Analisis Masalah Dengan Pendekatan Sistem

11
C. Analisis Penyebab Masalah 1. Analisis kemungkinan penyebab masalah dengan menggunakan pendekatan sistem Dalam menganalisis penyebab masalah manajemen secara menyeluruh digunakan pendekatan sistem yang meliputi input, proses, output, outcome, serta environment. Dengan pola pemecahan masalah berdasarkan pendekatan sistem tersebut, dapat ditelusuri secara retrospektif hal-hal yang dapat menyebabkan munculnya permasalahan. Tabel. Identifikasi kemungkinan penyebab masalah Tahap Analisis Pendekatan Sistem Komponen Kekurangan Kelebihan Input Man Terbatasnya jumlah petugas kesehatan yang aktif Ketidaksiapan tenaga kesehatan di tempat tugas wilayah kerja Tidak terdapat petugas penyuluhan pentingnya asuhan kebidanan untuk masyarakat desa Tidak terdapat petugas kunjungan Adanya dokter, bidan dan perawat untuk melayani asuhan kebidanan Ada koordinasi antar petugas BP, pemegang program (P2M)

description

Analisis Masalah Dengan Pendekatan Sistem

Transcript of Analisis Masalah Dengan Pendekatan Sistem

Page 1: Analisis Masalah Dengan Pendekatan Sistem

C. Analisis Penyebab Masalah

1. Analisis kemungkinan penyebab masalah dengan menggunakan pendekatan sistem

Dalam menganalisis penyebab masalah manajemen secara menyeluruh digunakan

pendekatan sistem yang meliputi input, proses, output, outcome, serta environment. Dengan

pola pemecahan masalah berdasarkan pendekatan sistem tersebut, dapat ditelusuri secara

retrospektif hal-hal yang dapat menyebabkan munculnya permasalahan.

Tabel. Identifikasi kemungkinan penyebab masalah Tahap Analisis Pendekatan Sistem

Komponen Kekurangan Kelebihan

Input Man Terbatasnya jumlah

petugas kesehatan yang

aktif

Ketidaksiapan tenaga

kesehatan di tempat tugas

wilayah kerja

Tidak terdapat petugas

penyuluhan pentingnya

asuhan kebidanan untuk

masyarakat desa

Tidak terdapat petugas

kunjungan rumah untuk

asuhan kebidanan

Tidak terdapat petugas

penyuluhan tentang sistem

pembiayaan untuk asuhan

kebidanan dan persalinan

Tidak ada kader asuhan

kebidanan di tiap desa

Kurangnya pembinaan

dukun bayi sehingga

masih banyak dukun bayi

yang melayani

Adanya dokter, bidan

dan perawat untuk

melayani asuhan

kebidanan

Ada koordinasi antar

petugas BP, pemegang

program (P2M)

Page 2: Analisis Masalah Dengan Pendekatan Sistem

pemeriksaan kehamilan

Petugas kesehatan

lapangan mempunyai

beban kerja yang terlalu

banyak

Money Pemanfaatan dana belum

optimal

Ada anggaran biaya

dari BOK dan dana

kapitasi

Method Sistem pendataan ibu

hamil muda yang belum

optimal sehingga terjadi

keterlambatan K1 (K1

akses/tidak murni) yang

menyebabkan K4 tidak

dapat dilaksanakan

Belum ada penyuluhan

tentang pentingnya asuhan

kebidanan untuk

masyarakat desa

Belum ada kunjungan

rumah untuk asuhan

kebidanan

Belum ada penyuluhan

tentang sistem pembiayaan

untuk asuhan kebidanan

dan persalinan

Belum ada SOP (asuhan

kebidanan)

Adanya kegiatan

masyarakat sebagai

alat pengumpul

masyarakat

Machine Media promosi

(poster/pamphlet) asuhan

Alat bantu periksa

asuhan kebidanan

Page 3: Analisis Masalah Dengan Pendekatan Sistem

kebidanan belum tersedia

Tidak tersedianya alat

peraga untuk penyuluhan

asuhan kebidanan

dapat berfungsi

dengan baik

Material Materi/bahan penyuluhan

asuhan kebidanan belum

tersedia

Materi/bahan penyuluhan

tentang sistem pembiayaan

untuk asuhan kebidanan

dan persalinan

Tersedianya buku

panduan tentang

asuhan kebidanan

Lingkungan Belum adanya kebijakan

dari Dinas Kesehatan

tentang peningkatan

cakupan kunjungan bumil

K4

Adanya kebijakan

pemerintah yang

mendukung

Proses P1 Belum ada perencanaan

penyuluhan asuhan

kebidanan secara

berkelompok dan

masyarakat

Belum ada perencanaan

kegiatan kunjungan rumah

untuk asuhan kebidanan

Belum ada perencanaan

penyuluhan tentang sistem

pembiayaan untuk asuhan

kebidanan dan persalinan

Perencanaan Tingkat

Puskesmas tidak ada

Rencana tertulis untuk

Page 4: Analisis Masalah Dengan Pendekatan Sistem

meningkatkan cakupan

kunjungan bumil K4 tidak

ada

P2 Tidak adanya penyuluhan

yang spesifik membahas

masalah asuhan kebidanan

Tidak adanya kegiatan

kunjungan rumah untuk

asuhan kebidanan

Tidak adanya penyuluhan

tentang sistem pembiayaan

untuk asuhan kebidanan

dan persalinan

Kurangnya koordinasi

bidan desa antarsektor dan

antarpemegang program.

Lokmin lintas

program telah

dilaksanakan tiap

bulan.

Lokmin lintas sektoral

telah dilaksanakan tiap

tiga bulan.

P3 Belum ada evaluasi

keberhasilan pelaksanaan

penyuluhan

Evaluasi melalui

lokakarya mini

dilakukan tiap bulan

membahas

pelaksanaaan

kegiatan, dan diikuti

oleh lintas program

Tabel. Identifikasi Penyebab Masalah Setelah Konfirmasi Terhadap Pihak Puskesmas

Komponen Kekurangan

Input Man Kurangnya kualitas pelayanan tenaga

Page 5: Analisis Masalah Dengan Pendekatan Sistem

kesehatan di tempat tugas wilayah kerja

Pemberdayaan kader asuhan kebidanan di

tiap desa belum optimal

Kualitas dan transfer pengetahuan dalam

pembinaan dukun bayi masih kurang

Method Sistem pendataan ibu hamil muda yang

belum optimal sehingga terjadi

keterlambatan K1 (K1 akses/tidak murni)

yang menyebabkan K4 tidak dapat

dilaksanakan

Kurangnya frekuensi penyuluhan

pentingnya asuhan kebidanan untuk

masyarakat desa

Kurangnya frekuensi kunjungan rumah

untuk asuhan kebidanan

Kurangnya frekuensi penyuluhan tentang

sistem pembiayaan untuk asuhan kebidanan

dan persalinan

Machine Media promosi (poster/pamflet) asuhan

kebidanan belum mencukupi

Kurang tersedianya alat peraga untuk

penyuluhan asuhan kebidanan

Proses P1 Belum ada perencanaan peningkatan

frekuensi penyuluhan asuhan kebidanan

secara berkelompok dan masyarakat

Belum ada perencanaan peningkatan

frekuensi kegiatan kunjungan rumah untuk

asuhan kebidanan

Belum ada perencanaan peningkatan

frekuensi penyuluhan tentang sistem

pembiayaan untuk asuhan kebidanan dan

Page 6: Analisis Masalah Dengan Pendekatan Sistem

persalinan kurang

P2 Kurangnya frekuensi penyuluhan yang

spesifik membahas masalah asuhan

kebidanan

Kurangnya frekuensi kegiatan kunjungan

rumah untuk asuhan kebidanan

Kurangnya frekuensi penyuluhan tentang

sistem pembiayaan untuk asuhan kebidanan

dan persalinan

Kurangnya koordinasi bidan desa

antarsektor dan antarpemegang program.

3. Penyebab Masalah Berdasar MP dan QA

Tabel. Penyebab Masalah Berdasar MP dan QA kompleks

Penyebab Masalah

1 Kurangnya kualitas pelayanan tenaga kesehatan di tempat tugas wilayah kerja

2 Pemberdayaan kader asuhan kebidanan di tiap desa belum optimal

3 Kualitas dan transfer pengetahuan dalam pembinaan dukun bayi masih kurang

4 Sistem pendataan ibu hamil muda yang belum optimal sehingga terjadi keterlambatan K1

(K1 akses/tidak murni) yang menyebabkan K4 tidak dapat dilaksanakan

5 Kurangnya frekuensi penyuluhan pentingnya asuhan kebidanan untuk masyarakat desa

6 Kurangnya frekuensi kunjungan rumah untuk asuhan kebidanan

7 Kurangnya frekuensi penyuluhan tentang sistem pembiayaan untuk asuhan kebidanan dan persalinan

8 Media promosi (poster/pamflet) asuhan kebidanan belum mencukupi

9 Kurang tersedianya alat peraga untuk penyuluhan asuhan kebidanan

10 Belum ada perencanaan peningkatan frekuensi penyuluhan asuhan kebidanan secara

berkelompok dan masyarakat

Page 7: Analisis Masalah Dengan Pendekatan Sistem

11 Belum ada perencanaan peningkatan frekuensi kegiatan kunjungan rumah untuk asuhan

kebidanan

12 Belum ada perencanaan peningkatan frekuensi penyuluhan tentang sistem pembiayaan untuk asuhan kebidanan dan persalinan kurang

13 Kurangnya frekuensi penyuluhan yang spesifik membahas masalah asuhan kebidanan

14 Kurangnya frekuensi kegiatan kunjungan rumah untuk asuhan kebidanan

15 Kurangnya frekuensi penyuluhan tentang sistem pembiayaan untuk asuhan kebidanan dan

persalinan

16 Kurangnya koordinasi bidan desa antarsektor dan antarpemegang program.