i

ANALISIS MANAJEMEN PROGRAM

CASE BASED MEASLES SURVEILLANCE (CBMS)

DALAM PENGENDALIAN CAMPAK :

Studi di Puskesmas Kota Kediri

TESIS

Untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat

Sarjana S-2 Magister Epidemiologi

ABDUL FAQIH

NIM. 30000217410011

PROGRAM STUDI MAGISTER EPIDEMIOLOGI

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2019

ii

HALAMAN PENGESAHAN

TESIS

ANALISIS MANAJEMEN PROGRAM CASE BASED MEASLES

SURVEILLANCE (CBMS) DALAM PENGENDALIAN CAMPAK :

Studi di Puskesmas Kota Kediri

Oleh :

Abdul Faqih

NIM. 30000217410011

Telah diujikan dan dinyatakan lulus ujian tesis pada Tanggal 26 September 2019

oleh tim penguji Program Studi Magister Epidemiologi

Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Semarang, 27 September 2019

Mengetahui,

Penguji I

Dr. dr. Bagoes Widjanarko, MPH.

NIP. 19621102 199103 1 002

Penguji II

Dr. dr. Sutopo Patria Jati, MM. M.Kes.

NIP. 19660712 199903 1 001

Pembimbing I

dr. Antono Suryoputro, MPH., Ph.D.

NIP. 19570306 198703 1 002

Pembimbing II

dr. M. Sakundarno Adi, M.Sc., Ph.D.

NIP. 19640110 199001 1 001

Dekan

Sekolah Pascasarjana UNDIP

Dr. R.B. Sularto, SH., M.Hum.

NIP. 19670101 199103 1 005

Ketua

Program Studi Magister Epidemiologi

Dr. drh. Dwi Sutiningsih, M.Kes.

NIP. 19720308 199802 2 001

iii

DEKLARASI ORISINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Abdul Faqih

NIM : 30000217410011

Dengan ini menyatakan bahwa :

a. Karya tulis saya, tesis ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk

mendapatkan gelar akademik (magister), baik di Universitas Diponegoro

maupun di perguruan tinggi lain.

b. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri,

tanpa bantuan orang lain, kecuali Tim Pembimbing dan para Narasumber.

c. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis

atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas

dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang

dan judul buku aslinya serta dicantumkan dalam daftar pustaka.

d. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidak benaran dalam pernyataan ini maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah saya

peroleh, dan sanksi lain sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas

Diponegoro Semarang.

Semarang, 27 September 2019

Materai 6000

Abdul Faqih

iv

Bismillahirrohmanirrohim

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan,

Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah,

Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah,

Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam,

Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya

(Q.S : Al-‘Alaq 1-5)

Demi masa,

Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,

Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan

nasehat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasehat

menasihati supaya menetapi kesabaran.

(Q.S : Al-‘Ashr 1-3)

Dengan mengucap syukur, Alhamdulillahirobbil ‘aalamiin

Saya persembahkan karya sederhana ini untuk :

1. Istri dan anak-anak tercinta

Terima kasih untuk pengorbanan yang begitu besar, rela kehilangan

waktu untuk berkumpul demi menyelesaikan program pendidikan ini,

doa dan dukungan yang terus menerus tanpa henti selalu mengiringi

setiap kaki ini melangkah.

2. Kedua orang tua

Dukungan materiil maupun non materiil dan doa yang tak henti-

henti selalu mengiringi langkah ini, terima kasih yang sebesar-

besarnya atas jasa dan pengorbananmu selama ini, sehingga saya bisa

sampai seperti ini.

3. Mertua, dan Saudara

Terima kasih atas bantuan moril maupun materiil selama menempuh

program pendidikan ini.

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : ABDUL FAQIH

Tempat, Tanggal Lahir : Bojonegoro, 11 Agustus 1978

Jenis Kelamin : Laki – laki

Agama : Islam

Alamat : Dsn. Cabak, RT.04 RW.02, Ds. Kerep, Kec. Tarokan,

Kab. Kediri, Jawa Timur

Email : afaqih56@gmail.com

Istri : KATARINA TRI SUNUARTI

Anak : 1. SATYA ANANTA FAHRI

2. REVAN ANINDYA FAHRI

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. MI TANWIRUL HIJA, Selorejo, Baureno, Bojonegoro, Jawa Timur, Lulus

Tahun 1991.

2. MTs ISLAMIYAH, Tulungagung, Baureno, Bojonegoro, Jawa Timur, Lulus

Tahun 1994.

3. SMU MUHAMMADIYAH 1 BABAT, Babat, Lamongan, Jawa Timur, Lulus

Tahun 1997.

4. AKPER DHARMA HUSADA KEDIRI (D.III / Ahli Madya Keperawatan),

Kota Kediri, Jawa Timur, Lulus Tahun 2000.

5. STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI (S1 / Sarjana Kesehatan

Masyarakat), Kota Kediri, Jawa Timur, Lulus Tahun 2010.

RIWAYAT PEKERJAAN

1. Dari Tahun 2001 sampai dengan Tahun 2002, Bekerja di RSIM

Muhammadiyah Sumberrejo, Bojonegoro sebagai Perawat Pelaksana.

2. Dari Tahun 2002 sampai dengan Tahun 2007, Bekerja di Puskesmas Perawatan

Ngletih, Kota Kediri sebagai Perawat Pelaksana.

3. Dari Tahun 2007 sampai dengan Tahun 2014, Bekerja di Puskesmas PONED

Balowerti, Kota Kediri sebagai Perawat Pelaksana.

4. Dari Tahun 2014 sampai dengan sekarang, Bekerja di Puskesmas PONED

Balowerti, Kota Kediri sebagai Epidemiolog Kesehatan.

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT

atas karunia-Nya pada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tesis yang

berjudul “ANALISIS MANAJEMEN PROGRAM CASE BASED MEASLES

SURVEILANCE (CBMS) DALAM PENGENDALIAN CAMPAK : Studi di

Puskesmas Kota Kediri”

Dalam penyusunan tesis ini, saya mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH. M.Hum., selaku Rektor Universitas

Diponegoro Semarang.

2. Bapak Dr. R. B. Sularto, SH. M.Hum., selaku Dekan Sekolah Pascasarjana

Universitas Diponegoro Semarang.

3. Ibu Dr. drh. Dwi Sutiningsih, M.Kes., selaku Ketua Program Studi Magister

Epidemiologi Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang.

4. Bapak dr. Antono Suryoputro, MPH. Ph.D., selaku pembimbing I dalam

penulisan tesis ini, yang senantiasa dengan penuh kesabaran dan semangat

dalam melaksanakan bimbingan penyusunan tesis ini.

5. Bapak dr. M. Sakundarno Adi, M.Sc. Ph.D., selaku pembimbing II dalam

penulisan tesis ini, yang senantiasa dengan penuh kesabaran dan semangat

dalam melaksanakan bimbingan penyusunan tesis ini.

6. Bapak dr. H. Fauzan Adima, M.Kes., selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota

Kediri, yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian dan

pengambilan data di Puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Kediri.

7. Bapak Alfan Sugiyanto, SKM., selaku Kepala Bidang Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Kediri, yang telah

bersedia untuk menjadi informan triangulasi pada penelitian dalam

penyusunan tesis ini.

vii

8. Ibu Yuni Ulifah, SKM. M.Sos., selaku Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas

Kesehatan Kota Kediri, yang telah bersedia untuk menjadi informan

triangulasi pada penelitian dalam penyusunan tesis ini.

9. Ibu Ika Fatmawati Cholidah, SKM, selaku staf Surveilans Dinas Kesehatan

Kota Kediri, yang telah bersedia untuk menjadi informan triangulasi pada

penelitian dalam penyusunan tesis ini.

10. Bapak dan Ibu Kepala Puskesmas di Kota Kediri, yang telah memberikan

ijin untuk melakukan penelitian dan pengambilan data di Puskesmas

wilayah kerjanya.

11. Bapak dan Ibu Penanggung Jawab Program Surveilans Epidemiologi

Puskesmas Kota Kediri, yang telah bersedia meluangkan waktu untuk

menjadi informan utama pada penelitian dalam penyusunan tesis ini.

12. Istriku tercinta Katarina Tri Sunuarti, dan kedua buah hatiku ; Satya Ananta

Fahri dan Revan Anindya Fahri, yang telah memberikan dukungan

semangat dan doa yang tak henti-henti, serta rela kehilangan waktu

berkumpul demi mengikuti pendidikan dan menyelesaikan tesis ini.

13. Kedua Orang tua, Mertua, Saudara, dan seluruh keluarga serta kerabat yang

telah memberikan dukungan moril maupun materiil selama menempuh

pendidikan dan menyelesaikan tesis ini.

14. Teman-teman seperjuangan Magister Epidemiologi Sekolah Pascasarjana

Universitas Diponegoro Semarang angkatan tahun 2017, yang telah bahu

membahu dan saling tolong menolong selama menempuh pendidikan dan

penyelesaian tesis ini.

Akhir kata, saya berharap tesis ini dapat berguna bagi masyarakat pada

umumnya dan pada khususnya tenaga kesehatan lainnya. Saya menyadari bahwa

tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran demi perbaikan

di masa yang akan datang sangat saya hargai.

Semarang, 27 September 2019

Penulis

viii

ABSTRAK

ANALISIS MANAJEMEN CASE BASED MEASLES SURVEILLANCE

(CBMS) DALAM PENGENDALIAN CAMPAK :

Studi di Puskesmas Kota Kediri

Latar Belakang: Belum diketahuinya fungsi manajemen program Case Based

Measles Surveillance (CBMS) dalam pengendalian campak di Puskesmas Kota

Kediri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi manajemen

program CBMS dalam pengendalian campak di Puskesmas Kota Kediri. Metode:

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengambilan sampel menggunakan

teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di 8 Puskesmas di Kota

Kediri. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder. Sumber

data primer didapatkan dengan wawancara mendalam, data sekunder berasal dari

observasi data dan dokumen tahun 2018. Teknik analisis data menggunakan

triangulasi metode dan sumber. Hasil: Perencanaan anggaran di Puskesmas

diusulkan dari dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk perjalanan

dinas penyelidikan epidemiologi (PE). Perencanaan anggaran di Dinas Kesehatan

untuk pengiriman sampel ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK)

Surabaya dari Anggaran Pendapatan Daerah, Dana Alokasi Umum (APBD-DAU).

Belum ada pengorganisasian tim pelaksana program CBMS, jika ada kasus

suspect campak penanggung jawab program CBMS bekerja sama dengan

penanggung jawab wilayah dan unit-unit terkait. Pelaksanaan pengambilan dan

pengiriman sampel belum selalu dilakukan menunggu konfirmasi dari Dinas

Kesehatan masih ada anggaran atau tidak untuk pengiriman sampel ke BBLK

Surabaya, karena kasus suspect campak yang muncul lebih besar dari jumlah yang

dianggarkan. Monitoring dan evaluasi belum semua dilakukan melalui grafik tren

kasus campak karena kasusnya sedikit, dan karena ada yang belum bisa buat

grafik. Kesimpulan: Belum semua kasus suspect campak dilakukan pengambilan

dan pengiriman sampel ke BBLK Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan

laboratorium (IgM) karena jumlah kasus suspect campak yang muncul lebih besar

dari jumlah yang telah dianggarkan.

Kata Kunci : Manajemen, Program CBMS, Puskesmas

ix

ABSTRACT

MANAGEMENT ANALYSIS OF CASE BASED MEASLES SURVEILLANCE

(CBMS) PROGRAM IN CONTROLLING MEASLES :

Study at the Public Health Center in Kediri City

Background: The function of the Case Based Measles Surveillance (CBMS)

program management is not yet known in controlling measles in the Kediri City

Public Health Center. Purpose: This study aims to determine the CBMS program

management functions in controlling measles in Kediri City Public Health Center.

Method: This research is a qualitative research. Sampling using a purposive

sampling technique. This research was conducted at 8 Pubic Health Center in

Kediri City. This research uses primary and secondary data sources. Primary

data sources were obtained by in-depth interviews, secondary data came from

2018 data and document observations. Data analysis techniques using

triangulation of methods and sources. Result: Budget planning at the Public

Health Center is proposed from the Health Operational Assistance (BOK) fund

for epidemiological investigation (PE) official travel. Budget planning in the

Department of Health for sending samples to the Central Laboratory of Health

Laboratory (BBLK) Surabaya from the Regional Revenue Budget, General

Allocation Fund (APBD-DAU). There has been no organizing of the CBMS

program implementation team, if there is a case of suspected measles, the person

in charge of the CBMS program is working closely with the person in charge of

the region and related units. Implementation of sample collection and delivery has

not always been done awaiting confirmation from the Health Office there is still a

budget or not for sending samples to BBLK Surabaya, because the suspect cases

of measles that appear are greater than the budgeted amount. Not all monitoring

and evaluation have been done through measles case trend graphs because there

are few cases, and because there are those who cannot graph them. Conclusion:

Not all suspect cases of measles are taken and sent samples to BBLK Surabaya

for laboratory tests (IgM) because the number of suspected cases of measles that

appears is greater than the budgeted number.

Keywords: Management, CBMS Program, Public Health Center

x

DAFTAR ISI

Hal.

Halaman Judul ............................................................................................... i

Halaman Pengesahan ..................................................................................... ii

Halaman Pernyataan ...................................................................................... iii

Halaman Persembahan ................................................................................... iv

Daftar Riwayat Hidup .................................................................................... v

Kata Pengantar ............................................................................................... vi

Abstrak ........................................................................................................... viii

Abstract .......................................................................................................... ix

Daftar Isi ........................................................................................................ x

Daftar Tabel ................................................................................................... xiii

Daftar Gambar ................................................................................................ xiv

Daftar Lampiran ............................................................................................. xv

Daftar Singkatan ............................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................... 1

B. Perumusan Masalah .............................................................. 8

C. Tujuan Penelitian .................................................................. 11

1. Tujuan Umum .................................................................. 11

2. Tujuan Khusus ................................................................. 11

D. Manfaat Penelitian ................................................................ 12

E. Keaslian Penelitian ............................................................... 13

F. Ruang Lingkup ..................................................................... 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 18

A. Dinas Kesehatan ................................................................... 18

1. Tipelogi Dinas dan Jumlah Unit Kerja ............................ 18

2. Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan ................................. 19

xi

3. Susunan dan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan ......... 21

B. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) ........................... 23

1. Tugas dan Fungsi Puskesmas .......................................... 23

2. Susunan dan Struktur Organisasi Puskesmas .................. 26

C. Manajemen ........................................................................... 28

1. Definisi ............................................................................ 28

2. Pentingnya Manajemen ................................................... 28

3. Sistem Manajemen .......................................................... 29

D. Surveilans Campak Berbasis Kasus Individu / Case Based

Measles Surveilance (CBMS) .............................................. 34

1. Definisi ............................................................................ 34

2. Tujuan .............................................................................. 34

3. Kebijakan dan Strategi .................................................... 35

4. Kegiatan Surveilans Campak Berbasis Kasus Individu /

Case Based Measles Surveilance (CBMS) ...................... 37

5. Klasifikasi Campak ......................................................... 44

6. Spesimen Adekuat ........................................................... 45

7. Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak .............................. 46

8. Indikator Kinerja Surveilans Campak ............................. 47

9. Monitoring dan Evaluasi ................................................. 48

E. Campak ................................................................................. 49

1. Definisi ............................................................................ 49

2. Epidemiologi ................................................................... 49

3. Etiologi ............................................................................ 51

4. Patogenesis ...................................................................... 52

5. Diagnosis ......................................................................... 53

6. Komplikasi ...................................................................... 55

7. Pengobatan ..................................................................... 55

8. Penanggulangan Campak ............................................... 55

9. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terjadinya Campak .... 57

xii

BAB III KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP ............... 63

A. Kerangka Teori ..................................................................... 63

B. Kerangka Konsep ................................................................. 66

BAB IV METODE PENELITIAN ........................................................... 67

A. Desain Penelitian .................................................................. 67

B. Populasi dan Sampel ............................................................ 67

C. Fokus Penelitian dan Definisi Operasional ...................... 71

D. Sumber Data Penelitian ........................................................ 76

E. Alat / Instrumen Penelitian ................................................... 76

F. Validitas dan Reliabilitas ..................................................... 78

G. Pengumpulan Data ............................................................... 81

H. Pengolahan dan Analisis Data .............................................. 82

I. Jadwal dan Dana Penelitian .................................................. 83

BAB V HASIL PENELITIAN ................................................................ 84

A. Gambaran Proses Penelitian di Lapangan ............................ 84

B. Hambatan Proses Penelitian ................................................. 87

C. Gambaran Umum Daerah Penelitian .................................... 88

D. Gambaran Informan Penelitian ............................................ 92

E. Hasil Penelitian .................................................................... 96

BAB VI PEMBAHASAN ......................................................................... 161

A. Karakteristik Responden ...................................................... 161

B. Aspek Fungsi Manajemen Program Case Based Measles

Surveillance (CBMS) Dalam Pengendalian Campak di

Puskesmas Kota Kediri ........................................................

162

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 199

A. Kesimpulan ........................................................................... 199

B. Saran ..................................................................................... 183

Daftar Pustaka ................................................................................................ 184

Lampiran ........................................................................................................ 189

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Keaslian Penelitian ..................................................................... 13

Tabel 2.1. Indikator Kinerja Surveilans Campak ........................................ 47

Tabel 4.1. Informan Penelitian .................................................................... 70

Tabel 5.1. Puskesmas, Pustu, dan Ponkeskel di Kota Kediri ...................... 91

Tabel 5.2. Karakteristik Informan Utama .................................................... 93

Tabel 5.3. Karakteristik Informan Triangulasi ............................................ 95

Tabel 5.4. Data / Dokumen Perencanaan Program CBMS di Puskesmas

Kota Kediri Tahun 2018 ............................................................. 154

Tabel 5.5. Data / Dokumen Pengorganisasian Program CBMS di

Puskesmas Kota Kediri Tahun 2018 .......................................... 155

Tabel 5.6. Data / Dokumen Pelaksanaan Program CBMS di Puskesmas

Kota Kediri Tahun 2018 ............................................................ 156

Tabel 5.7. Data / Dokumen Penilaian Program CBMS di Puskesmas Kota

Kediri Tahun 2018....................................................................... 159

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan .................................... 22

Gambar 2.2. Struktur Organisasi UPTD Puskesmas .................................. 27

Gambar 2.3. Model Sistem ......................................................................... 33

Gambar 2.4. Surveilans Campak dan Rubella Pada Daerah Dengan

Kasus Sedikit ......................................................................... 36

Gambar 2.5. Skema Klasifikasi Campak ................................................... 45

Gambar 2.6. Negara Dengan Kasus Campak Terbesar di Dunia ............... 50

Gambar 2.7. Estimasi Kasus Campak dan Rubella di Indonesia Tahun

2010-2015 .............................................................................. 51

Gambar 3.1. Kerangka Teori ...................................................................... 65

Gambar 3.2. Kerangka Konsep ................................................................... 66

Gambar 5.1 Pelaksanaan Program CBMS di Puskesmas Kota Kediri ...... 123

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Izin Penelitian ........................................................................ 190

Lampiran 2. Inform Consent ...................................................................... 199

Lampiran 3. Persetujuan Komisi Etik Penelitian ....................................... 201

Lampiran 4. Prosedur Teknis Pengumpulan Data ...................................... 203

Lampiran 5. Panduan Wawancara Mendalam Bagi Informan Utama ....... 205

Lampiran 6. Panduan Wawancara Mendalam Bagi Informan Triangulasi 209

Lampiran 7. Lembar Observasi (Checklist) ............................................... 213

Lampiran 8. Transkrip Wawancara Informan Utama ................................ 216

Lampiran 9. Transkrip Wawancara Informan Triangulasi ......................... 253

Lampiran 10. Hasil Observasi Data / Dokumen .......................................... 272

Lampiran 11. Peta Lokasi Penelitian ............................................................ 277

Lampiran 12. Dokumentasi .......................................................................... 279

xvi

DAFTAR SINGKATAN

AFP : Acute Flacyd Paralyse

APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

APBD I : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tingkat I

APBD II : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tingkat II

APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

BIAS : Bulan Imunisasi Anak Sekolah

BBLK : Balai Besar Laboratorium Kesehatan

BOK : Bantuan Operasional Kesehatan

BPPSDMK : Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

Kesehatan

CBMS : Case Based Measles Surveillance

CFR : Case Fatality Rate

CI : Confidence Interval

CRS : Congenital Rubella Syndrome

DAU : Dana Alokasi Umum

DAK : Dana Alokasi Khusus

DBD : Demam Berdarah Dengue

Diklat : Pendidikan dan Pelatihan

Dinkes : Dinas Kesehatan

DOFU : Drop Out – Follow Up

EWARS : Early Warning Alert and Response System

Faskes : Fasilitas Kesehatan

HIV : Human Immunodeficiency Virus

HT : Handy Talky

IgM : Imunoglobulin M

IR : Incidence Rate

KB : Keluarga Berencana

Kemenkes : Kementerian Kesehatan

xvii

K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja

KIA : Kesehatan Ibu dan Anak

KLB : Kejadian Luar Biasa

LCN : Laboratorium Campak Nasional

Litbangkes : Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Menkes : Menteri Kesehatan

MR : Measless Rubella

OR : Odds Rasio

P2P : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

PD3I : Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

PE : Penyelidikan Epidemiologi

Permenkes : Peraturan Menteri Kesehatan

PIS-PK : Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

PJ Program : Penanggung Jawab Program

PJPL : Penanggung Jawab dan Pelaksana Lapangan

PKP : Penilaian Kinerja Puskesmas

PKRT : Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga

POA : Plan of Action

Polindes : Pondok Bersalin Desa

Ponkesdes : Pondok Kesehatan Desa

Ponkeskel : Pondok Kesehatan Kelurahan

PTM : Penyakit Tidak Menular

PTP : Perencanaan Tingkat Puskesmas

PWS : Pemantauan Wilayah Setempat

Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat

Pustu : Puskesmas Pembantu

RDT : Rapid Diagnostic Test

RI : Republik Indonesia

Renstra : Rencana Strategis

RNA : Ribonucleic Acyd

RP : Ratio Prevalence

xviii

RPK : Rencana Pelaksanaan Kegiatan

RS : Rumah Sakit

RUK : Rencana Usulan Kegiatan

SDM : Sumber Daya Manusia

SE : Surveilans Epidemiologi

SK : Surat Keputusan

SKD : Sistem Kewaspadaan Dini

SKD-KLB : Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa

SKDR : Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon

SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah

SMS : Short Message Service

SOP : Standar Operasional Prosedur

SPM : Standar Pelayanan Minimal

SSPS : Subacute Sclerosing Panencephalitis

TN : Tetanus Neonatorum

TU : Tata Usaha

UCI : Universal Child Immunization

UGD : Unit Gawat Darurat

UKM : Upaya Kesehatan Masyarakat

UKP : Upaya Kesehatan Perorangan

UPTD : Unit Pelaksana Teknis Dinas

UPU : Unit Pengobatan Umum

USG : Urgency, Seriousness, Growth

VCT : Voluntary Counseling and Testing

WA : WhatsApp Messenger

WHO : World Health Organization

19