Analisis Multi Kriteria (1)

19
Analisis Multi Kriteria Prisca Putri Magdalena 3612100012 Gatot Subroto 3612100033 M. Irza Yoga P 3612100048 Irwansyah Muhammad 3612100059 IGM Kim Iswari 3612100071

description

khklhlkhklhklh

Transcript of Analisis Multi Kriteria (1)

PowerPoint Presentation

Analisis Multi KriteriaPrisca Putri Magdalena3612100012Gatot Subroto3612100033M. Irza Yoga P3612100048Irwansyah Muhammad3612100059IGM Kim Iswari3612100071

Multi-Criteria Decision Making (MCDM) merupakan sebuah metode atau prosedur yang memproses banyak criteria yang bertentangan untuk dapat digabungkan menjadi sebuah proses perencanaan.

Pengertian

Untuk menjelaskan tingkat kepentingan masing-masing criteria relative terhadap criteria lainnya. Pembobotan criteria dapat dilakukan dengan banyak cara, yaitu dengan metode ranking, metode rating, metode perbandingan berpasangan (pair wise comparison), metode trade-off analisis, dan metode perbandinganTUJUAN

Spatial Analytical Hierartical Process (Spatial-AHP) Analitical Network Process (ANP) Spatial Multi Criteria Decision Making (Spatial-MCDM)

Jenis-Jenis Multicriteria AnalysisAHP adalah suatu metode matematika untuk menganalisis keputusan yang kompleks dengan multi kriteria. Ketika metode AHP diaplikasikan untuk memecahkan masalah keputusan spasial dalam suatu lingkungan GIS maka metode ini disebut metode Spatial- AHP (Osaragi, 2002).Spatial Analytical Hierartical Process (Spatial-AHP)

Prosedur dalam Analisis S-AHPPenyusunan hierarki AHP, yaitu menguraikan permasalahan menjadi sebuah hierarki yang terdiri dari tujuan, sasaran, atribut atau kriteria, dan alternatifPerbandingan atas elemen pengambilan keputusan, yaitu perbandingan berpasangan yang terdiri dari tiga langkahmemberikan nilai preferensi relatif atas dua kriteria melalui matrik perbandingan berpasangan dengan memasukkan nilai dalam skala 1 sampai 9.melakukan komputasi bobot kriteriamenentukan konsistensi perbandingan dengan mengestimasikan perbandingan rasioPembentukan peringkat prioritas, yaitu menggabungkan bobot relative masing-masing tingkatan yang dihasilkan pada langkah kedua, dengan cara melakukan perkalian berurutan masing-masing matriks pada masing-masing tingkatan hirarki.Metode Analytic Network Process (ANP) merupakan pengembangan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode ANP mampu memperbaiki kelemahan AHP berupa kemampuan mengakomodasi keterkaitan antar kriteria atau alternatif (Saaty, 1999).

Analitical Network Process (ANP)

Tahapan dalam pengambilan keputusan dengan menggunakan ANPMenyusun struktur masalah dan mengembangkan model keterkaitan Membentuk matriks perbandingan berpasangan Menghitung bobot elemen Menghitung rasio konsistensiMembuat supermatriks Saaty dalam Yulianti (2013)Spatial-MCDM adalah suatu proses kombinasi dan transformasi data geografi menjadi sebuah keputusan. Dalam Spatial-MCDM, data masukan adalah data geografi.Spatial Multi Criteria Decision Making (Spatial-MCDM)Tujuan Spatial-MCDM adalah untuk mencapai solusi terhadap masalah-masalah keputusan spasial yang diperoleh dari kriteria majemuk.

Langkah-langkah Spasial MCDMMendeskripsikan permasalahanMengidentifikasikan karakteristik umum dari lokasi yang diujiMemilih kriteria untuk analisis spasialMelakukan constraint mappingMelakukan suitability mappingMelakukan analisa sensitivitas.

PENENTUAN LOKASI PASAR BARU DI KABUPATEN OKU SELATANMenggunakan metode AHP sebagai salah satu cara Multi Criteria Analysis

Sekretaris DaerahKepala Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKepala Dinas Pekerjaan UmumKepala Dinas Kebersihan Keindahan dan PertamananKepala Dinas Pendapatan DaerahKepala Bagian PerekonomianCamat MuaraduaHasil Analisis Stakeholder7 Responden Penelitian

Pembagian Kriteria dan Sub KriteriaPenentuan Lokasi Pembangunan Pasar BaruTeknikSosial EkonomiSarana Prasarana1. Luas Lahan2. Berada di sekitar lokasi terminal3. Topografi rendah4. Tidak rawan bencana1. Dekat dengan permukiman penduduk2. Kepadatan penduduk tinggi3. Sikap masyarakarat terhadap pembangunan pasarAdanya jaringan jalanTersedianya alat angkutan menuju pasarDesa Batu BelangDesa Sumber JayaDesa Bumi Agung0,54370,11030,34600,53880,25230,06250,14640,26050,63330,10620,75000,2500Analisis Permasalahan Hasil AHP Setiap Sub KriteriaAlternatif LokasiKriteria Teknik (T)0,5437Kriteria Sosial Ekonomi (SE)0,1103Kriteria Sarana Prasarana (SP)0,3460BobotPrioritasT10,2929T20,1372T30,0340T40,0796SE10,0287SE20,0699SE30,0117SP10,2595SP20,0865Desa Batu Belang0,58120,63930,60000,56790,62320,63330,52470,27660,56790,51281Desa Sumber Jaya0,30920,27370,30000,33390,23950,26050,14150,12850,33390,25382Desa Bumi Agung0,10960,08700,10000,09820,13730,10620,33380,59490,09820,23343

123Hasil Analisis AHPAnalisa sensitivitas dilakukan dengan cara merubah bobot setiap kriteria sehingga akan diketahui apakah setiap kriteria tersebut berpengaruh (sensitif) atau tidak dalam menentukan alternatif terbaikAnalisis sensitifitas pada penelitian ini, dilakukan perubahan bobot melalui pengurangan bobot mulai dari 10% hingga 30% dan peningkatan bobot mulai dari 10% hingga 30%.

Analisis Sensitivitas

Kriteria TeknikKriteria Sosial EkonomiKriteria Sarana PrasaranaAnalisis SensitivitasKAMSYAADA PERTANYAAN?