Analisis Masalah tentang Gagal Jantung Kongestif

download Analisis Masalah tentang Gagal Jantung Kongestif

of 5

description

Semoga membantu yaaw

Transcript of Analisis Masalah tentang Gagal Jantung Kongestif

Kalimat 1

Bagaimana patofisiologi sesak nafas?

Obese, heavy smoker, sedentaritas ( dislipidemia( atherosklerosis koroner ( suplai O2 untuk miokardium berkurang ( infark miokard ( disfungsi sistolik ( EDV ( LVEDP ( LAP ( tek vena pulmonalis ( tekanan hidrostatik kapiler paru > tekanan onkotik vaskuler ( transudasi ke dalam intertisial paru ( perembesan cairan ke dalam alveoli ( edema paru ( mengganggu pertukaran gas ( shortness of breathPenyakit apa yang berhubungan dengan gejala yang terdapat dikasus (Differentiall Diagnosis)?

CHF

Congestif Heart FailureCOPD

Cronic Obstructive Pulmonary DiseaseHeart attackPneumonia

Nyeri dada

Nafas Pendek

Fatigue

Nausea-

Takikardia-

Wheezing -

Edema pada ankle---

Hepatomegali---

JVP ---

Bagaimana hubungan riwayat keluarga dengan premature coronary disease?

The Reylyank Cohort Study : pria dengan riwayat keluarga menderita penyakit jantung koroner punya resiko 1,75 kali lebih besar untuk menderita penyakit jantung koroner dan wanita dengan riwayat keluarga menderita penyakit jantung koroner punya resiko 1,83 lebih besar untuk menderita penyakit jantung koroner.Apa obat antihipertensi yang mungkin dikonsumsi oleh Mr. Manaf?

Diuretik

Diuretik merupakan initial drug choices, obat ini biasanya menjadi pilihan untuk terapi awal hipertensi yang tidak disertai dengan komplikasi / kondisi khusus. Diuretik menurunkan tekanan darah dengan cara mengeluarkan cairan dan garam. Minum diuretik menyebabkan frekuensi miksi (kencing) jadi meningkat. Contoh diuretik adalah HCT ('Hydro Chloro Tiazid').

Diuretik sering dikombinasikan dengan obat anti hipertensi dari golongan lain. Saat ini sudah tersedia HCT dengan obat anti hipertensi golongan lain dalam satu sediaan tablet.

Golongan ACE-Inhibitor

Yaitu 'Angiotensin-Converting Enzyme' (ACE) Inhibitor. Obat ini mencegah 'konstriksi' (pengkerutan) pembuluh darah akibat formasi hormon 'angiotensin II' dengan cara memblokade enzim ACE, mencegah pembentukan angiotensin I menjadi angiotensin II. Contoh obat golongan ini : Kaptopril.

Golongan Angiotensin-II Receptor BlockersObat ini akan secara langsung memblokade aksi hormon angiotensin II. Obat ini dapat digunakan bila penggunaan ACE inhibitor menimbulkan keluhan / efek samping. Contoh obat golongan ini : Valsartan, Telmisartan, Olmesartan.

Golongan Beta Blocker (Penyekat Beta)Obat golongan ini memblokade aksi 'adrenalin' pada sistem saraf otonom, sehingga menurunkan frekuensi jantung (heart's rate) dan curah jantung (heart's output). Golongan 'beta blocker' juga akan mengurangi beban jantung. Contoh obat golongan ini : Propanolol, Atenolol.

Golongan Calcium Channel BlockerObat ini melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan kapiler menurun. Obat ini mencegah masuknya 'Calsium' ke jaringan melalui 'Calcium Channel' sehingga akan me'relaksasi' (mengendurkan) dinding pembuluh darah arteri dan menurunkan kontraksi jantung. Contoh obat golongan ini : Verapamil, Diltiazem, Nifedipine.

Golongan Direct Renin Inhibitor (DRI)Obat golongan ini merupakan obat anti hipertensi terbaru, memiliki efek menghambat hormon renin dari ginjal. Contoh obat golongan ini: Aliskiren

http://familiamedika.net/referensi-obat/golongan-obat-anti-hipertensi.html Apa kandungan dalam rokok dan efek rokok pada organ yang terkait?

Karbon monoksida.Zat yang kerap ditemukan pada asap knalpot mobil ini bisa mengikat diri pada hemoglobin dalam darah secara permanen sehingga menghalang penyediaan oksigen ke tubuh. Hal tersebut membuat Anda cepat lelah.

Tar.Ketika merokok, kandungan tar di dalam rokok akan ikut terisap. Zat ini akan mengendap di paru-paru Anda dan berdampak negatif pada kinerja rambut kecil yang melapisi paru-paru. Padahal rambut tersebut bertugas untuk membersihkan kuman dan hal lainnya keluar dari paru-paru Anda.

Gas oksidan.Gas ini bisa bereaksi dengan oksigen. Keberadaannya pada tubuh lebih meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung akibat penggumpalan darah.

Benzene.Zat yang ditambahkan ke dalam bahan bakar minyak ini bisa merusak sel pada tingkat genetik. Zat ini juga dikaitkan dengan berbagai jenis kanker seperti kanker ginjal dan leukimia.

http://www.alodokter.com/segudang-bahaya-merokok-terhadap-tubuh. Diakses Selasa, 2 Februari 2016

Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan fisik pada kasus?

Bagaimana mekanisme abnormalitas pemeriksaan fisik pada kasus?

Hasil pemeriksaan Nilai normalInterpretasi

Orthopneu-Abnormal

BMI= BB/TB2

= 79/(1,67)2

= 28,3 kg/m2BB normal :

= (Tinggi Badan 100) 10% (Tinggi Badan 100)= (167 100) 10% (167 100)= 67 6,7

= 60,3 kgObesitas tingkat I (WHO Asia)

Pre-obesitas (WHO Eropa)

BP 180/110 mmHg120/80 mmHgHipertensi

HR 122 x/min irregular60-100 x/minTakikardi

PR 102 x/min irregular, unequal60-100 x/minTakikardi

Pulsus deficit (HR > PR irregular)

Hipertensi disfungsi sistolik hipertrofi ventrikel kiri dilatasi atrium kiri atrial fibrilasi pulsus defisit

RR 32 x/min12-20 x/minTakipneu

Pallor (+)(-)Perfusi oksigen ke perifer menurun

JVP (5+0) cmH2OJVP (5-2) cmH2OJVP meningkat

Rales (+)(-)Edema paru

Wheezing (+)(-)Edema paru

Liver : teraba 2 jari dibawah arcus costaeUnpalpableHepatomegali

Minimal ankle edema ankle (-)Gagal jantung kanan

Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan laboratorium pada kasus?

Bagaimana mekanisme abnormalitas pemeriksaan laboratorium pada kasus?

Pemeriksaan LaboratoryHasil pemeriksaanNilai NormalInterpretasi

Hemoglobin12,8 g/dl13-18 g%Anemia

WBC8.500/mm35000 - 10000/mm3Normal

Diff.count0/2/10/60/22/6(basofil 0-1/ eusinofil 1-3/ ntrofil batang 2-6/ netrofil segmen 50-70/ limfosit 20-40/ monosit 2-8)Peningkatan neutrofil batang

ESR20 mm/jam0-10 mm/jamTinggi

Platelet225.000/mm3150.000-400.000Normal

Total cholesterol325 mg/dl 200 mg/dlTinggi, dislipidemia

LDL215 mg/dl 50 mg/dlRendah, dislipidemia

Triglyceride210 mg/dl< 150 mg/dlTinggi, dislipidemia

Blood Glukose110 mg/dl< 200mg/dlNormal

UrinalysisNormal findingsNormal

SGOT55 U/L10-34 U/LTinggi

SGPT45 U/L42 U/LTinggi

CK NAC92 U/L80 U/LTinggi

CK MB14 U/L