ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN …eprints.ums.ac.id/58905/1/NASKAH...

17
ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN HARGA EMAS DUNIA TERHADAP INDEX HARGA SAHAM DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)’’ (PERIODE 2010 –2015)Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Oleh: ABDUL WAHID B300132045 / I000132045 TWINNING PROGRAM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS DAN FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Transcript of ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN …eprints.ums.ac.id/58905/1/NASKAH...

Page 1: ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN …eprints.ums.ac.id/58905/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018-02-01 · mengenai perkembangan saham atau obligasi yang akan menentukan

ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA,

DAN HARGA EMAS DUNIA TERHADAP INDEX HARGA SAHAM

DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)’’ (PERIODE 2010 –2015)”

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan

Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam

Oleh:

ABDUL WAHID

B300132045 / I000132045

TWINNING PROGRAM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS DAN FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN …eprints.ums.ac.id/58905/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018-02-01 · mengenai perkembangan saham atau obligasi yang akan menentukan
Page 3: ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN …eprints.ums.ac.id/58905/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018-02-01 · mengenai perkembangan saham atau obligasi yang akan menentukan
Page 4: ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN …eprints.ums.ac.id/58905/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018-02-01 · mengenai perkembangan saham atau obligasi yang akan menentukan

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis

diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan diatas, maka

saya akan mempertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 31 Januari 2018

Penulis

ABDUL WAHID

300 132 045 / I 000 132 045

Page 5: ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN …eprints.ums.ac.id/58905/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018-02-01 · mengenai perkembangan saham atau obligasi yang akan menentukan

1

ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA,

DAN HARGA EMAS DUNIA TERHADAP INDEX HARGA SAHAM

DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)’’ (PERIODE 2010 –2015)”

ABSTRAK

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,

berupa data time series tahunan. Data tersebut meliputi Jakarta Islamic Index (JII)

sebagai variabel dependen dan variabel Inflasi (INF), Harga Emas Dunia (EMS)

dan Tingkat Suku Bunga (BI rate) sebagai variabel independen. Periode penelitian

mulai tahun 2010 sampai 2016. Metode analisis dalam penelitian ini

menggunakan analisis kuantitatif dan alat analisis yang digunakan adalah Error

Correction Model (ECM) atau Model Koreksi Kesalahan yang diolah dengan

menggunakan software Eviews7, Dari hasil regresi Error Correction Model

(ECM), Dari hasil regresi Error Correction Model (ECM), variabel JII terletak

diantara 0 <λ< 1, yaitu sebesar 0 <0,1< 166851, dan dapat dilihat nilai probabilitas

dari ECT sebesar 0,0698< 0,05, hal ini menunjukkan bahwa model tersebut adalah

benar–benar model ECM. Berdasarkan uji asumsi klasik terdapat satu masalah

yaitu uji Multikolinieritas tidak lolos, sementara itu tidak terdapat masalah

heterokedastisitas dan otokorelasi. Pada variabel Harga Emas Dunia (EMS),

biaya operasional terhadap Jakarta Islamic Index (JII) ditemukan adanya masalah

multikolinieritas dalam jangka panjang.Berdasarkan Uji-t yang dilakukan,

diperoleh hasil pada profitabilitas bank umum syariah.Variabel INF, EMS dalam

jangka pendek tidak ada yang berpengaruh signifikan terhadap Jarta Islamic

Index (JII) selama periode penelitian januari tahun 2010 sampai dengan desember

2015. Dalam jangka panjang variabel INF, Bi rate memiliki pengaruh signifikan

terhadap profitabilitas Jakarta Islamic Index selama periode penelitian januari

tahun 2010 sampai dengan desember 2015.

Kata Kunci : Jakarta Islamic Index (JII) sebagai variabel dependen dan variabel

Inflasi (INF), Harga Emas Dunia (EMS) dan Tingkat Suku Bunga

(BI rate)

ABSTRACT

The type of data used in this study is secondary data, in the form of annual

time series data. These data include Jakarta Islamic Index (JII) as dependent

variable and Inflation variable (INF), World Gold Price (EMS) and Interest Rate

(BI rate) as independent variable. Research period from 2010 to 2016. The

method of analysis in this study using quantitative analysis and analysis tool used

is Error Correction Model (ECM) or Error Correction Model that is processed by

using Eviews7 software, From the result of regression of Error Correction Model

(ECM), From result of Regression Error Correction Model (ECM), JII variable

lies between 0 <λ <1, that is equal to 0 <0,1 <166851, and can be seen probability

value from ECT equal to 0, 0698 <0.05, this indicates that the model is really an

Page 6: ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN …eprints.ums.ac.id/58905/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018-02-01 · mengenai perkembangan saham atau obligasi yang akan menentukan

2

ECM model. Based on the classical assumption test there is one problem that is

Multicolinearity test does not pass, meanwhile there is no problem of

heterokedastisitas and otokorelasi. In the variable of World Gold Price (EMS),

operational cost to Jakarta Islamic Index (JII) found the existence of

multicollinearity problem in long term. Based on t-test conducted, obtained result

on profitability of syariah bank.Variabel INF, EMS in the short term there is no

which has a significant effect on Jarta Islamic Index (JII) during the period of

january 2010 to December 2015. In the long term, INF variable, Bi rate has

significant influence on profitability of Jakarta Islamic Index during the period of

january 2010 until December 2015.

Keywords: Jakarta Islamic Index (JII) as dependent variable and Inflation variable

(INF), World Gold Price (EMS) and Interest Rate (BI rate)

1. PENDAHULUAN

Dalam melakukan investasi di pasar modal, investor perlu informasi

mengenai perkembangan saham atau obligasi yang akan menentukan

bagaimana resiko dan imbal hasil yang akan dihadapi kedepannya. Informasi

tersebut dapat berupa pergerakan indeks saham, kinerja harga saham, laporan

keuangan perusahaan dan sebagainya dimana data informasi tersebut dapat

diperoleh melalui Bursa Efek Indonesia (Lawrence, 2013).

Menurut Umam (2013:116) ada 6 jenis saham di Bursa Efek Indonesia,

yaitu Indeks Harga Saham Individu (IHSI), Indeks Harga Saham Gabungan

(IHSG), Indeks Sektoral, Indeks LQ-45, Indeks Syariah (Jakarta Islamic

Index) dan Indeks Papan Utama. Dilihat dari legal formalnya, pasar modal

dengan prinsip-prinsip syariah Islam adalah Jakarta Islamic Index (JII) yang

dibentuk pada bulan Juli 2000 dan pada tanggal 3 juli 2000, BEJ

mengeluarkan daftar perusahaan yang tercantum dalam bursa yang sesuai

dengan syariah Islam

Dalam islam investasi merupakan kegiatan muamalah yang sangat di

anjurkan, karena dengan berinvestasi harta yang di miliki menjadi produktif

dan juga mendatangkan manfaat bagi orang lain. Al-Quran dengan tegas

melarang penimbunan terhadap harta yang di miliki (9:33). Berkembang

pesatnya kegiatan ekonomi keuangan yang menggunakan prinsip syariah telah

menarik banyak pihak untuk mengetahui lebih dalam ekonomi keuangan

syariah, bukan saja dari sisi manajemen bisnis dan ekonominya, namun

Page 7: ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN …eprints.ums.ac.id/58905/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018-02-01 · mengenai perkembangan saham atau obligasi yang akan menentukan

3

terlebih lagi dari sisi landasan fikih, analisis fikih, dan penerapan fikih dalam

kegiatan ekonomi keuangan tersebut. Salah satu kegiatan tersebut yakni

menanamkan modalnya dalam bentuk investasi. Salah satu bentuk investasi

adalah menanamkan hartanya di pasar modal syariah.Pasar modal merupakan

salah satu pilar penting dalam perekonomian dunia saat ini. Banyak industri

dan perusahaan yang menggunakan institusi pasar modal sebagai media untuk

menyerap investasi dan media untuk memperkuat posisi keuangannya.

Kegiatan-kegiatan di pasar modal dapat dikatagorikan sebagai kegiatan

ekonomi yang termasuk dalam kegiatan muamalah, yaitu suatu kegiatan yang

mengatur hubungan perniagaan. Menurut kaidah fiqh, hukum asal dari

mualamah adalah mubah (boleh), kecuali ada dalil yang melarangnya (umam,

2013:85).

Kegiatan pembiayaan dan investasi keuangan dari aspek syariah pada

prinsipnya adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemilik usaha (emiten) untuk

memberdayakan pemilik usaha dalam melakukan kegiatan usahanya dan

pemilik harta (investor) berharap untuk memperoleh manfaat tertentu. Oleh

karna itu, kegiatan investasi keuangan termasuk kegiatan usaha dari pemilik

harta,tetapi secara pasif. Dengan demikian, prinsip syariah dal investasi dn

pembiayaan keuangan pada dasarnya sama dengan kegiatan usaha lainnya,

yaitu prinsip kehalalan dan keadilan (umam, 2013:86). Kehadiran pasar modal

syariah mampu memberikan kesempatan bagi kalangan muslim yang ingin

menginvestasikan dananya sesuai dengan prinsip syariah yang memberikan

ketenangan dan keyakinan atas transaksi yang halal. Dibukanya Jakarta

Islamic Index (JII) di Indonesia pada tahun 2000 sebagai pasar modal syariah

memberikan kesempatan para investor untuk menanamkan dananya pada

perusahaan yang sesuai prinsip syariah.

Beragam produk ditawarkan dalam indeks syariah dalam JII maupun

ISSI, salah satunya saham. Saham adalah surat berharga yang diterbitkan oleh

suatu perusahaan sebagai suatu alat untuk meningkatkan modal jangka

panjang. Para pembeli saham membayarkan uang pada perusahaan melalui

bursa efek dan mereka menerima sebuah sertifikat saham sebagai tanda bukti

Page 8: ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN …eprints.ums.ac.id/58905/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018-02-01 · mengenai perkembangan saham atau obligasi yang akan menentukan

4

kepemilikan dan kemudian dicatat dalam daftar saham perusahaan. Para

pemegang saham dari sebuah perusahaan merupakan pemilik yang disahkan

secara hukum dan berhak untuk mendapatkan bagian dari laba yang diperoleh

perusahaan dalam bentuk deviden. Salah satu pasar modal yang cukup dikenal

oleh masyarakat adalah bursa saham. Selain saham, bursa saham juga

menyediakan sarana untuk perdagangan sekuritas dan instrumen finansial

lainnya, seperti obligasi, reksa dana, mata uang.

Indikator perekonomian merupakan faktor yang paling banyak

mendapatkan perhatian dari para pelaku pasar modal. Tingkat suku bunga,

inflasi, nilai tukar memiliki kecendrungan untuk mempengaruhi pasar secara

langsung. Dimana perubahan-perubahan tingkat suku bunga, inflasi, nilai

tukar akan direspon oleh pasar modal, sehingga faktor-faktor tersebut sangat

berpotensi untuk meningkatkan atau menurunkan harga saham.

Jakarta Islamic Index atau biasa disebut JII salah satu indeks saham

yang ada di Indonesia yang digunakan untuk menghitung indeks harga

rata-rata saham untuk jenis saham yang memenuhi kriteria syariah dan

menjadi tolok ukur kinerja (benchmark) dalam memilih portofolio saham

yang halal. Tujuan pembentukan JII adalah untuk meningkatkan

kepercayaan investor dalam melakukan investasi saham berbasis

syariah dan memberikan manfaat bagi pemodal dalam menjalankan

syariat Islam untuk melakukan investasi di bursa efek serta

diharapkan dapat mendukung proses transparasi dan akuntabilitas saham

berbasis syariah di Indonesia. JII menjadi jawaban atas keinginan

investor yang ingin menanamkan dananya secara syariah tanpa takut

tercampur dengan dana ribawi. Adapun nilai JII (Jakarta Islamic index)

terbaru pada tahun 2017 mencapai nilai 723.0250 (rupiah)

2. METODE PENELITIAN

Objek dalam penelitian ini adalah Indeks Saham Syari’ah yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia yaitu Jakarta Islamic Index (JII). Penelitian ini

merupakan studi mengenai pengaruhtingkat inflasi,harga emas dunia,suku

Page 9: ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN …eprints.ums.ac.id/58905/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018-02-01 · mengenai perkembangan saham atau obligasi yang akan menentukan

5

bunga BI Rate, terhadap indeks harga saham Jakarta Islamic Index (JII) pada

periode Januari 2010-Desember 2015.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kuantitatif.

Data kualitatif adalah data yang tidak dapat diukur dengan skala numerik,

data kualitatif dalam penelitian ini dapat ditunjukan dengan pemaparan,

penjelasan teori, definisi dan beberapa hal yang terkait variabel-variabel yang

digunakan. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu

skala numerik. Dalam penelitian ini, data kuantitatif dapat ditunjukkan

dengan penyajian data tingkat inflasi,harga emas dunia, suku bunga BI Rate,

terhadap indeks harga saham Jakarta Islamic Index (JII) pada periode Januari

2010-Desember 2015. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder

yaitu data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data serta

dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data. Data tersebut dapat diakses

melalui beberapa situs resmi seperti bi.go.id, idx.co.id, indexmundi.com,

duniainvestasi.com, kemendag.com dan beberapa website terkait. Teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder menurut

runtut waktu (time seriest) periode Januari 2010 sampai Desember 2015.

Alasan pemilihan periode tahun yang digunakan adalah untuk memdapatkan

hasil yang lebih akurat sesuai dengan keadaan sekarang ini dan karena hampir

semua variabel yang digunakan mempunyai bentuk data bulanan.

Data dalam penelitian ini termasuk dalam kategori data sekunder time

series yang dilakukan dengan observasi pada harga penutupan (closing price)

indeks harga saham setiap bulan pada indeks syariah Jakarta Islamic Index

(JII) dan data variabel makro meliputi tingkat inflasi,harga emas dunia, suku

bunga BI Rate. Data sekunder merupakan data yang telah siap pakai dan

dikumpulkan dari orang lain baik dari kantor-kantor pemerintah atau badan

usaha (Trenggonowati, 2009: 83).

3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam kegiatan ekonomi khususnya dalam lingkup makro ekonomi

tidak pernah ada yang stabil. Semua yang berkaitan dengan makro ekonomi

Page 10: ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN …eprints.ums.ac.id/58905/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018-02-01 · mengenai perkembangan saham atau obligasi yang akan menentukan

6

akan terus mengalami fluktuasi yang akan berakibat pada kegiatan ekonomi

lainnya. Faktor makro ekonomi yang cenderung mengalami perubahan adalah

tingkat inflasi. Berikut adalah interpretasi faktor makro ekonomi terhadap

harga indeks syariah:

Dari hasil penelitian menunjukan bahwa dalam jangka pendek dan

jangka panjang tingkat inflasi berpengaruh signifikan terhadap indeks harga di

JII. Hal ini dikarenakan fenomena yang terjadi pada tahun 2010 sempat terjadi

krisis global yang berdampak pada perusahaan yang terdaftar di JII kemudian

tercermin pada melemahnya indeks JII pada akhir tahun 2010 ketika inflasi

sedang mengalami peningkatan. Jika terjadi inflasi maka sebuah perusahaan

harus siap mengambil resiko akan terjadinya peningkatan biaya produksi

barang dan jasa sehingga dapat menyebabkan menurunnya profit yang

dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Menurunnya profit akan berdampak

kepada deviden dan juga return. Hal tersebut akan menurunkan expected

return sehingga dapat menyebabkan penurunan permintaan akan saham akan

saham suatu perusahaan. Penurunan permintaan akan saham akan menurun

dan menyebabkan penurunan harga saham dan berdampak pada penurunan

indeks harga saham. Penurunan nilai saham akan berakibat pada ruginya

investor yang berimbas pada capital outflow ke pasar uang maupun ke pasar

modal. Sehingga fenomena tersebut dapat memberikan dampak pada

menurunnya harga saham perusahaan dan dapat membuat inflasi memberikan

pengaruh negatif terhadap JII. Penelitian ini mendukung hasil penelitian yang

dilakukan oleh Rusbariandi (2012), Kristanti & Lathifah (2013), Soebagyo &

Panjawa (2016) yang menunjukan bahwa inflasi berpengaruh negatif terhadap

JII, namun dalam penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh

Shidiq & Setiawan (2015) yang menyatakan bahwa inflasi tidak berpengaruh

signifikan terhadap JII danpenelitian yang dilakukan oleh Mulyani (2014)

yang menyatakan inflasi berpengaruh positif terhadap pergerakan indeks

saham JII, perbedaan hasil ini nampaknya terjadi karena berdasarkan

pemilihan periode tahun 2009-2011 rata-rata inflasi adalah sebesar 5,16%

sehingga bisa dikategorikan sebagai tingkat inflasi rendah, sehingga investor

Page 11: ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN …eprints.ums.ac.id/58905/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018-02-01 · mengenai perkembangan saham atau obligasi yang akan menentukan

7

memberikan reaksi positif dibuktikan dengan kemampuannya untuk tetap

melakukan investasi di pasar modal.

Di dalam ekonomi Islam pengaruh inflasi dianggap sebagai fenomena

moneter karena tejadi penurunan niai uang terhadap suatu komoditas. Didalam

ekonomi Islam menawarkan solusi untuk mengatasi inflasi diantaranya,

reformasi terhadap sistem moneter, menghubungkan antara kuantitas

peredaran uang dengan kuantitas produksi. Mengarahkan belanja dan

melarang sikap berlebihan mencegah penimbunan barang komoditas dan

meningkatkan produksi. Di pihak lain, karena barang-barang itu sangat

signifikan dalam kehidupan, permintaan terhadap berbagai barang mengalami

peningkatan. Harga-harga melambung tinggi melebihi daya beli masyarakat.

Akibatnya kegiatan mengalami kemacetan bahkan terhenti sama sekali.

Islam tidak mengenal istilah inflasi, karena mata uangnya stabil

dengan digunakannya mata uang dinar dan dirham. Penurunan nilai masih

mungkin terjadi, yaitu ketika nilai emas yang menopang nilai nominal dinar

itu mengalami penurunan, diantaranya akibat ditemukannya emas dalam

jumlah yang besar, tapi keadaan ini kecil sekali kemungkinannya.

Bagi umat Islam, seharusnya bisa menjadi pegangan dalam

bermuamalah yaitu interaksi antara sesama manusia untuk memenuhi

kebutuhannya. Timbulnya inflasi sebagai masalah perekonomian, tidak

terlepas dengan upaya-upaya manusia untuk mendapatkan kemewahan

duniawi, sehingga melanggar prinsip bermuamalah secara Islam. Ekonom

muslim, Taqiuddin Ahmad ibn al-Maqrizi (1364M – 1441M), yang

merupakan salah satu murid Ibnu Khaldun, menggolongkan inflasi dalam dua

golongan yaitu inflasi akibat berkurangnya persediaan barang (Natural

inflation) dan inflasi akibat kesalahan manusia (Human Error Inflation).

Inflasi jenis pertama inilah yang terjadi pada zaman Rasulullah dan

khulafaur Rasyidin, yaitu karena kekeringan atau peperangan. Sementara itu,

Inflasi jenis kedua menurut Al-Maqrizi disebabkan oleh tiga hal. Pertama,

korupsi dan administrasi yang buruk. Kedua, pajak berlebihan yang

memberatkan petani. Ketiga, jumlah uang yang berlebihan.

Page 12: ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN …eprints.ums.ac.id/58905/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018-02-01 · mengenai perkembangan saham atau obligasi yang akan menentukan

8

Ekonom Islam Taqiuddin Ahmad ibn al-Maqrizi (1364M – 1441M),

yang merupakan salah satu murid Ibn Khaldun, menggolongkan inflasi dalam

dua golongan yaitu natural inflation dan human error inflation.

Variabel kedua yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga emas

dunia. Variabel tersebut diduga berpengaruh terhadap harga indeks JII karena

investasi emas merupakan bentuk investasi yang paling likuid karena harga

cenderung mengalami peningkatan maka investor lebih tertarik untuk

menginvestasikan dalam bentuk emas dari pada di pasar modal. Sehingga

kondisi tersebut mempengaruhi turunya harga saham. Namun hal tersebut

tidak bisa dibuktikan dalam penelitian ini karena pada kenyataannya

kebanyakan investor membeli emas bukan bertujuan untuk berinvestasi

melainkan digunakan untuk tujuan konsumtif yakni sebagai perhiasan. Hasil

tersebut mendukung penelitian yang dilakukan oleh Lawrence (2013) dan

Rusbariandi (2012) bahwa harga emas tidak berpengaruh sigifikan terhadap

harga saham, dan berbeda halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh

Prayitno (2012) yang menyebutkan bahwa harga emas berpengaruh positif

terhadap harga saham.

Di dalam Islam harga emas apabila di jual belikan tidak setara maka

termasuk ribawi. Karena jika transaksi emas harus secara tunai karena emas

termasuk barang ribawi maka harus hati-hati didalam bertransaksi. Menueut

jumhur (mayoritas ulama) para ulama berselisih mengenai apa itu

‘illah(alasan) mereka sepakat bahwa harga emas tidak bisa tukar-menukar

karena emas termasuk di dalam barang ribawi. Di dalam islam emas tidak bisa

di kreditkan karena ada tambahan nilai dari harga pokok dalam waktu jeda

sebagai indikator ribawi.

Karena emas adalah salah satu barang ribawi maka emas tidak bisa

diperjual belikan kecuali dengan nilai yang sama atau jumlah uang yang setara

dengan nilai emas tersebut. Para ulama juga berpendapat bahwa emas bisa

diperjualbelikan asal dibayar segera untuk menghindari terjadinya riba nasiah

dan jual beli emas secara kredit atau yang belum ada barangnya dalam hal ini

Page 13: ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN …eprints.ums.ac.id/58905/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018-02-01 · mengenai perkembangan saham atau obligasi yang akan menentukan

9

jual beli ghaib tidaklah diperbolehkan. Sebagaimana diriwayatkan dalam suatu

hadits mengenai jual beli kurma

Dengan demikian jelaslah bahwa emas hanya boleh diperjual belikan

dengan nilai setara dan tidaklah diperbolehkan menukar emas kualitas yang

baik dengan emas yang kualitasnya berbeda atau dengan kata lain emas yang

nilainya atau kualitasnya lebih rendah daripada nilai emas tersebut. Jual beli

emas juga harus dilakukan segera dan dibayar secara kontan agar tidak

menimbulkan riba dan masalah dikemudian hari

Salah satu faktor makro ekonomi yang terus mengalami fluktuasi

adalah tingkat suku bunga BI rate. Apabila tingkat suku bunga naik, maka

secara langsung akan meningkatkan beban bunga. Perusahaan yang

mempunyai leverage (pinjaman) yang tinggi akan mendapatkan dampak yang

sangat berat terhadap kenaikan tingkat bunga. Kenaikan tingkat bunga ini

dapat mengurangi profitabilitas perusahaan sehingga dapat memberikan

pengaruh terhadap harga saham yang bersangkutan. Hasil menunjukan bahwa

jumlah BI rate berpengaruh negatif dan signifikan terhadap indek harga saham

JII dalam jangka panjang. Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh

Mulyani Neni (2012) dan Kristanti & Lathifah (2013). Dan hasil penelitian ini

berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Lawrence (2013) dan Shiddiq

& Setiawan (2015) yang menunjukan suku bunga BI Rate tidak memberikan

pengaruh terhadap JII.

Namun berbeda di dalam pandangan Islam berberapa ulama

berpendapat bahwa tingkat suku bunga di ambil oleh penabung bank adalah

riba yang diharamkan, karena riba adalah semua tambahan yang di syaratkan

atas pokok harta. Jadi didalam Islam sendiri bunga sangatlah di haramkan

karena ada kelebihan/tambahan pembayaran tanpa ada ganti rugi/imbalan

yang disaratkan bagi salah seorang dari dua orang yang bertransaksi. Karena

allah melaknat orang yg melakukan riba dan menutup pintu bagi siapa saja yg

berani melakukan ribawi.

Yusuf Qardawi menyamakan suku bunga dengan riba. Ia menyatakan

“bunga yang diambil oleh penabung di bank adalah riba yang diharamkan,

Page 14: ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN …eprints.ums.ac.id/58905/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018-02-01 · mengenai perkembangan saham atau obligasi yang akan menentukan

10

karena riba adalah semua tambahan yang disyaratkan atas pokok harta.” Ia

menambahkan: “apa yang diambilseseorang tanpa melalui usaha perdagan

gan dan tanpa berpayah-payah sebagai tambahan atas pokok hartanya, maka

yang demikian itu termasuk riba.”

Karena dalam ilmu ekonomi salah satu faktor yang mempengaruhi

tingkat fluktuasi adalah tingkat suku bunga BI rate. Jika tingkat suku bunga

naik maka akan meningkatkan beban bunga perusahaan yang mempunyai

pinjaman tinggi akan mendapatkan dampak yang sangat dari kenaikan bunga

itu, karena mengurangi profitabilitas perusahaan sehingga berpengaruh dalam

harga sahamnya.

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian ini dan hasil regresi dengan model penyesuaian

Error Correction Model (ECM) mengenai pengaruh variabel makro ekonomi

yakni, Inflasi, suku bunga (BI rate), dan Harga Emas Dunia terhadap Jakarta

Islamic Index (JII) Periode Januari 2010 – Desember 2015, dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

Berdasarkan Uji Validitas Pengaruh (Uji t) pada signifikansi (α) sebesar 0,10

jika dilihat dari :

Variabel Suku bunga (BI Rate) berpengaruh signifikan terhadap

Jakarta Islamic Index (JII) selama periode penelitian tahun Januari 2010 –

Desember 2015, sedangkan variabel Inflasi, dan Harga Emas Dunia tidak

berpengaruh signifikan terhadap Jakarta Islamic Index (JII) selama periode

penelitian tahun Januari 2010 – Desember 2015.

Variabel yang berpengaruh BI rate dalam jangka panjang. Hasil

menunjukan bahwa jumlah BI rate berpengaruh positif dan signifikan

terhadap indeks harga saham JII. Dalam jangka panjang apabila BI rate naik

sebesar satu persen maka index saham JII akan turun 0,9967x100% =(99,67%)

dan sebaliknya, apabila BI rate turun sebesar satu persen maka indeks harga

saham JII akan turun sebesar 0,9967x100% = 99,67%

Page 15: ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN …eprints.ums.ac.id/58905/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018-02-01 · mengenai perkembangan saham atau obligasi yang akan menentukan

11

Variabel Tingkat Inflasi, dan Suku bunga (BI Rate) berpengaruh

signifikan terhadap Jakarta Islamic Index (JII) selama periode penelitian tahun

2010-2015.

Variabel Suku bunga (BI Rate) dalam jangka pendek berpengaruh

signifikan terhadap Jakarta Islamic Index (JII), hal ini berarti variabel Suku

bunga (BI Rate) signifikan dan membawa implikasi bahwa terjadi hubungan

jangka pendek antara variabel Suku bunga (BI Rate) terhadap JII.

Hasil uji F secara bersama-sama variabel tingkat suku bunga, inflasi,

dan Harga Minyak Dunia berpengaruh signifikan terhadap Jakarta Islamic

Index (JII) periode Januari 2008 – Desember 2015, maka dapat disimpulkan

bahwa model yang digunakan dalam penelitian ini eksis.

Di dalam islam inflasi berpengaruh buruk bagi perekonomian yaitu

menimbulkan gangguan terhadap fungsi uang, melemahkan semangat

menabung mengarah investasi non produktif. Tingkat suku bunga di dalam

islam tidak di perbolehkan karena mengandung unsur ribawi. Harga emas di

dalam islam akan mengandung unsur ribawi jika tidak setara pada waktu

bertransaksi.

4.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat diberikan

melalui hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

Bagi Investor yang hendak melakukan investasi pada saham-saham JII,

disarankan untuk lebih mempertimbangkan informasi yang berasal dari dalam

negeri seperti BI rate. Peningkatan suku bunga membuat nilai imbal hasil dari

deposito dan obligasi menjadi lebih menarik, sehingga banyak investor pasar

modal yang mengalihkan portofolio sahamnya. Meningkatnya aksi jual dan

minimnya permintaan akan menurunkan harga saham dan sebaliknya

Pemerintah harus lebih bijak dalam mengendalikan dan mengatur

kondisi-kondisi ekonomi seperti tingkat suku bunga (Bi rate) agar

perekonomian tetap stabil dan baik. Harapannya memberikan dampak kepada

masyarakat untuk menanamkan modalnya pada pasar modal di Indonesia.

Page 16: ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN …eprints.ums.ac.id/58905/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018-02-01 · mengenai perkembangan saham atau obligasi yang akan menentukan

12

Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memperpanjang periode

penelitian dan menggunakan variabel makro ekonomi yang lebih banyak agar

dapat memperoleh hasil yang lebih mendekati dengan kondisi yang

sebenarnya.

Bagi masyarakat muslim khususnya di Indonesia, hendaklah

menggunakan perbankan yang dalam pelaksanaan operasional tidak

menggunakan sistem bunga (riba), spekulasi (maysir), dan ketidakpastian atau

ketidakjelasan (gharar).

DAFTAR PUSTAKA

Agung, Aditya Krisna, dkk. 2013. Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Suku

Bunga SBI Pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI. E-Jurnal

Akuntansi Vol.3, No.2, 2013, hal. 421-435.

Aisiyah Siti, Suciningtias, Khoiroh Rizki. 2015. Analisis Dampak Variabel Makro

Ekonomi Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Jurnal

Akuntansi dan Manajemen Vol. 2. No.1, Mei 2015, ISSN 2302-9791.

Antonio, Muhammad Syafii, Hafidhoh, Hilman Fauzi. 2013. THE ISLAMIC

CAPITAL MARKET VOLATILITY : A COMPARATIVE STUDY BETWEEN

IN INDONESIA AND MALAYSIA. Bulletin of Monetary, Economics and

Banking, April 2013.

Anugerah Pratama, Harris Setya, dkk. 2015. THE RELATIONSHIP BETWEEN

MACROECONOMIC VARIABLES ( INFLATION, BI RATES AND RUPIAH

TO U.S DOLLAR CURRENCY ) ON JAKARTA COMPOSITE INDEX

PRICE. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 24 No. 2 Juli 2015.

Ardiansyah, Misnen, Qoyum, Abdul. 2012. Testing the Semi-strong Form

Efficiency of Islamic Capital Market With Response to Information Content

of Dividend Announcement: A Study in Jakarta Islamic Index. Journal of

Modern Accounting and Auditing, ISSN 1548-6583. July 2012, Vol. 8, No.

7, 1025-1041.

Ash-Shidiq, Hafidz, Setiawan, Aziz Budi. 2015. Analisis Pengaruh Suku Bunga

SBI, Uang Beredar, Inflasi dan Nilai Tukar Terhadap Indeks Harga Saham

Jakarta Islamic Index (JII) . Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol. 3.

No.2, Oktober 2015, hal. 25-46.

Aurora, Tona, Riyadi, Agus. 2013. PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA, DAN

KURS TERHADAP INDEKS LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA. Jurnal

Page 17: ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN …eprints.ums.ac.id/58905/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2018-02-01 · mengenai perkembangan saham atau obligasi yang akan menentukan

13

Dinamika Manajemen Vol. 1 No.3 Juli – September 2013. ISSN: 2338 –

123X.

Kia, Amir. 2015. Islamic Economics Rules and the Stock Market: Evidence from

the United States. INTERNATIONAL JOURNAL OF BUSINESS, 20(3),

2015. ISSN: 1083-4346.

Kim Leng, Tan, dkk. 2015. Stylized Facts and Impact of Oil Price Shocks on

International Shariah Stock Markets. Int. Journal of Economics and

Management 9 (S): 61 - 80 (2015)

.

Nofiatin, Ike, dkk. 2013. Hubungan Inflasi, Suku Bunga, Produk Domestik Bruto,

Nilai Tukar, Jumlah Uang Beredar, dan Indeks Harga Saham Gabungan

(IHSG). Jurnal Aplikasi Manajemen Vol. 11. No.2, Juni 2013, ISSN 1693-

5241.

Palatte, Muh. Halim, Akbar. 2014. PENGARUH NILAI TUKAR MATA UANG

DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP PERKEMBANGAN INDEKS

HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA. Jurnal

Manajemen, ISSN 2339-1510, Vol. 01 No. 02, Juli 2014, Halaman 39-57.

Prayitno, Heri. 2012. Analisis Hubungan Antara Harga Emas Dunia, Kurs Rupiah,

dan Harga Crude Oil Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

diBursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011. Jurnal Akuntansi, Manajemen

Bisnis dan Sektor Publik (JAMBSP). ISSN 1829-9857, hlm.418-

434Martien, Rachmawati, Laila, Nisful, dkk. 2015. Faktor Makroekonomi

Yang Mempengaruhi Pergerakan Harga Saham Pada Indeks Saham Syariah

Indonesia (ISSI) di Bursa Efek Indonesia (BEI). JESTT Vol. 2, No.11,

November 2015.

Prima Sakti, Muhammad Rizky, Harun, MD.Yousuf. 2013. Relationship between

Islamic Stock Prices and Macroeconomic Variables : Evidence from

Jakarta Stock Exchange Islamic Index. Global Review of Islamic

Economics and Business, Vol. 1, No.1 (2013) 071-084.

Utomo, Yuni Prihadi. Buku Praktek Komputer Statistik II. Universitas

Muhammadiyah Surakarta, 2014.

http://www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/data/Default.aspx diakses pada tanggal 21

September 2015

http://www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/data/Default.aspx diakses pada tanggal 21

September 2015.

http://www.duniainvestasi.com/issi/ diakses pada tanggal 21 September 2015.

http://www.idx.co.id/ diakses pada tanggal 21 September 2015.