Analisis Pelaksanaan K3
-
Upload
syimov99953411035 -
Category
Documents
-
view
141 -
download
2
Transcript of Analisis Pelaksanaan K3
ANALISIS PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
PADA LABORATORIUM MEKANIK OTOMOTIF DI SMK NEGERI 1
NGASEM KABUPATEN KEDIRI
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH
MOCH. BUCHORI HASYIM
100513402080
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
OKTOBER 2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi dan pasar bebas WTO dan GATT yang akan berlaku tahun 2020
mendatang, kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu prasyarat yang ditetapkan
dalam hubungan ekonomi perdagangan barang dan jasa antar negara yang harus dipenuhi oleh
seluruh negara anggota, termasuk bangsa Indonesia. Pembangunan nasional bangsa Indonesia
adalah pembangunan disegala bidang kehidupan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan
berkesinambungan, termasuk bidang kesehatan dan keselamatan kerja. Pembangunan kesehatan
bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Hal ini dituangkan dalam visi
pembangunan kesehatan dengan motto ‘Indonesia Sehat “2010” yang mempunyai misi yaitu ;
menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan, mendorong kemandirian
masyarakat untuk hidup sehat, memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat yang
bermutu, merata dan terjangkau serta memelihara dan meningkatkan kesehatan individu,
keluarga dan masyarakat(DepkesRI,2003:4). Perwujudan kualitas lingkungan yang sehat
merupakan bagian pokok dalam usaha dibidang kesehatan seperti dijelaskan dalam UU No. 23
Tahun 1992 Tentang Kesehatan pasal 22 ayat 1 yang berbunyi :
“Bahwasanya kesehatan lingkungan diselenggarakan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, dapat dilakukan antara lain melalui peningkatan sanitasi lingkungan baik pada lingkungan tempatnya maupun bentuk atau wujud substansinya yang berupa fisik, kimia, atau biologi termasuk perubahan prilaku, sedangkan kualitas lingkungan yang sehat adalah keadaan lingkungan yang bebas dari segala resiko yang membahayakan kesehatan dan keselamatan hidup manusia”.
Untuk itu dituntut pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di setiap tempat
kerja termasuk di laboratorium mekanik otomotif SMK. Sebab itu kita perlu mengembangkan
dan meningkatkan K3 di laboratorium mekanik otomotif dalam rangka menekan serendah
mungkin risiko kecelakaan dan penyakit yang timbul akibat hubungan kerja, serta meningkatkan
produktivitas dan efesiensi. Dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari siswa di laboratorium
mekanik otomotif tidak terkecuali di SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri maupun industri,
akan terdapat resiko bahaya di tempat kerjanya.
ILO (International Labour Organzation), sebagai salah satu badan PBB yang fokus pada
masalah Pekerja di seluruh dunia, menyebutkan 6 fakta seputar Keselamatan & Kesehatan Kerja
(K3) yang harus sama sama kita perhatikan. 1. ILO memperkirakan bahwa tiap tahun sekitar 24
juta orang meninggal karena kecelakaan dan penyakit di lingkungan kerja termasuk didalamnya
360.000 kecelakaan fatal dan diperkirakan 1,95 juta disebabkan oleh penyakit fatal yang timbul
di ligkungan kerja. 2. Hal tersebut berarti bahwa pada akhir tahun hampir 1 juta pekerja akan
mengalami kecelakaan kerja dan sekitar 5.500 pekerja meninggal akibat kecelakaan atau
penyakit di lingkungan kerja 3. Dalam sudut pandang ekonomi, 4% atau senilai USD 1,25
Trilyun dari Global Gross Domestic Prodct (GDP) dialokasikan utuk biaya dari kehilangan
waktu kerja akibat kecelakaan dan penyakit di lingkunga kerja, kompensasi untuk para pekerja,
terhentinya produksi, dan biaya biaya pengobatan pekerja. 4. Potensi bahaya kecelakaan kerja
diperkirakan menyebabkan 651.000 angka kematian, terutama di Negara Negara berkembang.
Bahkan angka tersebut mungkin dapat lebih besar lagi jika sistem pelaporan dan notifikasi nya
lebih baik. 5. Data dari sejumlah Negara Negara Industri menunjukkan bahwa para pekerja
konstruksi memiliki potensi meninggal akibat kecelakaan kerja 3 sampai 4 kali lebih besar. 6.
Penyakit paru paru yang terjangkit pada para pekerja di perusahaan minyak & gas,
pertambangan, dan perusahaan perusahaan sejenis, sebagai akibat paparan asbestos, batu bara
dan silica, masih menjadi perhatian di negara negara maju dan berkembang. Bahkan kematian
akibat kecelakaan kerja dari paparan Asbestos saja sudah mencapai angka 100.000 dan selalu
bertambah setiap tahunnya.
Oleh karena itu, dengan ditemukannya berbagai hal yang menyangkut Keselamatan dan
Kesehatan Kerja pada lingkungan kerja khususnya laboratorium mekanik otomotif, perlu
diberikan pemahaman yang lebih mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja itu sendiri.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik mengangkat permasalahan tersebut
untuk dilakukan penelitian dengan judul “Analisis Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) Pada Laboratorium Mekanik Otomotif di SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri”
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah pengetahuan siswa tentang K3 pada Laboratorium mekanik otomotif di
SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri?
2. Bagaimanakah perlengkapan K3 pada Laboratorium mekanik otomotif di SMK Negeri 1
Ngasem Kabupaten Kediri?
3. Bagaimanakah kondisi lingkungan pada Laboratorium mekanik otomotif di SMK Negeri
1 Ngasem Kabupaten Kediri?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengetahuan siswa tentang K3 pada Laboratorium mekanik otomotif
di SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri.
2. Untuk Mengetahui Perlengkapan K3 pada Laboratorium mekanik otomotif di SMK
Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri.
3. Untuki mengetahui kondisi lingkungan pada laboratorium mekanik otomotif di SMK
Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri
D. Kajian Pustaka
Adapun kajian pustaka yang digunakan dalam penelitan ini adalah sebagai berikut :
No Pokok Bahasan Rujukan Yang Akan Digunakan
1 Keselamatan Kerja Online (ginanjar,2012)
Keselamatan kerja adalah keselamatan
yang bertalian dengan mesin, pesawat,
alat kerja, bahan, dan
proses pengolahannya,
landasan tempat kerja dan
lingkungannya serta cara-cara
melakukan pekerjaan.
2 Kesehatan Kerja Online (ginanjar,2012)
Kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam
ilmu kesehatan/kedokteran beserta
prakteknya yang bertujuan, agar
pekerja/masyarakat pekerja beserta
memperoleh derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya, baik fisik, atau
mental, maupun sosial, dengan usaha-
usaha preventif dan kuratif, terhadap
penyakit-penyakit/gangguan –
gangguan kesehatan yang diakibatkan
faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan
kerja, serta terhadap penyakit-penyakit
umum.
3 Peranan Laboratorium Online, (Ari,2007) Peranan laboratorium
menjadi sangat penting, karena
laboratorium merupakan pusat proses
belajar mengajar untuk mengadakan
percobaan, penyelidikan atau
penelitian.
E. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka metode dan jenis penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan cara survei dan turun ke lapangan.
Survei dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi pelaksanaan keselamatan
dan kesehatan kerja di laboratorium mekanik otomotif di SMK Negeri 1 Ngasem
Kabupaten Kediri. Cara lain yakni dengan melakukan wawancara dengan penyelenggara
pendidikan di sekolah tersebut untuk mengkaji terciptanya pelaksanaan K3 dan kondisi
lingkungan yang baik di laboratorium mekanik otomotif di sekolah tersebut.
Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja pada laboratorium mekanik otomotif SMK
Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri sangat perlu di perhatikan dan dibahas lebih jauh
agar terciptanya kondisi lingkungan laboratorium yang sehat, aman dan menyenangkan.
2. Populasi dan Sampel
Sugiyono (2005:117) mengemukakan bahwa populasi adalah “wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian
ini dibatasi pada program studi teknik otomotif SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri dan
sebagai unit analisisnya yakni guru, siswa, dan tenaga kependidikan lainnya.
Sampel penelitian yakni semua siswa program studi teknik otomotif SMK Negeri 1
Ngasem Kabupaten Kediri.
3. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
a) Instrumen penelitian
Instrumen penelitian disini yang dimaksud adalah instrumen dalam penelitian yang
digunakan untuk mengumpulkan data yang ada di lapangan. Instrumen ini digunakan dalam
metode pengumpulan data yang berupa angket kuesioner dan pedoman wawancara. Menurut
Pedoman Karya Ilmiah Universitas Negeri Malang (2010:19) instrumen penelitian dapat diambil
dari instrumen yang sudah baku, ataupun instrumen yang dikembangkan sendiri oleh peneliti.
Jika instrumen penelitian diambil dari instrumen yang sudah baku, maka jabaran variabelnya
tidak perlu dipaparkan lagi. Namun, apabila peneliti mengadaptasi instrumen baku atau
Perencanaan
Penelitian
Observasi
Lapangan
Pelaporan Hasil
PenelitianAnalisis Data
Pengumpulan Data
mengembangkan instrumen sendiri, peneliti perlu memaparkan proses dari hasil validasi
instrumen. Dalam penelitian ini instrumen penelitian disusun dan dikembangkan dalam bentuk
angket/kuesioner dan pedoman wawancara.
b) Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa 1) Observasi
2) Angket kuesioner 3) Wawancara 4) Dokumentasi.
4. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang akan dilakukan yakni deskriptif secara kualitatif.
Langkah-langkah yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan data kasar
2. Pemilahan data
3. Perekaman data
4. Analisis deskriptif kualitatif
5. Pembahasan
6. Kesimpulan
DAFTAR RUJUKANSugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Wijaya, Aditya Sukma. 2011. Analisis Kualitas Pembelajaran Mata Diklat Motor Ototmotif
Bidang Engine Sepeda Motor di Kelas X Reguler SMK PGRI 3 Malang. Skripsi tidak
diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.
Ginanjar. 2012. Sejarah dan Hari Depan Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja in : Higene
Perusahaan dan Kesehatan Kerja. PT. Toko Gunung Agung. Jakarta. (online),
(http://blog.um.ac.id/anakibuku/metodologi-penelitian/proposal-skripsi-studi-
pelaksanaan-k3/), diakses 11 Oktober 2013