Analisis pekerjaan

4

Click here to load reader

Transcript of Analisis pekerjaan

Page 1: Analisis pekerjaan

ANALISIS PEKERJAAN DAN TUJUANNYA

Oleh : Riyan Yoga Sakti (41614010034)

Jabatan atau pekerjaan merupakan hal yang penting dalam organisasi untuk

mencapai tujuannya. MSDM membutuhkan informasi tentang keseluruhan jabatan yang

ada di perusahaan dan jabatan perlu didesain agar dapat memotivasi kinerja para

anggotanya.

Jabatan sering disebut juga sebagai pekerjaan disamping sebagai status dalam

organisasi merupakan sekumpulan tugas-tugas yang harus dilakukan. Jabatan menjadi

hal yang penting karena hal itu menunjukkan kompetensi yang harus dimiliki, dan

menjadi alat untuk mencapai tujuan organisasi, dan menjadi obyek penting yang harus

diperhatikan.

Analisa pekerjaan atau job analysis merupakan pencarian informasi tentang

jabatan yang ada. Tujuan analisa jabatan adalah untuk menentukan/memperbaharui

informasi analisa jabatan (job description, job specification, job performance standard),

untuk tujuan-tujuan khusus misalnya, untuk evaluasi kompensasi, perancangan ulang

pekerjaan, dan lain-lain. Informasi analisis pekerjaan diantaranya :

a. Menginformasikan aktivitas pekerjaan

b. Standar Pekerjaan

c. Konteks Pekerjaan

d. Persyaratan Pekerjaan

e. Perilaku Manusia

f. Alat-alat yang akan digunakan

Page 2: Analisis pekerjaan

Tujuan Analisis Pekerjaan

Menurut Gomes (2003;92) Ada 12 tujuan analisis pekerjaan yang digunakan oleh

sektor publik maupun sektor swasta, yaitu:

1. Job description, yaitu untuk mengidentifikasikan pekerjaan, riwayat pekerjaan,

kewajiban-kewajiban pekerjaan, dan pertanggung jawaban, serta untuk

mengetahui spesifikasi pekerjaan atau informasi mengenai standar pekerjaan.

2. Job classification, yaitu penyusunan pekerjaan-pekerjaan kedalam kelas-kelas,

kelompok-kelompok, atau jenis-jenis berdasarkan rencana sistematika tertentu

3. Job evaluation, yaitu suatu prosedur pengklasifikasian pekerjaan berdasarkan

kegunaan masing-masing di dalam organisasi dan dalam pasar tenaga kerja luar

yang terikat

4. Job desinng restructuring, yaitu meliputi usaha-usaha untuk mengalokasikan

dan merestrukturisasi kegiatan pekerjaan kedalam berbagai kelompok

5. Personel requirement, yaitu berupa persyaratan atau spesifikasi tertentu bagi

suatu pekerjaan

6. Performance appraisal, yaitu merupakan penilaian sistematis yang dilakukan

oleh supervisor terhadap performansi pekerjaan dari para pekerja

7. Worker training, yaitu pelatihan yang ditujukan kapada para pekerja

8. Worker mobility, yaitu dinamika keluar-masuknya seseorang dalam posisi,

perkerjaan-pekerjaan, dan okupasi-okupasi tertentu

9. Efficiency, ini mencangkup penggabungan proses kerja yang optimal dan

rancangan keamanan dari peralatan dan fasilitas, serta prosedur kerja, susunan

kerja dan standar kerja

10. Safety, berfokus pada identifikasi dan peniadaan perilaku kerja yang tidak aman,

kondisi fisik dan kondisi lingkungan

11. Human resource planning, kegiatan antisipasi dan reaktif melalui suatu

organisasi

12. Legal, aturan dan ketentuan lain yang berkaitan dengan organisasi.

Page 3: Analisis pekerjaan

REFERENSI

http://herususilofia.lecture.ub.ac.id/2015/05/analisa-pekerjaan-dan-desain-

pekerjaan-pada-pt-chandra-elc-sidoarjo/

https://herdi73.wordpress.com/2014/01/20/analisa-pekerjaan-dan-desain-

pekerjaan/

http://muhammad25b055.blogspot.co.id/2014/10/desain-pekerjaan.html

http://muhammad-imran-tira.blogspot.co.id/2009/07/pengertian-deskripsi-

pekerjaan.html

http://shafiyyah.blog.uns.ac.id/2010/02/25/job-description/

http://dhieyanitri.blogspot.co.id/2014/01/spesifikasi-pekerjaan.html

http://denzyank.blogspot.co.id/2012/08/analisis-pekerjaan_1934.html