Analisis Pengaruh Inovasi Mahasiswa Terhadap Produk Ukm Hasil Pertanian Dalam Rangka Pengembangan...

26
ANALISIS PENGARUH INOVASI MAHASISWA TERHADAP PRODUK UKM HASIL PERTANIAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN DAYA SAING DAERAH MALANG (Studi Kasus Inovasi Produk UKM Hasil Pertanian Karya Mahasiswa FakultasTeknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang) Dosen: Bahtiar Fitanto., SE., MT., Disusun Oleh: ANDISTYA OKTANING LISTRA (0910210022) JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Transcript of Analisis Pengaruh Inovasi Mahasiswa Terhadap Produk Ukm Hasil Pertanian Dalam Rangka Pengembangan...

Page 1: Analisis Pengaruh Inovasi Mahasiswa Terhadap Produk Ukm Hasil Pertanian Dalam Rangka Pengembangan Daya Saing Daerah Malang

ANALISIS PENGARUH INOVASI MAHASISWA TERHADAP PRODUK UKM HASIL

PERTANIAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN DAYA SAING DAERAH

MALANG

(Studi Kasus Inovasi Produk UKM Hasil Pertanian Karya Mahasiswa

FakultasTeknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang)

Dosen: Bahtiar Fitanto., SE., MT.,

Disusun Oleh:

ANDISTYA OKTANING LISTRA (0910210022)

JURUSAN ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Page 2: Analisis Pengaruh Inovasi Mahasiswa Terhadap Produk Ukm Hasil Pertanian Dalam Rangka Pengembangan Daya Saing Daerah Malang

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara aggraris dengan total penduduk 237,6 juta jiwa

berdasarkan sensus penduduk 2010 (bps.go.id, 2011) dengan pertumbuhan

penduduk rata – rata 1,98% per tahun (ayurai.dosen.narotama.ac.id, 2011) tentu

saja hal ini menyebabkan tingkat konsumsi penduduk Indonesia cukup tinggi

setiap tahun. Oleh karena itu, concern di sektor pertanian merupakan peluang

UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang tepat dimanfaatkan masyarakat guna

meningkatkan daya saing daerah. Kenyataannya, keberadaan UKM harus disertai

kreativitas dan inovasi masyarakat dalam mengolah produk hasil pertanian untuk

menciptakan nilai jual produk yang tinggi dimana konsisten terhadap tingkat

utilitas yang diperoleh konsumen sehingga berkorelasi terhadap profit yang

diperoleh.

Dalam hal ini sumbangan kreativitas dan inovasi mahasiswa sangat

dibutuhkan dalam pengembangan produk UKM hasil pertanian di masyarakat

terkait konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi1. Salah satu contoh konkretnya

adalah penerapan inovasi produk UKM hasil pertanian karya mahasiswa FTP UB

Malang (Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang2) yang rata –

rata telah berhasil meraih berbagai penghargaan sehingga banyak hasil inovasi

yang telah dipatenkan sesuai UU No.7 tahun 1987 tentang Hak Cipta, UU No. 14

Tahun 2001 tentang Paten, dan UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek.

Secara umum apabila pemerintah daerah Malang partisipatif membantu

program inovasi produk UKM hasil pertanian karya mahasiswa FTP UB Malang

baik secara moril dan materil maka “Pembangunan Ekonomi Lokal” dapat tercipta.

1 Tri Dharma Perguruan Tinggi:

1. Pendidikan dan Pengajaran

2. Penelitian dan Pengembangan

3. Pengabdian Kepada Masyarakat

2Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang adalah fakultas yang paling produktif dalam inovasi hasil pertanian karena memiliki fasilitas Laboratorium Food Production and Training Centre (FPTC) yang juga berfungsi sebagai toko.

Page 3: Analisis Pengaruh Inovasi Mahasiswa Terhadap Produk Ukm Hasil Pertanian Dalam Rangka Pengembangan Daya Saing Daerah Malang

Pembangunan ekonomi lokal diartikan sebagai suatu proses dimana pemerintah

daerah dan seluruh komponen masyarakat mengelola berbagai sumberdaya yang

ada dan membentuk suatu pola kemitraan untuk menciptakan suatu lapangan

pekerjaan baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi dalam daerah

tersebut (Bahtiar Fitanto dalam Blakely, 1989).

Berdasarkan keterangan diatas, dapat disimpulkan beberapa motivasi penulis

mengangkat tema “Pengembangan UKM dan Daya Saing Daerah” dan Inovasi

Produk UKM Hasil Pertanian Karya Mahasiswa Teknologi Pertanian Universitas

Brawijaya Malang sebagai objek penelitian, yaitu:

1. Membuka wacana bahwa sektor pertanian yang selama ini disandingkan

dengan profesi miskin di negara berkembang sebenarnya opportunity UKM

yang tepat bila dilakukan inovasi karena mampu menambah nilai jual

produk sehingga profit rata – rata masyarakat meningkat.

2. Menjelaskan peran inovasi mahasiswa serta pentingnya dukungan

organisasi kewirausahaan di lingkup universitas dan pemerintah daerah

Malang baik dari segi moril dan materil dalam rangka meningkatkan daya

saing daerah Malang.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh inovasi mahasiswa FTP UB Malang terhadap produk UKM

hasil pertanian dalam rangka pengembangan daya saing daerah Malang?

1.3 Tujuan

Mengetahui pengaruh inovasi mahasiswa FTP UB Malang terhadap produk UKM

hasil pertanian dalam rangka pengembangan daya saing daerah Malang

Page 4: Analisis Pengaruh Inovasi Mahasiswa Terhadap Produk Ukm Hasil Pertanian Dalam Rangka Pengembangan Daya Saing Daerah Malang

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Pentingnya Inovasi Mahasiswa Terhadap Peningkatan Nilai Produk UKM

Hasil Pertanian

Inovasi produk UKM hasil pertanian merupakan strategi pengolahan hasil

pertanian untuk menciptakan produk bernilai jual tinggi dimana konsisten terhadap

tingkat utilitas yang diperoleh konsumen sehingga berkorelasi terhadap profit UKM

yang diperoleh. Beberapa macam inovasi yang dapat diaplikasikan menurut

Schumpeter ialah berupa turunnya biaya termasuk memperkenalkan metode baru,

menggunakan sumber – sumber bahan mentah baru dan pemakaian bentuk

organisasi yang baik. Sedangkan yang berupa peningkatan permintaan meliputi

antara lain memperkenalkan barang – barang baru dengan kualitas baik dan

pembukaan pasar – pasar baru. Inovasi yang dapat menekan biaya dalam

transportasi memungkinkan adanya kombinasi – kombinasi baru dari sumber –

sumber produksi dan terbukanya pasar – pasar baru.3

Dalam hal ini, keberhasilan inovasi produk UKM hasil pertanian pada

dasarnya harus sejalan dengan, (Sadono Sukirno 1985:158) tersedianya

prasarana pertanian, penyediaan air yang cukup, dan penggunaan input pertanian

yang modern (bibit unggul, pupuk, insektisida dan sebagainya) akan

memungkinkan kenaikan produktivitas yang cukup besar dalam kegiatan

menghasilkan bahan makanan.

Sebagai contoh, beberapa karya inovatif mahasiswa FTP UB Malang selama

tahun 2010 – 2011 yang dapat disosialisasikan ke pengusaha UKM hasil pertanian

dalam rangka pengembangan daya saing daerah Malang.

1. Beras Buatan (17 – 23 Juli 2010)

3 Irawan dan M.Suparmoko. 1992. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta (hal 130)

Page 5: Analisis Pengaruh Inovasi Mahasiswa Terhadap Produk Ukm Hasil Pertanian Dalam Rangka Pengembangan Daya Saing Daerah Malang

(Sumber gambar : djunaedird.wordpress.com)4

Tiga orang mahasiswa FTP UB Malang berkesempatan mengunjungi

Amerika Serikat, mereka adalah Anugerah Dany .P (Jurusan Teknologi Hasil

Pertanian angkatan 2008), Fathy .F Bahanan (Jurusan Teknik Pertanian

angkatan 2007) dan Danial Fatchur .R (Jurusan Teknik Pertanian angkatan

2007). Di negeri Paman Sam ini, mereka mengikuti ajang kompetisi pangan

internasional yang diselenggarakan oleh Institute of Food Technologists (IFT).

Dengan mengangkat penelitian yang berjudul “Fighting For Malnutrition in

Indonesia By Production of Artificial Rice Based on Arrow Root and Cassava

With Addition of Cowpea”.

Dalam penelitiannya, mereka membuat beras tiruan dari umbi-umbian

dan kacang-kacangan, yakni kacang tunggak dan garut serta singkong. Untuk

karagenan yang berfungsi sebagai pengikat serta sorbitol yang berfungsi

sebagai pemanis yang mampu menyerap energi. Untuk memproduksinya,

dibutuhkan sejumlah tahapan proses fisik yakni penepungan, pencampuran,

granulasi dan pengeringan. Keunggulan produk tersebut dibanding beras

adalah memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi, lebih mudah dicerna karena

serat lebih halus serta proses fermentasi yang lebih cepat.

4 Foto sebelah kiri adalah dua mahasiswa FTP UB Malang sambil menunjukkan sertifikat kejuaraannya di kompetisi pangan internasional yang diselenggarakan IFT; dari kiri Anugerah Dany .P (Jurusan Teknologi Hasil Pertanian angkatan 2008) dan dari kanan Fathy .F Bahanan (Jurusan Teknik Pertanian angkatan 2007). Adapun foto sebelah kanan merupakan beras buatan hasil inovasi mereka.

Page 6: Analisis Pengaruh Inovasi Mahasiswa Terhadap Produk Ukm Hasil Pertanian Dalam Rangka Pengembangan Daya Saing Daerah Malang

Beras buatan tersebut memiliki kandungan gizi dan nutrisi lebih baik dan

lengkap. Kalau beras asli punya kandungan protein 7,1 persen, beras buatan ini

mempunyai kandungan protein 8,63 persen. Sementara kandungan serat beras

biasa 0,2 persen, beras buatan tersebut empat persen. Sedangkan kandungan

karbohidratnya relatif hampir sama, yakni 89 persen untuk beras asli dan 80

persen untuk beras buatan.

Dalam lomba tersebut, beras tiruan karya tiga mahasiswa FTP UB

Malang itu mendapatkan apresiasi luar biasa dan menyabet juara III

mengalahkan 11 negara dengan 33 jenis proposal yang dilombakan. Adapun

secara nilai jual beras buatan tersebut lebih mahal ketimbang beras asli, yakni

Rp 8.500 per kilogram5 sehingga apabila inovasi ini turut disosialisasikan ke

pengusaha UKM di daerah Malang maka akan memberikan profit yang lebih

maksimal daripada memproduksi beras biasa.

2. Kacang Press Free Lipida (9 Mei 2011)

(Sumber gambar : surya.co.id)6

Tiga orang mahasiswa FTP UB Malang, yakni Aprodhyta Putri, Erik Dwi

Permanto, dan Yoga Pranata, terdorong mengolah kacang tanah menjadi

5 Djunaedird. “Karya Mahasiswa Unibraw: Diremehkan di Indonesia, Dihargai di Amerika Serikat”. 24 Desember 2011. djunaedird.wordpress.com

6 Dari kiri; Yoga Pranata, Aprodhyta Putri, dan Erik Dwi Permanto, mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya dengan kacang tanah sehat hasil penelitian mereka.

Page 7: Analisis Pengaruh Inovasi Mahasiswa Terhadap Produk Ukm Hasil Pertanian Dalam Rangka Pengembangan Daya Saing Daerah Malang

sumber makanan dengan ‘mengusir’ seluruh kandungan minyak lemaknya.

Dibimbing Ir. Wahono MS, ketiganya lantas melakukan penelitian untuk

membuang sepenuhnya kandungan minyak lemak dan kolesterol dalam kacang

tanah hingga benar-benar aman dikonsumsi. Yang menarik, kandungan minyak

lemak yang telah hilang itu digantikan dengan ekstrak teh hijau yang dikenal

memiliki kandungan katekin7 yang cukup tinggi.

Rasa Tetap Sama

Untuk menghasilkan olahan kacang tanah sehat awalnya mereka

menekan kacang tanah dengan menggunakan hydrolic press hingga

kandungan minyak lemak sama sekali hilang. Selanjutnya, selama setengah

hari kacang tanah tersebut direndam dalam ekstrak teh hijau yang diketahui

memiliki kandungan katekin yang sangat tinggi.

Kacang tanah yang telah direndam selanjutnya digoreng dengan

menggunakan minyak kacang hasil perasan hydrolic press. Yang menarik,

karena kandungan minyak lemak telah digantikan dengan senyawa katekin dari

ekstrak teh hijau, minyak tersebut tidak meresap kembali ke dalam kacang.

Rasa kacang pun tetap sama dan sekarang kacang ini menjadi benar-benar

aman bagi kesehatan karena adanya kandungan zat anti oksidan dan anti

kolesterol yang berasal dari katekin. Tak hanya itu, perlakuan tersebut pada

kenyataannya juga tidak merusak kandungan protein yang ada di dalam kacang

tanah.

Nilai Ekonomis Naik Dua Kali Lipat

Secara ekonomis, produk makanan kacang antioksidan dan antikolesterol

yang dibuat oleh Putri, Erik, dan Yoga tersebut, memiliki peluang bisnis yang

sangat cerah. Kacang Press Free Lipida ini untuk sementara, produk ini masih

kami coba jual di Surabaya, Gresik, Pasuruan, Sidoarjo, dan Malang. Di

Malang, produk mereka telah dipasarkan melalui Food Production Training

Center, Universitas Brawijaya (FPTC UB), sebuah wadah untuk menguji coba

berbagai produk makanan fungsional yang dihasilkan dosen maupun

mahasiswa Fakultas TP.Sementara ini, kacang antioksidan dan antikolesterol

7 Katekin ini merupakan suatu senyawa alami dalam tanaman yang mengandung antioksidan, sehingga dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.

Page 8: Analisis Pengaruh Inovasi Mahasiswa Terhadap Produk Ukm Hasil Pertanian Dalam Rangka Pengembangan Daya Saing Daerah Malang

yang mereka hasilkan, baru dikemas dengan ukuran 80 gram dijual dengan

harga Rp. 4.000 per bungkus.

Menurut Ir. Wahono MS selaku dosen pembimbing, produk ini memiliki

peluang bisnis yang sangat cerah oleh karena itu sangat baik bila

disosialisasikan pada UKM dampaknya akan sangat signifikan, misalnya untuk

satu kilogram kacang tanah Rp 20.000 setelah diolah dengan menggunakan

katekin dari ekstrak teh hijau, harganya meningkat menjadi Rp 40.000 per kg

sehingga profit yang diperoleh naik 100 persen.8

3. Mie Instan Kaya Zat Besi (11-14 Juni 2011)

(Sumber gambar : edukasi.kompas.com 9dan tempo.co10)

Tiga mahasiswa FTP UB Malang yaitu, Ricki Setyawan (22) dan Meidina

Nurfitriani (22), keduanya asal Kota Malang, serta Maya Mukti (19) asal Blitar

berhasil menyabet juara dunia dalam kompetisi teknologi pangan Internasional

di New Orleans, Lousiana, Amerika Serikat dengan mengangkat tema

“Melawan masalah kekurangan zat besi melalui produksi mi instan kaya zat

8 Surya Online. “Direndam Teh Hijau, Jadi Antioksidan”. 24 Desember 2011. surya.co.id

9 Rektor Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Prof Dr Ir Yogi Sugito, bersama tiga mahasiswa yang berhasil menyabet juara 1 kompetisi Teknologi pangan Internasional yang diselenggarakan di Amerika serikat. Selasa (21/6/2011).

10 Foto mie instan kaya zat besi karya tiga mahasiswa FTP UB Malang yang berhasil menjuarai kompetisi teknologi pangan Internasional di New Orleans, Lousiana, Amerika Serikat.

Page 9: Analisis Pengaruh Inovasi Mahasiswa Terhadap Produk Ukm Hasil Pertanian Dalam Rangka Pengembangan Daya Saing Daerah Malang

besi dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal”. Kompetisi tersebut

dilaksanakan Institute Of Food Technology (IFT). IFT merupakan organisasi

international dengan anggota para Food Scientist yang tersebar di 100 negara

di seluruh dunia.11

Adapun komposisi bahan baku yang dibuat untuk mie instan adalah murni

dari bahan lokal Indonesia, yakni singkong, ubi jalar, tempe, dan belut (dari

komposisi ini yang paling tinggi zat besi dan memiliki bioavailibilitas zat besi

adalah tempe dan belut).12 Dengan inovasi mie instan seperti ini maka

anggapan negatif masyarakat terhadap mie instan yang selama ini tidak

menyehatkan akan berubah dan tentu saja berpengaruh pada peningkatan nilai

ekonomisnya.

4. Bakpao Mini Antioksidan (20 – 23 Oktober 2011)

(Sumber : googleimage.com)13

Empat mahasiswa FTP UB Malang berhasil menjadi 10 nominator Lomba

Inovasi Bisnis yang diselenggarakan Kementrian Pemuda dan Olahraga

Republik Indonesia (Kemenpora RI). Masing – masing, Muhammad Budi

Irawan, Nela Agustin Kusuma Wardani, Disafitri Candra Ayu, dan Rera Suryani.

11 Kompas. “Tiga Mahasiswa Unibraw Juara di AS”. 24 Desember 2011. edukasi.kompas.com

12 Tempo. “Mi Instan Kaya Zat Besi dari Universitas Brawijaya”. 24 Desember 2011. tempo.co

13 Foto sebelah kiri adalah Tim Nominator Lomba Inovasi Bisnis dari FTP UB bersama para Dewan Juri. Adapun foto sebelah kanan merupakan bakpao mini antioksidan karya mereka.

Page 10: Analisis Pengaruh Inovasi Mahasiswa Terhadap Produk Ukm Hasil Pertanian Dalam Rangka Pengembangan Daya Saing Daerah Malang

Ide bisnis yang mereka tawarkan adalah inovasi membuat Bipaoni yaitu produk

verifikasi pangan yang diolah dari umbi lokal dan bentuk bakpao mini anti

oksidan.

Bahan dasar yang digunakan untuk membuat Bipaoni adalah umbi ungu,

umbi bentoel, telo kuning, dan wortel. Bipaoni terbuat dari bahan – bahan alami,

tidak mengandung pemanis maupun pewarna buatan sehingga Bipaoni banyak

mengandung serat, bernilai gizi tinggi,kadar gula rendah, dan mengandung anti

oksidan. Atas prestasi yang diraih keempat mahasiswa FTP UB Malang yang

dibimbing oleh Weny Bekti Sunarharum STP. M.Food.St. itu mendapatkan

pembinaan selama satu tahun dari Kemenpora Bidang Pemberdayaan Pemuda

untuk mendapatkan bantuan dalam proses hak paten.14

2.2 Pemasyarakatan HaKI Mahasiswa Sebagai Usaha Pengembangan Daya

Saing Daerah Malang

Melihat keberhasilan inovasi mahasiswa FTP UB Malang dalam

meningkatkan nilai produk UKM hasil pertanian, maka pemasyarakatkan HaKI

(Hak Atas Kekayaan Intelektual) di kalangan pengusaha UKM daerah Malang

sangat diperlukan untuk menimbulkan kesadaran akan pentingnya daya kreasi

dan inovasi intelektual sebagai kemampuan yang perlu diraih oleh para

pengusaha yang ingin maju sebagai faktor pembentuk kemampuan daya saing. Di

samping itu kesadaran dan wawasan mengenai HaKI diharapkan akan dapat

menimbulkan motivasi dan dorongan agar pengusaha UKM terdorong untuk

berkreasi dan berinovasi di bidang produk dan teknologi produksi, serta

manajemen.

Pelatihan HaKI dimaksudkan untuk memberikan informasi serta

pengetahuan kepada para pengusaha industri kecil dan menengah, LSM, Yayasan

dan Asosiasi, sehingga mereka memperoleh gambaran yang jelas tentang Hak

Cipta sebagai karya cipta manusia, Paten serta Merek maupun HaKI lainnya.

Tujuan

14 Humas Universitas Brawijaya. “Mahasiswa UB Nominator Inovasi Bisnis”. 24 Desember 2011. prasetya.ub.ac.id (di dalam Malang Post edisi Jumat, 28 Oktober 2011)

Page 11: Analisis Pengaruh Inovasi Mahasiswa Terhadap Produk Ukm Hasil Pertanian Dalam Rangka Pengembangan Daya Saing Daerah Malang

1. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta pelatihan dalam

peraturan-peraturan, hukum yang berlaku serta sanksi-sanksi dalam

penerapan HaKI.

2. Agar para peserta pelatihan mengetahui prosedure penerapan HaKI dan

masalah – masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan penerapan HaKI.

3. Agar para peserta termotivasi untuk menciptakan hal-hal baru di bidang

produk industri yang menyangkut desain, proses produksi serta pemakaian

merek sendiri.15

Akan tetapi lebih baik lagi pelatihan HaKI ini dilakukan secara merata ke

seluruh pengusaha UKM di daerah Malang untuk menghalangi terciptanya

perekonomian dualistis (dual economy), di satu pihak merupakan market economy

di lain pihak merupakan subsistence economy, yang pertama terdapat di dalam

dan disekitar kota – kota, sedangkan yang lain daerah pedesaan, yang satu maju

dan yang lain kurang maju.16 Bila dual economy bisa diatasi manfaat yang

diperoleh adalah, (M.L Jhigan 1993:453) mampu menutup kelangkaan dalam

negeri dan mencegah membumbungnya harga, bahan pangan dapat saja diimpor

dari luar negeri tetapi impor demikian mungkin akan mengorbankan barang –

barang modal yang diperlukan untuk pembangunan.

Terkait pengembangan daya saing daerah Malang harus terdapat beberapa

keputusan yang diperhitungkan oleh sistem ekonomi agar mampu berfungsi

sebagai pemuas kebutuhan melalui sumber – sumber yang tersedia, yaitu:17

1. Keputusan uang berhubungan dengan alokasi sumber – sumber di antara

berbagai barang produksi untuk menentukan barang manakah yang harus

diproduksi berdasarkan sumber – sumber yang tersedia.

2. Keputusan yang berhubungan dengan tindakan sejauh manakah barang

– barang produksi itu dipergunakan untuk konsumsi langsung atau

15 Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah Departemen Perindustrian. “Hak Atas Kekayaan Intelektual”. 25 Desember 2011. kemenperin.go.id

16 Tadang, Ambar. 1984. Ekonomi Pembangunan Problema Dasar dan Teori Pembangunan Ekonomi. Surabaya: PT. Bina Ilmu (hal 21)

17 Komaruddin. 1993. Pengantar Kebijaksanaan Ekonomi. Jakarta: Bumi Aksara (di dalam John F. Due, Government Finance, An Economic Analysis, Richard D. Irwin, Inc., Homewood, Illnois, 1959,hal 4)

Page 12: Analisis Pengaruh Inovasi Mahasiswa Terhadap Produk Ukm Hasil Pertanian Dalam Rangka Pengembangan Daya Saing Daerah Malang

digunakan untuk produksi selanjutnya, atau dengan perkataan lain:

tingkat akumulasi modal nyata keseluruhan untuk masyarakat.

3. Teknik – teknik poduksi yang khusus harus dipilih sehingga tepat dengan

konsep kemakmuran.

4. Keputusan yang berhubungan dengan distribusi hasil produksi untuk

berbagai anggota masyarakat.

Secara keseluruhan, dapat digambarkan bagan peran pemasyarakatan HaKI

mahasiswa dalam upaya pengembangan daya saing daerah Malang.

Keterangan Gambar:

a) Tulisan “Inovasi” di dalam lingkaran menggambarkan inovasi yang bersifat

dinamis atau tidak membatasi ide dan teknologi yang digunakan.

b) Dua tulisan “Standar” dan “Internasional” di dalam persegi panjang yang

saling beririsan dengan lingkaran “Inovasi” menggambarkan balance and

fairness pada klasifikasi produk sesuai tingkat inovasi yang digunakan

yaitu, standar (kualitas sedang;harga lebih murah) dan internasional

(kualitas tinggi;harga mahal) hal ini bertujuan agar berbagai kalangan bisa

menikmati sesuai budget dan preferensi yang diinginkan.

c) Bila kedua hal (a) dan (b) berhasil terlaksana maka dampaknya adalah

peningkatan kemampuan daya saing daerah Malang yang secara tidak

langsung mempermudah jalan menuju persaingan global.

BAB III

METODE PENELITIAN

Page 13: Analisis Pengaruh Inovasi Mahasiswa Terhadap Produk Ukm Hasil Pertanian Dalam Rangka Pengembangan Daya Saing Daerah Malang

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini hendak mengkaji pengaruh inovasi mahasiswa terhadap

produk UKM hasil pertanian dalam rangka pengembangan daya saing daerah

Malang. Yang dimaksudkan untuk mengetahui macam – macam inovasi produk

hasil pertanian yang telah berhasil dilakukan mahasiswa khususnya mahasiswa

FTP UB Malang dimana mampu meningkatkan nilai jual produk menjadi beberapa

kali lipat sehingga secara tidak langsung mempengaruhi daya saing daerah

Malang. Oleh karena itu penulis perlu menggali informasi yang sedetail mungkin

dari informan. Agar tujuan tersebut dapat tercapai maka pendekatan penelitian

yang digunakan adalah pendekatan kualitatif.

Berdasarkan judul yang diambil penulis, maka dalam penelitian ini penulis

menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Di mana Kirk dan Miller

dalam Moleong mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu

dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada

pengamatan terhadap manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan

dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristiwanya.18

Sedangkan dalam bukunya Introduction to Qualitatif yang diterjemahkan oleh Arief

Furqon, penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskripsi

baik ucapan maupun tulisan dan perilaku yang dapat diambil dari orang-orang

atau subyek itu sendiri.19 Jadi penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang

dan perilaku yang dapat diamati.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Malang, tepatnya di Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Brawijaya Malang (FTP UB). Dipilihnya lokasi ini sebagai tempat

18 Moleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

19 Robert Bagdan, Steven J. Taylor. Introduction to Qualitatif Methode. (Surabaya: Terjemahan Arif Furqon, Jakarta: Usaha Nasional, 1992), (hal 21-22)

Page 14: Analisis Pengaruh Inovasi Mahasiswa Terhadap Produk Ukm Hasil Pertanian Dalam Rangka Pengembangan Daya Saing Daerah Malang

penelitian karena FTP UB Malang merupakan fakultas yang paling produktif

menginovasikan hasil pertanian dan rata – rata berhasil mendapat penghargaan

baik lokal, nasional, maupun internasional. Adapun FTP UB Malang ditunjang

fasilitas Laboratorium Food Production and Training Centre (FPTC) yang juga

berfungsi sebagai toko dimana peneliti dapat mengamati proses produksi hasil

pertanian secara langsung, sekaligus membeli produk inovasi tersebut sebagai

bahan analisis keberhasilan inovasi mahasiswa FTP UB Malang yang dinilai dari

segi kemasan dan rasa.

3.3 Sumber Data

Sumber data utama dalam penelitian kualitatif yaitu adalah kata-kata dan

tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.

Berkaitan dengan penelitian ini maka jenis data yang digunakan berupa kata- kata

dan tindakan, sumber data tertulis, dan foto. Dan teknik pengambilan informan

dengan purposive sampling. Purposive Sampling artinya bahwa penentuan

sampel mempertimbangkan kriteria-kriteria tertentu yang telah dibuat terhadap

obyek yang sesuai dengan tujuan. Informan dalam penelitian ini adalah

mahasiswa FTP UB Malang.

Sedangkan yang dimaksud sumber data dalam penelitian menurut

Suharsimi Arikunto adalah subjek dari mana data diperoleh.20 Dalam melakukan

penelitian ini data-data yang diperlukan diperoleh dari dua sumber yaitu:

1. Data Primer

Data yang diperoleh dari sumbernya secara langsung, diamati dan

dicatat secara langsung, seperti, wawancara, observasi, dan

dokumentasi. Dalam penelitian ini data primer yang diperoleh oleh peneliti

20 Prof. Dr Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

PT Rineka Cipta (hal 129)

Page 15: Analisis Pengaruh Inovasi Mahasiswa Terhadap Produk Ukm Hasil Pertanian Dalam Rangka Pengembangan Daya Saing Daerah Malang

adalah: hasil wawancara dengan beberapa mahasiswa FTP UB Malang.

Jumlah mahasiswa FTP UB Malang yang diteliti adalah 4 orang yaitu

masing – masing 1 orang mewakili dari macam penelitian yang berbeda

(beras buatan, kacang press lipida, mie instan kaya zat besi, dan bipaoni).

2. Data Sekunder

Data yang diperoleh dari data yang sudah ada dan mempunyai

hubungan masalah yang diteliti yaitu meliputi literatur-literatur yang ada.

Dalam penelitian ini data yang diperoleh berasal dari buku, jurnal, dan

internet yang relevan dengan pembahasan.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data, data yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Untuk memperoleh data secara obyektif maka digunakanlah metode

observasi. Menurut Pius dan Dahlan, observasi adalah pengawasan;

pengamatan; peninjauan; penyelidikan; riset.21 Observasi yang dilakukan

yaitu berjenis observasi terus terang dan tersamar.22 Hal ini dilakukan karena

penulis melakukan pengumpulan data terus terang kepada sumber data

bahwa penulis sedang melakukan penelitian. Dan pada suatu saat peneliti

akan melakukan observasi samar. Hal ini dilakukan karena kalau dilakukan

dengan terus terang maka peneliti tidak diizinkan melakukan observasi. Jadi

metode ini penulis lakukan untuk memperoleh data tentang pengaruh inovasi

mahasiswa FTP UB Malang terhadap produk UKM hasil pertanian dalam

rangka pengembangan daya saing daerah Malang.

2. Penulis menggunakan metode interview/wawancara 4 orang yaitu masing –

masing 1 orang mewakili dari berbagai penelitian yang berbeda (beras

buatan, kacang press lipida, mie instan kaya zat besi, dan bipaoni).

Pengertian wawancara itu sendiri menurut Nurul Zuriah adalah metode

pengumpulan data yang menghendaki komunikasi langsung antara peneliti

dengan subjek. Dalam penelitian ini teknik wawancara yang digunakan oleh

21 Pius A Partanto dan M. Dahlan Al Barry. 1994. Kamus Ilmiah Popular. Surabaya: Arkola (hal 533)

22 Sugiono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta (hal 228)

Page 16: Analisis Pengaruh Inovasi Mahasiswa Terhadap Produk Ukm Hasil Pertanian Dalam Rangka Pengembangan Daya Saing Daerah Malang

peneliti adalah wawancara campuran antara wawancara secara lisan dan

wawancara tak terstruktur. Peneliti menggunakan teknik wawancara secara

lisan karena peneliti bermaksud mengetahui latar belakang kemunculan ide

dan inovasi yang digunakan serta bagaimana jalnnya proses yang dilakukan

informan hingga keberhasilan tersebut tercapai. Peneliti juga menggunakan

wawancara tak terstruktur dimaksudkan karena informan merupakan orang

yang sibuk, dan peneliti ingin mengungkapkan pengertian suatu peristiwa,

situasi maupun keadaan tertentu yang dialami oleh informan.23

3. Metode dokumentasi digunakan penulis untuk mengetahui informasi yang

berkaitan dengan penelitian terutama mengetahui pengaruh inovasi

mahasiswa FTP UB Malang terhadap produk UKM hasil pertanian dalam

rangka pengembangan daya saing daerah Malang.

3.5 Metode Analisis Data

Dalam penilaian kualitatif, data yang diperoleh dari berbagai sumber, dengan

menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam, dan dilakukan

secara terus menerus sampai datanya jenuh. Dengan pengamatan yang terus

menerus tersebut mengakibatkan variasi data tinggi sekali, sehingga sering

mengalami kesulitan dalam melakukan analisis.

Menurut Bogdan dan Biklen dalam bukunya Qualitative Research for

Education: An. Introduction to Theory and Methods Sebagaimana dikutip oleh

Prof, DR. Lexy J. Moleong, M.A bahwa analisis data kualitatif adalah upaya yang

dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-

milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensitestikannya, mencari dan

menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan

memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.24

Dalam penelitian ini yang digunakan penulis dalam menganalisa data yang

sudah diperoleh adalah dengan cara deskriptif (non statistik), yaitu penelitian yang

dilakukan dengan menggambarkan data yang diperoleh dengan kata-kata atau

kalimat yang dipisahkan dalam kategori untuk memperoleh kesimpulan.

23 Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitaif Edisi Revisi. Bandung: Rosdakarya. (hal 189)

24 Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitaif Edisi Revisi. Bandung: Rosdakarya. (hal. 48)

Page 17: Analisis Pengaruh Inovasi Mahasiswa Terhadap Produk Ukm Hasil Pertanian Dalam Rangka Pengembangan Daya Saing Daerah Malang

DAFTAR PUSTAKA

Irawan dan M.Suparmoko. 1992. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

Tadang, Ambar. 1984. Ekonomi Pembangunan Problema Dasar dan Teori Pembangunan Ekonomi. Surabaya: PT. Bina Ilmu

Komaruddin. 1993. Pengantar Kebijaksanaan Ekonomi. Jakarta: Bumi Aksara

Page 18: Analisis Pengaruh Inovasi Mahasiswa Terhadap Produk Ukm Hasil Pertanian Dalam Rangka Pengembangan Daya Saing Daerah Malang

M.L Jhigan. 1993. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Sukirno, Sadono. 1985. Ekonomi Pembangunan Proses, Masalah, dan Dasar Kebijaksanaan. Jakarta : Lembaga Penerbit FE UI dengan Bima Grafika

Moleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Robert Bagdan, Steven J. Taylor. Introduction to Qualitatif Methode. (Surabaya: Terjemahan Arif Furqon, Jakarta: Usaha Nasional, 1992)

Prof. Dr Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta

Pius A Partanto dan M. Dahlan Al Barry. 1994. Kamus Ilmiah Popular. Surabaya: Arkola

Sugiono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta

Fitanto, Bahtiar. Klaster UKM Dan Pengembangan Daya Saing Daerah

Badan Pusat Statistik. “Sensus Penduduk 2010”. 24 Desember 2011. bps.go.id

Ayurai. “Masalah dalam Pembangunan Dan Perekonomian”. 24 Desember 2011. ayurai.dosen.narotama.ac.id

Djunaedird. “Karya Mahasiswa Unibraw: Diremehkan di Indonesia, Dihargai di Amerika Serikat”. 24 Desember 2011. djunaedird.wordpress.com

Surya Online. “Direndam Teh Hijau, Jadi Antioksidan”. 24 Desember 2011. surya.co.id

Kompas. “Tiga Mahasiswa Unibraw Juara di AS”. 24 Desember 2011. edukasi.kompas.com

Page 19: Analisis Pengaruh Inovasi Mahasiswa Terhadap Produk Ukm Hasil Pertanian Dalam Rangka Pengembangan Daya Saing Daerah Malang

Tempo. “Mi Instan Kaya Zat Besi dari Universitas Brawijaya”. 24 Desember 2011. tempo.co

Humas Universitas Brawijaya. “Mahasiswa UB Nominator Inovasi Bisnis”. 24 Desember 2011. prasetya.ub.ac.id

Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah Departemen Perindustrian. “Hak Atas

Kekayaan Intelektual”. 25 Desember 2011. kemenperin.go.id