ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI...

14
JEMI, Vol.3, No.2, Desember 2012 63 ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN AUDIT ELECTRONIC DATA PROCESSING MELALUI ELECTRONIC COMMERCE DALAM MENGENDALIKAN TRANSAKSI PEMBAYARAN ON-LINE Tumpal Manik, M.Si (Universitas Maritim Raja Ali Haji) ABSTRAKSI Tujuan penelitian ini dilakukan untuk meneliti analisis penerapan sistem informasi akuntansi dan audit electronic data processing melalui electronic commerce dalam mengendalikan transaksi pembayaran on-line. Pertanyaan yang diajukan, apakah penerapan sistem informasi akuntansi dan audit electronic data processing melalui electronic commerce dapat mengendalikan transaksi pembayaran on-line. Peneliti menemukan teknik pengendalian transaksi online melalui internet maupun e-commerce dengan analisis gambar yang terintegrasi dengan computer dan Sistem informasi akuntansi dan audit electronic data processing melalui electronic commerce berperan dalam mengendalikan transaksi pembayaran secara online melalui analisis gambar yang terinteraksi dengan internet dan pembentukan jaringan B2B dan B2C Kata Kunci : E-commerce, Sistem Informasi Akuntansi, Audit Electronic Data Processing, Internet, Pengendalian Transaksi PENDAHULUAN Latar Belakang Penemuan software untuk aplikasi bisnis merupakan dampak positif dari kemajuan teknologi informasi saat ini dengan mengadopsi teknologi informasi seperti melalui jaringan internet. Salah satu contohnya penggunaan layanan fasilitas dari electronic commerces (e-commerces) yang mempunyai fitur dan kontens yang sangat lengkap untuk layanan pembelian dan pembayaran, karena memiliki keunggulan-keunggulan dalam membantu segala aktivitas bisnis organisasi (perusahan). Fasilitas layanan dari aplikasi e-commerce dimanfaatkan untuk membantu transaksi perusahaan seperti transaksi jual-beli mulai dari proses pemesanan, pembuatan order, pengiriman invoice, billing sampai penerimaan pembayaran dan proses pencatatan akuntansi kemudian menghasilkan laporan keuangan. E-Commercess merupakan interaksi antara eksternal dengan internal perusahan seperti interkasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor, pemerintah dan media massa yang mampu melakukan transmisi pertukaran informasi yang dimediasi secara elektronik didalam perusahan dangan pihak luar.

Transcript of ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI...

Page 1: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI …riset.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/JEMI-Vol.3-No.2-Des... · proses bisnis berjalan khususnya pengendalian pembayaran secara ... pencatatan

JEMI, Vol.3, No.2, Desember 2012

63

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN AUDITELECTRONIC DATA PROCESSING MELALUI ELECTRONIC COMMERCE

DALAM MENGENDALIKAN TRANSAKSI PEMBAYARAN ON-LINE

Tumpal Manik, M.Si(Universitas Maritim Raja Ali Haji)

ABSTRAKSITujuan penelitian ini dilakukan untuk meneliti analisispenerapan sistem informasi akuntansi dan audit electronic dataprocessing melalui electronic commerce dalam mengendalikantransaksi pembayaran on-line. Pertanyaan yang diajukan, apakahpenerapan sistem informasi akuntansi dan audit electronic dataprocessing melalui electronic commerce dapat mengendalikantransaksi pembayaran on-line. Peneliti menemukan teknikpengendalian transaksi online melalui internet maupun e-commercedengan analisis gambar yang terintegrasi dengan computer danSistem informasi akuntansi dan audit electronic data processingmelalui electronic commerce berperan dalam mengendalikantransaksi pembayaran secara online melalui analisis gambar yangterinteraksi dengan internet dan pembentukan jaringan B2B danB2C

Kata Kunci : E-commerce, Sistem Informasi Akuntansi, AuditElectronic Data Processing, Internet, PengendalianTransaksi

PENDAHULUANLatar BelakangPenemuan software untuk aplikasi bisnis merupakan dampak positifdari kemajuan teknologi informasi saat ini dengan mengadopsiteknologi informasi seperti melalui jaringan internet. Salahsatu contohnya penggunaan layanan fasilitas dari electroniccommerces (e-commerces) yang mempunyai fitur dan kontens yangsangat lengkap untuk layanan pembelian dan pembayaran, karenamemiliki keunggulan-keunggulan dalam membantu segala aktivitasbisnis organisasi (perusahan). Fasilitas layanan dari aplikasie-commerce dimanfaatkan untuk membantu transaksi perusahaanseperti transaksi jual-beli mulai dari proses pemesanan,pembuatan order, pengiriman invoice, billing sampai penerimaanpembayaran dan proses pencatatan akuntansi kemudian menghasilkanlaporan keuangan.

E-Commercess merupakan interaksi antara eksternal denganinternal perusahan seperti interkasi dengan para pemasok,pelanggan, investor, kreditor, pemerintah dan media massa yangmampu melakukan transmisi pertukaran informasi yang dimediasisecara elektronik didalam perusahan dangan pihak luar.

Page 2: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI …riset.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/JEMI-Vol.3-No.2-Des... · proses bisnis berjalan khususnya pengendalian pembayaran secara ... pencatatan

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN AUDIT ELECTRONIC DATAPROCESSING MELALUI ELECTRONIC COMMERCE DALAM MENGENDALIKAN

TRANSAKSI PEMBAYARAN ON-LINE

64

Pemanfaatan fasilitas internet melalui konfogurasijaringan world wide web (www) sebagai dasar pengembanganperdagangan electronic commerce, hal ini sering menimbulkanpermasalahan yang cukup pelik dalam manajemen perusahaan selamaproses bisnis berjalan khususnya pengendalian pembayaran secaraon-line, maka diperlukan pengendalian melalui sistem informasiakuntansi (SIA) dan audit electronic data processing (EDP).Pengendalian melalui sistem informasi akuntansi dan auditelectronic data processing, mencakup jejak audit (audit trail),pengendalian umum (general controls), pengendalian aplikasi(application controls), penilaian resiko pengendalian danpengujian pengendalian (tests of controls).

Permasalahan dari fasilitas pembayaran melalui layananinternet dalam e-commerce, tidak bisa lagi dilihat hanya daridisiplin penegakan hukum, pengendalian teknis dan etikabertransaksi online, namun perlu ditinjau ulang dari peranansistem informasi akuntansi dan audit electrinik data processingyang terhubung dengan online internet. Berdasarkan permasalahanyang diuraikan diatas, maka penulis tertatik untuk menelititentang analisis penerapan sistem informasi akuntansi dan auditelectronic data processing melalui electronic commerce dalammengendalikan transaksi pembayaran on-line

Perumusan MasalahPerumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah

penerapan sistem informasi akuntansi dan audit electronic dataprocessing melalui electronic commerce dapat mengendalikantransaksi pembayaran on-line ?

Tujuan PenelitianTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan

sistem informasi akuntansi dan audit electronic data processingmelalui electronic commerce dalam mengendalikan transaksipembayaran on-line

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORITISSistem Informasi Akuntansi(SIA)Aplikasi komputer akuntansi merupakan penggabungan dari sistemakuntansi, akuntansi, sistem informasi manajemen dan teknologiinformasi menjadi satu paket dan meghasilkan software untukmemproses transaksi dalam perusahaan, yang mampu mengolah datatransaksi yang telah diimput oleh user dengan metode danpencatatan yang dibuat oleh manajemen untuk mengidentifikasi,menghimpun, menganalisis, mengelompokkan, mencatat danmelaporkan informasi ekonomi.

Sistem informasi akuntansi merupakan suatu kerangka darientitas-entitas pengkordinasian sumber daya yang terdiri dari

Page 3: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI …riset.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/JEMI-Vol.3-No.2-Des... · proses bisnis berjalan khususnya pengendalian pembayaran secara ... pencatatan

JEMI, Vol.3, No.2, Desember 2012

65

data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds untukmengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupainformasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatansuatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Sedangkan menurut Bodnar (2006),menyatakan sistem informasi akuntansi merupakan kumpulansumberdaya, peralatan yang dirancang untuk mengubah datakeuangan dan data lainnya kedalam informasi.

Keputusan dari hasil pemrosesan teknologi komputer kedalam sistem informasi akuntansi keuangan, telah mengubah carakerja para pegawai pada posisi keuangan dan akuntansi, yaitudalam penyimpanan data, pengambilan kembali data, danpengendalian hanya melalui komputer. Data yang tersimpan dalamkomputer akan memudahkan proses audit teknologi informasi (AuditEDP), dimana proses audit electronic data processing terdapattiga cara digunakan dalam melaksanakan prosedur audit denganmenggunakan komputer antara lain : pemroses data pengujianauditor pada sistem komputer klien sebagai bagian dari pengujianpengendalian, menguji pembukuan yang diselenggarakan komputersebagai sarana untuk melakukan verifikasi atas laporan keuanganklien, menggunakan komputer untuk melaksanakan tugas audit yangterpisah dari catatan klien.

Menurut Bodnar (2007), sistem informasi akuntansi adalahsistem yang mengumpulkan dan memproses data transaksi sertamenyajikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yangberkepentingan. Sistem informasi berkembang sepanjang waktu danmenjadi semakin kompleks seiring dengan perkembangan organisasi.Sedangkan menurut Romney (2007),

Sistem informasi akuntansi terdiri dari lima komponenantara lain (a) orang-orang yang mngoperasikan sistemtersebutdalam melaksanakan berbagai fungsi, (b) prosedur-prosedur, baikmanual maupun yang terorganisasi yang melibatkandalampengumpulan, memproses, dan menyimpan data, (c) data tentangprosedur-prosedur bisnis organisasi, (d) software yangdipakaiuntuk memproses data organisasi, (e) infrastruktur teknologiinformasi, termasuk komputer, peralatan pendukung dan peralatankomunikasi jaringan.

Menurut penelitian Noviari (2008), yang meneliti PengaruhKemajuan Teknologi Informasi Terhadap Perkembangan Akuntansi,menemukan bahawa kemajuan teknologi mempengaruhi perkembanganakuntansi. Peranan TI terhadap perkembangan akuntansi padasetiap babak berbeda-beda. Semakin maju TI, semakin banyakpengaruhnya pada bidang akuntansi. Hal-hal yang perludiperhatikan dalam aplikasi sistem informasi akuntansi adalahbagaimana dasar merancang sistem dalam perusahaan yangberhubungan dengan harta perusahaan untuk menjaga aset-asetperusahaan, mengumpulkan data dan mengkaitkannya denganaktivitas organisasi dalam komputerisasi akuntansi, jugamenyalurkan data dan informasi.

Page 4: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI …riset.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/JEMI-Vol.3-No.2-Des... · proses bisnis berjalan khususnya pengendalian pembayaran secara ... pencatatan

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN AUDIT ELECTRONIC DATAPROCESSING MELALUI ELECTRONIC COMMERCE DALAM MENGENDALIKAN

TRANSAKSI PEMBAYARAN ON-LINE

66

Audit Electronic Data Processing (Audit EDP)Audit merupakan proses sistematis untuk mendapatkan dan

mengevaluasi secara objektif, bukti yang berkaitan denganpenilaian mengenai berbagai kegiatan dan peristiwa ekonomi untukmemastikan tingkat kesesuaian antara penilaian- penilaiantersebut dan membentuk kriteria serta menyampaikan hasilnya kepara pengguna yang berkepentingan. Menurut Singleton (2007),alat pengolahan komputerisasi dapat menggunakan teknik dan alataudit berbantuan komputer (Computer Aided Audit Tolls andTechniques (CAATT), alat ini disebut Electronic data processingauditing (Audit EDP).

Menurut pendapat Budilaksono (2011), Audit EDP adalahsuatu proses mengumpulkan data dan menilai bukti untukmenentukan apakah sistem komputer mampu mengamankan aset,memelihara kebenaran data, mampu mencapai tujuan organisasiperusahaan secara efektif dan menggunakan aset perusahaan secarahemat. Penerapan teknologi informasi untuk mendukung operasionalsebuah organisasi atau organisasi, memberi dampak yang sangatbesar terhadap kinerja organisasi. Semakin besar ketergantungansuatu organisasi, semakin besar pula kerugian yang akan dihadapiorganisasi tersebut, bila terjadi kegagalan sistem informasinya.Bentuk kegagalan fungsi sistem informasi ini dapat beranekaragam, mulai dari kegagalan sistem kelistrikan, serangan hacker,virus, pencurian data, bencana alam, sampai dengan adanyaserangan teroris.

Singleton (2007), membagi kegiatan audit yang utamamenjadi lima antara lain : (a) audit internal, (b) auditteknologi informasi,(c) audit penipuan, (d) audit eksternal(yaitu audit keuangan), (5) auditor internal.

Teknik dan metode yang digunakan melaksanakan Audit EDP,(James Hall,2007)ada tiga yakni: pertama adalah pertama,auditing sekitar komputer (audit around the computer) dapatdilakukan jika dokumen sumber tersedia dalam bahasa non-mesinmemungkinkan auditor menelusuri suatu transaksi dari dokumensumber ke output. Kedua adalah audit melalui komputer (auditthrough the computer), Auditor menguji dan menilai efektivitasprosedur pengendalian operasi dan program komputer sertaketepatan proses di dalam komputer. Keunggulan teknik ini adalahbahwa auditor memiliki kemampuan yang besar dan efektif dalammelakukan pengujian terhadap sistim komputer. Ketiga adalahaudit dilakukan dengan menggunakan komputer (audit with thecomputer) dan software untuk mengotomatiskan prosedurpelaksanaan audit.

Penerapan siklus pengendalian aplikasi dalam organisasi akanmembantu untuk pengembangan sistem serta pemeliharaan sistemkomputerisasi yang terhubung dengan internet. Menurut James Hall(2007), penerapan siklus pengendalian sistem akan memberikankeyakinan yang wajar apabila siklus tersebut dilaksanakan secara

Page 5: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI …riset.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/JEMI-Vol.3-No.2-Des... · proses bisnis berjalan khususnya pengendalian pembayaran secara ... pencatatan

JEMI, Vol.3, No.2, Desember 2012

67

tepat, yaitu (a) pengendalian sistem aplikasi, (b) pengendalianterhadap operasi komputer, (c) pengendalian pada sistemsoftware, (d) pengendalian terhadap program dan input data, (e)pengendalian proses, (f) pengendalian aplikasi mencakuppengendalian atas masukan pengendalian atas pengolahan dan filedata komputer, pengendalian atas keluaran, dan pengendalianmasukan, pengolahan dan keluaran dalam sistem on line.

Pengendalian pengolahan pada sistem on line dalamelectronic commerce menurut Bodnar (2007), adalah pengendalianini didesain untuk memberikan keyakinan bahwa: hasil perhitungantelah diprogram dengan benar, logika yang digunakan dalam prosespengolahan adalah benar, file yang digunakan dalam prosespengolahan adalah benar, record yang digunakan dalam prosespengolahan adalah benar, operator telah memasukkan data akekomputer consule sebagaimana mestinya, label yang digunakanselama proses pengolahan adalah benar, selama proses pengolahantelah digunakan standar operasi (default) yang semestinya,) datayang tidak sah tidak digunakan dalam proses pengolahan, prosespengolahan tidak maenggunakan program dengan versi yang salah,hasil perhitungan yang dilakukan secara otomatis oleh programadalah sesuai dengan kebijakan manajemen organisasi, dan datamasukan yang diolah adalah data yang berotorisasi.

E-commerce atau bisa disebut perdagangan elektronik ataue-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaranbarang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atautelevisi, www, atau jaringan komputer lainnya. Menurut Westbergdalam Depkeu Indonesia (2007), e-commerce mengacu kepadatranaksi pembelian dan penjualan atau transaksi bisnis yangdilakukan melalui media komputer dan telekomunikasi, artinyapenggunaan jaringan komputer untuk betransaksi terkait prosesproduksi, penjualan dan pendistribusian barang atau jasa.

Transaksi melalui e-commerce dapat melibatkan transferdana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemeninventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis(Nurharyanto,2009).Industri teknologi informasi melihat kegiatane-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti:transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management),e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (onlinemarketing), pemrosesan transaksi online (online transactionprocessing), pertukaran data elektronik (electronic datainterchange-EDI).

Menurut O’Brien dan Marakas (2010), mendefinisikan e-Commerce: “is changing the shape of competition, the speed ofaction, and the streamlining of interaction, and payment fromcustomer to companies, and from companies to suppliers.”Sedangkan menurut Seminar (2008), e-Commerce adalah membeli ataumenjual informasi, produk dan jasa melalui jaringan computeryang menggunakan internet, intranet ataupun extranet. Lebih

Page 6: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI …riset.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/JEMI-Vol.3-No.2-Des... · proses bisnis berjalan khususnya pengendalian pembayaran secara ... pencatatan

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN AUDIT ELECTRONIC DATAPROCESSING MELALUI ELECTRONIC COMMERCE DALAM MENGENDALIKAN

TRANSAKSI PEMBAYARAN ON-LINE

68

lanjut dijelaskan bahwa e-Commerce memiliki empat prespektif.Pertama adalah komunikasi, yaitu untuk memberikan informasiproduk atau jasa dan pembayaran. Menurut Marcella Elwina S(2011), Perkembangan teknologi informasi sehubungan dengantransformasi global yang melanda dunia membawa akibat padaberkembangnya aktivitas perdagangan, salah satunya adalahperdagangan atau transaksi melalui media elektronik (transaksie-commerce).

Transaksi Pembayaran Melalui InternetInternet digunakan untuk mengirim informasi keseluruh

pengguna internet di berbagai belahan dunia selama duapulu empatjam, karena melibatkan clien-server yaitu progran sistem robotyang menjalankan beberapa komputer secara konstanta danmengelola informasi yang dibutuhkan oleh penggina. MenurutBodnar (2006), internet merupakan jalur elektronik yang terdiridari berbagai standar dan protokol yang memungkinkan komputer dilokasi manapun untuk saling berkomunikasi. Sedangkan intranetadalah sarana kominikasi internal di dalam Local Are Networkyang mengadopsi berbagai protokol dan teknologi yang terkaitdengan internet. Internet akan tampak sebagai intranet dalamarti karyawan dalam organisasi dapat mengakses respositoriinformasi perusahaan dengan yang sama mereka akan menggunakanuntuk mengakses informasi lokal maupun di interlokal.

Pengendalian masukan dalam sistem on line adalahpengendalian ini didesain untuk memberikan keyakinan yangmemadai bahwa : (a) transaksi di entri ke terminal yangsemestinya , (b) di entri dengan cermat, (c) data yang dientritelah diklasifikasikan dengan benar pada nilai transaksi yangsah (valid), (d) data yang tidak sah (invalid) tidak di entripada saat transaksi, (e) transaksi tidak di entri lebih darisekali, dan (f) data yang dientri tidak hilang selama transaksiberlangsung, (Nurharyanto,2009).

Jenis server di internet di jelaskan oleh Bodnar (2007),seperti mail server, file server, web server, dan serverperdagangan. (a) Mail server merupakan kotak pos elektronik yangberfingsi menyimpan surat elektronik yang datang sampai programklien meminta surat tersebut. (b) File server adalah berperanmemberikan izin kepada klien yang sah untuk mengambil file daripustaka file yang berada pada suatu komputer. (c) Web serveradalah suatu server yang memungkinkan penggunaa (klien)mengakses dokumen secara fisik berada di komputer lain. (d) Webserver merupakan engine yang menjalankan word wide web (www).Protokol yang menentukan format dokumen di word wide web yangdisebut dengan hypertex markup language (HTML) yaitumengkonversikan dokumen ke dalam format yang mudah dibaca olehpenggunan. menggunakan kombinsai perangkat keras yang disebutfirewall untuk membatasi akses dari pihak luar.

Page 7: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI …riset.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/JEMI-Vol.3-No.2-Des... · proses bisnis berjalan khususnya pengendalian pembayaran secara ... pencatatan

JEMI, Vol.3, No.2, Desember 2012

69

METODE PENELITIANMetode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untukmendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiono,2011). Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkanpada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan sistematis.Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilaksanakan dengancara-cara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaranmanusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapatdiamati oleh indera manusia, sedangkan sistematis artinya prosespenelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yangbersifat logis dan ilmiah diharapkan data yang diperoleh adalahmerupakan data yang objektif, valid, dan realible (PrasetyaIrwan,2006).

Jenis penelitianJenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif

kualitatif, sedangkan metode penyusunan penelitian ini, penulismengumpulkan data-data serta keterangan-keterangan yangdiperoleh dengan menggunakan :1. Metode Pendekatan yaitu metode pendekatan yang digunakan

penulis dalam penelitian ini adalah metode pendekatan secarayuridis empiris, yaitu suatu pendekatan yang dilakukan untukmenganalisa tentang sejauh manakah sistem informasi akuntansidan audit EDP dalam e-commerce untuk mengendalikan transakipembayaran melalui online internet.

2. Spesifikasi Penelitian yaitu spesifikasi penelitian yangdigunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah penelitianyang bersifat deskriftif analitis. Bersifat deskriptif, bahwahasil dari penelitian ini diharapkan dapat diperoleh gambaransecara menyeluruh dan sistematis mengenai sistem informasiakuntansi dan audit EDP dalam e-commerce dan transakipembayaran melalui online internet.

ANALISIS DAN PEMBAHASANPenerapan Sistem Informasi Akuntansi Melalui Electronic CommerceDalam Mengendalikan Transaksi Pembayaran On-Line

Pengendalain transaksi online internet merupakan salah satuaspek terpenting dalam system infomasi akuntansi, khususnyatransaksi pembayaran yang dilkaukan secara online dengan e-commerce, e-payment, e-fund transfer, internet banking, mobilebanking. Pengendalaian untuk akses atau modifikasi data secarailegal, phishing, zombies, denial of service, gangguan virus,worm, trojan pada sistem operasi komputer atau data, pencuriandata, pemalsuan web atau situs pembeli. Berikut ini gambar 4.1penerapan sistem informasi akuntansi melalui electronic commercedalam mengendalikan transaksi pembayaran on-line.

Penerapan sistem informasi akuntansi melalui electroniccommerce mampu mengendalikan transaksi pembayaran on-line sesuai

Page 8: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI …riset.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/JEMI-Vol.3-No.2-Des... · proses bisnis berjalan khususnya pengendalian pembayaran secara ... pencatatan

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN AUDIT ELECTRONIC DATAPROCESSING MELALUI ELECTRONIC COMMERCE DALAM MENGENDALIKAN

TRANSAKSI PEMBAYARAN ON-LINE

70

dengan gambar 4.1. Sistem informasi akuntansi diatas mengadopsiteknologi informasi mengendalikan pembayaran melalui internetadalah sebagai berikut :1. Online internet : Seluruh transaksi pembelian dan pembayaran

yang dilkukan secara online internet terhubung ke komputerpenjual

2. Verivikasi order dan pengendalian Heacker : pengendalian yangdapat dilakukan oleh penjual dan penerima pembayaran viaonline melalui verifikasi dokumen-dokumen dalam internet,seperti pemeriksaan data customer, alamat, jumlah dan nilaipesanan

3. Bank : Bagian pengendalian dalam system informasi akuntansimelalakukan klarifikasi dengan saldo rekening Koran, melihatjumlah uang yang diterima melalui internet banking danmemcocokkan data customer dengan catatan dalam rekening Koranperusahaan melalui internet banking.

4. Sistem informasi akuantansi, dalam gambar 4.1 di tunjjukanlokasi dan wilayah pengendalian 1 dan pengendalian 2 sebelumdata diterima dan setelah data diterima untuk diperoses lebihlanjut dalam perusahaan

Gambar 4.1.Sistem Informasi Akuntansi Melalui Electronic Commerce Dalam

Mengendalikan Transaksi Pembayaran On-Line

Page 9: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI …riset.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/JEMI-Vol.3-No.2-Des... · proses bisnis berjalan khususnya pengendalian pembayaran secara ... pencatatan

JEMI, Vol.3, No.2, Desember 2012

71

Audit Electronic Data Processing Melalui Electronic CommerceDalam Mengendalikan Transaksi Pembayaran On-Line

Studi ini menganalisis secara deskriptif guna menjelaskanatau menjawab masalah yaitu apakah audit electronic dataprocessing mempunyai peranan untuk mengendalikan transaksipembayaran oline internet dalam e-commerce. Proses audit-EDPharus memiliki empat prinsip keandalan sistem yaitu (1)Availability, ketersediaan. Sistem tersebut tersedia untukdioperasikan dan digunakan dengan mencantumkannya padapernyataan atau perjanjian tingkat pelayanan. (2) Security;keamanan. Sistem dilindungi dari akses fisik maupun logis yangtidak memiliki otorisasi. (3) Maintainability; dapat dipelihara.Sistem dapat diubah apabila diperlukan tanpa mempengaruhiketersediaan, keamanan dan integritas system. (4) Integrity;integritas. Pemrosesan sistem bersifat lengkap, akurat, tepatwaktu dan diotorisasi.

Gambar 4.2Audit Electronic Data Processing Melalui Electronic

Commerce Dalam Mengendalikan Transaksi Pembayaran On-Line

Penerpan audit electronic data processing melaluielectronic commerce dapat mengendalikan transaksi pembayaran on-line sesuai dengan gambar 4.2 diatas. Gamabra 4.2 tersebutmenguraikan sistem pembayaran berbasis elektronik (e-commerce)mencakup keseluruhan proses dari online mulai pemesanan produkatau jasa, pemelihan dan penawaran, pelayanan maupun pembayan,pengiriman. Pengendalian pembayaran online transaksi e-commerce,yang mendukung setiap tahapan proses sistem e-commerce memilikisedikitnya sembilan fungsi utama, yaitu (a) pengendalian aksesdan keamanan, (b) pengendalian penayangan profil danpersonalisasi, (c) pengendalian pengelolaan pencarian item, (d)pengendalian pengelolaan konten, (e) pengendalian pengelolaan

Page 10: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI …riset.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/JEMI-Vol.3-No.2-Des... · proses bisnis berjalan khususnya pengendalian pembayaran secara ... pencatatan

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN AUDIT ELECTRONIC DATAPROCESSING MELALUI ELECTRONIC COMMERCE DALAM MENGENDALIKAN

TRANSAKSI PEMBAYARAN ON-LINE

72

katalog, (f) pengendalian pengelolaan pembayaran, (g)pengendalian pengelolaan kolaborasi dan transaksi. Sistempengendalaian ini mengandalkan pada jaringan internet danteknologi informasi seperti gambar 4.3.

Sistem Informasi Akuntansi dan Audit Electronic Data ProcessingMelalui Electronic Commerce Dalam Mengendalikan TransaksiPembayaran On-Line

Pengendalian sistem informasi akuntansi dan auditelectronic data processing melalui electronic commerce dalammengendalikan transaksi pembayaran on-line, dimana perusahaanmenggunakan e-commerce untuk menawarkan produk, pembuataninvoice dan penerimaan pembayaran secara online. Perusahaandapat mengendalikan berdasarkan tipe e-Commerce seperti B2B danB2C. Pengendaliaan ini dapat kita perhatikan pada gambar 4.3 dibawah ini.

Gambar 4.3Sistem Informasi Akuntansi dan Audit Electronic Data

Processing Melalui Electronic Commerce Dalam MengendalikanTransaksi Pembayaran On-Line

Sistem informasi akuntansi dan audit electronic dataprocessing melalui electronic commerce sangat menentukan dalammengendalikan transaksi pembayaran on-line sesuai gambar 4.3diatas, menunjukkan pengendalian melalui B2B dan B2C daribeberapa jenis transaksi dengan pihak-pihak yang terhubungsecara online antara lain : (a) Busines to Busines (B2B),pengendlian sistem komunikasi bisnis online antar pelaku bisnis,berupa transaksi Inter-Organizational System (IOS), misalnya

Page 11: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI …riset.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/JEMI-Vol.3-No.2-Des... · proses bisnis berjalan khususnya pengendalian pembayaran secara ... pencatatan

JEMI, Vol.3, No.2, Desember 2012

73

transaksi extranet dan electronic funds transfer. (b) Bussinesto Cunsumer (B2C), pengendalian transaksi ritel dengan pembeliindividual. Selain itu B2C juga dapat berarti mekanisme tokoonline (electronic shoping mall) yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer.

Jenis-jenis kegiatan e-commerce yang akan di audit dengandata elektonik terdiri dari : (1) audit E-Shopping yaitupemeriksaan transaksi jual- beli secara Online, (2) Audit E-Bussines yaitu pemeriksaan transaksi bisnis seperti saham,obligasi, kurs mata uang secara online, (3) Audit E-Bankingyaitu pemeriksaan transaksi tabungan seperti saldo, transfer,pembayaran nasabah secara online. Pengendalian ini mencakupruang lingkup pembelian dan penjualan barang-barang dan jasapada Internet, atau suatu transaksi keuangan melalui internetantara pembeli dan penjual. Aktivitas pengendalian auditelectronic data processing seperti gambar 4.4. halaman berikut.

Gambar 4.4Pengendalian Pembayaran Online Interenet

Pengendalian pembayaran melalui online internet dalam e-commerce dengan dapat dikendalikan melalui penerapan sisteminformasi akuntansi dan audit EDP dengan jaringan internetmeliputi pengendalian aspek autentikasi, autorisasi, auditing,accounting, konfidensialitas dan integritas, ketersediaan dannonrepudiasi yang dapat terjadi pada e-commerce termasukKeamanan jaringan pengendalian akses.

KesimpulanBerdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan dengan

berpedoman pada permasalahan dalam penelitian ini, maka daripenelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut1. Sistem informasi akuntansi melalui electronic commerce

berperan dalam mengendalikan transaksi pembayaran secaraonline.

Page 12: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI …riset.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/JEMI-Vol.3-No.2-Des... · proses bisnis berjalan khususnya pengendalian pembayaran secara ... pencatatan

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN AUDIT ELECTRONIC DATAPROCESSING MELALUI ELECTRONIC COMMERCE DALAM MENGENDALIKAN

TRANSAKSI PEMBAYARAN ON-LINE

74

2. Audit electronic data processing melalui electronic commerceberperan dalam mengendalikan transaksi pembayaran secaraonline

3. Sistem informasi akuntansi dan audit electronic dataprocessing melalui electronic commerce berperan dalammengendalikan transaksi pembayaran secara online melaluipembentukan jaringan B2B dan B2C.

Page 13: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI …riset.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/JEMI-Vol.3-No.2-Des... · proses bisnis berjalan khususnya pengendalian pembayaran secara ... pencatatan

JEMI, Vol.3, No.2, Desember 2012

75

DAFTAR PUSTAKABodnar, George H. and William S. Hopwood (2008). Sistem

Informasi Akuntansi. Edisi Indonesia. Terjemahan. Jakarta :Salemba Empat.

Budilaksono Agung (2011), Teori EDP dan Audit EDP Audit EDP,Kementerian Keuangan Republik IndonesiaBadan Pendidikan DanPelatihan Keuangan Pusdiklat Bea Dan Cukai, STAN – Jakarta.

Departemen Keuangan Republik Indonesia (2007), PengantarInformasi Audit Sistem, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara,Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK). BintaroJaya Tangerang.

Hall, James A dan Singleton, Tommie (2007), Audit dan AssuranceTeknologi Informasi, Salemba Empat

Irwan, Prasetya (2006), Penelitian Kualitatif dan Kuantitatifuntuk Ilmu-ilmu Sosial, Departemen Ilmu AdministrasiFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UniversitasIndonesia, Depok.

Marcella Elwina S (2011), Aspek Hukum Transaksi (Perdagangan)Melalui Media Elektronik (E-Commerce) Di Era Global: SuatuKajian Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen

Noviari Naniek (2008), Pengaruh Kemajuan Teknologi InformasiTerhadap Perkembangan Akuntansi. Jurusan Akuntansi FakultasEkonomi Universitas Udayana. Bali

Nurharyanto (2009). Dasar – Dasar Audit, Badan PengawasanKeuangan Dan Pembangunan, (2009). Edisi ke-6. BPK Jakarta.

O’Brien James A, Marakas George Marakas (2010). ManagementInformation Systems, 9th ed. McGraw Hill.

Rommey Marshall B, 2005, Sistem Informasi Akuntansi Edisi 9Terjemahan, Penerbit Salemba Empat Jakarta.

Singleton Tommie (2007), Information Technology Auditing andAssurance diterjemakan Audit Assurance TeknologiInformasi. Salemba Empat Jakarta

Sugiono (2011), Metode Penelitian Kiuantitatif, Kualitatif danKombinasi (Mixed Methods). Alfabeta. Bandung

Page 14: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI …riset.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/JEMI-Vol.3-No.2-Des... · proses bisnis berjalan khususnya pengendalian pembayaran secara ... pencatatan

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN AUDIT ELECTRONIC DATAPROCESSING MELALUI ELECTRONIC COMMERCE DALAM MENGENDALIKAN

TRANSAKSI PEMBAYARAN ON-LINE

76