ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

91
ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei Pada Guru Mata Pelajaran Geografi Madrasah Aliyah Se-Kota Tangerang Selatan) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Oleh : Mela Izzatul Maela NIM. 11160150000040 PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2021

Transcript of ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

Page 1: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI

(Survei Pada Guru Mata Pelajaran Geografi Madrasah Aliyah

Se-Kota Tangerang Selatan)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)

Oleh :

Mela Izzatul Maela

NIM. 11160150000040

PROGRAM STUDI

TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2021

Page 2: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …
Page 3: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI

(Survei Pada Guru Mata Pelajaran Geografi Madrasah Aliyah Se-Kota

Tangerang Selatan)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh

Mela Izzatul Maela

NIM. 11160150000040

Yang Mengesahkan,

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Jakiatin Nisa, M.Pd Dr. Abdul Rozak, M.Si

NIP. 19831205 201101 2 012 NIP. 19690908 199603 1 004

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2021

Page 4: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

iii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi berjudul Skripsi berjudul “Analisis Kompetensi Pedagogik Guru

Geografi (Survei Pada Guru Mata Pelajaran Geografi Madrasah

Aliyah Se-Kota Tangerang Selatan)” disusun oleh Mela Izzatul Maela,

NIM. 11160150000040, Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial,

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai

karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang munaqasah sesuai

ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, 24 Februari 2021

Yang Mengesahkan,

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Jakiatin Nisa, M.Pd Dr. Abdul Rozak, M.Si

NIP. 19831205 201101 2 012 NIP. 19690908 199603 1 004

Page 5: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

iv

LEMBAR PERNYATAAN UJI REFERENSI

Seluruh referensi yang digunakan dalam penelitian skripsi yang berjudul

“Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Geografi (Survei Pada Guru

Mata Pelajaran Geografi Madrasah Aliyah Se-Kota Tangerang

Selatan)” yang disusun oleh Mela Izzatul Maela NIM. 11160150000040,

diajukan kepada Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, telah diuji kebenarannya oleh dosen pembimbing skripsi pada

tanggal 24 Februari 2021.

Jakarta, 24 Februari 2021

Yang Mengesahkan,

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Jakiatin Nisa, M.Pd Dr. Abdul Rozak, M.Si

NIP. 19831205 201101 2 012 NIP. 19690908 199603 1 004

Page 6: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

v

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Mela Izzatul Maela

NIM : 11160150000040

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Jurusan/Prodi : Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial

(Konsentrasi Geografi)

Alamat : Kp. Cempaka RT 006 RW 001 Kecamatan

Kresek Kelurahan Kresek, Kabupaten Tangerang

MENYATAKAN DENGAN SESUNGGUHNYA

Bahwa skripsi yang berjudul “Analisis Kompetensi Pedagogik Guru

Geografi (Survei Pada Guru Mata Pelajaran Geografi Madrasah

Aliyah Se-Kota Tangerang Selatan)” adalah benar hasil karya sendiri di

bawah bimbingan dosen :

Nama Pembimbing I : Dr. Jakiatin Nisa, M.Pd

NIP : 19831205 201101 2 012

Nama Pembimbing II : Dr. Abdul Rozak, M.Si

NIP : 19690908 199603 1 004

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya siap

menerima segala konsekuensi apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil

karya sendiri.

Jakarta, 24 Februari 2021

Yang Menyatakan

Mela Izzatul Maela

NIM. 11160150000040

Page 7: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

vi

ABSTRAK

Mela Izzatul Maela (NIM: 11160150000040). Program Studi Tadris Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. “Analisis

Kompetensi Pedagogik Guru Geografi (Survei Pada Guru Mata Pelajaran

Geografi Madrasah Aliyah Se-Kota Tangerang Selatan)”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat

Kompetensi Pedagogik Guru Geografi Madrasah Aliyah Se-Kota Tangerang

Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan

pendekatan kuantitatif yang menggunakan jenis metode survei. Populasi

dari penelitian ini adalah seluruh guru geografi Madrasah Aliyah se Kota

Tangerang Selatan yang berjumlah 18 guru. Teknik pengambilan sampel

menggunakan total sampling yang artinya mengambil sampel dari

keseluruhan populasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini

menggunakan angket dan dokumentasi. Angket yang telah divalidasi

sebanyak 44 soal menggunakan bantuan telaah ahli. Data penelitian

dianalisis menggunakan deskriptif presentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kompetensi pedagogik

guru geografi MA se-Kota Tangerang Selatan dalam aspek: 1) memahami

karakteristik peserta didik, secara keseluruhan berkategori cukup baik

(56%), 2) dalam menguasai teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran

yang mendidik berkategori cukup baik (78%), 3) mengembangkan

kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran geografi berkategori cukup

baik (50%), 4) menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik berkategori

cukup baik (56%), 5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

untuk kepentingan pembelajaran berkategori cukup baik (83%), 6)

memfasilitasi pengembangan peserta didik berkategori cukup baik (50%), 7)

Berkomunikasi secara efektif, empatik dengan peserta didik berkategori

cukup baik (100%), 8) Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan

hasil belajar berkategori cukup baik (50%), 9) Memanfaatkan hasil penilaian

dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran berkategori cukup baik

(44%). Dengan demikian hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat

kompetensi pedagogik guru geografi MA se-Kota Tangerang Selatan secara

keseluruhan tergolong dalam kategori cukup baik dengan presentase (61%).

Kata Kunci : Kompetensi, Pedagogik, Guru Geografi

Page 8: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

vii

ABSTRACT

Mela Izzatul Maela (NIM: 11160150000040). Social Sciences Education

Study Program, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training. "Analysis of

Geography Teacher Pedagogical Competence (Survey on Geography

Subject Teachers of Madrasah Aliyah in South Tangerang City)".

This study aims to determine the level of Pedagogic Competence of

Geography Teachers in Madrasah Aliyah in South Tangerang City. The

research method used was descriptive with a quantitative approach by using

survey method. The population of this study were all geography teachers at

Madrasah Aliyah in South Tangerang City, totaling 18 teachers. The

sampling technique used was total sampling, which means taking a sample

from the entire population. Data collection techniques in this study used

questionnaires and documentation. There were 44 validated questionnaires

with the help of experts judgment. The research data were analyzed using

percentage descriptive.

The results showed that the level of pedagogical competence of MA

geography teachers in South Tangerang City in terms of: 1) understanding

the characteristics of students, overall in a fairly good category (56%), 2) in

mastering learning theory and teaching principles of learning, categorized

as quite good (78%), 3) developing a curriculum related to geography

subjects, in a fairly good category (50%), 4) organizing educational

learning, in a fairly good category (56%), 5) Using information and

communication technology for the benefit of learning, in a fairly good

category (83%), 6) facilitating the development of students, in the fairly

good category (50%), 7) Communicating effectively, being empathetic with

students, categorized as quite good (100%), 8) Carrying out an assessment

and evaluation of the process and learning outcomes, in a fairly good

category (50%), 9) Utilizing the results of the assessment and evaluation for

the benefit of learning, categorized quite well (44%). Thus, the results of the

study indicated that the level of pedagogical competence of MA geography

teachers in South Tangerang City as a whole was in the quite good category

with a percentage (61%).

Keywords: Competence, Pedagogy, Geography Teacher

Page 9: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kepada Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah, dan Karunia-

Nya karena dengan izin dan ridhoNya penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan baik yang berjudul “Analisis Kompetensi Pedagogik Guru

Geografi (Survei Pada Guru Mata Pelajaran Geografi Madrasah

Aliyah Se-Kota Tangerang Selatan)”. Penulisan skripsi ini dilakukan

untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam rangka memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan

Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan segala kerendahan hati, penulis

mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dan mendukung dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis telah mencoba untuk melakukan yang terbaik dalam

menyelesaikan penelitian ini, namun sebagai manusia penulis menyadari

bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran

dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi

kebaikan skripsi ini.

Dalam penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari dukungan, bantuan,

bimbingan dan do’a dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin

mengucapkan terimakasih dan rasa hormat kepada :

1. Prof. Dr. Amany Burhanudin Umar Lubis, Lc. MA selaku Rektor UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Sururin, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. Iwan Purwanto, M.Pd., selaku Kepala Program Studi Tadris Ilmu

Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

4. Andri Noor Ardiansyah, M.Pd., selaku Sekretaris Program Studi Tadris

Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Page 10: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

ix

5. Dr. Sodikin, S.Pd, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

senantiasa membimbing dan memberikan motivasi kepada penulis.

6. Dr. Jakiatin Nisa, M.Pd dan Dr. Abdul Rozak, M.Si., selaku Dosen

Pembimbing I dan II yang telah meluangkan waktu dan kesabaran

untuk memberikan bimbingan, arahan dan motivasi yang sangat

bermanfaat kepada penulis dalam memperbaiki dan menyelesaikan

skripsi ini.

7. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta khususnya Dosen Pendidikan IPS yang tidak dapat

disebutkan satu persatu, yang memberikan bekal ilmu bagi Penulis di

masa depan. Serta seluruh Staf dan Karyawan Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang secara langsung

maupun tidak langsung banyak membantu penulis selama perkuliahan.

8. Staf Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Perpustakaan

Nasional Republik Indonesia.

9. Seluruh Pimpinan Sekolah Madrasah Aliyah se Kota Tangerang Selatan

yang telah banyak membantu penulis dalam mengurus berbagai

keperluan administrasi dan pengambilan data-data untuk kelancaran

penulis dalam penelitian skripsi ini.

10. Kedua orang tua tercinta yaitu H. Zuhdi dan Hj. Siti Rohmawati, juga

kakak saya Eva Ma’rifah, dan adik-adik saya Firda Aulia dan

Muhammad Rizky Ramadhan yang tiada hentinya memberikan penulis

tiada hentinya semangat, kasih sayang, doa, dukungan, perhatian dan

pengertiannya dalam proses penyusunan skripsi ini.

11. Keluarga besar H. Mahfudz dan H. Ujang yang tiada hentinya

memberikan penulis tiada hentinya semangat, kasih sayang, doa,

dukungan, perhatian dan pengertiannya dalam proses penyusunan

skripsi ini.

12. Rekan-rekan seperbimbingan skripsi tercinta yang senantiasa selalu

memberikan dukungan serta motivasi kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Page 11: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

x

13. Sahabat-sahabat yang selalu mau menerima segala kegundahan,

kebahagiaan, kesedihan selama menjalani dunia perkuliahan sampai

menyelesaikan skripsi diantaranya, Raudhatul Jannah (Erjew), Rifatul

Mahmudah (iip) , Melati Arumi Putri, Sandi, Adit, Rizkia Nurhidayah,

dan Puput Helmy.

14. Geografi 2016 dan Social Education 2016 (Ekonomi, Sosiologi,

Geografi), terima kasih atas pengalaman berharga selama perkuliahan,

semoga silaturahmi dapat terjalin dan semua bisa meraih kesuksesan di

kehidupan yang akan datang.

15. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu selama perkuliahan

serta penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu

penulis ucapkan terima kasih banyak atas dukungan, doa, dan

bantuannya.

Hanya ucapan terimakasih sebesar-besarnya yang dapat penulis

sampaikan, semoga bantuan dan doa yang telah diberikan dapat menjadi

catatan amal kebaikan dihadapan Allah SWT. Sebagai manusia yang

banyak kekurangannya, tentu dalam penulisan skripsi ini tidak luput

dari kekurangan dan kesalahan sehingga dengan segala kerendahan hati

maka saran dan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca

sangat penulis harapkan. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan

rahmat, taufiq serta hidayahNya kepada kita semua Aamiin.

Wassalamualaikum, Wr.Wb

Jakarta, 24 Februari 2021

Penulis

Mela Izzatul Maela

Page 12: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ..................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI .................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN UJI REFERENSI .................................................. iv

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH ....................................................... v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

ABSTRACT .......................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................... 10

C. Batasan Masalah ......................................................................................... 10

D. Rumusan Masalah ...................................................................................... 11

E. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 11

F. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 11

BAB II KAJIAN TEORI ..................................................................................... 13

A. Kompetensi Pedagogik Guru ..................................................................... 13

1. Pengertian Kompetensi Guru ..................................................................13

2. Kompetensi Guru Abad 21 ......................................................................17

3. Kompetensi Pedagogik Guru ...................................................................20

5. Kompetensi Pedagogik Guru Geografi ...................................................31

6. Kompetensi Pedagogik Guru Geografi dalam Pembelajaran ..................32

B. Penelitian Yang Relevan ............................................................................ 34

C. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 45

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 45

B. Metode Penelitian ....................................................................................... 46

Page 13: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

xii

C. Populasi dan Sampel .................................................................................. 46

D. Variabel Penelitian ..................................................................................... 48

E. Sumber Data ............................................................................................... 55

F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 56

G. Instrumen Penelitian ................................................................................... 57

H. Teknik Pengolahan Data ............................................................................ 63

I. Teknik Analisis Data dan Validitas Konstruksi ......................................... 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 67

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .......................................................... 67

B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................... 116

C. Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 123

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ..................................... 124

A. Kesimpulan ............................................................................................... 124

B. Implikasi ................................................................................................... 124

C. Saran ......................................................................................................... 125

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 126

LAMPIRAN ........................................................................................................ 130

Page 14: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Hasil UKG Provinsi Banten dan Kota Tangerang Selatan 2019 .............8

Tabel 2. 1 Penelitian yang Relevan ........................................................................38

Tabel 3. 1 Alokasi Waktu Penelitian......................................................................46

Tabel 3. 2 Jumlah Guru Geografi dan Jumlah Sampel yang akan diambil ............47

Tabel 3. 3 Tabel Variabel Kompetensi Pedagogik.................................................48

Tabel 3. 4 Kisi-Kisi Instrumen Angket Kompetensi Pedagogik Guru Geografi

Madrasah Aliyah ....................................................................................................58

Tabel 3. 5 Skor Item Alternatif Jawaban ...............................................................63

Tabel 3. 6 Acuan Klasifikasi Kategori Jawaban ....................................................65

Tabel 4. 1 Daftar Nama-Nama MA se-Kota Tangerang Selatan ...........................68

Tabel 4. 2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin........................................69

Tabel 4. 3 Data Responden Berdasarkan Usia .......................................................70

Tabel 4. 4 Data Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir..............................71

Tabel 4. 5 Data Responden Berdasarkan Status Kepegawaian ..............................72

Tabel 4. 6 Data Responden Berdasarkan Sertifikasi Guru .....................................73

Tabel 4. 7 Data Responden Berdasarkan Masa Kerja ............................................73

Tabel 4. 8 Profil Guru Geografi MA Negeri se-Kota Tangerang Selatan ............74

Tabel 4. 9 Alternatif Jawaban Menurut Skala Likert .............................................75

Tabel 4. 10 Pemahaman Tentang Karakteristik Peserta Didik dari Aspek Fisik ...76

Tabel 4. 11 Pemahaman Tentang Karakteristik Peserta Didik dari Aspek

Intelektual ...............................................................................................................77

Tabel 4. 12 Pemahaman Tentang Karakteristik Peserta Didik dari Aspek Sosial .78

Tabel 4. 13 Pemahaman Tentang Karakteristik Peserta Didik dari Aspek Moral .78

Tabel 4. 14 Pemahaman Tentang Karakteristik Peserta Didik dari Aspek Spiritual

................................................................................................................................79

Tabel 4. 15 Pemahaman Tentang Karakteristik Peserta Didik dari Aspek Budaya

................................................................................................................................79

Tabel 4. 16 Mengidentifikasi Potensi Peserta Didik ..............................................80

Tabel 4. 17 Mengidentifikasi Bekal Awal Peserta Didik .......................................80

Tabel 4. 18 Mengidentifikasi Kesulitan Belajar Peserta Didik ..............................81

Tabel 4. 19 Memahami Tentang Prinsip-Prinsip Pembelajaran yang Mendidik ...81

Tabel 4. 20 Menerapkan Berbagai Pendekatan, Strategi, Metode dan Teknik

Pembelajaran ..........................................................................................................82

Tabel 4. 21 Memahami Tentang Prinsip-Prinsip Perkembangan Kurikulum ........82

Tabel 4. 22 Menentukan Tujuan Pembelajaran Geografi ......................................83

Tabel 4. 23 Menentukan Pengalaman Belajar yang Sesuai untuk Mencapai Tujuan

Pembelajaran Geografi ...........................................................................................83

Tabel 4. 24 Menata Materi Pembelajaran Sesuai Pendekatan yang Dipilih ..........84

Tabel 4. 25 Menata Materi Pembelajaran Sesuai Karakteristik Siswa ..................85

Page 15: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

xiv

Tabel 4. 26 Mengembangkan Indikator Pembelajaran ..........................................85

Tabel 4. 27 Memahami Prinsip-Prinsip Perancangan Pembelajaran .....................86

Tabel 4. 28 Mengembangkan Komponen Rancangan Pembelajaran ....................86

Tabel 4. 29 Menyusun Rancangan Pembelajaran Lengkap untuk Kegiatan di

Dalam Kelas ...........................................................................................................87

Tabel 4. 30 Menyusun Rancangan Pembelajaran Lengkap untuk Kegiatan di

Laboratorium ..........................................................................................................87

Tabel 4. 31 Menyusun Rancangan Pembelajaran Lengkap untuk Kegiatan di

Laboratorium ..........................................................................................................88

Tabel 4. 32 Melaksanakan Pembelajaran yang Mendidik di Dalam Kelas............88

Tabel 4. 33 Melaksanakan Pembelajaran yang Mendidik di Laboratorium ..........89

Tabel 4. 34 Melaksanakan Pembelajaran yang Mendidik dengan Memperhatikan

Standar Keamanan yang Dipersyaratkan ...............................................................90

Tabel 4. 35 Menggunakan Media Pembelajaran dalam Pelajaran Geografi ..........90

Tabel 4. 36 Mengambil Keputusan Transaksional Sesuai Situasi di Kelas ...........91

Tabel 4. 37 Memanfaatkan TIK dalam Pembelajaran ...........................................91

Tabel 4. 38 Menyediakan Kegiatan Pembelajaran untuk Mendorong Siswa

Mencapai Prestasi Secara Maksimal ......................................................................92

Tabel 4. 39 Menyediakan Kegiatan Pembelajaran untuk Mengaktualisasikan

Potensi Peserta Didik .............................................................................................93

Tabel 4. 40 Memahami Strategi Berkomunikasi yang Efektif, Empatik dan Santun

Secara Lisan ...........................................................................................................93

Tabel 4. 41 Memahami Strategi Berkomunikasi yang Efektif, Empatik dan Santun

Secara Tulisan ........................................................................................................94

Tabel 4. 42 Memahami Strategi Berkomunikasi yang Efektif, Empatik dan Santun

dengan Peserta Didik..............................................................................................94

Tabel 4. 43 Menyelenggarakan Penilaian dan Evaluasi Hasil Belajar...................95

Tabel 4. 44 Menentukan Aspek-Aspek Penilaian Sesuai Karakteristik Mata

Pelajaran Geografi ..................................................................................................95

Tabel 4. 45 Menentukan Prosedur Penilaian dan Evaluasi Hasil Belajar ..............96

Tabel 4. 46 Mengembangkan Instrumen Penilaian Hasil Belajar ..........................96

Tabel 4. 47 Mengadministrasikan Penilaian Hasil Belajar Secara

Berkesinambungan .................................................................................................97

Tabel 4. 48 Menganalisis Hasil Penilaian untuk Berbagai Tujuan ........................98

Tabel 4. 49 Melaksanakan Evaluasi Proses Hasil Belajar .....................................98

Tabel 4. 50 Memanfaatkan Hasil Penilaian dan Evaluasi ......................................99

Tabel 4. 51 Menggunakan Hasil Penilaiam untuk Merancang Program Remidial

dan Pengayaan ........................................................................................................99

Tabel 4. 52 Mengkomunikasikan Hasil Penilaian Kepada Siswa yang

Berkepentingan ....................................................................................................100

Page 16: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

xv

Tabel 4. 53 Memanfaatkan Hasil Penilaian dan Evaluasi untuk Meningkatkan

Kualitas Pembelajaran ..........................................................................................100

Tabel 4. 54 Hasil Presentase Memahami Karakteristik Peserta Didik dari Aspek

Fisik, Moral, Spiritual, Sosial, Kultural, Emosional dan Intelektual. ..................101

Tabel 4. 55 Hasil Presentase Menguasai Teori Belajar dan Prinsip-Prinsip

Pembelajaran yang Mendidik ...............................................................................102

Tabel 4. 56 Hasil Presentase Mengembangkan Kurikulum yang Terkait dengan

Mata Pelajaran Geografi ......................................................................................103

Tabel 4. 57 Hasil Presentase Menyelenggarakan Pembelajaran yang Mendidik.105

Tabel 4. 58 Hasil Presentase Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi

untuk Kepentingan Pembelajaran ........................................................................106

Tabel 4. 59 Hasil Presentase Memfasilitasi Pengembangan Potensi Peserta Didik

untuk Mengaktualisasikan Berbagai Potensi yang Dimiliki ................................107

Tabel 4. 60 Hasil Presentase Berkomunikasi Secara Efektif, Empatik dan Santun

dengan Peserta Didik............................................................................................108

Tabel 4. 61 Hasil Presentase Menyelenggarakan Penilaian dan Evaluasi Proses

Hasil Belajar .........................................................................................................109

Tabel 4. 62 Hasil Presentase Memanfaatkan Hasil Penilaian dan Evaluasi untuk

Kepentingan Pembelajaran...................................................................................110

Tabel 4. 63 Skor Mentah Angket Kompetensi Pedagogik Guru Geografi MA se-

Kota Tangerang Selatan .......................................................................................112

Tabel 4. 64 Distribusi Frekuensi Skor Variabel Kompetensi Pedagogik Guru

Geografi MA se-Kota Tangerang Selatan ............................................................113

Tabel 4. 65 Presentase Setiap Kategori Kompetensi Pedagogik Seluruh Guru

Geografi MA se-Kota Tangerang Selatan ............................................................115

Page 17: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Berpokir ............................................................................44

Gambar 3. 1 Peta Lokasi Penelitian .......................................................................45

Gambar 4. 1 Reponden Berdasarkan Jenis Kelamin ..............................................69

Gambar 4. 2 Reponden Berdasrkan Usia ...............................................................70

Gambar 4. 3 Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ..................................71

Gambar 4. 4 Responden Berdasarkan Status Kepegawaian...................................72

Gambar 4. 5 Responden Berdasarkan Status Sertifikasi ........................................73

Gambar 4. 6 Responden Berdasarkan Masa Kerja ................................................74

Gambar 4. 7 Memahami karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral,

spiritual, sosial, kultural, emosional dan intelektual. ...........................................102

Gambar 4. 8 Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang

mendidik ...............................................................................................................103

Gambar 4. 9 Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran

geografi ................................................................................................................104

Gambar 4. 10 Menyelenggarakan Pembelajaran Yang Mendidik .......................105

Gambar 4. 11 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

kepentingan pembelajaran ....................................................................................106

Gambar 4. 12 Memfasilitasi pengembangan peserta didik untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki ............................................107

Gambar 4. 13 Berkomunikasi Secara Efektif, Empatik dan Santun dengan Peserta

Didik .....................................................................................................................108

Gambar 4. 14 Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses hasil belajar ....109

Gambar 4. 15 Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan

pembelajaran ........................................................................................................111

Gambar 4. 16 Presentase Setiap Kategori Kompetensi Pedagogik Seluruh Guru

Geografi MA se-Kota Tangerang Selatan ............................................................115

Page 18: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Uji Referensi ......................................................................131

Lampiran 2 Surat Bimbingan Skripsi ..................................................................133

Lampiran 3 Surat Keterangan Validitas ..............................................................139

Lampiran 4 Surat Permohonan Izin Penelitian ...................................................140

Lampiran 5 Surat Balasan Penelitian ..................................................................142

Lampiran 6 Kuesioner Angket Penelitian ...........................................................144

Lampiran 7 Foto Dokumentasi Penelitian...........................................................155

Page 19: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan investasi jangka panjang manusia. Seperti yang

dikatakan dalam Pembukaan UUD 1945 tertulis dengan jelas bahwa salah

satu tujuan dari kemerdekaan Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan

bangsa. Dengan kata lain salah satu cita-cita kemerdekaan adalah

terwujudnya kehidupan bangsa Indonesia yang cerdas. Berdasarkan ini, UUD

1945 menegaskan bahwa, "Tiap-tiap warga negara berhak mendapat

pengajaran".1 Bangsa yang cerdas adalah bangsa yang berpengajaran atau

istilah yang lazim digunakan bangsa yang berpendidikan. Dari sini kita

mengetahui bahwa pendidikan mempunyai pengaruh dan tanggung jawab

besar dalam mengemban pembangunan suatu bangsa melalui pengajaran atau

pembentukan kualitas manusianya. Dalam Al-Qur’an Surah Al-Mujadalah

(58 : 11) Allah SWT berfirman :2

ا اي ه االذين ي نو م اا حوال ـكمقيل اذ ف س لسفىت ج حواف االم حفس فس ي ل ـكمالل

ا او رف عنشزواف اانشزواقيل ذ ي نواالذين الل م ا منكما العلم اوتوالذين و

ت ج ر ا د و الل لون بم عم ت بير خ

Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu:

"Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan

memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu",

maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman

di antaramu dan orang- orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

Pada ayat diatas ditegaskan bahwa pentingnya ilmu pengetahuan dalam

Al-Qur’an, islam memposisikan ilmu pengetahuan dalam posisi yang mulia.

Ilmu pengetahuan bisa didapatkan melalui pendidikan. Seperti yang telah

dijelaskan sebelumnya salah satu cita-cita kemerdekaan adalah terwujudnya

1 Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, pasal 31, ayat 1

2 Surah Al-Qur’an Al-Mujadalah, http://www.indoquran.web.id/quran/viewAyat/5115

diakses pada tanggal 22 Agustus 2020 pukul 09.55 WIB

Page 20: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

2

kehidupan bangsa Indonesia yang cerdas. Semakin berkualitas pendidikan

suatu negara akan menentukan kemajuan negara tersebut. Sejarah sudah

membuktikan bahwa kemajuan dan kejayaan suatu bangsa di dunia

ditentukan oleh pembangunan dibidang pendidikan.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam rangka perbaikan

pendidikan bangsa. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional

pemerintah khususnya melalui Depdiknas berupaya melakukan berbagai

perubahan dan pembaharuan dalam sistem pendidikan. Kualitias pendidikan

merupakan suatu proses yang dinamis, karena tuntutan kualitas pendidikan

selalu berubah sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta seni. Jadi, harus selalu ada usaha yang terus

menerus berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.3 Keseriusan

dan kesungguhan pemerintah terhadap bidang pendidikan terlihat semakin

nyata dilihat dari berbagai kebijakan terus dilakukan dalam rangka penataan

pembangunan pendidikan yang semakin terencana, terarah, bertahap, dan

berkesinambungan. Ditetapkannya UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Sisdiknas), UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen, Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru, Peraturan

Pemerintah No. 48 Tahun 2008. Namun demikian, upaya tersebut belum

signifikan. Pada kenyataannya pendidikan yang berkualitas belum

sepenuhnya dapat di wujudkan. Beberapa persoalan pendidikan masih

menjadi tantangan yang harus dibenahi, mulai dari permasalahan akses,

pemerataan, dan mutu pendidikan.

Menurut Survei Program for International Student Assessment (PISA)

tahun 2019 yang dirilis di Paris yang merupakan rujukan dalam menilai

kualitas pendidikan di Dunia. Hasilnya, Indonesia menempati peringkat ke-72

dari 77 negara.4 Hasil survei PISA ini tambah menguatkan posisi Indonesia

yang masih terbelakang dalam aspek pendidikan dibanding negara-negara

3Kunandar, Guru Profesional Implementasi KTSP dan Sukses dalam Sertifikasi Guru,

(Jakarta: Rajawali Pers, 2007), h. 10-11. 4Viva, https://www.viva.co.id/arsip/1249962-survei-pendidikan-dunia-indonesia

peringkat-72-dari-77-negara diakses pada tanggal 30 Januari 2020 pukul 11.00 WIB

Page 21: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

3

lain di dunia. Secara provinsi, di Banten masih ada sekitar 30% (rata- rata

2014 - 2017) atau sekitar 300.000 orang usia sekolah yang tidak melanjutkan

pendidikan ke jenjang SMA.5 Hal ini menunjukan bahwa kualitas pendidikan

di Banten masih sangat rendah.

Selain itu, berbagai permasalahan internal terkait dengan belum

terpenuhinya berbagai Standar Nasional Pendidikan (SNP), antara lain

terindikasi dari masih rendahnya nilai rata-rata Ujian Nasional (UN),

banyaknya sekolah yang belum memiliki sarana prasarana sesuai standar,

rendahnya kemampuan satuan pendidikan dalam melakukan pengelolaan diri

secara efektif dan efisien,sampai pada masalah yang terkait dengan rendahnya

kompetensi pendidik atau guru.

Guru merupakan bagian yang sangat penting dalam terciptanya proses

dan hasil pendidikan yang berkualitas. Pemerintah sudah memperjelas

pengertian Guru dalam Undang-Undang Guru dan Dosen dalam Pasal 1 ayat

(1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang gutu

dan dosen dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan guru adalah pendidik

professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada

pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan

pendidikan menengah.6 Selain itu, guru merupakan komponen yang paling

berpengaruh terhadap terciptanya proses dan hasil yang berkualitas.7

Dengan kata lain, guru merupakan ujung tombak dalam upaya

peningkatan kualitas layanan dan hasil pendidikan juga merupakan faktor

yang sangat penting bagi terealisasinya tujuan kemerdekaan Indonesia, yaitu

mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu upaya perbaikan apapun

yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak akan

memberikan sumbangan yang signifikan tanpa didukung oleh pengupayaan

5Endan Suwandana, Tingkat Partisipasi Sekolah dan Indikator Ekonomi Kabupaten/Kota

di Provinsi Banten, Jurnal Lingkar Widyaiswara, Vol.5, No. 4, 2018, h.21 6Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 ayat (1)

7E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2007), Cet.Ke-1, h.5.

Page 22: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

4

kualitas yang dimiliki oleh guru. Seorang guru memiliki peran utama dalam

mencapai keberhasilan peserta didik. Hal ini kemudian menuntut guru untuk

memiliki beberapa kompetensi dalam mengajar. Kompetensi tersebut adalah

kemampuan mengajar, penguasaan terhadap materi, kemampuan dalam

penggunaan metode pengajaran, dan kedewasaan dalam bersikap. Hal ini bisa

dilihat dalam kemampuan guru dalam mengatur proses pembelajaran, yang

melibatkan peserta didik secara langsung serta kemampuan guru dalam

menciptakan kerja sama antar peserta didik dan kemampuan membuat

pembelajaran yang lebih efektif, teratur, dan menarik bagi peserta didik.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas)

Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007, tentang Standar Kualifikasi

Akademik dan Kompetensi Guru, dijelaskan bahwa kompetensi guru

dikembangkan secara utuh dari empat kompetensi utama, yaitu: (1)

kompetensi pedagogik, (2) kompetensi kepribadian, (3) kompetensi sosial,

dan (4) kompetensi profesional.8 Kemudian, Peraturan Pemerintah No. 74

tahun 2008 tentang Guru menegaskan bahwa setiap guru wajib memiliki

kualifikasi akademik dan kompetensi guru termasuk kompetensi pedagogik.9

Berdasarkan pengamatan tentang realita kompetensi guru saat ini masih

beragam. Sejalan dengan tantangan kehidupan global, peran dan tanggung

jawab guru pada masa mendatang akan semakin kompleks, sehingga

menuntut guru untuk senantiasa melakukan berbagai peningkatan dan

penyesuaian penguasaan kompetensinya. Guru di masa mendatang tidak lagi

menjadi satu- satunya orang yang paling well informed (pemberi informasi

terbaik) terhadap barbagai informasi dan pengetahuan yang sedang

berkembang dan berinteraksi dengan manusia di jagat raya ini. Di masa

depan, guru bukan satu-satunya orang yang lebih pandai di tengah-tengah

siswanya. Jika guru tidak memahami mekanisme dan pola penyebaran

informasi yang demikian cepat, maka akan terpuruk secara profesional yang

8Permendiknas N0. 16 Tahun 2007 tentang Standar kualifikasi akademik dan kompetensi

guru. 9Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru

Page 23: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

5

berakibat hilangnya kepercayaan baik dari siswa, orang tua maupun

masyarakat.10

Sejak Tahun 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

membuat program strategi pencapaian target RPJMN (Rencana Pembangunan

Jangka Menengah) tahun 2015–2019 antara lain untuk meningkatkan

kompetensi guru dan tenaga kependidikan dilihat dari Subject Knowledge dan

Pedagogical Knowledge yang diharapkan akan berdampak pada kualitas hasil

belajar siswa. Oleh sebab itu Uji Kompetensi Guru diadakan untuk seluruh

guru di Indonesia. Namun pada kenyataan dilapangan belum ada dampak

yang signifikan skor yang di dapat hanya mencapai sekitar 53,02 atau berada

di bawah standar kompetensi minimal yang ditetapkan sebesar 55,00. Padahal

harapan pemerintah hasil UKG di Indonesia harusnya mencapai rata-rata

angka 80,00. Dengan demikian, kompetensi guru di Indonesia masih jauh dari

yang diharapkan.

Seperti yang diberitakan oleh Jakarta, Gatra.com, bahwa dari berbagai

permasalahan yang muncul dalam tata kelola pendidikan Indonesia, kualitas

atau mutu guru di tanah air adalah salah satu permasalahan yang paling

mendesak untuk segera diselesaikan oleh Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim di 2020 ini. Hal tersebut

diungkapkan oleh Pengamat pendidikan dari Center for Education

Regulations and Development Anaysis (Cerdas), Indra Charismiadji dalam

catatan perbaikan dunia pendidikan di tahun 2020. Apalagi jika mengacu

pada hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) yang telah dilakukan oleh

Kemdikbud, belum ada indikasi peningkatan kualitas guru di Indonesia saat

ini.11

Laporan Kemdikbud terhadap hasil Uji Kompetensi Awal (UKA) Guru,

menunjukkan nilai rata-rata 42,25 dari 100 diambil dari Kompas, 2012. Dari

10

Susmiati, Tingkat Kompetensi Pedagogik Guru Geografi SMA Negeri Se Kabupaten

Batang Tahun Ajaran 2010/2011, (Skripsi : Fakultas Ilmu Sosial, 2011), h. 3 11

Gatra.com https://www.gatra.com/detail/news/464303/milenial/pengamat-harap-

nadiem-benahi-masalah-manajemen-guru-di-2020. Diakses pada 22 Februari 2020 pukul 19.20

WIB

Page 24: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

6

empat kompetensi yang diujikan, kompetensi pedagogik dan profesional

menunjukkan nilai yang paling rendah dari kompetensi yang lain. Hal

tersebut membuat ketidaksetaraan kemampuan baik dalam keilmuan maupun

pengajaran yang dimiliki antar guru di sekolah. Menurut Peraturan

Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

kompetensi pedagogik merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus

dimiliki oleh seorang guru.12

Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran

Kemendikbud, Awaluddin Tjalla menyebutkan, 30 % guru Indonesia

mengalami mismatch atau tak sesuai antara mata pelajar yang diajarkan

dengan latar belakang pendidikannya. Kondisi ini salah satunya yang

membuat mutu pendidikan di Indonesia tak kunjung baik.13

Proses belajar dan

hasil belajar para siswa bukan hanya ditentukan oleh sekolah, pola, struktur,

dan isi kurikulumnya, akan tetapi sebagian besar ditentukan oleh kompetensi

guru yang mengajar dan membimbing mereka.

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran

siswa yang meliputi pemahaman terhadap siswa, perancangan dan

pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta

didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.14

Kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran siswa, menurut E.

Mulyasa sekurang- kurangya meliputi hal-hal berikut, yaitu:

1. Kemampuan pemahaman wawasan dan landasan pendidikan;

2. Kemampuan pemahaman terhadap karakteristik siswa;

3. Kemampuan pengembangan kurikulum/silabus;

4. Kemampuan merancang pembelajaran;

5. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis;

6. Pemanfaatan teknologi pembelajaran;

7. Evaluasi hasil belajar (EHB);

8. Pengembangan siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensi

12

Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 13

Medcom.id, https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/8KyX8BEk-30-guru-

mengajar-tak-sesuai-latar-belakang-pendidikan. Diakses pada 22 Februari 2020 pukul 20.59 WIB 14

Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Page 25: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

7

yang dimilikinya.15

Selain penjelasan menurut E. Mulyasa diatas, kompetensi pedagogik

yang harus dimiliki guru berdasarkan lampiran Permendiknas Nomor 16

tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

adalah sebagai berikut:

1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual,

sosial, kultural, emosional, dan intelektual;

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik;

3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang

diampu;

4. Menyelenggarakan pembelajaran mendidik;

5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan

pembelajaran;

6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki;

7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik;

8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar;

9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan

pembelajaran;.16

Guru yang menguasai kompetensi pedagogik dengan baik diharapkan

dapat mengembangkan kreativitas pembelajaran dengan cara

mengkombinasikan berbagai model, pendekatan atau metode secara

bervariasi sesuai dengan kondisi, kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

Sehingga substansi pembelajaran yang menjadi inti kompetensi pedagogik

dapat dicapai secara efektif.

Menurut data ter-update yang diambil dari situs web Kemendikbud

tentang Neraca Pendidikan daerah, nilai Uji Kompetensi Guru di Provinsi

Banten masih di bawah provinsi-provinsi lain di Indonesia. Provinsi Banten

15

E. Mulyasa, Op.,Cit, hlm 75. 16

Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 tahun 2007 tentang Standar

Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Page 26: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

8

yang secara geografis sangat strategis karena berbatasan langsung dengan ibu

kota Jakarta seharusnya mempunyai tenaga-tenaga pendidik yang baik.

Namun hasil UKG sampai bulan Februari 2019 masih jauh dari memuaskan.

Hasil UKG Provinsi Banten dan Kota Tangerang Selatan adalah sebagai

berikut.17

Tabel 1.1 Hasil UKG Provinsi Banten dan Kota Tangerang Selatan 2019

Untuk menyempurnakan proses pembelajaran, tentunya guru harus

meningkatkan kompetensinya, khususnya dalam kompetensi pedagogik.

Kompetensi pedagogik guru sangat urgent sehingga perlu mendapat perhatian

yang khusus, karena proses pendidikan akan berlangsung baik dan efektif

apabila pembelajaran berlangsung secara runtun dan sistematis. Oleh karena

itu kualitas kompetensi guru di dalam proses pembelajaran perlu

ditingkatkan, perlu dikaji kembali karena kompetensi pedagogik akan

berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran. Indikator-indikator kompetensi

pedagogik yang sudah dijelaskan di atas harus dimiliki oleh setiap guru

termasuk guru geografi. Guru geografi Madrasah Aliyah harus memiliki

karakteristik dalam pengelolaan pembelajaran siswa yang berbeda dengan

guru geografi di SMA pada umunya. Alasannya:

Guru Geografi Madrasah Aliyah memiliki tantangan mengajar yang

besar dalam hal menyampaikan materi pelajaran geografi kepada siswa. Hal

ini dilihat dari siswa yang dihadapi oleh guru geografi MA memiliki beban

belajar yang lebih banyak dibandingkan siswa SMA pada umumnya. Siswa

MA tidak hanya mendapat pengetahuan umum saja, terdapat jumlah lebih

banyak muatan pendidikan agama Islam, seperti Fiqih, akidah, akhlak, Al-

Qur’an Hadits, Bahasa Arab dan Sejarah Islam (Sejarah Kebudayaan Islam).

17

Neraca Pendidikan Daerah, https://npd.kemdikbud.go.id/?appid=ukg diakses pada

tanggal 20 juli 2020 pukul 11.25 WIB

No Daerah SD SMP SMA SMK Pedagogik Rata-rata

1 Prov. Banten 53.22 58.30 64.57 56.23 51.76 55.90

2 Kota Tangerang Selatan

60.13 63.25 69.60 57.92 56.27 61.94

Page 27: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

9

Oleh karena itu guru geografi MA di Kota Tangerang Selatan dituntut

memiliki kreativitas yang lebih dari guru SMA pada umumnya. Agar materi

geografi yang diterima oleh siswa MA tidak menjadi beban tambahan belajar

dan tidak membuat jenuh siswa ketika mengikuti pelajaran geografi karena

begitu banyaknya pelajaran yang diterima siswa MA. Kreativitas guru

geografi MA yang dimaksud menuntut juga kemampuan pedagogik seorang

guru.

Geografi sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan di tingkat

SMA, dapat berperan dalam menanamkan nilai-nilai positif yang akan

menjadi karakter diri peserta didik. Salah satu nilai karakter yang dapat

dibangun pada diri peserta didik melalui pembelajaran geografi yaitu

kepedulian terhadap lingkungan. Berbagai masalah lingkungan yang ada

disekitar peserta didik merupakan topik menarik yang dapat dijadikan sarana

untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan pada peserta didik melalui

pembelajaran geografi.18

Oleh karena itu, seluruh guru geografi dituntut untuk

memiliki kemampuan yang tinggi dalam upaya pencapaian tujuan

pembelajaran geografi tersebut. Seperti penyesuaian penggunaan media, alat,

dan sumber belajar yang mengikuti perkembangan zaman akan membuat

siswa menjadi lebih semangat belajar karena proses belajar mengajar menjadi

lebih menarik.

Madrasah merupakan lembaga pendidikan berciri khas Islam. Hal ini

dapat dilihat, karena madrasah selama ini secara efektif telah melakukan

perubahan dalam melestarikan khazanah ilmu-ilmu keislaman dan mampu

beradaptasi dengan perkembangan zaman. Madrasah Aliyah (disingkat MA)

adalah jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal di Indonesia

setara dengan Sekolah Menengah Atas yang dipegang oleh pemerintah

melalui Kementrian Agama Republik Indonesia.. Madrasah Aliyah se-Kota

Tangerang Selatan berjumlah 19 yaitu terdiri dari MAN 1 Kota Tangerang

Selatan, MAN Insan Cendekia Serpong, MAS Islamiyah, MAS

18

Asymanidar, dkk, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Geografi Berbasis

Pendidikan Karakter, Jurnal Pendidikan Geografi, Vol. 13, No.1, 2013, h. 2

Page 28: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

10

Madinatunnajah, MAS Muhammadiyah 1 Tangerang Selatan, MAS Soebono

Mantofani, MAS Sunanul Husna, MAS Daarul Hikmah, MAS Darunnajah 9,

MAS Khazanah Kebajikan, MAS Ummul Qura, MAS Al- Ikhwaniyah, MAS

Al- Amanah Al-Gontory, MAS Darussalam, MAS Jamiyyah Islamiyah, MAS

Nur As-Sholihat, MAS Nurul Falah Ciater, MAS Manbaul Ulum dan MAS

Al-Hanif. Berdasarkan latar belakang dan uraian di atas, maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian yang berjudul “ANALISIS KOMPETENSI

PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei Pada Guru Mata Pelajaran

Geografi Madrasah Aliyah se-Kota Tangerang Selatan)”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan

masalah-masalah sebagai berikut:

1. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia

2. Rendahnya hasil Uji Kompetensi Guru di Provinsi Banten termasuk di

Kota Tangerang Selatan

3. Adanya pernyataan bahwa guru sebagai komponen yang paling

menentukan tingkat keberhasilan pendidikan

4. Belum adanya analisis atau penulisan terkait tingkat kompetensi guru

mata pelajaran geografi Madrasah Aliyah se-Kota Tangerang Selatan

C. Batasan Masalah

Agar tidak terjadi kerancuan dalam pembahasan penelitian, maka

berdasarkan identifikasi masalah yang sudah dipaparkan diatas, perlu dibatasi

permasalahan yang dikaji. Pembatasan masalah ini bertujuan untuk

memfokuskan pada penelitian agar diperoleh suatu kesimpulan yang relevan

dengan pokok bahasan yang dikaji agar penelitian lebih bermakna.

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penulis membatasi masalah

yang diteliti pada tingkat kemampuan guru geografi dalam

mengimplementasikan kompetensi pedagogik tingkat Madrasah Aliyah se-

Kota Tangerang Selatan.

Page 29: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

11

D. Rumusan Masalah

Dengan mempertimbangkan identifikasi dan pembatasan masalah yang

telah dijelaskan sebelumnya, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

Bagaimana tingkat kompetensi pedagogik guru geografi Madrasah Aliyah

se-Kota Tangerang Selatan?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan penelitian

ini adalah :

Untuk mengetahui bagaimana tingkat kompetensi pedagogik guru

geografi Madrasah Aliyah se-Kota Tangerang Selatan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan memiliki manfaat yang dapat

dikemukakan dalam dua sisi yaitu:

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah ilmu

pengetahuan di bidang pendidikan khususnya bagi program studi

pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial untuk memberikan informasi dan

referensi mengenai peningkatan kualitas pendidikan khususnya dalam

mengembangkan wawasan dan materi dalam bidang kompetensi

pedagogik yang harus dimiliki seorang guru.

b. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi untuk

penelitian-penelitian yang relevan selanjutnya.

2. Mafaat Praktis

a. Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi guru

dalam upaya peningkatan kompetensi pedagogik serta dapat dijadikan

sebagai bahan koreksi dan tolak ukur agar lebih baik dari sebelumnya.

b. Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pencapaian

keberhasilan pembelajaran peserta didik melalui kompetensi

pedagogik yang dimiliki oleh seorang guru.

Page 30: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

12

c. Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada

sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, utamanya dalam

meningkatkan kompetensi pedagogik guru yang harus dikembangkan

dan dikelola dengan baik, diharapkan pada akhirnya hal ini akan

berdampak positif terhadap kualitas kegiatan belajar mengajar

didalam kelas.

d. Bagi Peneliti

Dengan turun secara langsung ke lapangan, peneliti berharap

penelitian ini dapat menambah wawasan, pengalaman, keterampilan

dan ilmu pengetahuan lebih mendalam pengetahuan tentang

pentingnya kompetensi pedagogik guru geografi guna meningkatkan

mutu pembelajaran geografi di sekolah.

Page 31: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

13

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kompetensi Pedagogik Guru

1. Pengertian Kompetensi Guru

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kompetensi berarti

kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan atau memutuskan sesuatu

hal.1 Kompetensi merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yaitu kata

competence, yang berarti kecakapan dan kemampuan.2

Guru adalah pemeran utama dalam proses pembelajaran, yang

membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan pribadi yang

berpengaruh besar dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru

harus bisa membawa peserta didik ke tujuan yang ingin dicapai serta

seorang guru harus memiliki wawasan yang luas dan mempunyai

wibawa.3 Ki Hajar Dewantara, bapak Pendidikan Indonesia

memiliki semboyan yang menjadi salah satu kontribusi positif bagi

pendidikan di Indonesia. Semboyan itu berbunyi “ing ngarso sung

tulodo, ing madyo mbangun karso, tut wuri handayani” Menurut

Sadirman, guru merupakan salah satu komponen manusiawi dalam

proses belajar mengajar, yang ikut berperan dalam usaha

pembentukan sumber daya manusia yang potensial dibidang

pembangunan.4 Adapun peran dan fungsi seorang guru diantaranya

adalah sebagai pendidik dan pengajar, sebagai anggota masyarakat,

sebagai pemimpin, sebagai administrator, dan sebagai pengelola

pembelajaran.5 Dari pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa peran

guru sangat penting dalam keberhasilan pembelajaran. Oleh karena

1 Kompetensi KBBI dari https://kbbi.web.id/kompetensi diakses pada pada tanggal 28

Februari pukul 15.29 WIB 2 Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Dan Sumber Belajar

Teori Dan Praktik, (Jakarta: Kencana, 2012), Cet. II, h. 27. 3 Faulana Sundari, Peran Guru Sebagai Pembelajaran Dalam Memotivasi Peserta Didik

Usia SD, Prosiding Diskusi Panel Pendidikan : Menjadi Guru Pembelajar, h. 62 4 Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta : CV. Rajawali, 2007),

h.125 5 E. Mulyasa, Op.,Cit, h.19.

Page 32: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

14

itu guru dituntut untuk memiliki kompetensi dalam mengajar

sehingga guru dapat tanggap terhadap perubahan-perubahan,

pembaharuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus

berkembang mengikuti perkembangan zaman.

Istilah kompetensi guru mempunyai banyak makna, menurut

Charles dalam Mulyasa mengemukakan bahwa “competency as rational

performance which satisfactorily meets the objective for a desired

condition” (kompetensi merupakan perilaku rasional untuk mencapai

tujuan yang dipersyaratkan sesuai kondisi yang diharapkan). Sedangkan

Broke dan Stone yang dikutip Mulyasa mengemukakan bahwa

kompetensi guru sebagai descriptive of qualitative nature of teacher

behavior appears to be entirely meaningful “ kompetensi guru

merupakan gambaran kualitatif tentang hakikat perilaku guru yang

penuh arti.6 Kompetensi merupakan tugas khusus yang berarti hanya

dapat dilakukan oleh orang-orang spesial/tertentu..7

Sejalan dengan itu, Danim menyebutkan bahwa kompetensi adalah

seperangkat pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai dasar yang

direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak dari seorang

tenaga profesional.8 Kompetensi merupakan peleburan dari

pengetahuan (daya pikir), sikap (daya kalbu), dan keterampilan (daya

fisik) yang diwujudkan dalam bentuk perbuatan.9 Artinya suatu hal

yang menggambarkan kualifikasi atau kemampuan seseorang, baik

yang kualitatif maupun kuantitatif.

Dalam perspektif pendidikan, kompetensi adalah kumpulan

pengetahuan, perilaku, dan keterampilan yang harus dimiliki guru untuk

mencapai tujuan pembelajaran dan pendidikan.10

Menurut Gordon

6 E. Mulyasa, Op.,Cit, h.25.

7 Jejen Musfah, Ibid., h. 28.

8 Sudarwan Danim, Pengembangan Profesi Guru: Dari Pra-Jabatan, Induksi, Ke

Profesional Madani, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012), h. 111.

9 Syaiful Sagala, Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan, (Bandung :

Alfabeta, 2013), h.23 10

Jejen Musfah, Op.,Cit, h. 27

Page 33: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

15

sebagaimana yang dikutip E. Mulyasa menjelaskan beberapa aspek atau

ranah yang terkandung dalam konsep kompetensi sebagai berikut :

a. Pengetahuan (Knowledge); kesadaran dalam bidang kognitif,

misalnya seorang guru mengetahui cara melakukan identifikasi

kebutuhan belajar, dan bagaimana melakukan pembelajaran terhadap

peserta didik sesuai dengan kebutuhan.

b. Pemahaman (Understanding); yaitu kedalaman kognitif dan efektif

yang dimiliki oleh individu, misalnya seorang guru yang akan

melaksanakan pembelajaran harus memiliki pemahaman yang baik

tentang karakteristik dan kondisi peserta didik, agar dapat

melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien

c. Kemampuan (Skill); adalah sesuatu yang dimiliki individu untuk

melakukan tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya.

Misalnya kemampuan guru dalam memiliki dan membuat alat peraga

sederhana untuk memberi kemudahan belajar kepada peserta didik.

d. Nilai (Value); adalah suatu standar perilaku yang telah diyakini dan

secara psikologis telah menyatu dalam diri seseorang. Misalnya

standar perilaku guru dalam pembelajaran (kejujuran, keterbukaan,

demokrasi dan lain-lain).

e. Sikap (Attitude); yaitu perasaan atau reaksi terhadap suatu

rangsangan yang datang dari luar. Misalnya reaksi terhadap krisis

ekonomi, perasaan terhadap kenaikan upah.

f. Minat (Interest); adalah kecenderungan seseorang untuk melakukan

sesuatu perbuatan. Misalnya minat untuk mempelajari atau

melakukan sesuatu.11

Empat kompetensi dasar guru dengan elemen dan indikatornya

sebagai berikut: 1) Kompetensi pedagogis, mencakup kemampuan

yang berkenaan dengan pemahaman peserta didik dan pengelola

pembelajaran. Secara substantif kompetensi ini mengandung

11 E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2004), h. 38-39.

Page 34: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

16

kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan

pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan

peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang

dimilikinya. 2) Kompetensi profesional, menyangkut kemampuan yang

berhubungan dengan penguasaan materi pembelajaran bidang studi

secara luas dan mendalam yang meliputi penguasaan substansi isi

materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan

yang menaungi materi kurikulum ini serta menambah wawasan

keilmuan sebagai guru. 3) Kompetensi sosial, merupakan kemampuan

pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan

bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga

kependidikan, orang tua atau wali peserta didik dan masyarakat sekitar.

4) Kompetensi kepribadian, menunjuk pada kemampuan personal yang

mencerminkan kepribadian mantap, stabil, dewasa, arif dan

berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia.

Keempat kompetensi di atas yaitu kompetensi pedagogik, professional,

sosial, dan kepribadian tidak bisa dimiliki oleh seorang guru secara

instan. Untuk memiliki keempat kompetensi tersebut, seorang guru

harus melalui berbagai macam proses, terlebih setelah seseorang

menyelesaikan studi di bangku kuliah dan memasuki kehidupan

sebagai guru.12

Dengan demikian, kompetensi yang dimiliki oleh setiap guru akan

menunjukkan kualitas guru dalam mengajar. Kompetensi tersebut akan

terwujud dalam bentuk penguasaan pengetahuan dan professional

dalam menjalankan fungsinya sebagai guru.13

Dari berbagai pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa

kompetensi guru yaitu seperangkat pengetahuan, perilaku, dan

keterampilan yang harus dimiliki guru untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang bersumber dari pendidikan, pelatihan, dan

12

Damsar, Pengantar Sosiologi Pendidkan, (Jakarta:Kencana, 2011), h.164. 13

Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru,

(Bandung : Remaja Rosdakarya, 2007), h. 6

Page 35: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

17

pengalamannya sehingga dapat menjalankan tugas mengajarnya secara

baik dan profesional. Seorang guru memiliki peran penting dalam upaya

mencapai keberhasilan belajar peserta didik. Hal ini kemudian

menuntut guru untuk memiliki beberapa kompetensi dalam mengajar.

Kompetensi tersebut diantaranya kemampuan mengajar, penguasaan

terhadap materi, kemampuan dalam penggunaan metode pengajaran,

serta kedewasaan dalam bersikap.

2. Kompetensi Guru Abad 21

Pada abad 21, manusia mengalami perkembangan ilmu

pengetahuan dalam segala bidang. Pada abad 21 ini permasalahan yang

dihadapi manusia semakin kompleks, seperti pemanasan global, krisis

ekonomi global, terorisme, rasisme, drug abuse, human trafficking,

rendahnya kesadaran multikultural, kesenjangan mutu pendidikan, dan

lain sebagainya. Era ini juga ditandai dengan semakin ketatnya

persaingan di berbagai bidang antar negara dan antar bangsa.

Keseluruhan hal tersebut mengisyaratkan bahwa pada abad 21 ini

dibutuhkan persiapan yang matang baik konsep maupun penerapan

untuk membentuk sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas.

Untuk itu, lembaga pendidikan dan guru sebagai unsur yang paling

dominan memiliki peran yang tidak ringan dalam upaya peningkatan

sumber daya manusia pada abad 21.

Memasuki abad ke 21, sistem pendidikan nasional menghadapi

tantangan yang sangat kompleks dalam menyiapkan kualitas sumber

daya manusia yang kompeten serta mampu menghadapi tantangan

pendidikan secara global, upaya yang tepat untuk dapat menyiapkan

sumber daya manusia tersebut salah satu wadahnya adalah pendidikan.

Dalam dunia pendidikan peran pendidik atau guru merupakan salah satu

faktor yang sangat siginifikan dalam mencapai keberhasilan pendidikan.

Oleh sebab itu, dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di

Indonesia peran guru tidak bisa dilepasakan dari eksistensi kemajuan

pendidikan itu sendiri, yang tidak hanya dapat mentransformasikan

Page 36: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

18

knowledge, tetapi sebagai pendidik yang dapat melek kompetensi yang

sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan pendidikan.14

Guru pada abad 21 ditantang untuk melakukan akselerasi terhadap

perkembangan informasi dan komunikasi. Kemajuan teknologi

informasi telah meningkatkan fleksibilitas dalam pemerolehan ilmu

pengetahuan bagi setiap individu baik guru maupun siswa.

Konsekuensinya, guru dituntut mampu mengembangkan pendekatan

dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan

lingkungan. Selain itu, tersedia pula informasi yang melimpah

mengenai pendidikan. Kondisi ini meningkatkan alternatif pilihan

pendidikan bagi orang tua dan masyarakat. Hal ini berimbas pada

peningkatan tuntutan mutu pendidikan oleh masyarakat.

Melihat kondisi tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai

upaya untuk mengembangkan standar kompetensi dan sertifikasi guru,

antara lain dengan disahkanya Undang-undang Republik Indonesia No

14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, disinilah peranan guru sebagai

era reformasi pendidikan dapat mengembangkan soft skill, hard skill,

dan life skill.15

Oleh karena nya, sebagai seorang guru dituntut untuk

memiliki kecakapan dan keahlian tersendiri dalam bidangnya.

Pada abad 21 sekolah diperlakukan layaknya perusahaan yang

menyediakan produk (pembelajaran) kepada konsumen (siswa dan

orang tua). Sekolah harus ‘menjual diri mereka’, menemukan ‘tempat’

di pasar dan berkompetisi. Sekolah diperlakukan sebagai perusahaan

yang berdiri sendiri, memiliki kewenangan mengelola secara mandiri

dan mempertanggung jawabkan pengelolaan secara profesional

kepada stakeholder. Sekolah dituntut berkompetisi memperoleh sumber

dana terutama dari pemerintah. Sekolah yang menyediakan ‘produk’

yang laku di pasar dinilai lebih layak untuk berkembang, sedangkan

sekolah yang menyediakan ‘produk’ yang tidak laku akan ditinggalkan.

14

Maya Meilia, Pendidik Harus Melek Kompetensi dalam Menghadapi Pendidikan Abad

Ke 21, Al Amin : Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam, Vol.2, No. 1, 2019, h. 89 15

Maya Meilia, Ibid., h. 89

Page 37: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

19

Oleh sebab itu, sekolah dan guru dituntut selalu memonitor kinerja

sekolah untuk mengetahui mutu layanan pendidikan dan menunjukan

nilai tambah yang dicapai siswa-siswanya. Menurut Susanto, terdapat 7

tantangan guru di abad 21, yaitu :

1. Teaching in multicultural society, mengajar di masyarakat yang

memiliki beragam budaya dengan kompetensi multi bahasa.

2. Teaching for the construction of meaning, mengajar untuk

mengkonstruksi makna (konsep).

3. Teaching for active learning, mengajar untuk pembelajaran aktif.

4. Teaching and technology, mengajar dan teknologi.

5. Teaching with new view about abilities, mengajar dengan pandangan

baru mengenai kemampuan

6. Teaching and choice, mengajar dan pilihan.

7. Teaching and accountability, mengajar dan akuntabilitas.16

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa Guru pada abad

21 ini ditantang untuk melakukan laju perubahan kecepatan terhadap

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Era abad 21 ini

juga ditandai dengan semakin ketatnya persaingan di berbagai sektor

antar bangsa bahkan antar negara. Hal tersebut menunjukkan bahwa

pada abad 21 ini dibutuhkan persiapan yang matang dan mantap baik

konsep maupun penerapan untuk membentuk sumber daya manusia

yang unggul serta berkompeten. Dalam hal ini, lembaga pendidikan

khususnya guru sebagai unsur yang paling berpengaruh memiliki peran

yang tidak ringan dalam upaya peningkatan mutu sumber daya manusia

pada abad 21 ini. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan kecakapan

kompetensi yang harus dimiliki seorang guru.

16

Course Hero, https://www.coursehero.com/file/p273uc6/Menurut-Susanto-2010-

terdapat-7-tantangan-guru-di-abad-21-yaitu-1-Teaching-in/ di akses pada tanggal 24 Juli 2020

pukul 20.00 WIB

Page 38: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

20

3. Kompetensi Pedagogik Guru

Kata “Pedagogik” berasal dari Bahasa Yunani yaitu ‘paidagogos’

yang terdiri atas kata “paidos” (child) dan “agogos” (lead).

Maksudnya adalah memimpin anak dalam belajar. Pedagogik secara

harfiah berarti pembantu laki-laki pada zaman Yunani kuno yang

pekerjaannya menghantarkan atau membimbing anak majukannya ke

sekolah. Pedagogik merupakan ilmu yang membahas pendidikan, yaitu

ilmu pendidikan anak.Jadi pedagogik mencoba menjelaskan tentang

selukbeluk pendidikan anak, pedagogik merupakan teori pendidikan

anak. Pedagogik sebagai ilmu sangat dibutuhkan oleh guru khususnya

guru taman kanak-kanak dan guru sekolah dasar karena mereka akan

berhadapan dengan anak yang belum dewasa.17 Jadi istilah pedagogik

dapat diartikan sebagai teori mendidik yang mempersoalkan apa dan

bagaimana mendidik sebaik-baiknya. Oleh sebab itu pedagogik

dipandang sebagai suatu proses atau aktifitas yang bertujuan agar

tingkah laku manusia mengalami perubahan. Sehingga kompetensi

sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan karena apabila gurunya

berkompetensi maka outputnya juga akan berkualitas pula.

Tugas seorang guru yang utama ialah mengajar dan mendidik

murid dikelas dan diluar kelas. Guru selalu berhadapan dengan murid

yang memerlukan pengetahuan, keterampilan dan sikap utama untuk

menghadapi hidupnya dimasa depan. Menurut Badan Standar Nasional

Pendidikan yang dikutip Jejen Musfah, yang dimaksud dengan

kompetensi pedagogik adalah :

Kemampuan dalam pengelolaan peserta didik yang meliputi : (a)

pemahaman wawasan atau landasan kependidikan; (b) pemahaman

tentang peserta didik; (c) pengembangan kurikulum/silabus; (d)

perancangan pembelajaran; (e) pelaksanaan pembelajaran yang

mendidik dan dialogis; (f) evaluasi hasil belajar; dan (g)

17

Ni Nyoman Perni, Kompetensi Pedagogik Sebagai Indikator Guru Profesional, Jurnal

Pendidikan Dasar, Vol. 4, No.2, 2019, h. 176.

Page 39: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

21

pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai

potensi yang dimilikinya.18

Salah satu kompetensi yang penting dikuasai guru adalah

kompetensi pedagogik. Adapun pengertian kompetensi pedagogik

menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005

Pasal 10 Ayat (1) adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta

didik.19

Mulyasa yang mengutip dari Standar Nasional Pendidikan

(SNP), penjelasan pasal 28 ayat 3 butir a mengemukakan bahwa

kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran

peserta didik yang meliputi:

1. Pemahaman terhadap peserta didik

2. Perancangan dan pelaksanaan pembelajaran

3. Evaluasi hasil belajar

4. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasi-kan berbagai

potensi yang dimilikinya.20

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam

melaksanakan proses pembelajaran didalam kelas yang meliputi

kemampuan memahami siswa, kemampuan melaksanakan perencangan

pembelajaran, kemampuan mengevaluasi pembelajaran, dan

kemampuan mengembangkan potensi siswa.21

Adapun menurut E. Mulyasa dalam bukunya yang berjudul

“Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru” menjelaskan bahwa

kompetensi pedagogik dalam Standar Nasional Pendidikan adalah

kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi

pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan

pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik

18

Jejen Musfah, Op.,Cit., h.31. 19

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen

Bab IV, Pasal 10 Ayat 1.

20

E, Mulyasa, Op.,Cit, h.75.

21 Doddy Rijal Umami dan Erny Roesminingsih, Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan

Motivasi Kerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Dalam Ujian Nasional (UN) di SMA

Negeri Se Kota Mojokerto, Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 3 No. 3, 2014, h.82.

Page 40: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

22

untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

Selanjutnya, dalam RPP tentang guru dikemukakan bahwa kompetensi

pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan

pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi

pemahaman wawasan atau landasan kependidikan, pemahaman

terhadap peserta didik, pengembangan kurikulum/silabus, perancangan

pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis,

pemanfaatan teknologi pembelajaran, Evaluasi Hasil Belajar (EHB),

dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai

potensi yang dimilikinya.22

Selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 Pasal

1 dan 2 mengatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi kompetensi,

salah satunya adalah kompetensi pedagogik23

. Penguasaan guru

terhadap kompetensi pedagogik ini sangat penting karena terkait

langsung dengan aktivitas pembelajaran. Menurut Rusman, penguasaan

kompetensi pedagogik penting bagi guru agar kegiatan pembelajaran

lebih bermakna dan berhasil guna.24

Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa

kompetensi pedagogik itu merupakan kompetensi yang dimiliki guru

dalam memahami kepribadian dan mengelola pembelajaran peserta

didik. Kompetensi pedagogik untuk guru SD, MI, SMP, SMA, MA,

SMK, MAK, atau bentuk lain yang sederajat meliputi kemampuan

antara lain meliputi pemahaman terhadap kepribadian siswa,

perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan

pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi

serta melakukan perbaikan yang berkelanjutan. Guru yang menguasai

kompetensi pedagogik dengan baik diharapkan dapat mengembangkan

kreativitas dalam pembelajaran dengan cara mengkombinasikan

22

E. Mulyasa, Ibid., h.75 23

Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 Pasal 1 dan 2 24

Rusman, Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, h. 22.

Page 41: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

23

berbagai model, pendekatan atau metode secara bervariasi sesuai

dengan kondisi, kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Sehingga

substansi pembelajaran yang menjadi inti kompetensi pedagogik dapat

dicapai secara efektif.

Guru yang memiliki kompetensi pedagogik yang baik, ia mampu

memahami apa yang ia butuhkan dan diinginkan siswa dalam proses

pembelajaran. Ia mengetahui seluas dan sedalam apa materi yang akan

diberikan pada siswanya sesuai dengan perkembangan kognitifnya.25

4. Indikator Konpetensi Pedagogik Guru Menurut Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional No.16 Tahun 2007 Tentang Standar

Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

Peraturan Menteri pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru di dalamnya

terdapat indikator-indikator kompetensi pedagogik di antaranya yaitu:

a. Menguasai Karakteristik Peserta Didik dari Aspek Fisik, Moral,

Spiritual, Sosial, Kultural, Emosional dan Intelektual

Menguasai karakteristik siswa dari aspek, moral, spiritual,

sosial, kultural, emosional dan intelektual merupakan salah satu

kemampuan yang harus dimiliki guru. Untuk memahami kepribadian

siswa, guru dapat melakukan pendekatan kepada siswa secara

personal untuk menciptakan keakraban. Dengan begitu, siswa akan

merasa dekat dan guru dapat mengenal siswa secara individual, hal

ini dilakukan supaya proses pembelajaran lebih efektif dan

terciptanya hubungan yang harmonis antara siswa dengan guru.

Persoalan perbedaan individual anak didik perlu mendapat

perhatian dari guru, sehubungan dengan peneglolaan pengajaran agar

dapat berjalan secara kondusif, berikut perbedaan individual yang

harus di pahami antara lain:

1) Perbedaan biologis, yang meliputi: jenis kelamin, bentuk tubuh,

25

Jamil Suprihatiningrum, Guru Profesional Pedoman Kinerja, Kualifikasi, & Kompetensi

Guru, (Jogjakarta : Ar-Ruzz Media, 2016), h.104

Page 42: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

24

warna rambut, warna kulit mata dan sebagainya. Aspek biologis

lainnya adalah hal-hal yang menyangkut kesehatan anak didik

baik penyakit yang diderita maupun cacat yang dapat berpengaruh

terhadap pengelolaan pengajaran;

2) Perbedaan intelektual, setiap anak memiliki intelegensi yang

berlainan, perbedaan individu dalam bidang intelektual ini perlu

diketahui dan dipahami guru terutama dalam hubungannya

dengan pengelompokan siswa di kelas;

3) Perbedaan psikologis, perbedaan aspek psikologis tidak dapat

dihindari disebabkan pembawaan dan lingkungan anak didik yang

berlainan yang memunculkan karakter berbeda antara yang satu

dengan yang lainnya.26

Kompetensi guru yang harus dicapai dari indikator tersebut

meliputi:

1) Memahami karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral,

spiritual, sosial, kultural, emosional dan intelektual;

2) Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang

diampu;

3) Mengidentifikasi bekal-ajar awal peserta didik dalam mata

pelajaran yang diampu;

4) Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata

pelajaran yang diampu.27

b. Menguasai Teori Belajar dan Prinsip-Prinsip Pembelajaran

yang Mendidik

Guru sebagai tenaga pendidik harus memiliki kesesuaian antara

latar belakang keilmuan dengan mata pelajaran yang akan diampu.

Selain itu, guru dituntut untuk memiliki pengetahuan dan

26

Saiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2005), h.43-45.

27 Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 tahun 2007 tentang Standar

Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Page 43: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

25

pengalaman dalam penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di

dalam kelas. Secara nyata kedua hal tersebut dapat dibuktikan

dengan ijazah akademik dan ijazah keahlian mengajar (akta

mengajar) yang diperoleh oleh seorang guru dari lembaga

pendidikan yang telah diakreditasi pemerintah.

Kompetensi guru yang harus dicapai dari indikator tersebut

meliputi:

1) Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip

pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang

diampu.

2) Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik

pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran

yang diampu.

c. Mengembangkan Kurikulum Terkait dengan Mata Pelajaran

yang Diampu

Terkait dengan pengembangan kurikulum, guru harus mampu

menyusun silabus sesuai dengan tujuan terpenting kurikulum dan

menggunakan RPP sesuai dengan tujuan pembelajaran. Guru

diharapkan mampu memilih, menyusun, dan menata materi

pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Pengembangan

kurikulum tersebut dilakukan dengan tujuan menjadikan siswa lebih

aktif dalam kegiatan belajar serta mengembangkan bakat dan

kreatifitas yang dimiliki siswa.

Kompetensi guru yang harus dicapai dari indikator tersebut

meliputi:

1) Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum;

2) Menentukan tujuan pembelajaran yang diampu;

3) Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang diampu;

4) Memilih materi pembelajaran yang diampu yang terkait dengan

pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran;

Page 44: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

26

5) Menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan

pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik;

6) Mengembangkan indikator instrumen penilaian.28

d. Menyelenggarakan Pembelajaran yang Mendidik

Guru diharapkan mampu menerapkan berbagai pendekatan,

strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara

kreatif sesuai dengan standar kompetensi guru. Selain itu guru

mampu menyesuaikan metode pembelajaran yang sesuai dengan

karakteristik siswa dan memberikan motivasi untuk belajar

kemudian siswa dapat mengeksplor potensi dan kemampuannya. Hal

ini dapat diaplikasikan dalam penyusunan rancangan pelaksanaan

pembelajaran (RPP) serta mengembangkan komponen-komponen

yang ada di dalamnya.

Kompetensi yang harus dicapai dari indikator tersebut meliputi:

1) Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang

mendidik;

2) Mengembangkan komponen - komponen rancangan

pembelajaran;

3) Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk

kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan.

4) Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas,

laboratorium, maupun lapangan dengan memperhatikan standar

keamanan yang disyaratkan.

5) Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang

relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran

yang diampu, untuk mencapai tujuan secara utuh.

6) Mengambil keputusan transaksional dalam pembelajaran yang

diampu sesuai dengan situasi yang berkembang.29

28

Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 tahun 2007 tentang Standar

Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. 29

Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 tahun 2007 tentang Standar

Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Page 45: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

27

e. Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk

Kepentingan Pembelajaran

Teknologi pembelajaran merupakan sarana pendukung untuk

membantu memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran dan

pembentukan kompetensi, memudahkan penyajian data, informasi,

materi pembelajaran, dan variasi budaya.30

Guru di sini harus mampu

memanfaatkan teknologi informasi yang ada untuk meningkatkan

motivasi belajar siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang sesuai dengan

situasi kelas.

f. Memfasilitasi Pengembangan Potensi Peserta Didik untuk

Mengaktualisasikan Berbagai Potensi yang Dimiliki.

Pengembangan potensi siswa merupakan bagian dari kompetensi

pedagogik yang harus dimiliki seorang guru untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki siswanya.

Pengembangan siswa dapat dilakukan oleh guru dalam kegiatan

seperti ekstra kurikuler, kelompok belajar intensif dan lain

sebagainya.31

Kompetensi guru yang harus dicapai dari indikator tersebut

meliputi:

1) Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong

peserta didik mencapai prestasi secara optimal.

2) Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk

mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk

kreatifitasnya.32

30

E. Mulyasa, Ibid., hlm. 107-108. 31

E. Mulyasa, Ibid., hlm. 111 32

Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

Page 46: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

28

g. Berkomunikasi Secara Efektif, Empatik dan Santun dengan

Peserta Didik

Komunikasi antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran

sangatlah penting. Dengan adanya komunikasi yang baik, siswa akan

merasa nyaman dalam belajar serta berani menyampaikan pendapat

maupun ide-idenya terkai dengan mata pelajaran.

Kompetensi guru yang harus dicapai dari indikator tersebut

meliputi:

1) Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif,

empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain.

2) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta

didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi

kegiatan/permainan yang mendidik yang terbangun secara siklikal

dari a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik untuk ambil

bagian dalam permainan melalui bujukan dan contoh, b) ajakan

kepada peserta didik untuk ambil bagian, c) respons peserta didik

terhadap ajakan guru, dan d) reaksi guru terhadap respons peserta

didik, dan seterusnya.33

h. Menyelenggarakan Penilaian, Evaluasi Proses dan Hasil Belajar.

Evaluasi merupakan salah satu hal yang penting dalam

mengetahui tolak ukur keberhasilan tujuan belajar mengajar. Guru

sebagai pengelola kegiatan belajar mengajar dapat mengetahui

kemampuan yang dimiliki siswa, ketepatan metode mengajar yang

digunakan, dan keberhasilan siswa dalam meraih tujuan

pembelajaran melalui kegiatan evaluasi. Evaluasi pendidikan adalah

kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan

terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang,

dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggung jawaban

33

Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 tahun 2007 tentang Standar

Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

Page 47: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

29

penyelenggaraan pendidikan.34

Kompetensi guru yang harus dicapai dari indikator tersebut

meliputi:

1) Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil

belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu;

2) Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting

untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata

pelajaran yang diampu;

3) Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil

belajar;

4) Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan

hasil belajar;

5) Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara

berkesinambungan dengan menggunakan berbagai instrumen;

6) Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk

berbagai tujuan;

7) Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.35

Guru harus kreatif menggunakan penilaian dalam pengajaran

agar tujuan dalam menilai efektifitas program yang dilaksanakan,

dan untuk mengetahui hasil belajar atau pembentukan kompetensi

peserta didik dapat efektif dan efisien.36

i. Memanfaatkan Hasil Penilaian dan Evaluasi untuk Kepentingan

Pembelajaran.

Guru harus mampu memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi

agar mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap

pembelajaran. Kemudian guru dapat merancang program remidi

34

Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 35

Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 tahun 2007 tentang Standar

Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru 36

Dina Yusrina, dkk, Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Geografi Pada SMA Negeri

di Kabupaten Pringsewu Tahun Ajaran 2012/2013, Jurnal FKIP Unila, Vol. 1, No. 7, 2013, h.4

Page 48: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

30

untuk memperbaiki nilai siswa yang masih dibawah kriteria

ketuntasan minimal.

Kompetensi guru yang harus dicapai dari indikator tersebut

meliputi:

1) Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk

menentukan ketuntasan belajar;

2) Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk

merancang program remedial dan pengayaan;

3) Mengomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada

pemangku kepentingan;

4) Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi

pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.37

Dari kesembilan indikator kompetensi pedagogik di atas harus

dimiliki setiap guru, termasuk guru geografi. Karena guru memiliki

peran dalam keberhasilan pencapaian pembelajaran peserta didik.

Untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru secara menyeluruh,

tentu memerlukan penilaian yang komprehensif, karena mencakup

domain kognitif, afektif, dan keterampilan. Namun demikian, penilaian

kompetensi juga dapat dilakukan pada domain atau ranah tertentu saja.

Sebagai contoh, pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) yang

dilaksanakan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan beberapa

tahun terakhir ini dilakukan melalui tes tertulis dengan penekanan pada

domain kognitif.

Terkait dengan kemampuan dalam domain kognitif, Anderson dan

Kratwohl telah mengemukakan tahapan proses kognitif dari yang

terendah sampai yang tertinggi, yaitu: Mengingat (C1), Memahami

(C2), Menerapkan (C3), Menganalisis (C4), Mengevaluasi (C5) dan

Mengkreasi (C6). Dengan demikian, kompetensi pedagogik guru yang

37

Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 tahun 2007 tentang Standar

Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

Page 49: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

31

terkait dengan pengelolaan pembelajaran dapat dinilai berdasarkan

kemampuan kognitif yang mengacu pada tahapan proses kognitif.

Berdasarkan beberapa teori di atas, dapat disimpulkan bahwa

kompetensi pedagogik merupakan bagian dari kemampuan kognitif

guru yang berkaitan dengan pengelolaan pembelajaran yang efektif

sesuai dengan metode pengajaran yang telah ditetapkan.

5. Kompetensi Pedagogik Guru Geografi

Geografi mengkaji tentang aspek ruang dan tempat pada berbagai

skala di muka bumi. Gejala alam dan kehidupan itu dapat dipandang

sebagai hasil dari proses alam yang terjadi di bumi, atau sebagai

kegiatan yang dapat memberi dampak kepada mahluk hidup yang

tinggal diatas permukaan bumi.38

Fungsi dan pengajaran geografi

memiliki fungsi mengembangkan kemampuan calon penerus bangsa

dan warga negara yang akan datang untuk berpikir kritis terhadap

masalah kehidupan yang terjadi di sekitarnya. Tugas guru geografi

adalah memberikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang ada

dalam mata pelajaran geografi, sehingga dapat membentuk siswa yang

mampu mengembangkan darma baktinya untuk menjalin kerjasama dan

mengurangi konflik, seingga siswa dapat bertindak secara sosial, spasial

dan ekologis serta tanggung jawab, sebagai bekal hidupnya di

masyarakat.39

Seorang guru, khususnya guru geografi harus memiliki kompetensi

pedagogik yaitu memiliki kemampuan pemahaman tentang peserta

didik secara mendalam dan penyelenggaraan pembelajaran yang

mendidik dalam pembelajaran geografi. Guru geografi memerlukan

kompetensi khusus sesuai sifat mata pelajarannya, kompetensi-

kompetensi secara umum sama dengan guru mata pelajaran lain tetapi

ada beberapa yang sifatnya khusus. Dalam Peraturan Menteri No. 16

tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi

38

Lampiran Depdiknas No. 6 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional 39

Listiyawan Suryadi, Kompetensi Profesional Guru Geografi Yang Sudah Sertifikasi

Pada SMA Negeri di Kabupaten Wonogiri Tahun 2015/ 2016, Skripsi UNNES, h. 29.

Page 50: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

32

Guru menyatakan bahwa kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh

guru geografi pada tingkat SMA/MA dan SMK/ MAK yaitu:.

a. Menguasai hakekat struktur keilmuan, ruang lingkup dan objek

geografi;

b. Membedakan pendekatan-pendekatan geografi;

c. Menguasai materi geografi secara luas dan mendalam;

d. Menunjukkan manfaat mata pelajaran geografi.40

Apabila empat hal tersebut di atas belum timbul dan dirasakan oleh

guru geografi, itu masih dapat dibangkitkan, dibimbing dan

disempurnakan. Caranya dengan banyak membaca buku-buku tuntunan

pengajaran geografi, membentuk kelompok studi antar guru geografi,

memperhatikan wilayahnya sendiri dari segi geografis dengan bantuan

berbagai dinas dan jawatan setempat. Hanyalah dengan guru geografi

yang ideal dapat dijamin pemberian pengajaran yang lebih kausal,

artinya yang lebih berfungsi merelasikan manusia dengan lingkungan

daripada yang sekedar menghafalkan data dan fakta.

Wujud kompetensi guru geografi adalah kegiatan guru dalam proses

pembelajaran yaitu bagaimana seorang guru dalam merencanakan

pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan menilai hasil

belajar geografi.

6. Kompetensi Pedagogik Guru Geografi dalam Pembelajaran

Pembelajaran adalah perpaduan dari dua aktifitas, yaitu aktifitas

belajar dan aktifitas mengajar. Pembelajaran adalah sebuah interaksi

yang bernilai normatif. Pembelajaran adalah suatu proses yang

dilakukan dengan sadar dan bertujuan. Pembelajaran akan berhasil bila

hasilnya mampu membawa perubahan dalam pengetahuan pemahaman,

ketrampilan, dan nilai sikap dalam diri anak didik.41

Dalam kegiatan

belajar mengajar, tujuan adalah suatu cita-cita yang dicapai dalam

40

Lampiran Permendiknas No. 16 tahun 2007 kompetensi guru mata pelajaran Geografi

pada tingkat SMA/MA dan SMK/ MAK. 41

Syaiful Bahri Djamarah, Op.,Cit., h.11

Page 51: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

33

kegiatannya.42

Sedangkan pengertian pembelajaran dalam Undang-

Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah

suatu proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar

pada suatu lingkungan belajar.43

Geografi mengkaji tentang aspek ruang dan tempat pada berbagai

skala di muka bumi. Gejala alam dan kehidupan itu dapat dipandang

sebagai hasil dari proses alam yang terjadi di bumi, atau sebagai

kegiatan yang dapat memberi dampak kepada mahluk hidup yang

tinggal diatas permukaan bumi.44

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

geografi merupakan suatu kegiatan atau suatu proses yang melibatkan

guru dengan semua komponen tujuan, bahan, metode, dan alat serta

penilaian untuk membantu siswa dalam belajar geografi, sehingga pada

diri siswa dapat tumbuh sikap, kesadaran dan kepedulian terhadap

lingkungan hidup dan sumber daya serta toleransi terhadap keragaman

sosial budaya masyarakat.

Guru geografi tidak hanya dituntut untuk mampu mengajar dan

belajar, melainkan dituntut untuk dapat mengembangkan kemampuan

peserta didik untuk belajar. Sebagai seorang guru khususnya geografi

memiliki kewajiban untuk mengembangkan kemampuan anak didik

untuk belajar sehingga mereka mampu mengembangkan potensi yang

dimilikinya untuk belajar lebih lanjut, untuk berfikir secara bebas

terarah dan kritis kreatif. Winarno Surakhmad memgemukakan bahwa

untuk mencapai keberhasilan interaksi edukatif pelaksanaan Kegiatan

Belajar Mengajar (KBM) mata pelajaran geografi harus memiliki ciri-

ciri:

1. Ada tujuan yang jelas yang akan dicapai.

2. Ada bahan yang menjadi isi proses.

3. Ada pelajar yang aktif mengalami.

42

Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta : Rineka Cipta, 2013), h. 43

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 44

Depdiknas, tentang sistem pendidikan nasional, Undang-undang RI No.20 tahun 2003

Page 52: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

34

4. Ada guru yang melaksanakan.

5. Ada metode tertentu untuk mencapai tujuan.

6. Interaksi itu berlangsung dalam ikatan situsional.45

Selain itu, guru geografi yang baik tidak hanya sebatas pada

pendidikan yang di tempuh sebelumnya yang kemudian menghasilkan

ijazah dan memiliki wewenang bagi guru tersebut untuk mengajar. Ada

lima tuntutan yang perlu dipenuhi oleh guru geografi yang ideal, yaitu:

1. Guru harus mempunyai perhatian yang cukup banyak kepada

permasalahan manusia.

2. Guru mempunyai kemampuan untuk menemukan sendiri faktor-

faktor lokatif, pola-pola regional dan relasi keruangan yang

terkadung oleh, ataupun tersembunyi di belakang gejala-gejala

sosial.

3. Guru suka dan mampu mengadakan observasi pribadi di lapangan.

4. Guru secara sederhana dapat mensintesiskan data-data yang berasal

dari berbagai sumber.

5. Guru mampu membedakan serta memisahkan kausalitas yang

sungguh, dari hal-hal yang sifatnya hanya kebetulan belaka.46

B. Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang relevan suatu penelitian sebelumnya yang sudah

pernah dibuat dan dianggap cukup relevan/ mempunyai keterkaitan dengan

judul dan topik yang akan diteliti yang berguna untuk menghindari

terjadinya pengulangan penelitian dengan pokok permasalahan yang sama.

Penelitian ini mengenai Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Geografi

Madrasah Aliyah Se-Kota Tangerang Selatan.

Berdasarkan eksplorasi peneliti dan mencari beberapa referensi

ditemukan beberapa tulisan yang terkait dengan penelitian ini antara lain :

45

Susmiati, Op.,Cit, h. 31 46

Listiyawan Suryadi, Kompetensi Profesional Guru Geografi Yang Sudah Sertifikasi

Pada SMA Negeri di Kabupaten Wonogiri Tahun 2015/ 2016, Skripsi UNNES, h. 30.

Page 53: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

35

1. Skripsi milik Susmiati, Universitas Negeri Semarang (2011) yang

berjudul Tingkat Kompetensi Pedagogik Guru Geografi SMA

Negeri Se-Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010/2011. Metode

penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian

sebagai berikut : Secara umum tingkat kompetensi pedagogik guru

geografi SMA Negeri di Kabupaten Batang termasuk dalam kriteria

baik dengan presentase 86%. Artinya guru sudah memenuhi kriteria

penilaian kompetensi pedagogik yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

2. Skripsi milik Auhan Nazihil Wafa, UIN Walisongo Semarang, (2016)

Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Kimia MAN di Kabupaten

Jepara. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian

sebagai berikut : Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang

peneliti lakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa Kompetensi

pedagogik guru kimia MAN di kabupaten Jepara mempunyai kategori

baik.

3. Skripsi milik Putu Kriya Santi Ganggayani Universitas Lampung,

(2019) Analisis Kompetensi Pedagogik Guru IPS SMP

Bersertifikasi Pendidik di Kota Metro Tahun Ajaran 2017/2018.

Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Hasil

penelitian sebagai berikut : (1) 48,48% guru IPS sudah memiliki

kemampuan dalam pemahaman wawasan/landasan pendidikan dengan

baik, (2) 51,51% guru IPS dalam kemampuan memahami peserta didik

tergolong kurang baik, (3) 42,42% guru IPS sudah memiliki

kemampuan dalam pengembangan kurikulum dengan baik, (4) 45,45%

guru IPS dalam kemampuan perancangan pembelajaran tergolong

kurang baik, (5) 45,45% guru IPS dalam kemampuan pemanfaatan

teknologi/media pembelajaran tergolong tidak baik, (6) 42,42% guru

IPS sudah memiliki kemampuan dalam pelaksanaan pembelajaran

dengan baik, (7) 81,81% guru IPS sudah memiliki kemampuan evaluasi

hasil belajar dengan baik, (8) 42,42% guru IPS sudah memiliki

kemampuan dalam pengembangan potensi siswa dengan baik.

Page 54: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

36

4. Jurnal dari W. Nurwenda, dkk Universitas Pendidikan Indonesia Jurnal

Antologi Geografi, Vol. 4 No.1 April 2016 Kompetensi Pedagogik

Guru Geografi dalam Proses Pembelajaran di SMA Negeri Se-

Kabupaten Bandung (Pada Kompetensi Inti Guru dalam

Menyelenggarakan Pembelajaran yang Mendidik). Hail penelitian :

berdasarkan hasil penelitian di peroleh bahwa sebanyak (85%) dari guru

tidak memahami mengenai prinsip pembelajaran. Perangkat

pembelajaran yang di kembangkan oleh hampir seluruhnya guru yakni

berupa bahan ajar cetak, (93%).

5. Jurnal dari Mariana Siregar, Universitas Negeri Medan Jurnal

pendidikan Biologi, Vol. 5 No. 2 April 2016 Analisis Kompetensi

Pedagogik Guru Biologi SMA Se-Kota Binjai. Metode penelitian ini

adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian :

Kecenderungan kompetensi pedagogik guru Biologi SMA Se-Kota

Binjai dalam (1) menyusun rencana pembelajaran adalah 11 orang

(32,35%) sangat baik, dan 23 orang (67,65%) berada pada kategori

baik. (2) Pelaksanaan pembelajaran adalah orang (41,18%) berada

kategori sangat baik dan 20 orang (58,82%) berada pada kategori baik.

6. Jurnal dari Norsidi, IKIP PGRI Pontianak Jurnal Pendidikan Sosial Vol.

5 No. 2 Desember 2018 Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Mata

Pelajaran Geografi Sekolah Menengah Atas (SMA) Sebagai

Pelaksana Kurikulum 2013 di Kabupaten Ketapang. Metode

penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian :

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pedagogik guru

pada indikator kompetensi pedagogik menunjukan kriteria“Baik”

kecuali pada indikator pemanfaatkan teknologi informasi dan

komunikasi dengan rata-rata nilai 2,76 % kurang mampu.

7. Jurnal dari Rahma Yulia, Universitas Negeri Medan Jurnal Tunas

Geografi Vol. 07 No. 1 2018 Analisis Kompetensi Pedagogik Guru

Geografi di SMA Se-Kecamatan Hamparan Perak Tahun Ajaran

2017/2018. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil

Page 55: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

37

penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru geografi

dalam aspek perencanaan pembelajaran dengan menggunakan RPP

termasuk dalam kategori Cukup (79,62) dan dilihat dari aspek

pelaksanaan pembelajaran guru geografi masih termasuk dalam

kategori Kurang (64,03). Dengan demikian, hasil penelitian yang

diperoleh adalah bahwa Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Geografi

di SMA SeKecamatan Hamparan Perak Tahun Ajaran 2017/2018 dapat

dikategorikan dalam kemampuan Cukup (71,82).

8. Jurnal dari Ade Haerullah, Universitas Khairun Jurnal Biologi dan

pembelajarannya Vol. 5 No. 2 Oktober 2018 Analisis Kompetensi

Pedagogik Guru Biologi Tersertifikasi Terhadap Hasil Belajar

Siswa di SMA di Kota Ternate. Metode penelitian ini adalah

kuantitatif. Hasil penelitian : Penelitian ini bersifat ex post facto dan

menggunakan sampel populasi. Selanjutnya data dianalisis dengan

menggunakan statistik non parametrik Chi-square. Hasil penelitian

menunjukan bahwa terdapat pengaruh kompetensi pedagogik guru

biologi yang telah tersertifikasi terhadap hasil belajar siswa di Kota

Ternate dengan nilai X= 54,029.

9. Jurnal dari S Sunardi, dkk Universitas Lampung, Jurnal Studi Sosial

Vol. No.1 2015 Kompetensi Pedagogik Guru Geografi di Sekolah

Menengah Atas Negeri Kota Bandar Lampung. Metode penelitian

ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian : Hasil penelitian

menunjukkan guru geografi pada pemahaman wawasan dan landasan

kependidikan di SMAN 1, 2 dan 3 kriteria baik, pada pemahaman

terhadap peserta didik di SMAN 1, 2 dan 3 kriteria baik, pada

perancangan pembelajaran di SMAN 1, 2 dan 3 kriteria baik, pada

pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis di SMAN 1, 2

dan 3 kriteria cukup baik, pada pemanfaatan teknologi pembelajaran di

SMAN 1 dan 2 kriteria cukup baik, sedangkan di SMAN 3 kriteria

kurang baik, pada evaluasi hasil belajar di SMAN 1 dan 2 kriteria

cukup baik sedangkan di SMAN 3 kriteria kurang baik, pada

Page 56: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

38

pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi

yang dimilikinya di SMAN 1, 2 dan 3 kriteria baik.

10. Jurnal dari Dina Yusrina, dkk Universitas Lampung, Jurnal Penelitian

Geografi Vol. 1 No. 7 2013 Analisis Kompetensi Pedagogik Guru

Geografi Pada SMA Negeri di Kabupaten Pringsewu Tahun

Ajaran 2012/2013. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan guru geografi:(1) 37,5% pada

pemahaman landasan pendidikan baik, (2) 37,5% memahami peserta

didik tergolong cukup, (3) 50% pada pengembangan kurikulum baik,

(4) 43,75% perancangan pembelajaran tergolong cukup, (5) 43,75%

pemanfaatan teknologi pembelajaran tergolong sangat kurang, (6)

37,5%p adapelaksanaan pembelajaran baik, (7)43,75% pada evaluasi

hasil belajar baik, (8) 43,75% pada pengembangan potensi siswa baik.

Tabel 2. 1 Penelitian yang Relevan

No. Nama Peneliti,

Tahun, Judul Persamaan Perbedaan

1. Susmiati

(Universitas

Negeri

Semarang, 2011)

Skripsi: “Tingkat

Kompetensi

Pedagogik Guru

Geografi SMA

Negeri Se-

Kabupaten Batang

Tahun Ajaran

2010/2011”

Metode penelitian

kuantitatif

Terdapat variabel

kompetensi pedagogik

guru geografi

Indikator kompetensi

pedagogik:

Pemahaman terhadap

karakteristik peserta

didik, pelaksanaan

pembelajaran yang

efektif dan mendidik,

Mengembangkan

perancangan

pembelajaran

Penelitian dilakukan

pada guru SMAN

Penelitian dilakukan di

lokasi yang berbeda

Indikator kompetensi

pedagogik : Memahami

kesulitan peserta didik,

mengaktualisasikan

potensi peserta didik,

melaksanakan

pembelajaran yang aktif

2. Auhan Nazihil Terdapat variabel Penelitian ini kualitatif

Page 57: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

39

Wafa (UIN

Walisongo

Semarang, 2016)

“Analisis

Kompetensi

Pedagogik Guru

Kimia MAN di

Kabupaten Jepara”

kompetensi pedagogik

Indikator kompetensi

pedagogik:

menguasai evaluasi

proses dan hasil

belajar, menguasai

prinsip dan teori

pembelajaran.

Penelitian dilakukan

pada guru kimia

Penelitian dilakukan

pada lokasi yang

berbeda

Indikator kompetensi

pedagogik:

mengaktualisasikan

berbagai potensi peserta

didik, kemampuan

memanfaatkan teknologi

dan informasi untuk

kepentingan

pembelajaran.

3. Putu Kriya Santi

Ganggayani

(Universitas

Lampung, 2019)

“Analisis

Kompetensi

Pedagogik Guru

IPS SMP

Bersertifikasi

Pendidik di Kota

Metro Tahun

Ajaran

2017/2018”

Metode penelitian

kuantitatif

Terdapat variabel

kompetensi pedagogik

Indikator kompetensi

pedagogik:

Pemahaman terhadap

karakteristik peserta

didik, perancangan

pembelajaran,

pelaksanaan

pembelajaran

Penelitian dilakukan

pada guru SMP

bersertifikasi

Penelitian di lakukan di

lokasi yang berbeda

Indikator kompetensi

pedagogik:

pengembangan

kurikulum yang terkait,

evaluasi hasil belajar

4. W. Nurwenda,

dkk (Universitas

Pendidikan

Indonesia, 2016)

“Kompetensi

Pedagogik Guru

Terdapat variabel

kompetensi pedagogik

guru geografi

Indikator kompetensi

pedagogik:

Pemahaman terhadap

Terdapat variabel dalam

proses pembelajaran

Metode penelitian yang

digunakan metode

survey

Penelitian dilakukan di

Page 58: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

40

Geografi dalam

Proses

Pembelajaran di

SMA Negeri Se-

Kabupaten

Bandung (Pada

Kompetensi Inti

Guru dalam

Menyelenggarakan

Pembelajaran yang

Mendidik)”

karakteristik peserta

didik, pelaksanaan

pembelajaran yang

efektif dan mendidik

SMAN

Penelitian dilakukan

pada lokasi yang

berbeda

Indikator kompetensi

pedagogik : perangkat

pembelajaran yang

dikembangkan oleh

guru, keputusan

transaksional guru

dalam proses

pembelajaran.

5. Mariana Siregar

(Universitas

Negeri Medan,

2016) “Analisis

Kompetensi

Pedagogik Guru

Biologi SMA Se-

Kota Binjai”

Terdapat variabel

kompetensi pedagogik

Metode yang digunakan

kuantitatif

Indikator kompetensi

pedagogik : Kompetensi

guru dalam pelaksanaan

pembelajaran,

Penelitian dilakukan

pada guru biologi SMA

Penelitian dilakukan di

lokasi yang berbeda

Indikator kompetensi

pedagogik: Latar

belakang pendidikan

dan penyusunan RPP.

6. Norsidi (2018)

“Analisis

Kompetensi

Pedagogik Guru

Mata Pelajaran

Geografi Sekolah

Menengah Atas

(SMA) Sebagai

Pelaksana

Kurikulum 2013

di Kabupaten

Ketapang”

Terdapat variabel

kompetensi pedagogik

guru geografi

Metode penelitian

kuantitatif

Indikator kompetensi

pedagogik :

Pemahaman terhadap

karakteristik peserta

didik,

menyelenggarakan

pembelajaran yang

Terdapat variabel

sebagai pelaksana

kurikulum 2013

Penelitian dilakukan

pada guru SMA

Penelitian dilakukan

pada lokasi yang

berbeda

Indikator kompetensi

pedagogik :

memanfaatkan hasil

penilaian dan evaluasi

Page 59: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

41

mendidik,

mengembangkan

peserta didik untuk

mengaktualisasi

berbagai potensinya

untuk kepentingan

pembelajaran

7. Rahma Yulia

(Universitas

Negeri Medan,

2018) “Analisis

Kompetensi

Pedagogik Guru

Geografi di SMA

Se-Kecamatan

Hamparan Perak

Tahun Ajaran

2017/2018”

Terdapat variabel

kompetemsi pedagogik

guru geografi

Indikator kompetensi

pedagogik :

Pemahaman terhadap

karakteristik peserta

didik, perancangan dan

pelaksanaan

pembelajaran,

Penelitian dilakukan

pada guru SMA

Metode kualitatif

deskriptif

Penelitian dilakukan di

lokasi yang berbeda

Indikator kompetensi

pedagogik : Penilaian

rata-rata RPP, evaluasi

hasil pembelajaran

8. Ade Haerullah,

Universitas

Khairun Jurnal

Biologi dan

pembelajarannya

Vol. 5 No. 2

Oktober 2018

“Analisis

Kompetensi

Pedagogik Guru

Biologi

Tersertifikasi

Terhadap Hasil

Belajar Siswa di

SMA di Kota

Ternate”

Terdapat variabel

kompetensi pedagogic

Metode penelitian

kuantitaif

Indikator kompetensi

pedagogik :

Pemahaman terhadap

karakteristik peserta

didik,

menyelenggarakan

pembelajaran yang

mendidik,

Terdapat variabel

terhadap hasil belajar

siswa

Penelitian dilakukan

pada guru SMA

Penelitian dilakukan di

lokasi yang berbeda

Indikator kompetensi

pedagogik : perangkat

pembelajaran yang

dikembangkan oleh

guru, keputusan

transaksional guru

dalam proses

pembelajaran,

penyuisunan RPP

berdasarkan latar

Page 60: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

42

belakang guru

9. S Sunardi, dkk

(Universitas

Lampung, 2015)

“Kompetensi

Pedagogik Guru

Geografi di

Sekolah

Menengah Atas

Negeri Kota

Bandar Lampung”

Terdapat variabel

kompetensi pedagogik

guru geografi

Indikator kompetensi

pedagogik:

Pemahaman terhadap

karakteristik peserta

didik, pelaksanaan

pembelajaran yang

efektif dan mendidik,

Mengembangkan

perancangan

pembelajaran

Penelitian dilakukan

pada guru SMAN

Metode penelitian yang

digunakan kualitatif

Penelitian dilakukan

pada lokasi yang

berbeda

Indikator kompetensi

pedagogik:

mengaktualisasikan

berbagai potensi

peserta didik,

kemampuan

memanfaatkan

teknologi dan informasi

untuk kepentingan

pembelajaran.

10. Dina Yusrina,

dkk (Universitas

Lampung

2013)“Analisis

Kompetensi

Pedagogik Guru

Geografi Pada

SMA Negeri di

Kabupaten

Pringsewu Tahun

Ajaran

2012/2013”

Terdapat variabel

kompetensi pedagogik

guru geografi

Metode penelitian

yang diguanakan

kuantitatif

Indikator kompetensi

pedagogik:

Pemahaman terhadap

karakteristik peserta

didik, perancangan

dan pelaksanaan

pembelajaran,

pengembangan

Peneitian ini dilakukan

pada guru SMAN

Penelitian ini

dilakukan di lokasi

yang berbeda

Indikator kompetensi

pedagogik:

mengaktualisasikan

berbagai potensi

peserta didik,

kemampuan

memanfaatkan

teknologi dan

informasi untuk

Page 61: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

43

kurikulum kepentingan

pembelajaran.

C. Kerangka Berpikir

Kerangka pikir merupakan model tentang bagaimana teori

berhubungan dengan faktor yang telah di identifikasi sebagai masalah

penting.47

Kompetensi pedagogik merupakan satu diantara empat

kompetensi utama profesi guru yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian,

sosial dan profesional. Kompetensi pedagogik harus dikuasai oleh seorang

guru sebelum dan selama melakukan aktivitas belajar mengajar.

Kompetensi pedagogik yang dimaksud disesuaikan dengan tuntutan

implementasi K13. Untuk itu dibutuhkan upaya untuk meningkatkan

kompetensi pedagogik agar kesiapan guru dalam implementasi K13 sesuai

harapan. Kompetensi pedagogik sebagai variabel X dijabarkan dalam tujuh

indikator sebagai suatu acuan untuk menentukan penilaian seorang guru

dikatakan berhasil atau tidak dalam pembelajaran. Dalam penelitian ini

peneliti bermaksud untuk mengetahui tingkat kompetensi pedagogik guru

geografi MAN Se-Kota Tangerang Selatan berjumlah 19 Madrasah Aliyah

(MA) yaitu terdiri dari MAN 1 Kota Tangerang Selatan, MAN Insan

Cendekia Serpong, MAS Islamiyah, MAS Madinatunnajah, MAS

Muhammadiyah 1 Tangerang Selatan, MAS Soebono Mantofani, MAS

Sunanul Husna, MAS Daarul Hikmah, MAS Darunnajah 9, MAS

Khazanah Kebajikan, MAS Ummul Qura, MAS Al- Ikhwaniyah, MAS Al-

Amanah Al-Gontory, MAS Darussalam, MAS Jamiyyah Islamiyah, MAS

Nur As-Sholihat, MAS Nurul Falah Ciater, MAS Manbaul Ulum dan MAS

Al-Hanif.

47 Sugiyono, MetodePenelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung : PT Alfabeta,

2016), Cet. 23, h.283

Page 62: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

44

Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, diperolehlah paradigma

penelitian sebagai berikut:

Gambar 2. 1 Kerangka Berpokir

STANDAR

KOMPETENSI GURU

PERMENDIKNAS

NOMOR 16 TAHUN 2007

KOMPETENSI

PROFESIONAL

KOMPETENSI

PEDAGOGIK

KOMPETENSI

KEPRIBADIAN

KOMPETENSI

SOSIAL

PEMAHAMAN

WAWASAN

PEMBELAJARA

N

PEMAHAMAN

KARAKTER

PESERTA

DIDIK

PENGEMBANGAN

KURIKULUM

KOMUNIKASI

YANG BAIK

DAN EFEKTIF

PEMBELAJARAN

MENDIDIK DAN

DIALOGIS

EVALUASI

HASIL

BELAJAR

PENGEMBANGA

N POTENSI

SISWA

MA SE-KOTA TANGERANG

SELATAN

GURU GEOGRAFI

PEMANFAATA

N TEKNOLOGI

PEMANFAA

TAN

EVALUASI

19 MADRASAH

ALIYAH

ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI MADRASAH

ALIYAH SE- KOTA TANGERANG SELATAN

Page 63: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

45

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah (MA) yang

berada dalam wilayah Kota Tangerang Selatan yang berjumlah 19

Madrasah Aliyah. Secara Astronomis wilayah Tangerang Selatan

terletak di bagian timur Provinsi Banten yaitu pada titik koordinat

106’38’-106’47’BT dan 06’13’30’-06’22’30’ LS. Kota Tangerang

Selatan Terdiri dari 7 Kecamatan. Yaitu Kecamatan Serpong,

Kecamatan Serpong Utara, Kecamatan Setu, Kecamatan Pamulang,

Kecamatan Pamulang Timur, Kecamatan Ciputat dan Kecamatan

Pondok Aren. Adapun lebih rinci lokasi penelitian seperti terlihat pada

Gambar 3.1.

Gambar 3. 1 Peta Lokasi Penelitian

Page 64: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

46

2. Waktu Penelitian

Waktu penyusunan dan penelitian skripsi ini akan berjalan pada

bulan Oktober sampai bulan November 2020. Adapun alokasi waktu

penelitian yang peneliti buat agar dalam pelaksanaan penelitian ini

terarah dan dapat berjalan sesuai waktu yang telah di tentukan.

Tabel 3. 1 Alokasi Waktu Penelitian

No Kegiatan Penelitian Sep Okt Nov Des Jan

1 Persiapan dan Perencanaan

2 Kegiatan Penelitian

3 Analisis Data

4 Laporan Penelitian

5 Editing

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif

yang menggunakan jenis metode survei dalam pengumpulan data primer.

Penelitian survei merupakan penelitian yang menggunakan kuesioner

sebagai instrumen penelitian. Kuesioner merupakan lembaran yang berisi

beberapa pertanyaan dengan struktur yang baku.1 Kemudian seluruh

jawaban yang diperoleh peneliti dicatat, diolah dan dianalisis. Pertanyaan

terstruktur/sistematis tersebut dikenal dengan istilah kuesioner Dalam

penelitian ini, peneliti bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik

guru geografi MA se-Kota Tangerang Selatan.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.2 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru

1 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, Teori dan

Aplikasi, (Depok: Rajawali Pers, 2019), Ed. 1, Cet. 16, h.49 2 Sugiyono, MetodePenelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung : PT Alfabet,

2016), h.80

Page 65: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

47

geografi yang mengajar di Madrasah Aliyah se-Kota Tangerang Selatan

yang berjumlah 19 orang (Sumber : Dapodik Kota Tangerang Selatan).

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi.3 Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah total

sampling yang artinya mengambil sampel dari keseluruhan populasi.

Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah

sampel sama dengan populasi. Alasan mengambil total sampling karena

menurut Arikunto (2006) dalam Hardianti (2016) menyarankan

“Apabila subyek kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua,

sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika

subyeknya besar, dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25% atau

lebih.4 Berdasarkan pendapat Arikunto tersebut, maka peneliti

mengambil sampel dalam penelitian ini sebanyak 19 orang guru

geografi MA Se-Kota Tangerang Selatan sejumlah total dari populasi.

Berikut ini jumlah Guru dan jumlah sampel yang akan diambil dapat

dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3. 2 Jumlah Guru Geografi dan Jumlah Sampel yang

akan diambil

No. Nama Sekolah Jumlah

Guru

Jumlah

Sampel

1. MAN 1 Kota Tangerang Selatan 1 1

2. MAN Insan Cendekia Serpong 1 1

3. MAS Islamiyah 1 1

4. MAS Madinatunnajah 1 1

5. MAS Muhammadiyah 1 Tangerang

Selatan

1 1

6. MAS Soebono Mantofani 1 1

7. MAS Sunanul Husna 1 1

3 Sugiyono, Ibid.,

h.81

4 Hardianti dan Abd. Hafid Amirullah, Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil

Belajar Siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK YPLP PGRI 1 Makassar, Jurnal

Office, Vol. 2, No.2, 2016, h.192

Page 66: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

48

8. MAS Daarul Hikmah 1 1

9. MAS Darunnajah 9 1 1

10. MAS Khazanah Kebajikan 1 1

11. MAS Ummul Qura 1 1

12. MAS Al-Ikhwaniyah 1 1

13. MAS Al-Amanah Al-Gontory 1 1

14. MAS Darussalam 1 1

15. MAS Jamiyyah Islamiyah 1 1

16. MAS Nur As-Sholihat 1 1

17. MAS Nurul Falah Ciater 1 1

18. MAS Manbaul Ulum 1 1

19. MAS Al-Hanif 1 1

Jumlah 19 19

Sumber : Daftar Pokok Pendidikan Kota Tangerang Selatan (2020)

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.5 Dalam

penelitian ini variabel yang diteliti adalah kompetensi pedagogik guru

geografi (Permen No. 16 Tahun 2007) dari variabel tersebut , dijabarkan

dalam Tabel 3.3 berikut :

Tabel 3. 3 Tabel Variabel Kompetensi Pedagogik

Variabel Indikator Sub indikator Sumber

Data

Teknik

Pengambil

an Data

Kompetensi

Pedagogik

Guru

(Permen

No. 16

1.Menguasai

Karakteristik

peserta didik dari

aspek fisik, moral,

spiritual, sosial

emosional,

Memahami

karakteristik peserta

didik yang berkaitan

dengan aspek fisik,

moral,spiritual,

sosial,kultural,emosi

Primer Angket

5 Sugiyono, Op.Cit, h.38.

Page 67: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

49

Tahun

2007)

kultural dan

intelektual

onal dan intelektual.

Mengidentifikasi

potensi peserta didik

dalam mata

pelajaran yang

diampu.

Mengidentifikasi

bekal-ajar awal

peserta didik dalam

mata pelajaran yang

diampu.

Mengidentifikasi

kesulitan belajar

peserta didik dalam

mata pelajaran yang

diampu

2.Menguasai teori

belajar dan

prinsip-prinsip

pembelajaran

yang mendidik

Memahami

berbagai teori

belajar dan prinsip-

prinsip

pembelajaran yang

mendidik terkait

dengan mata

pelajaran yang

diampu.

Menerapkan

berbagai

pendekatan,

strategi, metode,

dan teknik

pembelajaran yang

mendidik secara

kreatif dalam mata

pelajaran yang

Primer Angket

Page 68: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

50

diampu.

3.Mengembangka

n kurikulum

terkait dengan

mata pelajaran

yang diampu

Memahami prinsip-

prinsip

pengembangan

kurikulum

Menentukan tujuan

pembelajaran yang

diampu

Menentukan

pengalaman belajar

yang sesuai untuk

mencapai tujuan

pembelajaran yang

diampu

Memilih materi

pembelajaran yang

diampu yang terkait

dengan pengalaman

belajar dan tujuan

pembelajaran

Menata materi

pembelajaran secara

benar sesuai dengan

pendekatan yang

dipilih dan

karakteristik peserta

didik

Mengembangkan

indikator instrumen

penilaian

Primer

dan

sekunder

Angket

dan

dokume

ntasi

4.Menyelenggara

kan pembelajaran

yang mendidik

Memahami prinsip-

prinsip perancangan

pembelajaran yang

Primer Angket

Page 69: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

51

mendidik

Mengembangkan

komponen -

komponen

rancangan

pembelajaran

Menyusun

rancangan

pembelajaran yang

lengkap, baik untuk

kegiatan di dalam

kelas, laboratorium,

maupun lapangan

Melaksanakan

pembelajaran yang

mendidik di kelas,

laboratorium,

maupun lapangan

dengan

memperhatikan

standar keamanan

yang disyaratkan

Menggunakan

media pembelajaran

dan sumber belajar

yang relevan dengan

karakteristik peserta

didik dan mata

pelajaran yang

diampu, untuk

mencapai tujuan

secara utuh.

Mengambil

Page 70: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

52

keputusan

transaksional dalam

pembelajaran yang

diampu sesuai

dengan situasi yang

berkembang.

5.Memanfaatkan

Teknologi

Informasi dan

Komunikasi

untuk

kepentingan

pembelajaran

Memanfaatkan

teknologi informasi

dan komunikasi

dalam pembelajaran

geografi.

Primer Angket

6.Memfasilitasi

pengembangan

potensi peserta

didik untuk

mengaktualisasika

n potensi yang

dimiliki

Menyediakan

berbagai kegiatan

pembelajaran untuk

mendorong peserta

didik mencapai

prestasi secara

optimal

Menyediakan

berbagai kegiatan

pembelajaran untuk

mengaktualisasikan

potensi peserta

didik, termasuk

kreatifitasnya.

Primer Angket

7.Berkomunikasi

secara efektif,

empatik dan

santun dengan

peserta didik

Memahami berbagai

strategi

berkomunikasi yang

efektif, empatik, dan

santun, secara lisan,

tulisan, atau bentuk

Primer Angket

Page 71: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

53

lain.

Berkomunikasi

secara efektif,

empatik, dan santun

dengan peserta didik

dengan bahasa yang

khas dalam interaksi

kegiatan/permainan

yang mendidik yang

terbangun secara

siklikal dari

a)penyiapan kondisi

psikologis peserta

didik untuk ambil

bagian dalam

permainan melalui

bujukan dan contoh,

b) ajakan kepada

peserta didik untuk

ambil bagian, c)

respons peserta

didik terhadap

ajakan guru, dan d)

reaksi guru terhadap

respons peserta

didik.

8.Menyelenggara

kan penilaian dan

evaluasi proses

dan hasil belajar

Memahami prinsip-

prinsip penilaian

dan evaluasi proses

dan hasil belajar

sesuai dengan

karakteristik mata

pelajaran yang

Primer Angket

Page 72: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

54

diampu

Menentukan aspek-

aspek proses dan

hasil belajar yang

penting untuk dinilai

dan dievaluasi

sesuai dengan

karakteristik mata

pelajaran yang

diampu

Menentukan

prosedur penilaian

dan evaluasi proses

dan hasil belajar

Mengembangkan

instrumen penilaian

dan evaluasi proses

dan hasil belajar

Mengadministrasika

n penilaian proses

dan hasil belajar

secara

berkesinambungan

dengan

menggunakan

berbagai instrumen

Menganalisis hasil

penilaian proses dan

hasil belajar untuk

berbagai tujuan

Melakukan evaluasi

proses dan hasil

belajar

Page 73: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

55

9.Memanfaatkan

hasil penilaian

dan evaluasi

untuk

kepentingan

pembelajaran

Menggunakan

informasi hasil

penilaian dan

evaluasi untuk

menentukan

ketuntasan belajar

Menggunakan

informasi hasil

penilaian dan

evaluasi untuk

merancang program

remedial dan

pengayaan

Mengomunikasikan

hasil penilaian dan

evaluasi kepada

pemangku

kepentingan

Memanfaatkan

informasi hasil

penilaian dan

evaluasi

pembelajaran untuk

meningkatkan

kualitas

pembelajaran.

Primer Angket

E. Sumber Data

Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subjek

dari mana data dapat diperoleh.6 Data adalah informasi/keterangan, baik

6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta : Rineka

Cipta, 2019), Cet. 14, h. 172

Page 74: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

56

kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukkan fakta.7 Adapun sumber

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan melalui pihak pertama

(biasanya dapat melalui angket, wawancara, dan lain-lain). Data primer

dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran angket kepada

seluruh guru mata pelajaran geografi MA Se- Kota Tangerang Selatan

yang menjadi responden.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang dikumpulkan melalui pihak kedua

(biasanya diperoleh melalui badan/instansi yang bergerak dalam proses

pengumpulan data).8 Data sekunder dapat juga berupa dokumen-

dokumen penunjang penelitian.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Kuesioner (Angket)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk di jawabnya.9 Dalam kuesioner ini berisi

pertanyaan-pertanyaan mengenai kompetensi pedagogik yang

digunakan untuk mengetahui informasi tentang kompetensi pedagogik

yang dimiliki oleh guru geografi. Dalam penelitian ini, menggunakan

kuesioner tertutup yaitu pertanyaan yang sudah disediakan jawabannya

sehingga responden tinggal memilih.

Dalam penelitian ini menggunakan jenis kuesioner tertutup.

Menurut Suharsimi Arikunto, “kuesioner tertutup yang sudah

disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memberikan tanda

7 Sedarmayanti, Metodologi Penelitian, ( Bandung : CV. Mandar Maju, 2011), h. 72

8 Sedarmayanti, Ibid., h. 73

9 Sugiyono, Sugiyono, MetodePenelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung : PT

Alfabet, 2016), h.142.

Page 75: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

57

centang (√) pada kolom atau tempat yang sesuai”.10

Dalam hal ini yang

diukur menggunakan kuesioner adalah informasi mengenai tingkat

kompetensi guru geografi MA se-Kota Tangerang Selatan. Angket

dalam penelitian ini menggunakan 2 bentuk angket yaitu angket dalam

bentuk fisik dan angket non fisik dalam bentuk google form. Angket ini

dibagikan kepada 18 guru geografi Madrasah Aliyah se-Kota

Tangerang Selatan. Angket yang diberikan secara langsung dalam

bentuk fisik di kertas diisi oleh 12 guru dan 6 guru mengisi angket yang

disajikan dalam bentuk google form.

Data diambil dengan cara menghimpun informasi yang di dapat

melalui pertanyaan-pertanyaan tertulis dan dalam bentuk angket google

form yang diisi dengan check list dengan skala likert dimana responden

tinggal memberikan tanda check list (√) pada kolom jawaban yang

sesuai dengan kondisi yang dialami responden. Dengan skala Likert,

maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.

Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk

menyusun item-item instrunen yang dapat berupa pernyataan atau

pertanyaan.11

2. Dokumentasi

Menurut Sugiyono, dokumen merupakan catatan peristiwa yang

sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-

karya monumental dari seseorang.12

Dalam penelitian ini, teknik

dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data sekunder.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan

hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis

sehingga lebih mudah diolah. Variasi jenis instrumen penelitian adalah :

10

Suharsimi Arikunto, Op.,Cit,h. 195 11

Sugiyono, Op,.Cit, h.93

12 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, (Bandung: Alfabeta,

2015), Cet. 21, h. 329

Page 76: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

58

angket, ceklis (check-list) atau daftar centang, pedoman wawancara,

pedoman pengamatan.13

Berikut instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini :

1. Lembar Kuesioner (Angket)

Instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat kompetensi

guru dalam penelitian ini disusun berdasarkan indikator-indikator yang

telah ditetapkan. Instrumen berupa kuesioner, terdiri dari 44 butir

pernyataan dengan teknik pengukuran data menggunakan Skala Likert.

Penentuan Skor kuesioner penggunaan Skala Likert terdiri dari 4

alternatif jawaban yaitu : pernyataan positif, pilihhan jawaban “Selalu

(SL) diberi skor 4, “Sering” (SR) diberi skor 3, dan “Kadang-Kadang”

(KD) diberi skor 2, dan “Tidak Pernah” (TP) diberi skor 1. sebaliknya

untuk pernyataan negatif, pilihan jawaban “Selalu” (SL) diberi skor 1,

“Sering”(SR) diberi skor 2, “Kadang-Kadang” (KD) diberi skor 3, dan

“Tidak Pernah” (TP) diberi skor 4.14

Adapun kisi-kisi kisi-kisi instrumen angket dari indikator variabel

kompetensi pedagogik guru dapat dilihat pada Tabel 3.4.

Tabel 3. 4 Kisi-Kisi Instrumen Angket Kompetensi Pedagogik

Guru Geografi Madrasah Aliyah

No. Indikator Kompetensi

Pedagogik Sub Indikator

No.

Soal

Jumlah

Item

1. Memahami karakteristik

peserta didik dari aspek

fisik, moral, spiritual,

sosial, kultural,

emosional dan

intelektual.

Memahami karakteristik peserta

didik yang berkaitan dengan

aspek fisik, moral, spiritual,

sosial, kultural, emosional dan

intelektual.

Mengidentifikasi potensi peserta

didik dalam mata pelajaran yang

diampu.

1, 2, 3,

4, 5, 6,

7, 8, 9.

9

13

Suharsimi Arikunto, Op.,Cit, h. 203. 14

Sugiyono, metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2019), h. 199

Page 77: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

59

Mengidentifikasi bekal-ajar awal

peserta didik dalam mata

pelajaran yang diampu.

Mengidentifikasi kesulitan belajar

peserta didik dalam mata

pelajaran yang diampu

2. Menguasai teori teori

belajar dan prinsip-

prinsip pembelajaran

yang mendidik.

Memahami berbagai teori

belajar dan prinsip-prinsip

pembelajaran yang mendidik

terkait dengan mata pelajaran

yang diampu.

Menerapkan berbagai

pendekatan, strategi, metode,

dan teknik pembelajaran yang

mendidik secara kreatif dalam

mata pelajaran yang diampu.

10, 11. 2

3.

Mengembangkan

kurikulum yang terkait

dengan mata pelajaran

geografi.

Memahami prinsip-prinsip

pengembangan kurikulum

Menentukan tujuan pembelajaran

yang diampu

Menentukan pengalaman belajar

yang sesuai untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang diampu

Memilih materi pembelajaran

yang diampu yang terkait dengan

pengalaman belajar dan tujuan

pembelajaran

Menata materi pembelajaran

secara benar sesuai dengan

pendekatan yang dipilih dan

karakteristik peserta didik

Mengembangkan indikator

instrumen penilaian

12, 13,

14, 15,

16, 17,

6

Page 78: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

60

4. Menyelenggarakan

pembelajaran yang

mendidik

Memahami prinsip-prinsip

perancangan pembelajaran yang

mendidik

Mengembangkan komponen -

komponen rancangan

pembelajaran

Menyusun rancangan

pembelajaran yang lengkap, baik

untuk kegiatan di dalam kelas,

laboratorium, maupun lapangan

Melaksanakan pembelajaran yang

mendidik di kelas, laboratorium,

maupun lapangan dengan

memperhatikan standar keamanan

yang disyaratkan

Menggunakan media

pembelajaran dan sumber belajar

yang relevan dengan karakteristik

peserta didik dan mata pelajaran

yang diampu, untuk mencapai

tujuan secara utuh.

Mengambil keputusan

transaksional dalam pembelajaran

yang diampu sesuai dengan

situasi yang berkembang.

18, 19,

20, 21,

22, 23,

24, 25,

26, 27

10

5. Memanfaatkan teknologi

informasi dan

komunikasi untuk

kepentingan

pembelajaran.

Memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi dalam

pembelajaran geografi.

28 1

6. Memfasilitasi

pengembangan potensi

peserta didik untuk

mengaktualisasikan

berbagai potensi yang

dimiliki.

Menyediakan berbagai kegiatan

pembelajaran untuk mendorong

peserta didik mencapai prestasi

secara optimal

29, 30 2

Page 79: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

61

Menyediakan berbagai kegiatan

pembelajaran untuk

mengaktualisasikan potensi

peserta didik, termasuk

kreatifitasnya.

7.

Berkomunikasi secara

efektif, empatik dan

santun dengan peserta

didik.

Memahami berbagai strategi

berkomunikasi yang efektif,

empatik, dan santun, secara lisan,

tulisan, atau bentuk lain.

Berkomunikasi secara efektif,

empatik, dan santun dengan

peserta didik dengan bahasa yang

khas dalam interaksi

kegiatan/permainan yang

mendidik yang terbangun secara

siklikal dari a)penyiapan kondisi

psikologis peserta didik untuk

ambil bagian dalam permainan

melalui bujukan dan contoh, b)

ajakan kepada peserta didik untuk

ambil bagian, c) respons peserta

didik terhadap ajakan guru, dan

d) reaksi guru terhadap respons

peserta didik.

31, 32,

33

3

8.

Menyelenggarakan

penilaian dan evaluasi

proses dan hasil belajar.

Memahami prinsip-prinsip

penilaian dan evaluasi proses dan

hasil belajar sesuai dengan

karakteristik mata pelajaran yang

diampu

Menentukan aspek-aspek proses

dan hasil belajar yang penting

untuk dinilai dan dievaluasi

sesuai dengan karakteristik mata

34, 35,

36, 37,

38, 39,

40

7

Page 80: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

62

pelajaran yang diampu

Menentukan prosedur penilaian

dan evaluasi proses dan hasil

belajar

Mengembangkan instrumen

penilaian dan evaluasi proses dan

hasil belajar

Mengadministrasikan penilaian

proses dan hasil belajar secara

berkesinambungan dengan

menggunakan berbagai instrumen

Menganalisis hasil penilaian

proses dan hasil belajar untuk

berbagai tujuan

Melakukan evaluasi proses dan

hasil belajar

9.

Memanfaatkan hasil

penilaian dan evaluasi

untuk kepantingan

pembelajaran.

Menggunakan informasi hasil

penilaian dan evaluasi untuk

menentukan ketuntasan belajar

Menggunakan informasi hasil

penilaian dan evaluasi untuk

merancang program remedial dan

pengayaan

Mengomunikasikan hasil

penilaian dan evaluasi kepada

pemangku kepentingan

Memanfaatkan informasi hasil

penilaian dan evaluasi

pembelajaran untuk

meningkatkan kualitas

pembelajaran.

41, 42,

43, 44.

4

Page 81: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

63

2. Lembar Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan sebagai penguat hasil/bukti dari penelitian

yang telah dilakukan. Dokumen ini berupa foto-foto selama penelitian

berlangsung.

H. Teknik Pengolahan Data

Setelah semua data dikumpulkan dengan lengkap, maka tahap

selanjutnya adalah tahap pengolahan data. Adapun langkah-langkahnya

sebagai berikut :

1. Editing

Editing adalah kegiatan memeriksa data atau hasil pertanyaan dari

angket dan wawancara yang telah dikumpulkan dari lapangan. Jadi,

setelah kuesioner diisi lalu dikembalikan oleh responden, penulis

segera memeriksa kelengkapan kuesioner. Dalam kegiatan ini peneliti

mengecek kembali apakah semua kuesioner telah diisi sesuai dengan

petunjuk yang ditetapkan juga untuk menghindari kesalahan atau

kekurangan data penelitian.

2. Scoring

Setelah melakukan editing, tahap selanjutnya yaitu scoring.

Scoring yaitu memberikan skor (nilai) terhadap setiap item pertanyaan

yang terdapat pada kuesioner. Setiap jawaban mempunya kode angka

sendiri untuk menghitung data dengan bobot nilai setiap jawaban

sebagai berikut :

Tabel 3. 5 Skor Item Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban Skor untuk pernyataan

Positif Negatif

Selalu (SL) 4 1

Sering (SR) 3 2

Kadang-Kadang (KD) 2 3

Tidak Pernah (TP) 1 4 (Sumber: Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D)

3. Tabulating

Tahap dalam proses pengolahan data selanjutnya yaitu tabulating.

Tabulating yaitu penyusunan data agar dengan mudah dapat dijumlah,

Page 82: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

64

disusun untuk disajikan dan dianalisis. Setelah proses persiapan data

dilakukan, kegiatan selanjutnya adalah mengolah lalu menganalisis

data tersebut kedalam bentuk statistik, baik itu frekuensi ataupun

presentase.

I. Teknik Analisis Data dan Validitas Konstruksi

1. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik analisis deskriptif yang kemudian dimaknai. Peneliti akan

mengemukakan hasil pengukuran data penelitian berupa data

kuantitatif yang akan dihitung dengan teknik deskriptif presentase.

Teknik analisis data deskriptif presentase dimaksudkan untuk

mendeskripsikan kompetensi guru geografi Madrasah Aliyah se-Kota

Tangerang Selatan yang disajikan melalui presentase.

Dalam menganalisis data, penulis menggunakan rumus deskriptif

persentase sebagai berikut :

(Sudjana, 2005:50)

Keterangan :

Angka Presentase

Frekuensi

Banyaknya Data atau Jumlah Subjek yang diteliti

Selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan analisis

statistik yakni dengan menggunakan rumus korelasi product moment

dengan tahapan sebagai berikut:15

1. Mencari Skor Tertinggi dan Terendah (Xmax dan Xmin)

2. Menghitung Rentang Kelas/Range (Siregar, 2017:44)

R = Xmax – Xmin + 1

3. Menghitung Jumlah Kelas Interval

K = 1+3,3 log n

4. Menghitug Panjang Interval Kelas

15

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pres, 2014), h. 43

Page 83: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

65

P =

5. Mencari nilai rata-rata (mean)

Ẋ =

6. Mencari varians dan simpangan baku

S2 =

Setelah diketahui nilai rata- rata (mean) dan standar deviasi

(SD), maka langkah selanjutnya untuk memberikan makna, dibuat

kategori dengan menggunakan acuan batasan norma untuk nilai

tinggi, sedang, dan rendah dapat dilihat pada Tabel 3.6.

Tabel 3. 6 Acuan Klasifikasi Kategori Jawaban

No Kategori Rentang Nilai

1. Tinggi/Baik X> M+1.SD

2. Sedang/Cukup Baik (M-1.SD)< X ≤ (M+1.SD)

3. Rendah/Kurang Baik X ≤ M-1.SD

Sumber : Azwar (2012)

Keterangan :

X = Skor

M = Mean

SD = Standar Deviasi

7. Langkah selanjutnya adalah mempresentasikan setiap skor yang

tergolong tinggi, sedang dan rendah ke dalam distribusi frekuensi

relatif lalu disimpulkan.

2. Validitas Konstruk

Dalam penelitian ini untuk menguji validitas konstruk, dengan cara

menggunakan bantuan telaah ahli. Dalam hal ini, setelah instrumen di

konstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur berkenan dengan

berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan

ahli. Para ahli dimintai pendapatnya tentang instrumen yang telah

disusun itu, dan hal para ahli akan memutuskan : Instrumen dapat

digunakan, instrumen dapat digunakan dengan perbaikan, atau

Page 84: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

66

instrumen dirombak total. Setelah pengujian konstruksi dari ahli dan

berdasarkan pengalaman empiris di lapangan selesai, maka diteruskan

dengan uji coba instrumen. Instrumen tersebut di cobakan kepada

sampel dari populasi penelitian.

Page 85: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

124

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian dan analisis yang telah dibahas

pada bab IV, maka dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat kompetensi

pedagogik guru Geografi MA se-Kota Tangerang Selatan secara

keseluruhan tergolong dalam kategori “Cukup Baik” dengan presentase

61%.. Jika dilihat dari aspek : a). Memahami karakteristik peserta didik

dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional dan intelektual

memperoleh presensase sebesar 56%, lalu pada aspek b). Menguasai teori

belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik memperoleh

presentase sebesar 78%, kemudian dalam c). Mengembangkan kurikulum

yang terkait dengan mata pelajaran geografi memperoleh presentase

sebesar 50%, selanjutnya dari aspek d). Menyelenggarakan pembelajaran

yang mendidik memperoleh presentase sebesar 56%, kemudian dalam e).

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan

pembelajaran memperoleh presentase sebesar 83%, lalu pada aspek f).

Memfasilitasi pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan

berbagai potensi yang dimiliki memperoleh presentase sebesar 50%,

selanjutnya dalam g). Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun

dengan peserta didik memperoleh presentase sebesar 100%, lalu jika

dilihat pada aspek h). Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses

dan hasil belajar memperoleh presentase sebesar 50% dan dalam i).

Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan

pembelajaran memperoleh presentase sebesar 44%.

Dengan demikian secara umum guru geografi di Madrasah Aliyah

se-Kota Tangerang Selatan telah memiliki kompetensi pedagogik yang

cukup baik.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan, maka penelitian ini dapat memberikan

implikasi yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam

Page 86: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

125

meningkatkan kompetensi pedagogik guru Geografi Madrasah Aliyah se-

Kota Tangerang Selatan, khususnya penelitian ini dapat digunakan oleh

Kementrian Agama dibidang Pendidikan Islam dalam pengembangan

Kompetensi Pedagogik Guru Madrasah Aliyah.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan, implikasi dan data hasil penelitian di atas,

maka dapat diajukan beberapa saran untuk hal yang berkaitan dengan

Kompetensi Pedagogik Guru Geografi :

1. Bagi guru

Untuk meningkatkan kompetensi pedagogik, berdasarkan data yang

diperoleh ada beberapa indikator dalam variabel kompetensi pedagogik

yang perlu ditingkatkan, yaitu diantaranya rendahnya penguasaan teori

belajar dan rendahnya pelaksanaan pembelajaran yang mendidik.

Kedua indikator tersebut memang saling berkaitan satu dengan

lainnya. Atas dasar tersebut, guru disarankan untuk selalu

mengembangkan diri melalui berbagai cara, seperti mengikuti kegiatan

pelatihan dan workshop yang diadakan oleh internal sekolah maupun

inisiatif sendiri. Selain itu dalam pemahaman terhadap peserta didik

juga harus ditingkatkan guru disarankan agar lebih melakukan

pendekatan terhadap siswanya supaya dapat mengidentifikasi kesulitan

belajar siswanya. Kemudian dalam indikator pengembangan potensi

siswa agar ditingkatkan lagi dengan memberikan kebebasan memilih

kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat siswa tersebut.

2. Bagi Kepala Sekolah

Hendaknya memberikan pembinaan dan pelatihan-pelatihan mengenai

kompetensi pedagogik.

3. Bagi Peneliti lain

Sebagai pijakan penelitian awal tentang kompetensi pedagogik guru

geografi bagi peneliti lain dan hendaknya menggunakan populasi

penelitian yang lebih luas sehingga dapat melihat kompetensi guru

geografi secara keseluruhan.

Page 87: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

126

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

A.M, Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rajawali Pers, 2007.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : Rineka Cipta, 2019.

Damsar. Pengantar Sosiologi Pendidkan. Jakarta : Kencana, 2011.

Danim, Sudarwan. Pengembangan Profesi Guru: Dari Pra-Jabatan,

Induksi, Ke Profesional Madani. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2012.

Djamarah, Syaiful Bahri. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.

Jakarta : Rineka Cipta, 2006.

Djamarah, Syaiful Bahri. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka

Cipta, 2013.

Kunandar. Guru Profesional Implementasi Kurikulum KTSP dan Sukses

dalam Sertifikasi Guru. Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2007.

Majid, Abdul. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar

Kompetensi Guru. Bandung : Remaja Rosdakarya, 2007.

Mulyasa, E. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2006.

Mulyasa, E. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2007.

Musfah, Jejen. Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan dan

Sumber Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2012.

Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Jannah. Metode Penelitian

Kuantitatif Teori dan Aplikasi. Depok : Rajawali Pers, 2019.

Rusman. Model-Model Pembelajaran : Mengembangkan

Profesionalisme Guru. Bandung : Alfabeta, 2012.

Sagala, Syaiful. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga

Kependidikan. Bandung : Alfabeta, 2013.

Sedarmayanti, Metodologi Penelitian. Bandung : CV. Mandar Maju,

2011.

Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo

Persada, 2014.

Page 88: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

127

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung

: Alfabeta, 2016.

Suprihatiningrum, Jamil. Guru Profesional Pedoman Kinerja, Kualifikasi

dan Kompetensi Guru. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2016.

UNDANG-UNDANG

Permendiknas No. 16 tahun 2007 kompetensi guru mata pelajaran

Geografi pada tingkat SMA/MA dan SMK/ MAK.

Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan

Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru

Permendiknas N0. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik

dan Kompetensi Guru.

Undang-Undang Dasar 1945, pasal 31, ayat 1

Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang

Guru Dan Dosen Bab IV, Pasal 10 Ayat 1

SKRIPSI

Suryadi, Listiyawan. “Kompetensi Profesional Guru Geografi yang

Sudah Sertifikasi Pada SMA Negeri di Kabupaten Wonogiri Tahun

2015/ 2016”. Skripsi Universitas Negeri Semarang, 2015.

Susmiati. “Tingkat Kompetensi Pedagogik Guru Geografi SMA Negeri

Se Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010/2011” Skripsi

Universitas Negeri Semarang Fakultas Ilmu Sosial, 2011.

JURNAL

Asymanidar, dkk, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Geografi

Berbasis Pendidikan Karakter, Jurnal Pendidikan Geografi, Vol.

13, No.1, 2013.

Haerullah, Ade dan Arini Z N, Analisis Kompetensi Pedagogik Guru

Biologi Tersertifikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa di SMA di

Kota Ternate. Jurnal : Biologi dan Pembelajarannya. Vol. 5 No. 2.

2018.

Hardianti dan Abd. Hafid Amirullah, Pengaruh Motivasi Belajar

Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Jurusan Administrasi

Page 89: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

128

Perkantoran SMK YPLP PGRI 1 Makassar, Jurnal : Office, Vol. 2,

No.2, 2016.

Meilia, Maya, Pendidik Harus Melek Kompetensi dalam Menghadapi

Pendidikan Abad Ke 21, Al Amin : Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya

Islam, Vol.2, No. 1, 2019.

Perli, Ni Nyoman, Kompetensi Pedagogik Sebagai Indikator Guru

Profesional, Jurnal Pendidikan Dasar, Vol. 4, No.2, 2019.

Siregar, Mariana, dkk. Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Biologi

SMA Se- Kota Binjai, Jurnal : Pendidikan Biologi. Vol. 5 No.2,

2016.

Sundari, Faulina, Peran Guru Sebagai Pembelajaran Dalam Memotivasi

Peserta Didik Usia SD, Jurnal : Prosiding Diskusi Panel

Pendidikan : Menjadi Guru Pembelajar, 2013.

Suwandana, Endan, Tingkat Partisipasi Sekolah dan Indikator Ekonomi

Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, Jurnal : Lingkar Widyaiswara,

Vol.5, No. 4, 2018.

Umami, Dody Rijal dan Erny Roesminingsih, Pengaruh Kompetensi

Pedagogik dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Prestasi Belajar

Siswa Dalam Ujian Nasional (UN) di SMA Negeri Se Kota

Mojokerto, Jurnal : Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 3 No. 3,

2014).

Yulia, Rahma dan Rosni, Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Geografi

di SMA Se-Kecamatan Hamparan Perak Tahun Ajaran 2017/2018,

Jurnal : Tunas Geografi, Vol. 07 No. 1, 2018.

Yusrina, Dina, dkk, Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Geografi Pada

SMA Negeri di Kabupaten Pringsewu Tahun Ajaran 2012/2013,

Jurnal FKIP Unila, Vol. 1, No. 7, 2013.

WEBSITE

Course Hero, https://www.coursehero.com/file/p273uc6/Menurut-

Susanto-2010-terdapat-7-tantangan-guru-di-abad-21-yaitu-1-

Teaching-in/ di akses pada 24 Juli 2020 pukul 20.00 WIB.

Gatra.com,https://www.gatra.com/detail/news/464303/milenial/pengamat

-harap-nadiem-benahi-masalah-manajemen-guru-di-2020. Diakses

pada 22 Februari 2020 pukul 19.20 WIB.

Kompetensi KBBI dari https://kbbi.web.id/kompetensi diakses pada pada

28 Februari pukul 15.29 WIB.

Medcom.id,https://www.medcom.id/pendidikan/newspendidikan/8KyX8

BEk-30-guru-mengajar-tak-sesuai-latar-belakang-pendidikan.

Diakses pada 22 Februari 2020 pukul 20.59 WIB.

Page 90: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

129

Neraca Pendidikan Daerah, https://npd.kemdikbud.go.id/?appid=ukg

diakses pada 20 juli 2020 pukul 11.25 WIB

Surah Al-Qur’an Al-Mujadalah (58:11),

http://www.indoquran.web.id/quran/viewAyathttp://www.indoqura

n.web.id/quran/viewAyat/5115 diakses pada Agustus 2020 pukul

09.55 WIB

Viva, https://www.viva.co.id/arsip/1249962-survei-pendidikan-dunia-

indonesia-peringkat-72-dari-77-negara diakses pada tanggal 30

Januari 2020 pukul 11.00 WIB

Page 91: ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI (Survei …

160

BIODATA PENULIS

Mela Izzatul Maela lahir di Tangerang, 24 Juni 1998.

Merupakan putri kedua dari Bapak H. Zuhdi dan Ibu Hj. Siti

Rohmawati, memiliki kakak perempuan bernama Eva

Ma’rifah, adik perempuan bernama Firda Aulia dan adik laki-

laki bernama Muhammad Rizky Ramadhan. Bertempat tinggal

di Kp. Cempaka Rt 006 Rw 001 Kelurahan Kresek,

Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Pendidikan Formal yang telah ditempuh yaitu TK Pertiwi (2003-2004), SDN

Kresek 2 (2004-2010), SMPIT Al-Falah (2010-2013), MAN 2 Kota Serang (2013-

2016), selanjutnya penulis diterima sebagai mahasiswa di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui jalur UMPTKIN dan

memilih konsentrasi geografi.