal ini dikarenakan rasa suka dan disertai
keinginan yang kuat untuk mengetahui aktifitas tersebut. Dan dengan
dorongan yang kuat dari seseorang untuk melakukan segala sesuatu
dalam mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi
keinginannya. Sehingga semakin tinggi persepsi terhadap jaminan rasa
aman, kualitas pelayanan, dan citra perusahaan maka semakin tinggi
juga minat nasabah.
19
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat
Menurut Crow (1984), mengemukakan ada tiga faktor utama
yang membentuk minat, yaitu:
1) Faktor dorongan dari dalam, artinya minat yang erat
hubungannya pada kebutuhan-kebutuhan yang muncul dari
dalam individu merupakan faktor yang berhubungan dengan
dorongan fisik, motif, mempertahankan diri dari rasa lapar,
rasa takut, rasa sakit, juga dorongan ingin tahu membangkitkan
minat untuk mengadakan penelitian dan sebagainya.
2) Faktor motif sosial, artinya minat yang erat hubungannya pada
penyesuaian diri dengan lingkungan agar dapat diterima dan
diakui oleh lingkungannya atau aktifitas untuk memenuhi
kebutuhan sosial, seperti bekerja, mendapatkan status,
mendapatkan perhatian, dan penghargaan.
3) Faktor emosional atau perasaan, artinya minat yang erat
hubungannya dengan perasaan atau emosi, keberhasilan dalam
beraktifitas yang didorong oleh minat akan membawa rasa
senang dan memperkuat minat yang sudah ada, sebaliknya
kegagalan akan mengurangi minat individu tersebut.
Sejalan dengan Swastha dan Irawan (2001), mengemukakan
faktor-faktor yang mempengaruhi minat berhubungan dengan perasaan
emosi, bila seseorang merasa senang dan puas dalam membeli barang
20
atau jasa maka hal itu akan memperkuat minat beli, ketidakpuasan
biasanya menghilangkan minat.
c. Unsur-Unsur Minat Nasabah
Menurut Swastha dan Irawan (2001), menyatakan bahwa minat
mengandung unsur-unsur, sebagai berikut:
1) Kognisi (mengenal)
2) Emosi (perasaan)
3) Konasi (kehendak).
2. Jaminan Rasa Aman
a. Pengertian Jaminan Rasa Aman
Kebutuhan rasa aman (Yuliati dan Ignatius, 2017:19)
merupakan motif yang kuat untuk menghadapi sejumlah
ketidakpastian yang cukup besar dalam kehidupan. Dalam lembaga
keuangan, jaminan rasa aman diperlukan oleh nasabah yang
menyimpan dananya di lembaga keuangan tersebut. Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS) adalah suatu lembaga independen yang
berfungsi menjamin simpanan nasabah perbankan di Indonesia
(Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2004 tentang
LPS).
Menurut undang-undang Nomor 40 Tahun 2014, bentuk
perlindungan diberikan dengan:
21
1) Penggantian kepada peserta karena kerugian, kerusakan, biaya
yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab
hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita peserta
karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti.
2) Memberikan pembayaran yang didasarkan pada hidupnya
peserta dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan
dan/atau didasarkan pada pengelolaan data.
b. Indikator Jaminan Rasa Aman
Menurut Parasuraman (1985) dimensi pembentuk jaminan rasa
aman adalah sebagai berikut:
1) Kompetensi (competence)
2) Kredibilitas (credibility)
3) Keamanan (security)
4) Kesopanan (courtesy).
3. Kualitas Pelayanan
a. Pengertian Kualitas Pelayanan
Menurut Tjiptono (2004), kualitas pelayanan merupakan
tingkat keunggulan (excellence) yang diharapkan dan pengendalian
atas keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan.
Sedangkan menurut Laksana (2008), kualitas juga dapat
didefinisikan sebagai tingkat mutu yang diharapkan dan pengendalian
keragaman dalam mencapai mutu tersebut untuk memenuhi kebutuhan
22
konsumen. Pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang
ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak
berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun (Kotler,
2002:83). Jadi, dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan adalah
segala bentuk aktifitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk
memenuhi harapan pelanggan.
b. Dimensi Kualitas Pelayanan
Menurut Parasuraman (2007), terdapat 5 kelompok
karakteristik yang digunakan oleh para pelanggan dalam mengevaluasi
kualitas jasa, yaitu:
1) Bukti langsung (tangibles), meliputi fasilitas fisik, perlengkapan,
pegawai, dan sarana komunikasi.
2) Kehandalan (reliability), yaitu kemampuan memberikan pelayanan
yang dijanjikan dengan segera dan memuaskan.
3) Daya tanggap (responsiveness), yaitu keinginan para staf untuk
membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan
tanggap.
4) Jaminan (assurance), mencangkup kemampuan, kesopanan, dan
sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya,
risiko atau keragu-raguan.
5) Empati, meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan,
komunikasi yang baik, dan memahami kebutuhan para pelanggan.
23
Sehingga apabila kelima aspek tersebut dapat dipenuhi oleh
perusahaan jasa, maka tentunya konsumen akan merasa kebutuhannya
akan pelayanan dapat terpenuhi dan juga kepercayaan konsumen
terhadap pelayanan dapat meningkat. Dengan hal tersebut akan
meningkatkan citra perusahaan di mata umum dan juga meningkatkan
jumlah pelanggan.
4. Citra Perusahaan
a. Pengertian Citra Perusahaan
Pengertian citra itu abstrak dan tidak dapat diukur secara
matematis tetapi dapat dirasakan dari hasil penelitian baik atau buruk
seperti penerimaan tanggapan baik positif maupun negatif yang
khususnya datang dari masyarakat luas (Ruslan, 1998:62).
Citra adalah persepsi dari seseorang penerima berdasarkan
pertimbangan yang dimiliki terhadap identitas perusahaaan dan citra
menunjukkan kesan suatu objek lain yang berbentuk dengan
memproses informasi setiap waktu dari berbagai sumber terpercaya.
Alma (2002) menyatakan bahwa citra didefinisikan sebagai
kesan yang diperoleh sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman
seseorang tentang sesuatu.
Menurut Cornelissein (2000) menyatakan bahwa suatu citra
adalah persepsi dari seorang penerima berdasarkan pertimbangan yang
24
dimilikinya terhadap identitas perusahaan dan daya reflek interpretasi
sebagai atribut dari berbagai sumber. Citra memiliki sebuah
interpretasi yang kompleks dimana masyarakat merasa
berkepentingan.
Sedangkan menurut Putra (2015) mengatakan bahwa citra
merupakan salah satu aset penting dalam perusahaan yang seharusnya
terus menerus dibangun dan dipelihara. Citra dengan sengaja perlu
diciptakan agar bernilai positif. Hal positif yang dapat meningkatkan
citra perusahaan melalui keberhasilan perusahaan. Dengan demikian,
citra suatu perusahaan merupakan representasi dari suatu lembaga
dengan harapan mampu mendorong citra perusahaan yang positif.
b. Pentingnya Citra Perusahaan
Menurut Gronross (dalam Sutrisna, 2001), mengemukakan
pentingnya citra perusahaan sebagai berikut:
1) Menceritakan harapan bersama kampanye pemasaran eksternal,
citra positif memberikan kemudahan perusahaan untuk
berkomunikasi dan mencapai tujuan secara efektif, sedangkan citra
negatif sebaliknya.
2) Sebagai penyaring yang mempengaruhi persepsi pada kegiatan
perusahaan. Citra positif menjadi pelindung terhadap kesalahan
kecil, kualitas teknis, atau fungsional. Sedangkan citra negatif
dapat memperbesar kesalahan tersebut.
25
3) Sebagai fungsi dari pengalaman dan harapan konsumen atas
kualitas pelayanan perusahaan.
4) Mempunyai pengaruh penting terhadap manajemen atas dampak
internal. Citra perusahaan yang kurang jelas dan nyata
mempengaruhi sikap karyawan perusahaan.
c. Indikator Citra Perusahaan
Menurut Harrison (dalam Iman, 2010) menyebutkan terdapat
beberapa indikator citra perusahaan sebagai berikut:
1. Personality, keseluruhan karakteristik perusahaan yang dipahami
publik sasaran (pengetahuan yang dimiliki publik mengenai
perusahaan) seperti perusahaan yang dapat dipercaya, perusahaan
yang mempunyai tanggung jawab sosial.
2. Reputation, adalah persepsi publik mengenai tindakan organisasi
di masa mendatang.
3. Value, nilai-nilai yang dimiliki suatu perusahaan, dengan kata lain
budaya perusahaan seperti sikap manajemen yang peduli terhadap
pelanggan, karyawan cepat tanggap terhadap permintaan maupun
keluhan pelanggan.
4. Corporate identify, komponen-komponen yang mempermudah
pengenalan publik sasaran perusahaan, seperti logo, warna, dan
slogan.
26
C. Kerangka Penelitian
Berdasarkan tinjauan landasan teori dalam penelitian terdahulu, maka
dapat disusun suatu kerangka pemikiran dalam penelitian ini seperti yang
disajikan dalam gambar dibawah ini:
Gambar 2.1 kerangka penelitian
D. Hipotesis
1. Jaminan rasa aman terhadap minat menabung nasabah
Jaminan (assurance) menurut Parasuraman dalam Tjiptono dan
Chandra (2005) menyatakan bahwa karyawan mampu menumbuhkan
kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan dan perusahaan bias
menciptakan rasa aman kepada pelanggan. Pengaruh jaminan rasa aman
yang diberikan lembaga keuangan turut mempengaruhi minat menabung
nasabah. Dengan adanya rasa aman, nasabah akan percaya bahwa dananya
Jaminan rasa aman
X1
Kualitas pelayanan
X2
Minat nasabah
Y
Citra perusahaan
X3
27
aman jika disimpan pada lembaga keuangan tersebut. Penelitian Setyawan
dan Edwin (2014), menunjukkan variabel jaminan rasa aman memiliki
hasil positif signifikan terhadap variabel minat menabung nasabah.
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Yuliati dan Ignatius (2016)
menyatakan bahwa variabel jaminan rasa aman tidak berpengaruh positif
signifikan terhadap minat menabung.
H1 : jaminan rasa aman berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat menabung nasabah.
2. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap minat menabung nasabah
Menurut Tjiptono (2004), kualitas pelayanan merupakan tingkat
keunggulan (excellence) yang diharapkan dan pengendalian atas
keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Pelayanan
yang baik selalu diharapkan oleh nasabah. Tempat pelayanan yang
nyaman serta keramahan pelayanan yang diberikan oleh karyawan
perusahaan perbankan akan menjadi daya tarik lembaga keuangan agar
nasabah berminat menabung pada bank tersebut. Penelitian Astuti dan
Indah (2013) menunjukkan bahwa variabel kualitas layanan memiliki hasil
positif terhadap minat menabung dan penelitian yang dilakukan Asih
(2013) menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat menabung pada bank syariah.
H2 : kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat menabung nasabah.
28
3. Pengaruh citra perusahaan terhadap minat menabung nasabah
Menurut Alma (2002), citra didefinisikan sebagai kesan yang
diperoleh sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman seseorang tentang
sesuatu. Sebuah lembaga perbankan akan dianggap berhasil dalam
membangun citra banknya apabila berhasil untuk menciptakan atau
membangun suatu hal yang menyenangkan dan dapat berhasil untuk
menarik minat nasabah. Penelitian Nurjannah (2016) menunjukkan bahwa
variabel citra perusahaan memiliki hasil positif terhadap minat menabung
dan penelitian yang dilakukan oleh Zaenab (2011) menyatakan bahwa
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara citra merk terhadap
minat menabung.
H3 : citra perusahaan berpengaruh positif dan signifikan tehadap
minat menabung nasabah.
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Analisis
kuantitatif merupakan analisis yang menggunakan angka dengan perhitungan
statistika (Sugiyono, 2011:86). Analisis kuantitatif pada penelitian ini
digunakan untuk mengetahui pengaruh jaminan rasa aman, kualitas
pelayanan, dan citra perusahaan terhadap minat menabung nasabah bank
syariah (studi kasus pada Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali).
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian pada nasabah Bank
Syariah Sragen Cabang Boyolali yang berlokasi di Jl. Pandanaran No. 231,
Pulisen, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali. Penelitian dilakukan pada
tahun 2018.
30
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Bawono (2006), populasi adalah keseluruhan wilayah
yang terdiri atas objek dan subjek yang ditetapkan untuk dianalisis dan
ditarik kesimpulan.
Dalam penelitian ini populasi adalah seluruh nasabah Bank
Syariah Sragen Cabang Boyolali yang masih aktif melakukan transaksi
di Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali. Populasinya berjumlah
1.800 nasabah.
2. Sampel
Menurut Bawono (2006), sampel adalah objek atau subjek
peneliti yang dipilih gunakan mewakili keseluruhan dari populasi.
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel dengan
tekhnik Purposive Sampling. Purposive Sampling yaitu sampel yang
diambil berdasarkan kriteria tertentu. Adapun kriteria sampel pada
penelitian ini adalah nasabah yang masih aktif melakukan transaksi di
Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali lebih dari satu tahun.
Berdasarkan populasi dengan tingkat kesalahan yang peneliti
gunakan adalah 10%, menurut Bawono (2006) rumus yang digunakan
untuk menentukan jumlah sampel, yaitu sebagai berikut:
S =
( )
31
Keterangan:
S = Sample
P = Populasi
= error atau tingkat kesalahan yang diyakini
Sehingga dapat ditentukan sampel sebagai berikut:
S =
( )
S =
( ( ) )
S =
S =
= 94,7 = 95
Dari perhitungan di atas, penelitian ini memerlukan sebanyak
95 nasabah untuk mewakili populasi 1.800 nasabah.
D. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Menurut
Bawono (2006), data primer adalah pengambilan data yang diperoleh secara
langsung oleh peneliti dari lapangan. Data primer penelitian ini adalah minat
nasabah, jaminan rasa aman, kualitas layanan, dan citra perusahaan. Sumber
penelitian ini diperoleh melalui angket (Questionare) yaitu daftar pertanyaan
32
yang diberikan kepada objek penelitian yang mau memberikan respon sesuai
dengan permintaan pengguna.
E. Skala Pengukuran
Skala pengukuran menurut Sugiyono (2011) adalah kesepakatan yang
digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang
ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam
pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala likert. Dimana skala
likert merupakan suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam
kuesioner dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset
berupa survei. Sewaktu menanggapi pertanyaan dalam skala likert, responden
menentukan tingkat persetujuan mereka terhadap suatu pernyataan dengan
memilih salah satu dari pilihan yang tersedia. Biasanya disediakan lima
pilihan skala dengan format sebagai berikut:
1. Sangat Tidak Setuju (STS) dengan skor 1
2. Tidak Setuju (TS) dengan skor 2
3. Cukup Setuju (CS) dengan skor 3
4. Setuju (S) dengan skor 4
5. Sangat Setuju (SS) dengan skor 5
33
F. Definisi Konsep dan Operasional
Definisi operasional merupakan penjabaran akan definisi
variabel dan indikator pada penelitian ini.
1. Variabel Bebas (Independent Variables)
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen
(terikat) (Sugiyono, 2011:39). Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah jaminan rasa aman, kualitas pelayanan, dan citra perusahaan,
sedangkan variabel terikatnya dalah minat nasabah.
2. Variabel Terikat (Dependent Variables)
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2011:39).
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah minat
nasabah. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, minat adalah
kecenderungan hati yang tinggi terhadap suatu gairah dan keinginan.
Berdasarkan definisi minat nasabah tersebut, penelitian ini akan
meneliti tentang pandangan nasabah mengenai minat atau tidaknya di
Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali dalam memenuhi kebutuhan
maupun memberikan pelayanan nasabah. Adapun definisi konsep dan
operasional dari variabel-variabel penelitian ini adalah sebagai berikut:
34
Tabel 3.1 Definisi Konsep dan Operasional
No. Variabel
Penelitian
Definisi Operasional Indikator
1. Jaminan
rasa aman
(X1)
Kebutuhan rasa aman
(Yuliati dan Ignatius,
2017:19) merupakan
motif yang kuat untuk
menghadapi sejumlah
ketidakpastian yang
cukup besar dalam
kehidupan. Dalam
lembaga keuangan,
jaminan rasa aman
diperlukan oleh nasabah
yang menyimpan
dananya di lembaga
keuangan.
Menurut
Parasuraman (1985)
dimensi pembentuk
jaminan rasa aman
adalah:
1. Kompetensi
(competence)
2. Kredibilitas
(credibility)
3. Keamanan
(security)
4. Kesopanan
(courtesy)
2. Kualitas
pelayanan
(X2)
Menurut Tjiptono (2004),
kualitas pelayanan
merupakan tingkat
keunggulan (excellence)
yang diharapkan dan
pengendalian atas
keunggulan tersebut
untuk memenuhi
keinginan pelanggan.
Jadi, kualitas pelayanan
adalah segala bentuk
aktifitas yang dilakukan
oleh perusahaan untuk
memenuhi harapan
pelanggan.
Menurut
Parasuraman (2007),
Dimensi utama
kualitas pelayanan
adalah:
1. Bukti
langsung
(tangibles),
2. Kehandalan
(reliability),
3. Daya
tanggap
(responsiven
es),
4. Jaminan
(assurance),
5. Empati
(empathy).
3. Citra
Perusahaan
(X3)
Menurut Cornelissein
(2000) menyatakan
bahwa suatu citra adalah
persepsi dari seorang
penerima berdasarkan
pertimbangan yang
Menurut Harrison
(dalam Iman, 2010):
1. Personality
2. Reputation
3. Value
4. Corporate
35
dimilikinya terhadap
identitas perusahaan dan
daya reflek interpretasi
sebagai atribut dari
berbagai sumber.
Identify
4. Minat
Nasabah
(Y)
Minat dapat
menunjukkan
kemampuan untuk
memberi stimuli yang
mendorong kita untuk
memperhatikan
seseorang, sesuatu
barang atau kegiatan,
atau sesuatu yang dapat
memberi pengaruh
terhadap pengalaman
yang telah distimuli oleh
kegiatan itu sendiri
(Crow & Crow,
1984:352).
Menurut Swastha
dan Irawan (2001),
menyatakan bahwa
minat mengandung
unsur-unsur, sebagai
berikut:
1. Kognisi
(mengenal)
2. Emosi
(perasaan)
3. Konasi
(kehendak)
G. Instrumen Penelitian
Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner,
yaitu daftar pertanyaan atau pernyataan yang diberikan kepada objek
penelitian yang mau memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna.
Angket dibuat dengan memperhatikan konsep atau teori yang sudah ada dan
disesuaikan dengan kondisi studi kasus. Kemudian setelah jadi, kuisioner
disebarkan kepada responden yaitu nasabah Bank Syariah Sragen Cabang
Boyolali. Kuesioner dibuat berdasarkan indikator yang telah ditentukan dari
masing-masing dalam variabel.
36
H. Uji Instrumen Penelitian
Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif,
dilakukan dengan beberapa langkah antara lain:
1. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untu mengukur sah atau valid tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2013:52).
Adapun kriteria pengujian validitas adalah sebagai berikut:
a) apabila r hitung > r tabel (pada taraf signifikansi a=0.05) maka
dapat dikatakan item kuisioner tersebut valid.
b) apabila r hitung < r tabel (pada taraf signifikansi a=0.05) maka
dapat dikatakan item kuisioner tersebut tidak valid.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur kuesioner
yang merupakan indikator dari variabel atau kontruks. Suatu kuesioner
dikatakan reliabel jika jawaban seorang terhadap pertanyaan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2013:47). Suatu
konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbanch Alpha > 0,6.
37
2. Uji Statistik
a. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi menunjukkan sejauh mana tingkat
hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen, atau
sejauh mana kontribusi variabel independen mempengaruhi variabel
dependen (Bawono, 2006:92).
Ciri-ciri R2 sebagai berikut:
1) Besarnya nilai R2 terletak antara 0 sampai dengan
1.
2) Nilai 0 menunjukkan tidak adanya hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen.
3) Nilai 1 menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara variabel
independen dengan variabel dependen.
b. Uji ttes (Uji Secara Individual)
Uji ini dilakukan untuk melihat tingkat signifikansi variabel
independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau
sendiri-sendiri. Pengujian ini dilakukan secara parsial atau sendiri,
dengan menggunakan uji ttes statistik untuk masing-masing variabel
bebas, dengan tingkat kepercayaan tertentu (Bawono, 2006:89).
Langkah-langkah uji ini sebagai berikut:
1) Menentukan Hipotesis
Ho : β = 0 , artinya variabel independen tidak berpengaruh
terhadap variabel dependen.
38
Ho : β ≠ 0 , artinya variabel independen berpengaru terhadap
variabel dependen.
2) Menentukan t tabel
Untuk menentakan t tabel dengan menggunakan tingkat
signifikan 5% dan derajat kebebasan (dk) = n – 1 – k.
Dimana :
n = jumlah data
k = jumlah variabel yang dipakai
3) Pengambilan keputusan
Jika t hitung < t tabel, maka H1 ditolak. Artinya tidak ada
pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel independen
dengan variabel dependen.
Jika t hitung > t tabel, maka H1 diterima. Artinya ada pengaruh
yang positif dan signifikan antara variabel independen dengan
variabel dependen.
c. Uji Ftes (Uji Secara Serempak)
Uji Ftes dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa
jauh variabel independen atau bebas secara bersama-sama dapat
mempengaruhi variabel dependen atau terikat (Bawono, 2006:91).
Adapun langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut:
1) Menentukan hipotesis, menentukan F tabel, mencari F hitung,
pengambilan keputusan.
39
2) Jika F hitung < F tabel, maka Ho diterima artinya tidak ada
pengaruh signifikan antara variabel independen secara bersama-
sama berpengaruh terhadap variabel dependen.
3) Jika F hitung > F tabel, maka H1 diterima artinya ada pengaruh
signifikan antara variabel independen secara bersama-sama
berpengaruh terhadap variabel dependen.
d. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk menganalisa data yang
bersifat multivariate. Analisis ini digunakan untuk mengukur kekuatan
hubungan antara dua variabel atau lebih selain itu juga untuk
menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel
independen (Ghozali, 2013:96).
Persamaan regresi linear berganda dicari dengan rumus:
Y = β0 + β1X1 + β2X2 + e
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara
variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi,
maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah
40
variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel
independen sama dengan nol (Ghozali, 2013:105).
Multikolonieritas juga dapat dilihat dari nilai tolerance dan
variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap
variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel
independen lainnya. Masalah Multicollinearity biasanya muncul pada
data time seris, yang apabila masalah Multicollinearity ini serius
dapat mengakibatkan berubahnya data dari parameter estimasi
(Bawono, 2006:124).
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Model
regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi
heterokedastisitas (Ghozali, 2013:139).
Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya
heteroskedastisitas yaitu dengan melihat grafik plot antara nilai
prediksi variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya
SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan
dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot
41
antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah
diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi-Y
sesungguhnya) yang telah di-studentized.
c. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal. Suatu model regresi yang baik adalah model regresi yang
memiliki distribusi data yang normal atau setidaknya mendekati
normal. Untuk mendeteksi apakah residual terdistribusi normal atau
tidak dapat dilakukan dua uji normality yaitu dengan analisis grafik
dan uji statistik (Ghozali, 2013:160).
d. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk melihat spesifikasi model yang
digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan
dalam suatu studi empiris sebaiknya berbentuk linear, kuadrat atau
kubik. Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi apakah model
empiris sebaiknya linear, kuadrat atau kubik (Ghozali, 2013:166).
42
I. Alat Analisis
Dalam penelitian ini digunakan analisis kuantitatif yaitu analisis
statistik dengan menggunakan program SPSS (statistical product and service
sollution) 20. SPSS 20 merupakan sebuah program komputer statistic yang
berfungsi untuk membantu dalam memproses data-data statistik secara tepat,
serta menghasilkan output yang dikehendaki oleh para pengambil keputusan.
Statistic dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk
mengumpulkan data, meringkas atau menyajikan data kemudian menganalisis
data dengan menggunakan metode tertentu, dan menginterprestasikan hasil
dari analisis tersebut. Dalam perhitungan statistic, alat yang sering digunakan
adalah olah data SPSS for windows. Program olah data SPSS for windows ini
sangat membantu dalam proses pengelolaan data, sehingga hasil data yang
dicapai juga dapat dipertanggung jawabkan dan terpercaya.
43
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Deskripsi Bank Syariah Sragen
1. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Sragen
Pemerintah Kabupaten Sragen dengan berbagai terobosan dan
inovasinya dalam memberikan pelayanan dan mensejahterakan
masyarakat, telah melahirkan model pelayanan satu atap yang tersohor,
disisi lain juga berupaya untuk dapat memberikan solusi dalam
bertransaksi sesuai dengan syariah, maka tahun 2007 dilakukan terobosan
untuk dapat mewujudkan lembaga perbankan berdasarkan prinsip syariah
yang ditandai dengan penerbitan Surat Keputusan Bupati Nomor:
518.133/67/02/2007 tentang Pembentukan Tim Pendiri Bank Perkreditan
Rakyat Syariah Kabupaten Sragen tanggal 24 Mei 2007.
Nampaknya gayung bersambut dengan pembahasan oleh DPRD
Kabupaten Sragen di tahun 2007 dengan diterbitkannya Peraturan Daerah
Nomor 7 Tahun 2007 tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan
Rakyat Syariah (PD. BPRS) Kabupaten Sragen tanggal 15 Agustus 2007.
Melalui surat Nomor: 002/KOM.BPRS/IX/07 perihal Permohonan Ijin
Prinsip tertanggal 20 September 2007 memperoleh tanggapan dari
44
Direktorat Perbankan Syariah Nomor: 10/224/DPbS perihal Persetujuan
Prinsip Pendirian PD. BPRS Sragen tanggal 22 Februari 2008, dan
surat nomor: 580/261/16/III/2008 perihal Permohonan Ijin Usaha BPRS
tertanggal 17 Maret 2008 memperoleh Keputusan Gubernur Bank
Indonesia Nomor: 10/36/KEP.GBI/DGS/2008 tentang Pemberian Ijin
Usaha PD. BPRS Sragen tanggal 12 Mei 2008.
Pada tanggal 27 Mei 2008 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun
Kabupaten Sragen ke-262, Bank Syariah Sragen diresmikan oleh Bupati
Sragen di Ndayu Alam Asri dan operasional Bank Syariah Sragen dimulai
sejak hari Senin tanggal 2 Juni 2008.
Setelah 45 hari beroperasi, Undang-Undang Nomor 21 tahun 2008
tentang Perbankan Syariah mulai diundangkan tanggal 16 Juli 2008,
dimana Bentuk Badan Hukum Bank Syariah adalah Perseroan Terbatas
sehingga harus dilakukan penyesuaian bentuk badan hukum dari
Perusahaan Daerah ke Perseroan Terbatas dengan langkah langkah
sebagai berikut:
a. Disepakatinya Perda Nomor 4 tahun 2009 tentang Perubahan
Bentuk Badan Hukum dan Nama PD BPRS Sragen menjadi PT.
BPRS Sukowati Sragen tanggal 15 Mei 2009.
45
b. Menyelenggarakan RUPS Luar Biasa antara Pemda Kabupaten
Sragen dengan calon pemilik (dr. Kusdinar Yuni Untung S dan
Achmad Zaini) pada 26 Mei 2009.
c. Penerbitan Akta Pendirian/Anggaran Dasar PT. BPRS Sukowati
Sragen oleh Notaris Sunastitiningsih Sapai Widaryo, SH akta
nomor 15 tanggal 09 Juni 2009.
d. Persetujuan Ijin Prinsip Perubahan Bentuk Badan Hukum Nomor:
11/39/DPbS/PAdBS/Slo tanggal 20 Agustus 2009.
e. Pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor:
AHU-41113.A.H.01.01.Tahun 2009 tanggal 24 Agustus 2009.
f. Salinan Keputusan Pemimpin Bank Indonesia Solo Nomor:
11/3/KEP.PBI/Slo/2009 tentang Perubahan Nama Perusahaan
Daerah Bank Perkreditan Rakyat Syariah (PD. BPRS) Kabupaten
Sragen menjadi Perseroan Terbatas. Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah (PT. BPRS) Sukowati Sragen tanggal 27 Oktober 2009.
g. Persetujuan Ijin Usaha Perubahan Bentuk Badan Hukum Nomor:
11/50/DPbS/PAdBS/Slo tanggal 28 Oktober 2009.
Secara resmi nama dan bentuk badan hukum Perseroan Terbatas Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah (PT. BPRS) Sukowati Sragen mulai digunakan
tanggal 02 November 2009, setelah memperoleh pengesahan dari
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Bank Indonesia. Pada tahun
46
2010, PT. BPRS Sukowati Sragen mulai membuka kantor cabang dan kantor
kas. Bank Syariah Sragen terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat
wilayah Kabupaten Boyolali (Kantor Cabang 1), Kabupaten Wonogiri (Kantor
Cabang 2), Kabupaten Karanganyar (Kantor Cabang 3), dan Kabupaten
Grobogan (Kantor Cabang 4).
2. Visi dan Misi Bank Syariah Sragen
a. Visi
Terwujudnya lembaga keuangan yang sehat, kuat, dan istiqomah
dengan prinsip syariah untuk kemaslahatan masyarakat.
b. Misi
1) Terciptanya tata kelola dan sistem perbankan berdasarkan
prinsip syariah yang sehat, kuat dan efisien.
2) Terwujudnya kesadaran umat Islam dalam menjalankan
muamalah berdasarkan prinsip syariah.
3) Terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan
berdasarkan prinsip syariah.
4) Terjalinnya kerjasama yang harmonis antara pemerintah,
masyarakat dan lembaga non pemerintah dalam rangka
mempercepat pembangunan daerah.
47
B. Identitas Responden
Pada penelitian ini penulis melakukan penelitian pada Bank Syariah
Sragen Cabang Boyolali dengan responden adalah nasabah yang berjumlah 95
responden.
1. Jenis Kelamin Responden
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden
Jenis kelamin Jumlah responden %
Laki-laki 33 35%
Perempuan 62 65%
Total 95 100%
Sumber : Data primer yang diolah, 2018.
Dari tabel 4.1 di atas dapat disimpulkan bahwa responden
dalam penelitian ini didominasi oleh responden perempuan sebesar
65%.
2. Umur Responden
Tabel 4.2 Umur Responden
Jenis kelamin Frekuensi %
<30 18 19%
30 -40 42 44%
>40 35 37%
Total 95 100%
Sumber : Data primer yang diolah, 2018.
Sedangkan pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa usia responden
yang mendominasi dalam penelitian ini adalah nasabah dengan usia
30-40 tahun sebesar 44%.
48
3. Pendidikan Responden
Tabel 4.3 Pendidikan Responden
Pekerjaan Responden Frekuensi %
SD 0 0 %
SLTP 64 67%
SMA 8 8%
Diploma 12 13%
Sarjana 11 12%
Total 95 100%
Sumber : Data primer yang diolah, 2018.
Selanjutnya pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa pendidikan
responden didominasi pada tingkat SLTP sebesar 67%.
4. Pekerjaan Responden
Tabel 4.4 Pekerjaan Responden
Pekerjaan Responden Frekuensi %
PNS 20 21%
Wiraswasta 21 22%
Pegawai swasta 29 31%
Tidak bekerja 25 26%
Total 95 100%
Sumber : Data primer yang diolah, 2018.
Sedangkan dalam hal pekerjaan, seperti ditunjukkan pada tabel
4.4 dimana sebagian besar responden memiliki variasi pekerjaan,
namun yang paling banyak didominasi oleh pegawai swasta sebesar
31%.
49
5. Pendapatan Perbulan Responden
Tabel 4.5 Pendapatan Perbulan Responden
Pendapatan Frekuensi %
<1.000.000 24 25%
1.100.000-5.000.000 53 56%
5.100.000-10.000.000 11 12%
>10.000.000 7 7%
Total 95 100%
Sumber : Data primer yang diolah, 2018.
Dari tabel 4.5 menunjukkan bahwa nasabah berpendapatan
Rp.1.100.000,00-Rp.5.000.000,00 menjadi nasabah responden lebih
banyak pada Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali.
50
C. Analisis Data
1. Hasil Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Validitas menunjukkan ketepatan dan kecermatan alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurannya. Uji validitas digunakan untuk
mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner
dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu umtuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut
(Ghozali, 2013:52). Item kuisioner dinyatakan valid apabila nilai
pearson correlation berbintang dua dengan tingkat signifikan pada
level 5% dan berbintang satu pada tingkat signifikan pada level 1%.
Untuk menguji apakah dari masing-masing indikator valid atau
tidak, berikut merupakan tabel hasil uji validitas:
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas
Variabel Item
Pertanyaan
Total Score
Correlation
Keterangan
Jaminan
Rasa Aman
Butir 1 0,697**
Valid
Butir 2 0,839**
Valid
Butir 3 0,807**
Valid
Butir 4 0,752**
Valid
51
Kualitas
Pelayanan
Butir 1 0,803**
Valid
Butir 2 0,718**
Valid
Butir 3 0,863**
Valid
Butir 4 0,697**
Valid
Butir 5 0,808**
Valid
Citra
Perusahaan
Butir 1 0,641**
Valid
Butir 2 0,749**
Valid
Butir 3 0,647**
Valid
Butir 4 0,802**
Valid
Minat
Menabung
Butir 1 0,754**
Valid
Butir 2 0,815**
Valid
Butir 3 0,776**
Valid
Sumber : Data primer yang diolah, 2018.
Berdasarkan tabel 4.6 di atas, diketahui semua pertanyaan
yang digunakan dalam kuisioner adalah valid, semua item pertanyaan
dalam variabel berbintang dua yang menunjukkan signifikan pada
level 5%, sehingga tidak ada item pertanyaan yang dihapus dan
semua item pertanyaan dapat digunakan pada keseluruhan model
pengujian.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner
52
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban responden terhadap
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu
(Ghozali, 2013:47). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel
jika memberikan nilai Cronbanch Alpha > 0,6. Hasil pengujian
reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Jaminan Rasa Aman (X1) 0,771 Reliable
Kualitas Pelayanan (X2) 0,837 Reliable
Citra Perusahaan (X3) 0,674 Reliable
Minat Menabung (Y) 0,663 Reliable
Sumber : Data primer yang diolah, 2018.
Hasil pengujian reliabilitas konstruk variabel yang digunakan
dalam penelitian ini diperoleh nilai Cronbach Alpha yang lebih besar
dari 0,6. Hal ini berarti bahwa seluruh instrumen dalam penelitian ini
reliabel, sehingga semua butir pertanyaan dapat dipercaya dan dapat
digunakan untuk penelitian selanjutnya.
53
2. Uji Statistik
a. Koefisien Determinasi (R2)
Uji determinasi adalah uji untuk mengetahui seberapa besar
kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen. Berikut
hasil uji determinasi yang dihasilkan dari penelitian ini:
Tabel 4.8 Hasil Uji R2
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .742a .550 .535 1.262
a. Predictors: (Constant), CITRA PERUSAHAAN,
KUALITAS PELAYANAN, JAMINAN RASA AMAN
Sumber : Data primer yang diolah, 2018.
Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa nilai Adjusted R
Square = 0.535, hal ini berarti 53.5% variabel minat menabung
dapat dijelaskan oleh variasi dari 3 variabel yaitu jaminan rasa
aman, kualitas pelayanan, dan citra perusahaan. Sedangkan sisanya
(100% - 53.5%= 46.5%) dijelaskan oleh variabel lain diluar model.
b. Uji ttes (Uji secara individual)
Uji ttes dapat dilihat dari tabel Coefficients pada uji statistik.
Variabel independen dikatakan berpengaruh secara statistik jika
nilai t hitung > t tabel, serta nilai signifikansinya kurang dari 0,05.
54
Tabel 4.9 Hasil Uji t tes
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardiz
ed
Coefficient
s
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1.300 .909 1.430 .156
JAMINAN
RASA AMAN .062 .066 .097 .943 .348
KUALITAS
PELAYANAN .149 .051 .295 2.920 .004
CITRA
PERUSAHAAN .401 .057 .528 6.992 .000
a. Dependent Variable: MINAT MENABUNG
Sumber: Data primer yang diolah, 2018.
Berdasarkan tabel 4.9 di atas dapat diketahui bahwa:
1) Hipotesis Pertama
Ho : jaminan rasa aman berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap minat menabung nasabah Bank Syariah
Sragen Cabang Boyolali.
H1 : jaminan rasa aman berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat menabung nasabah Bank Syariah Sragen
Cabang Boyolali.
Hasil uji ttes menunjukkan bahwa variabel jaminan rasa
aman menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,348 yang mana
nilai tersebut lebih besar dari 0.05 artinya penerapan variabel
jaminan rasa aman tidak berpengaruh secara signifikan
55
terhadap minat menabung di Bank Syariah Sragen Cabang
Boyolali. Sehingga hipotesis pertama (H1) yang menyatakan
jaminan rasa aman berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat menabung nasabah Bank Syariah Sragen Cabang
Boyolali ditolak.
2) Hipotesis Kedua
Ho : kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat menabung nasabah Bank Syariah Sragen
Cabang Boyolali.
H2 : kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat menabung nasabah Bank Syariah Sragen
Cabang Boyolali.
Hasil uji ttes menunjukkan bahwa variabel kualitas
pelayanan menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,004 yang
mana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 ini berarti variabel
kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat menabung. Sehingga hipotesis kedua (H2) yang
menyatakan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat menabung nasabah Bank Syariah
Sragen Cabang Boyolali diterima.
56
3) Hipotesis Ketiga
Ho : citra perusahaan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat menabung nasabah Bank Syariah Sragen
Cabang Boyolali.
H3 : citra perusahaan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat menabung nasabah Bank Syariah Sragen
Cabang Boyolali.
Hasil uji ttes menunjukkan bahwa variabel citra
perusahaan menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,00 yang
mana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 ini artinya penerapan
variabel citra perusahaan berpengaruh secara signifikan
terhadap minat menabung nasabah Bank Syariah Sragen
Cabang Boyolali. Sehingga hipotesis ketiga (H3) yang
menyatakan citra perusahaan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat menabung nasabah pada Bank
Syariah Sragen Cabang Boyolali diterima.
Tabel 4.10 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis
No Hipotesis Hasil Uji
1 Jaminan rasa aman berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat menabung.
Ditolak
2 Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat menabung.
Diterima
3 Citra perusahaan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat menabung.
Diterima
57
c. Uji Ftes (Uji secara serempak)
Uji Ftes adalah uji untuk mengetahui pengaruh secara
bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen.
Berikut hasil uji Ftes dalam penelitian ini :
Tabel 4.11 Hasil Uji F tes
ANOVAa
Model Sum of
Squares
Df Mean
Square
F Sig.
1
Regression 177.121 3 59.040 37.100 .000b
Residual 144.816 91 1.591
Total 321.937 94
a. Dependent Variable: MINAT MENABUNG
b. Predictors: (Constant), CITRA PERUSAHAAN, KUALITAS
PELAYANAN, JAMINAN RASA AMAN
Sumber : Data primer yang diolah, 2018.
Dari uji Ftes didapat nilai F hitung sebesar 37.100 berada
pada signifikansi atau probabilitas sebesar 0,000.
Karena
signifikansi jauh lebih kecil dari 0.05 maka model regresi dapat
digunakan untuk memprediksi minat menabung atau dapat dikatakan
bahwa jaminan rasa aman, kualitas pelayanan, dan citra perusahaan
secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat menabung.
d. Analisis Regresi berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk menganalisa data
yang bersifat multivariate. Analisis ini digunakan untuk mengukur
58
kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih selain itu juga untuk
menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel
independen (Ghozali, 2013:96).
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh jaminan rasa aman (X1), kualitas pelayanan
(X2), dan citra perusahaan (X3) terhadap minat menabung (Y).
Persamaan regresi linear berganda dicari dengan rumus:
Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e
Tabel 4.12 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1.300 .909 1.430 .156
JAMINAN RASA AMAN .062 .066 .097 .943 .348
KUALITAS PELAYANAN .149 .051 .295 2.920 .004
CITRA PERUSAHAAN .401 .057 .528 6.992 .000
a. Dependent Variable: MINAT MENABUNG
Sumber : Data primer yang diolah 2018
Berdasarkan tabel 4.12, maka diperoleh persamaan regresi
sebagai berikut:
Y = 1,300 + 0,062 X1 + 0,149 X2 + 0,401 X3 +e
1) Konstanta sebesar 1,300 menyatakan bahwa jika ada jaminan rasa
aman (X1), kualitas pelayanan (X2), dan citra perusahaan (X3)
59
konstan atau tidak ada atau 0, maka minat menabung akan naik sebesar
1,300.
2) Koefisien regresi jaminan rasa aman (X1) sebesar 0,062 menyatakan
bahwa setiap penambahan 1 poin jaminan rasa aman (X1)
meningkatkan minat menabung nasabah sebesar 0,062 dengan
anggapan kualitas pelayanan (X2) dan citra perusahaan (X3) tetap.
3) Koefisien regresi kualitas pelayanan (X2) sebesar 0,149 menyatakan
bahwa setiap penambahan 1 poin kualitas pelayanan (X2) akan
meningkatkan minat menabung nasabah sebesar 0,149 dengan
anggapan jaminan rasa aman (X1) dan citra perusahaan (X3) tetap.
4) Koefisien regresi citra perusahaan (X3) sebesar 0,401 menyatakan
bahwa setiap penambahan 1 poin citra perusahaan (X3) akan
meningkatkan minat menabung nasabah sebesar 0,401 dengan
anggapan jaminan rasa aman (X1) dan kualitas pelayanan (X2) tetap.
3. Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu akan
dilakukan pengujian terjadinya penyimpangan terhadap asumsi klasik.
Dalam asumsi klasik terdapat beberapa pengujian yang harus dilakukan,
yakni uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas dan uji
linearitas.
60
a. Uji Multikolonieritas
Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara
variabel independen (Ghozali, 2013:105). Salah satu metode untuk
mendiagnosa adanya multikolonieritas adalah dengan menganalisis
nilai tolerance dan lawannya variance inflation factor (VIF). Hasil
pengujian dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 1.300 .909
JAMINAN RASA AMAN .062 .066 .097 .472 2.121
KUALITAS PELAYANAN .149 .051 .295 .484 2.066
CITRA PERUSAHAAN .401 .057 .528 .868 1.153
a. Dependent Variable: MINAT MENABUNG
Sumber : Data primer yang diolah, 2018.
Pada hasil uji multikolonieritas menunjukkan nilai tolerance
untuk variabel jaminan rasa aman, kualitas pelayanan, dan citra
perusahaan masing-masing sebesar 0.472, 0.484, dan 0,868. Nilai
tolerance yang diperoleh pada variabel tersebut lebih dari 0.1 serta
nilai VIF untuk variabel jaminan rasa aman, kualitas pelayanan, dan
61
citra perusahaan yaitu masing-masing sebesar 2.121, 2.066, dan
1.153. Dimana nilai VIF pada variabel tersebut kurang dari 10.
Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
gejala multikolonieritas.
b. Uji Heteroskedastisitas
Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menguji apakah
dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas (Ghozali,
2013: 139). Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.14 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber : Data primer yang diolah, 2018
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1.639 .504 3.253 .002
JAMINAN RASA AMAN .042 .036 .172 1.147 .254
KUALITAS PELAYANAN -.036 .028 -.190 -1.283 .203
CITRA PERUSAHAAN -.039 .032 -.135 -1.225 .224
a. Dependent Variable: RES2
62
Berdasarkan hasil uji di atas, uji heteroskedastisitas terlihat
bahwa nilai signifikan variabel independen variabel jaminan rasa
aman, kualitas pelayanan, citra perusahaan, dan minat menabung
masing-masing sebesar 0.254, 0.203, dan 0.224. Nilai dari masing-
masing variabel tersebut lebih besar dari 0.05, maka dapat
disimpulkan bahwa model regresi terjadi homoskedastisitas atau
tidak terjadi heteroskedastisitas.
c. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal (Ghozali, 2013:160). Model regresi yang baik adalah yang
memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Pada pengujian
ini peneliti menggunakan analisa statistik yang dapat digunakan
untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non-
parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Hasil pengujian dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
63
Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Residual
N 95
Normal Parametersa,b
Mean 0E-7
Std.
Deviation 1.24120821
Most Extreme
Differences
Absolute .049
Positive .049
Negative -.033
Kolmogorov-Smirnov Z .474
Asymp. Sig. (2-tailed) .978
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : Data primer yang diolah, 2018.
Pada hasil uji dari statistik non-parametrik kolmogorov-
smirnov menyatakan bahwa Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0.978
sedangkan tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0.05. Hasil
ini menunjukkan bahwa data yang digunakan adalah data yang
berdistribusi normal, karena nilai Asymp.Sig (2-tailed) lebih besar
dari 0.05 (0.948> 0.05).
d. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi
model yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang
digunakan dalam suatu studi empiris sebaiknya berbentuk linear,
kuadrat atau kubik. Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi
model empiris tersebut (Ghozali, 2013:166). Pada pengujian ini
64
menggunakan uji Durbin Watson, yaitu bertujuan untuk mencari
nilai DW yang nantinya akan dibandingkan dengan nilai du pada
tingkat signifikansi 0,05.
Tabel 4.16 Hasil Uji Linearitas
Sumber: Data primer yang diolah, 2018
Dari tabel 4.16 dapat dilihat bahwa nilai DW sebesar 2.100
lebih besar dari nilai du=1.732 dengan menggunakan nilai signifikansi
5%, jumlah sampel 95 (n) dan jumlah variabel independen 3 (k=3),
sehingga dinyatakan signifikan dan terjadi linieritas.
D. Pembahasan Pengujian Hipotesis
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jaminan rasa
aman, kualitas pelayanan, dan citra perusahaan terhadap minat menabung
nasabah pada Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali. Pembahasan masing-
masing variabel adalah sebagai berikut:
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
Durbin-
Watson
1 .742a .550 .535 1.262 2.100
a. Predictors: (Constant), CITRA PERUSAHAAN, KUALITAS
PELAYANAN, JAMINAN RASA AMAN
b. Dependent Variable: MINAT MENABUNG
65
1. Pengaruh jaminan rasa aman (X1) terhadap minat menabung (Y)
Dalam penelitian ini, jaminan rasa aman (X1) berpengaruh positif
tidak signifikan terhadap minat menabung (Y) karena nilai signifikasi
sebesar 0,348 (tabel 4.10 Uji ttes) dimana nilai signifikasi lebih besar dari
nilai alfa 0.05.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Yuliati dan Ignatius (2017) hasil menunjukan jaminan rasa
aman tidak berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah. Hal ini
menunjukkan bahwa jaminan rasa aman belum mampu menarik minat
menabung nasabah Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali. Keyakinan
nasabah kepada bank tentang pencatatan setiap transaksi, penyimpan data,
keamanan dana simpanan nasabah, serta kemampuan karyawan bank dalam
menanamkan kepercayaan dan rasa aman kepada nasabah pada Bank
Syariah Sragen Cabang Boyolali belum dapat menciptakan minat
menabung.
H1 ditolak: jaminan rasa aman berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat menabung
2. Pengaruh kualitas pelayanan (X2) terhadap minat menabung (Y)
Dalam penelitian ini, kualitas pelayanan (X2) berpengaruh positif
dan signifikan terhadap minat menabung (Y) karena nilai signifikasi
sebesar 0,004 (tabel 4.10 Uji ttes) dimana nilai signifikasi lebih kecil dari
nilai alfa 0,05.
66
Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Asih (2013) di dalam penelitiannya menunjukkan bahwa
kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
menabung. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Nurjannah (2016)
menyatakan bahwa variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat nasabah. Hal ini menunjukkan semakin tinggi
persepsi nasabah tentang kualitas pelayanan akan meningkatkan minat
seseorang untuk menabung di Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali. Jika
nasabah merasa kebutuhannya dapat terpenuhi atau mampu melebihi yang
diperkirakan, maka minat nasabah akan meningkat. Oleh karena itu,
kualitas pelayanan berpengaruh untuk meningkatkan minat menabung
nasabah Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali.
H2 diterima: kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat menabung
3. Pengaruh citra perusahaan (X3) terhadap minat menabung (Y)
Dalam penelitian ini, citra perusahaan (X3) memiliki nilai
signifikasi sebesar 0,000 (tabel 4.10 Uji ttes) dimana nilai signifikasi lebih
kecil dari nilai alfa 0.05, ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari
variabel citra perusahaan terhadap minat menabung nasabah pada Bank
Syariah Sragen Cabang Boyolali.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Zaenab (2011) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh
67
yang positif dan signifikan antara citra perusahaan terhadap minat
menabung. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Nurjannah (2016)
yang menyatakan bahwa variabel citra perusahaan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat nasabah. Hal ini menunjukkan bahwa semakin
baik citra perusahaan yang terbentuk dimata nasabah akan membuat minat
menabung nasabah pada Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali semakin
tinggi citra perusahaan menggambarkan keseluruhan kesan yang dibuat
publik tentang bank dan produknya. Dalam hal ini, nasabah menganggap
bahwa Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali terkenal, stabil, handal, dan
terpercaya. Selanjutnya hal tersebut akan meningkatkan minat menabung
nasabah.
H3 diterima: citra perusahaan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan
Tabel 4.17 Hasil Penelitian
Hipotesis Hasil Penelitian Keterangan
H1 Jaminan rasa aman
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat
nenabung nasabah pada
Bank Syariah Sragen
Cabang Boyolali.
Jaminan rasa aman
berpengaruh positif tidak
signifikan terhadap minat
menabung nasabah pada
Bank Syariah Sragen Cabang
Boyolali.
Ditolak
H2 Kualitas pelayanan
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat
menabung nasabah pada
Kualitas pelayanan
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat
menabung nasabah pada
Diterima
68
Bank Syariah Sragen
Cabang Boyolali.
Bank Syariah Sragen Cabang
Boyolali.
H3 Citra perusahaan
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat
menabung nasabah pada
Bank Syariah Sragen
Cabang Boyolali.
Citra perusahaan
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat
menabung nasabah pada
Bank Syariah Sragen Cabang
Boyolali.
Diterima
69
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh
jaminan rasa aman, kualitas pelayanan, dan citra perusahaan terhadap minat
menabung, maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut:
1. Jaminan rasa aman memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap
minat menabung nasabah pada Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali. Hal
ini menunjukkan bahwa keyakinan nasabah kepada bank tentang
pencatatan setiap transaksi, penyimpan data, keamanan dana simpanan
nasabah, serta kemampuan karyawan bank dalam menanamkan
kepercayaan dan rasa aman kepada nasabah pada Bank Syariah Sragen
Cabang Boyolali belum dapat menciptakan minat menabung.
2. Kualitas pelayanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
minat menabung nasabah pada Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali. Hal
ini menunjukkan semakin tinggi persepsi nasabah tentang kualitas
pelayanan akan meningkatkan minat seseorang untuk menabung di Bank
Syariah Sragen Cabang Boyolali. Jika nasabah merasa kebutuhannya dapat
70
terpenuhi atau mampu melebihi yang diperkirakan, maka minat nasabah
akan meningkat.
3. Citra perusahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat
menabung nasabah pada Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali. Dalam hal
ini, nasabah menganggap bahwa Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali
terkenal, stabil, handal, dan terpercaya. Selanjutnya hal tersebut akan
meningkatkan minat menabung nasabah.
B. Saran
1. Saran untuk peneliti selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu menambah ruang
lingkup yang diteliti, sehingga hasilnya akan lebih maksimal. Peneliti
juga menyarankan untuk memperluas populasi, melengkapi dengan
teknik pengumpulan data yang lain atau menyertakan variabel dari
faktor-faktor lain yang mempengaruhi minat menabung.
2. Saran untuk Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali
Agar minat menabung nasabah meningkat, maka perusahaan
harus dapat meningkatkan jaminan rasa aman dan tetap
mempertahankan kualitas pelayanan dan citra perusahaan. Perusahaan
harus dapat menanamkan kepercayaan dan rasa aman kepada nasabah
bahwa pencatatan pada setiap transaksi sudah dilakukan dengan benar,
71
penyimpanan data sudah dijamin aman, serta keamanan dana
simpanan nasabah sudah terjamin.
72
DAFTAR PUSTAKA
Alma, B. 2002. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta
Arif, M.N.R. 2010. Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah. Bandung: Alfabeta
Asih, Saryadi dan Sendhang Nurseto. 2013. Pengaruh Persepsi Bunga Bank dan
Kualitas Pelayanan terhadap Minat Menabung pada Bank BNI Syariah di
Kota Semarang. Diponegoro Journal of Social and Politic.1-9
Asikin, Zainal. 1993. Dasar-dasar Hukum Perburuhan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Astuti, Tri dan Indah Mustikawati. 2013. Pengaruh Persepsi Nasabah tentang Tingkat
Suku Bunga, Promosi, dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat Menabung
Nasabah. Jurnal Nominal. 2 (1). 182-198
Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga. STAIN Salatiga
Press
Cahyani, A.F. (2013). Pengaruh Persepsi Bunga Bank dan Kualitas Pelayanan
terhadap Minat Menabung pada Bank BNI Syariah di Kota Semarang.
Jurnal: Universitas Diponegoro Semarang.
Cornelissem, Joep. 2000. Corporation Image: As Audience Centred Model, Coporate
Communication. International Journal, Vol. 5, No. 2
Crow, Lester D. dan Crow Alice. 1984. Psikologi Pendidikan. Surabaya: PT Bina
Ilmu
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi
Ketujuh. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Iman, M. D. S. 2010. Citra Perusahaan – Seri Manajemen Pemasaran
73
Islamudin, Haryu. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Juanita, Estri. 2015. Pengaruh Persepsi Nasabah Mengenai Lembaga Penjamin
Simpanan (LPS) Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Minat Menabung
Nasabah Pada Bank Dengan Citra Perbankan Sebagai Variabel Moderasi
(Studi Kasus Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang
Adisucipto Yogyakarta. Skripsi
Kezia. 2013. Aplikasi Theory of Reasoned Action dengan Pengaruh Keahlian
Salesperson dan Trust Belief pada Drugstore terhadap Minat Konsumen
untuk Membeli Nutrasetika. Skripsi
Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasaran. Salemba Empat
Kotler, Philip dan G. Armstrong. 2002. Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid Pertama
Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga
Laksana, Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran Pendekatan Praktis. Yogyakarta:
Graha Ilmu
Nurjannah, Leni. 2016. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Citra Perusahaan dan
Kepercayaan terhadap Minat Menabung pada Bank BPD DIY Syariah
Yogyakarta. Skripsi
Parasuraman, A., Valarie A. Zeithamel, dan Leonard L. Berry. 2007. Reassesment of
Expectation as a Comparison Standard in Measuring Service Quality.
Jurnal of Marketing.
Parasuraman, A., Valarie A. Zeithamel, dan Leonard L. Berry. 1985. A Conceptual
Model of Service Quality and the Implications for Future Research. Jurnal
Marketing
Putra, Gagah Bimo Setyo, Srikandi Kumadji & Kadarisman Hidayat. 2015. Pengaruh
Citra Perusahaan terhadap Minat Berkunjung dan Keputusan Berkunjung.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 26 No. 2.
Ruslan, R. 2008. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. Jakarta : PT
Rajagrafindo Persada
74
Setyawan, Yohana Nesya dan Edwin Japarianto. 2014. Analisa Pengaruh
Kepercayaan, Jaminan Rasa Aman, dan Aksesbilitas terhadap Minat
Menabung Nasabah Bank Danamon di Surabaya. Jurnal Manajemen
Pemasaran Petra. 2 (1). 1-8
Shaleh, Abdul Rachman, dan Muhbib Abdul Wahab. 2004. Psikologi Suatu
Pengantar. Jakarta: Prenada Media
Slameto. 1988. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Bina
Aksara
Sudartik. 2009. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Periklanan terhadap Keputusan
Nasabah dalam Menabung pada PT BPR Semarang Margatama Gunadana.
Skripsi
Sugiharti. 2012. Membangun Citra Merk yang Positif dalam Rangka Menciptakan
Kepuasan dan Kesetiaan Pelanggan. JBMA. Volume I, Nomor 1.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Sumantri, Bagja. 2014. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Produk Pembiayaan
Terhadap Minat dan Keputusan menjadi Nasabah di Bank Syariah. Jurnal
Economia. Volume 10, Nomor 2
Sutrisna. 2001. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
Swasta, Basu dan Irawan. 2001. Perilaku Konsumen. Bandung: Alfabeta
Tjiptono, Fandy, dan Anastasia. 2001. Quality Management. Yogyakarta: Andi Offset
Tjiptono, Fandy. 2004. Strategi Pemasaran Edisi Kedua. Yogyakarta: Andi Offset
Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2005. Service, Quality Satifaction.
Yogyakarta: Andi Offset
75
Yuliati dan Ignatius Soni Kurniawan. 2017. Pengaruh Periklanan, Kualitas
Pelayanan, Jaminan Rasa Aman, dan Hubungan Masyarakat terhadap
Minat Menabung pada Nasabah BMT Al Ikhwan Kantor Cabang Condong
Catur. Jurnal Manajemen. Volume 7, Nomor 1
Zaenab. 2011. Pengaruh Citra Merek, Periklanan, dan Persepsi terhadap Minat
Menabung Nasabah. Skripsi
LAMPIRAN
Lampiran Struktur Organisasi Bank Syariah Sragen
KUESIONER
ANALISIS PENGARUH JAMINAN RASA AMAN, KUALITAS PELAYANAN, DAN
CITRA PERUSAHAAN TERHADAP MINAT MENABUNG NASABAH BANK
SYARIAH
(STUDI KASUS BANK SYARIAH SRAGEN CABANG BOYOLALI)
Kepada Yth.
Nasabah Bank Syariah Sragen Cabang Boyolali
Di Tempat
Pertama-tama peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas
partisipasi saudara sebagai responden dalam penelitian ini. Kuesioner ini dirancang untuk
melakukan penelitian guna menyusun skripsi dengan tema analisis pengaruh jaminan rasa
aman, kualitas pelayanan, dan citra perusahaan terhadap minat menabung nasabah bank
syariah (studi kasus bank syariah sragen cabang boyolali)
Dalam kuesioner tidak ada jawaban yang benar atau salah, responden diharapkan
mengisi berdasarkan pengalamannya. Peneliti sangat menghargai pendapat, usaha, dan waktu
untuk mengisi kuesioner ini.
Berdasarkan kode etik penelitian ini, peneliti menjamin kerahasiaan informasi yang
saudara berikan dalam kuesioner ini. Sekali lagi peneliti mengucapkan terimakasih atas
partisipasinya.
Boyolali, 30 Juli 2018
Peneliti
Nur Hayati
Data Responden
1. Nama :
2. Alamat :
3. Lama menjadi nasabah :
4. Jenis Kelamin :
a. Laki-laki (L)
b. Perempuan (P)
5. Usia :
a. <20 Tahun d. 41-50 Tahun
b. 20-30 Tahun e. >51 Tahun
c. 31-40 Tahun
6. Pendidikan Terakhir :
a. SD d. S-1
b. SMP e. Lainnya ...........
c. SMA/Sederajat
7. pendapatan perbulan :
a. Rp. 300.000 - Rp 500.000
b. Rp. 500.000 - Rp. 1.000.000
c. Rp. 1000.0000 – Rp. 2.500.000
d. Lebih dari Rp. 2.500.000
Petunjuk dalam Pengisian Kuesioner:
1. Lengkapilah identitas diri anda pada formulir data responden.
2. Isilah setiap pernyataan dengan memberi tanda (√) sesuai dengan skala
berikut:
Pernyataan Skor
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Cukup Setuju (CS) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
JAMINAN RASA AMAN
No. Pernyataan STS TS CS S SS
1. Bank syariah menjadi bank yang
cukup bersaing di mata nasabah.
2. Pegawai bank tidak pernah
melakukan kesalahan dalam
pencatatan transaksi.
3. Nasabah merasa aman melakukan
transaksi di bank syariah.
4. Pegawai bank melayani dengan sopan
terhadap nasabah.
KUALITAS PELAYANAN
No. Pernyataan STS TS CS S SS
1. Fasilitas bank sudah memadai.
2. Pegawai bank cepat dalam pelayanan
transaksi.
3. Pegawai bank siap menjelaskan
pertanyaan tentang produk kepada
nasabah.
4. Pegawai bank kompeten dalam
pelayanan.
5. Pegawai bank berupaya memahami
kebutuhan dan keinginan nasabah.
CITRA PERUSAHAAN
No. Pernyataan STS TS CS S SS
1. Bank syariah merupakan lembaga
keuangan yang sudah terpercaya sejak
lama.
2. Bank syariah termasuk dalam kategori
bank yang memiliki reputasi yang
baik di kalangan masyarakat.
3. Bank syariah termasuk dalam kategori
bank yang berkualitas.
4. Bank syariah termasuk dalam kategori
bank yang cukup dikenal di kalangan
masyarakat.
MINAT MENABUNG
No. Pernyataan STS TS CS S SS
1. Saya berusaha mencari tahu informasi
mengenai produk bank syariah.
2. Saya merasa nyaman menabung di
bank syariah.
3. Saya lebih memilih menabung di bank
syariah.
DATA RESPONDEN
No. Gender Umur Pendidikan Pekerjaan Pendapatan
1 1 2 3 4 2
2 2 2 3 3 1
3 2 3 3 3 3
4 2 2 3 3 2
5 2 3 3 3 2
6 2 3 2 3 2
7 2 4 3 3 2
8 2 3 3 3 4
9 2 3 5 4 2
10 2 1 3 1 1
11 2 2 5 4 2
12 1 1 3 2 2
13 2 2 5 3 5
14 2 2 3 1 1
15 2 2 5 3 1
16 1 2 2 2 2
17 2 2 5 2 1
18 2 1 3 1 1
19 2 2 5 1 1
20 2 2 5 1 1
21 2 2 3 1 1
22 2 2 3 1 1
23 2 2 3 3 2
24 1 2 3 1 1
25 2 5 1 2 2
26 2 2 5 3 1
27 1 2 3 3 2
28 2 3 3 3 2
29 2 3 4 4 2
30 2 2 4 2 2
31 2 2 5 2 2
32 1 2 3 3 1
33 1 1 3 3 1
34 2 2 5 4 2
35 2 2 3 1 1
36 2 2 3 1 1
37 2 2 3 3 1
38 2 2 3 1 1
39 2 2 3 1 1
40 2 2 3 1 1
41 1 2 3 2 2
42 1 2 3 2 2
43 2 2 3 3 2
44 2 2 3 3 2
45 2 2 4 5 2
46 2 2 4 4 2
47 2 2 4 4 2
48 2 2 4 3 2
49 1 2 3 2 2
50 2 2 4 3 2
51 2 2 4 3 2
52 2 2 2 4 2
53 2 2 4 5 2
54 2 2 4 5 2
55 1 2 4 4 2
56 1 3 3 3 3
57 1 2 4 3 2
58 2 2 3 3 2
59 1 3 3 3 1
60 1 3 3 3 2
61 2 2 3 2 2
62 1 3 4 4 2
63 1 2 3 2 2
64 1 2 4 2 2
65 2 3 4 2 3
66 1 2 4 2 2
67 1 2 4 3 2
68 2 2 4 2 2
69 2 2 3 2 2
70 2 3 3 2 2
71 1 2 4 2 3
72 2 2 5 5 2
73 1 2 4 4 2
74 1 3 4 5 2
75 1 3 4 4 2
76 2 3 4 5 2
77 1 2 4 4 2
78 1 2 3 3 2
79 2 2 3 3 2
80 2 3 3 3 2
81 1 2 3 2 2
82 2 3 3 1 1
83 2 3 3 3 2
84 1 3 3 3 1
85 2 3 5 2 2
86 2 2 3 3 1
87 2 2 4 2 2
88 1 2 3 3 2
89 1 3 5 4 2
90 2 2 3 3 1
91 2 2 3 3 2
92 1 2 3 3 1
93 2 3 3 2 2
94 2 3 3 3 1
95 1 3 5 4 2
DATA KUESIONER
No. X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 JML X1 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5
JML X2 X3.1 X3.2 X3.3 X3.4
JML X3 Y.1 Y.2 Y.3
JML Y
1 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 5 5 5 15
2 5 5 5 5 20 4 4 5 5 4 22 4 4 5 4 17 4 5 4 13
3 4 3 4 4 15 4 3 4 4 3 18 4 4 3 4 15 3 3 3 9
4 4 2 3 4 13 2 2 2 4 2 12 4 4 4 3 15 2 3 3 8
5 2 4 2 4 12 4 4 4 4 4 20 4 2 2 4 12 2 4 4 10
6 4 4 5 5 18 3 4 5 5 5 22 4 5 5 3 17 3 5 5 13
7 3 4 4 4 15 5 5 5 5 5 25 4 4 4 3 15 3 4 4 11
8 5 4 5 5 19 5 5 3 4 3 20 3 4 4 5 16 5 4 5 14
9 4 4 4 4 16 4 4 5 5 5 23 5 4 4 4 17 4 4 4 12
10 4 4 4 4 16 4 4 5 5 5 23 5 4 4 4 17 4 4 4 12
11 3 4 4 5 16 3 4 3 5 3 18 4 3 3 2 12 3 4 5 12
12 3 4 3 5 15 3 4 4 4 3 18 4 3 4 5 16 3 4 3 10
13 4 2 3 3 12 3 3 4 3 3 16 3 3 3 3 12 2 3 3 8
14 3 2 4 3 12 3 3 4 4 4 18 4 4 4 4 16 4 4 4 12
15 3 2 4 3 12 3 3 3 4 3 16 3 3 3 2 11 2 3 3 8
16 4 2 3 3 12 3 4 3 3 3 16 3 4 4 3 14 3 4 4 11
17 4 4 4 4 16 4 4 5 4 5 22 3 5 4 3 15 3 5 4 12
18 4 3 4 4 15 3 3 4 4 5 19 3 3 4 3 13 3 4 3 10
19 3 3 4 5 15 4 2 3 4 3 16 3 3 4 4 14 3 4 3 10
20 1 1 3 4 9 1 1 3 2 3 10 3 3 2 3 11 3 3 3 9
21 4 3 4 3 14 3 3 3 3 3 15 3 3 4 4 14 3 4 5 12
22 3 4 5 4 16 4 2 5 3 5 19 4 5 3 5 17 5 4 3 12
23 4 3 3 5 15 3 3 3 4 3 16 3 3 5 5 16 3 4 3 10
24 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 4 4 4 12
25 4 2 2 3 11 3 4 3 3 3 16 3 4 4 3 14 3 4 4 11
26 1 4 4 3 12 3 4 3 3 3 16 4 3 3 2 12 3 2 3 8
27 2 4 4 5 15 3 4 3 5 2 17 4 3 3 2 12 3 4 5 12
28 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 17 4 4 4 12
29 5 5 5 5 20 4 4 5 5 4 22 4 3 3 2 12 3 4 5 12
30 4 3 4 4 15 4 3 4 4 3 18 4 3 4 5 16 3 4 3 10
31 4 2 3 4 13 2 2 2 4 2 12 3 3 3 3 12 2 3 3 8
32 2 4 2 4 12 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 4 4 4 12
33 4 4 5 5 18 3 4 5 5 5 22 3 3 3 2 11 2 3 3 8
34 3 4 4 4 15 5 5 5 5 5 25 3 4 4 3 14 3 4 4 11
35 5 4 5 5 19 5 5 3 4 3 20 3 5 4 3 15 3 5 4 12
36 4 4 4 4 16 4 4 5 5 5 23 3 3 4 3 13 3 4 3 10
37 3 4 4 4 15 4 2 4 3 4 17 3 3 4 4 14 3 4 3 10
38 3 4 5 4 16 4 2 5 3 5 19 4 5 2 5 16 5 4 3 12
39 4 1 3 5 13 1 3 2 4 2 12 3 2 3 3 11 1 4 2 7
40 4 3 4 3 14 2 2 2 3 3 12 3 3 4 4 14 3 4 5 12
41 1 1 3 4 9 3 4 3 4 1 15 4 3 3 2 12 3 4 5 12
42 3 4 5 4 16 4 2 5 3 5 19 4 5 3 4 16 5 4 3 12
43 4 4 4 4 16 4 4 5 5 5 23 5 5 5 5 20 5 5 5 15
44 3 4 4 5 16 3 4 3 5 3 18 4 4 5 4 17 4 5 4 13
45 3 4 3 5 15 3 4 4 4 3 18 4 4 3 4 15 3 3 3 9
46 4 2 3 3 12 3 3 4 3 3 16 4 4 4 3 15 2 3 3 8
47 3 2 4 3 12 3 3 4 4 4 18 4 2 2 4 12 2 4 4 10
48 3 2 4 3 12 3 3 3 4 3 16 4 5 5 3 17 3 5 5 13
49 4 2 3 3 12 3 4 3 3 3 16 4 4 4 3 15 3 4 4 11
50 4 4 4 4 16 4 4 5 4 5 22 3 4 4 5 16 5 4 5 14
51 4 3 4 4 15 3 3 4 4 5 19 5 4 4 4 17 4 4 4 12
52 3 3 4 5 15 4 2 3 4 3 16 3 3 4 3 13 3 3 3 9
53 5 5 5 5 20 4 4 5 5 4 22 3 3 4 4 14 3 4 5 12
54 4 3 4 4 15 4 3 4 4 3 18 4 5 3 5 17 5 4 3 12
55 4 2 3 4 13 2 2 2 4 2 12 3 3 5 5 16 3 4 3 10
56 2 4 2 4 12 4 4 4 4 4 20 5 5 5 5 20 4 4 4 12
57 4 4 5 5 18 3 4 5 5 5 22 3 4 4 3 14 3 4 4 11
58 3 4 4 4 15 5 5 5 5 5 25 4 3 3 2 12 3 4 5 12
59 1 2 3 3 9 3 3 3 2 3 14 2 3 3 2 10 3 2 3 8
60 4 4 4 4 16 4 4 5 5 5 23 5 4 4 4 17 4 4 4 12
61 3 4 5 4 16 4 2 5 3 5 19 4 3 3 2 12 3 4 5 12
62 3 4 5 4 16 4 2 5 3 5 19 3 3 4 4 14 3 4 3 10
63 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25 3 3 4 3 13 3 3 3 9
64 5 5 5 5 20 4 4 5 5 4 22 3 3 4 4 14 3 4 5 12
65 4 3 4 4 15 4 3 4 4 3 18 4 5 3 5 17 5 4 3 12
66 4 2 3 4 13 2 2 2 4 2 12 3 3 5 5 16 3 4 3 10
67 1 2 1 2 6 2 2 2 2 2 10 3 3 3 3 12 2 2 2 6
68 4 4 5 5 18 3 4 5 5 5 22 3 4 4 3 14 3 4 4 11
69 3 4 4 4 15 5 5 5 5 5 25 4 3 3 2 12 3 4 5 12
70 5 4 5 5 19 5 5 3 4 3 20 4 3 3 2 12 3 4 5 12
71 4 2 2 2 10 2 2 3 3 3 13 3 2 2 2 9 2 2 2 6
72 4 4 4 4 16 4 4 5 5 5 23 4 3 3 2 12 3 4 5 12
73 3 4 4 5 16 3 4 3 5 3 18 4 3 4 5 16 3 4 3 10
74 3 4 3 5 15 3 4 4 4 3 18 3 3 3 3 12 2 3 3 8
75 4 2 3 3 12 3 3 4 3 3 16 4 4 4 4 16 4 4 4 12
76 3 2 4 3 12 3 3 4 4 4 18 3 3 3 2 11 2 3 3 8
77 3 2 4 3 12 3 3 3 4 3 16 3 4 4 3 14 3 4 4 11
78 4 2 3 3 12 3 4 3 3 3 16 3 5 4 3 15 3 5 4 12
79 4 4 4 4 16 4 4 5 4 5 22 3 3 4 3 13 3 4 3 10
80 4 3 4 4 15 3 3 4 4 5 19 3 3 4 4 14 3 4 3 10
81 3 3 4 5 15 4 2 3 4 3 16 4 5 2 5 16 5 4 3 12
82 1 2 3 4 10 2 2 4 4 4 16 2 3 3 1 9 2 3 3 8
83 4 4 4 4 16 4 4 5 5 5 23 4 4 4 4 16 4 4 4 12
84 3 4 4 5 16 3 4 3 5 3 18 3 3 3 2 11 2 3 3 8
85 3 4 3 5 15 3 4 4 4 3 18 3 4 4 3 14 3 4 4 11
86 4 2 3 3 12 3 3 4 3 3 16 3 5 4 3 15 3 5 4 12
87 3 2 4 3 12 3 3 4 4 4 18 3 3 4 3 13 3 4 3 10
88 3 2 4 3 12 3 3 3 4 3 16 3 3 4 4 14 3 4 3 10
89 1 2 3 3 9 3 4 3 3 3 16 3 3 4 3 13 3 3 3 9
90 4 4 4 4 16 4 4 5 4 5 22 3 3 4 4 14 3 4 5 12
91 4 3 4 4 15 3 3 4 4 5 19 4 5 3 5 17 5 4 3 12
92 3 3 4 5 15 4 2 3 4 3 16 3 3 5 5 16 3 4 3 10
93 4 3 4 4 15 4 4 4 4 3 19 5 5 5 5 20 4 4 4 12
94 4 3 4 3 14 3 3 3 3 3 15 3 3 3 2 11 2 3 3 8
95 3 4 5 4 16 4 2 5 3 5 19 3 4 4 3 14 3 4 4 11
HASIL UJI SPSS
Uji Validitas Jaminan Rasa Aman (X1)
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 JAMINAN
RASA AMAN
X1.1
Pearson Correlation 1 .351** .462
** .292
** .697
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .000
N 95 95 95 95 95
X1.2
Pearson Correlation .351** 1 .588
** .634
** .839
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 95 95 95 95 95
X1.3
Pearson Correlation .462** .588
** 1 .473
** .807
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 95 95 95 95 95
X1.4
Pearson Correlation .292** .634
** .473
** 1 .752
**
Sig. (2-tailed) .004 .000 .000 .000
N 95 95 95 95 95
JAMINAN RASA AMAN
Pearson Correlation .697** .839
** .807
** .752
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 95 95 95 95 95
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Uji Validitas Kualitas Pelayanan (X2)
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 KUALITAS
PELAYANAN
X2.1
Pearson Correlation 1 .561** .626
** .411
** .543
** .803
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 95 95 95 95 95 95
X2.2
Pearson Correlation .561** 1 .384
** .605
** .285
** .718
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .005 .000
N 95 95 95 95 95 95
X2.3
Pearson Correlation .626** .384
** 1 .422
** .875
** .863
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 95 95 95 95 95 95
X2.4
Pearson Correlation .411** .605
** .422
** 1 .367
** .697
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 95 95 95 95 95 95
X2.5
Pearson Correlation .543** .285
** .875
** .367
** 1 .808
**
Sig. (2-tailed) .000 .005 .000 .000 .000
N 95 95 95 95 95 95
KUALITAS
PELAYANAN
Pearson Correlation .803** .718
** .863
** .697
** .808
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 95 95 95 95 95 95
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Uji Validitas Citra Perusahaan (X3)
Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 CITRA
PERUSAHAAN
X3.1
Pearson Correlation 1 .437** .132 .361
** .641
**
Sig. (2-tailed) .000 .201 .000 .000
N 95 95 95 95 95
X3.2
Pearson Correlation .437** 1 .329
** .395
** .749
**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000
N 95 95 95 95 95
X3.3
Pearson Correlation .132 .329** 1 .399
** .647
**
Sig. (2-tailed) .201 .001 .000 .000
N 95 95 95 95 95
X3.4
Pearson Correlation .361** .395
** .399
** 1 .802
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 95 95 95 95 95
CITRA PERUSAHAAN
Pearson Correlation .641** .749
** .647
** .802
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 95 95 95 95 95
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Uji Validitas Minat Menabung (Y)
Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 MINAT
MENABUNG
Y.1
Pearson Correlation 1 .440** .268
** .754
**
Sig. (2-tailed) .000 .009 .000
N 95 95 95 95
Y.2
Pearson Correlation .440** 1 .553
** .815
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 95 95 95 95
Y.3
Pearson Correlation .268** .553
** 1 .776
**
Sig. (2-tailed) .009 .000 .000
N 95 95 95 95
MINAT MENABUNG
Pearson Correlation .754** .815
** .776
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 95 95 95 95
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Uji Reliabilitas Jaminan Rasa Aman (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.771 4
Uji Reliabilitas Kualitas Pelayanan (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.837 5
Uji Reliabilitas Citra Perusahaan (X3)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.674 4
Uji Reliabilitas Minat Menabung (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.663 3
Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .742a .550 .535 1.262
a. Predictors: (Constant), CITRA PERUSAHAAN, KUALITAS
PELAYANAN, JAMINAN RASA AMAN
Uji ttes (Uji secara individual)
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1.300 .909 1.430 .156
JAMINAN RASA AMAN .062 .066 .097 .943 .348
KUALITAS PELAYANAN .149 .051 .295 2.920 .004
CITRA PERUSAHAAN .401 .057 .528 6.992 .000
a. Dependent Variable: MINAT MENABUNG
Uji Ftes (Uji secara serempak)
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 177.121 3 59.040 37.100 .000b
Residual 144.816 91 1.591
Total 321.937 94
a. Dependent Variable: MINAT MENABUNG
b. Predictors: (Constant), CITRA PERUSAHAAN, KUALITAS PELAYANAN, JAMINAN RASA
AMAN
Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 1.300 .909
JAMINAN RASA AMAN .062 .066 .097 .472 2.121
KUALITAS PELAYANAN .149 .051 .295 .484 2.066
CITRA PERUSAHAAN .401 .057 .528 .868 1.153
a. Dependent Variable: MINAT MENABUNG
Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1.639 .504 3.253 .002
JAMINAN RASA AMAN .042 .036 .172 1.147 .254
KUALITAS PELAYANAN -.036 .028 -.190 -1.283 .203
CITRA PERUSAHAAN -.039 .032 -.135 -1.225 .224
a. Dependent Variable: RES2
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 95
Normal Parametersa,b
Mean 0E-7
Std. Deviation 1.24120821
Most Extreme Differences
Absolute .049
Positive .049
Negative -.033
Kolmogorov-Smirnov Z .474
Asymp. Sig. (2-tailed) .978
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Uji Linearitas
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Durbin-Watson
1 .742a .550 .535 1.262 2.100
a. Predictors: (Constant), CITRA PERUSAHAAN, KUALITAS PELAYANAN, JAMINAN
RASA AMAN
b. Dependent Variable: MINAT MENABUNG
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Nur Hayati
Tempat/Tanggal Lahir : Boyolali, 2 September 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Alamat : Bakulan RT 10/02 Kelurahan Bakulan,
Kecamatan Cepogo, Boyolali
Riwayat Pendidikan : 1. MI Bakulan 2008
2. MTs Negeri Cepogo 2011
3. MAN 01 Boyolali 2014
4. IAIN Salatiga 2018
Cp : HP : 085742585217
e-mail : [email protected]
Salatiga, 19 September 2018
Penulis