Analisis Kualitas Udara

25
ABD. GAFUR

Transcript of Analisis Kualitas Udara

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 1/25

ABD. GAFUR

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 2/25

Udara merupakan campuran beberapa macam gas yang

perbandingannya tidak tetap, tergantung pada suhu, tekanan &

lingkungan sekitarnya.

Dalam udara terdapat oksigen (O2) untuk bernafas,

Karbondioksida untuk proses fotosintesis oleh khlorofil daun &Ozon (O3) untuk menahan sinar ultraviolet.

Susunan udara bersih & kering tersusun oleh :

1. Nitrogen (N2) = 78,09%.

2. Oksigen (O2) = 21,94%

3. Argon (Ar) = 0,93%

4. Karbondioksida = 0,032%5. Sisanya terdiri dari neon, helium, metan dan hidrogen

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 3/25

Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya, unsur-unsurberbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya

kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia serta secara

umum menurunkan kualitas lingkungan.

Pencemaran udara adalah masuknya, atau dimasukkannya zat, energi, dan

atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia sehingga

mutu udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udaraambien tidak dapat memenuhi fungsinya (PP RI no.41/1999).

Pencemaran udara adalah hadirnya satu atau beberapa kontaminan di

dalam udara atmosfir di luar, seperti antara lain oleh debu, busa, gas, kabut,

bau-bauan, asap atau uap dalam kuantitas yang banyak, dengan berbagai

sifat maupun lama berlangsungnya di udara tersebut, hingga dapat

menimbulkan gangguan-gangguan terhadap kehidupan manusia, tumbuhan

atau hewan maupun benda, atau tanpa alasan jelas sudah dapat

mempengaruhi kelestarian kehidupan organisme maupun benda (Henry C.

Perkins, 1974, Air Pollution)

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 4/25

Faktor Internal :

Faktor Eksternal :

Debu yang beterbangan akibat tiupan angin

Abu (debu) yang dikeluarkan dari letupan gunung berapi

berikut gas-gas vulkanik.

Proses pembusukan sampah organik

Hasil pembakaran bahan fosil.

Debu/serbuk dari kegiatan industri

Pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara.

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 5/25

Berdasarkan hasil pemantauan kualitas udara di 10 kota di Indonesia, melalui 33

stasiun dan 9 stasiun bergerak/mobil pemantau udara, pada tahun 2002 menunjukkan

data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) seperti terlihat dalam tabel berikut ini:

Persentase Data ISPU - Januari 2002 hingga Desember 2002.

Presentase Data (%) Parameter

Kritis Baik  Sedang  Tidak

Sehat Sangat Tidak

Sehat  Berbahaya  Tidak

Ada Jakarta  6  61  26  1  6  O3 

Semarang  49  34  1  16  PM10 Surabaya  12  73  3  13  PM10 Bandung  17  1  91  PM10 Medan  15  73  6  6  PM10 

Denpasar 

53 

39 

PM10 

Jambi  6  3  91  PM10 Pontianak  49  17  16  1  24  2  PM10 

Palangkaraya  64  9  4  2  6  15  PM10 Pekan Baru  14  58  10  1  16  PM10 

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 6/25

PENCEMAR UDARA PRIMER

Pencemar udara primer yaitu semua pencemar di udara yang

ada dalam bentuk yang hampir berubah, sama seperti pada

saat dibebaskan dari sumbernya sebagai hasil dari suatu

proses tertentu.

Pencemar udara primer mencakup 90% dari jumlah pencemar

udara seluruhnya, umumnya berasal dari sumber-sumber yangdiakibatkan oleh aktivitas manusia seperti industri & sektor

transportasi.

Dari seluruh pencemar primer tersebut, sumber pencemar

yang utama berasal dari sektor transportasi, yang memberikan

andil sebesar 60% dari pencemaran udara total.

Pencemar udara primer dapat digolongkan menjadi lima :

1. Karbon monoksida (CO) 4. Sulfur oksida (SOx)

2. Nitrogen oksida (NOx) 5. Partikel

3. Hidrokarbon (HC)

Berdasarkan asal & kelanjutan perkembangannya di udara, pencemar

udara dibedakan menjadi :

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 7/25

PENCEMAR UDARA SEKUNDER

Pencemar udara sekunder adalah semua pencemar di udara

yang sudah berubah karena reaksi tertentu antara dua atau

lebih kontaminan/polutan.

Umumnya polutan sekunder tersebut merupakan hasil antara

polutan primer dengan polutan lain yang ada di udara.

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 8/25

PENCEMAR   SUMBER   KETERANGAN Karbon monoksida (CO) Buangan kendaraan bermotor;

beberapa Standar kesehatan: 10

mg/m3 (9 ppm) Sulfur dioksida (S02)  Panas dan fasilitas pembangkit

listrik Standar kesehatan: 80 ug/m3

(0.03 ppm) Partikulat Matter  Buangan kendaraan bermotor;

beberapa proses  Standar kesehatan: 50 ug/m3selama 1 tahun; 150 ug/m3 

Nitrogen dioksida (N02) Buangan kendaraan bermotor;

panas dan fasilitas Standar kesehatan: 100

pg/m3 (0.05 ppm) selama 1

 jam 

Ozon (03) Terbentuk di atmosfir

Standar kesehatan: 235

ug/m3 (0.12 ppm) selama 1 jam 

ZAT-ZAT PENCEMARAN UDARA

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 9/25

NITROGEN OKSIDA 

Nitrogen oksida yang terjadi ketika panas pembakaran

menyebabkan bersatunya oksigen dan nitrogen yang terdapat di

udara memberikan berbagai ancaman bahaya.

Zat nitrogen oksida ini sendiri menyebabkan kerusakan paru-paru.

Setelah bereaksi di atmosfer, zat ini membentuk partikel-partikelnitrat amat halus yang menembus bagian terdalam paru-paru.

Partikel-partikel nitrat ini pula, jika bergabung dengan air baik air di

paru-paru atau uap air di awan akan membentuk asam. Akhirnya

zat-zat oksida ini bereaksi dengan asap bensin yang tidak terbakar

dan zat-zat hidrokarbon lain di sinar matahari dan membentuk ozon

rendah atau "smog" kabut berwarna coklat kemerahan yangmenyelimuti sebagian besar kota di dunia.

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 10/25

KARBON MONOKSIDA 

Asap kendaraan merupakan sumber hampir seluruh karbon monoksida

yang dikeluarkan di banyak daerah perkotaan. Karena itu strategipenurunan kadar karbon monoksida yang berhasil bergantung terutama

pada pengendalian emisi otomatis seperti pengubah kalitis, yang

mengubah sebagian besar karbon monoksida menjadi karbon dioksida.

Kendali semacam itu secara nyata telah menurunkan emisi dan kadar

konsentrasi karbon monoksida yang menyelimuti kota-kota di seluruh

dunia industri.Kebanyakan dunia negara berkembang mengalami kenaikan tingkat

karbon monoksida, seiring dengan pertambahan jumlah kendaraan dan

kepadatan lalu lintas. Perkiraan kasar dari WHO menunjukkan bahwa

konsentrasi karbon monoksida yang tidak sehat mungkin terdapat pada

paling tidak separo kota di dunia.

WHO telah membuktikan bahwa karbon monoksida yang secara rutin

mencapai tingkat tak sehat di banyak kota dapat mengakibatkan kecilnyaberat badan janin, meningkatnya kematian bayi dan kerusakan otak,

bergantung pada lamanya seorang wanita hamil terpajan, dan

bergantung pada kekentalan polutan di udara.

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 11/25

Emisi sulfur dioksida terutama timbul dari pembakaran bahan bakar

fosil yang mengandung sulfur terutama batubara yang digunakan untuk

pembangkit tenaga listrik atau pemanasan rumah tangga.

Sistem pemantauan lingkungan global yang disponsori PBB

memperkirakan bahwa pada 1987 dua pertiga penduduk kota hidup dikota-kota yang konsentrasi sulfur dioksida di udara sekitarnya di atas

atau tepat pada ambang batas yang ditetapkan WHO. Gas yang berbau

tajam tapi tak bewarna ini dapat menimbulkan serangan asma dan,

karena gas ini menetap di udara, bereaksi dan membentuk partikel-

partikel halus dan zat asam.

SULFUR DIOKSIDA 

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 12/25

Zat ini sering disebut sebagai asap atau jelaga; benda-benda

partikulat ini sering merupakan pencemar udara yang paling kentara,

dan biasanya juga paling berbahaya.

Sistem Pemantauan Lingkungan global yang disponsori PBB

memperkirakan pada 1987 bahwa 70 persen penduduk kota di dunia

hidup di kota-kota dengan partikel yang mengambang di udara

melebihi ambang batas yang ditetapkan WHO.

BENDA PARTIKULAT 

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 13/25

7 Pencemar Utama

7 pencemar utama terdiri dari Partikulat, Sulfur Dioksida (SO2),

Ozone, Karbon monoksida (CO), Nitrogen Dioksida (NO2),Hidrokarbon (HC) dan Timbal (Pb).

Hujan Asam (Deposisi Asam)

Hujan asam merupakan istilah umum untuk menggambarkan

turunnya asam dari atmosfer ke bumi.

Penipisan Lubang Ozon

Zat perusak ozon tersebut sebagian masih digunakan sebagaibahan pendingin (coolants), foaming agents, pemadam kebakaran

(fire extinguishers), pelarut (solvents), pestisida (pesticides), dan

aerosol propellants.

Penipisan lapisan ozon pelindung akan meningkatkan jumlah

radiasi matahari ke bumi yang dapat menyebabkan banyak kasus

kanker kulit, katarak, dan pelemahan sistem daya tahan tubuh. Perubahan Iklim dan Pemanasan Global

Kualitas udara di dalam ruangan (indoor air quality) 

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 14/25

Deposisi basah adalah turunnya asam dalam bentuk hujan.

Deposisi basah terjadi apabila asam di dalam udara larut di dalam

butir-butir air di awan.

Deposisi basah dapat terjadi di daerah yang sangat jauh dari sumber

emisi.

DEPOSISI BASAH

DEPOSISI KERING

Deposisi kering adalah peristiwa terkenanya benda & makhluk hidup

oleh asam yang ada di udara.

Terjadi di daerah perkotaan karena pencemaran udara darikepadatan lalu lintas & di daerah yang langsung terkena udara yang

tercemar dari pabrik.

Deposisi kering pada umumnya terjadi di tempat yang dekat dengan

sumber emisi.

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 15/25

Perubahan Iklim dan Pemanasan Global

Pemanasan global umumnya diakibatkan oleh adanya gas rumah

kaca di atmosfir bumi.

Pemanasan global menyebabkan perubahan iklim

Kualitas udara di dalam ruangan (indoor air quality) 

1. Sumber pencemar

2. Air Conditioning (AC) & Sistem ventilasi

3. Desain bangunan tidak direncanakan & pemakaian tidak

terkontrol

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 16/25

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 70 persen

penduduk kota di dunia pernah sesekali menghirup udara yang tidak

sehat, sedangkan 10 persen lain menghirup udara yang bersifat

"marjinal". Tetapi bahkan di AS, yang tingkat pencemaran udaranya

cenderung jauh lebih rendah daripada di kota-kota di negara

berkembang, studi oleh para peneliti di Universitas Harvardmenunjukkan bahwa kematian akibat pencemaran udara berjumlah

antara 50.000 dan 100.000 per tahun.

Pencemaran lebih mempengaruhi anak-anak daripada orang dewasa,

dan anak-anak miskin yang terpajan pada lebih banyak jenis polutan

dan tingkat pencemaran yang lebih tinggi adalah yang paling

terpengaruh.

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 17/25

Studi telah membuktikan bahwa anak-anak yang tinggal di kota dengantingkat pencemaran udara lebih tinggi mempunyai paru-paru lebih

kecil, lebih sering tidak bersekolah karena sakit, dan lebih sering

dirawat di rumah sakit. Rendahnya berat badan anak-anak dan kecilnya

organ-organ pertumbuhan mereka memberi risiko yang lebih tinggi

pula bagi mereka. Demikian pula kebiasaan mereka; bayi menghisap

sembarang benda yang tercemar, anak-anak yang lebih besar bermain-main di jalanan yang dipenuhi asap kendaraan dan buangan hasil

pembakaran bermuatan timah.

Pada 1980, misalnya, kota industri Cubatao, Brasilia, melaporkan

bahwa sebagai akibat pencemaran udara, 40 dari setiap 1000 bayi

yang lahir di kota itu meninggal saat dilahirkan, 40 yang lain

kebanyakan cacat, meninggal pada minggu pertama hidupnya. Padatahun yang sama, dengan 80.000 penduduk,Cubatao mengalami

sekitar 10.000 kasus medis darurat yang meliputi TBC, pneumonia,

bronkitis, emphysema, asma, dan penyakit-penyakit pernapasan lain.

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 18/25

1. PEMANTAUAN KUALITAS UDARA AMBIEN

2. PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA DARI SARANA

TRANSPORTASI KENDARAAN

Program pemantauan di Indonesia telah dilakukan, ditandai

dengan pembangunan stasiun pemantau kualitas udara

kontinu yaitu pembangunan 33 stasiun Pemantau Kualitas

Udara Permanen & 9 Stasiun Pemantau kualitas Udara

Bergerak yang dilakukan pada tahun 1999-2002

Pengembangan perangkat peraturan

Penggunaan bahan bakar bersih

Penggunaan bahan bakar alternatif Pengembangan manajemen transportasi

Pemantauan emisi gas buang kendaraan bermotor

Pemberdayaan peran masyarakat melalui komunikasi

massa

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 19/25

3. PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA DARI INDUSTRI

Penaatan peraturan perundang-undangan bagi industri yang

mengeluarkan emisi gas buang udara.

Peningkatan peran industri untuk menaati Baku Mutu Emisi

melalui penandatanganan SUPER (Surat Pernyataan). Relokasi industri (Pencemar udara) ke kawasan-kawasan

industri atau zona industri

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 20/25

Program ini diharapkan mampu menjadi acuan untuk pengambilan

kebijakan dalam pengelolaan kendaraan bermotor di Kota

Makassar dan timbulnya kesadaran masyarakat pemilik

kendaraan untuk bersama-sama menjaga kualitas udara, dengan

memperhatikan kualitas dari emisi kendaraannya dengan merawat

dan memeriksakan kendaraan secara rutin ke bengkel.

Bersamaan dengan kegiatan ini, juga dilaksanakan kegiatankampanye untuk menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan

pengetahuan masayarakat mengenai pencemaran udara, serta

untuk mengajak masyarakat pemilik dan pengemudi kendaraan

bersama-sama mengurangi pencemaran udara dengan cara

memeriksakan emisi dan merawat mesin kendaraan di bengkel

secara rutin. Materi kampanye dalam bentuk brosur dan stikerdibagilkan langsung kepada Pengemudi setiap kendaraan yang

diuji

Uji emisi kendaraan bermotor dan Uji udara ambient 

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 21/25

Penyusunan Rancangan Perda emisi gas buang kendaraan

bermotorMelalui peraturan ini diwajibkan kepada pemilik kendaraan

bermotor untuk memeriksakan kondisi kendaraannya melalui

bengkel-bengkel resmi yang ditunjuk dengan mengikuti

mekanisme sebagai berikut

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 22/25

Kebijakan pertumbuhan nol untuk kendaraan umum jenis pete-peteHarus diakui pertumbuhan kendaraan jenis pete-pete yang begitu

tinggi telah menjadi penyebab kemacetan lalu-lintas di Kota

Makassar. Oleh karena kemacetan tersebut pembakaran bahan

bakar minyak yang digunakan menjadi tidak optimal dan

menghasilkan konsentrasi polusi yang tinggi dipusat-pusat

kemacetan. Melalui kebijakan ini diharapkan tercipta kondisi idealkendaraan umum di Kota Makassar.

Program Adipraja

Menuju Good Local Environmental Governance. Program ini memiliki

Komponen utama:

1. Masyarakat yang sadar lingkungan hidup.2. DPRD yang peka dan paham pada aspirasi masyarakat dalam

bidang lingkungan hidup.

3. Dunia usaha yang peka dan sadar terhadap lingkungan hidup.

4. Pemerintah Daerah yang peka terhadap aspirasi dan mampu

melaksanakan Good Local Environmental Governance.

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 23/25

Cara Lain Menangani Polusi Akibat Kendaraan Bermotor 

Transportation Control Measures (TCM)

Banyak TCM dipusatkan pada pengurangan kepadatan lalu lintas,

dengan menggunakan sistem yang berkisar dari metode fisik, seperti

lampu lalu lintas yang terkoordinasi, jalan satu arah, dan bermobil

patungan atau jalur bus yang terpisah, sampai metode penggunaan

insentif ekonomi, misalnya "tarif jalur padat" yang mengharuskanpengemudi membayar jika melalui jalan raya di saat lalu lintas padat.

LARANGAN MASUK 

Pada tahun 1977 Buenos Aires melarang kendaraan pribadi

memasuki jalan-jalan pusat keramaian kota dari pukul 10 pagi

sampai 7 malam pada hari-hari kerja. Bus dan taksi diperbolehkanhanya pada beberapa jalan tertentu. Larangan ini mengatasi

kepadatan lalu lintas dan pencemaran udara yang disebabkan oleh

satu juta orang yang memadati pusat kota Buenos Aires setiap hari

kerja.

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 24/25

HARI TANPA MENGEMUDI 

Pada akhir 1991, Roma, Milano, Napoli, Turino, dan tujuh kota lain di Italia

mencanangkan "perang" terhadap pencemaran dengan cara membatasi jumlah mobil di jalan. Dalam peraturan ini, mobil berplat nomor ganjil

dilarang berjalan di satu hari, sedang mobil berplat nomor genap dilarang

berjalan hari berikutnya.

Bersepeda.

Sebagai bentuk transportasi yang paling lazim di dunia, bersepeda kini mulai"naik daun", sejalan dengan usaha pemerintah beberapa negara untuk

menggalakkan bersepeda melalui program khusus.

Kerja Jarak Jauh (Telecommuting).

Suatu strategi lain, yaitu cara "kerja jarak jauh", atau mengizinkan karyawan

bekerja di rumah dengan menggunakan telepon dan komputer, akanmengurangi biaya tambahan kantor dan sekaligus menghemat waktu dan

uang para karyawan. Para pegawai di Los Angeles berharap akan

mengurangi 3 juta perjalanan ke tempat kerja dengan adanya program kerja

di rumah dan kerja jarak jauh.

8/13/2019 Analisis Kualitas Udara

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kualitas-udara 25/25

 

Pemeriksaan dan Pemeliharaan.Program pemeriksaan dan pemeliharaan kendaraan yang dilaksanakan

secara keras untuk memastikan kepatuhan masyarakat merupakan

suatu pelengkap yang penting dalam penetapan standar emisi.

Pengotak-atikan dan pemeliharaan yang buruk dapat dengan cepat

membuat pengendalian emisi menjadi tidak efektif. Usia juga

cenderung menurunkan kinerja perangkat polusi. Karena itu program

untuk menghapus kendaraan tua dari jalan dengan menawarkan suatu

imbalan mungkin dapat sangat mengurangi emisi kendaraan.