analisis masalahas
-
Upload
ayu-fadhilah -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of analisis masalahas
-
7/21/2019 analisis masalahas
1/2
Analisis Masalah
1. Mengapa keluhan BAB dan gatal-gatal tidak ditemukan?
2. Apa saja efek samping obat penurun panas pada kasus?
3. Apa dampak dari hepatitis b yang kronik?
4. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan lab t
!. Mengapa bsAg positif sedangkan BeAg" anti A# $%M" anti Bs dan anti B&
$gM negati'e?
(erjalanan klinis B# umumnya dibagi menjadi 4 stadium )1
1. *tadium $
Bersifat imun toleran. (ada neonatus" stadium ini dapat berlangsung hanya 2-4
minggu saja. (ada periode ini" replikasi 'irus dapat terus berlangsung +alaupun
serum A, hanya sedikit atau bahkan tidak meningkat sama sekali serta tidak
menimbulkan gejala klinis.
2. *tadium $$
Mulai mun&ul respons imun dan berkembang. al ini akan mengakibatkan
stimulasi sitokin dan menyebabkan sitolisis hepatosit se&ara langsung dan terjadi
proses inflamasi. (ada stadium ini BeAg tetap diproduksi" tetapi serum /A-#B
menurun jumlahnya karena sel yang terinfeksi juga menurun. (ada hepatitis B akut"
stadium ini merupakan periode simtomatik dan umumnya berlangsung selama 3-4
minggu. (ada pasien dengan hepatitis kronis stadium ini dapat berlangsung selama 10
tahun atau lebih" yang kemudian akan melanjut sitosis dan komplikasinya.
3. *tadium $$$
imulai ketika pejamu mampu mempertahankan respons imunnya dan mampu
mengeliminasi sel hepatosit yang terinfeksi sehingga sel yang terinfeksi menurun
jumlahnya dan replikasi 'irus aktif berakhir. (ada stadium ini tidak terdapat lagiBeAg dan kemudian mun&ul antibody terhadap BeAg. (enurunan jumlah /A
'irus yang bermakna ditemukan +alaupun /A-#B pasien tetap positif.
4. *tadium $#
BsAg menghilang dan timbul antibody terhadap BsAg anti-Bs. 1
(etanda *tadium $ *tadium $$ *tadium $$$ *tadium $#
bsAg
Anti-Bs /A-#B kuat
-
7/21/2019 analisis masalahas
2/2
Anti B&
beAg
Anti be
A* 5 A, / meningkat / /
6. 7ara mendiagnosis?8. 9aktor resiko
:. (rognosis
;. Anatomi dan fisiologi hepar dan saluran empedu