Analisis Padang Lawas Shift Share
description
Transcript of Analisis Padang Lawas Shift Share
ANALISIS SHIFT SHARE KABUPATEN PADANG LAWAS
1) Teori Analisis Shift Share
Analisis shift–share dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui
pergeseran serta peranan perekonomian di daerah. Model ini dipakai untuk
mengamati struktur perekonomian dan pergeserannya dengan cara menekankan
pada pertumbuhan sektor di daerah dibandingkan dengan sektor yang sama pada
tingkat daerah yang lebih tinggi atau nasional.
Analisis ini dapat digunakan untuk menganalisa pergeseran struktur
perekonomian daerah dalam hubungannya dengan peningkatan perekonomian
daerah yang bertingkat lebih tinggi. Perekonomian daerah yang didominasi oleh
sektor yang lamban pertumbuhannya maka perekonomian daerah tersebut akan
tumbuh dibawah tingkat pertumbuhan perekonomian daerah diatasnya.
Data yang biasa dipergunakan untuk analisis shift-share adalah pendapatan
per kapita (Y/P), PDRB (Y) atau tenaga kerja (E). Dalam penelitian ini data yang
digunakan adalah data PDRB (Y) dengan tahun pengamatan pada rentang tertentu
dimana dalam penelitian ini menggunakan tahun amatan 2005, 2010, dan
mengestimasi Tahun 2015.
Kabupaten Padang Lawas baru terbentuk tahun 2007, sehingga data yang
digunakan adalah data perkiraan yang dihitung berdasarkan PDRB kabupaten
induk (Tapanuli Selatan) berdasarkan proporsi jumlah penduduk kabupaten
Tapanuli Selatan dengan kabupaten Padang Lawas sehingga diperoleh proporsi
PDRB kabupaten Tapanulli Selatan terhadap kabupaten Padang Lawas.
Dalam menjelaskan pertumbuhan ekonomi dan pergeseran struktural suatu
perekonomian daerah ditentukan oleh tiga komponen :
1. Provincial share, dipakai untuk mengetahui pertumbuhan atau pergeseran
struktur perekonomian suatu daerah dengan melihat nilai PDRB daerah
pengamatan pada periode awal yang dipengaruhi oleh pergeseran
pertumbuhan perekonomian daerah yang lebih tinggi (Nasional). Hasil
perhitungan ini akan menggambarkan besarnya peranan wilayah nasional yang
mempengaruhi pertumbuhan perekonomian suatu propinsi. Jika pertumbuhan
propinsi sama dengan pertumbuhan nasional maka peranannya terhadap
nasional tetap.
2. Proportional (Industrial-Mix) Shift (Sp), adalah pertumbuhan Nilai Tambah
Bruto suatu sektor i dibandingkan total sektor di tingkat nasional.
3. Differential Shift (Sd), adalah perbedaan antara pertumbuhan ekonomi di
tingkat propinsi dengan nilai tambah bruto sektor yang sama di tingkat
nasional. Suatu daerah dapat saja memiliki keunggulan dibandingkan daerah
lainnya karena lingkungan dapat mendorong sektor tertentu untuk tumbuh
lebih cepat.
Menurut Glasson (1977), mengkaji lebih jauh bahwa kedua komponen
shift (Sp dan Sd) ini memisahkan unsur-unsur pertumbuhan regional yang bersifat
eksternal dan internal. Sp merupakan akibat pengaruh unsur-unsur eksternal yang
bekerja secara nasional (propinsi), sedangkan Sd adalah akibat dari pengaruh
faktor-faktor yang bekerja di dalam daerah yang bersangkutan (Paul Sitohang,
1977).
Apabila nilai Sd maupun Sp bernilai positif, menunjukkan bahwa sektor
yang bersangkutan dalam perekonomian di daerah menempati posisi yang baik
untuk daerah yang bersangkutan. Sebaliknya bilai nilainya negatif menunjukkan
bahwa sektor tersebut dalam perekonomian masih memungkinkan untuk
diperbaiki dengan membandingkannya terhadap struktur perekonomian propinsi
(Harry W. Richardson, 1978, 202)
Untuk sektor-sektor yang memiliki proportional shift (Sp) yang positif
maka sektor tersebut memiliki keunggulan dalam arti komparatif terhadap sektor
yang sama di daerah lain. Dan untuk sektor-sektor yang memiliki differential shift
(Sd) positif berarti bahwa sektor tersebut terkonsentrasi di daerah dan mempunyai
pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan daerah lainnya. Apabila
negatif maka tingkat pertumbuhan sektor tersebut relatif lamban.
Analisis Shift-Share adalah juga membandingkan perbedaan laju
pertumbuhan berbagai sektor (komoditi) di daerah kita dengan wilayah nasional.
Akan tetapi metode ini lebih tajam dibanding dengan Metode LQ. Metode LQ tidak
memberi penjelasan atas faktor penyebab perubahan tersebut sedangkan Metode
Shift-Share memperinci perubahan itu atas beberapa variabel penyebab (faktor).
Analisis ini menggunakan metode pengisolasian berbagai faktor yang yang
terkandung didalam struktur komoditi (sektor/ sub-sektor/ komoditi) sesuatu daerah
didalam pertumbuhannya dari satu kurun waktu ke kurun waktu berikutnya. Hal ini
meliputi penguraian faktor penyebab pertumbuhan berbagai sektor di suatu daerah
tetapi dalam kaitannya dengan ekonomi nasional. Ada juga yang menamakan model
analisis ini sebagai “Industrial Mix Analysis”, karena komposisi jenis kegiatan yang
ada sangat mempengaruhi laju pertumbuhannya di wilayah tersebut. Artinya apakah
jenis kegiatan yang berlokasi di wilayah tersebut termasuk kedalam kelompok jenis
kegiatan yang secara nasional memang berkembang pesat dan bahwa jenis kegiatan
tersebut cocok berlokasi di wilayah itu atau tidak. Analisis Shift-Share ini dapat
menggunakan variabel lapangan kerja ataupun nilai tambah, akan tetapi yang
terbanyak digunakan adalah variabel lapangan kerja karena datanya lebih mudah
diperoleh. Apabila menggunakan nilai tambah maka sebaiknya menggunakan data
harga konstan dengan tahun dasar yang sama, karena apabila tidak maka bobotnya
(nilai rielnya) bisa tidak sama dan perbandingan itu menjadi tidak valid.
Pada dasarnya ada dua pendekatan yang bisa dipakai untuk mengukur
pertumbuhan ekonomi suatu daerah (Menurut Richardson):
a. G = NS + IM + RS atau G = RP + RS
Dimana :
G = Regional Economic Growth = (Yri (t+1) / Yri
(t) )
Untuk mengukur pertumbuhan nilai tambah bruto daerah dari tahun ke tahun
NS = National Share = (Yn (t+1) / Yn
(t) )
Untuk mengukur pertumbuhan nilai tambah bruto nasional dari tahun ke tahun
IM = Industrial Mix = { (Yni (t+1) / Yni
(t) ) - (Yn (t+1) / Yn
(t) ) }
Untuk mengukur pertumbuhan nilai tambah bruto nasional sektor i
dibandingkan total sektornya
RS = Regional Shift = { (Yri (t+1) / Yri
(t) ) - (Yni (t+1) / Yni
(t) ) }
Untuk mengukur pertumbuhan nilai tambah bruto daerah sektor i
dibandingkan pertumbuhan nilai tambah bruto nasional sektor i.
RP = Regional Proportion (RP = NS + IM)
b. G = R + S atau G = R + Sp + Sd
Dimana :
G = Regional Economic Growth
R = Regional Share
S = Shift , yang terdiri dari: Sp = Proportional Share dan Sd = Differential Shift.
Kedua pendekatan tersebut menghasilkan nilai yang sama , karena Sp = IM
dan Sd = RS. Demikian juga dengan rumus yang digunakan juga sama antara
kedua pendekatan itu.
Dimana:
Yri menyatakan besarnya PDRB dalam sektor i di suatu wilayah
Yr menyatakan besarnya PDRB di suatu daerah
Yni menyatakan besarnya PDRB nasional di sektor i
Yn menyatakan besarnya PDRB nasional
Keunggulan Analisis Shift-Share, antara lain:
1. Analisis shift share adalah sederhana, tetapi secara mudah memberikan
gambaran kepada kita akan perubahan struktur ekonomi yang terjadi.
2. Bagi seorang pemula dalam mempelajari struktur perekonomian akan terbantu
dengan cepat.
3. Gambaran pertumbuhan ekonomi dan perubahan struktur yang diberikan
cukup akurat.
Kelemahan analisis Shift-Share,antara lain:
1. Hanya bisa digunakan untuk analisis ex-post.
2. Ada data di tengah tahun pengamatan periode waktu yang tidak terungkap.
3. Tidak bisa melihat keterkaitan antar sektor
4. Tidak ada keterkaitan antar daerah
2. Analisis Hasil Shift Share
Sektor 2005* 2010 2007 2010 2015Y N,i,t-n Y N,i,t Y r,i,t-n Y r,i,t Y N,i,t+m
Pertanian 23,856.15 27,875.20 389.15 443.24 31,919.66
Penggalian 1,229.05 1,400.65 3.93 4.84 1,398.96
Industri 23,615.20 26,105.21 29.41 32.07 29,507.13
Listrik,Gas dan Air 739.92 873.64 0.73 0.89 960.59
Bangunan 6,085.61 8,066.15 59.86 72.24 9,551.90
Perdagangan 17,095.26 21,914.84 68.85 80.20 25,576.63
Pengangkutan &Komunikasi.
8,529.20 11,633.90 19.84 22.21 13,539.00
Keuangan/jasa perusahaan
5,977.57 8,795.15 3.74 4.46 10,511.42
Jasa Sosial/ Perorangan
8,876.81 11,976.16 69.58 89.88 14,061.36
Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jumlah 96,004.77 118,640.90 645.09 750.03 137,026.65
* data perkiraan PDRB kab. Palas
Analisis Perubahan Pendapatan Domestik Regional Bruto Kabupaten Padang Lawas dengan Metode Shift-Share (Milyar Rp)Data Masa Lalu dan Proyeksi untuk wilayah Nasional (dalam hal ini Sumatera Utara)
Proyeksi Sum. UtaraSumatera Utara Padang Lawas
Perhitungan National Share (Ns)
Y r,i, t-n Y N,t/Y N,t-n (c) National Share
Sektor (a) (b) (a) x (b) (c)- (a)
Pertanian 389.150 1.236 480.904 91.754
Penggalian 3.933 1.236 4.860 0.927
Industri 29.406 1.236 36.339 6.933
Listrik,Gas dan Air 0.732 1.236 0.905 0.173
Bangunan 59.861 1.236 73.975 14.114
Perdagangan 68.852 1.236 85.086 16.234
Pengangkutan &Komunikasi.
19.837 1.236 24.514 4.677
Keuangan/jasa perusahaan
3.742 1.236 4.624 0.882
Jasa Sosial/ Perorangan
69.579 1.236 85.984 16.405
Lainnya 0.000 1.236 0.000 0.000
Jumlah 645.09 12.36 797.19 152.10
Komponen "national share" (N) adalah banyaknya pertambahan PDRB
regional seandainya proporsi perubahannnya sama dengan laju pertambahan
nasional selama periode studi. Hal ini dapat dipakai sebagai kriteria bagi daerah yang
bersangkutan untuk mengukur apakah daerah itu bertumbuh lebih cepat atau lebih
lambat dari pertumbuhan nasional secara ratar-rata.
Perhitungan Proportional Shift (P)Sektor Y r,i,t-n Y N,i,t/Y N,i,t-n Y N,t/Y N,t-n (d) Proportional
Share(a) (b) (c) (b)- (c) (a) x (d)
Pertanian 389.150 1.168 1.236 -0.067 -26.194
Penggalian 3.933 1.140 1.236 -0.096 -0.378
Industri 29.406 1.105 1.236 -0.130 -3.833
Listrik,Gas dan Air 0.732 1.181 1.236 -0.055 -0.040
Bangunan 59.861 1.325 1.236 0.090 5.367
Perdagangan 68.852 1.282 1.236 0.046 3.177
Pengangkutan & Komunikasi
19.837 1.364 1.236 0.128 2.544
Keuangan/jasa perusahaan
3.742 1.471 1.236 0.236 0.882
Jasa Sosial/ Perorangan
69.579 1.349 1.236 0.113 7.888
Lainnya 0.000 0.000 1.236 -1.236 0.000
Jumlah 645.09 11.39 12.36 -0.97 -10.59
Komponen "shift" adalah penyimpangan (deviation) dari "national share"
dalam pertumbuhan PDRB. Penyimpangan ini adalah positip di daerah-daerah yang
tumbuh lebih cepat dan negatip di daerah-daerah yang tumbuh lebih lambat/ merosot
dibandingkan dengan pertumbuhan PDRB secara nasional. Bagi setiap daerah, shift
netto dapat dibagi menjadi dua komponen :
"Proportional shift component" (P), kadang-kadang dikenal sebagai
komponen "struktural" atau "industrial mix", mengukur besarnya "shift" regional
netto yang diakibatkan oleh komposisi sektor/ jenis kegiatan di daerah yang
bersangkutan. Komponen ini adalah positip di daerah-daerah yang berspesialisasi
dalam sektor-sektor yang secara nasional bertumbuh dengan cepat, dan negatip di
daerah-daerah yang berspesialisasi dalam sektor-sektor yang secara nasional
bertumbuh dengan lambat atau bahkan sedang merosot.
Dari table diatas dapat dilihat bahwa kabupaten Padang Lawas memiliki
sektor-sektor yang memiliki nilai negatif yaitu sector peranian, pertambangan,
industry dan listrik, gas dan Air menunjukkan bahwa sektor tersebut dalam
perekonomian masih memungkinkan untuk diperbaiki dengan
membandingkannya terhadap struktur perekonomian propinsi. Sedangkan sector
perdagangan, pengangkutan & komunikasi, keungan/ jasa perusahaan dan Jasa
Sosial/ perorangan memiliki nilai Proportional shift positif maka sektor tersebut
memiliki keunggulan dalam arti komparatif terhadap sektor yang sama di daerah
lain
"Differential shift component" (D), kadang-kadang dinamakan komponen
"lokasional" atau "regional" adalah sisa kelebihan. Komponen ini mengukur
besarnya "shift" regional netto yang diakibatkan oleh sektor/ jenis kegiatan tertentu
yang bertumbuh lebih cepat atau lebih lambat di daerah yang bersangkutan dari pada
tingkat nasional yang disebabkan oleh faktor-faktor lokasional intern. Jadi suatu
daerah yang mempunyai keuntungan-keuntungan lokasional, seperti sumber daya
yang melimpah/ efisien, dekat dengan pasar, dll, akan mempunyai "differential shift
component" yang positip, sedangkan daerah yang secara lokasional tidak
menguntungkan akan mempunyai komponen ini yang negatip.
Perhitungan Differential Shift (D)
Sektor Y r,i,t Y N,i,t/Y N,i,t-n Y r,i,t-n (d)
(a) (b) (c) (b) x (c) (a) - (d)Pertanian 443.24 1.168 389.15 454.71 -11.47
Penggalian 4.84 1.140 3.93 4.48 0.36
Industri 32.07 1.105 29.41 32.51 -0.44
Listrik,Gas dan Air 0.89 1.181 0.73 0.86 0.02
Bangunan 72.24 1.325 59.86 79.34 -7.10
Perdagangan 80.20 1.282 68.85 88.26 -8.06
Pengangkutan & Komunikasi
22.21 1.364 19.84 27.06 -4.85
Keuangan/jasa perusahaan
4.46 1.471 3.74 5.51 -1.05
Jasa Sosial/ Perorangan
89.88 1.349 69.58 93.87 -3.99
Lainnya 0.00 0.000 0.00 0.00 0.00
Jumlah 750.03 11.39 645.09 786.61 -36.58
= 104.93
JumlahTotal Differential Shift -36.58
104.93
Differential Shift
Checking: Total Pertambahan PDRB Kabupaten Padang Lawas: (PDRB 2010 – PDRB 2005)
Total National Share 152.1Total Proportional Shift -10.59
Dari table diatas dapat dilihat bahwa sektor-sektor yang memiliki niai
positif adalah adalah sector pertambangan, sector listrik, gas dan air minum, yang
artinya bahwa sektor tersebut terkonsentrasi di daerah dan mempunyai
pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan daerah lainnya.Selainnya
seperti sector pertanian, industry bangunan, perdagangan, pengangkutan,
keuangan serta jasa social memiliki nilai negatif di kabupaten Padang Lawas
maka tingkat pertumbuhan sektor tersebut relatif lamban
Dari hasil perhitungan diatas berdasarkan analisis secara global, diketahui
bahwa sektor yang banyak menyumbang PDRB di Kabupaten Padang Lawas
(145 %) adalah sama dengan sektor yang banyak menyumbang tambahan PDRB
di Propinsi Sumatera Utara. Padang Lawas memiliki sektor yang dalam ukuran
Sumatera Utara berkembang pesat di Padang Lawas kurang berkembang dan jika
potensi ini dikembangkan sama dengan provinsi berpotnsi meningkatkan PDRB
kab. Padang Lawas sebesar 10.59 %.
Sektor Y r,i,t Y N,t+m/Y N,t (c) National Share
(a) (b) (a) x (b) (c) - (a)Pertanian 443.24 1.15 509.73 66.5
Penggalian 4.84 1.15 5.57 0.7
Industri 32.07 1.15 36.88 4.8
Listrik,Gas dan Air 0.89 1.15 1.02 0.1
Bangunan 72.24 1.15 83.08 10.8
Perdagangan 80.20 1.15 92.23 12.0
Pengangkutan &Komunikasi
22.21 1.15 25.54 3.3
Keuangan/jasa Perusahaan
4.46 1.15 5.13 0.7
JasaSosial/ Perorangan
89.88 1.15 103.36 13.5
Lainnya 0.00 1.15 0.00 0.0
Jumlah 750.03 11.50 862.53 112.50
Proyeksi National Share :Proyeksi PDRB kerja Kab. Padang Lawas untuk Tahun 2015
Proyeksi Proportional Shift
Sektor Y r,i,t Y N,i,t+m/Y N,i,t E N,t+m/E N,t (d)
(a) (b) (c) (b) - (c) (a) x (d)Pertanian 443.24 1.15 1.15 0.00 -2.18
Penggalian 4.84 1.00 1.15 -0.15 -0.73
Industri 32.07 1.13 1.15 -0.02 -0.63
Listrik,Gas dan Air 0.89 1.10 1.15 -0.05 -0.04
Bangunan 72.24 1.18 1.15 0.03 2.47
Perdagangan 80.20 1.17 1.15 0.02 1.37
Pengangkutan & Komunikasi
22.21 1.16 1.15 0.01 0.31
Keuangan/jasa perusahaan
4.46 1.20 1.15 0.05 0.20
Jasa Sosial/ Perorangan
89.88 1.17 1.15 0.02 2.17
Lainnya 0.00 0.00 1.15 -1.15 0.00
Jumlah 750.03 10.26 11.50 -1.24 2.93
Proportional Share
1.151.001.131.101.181.171.161.201.170.00
Jumlah -36.58 10.25801946 -42.65
Jasa Sosial/Perorangan -3.99 -4.68
Lainnya 0 0.00
Pengangkutan & Kom. -4.85 -5.64
Keuangan/jasa perusahaan -1.05 -1.25
Bangunan -7.1 -8.41
Perdagangan -8.06 -9.41
Industri -0.44 -0.50
Listrik,Gas dan Air 0.02 0.02
Pertanian -11.47 -13.13
Penggalian 0.36 0.36
Sektor Masa Lalu Y N,i,t+m/Y N,i,t Yang Disesuaikan
(a) (b) (a) x (b)
Proyeksi Differential Shift (Differential Shift masa lalu dikali indeks perubahan nasional)Differential Shift Indeks Perubahan Differential Shift
PDRBSektor National 2015
Share Y r,i,t + m
(b) (a+b+c+d)Pertanian 443.24 66.49 494.36
Penggalian 4.84 0.73 5.20
Industri 32.07 4.81 35.75
Listrik,Gas dan Air 0.89 0.13 1.00
Bangunan 72.24 10.84 77.14
Perdagangan 80.20 12.03 84.19
Pengangkutan &Kom.
22.21 3.33 20.22
Keuangan/ jasa perush
4.46 0.67 4.09
Jasa Sosial /Perorang.
89.88 13.48 100.85
Lainnya 0.00 0.00 0.00
Jumlah 112.50 822.79
0 0
750.026 2.94 -42.68
0.2 -1.24
2.17 -4.68
1.37 -9.410.31 -5.63
-0.04 0.022.47 -8.41
-0.73 0.36-0.63 -0.5
(a) (c) (d)-2.18 -13.19
2010 Proportional DifferentialY r,i,t Shift Shift
Rekapitulasi faktor pengubah dalam proyeksi PDRB Kab. Padang Lawas dari tahun 2010 ke tahun 2015.PDRB Perubahan karena faktor:
Y N,i,t+m m D r,i,t
Y r,i,t+m = Y r,i,t +
Y N,i,t n Y r,i,t-n
Proyeksi langsung dengan rumus :
D r,i,t /
Sektor Y r,i,t–n
(a) (b) (c) (d) (e) (a) x (e)Pertanian 443.24 1.15 1.00 -0.03 1.11 492.53
Penggalian 4.84 1.00 1.00 0.09 1.09 5.28
Industri 32.07 1.13 1.00 -0.02 1.11 35.71
Listrik,Gas & Air 0.89 1.10 1.00 0.03 1.13 1.00
Bangunan 72.24 1.18 1.00 -0.01 1.17 84.52
Perdagangan 80.20 1.17 1.00 -0.14 1.03 82.62
Pengangkutan& Kom.
22.21 1.16 1.00 -0.28 0.88 19.55
Keuangan/ Jasa Prsh. 4.46 1.20 1.00 -0.34 0.86 3.83
Jasa Sosial/ Perorang.
89.88 1.17 1.00 -0.06 1.11 99.96
Lainnya 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00
Jumlah 750.03 10.26 10.00 -0.76 9.49 824.99
Y r,i,t Y N,i,t+m / Y N,i,t m / n b + (c x d) Y r,i,t+m
Catatan : Perbedaan disebabkan oleh pembulatan .