ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki...

145
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK SMA NEGERI 6 BULUKUMBA SKRIPSI ELGHARILLA MUQSHITUN MR 10539 1375 15 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA 2020

Transcript of ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki...

Page 1: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK SMA NEGERI 6 BULUKUMBA

SKRIPSI

ELGHARILLA MUQSHITUN MR

10539 1375 15

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

2020

Page 2: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

i

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK SMA NEGERI 6 BULUKUMBA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh Elgharilla Muqshitun MR

NIM 10539 1375 15

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA 2020

Page 3: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

ii

Page 4: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

iii

Page 5: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

iv

Page 6: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

v

Page 7: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Jalani hidupmu dengan sebaik mungkin karena-Nya

Jangan berhenti menjadi baik

Jadilah dirimu sendiri

Bukan kesulitan yang membuat takut tetapi ketakutan yang membuatnya sulit

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk :

Kedua Puang dan Amma Tersayang

Kedua orang tua yang terkasih

Semua Om dan Tante yang Tercinta

Para Adik-adikku yang Tercinta

Dan untuk para sahabat yang senantiasa mendo’akan

serta mencintai dengan tulus, special thanks untuk

sahabat Calon Bidadari Syurga (CBS)

Page 8: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

vii

ABSTRAK

Elgharilla Muqshitun MR. 2019. Analisis Pemahaman Konsep Fisika Ditinjau dari Gaya Belajar Peserta Didik SMA Negeri 6 Bulukumba. Skripsi. Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Rahmini Hustim dan pembimbing II Aisyah Azis

Penelitian ini adalah penelitian ex post facto yang bertujuan untuk (1) mengetahui karakteristik gaya belajar peserta didik SMA Negeri 6 Bulukumba, (2) mengetahui gambaran pemahaman konsep peserta didik SMA Negeri 6 Bulukumba, (3) mengetahui hubungan gaya belajar dengan pemahaman konsep fisika SMA Negeri 6 Bulukumba. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan november 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling yaitu dengan cara mengundi kelas yang akan dijadikan sebagai sampel penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket skala Likert untuk gaya belajar dan tes pemahaman konsep berupa soal-soal pilihan ganda.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan pada pemahaman konsep

fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep fisika terhadap gaya belajar peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba berada di kategori tinggi.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat

hubungan yang positif dan signifikan antara gaya belajar dengan pemahaman konsep fisika peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba.

Kata kunci: Gaya Belajar dan Pemahaman Konsep

Page 9: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum Wr. Wb

Tiada kata indah selain ucapan syukur Alhamdulillah, segala puji hanya milik

Allah SWT sang penentu segalanya, atas limpahan Rahmat, Taufik, dan Hidayah-Nya

jumlah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis

Pemahaman Konsep Fisika Ditinjau dari Gaya Belajar Peserta Didik SMA

Negeri 6 Bulukumba.

Sepenuhnya penulis menyadari bahwa skripsi ini takkan terwujud tanpa

adanya ulur tangan dari orang-orang yang telah digerakkan hatinya oleh Sang Khalik

untuk memberikan dukungan, bimbingan baik secara langsung maupun tidak

langsung bagi penulis, oleh karena itu disamping rasa syukur kehadirat Allah SWT,

penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada pihak yang

selama ini memberikan bantuan hingga terselesainya skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis secara istimewa berterima kasih kepada kedua

kakek dan nenekku tercinta dan terkasih, Puang Marzuki dan Amma Sulhang, Ibu

Sumarti (Tatti), para Om dan tante, kedua orang tuaku Ayahanda Muhammad

Rusman dan Ibunda Ismawati Semma atas segala jerih payah, pengorbanan dalam

mendidik, membimbing penulis dalam setiap langkah menjalani hidup selama ini

hingga selesainya skripsi ini. Tak pula kepada CBS, adik-adikku, dan anggota kelas

Page 10: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

ix

KINEMATIKA B yang selalu mendo’akan, mendukung, dan selalu menyempatkan

waktu untuk selalu membantu.

Dalam penyusnan skripsi ini, penulis mengalami hambatan, namun berkat

bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan.

Olehnya itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan dan

setulusnya kepada Ibunda Dra. Hj. Rahmini Hustim, M.Pd selaku pembimbing 1 dan

Ibunda Dra. Hj. Aisyah Azis, S.Pd., M.Pd selaku pembimbing II yang selalu bersedia

meluangkan waktunya dalam membimbing penulis, serta memberikan ilmu dan

pengetahuan yang berharga dalam bimbingan ini. Semoga Allah SWT memberikan

perlindungan, kesehatan dan pahala yang berlipat ganda atas segala kebaikan yang

telah dicurahkan.

Selain itu ucapan terima kasih juga pada semua pihak yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, Ayahanda Erwin Akib, S.Pd., M.Pd, Ph.D.

selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Makassar, Ibunda Dr. Nurlina, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Prodi Pendidikan Fisika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar,

Ayahanda Ma’ruf, S.Pd., M.Pd. selaku Sekretaris Prodi Pendidikan Fisika Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar, Bapak dan

Ibu Dosen Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah

membagikan ilmunya kepada penulis.

Dengan kerendahan hati penulis menyampaikan bahwa tak ada manusia yang

tak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Oleh karena itu, penulis senantiasa

Page 11: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

x

mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif sehingga penulis dapat berkarya

yang lebih baik lagi. Amin Yaa Rabbal Alamin.

Makassar, 31 Januari 2020

Penulis

Page 12: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................................ iii

SURAT PERNYATAAN ......................................................................................... iv

SURAT PERJANJIAN ............................................................................................. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................ vi

ABSTRAK ............................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 3 C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 3 D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................... 4

A. Pemahaman Konsep ....................................................................................... 4 B. Gaya Belajar Siswa ........................................................................................ 9 C. Kerangka Pikir ............................................................................................. 28

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 29

A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 29 B. Populasi dan Sampel .................................................................................... 29 C. Variabel Penelitian ....................................................................................... 29 D. Definisi Operasional Variabel ...................................................................... 29 E. Prosedur Penelitian ....................................................................................... 30 F. Instrumen Penelitian ..................................................................................... 30 G. Teknik Pengumpulan data ............................................................................. 31 H. Uji Validitas dan Reabilitas ......................................................................... 32 I. Teknik Analisis Data .................................................................................... 33

Page 13: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

xii

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................................... 43

A. Hasil Peneletian............................................................................................ 43 B. Pembahasan ................................................................................................. 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................................... 55

1. Kesimpulan .................................................................................................. 55 2. Saran ............................................................................................................ 55

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 56

LAMPIRAN

LAMPIRAN A ....................................................................................................... 59

LAMPIRAN B ........................................................................................................ 71

LAMPIRAN C ........................................................................................................ 83

LAMPIRAN D ....................................................................................................... 87

LAMPIRAN E ........................................................................................................ 98

LAMPIRAN F ...................................................................................................... 101

LAMPIRAN G ..................................................................................................... 115

LAMPIRAN H ..................................................................................................... 117

Page 14: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Pikir .......................................................................................... 29

4.1 Diagram Persentase Gaya Belajar Peserta Didik ........................................ 49

4.2 Diagram Persentase Kategori Tingkat Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik ................................................................................................................ 51

Page 15: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Tabel Tabulasi 2 x 2 ............................................................................... 35

3.2 Angket Check List.................................................................................. 36

3.3 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r .................................................... 43

4.1 Statistik Deskriptif Skor Gaya Belajar .................................................... 46

4.2 Rekapitulasi Kecenderungan Gaya Belajar ............................................. 47

4.3 Distribusi Frekuensi Gaya Belajar…. ..................................................... 48

4.4 Statistik Deskriptif Skor Pemahaman Konsep ......................................... 49

4.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengkategorian Skor Pemahaman Konsep

Fisika ..................................................................................................... 50

4.6 Standar Deviasi Skor Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik ............. 52

4.7 Hasil Uji Normalitas Gaya Belajar Visual terhadap Pemahaman Konsep

Fisika ..................................................................................................... 53

4.8 Hasil Uji Normalitas Gaya Belajar Auditory terhadap Pemahaman Konsep

Fisika ..................................................................................................... 53

4.9 Hasil Uji Normalitas Gaya Belajar Visual terhadap Pemahaman Konsep

Fisika…………………………………………………………………….. 54

4.10 Hasil Uji Linearitas Gaya Belajar dan Pemahaman Konsep Fisika Peserta

Didik ..................................................................................................... 54

4.11 Korelasi Gaya Belajar terhadap Pemahaman Konsep .............................. 56

Page 16: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu

semakin pesat. Hal ini mengakibatkan adanya persaingan di segala bidang

kehidupan, salah satunya di bidang pedidikan.

Pendidikan merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan untuk

meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran.

Dalam menghadapi era globalisasi, pendidikan harus mampu menciptakan

sumber daya manusia (SDM) yang tangguh, oleh karena itu perlu adanya

peningkatan mutu pendidikan khususnya di Indonesia. Pendidikan pada

intinya adalah upaya sadar yang diberikan oleh peserta didik dalam rangka

membawa peserta didik yang memiliki intelektual yang dicita–citakan.

Kesiapan guru untuk mengenal karakteristik peserta didik dalam

pembelajaran merupakan salah satu modal utama penyampaian bahan ajar

dan menjadi indikator suksesnya pembelajaran. Pada proses pembelajaran,

guru seharusnya memahami hakikat pelajaran yang diajarkannya agar mampu

mengajarkan materi dengan tenang, santai, dan menarik. Terutama level-level

kognitif yang tinggi dapat diajarkan dengan bahasa yang menarik sehingga

konsep atau pemahaman yang sulit menjadi mudah untuk dimengerti peserta

didik.

Faktanya, fisika adalah salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit

oleh peserta didik dan di hindari oleh peserta didik karena memerlukan

keseriusan dan ketekunan yang tinggi. Fisika erat kaitannya dengan

matematika, dimana dalam menyelesaikan soal-soal fisika kebanyakan m

Page 17: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

2

menggunakan analisis perhitungan dan sebagian besar peserta didik memiliki

kemampuan rendah dalam perhitungan.

Permasalahan tersebut banyak ditemukan di sekolah-sekolah.

Berdasarkan observasi yang di lakukan pada saat Magang 3 (PPL),

kebanyakan guru terkhusus guru mata pelajaran fisika itu sendiri hanya

menggunakan 1 gaya belajar misalnya gaya belajar audio/visual saja pada

saat mengajar. Hal inilah yang terkadang membuat peserta didik masih

bingung dan bersifat pasif dalam proses pembelajaran serta interaksi dan

minat peserta didik terhadap mata pelajaran fisika rata-rata masih kurang.

Kurangnya perhatian guru dalam memahami karakteristik setiap peserta didik

adalah faktor utama sehingga kurangnya minat peserta didik dalam belajar

khususnya mata pelajaran fisika itu sendiri. Akibatnya peserta didik hanya

duduk ber jam–jam mendengarkan informasi tanpa menyimpan informasi

yang diperoleh seakan–akan belajar hanya dianggap hal yang membosankan.

Perkembangan teknologi memberikan banyak peluang bagi pendidik

untuk meningkatkan metode pembelajarannya dalam proses PBL. Salah

satunya penggunaan gaya belajar audio, visual, audio-visual, dan kinestetik.

Gaya belajar tersebut mampu merangsang indera penglihatan, indera

pendengaran maupun indera peraba peserta didik dan metode ini dapat

membantu peserta didik untuk lebih memahami sebuah konsep materi dan

dapat mempertajam ingatan mereka dalam mata pelajaran fisika.

Oleh karena itu, untuk lebih mempermudah proses pembelajaran di kelas

maka digunakanlah salah satu metode yang menarik yaitu gaya belajar. Maka

dari itu penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Analisis

Page 18: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

3

Pemahaman Konsep Fisika ditinjau dari Gaya Belajar Peserta Didik SMA

Negeri 6 Bulukumba”.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana gambaran gaya belajar peserta didik?

2. Bagaimana gambaran pemahaman konsep peserta didik?

3. Apakah terdapat hubungan antara gaya belajar dengan pemahaman

konsep?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui karakteristik gaya belajar peserta didik

2. Untuk mengetahui gambaran pemahaman konsep peserta didik.

3. Untuk mengetahui hubungan gaya belajar dengan pemahaman konsep

D. Manfaat Penelitian

1. Guru dapat memahami karakteristik gaya belajar peserta didiknya

2. Guru dapat mengetahui gambaran pemahaman konsep peserta didik.

3. Guru mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap pemahaman konsep

peserta didik

Page 19: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

4

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pemahaman Konsep

Pemahaman merupakan terjemahan dari istilah understanding yang

dapat diartikan sebagai penyerapan arti suatu materi yang dipelajari. Siswa

dapat dikatakan paham jika siswa tersebut mampu menyerap materi yang

dipelajarinya. Lebih lanjut Michener (Herdian, 2010) menyatakan bahwa

pemahaman merupakan salah satu aspek dalam Taksonomi Bloom. Untuk

memahami suatu objek secara mendalam seseorang harus mengetahui 1)

objek itu sendiri, 2) relasinya dengan objek lain yang sejenis, 3) relasinya

dengan objek lain yang tidak sejenis, 4) relasi dual dengan objek lainnya yang

sejenis, 5) relasi dengan objek dalam teori lainnya.

Pemahaman merupakan Salah satu aspek pada ranah kognitif yang

dikemukakan oleh Bloom (dalam Irmayanti, 2012: 30-31), menyatakan

pemahaman yaitu ketika peserta didik dihadapkan pada suatu komunikasi dan

dapat menggunakan ide yang terkandung di dalamnya. Komunikasi yang

dimaksud dapat dalam bentuk lisan atau tulisan dalam bentuk verbal atau

simbolik. Pemahaman memerlukan kemampuan menangkap makna dan arti

dari suatu konsep (Sudjana, 2013: 50).

Tipe hasil belajar pemahaman lebih tinggi satu tingkat dari tipe hasil

belajar pengetahuan hafalan. Pemahaman memerlukan kemampuan

menangkap makna atau arti dari suatu konsep. Untuk itu diperlukan adanya

hubungan atau pertautan antara konsep dengan makna yang ada dalam konsep

Page 20: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

5

tersebut (Sudjana, 2013: 50). Hubungan antara konsep dengan makna tersebut

akan menghasilkan perubahan perilaku.

Menurut Rosser (1984) (dalam Dahar, 2011: 63), Konsep adalah suatu

abstraksi yang mewakili suatu kelas objek, kejadian, kegiatan, atau hubungan

yang mempunyai atribut yang sama. Konsep adalah abstraksi-abstarksi yang

berdasarkan pengalaman seseorang. Belajar konsep merupakan hasil utama

pendidikan. Menurut Wingkel (dalam Bukhori, 2012: 12), belajar konsep

merupakan bentuk belajar yang dilakukan dengan mengadakan abstraksi yaitu

dalam semua objek yang meliputi benda, kejadian, dan orang; hanya ditinjau

aspek-aspek tertentu yang merupakan sebuah pengetahuan konseptual.

Menurut Anderson & Krathwohl (dalam Pickard, 2007: 49) menyatakan

pengetahuan konseptual lebih kompleks daripada pengetahuan faktual dan

mencakup tiga subtipe: 1) pengetahuan tentang klasifikasi dan kategori, 2)

pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan generalisasi, dan 3) pengetahuan

tentang teori, model, dan struktur. Pengetahuan konseptual diperlukan peserta

didik sebagai dasar dan acuan dalam melakukan perilaku-perilaku tertentu.

Menurut Ausbel (dalam Dahar, 2011: 64), konsep diperoleh dengan dua

cara, yaitu pembentukan konsep dan asimilasi konsep. Pembentukan konsep

merupakan proses induktif dan merupakan belajar penemuan yang

diperuntukkan untuk orang yang lebih tua dalam kehidupan nyata dan

laboratorium dengan tingkat kesukaran yang lebih tinggi. Asimilasi konsep

merupakan proses deduktif dengan menghubungkan atribut-atribut tertentu

dengan gagasan-gagasan yang relevan yang sudah ada dalam struktur kognitif

mereka.

Page 21: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

6

Menurut Depdiknas, pemahaman konsep merupakan kompetensi yang

ditunjukkan siswa dalam memahami konsep dan dalam melakukan prosedur

(algoritma) secara luwes, akurat, efisien dan tepat. Menurut Suprijono,

pemahaman konsep adalah tindakan memahami kategori- kategori atau

konsep-konsep yang sudah ada sebelumnya.

Didalam salah satu ranah kognitif yang mengacu pada taksonomi

Bloom adalah pemahaman, yang merupakan kemampuan untuk menangkap

arti materi yang dapat berupa kata, angka, dan menjelaskan sebab akibat.

Belajar konsep merupakan kemampuan seseorang mengembangkan ide

abstrak yang memungkinkannya untuk mengelompokkan/menggolongkan

suatu objek. Bahwa konsep adalah berjenjang, dapat dilihat dari contoh

konsep tentang fungsi bijektif dikembangkan dari konsep relasi dan

sebagainya.

Menurut Bloom et al. (1956: 89) pemahaman konsep dapat dibedakan

menjadi tiga bagian yaitu translasi (translation), interpretasi (interpretation)

dan ekstrapolasi (extrapolation).

a. Translasi (Translation)

Translasi Sebagai kemampuan seseorang untuk memahami sesuatu

yang dinyatakan dengan cara lain dari pernyataan asli yang telah dikenal

sebelumnya. Bloom et al. (1956: 91-92) mengemukakan indikator

pencapaian kemampuan-kemampuan translasi sebagai a) the ability to

translate a problem given in tehnical or abstract phraseology into concrete

or less abstract phraseologi. Hal ini berarti kemampuan menerjemahkan

suatu masalah yang diberikan dengan kata-kata abstrak menjadi uraian

Page 22: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

7

kata-kata yang kongkret; b) the ability to translate relationships expressed

in symbolic form, including illustration, maps, tables, diagrams, graphs

and mathematical and other formulas, to verbal form or vice versa. Hal ini

menunjukkan kemampuan menerjemahkan hubungan yang terkandung

dalam bentuk simbolik, meliputi ilustrasi, peta, tabel, diagram, grafik,

persamaan matematis, dan rumus-rumus lain ke dalam bentuk verbal dan

sebaliknya. Contoh kemampuan pemahaman translasi dalam fisika

misalnya ketika peserta didik diberikan persamaan tekanan hidrostatik,

peserta didik dapat menerjemahkan hubungan antara variabel-variabel

dalam persamaan itu kedalam sebuah bentuk grafik.

b. Interpretasi (Interpretation)

Interpretasi adalah kemampuan sesorang untuk memahami sesuatu

yang direkam, diubah atau disusun dalam bentuk lain seperti grafik, tabel,

diagram dan lain-lain. interpretasi/penafsiran juga merupakan kemampuan

untuk memaknai grafik, menghubungkan dua konsep yang berbeda, dan

kemampuan membedakan yang pokok dan yang bukan pokok (Sudjana,

2013 : 51). Contoh kemampuan pemahaman interpretasi misalnya ketika

peserta didik diberikan tabel hasil percobaan Archimedes yaitu berat benda

di udara dan di air yang dipindahkan peserta didik dapat memaknai bahwa

semakin selisih antara berat benda di udara dan di air merupakan besarnya

gaya ke atas yang dialami benda.

c. Ekstrapolasi (Extrapolation)

Ekstrapolasi adalah kemampuan seseorang menyimpulkan dan

menyatakan lebih eksplisit suatu bentuk grafik; data-data; memprediksi

Page 23: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

8

konsekuensi-konsekuensi dari tindakan yang digambarkan dari sebuah

komunikasi; sensitif atau peka terhadap faktor yang mungkin membuat

prediksi menjadi akurat. Contoh kemampuan ekstrapolasi misalnya ketika

peserta didik diberikan gambar tiga pipa berhubungan yang berbeda

ukurannya semakin kecil pada pipa 3, dengan kecepatan aliran fluida di

setiap pipa masing-masing v1 , v2 dan v3 . Berdasarkan data dan gambar

peserta didik dapat memahami dengan mampu memprediksi kecepatan

aliran fluida pada pipa 3.

Adapun indikator dari pemahaman konsep menurut Bloom (Anderson.

Et al. 2010: 100) adalah sebagai berikut:

1. Menafsirkan yaitu mengubah dari suatu bentuk informasi ke bentuk

informasi

2. Mengklasifikasikan yaitu mengenali bahwa sesuatu (benda atau fenomena)

masuk dalam kategori tertentu.

3. Menyimpulkan yaitu menemukan suatu pola dari sederetan contoh atau

fakta.

4. Menjelaskan yaitu membangun dan menggunakan model sebab akibat

Skor pemahaman konsep peserta didik dapat dikategorikan menurut

penilaian acuan patokan. Tujuan penggunaan acuan patokan (kriteria)

berfokus pada kelompok perilaku peserta didik yang khusus yang didasarkan

pada kriteria atau standar khusus (Mansyur dkk, 2009: 106). Hal tersebut

diperlukan dalam penilaian karena skor individu tidak dapat memberikan

informasi yang banyak. Sehingga, diperlukan pengkategorian skor individu

dalam sebuah pembagian kelompok yang seimbang. Salah satu cara membagi

Page 24: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

9

atau mengkategorikan skor pemahaman konsep peserta didik adalah dengan

membuat interval kelompok dengan memggunakan skor terendah dan skor

tertinggi yang memungkinkan untuk dicapai peserta didik dan jumlah

kategori yang dinginkan (Irianto, 2004: 36).

Berdasarkan uraian di atas maka penulis menyimpulkan bahwa

pemahaman konsep adalah suatu tingkatan dimana peserta didik mampu

menangkap makna dari suatu konsep baik yang berupa verbal maupun tulisan

sehingga menghasilkan perubahan perilaku. Perubahan perilaku yang

dimaksud adalah perubahan kemampuan mentranslasi, menginterpretasi dan

mengekstrapolasi.

B. Gaya Belajar Siswa

1. Pengertian Gaya Belajar

Gaya belajar adalah cara yang cenderung dipilih seseorang untuk

menerima informasi dari lingkungannya dan memproses informasi tersebut

atau cara yang cenderung dipilih seseorang untuk menerima informasi dari

lingukungan dan memproses informasi tersebut.

Gaya belajar adalah cara konsisten yang dilakukan oleh seorang murid

dalam menangkap stimulus dan informasi, cara mengingat atau berpikir,

dan memecahkan soal. Cara belajar ini berkaitan erat dengan pribadi

seseorang yang tentu dipengaruhi oleh pendidikan dan riwayat

pendidikannya.

Berikut adalah pemamparan para ahli dalam mendefinisikan

pengertian dari gaya belajar :

Page 25: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

10

a. Menurut James and Gardner (Nur. 2012) gaya belajar adalah cara

yang kompleks dimana para siswa menganggap dan merasa paling

efektif dan efisien dalam memproses, menyimpan dan memanggil

apa yang telah mereka pelajari.

b. Menurut Kolb mengatakan bahwa gaya belajar merupakan metode

yang dimiliki indivu untuk mendapatkan informasi, sehingga pada

prinsipnya gaya belajar merupakan bagian integral dan siklus

belajar.

c. Menurut Keefe gaya belajar adalah factor-faktor kognitif, afektif,

dan fisiologis yang menyajikan beberapa indicator yang relative

stabil tentang bagaimana para siswa merasa, berhubungan dengan

lainya dan breaksi terhadap lingkungan belajar.

d. Gordon Dryden dan Dr. Jeanette Gaya belajar adalah cara yang

diambil oleh masing masing orang dalam menyerap informasi baru

dan sulit, bagaimana mereka berkonsentrasi memproses dan

menampung informasi yang masuk ke otak.

e. Menurut Adi W. Gunawan Pengertian gaya belajar adalah cara

yang lebih kita sukai dalam melakukan kegiatan berfikir,

memproses dan mengerti suatu informasi.

f. Bobby Deporter Gaya belajar adalah seseorang yang belajar

dengan menggunakan cara berbeda-beda, dan semua cara sama

baiknya. Setiap cara mempunyai kekuatan sendiri-sendiri. Dalam

kenyataannya kita semua memiliki gaya belajar itu (audio, visual,

dan kinestetik) hanya saja biasanya satu gaya yang mendominasi.

Page 26: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

11

g. Menurut Joko Susilo gaya belajar adalah cara yang cenderung

dipilih seorang untuk menerima informasi dari lingkungan dan

memperoleh informasi tersebut.

Berdasarkan pemaparan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

gaya balajar adalah cara yang cenderung dipilih atau dilakukan karena

kebiasaan untuk menerima informasi dari sekolah sebagai perolehan

informasi dari pengetahuan, keterampilan atau sikap-sikap dalam

memproses informasi tersebut melalui belajar atau pengalaman.

Pada awal pengalaman belajar, salah satu diantara langkah pertama

adalah mengenali modalitas seseorang sebagai modalitas visual, auditorial

atau kinestetik. Orang visual belajar melalui dari apa yang mereka lihat,

pelajar auditorial belajar dari apa yang mereka dengar, pelajar kinestetik

lewat gerak atau sentuhan. Walaupun masing-masing dari kita belajar

dengan menggunakan ketiga modalitas pada tahapan tertentu kebanyakan

orang lebih cenderung pada salah satu diantara ketiganya.

2. Jenis-jenis Gaya Belajar

Bunda Lucy dalam bukunya berjudul Panduan Praktis Tes Minat dan

Bakat Anak mengemukakan tiga jenis gaya belajar berdasarkan modalitas

yang digunakan individu dalam memproses informasi ketika gaya belajar

itu adalah:

a. Gaya belajar visual (belajar dengan cara melihat)

Gaya Belajar Visual (Visual Learners) menitik beratkan pada

ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus

diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham Gaya belajar

Page 27: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

12

seperti ini mengandalkan penglihatan atau melihat dulu buktinya

untuk kemudian bisa mempercayainya. Pelajar visual membuat

banyak simbol dan gambar dalam catatan mereka.

Ada beberapa karakteristik yang khas bagi orang-orang yang

menyukai gaya belajar visual ini. Pertama adalah kebutuhan melihat

sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahuinya

atau memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat terhadap

warna, ketiga memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah

artistik, keempat memiliki kesulitan dalam berdialog secara

langsung, kelima terlalu reaktif terhadap suara, keenam sulit

mengikuti anjuran secara lisan, ketujuh seringkali salah

menginterpretasikan kata atau ucapan.

Adapun ciri-ciri gaya belajar visual adalah sebagai berikut:

1) Berbicara dan membaca dengan cepat

2) Mengingat apa yang dilihat, daripada yang didengar

3) Mengingat dengan asosiasi visual

4) Teratur, memperhatikan segala sesuatu, menjaga

penampilan

5) Biasanya tidak terganggu oleh keributan

6) Pembaca cepat dan tekun

7) Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon

dan dalam rapat

8) Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat ya

atau tidak

Page 28: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

13

9) Memperhatikan gerak gerik lawan bicara

10) Lebih suka seni daripada musik

b. Auditorial (belajar dengan cara mendengar)

Gaya belajar ini mengandalkan pendengaran untuk memahami

sekaligus mengingatnya. Mereka menikmati saat-saat mendengarkan

apa yang disampaikan oleh orang lain. Karateristik model belajar ini

benar- benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama untuk

menyerap informasi tertentu, anak harus mendengarnya terlebih

dulu. Artinya anak harus mendengar baru kemudian bisa mengingat

dan memahami informasi yang diterima.

Untuk itu maka guru sebaiknya harus memperhatikan siswanya

hingga ke alat pendengarannya. Cobalah untuk menerjemahkan

pengalaman anak dengan suara. Anak auditori dapat mencerna yang

disampaikan melalui intonasi suara, pitch tinggi rendahnya,

kecepatan berbicara dan hal-hal auditori lainnya. Informasi tertulis

terkadang mempunyai makna yang minim bagi pelajar auditorial.

Pelajar auditorial biasanya dapat menghafal lebih cepat pada saat

membaca teks dengan keras atau mendengarkan kaset.

Pelajar auditori cenderung menyukai cara belajar dengan cara

mendengarkan, contoh mendengarkan cerita, serta mengulang

informasi adalah cara utama dalam belajar mereka. Para pelajar

auditori mungkin lebih suka merekam dengan kaset daripada

mencatat, karena mereka suka mendengarkan informasi berulang-

ulang.

Page 29: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

14

Ciri-ciri gaya belajar Auditori yaitu sebagai berikut:

1) Berbicara kepada diri sendiri saat bekerja

2) Mudah terganggu oleh keributan

3) Menggunakan bibir dalam mengucapkan tulisan di buku

ketika membaca.

4) Senang membaca dengan keras dan mendengarkan

5) Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama

dan warna suara

6) Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam

bercerita

7) Berbicara dalam irama yang terpola

8) Biasanya pembicara yang fasih

9) Lebih suka musik daripada seni

10) Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang

didiskusikan daripada yang dilihat

c. Kinestetik (Belajar dengan cara bergerak,

bekerja dana menyentuh)

Gaya belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners) mengharuskan

individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan

informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Tentu saja ada

beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua

orang bisa melakukannya. Karakter pertama adalah menempatkan

tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus

mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang yang

Page 30: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

15

memiliki gaya ini bisa menyerap informasi tanpa harus membaca

penjelasannya.

Ciri-ciri gaya belajar Kinestetik adalah sebagai berikut:

1) Berbicara dengan perlahan

2) Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang

3) Belajar melalui manipulasi dan praktik

4) Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca

5) Banyak menggunakan isyarat tubuh

6) Dalam keadaan santai mereka biasanya lebih menyukai

bermain games dan berolahraga

7) Tidak dapat diam dalam waktu yang lama

8) Menanggapi perhatian fisik

9) Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak

10) Menghafal dengan cara melihat

d. Teori Gaya Belajar Menurut Bobbi Deporter

Menurut Bobby Depoter dalam Quantum Learning

mengemukakan bahwa “ Jika Anda akrab dengan gaya belajar anda

sendiri, Anda dapat mengambil langkah-langkah penting untuk

membantu diri anda belajar lebih cepat dan lebih mudah yang dapat

meningkatkan hasil belajar anda.

Pada awal pengalaman belajar, salah satu di antara langkah-

langkah pertama kita adalah mengenali modalitas seseorang sebagai

modalitas seseorang sebagai modalitas visual, auditorial, atau

kinestetik (V-A-K).

Page 31: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

16

Seperti yang diusulkan istilah-istilah ini, orang visual belajar

melalui apa yang mereka lihat, pelajar auditorial melakukanya

melalui apa yang mereka apa yang mereka dengar, dan pelajar

kinestetik belajar lewat gerak dan sentuhan walaupun masing-masing

dari kita belajar dengan menggukan salah satu diantara ketiganya

modalilitas ini pada tahap tertentu, kebanyakan orang lebih

cenderung pada salah satu diantara ketiganya.

Gaya belajar adalah kunci untuk mengembangkan kinerja

dalam pekerjaan, di sekolah, dan dalam situasi-situasi antar pribadi.

Ketika seseorang menyadari bagaimana cara belajarnya, maka

seseorang tersebut akan lebih mudah untuk belajar dan menyerap

informasi yang di dapat dengan menggunakan gaya belajarnya

sendiri.

Dalam teori diatas dijelaskan bahwa gaya belajar adalah kunci

kesuksesan seseorang dalam mengembangkan potensi yang ada pada

diri seseorang. Sebuah keunikan individu perlu diperhatikan bukan

sebagai gangguan tetapi sebagai perbedaan, dengan perspektif ini

maka pribadi yang unik dapat dipandang sebagai pribadi yang utuh,

pribadi yang utuh akan melakukan proses belajar dengan gaya-gaya

belajar yang unik pula.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaya Belajar

Rita Dunn, seorang pelopor di bidang gaya belajar, telah

menemukan banyak variabel yang mempengaruhi cara belajar orang,

yaitu:

Page 32: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

17

1) faktor fisik

2) faktor emosional

3) faktor sosiologis, dan

4) faktor lingkungan.

Sebagian orang, misalnya, dapat belajar paling baik dengan cahaya

yang terang, sedang sebagian yang lain dengan pencahayaan yang suram.

Ada orang yang belajar paling baik secara berkelompok, sedang yang lain

lagi memilih adanya figur otoriter seperti orangtua atau guru, yang lain

lagi merasa bahwa bekerja/belajar sendirilah yang paling efektif bagi

mereka. Sebagian orang memerlukan musik sebagai latar belakang, sedang

yang lain tidak dapat berkonsentrasi kecuali dalam ruangan sepi. Ada

orang-orang yang memerlukan lingkungan kerja yang rapi dan teratur,

tetapi yang lain lagi lebih suka menggelar segala sesuatunya supaya

terlihat.

Ketika belajar siswa perlu berkonsentrasi dengan baik. Untuk bisa

berkonsentrasi dengan baik, perlu adanya lingkungan yang mendukung

belajar siswa. Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi konsentrasi

belajar siswa antara lain:

1) Suara

Tiap siswa mempunyai reaksi yang berbeda-beda terhadap suara, ada

yang menyukai belajar dengan mendengarkan musik lembut, keras

ataupun nonton televisi. Ada juga yang menyukai belajar dalam suasana

sepi dan ada juga yang menyukai belajar dalam suasana ramai dalam

belajar kelompok.

Page 33: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

18

2) Pencahayaan

Pencahayaan merupakan faktor yang pengaruhnya kurang dirasakan

dibandingkan pengaruh suara. Hal ini dapat diatur dengan mudah dan

pencahayaan yang dibutuhkan siswa agar dapat berkonsentrasi dalam

belajar.

3) Temperatur

Tiap siswa juga mempunyai selera yang berbeda- beda. Ada yang

suka tempat sejuk, ada juga yang lebih menyukai tempat yang hangat.

4) Desain belajar

Desain belajar ada dua macam, yaitu desain belajar formal dan desain

belajar tidak formal. Desain formal contohnya belajar di meja belajar

lengkap dengan alat-alatnya, sedang desain tidak formal belajar dengan

santai, duduk di lantai, duduk di sofa ataupun sambil tiduran.

Menurut Lou Russel (2012) faktor-faktor yang mempengaruhi

proses pembelajaran bagi beragam pembelajar di antaranya adalah waktu,

pencahayaan, suhu, peran figur otoritas (apa yang diharapkan oleh orang

lain), peran diri sendiri (apa yang mereka harapkan sendiri), bekerja

dengan orang lain atau sendirian, makan atau tidak ketika proses

pembelajaran berlangsung, dan memiliki banyak pilihan ketika belajar.

Banyak pula faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar diri siswa

(faktor ekstern), di samping faktor yang ada pada diri siswa itu sendiri

(faktor intern). Faktor-faktor intern yang mempengaruhi gaya belajar siswa

antara lain:

Page 34: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

19

1) Faktor jasmaniah

Faktor jasmaniah mencakup dua bagian yaitu kesehatan dan cacat

tubuh. Faktor kesehatan berpengaruh pada kegiatan belajar. Proses belajar

akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu, selain itu juga akan

cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing, mengantuk bila badannya

lemah, kurang darah ataupun ada gangguan pada alat indera serta tubuh.

Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baik atau kurang

sempurna mengenai tubuh. Cacat itu bisa berupa buta, setengah buta, tuli,

setengah tuli, patah kaki, lumpuh dan lain- lain. Keadaan cacat tubuh

demikian juga mempengaruhi kegiatan belajar seseorang.

2) Faktor psikologis

Sekurang-kurangnya ada tujuh faktor yang tergolong ke dalam faktor

psikologis yang mempengaruhi belajar. Faktor-faktor itu adalah

intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan, dan kesiapan.

3) Faktor Kelelahan

Kelelahan pada manusia walaupun susah dipisahkan tetapi dapat

dibedakan menjadi dua macam yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan

rohani (bersifat psikis). Kelelahan jasmani terlihat dengan menurunnya

daya tahan tubuh. Adapun kelelahan rohani dapat dilihat dengan

kurangnya minat belajar, kelesuan dan kebosanan untuk belajar, sehingga

minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang. Faktor kelelahan

dalam diri seseorang berbeda-beda. Oleh karena, itu perlu cara atau gaya

belajar yang berbeda.

Page 35: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

20

Faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi gaya belajar siswa di

antaranya:

1) Faktor keluarga

Seseorang yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga

berupa cara orangtua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana

rumah tangga dan keadaan ekonomi keluarga.

2) Faktor sekolah

Faktor sekolah yang akan mempengaruhi cara atau gaya belajar

siswa antara lain metode mengajar, kurikulum, hubungan guru dengan

siswa, hubungan siswa dengan siswa, disiplin atau tata tertib sekolah,

suasana belajar, standar pelajaran, keadaan gedung, letak sekolah dan

lainnya. Faktor guru misalnya, kepribadian guru, kemampuan guru

memfasilitasi siswa dan hubungan antara guru dengan siswa turut

mempengaruhi cara atau gaya belajar siswa.

3) Faktor masyarakat

Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga mempengaruhi

terhadap gaya belajar siswa. Faktor- faktor masyarakat yang

mempengaruhi gaya belajar siswa meliputi kegiatan peserta didik dalam

masyarakat, mass media, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat.

Ada beberapa pendekatan yang dapat dilakukan terhadap masing-

masing dari tipe gaya belajar agar dapat optimal saat belajar.

1) Gaya Belajar Visual

Pendekatan yang bisa dilakukan terhadap gaya belajar visual antara

lain :

Page 36: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

21

a) Gunakan beragam bentuk grafis untuk menyampaikan

informasi atau materi pelajaran. Perangkat grafis itu bisa berupa

film, slide, gambar ilustrasi, coretan-coretan, kartu bergambar,

catatan dan kartu-kartu gambar berseri yang bisa digunakan untuk

menjelaskan suatu informasi secara berurutan.

b) Koleksi beberapa buku, baik pelajaran maupun non pelajaran. Anak

tipe visual lebih menyukai membaca daripada dibacakan. Tidak ada

salahnya sesekali mengajak siswa belajar di perpustakaan agar bisa

memilih buku sesuai yang disukai.

c) Ajari siswa membuat peta konsep (mind mapping). Warna dan

gambar yang digunakan dalam pembuatan mind mapping sangat

membantu anak dalam belajar.

d) Highlighter: anak tipe visual lebih peka terhadap warna. Oleh

karena itu, ada baiknya menampilkan media dengan beberapa

warna highlighter untuk siswa.

e) Alat peraga sebagai media pembelajaran sangat membantu anak

tipe visual.

f) Perhatikan penerangan di tempat belajar, anak visual lebih dominan

menggunakan indra penglihatan. Oleh karenanya, ruangan yang

sangat terang sangat dibutuhkan oleh anak tipe ini. Jika

memungkinkan, sesekali mengajak siswa belajar di tempat yang

berbeda atau ruangan lain agar siswa mendapatkan suasana baru

sehingga dapat mendongkrak semnagat belajarnya.

Page 37: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

22

g) Disiplin ditegakkan dengan „teladan‟: anak tipe visual tidak

membutuhkan perkataan panjang lebar, tetapi cukup mencontoh

perbuatan figur seperti orangtua atau guru.

2) Gaya Belajar Auditori

Pendekatan yang bisa dilakukan bila siswa memiliki kesulitan belajar

pada tipe auditori antara lain:

a) Gunakan alat perekam sebagai alat bantu. Alat ini digunakan untuk

merekam bacaan atau catatan yang dibacakan atau ceramah pengajar

di depan kelas untuk kemudian didengarkan kembali.

b) Sering mengajak anak berdiskusi.

c) Mencoba untuk membaca informasi, kemudian diringkas dalam

bentuk lisan dan direkam untuk kemudian didengarkan dan dipahami.

d) Melakukan review secara verbal dengan teman atau pengajar.

e) Menegakkan disiplin cukup dengan kata-kata.

f) Menjauhkan anak dari suara-suara berisik karena akan mengganggu

konsentrasi belajarnya.

3) Gaya Belajar Kinestetik

Anak yang bertipe kinestetik, dapat melakukan pendekatan dengan

cara sebagai berikut:

a) Gunakan komputer/laptop sebagai sarana penunjang alat belajar siswa.

Karena dengan alat tersebut siswa bisa terlihat aktif dalam melakukan

sentuhan, sekaligus menyerap informasi dalam bentuk gambar dan

tulisan.

b) Penegakan disiplin paling efektif dengan teknik time out.

Page 38: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

23

c) Mencari buku-buku pelajaran bergambar. Anak tipe kinestetik

biasanya merasa lebih mudah menyerap dan memahami informasi

dengan cara menjiplak gambar atau kata-kata untuk belajar

mengucapkannya atau memahami fakta.

d) Metode belajar sambil bermain. Anak tipe kinestetik tidak dapat

menyerap informasi pelajaran yang disampaikan secara formal

(komunikasi satu arah atau duduk manis). Dalam pembelajaran sains

misalnya, ada baiknya mengajak siswa melakukan percobaan

sederhanaatau menggunakan beberapa model atau peraga serta study

langsung fakta di lapangan.

e) Buat jeda di tengah waktu belajar secara tetap. Anak tipe kinestetik

tidak akan mampu menyerap pelajaran jika duduk manis dalam waktu

yang lama. Oleh karena itu, belajar 30 menit lalu jeda 3-6 menit untuk

melakukan aktivitas ringan, lalu dilanjutkan belajar lagi akan lebih

baik daripada belajar 1 jam lalu istirahat 15-20 menit.

4. Karakteristik Gaya Belajar

Gaya belajar merupakan kecenderungan siswa untuk mengadaptasi

strategi tertentu dalam belajarnya sebagai bentuk tanggung jawabnya

untuk mendapatkan satu pendekatan belajar yang sesuai dengan tuntutan

belajar di kelas/sekolah maupun tuntutan dari mata pelajaran

(Slamento,2003).

Fleming dan Mills (1992) dalam Slamento (2003) mengajukan

kategori gaya belajar (Learning Style) VARK ( Visual, Auditory, Read-

write, Kinestetic) tersebut sebagai berikut :

Page 39: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

24

1. Visual (V)

Kecenderungan ini mencakup menggambarkan informasi dalam

bentuk peta, diagram, garfik, flow chart dan symbol visual seperti

panah, lingkaran, hirarki dan materi lain yang digunakan instruktur

untuk mempresentasikan hal-hal yang dapat disampaikan dalam kata-

kata. Hal ini mencakup juga desain, pola, bentuk dan format lain yang

digunkan untuk menandai dan menyampaikan informasi.

Beberapa karakteristik Visual Learner adalah :

a. Senantiasa melihat bibir guru yang sedang mengajar

b. Menyukai instruksi tertulis, foto dan ilustras untuk dilihat

c. Saat petunjuk untuk melakukan sesuatu diberikan biasanya kan

melihat teman-teman lainnya baru dia sendiri bertindak.

d. Cenderung menggunakan gerakan tubuh untuk mengekspresikan

atau mengganti sebuah kata saat mengungkapkan sesuatu.

e. Kurang menyukai berbicara di depan kelompok dan kurang

menyukai untuk mendengarkan orang lain.

f. Biasanya tidak dapat mengingat informasi yang diberikan secara

lisan.

g. Menyukai diagram, kalender maupun grafik time-line untuk

mengingat bagian peristiwa.

h. Selalu mengamati seluruh elemen fisik dari lingkungan belajar.

i. Lebih menyukai peragaan daripada penjelasan lisan.

j. Biasanya tipe ini dapat duduk tenang di tengah situasi yang ribut

atau ramai tanpa merasa terganggu.

Page 40: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

25

k. Mengorganisir materi belajarnya dengan hati-hati.

l. Berusaha mengingat dan memahami menggunakan diagram, table

dan peta.

m. Mempelajari materi dengan membaca catatan dan membuat

ringkasan.

2. Aural atau Auditory Learning (A)

Modalitas ini menggambarkan preferensi terhadap informasi yang

didengar atau diucapkan. Siswa dengan modalitas ini belajar secara

maksimal dari ceramah, tutorial, tape diskusi kelompok, bicara dan

membicarakan materi. Hal ini mencangkup berbicara dengan suara

keras atau bicara kepada diri sendiri.

Beberapa karakteristik Auditory Learner antara lain :

a. Mampu mengingat dengan baik apa yang mereka katakana maupun

yang orang lain sampaikan.

b. Mengingat dengan baik dengan jalan selalu mengucapkan dengan

nada keras dan mengulang-ulang kalimat.

c. Sangat menyukai diskusi kelompok.

d. Menyukai diskusi yang lebih lama terutama untuk hal-hal yang

kurang mereka pahami.

e. Mampu menginngat dengan baik materi yang didiskusikan dalam

kelompok atau kelas.

f. Mengenal banyak sekali lagu atau iklan TV dan bahkan dapat

menirukannya secara tepat dan komplit.

g. Suka berbicara.

Page 41: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

26

h. Kurang suka tugas membaca (dan pada umumnya bukanlah pembaca

yang baik).

i. Kurang dapat mengingat dengan baik apa yang baru saja dibacanya.

j. Kurang dalam mengerjakan tugas mengarang atau menulis.

k. Kurang memperhatikan hal-hal baru dalam lingkungan sekitarnya

seperti : hadirnya anak baru, adanya papan pengumuman yang baru

dsb.

l. Sukar bekerja dengan tenang tanpa menimbulkan suara.

m. Mudah terganggu konsentrasi karena suara dan juga susah

berkonsentrasi bila tidak ada suara sama sekali.

3. Kinestetic atau Tactile Learner (K)

Berdasarkan definisi, modalitas ini mengarah pada pengalaman

dan latihan (simulasi atau nyata, meskipun pengalaman tersebut

melibatkan modalitas lain. Hal ini mencakup demonstrasi, simulasi,

video dan film dari pelajaran yang sesuai aslinya, sama halnya dengan

studi kasus, latihan dan aplikasi. Beberapa karakteristiknya adalah :

a. Suka menyentuh segala sesuatu yang dijumpainya

b. Sulit untuk berdiam diri

c. Suka mengerjakan segala sesuatu dengan menggunakan tangan

d. Biasanya memiliki koordinasi tubuh yang baik

e. Suka menggunakan objek yang nyata sebagai alat bantu belajar

f. Mempelajari hal-hal yang abstrak (symbol matematika, peta dsb)

g. Mengingat secara baik bila secara fisik terlibat aktif dalam proses

pembelajaran

Page 42: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

27

h. Menikmati kesempatan untuk menyusun atau menangani secara fisik

materi pembelajaran

i. Sering berusaha membuat catatan hanya untuk menyibukkan diri

tanpa memanfaatkan hasil catatan tersebut

j. Menyukai penggunaan computer

k. Mengungkapkan minat dan ketertarikan terhadap sesuatu secara fisik

dengan bekerja secara antusias

l. Sulit apabila diminta untik berdiam diri atau berada disuatu tempat

untuk beberapa lama tanpa aktifitas fisik

m. Sering bermain-main dengan benda disekitarnya sambil

mendengarkan atau mengerjakan sesuatu

C. Kerangka Pikir

Gaya belajar sebagai cara seseorang dalam menerima pelajaran dengan

tingkat penerimaan yang optimal dibandingkan dengan cara yang lain. Guru

harus mengetahui karakter belajar pada peserta didik agar dapat

mengaplikasikan strategi serta pendekatan yang tepat. Hal ini dapat dilihat

dari pemahaman konsep peserta didik. Dapat dilihat pada bagan berikut ini :

Page 43: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

28

Gambar 2.1 Kerangka Pikir

Karakteristik Peserta Didik

Gaya Belajar Pemahaman Konsep

Visual

Auditori

Kinestetik

Menafsirkan

Mengklasifikasikan

Menyimpulkan

Menjelaskan

Page 44: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian non-eksperimen (expost facto) yang

bersifat deskriptif dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dimana

penelitian ini mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, atau kejadian yang

terjadi secara faktual, sistematis, dan akurat.

B. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA

Negeri 6 Bulukumba.

Sampel dalam penelitian ini adalah beberapa peserta didik yang terpilih

melalui teknik random sampling. Penentuan jumlah sampel mengacu/merujuk

pada penentuan sampel minimum berdasarkan tabel Harry King.

C. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian adalah pemahaman konsep dan gaya belajar.

D. Definisi Operasional Variabel

1. Gaya belajar yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu cara yang

digunakan siswa secara dominan dalam proses belajar yang terdiri dari 3

jenis, yaitu visual (melihat), auditorial (mendengar), dan kinestetik

(bergerak) yang dinyatakan dengan skor diperoleh melalui koesioner yang

berbentuk skala.

2. Pemahaman konsep fisika dalam penelitian ini yaitu skor total yang

diperoleh peserta didik setelah diberikan tes pemahaman konsep fisika

Page 45: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

30

yang meliputi indikator-indikator di antaranya menafsirkan,

mencontohkan, mengklasifikasikan, merangkum, membandingkan,

menyimpulkan, serta menjelaskan.

E. Prosedur Penelitian

Adapun langkah-langkah yang di gunakan dalam penelitian ini sebagai

berikut :

1. Melakukan observasi terhadap sekolah.

2. Memilih beberapa peserta didik dari keseluruhan peserta didik yang

dijadikan objek dalam penelitian ini.

3. Memberikan beberapa kuisoner kepada beberapa peserta didik untuk

mengetahui karakteristik gaya belajar pada peserta didik tersebut.

4. Mencari persentase karakteristik gaya belajar peserta didik dari kuisoner

tersebut.

5. Menyebarkan angket berupa kuisoner dengan test (essay) kepada peserta

didik untuk mengetahui sejauh mana peserta didik memahami materi

pelajaran yang telah diberikan sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki.

6. Menyusun laporan penelitian.

F. Instrumen Penelitian

1. Angket

Untuk mendukung proses pengumpulan data dan memperoleh data

yang diinginkan, peneliti menggunakan instument berupa metode angket

atau kuesioner adalah suatu penyelidikan mengenai suatu masalah yang

pada umumnya menyangkut kepentingan umum (orang banyak),

dilakukan dengan jalan mengedarkan suatu daftar pertanyaan berupa

Page 46: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

31

angket diajukan secara tertulis kepada sejumlah subyek untuk

mendapatkan jawaban atau tanggapan (respon) tertulis sepenuhnya.

Angket ini berisi pernyataan-pernyataan yang mencakup ciri-ciri

gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Angket ini diisi langsung

oleh peserta didik dengan memberikan tanda ceklis pada kolom yang

sudah disediakan. Pilihan jawaban yang digunakan dalam kuesioner ini

terdiri dari 4 pilihan yaitu sangat setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju

(TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS).

2. Tes Pemahaman Konsep

Untuk mendukung proses pengumpulan data dan memperoleh data

pemahaman konsep fisika peserta didik selama mengikuti pelajaran,

peneliti menggunakan tes soal pilihan ganda.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang ditempuh dan alat-alat

yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan datanya, pengumpulan

data dapat dilakukan dalam berbagai setting dan berbagai cara.

Untuk memperoleh dan mengumpulkan data, peneliti menggunakan 2

instrumen sebagai berikut :

1. Metode Angket

Metode angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Dengan

menggunakan metode angket, data dapat dikumpulkan melalui hasil

pengisian angket oleh responden guna untuk mengetahui karakteristik

Page 47: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

32

gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI di SMA Negeri 6

Bulukumba.

2. Tes Pemahaman Konsep

Tes pemahaman konsep merupakan teknik pengumpulan data di

mana peneliti memberikan seperangkat pertanyaan tertulis dalam bentuk

soal pilihan ganda kepada responden untuk di jawab guna mengetahui

sejauh mana pemahaman konsep fisika peserta didik terhadap materi

yang telah diberikan sesuai dengan gaya belajarnya masing-masing.

H. Uji Validitas dan Reabilitas

1. Uji Validitas Butir Soal Pilihan Ganda (Multiple Choice)

Validitas butir soal tes berbentuk pilihan ganda (Multiple Choice)

digunakan rumus point biserial. Adapun rumus point biserial sebagai

berikut:

𝛾𝜌𝑏𝑖 =𝑀𝑝 − 𝑀𝑙

𝑆𝑡√

𝑝

𝑞

Keterangan : 𝛾𝜌𝑏𝑖 = koefisien korelasi biserial

𝑀𝑝 = Rata-rata skor dari subyek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya

𝑀𝑖 = rata-rata skor total 𝑆𝑡 = Standar deviasi dari skor total proporsi 𝑝 = proporsi siswa yang menjawab benar

𝑝 =𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎

q= proporsi siswa yang menjawab salah (q=1-p)

2. Uji Reabilitas Butir Soal Pilihan Ganda (Multiple Choice)

Reabilitas butir soal berbentuk pilihan ganda menggunakan rumus

KR-20 sebagai berikut :

Page 48: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

33

𝑟11 = (𝑛

𝑛 − 1) (

𝑆2 − Σ𝑝𝑞

𝑆2)

Keterangan :

𝑟11= reabilitas tes secara keseluruhan P = proporsi subyek yang menjawab item dengan benar q = proporsi subyek yang menjawab item yang salah

∑pq = Jumlah hasil perkalian antara p dan q n = Banyak item S2 = Standar deviasi dari tes (standar deviasi adalah akar varians)

Sedangkan rumus varians yang digunakan untuk menghitung

reabilitas, sebagai berikut :

𝑆2 =Σ𝑥2 −

(Σ𝑥)2

𝑁𝑁

Keterangan : S2 = varians (standar deviasi kuadrat)

(∑x)2 = kuadrat jumlah skor yang diperoleh siswa ∑x2 = Jumlah kuadrat skor yang diperoleh siswa

N = Banyaknya subjek pengikut tes

I. Teknik Analisis Data

1. Uji Gregory Analisis uji Gregory yang dimaksudkan untuk melihat layak atau tidak

layaknya suatu instrumen dalam penelitian melalui pakar dengan rumus.

𝑉𝑖 =𝐷

𝐴 + 𝐵 + 𝐶 + 𝐷

Dengan bantuan tebel tabulasi silang 2×2 seperti di bawah ini :

Page 49: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

34

Tabel 3.1 Tabel Tabulasi 2×2

Rater 1

Kurang Sangat relevan skor 1-2

Sangat relevan skor

3-4

Rater 2

Kurang relevan skor 1-2

A

B

Sangat relevan skor 3-4

C

D

Dengan

Vi = Validitas Konstruk A = Kedua rater tidak setuju B = Rater I setuju, rater II tidak setuju C = Rater II setuju, rater I tidak setuju D = Kedua rater setuju

2. Analisis Statistik

a. Angket

Analisis data angket gaya belajar tentang kecenderungan gaya

belajar yang dimiliki peserta didik. Kuesioner ini terdiri dari 60 butir

pertanyaan dan memuat 4 butir pilihan jawaban : Sangat Setuju, setuju,

tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Setiap item soal memiliki skor

yang berbeda sesuai dengan jawaban yang dipilih seperti pada tabel

berikut.

Tabel 3.2 Angket Chek List

No Jawaban Skor

1. Sangat setuju 4

2. Setuju 3

3. Tidak setuju 2

4. Sangat tidak setuju 1

Page 50: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

35

Dengan penyebaran indikator gaya belajar peserta didik pada soal,

maka kuesioner ini terbagi menjadi 3 bagian yaitu :

● No 1-20 menunjukkan aspek Visual

● No 21-40 menunjukkan aspek Auditorial

● No 41-60 menunjukkan aspek Kinestetik

Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung besarnya

peresentas kecenderungan gaya belajar peserta didik Analisis gaya

belajar peserta didik melalui tes menggunakan persentase sebagai

berikut:

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 (%) =𝑆

𝑁× 100%

Keterangan : % : Presentase S : Jumlah peserta didik dengan gaya belajar auditory, visual, dan kinestetik N : Jumlah keseluruhan sampel

Setelah dilakukan penghitungan skor maka dilakukan

penggolongan kecenderungan gaya belajar peserta didik, masing-

masing gaya belajar dihitung jumlah peserta didik dan dibandingkan

dengan jumlah siswa seluruhnya, dilakukan pemberian tingkatan gaya

belajar perta didik (viual, auditori, dan kinestetik).

b. Pemahaman Konsep

Deskriptif kuantitatif akan digunakan untuk mendeskripsikan

pemahaman konsep fisika peserta didik terhadap karakteristik gaya

belajar peserta didik dalam hubungannya dengan penguasaan materi

yang diajarkan oleh guru.

Page 51: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

36

Analisis pemahaman konsep fisika peserta didik, yaitu :

1) Skor rata-rata pada pemahaman konsep fisika peserta didik

diperoleh dengan menggunakan

�̅� =∑ 𝑥𝑖

𝑘𝑖=1

𝑛

Keterangan : �̅� : Nilai rata-rata

∑ 𝑥𝑖𝑘𝑖=1 : Sigma yang menunjukkan penjumlahan dari sekelompok data

𝑛 : banyaknya data dari 𝑖 = 1 sampai 𝑘

2) Menggunakan skor deviasi

Untuk memperoleh skor deviasi pada penelitian ini

digunakan perhitungan standar deviasi untuk data bergolongan,

yaitu

𝑆 = √Σ𝑓𝑖 (𝑥𝑖 − �̅�)2

(𝑛 − 1)

3) Kategori

Menurut (Riduwan, 2012:41), skor yang diperoleh peserta

didik dapat dikelompokkan ke dalam lima kriteria sesuai dengan

jumlah skor ideal dari tiap instrumen.

Tabel 3.3 Kriteria Interpretasi Skor

Interval Skor Kriteria Interpretasi

10 - 120 Sangat Tinggi

21 - 140 Tinggi

41 - 160 Cukup

61 - 180 Rendah

81 - 100 Sangat Rendah

Page 52: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

37

(Riduwan, 2012:41

3. Analisis Infrensial

a. Uji Normalitas

Uji prasyarat analisis pada penelitian ini menggunakan uji

normalitas, bertujuan untuk mengetahui sebaran data pada variable

gaya belajar dan hasil belajar fisika. Uji normalitas dilakukan

menggunakan uji Chi Kuadrat. Adapun rumus yang digunakan

yaitu

𝑋2 = ∑(𝑂𝑖 − 𝐸𝑖 )2

𝐸𝑖

Dengan : Oi = Frekuensi observasi Ei = Frekuensi harapan

Jika nilai X2 hitung < nilai X2 tabel maka data tersebut

terdistribusi normal.

b. Analisis Linearitas

Pengujian linieritas dilakukan untuk menguji garis regresi

antara variabel bebas dengan variabel terikat merupakan garis lurus

atau tidak sehingga dapat dilakukan peramalan. Adapun rumus-rumus

yang digunakan dalam uji linieritas adalah:

1) Rumus menghitung jumlah kuadrat regresi (JKreg(a)):

𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔(𝑎) =(∑ Y)2

N

𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔(𝑎) =(∑ Y)2

n

Page 53: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

38

dengan: ∑Y = Jumlah skor Y N = Jumlah responden

2) Rumus menghitung jumlah kuadrat regresi b/a (JKreg(b/a)):

dengan: ∑X = Jumlah skor X ∑Y = Jumlah skor Y ∑XY = Jumlah hasil perkalian skor X dan Y N = Jumlah responden

3) Rumus menghitung jumlah kuadrat residu (JKres):

dengan: ∑Y2 = Jumlah skor X

4) Rumus menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJKreg(a)):

5) Rumus menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a

(RJKreg(b/a)):

6) Rumus menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKres):

dengan: N = Jumlah responden

𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔(𝑏/𝑎) = b (∑ XY −∑ X ∑ Y

N)

𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔(𝑏/𝑎) = b (∑ XY −∑ X ∑ Y

n)

𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠 = ∑ Y2 − 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔(𝑏/𝑎) − 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔(𝑎)

𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠 = ∑ Y2 − 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔(𝑏/𝑎) − 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔(𝑎)

𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔(𝑎) = 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔(𝑎)

𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔(𝑎) = 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔(𝑎)

𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔(𝑏/𝑎) = 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔(𝑏/𝑎)

𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔(𝑏/𝑎) = 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔(𝑏/𝑎)

𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠 =𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠

N − 2

𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠 =𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠

n − 2

𝑅𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠 =𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠

n − 2

Page 54: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

39

7) Rumus menghitung jumlah kuadrat error (JKE):

dengan: ∑Y = Jumlah skor Y ∑Y2 = Jumlah hasil kuadrat skor Y N = Jumlah responden

Untuk menghitung JKE urutkan data x mulai dari data yang

paling kecil sampai data yang paling besar berikut disertai dengan

pasangannya.

8) Rumus menghitung jumlah kuadrat tuna cocok (JKTC):

9) Rumus menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC):

dengan: 𝐽𝐾𝑇𝐶 = Jumlah kuadrat tuna cocok k = Jumlah kelompok

10) Rumus menghitung rata-rata jumlah kuadrat error (RJKE):

dengan: 𝑁 = Jumlah responden k = Jumlah kelompok

𝐽𝐾𝐸 = ∑ {∑ Y2 −(∑ Y)2

N}

k

𝐽𝐾𝐸 = ∑ {∑ Y2 −(∑ Y2)

n}

k

𝐽𝐾𝐸 = ∑ {∑ Y2 −(∑ Y2)

n}

k

𝐽𝐾𝐸 = ∑ {∑ Y2 −(∑ Y2)

n}

k

𝐽𝐾𝑇𝐶 = 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠 − 𝐽𝐾𝐸

𝐽𝐾𝑇𝐶 = 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠 − 𝐽𝐾𝐸

𝐽𝐾𝑇𝐶 = 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠 − 𝐽𝐾𝐸

𝐽𝐾𝑇𝐶 = 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠 − 𝐽𝐾𝐸

𝑅𝐽𝐾𝑇𝐶 =𝐽𝐾𝑇𝐶

𝑘 − 2

𝑅𝐽𝐾𝑇𝐶 =𝐽𝐾𝑇𝐶

𝑘 − 2

𝑅𝐽𝐾𝑇𝐶 =𝐽𝐾𝑇𝐶

𝑘 − 2

𝑅𝐽𝐾𝑇𝐶 =𝐽𝐾𝑇𝐶

𝑘 − 2

𝑅𝐽𝐾𝐸 =𝐽𝐾𝐸

𝑁 − 𝑘

𝑅𝐽𝐾𝐸 =𝐽𝐾𝐸

𝑛 − 𝑘

𝑅𝐽𝐾𝐸 =𝐽𝐾𝐸

𝑛 − 𝑘

𝑅𝐽𝐾𝐸 =𝐽𝐾𝐸

𝑛 − 𝑘

Page 55: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

40

11) Rumus nilai uji F:

Kriteria pengukuran: jika nilai uji F < nilai tabel F, maka

distribusi berpola linier. Rumus Ftabel = F(1 – α)(db TC, db E) di mana

db TC = k – 2 dan db E = n – k (Muhidin dan Abdurahman,

2007:89).

c. Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui tingkat hubungan dari data korelasi yaitu

variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) dengan bentuk data

interval atau ratio menggunakan uji pearson product moment atau

analisis korelasi.

Korelasi pearson product moment dilambangkan dengan (r)

dimana terdapat ketentuan nilai r tidak lebih dari harga (-1≤ r ≤ +

1). Jika r = -1 maksudnya korelasinya negatif sempurna, r = 0

artinya tidak ada korelasi, dan r = 1 berarti korelasinya sempurna

positif (sangat kuat). Sedangkan harga r akan dikonsultasikan pada

tabel interpretasi niali r berikut

Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Cukup 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 1,000 Sangat Tinggi

(Riduwan 2012:228)

𝐹 =𝑅𝐽𝐾𝑇𝐶

𝑅𝐽𝐾𝐸

𝐹 =𝑅𝐽𝐾𝑇𝐶

𝑅𝐽𝐾𝐸

𝐹 =𝑅𝐽𝐾𝑇𝐶

𝑅𝐽𝐾𝐸

𝐹 =𝑅𝐽𝐾𝑇𝐶

𝑅𝐽𝐾𝐸

Page 56: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

41

Adapun langkah-langkah uji korelasi pearson menurut

(Riduwan, 2012:229) adalah sebagai berikut:

1) Membuat Ha dan H0 dalam bentuk kalimat:

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Ha : Terdapat hubungan antara daya retensi dengan hasil belajar

fisika peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6

Bulukumba

H0 : Tidak terdapat hubungan antara daya retensi dengan hasil

belajar fisika peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6

Bulukumba

2) Membuat Ha dan H0 dalam bentuk statistik:

Ha : r ≠ 0

H0 : r = 0

3) Membuat tabel penolong untuk menghitung nilai korelasi

4) Memasukkan angka-angka statistik dari tabel penolong dengan

rumus:

dengan:

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y. X = Skor pertama, dalam hal ini merupakan skor-skor pada

item ke-i yang akan diuji validitasnya. Y = Skor kedua, dalam hal ini merupakan jumlah skor pada

item ke-i yang diperoleh tiap responden. ∑ X = Jumlah skor X. ∑ Y = Jumlah skor Y. ∑ XY = Jumlah hasil perkalian X dan Y. ∑ X2 = Jumlah hasil kuadrat skor X.

𝑟𝑥𝑦 =𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√{𝑁 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2}{𝑁 ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2}

𝑟𝑥𝑦 =𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√{𝑁 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2}{𝑁 ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2}

𝑟𝑥𝑦 =𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√{𝑁 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2}{𝑁 ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2}

𝑟𝑥𝑦 =𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√{𝑁 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2}{𝑁 ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2}

Page 57: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

42

∑ Y2 = Jumlah hasil kuadrat skor Y. N = Jumlah responden.

5) Menentukan besarnya sumbangan variabel X terhadap Y dapat

ditentukan dengan rumus koefisien determinan sebagai berikut:

dengan:

KP = besarnya koefisien penentu (determinan) r = koefisien korelasi

6) Menguji signifikansi dengan rumus thitung:

dengan: r = koefisien korelasi N = banyaknya data Kriteria pengujian yaitu jika thitung ≥ dari ttabel, maka signifikan

dan jika thitung ≤ dari ttabel, maka tidak signifikan.

7) Ketentuan tingkat kesalahan (α) = 0,05 atau 0,01 dengan rumus

derajad bebas (db) = N – 2.

8) Membuat kesimpulan.

𝐾𝑃 = 𝑟2 × 100%

𝑟𝑥𝑦

=𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√{𝑁 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2}{𝑁 ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2}

𝑟𝑥𝑦

=𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√{𝑁 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2}{𝑁 ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2}

𝑟𝑥𝑦

=𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√{𝑁 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2}{𝑁 ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2}

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =𝑟√𝑁 − 2

√1 − 𝑟2

𝑟𝑥𝑦

=𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√{𝑁 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2}{𝑁 ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2}

𝑟𝑥𝑦

=𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√{𝑁 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2}{𝑁 ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2}

𝑟𝑥𝑦

=𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√{𝑁 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2}{𝑁 ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2}

Page 58: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

43

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 6 Bulukumba. Penelitian

bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya belajar yang dimiliki peserta didik

terhadap pemahaman konsep mata pelajaran fisika kelas XI di SMA Negeri 6

Bulukumba.

1. Analisis Deskriptif

a. Gaya Belajar

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri

6 Bulukumba pada kelas XI MIPA yang berjumlah 87 orang peneliti

dapat mengumpulkan data-data melalui angket gaya belajar yang diisi

oleh responden kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba, kemudian

diberikan skor masing-masing item pernyataan sehingga diperoleh skor

tertinggi pada masing masing gaya belajar peserta didik. Berdasarkan

skor tertinggi tersebut maka dapat di analisis secara deskriptif. Hasil

analisis deskriptif dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah.

Setelah data selesai di analisis, selanjutnya dilakukan perhitungan

jumlah skor yang diperoleh dari masing-masing gaya belajar (visual,

auditory, kinestetik). Setelah perhitungan jumlah skor pada setiap gaya

belajar, dapat diketahui skor tertinggi diantara gaya belajar peserta didik.

Berdasarkan jumlah skor tertinggi maka setiap peserta didik

dikelompokkan kedalam kecenderungan gaya belajar visual, auditory,

atau kinestetik. Hasil pengklasifikasian peserta didik berdasarkan

kecenderungan gaya belajarnya dapat dilihat pada tabel 4.2.

Page 59: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

44

Tabel 4.1 Statistik deskriptif skor gaya belajar peserta didik Statistik Skor Statistik

Jumlah responden 87

Skor maksimum 240

Skor minimum 0

Skor tertinggi 77

Skor terendah 40

Rentang 37

Rata-rata 59,98

Standar deviasi 5,64

Tabel 4.2 : Rekapitulasi Kecenderungan Gaya Belajar Peserta Didik

SMA Negeri 6 Bulukumba No Gaya Belajar Jumlah Responden

1 Visual 18

2 Auditory 30

3 Kinestetik 39

Jumlah 87

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari 60 pernyataan

pada angket terlihat dari skor tertinggi pada setiap gaya belajar diperoleh

18 peserta didik yang gaya belajarnya dominan visual, 30 peserta didik

dominan gaya belajar auditory, dan 39 peserta didik yang dominan pada

gaya belajar kinestetik. Selanjutnya dihitung persentase masing-masing

gaya belajar (Visual. Auditory, dan kinestetik). Dengan membandingkan

jumlah peserta didik yang memiliki kecenderungan gaya belajar tertentu

dengan jumlah keseluruhan peserta didik kelas XI MIPA di SMA Negeri

Page 60: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

45

6 Bulukumba. Berikut disajikan cara mengetahui kecenderungan gaya

belajar peserta didik kelas XI MIPA di SMA Negeri 6 Bulukumba.

a. Persentase Gaya Belajar Visual = 18

87× 100% = 20,69%

b. Persentase Gaya Belajar Auditory =30

87× 100% = 34,48%

c. Persentase Gaya Belajar Kinestetik =39

87× 100% = 44,83%

Berikut sajian tabel distribusi frekuensi peserta didik berdasarkan

kecenderungan gaya belajar beserta persentasenya.

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Gaya Belajar Peserta Didik Kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba

No. Gaya Belajar Jumlah Responden Persentase 1 Visual 18 20.69% 2 Auditory 30 34.48% 3 Kinestetik 39 44.83%

Jumlah 87 100% Data persetase Gaya Belajar Peserta Didik SMA Negeri 6

Bulukumba dalam bentuk diagram batang pada gambar 1 :

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa besarnya

persentase gaya belajar visual adalah 20.69%, gaya belajar auditory

adalah 34.48%, dan gaya belajar kinestetik adalah 44.83%. Setelah

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

Visual Auditory Kinestetik

Fre

kuen

si

Tipe Gaya Belajar

Page 61: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

46

persentase diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa kecenderungan

gaya belajar yang dimiliki peserta didik kelas XI MIPA di SMA

Negeri 6 Bulukumba yang paling besar adalah gaya belajar kinestetik.

b. Pemahaman Konsep Fisika

Berikut adalah hasil dari analisis statistik deskriptif pemahaman

konsep fisika peserta didik kelas XI MIPA di SMA Negeri 6 Bulukumba.

Tabel 4.4 Statistik deskriptif skor pemahaman konsep fisika peserta didik Statistik Skor Statistik

Jumlah responden 87

Skor maksimum 20

Skor minimum 0

Skor tertinggi 19

Skor terendah 7

Rentang 12

Rata-rata 12.56

Deviasi standar 2.91

Berdasarkan kriteria interpretasi skor dapat diperoleh distribusi

skor pemahaman konsep fisika yang ditunjukkan pada tabel 4.7 di bawah

ini.

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengkategorian Skor Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik

Interval Skor Frekuensi Frekuensi (%) Keterangan

0 – 3 0 0 Sangat rendah

4 – 7 2 2 rendah

8 – 11 32 37 sedang

Page 62: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

47

12 – 15 36 41 Tinggi

16 – 20 17 20 Sangat Tinggi

Jumlah 87 100 -

Dari tabel 4.8 diatas, distribusi frekuensi tingkat pemahaman

konsep fisika peserta didik dapat ditunjukkan dalam diagram pada

gambar 4.2 di bawah ini.

Gambar 4.2 Diagram Batang Persentase Kategori Tingkat

Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik SMA Negeri 6 Bulukumba

Dari gambar 4.2 terlihat bahwa pemahaman konsep fisika peserta

didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba yang paling besar

kriteria interpretasinya adalah kategori kuat yaitu sebanyak 41%, kategori

cukup sebanyak 37%, kategori sangat kuat sebanyak 20%, dan kategori

lemah hanya 2% saja.

Setelah memperoleh skor pemahaman konsep fisika peserta didik

kelas XI MIPA di SMA Negeri 6 Bulukumba yang di sajikan dalam tabel

statistik deskriptif dan diagram batang, selanjutnya mengetahui standar

0%5%

10%15%20%25%30%35%40%45%

Sangatrendah

rendah sedang tinggi sangattinggi

Fre

kuen

si

Kriteria Interpretasi

Page 63: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

48

deviasi yang diperoleh dari analisis deskriptif melalui SPSS dan dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.6 Standar Deviasi Skor Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik kelas XI MIPA di SMA Negeri 6 Bulukumba

Descriptive Statistics

N Range Sum Mean Std.

Deviation Variance

Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Statistic

Pemahaman Konsep

87 12.00 1093.00

12.5632

.31223 2.91229 8.481

Valid N (listwise) 87

Berdasarkan tabel 4.9 di atas, standar deviasi (δ) yang di peroleh

dari skor pemahaman konsep fisika peserta didik yaitu sebesar 2.912

dengan rata-rata (mean) sebesar 12.56 dan memiliki nilai varians (s)

sebesar 8.

2. Analisis Infrensial

Analisis infrensial digunakan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetaui

hubungan antara gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik dengan

pemahaman konsep fisika peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6

Bulukumba. Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk mengetahui

hubungan antara dua variabel di atas adalah sebagai berikut :

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data dimaksudkan apakah data-data yang

digunakan berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas pada penelitian

Page 64: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

49

ini dimaksudkan untuk menguji variabel gaya belajar terhadap

pemahaman konsep fisika peserta didik. Pengujian normal tidaknya data

penelitian ini menggunakan SPSS versi 24 melalui uji Kolmogorov

Simirnov.

Uji Kolmogorov Simirnov adalah pengujian yang banyak dipakai,

terutama setelah adanya banyak program statistic yang beredar.

Kelebihan dari uji ini adalah sederhana dan tidak menimbulkan banyak

perbedaan presepsi diantara satu pengamat dengan pengamat yang lain.

Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Simirnov adalah

membandingkan distribusi data (yang diuji normalitasnya) dengan

distribusi normal baku. Distribusi normal baku adalah data yang telah

ditransformasikan ke dalam bentuk Z-Score dan diasumsikan normal. Uji

ini digunakan untuk uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan

data normal baku. Penerapan pada uji Kolmogorov Simirnov adalah

bahwa jika nilai Sig. di atas 0,05 maka tidak terdapat perbedaan yang

signifikan dengan data normal baku yang artinya data tersebut normal.

Berikut hasil uji normalitas yang didapatkan dari variabel yang diteliti :

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Gaya Belajar terhadap Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik kelas XI MIPA Variabel K-SZ Signifikan Keterangan

Gaya Belajar Visual 0,081 0,200 Normal

Pemahaman Konsep 0,076 0,200 Normal

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Gaya Belajar Auditory terhadap Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik kelas XI MIPA

Variabel K-SZ Signifikan Keterangan

Page 65: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

50

Gaya Belajar Auditory 0,071 0,200 Normal

Pemahaman Konsep 0,076 0,200 Normal

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Gaya Belajar Kinestetik terhadap Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik kelas XI MIPA

Variabel K-SZ Signifikan Keterangan

Gaya Belajar Kinestetik 0,075 0,200 Normal

Pemahaman Konsep 0,076 0,200 Normal

Berdasarkan uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov

Siminov di atas diperoleh nilai Sig.(2-tailed) untuk variabel gaya belajar

sebesar 0,200 dan variabel pemahaman konsep juga sebesar 0,200. Hasil

uji normalitas yang diperoleh lebih besar > 0,05 maka dapat disimpulkan

bahwa data yang diperoleh berdistribusi normal.

b. Uji Linearitas Uji linearitas adalah uji yang akan memastikan apakah data yang

dimiliki sesuai dengan garis linear atau tidak. Uji linearitas dilakukan

untuk mengetahui apakah variabel-variabel dalam penelitian memiliki

hubungan atau tidak. Uji linearitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan analisis varians. Kaidah pengambilan keputusan digunakan

jika Deviation from linearyti (sig) > 0,05 maka terdapat hubungan linear

secara signifikan antara kedua variabel atau FHitung<FTabel maka hubungan

kedua variabel tersebut adalah linear. Kesimpulan hasil uji linearitas

dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.10 Hasil Uji Linearitas Gaya Belajar dengan Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba

Korelasi F Signifikan Keterangan

Page 66: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

51

Pemahaman Konsep

Visual 2,371 0,014

Linear Auditory 1,398 0,192

Kinestetik 1,145 0,340

Berdasarkan pada tabel diatas diperoleh hasil uji linearitas gaya

belajar terhadap pemahaman konsep diperoleh nilai Deviation from

Linearity (Sig.) dimana gaya belajar visual sebesar 0.014, gaya belajar

auditory sebesar 0.192, gaya belajar kinestetik 0.340 dengan rata-rata

keseluruhan yaitu 0.182 dimana nilai 0.182 > 0.05 yang berarti data

tersebut linear.

c. Analisis Regresi Sederhana

Analisis regresi sederhana yang digunakan dalam penelitian ini

merupakan analisis regresi sederhana dengan satu predictor yaitu

pemahaman konsep (X) sebagai variabel terikat dan gaya belajar (Y)

sebagai variabel bebas. Berdasarkan analisis regresi dapat diketahui

model regeresi yang dapat digunakan untuk mengetahui hubungan

antara pemahaman konsep dan gaya belajar.

Analisis regresi dihitung menggunakan program SPSS versi 24

berdasarkan lampiran 7 yang diperoleh bahwa persamaan regresi

sederhana pemahaman konsep terhadap gaya belajar peserta didik

sebesar Y = 59,583 + 0,032 X. Regresi sederhana dapat dilihat pada

kolom pada tabel Coefficientsa.

d. Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis dihitung melalui korelasi produk moment dengan

bantuan SPSS versi 24.

Page 67: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

52

Ha = Terdapat hubungan positif pada gaya belajar terhadap pemahaman

konsep fisika peserta didik

Ho = Tidak terdapat hubungan positif gaya belajar terhadap pemahaman

konsep fisika peserta didik

Tabel 4.11 Korelasi Gaya Belajar terhadap Pemahaman Konsep Correlations

Gaya Belajar Pemahaman

Konsep Gaya Belajar Pearson Correlation 1 .878

Sig. (2-tailed) .017 N 87 87

Pemahaman Konsep Pearson Correlation .878 1 Sig. (2-tailed) .017 N 87 87

Berdasarkan hasil output korelasi SPSS 24 di atas diperoleh nilai

koefisien korelasi (r) sebesar = 0,878 dengan nilai r2 (determiansi) =

0,7710. Karena nilai koefisien korelasi tidak sama dengan 0, maka Ha (ada

hubungan) diterima dan Ho( tidak ada hubungan) ditolak.

Berdasarkan nilai sig.(2-tailed) dari hasil output correlation SPSS

24 di atas diketahui nilai signifikan antara gaya belajar dan pemahaman

konsep adalah sebesar 0,017 < 0,05 yang berarti bahwa terdapat korelasi

yang signifikan antara gaya belajar dengan pemahaman konsep fisika

peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis statistic

deskriptif menunjukkan bahwa dari 87 orang peserta didik di kelas XI

MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba yang mengisi angket kecenderungan

gaya belajar visual sebanyak 18 orang responden dengan persentase

20.69%, reponden yang mengisi angket kecenderungan gaya belajar

Page 68: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

53

auditory sebanyak 30 orang dengan persentase 34.48%, dan yang mengisi

angket kecenderungan gaya belajar kinestetik sebanyak 39 orang responden

dengan persentase 44.83%. Hal ini menunjukkan bahwa gaya belajar

peserta didik kelas XI MIPA di SMA Negeri 6 Bulukumba jika dilihat dari

pemahaman konsep fisika yang diperoleh pada setiap tipe terlihat bahwa

gaya belajar yang dominan adalah gaya belajar kinestetik.

Selanjutnya dari hasil analisis deskriptif didapatkan pula hasil untuk

pemahaman konsep fisika peserta didik kelas XI MIPA di SMA Negeri 6

Bulukumba yaitu berada pada kategori tinggi dengan skor rata-rata sebesar

12.56. Hal ini ditunjukkan dengan persentase 2% peserta didik berada pada

kategori rendah, 37% peserta didik berada pada kategori sedang, 41%

peserta didik berada pada kategori tinggi, dan 20% peserta didik berada

pada kategori sangat tinggi.

Pada analisis korelasi secara umum, hasil yang diperoleh dari analisis

korelasi menggunakan SPSS 24 menunjukkan bahwa terdapat hubungan

secara positif antara gaya belajar dengan pemahaman konsep fisika peserta

didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Adapun nilai koefisien

korelasinya adalah r = 0,878 dan nilai sig.(2-tailed) 0,017 < 0,05 dimana

kedua variabel memiliki korelasi kuat secara positif dan signifikan. Untuk

korelasi determinasi (r2) sebesar 0,7710 yang berarti persentase keeratan

hubungan anatara pemahaman konsep dengan gaya belajar adalah 77,10%.

Jika berdasarkan hasil korelasi antara gaya belajar dengan

pemahaman konsep diperoleh tingkat korelasi dan kontribusi yang berbeda-

beda. Hal tersebut dapat ditunjukkan pada nilai koefisien korelasi (r) dan

Page 69: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

54

koefisien determinasi. Berdasarkan hasil tersebut dikemukakan bahwa

konstribusi gaya belajar auditory dan gaya belajar kinestetik. Dimana ciri

dari gaya belajar auditory adalah lebih mengandalkan pendengaran untuk

menerima dan mengolah informasi, ciri dari gaya belajar kinestetik adalah

mengandalkan gerakan atau rasa dalam menangkap informasi.

Fakta yang diperoleh dari hasil penelitian ini memberikan indikasi

bahwa pemahaman konsep fisika cenderung dipengaruhi oleh gaya belajar

peserta didik secara keseluruhan. Hal tersebut sejalan dengan penelitian

yang dilakukan oleh Siti Nuryanti dan Indriani Pratiwi yang

menyimpulkan bahwa terdapat hubungan secara positif antara gaya belajar

dengan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran

Kimia Kelas X SMKN 1Bengku Tengah.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh jumardi mengenai “pengaruh

pendekatan pembelajaran gaya belajar terhadap hasil belajar sejarah sisiwa”

yang menyimpulkan bahwa hasil belajar siswa dengan gaya belajar visual

lebih tinggi dari gaya belajar auditori. Ada interaksi antara pendekatan

pembelajaran dengan gaya belajar.

Jadi penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang

dilakukan, dapat di simpulkan Sesutu yang berhubungan dengan gaya

belajar akan memberikan hasil yang baik dalam proses pembelajaran baik

itu berupa pemahaman konsep yang baik, hasil belajar maupun

keterampilan berpikir kritis

Page 70: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang

telah dijelaskan di bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa :

a. Karakteristik gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA

SMA Negeri 6 Bulukumba adalah gaya belajar visual, auditory, dan

kinestetik dan gaya belajar yang mendominasi adalah gaya belajar

kinestetik kemudian gaya belajar auditory dan yang terakhir adalah gaya

belajar visual.

b. Pemahaman konsep fisika terhadap gaya belajar peserta didik kelas XI

MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba berada di kategori tinggi.

c. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya belajar dengan

pemahaman konsep fisika peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6

Bulukumba.

2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti peroleh maka terdapat saran

yang akan diberikan. Adapun sarannya yaitu bagi peneliti selanjutnya untuk

lebih memperbaiki kelemahan yang terdapat pada karya tulis ini.

Page 71: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep
Page 72: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

56

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman dan Muhidin. 2007. Analisis Korelasi, Regresi dan Jalur Penelitian. Bandung : CV. Pustaka Setia

Anderson, L.W dan Krathwohl, D.R. 2010. Kerangka Landasan untuk

Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen (Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Anonim. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gaya Belajar”. http://Faktor-faktor

yang Mempengaruhi Gaya Belajar_Wawasan Pendidikan.htm. Diakses pada 21 Juni 2019

Anonim. “Gaya Belajar Siswa, Pengertian Tipe dan Faktor yang

Mempengaruhi”. http://Gaya Belajar Siswa, Pengertian Tie Dan Faktor

Yang Mempengaruhi_ Pendidikan Kewarganegaraan. htm. Diakses pada 21 Juni 2019.Suprijono, Agus. 2010. Cooveratif Learning : Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pusaka Pelajar

Bloom et al. 1956. Taxonomy of Education Objectives. U.S.A: Longmans

Bukhori, M.A.F. 2012. Pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Optimalisasi Pemahaman Konsep Fisika pada Peserta didik di SMA Negeri 4 Magelang, Jawa Tengah. Magelang: Berkala Fisika Indonesia volume 4 nomor 1 &2 januari & juli 2012

Dahar, R.W. 2011. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Erlangga

DePorter, Bobby dan Hernacki, Mike. 2013. Quantum Learning : Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung : Kaifa

Gufran, A. Nur dan Rini Risnawati, S. 2012. Gaya Belajar : Kajian Teoritik, Cet.

1. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Dryden, G dan Vos, J. 2003. Revolus Gaya Belajar, Bagian 1”Keajaiban Pikiran

Sekolah Masa Depan. Bandung : Kaifa Dunn, Rita & Kenneth Dunn. 1993. Teaching Secondary Student Through Their

Individual Learning Style : practical approaches for grade 7-12. Massachussetts : Allyn and Bacon. http://docs.google.com/www.Akademik.unsri.ac.id (diakses 21 Juni 2019)

Gunawan, AW. 2004. Genius Learning Strategy. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka

Utama Herdian. 2010. Kemampuan Pemahaman Matematika.

http://herdy07.wordpress.co/2010/05/27/kemampuan-pemahaman-matematis/ (diakses 27 Januari 2019

Page 73: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

57

Irianto, A. 2004. Statistik (Konsep Dasar, Aplikasi dan Pengembangannya). Jakarta: Kencana Prenada Medi Group

Irmayanti. 2012. Pengaruh Penggunaan Simulasi Computer Terhadap

Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 11 Makassar. Makassar : Skripsi (Tidak diterbitkan)

Lucy. 2016. Panduan Praktis Tes Minat & Balat Anak, Cet. 1. Jakarta : Penebar

Swadaya Group Mansyur, dkk. 2009. Asesmen Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Multi

Pressindo Pickard, M. J. 2007. The New Blooms Taxonomy An Overview For Family and

Consumer Sciences. Journal Of Family and Consumer Sciencer education.25(1)

Riduwan. 2012. Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika, Cet. 1. Bandung :

Alfabeta Russel, Lou. 2012. The Accelerated Learning Fieldbook: Panduan Belajar Cepat

untuk Pelajar dan Umum. Bandung: Nusa Media Slamento. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta Sudjana, Nana. 2013. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar

Baru Algensindo Sugiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta Susilo, Joko. 2009. Sukses dengan Gaya Belajar. Yogyakarta : PINUS

Page 74: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

58

L

A M

P I

R A

N

Page 75: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

59

LAMPIRAN A

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

Page 76: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

60

Instrumen Gaya Belajar

Variabel Sub

Variabel Indikator

No.

item

Gaya

Belajar

Visual

1. Berbicara/membaca dengan cepat 2,17

2. Mengingat apa yang dilihat daripada

yang didengar 9,11

3. Mengingat dengan asosiasi visual 1,13

4. Teratur, memperhatikan segala sesuatu,

dan menjaga penampilan 10,15

5. Biasanya tidak terganggu dengan

keributan 8,12

6. Pembaca cepat dan tekun 5,14

7. Mencoret-coret tanpa arti selama

berbicara di telepon atau di dalam rapat 6,18

8. Sering menjawab pertanyaan dengan

jawaban singkat ya atau tidak 7,19

9. Memperhatikan gerak-gerik lawan

bicara 3,16

10. Lebih suka seni gambar daripada musik 4,20

Auditorial

1. Berbicara kepada diri sendiri saat

bekerja 10, 4

2. Mudah terganggu oleh keributan 7,35

3. Menggunakan bibir dalam

mengucapkan tulisan di buku ketika

membaca

8,38

4. Senang membaca dengan keras dan

mendengarkan 3,36

5. Dapat mengulangi kembali dan

menirukan nada, irama, dan warna

suara

31,39

Page 77: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

61

6. Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi

hebat dalam bercerita 9,37

7. Suka berdiskusi 1,34

8. Biasanya pembicara yang fasih 2.33

9. Lebih suka musik daripada seni 32,40

10. Belajar dengan mendengarkan dan

mengingat apa yang didiskusikan

daripada yang dilihat

5, 6

Kinestetik

1. Berbicara dengan perlahan 3,60

2. Berdiri dekat ketika berbicara dengan

orang 4,57

3. Belajar melalui manipulasi dan praktik 1,53

4. Menggunakan jari sebagai penunjuk

ketika membaca 6,59

5. Banyak menggunakan isyarat tubuh 2,51

6. Dalam keadaan santai mereka biasanya

lebih menyukai bermain games dan

berolahraga

7,55

7. Tidak dapat diam dalam waktu yang

lama 5,56

8. Menanggapi perhatian fisik 10,52

9. Selalu berorientasi pada fisik dan

banyak bergerak 8,58

10. Menghafal dengan cara melihat 9,54

Page 78: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

62

KISI- KIS TES PEMAHAMAN KONSEP Indikator Nomor Soal Kunci Jawaban Jumlah Soal

Translasi 18, 22, 25, 27 D, A, A, C, C, A, A, A, A 4

Interpretasi 9, 14, 16, 1728, 30, 34, 37, 19, 20 B, C, B, C, D, B, A, C, B, B, D, C, A, C, D, D, B, B

9

Ekstrapolasi 1, 2, 3, 4, 13, 20, 31 A, B, D, A, A, C, D, C, A, C, A, B, B

7

Indikator Sub. materi Soal KJ Aspek KPS

Menyimpulkan hubungan antara kalor dengan massa benda

Pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda

1. Perhatikan tabel hasil percobaan berikut ini ! Gelas A Gelas B

Jenis Zat Air Air Massa 50 gram 100 g Pemanasan 60°C 60°C Waktu 8 menit 16 menit

Berdasarkan data tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa…… A. Banyaknya kalor yang diperlukan benda

sebanding dengan waktu B. Banyakanya kalor yang diperlukan benda

sebanding dengan massa benda C. Banyaknya kalor yang diperlukan benda

B Ekstrapolasi

Page 79: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

63

berbanding terbalik dengan massa benda D. Banyakanya kalor yang diperlukan benda

berbanding terbalik dengan waktu Menyimpulkan hubungan antara kalor dengan jenis zat

Pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda

2. Perhatikan tabel hasil percobaan berikut ini ! Gelas A Gelas B

Jenis Zat Air Minyak goring Massa 50 gram 50g Pemanasan 30°C 30°C Waktu 8 menit 6,5 menit

Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kalor yang diperlukan zat untuk menaikkan suhu….. a. Bergantung pada gelasnya b. Bergantung pada jenis zatnya c. Tidak bergantung pada massanya d. Tidak bergantung pada jenis zatnya

B Ekstrapolasi

Menyimpulkan percobaan dengan mengubah bahan kamper

Pengaruh kalor terhadap perubahan wujud zat

3. Sekelompok siswa melakukan percobaan dengan menggunakan 3 buah kamper. Kemudian kamper tersebut dimasukkan ke dalam bejana dan dipanaskan. Setelah beberapa lama dipanaskan, ternyata tercium bau harum dari kamper. Kesimpulan dari percobaan tersebut adalah…… a. Kamper berubah wujud dari padat menjadi cair b. Kamper berubah wujud dari padat menjadi gas c. Kamper berubah wujud dari cair menjadi padat d. Kamper berubah wujud daric air menjadi gas

D Pada Ekstrapolasi

Page 80: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

64

Menyimpulkan percobaan

Penguapan 4. Air bermassa 50 ml dimasukkan ke dalam gelas beker kemudian dipanaskan. Semakin lama air dipanaskan maka akan mendidih dan terlihat uap air dari permukaan air. Berdasarkan percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa…… a. waktu menguap zat memerlukan kalor b. Pada waktu menguap zat melepaskan kalor c. Pada waktu mengembun zat memerlukan kalor d. Pada waktu mengembun zat memerlukan kalor

A Ekstrapolasi

Menghitung pertambahan panjang benda

Pemuaian 5. Kabel listrik yang terbuat dari tembaga untuk penyalur tegangan ekstra tinggi pada temperature 20°C, panjang 60 m ( α = 17×10-6/°C). Panjang kawat tembaga tersebut pada suhu 40°C adalah….. a. 60,34 m b. 60,24 m c. 60,20 m d. 60,03 m

C Interpretasi

Menunjukkan terjadinya aliran kalor

Kalor 6. Dua buah benda sejenis memiliki suhu dan massa yang berbeda, yaitu suhu TA dua kali lebih besar dari suhu TB dan massa mB dua kali lebih besar dari massa mA. Kedua benda tersebut dihubungkan dengan suatu logam yang memiliki harga konduktivitas yang tinggi, maka…… a. Terjadinya aliran kalor dari benda A ke benda B.

karena TB<TA b. Terjadinya aliran kalor dari benda B ke benda A.

D Ekstrapolasi

Page 81: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

65

maka mB>mA c. tidak terjadinya aliran kalor dari benda A ke

benda B maupun dari benda B kebenda A d. tidak terjadinya aliran kalor dari benda A ke

benda B maupun dari benda B kebenda A Menerapkan Azas Black

Kalor 7. Dua gelas air bersuhu 40°C dan suhu gelas air yang bersuhu 10°C dicampur dalam satu wadah yang kapasitas kalornya dapat diabaikan. Berapa suhu akhir campuran tersebut? a. 15°C b. 25°C c. 30°C e. 45°C

C Interpretasi

Menginterpretasikan kalor terhadap perubahan wujud dalam grafik

Perubahan wujud

8. Grafik di bawah ini menunjukkan hubungan suhu benda dan kalor yang diberikan kepadanya. Bagian grafik yang menunjukkan benda mengalami perubahan wujud yaitu……

Suhu (°C)

F

D E

D Interpretasi

Page 82: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

66

B C

A

Waktu (menit)

a. AB dan BC b. AB dan CD c. CD dan EF e. BC dan DE

Mengubah bentuk penyajian data dari uraian ke bentuk tabel

Penguapan 9. Sekelompok siswa melakukan percobaan tentang penguapan air yang terjadi pada cangkir dan piring kecil. Percobaan tersebut dimulai dengan menuangkan air panas ke dalam cangkir dan piring kecil secara bersamaan sebanyak 50 ml. suhu air panas yang berada di cangkir dan piring kecil dibaca dengan menggunakan thermometer setiap 2 menit (dimulai dari 0 – 6 menit). Setelah dilakukan empat kali pengukuran pada cangkir diperoleh hasil sebagai berikut: 53, 48, 43, dan 35. Sedangkan pada piring kecil diperoleh hasil sebagai berikut : 53, 44, 36, dan 30. Data tabel yang sesuai dengan hasil pengamatan

B Interpretasi

Page 83: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

67

tersebut adalah….. a.

b. d.

Waktu (menit) 0 2 4 6

Suhu air di cangkir (°C) 53 44 36 30

Suhu air di piring kecil (°C) 53 48 43 35

Waktu (menit) 0 2 4 6

Suhu air di cangkir (°C) 53 48 43 35

Suhu air di piring kecil (°C) 53 44 36 30

c.

Waktu (menit) 0 1 3 6

Suhu air di cangkir (°C) 53 48 43 35

Suhu air di piring kecil (°C) 53 44 36 30

Waktu (menit) 0 1 3 6

Page 84: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

68

d.

Suhu air di cangkir (°C) 35 43 48 53

Suhu air di piring kecil (°C) 30 36 44 53

Menjelaskan pengaruh kalor terhadap perubahan wujud

Perubahan wujud

10. Air yang sedang mendidih pada suhu 100°C dipanaskan terus menerus, ternyata suhu airnya tidak berubah. Hal ini menunjukkan bahwa….. a. Kalor yang diberikan tidak cukup untuk

menaikkan suhu b. Kalor yang diberikan berfungsi untuk mengubah

wujud zat c. Kalor yang diberikan menghambat perubahan suhu

e. Kalor yang diberikan sama dengan kalor yang dilepaskan

A Translasi

Menerapkan persamaan Azas Black

Kalor 11. Sebuah logam bermassa 2 kg dimasukkan ke dalam wadah berisi 4 liter air. Suhu logam dan air masing-masing adalah 80°C dan 10°C. Jika kalor jenis logam 0,11 kal/g°C dan kalor jenis air 1 kal/g°C, tentukan suhu keduanya setelah setimbang! (𝜌𝑎𝑖𝑟 = 1 𝑔/𝑚𝐿). a. 13,65°C b. 14,41°C c. 15,32°C d. 17,17°C

A Ekstrapolasi

Page 85: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

69

Menyimpulkan ilustrasi

Kalor 12. Letakkan sebuah sendok logam ke dalam mangkuk yang berisi sup panas. Sentuhlah ujung sendok yang tidak terendam dalam sup. Ujung sendok tersebut terasa panas walaupun ujung sendok tersebut tidak bersentuhan langsung dengan sumber kalor (sup panas). Dari ilustrasi di atas dapat disimpulkan terjadi perpindahan kalor secara …. a. Radiasi b. Konveksi c. Konduktor d. Isolator

A Translasi

Menjelaskan perubahan suhu terhadap waktu

Suhu 13. Angin lembah terjadi saat suhu di lembah lebih kecil dibanding di puncak gunung. Jika pada suatu saat perbedaan suhunya ∆T maka angin lembah tersebut

memindahkan energi perdetik sebesar P. Pada saat beda suhunya 3∆T maka energi angin yang dirambatkan perdetik… a. 2P b. 5P c. 4P d. 3P

A Translasi

Menjelaskan persamaan pada kalor

Perubahan wujud zat

14. Jika jenis zat cair dipanaskan dengan massa (m) dipanaskan ke suhu tertentu (∆T), sehingga tidak

semua bahan yang mempunyai sifat sama jika dipanaskan, ada suatu kalor jenis (c) tertentu dari tiap zat. Secara matematis dapat ditulis m.c.∆T, persamaan

A Translasi

Page 86: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

70

tersebut digunakan untuk menghitung… a. Kalor b. koefisien muai luas c. koefisien muai volume d. kapasitas kalor

Menghitung perubahan panjang benda

Pemuaian 15. Dua batang besi A dan B bersuhu 20°C dengan panjang berbeda masing-masing 4m dan 6m. Saat dipanasi sampai suhu 50°C, ternyata batang besi A panjangnya menjadi 4,15m. Jika besi B dipanasi sampai suhu 60°C, maka panjang akhirnya menjadi…. a. 6,10 m b. 6,45 m c. 6,30 m d. 6,20 m

C Interpretasi

Menguraikan perubahan skala Thermometer

Skala Thermometer

16. Pada sebuah thermometer skala X, titik beku air adalah 10°X dan titik didih air adalah 70°X. Bila suhu suatu zat diukur dengan thermometer skala X adalah 25°X, maka bila diukur dengan thermometer Celsius menunjukkan angka…. a. 15°C b. 25°C c. 24°C e. 20°C

B Interpretasi

Mengklasifikasikan besaran dalam suhu

Besaran dalam peruabahan

17. Ketika es sedang mencair, besaran yang tidak berubah diantaranya : (1) Massa totalnya

B Ekstrapolasi

Page 87: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

71

wujud zat (2) Volume totalnya (3) Suhu (4) Massa jenis Pernyataan yang benar adalah…

a. 1,2, dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja

Menafsirkan proses dalam perubahan wud zat

Perubahan wujud zat

18. Perhatikan gambar berikut!

1 6

2 5

3

4

Berdasarkan diagram di atas, penunjukan nomor 1 dan 6 merupakan perubahan wujud….

a. membeku dan mengembun b. mencair dan menguap c. melebur dan menyublim d. menyublim dan menguap

A Interpretasi

GAS

CAIR PADAT

Page 88: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

72

Menghitung besar gaya gesek pada kalor

Kalor 19. Sebuah balok es dengan massa 50 kg, pada 0°C, didorong di atas papan horizontal yang juga mempunyai suhu 0°C sejauh 21 m. Ternyata 25g es mencair karena gesekan. Jika kalor lebur es = 80 kal/g, maka besarnya koefisien gesekan adalah…. a. 0,5 b. 0,6 c. 0,7 e. 0,8

D Interpretasi

Menguraikan pertambahan kalor pada zat

Perpindahan kalor pada zat

20. Untuk keadaan barometer 76 cmHg, kalor jenis air = 4200 J/kg°C kalor didih air = 2,26×106 J/kg, kalor jenis uap air = 12.600 J/kg°C, keadaan akhir yang dapat dicapai jika pada 100g air bersuhu 20°C diberi kalor sejumlah 2,5×105 J adalah…. a. air bersuhu di bawah 100°C b. air bersuhu tepat 100°C c. air tepat menguap semua d. uap air beesuhu di atas 100°C

B Interpretasi

Page 89: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

73

LAMPIRAN B

INSTRUMEN PENELITIAN

1. ANGKET GAYA BELAJAR 2. TES PEMAHAMAN KONSEP

FISIKA

Page 90: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

74

ANGKET GAYA BELAJAR

Petunjuk pengisian angket :

Pada lembar angket respon peserta didik ini terdapat 60 butir pertanyaan yang masing-masing terdiri dari 20 pertanyaan untuk gaya belajar visual, auditory, dan kinestetik.

Silahkan memberi salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda untuk setiap pernyataan berikut dengan cara memberi tanda centang () pada kolom yang tersedia. Keterangan : SS (Sangat Setuju) TS (Tidak Setuju) S (Setuju) STS (Sangat Tidak Setuju)

Sebelum memberikan penilaian, mohon mengisi identitas terlebih dahulu. IDENTITAS Nama :…………………………………………. NIS :…………………………………………. Kelas :…………………………………………. Sekolah :………………………………………….

No Pernyataan SS S TS STS

1.

Ketika saya sedang belajar keterampilan

baru, saya nyaman melihat apa yang

dilakukan pengajar

2. Saya lancar berbicara ketika

menyampaikan pendapat

3.

Ketika berbicara dengan seseorang, saya

suka memperhatikan gerak-gerik lawan

bicara saya

4. Saya lebih menyukai lukisan daripada

musik

5.

Ketika saya mengerjakan sesuatu, saya

selalu membaca instruksinya terlebih

dahulu

Page 91: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

75

6. Saya sering mencoret-coret kertas saat

berbicara di telepon

7. Saya dapat melakukan penjumlahan dan

perkalian dengan cepat dalam pikiran saya

8.

Ketika saya melakukan sesuatu, saya tidak

gampang terusik oleh suara/keributan

yang ada di sekitar saya

9. Saya lebih suka membaca dari pada

mendengarkan cerita

10. Saya termasuk orang yang rapi dalam

berpakaian

11.

Saya merasa kesulitan memahami materi

pembelajaran yang disampaikan secara

lisan oleh guru/orang lain.

12.

Saya tidak merasa terganggu ketika dalam

memperhatikan guru mengajar ada teman

yang berbicara

13. Saya memperhatikan ilustrasi gambar atau

warna yang terdapat dalam buku teks

14. Saya dapat membaca buku dalam waktu

yang singkat.

15.

Ketika saya melakukan sesuatu, saya akan

mengecek kembali apa yang saya lakukan

tersebut

16. Saya suka memperhatikan apa yang

dilakukan orang lain di hadapan saya

Page 92: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

76

17. Ketika saya membaca tulisan di suatu

tempat, saya membacanya dengan cepat

18. Ketika berbicara dengan seseorang, saya

suka mencoret-coret kertas

19. Saya suka menjawab pernyataan dengan

cepat

20. Saya tidak terlalu menyukai musik

21.

Sebagian besar waktu luang saya habiskan

dengan berbincang-bincang dengan

teman-teman

22.

Ketika saya berkonsentrasi, saya paling

sering membahas masalah dan

memikirkan solusi yang mungkin dapat

dilakukan

23. Ketika membaca, anda melakukannya

dengan bersuara

24.

Saat mengingat suatu pengalaman, saya

sering kali mendengar suara dan berbicara

pada diri saya mengenai pengalaman

25. Saya dapat mengingat dengan mudah apa

yang dikatakan orang

26.

Saya belajar melalui mendengar dan

mengingat apa yang didiskusikan daripada

yang dilihat

27.

Saya akan sangat terganggu apabila ada

orang yang berbicara pada saat saya

sedang menonton televisi

Page 93: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

77

28. Saya menggerakkan bibir/melafalkan kata

saat membaca

29. Saya merasa lebih menyukai bercerita

daripada menulis

30. Saya berbicara pada diri sendiri saat

beraktivitas

31. Saya dapat menirukan nada bicara orang

lain

32. Saya sangat menyukai musik

33. Saya suka berbicara di depan cermin

34. Saya sangat suka mengungkapkan

pendapat dalam diskusi kelompok

35. Saya merasa nyaman belajar di tempat

yang sunyi

36. saya suka membaca sambil mendengarkan

musik

37. Saya menulis dengan tidak rapi tapi saya

suka berbicara di depan kelas

38.

Saya suka melafalkan kata-kata yang akan

saya tuliskan kedalam pesan yang akan

dikirim kepada teman saya

39.

Saya dapat mengulangi apa yang

dikatakan oleh orang lain dengan warna

suara yang sama

40. Saya senang mengunjungi pentas seni

suara

Page 94: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

78

41.

Jika saya menjelaskan kepada seseorang,

saya cenderung memotivasi mereka untuk

mencoba dan menyampaikan ide saya

selagi mereka melakukan kegiatan

42.

Jika saya mengajar seseorang tentang

sesuatu yang baru, saya cenderung untuk

mendemonstrasikan terlebih dahulu dan

kemudian membiarkan mereka berlanjut

43. Ketika berbicara, saya lebih suka

berbicara dengan tempo lambat

44. Saat saya berbicara dengan seseorang,

saya cenderung berdiri dekat dengannya

45. Saya tidak bisa duduk tenang dalam waktu

lama

46. Saya biasanya menunjukkan kalimat yang

saya baca

47. Saya lebih suka berolahraga daripada

membaca

48. Saya paling mudah belajar sambil

mempraktikkan/melakukan

49. Saya menghafal dengan cara berjalan

50.

Saya suka merancang, mengerjakan, dan

membuat sesuatu dengan kedua tangan

saya

51. Ketika menjelaskan sesuatu dalam

kegiatan diskusi atau belajar kelompok,

tangan saya tidak bisa diam, pasti ikut

Page 95: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

79

menerangkan juga

52. Saya tidak peka terhadap perubahan

ekspresi teman saya ketika berbicara

53. Saya lebih mudah memahami suatu

pelajaran melalui praktik

54. Ketika saya menghafal sesuatu, saya lebih

suka membacanya sambil mengingatnya

55. Saya suka menghabiskan waktu luang

dengan bermain games

56. Saya tidak suka menunggu dalam waktu

yang lama

57.

Saat mendengarkan apa yang dibicarakan

oleh lawan bicara saya, saya suka

mendengarkannya secara saksama dengan

cara mendekatinya

58. Saya suka menyentuh barang-barang yang

ada di sekitar saya

59. Saya suka menunjuk kalimat yang saya

baca

60. saya berbicara dengan pelan

Terima kasih atas kerjasamanya *_^

Page 96: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

80

LEMBAR SOAL Petunjuk Mengerjakan Soal : Membaca do’a sebelum mengerjakan soal Periksalah dan bacalah soal-soal secara saksama sebelum Anda

mengerjakan nya

Laporkan pada pengawas jika terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak, atau jumlah soal kurang

Dahulukan menjawab soal-soal yang Anda anggap mudah

Jumlah soal sebanyak 40 butir pilihan ganda Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang Anda anggap paling

benar

Pada soal pilihan ganda : Apabila ada jawaban yang Anda anggap salah kemudian ingin memperbaikinya, coretlah dengan dua garis lurus mendatar (=) pada jawaban Anda yang salah kemudian berilah tanda silang (X) pada jawaban yang Anda anggap benar

Sebelum memberikan penilaian, mohon mengisi identitas terlebih dahulu. IDENTITAS Nama :…………………………………………. NIS :…………………………………………. Kelas :…………………………………………. Sekolah :………………………………………….

SOAL

1. Perhatikan tabel hasil percobaan berikut ini ! Gelas A Gelas B

Jenis Zat Air Air Massa 50 gram 100 g Pemanasan 60°C 60°C Waktu 8 menit 16 menit

Berdasarkan data tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa…… a. Banyaknya kalor yang diperlukan benda sebanding dengan waktu b. Banyakanya kalor yang diperlukan benda sebanding dengan massa benda c. Banyaknya kalor yang diperlukan benda berbanding terbalik dengan massa

benda d. Banyakanya kalor yang diperlukan benda berbanding terbalik dengan

waktu 2. Perhatikan tabel hasil percobaan berikut ini !

Gelas A Gelas B Jenis Zat Air Minyak goring Massa 50 gram 50g Pemanasan 30°C 30°C

Page 97: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

81

Waktu 8 menit 6,5 menit Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kalor yang diperlukan zat untuk menaikkan suhu…..

a. Bergantung pada gelasnya b. Bergantung pada jenis zatnya c. Tidak bergantung pada massanya d. Tidak bergantung pada jenis zatnya

3. Sekelompok siswa melakukan percobaan dengan menggunakan 3 buah kamper. Kemudian kamper tersebut dimasukkan ke dalam bejana dan dipanaskan. Setelah beberapa lama dipanaskan, ternyata tercium bau harum dari kamper. Kesimpulan dari percobaan tersebut adalah……

a. Kamper berubah wujud dari padat menjadi cair b. Kamper berubah wujud dari padat menjadi gas c. Kamper berubah wujud dari cair menjadi padat d. Kamper berubah wujud daric air menjadi gas

4. Air bermassa 50 ml dimasukkan ke dalam gelas beker kemudian dipanaskan. Semakin lama air dipanaskan maka akan mendidih dan terlihat uap air dari permukaan air. Berdasarkan percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa……

a. Pada waktu menguap zat memerlukan kalor b. Pada waktu menguap zat melepaskan kalor c. Pada waktu mengembun zat memerlukan kalor d. Pada waktu mengembun zat memerlukan kalor

5. Kabel listrik yang terbuat dari tembaga untuk penyalur tegangan ekstra tinggi pada temperature 20°C, panjang 60 m ( α = 17×10-6/°C). Panjang kawat tembaga tersebut pada suhu 40°C adalah….. a. 60,34 m b. 60,24 m c. 60,20 m d. 60,03 m

6. Dua buah benda sejenis memiliki suhu dan massa yang berbeda, yaitu suhu TA dua kali lebih besar dari suhu TB dan massa mB dua kali lebih besar dari massa mA. Kedua benda tersebut dihubungkan dengan suatu logam yang memiliki harga konduktivitas yang tinggi, maka…… a. Terjadinya aliran kalor dari benda A ke benda B. karena TB<TA b. Terjadinya aliran kalor dari benda B ke benda A. maka mB>mA c. tidak terjadinya aliran kalor dari benda A ke benda B maupun dari benda

B kebenda A d. tidak terjadinya aliran kalor dari benda A ke benda B maupun dari benda

B kebenda A

Page 98: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

82

7. Dua gelas air bersuhu 40°C dan suhu gelas air yang bersuhu 10°C dicampur dalam satu wadah yang kapasitas kalornya dapat diabaikan. Berapa suhu akhir campuran tersebut? a. 15°C b. 25°C c. 30°C d. 45°C

8. Grafik di bawah ini menunjukkan hubungan suhu benda dan kalor yang diberikan kepadanya. Bagian grafik yang menunjukkan benda mengalami perubahan wujud yaitu…… Suhu (°C) F

D E

B C

A

Waktu (menit) a. AB dan BC b. AB dan CD c. CD dan EF d. BC dan DE

9. Sekelompok siswa melakukan percobaan tentang penguapan air yang terjadi pada cangkir dan piring kecil. Percobaan tersebut dimulai dengan menuangkan air panas ke dalam cangkir dan piring kecil secara bersamaan sebanyak 50 ml. suhu air panas yang berada di cangkir dan piring kecil dibaca dengan menggunakan thermometer setiap 2 menit (dimulai dari 0 – 6 menit). Setelah dilakukan empat kali pengukuran pada cangkir diperoleh hasil sebagai berikut: 53, 48, 43, dan 35. Sedangkan pada piring kecil diperoleh hasil sebagai berikut : 53, 44, 36, dan 30. Data tabel yang sesuai dengan hasil pengamatan tersebut adalah…..

a.

b.

Waktu (menit) 0 2 4 6

Suhu air di cangkir (°C) 53 44 36 30

Suhu air di piring kecil (°C) 53 48 43 35

Waktu (menit) 0 2 4 6

Suhu air di cangkir (°C) 53 48 43 35

Suhu air di piring kecil (°C) 53 44 36 30

Waktu (menit) 0 1 3 6

Page 99: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

83

c.

d.

10. Air yang sedang mendidih pada suhu 100°C dipanaskan terus

menerus, ternyata suhu airnya tidak berubah. Hal ini menunjukkan bahwa….. a. Kalor yang diberikan tidak cukup untuk menaikkan suhu b. Kalor yang diberikan berfungsi untuk mengubah wujud zat c. Kalor yang diberikan menghambat perubahan suhu d. Kalor yang diberikan sama dengan kalor yang dilepaskan

11. Sebatang tembaga dipanaskan sampai 300°C lalu dijepit dengan kuat sehingga tidak dapat menyusut ketika suhunya turun. Jika tengangan patahnya 220×106 N/m2, pada suhu berapakah batang akan mulai putus saat suhunya diturunkan? Diketahui : Modulus Young tembaga 110×109 N/m2 dan koefisien muai panjangnya 15×10-6 K a. 100°C b. 123°C c. 155°C d. 167°C

12. Letakkan sebuah sendok logam ke dalam mangkuk yang berisi sup panas. Sentuhlah ujung sendok yang tidak terendam dalam sup. Ujung sendok tersebut terasa panas walaupun ujung sendok tersebut tidak bersentuhan langsung dengan sumber kalor (sup panas). Dari ilustrasi di atas dapat disimpulkan terjadi perpindahan kalor secara …. a. Radiasi b. Konveksi c. Konduktor d. Isolator

13. Angin lembah terjadi saat suhu di lembah lebih kecil dibanding di puncak gunung. Jika pada suatu saat perbedaan suhunya ∆T maka angin lembah

tersebut memindahkan energi perdetik sebesar P. Pada saat beda suhunya 3∆T

maka energi angin yang dirambatkan perdetik… a. 2P b. 5P c. 4P d. 3P

14. Jika jenis zat cair dipanaskan dengan massa (m) dipanaskan ke suhu tertentu (∆T), sehingga tidak semua bahan yang mempunyai sifat sama jika

Suhu air di cangkir (°C) 53 48 43 35

Suhu air di piring kecil (°C) 53 44 36 30

Waktu (menit) 0 1 3 6

Suhu air di cangkir (°C) 35 43 48 53

Suhu air di piring kecil (°C) 30 36 44 53

Page 100: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

84

dipanaskan, ada suatu kalor jenis (c) tertentu dari tiap zat. Secara matematis dapat ditulis m.c.∆T, persamaan tersebut digunakan untuk menghitung… a. Kalor b. koefisien muai luas c. koefisien muai volume d. kapasitas kalor

15. Dua batang besi A dan B bersuhu 20°C dengan panjang berbeda masing-masing 4m dan 6m. Saat dipanasi sampai suhu 50°C, ternyata batang besi A panjangnya menjadi 4,15m. Jika besi B dipanasi sampai suhu 60°C, maka panjang akhirnya menjadi…. a. 6,10 m b. 6,45 m c. 6,30 m d. 6,20 m

16. Pada sebuah thermometer skala X, titik beku air adalah 10°X dan titik didih air adalah 70°X. Bila suhu suatu zat diukur dengan thermometer skala X adalah 25°X, maka bila diukur dengan thermometer Celsius menunjukkan angka…. a. 15°C b. 25°C c. 24°C d. 20°C

17. Ketika es sedang mencair, besaran yang tidak berubah diantaranya : (5) Massa totalnya (6) Volume totalnya (7) Suhu (8) Massa jenis Pernyataan yang benar adalah… a. 1,2, dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja

18. Perhatikan gambar berikut!

1 6

3

4

Berdasarkan diagram di atas, penunjukan nomor 1 dan 6 merupakan perubahan wujud….

a. membeku dan mengembun

GAS

CAIR PADAT

Page 101: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

85

b. mencair dan menguap c. melebur dan menyublim d. menyublim dan menguap

19. Sebuah balok es dengan massa 50 kg, pada 0°C, didorong di atas papan horizontal yang juga mempunyai suhu 0°C sejauh 21 m. Ternyata 25g es mencair karena gesekan. Jika kalor lebur es = 80 kal/g, maka besarnya koefisien gesekan adalah…. a. 0,5 b. 0,6 c. 0,7 d. 0,8

20. Untuk keadaan barometer 76 cmHg, kalor jenis air = 4200 J/kg°C kalor didih air = 2,26×106 J/kg, kalor jenis uap air = 12.600 J/kg°C, keadaan akhir yang dapat dicapai jika pada 100g air bersuhu 20°C diberi kalor sejumlah 2,5×105 J adalah…. a. air bersuhu di bawah 100°C b. air bersuhu tepat 100°C c. air tepat menguap semua d. uap air beesuhu di atas 100°C

Page 102: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

86

LAMPIRAN C

REKAPITULASI SKOR GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK

Page 103: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

87

1) Gaya Belajar Visual

Tabel C.1. Rekapitulasi Skor Gaya Belajar Visual Peserta didik kelas XI MIPA di SMA Negeri 6 Bulukumba

Responden Kelas Skor Gaya Belajar Pemahaman

Konsep

1

XI MIPA 1

53 12

2 52 11

3 53 9

4 58 10

5 64 13

6 57 15

7 62 16

8

XI MIPA 2

57 11

9 53 18

10 55 14

11 59 10

12 61 11

13

XI MIPA 3

65 14

14 54 16

15 66 17

16 58 11

17 65 10

18 66 9

Skor tertinggi 66 18

Skor rata-rata 58,78 12,61

Page 104: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

88

2) Gaya Belajar Auditory

Tabel C.2. Rekapitulasi Skor Gaya Belajar Auditory Peserta didik kelas XI MIPA di SMA Negeri 6 Bulukumba

Responden Kelas Skor Gaya Belajar Pemahaman

Konsep

1

XI MIPA 1

55 16

2 53 15

3 60 17

4 61 16

5 63 12

6 56 16

7 67 14

8 61 13

9 62 16

10

XI MIPA 2

59 13

11 51 12

12 59 17

13 59 18

14 40 11

15 58 12

16 59 15

17 50 13

18 56 14

19 69 19

20 58 16

21 56 16

Page 105: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

89

22 59 11

23

XI MIPA 3

56 13

24 56 15

25 65 11

26 62 10

27 69 11

28 69 13

29 59 12

30 65 18

Skor tertinggi 69 19

Skor rata-rata 59,07 14,17

3) Gaya Belajar Kinestetik

Tabel C.3. Rekapitulasi Skor Gaya Belajar Kinestetik Peserta didik kelas XI MIPA di SMA Negeri 6 Bulukumba

Responden Kelas Skor Gaya Belajar Pemahaman

Konsep

1

XI MIPA 1

64 15

2 64 11

3 67 13

4 58 14

5 69 16

6 66 12

7 60 10

8 63 13

9 61 12

Page 106: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

90

10 70 17

11 58 11

12 59 12

13 68 19

14

XI MIPA 2

56 18

15 60 13

16 60 14

17 48 12

18 49 12

19 66 19

20 59 16

21 60 15

22 68 16

23

54 14

24 60 17

25

XI MIPA 3

60 15

26 61 17

27 65 18

28 59 11

29 68 17

30 62 15

31 60 13

32 59 11

33 62 15

34 61 12

Page 107: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

91

35 59 10

36 77 19

37 61 17

38 59 16

39 57 18

Skor tertinggi 77 19

Skor rata-rata 61,46 14,51

Page 108: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

92

LAMPIRAN D

ANALISIS VALIDITAS INSTRUMEN

Page 109: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

93

ANALISIS VALIDITAS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA

RESPONDEN SKOR TIAP ITEM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

A1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0

A2 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

A3 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

A4 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0

A5 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1

A6 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1

A7 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0

A8 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1

A9 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1

A10 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0

A11 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1

A12 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

A13 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Page 110: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

94

A14 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0

A15 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0

A16 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1

A17 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0

A18 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0

A19 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

A20 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0

A21 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0

A22 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0

A23 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0

A24 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1

A25 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1

A26 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1

A27 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1

A28 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0

A29 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1

Page 111: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

95

A30 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

Jumlah 23 17 16 23 19 19 12 20 23 15 18 11 21 16

p 0.767

0.567

0.533

0.767

0.633

0.633

0.400

0.667

0.767

0.500

0.600

0.367

0.700 0.533

q 0.233

0.433

0.467

0.233

0.367

0.367

0.600

0.333

0.233

0.500

0.400

0.633

0.300 0.467

p/q 3.286

1.308

1.143

3.286

1.727

1.727

0.667

2.000

3.286

1.000

1.500

0.579

2.333 1.143

Ʃbenar 631 512 473 641 454 493 310 465 635 373 478 299 610 446

Mp 27.435

30.118

29.563

27.870

23.895

25.947

25.833

23.250

27.609

24.867

26.556

27.182

29.048

27.875

Mt 24.7

St 7.892161104

Mp - Mt 2.735

5.418

4.863

3.170

-0.80

5

1.247

1.133

-1.45

0

2.909

0.167

1.856

2.482 4.34

8 3.175

(Mp-Mt)/St 0.347

0.686

0.616

0.402

-0.10

2

0.158

0.144

-0.18

4

0.369

0.021

0.235

0.314 0.55

1 0.402

Page 112: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

96

Squart of p/q 1.813

1.144

1.069045

1.812654

1.314257

1.314257

0.816497

1.414214

1.812654

1 1.224745

0.760886

1.527525

1.069045

rhitung 0.628

0.785

0.658658

0.727979

-0.13

41

0.20772

0.117251

-0.25983

0.668063

0.021118

0.287954

0.239273 0.84

148 0.430

075

status Valid Valid Valid Valid Drop Drop Drop Drop Valid Drop Drop Drop Valid Valid

15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1

0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1

1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1

1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1

Page 113: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

97

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0

0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1

1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0

1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0

0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1

1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0

1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1

0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1

0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1

1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1

1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0

1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0

1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 114: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

98

0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1

1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0

1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

19 17 20 20 11 23 15 21 19 21 21 15 21 22

0.633 0.567 0.667 0.667 0.367 0.767 0.500 0.700 0.633 0.700 0.700 0.500 0.700 0.733

0.367 0.433 0.333 0.333 0.633 0.233 0.500 0.300 0.367 0.300 0.300 0.500 0.300 0.267

1.727 1.308 2.000 2.000 0.579 3.286 1.000 2.333 1.727 2.333 2.333 1.000 2.333 2.750

489 504 583 591 299 635 345 610 489 515 610 349 610 612

25.737 29.647 29.150 29.550 27.182 27.60

9 23.00

0 29.048 25.737 24.524 29.048 23.267 29.048 27.818

1.037 4.947 4.450 4.850 2.482 2.909 -

1.700 4.348 1.037 -0.176 4.348 -1.433 4.348 3.118

0.131 0.627 0.564 0.615 0.314 0.369 -

0.215 0.551 0.131 -0.022 0.551 -0.182 0.551 0.395

1.314257

1.143544

1.414214

1.414214

0.760886

1.812654

1 1.52752

5 1.31425

7 1.52752

5 1.52752

5 1

1.527525

1.658312

0.172662

0.71681 0.79740

5 0.86908

2 0.23927

3 0.66806

3 -

0.2150.84148

0.172662

-0.0341 0.84148 -0.1816

0.84148 0.65519

7

Page 115: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

99

4 1

Valid Valid Valid Valid Drop Valid Drop Valid Drop Drop Valid Drop Valid Valid

29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 X X2

1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 31 961

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 37 1369

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 37 1369

1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 31 961

0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 31 961

0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 30 900

0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 25 625

1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 18 324

1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 32 1024

1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 12 144

0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 13 169

1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 26 676

1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 19 361

Page 116: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

100

1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 13 169

0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 24 576

1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 28 784

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 11 121

1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 29 841

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 33 1089

1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 14 196

0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 22 484

1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 27 729

0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 11 121

0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 20 400

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 31 961

0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 28 784

0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 29 841

0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 19 361

1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 28 784

Page 117: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

101

0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 32 1024

17 18 16 11 23 20 17 22 21 22 20 16 741

20109

0.567 0.600 0.533 0.367 0.767 0.667 0.567 0.733 0.700 0.733 0.667 0.533

0.433 0.400 0.467 0.633 0.233 0.333 0.433 0.267 0.300 0.267 0.333 0.467

1.308 1.500 1.143 0.579 3.286 2.000 1.308 2.750 2.333 2.750 2.000 1.143 ∑p.q

446 493 442 299 572 583 446 577 610 574 581 425

26.235 27.389 27.625 27.182 24.870 29.150 26.235 26.227 29.048 26.091 29.050 26.563

1.535 2.689 2.925 2.482 0.170 4.450 1.535 1.527 4.348 1.391 4.350 1.863

0.195 0.341 0.371 0.314 0.021 0.564 0.195 0.194 0.551 0.176 0.5511

8 0.2359

94

1.143544

1.224745

1.069045

0.760886

1.812654

1.414214

1.143544

1.658312

1.527525

1.658312

1.414214

1.069045

0.222458

0.417275

0.39621

0.239273

0.038945

0.797405

0.222458

0.320913

0.84148

0.29226

0.779486

0.252288

Drop Valid Valid Drop Drop Valid Drop Drop Valid Drop Valid Drop

Page 118: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

102

Uji Gregory Gaya Belajar

Bidang Telaah Kriteria Validator

Ket. V1 V2

Soal

1. Pertanyaan sesuai dengan indikator

yang di ukur 3 3 D

2. Pernyataan sesuai dengan aspek yang

di ukur 3 3 D

3. Batasan pertanyaan dirumuskan

dengan jelas 4 4 D

Konstribusi

1. Petunjuk pengisisan angket dinyatakan

dengan jelas 4 4 D

2. Kalimat pernyataan tidak

menimbulkan penafsiran ganda 4 3 D

3. Kalimat pernyataan menggunakan

kalimat tanya atau perintah yang jelas 4 3 C

4. Panjang pernyataan pilihan jawaban

relatif sama 4 3 C

Bahasa

1. Menggunakan bahasa yang sesuai

dengan kaidah bahasa Indonesia yang

benar

3 4 D

2. Menggunakan bahasa yang sederhana

dan mudah dimengerti 4 4 D

3. Menggunakan istilah (kata-kata) yang

dikenal peserta didik 4 4 D

Waktu Waktu yang digunakann sesuai 4 3 D

Uji Gregory dengan syarat r > 0,75

𝑟 =𝐷

𝐴 + 𝐵 + 𝐶 + 𝐷

𝑟 =9

0 + 0 + 2 + 9

𝑟 =9

11

Page 119: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

103

𝑟 = 0,82

secara keseluruhan komponen yang dinilai sudah memenuhi kriteria

kevalidan, setelah menggunakan uji Gregory dapat dinyatakan bahwa

Instumen Gaya Belajar tersebut sudah layak digunakan karena nilai r

(0,82)> 0,75 namun ada saran/komentar dari ahli yang perlu diperhatikan

sekaligus sebagai revisi perangkat untuk kesempurnaanya dalam

penggunaan penelitian. Saran atau komentar tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Sebaiknya untuk setiap indikator, diuraikan menjadi beberapa

pernyataan

2. Beberapa indikator perlu direvisi atau diperjelas kalimatnya

Dengan penilaian umum

V1 : Dapat digunakan dengan sedikit revisi

V2 : Dapat digunakan dengan sedikit revisi

Page 120: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

104

Uji Gregory Pemahaman Konsep Fisika

Uji Gregory dengan syarat r > 0,75

𝑟 =𝐷

𝐴 + 𝐵 + 𝐶 + 𝐷

Bidang

Telaah Kriteria

Validator Ket.

V1 V2

Soal

1. Soal- soal sesuai indikator 3 3 D

2. Soal-soal sesuai dengan aspek yang

diukur 3 3 D

3. Batasan pertanyaan dirumuskan

dengan jelas 4 3 D

4. Mencakup materi pelajaran secara

reprensentatif 4 4 D

Konstribusi

1. Petunjuk pengerjaan soal dinyatakan

dengan jelas 4 4 D

2. Kalimat soal tidak menimbulkan

penafsiran 4 4 D

3. Rumusan pertanyaan soal

menggunakan kalimat tanya atau

perintah yang jelas

4 3 D

4. Panjang rumusan pilihan jawaban

relative sama 4 3 D

Bahasa

1. Menggunakan bahasa yang sesuai

dengan kaidah bahasa Indonesia yang

benar Menggunakan bahasa yang

sesuai dengan kaidah bahasa

Indonesia yang benar

4 4 D

2. Menggunakan bahasa yang sederhana

yang mudah dimengerti 4 3 D

3. Menggunakan istilah-istilah yang

dikenal peserta didik 4 4 D

Waktu Waktu yang digunakann sesuai 4 3 D

Page 121: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

105

𝑟 =12

0 + 0 + 0 + 12

𝑟 =12

12

𝑟 = 1,00

secara keseluruhan komponen yang dinilai sudah memenuhi kriteria

kevalidan, setelah menggunakan uji Gregory dapat dinyatakan bahwa

Instumen Gaya Belajar tersebut sudah layak digunakan karena nilai r

(1,00)> 0,75 namun ada saran/komentar dari ahli yang perlu diperhatikan

sekaligus sebagai revisi perangkat untuk kesempurnaanya dalam

penggunaan penelitian. Saran atau komentar tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Kesesuaian indikator soal dengan indikator pembelajaran

2. Lebih kontekstual

Dengan penilaian umum

V1 : Dapat digunakan dengan sedikit revisi

V2 : Dapat digunakan dengan sedikit revisi

Page 122: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

106

LAMPIRAN E

ANALISIS REALIBILITAS INSTRUMEN

Page 123: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

107

ANALISIS REALIBILITAS INSTRUMEN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA

Jumlah Responden : 30

Jumlah Butir Pertanyaan yang valid : 20

Total skor (X) : 773

Rata-rata total skor : 25.77

NO p q ∑pq

1 0.767 0.233 0.179

2 0.567 0.433 0.246

3 0.533 0.467 0.249

4 0.767 0.233 0.179

5 0.633 0.367 0.232

6 0.633 0.367 0.232

7 0.400 0.600 0.240

8 0.667 0.333 0.222

9 0.767 0.233 0.179

10 0.500 0.500 0.250

11 0.600 0.300 0.180

12 0.367 0.400 0.147

13 0.700 0.633 0.443

14 0.533 0.300 0.160

15 0.633 0.367 0.232

16 0.567 0.433 0.245

17 0.667 0.333 0.222

18 0.667 0.333 0.222

19 0.367 0.633 0.232

Page 124: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

108

20 0.767 0.233 0.179

21 0.500 0.500 0.250

22 0.700 0.300 0.210

23 0.633 0.367 0.232

24 0.700 0.300 0.210

25 0.700 0.300 0.210

26 0.500 0.500 0.250

27 0.700 0.300 0.210

28 0.733 0.267 0.196

29 0.567 0.433 0.246

30 0.600 0.400 0.240

31 0.533 0.467 0.249

32 0.367 0.633 0.232

33 0.767 0.233 0.179

34 0.667 0.333 0.222

35 0.567 0.433 0.246

36 0.733 0.267 0.196

37 0.700 0.300 0.210

38 0.733 0.267 0.195

38 0.667 0.333 0.222

40 0.533 0.467 0.249

JUMLAH 8,924

Variansi Total

𝑉𝑡 =∑𝑋2 −

(∑𝑋)2

𝑛𝑛

Page 125: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

109

=22.955 −

597.52930

30

=22.955 − 19.917,63

30

=3.037,37

30

= 101,25

𝑟11 = (𝐾

𝐾 − 1) (

𝑉𝑡 − ∑𝑝𝑞

𝑉𝑡)

= (27

27 − 1)(

101,25 − 8,924

101,25)

= (1,038)(92,326

101,25) = (1,038)(0,9119) = 0,9465

Dari hasil uji reliabilitas di atas diperoleh nilai r11 = 0,9465 diatas maka instrumen pemahaman konsep fisika memiliki reliabilitas yang tinggi.

Page 126: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

110

LAMPIRAN F

1. ANALISIS DESKRIPTIF 2. ANALISIS INFRENSIAL

Page 127: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

111

1. Analisis Deskriptif

Gaya Belajar

Lampiran E.1

Descriptive Statistics

N Range

Minimu

m

Maxim

um Sum Mean

Std.

Deviation

Varian

ce

Statistic

Statisti

c

Statisti

c

Statisti

c

Statisti

c

Statisti

c

Std.

Error Statistic

Statisti

c

Gaya Belajar

Visual

87 28 38 66 4690 53.91 .603 5.623 31.619

gaya belajar

auditori

87 29 40 69 4903 56.36 .687 6.405 41.023

gaya belajar

kinestetik

87 49 28 77 4839 55.62 .750 6.999 48.982

Valid N

(listwise)

87

Pemahaman Konsep Fisika

Lampiran E.2

Descriptive Statistics

N Range Sum Mean

Std.

Deviation Variance

Statistic Statistic Statistic Statistic

Std.

Error Statistic Statistic

Pemahaman

Konsep

87 12.00 1093.00 12.5632 .31223 2.91229 8.481

Valid N (listwise) 87

Page 128: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

112

2. Analisis Infrensial

Lampiran E.3

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

gaya belajar visual .081 87 .200* .979 87 .172

pemahaman konsep .076 87 .200* .976 87 .102

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Lampiran E.5

Correlations

gaya belajar

visual

pemahaman

konsep

gaya belajar visual Pearson Correlation 1 .259*

Sig. (2-tailed) .015

N 87 87

pemahaman konsep Pearson Correlation .259* 1

Sig. (2-tailed) .015

N 87 87

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Lampiran E.6

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

gaya belajar auditori .071 87 .200* .984 87 .341

pemahaman konsep .076 87 .200* .976 87 .102

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Page 129: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

113

Lampiran E.7 Correlations

gaya belajar

auditori

pemahaman

konsep

gaya belajar auditori Pearson Correlation 1 .020

Sig. (2-tailed) .851

N 87 87

pemahaman konsep Pearson Correlation .020 1

Sig. (2-tailed) .851

N 87 87

Lampiran E.8

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

gaya belajar kinestetik .075 87 .200* .961 87 .010

pemahaman konsep .076 87 .200* .976 87 .102

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Lampiran E.9

Correlations

gaya belajar

kinestetik

pemahaman

konsep

gaya belajar kinestetik Pearson Correlation 1 .632**

Sig. (2-tailed) .000

N 87 87

pemahaman konsep Pearson Correlation .632** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 87 87

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 130: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

114

Lampiran E.10

ANOVA Table

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

gaya belajar visual *

pemahaman konsep

Between Groups (Combined) 843.831 12 70.319 2.775 .004

Linearity 182.863 1 182.863 7.215 .009

Deviation from Linearity 660.968 11 60.088 2.371 .014

Within Groups 1875.433 74 25.344

Total 2719.264 86

gaya belajar auditori *

pemahaman konsep

Between Groups (Combined) 608.137 12 50.678 1.284 .246

Linearity 1.481 1 1.481 .038 .847

Deviation from Linearity 606.656 11 55.151 1.398 .192

Within Groups 2919.817 74 39.457

Total 3527.954 86

gaya belajar kinestetik *

pemahaman konsep

Between Groups (Combined) 2052.422 12 171.035 5.859 .000

Linearity 1684.655 1 1684.655 57.713 .000

Deviation from Linearity 367.767 11 33.433 1.145 .340

Within Groups 2160.060 74 29.190

Total 4212.483 86

Page 131: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

115

LAMPIRAN G

DOKUMENTASI

Page 132: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

116

Page 133: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

117

LAMPIRAN H

PERSURATAN

Page 134: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

118

Page 135: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

119

Page 136: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

120

Page 137: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

121

Page 138: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

122

Page 139: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

123

Page 140: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

124

Page 141: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

125

Page 142: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

126

Page 143: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

127

Page 144: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

128

Page 145: ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI GAYA ... · fisika dengan gaya belajar yang dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Bulukumba. Gambaran pemahaman konsep

129

Elgharilla Muqshitun MR lahir di Tanuntung, Desa Singa,

Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba pada tanggal 05 Juni

1997 dari pasangan suami istri Ayahanda Muhammad Rusman

dan Ibunda Ismawati Semma. Penulis adalah anak pertama dari 5

bersaudara.

Jenjang pendidikan yang telah ditempuh yaitu pada tahun 2003 terdaftar sebagai

murid di SD Negeri 193 Tanuntung, Kecamatan Herlang dan lulus pada tahun

2006. SMP Negeri 2 Batuasang, Kec. Herlang, Kab. Bulukumba lulus tahun 2012.

SMA Negeri 1 Asera, Kel. Wanggudu, Kec. Asera, Kab. Konawe Utara, Sulawesi

Tenggara lulus pada tahun 2015. Di tahun yang sama melanjutkan jenjang

pendidikan S-1 dan terdaftar sebagai salah satu mahasiswi program studi jurusan

Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas

Muhammadiyah Makassar.

RIWAYAT HIDUP