Analisis Laporan Keuangan

12
Analisis Laporan Keuangan Nama Kelompok : Andi Wahyudi Dirsa Pradana Dyan Natalis Tungga Dhewi

Transcript of Analisis Laporan Keuangan

Page 1: Analisis Laporan Keuangan

Analisis Laporan Keuangan

Nama Kelompok :Andi Wahyudi Dirsa PradanaDyan Natalis Tungga Dhewi

Page 2: Analisis Laporan Keuangan

Exercise 3-9a. Daftar transaksi dan peristiwa utama yang

mengurangi jumlah saldo laba 1. Kerugian operasi2. Saham deviden3. Deviden mendistribusikan aset perusahaan

seperti uang tunai.4. Rekapitalisasi seperti kuasi reorganisasi

b. Alasan utama pemisahan antara modal disetor dan saldo laba adalah untuk memungkinkan pemegang saham dan kreditur untuk mengidentifikasi distribusi deviden sebagai bentuk aktual distribusi pendapatan atau sebagai pengembalian modal.

Page 3: Analisis Laporan Keuangan

Lanjutan 3-9c. Saham treasury merupakan saham perusahaan yang dibeli

kembali setelah sebelumnya diterbitkan kembali dan dibayar penuh. Akuisisi saham yang diperoleh kembali oleh perusahaan mengurangi aset maupun ekuitas pemegang saham. Oleh karena itu, saham yang diperoleh kembali bukan merupakan aset, melainkan pos atau akun kontra terhadap ekuitas. Perolehan saham treasury oleh perusahaan dipandang sebagai likuidasi parsial dan penerbitan kembali saham tersebut tidak terkait dengan penggalangan modal aktivitas. Untuk mengkarakterisasi sebagai keuntugan atau kerugian dalam perubahan ekuitas yang dihasilkan dari akuisisi perusahaan dan penerbitan kembali saham sendiri dengan harga yang berbeda adalah penyalahgunaan terminology akuntansi. Ketika sebuah perusahaan membeli sahamnya sendiri, harga yang dibayar merupakan jumlah dimana perusahaan telah mengurangi aset bersih. Saat perusahaan “membeli” saham treasury tidak mengakuisisi aset, dan tidak membuang aset ketika saham tersebut “dijual”.

Page 4: Analisis Laporan Keuangan

Exercise 3-10a. Ada empat hak dasar yang melekat

dalam kepemilikan saham biasa. Hak pertama adalah bahwa pemegang saham biasa

memberikan suara dalam pemilihan direksi dan menentukan kebijakan tertentu suatu perusahaan.

Kedua, pemegang saham biasa memiliki hak untuk berbagi dalam keuntungan perusahaan melalui dividen yang diumumkan oleh dewan direksi (yang dipilih oleh yang umum pemegang saham) perusahaan. 

Ketiga, pemegang saham biasa mendapatkan sisa aset perusahaan jika perusahaan dilikuidasi.

Keempat, pemegang saham biasa memiliki hak untuk mempertahankan kepentingan mereka (persen kepemilikan) dalam perusahaan melalui pembelian saham tambahan dan ketika saham tambahan tersebut diterbitkan. Hak tersebut adalah hak memesan terlebih dahulu (preemptive right)

Page 5: Analisis Laporan Keuangan

Lajutan 3-10

b. Jelaskan saham preferen. Diskusikanlah berbagai hak yang diberikan kepada saham preferen! Saham Preferen adalah saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi), tetapi juga bisa tidak mendatangkan hasil, seperti yang dikehendaki investor. Serupa saham biasa karena mewakili kepemilikan ekuitas dan diterbitkan tanpa tanggal jatuh tempo yang tertulis di atas lembaran saham tersebut; dan membayar deviden. Persamaannya dengan obligasi adalah adanya klaim atas laba dan aktiva sebelumnya, devidennya tetap selama masa berlaku dari saham, dan memiliki hak tebus dan dapat dipertukarkan (convertible) dengan saham biasa.

Page 6: Analisis Laporan Keuangan

Hak-hak yang diberikan kepada saham preferen antara lain:1. Hak utama atas deviden, maksudnya saham preferen

mempunyai hak terlebih dahulu dalam penerimaan dividen. 2. Hak utama atas aktiva perusahaan, artinya dalam hal likuidasi

berhak menerima pembayaran maksimum sebesar nilai nominal saham istimewa setelah semua kewajiban perusahan dilunasi.

3. Penghasilan tetap, artinya pemegang saham istimewa memperoleh penghasilan dalam jumlah yang tetap.

4. Pemegang saham preferen memiliki hak untuk mengkonversi saham preferen menjadi saham biasa dengan harga di masa depan yang ditetapkan.

5. Tidak mempunyai hak suara, artinya pemegang saham istimewa tidak mempunyai suara dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).

6. Saham istimewa kumulatif, artinya deviden yang tidak dibayarkan oleh perusahaan kepada pemegang saham tetap menjadi hak pemegang saham istimewa tersebut. Jika suatu saat perusahaan tidak membagikan deviden, maka pada periode yang lain jika perusahaan tersebut membagikan deviden, maka perusahaan harus membayarkan deviden terutang tersebut sebelum membagikannya kepada pemegang saham biasa.

Page 7: Analisis Laporan Keuangan

Lanjutan 3-10c. Dalam analisis dan interpretasi sekuritas ekuitas

perusahaan, penting untuk memahami terminologi tertentu. Definisikan dan jelaskan akun ekuitas berikut ini:

Saham Treasury Stock adalah adalah saham yang sebelumnya diterbitkan oleh perusahaan, yang kemudian dibeli kembali oleh perusahaan dengan tujuan tertentu untuk sementara waktu.

Waran Saham (stock warrant) adalah Warrant adalah pemberian jaminan hak kepada shareholder untuk membeli saham pada waktu tertentu atau periode yang akan datang atas kecenderungan harga.

Stock right adalah surat yang diterbitkan oleh perusahaan yang memberikan hak kepada pemegangnya (pemilik saham biasa) untuk membeli tambahan saham pada penerbitan saham baru.

Page 8: Analisis Laporan Keuangan

Problem 3-1a. Campbell Soup Company memiliki

wesel bayar beredar tanpa bunga kupon:

1. Jumlah yang harus dibayarkan pada saat jatuh tempo adalah $200,000,000

2. Sebagai pendekatan jatuh tempo maka kewajiban ditampilkan semakin besar untuk mencerminkan bunga akrual pada saat jatuh tempo.

3. Jurnal untuk mencatat bunga akrual:

Beban Bunga xxxDiskonto yang belum diamortisasi xxx

Page 9: Analisis Laporan Keuangan

Lanjutan P 3-1

b. Jumlah tersebut merupakan pembayaran pokok bersama dengan bunga. Nilainya sama dengan nilai sekarang dari pokok masa depan dan pembayaran bunga. Kewajiban tersebut akan didiskontokan pada tingkat bunga yang berlaku pada saat penerbitan. Arus kas keluar akan mengikuti jadwal pelunasan pokok dan jadwal pembayaran bunga per kontrak hutang.

Page 10: Analisis Laporan Keuangan

Lanjutan P3-1

c. Jumlah sewa yang dibayarkan di dalam capital lease adalah $ 28 juta. Nilai ini berasal dari nilai sekarang sebesar $21,5 juta dan bunga implisit sebesar $ 6,5 juta.

d. Campbell Soup akan melaporkan kewajiban pembayaran operating lease sebesar $ 71,9 juta di dalam catatan atas laporan keuangan point 10 taentang Lease, dimana dinyatakan bahwa kewajiban pembayaran minimum operating lease pada masa depan adalah sebesar $ 71,9 juta.

Page 11: Analisis Laporan Keuangan

Lanjutan P3-1 Perusahaan membayar tingkat bunga

rata-rata 11,53% pada saldo awalutang bunga := [($ 116,2 / ($ 202,2 + $ 805,8)]= 11,53 %

Struktur utang tersebut tidak berubah secara substansial selama tahun ke 11. Pada awal tahun 12, perusahaan memiliki kewajiban sebesar

= ($ 282,2 + $ 772,6)= $ 1,054.8

Page 12: Analisis Laporan Keuangan

Penjumlahan relatif utang tidak berubah secara substansial. Jadi, untuk memprediksi bunga biaya adalah dengan cara mengalikan saldo awal ini dengan tingkat bunga rata-rata 11,53% pada tahun sebelumnya. Oleh karena itu, proyeksi beban bunga adalah

= ($ 1,054.8 × 11,53 %)= $ 121.6

Jadi beban bunga pada tahun ke 12 adalah sebesar $ 121.6 juta.

Hutang jangka pendek memiliki persentase sedikit lebih besar dari total beban utang sehingga perusahaan dapat membayar jumlah bunga rata-rata kurang lebih 11,53% seperti yang dibayarkan pada tahun sebelumnya).